RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)"

Transkripsi

1 115

2 116 LAMPIRAN 1

3 117 LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan Mengidentifikasi susunan tanah. D. Tujuan Pembelajaran Tujuan Kognitif 1. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan nama-nama batuan berdasarkan jenis golongannya dengan benar. 2. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan ciri-ciri batuan berdasarkan jenis batuannya dengan benar. 3. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan proses terbentuknya batuan berdasarkan jenis batuannya dengan benar. Tujuan Afektif 1. Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi penggolongan jenis batuan.

4 Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam memahami materi mengenai penggolongan jenis batuan. 3. Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak mengenai materi penggolongan jenis batuan. E. Materi Pembelajaran Jenis-jenis Batuan Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf). a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik) Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar.

5 119 b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen) Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan c. Batuan Malihan (metamorf) Berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.

6 120 F. Model Pembelajaran Numbered Heads Together G. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi kelompok Ceramah Penugasan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I a. Kegiatan Awal (±10menit) 1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Apersepsi, yaitu guru membawa contoh batuan, kemudian guru bertanya kepada siswa siapa yang tahu contoh batuan yang bpk/ibu guru bawa disebut batuan apa? b. Kegiatan Inti (±45 Menit) l. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT.

7 121 Fase: Penomoran m. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. n. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan o. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macammacam batuan beku (magma/vulkanik) p. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) (elaborasi) Fase: Berfikir bersama q. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi). r. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. s. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan t. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masingmasing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi). u. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi). v. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi). w. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi) c. Kegiatan Akhir (±15 Menit) 1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenisjenis batuan beku (magma/vulkanik) yang telah dipelajari.

8 Siswa diberi tugas oleh guru untuk mempelajari materi selanjutnya tentang batuan endapan/sedimen. Pertemuan II a. Kegiatan Awal (±10menit) 1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Apersepsi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu? b. Kegiatan Inti (±45 Menit) a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase: Penomoran b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan d. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macam-macam batuan endapan/sedimen. e. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan endapan/sedimen (elaborasi) Fase: Berfikir bersama f. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi). g. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. h. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan

9 123 i. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi). j. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi). k. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi). l. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi) c. Kegiatan Akhir (±15 Menit) 1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenisjenis batuan endapan/sedimen yang telah dipelajari. 2. Siswa diberi tugas oleh guru untuk mempelajari materi selanjutnya tentang batuan malihan/metamorf. Pertemuan III a. Kegiatan Awal (±10menit) 1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Apersepsi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-jenis batuan beku (magma/vulkanik) dan batuan endapan/sedimen yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu? b. Kegiatan Inti (±45 Menit) a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase: Penomoran b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan

10 124 d. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh macam-macam batuan malihan/metamorf. e. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi jenis-jenis batuan malihan/metamorf (elaborasi) Fase: Berfikir bersama f. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi). g. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalannya kerjasama dalam kelompok. h. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan i. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi). j. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi). k. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi). l. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi) c. Kegiatan Akhir (±15 Menit) 1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi jenisjenis batuan beku, endapan/sedimen dan malihan/metamorf yang telah dipelajari. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan oleh guru. I. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber Pembelajaran Rositawaty Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

11 125 Azmiyawati, Choiril IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media Pembelajaran Macam-macam jenis batuan beku, endapan dan malihan J. Evaluasi dan Penilaian a. Penilaian 1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi kelompok dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran, 2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa. Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen : Soal pilihan ganda Pedoman Penilaian : Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai Nilai maksimal : b. Evaluasi (terlampir)

12 126 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS II) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1.Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan Mengidentifikasi susunan tanah. D. Tujuan Pembelajaran Tujuan Kognitif 1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan dengan benar. Tujuan Afektif 1. Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. 2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam memahami materi mengenai proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. 3. Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak mengenai materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan. E. Materi Pembelajaran Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan

13 127 Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup ini disebut pelapukan biologi. a. Pelapukan Fisika Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit. Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan. Saat suhu tinggi atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah. Batu juga dapat mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah. Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terusmenerus mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya

14 128 pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut. b. Pelapukan Biologi Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan hancur. c. Pelapukan Kimia Oksigen dan uap air di udara mudah bersenyawa dengan berbagai zat. Oksigen dan uap air tersebut dapat menyebabkan pelapukan. Pelapukan yang demikian disebut pelapukan kimia. Misalnya, besi menjadi berkarat dan warnanya kemerah-merahan. Air hujan secara alami mengandung asam yang berasal dari karbondioksida. Akan tetapi, akibat gas-gas buangan industri seperti belerang dioksida, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam terjadi karena gas buangan tersebut bereaksi dengan uap air dan gas-gas lain di udara. Hujan asam sangat meningkatkan kecepatan pelapukan kimia. Hujan asam mengakibatkan kerusakan pada batuan. F. Model Pembelajaran Numbered Heads Together G. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi kelompok Ceramah Penugasan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan I a. Kegiatan Awal (±10menit) 1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran

15 Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi 3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Apersepsi, yaitu guru menayangkan contoh gambar-gambar akibat pelapukan batuan pada power point. b. Kegiatan Inti (±45 Menit) a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase: Penomoran b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok. b. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan (elaborasi). Fase: Berfikir bersama c. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi). d. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. e. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan f. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masingmasing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi). g. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi). h. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi).

16 130 i. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi) c. Kegiatan Akhir (±15 Menit) 1. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan yang telah dipelajari. 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah disediakan oleh guru. I. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber Pembelajaran Rositawaty Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Azmiyawati, Choiril IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media Pembelajaran a. Gambar-gambar akibat pelapukan tanah. b. Power point J. Evaluasi dan Penilaian 1. Penilaian a. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran, b. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa. Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen Pedoman Penilaian : Soal pilihan ganda : Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai Nilai maksimal :

17 2. Evaluasi (terlampir) 131

18 132 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Ngumbul 03 Kelas/Semester : V (Lima)/II (dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. C. Indikator Menyebutkan jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan Mengidentifikasi susunan tanah. D. Tujuan Pembelajaran Tujuan Kognitif 1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan susunan tanah beserta jenis-jenisnya dengan benar. 2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat memberi contoh jenisjenis tanah beserta cirinya dengan benar. 3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan manfaat dari masing-masing jenis tanah dengan benar. Tujuan Afektif 1. Melalui diskusi kelompok, siswa saling kerjasama dalam mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru mengenai materi susunan tanah beserta jenisnya. 2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat meningkatkan tanggung jawab individual dalam memahami materi mengenai susunan tanah beserta jenisnya.

19 Setelah diskusi kelompok, siswa dengan perasaan gembira menjawab pertanyaan ketika guru menunjuk nomor kepala siswa secara acak mengenai materi susunan tanah beserta jenisnya. E. Materi Pembelajaran Susunan Tanah Beserta Jenisnya Menurut susunannya, lapisan tanah terdiri atas lapisan tanah atas, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah. Tanah lapisan paling atas umumnya sangat subur. Hal ini karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus. Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Sementara itu, tanah lapisan bawah kurang subur dan mempunyai warna lebih terang.tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus. Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur. Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah. Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahanbahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut

20 134 lapisan tanah asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang. Tanah yang kita tempati sekarang ini terdiri atas berbagai macam bahan padat. Bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil pelapukan. Bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah yang telah membusuk dan hancur. Menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri atas batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. Batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. Butiran pasir berukuran lebih kecil dari pada kerikil. Butiran lumpur lebih kecil daripada pasir dan bercampur dengan air. Butiran tanah liat lebih kecil daripada butiran lumpur. Butiran tanah yang paling kecil adalah debu. Butiran debu ini sangat halus dan ringan sehingga mudah diterbangkan angin. Penyusun tanah sangat erat kaitannya dengan daya peresapan air. Tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. Sebaliknya, tanah yang mengandung banyak pasir mudah dilalui air. a. Tanah Berhumus Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus merupakan tanah yang paling subur. b. Tanah Berpasir Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik. Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. c. Tanah Liat

21 135 Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah. d. Tanah Berkapur Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak begitu subur. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan tanah mempunyai manfaat yang berbeda-beda pula. Tanah yang subur baik untuk bercocok tanam. Kerikil dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah liat digunakan sebagai bahan pembuatan gerabah, batu bata, genting, dan benda kerajinan lain. Jenis-jenis tanah penting kita ketahui terutama jika akan bercocok tanam. Jenis tanah menentukan tingkat penyerapan air, kandungan mineral tanah, dan kemampuan akar tumbuhan menembus tanah. F. Model Pembelajaran Numbered Heads Together G. Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi kelompok Ceramah Penugasan H. Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan II a. Kegiatan Awal (±10menit) 1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi 3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

22 Apersepsi, yaitu guru menunjukkan gambar susunan tanah. b. Kegiatan Inti (±45 Menit) a. Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase: Penomoran b. Siswa dibagi menjadi 3-4 kelompok yang telah dirancang oleh guru secara acak. c. Setiap siswa diberi kepala nomor dalam setiap kelompok oleh guru. Fase: Mengajukan Pertanyaan a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok. b. Siswa dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi susunan tanah (elaborasi). Fase: Berfikir bersama d. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya (eksplorasi). e. Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. f. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase: Menjawab pertanyaan g. Siswa menuliskan jawaban dipapan tulis sebagai perwakilan dari masingmasing kelompok berdasarkan kepala nomor kelompok sesuai yang dipanggil oleh guru (elaborasi). h. Siswa bersama siswa lain dan guru memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar (elaborasi). i. Siswa menjawab semua pertanyaan hingga semua pertanyaan yang diajukan oleh guru terjawab semua (elaborasi). j. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak (konfirmasi). c. Kegiatan Akhir (±15 Menit)

23 Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi susunan tanah telah dipelajari. 2. Siswa diberi tugas oleh guru mempelajari materi selanjutnya tentang jenis-jenis tanah. Pertemuan III a. Kegiatan Awal (±10menit) 1. Melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Mengucapkan salam, berdoa, dan melakukan presensi 3. Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari b. Kegiatan Inti (± 55 menit) 1. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru berkaitan dengan materi yang sudah di bahas pada pertemuan 1 dan 2 2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi 4. Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi siswa mengisi angket keaktifan yang diberikan guru d. Kegiatan Penutup (± 5 menit) a. Memberi penekanan tentang konsep penting yang harus dikuasai siswa b. Siswa menarik kesimpulan dengan bimbingan guru dari keselurahan materi yang telah dipelajari pada pokok bahasan Proses Pembentukan Tanah. I. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber Pembelajaran Rositawaty Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Azmiyawati, Choiril IPA Salingtemas untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.

24 Media Pembelajaran a. Gambar-gambar macam jenis-jenis tanah. b. Power point J. Evaluasi dan Penilaian 1. Penilaian a. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi, yaitu keterlibatan dan aktivitas siswa dalam kelompok serta partisipasi siswa selama proses pembelajaran, b. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa. Teknik penilaian : Tes tertulis Bentuk instrumen : Soal pilihan ganda Pedoman Penilaian : Jumlah jawaban benar X 10 = Nilai Nilai maksimal : = Evaluasi (terlampir)

25 139 Mata Pelajaran Kelas Subtopik Lembar Kerja Siswa (LKS) : Ilmu Pengetahuan Alam : V (Lima) : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (Batuan Beku / Magma / Vulkanik) Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Jelaskan pengertian dari batuan beku/magma/vulkanik! Jawab: Kelompok : Nama Kelompok : Lengkapilah tabel macam-macam batuan beku di bawah ini dengan tepat! No Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya 1. Batu Obsidian 2. Batu Granit 3. Batu Basal 4. Batu Andesit 5. Batu Apung Selamat Mengerjakan

26 140 Mata Pelajaran Kelas Subtopik Lembar Kerja Siswa (LKS) : Ilmu Pengetahuan Alam : V (Lima) : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (Batuan Endapan/Sedimen) Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Jelaskan pengertian dari batuan endapan/sedimen! Jawab: Kelompok : Nama Kelompok : Lengkapilah tabel macam-macam batuan endapan/sedimen di bawah ini dengan tepat! No Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya 1. Batu Konglomerat 2. Batu Breksi 3. Batu Pasir 4. Batu Serpih 5. Batu Kapur Selamat Mengerjakan

27 141 Mata Pelajaran Kelas Subtopik Kelompok : Nama Kelompok : Lembar Kerja Siswa (LKS) : Ilmu Pengetahuan Alam : V (Lima) : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (Batuan Malihan/Metamorf) Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Jelaskan pengertian dari batuan Malihan (batuan Metamorf) Jawab: 2. Lengkapilah tabel macam-macam batuan malihan/metamorf di bawah ini dengan tepat! No Nama Batuan Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya 1. Batu Genes 2. Batu Marmer 3. Batu Sabak Selamat Mengerjakan

28 142 Kelompok : Nama Kelompok : Mata Pelajaran Kelas Topik Lembar Kerja Siswa (LKS) : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) : Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Sebutkan dan jelaskan 3 pelapukan batuan berdasarkan proses terbentuknya tanah! Jawab: 2. Mengapa hujan asam merugikan manusia?berikan pendapat kalian! Jawab: Selamat Mengerjakan

29 143 Kelompok : Nama Kelompok : Mata Pelajaran Kelas Subtopik Lembar Kerja Siswa (LKS) : Ilmu Pengetahuan Alam : V (Lima) : Susunan Tanah Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Perhatikan gambar di atas! Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri atas beberapa lapisan. Coba sebutkan dan jelaskan bagian-bagian tanah berdasarkan gambar di atas ini! Jawab:

30 147 Kelompok : Nama Kelompok : Mata Pelajaran Kelas Subtopik Lembar Kerja Siswa (LKS) : Ilmu Pengetahuan Alam : V (Lima) : Jenis-jenis Tanah Diskusikan dan beri pendapat dengan kelompok kalian! 1. Tuliskan empat jenis tanah beserta cirinya! Jawab: Selamat Mengerjakan

31 148 LAMPIRAN 3 SEBELUM UJI VALIDASI Nama : No. Absen : Kelas : Pemerintahan Kabupaten Blora Pendidikan UPTD Kecamatan Todanan Sekolah Dasar Negeri 03 Ngumbul Mata Pelajaran Kelas Bentuk Soal Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) : Pilihan Ganda : 50 menit Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat! 1. Berikut ini batuan yang tidak termasuk jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya adalah. a. batuan beku b. batuan endapan c. batuan malihan d. batuan induk 2. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan.... a. kandungan mineralnya b. tempat ditemukannya c. kegunaannya d. proses pelapukannya 3. lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu dan di sela-sela bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan adalah. a. lapisan atas c. lapisan bawah b. lapisan tengah d. lapisan batuan induk 4. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut) disebut. a. pelapukan fisika c. pelapukan biologi b. pelapukan kimiawi d. pelapukan alami 5. Lapisan yang masih terdapat batu yang belum melapuk secara sempurna disebut. a. lapisan atas c. lapisan bawah b. lapisan tengah d. lapisan batuan induk 6. Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan adalah. a. batu genes c. batu sabak b. batu marmer d. batu kapur 7. Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan. a. keras b. lunak

32 149 c. rusak d. retak dan pecah. 8. Suatu batuan memiliki ciri-ciri berikut. 1) Berwarna cokelat bercampur abuabu muda. 2) Mempunyai rongga-rongga. 3) Dapat terapung di air. Jenis batuan tersebut adalah.... a. batu kapur b. batu apung c. batu kali d. batu marmer 9. Di bawah ini batuan yang sering digunakan untuk bahan bangunan adalah. a. batu granit dan batu basal b. batu obsidian 10. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena.... a. perubahan suhu yang drastis b. getaran permukaan bumi c. terjangan ombak yang terus-menerus c. batu andesit d. batu apung d. masuknya akar ke selasela batuan dalam waktu yang lama 11. Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah... a. lapisan atas c. lapisan beku b. lapisan tengah d. lapisan batuan induk 12. Di antara jenis batuan berikut yang paling lunak yaitu.... a. batu apung c. batu karang b. batu kapur d. batu hitam 13. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah c. batu b. rumput d. kebun 14. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. pengeringan c. pembekuan b. pelapukan d. pemanasan 15. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati merupakan. a. lapisan atas c. lapisan batuan induk b. lapisan tengah d. lapisan batuan induk 16. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut. a. batuan beku b. batuan endapan c. batuan malihan d. batuan induk 17. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah. a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk 18. Batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi adalah. a. batuan beku b. batuan endapan c. batuan malihan d. batuan induk 19. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air merupakan. a. lapisan atas b. lapisan tengah

33 150 c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk 20. Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap, lapisan ini biasa disebut. a. tanah subur c. tanah humus b. tanah liat d. tanahberpasir 21. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh batuan sedimen atau batu endapan adalah. a. batu serpih c. batu kapur b. batu pasir d. batu apung 22. Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung adalah. a. genes c. sabak b. marmer d. breksi 23. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan.... a. beku c. endapan b. metamorf d. andesit 24. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup disebut. a. pelapukan fisika c. pelapukan biologi b. pelapukan kimiawi d. pelapukan alami 25. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut. a. lapisan atas c. lapisan bawah b. lapisan tengah d. lapisan batuan induk 26. Batuan yang terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan adalah. a. batuan beku c. batuan malihan b. batuan endapan d. batuan induk 27. Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh. a. gelombang laut c. perubahan suhu b. angin d. air 28. Cepat lambatnya pelapukan dapat dipengaruhi oleh. a. penyusunan dan tingkat c. macam batuan kekerasan batuan d. umur batuan b. jenis batuan 29. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu.... a. genes c. sabak b. marmer d. breksi 30. Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh. a. tumbuhan b. angin 31. Proses pengikisan tanah disebut... a. reboisasi b. terasering c. air d. gelombang laut c. erosi d. sengkedan 32. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat semen adalah. a. batu serpih b. batu pasir c. batu kapur d. batu breksi

34 Lumut yang menempel pada batuan lama kelamaan batuan tersebut akan lapuk. Dari peristiwa tersebut termasuk pelapukan a. biologi c. kimia b. fisika d. alam 34. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu.... a. batu sabak b. batu basal 35. Tanah merupakan hasil pelapukan dari... a. tanah liat b. pasir 36. Hujan asam merupakan contoh peristiwa... a. pelapukan kimia b. pelapukan fisika 37. Ciri-ciri tanah berhumus yaitu... a. putih b. gelap c. batu granit d. batu breksi c. batuan d. tebing c. pelapukan akibat aktivitas makhluk hidup d. pelapukan biologi c. kuning d. merah 38. Jenis tanah paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah tanah... a. berkapur b. berpasir c. berhumus d. liat 39. Batuan-batuan berikut yang termasuk jenis batuan beku adalah... a. Batu granit, batu apung, c. Batu apung, batu obsidian, batu pasir batu granit b. Batu pasir, batu serpih, d. Batu basal, batu pualam, batu kapur batu sabak 40. Ciri batuan agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbondioksida kalau ditetesi asam, termasuk ciri dari batuan... a. Batu gamping (kapur) b. Batu obsidian c. Batu garnit d. Batu konglomerat

35 152 LAMPIRAN 4 Uji Validasi Pakar/Ahli Nama Sekolah : SD Negeri 03 Ngumbul Kelas/semester : V/II Nama Guru : Suharto, S.Pd Mapel : IPA Nama Peneliti : Alustina Isyuniarsih Hari/tanggal : Sabtu, 5 Maret 2012 Aspek Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda No (Multiple Choice Test) 1. Materi a. Soal sesuai dengan indikator. b. Pengecoh jawaban berfungsi. c. Setiap soal mempunyai satu jawaban yang benar. Skor Konstruksi a. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. b. Pokok soal dirumuskan secara jelas dan tegas. c. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar. d. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi. e. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 3. Bahasa/Budaya a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. b. Bahasa yang digunakan pada setiap soal komunikatif. c. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Jumlah Skor 32 Petunjuk: Cukup memberi tanda ( ) untuk penilaian pada kolom yang sesuai!

36 153 Hasil Analisis Uji Validasi Pakar No. Bagian Soal Salah/Perbaiki Saran/Masukan Soal Perbaikan 1. Soal no 1-40 Perbaikan soal (terlampir) dapat dilihat perbandingan sebelum dan sesudah diperbaiki. 2. Pada pilihan jawaban (options a, b, c, d) penulisannya menggunakan 2 kolom. Penulisan jawaban (options a, b, c, d) penulisannya ditulis urut kebawah. 3. Kata kurang efektif Efektivitas kata, misalnya jangan ada penggunaan kata berganda. Cukup ditulis sekali saja. Kebanyakan pada pilihan jawaban penggunaan kata kurang efektif, maka harus diperbaiki dan dihilangkan. Ngumbul, 5 Maret 2012 Ahli/Pakar (Suharto, S.Pd)

37 Nama : No. Absen : Kelas : LAMPIRAN Lembar Kerja Siswa (LKS) Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat! 1. Perhatikan ciri-ciri batuan berikut! 1) Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda. 2) Mempunyai rongga-rongga. 3) Dapat terapung di air. Jenis batuan tersebut adalah.... a. kapur b. apung c. kali d. marmer 2. Di bawah ini batuan yang sering digunakan untuk bahan bangunan adalah. a. granit dan batu basal b. obsidian c. andesit d. apung 3. Di antara jenis batuan berikut yang paling lunak adalah.... a. apung b. kapur c. karang d. hitam 4. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut. a. beku b. endapan c. malihan d. induk 5. Batuan sedimen yang mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi adalah. a. beku b. endapan c. malihan d. induk 6. Di bawah ini yang bukan termasuk contoh batu endapan adalah. a. serpih b. pasir c. kapur d. apung 7. Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan adalah. a. batu genes b. batu marmer c. batu sabak d. batu kapur

38 Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung adalah. a. genes b. marmer c. sabak d. breksi 9. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan... a. beku b. metamorf c. endapan d. andesit 10. Batuan yang terkikis atau terbentuk dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan adalah. a. beku b. endapan c. malihan d. induk 11. Batuan yang terkikis atau terbentuk dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan adalah. a. beku b. endapan c. malihan d. induk 12. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan untuk membuat lantai atau meja yaitu batu.... a. Genes b. Marmer c. Sabak d. breksi 13. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang, cangkang hewan-hewan laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat semen adalah. a. batu serpih b. batu pasir c. batu kapur d. batu breksi 14. Sebelum ditemukan buku atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan ini termasuk batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud adalah.... a. sabak b. basal c. granit d. breksi 15. Berikut ciri-ciri batuan: agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas karbondioksida jika ditetesi asam. Batuan yang dimaksud dari ciri-ciri diatas adalah... a. Batu gamping (kapur) b. Batu obsidian c. Batu garnit d. Batu konglomerat Selamat Mengerjakan

39 156 Nama : No. Absen : Kelas : Lembar Kerja Siswa (LKS) I. Berilah tanda (x) pada salah satu jawaban yang tepat! 1. Pelapukan batuan di gurun pasir terjadi karena.... f. perubahan suhu yang drastic g. getaran permukaan bumi h. terjangan ombak yang terusmenerus i. masuknya akar ke sela-sela batuan dalam waktu yang lama 2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... d. Pengeringan e. Pelapukan f. Pembekuan g. pemanasan 3. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam (angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut) disebut. a. pelapukan fisika b. pelapukan kimiawi c. pelapukan biologi d. pelapukan alami 4. Pelapukan karena air, misalnya air hujan dan air terjun yang mengenai batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan. a. keras b. lunak c. rusak d. retak 5. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup disebut. a. pelapukan fisika b. pelapukan kimiawi c. pelapukan biologi d. pelapukan alami 6. Pelapukan pada batu karang salah satunya dapat disebabkan oleh. a. gelombang laut b. angin c. perubahan suhu d. air 7. Cepat lambatnya pelapukan dapat dipengaruhi oleh. a. penyusunan dan tingkat kekerasan batuan b. jenis batuan c. macam batuan d. umur batuan 8. Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh. a. tumbuhan b. angin

40 157 c. air d. gelombang laut 9. Proses pengikisan tanah disebut... a. reboisasi b. terasering c. erosi d. sengkedan 10. Lumut yang menempel pada batuan lama kelamaan batuan tersebut akan lapuk. Dari peristiwa tersebut termasuk pelapukan a. biologi b. fisika c. kimia d. alam 11. Tanah merupakan hasil pelapukan dari... a. tanah liat b. pasir c. batuan d. tebing 12. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut. a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan bawah d. lapisan batuan induk 13. Lapisan yang masih terdapat batu yang belum melapuk secara sempurna disebut. a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan bawah d. lapisan batuan induk 14. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air merupakan. a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk 15. Lapisan tengah terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap, lapisan ini biasa disebut. a. tanah subur b. tanah liat c. tanah humus d. tanah berpasir 16. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah. a. lapisan atas b. lapisan tengah c. lapisan batuan induk d. lapisan batuan induk 17. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati merupakan.

41 158 a. lapisan atas a. lapisan tengah b. lapisan batuan induk c. lapisan batuan induk 18. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah b. rumput c. batu d. kebun 19. Jenis tanah yang paling subur, sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah tanah... a. berhumus b. berkapur c. berpasir d. liat 20. Termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air, jika basah tanah menjadi sangat lengket dan elastis. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah... a. berhumus b. liat c. berkapur d. berpasir Selamat Mengerjakan

42 159 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II Siklus/ pertemuan ke : 1/ I Hari/ tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran! No Aspek Pengamatan 1. Kegiatan Awal 1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi 2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa 3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai 2. Kegiatan Inti 4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase Penomoran 5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. 6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok. LAMPIRAN 6 Skor Fase Mengajukan Pertanyaan 7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. Fase Berfikir Bersama 8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya 9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase Menjawab Pertanyaan 11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari

43 160 masing-masing kelompok 12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami 3. Kegiatan Akhir 16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 18) Guru memberikan soal evaluasi - Jumlah Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. Ngumbul, 10 Maret 2012 Pengamat, Sri Haryanti, S.Pd

44 161 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II Siklus/ pertemuan ke : 1/ II Hari/ tanggal : Senin, 12 Maret 2012 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran! No Aspek Pengamatan 1. Kegiatan Awal 1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi 2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa 3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai 2. Kegiatan Inti 4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase Penomoran 5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. 6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok. Skor Fase Mengajukan Pertanyaan 7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. Fase Berfikir Bersama 8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya 9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase Menjawab Pertanyaan 11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok 12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

45 162 jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami 3. Kegiatan Akhir 16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 18) Guru memberikan soal evaluasi - Jumlah Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. Ngumbul, 12 Maret 2012 Pengamat, Sri Haryanti, S.Pd

46 163 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II Siklus/ pertemuan ke : 1/ III Hari/ tanggal : Rabu, 14 Maret 2012 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran! No Aspek Pengamatan 1. Kegiatan Awal 1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi 2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa 3) Siswa mndengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai 2. Kegiatan Inti 4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase Penomoran 5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. 6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok. Skor Fase Mengajukan Pertanyaan 7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa Fase Berfikir Bersama 8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya 9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase Menjawab Pertanyaan 11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok 12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

47 164 jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami 3. Kegiatan Akhir 16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 18) Guru memberikan soal evaluasi Jumlah Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. Ngumbul, 14 Maret 2012 Pengamat, Sri Haryanti, S.Pd

48 165 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II Siklus/ pertemuan ke : II/ I Hari/ tanggal : Senin, 19 Maret 2012 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran! No Aspek Pengamatan 1. Kegiatan Awal 1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi 2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa 3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai 2. Kegiatan Inti 4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase Penomoran 5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. 6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok. Skor Fase Mengajukan Pertanyaan 7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. Fase Berfikir Bersama 8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya 9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase Menjawab Pertanyaan 11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok 12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

49 166 jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami 3. Kegiatan Akhir 16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 18) Guru memberikan soal evaluasi - Jumlah Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. Ngumbul, 19 Maret 2012 Pengamat, Sri Haryanti, S.Pd

50 167 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II Siklus/ pertemuan ke : II/ II Hari/ tanggal : Rabu, 21 Maret 2012 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran! No Aspek Pengamatan 1. Kegiatan Awal 1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi 2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa 3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai 2. Kegiatan Inti 4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase Penomoran 5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. 6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok. Skor Fase Mengajukan Pertanyaan 7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. Fase Berfikir Bersama 8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya 9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase Menjawab Pertanyaan 11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok 12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

51 168 jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami 3. Kegiatan Akhir 16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 18) Guru memberikan soal evaluasi - Jumlah Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. Ngumbul, 21 Maret 2012 Pengamat, Sri Haryanti, S.Pd

52 169 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS V SD Negeri 03 Ngumbul Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Jenis-jenis Batuan Kelas/ Semester : V/ II Siklus/ pertemuan ke : II/ III Hari/ tanggal : Sabtu, 24 Maret 2012 Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang () pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/ Ibu guru pada saat mengamati proses pembelajaran! No Aspek Pengamatan 1. Kegiatan Awal 1) Siswa mampu menjawab apersepsi/motivasi 2) Guru menjelaskan model pembelajaran kooperatif NHT kepada siswa 3) Siswa mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai 2. Kegiatan Inti 4) Guru menyiapkan bahan ajar sesuai dengan materi yang telah disusun pada RPP dengan menggunakan metode NHT. Fase Penomoran 5) Mengatur siswa berdasarkan kelompok 3-4 siswa yang telah dirancang oleh guru secara acak. 6) Guru memberikan kepala nomor kepada siswa dalam setiap kelompok. Skor Fase Mengajukan Pertanyaan 7) Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. Fase Berfikir Bersama 8) Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya 9) Peneliti bersama guru kelas mengamati jalanya kerjasama dalam kelompok. 10) Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok Fase Menjawab Pertanyaan 11) Guru memanggil kepala nomor kelompok untuk menuliskan jawabnya dipapan tulis sebagai perwakilan dari masing-masing kelompok 12) Guru membahas jawaban siswa bersama siswa lain dan memberikan skor atas

53 170 jawaban kelompok yang benar 13) Guru mengulang terus, hingga semua pertanyaan terjawab oleh siswa. 14) Guru memberi penghargaan kepada siswa yang mendapat skor terbanyak. 15) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan materi yang belum dipahami 3. Kegiatan Akhir 16) Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 17) Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 18) Guru memberikan soal evaluasi Jumlah Keterangan: 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut 25% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut 50% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut 75% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilaksanakan hampir mencapai 100% dilaksanakan dalam praktik pembelajaran. Ngumbul, 24 Maret 2012 Pengamat, Sri Haryanti, S.Pd

54 171 LAMPIRAN 7 Angket Keaktifan Belajar IPA Siswa Kelas V Nama : Kelas : Petunjuk: Beri tanda centang (v) pada kolom yang sesuai menurut kalian! No. Pernyataan Sering Sekali 1. Setiap ada jam pelajaran IPA, saya mengikuti dengan serius. 2. Saya mendengarkan dan memperhatikan, apabila guru sedang menerangkan materi. 3. Saya selalu aktif dalam kelompok saat memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. 4. Saya berusaha bertanya kepada teman yang telah paham apabila saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal IPA. 5. Saya berusaha mengeluarkan pendapat untuk menjawab pertanyaan guru saat pelajaran berlangsung. 6. Sewaktu saya mengeluarkan pendapat saya juga memberi kesempatan teman yang lain untuk mengeluarkan pendapatnya. 7. Saya mencoba ikut menjawab pertanyaan saat ada teman yang bertanya. 8. Saya berusaha mencari tambahan materi pelajaran selain buku paket yang diberikan Bapak/Ibu guru. 9. Saya menyampul buku paket, buku catatan, dan buku latihan IPA dengan rapi. 10. Saya menjaga kartu soal dan kartu jawaban agar tetap dalam keadaan baik. 11. Saya selalu membaca buku paket IPA pada malam hari sebelum pelajaran IPA dimulai esok paginya disekolah. 12. Saya menjaga ketertiban saat belajar IPA di dalam kelas. 13. Saya mencatat setiap materi yang diberikan guru di dalam buku catatan dengan rapi. 14. Mengikuti pelajaran IPA membuat saya gembira. 15. Saya mengerjakan tugas dengan sungguhsungguh. Sering Jarang Jarang sekali Tidak Pernah

55 172 LAMPIRAN 8 DAFTAR NILAI PRA SIKLUS, SIKLUS I DAN SIKLUS II KELAS V MATA PELAJARAN IPA Nilai No Nama Pra Siklus Keterangan Siklus Keterangan Keterangan Siklus A P 60 Tidak Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas 2 A S 60 Tidak Tuntas 85 Tuntas 89 Tuntas 3 R S U 58 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 4 S D A A 65 Tuntas 75 Tuntas 85 Tuntas 5 A P R 60 Tidak Tuntas 85 Tuntas 85 Tuntas 6 A S B S 80 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas 7 B S 60 Tidak Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas 8 D I 59 Tidak Tuntas 73 Tuntas 79 Tuntas 9 E D W 60 Tidak Tuntas 74 Tuntas 80 Tuntas 10 G N M 60 Tidak Tuntas 90 Tuntas 90 Tuntas 11 L S W 75 Tuntas 75 Tuntas 90 Tuntas 12 L D M 55 Tidak Tuntas 72 Tuntas 76 Tuntas 13 L S 60 Tidak Tuntas 67 Tuntas 70 Tuntas 14 M M S 80 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas 15 N N S 63 Tuntas 90 Tuntas 85 Tuntas 16 R H P 58 Tidak Tuntas 81 Tuntas 78 Tuntas 17 R K 50 Tidak Tuntas 83 Tuntas 75 Tuntas 18 R B S 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 77 Tuntas 19 S K 100 Tuntas 100 Tuntas 100 Tuntas 20 S M 59 Tidak Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas 21 S R 55 Tidak Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas 22 U H 75 Tuntas 95 Tuntas 100 Tuntas 23 A G 60 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 69 Tuntas 24 M E G 65 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas Jumlah Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata 63,63 78,96 82,42

56 173 LAMPIRAN 9 DAFTAR REKAP ANGKET KEAKTIFAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPA PADA PRA SIKLUS No Nama No Item Soal TOTAL Kategori A P cukup aktif 2 A S cukup aktif 3 R S U cukup aktif 4 S D A A aktif 5 A P R cukup aktif 6 A S B S aktif 7 B S cukup aktif 8 D I kurang aktif 9 E D W cukup aktif 10 G N M kurang aktif 11 L S W cukup aktif 12 L D M kurang aktif 13 L S cukup aktif 14 M M S aktif 15 N N S kurang aktif 16 R H P kurang aktif 17 R K aktif 18 R B S kurang aktif 19 S K kurang aktif 20 S M kurang aktif 21 S R aktif 22 U H aktif 23 A G kurang aktif 24 M E G kurang aktif

57 174 DAFTAR REKAP ANGKET KEAKTIFAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPA PADA SIKLUS I No Nama No Item Soal TOTAL Kategori A P aktif 2 A S aktif 3 R S U aktif 4 S D A A aktif 5 A P R aktif 6 A S B S sangat aktif 7 B S aktif 8 D I cukup aktif 9 E D W cukup aktif 10 G N M cukup aktif 11 L S W aktif 12 L D M cukup aktif 13 L S aktif 14 M M S sangat aktif 15 N N S cukup aktif 16 R H P cukup aktif 17 R K sangat aktif 18 R B S cukup aktif 19 S K cukup aktif 20 S M cukup aktif 21 S R sangat aktif 22 U H sangat aktif 23 A G cukup aktif 24 M E G cukup aktif

58 175 DAFTAR REKAP ANGKET KEAKTIFAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPA PADA SIKLUS II No 1 2 Nama A P A S No Item Soal TOTAL Kategori aktif aktif 3 R S U aktif 4 S D A A aktif 5 A P R aktif 6 A S B S sangat aktif 7 B S aktif 8 D I aktif 9 E D W aktif 10 G N M cukup aktif 11 L S W aktif 12 L D M aktif 13 L S aktif 14 M M S sangat aktif 15 N N S aktif 16 R H P cukup aktif 17 R K sangat aktif 18 R B S aktif 19 S K cukup aktif 20 S M aktif 21 S R sangat aktif 22 U H sangat aktif 23 A G cukup aktif 24 M E G cukup aktif

59 176 LAMPIRAN 10 DOKUMENTASI PENELITIAN Kegiatan Awal Fase Penomoran

60 177 Fase Mengajukan Pertanyaan Fase Berfikir Bersama

61 178 Fase Pemberian Jawaban Evaluasi

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH Proses Pembentukan Tanah. Tanah merupakan lapisan paling atas pada permukaan bumi. Manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan tanah untuk tempat hidup. Tumbuh-tumbuhan tidak

Lebih terperinci

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 73 74 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam :

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN)

LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) LAMPIRAN 78 79 LAMPIRAN 1 (SURAT IJIN PENELITIAN) 80 81 82 LAMPIRAN 2 (RPP) 83 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Siklus I Pertemua I LAMPIRAN Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus I Pertemua I Sekolah : SDN 2 Lamuk Wonosobo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2x 35 Menit A. Standar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 88 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 89 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR IPA SEBELUM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS No Pernyataan 1. Saya senang

Lebih terperinci

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d. Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES MATERI : Proses Pembentukan Tanah Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 40 menit Nama : Kelas : No : I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d didepan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Penelitian Skripsi Lampiran 1 Surat Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian Lampiran 3 Surat Izin Uji Validitas Lampiran 4 Surat Telah Melakukan Uji Validitas Lampiran 5 Daftar Nilai IPA Kondisi Awal

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016

DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 Lampiran 1 91 92 Lampiran 2 93 94 Lampiran 3 DAFTAR NILAI IPA KONDISI AWAL KELAS 5 SD N GUNUNG TUMPENG 01 TAHUN AJARAN 2015/2016 KKM : 70 No Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 NA 60 2 TB 50 3 AA 52 4 AT

Lebih terperinci

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan

2. Batuan akan berubah menjadi tanah setelah mengalami proses... a. Pengeringan c. Pelapukan b. Pembekuan d. Pemanasan LAMPIRAN 1 : SOAL UJI VALIDITAS Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Lapisan bumi yang sering kita pijak adalah... a. Tanah c. Kebun b. Batu d. Rumput 2. Batuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI

LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI 66 LAMPIRAN 1 67 68 LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS DIKPORA KECAMATAN SAPURAN SD NEGERI KARANGSARI Alamat : Jl. Kalibawang Km 2 Desa. Karangsari Kec. Sapuran Kab. Wonosobo SURAT KETERANGAN

Lebih terperinci

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b.

SOAL PRE TEST. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! c. Batu granit b. 93 Lampiran 1 94 95 Lampiran 2 Nama Lengkap : No. Absen : Kelas : SOAL PRE TEST Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Jenis batuan yang terjadi jika

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 66 LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN 67 Ijin Uji Coba Validitas 68 Ijin Observasi danp enelitian 69 Ijin Observasi danp enelitian 70 Keterangan Uji Validitas 71 Keterangan Penelitian 72 Keterangan Penelitian

Lebih terperinci

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid

Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Uji Coba Validitas dan Reabilitas Soal Siklus 1 di SD Negeri 2 Kuwaron kelas VI Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Soal Siklus 1 Jumlah soal Tes Siklus 1 25 soal

Lebih terperinci

Lampiran 1 151

Lampiran 1 151 LAMPIRAN 150 Lampiran 1 151 152 153 ` 154 155 156 Lampiran 2 Data Mentah Uji Validitas Siklus I NOMOR SOAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Lebih terperinci

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan dan mengidentifikasi jenis-jenis tanah. Di sekitar kita terdapat berbagai

Lebih terperinci

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi LAMPIRAN 96 Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi 97 98 Lampiran 2: RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan : SDN 01

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN

SURAT KETERANGAN SURAT KETERANGAN INSTRUMEN SOAL LEMBAR EVALUASI AWAL UNTUK UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN Nama : No. Absen : INSTRUMENT SOAL Pilihlah jawaban a, b, c atau d dengan menyilang (x) dari salah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11 1. Batuan cair dan panas yang terdapat di dalam perut bumi adalah. magma kawah lahar lava Magma adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi PraSiklus/Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 64 65 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 66 67 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 68 69 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 70 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes

Soal Uji Validitas Pretes dan Postes 53 53 Soal Uji Validitas Pretes dan Postes Soal Uji Validitas Pretes Nama: Kelas: No.Absen: 1. Lapisan permukaan bumi yang sering kita pijak adalah... a. tanah b. rumput c. batu d. kebun 2. Berikut ini,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 78 Lampiran 1 : RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : MI Nafiatul Huda Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ semester : 5 / 2 Materi pokok : susunan tanah Alokasi waktu :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 52 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD N Dadapayam 02 Mata pelajaran Kelas Semester : Ilmu Pengetahuan Alam : V : II Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 pertemuan ) A. Standar

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 55 Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 56 57 Surat Ijin Penelitian Di SD N 1 Babadan 58 59 Surat Ijin Uji Coba Instrumen Di SD N 1 Majasari 60 61 Surat Keterangan Penelitian Di SD N 2 Babadan 62 63

Lebih terperinci

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

SURAT IJIN UJI VALIDITAS 93 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 94 SURAT IJIN OBSERVASI 95 SURAT BALIKAN UJI VALIDITAS 96 SURAT BALIKAN OBSERVASI 97 98 DAFTAR NAMA SISWA KELAS 5 SDN SRATEN 01 KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG Nomor Nama

Lebih terperinci

Lampiran 1

Lampiran 1 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 No Nomor Sosl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Lebih terperinci

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan

E. Materi Pembelajaran 1. Proses terbentuknya tanah a. Susunan tanah Tanah berlapis-lapis. Lapisan tanah berturut-turut dari atas adalah : 1) Lapisan L A M P I R A N 82 83 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Campursalam Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian Lampiran 2. Instrumen Soal Instrumen Soal Sebelum Validitas Nama : Nomor : Kelas : Mata Pelajaran Ulangan Semester Pilihlah jawaban dengan menyilang (x) di depan pilihan

Lebih terperinci

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR

BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAB II PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAADA PEMEBLAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR A. Hakikat Pembelajaran IPA 1. Pembelajaran IPA di SD Ilmu pengetahuan alam atau sains

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal

Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal 66 67 68 Kisi-kisi Butir Soal IPA pada Siklus I dan II KISI-KISI SOAL SIKLUS I Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomer Soal Bumi dan Alam semesta 7. Memahami 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH Tanah adalah salah satu bagian bumi yang terdapat pada permukaan bumi dan terdiri dari massa padat, cair, dan gas. Tanah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif. tidak peduli pada yang lain. Menurut Suprijono (201: 54) 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Kooperatif a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Isjoni (2011: 16) menyebutkan bahwa pembelajaran kooperatif atau cooperative learning adalah suatu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Katerangan Telah Melakukan Uji Validitas Soal Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Uji Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi LAMPIRAN 70 Lampiran 1 : Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 71 Lampiran 2 : Surat Keterangan Penelitian 72 73 Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Rpp ) Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Proses Pembentukan dan Jenis Batuan Penulis Rizki Puji Diterbitkan 23:27 TAGS GEOGRAFI Kali ini kita membahas tentang batuan pembentuk litosfer yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf serta

Lebih terperinci

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 82 Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 83 Surat Ijin Penelitian Skripsi 84 Lampiran 2 (Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest) Kisi-Kisi

Lebih terperinci

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala Geografi Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala TANAH Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I LAMPIRAN 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata pelajaran Kelas Semester : SD N Wonoyoso : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (Lima) : II (Dua) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 66 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Todanan 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : IVb/2 Materi Pokok : Perubahan Lingkungan waktu : 4 x 35 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014

RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Februari 2014 62 Lampiran 1 Jadwal Penelitian RINCIAN WAKTU DAN PELAKSANAAN PENELITIAN No Kegiatan Bulan Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penyusunan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM :

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian. Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 03. Di BEJI. Yang bertanda tangan di bawah ini saya, NIM : 7 Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Yth, Kepala Sekolah SDN BEJI 0 Di BEJI Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Nama : Seniyem NIM : 2620108 Mengajukan permohonan ijin melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta,

BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR. secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai dengan adanya fakta, 12 BAB II PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN PRESTASI BELAJAR A. Hakikat IPA IPA didefiniksan sebagai suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara alam. Perkembangan IPA tidak hanya ditandai

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah

B. Kompetensi Dasar 7.2 mengidentifikasi jenis-jenis tanah LAMPIRAN 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 (RPP) Nama Sekolah : SD Kristen Lentera Ambarawa Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : V ( Lima ) / II ( dua ) Materi

Lebih terperinci

Lampiran 1 95

Lampiran 1 95 LAMPIRAN 94 Lampiran 1 95 96 97 98 Lampiran 2 99 100 101 102 103 Lampiran 3 Kisi-kisi Soal Uji Coba Sekolah : SD Negeri Kebondowo 01 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : 5/II Bentuk Soal/Jml : Pilihan

Lebih terperinci

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd 1.Definisi Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri dari campuran bahan mineral organic, air, udara

Lebih terperinci

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf

Batuan beku Batuan sediment Batuan metamorf Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung

Lebih terperinci

B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

B. Kompetensi Dasar 7.1. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. 122 Lampiran 1 123 124 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Kelas/ Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme.

BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR. tersebut adalah pendekatan konstruktivisme. 9 BAB II PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TANAH AIR DAN ALAM SEKITAR A. Pendekatan Konstruktivisme Dalam pembelajaran IPA di SD ada banyak pendekatan yang dapat digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA

DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA 75 76 77 78 79 DAFTAR NILAI TES FORMATIF PRA SIKLUS SISWA KELAS V SDN SIDOREJO LOR 02 SALATIGA No Nama Nilai 1 Adam 50 2 Risky 65 3 Aryandy 70 4 Bagas 60 5 Sulistiyo 50 6 Tiara 75 7 Rudyanto 60 8 Ayingga

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH A.Pembentukan Tanah Pada mulanya, permukaan bumi tidaklah berupa tanah seperti sekarang ini. Permukaan bumi di awal terbentuknya hanyalah berupa batuan-batuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : V/1 Alokasi Waktu : 2x 35 menit Hari/Tanggal : Rabu/ 30 November 2011 A. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit

SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES. Sekolah : SD N Salatiga 02. Waktu : 35 menit 62 63 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRETES DAN POSTES Sekolah : SD N Salatiga 02 Waktu : 35 menit Mapel : IPA Tahun Ajaran : 2011/ 2012 Kelas/ Semester : 5 / 2 Materi : STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI Nama

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi 70 Lampiran 2. Surat Uji validitas dan Reliabilitas 71 72 73 Lampiran 5. Soal Evaluasi Uji Validitas Siklus I SOAL EVALUASI (UJI VALIDITAS) SIKLUS

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04 LAMPIRAN 76 Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04 77 Surat Izin Penelitian SD Negeri Koripan 04 78 Surat Izin Penelitian SD Negeri Koripan 01 79

Lebih terperinci

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PENGERTIAN TANAH Pedosfer berasal dari bahasa latin yaitu pedos = tanah, dan sphera = lapisan. Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI

BENTUK-BENTUK MUKA BUMI BENTUK-BENTUK MUKA BUMI Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 90 91 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD SN Batursari 6 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.1 1. Jenis-jenis batuan : Contoh batuan: 1. karst 2. granit 3. marmer 4. giok 5. intan 6. konglomerat Batuan yang mempunyai nilai

Lebih terperinci

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah Tanah Profil tanah Tanah yang kita ambil terasa mengandung partikel pasir, debu dan liat dan bahan organik terdekomposisi

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN Nomor :421.2/ 220 / 2012

SURAT KETERANGAN Nomor :421.2/ 220 / 2012 1 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPTD KECAMATAN BATANG SD NEGERI PROYONANGGAN 08 Alamat : Jalan Kramat No. 23 Batang SURAT KETERANGAN Nomor :421.2/ 220 / 2012 Yang bertanda

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR RUJUKAN. Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. 146 DAFTAR RUJUKAN Alma, Buchari dkk, 2009.Guru Profesional Menguasai Metode Dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi.

Lebih terperinci

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu

Lebih terperinci

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir

TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir TABEL 4.1 Distribusi Hasil Belajar IPA Pra Siklus NO Nilai Tes Unjuk Kerja Skor akhir 1 20 0 10 2 65 0 32.5 3 70 0 35 4 95 0 47.5 5 75 0 37.5 6 90 0 45 7 80 0 40 8 95 0 47.5 9 95 0 47.5 10 85 0 42.5 11

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. makna dan arti dari bahan yang dipelajari. 8 Dari pernyataan tersebut, dapat

BAB II KAJIAN TEORI. makna dan arti dari bahan yang dipelajari. 8 Dari pernyataan tersebut, dapat BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan tentang Pemahaman 1. Pengertian Pemahaman Bloom berpendapat bahwa terdapat tiga jenis perilaku pemahaman, pertama terjemahan suatu pengertian yang berarti seseorang dapat

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus LAMPIRAN 139 140 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus Nomor Absen Nama Siswa Jenis Kelamin 1 H Laki-laki 2 M Laki-laki 3 EB Laki-laki 4 EK Laki-laki 5 LCN Perempuan 6 RPA Laki-laki 7

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH

geografi Kelas X PEDOSFER I KTSP & K-13 A. PROSES PEMBENTUKAN TANAH KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami proses dan faktor pembentukan tanah. 2. Memahami profil,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar!

LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 44 45 LAMPIRAN I Soal Uji Validitas Berilah tanda (x) pada huruf a,b,c atau d pada jawaban yang benar! 1. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh a. Pelapukan fisika c. Makhluk hidup b.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 48 Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 49 Lampiran 2. Surat Keterangan Penelitian 50 51 Lampiran 3. Soal Uji Validitas Siklus I Isilah titik titik ini dengan jawaban yang tepat dan benar! 1. Bentuk muka

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah. (2010:22)hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah. (2010:22)hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar, Abdurrahman (2003: 37). Menurut Sudjana (2010:22)hasil belajar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS LAMPIRAN II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS Sekolah : SD Negeri Rogomulyo 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/semester : IV / I Waktu : 2 x 35 menit (1x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktik pembelajaran di kelas 5 SD Negeri 2 Wonoroto Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan 12 BAB II KAJIAN TEORI A. Hasil Belajar IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan 1. Hasil Belajar IPA Tujuan dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah agar dapat memperoleh hasil belajar

Lebih terperinci

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super Solusi Quipper F. JENIS TANAH DI INDONESIA KTSP & K-13 Kelas X geografi PEDOSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami jenis tanah dan sifat fisik tanah di Indonesia. F. JENIS TANAH

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 97 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 LAMPIRAN 78 Lampiran 1 79 Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 01 80 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 02 81 Lampiran 4 Surat Keterangan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Lampiran 1 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Kompetensi Dasar 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tabah karena pelapukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Dosen Pengampu: Dra. Murtiningsih, M.Pd. Oleh: Tabah Asmarani 13108244026 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

/BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh faktor air semen dan suhu selama perawatan.

/BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh faktor air semen dan suhu selama perawatan. /BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beton Beton adalah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregat halus, agregat kasar, semen Portland, dan air (PBI-2,1971). Seiring dengan penambahan umur, beton akan

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan

Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan Lampiran TA19. Contoh penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Kontruksi perkerasan lentur (flexible pavement) merupakan jenis perkerasan dengan aspal sebagai bahan pengikat yang telah banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2013/2014 selama bulan Januari-April 2014 di kelas V SDN Kesongo 04

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Percobaan 2 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VB/I Alokasi waktu : 2x35 menit A. Standar Kompetensi 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB KARAKTERISTIK TANAH Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB Pendahuluan Geosfer atau bumi yang padat adalah bagian atau tempat dimana manusia hidup dan mendapatkan makanan,, mineral-mineral

Lebih terperinci

Data Hasil Belajar siklus I Daftar nilai siklus I Keterangan No Nama Siswa Nilai

Data Hasil Belajar siklus I Daftar nilai siklus I Keterangan No Nama Siswa Nilai Data Hasil Belajar siklus I Daftar nilai siklus I Keterangan No Nama Siswa Nilai Belum Tuntas Tuntas 1 Bambang Setiyawan 50 2 Desi 50 3 Murni Yubaedah 60 4 Amat Farudin 60 5 Kasirin 40 6 Nur Kholip 60

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 80 LAMPIRAN 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 81 82 83 84 85 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 86 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran

Lebih terperinci

LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan

LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan 106 Lampiran 1. Daftar Terjemah LEMBAR TERJEMAH NO BAB HALAMAN PARAGRAF TERJEMAH 1. I 2 2 Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4 1. Jenis batuan yang sifat-sifatnya berubah sebagai akibat dari tekanan yang kuat dan suhu yang tinggi disebut batuan... Gamping

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian 83 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian 84 85 86 87 LAMPIRAN 2 Uji Validitas & Reliabilitas Instrumen 88 Data Mentah Uji Angket Minat No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest. SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 7. Gejala Alam Biotik Dan AbiotikLATIHAN SOAL BAB 7 1. Melakukan percobaan dalam metode ilmiah disebut dengan Eksperimen Observasi Hipotesis Prediksi Kunci Jawaban : B Pembahasan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 65 66 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 67 68 Lampiran 2 Surat Ijin Validitas 69 70 Lampiran 3 Surat Ijin Observasi 71 72 Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian 73 74 Lampiran 5 Surat Keterangan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6 SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.6 1. Komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah.... bahan mineral, air, dan udara bahan mineral dan bahan organik

Lebih terperinci

Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi

Seisme/ Gempa Bumi. Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi Seisme/ Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang disebabkan kekuatan dari dalam bumi Berdasarkan peta diatas maka gempa bumi tektonik di Indonesia diakibatkan oleh pergeseran tiga lempeng besar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Pojok semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 orang siswa

Lebih terperinci

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd

Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen. Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Teori Pembentukan Permukaan Bumi Oleh Faktor Eksogen Oleh : Upi Supriatna, S.Pd Tenaga Eksogen Tenaga eksogen adalah kebalikan dari tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umumtenaga

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM TENAGA EKSOGEN Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak permukaan bumi. Tenaga perusak tersebut dapat berupa air, angin, organisme, sinar matahari, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci