SURAT IJIN UJI VALIDITAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SURAT IJIN UJI VALIDITAS"

Transkripsi

1 93

2 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 94

3 SURAT IJIN OBSERVASI 95

4 SURAT BALIKAN UJI VALIDITAS 96

5 SURAT BALIKAN OBSERVASI 97

6 98 DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Nomor Nama L/P Tempat Tanggal Lahir Urut Induk Tempat Tanggal K R H L Semarang D K A L Semarang K W A P Semarang M I H L Semarang A N R P Salatiga C A L P Semarang D M P L Semarang D N R P Magelang F P L Semarang M B A P L Semarang M M H L Semarang M R F L Semarang M S R P Semarang M F A W L Semarang R R M L Salatiga R A P P Semarang S D A L P Semarang

7 99 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Sraten 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : 5 (Lima) / II (Dua) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3 kali pertemuan ) A. Standar Kompetensi 7. Menyebutkan perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan penggunaan Sumber Daya Alam. B. Kompetensi Dasar 7.1. Menyebutkan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator 1. Siswa dapat menyebutkan batuan berdasarkan warna, kekerasan permukaan kasar dan halus. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis batuan. 3. Siswa dapat menyebutkan ciri macam-macam batuan. 4. Siswa dapat menyebutkan proses pelapukan batuan. D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan batuan berdasarkan warna, kekerasan permukaan kasar dan halus dengan benar. 2. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis batuan dengan benar. 3. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi jenis-jenis batuan yang dipelajari hari ini dengan benar.

8 Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri batuan dengan benar. 5. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan proses pelapukan batuan dengan benar. 6. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi ciri-ciri batuan yang dipelajari hari ini dengan benar. 7. Melalui kegiatan diskusi kelompok didampingi guru, siswa dapat menginvestigasi tentang jenis-jenis dan ciri-ciri batuan dengan benar. 8. Melalui kegiatan tanya jawab antara guru dengan siswa, siswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis dan ciri-ciri batuan dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan : Kerjasama (cooperation), tanggung jawab (responsibility), ketelitian (accuracy), keberanian (courage), kejujuran (honesty), kreatif (creative). E. Materi Pokok Terlampir. F. Metode dan Model Pembelajaran Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas. Model : Group Investigation berbantu media visual. G. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

9 101 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar jenis-jenis batuan, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar jenis-jenis batuan) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan nama dan asal dari jenis-jenis batuan tersebut. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami jenis-jenis batuan melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar jenis-jenis batuan dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik. c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas.

10 102 d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Kegiatan Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan II a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

11 103 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar macam-macam batuan, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar macam-macam batuan) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan ciri macam-macam batuan. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami ciri macam-macam batuan melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar ciri macam-macam batuan dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik.

12 104 c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas. d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Kegiatan Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan III a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

13 105 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa. b. Kegiatan Inti 1) Guru melakukan tanya jawab bersama siswa untuk mengingatkan materi tentang batuan beserta macam-macam jenis dan ciri batuan. 2) Guru mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya untuk memantapkan pengetahuan siswa. 3) Guru memberikan pertanyaan secara acak kepada masing-masing siswa guna mengetahui tingkat pemahaman siswa. 4) Guru memberikan soal tes kepada siswa. 5) Siswa mengerjakan soal tes yang telah dibagikan guru. 6) Siswa yang sudah selesai mengerjakan tes dapat mengumpulkan lembar jawabannya kepada guru. c. Kegiatan Penutup 1) Guru memberikan kesimpulan secara lisan mengenai materi yang telah disampaikan. 2) Guru menutup pelajaran. H. Media dan Sumber Pembelajaran 1. Media: Media Visual (gambar) macam-macam jenis dan ciri batuan. 2. Sumber belajar: a. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Heri Sulistyanto, dan Edi Wiyono. Halaman b. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Maryanto, Purwanto. Halaman I. Penilaian Teknik 1. Tes : Tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. 2. Non Tes : Pengamatan / Observasi.

14 106

15 107 Lampiran Materi Ajar 1. Jenis-jenis batuan di bumi. a. Batuan beku. Batuan ini terbentuk dari pembekuan magma dan lava. Magma adalah batuan cair dan sangat panas di dalam kerak bumi. Lava adalah magma yang keluar dan mencapai permukaan bumi. Magma dan lava dapat membeku karena mengalami pendinginan di permukaan bumi. Pendinginan terjadi karena suhu udara di permukaan bumi lebih rendah. Beberapa jenis batuan beku, antara lain: a) Batu granit. Batu granit dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, misalnya untuk lantai dan dinding, monumen, jembatan. Batu granit terbentuk dari magma yang mendingin perlahan dalam retakan kerak bumi. Granit berbentuk kristalkristal kasar. Berwarna putih abu-abu dan jingga. Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai. b) Batu apung. Batu apung biasa digunakan untuk menghaluskan (mengampelas) permukaan kayu. Batu apung terbentuk dari lava yang mengandung banyak gas. Gas terperangkap dalam lava saat pembekuan. Akibatnya, terbentuk batu apung yang berongga. Adanya rongga-ronga membuat batu apung menjadi ringan. Batu apung merupakan hasil material erupsi gunung api yang membeku ketika didalamnya masih terdapat udara sehingga mempunyai sifat titik berongga-rongga tersebar secara tidak merata. Batu apung mengandung silika tinggi, dan termasuk jenis batuan beku luar. c) Batu obsidian. Batu obsidian digunakan sebagai alat pemotong atau dipasang sebagai ujung tombak dan dapat dijadikan sebagai perhiasan cincin, dijadikan kerajinan. Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan

16 108 erupsi gunung api bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga akan terbentuk gelas atau kaca daripada kristal dominan. Warnanya bening seperti kaca dan warnanya kadang-kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu. Batu ini jarang yang berwarna kuning atau merah putih atau biru. Batu obsidian sering ditemukan dalam keadaan mengkilau mulus walaupun belum dipoles. d) Batu basalt. Batu basalt kerap digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat. Batu basalt terbentuk dari lava yang segera mengalami pendinginan. Batu basalt ini terdiri dari butiran halus dan berwarna gelap. b. Batuan sedimen (batuan endapan). Batuan sedimen terjadi karena pengendapan. Mula-mula hasil pelapukan dan pengikisan batuan dihanyutkan oleh air atau terbawa tiupan angin. Lamakelamaan, endapan itu menjadi keras karena tekanan atau oleh adanya zat-zat yang merekatkan bagian per bagian. Ciri utama batuan sedimen adalah berlapislapis. Jika butiran pada batu itu bundar dan besar dinamakan batu konglomerat. Jika butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam dinamakan batu breksi. Jenis lain adalah batu pasir dan batu gamping, batu serpih. Beberapa jenis batuan endapan antara lain: a) Batu konglomerat. Batu konglomerat tampak seperti kumpulan batu kerikil bulat. Kerikilkerikil bulat direkatkan oleh lempung, pasir, atau gamping (kapur). Terbentuknya dari beberapa bahan yang saling lepas. Akibat gaya berat bahan- bahan tersebut terpadatkan dan saling terikat. b) Batu breksi. Batu breksi tampak seperti kumpulan batu kerikil bertepi tajam. Terbentuk dari bahan-bahan yang terlempar tinggi ke udara saat gunung meletus, dan mengendap di suatu tempat. Kegunaan dari batu breksi adalah sebagai Hiasan Bisa, misalnya di ukir hingga halus membentuk vas bunga, meja kecil, atau asbak.

17 109 c) Batu gamping (kapur). Warna batu gamping juga beraneka dari putih sampai merah cokelat. Batu gamping bersifat agak lunak. Batu gamping yang biasa disebut kapur dibentuk oleh fosil plankton atau jasad renik lain. Warna kapur putih bersih. Batu gamping merupakan bahan baku penting dalam industri pembuatan baja, gelas dan semen. d) Batu pasir. Batupasir adalah suatu batuan sedimen klastik yang dimana partikel penyusunya kebanyakan berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh pergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu sungai. Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk membentuk batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus. Warna batu pasir bervariasi, yaitu kuning, cokelat, merah jambu hingga merah. e) Batu serpih. Batuan sedimen yang berbutir paling halus adalah batu serpih. Permukaan batu serpih terasa licin dan mudah dibelah. Warna batu serpih biasanya biru atau abu-abu tua c. Batuan malihan/metamorf. Batuan malihan berasal dari batuan beku dan batuan endapan yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu sangat lama. Tekanan dapat disebabkan oleh tindihan dari dalam maupun dari luar bumi. Suhu tinggi disebabkan oleh persentuhan dengan magma yang bersuhu sangat tinggi. Beberapa jenis batuan malihan anatra lain: a) Batu sabak. Batu sabak berasal dari batu serpih yang mendapat tekanan tinggi. Butiran halus pada batu sabak mirip serat kayu. Oleh karena itu, batu sabak mudah terbelah. Batu sabak disebut juga batu tulis. Berwarna abu-abu kehijauan dan hitam, dan membentuk lempengan-lempengan tipis saling melekat.

18 110 b) Batu pualam (marmer). Marmer berasal dari batu gamping yang mengalami proses perubahan (metamorfosis). Terbentuk bila batu gamping (kapur) mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi. Mempunyai pita- pita dengan warna berbedabeda, berkristal dari sedang sampai kasar. 2. Proses pelapukan batuan. Pelapukan adalah proses penghancuran batuan dari ukuran besar hingga menjadi kecil. Pelapukan dapat terjadi akibat pengaruh cuaca, per-campuran air dan udara, serta kegiatan makhluk hidup. Berdasarkan faktor penyebabnya, dikelompokkan tiga jenis pelapukan sebagai berikut: a. Pelapukan mekanik atau fisik. Pelapukan mekanik disebabkan oleh beberapa hal yaitu perubahan suhu, tekanan pada batuan, serta pengkristalan air garam. Contohnya: pelapukan batuan oleh gelombang laut. b. Pelapukan kimiawi. Pelapukan kimiawi terjadi akibat adanya reaksi antara udara, air, dan mineral yang ada di dalam batuan. Reaksi antara air dengan karbon dioksida (CO 2 ) di udara dapat melapukkan batuan. Pro-ses tersebut banyak terjadi di pegunungan kapur. Hasilnya berupa gejala karst, seperti stalagtit dan stalagmit. c. Pelapukan biologis. Gejala karst Pelapukan biologis disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup, yaitu manusia, tumbuhan, dan hewan. Berbagai kegiatan makhluk hidup dapat mempercepat terja-dinya pelapukan. Sebagai contoh adalah:

19 111 a) Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukan batuan. b) Tumbuhnyalumutdi atas batuan dapat melapukkan batuan tersebut, misalnya lumut kerak. Tumbuhan dapat menembus batuan.

20 112 Gambar-gambar Batuan 1. Batu Granit 2. Batu Apung 3. Batu Pasir 4. Batu Marmer

21 113 Soal Evaluasi Siklus I Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Yang terbentuk dari pembekuan magma dan lava adalah batuan. a. sedimen b. beku c. malihan d.endapan 2. Batuan cair dan sangat panas di dalam kerak bumi adalah. a. lava b. kerikil c. magma d. obsidian 3. Yang termasuk batuan endapan adalah batu. a. konglomerat b. basalt c. granit d. obsidian 4. Yang termasuk batuan beku adalah batu. a. konglomerat b. gamping c. pasir d. apung 5. Yang termasuk batuan malihan adalah batu. a. granit b. apung c. sabak

22 114 d. pasir 6. Nama lain dari batu sabak adalah batu. a. kapur b. tulis c. hias d. kristal 7. Batu granit termasuk batuan. a. endapan b. sedimen c. beku d. malihan 8. Batu pasir termasuk batuan. a. beku b. endapan c. malihan d. metamorf 9. Ciri utama batuan sedimen adalah. a. berlapis-lapis b. berkristal c. bundar d. kasar 10. Batu yang memiliki ciri-ciri berkristal adalah batu. a. pasir b. kapur c. marmer d. sabak 11. Yang biasa terdapat di pantai adalah batu. a. breksi b. apung c. obsidian d. pasir

23 Yang digunakan untuk memperhalus permukaan kayu adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 13. Yang digunakan sebagai bahan baku semen adalah batu. a. apung b. gamping c. breksi d. pasir 14. Berasal dari batuan beku dan endapan yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu yang sangat lama adalah batuan. a. endapan b. beku c. malihan d. sedimen 15. Batu yang memiliki ciri-ciri butirannya halus, teksturnya mirip serat kayu, mudah dibelah yaitu batu. a. pasir b. serpih c. sabak d. kapur 16. Proses penghancuran batuan dari ukuran besar hingga menjadi kecil adalah. a. pelapukan b. penghancuran c. pasir d. pengikisan 17. Pelapukan batuan oleh gelombang laut adalah pelapukan. a. fisik b. biologis

24 116 c. kimiawi d. fisis 18. Tumbuhnya lumut di atas batuan adalah peristiwa pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 19. Pelapukan yang sering terjadi di pegunungan kapur dan menghasilkan gejala karst adalah pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 20. Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukkan batuan. Peristiwa tersebut merupakan contoh dari pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis

25 117 TUGAS KELOMPOK Anggota kelompok: No. Nama Batu keterangan 1 2 Batu Granit 3 Batu Apung 4 Batu Pasir Batu marmer

26 118 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN Sraten 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : 5 (Lima) / II (Dua) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3 kali pertemuan ) A. Standar Kompetensi 7. Menyebutkan perubahan yang terjadi dialam dan hubungannya dengan penggunaan Sumber Daya Alam. B. Kompetensi Dasar 7.1. Menyebutkan jenis-jenis tanah, struktur tanah, dan ciri-ciri tanah. C. Indikator 1. Siswa dapat menyebutkan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah. 3. Siswa dapat menyebutkan struktur tanah. 4. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tanah. D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan proses pembentukan tanah karena pelapukan dengan benar. 2. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah dengan benar. 3. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi jenis-jenis tanah yang dipelajari hari ini dengan benar. 4. Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan struktur tanah dengan benar.

27 Melalui kegiatan penunjukkan gambar dari guru, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tanah dengan benar. 6. Melalui penawaran beberapa topik dari guru, siswa dapat memilih sebuah topik sesuai dengan materi struktur tanah yang dipelajari hari ini dengan benar. 7. Melalui kegiatan diskusi kelompok didampingi guru, siswa dapat menginvestigasi tentang jenis-jenis dan struktur tanah dengan benar. 8. Melalui kegiatan tanya jawab antara guru dengan siswa, siswa dapat mengetahui tentang jenis-jenis dan struktur tanah dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan : Kerjasama (cooperation), tanggung jawab (responsibility), ketelitian (accuracy), keberanian (courage), kejujuran (honesty), kreatif (creative). E. Materi Pokok Terlampir. F. Metode dan Model Pembelajaran Metode : Diskusi, tanya jawab, ceramah dan pemberian tugas. Model : Group Investigation berbantu media visual. G. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

28 120 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar jenis-jenis tanah, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar jenis-jenis tanah) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan nama dan asal dari jenis-jenis tanah tersebut. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami jenis-jenis tanah melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar jenis-jenis tanah dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik. c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas.

29 121 d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Kegiatan Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan II a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

30 122 b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi a) Guru menunjukkan gambar struktur tanah, siswa memperhatikan gambar yang diperlihatkan oleh guru. b) Siswa memilih sebuah topik (gambar struktur tanah) yang ditawarkan oleh guru yang akan dipelajari hari ini, dengan kategori permasalahan unsur-unsur dari tanah tersebut. c) Siswa dibagi dalam kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan topik-topik yang mereka pilih atau menarik untuk diselidiki. Masing-masing kelompok mempunyai anggota yang heterogen dalam segi prestasi belajar siswa dan jenis kelamin. d) Guru membagikan LKS (Lembar Kegiatan Siswa) sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan siswa di dalam kelompoknya. e) Siswa merencanakan tentang apa yang mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, siapa dan melakukan apa, untuk tujuan apa mereka menyelidiki topik tersebut. f) Siswa memahami struktur tanah melalui media gambar. g) Siswa secara mandiri bersama kelompoknya bekerja sama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 2) Elaborasi a) Siswa diberi kesempatan melakukan investigasi untuk menganalisis dan membahas tentang gambar struktur tanah dalam bentuk lembar kegiatan siswa yang telah diberikan oleh guru melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota kelompok. b) Guru mengawasi kegiatan kerja kelompok yang sedang berlangsung dan memberikan bantuan seperlunya pada kelompok yang mengalami kendala dalam pengkajian topik. c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya masing-masing di depan kelas.

31 123 d) Siswa dari kelompok lain diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tambahan jawaban pada kelompok penyaji, atau memberikan tanggapan pada topik yang disajikan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh kelompok. 3) Kegiatan Konfirmasi a) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap kerja siswa. b) Guru memberikan konfirmasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari pemahaman masalah, penyelidikan dan penemuan pemecahan masalah. c) Dengan bimbingan guru, siswa mengkomunikasikan pengalamannya dalam melaksanakan tugas dan mengevaluasi kinerja masing-masing, sebagai refleksi selama mengikuti pembelajaran. d) Guru memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif lagi. c. Penutup 1) Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan pembelajaran dengan mengacu pada hasil pemecahan siswa. 2) Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah kepada siswa berdasarkan dari materi yang telah dipelajari. 3) Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang. 4) Guru menutup pelajaran. Pertemuan III a. Kegiatan Pendahuluan 1) Salam pembuka, doa, dan absensi. 2) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 3) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar, yaitu siswa dapat mendiskusikan masalah dan alternatif pemecahannya dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh tiap siswa.

32 124 b. Kegiatan Inti 1) Guru melakukan tanya jawab bersama siswa untuk mengingatkan materi tentang batuan beserta macam-macam jenis dan struktur tanah. 2) Guru mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya untuk memantapkan pengetahuan siswa. 3) Guru memberikan pertanyaan secara acak kepada masing-masing siswa guna mengetahui tingkat pemahaman siswa. 4) Guru memberikan soal tes kepada siswa. 5) Siswa mengerjakan soal tes yang telah dibagikan guru. 6) Siswa yang sudah selesai mengerjakan tes dapat mengumpulkan lembar jawabannya kepada guru. c. Kegiatan Penutup 1) Guru memberikan kesimpulan secara lisan mengenai materi yang telah disampaikan. 2) Guru menutup pelajaran. H. Media dan Sumber Pembelajaran 1. Media: Media Visual (gambar) macam-macam jenis dan struktur tanah. 2. Sumber belajar: a. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI kelas V/ Munawar Kholil, Dini. Halaman b. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Heri Sulistyanto, dan Edi Wiyono. Halaman c. Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk SD/MI Kelas V/ Maryanto, Purwanto. Halaman I. Penilaian Teknik 1. Tes : Tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda. 2. Non Tes : Pengamatan / Observasi.

33 125

34 126 Lampiran Materi Ajar 1. Proses Pembentukan Tanah karena pelapukan batuan. Tanah merupakan hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup. Tanah tersusun dari beberapa lapisan, antara lain: lapisan tanah humus, tanah lempung dan pasir, batuan lunak, dan batuan keras. Tanah terjadi karena proses pelapukan batuan yang terdapat di permukaan bumi. Berdasarkan cara terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga, yaitu pelapukan fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan biologi. a. Pelapukan fisika merupakan pelapukan yang disebabkan perubahan suhu yang berulang-ulang. b. Pelapukan kimia merupakan pelapukan yang terjadi karena batuan bereaksi dengan zat-zat lain secara kimia. Contohnya terkikisnya batuan akibat hujan asam. Hujan asam berasal dari gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida. Bila air hujan membawa gas-gas tersebut, maka hujan akan bersifat asam. c. Pelapukan biologi merupakan pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Contohnya lunaknya batuan karena ditumbuhi lumut. 2. Komposisi dan jenis-jenis tanah Tanah tersusun berlapis-lapis sejalan dengan proses pelapukan yang terjadi secara bertahap. Setiap lapisan memiliki warna, sifat, dan nama yang berbedabeda. Lapisan tanah terdiri atas: tanah lapisan atas, tanah lapisan bawah, lapisan bahan induk, dan lapisan induk. a. Tanah lapisan atas berwarna gelap dan kehitam-hitaman. Tanah lapisan atas banyak mengandung humus, sehingga tumbuhan cocok ditanam di lapisan ini.

35 127 b. Tanah lapisan bawah mempunyai ciri-ciri berwarna lebih cerah dan lebih padat dibandingkan tanah lapisan atas. Lapisan tanah ini kurang subur karena mengandung sedikit humus. c. Lapisan bahan induk terdiri atas pecahanpecahan batuan yang berasal dari lapisan di bawahnya. Warnanya kemerah-merahan dan tidak mengandung humus. d. Lapisan tanah induk merupakan lapisan paling bawah, keras, dan sangat tidak subur. Tanah ada yang subur dan ada yang tidak subur, ada yang hanya dapat ditumbuhi tanaman tertentu dan ada yang cocok untuk ditanami beberapa tanaman. Beberapa jenis tanah yaitu sebagai berikut: a. Tanah humus, berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Tanah ini berwarna hitam, gembur, dan mudah menyerap air. Tanah ini paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lain. b. Tanah liat, merupakan tanah yang butir-butir tanahnya lebih halus, sehingga susunan butir tanahnya sangat rapat. Jenis tanah ini banyak digunakan untuk pembuatan keramik dan kerajinan lainnya. Dalam keadaan basah tanah ini lengket dan sangat elastis. Tanah jenis ini sulit dilalui oleh air dan tidak banyak mengandung bahan organik.

36 128 c. Tanah pasir, berasal dari pecahan batuan, tersusun atas lapisan kasar dan mudah menyerap air. Tanah ini hanya mengandung sedikit bahan organik sehingga tidak subur. d. Tanah gambut, berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air. e. Tanah kapur, berasal dari pelapukan batu gamping, warnanya putih, keras, dan mudah menyerap air.

37 129 Soal Evaluasi Siklus II Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Tanah terbentuk karena proses. a. pembekuan b. pencairan c. pelapukan d. penguraian 2. Berikut ini adalah jenis-jenis pelapukan batuan, kecuali pelapukan. a. biologi b. fisika c. mekanik d. kimia 3. Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 4. Pelapukan yang disebabkan oleh reaksi zat-zat kimia disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 5. Salah satu penyebab pelapukan fisika, yaitu. a. pergeseran lempeng bumi b. perubahan suhu secara terus-menerus c. mahkluk hidup d. bahan kimia

38 Pelapukan biologis dapat disebabkan oleh... a. pengkristalan air garam b. perubahan cuaca c. hujan asam d. lumut kerak 7. Peristiwa terkikisnya batuanakibat hujan asam merupakan contoh dari. a. pelapukan fisika b. pelapukan kimia c. pelapukan mekanik d. pelapukan biologi 8. Yang termasuk jenis-jenis lapisan tanah, kecuali tanah. a. lapisan atas b. lapisan bawah c. lapisan bahan induk d. lapisan tengah 9. Yang termasuk jenis-jenis tanah, kecuali. a. tanah liat b. tanah induk c. tanah pasir d. tanah humus 10. Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur

39 Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur 12. Tanah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. induk 13. Perhatikan gambar disamping! Lapisan yang banyak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d Perhatikan gambar disamping! Lapisan yang tidak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

40 Perhatikan gambar disamping! Lapisan yang sangat tidak subur ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d Lapisan yang mengandung sedikit humus, berwarna lebih cerah dan lebih padat dibandingkan tanah lapisan atas adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 17. Lapisan yang paling bawah, keras, dan sangat tidak subur adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 18. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut! 1) Tanah ini sulit dilalui oleh air. 2) Tanah ini sering digunakan untuk membuat keramik. 3) Tanah ini sangat lengket dan elastis. Berdasarkan ciri-ciri tanah tersebut jenis tanah yang tepat, yaitu. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah humus d. tanah kapur

41 Tanah yang berasal dari pelapukan batu gamping, berwarna putih, keras, dan mudah menyerap air adalah ciri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur 20. Tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air adalah ciri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur

42 134 TUGAS KELOMPOK Anggota kelompok : No. Jenis Tanah Keterangan Tanah Humus 3. Tanah Liat Tanah Pasir 4. Tanah Kapur

43 135 DAFTAR NILAI MATA PELAJARN IPA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 No Nama Pra T/TT Siklus T/TT Siklus T/TT Siklus I II 1 K R H 75 T 80 T 90 T 2 D K A 60 TT 70 TT 80 T 3 K W A 65 TT 70 TT 85 T 4 M I H 65 TT 75 T 85 T 5 A N R 80 T 85 T 90 T 6 C A L 70 T 85 T 95 T 7 D M P 50 TT 80 T 85 T 8 D N R 60 TT 65 TT 80 T 9 F P 85 T 90 T 100 T 10 M B A P 65 TT 80 T 90 T 11 M M H 60 TT 70 TT 85 T 12 M R F 80 T 90 T 100 T 13 M S R 75 T 80 T 90 T 14 M F A W 55 TT 75 T 80 T 15 R R M 60 TT 80 T 90 T 16 R A P 75 T 90 T 100 T 17 S D A L 60 TT 70 TT 85 T Rata-rata 67,1 78,5 88,8 Presentase Ketuntasan 41,2% 70,6% 100%

44 HASIL OBSERVASI GURU DAN SISWA 136

45 137

46 138

47 139

48 140

49 141

50 142

51 143

52 144

53 145

54 146

55 147

56 148

57 149

58 150

59 151

60 152

61 153

62 154

63 155

64 156

65 157

66 158

67 159

68 160 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA MENTAH UJI VALIDITAS UNTUK SIKLUS I No

69 161 Soal Uji Validitas Siklus I Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Yang terbentuk dari pembekuan magma dan lava adalah batuan. a. sedimen b. beku c. malihan d. endapan 2. Batuan cair dan sangat panas di dalam kerak bumi adalah. a. lava b. kerikil c. magma d. obsidian 3. Magma yang keluar dan mencapai permukaan bumi adalah. a. lava b. kerikil c. magma d. obsidian 4. Yang termasuk batuan endapan adalah batu. a. konglomerat b. basalt c. granit d. obsidian 5. Yang termasuk batuan beku adalah batu. a. konglomerat b. gamping c. pasir

70 162 d. apung 6. Yang termasuk batuan malihan adalah batu. a. granit b. apung c. sabak d. pasir 7. Nama lain dari batu sabak adalah batu. a. kapur b. tulis c. hias d. kristal 8. Batu granit termasuk batuan. a. endapan b. sedimen c. beku d. malihan 9. Batu pasir termasuk batuan. a. beku b. endapan c. malihan d. metamorf 10. Batu pualam termasuk batuan. a. malihan b. sedimen c. endapan d. beku 11. Ciri utama batuan sedimen adalah. a. berlapis-lapis b. berkristal c. bundar d. kasar

71 Batu yang memiliki ciri-ciri berkristal adalah batu. a. pasir b. kapur c. marmer d. sabak 13. Yang biasa terdapat di pantai adalah batu. a. breksi b. apung c. obsidian d. pasir 14. Yang digunakan untuk memperhalus permukaan kayu adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 15. Yang digunakan untuk bahan bangunan adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 16. Yang biasa dipasang sebagai ujung tombak atau perhiasan cincin adalah batu. a. apung b. granit c. obsidian d. basalt 17. Yang digunakan sebagai bahan baku semen adalah batu. a. apung b. gamping c. breksi d. pasir

72 Berasal dari batuan beku dan endapan yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu yang sangat lama adalah batuan. a. endapan b. beku c. malihan d. sedimen 19. Batu yang memiliki ciri-ciri butirannya halus, teksturnya mirip serat kayu, mudah dibelah yaitu batu. a. pasir b. serpih c. sabak d. kapur 20. Proses penghancuran batuan dari ukuran besar hingga menjadi kecil adalah. a. pelapukan b. penghancuran c. pasir d. pengikisan 21. Berdasarkan faktor penyebabnya pelapukan dikelompokkan menjadi 3, kecuali pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 22. Pelapukan batuan oleh gelombang laut adalah pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 23. Tumbuhnya lumut di atas batuan adalah peristiwa pelapukan. a. fisik

73 165 b. biologis c. kimiawi d. fisis 24. Pelapukan yang sering terjadi di pegunungan kapur dan menghasilkan gejala karst adalah pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis 25. Akar tumbuhan dapat menembus dan menghancurkan batuan. Dalam waktu lama akar tumbuhan itu akan melapukkan batuan. Peristiwa tersebut merupakan contoh dari pelapukan. a. fisik b. biologis c. kimiawi d. fisis

74 166 Output Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Siklus I Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

75 167 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA MENTAH UJI VALIDITAS UNTUK SIKLUS II No

76 168 Soal Uji Validitas Siklus II Untuk Mata Pelajaran IPA Kelas 5 Semester II di SDN Sraten 01 Nama :. Nomor :. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Tanah terbentuk karena proses. a. pembekuan b. pencairan c. pelapukan d. penguraian 2. Berikut ini adalah jenis-jenis pelapukan batuan, kecuali pelapukan. a. biologi b. fisika c. mekanik d. kimia 3. Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 4. Pelapukan yang disebabkan oleh reaksi zat-zat kimia disebut pelapukan. a. kimia b. fisika c. biologi d. mekanik 5. Salah satu penyebab pelapukan fisika, yaitu. a. pergeseran lempeng bumi b. perubahan suhu secara terus-menerus c. mahkluk hidup

77 169 d. bahan kimia 6. Pelapukan biologis dapat disebabkan oleh... a. pengkristalan air garam b. perubahan cuaca c. hujan asam d. lumut kerak 7. Peristiwa terkikisnya batuan akibat hujan asam merupakan contoh dari. a. pelapukan fisika b. pelapukan kimia c. pelapukan mekanik d. pelapukan biologi 8. Yang termasuk jenis-jenis lapisan tanah, kecuali tanah. a. lapisan atas b. lapisan bawah c. lapisan bahan induk d. lapisan tengah 9. Yang termasuk jenis-jenis tanah, kecuali. a. tanah liat b. tanah induk c. tanah pasir d. tanah humus 10. Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur

78 Perhatikan gambar di bawah ini! Tanah tersebut termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. kapur 12. Tanah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan termasuk jenis tanah. a. liat b. pasir c. humus d. induk 13. Perhatikan gambar disamping! Lapisan yang banyak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d Perhatikan gambar disamping! Lapisan yang sedikit mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2

79 171 c. 3 d Perhatikan gambar disamping! Lapisan yang tidak mengandung humus ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d Perhatikan gambar disamping! Lapisan yang sangat tidak subur ditunjukkan oleh nomor. a. 1 b. 2 c. 3 d Lapisan yang banyak mengandung humus adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 18. Lapisan yang mengandung sedikit humus, berwarna lebih cerah dan lebih padat dibandingkan tanah lapisan atas adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk

80 Lapisan yang terdiri atas pecahan-pecahan batuan berasal dari lapisan di bawahnya, tidak mengandung humus adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 20. Lapisan yang paling bawah, keras, dan sangat tidak subur adalah tanah lapisan. a. atas b. bawah c. bahan induk d. tanah induk 21. Yang bukan termasuk ciri tanah humus adalah. a. mudah menyerap air b. gembur c. tidak mudah menyerap air d. berwarna hitam 22. Jenis tanah yang ada disekitar pantai adalah. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah humus d. tanah kapur 23. Perhatikan ciri-ciri tanah berikut! 1) Tanah ini sulit dilalui oleh air. 2) Tanah ini sering digunakan untuk membuat keramik. 3) Tanah ini sangat lengket dan elastis. Berdasarkan ciri-ciri tanah tersebut jenis tanah yang tepat, yaitu. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah humus d. tanah kapur

81 Tanah yang berasal dari pelapukan batu gamping, berwarna putih, keras, dan mudah menyerap air adalah cirri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur 25. Tanah yang berasal dari pelapukan tumbuhan rawa, warnanya kehitamhitaman, gembur, dan mudah menyerap air adalah ciri dari. a. tanah liat b. tanah pasir c. tanah gambut d. tanah kapur

82 174 Output Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Siklus II Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

83 175 HASIL EVALUASI SISWA PADA SIKLUS I DAN SIKLUS II

84 176

85 177

86 178

87 179

88 180

89 181

90 182

91 183

92 184

93 185

94 186

95 187

96 188

97 189

98 190

99 191

100 192

101 193 DOKUMENTASI KEGIATAN PRA SIKLUS SIKLUS I

102 SIKLUS II 194

103

104 196 BAB II BAB III

105 197 BAB IV BAB V

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I LAMPIRAN Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 88 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 89 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR IPA SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No Pernyataan 1. Saya senang

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 73 74 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam :

Lebih terperinci

Lampiran 1 151

Lampiran 1 151 LAMPIRAN 150 Lampiran 1 151 152 153 ` 154 155 156 Lampiran 2 Data Mentah Uji Validitas Siklus I NOMOR SOAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Lebih terperinci

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai

Lebih terperinci

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Soal Siklus 1 Jumlah soal Tes Siklus 1 25 soal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI 66 LAMPIRAN 1 67 68 LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI Alamat : Jl. Kalibawang Km 2 Desa. Karangsari Kec. Sapuran Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11 1. Batuan cair dan panas yang terdapat di dalam perut bumi adalah. magma kawah lahar lava Magma adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 66 LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 67 Ijin Uji Coba Validitas 68 Ijin Observasi danp enelitian 69 Ijin Observasi danp enelitian 70 Keterangan Uji Validitas 71 Keterangan Penelitian 72 Keterangan Penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 Lampiran 1 91 92 Lampiran 2 93 94 Lampiran 3 DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 KKM : 70 No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 NA 60 2 TB 50 3 AA 52 4 AT

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) LAMPIRAN 78 79 LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) 80 81 82 LAMPIRAN 2 (RPP) 83 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d. Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES MATERI : Proses Pembentukan Tanah Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 40 menit Nama : Kelas : No : I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) 115 116 LAMPIRAN 1 117 LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 52 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD N Dadapayam 02 Mata pelajaran Kelas Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : V : II Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 pertemuan ) A. Standar

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN

SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN INSTRUMEN SOAL LEMBAR EVALUASI AWAL UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Nama : No. Absen : INSTRUMENT SOAL Pilihlah jawaban a, b, c atau d dengan menyilang (x) dari salah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Izin Uji Validitas Lampiran 4 Surat Telah Melakukan Uji Validitas Lampiran 5 Daftar Nilai IPA Kondisi Awal

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA 75 76 77 78 79 DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA No Nama Nilai 1 Adam 50 2 Risky 65 3 Aryandy 70 4 Bagas 60 5 Sulistiyo 50 6 Tiara 75 7 Rudyanto 60 8 Ayingga

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 64 65 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 66 67 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 68 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 70 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 78 Lampiran 1 : RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : MI Nafiatul Huda Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ semester : 5 / 2 Materi pokok : susunan tanah Alokasi waktu :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes 53 53 Soal Uji Validitas Pretes dan Postes Soal Uji Validitas Pretes Nama: Kelas: No.Absen: 1. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah b. rumput c. batu d. kebun 2. Berikut ini,

Lebih terperinci

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan LAMPIRAN 1 : SOAL UJI VALIDITAS Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan

Lebih terperinci

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Penulis Rizki Puji Diterbitkan 23:27 TAGS GEOGRAFI Kali ini kita membahas tentang batuan pembentuk litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf serta

Lebih terperinci

Lampiran 1

Lampiran 1 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 No Nomor Sosl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Lebih terperinci

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Katerangan Telah Melakukan Uji Validitas Soal Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN 53 54 LAMPIRAN II SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN 55 56 LAMPIRAN III RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 57 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ;

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ; 69 69 70 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DANOLAHRAGA SD NEGERI 2 KEMBARAN KECAMATAN KALIKAJAR Alamat: Desa Kembaran Kec. Kalikajar Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 90 91 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi LAMPIRAN 96 Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi 97 98 Lampiran 2: RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : SDN 01

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b. 93 Lampiran 1 94 95 Lampiran 2 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL PRE TEST Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Jenis batuan yang terjadi jika

Lebih terperinci

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH Tanah adalah salah satu bagian bumi yang terdapat pada permukaan bumi dan terdiri dari massa padat, cair, dan gas. Tanah

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 55 Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 56 57 Surat Ijin Penelitian Di SD N 1 Babadan 58 59 Surat Ijin Uji Coba Instrumen Di SD N 1 Majasari 60 61 Surat Keterangan Penelitian Di SD N 2 Babadan 62 63

Lebih terperinci

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 82 Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 83 Surat Ijin Penelitian Skripsi 84 Lampiran 2 (Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest) Kisi-Kisi

Lebih terperinci

Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolahan : SD Negeri Watu Agung 1 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Meteri Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 2

Lebih terperinci

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala Geografi Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala TANAH Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang

Lebih terperinci

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan L A M P I R A N 82 83 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Campursalam Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I LAMPIRAN 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas Semester : SD N Wonoyoso : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) : II (Dua) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 70 Lampiran 2. Surat Uji validitas dan Reliabilitas 71 72 73 Lampiran 5. Soal Evaluasi Uji Validitas Siklus I SOAL EVALUASI (UJI VALIDITAS) SIKLUS

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 57 LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 58 59 60 61 62 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Blotongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal 4.1.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Setelah dilakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN 60 61 62 63 LAMPIRAN 2 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN 64 Data Mentah Siklus I 65 Siklus II 66 Siklus 1 Case Processing Summary N % Valid 24 100,0 Cases Excluded

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa LAMPIRAN 1 RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SD N Gebugan 01 Mata Pelajaran Kelas /Semester

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 LAMPIRAN 78 Lampiran 1 79 Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 01 80 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 02 81 Lampiran 4 Surat Keterangan

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH A.Pembentukan Tanah Pada mulanya, permukaan bumi tidaklah berupa tanah seperti sekarang ini. Permukaan bumi di awal terbentuknya hanyalah berupa batuan-batuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) Lampiran 1 68 Lampiran 2 69 70 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD TEGALREJO 04 SALATIGA : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan Lampiran TA19. Contoh penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Kontruksi perkerasan lentur (flexible pavement) merupakan jenis perkerasan dengan aspal sebagai bahan pengikat yang telah banyak digunakan

Lebih terperinci

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014 62 Lampiran 1 Jadwal Penelitian RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN No Kegiatan Bulan Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014 selama bulan Januari-April 2014 di kelas V SDN Kesongo 04

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I 1 108 109 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Satuan Pendidikan : SD Lentera Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Bangun Ruang Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Tanah Profil tanah Tanah yang kita ambil terasa mengandung partikel pasir, debu dan liat dan bahan organik terdekomposisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktik pembelajaran di kelas 5 SD Negeri 2 Wonoroto Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, dengan jumlah

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah LAMPIRAN 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 (RPP) Nama Sekolah : SD Kristen Lentera Ambarawa Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : V ( Lima ) / II ( dua ) Materi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 1. Jenis-jenis batuan : Contoh batuan: 1. karst 2. granit 3. marmer 4. giok 5. intan 6. konglomerat Batuan yang mempunyai nilai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 L A M P I R A N 62 63 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) SIKLUS 1 (Pertemuan I dan II ) Nama Sekolah : SDN

Lebih terperinci

Lampiran : 1 65

Lampiran : 1 65 LAMPIRAN 64 Lampiran : 1 65 Lampiran : 2 66 Lampiran : 3 67 Lampiran : 4 68 69 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Tlogo Tuntang Mata pelajaran : IPA Kelas/Semester

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB KARAKTERISTIK TANAH Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB Pendahuluan Geosfer atau bumi yang padat adalah bagian atau tempat dimana manusia hidup dan mendapatkan makanan,, mineral-mineral

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1. LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus No Nama Nilai Ketuntasan KKM 1. A 54 Belum Tuntas 2. B 54 Belum Tuntas 3. C 77 Tuntas 4. D 64 Belum Tuntas

Lebih terperinci

batuan, butiran mineral yang tahan terhadap cuaca (terutama kuarsa) dan mineral yang berasal dari dekomposisi kimia yang sudah ada.

batuan, butiran mineral yang tahan terhadap cuaca (terutama kuarsa) dan mineral yang berasal dari dekomposisi kimia yang sudah ada. DESKRIPSI BATUAN Deskripsi batuan yang lengkap biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Deskripsi material batuan (atau batuan secara utuh); 2. Deskripsi diskontinuitas; dan 3. Deskripsi massa batuan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2011 A. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

SURAT IJIN UJI VALIDITAS 104 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 105 SURAT IJIN OBSERVASI 106 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN 107 Lampiran Butir soal Untuk Uji Validitas Siklus I 108 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan 55 Lampiran 1 Jadwal Pertemuan No Hari/Tanggal Kegiatan Tempat 1 Sabtu, 27 Februari 2016 Siklus I,pertemuan I SDN Kutowinangun 01 2 Senin, 29 Februari 2016 Siklus I,pertemuan II SDN Kutowinangun 01 3 Sabtu,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54) 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Isjoni (2011: 16) menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah suatu

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi LAMPIRAN 70 Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 71 Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian 72 73 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)

Lampiran 1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) Lampiran Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah Mata Pelajaran : SD Kristen 01 Wonosobo : Matematika Hari dan Tanggal : Rabu, 16 April 2014 Kamis,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 48 Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 49 Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian 50 51 Lampiran 3. Soal Uji Validitas Siklus I Isilah titik titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar! 1. Bentuk muka

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 2 NILAI HASIL BELAJAR Daftar Nilai Pretest Kelas Kontrol (IVA) SD Negeri 1Ngadirejo No Nilai Pretest 1 80 2 75 3 75 4 85 5 80 6 70 7 65 8 80 9 75 10 80

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga 71 72 LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga Nama : No. Absen : Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 47 LAMPIRAN 1 RPP SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri 6 Salatiga Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : 3 (tiga)/ II (dua) Materi Pokok : Kegiatan jual beli di lingkungan

Lebih terperinci

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PENGERTIAN TANAH Pedosfer berasal dari bahasa latin yaitu pedos = tanah, dan sphera = lapisan. Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mata pelajaran IPA ini dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Gunung Tumpeng 01 pada semester

Lebih terperinci

BAB VI AGREGAT. Yang dimaksud agregat dalam hal ini adalah berupa batu pecah, krikil, pasir ataupun

BAB VI AGREGAT. Yang dimaksud agregat dalam hal ini adalah berupa batu pecah, krikil, pasir ataupun BAB VI AGREGAT Yang dimaksud agregat dalam hal ini adalah berupa batu pecah, krikil, pasir ataupun komposisi lainnya, baik hasil alam (natural aggregate), hasil pengolahan (manufactured aggregate) maupun

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM : 7 Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 0 Di BEJI Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Nama : Seniyem NIM : 2620108 Mengajukan permohonan ijin melakukan penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Instrumen Soal Instrumen Soal Sebelum Validitas Nama : Nomor : Kelas : Mata Pelajaran Ulangan Semester Pilihlah jawaban dengan menyilang (x) di depan pilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. LAMPIRAN 1 68 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD Negeri Kradenan 02 Kelas/Semester : V (lima)/ii (dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 x 35

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 65 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Negeri Mangunsari 02 Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V / II : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I 74 Lampiran 1 75 Lampiran 2 76 Lampiran 3 77 78 Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu Pertemuan :

Lebih terperinci

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR A. Hakikat Pembelajaran IPA 1. Pembelajaran IPA di SD Ilmu pengetahuan alam atau sains

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini menggunakan setting kelas, di mana data yang diperoleh berasal dari pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci

Lampiran 1 57

Lampiran 1 57 56 Lampiran 1 57 Lampiran 2 58 Lampiran 3 59 Lampiran 4 60 61 Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENELITIAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Dukuh 01 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super Solusi Quipper F. JENIS TANAH DI INDONESIA KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami jenis tanah dan sifat fisik tanah di Indonesia. F. JENIS TANAH

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beton Beton merupakan suatu bahan bangunan yang bahan penyusunnya terdiri dari bahan semen hidrolik (Portland Cement), air, agregar kasar, agregat halus, dan bahan tambah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Kristen 1 Kabupaten Wonosobo pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tabah karena pelapukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 80 LAMPIRAN 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 81 82 83 84 85 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 86 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6 1. Komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah.... bahan mineral, air, dan udara bahan mineral dan bahan organik

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian 71 Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 72 73 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal 66 67 68 Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal Bumi dan Alam semesta 7. Memahami 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN 104 105 LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN 106 LAMPIRAN 2 SURAT IZIN UJI VALIDITAS DAN REABILITAS SOAL 107 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 108 LAMPIRAN 4 SURAT KETERANGAN UJI VALIDITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Peneliti PTK BAB III METODE PENELITIAN penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis ( Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif,

Lebih terperinci

76

76 75 76 77 78 79 80 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN Ngajaran 03 Kelas/Semeseter : V / II Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan) Pelaksanaan :

Lebih terperinci

Lembar observasi kelas eksperimen

Lembar observasi kelas eksperimen 40 Lembar observasi kelas eksperimen No Pembelajaran Kurang Cukup Baik Sanga t baik 1 Guru membuka pelajaran 2 Guru menyajikan materi pembelajaran menggunakan manik-manik 3 Siswa memperhatikan saat proses

Lebih terperinci