SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b."

Transkripsi

1 93

2 Lampiran 1 94

3 95 Lampiran 2 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL PRE TEST Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Jenis batuan yang terjadi jika batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi adalah a. Batu pualam/marmer c. Batu granit b. Batu sabak d. Batu serpih 2. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut. 1) Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda. 2) Mempunyai rongga-rongga. 3) Dapat terapung di air. Jenis batuan tersebut adalah a. Batu kapur c. Batu kali b. Batu apung d. Batu marmer 3. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses a. Pengeringan c. Pembekuan b. Pelapukan d. Pemanasan 4. Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan biokimia

4 96 5. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Biokimia 6. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu.... a. Genes c. Sabak b. Marmer d. Breksi 7. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu a. Batu sabak c. Batu granit b. Batu basal d. Batu breksi 8. Batu yang termasuk jenis batuan sedimen atau batuan endapan adalah a. Batu granit c. Batu gamping/kapur b. Batu basal d. Batu pualam 9. Tanah berasal dari. a. Pengerutan gas b. Pengembunan gas c. Pelapukan batuan d. Perkaratan logam 10. Jenis tanah yang paling sukar dilalui air yaitu a. Tanah berpasir c. Tanah berkapur b. Tanah berhumus d. Tanah liat 11. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran sangat halus yaitu a. Pasir c. Kerikil b. Debu d. Batu

5 Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu a. Sampah c. Butir liat b. Pasir d. Humus 13. Bentuk permukaan bumi yang dibuat dalam bidang datar disebut a. Globe c. Atlas b. Peta d. Katalog 14. Tiruan bola bumi yang mirip dengan bentuk bumi yang sebenarnya disebut.. a. Globe c. Atlas b. Peta d. Katalog 15. Berikut ini yang merupakan bagian terluar lapisan atmosfer adalah a. Troposfer c. Stratosfer b. Eksosfer d. Mesosfer 16. Lapisan bumi yang merupakan pusat bumi adalah a. Atmosfer c. Kerak bumi b. Mantel bumi d. Inti bumi dalam 17. Lapisan bumi yang paling tebal disebut a. Kerak c. Mantel b. Inti dalam d. Inti luar 18. Lapisan bumi yang mempunyai suhu paling tinggi adalah a. Kerak c. Inti luar b. Mantel d. Inti dalam 19. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah a. Tanah c. Batu b. Rumput d. Kebun

6 Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah a. Lapisan atas c. Lapisan batuan induk b. Lapisan tengah d. Tebing

7 99 Lampiran 3 1. A 2. B 3. B 4. B 5. C 6. B 7. A 8. C 9. C 10. D 11. B 12. D 13. B 14. A 15. B 16. D 17. C 18. D 19. A 20. D KUNCI JAWABAN SOAL PRE TEST

8 100 Lampiran 4 NILAI PRE TEST PRASIKLUS No Nama Siswa Nilai Pre Test Pra Siklus Nilai KKM Keterangan 1. NMS Tuntas 2. AGS Tidak tuntas 3. DDP Tidak tuntas 4. Ru Tidak tuntas 5. BP Tidak tuntas 6. DAN Tuntas 7. FA Tidak tuntas 8. FF Tidak tuntas 9. HT Tuntas 10. IAA Tuntas 11. ISS Tuntas 12. KFE Tuntas 13. KWA Tidak tuntas 14. NAP Tuntas 15. SKS Tuntas 16. TP Tidak tuntas 17. VAAP Tuntas 18. AHA Tidak tuntas 19. RML Tidak tuntas 20. DK Tuntas 21. BAP Tuntas Jumlah 1365 Rata-rata 65 Nilai tertinggi 85 Nilai terendah 45 Tuntas 11 Tidak tuntas 10

9 101 Lampiran 5 PEMBAGIAN KELOMPOK BERDASARKAN NILAI HASIL PRE TEST No Nama Siswa Nilai Prasiklus Nomor Kelompok 1. NMS AGS DDP Ru BP DAN FA FF HT IAA ISS KFE KWA NAP SKS TP VAAP AHA RML DK BAP 70 4

10 102 Lampiran 6 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Sraten 01 Kelas : V ( Lima ) Semester : II ( Dua ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3 kali pertemuan ) I. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam II. KOMPETENSI DASAR 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan III. INDIKATOR Memahami proses terbentuknya tanah Mengetahui jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya Memahami pembentukkan batuan beku dan menyebutkan contohnya Memahami pembentukkan batuan sedimen dan menyebutkan contohnya Memahami pembentukkan batuan metamorf dan menyebutkan contohnya Memahami apa itu pelapukan Mengetahui jenis pelapukan Memahami proses terjadinya pelapukan

11 103 IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mendengar penjelasan dari guru dan informasi dari buku, siswa dapat memahami proses terbentuknya tanah Setelah mendengar penjelasan dari guru dan informasi dari buku, siswa dapat mengetahui jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat memahami pembentukkan batuan beku dan menyebutkan contohnya Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat memahami pembentukkan batuan sedimen dan menyebutkan contohnya Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat memahami pembentukkan batuan metamorf dan menyebutkan contohnya Setelah mendengar penjelasan dari guru dan informasi dari buku, siswa dapat memahami apa itu pelapukan Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat mengetahui jenis pelapukan dan memahami prosesnya Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat memahami proses pelapukan. Karakter Siswa yang Diharapkan Disiplin dalam mengikuti pembelajaran Berani mengungkapkan pendapat Perhatian terhadap proses belajar mengajar Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan Relegius dengan benar V. MATERI PEMBELAJARAN A. Proses Terbentuknya Tanah Sebenarnya, tanah berasal dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi butiran-butiran yang sangat halus. Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini bertambah banyak dan terbentuklah tanah.

12 104 Batuan banyak sekali jenisnya. Setiap jenis batuan mempunyai tingkat pelapukan yang berbeda-beda. Namun, sebaiknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-jenis batuan di permukaan bumi. 1. Jenis-Jenis Batuan Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahanbahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf). a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik) Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar. Tabel 11.1 Jenis Batuan Beku, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya No. Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya 1. Batu obsidian Disebut juga batu kaca. Berwarna hitam atau cokelat tua, permukaannya halus, dan mengilap. Digunakan untuk alat pemotong dan mata tombak. Berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi.

13 Batu granit Tersusun atas butiran yang kasar.ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna keabuabuan. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. 3. Batu basal Disebut juga batu lava. Berwarna hijau keabuabuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. 4. Batu andesit Berwarna putih keabuabuan dan butirannya kecil seperti pada batu basal. Dimanfaatkan untuk membuat arca dan bangunan candi. 5. Batu apung Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda dan berongga-rongga. Digunakan untuk mengampelas kayu dan sebagai bahan penggosok. Berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara perlahan. Jadi, batu ini termasuk batuan beku dalam. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi, tercampur dengan gas sehingga beronggarongga kecil. Berasal dari magma yang membeku sangat cepat di bawah kerak bumi. Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi.

14 106 b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen) Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Tabel 11.2 Jenis Batuan Sedimen atau Batuan Endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya No. Nama Batuan Ciri-Ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya 1. Batu konglomerat Terdiri atas kerikil-kerikil Berasal dari endapan yang permukaannya tumpul. Batuan ini banyak digunakan sebagai bahan bangunan. 2. Batu breksi Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tajam. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. 3. Batu pasir Terdiri atas butiran-butiran pasir, berwarna abu-abu, merah, kuning, atau putih. Batuan ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. 4. Batu serpih Terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. hasil pelapukan batuan beku. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecilkecil. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat.

15 Batu kapur Terdiri dari butiran-butiran kapur halus, berwarna putih agak keabu-abuan, sebagai bahan campuran pembuat semen. Berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut. c. Batuan Malihan (Metamorf) Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus menerus batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan. Tabel 11.3 Jenis Batuan Malihan atau Batuan Metamorf, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya No Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya 1. Batu genes Berwarna putih keabuabuan Berasal dari batuan (gneiss) dan keras. Batu pluto granit yang genes dimanfaatkan mengalami untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, metamorfosis karena panas dan tekanan. jambangan bunga, dan patung. 2. Batu marmer Berwarna putih dan ada Berasal dari batuan atau pualam yang hitam, keras, dan kapur yang permukaannya halus. mengalami Marmer biasa digunakan metamorfosis karena untuk membuat meja, panas dan tekanan. papan nama, batu nisan, dan pelapis dinding

16 108 bangunan atau lantai. 3. Batu sabak Berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipistipis, dan permukaannya kasar. Sebelum ada kertas, batu sabak dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis. Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis. 2. Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca, oksigen dan uap air dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa/bergabung dengan berbagai zat. Oksigen dan uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan. Pelapukan yang demikian disebut pelapukan kimia. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. a. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih

17 109 kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan. Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu yang mengalami pelapukan karena pengaruh cuaca Gelombang laut merupakan salah satu penyebab pelapukan batu karang Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang

18 110 lambat. Cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut. Lakukan kegiatan berikut untuk lebih memahami pelapukan fisika. b. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur. Lumut yang menempel di permukaan arca ini dapat melapukkannya c. Pelapukan Kimia Pelapukan secara kimia dapat disebabkan oleh oksigen dan uap air. Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Misalnya, besi menjadi berkarat dan warnanya kemerah-merahan. Hujan asam akibat buangan gas-gas industri seperti belerang dioksida yang bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara sehingga mengakibatkan batuan dan patung yang ada di ruang terbuka tampak terkikis.

19 111 VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran: Numbered Head Together (NHT) Metode Pembelajaran: tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian tugas, dan ceramah bervariasi. VII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No Kegiatan Alokasi Waktu 1. SIKLUS I Pertemuan Pertama 1) Kegiatan Awal Guru memberi salam kepada siswa Guru memperkenalkan diri Guru mengkondisikan kelas Guru mengajak siswa berdoa Guru mengabsensi siswa Apersepsi: Guru memberi motivasi dan bertanya kepada siswa: kalian tentu pernah melihat berbagai jenis batuan. Dimana kalian bisa menemukan batuan? Apa itu batuan? Menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi Guru dan siswa bertanya jawab tentang proses terbentuknya tanah Guru menjelaskan materi tentang jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya. Siswa mengamati contoh nyata batuan beku, batuan metamorf dan batuan sedimen. Guru membagi siswa secara heterogen 10 menit 50 menit

20 112 yang terdiri 4-5 orang siswa dalam satu kelompok. b) Elaborasi Setiap siswa wajib mengambil nomor yang sudah disediakan oleh guru Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja yang diberikan oleh guru tentang batuan beku Masing-masing kelompok berdiskusi dan bertanya jawab dalam kelompoknya Setelah diskusi selesai guru memanggil nomor yang sudah diambil oleh masingmasing siswa Pemanggilan nomor dilakukan secara acak Siswa yang dipanggil nomornya siap-siap untuk menjawab pertanyaan dari guru Kegiatan tersebut diulang sampai soal selesai. c) Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru meluruskan kesalahpahaman dan memberikan penguatan. 3) Kegiatan Akhir 10 menit Guru bersama siswa menarik kesimpulan. Memberi penguatan dan pesan moral Menutup pelajaran dan mengucapkan salam 2. Pertemuan Kedua 1) Kegiatan Awal 10 menit

21 113 Guru memberi salam kepada siswa Guru mengkondisikan kelas Guru mengajak siswa berdoa Guru mengabsensi siswa Apersepsi: Guru memberi motivasi dan bertanya kepada siswa: kalian tentu pernah melihat patung-patung batu atau batuan. Coba kalian amati patung-patung batu atau batuan tersebut, lama kelamaan patung-patung batu atau batuan tersebut terkikis. Apa penyebabnya? Menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengertian pelapukan. Guru menjelaskan jenis pelapukan. Guru memperlihatkan gambar contoh pelapukan biologi, kimia, dan fisika. Guru dan siswa bertanya jawab tentang proses terjadinya pelapukan. Guru membagi siswa secara heterogen yang terdiri 4-5 orang siswa dalam satu kelompok. b) Elaborasi Setiap siswa wajib mengambil nomor yang sudah disediakan oleh guru Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja yang diberikan oleh guru tentang jenis pelapukan Masing-masing kelompok berdiskusi dan 50 menit

22 114 bertanya jawab dalam kelompoknya Setelah diskusi selesai guru memanggil nomor yang sudah diambil oleh masingmasing siswa Pemanggilan nomor dilakukan secara acak Siswa yang dipanggil nomornya siap-siap untuk menjawab pertanyaan dari guru Kegiatan tersebut diulang sampai soal selesai. c) Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru meluruskan kesalahpahaman dan memberikan penguatan. 3) Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menarik kesimpulan. Memberi penguatan dan pesan moral Menutup pelajaran dan mengucapkan salam 3. Pertemuan Ketiga PEMBERIAN SOAL POST TEST 10 menit 70 menit VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Sumber pembelajaran a) Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati Ilmu pengetahuan Alam BSE Salingtemas Untuk kelas V SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. b) Haryanto Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Erlangga: Jakarta. 2. Media Pembelajaran

23 115 Contoh nyata batuan (mineral kit) Gambar contoh pelapukan kimia, fisika, dan biologi. Lembar observasi keaktifan siswa Lembar kerja siswa Kartu bernomor IX. PENILAIAN Teknik penilaian Bentuk Tes Butir Soal : Tes Tertulis : Pilihan Ganda : 20 soal Pedoman Penilaian: x 100 FORMAT KRITERIA PENILAIAN No Aspek Kriteria Skor 1. Minat a) Siswa terlihat sangat 4 bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) b) Siswa terlihat bertanggungjawab 3 selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar skor (Baik) c) Siswa terlihat kurang 2 bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Cukup) d) Siswa terlihat tidak 1 bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang baik)

24 Perhatian a) Siswa terlihat sangat serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) b) Siswa terlihat serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Baik) c) Siswa terlihat kurang serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar skor (Cukup baik) d) Siswa terlihat tidak serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang baik) 3. Sikap a) Siswa terlihat sangat senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) b) Siswa terlihat senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Baik) c) Siswa terlihat kurang senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Cukup baik) d) Siswa terlihat tidak senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang baik) Tabel Kriteria Keaktifan Belajar Kriteria Keaktifan Kualifikasi 6 Tidak Aktif > 6 Aktif

25 117 LEMBAR PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA Indikator keaktifan No Nama Siswa Minat Perhatian Sikap Jumlah Skor Nilai Guru Kelas V Sraten, 17 April 2013 Praktikan/Peneliti

26 118 Lampiran 7 LEMBAR KERJA KELOMPOK Siklus I Pertemuan Pertama Diskusikan dan jawablah bersama kelompok jawaban dari pertanyaan di bawah ini! 1. Jelaskan proses terbentuknya tanah! 2. Sebutkan penyebab terjadinya batuan beku dan berikan dua contohnya! 3. Sebutkan penyebab terjadinya batuan sedimen atau endapan dan berikan dua contohnya! 4. Sebutkan penyebab terjadinya batuan malihan atau metamorf dan berikan dua contohnya!

27 119 Lampiran 8 LEMBAR KERJA KELOMPOK Siklus I Pertemuan Kedua Diskusikan dan jawablah bersama kelompok jawaban dari pertanyaan di bawah ini! 1. Apa pengertian pelapukan? 2. Sebutkan faktor penyebab pelapukan fisika! 3. Sebutkan faktor penyebab pelapukan kimia! 4. Sebutkan faktor penyebab pelapukan biologi!

28 120 Lampiran 9 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA No Nama Siswa Indikator keaktifan Jumlah Minat Perhatian Sikap Skor Keaktifan 1. NMS Aktif 2. AGS Tidak aktif 3. DDP Tidak Aktif 4. Ru Aktif 5. BP Tidak aktif 6. DAN Aktif 7. FA Tidak Aktif 8. FF Tidak Aktif 9. HT Aktif 10. IAA Aktif 11. ISS Aktif 12. KFE Aktif 13. KWA Tidak Aktif 14. NAP Aktif 15. SKS Aktif 16. TP Tidak aktif 17. VAAP Aktif 18. AHA Tidak Aktif 19. RML Tidak aktif 20. DK Aktif 21. BAP Aktif 22. Aktif 12 siswa 23. Tidak aktif 9 siswa Tabel Kriteria Keaktifan Belajar Kriteria Keaktifan Kualifikasi 6 Tidak Aktif > 6 Aktif

29 121 Lampiran 10 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA SIKLUS I PERTEMUAN KEDUA No Nama Indikator keaktifan Jumlah Siswa Minat Perhatian Sikap Skor Keaktifan 1. NMS Aktif 2. AGS Tidak aktif 3. DDP Tidak aktif 4. Ru Aktif 5. BP Tidak aktif 6. DAN Aktif 7. FA Tidak aktif 8. FF Aktif 9. HT Aktif 10. IAA Aktif 11. ISS Aktif 12. KFE Aktif 13. KWA Tidak aktif 14. NAP Aktif 15. SKS Aktif 16. TP Tidak aktif 17. VAAP Aktif 18. AHA Aktif 19. RML Tidak aktif 20. DK Aktif 21. BAP Aktif 22. Aktif 14 siswa 23. Tidak aktif 7 siswa Tabel Kriteria Keaktifan Belajar Kriteria Keaktifan Kualifikasi 6 Tidak Aktif > 6 Aktif

30 122 Lampiran 11 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL POST TEST SIKLUS I Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses a. Pengeringan c. Pembekuan b. Pelapukan d. Pemanasan 2. Kerak sangat keras karena merupakan lapisan yang pada dasarnya terbentuk dari a. Batuan c. Magma b. Mineral d. Tanah 3. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan a. Kandungan mineralnya c. Kegunaannya b. Tempat ditemukannya d. Proses pelapukannya 4. Batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan adalah jenis batuan... a. Batuan beku c. Batuan sedimen b. Batuan metamorf d. Batuan endapan 5. Batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava adalah batuan... a. Batuan beku c. Batuan sedimen b. Batuan metamorf d. Batuan endapan

31 Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan beku adalah a. Batu granit, batu apung, batu pasir. b. Batu pasir, batu serpih, batu kapur. c. Batu apung, batu obsidian, batu granit. d. Batu basal, batu pualam, batu sabak. 7. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut. 4) Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda. 5) Mempunyai rongga-rongga. 6) Dapat terapung di air. Jenis batuan tersebut adalah a. Batu kapur c. Batu kali b. Batu apung d. Batu marmer 8. Di antara jenis batuan berikut yang paling lunak yaitu a. Batu apung c. Batu karang b. Batu kapur d. Batu hitam 9. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan... a. Beku c. Endapan/sedimen b. Metamorf d. Andesit 10. Batu yang termasuk jenis batuan sedimen atau batuan endapan adalah a. Batu granit c. Batu gamping/kapur b. Batu basal d. Batu pualam 11. Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan sedimen atau endapan adalah a. Batu granit, batu apung, batu pasir. b. Batu pasir, batu serpih, batu kapur.

32 124 c. Batu apung, batu obsidian, batu granit. d. Batu genes, batu pualam, batu sabak. 12. Jenis batuan yang terjadi jika batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi adalah a. Batu pualam/marmer c. Batu granit b. Batu sabak d. Batu serpih 13. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu.... a. Genes c. Sabak b. Marmer d. Breksi 14. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu..... a. Batu sabak c. Batu granit b. Batu basal d. Batu breksi 15. Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan metamorf atau malihan adalah a. Batu granit, batu apung, batu pasir. b. Batu pasir, batu serpih, batu kapur. c. Batu apung, batu obsidian, batu granit. d. Batu genes, batu pualam, batu sabak. 16. Berikut ini makhluk hidup yang dapat menyebabkan pelapukan secara biologi adalah..... a. Jamur dan lumut c. Jamur dan tumbuhan paku b. Ganggang dan lumut d. Lumut dan tumbuhan paku

33 Pelapukan batuan yang disebabkan perubahan suhu adalah a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan biokimia 18. Akar tanaman dapat menyebabkan pelapukan secara a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Biokimia 19. Pelapukan batuan yang disebabkan oksigen dan uap air adalah a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan biokimia 20. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena a. Perubahan suhu yang drastis b. Getaran permukaan bumi c. Terjangan ombak yang terus menerus d. Masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama

34 126 Lampiran 12 KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST SIKLUS I 1. C 2. A 3. B 4. B 5. D 6. A 7. C 8. B 9. A 10. C 11. B 12. B 13. C 14. B 15. B 16. D 17. A 18. B 19. A 20. A

35 127 Lampiran 13 NILAI POST TEST SIKLUS I No Nama Siswa Nilai Post Test Siklus I Nilai KKM Keterangan 1. NMS Tuntas 2. AGS Tidak tuntas 3. DDP Tuntas 4. Ru Tuntas 5. BP Tidak tuntas 6. DAN Tuntas 7. FA Tuntas 8. FF Tuntas 9. HT Tuntas 10. IAA Tuntas 11. ISS Tuntas 12. KFE Tuntas 13. KWA Tidak tuntas 14. NAP Tuntas 15. SKS Tuntas 16. TP Tuntas 17. VAAP Tuntas 18. AHA Tidak tuntas 19. RML Tuntas 20. DK Tuntas 21. BAP Tuntas Jumlah 1530 Rata-rata 72,85 Nilai tertinggi 90 Nilai terendah 55 Tuntas 17 Tidak tuntas 4

36 128 Lampiran 14 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II PERTEMUAN PERTAMA Nama Sekolah : SD Negeri Sraten 01 Kelas : V ( Lima ) Semester : II ( Dua ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 kali pertemuan ) I. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam II. KOMPETENSI DASAR 7.2. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah III. INDIKATOR 1) Menyebutkan jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya 2) Memahami ciri-ciri jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya IV. TUJUAN PEMBELAJARAN 1) Setelah mendengar penjelasan dari guru dan informasi dari buku, siswa dapat menyebutkan jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya 2) Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat memahami ciri-ciri jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya Karakter Siswa yang Diharapkan Disiplin dalam mengikuti pembelajaran Berani mengungkapkan pendapat Perhatian terhadap proses belajar mengajar

37 129 Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan Relegius dengan benar V. MATERI PEMBELAJARAN 1) Susunan Tanah Beserta jenis-jenisnya. Warna lapisan-lapisan tanah Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus. Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus. Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur. Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahanbahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya.

38 130 Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur. Sekarang, lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui bahan-bahan pembentuk tanah. Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur. a. Tanah Berhumus Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur.

39 131 b. Tanah Berpasir Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. c. Tanah Liat Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah. d. Tanah Berkapur Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur.

40 132 Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain. Tanah liat digunakan untuk membuat Tanah liat digunakan untuk membuat batu bata gerabah Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah. VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran: Numbered Head Together (NHT) Metode Pembelajaran: tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian tugas, dan ceramah bervariasi. VII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No Kegiatan Alokasi Waktu 1. Siklus II Pertemuan pertama 1) Kegiatan Awal Guru memberi salam kepada siswa Guru mengkondisikan kelas Guru mengajak siswa berdoa Guru mengabsensi siswa Apersepsi: Guru memberi motivasi dan bertanya kepada siswa: apakah kalian pernah melihat tanah? Bagaimana keadaan tanah yang kalian lihat? 10 menit

41 133 Menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi Guru dan siswa bertanya jawab tentang jenis tanah. Guru memperlihatkan gambar contoh tanah liat, kapur, humus, dan pasir. Guru menjelaskan materi tentang jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya. Guru membagi siswa secara heterogen yang terdiri 4-5 orang siswa dalam satu kelompok. b) Elaborasi Setiap siswa wajib mengambil nomor yang sudah disediakan oleh guru Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja yang diberikan oleh guru tentang jenis tanah berdasarkan komposisi penyusunnya. Masing-masing kelompok berdiskusi dan bertanya jawab dalam kelompoknya Setelah diskusi selesai guru memanggil nomor yang sudah diambil oleh masingmasing siswa Pemanggilan nomor dilakukan secara acak Siswa yang dipanggil nomornya siap-siap untuk menjawab pertanyaan dari guru Kegiatan tersebut diulang dengan berbagai pertanyaan dan sampai pertanyaan selesai. c) Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru meluruskan kesalahpahaman dan memberikan penguatan. 3) Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menarik kesimpulan. Memberi penguatan dan pesan moral Menutup pelajaran 50 menit 10 menit VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Sumber pembelajaran a) Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati Ilmu pengetahuan Alam BSE Salingtemas Untuk

42 134 kelas V SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. b) Haryanto Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Erlangga: Jakarta. 2. Media Pembelajaran Gambar contoh jenis tanah humus, kapur, liat, dan pasir. Lembar observasi keaktifan siswa Lembar kerja siswa Kartu bernomor IX. PENILAIAN Teknik penilaian : Tes Tertulis Bentuk Tes : Pilihan Ganda Butir Soal : - Pedoman Penilaian: x 100 FORMAT KRITERIA PENILAIAN No Aspek Kriteria Skor 1) Minat Siswa terlihat sangat bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) Siswa terlihat bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar skor (Baik) Siswa terlihat kurang bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Cukup) Siswa terlihat tidak bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang baik)

43 135 2) Perhatian Siswa terlihat sangat serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) Siswa terlihat serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Baik) Siswa terlihat kurang serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar skor (Cukup) Siswa terlihat tidak serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang) 3) Sikap Siswa terlihat sangat senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) Siswa terlihat senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Baik) Siswa terlihat kurang senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Cukup) Siswa terlihat tidak senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang) Tabel Kriteria Keaktifan Belajar Kriteria Keaktifan Kualifikasi 6 Tidak Aktif > 6 Aktif

44 136 LEMBAR PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA No Nama Siswa Indikator keaktifan Minat Perhatian Sikap Jumlah Skor Nilai Guru Kelas V Sraten, 24 April 2013 Praktikan/Peneliti

45 137 Lampiran 15 LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II PERTEMUAN PERTAMA Diskusikan dan jawablah bersama kelompok jawaban dari pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan ciri-ciri tanah berpasir! 2. Sebutkan ciri-ciri tanah berhumus! 3. Sebutkan ciri-ciri tanah liat! 4. Sebutkan ciri-ciri tanah berkapur!

46 138 Lampiran 16 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA SIKLUS II PERTEMUAN PERTAMA No Nama Indikator keaktifan Jumlah Siswa Minat Perhatian Sikap Skor Keaktifan 1. NMS Aktif 2. AGS Tidak aktif 3. DDP Aktif 4. Ru Aktif 5. BP Tidak aktif 6. DAN Aktif 7. FA Aktif 8. FF Aktif 9. HT Aktif 10. IAA Aktif 11. ISS Aktif 12. KFE Aktif 13. KWA Aktif 14. NAP Aktif 15. SKS Aktif 16. TP Tidak aktif 17. VAAP Aktif 18. AHA Aktif 19. RML Tidak aktif 20. DK Aktif 21. BAP Aktif 22. Aktif 17 siswa 23. Tidak aktif 4 siswa Tabel Kriteria Keaktifan Belajar Kriteria Keaktifan Kualifikasi 6 Tidak Aktif > 6 Aktif

47 139 Lampiran 17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA Nama Sekolah : SD Negeri Sraten 01 Kelas : V ( Lima ) Semester : II ( Dua ) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 kali pertemuan ) I. STANDAR KOMPETENSI 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam II. KOMPETENSI DASAR 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi III. INDIKATOR Siswa dapat Memahami konsep bumi Siswa dapat Mengetahui lapisan-lapisan atau struktur pada bumi Siswa dapat Memahami fungsi dari lapisan atmosfer Siswa dapat Mengetahui susunan lapisan atmosfer IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mendengar penjelasan dari guru dan informasi dari buku, siswa dapat memahami konsep bumi Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat mengetahui lapisanlapisan pada bumi Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat memahami fungsi dari lapisan atmosfer

48 140 Melalui tugas dan diskusi kelompok, siswa dapat mengetahui susunan lapisan atmosfer Karakter Siswa yang Diharapkan Disiplin dalam mengikuti pembelajaran Berani mengungkapkan pendapat Perhatian terhadap proses belajar mengajar Bertanggung jawab atas tugas yang diberikan Relegius dengan benar V. MATERI PEMBELAJARAN A. Susunan Bumi Selubung udara yang menyelimuti Bumi disebut atmosfer. Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Semakin jauh dari permukaan bumi, lapisan udara semakin tipis. Lapisan atmosfer melindungi Bumi dari pancaran sinar dan panas Matahari. Oleh karena itu, lapisan atmosfer paling berperan dalam mendukung adanya kehidupan di muka Bumi ini. Lapisan atmosfer ini memiliki ketebalan ± 640 kilometer. Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi. Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan inilah yang memengaruhi cuaca. Sebagian besar awan yang menyebabkan hujan terbentuk di lapisan ini. Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer berjarak km di atas permukaan bumi. Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis. Balon cuaca dan beberapa pesawat terbang dapat mencapai lapisan stratosfer. Lapisan ozon berada di atas lapisan ini. Lapisan ozon adalah lapisan yang penting karena melindungi Bumi dari sinar ultraviolet dari Matahari. Sinar ultraviolet ini jika langsung mengenai Bumi akan membunuh semua makhluk hidup.

49 141 Lapisan di atas stratosfer yaitu mesosfer. Lapisan mesosfer berjarak km di atas permukaan bumi. Mesosfer memiliki campuran oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang sama dengan lapisan di bawahnya. Namun, kandungan uap airnya sangat sedikit. Lapisan di atas mesosfer yaitu lapisan termosfer. Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian km di atas permukaan bumi. Di lapisan ini terjadi efek cahaya yang disebut aurora. Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi yaitu lapisan eksosfer. Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas permukaan bumi. Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar. Atmosfer melindungi Bumi dari benda-benda angkasa, menjaga agar air tidak menguap ke angkasa luar, dan menghalangi sinar ultraviolet dari Matahari menerobos Bumi. Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam. Keadaan ketiga lapisan Bumi tersebut dijelaskan dalam uraian berikut. 1. Kerak Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan dingin setebal km. Pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah mengalami pelapukan membentuk tanah. Di permukaan lapisan kerak inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani hidupnya. Daratan terbentuk dari kerak benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal. 2. Selubung atau Mantel Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya mencapai kilometer. Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling tebal. Mantel terletak di antara lapisan inti luar

50 142 dengan kerak. Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu C C. 3. Inti Inti terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal ±2.255 kilometer. Adapun lapisan inti dalam setebal ±1.200 kilometer. Inti dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar C. Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi. VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran: Numbered Head Together (NHT) Metode Pembelajaran: tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian tugas, dan ceramah bervariasi. VII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No Kegiatan Alokasi Waktu 1. SIKLUS II Pertemuan Kedua 1) Kegiatan Awal Guru memberi salam kepada siswa Guru mengkondisikan kelas Guru mengajak siswa berdoa Guru mengabsensi siswa Apersepsi: Guru memberi motivasi dan 10 menit bertanya kepada siswa: kalian tentu pernah melihat globe? Seperti apa bentuk globe tersebut? Menyampaikan tujuan pembelajaran

51 143 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi Guru dan siswa bertanya jawab tentang peta konsep bumi Guru memperlihatkan gambar struktur bumi, siswa diminta untuk melihat. Guru menjelaskan materi tentang lapisan-lapisan pada bumi Guru dan siswa bertanya jawab susunan lapisan atmosfer dan fungsi dari lapisan atmosfer. Guru membagi siswa secara heterogen yang terdiri 4-5 orang siswa dalam satu kelompok. b) Elaborasi Setiap siswa wajib mengambil nomor yang sudah disediakan oleh guru Siswa mengamati contoh batuan beku, batuan metamorf dan batuan sedimen. Masing-masing kelompok mengerjakan lembar kerja yang diberikan oleh guru tentang batuan beku Masing-masing kelompok berdiskusi dan bertanya jawab dalam kelompoknya Setelah diskusi selesai guru memanggil nomor yang sudah diambil oleh masingmasing siswa Pemanggilan nomor dilakukan secara acak Siswa yang dipanggil nomornya siapsiap untuk menjawab pertanyaan dari 50 menit

52 144 guru Kegiatan tersebut diulang sampai soal selesai. c) Konfirmasi Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru meluruskan kesalahpahaman dan memberikan penguatan. 3) Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menarik kesimpulan. Memberi penguatan dan pesan moral Menutup pelajaran dan mengucapkan salam 2. Pertemuan Ketiga PEMBERIAN SOAL POST TEST 10 menit 40 menit VIII.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Sumber pembelajaran a) Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati Ilmu pengetahuan Alam BSE Salingtemas Untuk kelas V SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. b) Haryanto Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Erlangga: Jakarta. 2. Media Pembelajaran Gambar struktur bumi Lembar observasi keaktifan siswa Lembar kerja siswa Kartu bernomor

53 145 IX. PENILAIAN Teknik penilaian Bentuk Tes Butir Soal : Tes Tertulis : Pilihan Ganda : 30 soal Pedoman Penilaian: x 100 FORMAT KRITERIA PENILAIAN No Aspek Kriteria Skor 1. Minat a) Siswa terlihat sangat 4 bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) b) Siswa terlihat bertanggungjawab selama 3 mengikuti kegiatan proses belajar mengajar skor (Baik) c) Siswa terlihat kurang 2 bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Cukup) d) Siswa terlihat tidak 1 bertanggungjawab selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang baik) 2. Perhatian a) Siswa terlihat sangat serius 4 selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) b) Siswa terlihat serius selama 3 mengikuti kegiatan proses

54 146 belajar mengajar (Baik) c) Siswa terlihat kurang serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar skor (Cukup) d) Siswa terlihat tidak serius selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang) 3. Sikap a) Siswa terlihat sangat senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Sangat baik) b) Siswa terlihat senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Baik) c) Siswa terlihat kurang senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Cukup) d) Siswa terlihat tidak senang selama mengikuti kegiatan proses belajar mengajar (Kurang) Tabel Kriteria Keaktifan Belajar Kriteria Keaktifan Kualifikasi 6 Tidak Aktif > 6 Aktif

55 147 LEMBAR PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA No Nama Siswa Indikator keaktifan Minat Perhatian Sikap Jumlah Skor Nilai Sraten, 26 April 2013 Guru Kelas V Praktikan/Peneliti

56 148 Lampiran 18 LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II PERTEMUAN KEDUA Diskusikan dan jawablah bersama kelompok jawaban dari pertanyaan di bawah ini! 1. Sebutkan lapisan struktur bumi dari dalam sampai luar! 2. Jelaskan fungsi atmosfer bumi! 3. Sebutkan susunan atmosfer bumi dari dalam sampai luar! 4. Sebutkan lapisan struktur bumi yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup! Mengapa?

57 149 Lampiran 19 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA SIKLUS II PERTEMUAN KEDUA No Nama Indikator keaktifan Jumlah Siswa Minat Perhatian Sikap Skor Keaktifan 1. NMS Aktif 2. AGS Aktif 3. DDP Aktif 4. Ru Aktif 5. BP Aktif 6. DAN Aktif 7. FA Aktif 8. FF Aktif 9. HT Aktif 10. IAA Aktif 11. ISS Aktif 12. KFE Aktif 13. KWA Aktif 14. NAP Aktif 15. SKS Aktif 16. TP Aktif 17. VAAP Aktif 18. AHA Aktif 19. RML Aktif 20. DK Aktif 21. BAP Aktif Aktif 21 siswa Tidak aktif 0 siswa Tabel Kriteria Keaktifan Belajar Kriteria Keaktifan Kualifikasi 6 Tidak Aktif > 6 Aktif

58 150 Lampiran 20 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL POST TEST SIKLUS II Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Tanah berasal dari. a. Pengerutan gas b. Pengembunan gas c. Pelapukan batuan d. Perkaratan logam 2. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran sangat halus yaitu a. Pasir c. Kerikil b. Debu d. Batu 3. Jenis tanah baik untuk pertanian adalah a. Tanah lempung c. Tanah pasir b. Tanah liat d. Tanah vulkanik 4. Jenis tanah yang paling sukar dilalui air yaitu a. Tanah berpasir c. Tanah berkapur b. Tanah berhumus d. Tanah liat 5. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu a. Sampah c. Butir liat b. Pasir d. Humus 6.

59 151 Berdasarkan gambar di atas tanah liat digunakan untuk membuat a. Gerabah c. Genteng b. Batu bata d. Mainan 7. Termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air, jika basah tanah menjadi sangat lengket dan elastis. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah a. Berhumus c. Berpasir b. Berkapur d. Liat 8. Tanah humus adalah tanah yang a. Sukar menyerap air b. Kurang baik untuk lahan pertanian c. Butiran tanahnya halus d. Berasal dari pelapukan sisa hewan atau tumbuhan 9. Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah a. Lapisan atas c. Lapisan batuan induk b. Lapisan tengah d. Tebing 10. Untuk mencegah terjadinya erosi, pada lahan miring harus dilakukan a. Pencangkulan c. Reboisasi b. Terasering d. Penghijauan 11. Tanah yang banyak mengandung unsur hara adalah tanah a. Humus c. Liat b. Lempung d. Berpasir 12. Bentuk permukaan bumi yang dibuat dalam bidang datar disebut a. Globe c. Atlas b. Peta d. Katalog

60 Tiruan bola bumi yang mirip dengan bentuk bumi yang sebenarnya disebut.... a. Globe c. Atlas b. Peta d. Katalog 14. Lapisan di bawah kerak yang terdiri atas magma kental yaitu a. Selubung c. Inti luar b. Kerak d. Inti dalam 15. Urutan lapisan bumi dari luar ke dalam yaitu a. Kerak, inti, dan selubung c. Selubung, kerak, dan inti b. Kerak, selubung, dan inti d. Inti, selubung, dan kerak 16. Kerak dibedakan menjadi kerak benua dan kerak samudra. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan a. Basal c. Serpih b. Kapur d. Granit 17. Lapisan bumi yang paling tebal disebut a. Kerak c. Mantel b. Inti dalam d. Inti luar 18. Makhluk hidup tinggal di lapisan a. Kerak b. Mantel c. Inti luar d. Inti dalam 19. Lapisan bumi yang merupakan pusat bumi adalah a. Atmosfer c. Kerak bumi b. Mantel bumi d. Inti bumi dalam

61 Bahan cair yang sangat panas dan terdapat di dalam perut bumi disebut..... a. Magma c. Lahar b. Lava d. Kawah 21. Lapisan bumi yang mempunyai suhu paling tinggi adalah a. Kerak c. Inti luar b. Mantel d. Inti dalam 22. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah a. Tanah c. Batu b. Rumput d. Kebun 23. Kerak sangat keras karena merupakan lapisan a. Batuan c. Magma b. Mineral d. Tanah 24. Lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi yaitu a. Hidrosfer c. Mesosfer b. Troposfer d. Stratosfer 25. Berikut ini yang merupakan bagian terluar lapisan atmosfer adalah a. Troposfer c. Stratosfer b. Eksosfer d. Mesosfer

62 154 Lampiran 21 KUNCI JAWABAN SOAL POST TEST SIKLUS II 1. C 2. D 3. B 4. D 5. A 6. C 7. B 8. B 9. D 10. C 11. A 12. B 13. D 14. A 15. A 16. D 17. D 18. D 19. A 20. D 21. D 22. B 23. B 24. A 25. A

63 155 Lampiran 22 NILAI POST TEST SIKLUS II No Nama Siswa Nilai Post Test Siklus II Nilai KKM Keterangan 1. NMS Tuntas 2. AGS Tuntas 3. DDP Tuntas 4. Ru Tuntas 5. BP Tuntas 6. DAN Tuntas 7. FA Tuntas 8. FF Tuntas 9. HT Tuntas 10. IAA Tuntas 11. ISS Tuntas 12. KFE Tuntas 13. KWA Tuntas 14. NAP Tuntas 15. SKS Tuntas 16. TP Tuntas 17. VAAP Tuntas 18. AHA Tuntas 19. RML Tuntas 20. DK Tuntas 21. BAP Tuntas Jumlah 1724 Rata-rata 82,1 Nilai tertinggi 96 Nilai terendah 68 Tuntas 21 Tidak tuntas 0

64 156 Lampiran 23 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Nama : Pebrianti Hesti Lestari NIM : ASPEK ITEM SKOR Kemampuan guru 1. Penguasaan kelas dalam mengajar 2. Penguasaan materi 3. Bahasa lisan Persiapan pembelajaran Kegiatan awal dan perkenalan Kegiatan inti Cooperative learning tipe numbered head together (NHT) 4. Materi pembelajaran 5. Ruang dan media 6. Kesiapan siswa 7. Apersepsi dan motivasi 8. Tujuan pembelajaran 9. Penjelasan materi 10. Penggunaan dan pemanfaatan alat peraga 11. Membagi semua siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok secara heterogen 12. Membagikan nomor kepala kepada masing-masing siswa sesuai kelompok 13. Membagikan lembar kerrja kelompok kepada setiap kelompok

65 Mengarahkan dan membimbing siswa saat berdiskusi 15. Memanggil nomor kepala tiap siswa sesuai nomor soal 16. Mempersilakan siswa menjawab pertanyaan sesuai nomor kepala dan nomor soal 17. Tanya jawab siswa dan guru tentang kejelasan materi 18. Bimbingan pada siswa dalam menyimpulkan materi Kegiatan akhir 19. Memberi penguatan dan pesan moral 20. Melaksanakan kegiatan evaluasi di akhir pertemuan Jumlah 62 Kategori Skor Lembar Observasi: 4 = sangat baik 2 = cukup baik 3 = baik 1 = kurang baik Tabel Kriteria hasil skor Rentang Nilai Kategori Sangat Kurang Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

66 158 Sraten, 17 April 2013 Pengamat

67 159 Lampiran 24 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN KEDUA Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Nama : Pebrianti Hesti Lestari NIM : ASPEK ITEM SKOR Kemampuan guru 1. Penguasaan kelas dalam mengajar 2. Penguasaan materi 3. Bahasa lisan Persiapan pembelajaran Kegiatan awal dan perkenalan Kegiatan inti Cooperative learning tipe numbered head together (NHT) 4. Materi pembelajaran 5. Ruang dan media 6. Kesiapan siswa 7. Apersepsi dan motivasi 8. Tujuan pembelajaran 9. Penjelasan materi 10. Penggunaan dan peman-faatan alat peraga 11. Membagi semua siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok secara heterogen 12. Membagikan nomor kepala kepada masing-masing siswa sesuai kelompok 13. Membagikan lembar kerrja kelompok kepada setiap

68 160 kelompok 14. Mengarahkan dan membimbing siswa saat berdiskusi 15. Memanggil nomor kepala tiapsiswa sesuai nomor soal 16. Mempersilakan siswa menjawab pertanyaan sesuai nomor kepala dan nomor soal 17. Tanya jawab siswa dan guru tentang kejelasan materi Kegiatan akhir 18. Bimbingan pada siswa dalam menyimpulkan materi 19. Memberi penguatan dan pe-san moral 20. Melaksanakan kegiatan evaluasi di akhir pertemuan Jumlah 76 Kategori skor lembar observasi: 4 = sangat baik 2 = cukup baik 3 = baik 1 = kurang baik Tabel Kriteria Hasil skor Rentang Nilai Kategori Sangat Kurang Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

69 161 Sraten, 19 April 2013 Pengamat

70 162 Lampiran 25 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN PERTAMA Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Nama : Pebrianti Hesti Lestari NIM : ASPEK ITEM SKOR Kemampuan guru 1. Penguasaan kelas dalam mengajar 2. Penguasaan materi 3. Bahasa lisan Persiapan pembelajaran Kegiatan awal dan perkenalan Kegiatan inti Cooperative learning tipe numbered head together (NHT) 4. Materi pembelajaran 5. Ruang dan media 6. Kesiapan siswa 7. Apersepsi dan motivasi 8. Tujuan pembelajaran 9. Penjelasan materi 10. Penggunaan dan peman-faatan alat peraga 11. Membagi semua siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok secara heterogen 12. Membagikan nomor kepala kepada masing-masing siswa sesuai kelompok 13. Membagikan lembar kerrja kelompok kepada setiap

71 163 kelompok 14. Mengarahkan dan membimbing siswa saat berdiskusi 15. Memanggil nomor kepala tiap siswa sesuai nomor soal 16. Mempersilakan siswa menjawab pertanyaan sesuai nomor kepala dan nomor soal 17. Tanya jawab siswa dan guru tentang kejelasan materi Kegiatan akhir 18. Bimbingan pada siswa dalam menyimpulkan materi 19. Memberi penguatan dan pe-san moral 20. Melaksanakan kegiatan evaluasi di akhir pertemuan Jumlah 77 Catatan skor lembar observasi: 4 = sangat baik 2 = cukup baik 3 = baik 1 = kurang baik Kriteria hasil skor Rentang Nilai Kategori Sangat Kurang Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

72 164 Pengamat Sraten, 24 April 2013

73 165 Lampiran 26 LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN KEDUA Mata pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Nama : Pebrianti Hesti Lestari NIM : ASPEK ITEM SKOR Kemampuan guru 1. Penguasaan kelas dalam mengajar 2. Penguasaan materi 3. Bahasa lisan Persiapan pembelajaran Kegiatan awal dan perkenalan Kegiatan inti Cooperative learning tipe numbered head together (NHT) 4. Materi pembelajaran 5. Ruang dan media 6. Kesiapan siswa 7. Apersepsi dan motivasi 8. Tujuan pembelajaran 9. Penjelasan materi 10. Penggunaan dan pemanfaatan alat peraga 11. Membagi semua siswa dalam satu kelas menjadi beberapa kelompok secara heterogen 12. Membagikan nomor kepala kepada masing-masing siswa sesuai kelompok 13. Membagikan lembar kerrja kelompok kepada setiap

74 166 kelompok 14. Mengarahkan dan membimbing siswa saat berdiskusi 15. Memanggil nomor kepala tiap siswa sesuai nomor soal 16. Mempersilakan siswa menjawab pertanyaan sesuai nomor kepala dan nomor soal 17. Tanya jawab siswa dan guru tentang kejelasan materi Kegiatan akhir 18. Bimbingan pada siswa da-lam menyimpulkan materi 19. Memberi penguatan dan pesan moral 20. Melaksanakan kegiatan evaluasi di akhir pertemuan Jumlah 79 Kategori skor lembar observasi: 4 = sangat baik 2 = cukup baik 3 = baik 1 = kurang baik Tabel Kriteria hasil skor Rentang Nilai Kategori Sangat Kurang Baik Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik

75 167 Pengamat Sraten, 26 April 2013

76 168 Lampiran 27 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN TUNTANG SEKOLAH DASAR NEGERI SRATEN 01 Alamat: Sraten RT 03/ RW IV Kecamatan Tuntang SURAT KETERANGAN PENELITIAN NO : 421.2/82/IV/2013 Yang bertanda tangann di bawah ini: Nama : Yanusron, S.Pd. NIP : Jabatan : Kepala Sekolah Dasar Negeri Sraten 01 Menerangkan bahwa: Nama : Pebrianti Hesti Lestari NIM : Status : Mahasiswa FKIP S1 PGSD UKSW Salatiga Telah melakukan Penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 SDN Sraten 01 Melalui Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Pada Mata Pelajaran IPA Semester II Tahun Ajaran 2012/2013. Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnysebagaimana untuk dapat dipergunakan mestinya.

77 169 Lampiran 28 FOTO-FOTO PENELITIAN Siswa mengamati media pembelajaran Guru menunjukkan media pembelajaran

78 170 Siswa bekerja dalam kelompok Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok

79 171 Siswa menjawab soal diskusi kelompok berdasarkan nomor yang disebutkan guru Siswa aktif bertanya dan bertanggungjawab

80 172 Siswa mengerjakan soal evaluasi/post test Siswa mengerjakan soal evaluasi/post test

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I LAMPIRAN Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) 115 116 LAMPIRAN 1 117 LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 73 74 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam :

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 88 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 89 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR IPA SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No Pernyataan 1. Saya senang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) LAMPIRAN 78 79 LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) 80 81 82 LAMPIRAN 2 (RPP) 83 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI 66 LAMPIRAN 1 67 68 LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI Alamat : Jl. Kalibawang Km 2 Desa. Karangsari Kec. Sapuran Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Izin Uji Validitas Lampiran 4 Surat Telah Melakukan Uji Validitas Lampiran 5 Daftar Nilai IPA Kondisi Awal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 66 LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 67 Ijin Uji Coba Validitas 68 Ijin Observasi danp enelitian 69 Ijin Observasi danp enelitian 70 Keterangan Uji Validitas 71 Keterangan Penelitian 72 Keterangan Penelitian

Lebih terperinci

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d. Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES MATERI : Proses Pembentukan Tanah Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 40 menit Nama : Kelas : No : I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan

Lebih terperinci

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Soal Siklus 1 Jumlah soal Tes Siklus 1 25 soal

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 Lampiran 1 91 92 Lampiran 2 93 94 Lampiran 3 DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 KKM : 70 No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 NA 60 2 TB 50 3 AA 52 4 AT

Lebih terperinci

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai

Lebih terperinci

Lampiran 1 151

Lampiran 1 151 LAMPIRAN 150 Lampiran 1 151 152 153 ` 154 155 156 Lampiran 2 Data Mentah Uji Validitas Siklus I NOMOR SOAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Lebih terperinci

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal 66 67 68 Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal Bumi dan Alam semesta 7. Memahami 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

Lebih terperinci

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan LAMPIRAN 1 : SOAL UJI VALIDITAS Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11 1. Batuan cair dan panas yang terdapat di dalam perut bumi adalah. magma kawah lahar lava Magma adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN

SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN INSTRUMEN SOAL LEMBAR EVALUASI AWAL UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Nama : No. Absen : INSTRUMENT SOAL Pilihlah jawaban a, b, c atau d dengan menyilang (x) dari salah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 64 65 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 66 67 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 68 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 70 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 55 Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 56 57 Surat Ijin Penelitian Di SD N 1 Babadan 58 59 Surat Ijin Uji Coba Instrumen Di SD N 1 Majasari 60 61 Surat Keterangan Penelitian Di SD N 2 Babadan 62 63

Lebih terperinci

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit 62 63 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 35 menit Mapel : IPA Tahun Ajaran : 2011/ 2012 Kelas/ Semester : 5 / 2 Materi : STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI Nama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

SURAT IJIN UJI VALIDITAS 93 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 94 SURAT IJIN OBSERVASI 95 SURAT BALIKAN UJI VALIDITAS 96 SURAT BALIKAN OBSERVASI 97 98 DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Nomor Nama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 52 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD N Dadapayam 02 Mata pelajaran Kelas Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : V : II Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 pertemuan ) A. Standar

Lebih terperinci

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes 53 53 Soal Uji Validitas Pretes dan Postes Soal Uji Validitas Pretes Nama: Kelas: No.Absen: 1. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah b. rumput c. batu d. kebun 2. Berikut ini,

Lebih terperinci

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR A. Hakikat Pembelajaran IPA 1. Pembelajaran IPA di SD Ilmu pengetahuan alam atau sains

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi LAMPIRAN 96 Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi 97 98 Lampiran 2: RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : SDN 01

Lebih terperinci

Lampiran 1

Lampiran 1 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 No Nomor Sosl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Lebih terperinci

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014 62 Lampiran 1 Jadwal Penelitian RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN No Kegiatan Bulan Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penyusunan

Lebih terperinci

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan L A M P I R A N 82 83 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Campursalam Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 78 Lampiran 1 : RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : MI Nafiatul Huda Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ semester : 5 / 2 Materi pokok : susunan tanah Alokasi waktu :

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi LAMPIRAN 70 Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 71 Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian 72 73 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1. Sekolah : SD Negeri Bener 01. Hari/Tanggal : Senin, 18 Maret 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1. Sekolah : SD Negeri Bener 01. Hari/Tanggal : Senin, 18 Maret 2013 68 L A M P I R A N 69 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 Sekolah : SD Negeri Bener 01 Kelas/Semester Mata Pelajaran : V (Lima)/II (dua) : Ilmu Pengetahuan Alam Hari/Tanggal : Senin,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Instrumen Soal Instrumen Soal Sebelum Validitas Nama : Nomor : Kelas : Mata Pelajaran Ulangan Semester Pilihlah jawaban dengan menyilang (x) di depan pilihan

Lebih terperinci

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 82 Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 83 Surat Ijin Penelitian Skripsi 84 Lampiran 2 (Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest) Kisi-Kisi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH Tanah adalah salah satu bagian bumi yang terdapat pada permukaan bumi dan terdiri dari massa padat, cair, dan gas. Tanah

Lebih terperinci

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala Geografi Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala TANAH Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Katerangan Telah Melakukan Uji Validitas Soal Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA 75 76 77 78 79 DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA No Nama Nilai 1 Adam 50 2 Risky 65 3 Aryandy 70 4 Bagas 60 5 Sulistiyo 50 6 Tiara 75 7 Rudyanto 60 8 Ayingga

Lebih terperinci

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir 1 20 0 10 2 65 0 32.5 3 70 0 35 4 95 0 47.5 5 75 0 37.5 6 90 0 45 7 80 0 40 8 95 0 47.5 9 95 0 47.5 10 85 0 42.5 11

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Penulis Rizki Puji Diterbitkan 23:27 TAGS GEOGRAFI Kali ini kita membahas tentang batuan pembentuk litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf serta

Lebih terperinci

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PENGERTIAN TANAH Pedosfer berasal dari bahasa latin yaitu pedos = tanah, dan sphera = lapisan. Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54) 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Isjoni (2011: 16) menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah suatu

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian 83 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian 84 85 86 87 LAMPIRAN 2 Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen 88 Data Mentah Uji Angket Minat No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Lebih terperinci

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer Geosfer merupakan satu istilah yang tidak pernah lepas dari ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gejala-gejala maupun fenomena geosfer berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I LAMPIRAN 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas Semester : SD N Wonoyoso : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) : II (Dua) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI 42 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI 43 SILABUS PEMBELAJARAN I No Satuan Pendidikan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah LAMPIRAN 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 (RPP) Nama Sekolah : SD Kristen Lentera Ambarawa Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : V ( Lima ) / II ( dua ) Materi

Lebih terperinci

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd 1.Definisi Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri dari campuran bahan mineral organic, air, udara

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM : 7 Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 0 Di BEJI Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Nama : Seniyem NIM : 2620108 Mengajukan permohonan ijin melakukan penelitian

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH A.Pembentukan Tanah Pada mulanya, permukaan bumi tidaklah berupa tanah seperti sekarang ini. Permukaan bumi di awal terbentuknya hanyalah berupa batuan-batuan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan mengenai benda langit berikut! (1) Mempunyai ekor yang arahnya menjauhi matahari (2) Mengorbit antara planet Mars dan Jupiter (3) Orbitnya elips dan sangat lonjong (4) Disebut

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Wr. Wb. Assalamualaikum Wr. Wb. bumi Oleh Alinatul Khusna Litosfer Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Litosfer tersusun atas dua lapisan yaitu kerak dan selubung yang tebalnya

Lebih terperinci

Lampiran 1 95

Lampiran 1 95 LAMPIRAN 94 Lampiran 1 95 96 97 98 Lampiran 2 99 100 101 102 103 Lampiran 3 Kisi-kisi Soal Uji Coba Sekolah : SD Negeri Kebondowo 01 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : 5/II Bentuk Soal/Jml : Pilihan

Lebih terperinci

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas ATMOSFER ATMOSFER Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfir

Lebih terperinci

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 122 Lampiran 1 123 124 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Kelas/ Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 90 91 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04 LAMPIRAN 76 Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04 77 Surat Izin Penelitian SD Negeri Koripan 04 78 Surat Izin Penelitian SD Negeri Koripan 01 79

Lebih terperinci

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi

ATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi BAB 1 ATMOSFER BUMI A tmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara drastis di malam hari dan tidak memanas dengan cepat di siang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2011 A. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.

Atmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Atmosfer Bumi Meteorologi Pendahuluan Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS LAMPIRAN II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS Sekolah : SD Negeri Rogomulyo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : IV / I Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 66 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Todanan 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IVb/2 Materi Pokok : Perubahan Lingkungan waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami proses dan faktor pembentukan tanah. 2. Memahami profil,

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 1. Jenis-jenis batuan : Contoh batuan: 1. karst 2. granit 3. marmer 4. giok 5. intan 6. konglomerat Batuan yang mempunyai nilai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 48 Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 49 Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian 50 51 Lampiran 3. Soal Uji Validitas Siklus I Isilah titik titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar! 1. Bentuk muka

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. SURAT IZIN OBSERVASI dan PENELITIAN SKRIPSI

LAMPIRAN 1. SURAT IZIN OBSERVASI dan PENELITIAN SKRIPSI LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI dan PENELITIAN SKRIPSI LAMPIRAN 2 SURAT UJI VALIDITAS INSTRUMEN LAMPIRAN 3 SURAT PELAKSANAAN OBSERVASI dan PENELITIAN SKRIPSI LAMPIRAN 4 SOAL UJI VALIDITAS LAMPIRAN 4.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 70 Lampiran 2. Surat Uji validitas dan Reliabilitas 71 72 73 Lampiran 5. Soal Evaluasi Uji Validitas Siklus I SOAL EVALUASI (UJI VALIDITAS) SIKLUS

Lebih terperinci

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme.

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme. 9 BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR A. Pendekatan Konstruktivisme Dalam pembelajaran IPA di SD ada banyak pendekatan yang dapat digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR RUJUKAN. Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. 146 DAFTAR RUJUKAN Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi.

Lebih terperinci

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C) Pengaruh Kadar Gas Co 2 Pada Fotosintesis Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat mengalami proses fotosintesis yaitu proses pengubahan energi sinar matahari menjadi energi kimia dengan terbentuknya senyawa

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta, 12 BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR A. Hakikat IPA IPA didefiniksan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai

Lebih terperinci

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Tanah Profil tanah Tanah yang kita ambil terasa mengandung partikel pasir, debu dan liat dan bahan organik terdekomposisi

Lebih terperinci

Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Menerapkan Pendekatan Konstruktivisme

Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Menerapkan Pendekatan Konstruktivisme 72 Lampiran. 1 Lembar Observasi Kegiatan Guru dalam Menerapkan Pendekatan Konstruktivisme Sekolah : SD Negeri 066657 Medan Labuhan Mata Pelajaran : Sains Kelas/Semester : IV/1 Subjek yang Diamati : Kegiatan

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super Solusi Quipper F. JENIS TANAH DI INDONESIA KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami jenis tanah dan sifat fisik tanah di Indonesia. F. JENIS TANAH

Lebih terperinci

SILABUS. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa. Materi Pokok dan Uraian Materi. Indikator Pencapaian Kompetensi. KewirauSahaan/ Ekonomi Kreatif

SILABUS. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa. Materi Pokok dan Uraian Materi. Indikator Pencapaian Kompetensi. KewirauSahaan/ Ekonomi Kreatif SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SD Kristen 1 Metro Pusat : Ilmu Pengetahuan Alam : III/II Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa KewirauSahaan/ Ekonomi

Lebih terperinci

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah. Atmosfer Bumi 800 km 700 km 600 km 500 km 400 km Aurora bagian atas Meteor 300 km Aurora bagian bawah 200 km Sinar ultraviolet Gelombang radio menumbuk ionosfer 100 km 80 km Mesopause Stratopause 50 km

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 LAMPIRAN 78 Lampiran 1 79 Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 01 80 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 02 81 Lampiran 4 Surat Keterangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Percobaan 2 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VB/I Alokasi waktu : 2x35 menit A. Standar Kompetensi 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh

Lebih terperinci

JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS

JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi Oleh: Kelompok 10 Pendidikan Biologi A 2014 Ane Yuliani 1400537 Hanifa Ahsanu A. 1403883 Meilinda Alfiana 1403318

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian 86 87 Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian 88 Lampiran 2 : Surat Keterangan dari SD 89 Lampiran 3 : Surat Ijin Validitas Soal 90 Lampiran 4 : Surat Keterangan Dari SD 91 Lampiran 5 : RPP Siklus 1 RENCANA

Lebih terperinci

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tabah karena pelapukan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus LAMPIRAN 139 140 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus Nomor Absen Nama Siswa Jenis Kelamin 1 H Laki-laki 2 M Laki-laki 3 EB Laki-laki 4 EK Laki-laki 5 LCN Perempuan 6 RPA Laki-laki 7

Lebih terperinci

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan kandungan gas atmosfer. 2. Memahami fungsi

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 1. Berikut yang bukan merupakan faktor perubahan pada benda adalah Pewarnaan Pembusukan Pelapukan Perkaratan Kunci

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9 1. Berdasarkan susunan kimianya komposisi permukaan bumi dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu lithosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 65 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Negeri Mangunsari 02 Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V / II : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ;

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ; 69 69 70 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DANOLAHRAGA SD NEGERI 2 KEMBARAN KECAMATAN KALIKAJAR Alamat: Desa Kembaran Kec. Kalikajar Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri Sumogawe 04, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab III ini akan dibahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup setting penelitian, karakteristik subjek penelitian, variabel dalam penelitian tindakan kelas (PTK),

Lebih terperinci