P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara antara : NJO LIN CHAI alias CHANDRA, Laki-laki, lahir di Medan, pada tanggal 14 Desember 1968, agama Budha, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Yasmin 3 Blok C3 No. 29 Rt.08/Rw.012 Kemang Pratama 3 Kel/Desa Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, untuk selanjutnya disebut sebagai ; Pembanding semula Tergugat ; L A W A N : LAI SIAT LIN alias LILI, Perempuan, lahir di Sungai Pinyuh, pada tanggal 08 Maret 1977, agama Budha, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Yasmin 3 Blok C3 No. 29 Rt.08/Rw.012 Kemang Pratama 3 Kel/Desa Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, untuk selanjutnya disebut sebagai ; Terbanding semula Penggugat ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 3 Mei 2016 Nomor : 218/PEN/PDT/2016/PT.Bdg., tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara tersebut ; Hal 1 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG

2 TENTANG DUDUK PERKARANYA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 08 Juli 2015 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bekasi, tanggal 13 Juli 2015 dibawah Register Nomor 332/Pdt.G/2015/PN.BKS, dan perbaikan gugatan tertanggal 10 September 2015, telah mengajukan hal-hal yang selengkapnya sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara agama Budha pada tanggal 08 November 1996 di Vihara Dharma Sakti. Telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Bekasi sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 148/KOD/1998 pada tanggal 10 Maret 1998 ; 2. Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai 3 orang anak : Kelvin Chandra (anak pertama), Veren Margaretha (anak kedua), dan Javelin Chandra (anak ketiga) ; 3. Bahwa setelah kelahiran anak ke-3 (Javelin Chandra) kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi pertengkaran, hal tersebut dikarenakan komunikasi antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak berjalan dengan baik, Tergugat sudah bersikap masa bodoh dan acuh terhadap Penggugat ; 4. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 239K/Sip/1968, disebutkan: Dalam hal terjadi perceraian, anak-anaknya yang masih kecil dan membutuhkan kasih sayang dan perawatan ibu, perwaliannya patut diserahkan kepada ibunya. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagaimana yang telah diuraikan oleh Penggugat di atas, dan mengingat usia anak Penggugat dan Tergugat masih di bawah umur dan masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari ibu kandungnya, maka sangatlah wajar apabila Majelis Hakim dalam yang menangani perkara ini, mengabulkan permohonan Penggugat, untuk menyerahkan hak pengasuhan atas anak Penggugat dan Tergugat yaitu Javelin Chandra, lahir di Bekasi, pada tanggal 09 Juli 2009, kepada Penggugat ; 5. Bahwa harta gono gini dibagi sama rata ; 6. Bahwa berdasarkan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur tentang tanggung jawab seorang Bapak atas biaya pemeliharaan dan pendidikan anak, maka Penggugat dengan ini memohon kepada Majelis Hakim dalam perkara aquo, mewajibkan kepada Tergugat guna memberikan biaya pemeliharaan dan biaya pendidikan Hal 2 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG

3 kepada anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Javelin Chandra sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah), yang harus diserahkan oleh Tergugat paling lambat tanggal 05 setiap bulannya kepada Penggugat apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian ; Berdasarkan gugatan yang sebagaimana diuraikan di atas, Penggugat mohon agar Ibu/Bapak Ketua Pengadilan Negeri Cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadilinya dengan memberi keputusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan di Vihara Dharma Sakti pada tanggal 08 November 1996 dan terdaftar di Kantor Catatan Sipil Bekasi sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 148/KOD/1998 tertanggal 10 Maret 1998, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bekasi atau wakilnya untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Bekasi untuk mencatat adanya perceraian Penggugat dan Tergugat tersebut ke dalam register yang tersedia dan sedang berjalan untuk itu ; 4. Memberikan dan menetapkan hak asuh atas anak yang bernama Javelin Chandra, lahir di Bekasi, pada tanggal 09 Juli 2009, kepada Penggugat selaku Ibu Kandungnya ; 5. Memerintahkan kepada Tergugat guna memberikan biaya pemeliharaan dan pendidikan kepada anak Penggugat dan Tergugat bernama Javelin Chandra, setiap bulannya sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah), dan harus diserahkan oleh Tergugat melalui Penggugat paling lambat tanggal 05 setiap bulannya, apabila perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian ; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini; Mohon Majelis Hakim yang mengadili perkara memberi keputusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat memberikan jawaban atas gugatan Penggugat tertanggal 17 September 2015 sebagai berikut : DALAM EKSEPSI 1. Bahwa gugatan Penggugat tidak memiliki fakta-fakta yang jelas dan kuat untuk bisa dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi; Hal 3 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG

4 DALAM KONPENSI 1. Bahwa benar Tergugat dengan Penggugat adalah suami istri yang melangsungkan perkawinan secara agama Budha pada tanggal 08 November 1996 di Vihara Dharma Sakti, Bekasi, dan telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kota Bekasi sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 148-KOD-1998 pada tanggal 10 Maret 1998 ; 2. Bahwa benar dari perkawinan tersebut telah lahir 3 (tiga) orang anak yaitu Kelvin Chandra, Veren Margaretha, dan Javelin Chandra ; 3. Bahwa pada dasarnya Tergugat masih mencintai Penggugat dan ingin membina rumah tangga dengan Penggugat seperti dulu lagi ; 4. Bahwa tidak benar setelah kelahiran anak ke-3 Javelin Chandra kehidupan rumah tangga Tergugat dan Penggugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi pertengkaran dikarenakan komunikasi antara Tergugat dan Penggugat sudah tidak berjalan dengan baik, ataupun Tergugat sudah bersikap masa bodoh dan acuh terhadap Penggugat ; 5. Bahwa setelah kelahiran anak ke-3 Javelin Chandra tidak pernah ada percekcokan sampai pada Januari 2015 baru terjadi percekcokan antara Tergugat dan Penggugat ; 6. Bahwa terjadinya percekcokan tersebut adalah Penggugat sebagai Ibu Rumah Tangga sering pulang malam dan berselingkuh ; 7. Bahwa hak asuh anak ke-3 Javelin Chandra akan lebih baik diberikan kepada Tergugat, mengingat hubungan antara anak ke-3 Javelin Chandra dengan Tergugat sangat harmonis dan dekat. Selain itu, jika yang mengasuh anak-anak adalah Tergugat, maka Tergugat sebagai ayah akan menanggung semua biaya hidup anak-anak sampai mereka bisa mencari nafkah sendiri, dan bila yang mengasuh adalah Penggugat maka Tergugat sebagai ayah akan bertanggung jawab sesuai kemampuan Tergugat ; 8. Bahwa mengenai harta gono gini, Tergugat tidak ingin membagi dua dengan Penggugat, dikarenakan untuk keperluan anak-anak dikemudian hari ; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka saya mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat berkenan memutuskan: PRIMAIR 1. Menolak gugatan cerai Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menolak pembagian harta gono gini dibagi dua dengan Tergugat ; 3. Menetapkan hak asuh anak atas nama Javelin Chandra kepada Tergugat ; 4. Membebankan segala biaya perkara menurut hukum yang berlaku ; Hal 4 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG

5 SUBSIDAIR Atau sekiranya Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku (ex aequo et bono). Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Kls I A Khusus Bekasi telah menjatuhkan putusan Nomor : 332/Pdt.G/2015/ PN.Bks. tanggal 16 November 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI: Menolak Eksepsi Tergugat ; DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan di Vihara Dharma Sakti pada tanggal 08 November 1966 dan terdaftar di Kantor Catatan Sipil Bekasi sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 148/KOD/1998 tertanggal 10 Maret 1998, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; Menetapkan hak asuh atas anak yang bernama Javelin Chandra, lahir di Bekasi, pada tanggal 09 Juli 2009, kepada Penggugat selaku Ibu Kandungnya ; Memerintahkan kepada Tergugat guna memberikan biaya pemeliharaan dan pendidikan kepada anak Penggugat dan Tergugat bernama Javelin Chandra, setiap bulannya sebesar Rp ,00 (sepuluh juta rupiah), dan harus diserahkan oleh Tergugat melalui Penggugat paling lambat tanggal 05 setiap bulannya ; Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Bekasi atau wakilnya untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Bekasi untuk mencatat adanya perceraian Penggugat dan Tergugat tersebut ke dalam register yang tersedia dan sedang berjalan untuk itu ; Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang seluruhnya sebesar Rp ,- (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Membaca Surat Permohonan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kls I A Khusus Bekasi tanggal 26 Nopember 2015 yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kls I A Khusus Bekasi Nomor : 332/Pdt.G/2015/PN.Bks tanggal 16 November 2015, Hal 5 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG

6 permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan seksama kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 11 Februari 2016 ; Membaca surat pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kls I A Khusus Bekasi Nomor: 332/Pdt.G/2015/PN.Bks jo No. 70/Bdg/2015/PN.Bks tanggal 22 Maret 2016 kepada Pembanding semula Tergugat dan Terbanding semula Penggugat yang menerangkan bahwa kedua belah pihak untuk mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa ditingkat banding, namun kedua belah pihak tidak menggunakan haknya melakukan pemeriksaan berkas perkara (inzage) sampai lewat waktu yang telah ditentukan sebagaimana surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kls I A Khsus Bekasi tanggal 21 April 2016 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa pembanding tidak ada mengajukan memori banding dalam perkara ini ; Menimbang, setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 332/Pdt.G/2015/PN. Bks tanggal 16 November 2015, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya berdasarkan alasan-alasan sudah tepat dan benar, karena itu dapat dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ; Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi perlu memperbaiki mengenai amar putusan no. 4 yaitu terdapat kekeliruan/kesalahan menuliskan huruf dan angka Rp ,00 (sepuluh juta rupiah) dan yang seharusnya Rp ,00 (lima juta rupiah) sehingga amar selengkapnya harus diperbaiki sekedar mengenai penulisan nilai rupiah sehingga amar selengkapnya seperti tersebut dibawah ini ; Menimbang, oleh karena Pembanding semula Tergugat sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Hal 6 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG

7 Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat ; - - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kls. I A Khusus Bekasi Nomor 332/Pdt.G/2015/PN.Bks tanggal 16 November 2015 yang dimohonkan banding pada amar putusan angka 4 sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan di Vihara Dharma Sakti pada tanggal 08 November 1996 dan terdaftar di Kantor Catatan Sipil Bekasi sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 148/KOD/1998 tertanggal 10 Maret 1998, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; - 3. Menetapkan hak asuh atas anak yang bernama Javelin Chandra, lahir di Bekasi, pada tanggal 09 Juli 2009, kepada Penggugat selaku Ibu Kandungnya ; Memerintahkan kepada Tergugat guna memberikan biaya pemeliharaan dan pendidikan kepada anak Penggugat dan Tergugat bernama Javelin Chandra, setiap bulannya sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah), dan harus diserahkan oleh Tergugat melalui Penggugat paling lambat tanggal 05 setiap bulannya ; Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kls. I A Khusus Bekasi atau wakilnya untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Bekasi untuk mencatat adanya perceraian Penggugat dan Tergugat tersebut ke dalam register yang tersedia dan sedang berjalan untuk itu ; Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp ,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Hal 7 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG

8 Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2016 oleh kami DR. RIDWAN RAMLI, S.H., M.H., Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan H. HANIFAH HIDAYAR NOOR, S.H., M.H., dan SUBARYANTO, S.H., M.H., sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari Kamis tanggal 2 Juni 2016 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh NURDIANA, SH., Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh pihakpihak yang berperkara.- HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, Ttd Ttd H. HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H., M.H., DR. RIDWAN RAMLI, S.H., M.H., Ttd SUBARYANTO, S.H., M.H., PANITERA PENGGANTI, Ttd N U R D I A N A, S.H. Perincian biaya perkara : 1. Redaksi Putusan Rp ,- 2. Meterai Putusan Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- + J u m l a h Rp ,- Hal 8 dari 8 putusan Nomor 218/Pdt/2016/PT. BDG