P U T U S A N. Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Drs. GHITA RACHMADA, Kepala Sekolah SMK (STM) Taruna Mandiri, bertempat tinggal di Komplek Padasuka Indah Blok A No. 113 A Rt 01/ Rw.013 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya : Benyamin Sembiring, SH, Castrio Panji Indra, SH dan Ferdy Ferdian, SH, Advokat pada Kantor Benyamin Sembiring, SH & Associates, alamat dijalan Suryakencana No. 62 Kota Sukabumi, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 September 2013 ; PEMBANDING, semula PENGGUGAT ; L a w a n : YAYASAN PENDIDIKAN DARMABAKTI MANDIRI, alamat di Komplek Sangkuriang No. 36, Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : Sahrul, SH dan Iis Densih, SH, Advokat pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Iis Densih, SH & Rekan, alamat di Jalan Laswi No. 42 Kota Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 30 Juni 2014 ; TERBANDING, semula TERGUGAT ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Halaman 1 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

2 Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ; --- TENTANG DUDUKNYA PERKARA Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 12 Juni 2014 Nomor 174/Pdt.G/2013/PN.BB yang amarnya berbunyi sebagai berikut : A. DALAM PROVISI : - Menyatakan tuntutan provisi dari penggugat tidak dapat diterima ; B. DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi tergugat ; C. DALAM POKOK PERKARA : - Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ; Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini ditaksir sejumlah Rp ,- (enam ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ; Mengingat akan Akta Permohonan Banding Nomor 33/Pdt.BD/2014/ PN.Blb jo Nomor 174/Pdt.G/2013/PN.BB yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang menerangkan bahwa pada tanggal 24 Juni 2014, penggugat dengan perantaraan kuasanya tersebut diatas telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada terbanding, semula tergugat pada tanggal 16 Juli 2014 ; Memperhatikan memori banding tertanggal 4 Agustus 2014 yang diajukan oleh kuasa pembanding, semula penggugat yang diterima di Halaman 2 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

3 Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 4 Agustus 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada terbanding, semula tergugat pada tanggal 6 Agustus 2014 ; Memperhatikan pula kontra memori banding tertanggal 14 Agustus 2014 yang diajukan oleh kuasa terbanding, semula tergugat dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 19 Agustus 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada pembanding, semula penggugat pada tanggal 27 Agustus 2014 ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada kedua belah pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung, yaitu sebagaimana tersebut dalam Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (inzage) masing-masing kepada kuasa pembanding/penggugat pada tanggal 24 Juli 2014 dan kepada kuasa terbanding/tergugat pada tanggal 16 Juli 2014 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tersebut dijatuhkan pada tanggal 12 Juni 2014 dengan dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara, dan penggugat dengan perantaraan kuasanya tersebut mengajukan permohonan banding pada tanggal 24 Juni 2014, dengan demikian permohonan banding dari pembanding, semula penggugat tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa adapun alasan-alasan yang dikemukakan pembanding didalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah : Halaman 3 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

4 1. Bahwa Pengadilan Negeri telah keliru menafsirkan bukti dan fakta yuridis sebagaimana termuat dalam Anggaran Dasar Yayasan Pendidikan Darma Bakti Mandiri maupun Undang-Undang Yayasan yang mengatur tentang penggantian anggota Dewan Pembina maupun Pengurus Yayasan ; Bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri yang menyatakan bahwa pemberhentian penggugat (pembanding) sebagai Sekretaris Yayasan dan juga sebagai Kepala Sekolah SMK (STM) Taruna Mandiri telah sesuai dengan pasal 19 Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Yayasan a quo dan pengangkatan PLH Kepala Sekolah SMK Taruna Mandiri telah sesuai dengan bukti T.48/Permendikas No. 28 tahun 2010, adalah pertimbangan yang keliru. Sebab sejak didirikan, Yayasan Pendidikan Darma Bakti Mandiri memiliki dua orang Dewan Pembina, bukan satu orang. Hal mana sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 118 tanggal 28 September 2007 yang telah dicatat dalam LNRI No. 30 tanggal 14 April Seharusnya, apabila terjadi kekosongan salah seorang anggota Dewan Pembina, adalah mengisi kekosongan tersebut, bukan menghapus jabatan anggota Dewan Pembina yang sejak semula ada dua orang ; Bahwa perubahan Pengurus Yayasan Pendidikan Darma Bakti Mandiri baru didaftarkan/dicatatkan di Kementerian Hukum dan HAM tanggal 24 Oktober 2013, sedangkan surat pemberhentian penggugat tertanggal 25 Juni 2013, jadi tiga bulan sebelum disahkannya perubahan pengurus yayasan. Karena itu pemberhentian terhadap penggugat sebagai Kepala Sekolah adalah premature, cacat hukum dan tidak sah ; Bahwa pemberhentian penggugat dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMK (STM) Taruna Mandiri adalah tidak sah dan bertentangan dengan hukum. Bahwa menurut hukum, yang mengatur hubungan hukum antara yayasan selaku penyelenggara pendidikan dengan satuan pendidikan (sekolah, guru Halaman 4 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

5 dan kepala sekolah) adalah ART (Anggaran Rumah Tangga) Yayasan, bukan dalam Anggaran Dasar Yayasan. Bahwa oleh karena Yayasan Pendidikan Darma Bakti Mandiri tidak memiliki ART (Anggaran Rumah Tangga) yang mengatur hak dan kewajiban antara yayasan selaku Penyelenggara Pendidikan dengan pihak pelaksana pendidikan (guru maupun Kepala Sekolah), sehingga pemberhentian yang dilakukan oleh tergugat terhadap penggugat tanpa alasan yang sah, sewenang-wenang dan bertentangan dengan azas-azas hukum perikatan atau perjanjian. Dalam hal ini Pengadilan Negeri pun telah tidak mempertimbangkan hak-hak penggugat sebagai guru dan kepala sekolah, dan tidak memberikan perlindungan hukum menurut undang-undang tentang tenaga kerja ; Bahwa putusan Pengadilan Negeri telah keliru menerapkan hukum atau salah dalam menggunakan dasar hukum, yaitu dengan mengabaikan undang-undang Sisdiknas dan Permendiknas yang semestinya diturut ; Bahwa putusan Pengadilan Negeri tidak berdasarkan hukum, tidak memenuhi rasa keadilan dan memihak serta bertentangan dengan faktafakta hukum yang ada, baik mengenai susunan dewan pembina, pengisian jabatan dewan pembina yang kosong serta formalitas rapat umum luar biasa yayasan, yang semuanya telah dilanggar oleh tergugat ; Bahwa Pengadilan Negeri telah keliru pula dalam mengambil pertimbangan, antara lain tidak cermat mempertimbangkan keterangan saksi-saksi dan bukti surat yang membuktikan peran penggugat sebagai guru, kepala sekolah dan pengurus yayasan sejak sekolah berdiri sampai akhirnya berkembang pesat dan maju, bahkan sampai penggugat mengorbankan kedudukannya sebagai pengawai negeri karena ingin mengabdi dan membesarkan STM Taruna Mandiri ; Halaman 5 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

6 Bahwa karena itu pembanding mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri dan selanjutnya mengadili sendiri dengan mengabulkan seluruh gugatan penggugat ; Menimbang, bahwa sebaliknya terbanding/tergugat dalam kontra memori bandingnya mengemukakan sebagai berikut : 1. Bahwa alasan-alasan yang dikemukakan pembanding adalah tidak benar dan tidak relevan serta tidak berkenaan dengan akar permasalahan yang menjadi dasar gugatan ; Bahwa putusan Pengadilan Negeri telah tepat dan benar menurut hukum serta berdasarkan pertimbangan yang cermat mengenai fakta-fakta dan bukti yang terungkap dipersidangan. Bahkan dari keterangan saksi-saksi yang diajukan penggugat sendiri, yaitu Yana Rusyana, S.Pd, Zaelani dan Aan Saprani, tidak satupun yang dapat membuktikan bahwa tergugat melakukan perbuatan melawan hukum ; Bahwa selain itu telah ternyata bahwa penggugat tidak dapat membuktikan bahwa Surat Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Darma Bakti Mandiri No. 20/SK/DOM/2013 tanggal 25 Juni 2013 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas Harian Kepala Sekolah SMK (STM) Taruna Mandiri adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat ; Bahwa oleh karena itu terbanding mohon agar Pengadilan Tinggi menolak permohonan banding dari penggugat dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri a quo ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkaranya, baik dari dalil-dalil gugatan penggugat, jawaban tergugat, alat-alat bukti yang diajukan para pihak kemuka persidangan, pertimbangan hukum dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya, serta memori banding dari Halaman 6 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

7 pembanding/penggugat dan kontra memori banding dari terbanding/tergugat, Pengadilan tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya yang pada pokoknya menolak seluruh gugatan penggugat adalah telah tepat dan benar menurut hukum sehingga dapat disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini pada tingkat banding ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependpat dengan pendapat dan pertimbangan Pengadilan Negeri, bahwa ternyata benar penggugat tidak dapat membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya, baik bukti surat, bukti saksi maupun alat bukti lain, dan karenanya adalah tepat jika gugatan penggugat harus ditolak ; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 12 Juni 2014 Nomor 174/Pdt.G/2013/PN.BB yang dimohonkan banding tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa amar putusan Pengadilan Negeri tersebut perlu diperbaiki, khususnya yang berkenaan dengan amar putusan dalam bagian provisi, dimana Pengadilan Negeri dalam putusannya antara lain Menyatakan tuntutan provisi dari penggugat tidak dapat diterima, dengan alasan bahwa tuntutan provisi dari penggugat tersebut sudah menyangkut materi pokok perkara, sehingga irrelevant untuk dipertimbangkan dalam putusan provisi ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat, dalam hal tuntutan provisi ternyata memasuki materi pokok perkara dan apa yang dituntut sesungguhnya adalah juga berkaitan dengan tuntutan pokok perkaranya, dan tuntutan provisi tersebut dipandang tidak beralasan, maka amar yang tepat adalah menolak tuntutan provisi penggugat, bukan menyatakan tuntutan provisi tidak dapat diterima ; Halaman 7 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

8 Menimbang, bahwa pembanding/penggugat adalah pihak yang kalah, maka biaya perkara harus pula dibebankan kepadanya ; Mengingat pasal-pasal dari undang-undang Nomor 20 tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman maupun ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Pembanding : Drs. GHITA RACHMADA, semula penggugat ; Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 12 Juni 2014 Nomor 174/Pdt.G/2013/PN.BB yang dimohonkan banding tersebut sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM PROVISI : - Menolak tuntutan provisi dari penggugat ; DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi tergugat ; DALAM POKOK PERKARA : - Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ; Menghukum pembanding, semula penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yaitu dalam tingkat pertama sebanyak Rp ,- (enam ratus tiga puluh enam ribu rupiah), dan dalam tingkat banding sebanyak Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini : Rabu tanggal 29 Oktober 2014 dan Halaman 8 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG

9 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh MOERINO, S.H., Wakil Ketua/Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi selaku Ketua Majelis, Dr. H. WAHIDIN, S.H., M.H., dan HARTONO A. MURAD, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dihadiri oleh NURDIANA, S.H., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, DR. H. WAHIDIN, S.H., M.H., MOERINO, S.H., HARTONO A. MURAD, S.H., M.H., PANITERA PENGGANTI, N U R D I A N A, S.H., Perincian biaya perkara : 1. Materai putusan Rp ,- 2. Redaksi putusan... Rp ,- 3. Pemberkasan.. Rp ,- Jumlah Rp ,- Halaman 9 dari 9, putusan Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG