P U T U S A N Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara, antara : H. SUHAEMI ZAKIR, beralamat di Jalan Dukuh Rt 4/5, Kelurahan Kebayoran Lama Utara-Jakarta Selatan, dalam hal ini memberi Kuasa kepada Rinaldi S.H., Advokat, berkantor di Rinaldi & Partners beralamat di Jalan Jiban II Nomor 7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12220, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2014 ; Pembanding, semula Penggugat dalam Konvensi/ Tergugat dalam Rekonpensi ; Melawan 1. TJAY YOKY, beralamat Jalan Kartini IV Dalam Nomor 16 Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, dalam hal ini memberi Kuasa kepada Paskalina Alwidin, Bsc, S.H., M.H., Dkk., Advokat, berkantor di Alwidin & Partners beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantara, Komplek Ruko Golden 8 Blok. G/18, Gading Serpong, Kota Tangerang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 Mei 2013 ; Terbanding, semula Tergugat dalam Konvensi/ Penggugat dalam Rekonpensi ; PPAT : SYAMSUL FARYETI, beralamat Jalan Raya Bogor KM 30 Nomor 28 Cimanggis Depok ; Terbanding, semula Tergugat II dalam Konvensi/ Turut Tergugat 1 dalam Rekonvensi ;

2 3. NOTARIS MUHAMMAD ALI, S.H., M.Kn., beralamat Jalan Raya Bojongsari Nomor 22 Sawangan Depok ; Turut Terbanding, semula Turut Tergugat 1 dalam Konvensi/Turut Tergugat II dalam Rekonvensi ; KANTOR PERTANAHAN KOTA DEPOK, beralamat Jalan Boulevard, Sektor Anggrek, Komplek Perkantoran, Kota Kembang, Depok ; Turut Terbanding, semula Turut Tergugat II dalam Konvensi/Turut Tergugat III dalam Rekonvensi ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menerima dan mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara seperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 8 Mei 2014 Nomor 67/Pdt/G/2013/PN.Dpk., yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : A. DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI : Menolak eksepsi Tergugat 1 Dalam Konvensi untuk seluruhnya ; DALAM POKOK PERKARA : Menolak gugatan Penggugat Dalam Konvensi untuk seluruhnya ; B. DALAM REKONVENSI : Mengabulkan gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi untuk sebagian ; Menyatakan bahwa Akta Jual Beli Nomor08/2013 yang dibuat dihadapan Notaris dan PPAT Syamsul Faryeti,SH adalah sah dan mengikat bagi Penggugat Dalam Rekonvensi dan Tergugat Dalam Rekonvensi ; Menyatakan bahwa Kesepakatan Jual Beli Nomor 7/2012, yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad Ali, S.H., M.Kn., adalah sah Hal 2 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

3 dan mengikat bagi Penggugat Dalam Rekonvensi dan Tergugat Dalam Rekonvensi ; Menyatakan bahwa Penggugat Dalam Rekonvensi adalah pembeli yang beritikad baik yang harus mendapatkan perlindungan hukum menurut Undang-Undang ; Menyatakan Sertipikat Hak Milik Nomor 1082 atas nama Penggugat Dalam Rekonvensi ( Tjay Yoky ) adalah sah menurut hukum dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat ; Menyatakan Tergugat Dalam Rekonvensi adalah penjual yang beritikad tidak baik ; Menolak gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi untuk selebihnya ; C. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Menghukum Penggugat Dalam Konvensi / Tergugat Dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 ( tiga juta enam belas ribu rupiah ) ; Menimbang, bahwa dari surat Permohonan banding tanggal 1 Juli 2014 Nomor 67/Pdt.G/2013/PN.Dpk., yang dibuat oleh Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Depok, menerangkan bahwa pada tanggal 1 Juli 2014 Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 8 Mei 2014 Nomor 67/Pdt.G/2013/PN.Dpk., adanya permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan masing-masing pada tanggal 17 Juli 2014, tanggal 18 Juli 2014 dan tanggal 21 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut, Pembanding, semula Penggugat Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi, telah mengajukan memori bandingnya tertanggal 1 Juli 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 1 Juli 2014 ; Hal 3 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

4 Menimbang, bahwa menanggapi memori banding dari pihak Pembanding, Terbanding telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok 12 Desember 2014 ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok, seperti ternyata dari pemberitahuan tentang hal itu, masing-masing tertanggal 16 Juli 2014, tanggal 17 Juli 2014, tanggal 18 Juli 2014 dan tanggal 21 Oktober 2014 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding, semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding, semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Bahwa pertimbangan putusan dari Hakim tingkat pertama in casu Pengadilan Negeri Depok, menyatakan Pembanding tidak dapat menunjukkan adanya bukti tertulis yang mempunyai kekuatan hukum, baik berupa hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Mabes Polri atas pemalsuan tanda tangan dari isteri Pembanding terkait dengan Akta Jual Beli Nomor 08/2013 tersebut, maupun putusan Pengadilan yang menyatakan Terbanding/Tergugat I dalam Konvensi terbukti bersalah melakukan perbuatan pidana pemalsuan ; Hal 4 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

5 - Bahwa tentang hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Mabes Polri sudah ada pada tanggal 30 April 2014 ; Bahwa adanya hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri tersebut dengan adanya surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan kedua tertanggal 21 Mei 2014 yang dikeluarkan Polres Kota Depok ; - Bahwa dari hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri dapat diketahui ada pemalsuan tanda tangan Hj. Usenih Usman (isteri Penggugat) di Akta Jual Beli Nomor 8/2013 yang dibuat dihadapan PPAT Syamsul Faryeti ; Bahwa dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Mabes Polri, Pengadilan Tinggi Jawa Barat agar mempertimbangkan bahwa telah terjadi perbuatan melawan hukum ; Bahwa Pembanding keberatan terhadap Hakim tingkat pertama yang tidak mempertimbangkan adanya pencabutan surat kuasa kepada Endi Basrul Chaniago ; Bahwa Pembanding keberatan terhadap putusan Hakim tingkat pertama, yang tidak mempertimbangkan tentang adanya wanprestasi yang dilakukan oleh Terbanding terhadap Pembanding terkait Akta Nomor 7/2012 yang dibuat dihadapan Notaris Muhamad Ali, SH., Mkn. (P-3) ; Bahwa Akta Nomor 7/2012 yang dibuat dihadapan Notaris Muhamad Ali, SH. Mkn., dianggap sah dan mengikat, akan tetapi perihal wanprestasinya tidak dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama ; -- Menimbang, bahwa Terbanding, semula Tergugat I dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi dalam kontra memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Hal 5 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

6 - Bahwa tidak benar ada pemalsuan tanda tangan Hj. Usenih Usman (isteri Pembanding) pada Akta Jual Beli Nomor 8/2013 dihadapan PPAT Syamsul Faryeti, SH., (Turut Terbanding) ; Bahwa benar Pembanding telah meminta uang pembayaran yang lebih besar dari yang telah disepakati dalam perjanjian Jual Beli Nomor 7/2012, yang dibuat dihadapan Notaris Muhamad Ali, SH. Mkn., (Turut Terbanding) tertanggal 9 Nopember 2012 ; Bahwa tanah obyek sengketa ditawarkan Rp ,- (enam ratus lima puluh ribu rupiah) per meter persegi dan kemudian harga ditawar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) dengan syarat tanah dibayar sesuai hasil pengukuran dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) ; Bahwa Pembanding setuju syarat dari Tergugat dengan tambahan syarat dari Pembanding meminta uang muka sebesar Rp ,- (tiga ratus juta rupiah) dipergunakan untuk : sewa pada toko bangunan, membayar janji Pembanding kepada H. Yusuf, membayar biaya balik nama dari Robert Tantular kepada Pembanding serta digunakan untuk bayar pajak-pajak, biaya Notaris dan lainlainnya ; Bahwa akhirnya Terbanding setuju atas permintaan itu dan harus dibuatkan perjanjian Jual Beli ; Bahwa penjabaran lebih lanjut sebagaimana tercantum dalam kontra memori banding tersebut ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan teliti dan seksama berita acara persidangan, pembuktian dari kedua belah pihak dan salinan putusan yang dimohonkan banding, Pengadilan Tinggi menyimpulkan adanya fakta-fakta hukum sebagai berikut: Bahwa yang menjadi obyek sengketa perihal, apakah betul uang pembayaran harga sebidang tanah yang terletak di Desa Pondok Petir, Hal 6 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

7 Kecamatan Bojongsari (dahulu Sawangan) Sertipikat Hak Milik Nomor 1082/Pondok Petir, tercatat luas tanah 5500 M2 ; Bahwa walaupun dalam Sertipikat tercatat luas tanah 5500 M2, secara fisik luas tanah berkurang diambil dipergunakan untuk dipergunakan jalan, yang tersisa antara M2 ; Bahwa dalam kesepakatan Jual Beli dinyatakan lahan/tanah yang akan dijual diukur ulang dan harga tanah yang dibayar sesuai dengan riil luas tanah ; Bahwa harga tanah Rp ,- per meter persegi (per M2) ; Bahwa pembayaan yang telah diterima pihak penjual (Pembanding) dari pembeli (Terbanding) adalah : Rp ,- (lima ratus juta rupiah-t1-8) ; Rp ,- (satu milyar lima ratus juta rupiah-t1-11) ditambah biaya-biaya pengurusan surat-surat : a. Rp ,- (dua puluh juta rupiah)-t1-3a) ; b. Rp ,- (delapan puluh juta rupiah-t1-3b) ; c. Rp ,- (dua ratus juta rupiah-t-4) ; Bahwa kesepakatan Jual Beli Nomor 7 tanggal 9 Nopember 2012, telah ditindak lanjuti dengan dilakukannya transaksi Jual Beli, Akta Jual Beli Nomor 8/2013 tertanggal 11 Januari 2013 (T1-9) ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakim tingkat banding mempertimbangkan sebagai berikut dibawah ini : Dalam Konvensi : Dalam Eksepsi : Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum yang bersifat yuridis formal (tidak menyangkut pokok perkara), Pengadilan Tinggi menilai putusan dalam eksepsi Hakim tingkat pertama yang telah Hal 7 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

8 menolak eksepsi Tergugat I, dipandang telah tepat karena eksepsi tersebut tidak beralasan menurut hukum serta telah dipertimbangkan dengan cukup, sehingga dapat dibenarkan dimana pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi ; Dalam Pokok Perkara : Menimbang, bahwa bertolak dari dalil gugatan Penggugat yang mendalilkan bahwa Tergugat I belum melunasi harga pembayaran atas sebidang tanah yang terletak di Desa Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari (dahulu Sawangan) Sertipikat Hak Milik Nomor 1082/Pondok Petir tercatat luas 5500 M2 dan telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara memalsukan tanda tangan isterinya sebagaimana tercantum dalam Akta Jual Beli Nomor 08/2013 tertanggal 11 Januari 2013 dan dengan memperhatikan bukti tulisan dan saksi serta mengacu fakta hukum yang diperoleh dimuka persidangan, Pengadilan Tinggi dapat menerima dan membenarkan putusan Hakim tingkat pertama yang telah menolak gugatan Penggugat, dengan menambahkan pertimbangan sebagai berikut dibawah ini ; Menimbang, bahwa kesepakatan Jual Beli Nomor 7 tertanggal 9 Nopember 2012 telah ditindak lanjuti dengan dilakukannya transaksi Jual Beli dihadapan PPAT dan terbit Akta Nomor 08/2013 tertanggal 11 Januari 2013 (T1-9) ; Menimbang, bahwa akta tentang adanya transaksi Jual Beli dan akta perjanjian kesepakatan tersebut dibuat dalam bentuk auttentik yaitu dibuat dihadapan PPAT (pasal 1868 KUH Perdata) dan menurut pasal 1870 KUH Perdata atau pasal 165 HIR, suatu akta auttentik memberikan diantara para pihak beserta akhli warisnya atau orang-orang mendapatkan hak dari mereka suatu bukti yang sempurna tentang apa yang dimuat didalamnya ; Hal 8 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

9 Menimbang, bahwa Prof. Subekti dalam bukunya Hukum Pembuktian, terbitan CV. Prakarsa Jakarta Tahun 1964 halaman 25 menyatakan bukti tersebut mengikat dalam arti bahwa apa yang ditulis dalam akta tersebut harus dipercaya oleh Hakim, yaitu harus dianggap sebagai benar selama ketidakbenarannya tidak dibuktikan ; Menimbang, bahwa terkait foto copy berita acara pemeriksaan Laboratoris kriminalistis, foto copy berita acara dimaksud selain belum ada putusan Pengadilan, juga perihal tanda tangan Hj. Usenih Usman tidak relevan dipermasalahkan, karena Hj. Usenih Usman dalam Akta Kesepakatan Jual Beli Nomor 7 tertanggal 9 Nopember 2012, juga ikut menandatangani akta dimaksud ; Dalam Rekonvensi : Menimbang, bahwa Tergugat dalam Konvensi selain mengajukan jawaban dalam Konvensi juga mengajukan gugatan Rekonvensi, dengan dalil substansinya sama dengan gugatan Konvensi ; Menimbang, bahwa karena substansi gugatan sama dengan gugatan Konvensi, maka apa yang telah dipertimbangkan dalam Konvensi diambil alih menjadi pertimbangan dalam Rekonvensi ; Menimbang, bahwa berhubung pertimbangan hukum dalam Konvensi, Pembanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi dalil gugatannya tidak berdasar menurut hukum dan Terbanding, semula Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi telah berhasil membuktikan dalil bantahannya, dengan demikian gugatan dalam Rekonvensi beralasan menurut hukum dan dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, alasan banding yang dikemukakan Pembanding dalam memori bandingnya, tidak berlasan menurut hukum, Hal 9 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

10 oleh karenanya putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 8 Mei 2014, Nomor 67/Pdt.G/2013/PN.Dpk., dapat dipertahankan dan dikuatkan ; Dalam Konvensi/Rekonvensi : Menimbang, bahwa karena pihak Pembanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi berada dipihak yang dikalahkan, maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada Pembanding, semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi yang besarnya akan ditetapkan dibawah ini ; Memperhatikan pasal 1868 dan pasal 1876 KUH Perdata jo pasal 165 HIR dan ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : I. Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Penggugat dalam Konvensi/ Tergugat dalam Rekonvensi ; II. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 8 Mei 2014 Nomor 67/Pdt/G/2013/PN.Dpk., yang dimohonkan banding tersebut ; III. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding kepada Pembanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi sebesar Rp ,- ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SENIN tanggal 26 JANUARI 2015 oleh kami RUSSEDAR, SH. sebagai Ketua Majelis, H. NUZUARDI, SH. MH., dan DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., SH., MH., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding. Putusan mana pada hari JUM AT tanggal 30 JANUARI 2015 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Hal 10 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.

11 Anggota tersebut dengan dibantu oleh H. NANANG PRIATNA, SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.- HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, ttd ttd H. NUZUARDI, SH. MH. RUSSEDAR, SH ttd DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip.,SH.MH. PANITERA PENGGANTI, ttd H. NANANG PRIATNA, SH. Perincian biaya perkara : Redaksi putusan Rp ,- Meterai Rp ,- Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) Hal 11 dari 11 halaman, Putusan Nomor 457/Pdt/2014/PT.BDG.