PUTUSAN Nomor : 1611/Pdt.G/2010/PA.Kbm.

Transkripsi

1 1 PUTUSAN Nomor : 1611/Pdt.G/2010/PA.Kbm. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara permohonan izin Poligami antara : Pemohon, umur 50 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, tempat tinggal di Desa xxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, sebagai PEMOHON ; Melawan ; Termohon, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, tempat tinggal di Desa xxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, sebagai TERMOHON ; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; ---- Setelah mendengar Pemohon dan Termohon, calon isteri kedua Pemohon serta saksi-saksi dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dalam surat Permohonannya tertanggal 27 September 2010 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kebumen nomor 1611/Pdt.G/2010/PA.Kbm., telah mengajukan permohonan ijin poligami dengan alasan sebagai berikut : Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon pada tanggal xxxxxxxxxxxxx dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen dan dicatat dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon telah dikaruniai 4 orang anak yang bernama : 1. xxxxxxxxxxxxx (25 tahun), 2. xxxxxxxxxxxxx (23 tahun), 3. xxxxxxxxxxxxx (21 tahun), 4. xxxxxxxxxxxxx (7 tahun), keempat anak tersebut dalam pemeliharaan Termohon dan Pemohon ;

2 2 3. Bahwa Pemohon berkehendak beristri lebih dari seorang (poligami) dengan seorang perempuan bernama : xxxxxxxxxxxxx, umur 43 tahun, Agama Islam, pekerjaan xxxxxxxxxxxxx, bertempat tinggal di Desa xxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen ; Bahwa calon istri Pemohon sebagaimana tersebut dalam point (3) berstatus janda (ditinggal mati) dalam usia 37 tahun dan tidak ada hubungan muhrim atau persaudaraan dengan Pemohon dan Termohon serta tidak ada hubungan sesusuan dengan Pemohon dan Termohon ; Bahwa calon istri Pemohon belum ada yang melamar dan tidak dalam pinangan orang lain ; Bahwa Pemohon mengajukan izin Poligami dengan Termohon disebabkan Termohon tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri ; Bahwa Pemohon sanggup berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anak Pemohon; Bahwa Termohon juga telah menyatakan tidak berkeberatan bila dimadu ; Bahwa Pemohon sanggup menjamin keperluan hidup anak-anak dan istri-istri Pemohon karena Pemohon berpenghasilan cukup perbulan Rp ,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) ; Bahwa Pemohon dengan calon istri Pemohon telah saling mencintai dan Pemohon takut apabila tidak dilangsungkan pernikahan akan menimbulkan madharat ; Bahwa antara Termohon dengan calon istri Pemohon telah saling mengenal dan sudah saling mengerti dan memahami ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Kebumen menjatuhkan putusan sebagai berikut: Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan memberi ijin kepada Pemohon untuk menikah lagi (polygami) dengan seorang perempuan bernama (xxxxxxxxxxxxx); 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara menurut hokum ; Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon hadir sendiri di persidangan ; --- Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 130 HIR Jo. Pasal 82 UU No. 7 tahun 1989 dan Keputusan Ketua MA No. 1 tahun 2008 tentang mediasi di Pengadilan, maka mediator telah gagal mengupayakan mediasi dan majelis Hakim telah memberikan nasehat kepada Pemohon agar mengurungkan niatnya beristeri lebih dari satu mengenai beban tanggungjawab dan resiko beristeri lebih dari satu

3 3 namun tidak berhasil, Pemohon tetap ingin menikah lagi, kemudian pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat Permohonan dalam sidang tertutup untuk umum dimana isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon membenarkan semua dalil-dalil permohonan Pemohon dan dipersidangan menyatakan tidak keberatan dimadu dengan xxxxxxxxxxxxx; Menimbang, bahwa Majelis Hakim dipersidangan telah mendengar keterangan calon isteri kedua Pemohon bernama xxxxxxxxxxxxx yang memberikan keterangan tanpa disumpah sebagai berikut; - Bahwa, Saya kenal dengan Pemohon dan Termohon, keduanya adalah sebagai suami istri; Bahwa, Saya akan dinikahi oleh Pemohon sebagai istri ke dua; Bahwa saya berstatus janda ditinggal mati; Bahwa saya bersedia menjadi isteri kedua Pemohon ; Bahwa saya dengan Pemohon maupun Termohon tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan lain yang dilarang untuk menikah; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut: I. Surat : Kutipan Akta Nikah Nomor : xxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen (P.1); Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Pemohon Nomor : xxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx yang ditandatangani oleh Camat xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen (P.2); Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Termohon Nomor : xxxxxxxxxxxxx tanggal xxxxxxxxxxxxx yang ditandatangani oleh Camat xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen (P.3); Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama calon istri Pemohon Nomor : xxxxxxxxxxxxx, tanggal xxxxxxxxxxxx yang ditandatangani oleh Camat xxxxxxxxxxxxx,kabupaten Kebumen (P.4); Foto copy surat kematian Nomor : xxxxxxxxxxxxx (P-5) Surat Pernyataan Tidak Berkeberatan Untuk Dimadu (P.6) ; Surat Pernyataan Berlaku Adil Pemohon (P.7) ; Surat Pernyataan Penghasilan tanggal xxxxxxxxxxxxx yang ditandatangani oleh Kepala Desa xxxxxxxxxxxxx, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen (P.5) ;

4 4 Menimbang, bahwa alat-alat bukti yang foto copy tersebut telah sesuai aslinya dan bermaterai cukup serta telah dibenarkan oleh Termohon, dengan demikian dapat dipergunakan sebagai bukti dalam perkara ini; II. Saksi : SAKSI I, yang memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagai berikut : Bahwa saksi tetangga Pemohon, saksi kenal Pemohon, Termohon dan calon isteri kedua Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan telah dikaruniai empat orang anak; Bahwa saksi tahu Pemohon akan menikah lagi (poligami) dengan seorang wanita bernama xxxxxxxxxxxxx; Pemohon sudah akrab sekali; Pemohon tidak ada hubungan nasab, maupun susuan; Bahwa Pemohon bekerja sebagai tukang kayu dan mempunyai usaha pabrik tahu, Pemohon mampu menghidupi isteriisteri dan anak-anaknya; Bahwa, penghasilan Pemohon sekitar Rp ,- setiap bulan; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon membenarkan; SAKSI II, yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi tetangga Pemohon, saksi kenal Pemohon, Termohon dan calon isteri kedua Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan telah dikaruniai empat orang anak; Bahwa saksi tahu Pemohon akan menikah lagi (poligami) dengan seorang wanita bernama xxxxxxxxxxxxx ; Pemohon sudah akrab sekali; Pemohon tidak ada hubungan nasab, maupun susuan; Bahwa Pemohon bekerja sebagai tukang kayu dan mempunyai usaha pabrik tahu, Pemohon mampu menghidupi isteriisteri dan anak-anaknya; Bahwa, penghasilan Pemohon sekitar Rp ,- setiap bulan;

5 5 Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon membenarkan; Menimbang, bahwa Majlis Hakim juga telah mendengar wali nikah dari calon istri kedua Pemohon bernama xxxxxxxxxxxxx, Yang dalam keterangan dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut: Bahwa, Saksi adalah xxxxxxxxxxxxx ; Bahwa, Saksi mengetahui Pemohon akan menikah lagi dengan anak perempuan saya yang bernama xxxxxxx untuk dijadikan istri kedua; - Bahwa, anak kandung saya tersebut berstatus sebagai janda ditinggal mati; Bahwa, saya sebagai wali tidak keberatan anak saya dinikahi oleh Pemohon; Bahwa, antara anak saya (Painah) dengan Pemohon dan Termohon tidak ada hubungan nasab yang menghalangi syahnya perkawinan; -- Menimbang bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut diatas ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 59 Undang-Undang nomor 7 Tahun 1989 yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan berdasarkan bukti P.2 permohonan ijin Poligami yang diajukan Pemohon menjadi kewenangan Pengadilan Agama Kebumen; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti (P.1) yang diajukan di persidangan, maka terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah ; Menimbang, bahwa Pemohon bermaksud menikah lagi dengan seorang janda cerai (xxxxxxxxxxxxx) yang telah habis masa iddahnya; Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban Termohon, keterangan calon isteri kedua Pemohon, bukti-bukti tertulis dan keterangan saksi-saksi yang diajukan Pemohon di persidangan, Majelis Hakim telah memperoleh fakta-fakta sebagai berikut:

6 6 Bahwa Pemohon telah menjalin hubungan cinta dengan seorang perempuan bernama xxxxxxxxxxxxx seorang janda cerai yang telah ditinggal mati suaminya; Bahwa Termohon telah menyatakan tidak berkeberatan untuk dimadu baik secara lesan maupun secara tertulis; Bahwa Pemohon telah menyatakan sanggup berlaku adil terhadap isteri-istrerinya dan anak-anak; Bahwa Pemohon berpenghasilan sebesar Rp ,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, dengan penghasilan tersebut Pemohon mampu memberi nafkah kepada isteri-isteri dan anak-anaknya; Bahwa calon isteri kedua Pemohon adalah janda cerai mati yang masa iddahnya telah habis; Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada hubungan saudara, baik saudara senasab maupun sesusuan dengan calon isteri kedua Pemohon, sehingga antara Pemohon dengan calon isteri keduanya tidak ada halangan nikah, baik menurut peraturan perundanganundangan dan hukum syar i (Hukum Islam); Menimbang bahwa Majelis Hakim lebih dahulu perlu mengetengahkan firman Allah, surat An Nisa ayat 3, yang berbunyi : فان حفتم الا تعد لوا فواحدة Artinya : Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat, kemudian apabila kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja; - Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka permohonan Pemohon telah cukup memenuhi syarat dan alasan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4 dan 5, Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 57 dan 58 Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanya permohonan Pemohon dapat dikabulkan ; -- Menimbang, bahwa Permohonan termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 tahun 1989 yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; M E N G A D I L I

7 7 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; Menetapkan memberi izin kepada Pemohon untuk menikah lebih dari seorang (Poligami) dengan seorang perempuan bernama (xxxxxxxxxxxxx); Memerintahkan Panitera untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Kepala KUA Kecamatan xxxxxxxxxxxxx, Kabupaten Kebumen ; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (Tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Demikian putusan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Senin tanggal 15 Nopember 2010 M bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijjah 1431 H. oleh Drs. AHMAD SUJA'I, SH. sebagai Ketua Majelis, H. AMIR MA'RUF, SH. dan Drs. SABAR PRAYITNO, SH. sebagai Hakim Anggota serta didampingi oleh RR. SITI KHOLIFAH, SH. sebagai Panitera Pengganti, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Pemohon dan Termohon ; HAKIM KETUA ttd Drs. AHMAD SUJA'I, SH. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Ttd ttd H. AMIR MA'RUF, SH. Drs. SABAR PRAYITNO, SH. PANITERA PENGGANTI ttd RR. SITI KHOLIFAH, SH. Perincian Biaya Perkara : Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara -----Rp ,- 3. Pemanggilan Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN AFIF EKO SULISTIONO, SH.