2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan"

Transkripsi

1

2 LAMPIRAN 1 : SOAL UJI VALIDITAS Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan 3. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena... a. Perubahan suhu yang drastis b. Getaran permukaan bumi c. Terjangan ombak yang terus menerus d. Masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama 4. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam disebut... a. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia d. Abrasi 5. Faktor alam berikut yang menyebabkan pelapukan fisika adalah... a. Lumut, bakteri pengurai dan pepohonan. b. Angin, air dan lumut. c. Lumut, pepohonan dan angin d. Angin, air dan perubahan suhu.

3 6. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Erosi 7. Tanah merupakan hasil pelapukan dari... a. Tanah liat c. Pasir b. Batuan d. Tebing 8. Penyebab pelapukan batu karang adalah... a. Terjangan ombak yang terus menerus b. Perubahan suhu yang silih berganti c. Menempelnya lumut di permukaan batuan d. Angin yang senantiasa bertiup kencang 9. Waktu yang diperlukan batuan untuk berubah menjadi tanah adalah... a. Satu tahun c. Satu abad b. Jutaan tahun d. sepuluh tahun 10. Yang dimaksud dengan pelapukan biologi adalah... a. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca b. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor makhluk hidup c. Pelapukan yang disebabkan oleh gelombang air yang terus menerus d. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu

4 11. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Erosi 12. Ucok melihat sebuah batu yang terlihat hancur dan lunak, pada permukaan batu tersebut terdapat lumut. Pelapukan yang terjadi pada batuan tersebut adalah... a. Pelapukan buatan c. Pelapukan fisika b. Pelapukan kimia d. Pelapukan biologi 13. Pelapukan batuan yang disebabkan oleh keadaan cuaca, panas dan dingin adalah jenis pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 14. Contoh pelapukan batuan secara biologi adalah... a. Pengikisan batuan oleh angin b. Pelapukan batuan oleh air c. Tumbuhan yang hidup di bebatuan d. Terjadinya hujan asam 15. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara fisika, kecuali... a. Akibat angin c. Akibat makhluk hidup b. Akibat suhu d. Akibat air

5 16. Terjadinya hujan asam yang dapat melapukkan batuan merupakan pelapukan secara... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan 17. Contoh pelapukan batuan yang terjadi secara kimia adalah... a. Tumbuhnya lumut di tembok. b. Adanya perubahan suhu di gurun pasir c. Terkikisnya patung akibat hujan asam d. Terjangan ombak pada batu karang 18. Di bawah ini adalah proses pelapukan tanah, kecuali... a. Pelapukan secara kimia c. Pelapukan secara biologi b. Pelapukan secara fisika d. Buatan manusia 19. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara biologi, kecuali... a. Tembok yang ditumbuhi oleh lumut b. Adanya tumbuhan yang tumbuh di batuan c. Adanya bakteri dan hewan kecil yang melapukkan batuan d. Terjadinya hujan asam. 20. Tanah lapisan atas yang hitam dan gembur terbentuk karena... a. Pelapukan batuan dengan tanah lapisan batuan yang kering b. Pelapukan batuan dengan campuran hasil pembusukan makhluk hidup c. Pelapukan batuan dengan campuran lempung d. Pelapukan batuan dengan perubahan suhu 21. Akmal pergi ke bandung. di jalan terlihat sebuah sungai yang kotor terkena limbah pabrik dan batuan pada sungai tersebut keropos. Pelapukan yang tejadi pada batuan tersebut adalah... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi

6 b. Pelapukan fisika d. Pelapukan morfologi 22. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus disebut... a. Abrasi c. Penyusutan b. Pelapukan d. Reboisasi 23. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara kimia, kecuali... a. Batuan keropos karena limbah pabrik b. Patung terkikis karena hujan asam c. Perubahan suhu di gurun pasir d. Batuan yang bereaksi dengan oksigen dan uap air 24. Tanah merupakan lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di... a. Inti bumi c. Mantel bumi b. Permukaan bumi d. Dalam bumi 25. Yang merupakan faktor dari pelapukan kimia adalah... a. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam b. Lumut, bakteri dan tumbuhan c. Suhu, angin dan air d. Suhu, lumut, dan limbah pabrik 26. Hasil pelapukan dari batuan adalah... a. Air c. Tanah b. Angin d. Pasir 27. Angin, air dan perubahan suhu merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. metamorfosis 28. Tumbuhan, lumut dan bakteri merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan kimia c. Erosi

7 b. Pelapukan fisika d. pelapukan biologi 29. Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas merupakan proses pembentukan tanah yang disebabkan oleh... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. erosi 30. Di bawah ini contoh pelapukan batuan secara fisika, kecuali... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak yang terus menerus c. Pelapukan batuan karena tumbuhnya lumut d. Pelapukan batuan karena angin yang selalu bertiup kencang 31. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor makhluk hidup adalah... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. Abrasi 32. Saat berjalan di pantai, Fika melihat batu karang terkikis karena ombak. Pelapukan batuan yang dilihat oleh Fika adalah... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Reboisasi 33. Lapisan kulit bumi yang terletak di permukaan bumi disebut... a. Magma c. Air b. Batuan d. Tanah

8 34. Yang merupakan pelapukan batuan secara kimia adalah... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Tumbuhnya lumut di batuan c. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak d. Pelapukan batuan karena terjadi hujan asam 35. Faktor di bawah ini yang menyebabkan pelapukan biologi adalah... a. Angin, air dan perubahan suhu b. Lumut, tumbuhan dan bakteri c. Hujan asam, limbah pabrik dan suhu d. Angin, air dan hujan asam 36. Pelapukan batuan yang terjadi karena adanya tumbuhan yang tumbuh di batuan adalah... a. Pelapukan biologi c. Pelapukan kimia b. Pelapukan fisika d. Buatan Manusia 37. Salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup adalah... a. Batuan c. Tanah b. Magma d. Pasir 38. Pelapukan yang terjadi karena pengaruh zat kimia disebut... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. buatan manusia 39. Yang dimaksud dengan pelapukan adalah... a. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus b. Penanam kembali hutan yang telah di tebang c. Cairan panas yang liat yang berasal dari dalam bumi d. Peristiwa pengembangan dan penyusutan batuan

9 40. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Erosi 41. Yang dimaksud dengan pelapukan fisika adalah... a. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup b. Pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia c. Pelapukan yang disebabkan oleh limbah pabrik d. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam 42. Batuan yang keropos karena limbah pabrik merupakan contoh dari... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. Reboisasi 43. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut, tumbuhan dan bakteri merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Fisika b. Buatan d. Biologi 44. Yang dimaksud dengan pelapukan kimia adalah... a. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam b. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup c. Pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia d. Pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu 45. Pelapukan batuan di gurun pasir yang disebabkan oleh perubahan suhu merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan

10 46. Adanya bakteri dan hewan kecil yang melapukan batuan merupakan faktor penyebab pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 47. Berikut ini faktor penyebab pelapukan batuan secara biologi, kecuali... a. Lumut c. Bakteri dan hewan kecil b. Tumbuhan d. Angin 48. Berikut ini faktor yang penyebab pelapukan batuan secara kimia, kecuali... a. Hujan asam c. Zat kimia b. Lumut d. Limbah pabrik 49. Patung yang terkikis karena hujan asam merupakan contah pelapukan... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan 50. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan proses pelapukan secara... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan

11 Kunci jawaban : 1. A 11. A 21. A. 31. B 41. D 2. C 12. D 22. B 32. A 42. C 3. A 13. B 23. C 33. D 43. D 4. B 14. C 24. B 34. D 44. C 5. D 15. A 25. A 35. B 45. B 6. C 16. A 26. C 36. A 46. A 7. B 17. C 27. A 37. C 47. D 8. A 18. D 28. D 38. C 48. B 9. B 19. D 29. A 39. A 49. C 10.B 20. B 30. C 40. B 50. A

12 LAMPIRAN 2 : SOAL PRETEST DAN POSTTEST Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan 2. Waktu yang diperlukan batuan untuk berubah menjadi tanah adalah... a. Satu tahun c. Satu abad b. Jutaan tahun d. sepuluh tahun 3. Pelapukan batuan yang disebabkan oleh keadaan cuaca, panas dan dingin adalah jenis pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 4. Contoh pelapukan batuan secara biologi adalah... a. Pengikisan batuan oleh angin b. Pelapukan batuan oleh air c. Tumbuhan yang hidup di bebatuan d. Terjadinya hujan asam 5. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara fisika, kecuali... a. Akibat angin c. Akibat makhluk hidup b. Akibat suhu d. Akibat air 6. Terjadinya hujan asam yang dapat melapukkan batuan merupakan pelapukan secara... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan

13 7. Contoh pelapukan batuan yang terjadi secara kimia adalah... a. Tumbuhnya lumut di tembok. b. Adanya perubahan suhu di gurun pasir c. Terkikisnya patung akibat hujan asam d. Terjangan ombak pada batu karang 8. Tanah lapisan atas yang hitam dan gembur terbentuk karena... a. Pelapukan batuan dengan tanah lapisan batuan yang kering b. Pelapukan batuan dengan campuran hasil pembusukan makhluk hidup c. Pelapukan batuan dengan campuran lempung d. Pelapukan batuan dengan perubahan suhu 9. Akmal pergi ke bandung. di jalan terlihat sebuah sungai yang kotor terkena limbah pabrik dan batuan pada sungai tersebut keropos. Pelapukan yang tejadi pada batuan tersebut adalah... a. Pelapukan kimia c. Pelapukan biologi b. Pelapukan fisika d. Pelapukan morfologi 10. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus disebut... a. Abrasi c. Penyusutan b. Pelapukan d. Reboisasi 11. Berikut ini termasuk pelapukan tanah secara kimia, kecuali... a. Batuan keropos karena limbah pabrik b. Patung terkikis karena hujan asam c. Perubahan suhu di gurun pasir d. Batuan yang bereaksi dengan oksigen dan uap air 12. Tanah merupakan lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di... a. Inti bumi c. Mantel bumi b. Permukaan bumi d. Dalam bumi

14 13. Yang merupakan faktor dari pelapukan kimia adalah... a. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam b. Lumut, bakteri dan tumbuhan c. Suhu, angin dan air d. Suhu, lumut, dan limbah pabrik 14. Angin, air dan perubahan suhu merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. metamorfosis 15. Di bawah ini contoh pelapukan batuan secara fisika, kecuali... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak yang terus menerus c. Pelapukan batuan karena tumbuhnya lumut d. Pelapukan batuan karena angin yang selalu bertiup kencang 16. Yang merupakan pelapukan batuan secara kimia adalah... a. Pelapukan batuan di gurun pasir karena perubahan suhu b. Tumbuhnya lumut di batuan c. Pelapukan batu karang karena terjangan ombak d. Pelapukan batuan karena terjadi hujan asam 17. Faktor di bawah ini yang menyebabkan pelapukan biologi adalah... a. Angin, air dan perubahan suhu b. Lumut, tumbuhan dan bakteri c. Hujan asam, limbah pabrik dan suhu d. Angin, air dan hujan asam 18. Pelapukan batuan yang terjadi karena adanya tumbuhan yang tumbuh di batuan adalah... a. Pelapukan biologi c. Pelapukan kimia

15 b. Pelapukan fisika d. Buatan Manusia 19. Pelapukan yang terjadi karena pengaruh zat kimia disebut... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. buatan manusia 20. Yang dimaksud dengan pelapukan adalah... a. Peristiwa hancurnya batuan menjadi butiran yang lebih halus b. Penanam kembali hutan yang telah di tebang c. Cairan panas yang liat yang berasal dari dalam bumi d. Peristiwa pengembangan dan penyusutan batuan 21. Limbah pabrik, zat kimia dan hujan asam merupakan faktor yang menyebabkan... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan biologi b. Pelapukan kimia d. Erosi 22. Yang dimaksud dengan pelapukan fisika adalah... e. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup f. Pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia g. Pelapukan yang disebabkan oleh limbah pabrik h. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam 23. Batuan yang keropos karena limbah pabrik merupakan contoh dari... a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia b. Pelapukan biologi d. Reboisasi 24. Pelapukan yang disebabkan oleh lumut, tumbuhan dan bakteri merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Fisika b. Buatan d. Biologi

16 25. Pelapukan batuan di gurun pasir yang disebabkan oleh perubahan suhu merupakan jenis pelapukan... a. Kimia c. Biologi b. Fisika d. Buatan 26. Adanya bakteri dan hewan kecil yang melapukan batuan merupakan faktor penyebab pelapukan... a. Biologi c. Kimia b. Fisika d. Buatan 27. Berikut ini faktor penyebab pelapukan batuan secara biologi, kecuali... a. Lumut c. Bakteri dan hewan kecil b. Tumbuhan d. Angin 28. Patung yang terkikis karena hujan asam merupakan contah pelapukan... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan 29. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan proses pelapukan secara... a. Fisika c. Kimia b. Biologi d. Buatan

17 Kunci Jawaban : 1. C 16.D 2. B 17.B 3. B 18.A 4. C 19.C 5. C 20.A 6. A 21.B 7. C 22.D 8. B 23.C 9. A 24.D 10. B 25.B 11. C 26.A 12. B 27.D 13. A 28.C 14. A 29.A 15. C

18 LAMPIRAN 3 : DAFTAR NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

19

20 LAMPIRAN 4 : DAFTAR NILAI POSTEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

21

22 Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester LAMPIRAN 5 : SILABUS : SDN : V (Lima) : Ilmu Pengetahuan Alam : II (Dua) Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar 7.1 mendeskrips ikan proses pelapukan tanah karena pelapukan. Materi Pokok/Pembela jaran Proses pembentukan tanah karena pelapukan. Kegiatan Pembelaja ran Mencari informasi tentang proses pembentuk an tanah karena pelapukan indikator penilaian Alokasi Waktu - Menjelas kan pengerti an tanah. - Menjelas kan pengerti an pelapuka n. - Menjelas kan proses pelapuka n tanah karena pelapuka n. Teknik : tes tertulis. Bentuk Instrumen : Objektif. Contoh Instrumen : Batuan akan berubah menjadi tanah setelah proses... a. Pelapuka n b. Pembek uan c. Pengerin gan d. Pemanas an. 2 x 35 menit Sumber Belajar Tim Surya Badra. Ilmu Pengetah uan Alam kelas semester genap. Permata. Wiwik, dkk Ilmu V Pengetah uan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukua n Depdikn as.

23 LAMPIRAN 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu Hari / Tanggal : Kamis/ 15 dan 22 Maret 2012 Kelas / Semester : V(lima) / II (dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 jam pelajaran)/ 2 x pertemuan Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Indikator : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan Proses pembentukan tanah karena pelapukan. I. Tujuan Pembelajaran : Melalui pembelajaran diskusi berpasangan (think pair share) siswa dapat : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan fisika. d) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan biologi. e) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan kimia. Karakter siswa yang diharapkan : disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), ketelitian (carefulness), tanggung jawab (responsibility).

24 II. Materi Pembelajaran : Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan. Tanah merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. a. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan.

25 Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. b. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur.

26 Lumut yang menempel di permukaan arca dapat melapukkannya c. Pelapukan Kimia Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida, dan uap air. Besi menjadi berkarat karena bereaksi dengan oksigen dan uap air. Batuan dapat terkikis dan lapuk karena air hujan yang mengandung asam dari karbondioksida. Keasaman air hujan dapat meningkat oleh gas-gas buatan industri tersebut misalnya belerang dioksida. Belerang dioksida dapat bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam semakin mempercepat pelapukan batuan. Hujan asam dapat dilihat pada patung-patung di tempat terbuka. Patung yang terkikis karena hujan asam III. Model dan Metode Pembelajaran : Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi berpasangan (TPS)

27 IV. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I : Tahap Pendahuluan (10 menit): a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c) Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi tanah. d) Guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran TPS yang akan digunakan dalam pembelajaran. e) Guru membentuk kelompok-kelompok siswa Tahap Inti (40 menit): f) Guru mengadakan tanya jawab tentang pengetahuan siswa kegunaan tanah dalam kehidupan manusia (eksplorasi). Tahap Think g) Guru memberi tugas tentang pengertian tanah dan pelapukan pada masingmasing siswa di tiap kelompok. h) Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu (eksplorasi). Tahap Pair i) Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. (elaborasi). j) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih terdapat hal-hal yang belum dipahami. Tahap Share k) Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya (elaborasi). l) Setiap kelompok mensharekan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi). m) kelompok yang lain menanggapi presentasi dari pasangan siswa yang sharing (elaborasi). n) Guru memberi penguatan/penghargaan terhadap hasil diskusi tiap kelompok (konfirmasi).

28 Tahap Penutup (20 menit) : o) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). p) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Tanah merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Pertemuan II: Tahap Pendahuluan (5 menit) : a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c) Guru mengingatkan pembelajaran minggu lalu kepada siswa tentang pengertian tanah dan pelapukan d) Siswa berada dalam kelompok seperti minggu lalu Tahap Inti (40 menit) : e) Guru mengadakan tanya jawab tentang pengetahuan siswa terhadap tanah (eksplorasi). Tahap Think f) Guru memberi tugas tentang proses terbentuknya tanah akibat pelapukan pada masing-masing siswa di tiap kelompok. g) Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu (eksplorasi). Tahap Pair h) Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. (elaborasi).

29 i) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih terdapat hal-hal yang belum dipahami. Tahap Share j) Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya (elaborasi). k) Setiap kelompok mensharekan hasil diskusi di depan kelas (elaborasi). l) kelompok yang lain menanggapi presentasi dari pasangan siswa yang sharing (elaborasi). m) Guru memberi penguatan/penghargaan terhadap hasil diskusi tiap kelompok (konfirmasi). Tahap Penutup (25 menit) : n) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). o) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. q) Guru mengadakan evaluasi sesuai dengan materi. V. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran : Sumber Belajar : a. Choril, dkk IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Intan pariwara b. Heri, dkk Ilmu pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat perbukuan Depdiknas.

30 c. Tim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas V semester genap. Permata. d. Wiwik, dkk Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. e. Silabus IPA kelas V. Media Pembelajaran : Lembar Kerja Siswa (LKS) VI. Penilaian : Teknik Tes : tes tertulis Bentuk Tes : pilihan ganda (tercantum pada lampiran soal pretest dan posttest) Prosedur penilaian :

31 Lembar Kerja Siswa I Nama : Kelas : V Mata pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Amatilah tanah di halaman sekolah dan di sawah yang berada di lingkungan sekitar sekolahmu! Pertanyaan: 1. Apa yang dimaksud dengan tanah? 2. Apakah tanah yang ada di sekitarmu pernah mengalami pelapukan? Jika ya, berasal dari pelapukan apakah tanah tersebut? Cara kerja : 1. Jawab pertanyaan di atas secara individual selama 2 menit. 2. Cari pasangan dalam satu kelompok dan diskusikan jawaban kalian selama 4-5 menit. 3. Diskusikan hasil jawaban setiap pasangan dalam satu kelompok mu selama 4-5 menit 4. Presentasikan jawaban kelompok di depan kelas.

32 Lembar Kerja Siswa II Bacalah cerita di bawah ini dengan cermat! Hendra hendak pergi ke sekolah, saat berjalan di halaman rumahnya. Hendra melihat ada sebuah batu yang ditumbuhi oleh lumut. Lumut tersebut sudah melapukkan sebagian dari batu tersebut. Selain lumut, di sekeliling batu itu juga terdapat tumbuhan yang menempel di batu dan hewan-hewan kecil yang merayap. Siang setelah pulang sekolah, Hendra dan teman-temannya pergi ke pantai di dekat sekolahnya. Di pantai tersebut banyak terdapat batu-batu. Batu-batu tersebut banyak yang terkikis oleh terjangan ombak yang terus menerus, di pantai itu juga sering terjadi perubahan suhu yang sangat besar antara siang dan malam, angin pun bertiup kencang saat malam hari. Sore hari, sepulangnya dari pantai Hendra menyusuri sebuah sungai yang terdapat di dekat rumahnya, sungai tersebut kotor karena limbah pabrik sehingga batubatu di tepi sungai itu semakin hari semakin terkikis. Di daerah itu pun sering terjadi hujan asam sehingga bukan hanya batu tetapi patung candi yang di dekat rumahnya pun ikut terkikis.

33 Nama : Kelas : V Mata pelajaran : Ilmu pengetahuan Alam Pertanyaan : 1. Apa perbedaan pelapukan dari 3 batuan yang ditemui hendra? 2. Dari 3 pelapukan batuan tersebut, golongkanlah mana yang termasuk pelapukan fisika, kimia dan biologi? Cara kerja : 5. Jawab pertanyaan di atas secara individual selama 2 menit. 6. Cari pasangan dalam satu kelompok dan diskusikan jawaban kalian selama 4-5 menit. 7. Diskusikan hasil jawaban setiap pasangan dalam satu kelompok mu selama 4-5 menit 8. Presentasikan jawaban kelompok di depan kelas.

34 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Jetis Hari / Tanggal : Kamis/ 15 dan 22 Maret 2012 Kelas / Semester : V(lima) / II (dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (4 jam pelajaran)/ 2 x pertemuan Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar : 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Indikator : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan Proses pembentukan tanah karena pelapukan. I. Tujuan Pembelajaran : Melalui penejelasan dari guru tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan, siswa dapat : a) Menjelaskan pengertian tanah. b) Menjelaskan pengertian pelapukan. c) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan fisika. d) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan biologi. e) Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan kimia. Karakter siswa yang diharapkan : disiplin (dicipline), rasa hormat dan perhatian (respect), ketelitian (carefulness), tanggung jawab (responsibility

35 II. Materi Pembelajaran : Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan. Tanahh merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. d. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan.

36 Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. e. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat.

37 Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur. Lumut yang menempel di permukaan arca dapat melapukkannya f. Pelapukan Kimia Pelapukan kimia terjadi oleh pengaruh zat kimia. Zat kimia misalnya oksigen, karbondioksida, dan uap air. Besi menjadi berkarat karena bereaksi dengan oksigen dan uap air. Batuan dapat terkikis dan lapuk karena air hujan yang mengandung asam dari karbondioksida. Keasaman air hujan dapat meningkat oleh gas-gas buatan industri tersebut misalnya belerang dioksida. Belerang dioksida dapat bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam semakin mempercepat pelapukan batuan. Hujan asam dapat dilihat pada patung-patung di tempat terbuka. Patung yang terkikis karena hujan asam III. Model dan Metode Pembelajaran : Model Pembelajaran : Pembelajaran Konvensional Metode Pembelajaran : tanya jawab, ceramah.

38 IV. Kegiatan Pembelajaran : Pertemuan I : Tahap Pendahuluan : a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c) Guru memotivasi rasa keingintahuan siswa tentang materi tanah. Tahap Inti : d) Guru mengadakan tanya jawab tentang pengetahuan siswa terhadap kegunaan tanah dalam kehidupan manusia (eksplorasi). e) Guru menjelaskan materi tentang pengertian tanah dan pengertian tanah. f) Siswa mencatat penjelasan penting dari guru (elaborasi). g) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa pengertian tanah dan pengertian tanah Tahap Penutup : h) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). i) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Tanah merupakan salah satu unsur abiotik (tak hidup) yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Tanah merupakan hasil dari pelapukan yang terjadi pada batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Pertemuan II : Tahap Pendahuluan : a) Guru membuka pelajaran. b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Tahap Inti : c) Guru mengadakan tanya jawab tentang materi minggu lalu kepada siswa (eksplorasi).

39 d) Guru menjelaskan materi tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. e) Siswa mencatat penjelasan penting dari guru (elaborasi). f) Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa tentang proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. Tahap Penutup : g) Guru menegaskan kembali materi yang dirasa masih kurang dipahami oleh siswa (konfirmasi). h) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan (konfirmasi). Kesimpulan : Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. Sedangkan pelapukan yang disebabkan oleh bahan kimia disebut pelapukan kimiawi. i) Guru mengadakan evaluasi sesuai dengan materi. V. Sumber Belajar: a. Choril, dkk IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Intan pariwara b. Heri, dkk Ilmu pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat perbukuan Depdiknas. c. Tim Surya Badra. Ilmu Pengetahuan Alam kelas V semester genap. Permata. d. Wiwik, dkk Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. e. Silabus IPA kelas V.

40 VI. Penilaian : Teknik Tes : tes tertulis Bentuk Tes : pilihan ganda(tercantum pada lampiran soal pretest dan posttest) Prosedur penilaian :

41 LAMPIRAN 7: LEMBAR OBSERVASI PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) Sekolah : SD Negeri 01 Nampu Mapel : IPA Kelas/ semester : V / II Pelaksana : Suadi Pengamat : Sutarto, S.Pd. Tanggal pelaksanaan : 22 Maret 2012 Berilah tanda cek ( ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! Penilaian No. Aspek yang diamati Guru menciptakan kesiapan belajar peserta didik 2. Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 3. Guru Guru memberikan informasi dan menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan dan direncanakan. 4. Guru membentuk kelompok Guru Guru memberikan tugas pada setiap kelompok. Masing-masing anggota memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri-sendiri terlebih dahulu. Kelompok membentuk anggotanya secara berpasangan. Setiap pasangan mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi dan membantu siswa mengarahkan jika masih

42 9. terdapat hal-hal yang belum dipahami. Kedua pasangan lalu bertemu kembali dalam kelompoknya masing-masing untuk menshare hasil diskusinya 10. Guru memimpin jalannya diskusi kelas. 11. Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi 12 Guru mengadakan evaluasi Keterangan: 1 = kurang, jika 25% dilaksanakan dalam pembelajaran. 2 = cukup, jika 50% dilaksanakan dalam pembelajaran. 3 = baik, jika 75% dilaksanakan dalam pembelajaran. 4 = sangat baik, jika 100% dilaksanakan dalam pembelajaran.

43

44 Lampiran 8 : Validitas Mentah

45 LAMPIRAN 9 : OUTPUT UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

46 LAMPIRAN 10 : OUTPUT TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN TES No. Soal Tabel Kesukaran Kriteria Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang 42 0,54 Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah

47 LAMPIRAN 11: OUTPUT UJI HOMOGENITAS DAN ANOVA DATA

48 LAMPIRAN 12 : OUTPUT UJI NORMALITAS DATA

49 LAMPIRAN 13 : OUTPUT UJI DESKRIPTIF DATA

50 LAMPIRAN 14 : OUTPUT UJI T-TES

51 LAMPIRAN 15: SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

52

53

54 LAMPIRAN 16 : DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

55

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 73 74 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam :

Lebih terperinci

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d. Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES MATERI : Proses Pembentukan Tanah Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 40 menit Nama : Kelas : No : I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) 115 116 LAMPIRAN 1 117 LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN

SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN INSTRUMEN SOAL LEMBAR EVALUASI AWAL UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Nama : No. Absen : INSTRUMENT SOAL Pilihlah jawaban a, b, c atau d dengan menyilang (x) dari salah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I LAMPIRAN Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) LAMPIRAN 78 79 LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) 80 81 82 LAMPIRAN 2 (RPP) 83 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Izin Uji Validitas Lampiran 4 Surat Telah Melakukan Uji Validitas Lampiran 5 Daftar Nilai IPA Kondisi Awal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 88 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 89 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR IPA SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No Pernyataan 1. Saya senang

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 Lampiran 1 91 92 Lampiran 2 93 94 Lampiran 3 DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 KKM : 70 No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 NA 60 2 TB 50 3 AA 52 4 AT

Lebih terperinci

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes 53 53 Soal Uji Validitas Pretes dan Postes Soal Uji Validitas Pretes Nama: Kelas: No.Absen: 1. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah b. rumput c. batu d. kebun 2. Berikut ini,

Lebih terperinci

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar!

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 44 45 LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 1. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh a. Pelapukan fisika c. Makhluk hidup b.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04 LAMPIRAN 76 Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04 77 Surat Izin Penelitian SD Negeri Koripan 04 78 Surat Izin Penelitian SD Negeri Koripan 01 79

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 66 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Todanan 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IVb/2 Materi Pokok : Perubahan Lingkungan waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Soal Siklus 1 Jumlah soal Tes Siklus 1 25 soal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 78 Lampiran 1 : RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : MI Nafiatul Huda Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ semester : 5 / 2 Materi pokok : susunan tanah Alokasi waktu :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam

Lebih terperinci

Lampiran 1 151

Lampiran 1 151 LAMPIRAN 150 Lampiran 1 151 152 153 ` 154 155 156 Lampiran 2 Data Mentah Uji Validitas Siklus I NOMOR SOAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Instrumen Soal Instrumen Soal Sebelum Validitas Nama : Nomor : Kelas : Mata Pelajaran Ulangan Semester Pilihlah jawaban dengan menyilang (x) di depan pilihan

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b. 93 Lampiran 1 94 95 Lampiran 2 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL PRE TEST Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Jenis batuan yang terjadi jika

Lebih terperinci

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

SURAT IJIN UJI VALIDITAS 93 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 94 SURAT IJIN OBSERVASI 95 SURAT BALIKAN UJI VALIDITAS 96 SURAT BALIKAN OBSERVASI 97 98 DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Nomor Nama

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan 12 BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan 1. Hasil Belajar IPA Tujuan dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah agar dapat memperoleh hasil belajar

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM : 7 Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 0 Di BEJI Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Nama : Seniyem NIM : 2620108 Mengajukan permohonan ijin melakukan penelitian

Lebih terperinci

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan L A M P I R A N 82 83 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Campursalam Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI 66 LAMPIRAN 1 67 68 LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI Alamat : Jl. Kalibawang Km 2 Desa. Karangsari Kec. Sapuran Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 48 Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 49 Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian 50 51 Lampiran 3. Soal Uji Validitas Siklus I Isilah titik titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar! 1. Bentuk muka

Lebih terperinci

Lampiran 1

Lampiran 1 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 No Nomor Sosl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH Tanah adalah salah satu bagian bumi yang terdapat pada permukaan bumi dan terdiri dari massa padat, cair, dan gas. Tanah

Lebih terperinci

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Tenaga Eksogen Tenaga eksogen adalah kebalikan dari tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umumtenaga

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3 1. Berikut yang bukan merupakan faktor perubahan pada benda adalah Pewarnaan Pembusukan Pelapukan Perkaratan Kunci

Lebih terperinci

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit 62 63 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 35 menit Mapel : IPA Tahun Ajaran : 2011/ 2012 Kelas/ Semester : 5 / 2 Materi : STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI Nama

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 64 65 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 66 67 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 68 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 70 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme.

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme. 9 BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR A. Pendekatan Konstruktivisme Dalam pembelajaran IPA di SD ada banyak pendekatan yang dapat digunakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 97 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 66 LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 67 Ijin Uji Coba Validitas 68 Ijin Observasi danp enelitian 69 Ijin Observasi danp enelitian 70 Keterangan Uji Validitas 71 Keterangan Penelitian 72 Keterangan Penelitian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Bancar Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Dua) Mata Pelajaran : Fisika-Kimia) Alokasi waktu : 8 X 40 ( 4 X pertemuan ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 14. PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK Latihan Soal 14.2

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 14. PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK Latihan Soal 14.2 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 14. PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK Latihan Soal 14.2 1. Di bawah ini pernyataan yang tidak tepat mengenai angin adalah... Angin merupakan udara yang bergerak Angin bertiup

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 2 NILAI HASIL BELAJAR Daftar Nilai Pretest Kelas Kontrol (IVA) SD Negeri 1Ngadirejo No Nilai Pretest 1 80 2 75 3 75 4 85 5 80 6 70 7 65 8 80 9 75 10 80

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta, 12 BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR A. Hakikat IPA IPA didefiniksan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP N 2 Yogyakarta. : Hidup sehat dengan air bersih. : 4 x pertemuan (6 x 40 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMP N 2 Yogyakarta : IPA Terpadu : Hidup sehat dengan air bersih : VII (Tujuh) / II : 4 x pertemuan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lembar Instrumen Penelitian Uji Validitas Nama : Kelas : No. Absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan

Lampiran 1 Lembar Instrumen Penelitian Uji Validitas Nama : Kelas : No. Absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan 77 78 Lampiran 1 Lembar Instrumen Penelitian Uji Validitas Nama : Kelas : No. Absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan pilihan jawaban yang dianggap paling benar! 1. perubahan

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 55 Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 56 57 Surat Ijin Penelitian Di SD N 1 Babadan 58 59 Surat Ijin Uji Coba Instrumen Di SD N 1 Majasari 60 61 Surat Keterangan Penelitian Di SD N 2 Babadan 62 63

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin

Lampiran 1. Surat Izin Lampiran 1. Surat Izin 69 70 71 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54) 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Isjoni (2011: 16) menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah suatu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 LAMPIRAN 78 Lampiran 1 79 Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 01 80 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 02 81 Lampiran 4 Surat Keterangan

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH A.Pembentukan Tanah Pada mulanya, permukaan bumi tidaklah berupa tanah seperti sekarang ini. Permukaan bumi di awal terbentuknya hanyalah berupa batuan-batuan

Lebih terperinci

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD 01 : : V/ II

3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD 01 : : V/ II 82 Lampiran 1 83 Lampiran 2 84 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala Geografi Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala TANAH Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 95

Lampiran 1 95 LAMPIRAN 94 Lampiran 1 95 96 97 98 Lampiran 2 99 100 101 102 103 Lampiran 3 Kisi-kisi Soal Uji Coba Sekolah : SD Negeri Kebondowo 01 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : 5/II Bentuk Soal/Jml : Pilihan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil data kuantitatif dari instrument

Lebih terperinci

Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 53 Lampiran 1 Soal Uji Valid SOAL UJI VALIDITAS 54 Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Pengikisan tanah oleh aliran air disebut... a. Abrasi b. Reboisasi c.

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB KARAKTERISTIK TANAH Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB Pendahuluan Geosfer atau bumi yang padat adalah bagian atau tempat dimana manusia hidup dan mendapatkan makanan,, mineral-mineral

Lebih terperinci

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan) 172 Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I Sekolah : MIN Kolomayan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : III/2 : Energi dan

Lebih terperinci

76

76 75 76 77 78 79 80 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN Ngajaran 03 Kelas/Semeseter : V / II Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan) Pelaksanaan :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMPIT Izzatul Islam Getasan Kelas / Semester : VII (tujuh) / Semester 1 Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Alokasi waktu : 3 X 40 A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

I. Standar Kompetensi : 6. Memahami faktor penyebab perubahan benda.

I. Standar Kompetensi : 6. Memahami faktor penyebab perubahan benda. 53 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : 4 Jpl @ 35 menit (3xpertemuan) I. Standar Kompetensi : 6. Memahami

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. makna dan arti dari bahan yang dipelajari. 8 Dari pernyataan tersebut, dapat

BAB II KAJIAN TEORI. makna dan arti dari bahan yang dipelajari. 8 Dari pernyataan tersebut, dapat BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan tentang Pemahaman 1. Pengertian Pemahaman Bloom berpendapat bahwa terdapat tiga jenis perilaku pemahaman, pertama terjemahan suatu pengertian yang berarti seseorang dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 80 LAMPIRAN 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 81 82 83 84 85 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 86 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I. : Perubahan Lingkungan Fisik. : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I. : Perubahan Lingkungan Fisik. : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I Nama sekolah : SD Negeri Ngajaran 03 Mata pelajaran Materi pokok Kelas/semester Alokasi waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : Perubahan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan 45 46 47 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu : SD Masehi Temanggung : IV/II : Ilmu Pengetahuan Alam : 5 x 35 menit I. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran. Kelas / Semester : VII / 2. Alokasi waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran. Kelas / Semester : VII / 2. Alokasi waktu : 4 X 40 menit ( 2 X Pertemuan ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Tema : SMP N 1 Ngaglik, Sleman : IPA : Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia dalam Rumah Tangga. Kelas / Semester : VII / 2 Alokasi waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2011 A. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 66 67 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 68 69 70 Lampiran 2 Surat Keterangan dari SD 71 72 73 Lampiran 3 Soal Pretes Sebelum Uji valid A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) Lampiran 1 68 Lampiran 2 69 70 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD TEGALREJO 04 SALATIGA : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Lebih terperinci

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal 66 67 68 Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal Bumi dan Alam semesta 7. Memahami 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 4 x 35 menit (2 X pertemuan)

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 4 x 35 menit (2 X pertemuan) 143 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : MIN Kolomayan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester Materi Pokok waktu : III/2 : Energi dan Pengaruhnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS LAMPIRAN II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS Sekolah : SD Negeri Rogomulyo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : IV / I Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Lingkungan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 97 98 Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi 99 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Coba Instrumen 100 Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah 101 Lampiran 4 RPP Siklus I Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Sekolah : SD Negeri Dukutalit 02 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok/Topik Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : V / I : Cara tumbuhan hijau membuat makanan

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM TENAGA EKSOGEN Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak permukaan bumi. Tenaga perusak tersebut dapat berupa air, angin, organisme, sinar matahari, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi LAMPIRAN 78 Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 79 Lampiran 2 Izin uji Coba Instrumen 80 Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian 81 82 Lampiran 4 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1: RPP Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SMP Kristen 2 Salatiga : Matematika :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ========

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ======== RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMP N I Kota Mungkid : IPA Biologi Materi :Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Kelas/ Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2x40

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga 71 72 LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga Nama : No. Absen : Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.5 1. Perombakan batuan menjadi bagian lebih kecil, tetapi tidak mengubah unsur kimia batuan tersebut dikenal dengan pelapukan....

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi LAMPIRAN 96 Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi 97 98 Lampiran 2: RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : SDN 01

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah LAMPIRAN 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 (RPP) Nama Sekolah : SD Kristen Lentera Ambarawa Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : V ( Lima ) / II ( dua ) Materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas IV SD Negeri Delik 1 Kabupaten Semarang semester II dengan jumlah siswa 21 pada

Lebih terperinci

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus)

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus) LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus) Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : V/ 2 Pelaksanaan : 1 Maret 2012 No Perilaku Guru yang Diobservasi 1 1) Kegiatan awal a. Guru membuka pelajaran dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD N I Sumberwulan

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD N I Sumberwulan 49 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SD N I Sumberwulan : IPA (Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Tempat Penelitian Seting tempat dalam penelitian ini menggunakan setting kelas dengan data yang diperoleh berasal

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest. SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 7. Gejala Alam Biotik Dan AbiotikLATIHAN SOAL BAB 7 1. Melakukan percobaan dalam metode ilmiah disebut dengan Eksperimen Observasi Hipotesis Prediksi Kunci Jawaban : B Pembahasan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi LAMPIRAN 70 Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 71 Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian 72 73 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1. : 4 x 35 menit ( 2x pertemuan) LAMPIRAN - LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Gringgingsari : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : VI/1 : 4 x 35 menit (

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1. LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus No Nama Nilai Ketuntasan KKM 1. A 54 Belum Tuntas 2. B 54 Belum Tuntas 3. C 77 Tuntas 4. D 64 Belum Tuntas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN Lampiran - Lampiran LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 2 SURAT IJIN UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN LAMPIRAN 4 SURAT KETERANGAN MELAKUKAN UJI INSTRUMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Setting dalam obyek penelitian ini dilaksanakan di dalam ruang kelas, yakni ruang kelas 4 SD Negeri 3

Lebih terperinci

Nama : Kelas : No. Absen :

Nama : Kelas : No. Absen : 49 Lampiran 1 Lembar Instrumen Penelitian Uji Validitas Nama : Kelas : No. Absen : Berilah tada silang (X) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan pilihan jawaban yang dianggappaling benar! 1. Yang dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (INKUIRI TERBIMBING) Ditulis Oleh : Nama : Yanustiana Nur Pratomo NIM : 08312241004 Prodi : Pendidikan IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir 1 20 0 10 2 65 0 32.5 3 70 0 35 4 95 0 47.5 5 75 0 37.5 6 90 0 45 7 80 0 40 8 95 0 47.5 9 95 0 47.5 10 85 0 42.5 11

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 52 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD N Dadapayam 02 Mata pelajaran Kelas Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : V : II Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 pertemuan ) A. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci