LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI"

Transkripsi

1 66

2 LAMPIRAN 1 67

3 68 LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI Alamat : Jl. Kalibawang Km 2 Desa. Karangsari Kec. Sapuran Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN No: 422.6/008/2013 Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SD Negeri Karangsari, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah: Nama : SRI ANDAYANI Nim : Status : Mahasiswa S1 PGSD Keterangan : Telah mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SD NEGERI KARANGSARI KECAMATAN SAPURAN KABUPATEN WONOSOBO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Demikian surat ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Karangsari, 29 April 2013

4 69 LAMPIRAN 3 SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD N Karangsari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : 5 (lima)/ii (dua) Materi Pokok : Pembentukan Tanah Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator Pembelajaran 1. Menyebutkan proses pembentukan tanah. 2. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 3. Menggolongkan jenis batuan (batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan). 4. Menyebutkan ciri-ciri jenis batuan (batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan). 5. Menyebutkan manfaat jenis batuan (batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan) D. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai pembelajaran, diharapkan siswa dapat : 1. Menyebutkan proses pembentukan tanah. 2. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 3. Menggolongkan jenis batuan (batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan).

5 70 4. Menyebutkan ciri-ciri jenis batuan (batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan). 5. Menyebutkan manfaat jenis batuan (batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan) Karakter yang diharapkan: teliti, tanggung jawab, peduli, percaya diri, berani dan bekerja keras. E. Materi Esensial Proses Pembentukan Karena Pelapukan (terlampir) F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Pemberian Tugas G. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match H. Kegiatan Pembelajaran Siswa Pertemuan I 1. Kegiatan Awal (10 menit) Guru mengucapkan salam Apersepsi dan motivasi: guru menunjukkan beberapa gambar jenis batuan beku. Rumusan masalah : apa nama gambar tersebut? Hipotesa : tergantung jawaban siswa. 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi Guru menjelaskan poses terbentuknya tanah. Guru menjelaskan tentang (batuan beku, magma). Guru menyebutkan contoh batuan beku. Guru menjelaskan (ciri-ciri, manfaat dan proses terbuntuknya) batuan beku. Siswa mencatat hal- hal penting yang dijelaskan guru. Guru menjelaskan pembelajaran Make a Match pada siswa

6 71 Guru menfasilitasi siswa dengan kartu soal/jawaban tentang materi IPA tentang jenis-jenis batuan beku.* Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu soal atau jawaban yang diperolehnya.* Guru memberi kesempatan siswa berkompetisi secara sehat dalam mencari pasangan kartu soal/jawaban dengan cepat dan benar.* Guru memberi kesempatan siswa untuk membacakan hasil pasangan kartu soal/jawaban di depan kelas dan siswa yang lain mengklarifikasi soal/jawaban yang salah dan benar.* Siswa mencatat kata-kata kunci dari kartu soal/jawaban. b. Elaborasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat peta konsep materi IPA tentang jenis batuan beku yang sedang dipelajari. Siswa memberi contoh lain tentang manfaat dari jenis-jenis batuan beku. c. Konfirmasi Guru memberikan nilai atau point kepada siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan cepat dan benar dengan cara memberi gambar bintang.* Siswa membuat ringkasan materi IPA tentang batuan beku. Guru bersama siswa menyimpulkan materi IPA tantang batuan beku.* 3. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru menanyakan kepada siswa tentang manfaat yang diperoleh dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

7 72 Pertemuan II 1. Kegiatan Awal (10 menit) Guru mengucapkan salam Apersepsi dan motivasi: guru menunjukkan beberapa gambar jenis batuan endapan Rumusan masalah : apa nama gambar tersebut? Hipotesa : tergantung jawaban siswa. 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi Guru menjelaskan terbentuknya batuan sedimen dan batuan malihan. Guru menyebutkan contoh batuan sedimen dan batuan malihan. Guru menjelaskan (ciri-ciri, manfaat dan proses terbuntuknya) batuan sedimen dan batuan malihan. Siswa mencatat hal- hal penting yang dijelaskan guru. Guru menjelaskan pembelajaran Make a Match pada siswa. Guru menfasilitasi siswa dengan kartu soal/jawaban materi IPA tentang jenis-jenis batuan sedimen dan malihan.* Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu soal atau jawaban yang diperolehnya.* Guru memberi kesempatan siswa berkompetisi secara sehat dalam mencari pasangan kartu soal/jawaban dengan cepat dan benar.* Guru memberi kesempatan siswa untuk membacakan hasil pasangan kartu soal/jawaban di depan kelas dan siswa yang lain mengklarifikasi soal/jawaban yang salah dan benar.* Siswa mencatat kata-kata kunci dari kartu soal/jawaban. b. Elaborasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat peta konsep materi IPA tentang jenis batuan sedimen dan batuan malihan.

8 73 Siswa memberi contoh lain tentang manfaat dari jenis-jenis batuan beku dan batuan malihan. c. Konfirmasi Guru memberikan nilai atau point kepada siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan cepat dan benar dengan cara memberi gambar bintang.* Siswa membuat ringkasan materi IPA tentang batuan sedimen dan batuan malihan. Guru bersama siswa menyimpulkan materi IPA yang dipelajari.* 3. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru menanyakan kepada siswa tentang manfaat yang diperoleh dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Pertmuan III 1. Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam Guru bersama siswa melakukan tanya jawab materi IPA tentang batuan beku, batuan sedimen dan batuan malihan. 2. Kegiatan Inti Guru mengulas kembali materi IPA tentang batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan. 3. Kegiatan Akhir Guru mengadakan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

9 74 I. Media Pembelajaran Sumber : buku BSE IPA Kelas 5 (Choiri, dkk), buku BSE IPA Kelas 5 (Rositawaty & Aris), buku BSE IPA Kelas 5 (Hery & Edi). Alat Peraga : Kartu-kartu soal/jawaban, gambar jenis-jenis batuan beku, batuan endapan, dan batuan malihan. J. Penilaian Jenis : tertulis Bentuk : pilihan ganda Jumlah soal : 15 Soal : (terlampir) Pedoman Penilaian Jumlah skor benar tiap soal : 1 Nilai : Karangsari, April 2013

10 75 LAMPIRAN 4 PEMBENTUKAN TANAH Proses Terbentuknya Tanah Sebenarnya, tanah berasal dari batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi butiran-butiran yang sangat halus. Lama-kelamaan butiran-butiran halus ini bertambah banyak dan terbentuklah tanah. Batuan banyak sekali jenisnya. Setiap jenis batuan mempunyai tingkat pelapukan yang berbeda-beda. Namun, sebaiknya kenalilah terlebih dahulu mengenai jenis-jenis batuan di permukaan bumi. 1. Jenis-jenis Batuan Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahanbahan yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf). a. Batuan Beku (batuan magma/vulkanik) Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar. Berbagai macam batuan beku dapat kamu amati dalam tabel di bawah ini.

11 76 Jenis batuan beku, ciri-ciri, manfaat, dan proses terbentuknya No Nama Batuan Ciri-ciri Manfaat Proses Terbentuknya 1 Batu Obsidian 2 Batu Granit 3 Batu Basal Disebut juga batu kaca. Berwarna hitam atau cokelat tua, permukaannya halus, dan mengilap. Tersusun atas butiran yang kasar. Ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna keabu-abuan. Disebut juga batu lava. Berwarna hijau keabuabuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil. Digunakan Berasal dari untuk alat pemotong dan mata tombak. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi. Berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara perlahan. Jadi, batu ini termasuk batuan beku dalam. Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi, tercampur dengan gas sehingga beronggarongga kecil.

12 77 Berwarna putih Dimanfaatkan Berasal dari keabu-abuan dan untuk magma yang butirannya kecil membuat arca membeku sangat 4 seperti pada batu dan bangunan cepat di bawah basal. candi. kerak bumi. Batu Andesit Berwarna cokelat Digunakan Berasal dari bercampur abu- untuk magma yang batubabab abu muda dan mengampelas membeku di 5 beronggarongga. kayu dan permukaan bumi sebagai bahan penggosok. Batu Apung b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen) Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Berbagai macam contoh batuan endapan disajikan pada tabel berikut ini. Jenis batuan endapan, ciri-ciri, manfaat, dan proses terbentuknya Proses No Nama Batuan Ciri-ciri Manfaat Terbentuknya Terdiri atas Batuan Berasal dari kerikil-kerikil ini banyak endapan hasil 1 yang permukaannya tumpul. digunakan sebagai bahan bangunan. pelapukan batuan beku. Batuan Konglomerat

13 78 Terdiri atas Batuan ini Berasal dari kerikil-kerikil banyak endapan hasil yang dimanfaatkan pelapukan 2 permukaannya sebagai bahan batuan beku. tajam. bangunan. Batu Breksi Terdiri atas Batuan ini Berasal dari butiran-butiran banyak endapan hasil pasir, dimanfaatkan pelapukan 3 berwarna abu- sebagai bahan batuan beku abu, merah, bangunan. yang kuning, atau butirannya Batu Pasir putih. kecil-kecil. Terdiri dari Dimanfaatkan Berasal dari butiran-butiran sebagai bahan endapan hasil batu lempung bangunan. pelapukan 4 atau tanah liat, batuan tanah berwarna abu-abu liat. Batuan Serpih kehijauan, merah, atau kuning. Terdiri dari sebagai bahan Beraral dari butiran-butiran campuran endapan hasil kapur halus, pembuat pelapukan 5 berwarna putih semen. tulang dan agak keabu- cangkang abuan, hewan-hewan Batu Kapur laut.

14 79 c. Batuan Malihan (Metamorf) Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terusmenerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan. Contoh batuan malihan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Jenis batuan malihan, ciri-ciri, manfaat, dan proses terbentuknya Proses No Nama Batuan Ciri-ciri Manfaat Terbentuknya Berwarna putih keabu-abuan 1 dan keras. Batu Genes Berwarna putih dan ada yang 2 Batu Marmer 3 Batu Sabak hitam, keras, dan permukaannya halus. Berwarna abuabu tua, mudah terbelah tipistipis, dan permukaannya kasar. Batu genes Berasal dari batuan dimanfaatkan Pluto granit yang Untuk membuat mengalami barang kerajinan seperti metamorfosis karena panas dan asbak, tekanan. jambangan bunga, dan patung. Marmer biasa Berasal dari batuan digunakan kapur untuk membuat yang mengalami meja, papan nama, batu nisan, dan pelapis metamorfosis karena panas dan tekanan dinding bangunan atau lantai. Sebelum ada Berasal dari batuan kertas, batu sabak serpih yang dimanfaatkan mengalami sebagai papan metamorfosis untuk menulis.

15 80 LAMPIRAN 5 SIKLUS I PERTEMUAN I KARTU PASANGAN PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI JENIS BATUAN BEKU Batu Obsidian Ciri-cirinya adalah Disebut juga batu kaca. Berwarna hitam atau cokelat tua, permukaannya halus, dan mengilap adalah ciri batu Batu Granit Ciri-cirinya adalah Tersusun atas butiran yang kasar. Ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna keabu-abuan. Batu Basal Ciri-cirinya adalah Disebut juga batu lava. Berwarna hijau keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil adalah ciri batu Batu Andesit Ciri-cirinya adalah Berwarna putih keabu-abuan dan butirannya kecil seperti pada batu basal adalah ciri batu

16 81 Batu Apung Ciri-cirinya adalah Berwarna cokelat bercampur abuabu muda dan berongga-rongga adalah ciri batu Batu Obsidian Proses Terbentukya Berasal dari magma yang membeku dengan cepat di permukaan bumi adalah proses terbentuknya batu Batu Granit Proses Terbentukya Berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi. Berlangsung secara perlahan adalah proses terbentuknya batu Batu Basal Proses Terbentukya Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi, tercampur dengan gas sehingga berongga-rongga kecil adalah proses terbentuknya batu

17 82 Batu Andesit Proses Terbentukya Berasal dari magma yang membeku sangat cepat di bawah kerak bumi adalah proses terbentuknya batu Batu Apung Proses Terbentukya Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi adalah proses terbentuknya batu Batu Obsidian Manfaatnya Digunakan untuk alat pemotong dan mata tombak manfaat dari batu Batu Granit Manfaatnya Digunakan untuk bahan bangunan merupakan manfaat dari batu

18 83 Batu Andesit Manfaatnya Dimanfaatkan untuk membuat arca dan bangunan candi manfaat dari batu Batu Apung Manfaatnya Digunakan untuk mengampelas kayu dan sebagai bahan penggosok manfaat dari batu Magma Adalah benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi disebut

19 84 LAMPIRAN 6 SIKLUS I PERTEMUAN II KARTU PASANGAN PADA MATERI JENIS BATUAN ENDAPAN DAN BATUAN MALIHAN Batuan Endapan adalah Batuan yang terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa binatang dan tumbahan disebut batu Batu Konglomerat Ciri-cirinya adalah Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaanya tumpul adalah ciri batu Batu Breksi Ciri-cirinya adalah Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tajam adalah ciri batu Batu Pasir Ciri-cirinya adalah Terdiri atas butiran-butiran pasir, berwarna abu-abu, merah, kuning atau putih adalah ciri batu

20 85 Batu Serpih Ciri-cirinya adalah Butiran-butiran batu lempung atau tanah liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau kuning adalah ciri batu Batu Kapur Manfaatnya Sebagai bahan campuran pembuat semen manfaat dari batu Batu Genes Manfaatnya Dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak dan patung manfaat dari batu Batu marmer Manfaatnya Dugunakan untuk membuat meja, papan nama dan batu nisan manfaat dari batu

21 86 Batu Sabak Ciri-cirinya adalah Berwarna abu-abu tua, mudah terbelah tipis-tipis dan permukaannya kasar adalah cirri baru. Batu Konglomerat Proses Terbentukya Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku adalah proses terbentuknya batu Batu Pasir Proses Terbentukya Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil adalah proses terbentuknya batu Batu Serpih Proses Terbentukya Bersal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat adalah proses terbentuknya batu

22 87 Batu Kapur Proses Terbentukya Berasal dari endapan hasil pelapuka tulang dan cangkang hewan-hewan laut adalah proses terbentuknya batu Batu Genes Proses Terbentukya Berasal dari batuan Pluto granit yang mengalami metamorphosis karena panas dan tekanan adalah proses terbentuknya batu Batu Sabak Manfaatnya Sebelum ada kertas batu sabak dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis manfaat dari batu

23 88 LAMPIRAN 7 JAWABAN PASANGAN KARTU PERTEMUAN I

24 89 LAMPIRAN 8 JAWABAN PASANGAN KARTU PERTEMUAN II

25 90 LAMPIRAN 9 LEMBAR SOAL EVALUASI SIKLUS I MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang benar! 1. Batu granit, batu basal, batu apung termasuk jenis batu a. beku c. malihan b. endapan d. sabak 2. Tanah merupakan hasil pelapukan dari a. tanah c. batuan b. pasir d. tebing 3. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses a. pengeringan c. pembekuan b. pelapukan d. pemanasan 4. Suatu batuan memiliki ciri sebagau berikut. 1) Disebut juga batu kaca 2) Berwarna hitam atau coklat tua 3) Permukaannya halus dan mengilap Jenis batuan tersebut adalah a. obsidian c. granit b. apung d. basal 5. Batu andesit adalah batu yang berasal dari magma yang membeku sangat cepat di bawah kerak bumi, jenis batu ini dapat dimanfaatkan untuk a. membuat bangunan c. membuat arca dan bangunan candi b. membuat kerajinan d. mengamplas kayu dan penggosok 6. Benda cair yang sangat panas dan terdapat diperut bumi adalah a. magma c. kawah b. lava d. lelehan magma 7. Batuan memiliki sifat-sifat di bawah ini, kecuali a. bentuk c. kasar atau halus b. warna d. kegunaan

26 91 8. Batu genes, batu marmer, dan batu sabak tersmasuk jenis batu a. beku c. malihan b. endapan d. granit 9. Terbentuk dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut adalah a. batu serpih c. batu kapur b. batu pasir d. batu sabak 10. Jenis batuan yang dapat digunakan sebagai alat pemotong dan mata tombak adalah a. batu granit c. batu basal b. batu sabak d. batu obsidian 11. Batu pasir, batu serpih, dan batu kapur adalah jenis batuan a. beku c. malihan b. endapan d. pasir 12. Batuan ini memiliki ciri permukaanya tumpul dan terdiri atas kerikil kecilkecil adalah a. breksi c. pasir b. apung d. konglomerat 13. Terbentuk dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfhosis karena panas dan tekanan adalah a. batu marmer c. batu genes b. batu sabak d. batu pasir 14. Jenis batu yang dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak dan patung adalah a. batu genes c. batu sabak b. batu marmer d. batu apung 15. disebut juga batu lava, berwarna hijau keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil adalah ciri batu a. basal c. granit b. andesit d. obsidian

27 92 LAMPIRAN 10 KUNCI JAWABAN SIKLUS I MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/ A 6. A 11. B 2. C 7. D 12. D 3. B 8. C 13. C 4. A 9. C 14. A 5. C 10. D 15. A

28 93 LAMPIRAN 11 Data Mentah Validitas Soal Siklus 1 NOMOR SOAL Nama

29 94 LAMPIRAN 12 Data mentah untuk kriteria soal yang valid Pada siklus 1 NOMOR SOAL NAMA JUMLAH

30 95 LAMPIRAN 13 Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Tes Siklus I Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal

31 96 LAMPIRAN 14 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Tes Siklus I Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal Soal evaluasi siklus I diuji reliabilitas dan validitas dengan menggunakan SPSS 16,0 maka akan menghasilkan tabel seperti di atas. Untuk uji reliabilitas pada soal siklus I ini sebesar 0,777 seperti yang tercantum pada tabel Reliability Statistics pada kolom Cronbrach s Alpha. Ini artinya soal dapat diterima. Pada tabel item-total Statistics kita dapat mengetahui hasil uji validitas soal siklus I ini. Dapat dilihat pada kolom Coreccted item total corelation, bahwa dari 25 jumlah keseluruhan soal yang valid ada 15 soal. Soal dengan hasil di bawah 0,2 di katakan tidak valid. Soal-soal yang tidak valid yaitu soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 16, 17, 19. Sisanya ada 15 adalah soal yang valid karena lebih dari 0,2.

32 97 LAMPIRAN 15 Analisis Taraf Kesukaran Soal Siklus I No. Soal Banyaknya siswa yang menjawab Banyaknya siswa yang menjawab benar Indeks Kategori soal (N) (B) , 58 Sedang , 55 Sedang , 85 Mudah , 91 Mudah , 58 Sedang , 58 Sedang , 32 Sedang , 5 Sedang , 41 Sedang , 88 Mudah , 61 Sedang , 41 Sedang , 2 Sukar , 52 Sedang , 76 Mudah

33 98 LAMPIRAN 16 SIKLUS II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD N Karangsari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : 5 (lima) / II (dua) Materi Pokok : Jenis-Jenis Tanah Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah. C. Indikator Pembelajaran 6. Menyebutkan pelapukan fisika dan pelapukan biologi 7. Menyebutkan faktor-faktor pelapukan fisika dan pelapukan biologi. 8. Mengidentifikasi lapisan-lapisan tanah 9. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah 10. Menyebutkan manfaat jenis-jenis tanah. D. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai pembelajaran, diharapkan siswa dapat: 1. Menyebutkan pelapukan fisika dan pelapukan biologi 2. Menyebutkan faktor-faktor pelapukan fisika dan pelapukan biologi. 3. Mengidentifikasi lapisan-lapisan tanah. 4. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah. 5. Menyebutkan manfaat jenis-jenis tanah. Karakter yang diharapkan: teliti, tanggung jawab, peduli, percaya diri, berani dan bekerja keras.

34 99 E. Materi Esensial Jenis-jenis Tanah (terlampir) F. Metode Pembelajaran 4. Ceramah 5. Tanya Jawab 6. Pemberian Tugas G. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match H. Kegiatan Pembelajaran Siswa Pertemuan I 1. Kegiatan Awal (10 menit) Guru mengucapkan salam Apersepsi dan motivasi : Guru memperlihatkan gambar lapisan tanah kepada siswa. Rumusan masalah : apa nama gambar tersebut? Hipotesa : tergantung jawaban siswa. 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi Guru menjelaskan pelapukan fisika dan pelapukan biologi Guru menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan pelapukan fisika dan pelapukan biologi Guru mejelaskan lapisan-lapisan pada tanah(lapisan atas, tengah, bawah dan batuan induk) Siswa mencatat hal- hal penting yang dijelaskan guru. Guru menjelaskan pembelajaran Make a Match pada siswa Guru menfasilitasi siswa dengan kartu soal/jawaban tentang materi IPA tentang pelapukan tanah dan lapisan-lapisan tanah.* Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu soal atau jawaban yang diperolehnya.* Guru memberi kesempatan siswa berkompetisi secara sehat dalam mencari pasangan kartu soal/jawaban dengan cepat dan benar.*

35 100 Guru memberi kesempatan siswa untuk membacakan hasil pasangan kartu soal/jawaban di depan kelas dan siswa yang lain mengklarifikasi soal/jawaban yang salah dan benar.* Siswa mencatat kata-kata kunci dari kartu soal/jawaban. b. Elaborasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat peta konsep materi IPA tentang pelapukan tanah dan lapisan tanah. Siswa memberi contoh lain tentang faktor-faktor yang menyebabkan pelapukan tanah. c. Konfirmasi Guru memberikan nilai atau point kepada siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan cepat dan benar dengan cara memberi gambar bintang.* Siswa membuat ringkasan materi IPA tentang pelapukan tanah dan lapisan-lapisan tanah.. Guru bersama siswa menyimpulkan materi IPA tentang lapisanlapisan tanah.* 3. Kegiatan Akhir (15 menit) Guru menanyakan kepada siswa tentang manfaat yang diperoleh dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Pertemuan II 1. Kegiatan Awal (10 menit) Guru mengucapkan salam Apersepsi dan motivasi : guru menunjukkan beberapa jenis tanah kepada siswa. Rumusan masalah : apa nama jenis-jenis tanah tersebut? Hipotesa : tergantung jawaban siswa.

36 Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi Guru menjelaskan butiran-butiran penyusun tanah. Guru menjelaskan jenis-jenis tanah (humus, pasir, liat, vulkanik, dan kapur). Guru menjelaskan ciri-ciri jenis tanah (humus, pasir, liat, vulkanik, dan kapur). Guru bersama siswa mmenyebutkan manfaat jenis-jenis tanah. Siswa mencatat hal- hal penting yang dijelaskan guru. Guru menjelaskan pembelajaran Make a Match pada siswa. Guru menfasilitasi siswa dengan kartu soal/jawaban materi IPA tentang jenis-jenis tanah.* Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu soal atau jawaban yang diperolehnya.* Guru memberi kesempatan siswa berkompetisi secara sehat dalam mencari pasangan kartu soal/jawaban dengan cepat dan benar.* Guru memberi kesempatan siswa untuk membacakan hasil pasangan kartu soal/jawaban di depan kelas dan siswa yang lain mengklarifikasi soal/jawaban yang salah dan benar.* Siswa mencatat kata-kata kunci dari kartu soal/jawaban. b. Elaborasi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat peta konsep materi IPA tentang jenis-jenis tanah. Siswa memberi contoh lain tentang manfaat dari jenis-jenis tanah. c. Konfirmasi Guru memberikan nilai atau point kepada siswa yang dapat mencocokkan kartunya dengan cepat dan benar dengan cara memberi gambar bintang.* Siswa membuat ringkasan materi IPA tentang jenis-jenis tanah. Guru bersama siswa menyimpulkan materi IPA tentang jenis-jenis tanah.*

37 Kegiatan Akhir (15 menit) Guru menanyakan kepada siswa tentang manfaat yang diperoleh dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Pertmuan III 1. Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam Guru bersama siswa melakukan tanya jawab materi IPA tentang lapisan tanah dan jenis-jenis tanah. 2. Kegiatan Inti Guru mengulas kembali materi IPA tentang lapisan-lapisan dan jenisjenis tanah. 3. Kegiatan Akhir Guru mengadakan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. I. Media Pembelajaran Sumber : buku BSE IPA Kelas 5 (Choiri, dkk), buku BSE IPA Kelas 5 (Rositawaty & Aris), buku BSE IPA Kelas 5 (Hery & Edi). Alat Peraga : Kartu-kartu soal/jawaban, jenis-jenis tanah dan gambar lapisan tanah. J. Penilaian Jenis : tertulis Bentuk : pilihan ganda Jumlah soal : 15 Soal : (terlampir)

38 103 Pedoman Penilaian Jumlah skor benar tiap soal : 1 Nilai : Karangsari, April 2013

39 104 LAMPIRAN 17 PEMBENTUKAN TANAH KARENA PELAPUKAN 1. Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. a. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: Angin Air perubahan suhu gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan. Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak

40 105 dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut. b. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lamakelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur. 2. Susunan Tanah Beserta Jenis-Jenisnya Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuhtumbuhan tidak dapat bertahan hidup tanpa ada lapisan tanah. Lapisan tanah juga menyediakan bahan-bahan makanan dan mineral guna pertumbuhan tanaman. Tumbuhan kemudian dimanfaatkan hewan dan manusia. Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk. Lapisan atas Lapisan tengah Lapisan bawah Lapisan batuan induk

41 106 a. Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu merupakan tanah yang paling subur. Hal ini karena lapisan tanah bercampur dengan humus. b. Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat. Lapisan ii sedikit mengandung humus. Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampahsampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahanbahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur. c. Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu. Di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada batu yang belum melapuk secara sempurna. d. Lapisan batuan induk, berupa bebatuan yang padat. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahanbahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihanserpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur. Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil daripada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu.

42 107 Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur. a. Tanah Humus Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan. Tanah yang mengandung banyak humus merupakan jenis tanah yang memiliki kesuburan yang sangat baik. Tanah jenis ini dapat menahan air dan merupakan tanah yang paling subur dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Gambar. Tanah Berhumus Ciri-ciri tanah humus antara lain: 1. Berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk. 2. Berwarna kehitaman. 3. Sangat baik untuk lahan pertanian. 4. Kemampuan menyerap airnya sangat tinggii 5. Dapat menggemburkan tanah.

43 108 b. Tanah Berpasir Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. Gambar. Tanah Berpasir Tanah berpasir merupakan tanah yang: a. Butiran pasirnya sangat banyak. b. Mudah menyerap air. c. Tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir. c. Tanah Liat atau Tanah Lempung Tanah liat sangat sulit dilalui air dan tidak banyak mengandung bahan organik. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah atau elastis. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah atau keramik. Gambar. Tanah Liat Gambar.Tanah

44 109 Ciri-ciri tanah liat: a. Butiran-butiran tanahnya halus. b. Setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket. c. sukar menyerap air. d. Sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan,nseperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. Dalam penggunaannya, tanah liat yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat. e. Tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat. d. Tanah Vulkanik Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi, seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat. Tanah vulkanik merupakan tanah yang a. Mengandung unsur hara. b. Warnanya lebih gelap. c. Berasal dari gunung berapi yang meletus. d. Sangat mudah menyerap air. e. Sangat subur untuk lahan pertanian. e. Tanah Berkapur Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbedabeda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain. Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah.

45 110 Rangkuman 1. Berdasarkan sifat-sifatnya batuan dibedakan menjadi empat yaitu batuan keras, batuan lunak, batuan kasar, dan batuan halus. 2. Berdasarkan proses terbentuknya batuan dibedakan menjadi tiga yaitu batuan beku (batuan vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf). a. Contoh batuan beku yaitu batu obsidian, granit, basal, andesit, dan apung. b. Contoh batuan endapan yaitu batu konglomerat, breksi, pasir, serpih, dan kapur. c. Contoh batuan malihan yaitu batu genes, marmer, dan sabak. 3. Pelapukan batuan dikelompokkan menjadi dua yaitu pelapukan fisika dan biologi. a. Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor angin, air, suhu, dan gelombang laut. b. Pelapukan biologi disebabkan oleh makhluk hidup, misalnya lumut. 4. Batuan mengalami pelapukan dalam waktu yang sangat lama. 5. Berdasarkan bahan penyusunnya komponen tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, dan debu. 6. Menurut jenisnya, tanah dikelompokkan menjadi lima yaitu tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, tanah berkapur, dan tanah vulkanik.

46 111 LAMPIRAN 18 SIKLUS II PERTEMUAN I KARTU PASANGAN PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH KARENA PELAPUKAN Pelapukan Fisika Adalah Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca adalah Pelapukan Biologi Adalah Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup adalah Contoh faktor pelapukan fisika Angin merupakan faktor jenis pelapukan Contoh faktor pelapukan fisika Air merupakan faktor jenis pelapukan

47 112 Contoh faktor pelapukan fisika Perubahan suhu merupakan faktor jenis pelapukan Contoh faktor pelapukan fisika Gelombang laut merupakan faktor jenis pelapukan Contoh pelapukan biologi Tumbuhan merupakan faktor jenis pelapukan Contoh pelapukan biologi Lumut merupakan faktor jenis pelapukan

48 113 Carilah gambar yang menunjukkan lapisan atas Gambar nomor 1 adalah 1 Carilah gambar yang menunjukkan lapisan tengah Gambar nomor 2 adalah 2 Carilah gambar yang menunjukkan lapisan bawah Gambar nomor 3 adalah 3 Carilah gambar yang menunjukkan lapisan batuan induk Gambar nomor 4 adalah 4

49 114 Lapisan atas adalah Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa makhluk hidup yang telah mati terdapat pada lapisan Lapisan tengah adalah Lapisan yeng terbentuk antara hasil pelapukan batuan dan air terdapat pada lapisan Lapisan bawah Adalah Lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu terdapat pada lapisan

50 115 LAMPIRAN 19 SIKLUS II PERTEMUAN II KARTU PASANGAN PADA MATERI JENIS-JENIS TANAH Debu adalah Butiran tanah yang paling kecil dan sangat halus adalah Ciri-ciri Tanah humus Tanah yang berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk adalah ciri tanah Ciri-ciri Tanah humus Sangat baik untuk lahan pertanian adalah ciri tanah Ciri-ciri Tanah humus Kemampuan menyerap airnya sangat tinggi adalah ciri tanah

51 116 Ciri-ciri Tanah berpasir Mudah dilalui air dan sedikit bahan organik adalah ciri tanah Ciri-ciri Tanah liat Tanah ini dimanfaatkan membuat kerajinan tangan seperti pot bunga dan cerek adalah ciri tanah Ciri-ciri Tanah vulkanik Mengandung unsur hara adalah ciri dari tanah Ciri-ciri Tanah Vulkanik Berasal dari gunung berapi yang meletus adalah ciri tanah

52 117 Ciri-ciri Tanah berpasir Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan adalah ciri tanah Ciri-ciri Tanah liat Butiran-butiran tanahnya sangat halus dan saling melekat satu sama lain adalah ciri tanah

53 118 LAMPIRAN 20 LEMBAR SOAL EVALUASI SIKLUS II MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Berilah tanda silah (x) huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang benar! 1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena c. perubahan suhu yang drastis d. getaran permukaan bumi e. terjangan ombak yang terus menerus f. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama 2. Lapisan tanah yang subur bagi tumbuhnya tanaman dinamakan a. krikil c. humus b. pasir d. debu 3. Sifat tanah berpasir yaitu a. butiran tanahnya paling lembut c. sulit dilalui air b. mudah dilalui air d. dapat mengemburkan tanah 4. Tanah kebun banyak mengandung a. humus c. lempung b. pasir d. pasir 5. Tanah yang berasal dari material akibat gunung meletus adalah a. tanah humus c. tanah vulkanik b. tanah liat d. tanah gembur 6. Berikut ini yang tidak termasuk lapisan tanah adalah a. lapisan atas c. lapisan batuan induk b. lapisan tengah d. tebing 7. Tanah merupakan hasil pelapukan dari c. tanah c. batuan d. pasir d. tebing 8. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup adalah a. pelapukan fisika c. pelapukan tanah b. pelapukan biologi d. pelapukan batuan

54 Tanah yang digunakan sebagai bahan untuk membangun rumah adalah a. tanag humus c. tanah berpasir b. tanah liat d. tanah vulkanik 10. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca adalah a. pelapukan fisika c. pelapukan tanah b. pelapukan biologi d. pelapukan batuan 11. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor tumbuhan atau lumut adalah a. Pelapukan fisika c. pelapukan tanah b. Pelapukan biologi d. pelapukan batuan 12. Angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut merupakan pelapukan fisika yang disebabkan oleh. a. faktor cuaca c. faktor buatan b. faktor alam d. faktor manusia 13. Tanah yang terdapat di sekitar gunung berapi banyak mengandung unsur a. mineral b. hara c. air d. kapur 14. Tanah yang cocok digunakan untuk lahan pertanian adalah a. tanah berkapur b. tanah berpasir c. tanah liat d. tanah humus 15. Jenis tanah yang dapat menyerap air sangat tinggi adalah a. tanah berkapur b. tanah berpasir c. tanah liat d. tanah humus

55 120 LAMPIRAN 21 KUNCI JAWABAN SIKLUS II MATA PELAJARAN IPA KELAS 5 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/ A 6. D 11. B 2. C 7. C 12. B 3. B 8. B 13. B 4. A 9. C 14. D 5. C 10. A 15. D

56 121 LAMPIRAN 22 Data Mentah Validitas Soal Siklus II Nomor Soal Nama

57 122 LAMPIRAN 23 Data mentah untuk kriteria soal yang valid Pada siklus II Nomor Soal Nama total

58 123 LAMPIRAN 24 Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Tes Siklus II Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal

59 124 LAMPIRAN 25 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument Tes Siklus I1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal soal Soal evaluasi siklus II diuji reliabilitas dan validitas dengan menggunakan SPSS 16,0 maka akan menghasilkan tabel seperti di atas. Untuk uji reliabilitas pada soal siklus I ini sebesar 0,786 seperti yang tercantum pada tabel Reliability Statistics pada kolom Cronbrach s Alpha. Ini artinya soal dapat diterima. Pada tabel item-total Statistics kita dapat mengetahui hasil uji validitas soal siklus I ini. Dapat dilihat pada kolom Coreccted item total corelation, bahwa dari 20 jumlah keseluruhan soal yang valid ada 15 soal. Soal dengan hasil di bawah 0,2 di katakan tidak valid. Soal-soal yang tidak valid yaitu soal nomor 2, 8, 11, 17, 19. Sisanya ada 15 adalah soal yang valid karena lebih dari 0, 2.

60 125 LAMPIRAN 26 No. Soal Banyaknya siswa yang menjawab (N) Analisis Taraf Kesukaran Soal Siklus II Banyaknya siswa yang menjawab benar (B) Indeks Kategori soal , 54 Sedang , 78 Mudah , 39 Sedang , 69 Sedang , 66 Sedang , 51 Sedang , 54 Sedang , 36 Sedang , 75 Mudah , 88 Mudah , 72 Mudah , 42 Sedang , 48 Sedang , 66 Sedang , 75 Mudah

61 126 LAMPIRAN 27 Destribusi Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Semester II SDN Karangsari Sebelum Tindakan No Nama Nilai Keterangan 1 AR 70 Tuntas 2 JA 70 Tuntas 3 AA 60 Belum Tuntas 4 AR 65 Belum Tuntas 5 AZ 50 Belum Tuntas 6 LN 60 Belum Tuntas 7 MR 70 Tuntas 8 NI 75 Tuntas 9 SN 60 Belum Tuntas 10 SK 60 Belum Tuntas 11 TA 50 Belum Tuntas 12 NM 80 Tuntas 13 AW 60 Belum Tuntas 14 CN 75 Tuntas 15 FN 80 Tuntas 16 FS 70 Tuntas 17 FK 70 Tuntas 18 FA 65 Belum Tuntas 19 HA 60 Belum Tuntas 20 HI 70 Tuntas 21 MH 55 Belum Tuntas 22 RS 70 Tuntas 23 RP 60 Belum Tuntas 24 RD 65 Belum Tuntas 25 SN 70 Tuntas 26 WS 70 Tuntas 27 RH 70 Tuntas 28 NN 60 Belum Tuntas 29 SP 60 Belum Tuntas Rata-rata Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah 50

62 127 LAMPIRAN 28 Destribusi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Semester II SDN Karangsari Sebelum Tindakan No Nilai Ketuntasan Sebelum Tindakan Jumlah Siswa (%) 1. < 70 Belum Tuntas Tuntas Jumlah Rata-rata Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah 50

63 128 LAMPIRAN 29 Destribusi Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Semester II SDN Karangsari Siklus I NO NAMA NILAI KETERANGAN 1 AR 74 TUNTAS 2 JA 74 TUNTAS 3 AA 54 BELUM TUNTAS 4 AR 74 TUNTAS 5 AZ 54 BELUM TUNTAS 6 LN 67 BELUM TUNTAS 7 MR 74 TUNTAS 8 NI 74 TUNTAS 9 SN 74 TUNTAS 10 SK 67 BELUM TUNTAS 11 TA 67 BELUM TUNTAS 12 NM 80 TUNTAS 13 AW 74 TUNTAS 14 CN 74 TUNTAS 15 FN 80 TUNTAS 16 FS 74 TUNTAS 17 FK 74 TUNTAS 18 FA 74 TUNTAS 29 HA 60 BELUM TUNTAS 20 HI 74 TUNTAS 21 MH 74 TUNTAS 22 RS 80 TUNTAS 23 RP 74 TUNTAS 24 RD 74 TUNTAS 25 SN 60 BELUM TUNTAS 26 WS 74 TUNTAS 27 RH 67 BELUM TUNTAS 28 NN 54 BELUM TUNTAS 29 SP 74 TUNTAS Rata-rata Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah 54

64 129 LAMPIRAN 30 Destribusi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Semester II SDN Karangsari Siklus I No Nilai Ketuntasan Siklus I Jumlah Siswa (%) 1. < 70 Belum Tuntas Tuntas Jumlah Rata-rata Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah 54

65 130 LAMPIRAN 31 Destribusi Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Semester II SDN Karangsari Siklus II NO NAMA NILAI KETERANGAN 1 AR 74 TUNTAS 2 JA 87 TUNTAS 3 AA 74 TUNTAS 4 AR 74 TUNTAS 5 AZ 74 TUNTAS 6 LN 74 TUNTAS 7 MR 87 TUNTAS 8 NI 80 TUNTAS 9 SN 80 TUNTAS 10 SK 74 TUNTAS 11 TA 74 TUNTAS 12 NM 80 TUNTAS 13 AW 80 TUNTAS 14 CN 80 TUNTAS 15 FN 80 TUNTAS 16 FS 80 TUNTAS 17 FK 80 TUNTAS 18 FA 74 TUNTAS 19 HA 74 TUNTAS 20 HI 100 TUNTAS 21 MH 80 TUNTAS 22 RS 87 TUNTAS 23 RP 80 TUNTAS 24 RD 74 TUNTAS 25 SN 74 TUNTAS 26 WS 80 TUNTAS 27 RH 74 TUNTAS 28 NN 100 TUNTAS 29 SP 80 TUNTAS Rata-rata Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 74

66 131 LAMPIRAN 32 Destribusi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Semester II SDN Karangsari Siklus II No Nilai Ketuntasan Siklus II Jumlah Siswa (%) 1. < 70 Belum Tuntas Tuntas Jumlah Rata-rata Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 74

67 132 LAMPIRAN 33 LEMBAR OBSERVASI SIKLUS I DAN SIKLUS II LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH oleh GURU SIKLUS I PERTEMUAN I Petunjuk pengisian: Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia terhadap aktifitas yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match oleh guru dalam proses belajar mengajar. No Aspek yang Diamati Ya Tidak 1. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 3. Siswa memperhatikan apersepsi pembelajaran 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5. Guru tidak membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas selama proses belajar mengajar 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran sebagai pengantar pembelajaran tipe Make a Match. 7. Siswa memperhatikan dan mencatat materi pemebelajaran 8. Guru menjelaskan kepada siswa tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 9. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 10. Guru memfasilitasi kartu pasangan soal/jawaban. 11. Guru memberikan kartu pada masing-masing siswa. 12. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu pasangan soal/jawaban.

68 Siswa berkompetisi secara sehat mencari kartu pasangan dengan cepat dan benar. 14. Siswa membacakan hasil kartu pasangannya di depan kelas 15. Guru memberi penghargaan berupa gambar bintang kepada siswa yang dapat menemukan pasangan kartu dengan cepat dan benar. 16. Guru bersama siswa menarik kesimpulan materi pembelajaran. 17. Guru melakukan refleksi diakhir pembelajaran 18. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil - belajar melalui tes Karangsari, April 2013

69 134 LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH oleh GURU SIKLUS I PERTEMUAN II Petunjuk pengisian: Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia terhadap aktifitas yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match oleh guru dalam proses belajar mengajar. No Aspek yang Diamati Ya Tidak 1. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 3. Siswa memperhatikan apersepsi pembelajaran 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5. Guru tidak membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas selama proses belajar mengajar 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran sebagai pengantar pembelajaran tipe Make a Match. 7. Siswa memperhatikan dan mencatat materi pemebelajaran 8. Guru menjelaskan kepada siswa tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 9. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 10. Guru memfasilitasi kartu pasangan soal/jawaban. 11. Guru memberikan kartu pada masing-masing siswa. 12. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu pasangan soal/jawaban. 13. Siswa berkompetisi secara sehat mencari kartu pasangan dengan cepat dan benar.

70 Siswa membacakan hasil kartu pasangannya di depan kelas 15. Guru memberi penghargaan berupa gambar bintang kepada siswa yang dapat menemukan pasangan kartu dengan cepat dan benar. 16. Guru bersama siswa menarik kesimpulan materi pembelajaran. 17. Guru melakukan refleksi diakhir pembelajaran 18. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil - belajar melalui tes Karangsari, April 2013

71 136 LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH oleh GURU SIKLUS II PERTEMUAN I Petunjuk pengisian: Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia terhadap aktifitas yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match oleh guru dalam proses belajar mengajar. No Aspek yang Diamati Ya Tidak 1. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 3. Siswa memperhatikan apersepsi pembelajaran 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5. Guru tidak membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas selama proses belajar mengajar 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran sebagai pengantar pembelajaran tipe Make a Match. 7. Siswa memperhatikan dan mencatat materi pemebelajaran 8. Guru menjelaskan kepada siswa tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 9. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 10. Guru memfasilitasi kartu pasangan soal/jawaban. 11. Guru memberikan kartu pada masing-masing siswa. 12. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu pasangan soal/jawaban. 13. Siswa berkompetisi secara sehat mencari kartu pasangan dengan cepat dan benar.

72 Siswa membacakan hasil kartu pasangannya di depan kelas 15. Guru memberi penghargaan berupa gambar bintang kepada siswa yang dapat menemukan pasangan kartu dengan cepat dan benar. 16. Guru bersama siswa menarik kesimpulan materi pembelajaran. 17. Guru melakukan refleksi diakhir pembelajaran 18. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil - belajar melalui tes Karangsari, April 2013

73 138 LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH oleh GURU SIKLUS II PERTEMUAN II Petunjuk pengisian: Berilah tanda ( ) pada kolom yang tersedia terhadap aktifitas yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match oleh guru dalam proses belajar mengajar. No Aspek yang Diamati Ya Tidak 1. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran 2. Guru melakukan apersepsi pembelajaran 3. Siswa memperhatikan apersepsi pembelajaran 4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 5. Guru tidak membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas selama proses belajar mengajar 6. Guru menyampaikan materi pembelajaran sebagai pengantar pembelajaran tipe Make a Match. 7. Siswa memperhatikan dan mencatat materi pemebelajaran 8. Guru menjelaskan kepada siswa tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 9. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tata cara kegiatan pembelajaran tipe Make a Match 10. Guru memfasilitasi kartu pasangan soal/jawaban. 11. Guru memberikan kartu pada masing-masing siswa. 12. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memikirkan kartu pasangan soal/jawaban. 13. Siswa berkompetisi secara sehat mencari kartu pasangan dengan cepat dan benar. 14. Siswa membacakan hasil kartu pasangannya di depan kelas

74 Guru memberi penghargaan berupa gambar bintang kepada siswa yang dapat menemukan pasangan kartu dengan cepat dan benar. 16. Guru bersama siswa menarik kesimpulan materi pembelajaran. 17. Guru melakukan refleksi diakhir pembelajaran 18. Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil - belajar melalui tes Karangsari, April 2013

75 140 LAMPIRAN 34 HASIL ANGKET SISWA

76 141

77 142 LAMPIRAN 35 NILAI HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS I DAN SIKLUS II

78 143

79 144

80 145

81 146

82 147

83 148 LAMPIRAN 36 DAFTAR HADIR KELAS 5 SDN KARANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SIKLUS I DAN SIKLUS II NO NAMA SIKLUS I (3X PERTEMUAN) SIKLUS II (3X PERTEMUAN) I AR 2 JA 3 AA 4 AR 5 AZ 6 LN 7 MR 8 NI 9 SN 10 SK 11 TA 12 NM 13 AW 14 CN 15 FN 16 FS 17 FK 18 FA 19 HA 20 HI 21 MH 22 RS 23 RP

84 RD 25 SN 26 WS 27 RH 28 NN 29 SP Karangsari, April 2013

85 150 LAMPIRAN 37 DATA HASIL ANGKET KEAKTIFAN SISWA SEBELUM TINDAKAN NO NAMA NOMOR ITEM JUMLAH 1 AR JA AA AR AZ LN MR NI SN SK TA NM AW CN FN FS FK FA HA HI MH RS RP RD SN WS RH NN SP SKOR TERTINGGI 11 SKOR TERENDAH 4 RATA-RATA 7.3

86 151 LAMPIRAN 38 NO DATA HASIL ANGKET KEAKTIFAN SISWA SIKLUS I NAMA NOMOR ITEM JUMLAH 1 AR JA AA AR AZ LN MR NI SN SK TA NM AW CN FN FS FK FA HA HI MH RS RP RD SN WS RH NN SP SKOR TERTINGGI 11 SKOR TERENDAH 7 RATA-RATA 8.6

87 152 LAMPIRAN 39 NO NAMA DATA HASIL ANGKET KEAKTIFAN SISWA SIKLUS II NOMOR ITEM JUMLAH 1 AR JA AA AR AZ LN MR NI SN SK TA NM AW CN FN FS FK FA HA HI MH RS RP RD SN WS RH NN SP NILAI TERTINGGI 11 NILAI TERENDAH 8 RATA-RATA 9.4

88 153 LAMPIRAN 40 KEGIATAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SD NEGERI KARANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 GURU MENJELASKAN MATERI PEMBELAJARAN SISWA MEMBACA MATERI YANG SEDANG DIJELASKAN GURU GURU MEMBAGIKAN KARTU PASANGAN KEPADA SISWA

89 154 SISWA MENCARI KARTU PASANGAN SOAL/JAWABAN SISWA MEMBACAKAN KARTU PASANGAN SOAL/JAWABAN GURU MEMBERI PENGHARGAAN GAMBAR BINTANG KEPADA SISWA

90 155 GURU BERSAMA SISWA MELAKUKAN TANYA JAWAB TENTANG MATERI YANG TELAH DIPELAJARI OBSERVER MENGAMATI JALANNYA PEMBELAJARAN SISWA MENGERJAKAN SOAL EVALUASI

91 156 GURU MENGAWASI JALANNYA EVALUASI GURU MEMBERI HADIAH KEPADA SISWA YANG MENDAPAT NILAI TERTINGGI MELAKUKAN KEGIATAN REFLEKSI

92 157 LAMPIRAN 41 Hasil Uji Orisinalitas Abstrak BAB I

93 BAB II Kajian Teori 158

94 159

95 160

96 161

97 162 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

98 163 Hipotesis Tindakan BAB III

99 164

100 165 BAB IV BAB V

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I LAMPIRAN Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 73 74 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam :

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 88 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 89 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR IPA SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No Pernyataan 1. Saya senang

Lebih terperinci

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Soal Siklus 1 Jumlah soal Tes Siklus 1 25 soal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) 115 116 LAMPIRAN 1 117 LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II

Lebih terperinci

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d. Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES MATERI : Proses Pembentukan Tanah Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 40 menit Nama : Kelas : No : I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan

Lebih terperinci

Lampiran 1 151

Lampiran 1 151 LAMPIRAN 150 Lampiran 1 151 152 153 ` 154 155 156 Lampiran 2 Data Mentah Uji Validitas Siklus I NOMOR SOAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 66 LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 67 Ijin Uji Coba Validitas 68 Ijin Observasi danp enelitian 69 Ijin Observasi danp enelitian 70 Keterangan Uji Validitas 71 Keterangan Penelitian 72 Keterangan Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 Lampiran 1 91 92 Lampiran 2 93 94 Lampiran 3 DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 KKM : 70 No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 NA 60 2 TB 50 3 AA 52 4 AT

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Izin Uji Validitas Lampiran 4 Surat Telah Melakukan Uji Validitas Lampiran 5 Daftar Nilai IPA Kondisi Awal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) LAMPIRAN 78 79 LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) 80 81 82 LAMPIRAN 2 (RPP) 83 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 64 65 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 66 67 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 68 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 70 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 78 Lampiran 1 : RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : MI Nafiatul Huda Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ semester : 5 / 2 Materi pokok : susunan tanah Alokasi waktu :

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11 1. Batuan cair dan panas yang terdapat di dalam perut bumi adalah. magma kawah lahar lava Magma adalah

Lebih terperinci

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b. 93 Lampiran 1 94 95 Lampiran 2 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL PRE TEST Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Jenis batuan yang terjadi jika

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN

SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN INSTRUMEN SOAL LEMBAR EVALUASI AWAL UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Nama : No. Absen : INSTRUMENT SOAL Pilihlah jawaban a, b, c atau d dengan menyilang (x) dari salah

Lebih terperinci

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan LAMPIRAN 1 : SOAL UJI VALIDITAS Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan

Lebih terperinci

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes 53 53 Soal Uji Validitas Pretes dan Postes Soal Uji Validitas Pretes Nama: Kelas: No.Absen: 1. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah b. rumput c. batu d. kebun 2. Berikut ini,

Lebih terperinci

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

SURAT IJIN UJI VALIDITAS 93 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 94 SURAT IJIN OBSERVASI 95 SURAT BALIKAN UJI VALIDITAS 96 SURAT BALIKAN OBSERVASI 97 98 DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Nomor Nama

Lebih terperinci

Lampiran 1

Lampiran 1 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 No Nomor Sosl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 52 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD N Dadapayam 02 Mata pelajaran Kelas Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : V : II Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 pertemuan ) A. Standar

Lebih terperinci

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR A. Hakikat Pembelajaran IPA 1. Pembelajaran IPA di SD Ilmu pengetahuan alam atau sains

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 55 Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 56 57 Surat Ijin Penelitian Di SD N 1 Babadan 58 59 Surat Ijin Uji Coba Instrumen Di SD N 1 Majasari 60 61 Surat Keterangan Penelitian Di SD N 2 Babadan 62 63

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi LAMPIRAN 96 Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi 97 98 Lampiran 2: RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : SDN 01

Lebih terperinci

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 82 Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 83 Surat Ijin Penelitian Skripsi 84 Lampiran 2 (Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest) Kisi-Kisi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Instrumen Soal Instrumen Soal Sebelum Validitas Nama : Nomor : Kelas : Mata Pelajaran Ulangan Semester Pilihlah jawaban dengan menyilang (x) di depan pilihan

Lebih terperinci

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014 62 Lampiran 1 Jadwal Penelitian RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN No Kegiatan Bulan Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penyusunan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Katerangan Telah Melakukan Uji Validitas Soal Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I LAMPIRAN 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas Semester : SD N Wonoyoso : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) : II (Dua) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan L A M P I R A N 82 83 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Campursalam Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua)

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH Tanah adalah salah satu bagian bumi yang terdapat pada permukaan bumi dan terdiri dari massa padat, cair, dan gas. Tanah

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ;

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kembaran, Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut dibawah ; 69 69 70 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DANOLAHRAGA SD NEGERI 2 KEMBARAN KECAMATAN KALIKAJAR Alamat: Desa Kembaran Kec. Kalikajar Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Penulis Rizki Puji Diterbitkan 23:27 TAGS GEOGRAFI Kali ini kita membahas tentang batuan pembentuk litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf serta

Lebih terperinci

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala Geografi Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala TANAH Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang

Lebih terperinci

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal 66 67 68 Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal Bumi dan Alam semesta 7. Memahami 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah LAMPIRAN 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 (RPP) Nama Sekolah : SD Kristen Lentera Ambarawa Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : V ( Lima ) / II ( dua ) Materi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 90 91 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2011 A. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) Lampiran 1 68 Lampiran 2 69 70 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD TEGALREJO 04 SALATIGA : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian 83 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian 84 85 86 87 LAMPIRAN 2 Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen 88 Data Mentah Uji Angket Minat No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar!

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 44 45 LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 1. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh a. Pelapukan fisika c. Makhluk hidup b.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 LAMPIRAN 78 Lampiran 1 79 Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 01 80 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 02 81 Lampiran 4 Surat Keterangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Nama lengkap : Kelas : Nama sekolah :

Lampiran 1. Nama lengkap : Kelas : Nama sekolah : L A M P I R A N 67 Lampiran 1 Nama lengkap : Kelas : Nama sekolah : SOAL UJI VALIDITAS PRETEST A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Manfaat utama gaya gravitasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 48 Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 49 Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian 50 51 Lampiran 3. Soal Uji Validitas Siklus I Isilah titik titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar! 1. Bentuk muka

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 70 Lampiran 2. Surat Uji validitas dan Reliabilitas 71 72 73 Lampiran 5. Soal Evaluasi Uji Validitas Siklus I SOAL EVALUASI (UJI VALIDITAS) SIKLUS

Lebih terperinci

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir 1 20 0 10 2 65 0 32.5 3 70 0 35 4 95 0 47.5 5 75 0 37.5 6 90 0 45 7 80 0 40 8 95 0 47.5 9 95 0 47.5 10 85 0 42.5 11

Lebih terperinci

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air 142 Lampiran 17 Materi Essensial Daur Air A. Kegunaan Air bagi Manusia Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR RUJUKAN. Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. 146 DAFTAR RUJUKAN Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi.

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA 75 76 77 78 79 DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA No Nama Nilai 1 Adam 50 2 Risky 65 3 Aryandy 70 4 Bagas 60 5 Sulistiyo 50 6 Tiara 75 7 Rudyanto 60 8 Ayingga

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54) 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Isjoni (2011: 16) menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah suatu

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga 71 72 LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga Nama : No. Absen : Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1. LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus No Nama Nilai Ketuntasan KKM 1. A 54 Belum Tuntas 2. B 54 Belum Tuntas 3. C 77 Tuntas 4. D 64 Belum Tuntas

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi LAMPIRAN 70 Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 71 Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian 72 73 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian dan Uji Instrumen

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian dan Uji Instrumen LAMPIRAN 102 103 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian dan Uji Instrumen Surat Ijin Penelitam 104 Surat Ijin Uji Instrumen 105 106 107 108 LAMPIRAN 2 Uji Instrumen Soal 109 Uji instrumen soal pretest. Jawablah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme.

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme. 9 BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR A. Pendekatan Konstruktivisme Dalam pembelajaran IPA di SD ada banyak pendekatan yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mata pelajaran IPA ini dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Gunung Tumpeng 01 pada semester

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 2 NILAI HASIL BELAJAR Daftar Nilai Pretest Kelas Kontrol (IVA) SD Negeri 1Ngadirejo No Nilai Pretest 1 80 2 75 3 75 4 85 5 80 6 70 7 65 8 80 9 75 10 80

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 80 LAMPIRAN 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 81 82 83 84 85 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 86 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PENGERTIAN TANAH Pedosfer berasal dari bahasa latin yaitu pedos = tanah, dan sphera = lapisan. Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 1. Jenis-jenis batuan : Contoh batuan: 1. karst 2. granit 3. marmer 4. giok 5. intan 6. konglomerat Batuan yang mempunyai nilai

Lebih terperinci

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD 01 : : V/ II

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD 01 : : V/ II 82 Lampiran 1 83 Lampiran 2 84 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd 1.Definisi Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri dari campuran bahan mineral organic, air, udara

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH A.Pembentukan Tanah Pada mulanya, permukaan bumi tidaklah berupa tanah seperti sekarang ini. Permukaan bumi di awal terbentuknya hanyalah berupa batuan-batuan

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami proses dan faktor pembentukan tanah. 2. Memahami profil,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super Solusi Quipper F. JENIS TANAH DI INDONESIA KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami jenis tanah dan sifat fisik tanah di Indonesia. F. JENIS TANAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kutowinangun 4 Salatiga Semester 1 Tahun 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014 selama bulan Januari-April 2014 di kelas V SDN Kesongo 04

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus LAMPIRAN 139 140 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus Nomor Absen Nama Siswa Jenis Kelamin 1 H Laki-laki 2 M Laki-laki 3 EB Laki-laki 4 EK Laki-laki 5 LCN Perempuan 6 RPA Laki-laki 7

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1

LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 L A M P I R A N 62 63 LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Dan Perangkat Pembelajaran Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) SIKLUS 1 (Pertemuan I dan II ) Nama Sekolah : SDN

Lebih terperinci

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Tanah Profil tanah Tanah yang kita ambil terasa mengandung partikel pasir, debu dan liat dan bahan organik terdekomposisi

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan. Lampiran 1

Selamat Mengerjakan. Lampiran 1 42 42 43 Lampiran 1 Soal Pre-Test Nama : Kelas : No Absen : Nama Sekolah : Pre-test Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 Petunjuk: 1. Tulislah nama dan kelasmu pada tempat yang telah disediakan! 2. Berilah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 11 HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS INSRUMEN TES SIKLUS I

LAMPIRAN 11 HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS INSRUMEN TES SIKLUS I 175 LAMPIRAN 11 HASIL UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS INSRUMEN TES SIKLUS I Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.867 25 Item-Total Statistics Corrected Cronbach's Scale Mean if Scale Variance

Lebih terperinci

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tabah karena pelapukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal 4.1.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Setelah dilakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN 53 54 LAMPIRAN II SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN 55 56 LAMPIRAN III RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 57 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM : 7 Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 0 Di BEJI Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Nama : Seniyem NIM : 2620108 Mengajukan permohonan ijin melakukan penelitian

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 122 Lampiran 1 123 124 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Kelas/ Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Lebih terperinci

Lampiran : 1 65

Lampiran : 1 65 LAMPIRAN 64 Lampiran : 1 65 Lampiran : 2 66 Lampiran : 3 67 Lampiran : 4 68 69 Lampiran : 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Tlogo Tuntang Mata pelajaran : IPA Kelas/Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 66 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Todanan 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IVb/2 Materi Pokok : Perubahan Lingkungan waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan Lampiran TA19. Contoh penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Kontruksi perkerasan lentur (flexible pavement) merupakan jenis perkerasan dengan aspal sebagai bahan pengikat yang telah banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini menggunakan setting kelas, di mana data yang diperoleh berasal dari pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung di dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin

Lampiran 1. Surat Izin Lampiran 1. Surat Izin 69 70 71 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke

Lebih terperinci

Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolahan : SD Negeri Watu Agung 1 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Meteri Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 2

Lebih terperinci

LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan

LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan 106 Lampiran 1. Daftar Terjemah LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya

Lebih terperinci

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit 62 63 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 35 menit Mapel : IPA Tahun Ajaran : 2011/ 2012 Kelas/ Semester : 5 / 2 Materi : STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI Nama

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta, 12 BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR A. Hakikat IPA IPA didefiniksan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 65 66 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 67 68 Lampiran 2 Surat Ijin Validitas 69 70 Lampiran 3 Surat Ijin Observasi 71 72 Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian 73 74 Lampiran 5 Surat Keterangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa LAMPIRAN 1 RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SD N Gebugan 01 Mata Pelajaran Kelas /Semester

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB KARAKTERISTIK TANAH Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB Pendahuluan Geosfer atau bumi yang padat adalah bagian atau tempat dimana manusia hidup dan mendapatkan makanan,, mineral-mineral

Lebih terperinci