Selamat Sempurna, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Selamat Sempurna, Tbk"

Transkripsi

1 Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi Komponen Otomotif Kinerja Saham Masa Depan yang Menjanjikan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Informasi Saham Kode saham Rp SMSM Harga saham per 24 Desember Harga tertinggi 52 minggu terakhir Harga terendah 52 minggu terakhir Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu (miliar) Market Value Added & Market Risk Sumber:PT Selamat Sempurna Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Pemegang Saham (%) PT Adrindo Intiperkasa 58,13 Publik 41,87 Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini Selain sebagai produsen filter terbesar di Indonesia, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) juga memproduksi berbagai macam produk komponen otomotif lainnya termasuk radiator, pendingin minyak, kondensor, pipa rem, pipa bahan bakar, tangki bahan bakar, sistem pembuangan, press part, badan truk, tanki, box, trailer, dump hoist, steel slitting equipment, shearing equipment, molding dan cetakan (dies). SMSM memulai perjalanan bisnisnya yang cemerlang sejak tahun 1976 dan sekarang SMSM mengekspor produknya ke, dan telah mendaftarkan merek dagangnya di, lebih dari 100 negara di seluruh dunia. SMSM memiliki berbagai pilihan produk yang melibatkan stock keeping unit (SKU). Pasar produk SMSM adalah terutama after market. Merek-merek unggulan SMSM adalah Sakura, ADR-Radiator, ADR-Brake Parts, ADR-Dump Hoist, and ADR-Coolant. Menjadi bagian dari ADR Group yang disegani, menuju 40 tahun perjalanan bisnisnya, SMSM menjadi perusahaan komponen otomotif yang lebih terintegrasi. Kinerja keuangannya juga menakjubkan dengan kondisi neraca yang sehat. Halaman ke 1 dari 15

2 PARAMETER INVESTASI Penjualan Mobil Global Meningkat, Stabil di Domestik Ekonomi global diproyeksikan akan terus membangun momentum untuk tumbuh secara bertahap. Antusiasme penjualan mobil global juga telah nampak kembali dimana di bulan Oktober membukukan 9% peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendorong pertumbuhan berasal dari Cina (naik 33%), Jepang, dan Amerika Serikat (tumbuh dua digit). Terlebih, pada bulan November, volume penjualan mobil AS naik ke level tertinggi sejak Februari Sementara itu, sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi domestik yang diperkirakan akan turun di bawah 6% terkait dengan beberapa isu utama seperti defisit transaksi berjalan, tingginya inflasi dan depresiasi rupiah yang tajam, volume penjualan mobil diperkirakan akan mencapai 1,2 juta unit dan akan tetap sama hingga tahun depan. Program LCGC (low cost green car) diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan mobil, dimana pada bulan November sudah terjual sebanyak hampir 37 ribu unit. Investasi dan Integrasi Bisnis: Mempersiapkan Masa Depan Sejak tahun 2012 kegiatan investasi SMSM cenderung meningkat. Perusahaan melakukan investasi sekitar Rp237 miliar sejak tahun 2012 hingga tahun Setelah mengakuisisi PT Hydraxle Perkasa (HP, produsen karoseri), afiliasinya, pada tahun 2012, tahun ini SMSM kemudian mangkuisisi afiliasi lain, PT Selamat Sempana Perkasa (SSP, pemasok kompon karet dan komponen karet lainnya) dan PT Prapat Tunggal Cipta (PTC, distributor tunggal SMSM untuk pasar lokal) dengan ekspektasi akan rantai nilai bisnis yang lebih terintegrasi secara vertikal. Berdasarkan proforma laporan keuangan yang dipublikasikan oleh auditor independen, akuisisi SSP dan PTC menyumbang sekitar 5% tambahan di pendapatan dan 8% untuk laba bersih untuk kinerja keuangan tahun SMSM juga berencana untuk memperluas segmen pasar konstruksi bekerjasama dengan Sueyoshi Kogyo Co, Ltd. untuk memproduksi tangki bahan bakar dan tangki hidrolik untuk segmen konstruksi. Menjaga Kinerja yang Positif Kami mengekspektasikan SMSM akan meneruskan pertumbuhan pendapatannya yang positif meski pertumbuhan tahun ini terutama dengan cara anorganik. Dengan membaiknya ekonomi global secara moderat, terutama dari AS dan negara-negara berkembang Asia, kami memperkirakan penjualan ekspor tumbuh 8% pada tahun Sementara di pasar domestik kami berharap gairah LCGC akan mendorong penjualan suku cadang mobil SMSM pada tahun 2014 meskipun suhu politik memanas. Dari sisi profitabilitas, kami percaya SMSM akan mampu menjaga marjin di tingkat yang menguntungkan karena Perusahaan telah menunjukkan kemampuannya mencetak marjin dalam tren naik selama beberapa tahun terakhir. Dengan pendapatan yang tumbuh positif secara konsisten dan marjin keuntungan yang stabil, SMSM membukukan ROE yang tinggi sebesar 36% di tahun 2012 dan 23% di 9M13. Gearing ratio Perusahaan juga menurun, di sisi lain cash dan ekuitas terus meningkat. Prospek Usaha Kami berpandangan bahwa, perekonomian global berada dalam masa transisi ke periode yang lebih ramah dan lebih stabil, dan setiap regional ekonomi regional akan mendukung percepatan pertumbuhan global. Belanja modal sektor otomotif telah meningkat double digit meskipun adanya ketidakpastian ekonomi di tahun ini, dengan kenaikan belanja modal tertinggi adalah ke Asia dan wilayah Amerika Latin. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan otomotif di masa depan. Sementara itu di pasar domestik, meskipun industri naik turun, kami percaya optimisme dalam industri otomotif Indonesia masih tetap terjaga. Industri otomotif Indonesia juga masih jauh lebih kecil dibandingkan Thailand, industri otomotif terbesar di regional, yang dapat menggambarkan potensi tetap lebar bagi Negara ini untuk tumbuh lebih lanjut dalam pengembangan industri otomotif. Oleh karena itu, kami percaya bisnis SMSM memiliki masa depan yang cerah dengan berbagai peluang di depan, terlebih didukung dengan kemampuan dalam mengelola lingkungan bisnis yang menguntungkan. 27 Desember 2013 Halaman ke 2 dari 15

3 Tabel 1: Ringkasan Kinerja P 2014P 2015P Penjualan [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] 41,1 9,9 12,0 7,2 12,8 P/E [x] 9,2 15,6 18,7* 17,5* 15,5* PBV [x] 2,5 4,4 3,1* 2,9* 2,6* Sumber:PT Selamat Sempurna Tbk, Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * Berdasarkan harga saham SMSM per 24 Desember 2013 Rp /saham 27 Desember 2013 Halaman ke 3 dari 15

4 GROWTH-VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaanperusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance ( CP ), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations ( GE ), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat klaster, yaitu: Excellent value managers ( Q-1 ) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebihi benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Expectation builders ( Q-2 ) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark. Traditionalists ( Q-3 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaanperusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek. Asset-loaded value managers ( Q-4 ) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4. Gambar 1: Growth-Value Map (SMSM dan Industri Otomotif dan Komponennya) Sumber: PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Kami mengklasifikasikan SMSM berada di klaster Excellent Value Managers (Q-1). Profitabilitas SMSM dan peluang pertumbuhan masa depan diekspektasikan melebihi patokan pasar. Penelitian kami menunjukkan SMSM mengungguli perusahaan sejenis di industri otomotif dan komponen. Kami percaya SMSM akan tetap melanjutkan kinerjanya yang unggul ini di masa depan. 27 Desember 2013 Halaman ke 4 dari 15

5 INFORMASI USAHA Profil Bisnis PT Selamat Sempurna memulai perjalanan bisnisnya yang cemerlang sejak tahun 1976 dan sekarang dikenal sebagai produsen filter terbesar di Indonesia serta produsen terkemuka komponen otomotif lainnya. Salah satu pondasi bisnis Perusahaan adalah ketika mengakuisisi PT Chandra Automotive Products (ACAP), produsen komponen otomotif ternama, pada tahun 1995, yang kemudian menggabungkan diri dengan Perusahaan pada tahun Pada tahun 1995, SMSM juga mengembangkan perusahaan patungan dengan Donaldson Company Inc (USA) bernama PT Panata Jaya Mandiri (produsen penyaring). SMSM memiliki portofolio produk yang sangat bervariasi melibatkan stock keeping unit (SKU). Pasar produk SMSM adalah terutama di after-market. Produkproduk Perusahaan ini diekspor ke dan terdaftar di lebih dari 100 negara di seluruh dunia yang mencakup Asia, Amerika, Eropa, dan Australia. Merek unggulan Perusahaan adalah Sakura, ADR-Radiator, ADR-Brake Parts, ADR-Dump Hoist, dan ADR-Coolant. Sebagai bagian dari strategi dan untuk memperkuat posisinya di pasar original equipment manufacturer (OEM), SMSM bekerjasama dengan Tokyo Radiator MFG. Co, Ltd (Jepang) telah membentuk PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna (TRSS). TRSS adalah produsen radiator dan intercooler dan fasilitas produksinya telah beroperasi sejak Juli SMSM juga memiliki kepemilikan di POSCO IJPC, sebuah perusahaan pengolahan baja, perusahaan patungan dengan POSCO dan DAEWOO dari Korea. Gambar 2: Struktur Perusahaan Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Menjadi bagian dari ADR Group yang disegani, menuju 40 tahun perjalanan bisnisnya, SMSM menjadi perusahaan komponen otomotif yang lebih terintegrasi. Baru-baru ini SMSM rajin mengintegrasikan bisnisnya dengan mengakuisisi kepemilikan mayoritas di perusahaan afiliasinya sebagai berikut: PT Hydraxle Perkasa (HP), produsen karoseri, di bulan Agustus PT Selamat Sempana Perkasa (SSP), produsen kompon karet dan komponen karet untuk industri otomotif, di bulan Juni PT Prapat Tunggal Cipta (PTC), distributor lokal produk-produk ADR di Indonesia, di bulan Juni Kami percaya salah satu faktor yang paling penting bagi keberhasilan SMSM dalam mengembangkan usahanya adalah perhatiannya pada pembangunan manusia, dimana Perusahaan telah membangun Training Center dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sejak tahun Kapasitas Produksi Masih Luas untuk Melayani Permintaan SMSM masih memiliki kapasitas produksi yang cukup besar yang tentunya menjadi salah satu kekuatan kompetitif Perusahaan. Utilisasi produksi radiator diperkirakan sekitar 42% dari kapasitas 1,95 juta unit per tahun di tahun ini, sedangkan karoseri hanya sekitar 26% dari kapasitas unit per tahun. Utilisasi penyaring diproyeksikan mencapai 61% pada tahun 2013 dan 65% pada tahun 2014 meskipun SMSM baru menambahkan kapasitas produksi penyaring pada tahun 2011, sebagai akibat dari meningkatnya volume penjualan di pasar domestik. Komponen lain seperti pipa rem, tangki bahan bakar, dan muffler mengalami tren peningkatan utilisasi produksi dan diperkirakan mencapai lebih dari 63% pada tahun Namun, SMSM 27 Desember 2013 Halaman ke 5 dari 15

6 masih memiliki ruang yang luas untuk melayani kebutuhan untuk beberapa tahun ke depan. Gambar 3: Utilisasi Penyaring, Radiator, dan Karoseri Gambar 4: Pipa Rem, Tangki Bahan Bakar, dan Muffler Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Ekonomi Global dan Penjualan Otomotif Global sedang Membangun Momentum Perbaikan Ekonomi global diproyeksikan akan membangun momentum untuk bertumbuh secara bertahap dan diperkirakan setiap wilayah ekonomi akan mendukung percepatan pertumbuhan. Negara-negara berkembang akan menikmati pertumbuhan yang lebih tinggi sedangkan AS akan melanjutkan momentum pertumbuhannya, tetapi pertumbuhan Eropa diperkirakan lebih lambat dari regional lainnya. Ekonomi AS diharapkan dapat bertumbuh lebih cepat didukung oleh pengurangan penghematan fiskal, meningkatnya pasar perumahan, dan kondisi keuangan yang sehat dari berbagai korporasi di sana. Kami berpandangan bahwa, perekonomian global berada dalam masa transisi ke periode yang lebih ramah dan dan lebih stabil Penjualan mobil global kembali bergairah seperti pada bulan Oktober membukukan 9% pertumbuhan dibanding periode yang sama di tahun lalu dengan penjualan di Cina melonjak sebesar 33%. Di Jepang dan AS juga terjadi pertumbuhan double digit, dan pertumbuhan di Eropa Barat lebih tinggi dari setahun yang lalu. Lebih jauh, pada bulan November, penjualan mobil AS naik lebih baik dari yang diharapkan dan volume penjualan mencatatkan level tertinggi sejak Februari Dalam hal belanja modal, telah terjadi peningkatan double digit belanja modal di sektor otomotif meskipun adanya ketidakpastian ekonomi di tahun ini, dengan kenaikan tertinggi belanja modal adalah untuk wilayah Asia dan Amerika Latin. Gambar 5: Penjualan Mobil Global Sumber: Global Auto Report, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Optimisme tetap Terjaga Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan turun di bawah 6% tahun ini dan tahun depan sehubungan dengan beberapa isu utama seperti defisit transaksi berjalan, tingginya inflasi dan depresiasi rupiah yang curam. Namun, dalam prospek jangka panjang prospek Indonesia tetap cerah. PDB Indonesia diperkirakan mencapai dua kali lipat dari angka tahun 2012 menjadi sekitar USD1,9 triliun pada tahun Penjualan mobil diperkirakan tercatat 1,2 juta unit (bulan November sebesar 1,13 juta unit), naik dari 1,1 juta unit pada tahun sebelumnya. Untuk tahun depan, penjualan mobil diperkirakan akan mencatatkan volume yang kurang lebih sama seperti tahun ini sebagai dampak dari tekanan ekonomi terutama datang dari depresiasi rupiah dan 27 Desember 2013 Halaman ke 6 dari 15

7 tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Sampai dengan November 2013, stok mobil belum terjual melonjak menjadi 82%. Progam LCGC diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan mobil, seperti pada bulan November mobil program LCGC telah terjual hampir 37 ribu unit. Program LCGC mensyaratkan produsen mobil untuk meningkatkan muatan lokal hingga 80% dalam waktu lima tahun. Lima prinsipal Jepang yang telah mengikuti program tersebut adalah Toyota, Daihatsu, Nissan, Suzuki, dan Honda. Sejalan dengan program tersebut, pemerintah mentargetkan untuk mendapatkan investasi di sektor komponen otomotif mencapai USD10 miliar dalam lima tahun ke depan. Meskipun industri mengalami naik turun, kami percaya optimisme di industri otomotif Indonesia tetap terjaga. Gambar 6: Penjualan Mobil Domestik Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Meningkatnya Aktivitas Investasi Sejak tahun 2012 kegiatan investasi SMSM cenderung meningkat, dengan tujuan untuk mengintegrasikan struktur bisnis serta meningkatkan skala bisnisnya. Berikut adalah kegiatan investasi SMSM dengan nilai sekitar Rp237 miliar sejak tahun 2012 hingga tahun 2013 dan kami mengharapkan investasi tersebut akan memberikan nilai tambah di masa depan: Januari 2012, pembentukan TRSS, nilai investasi Rp5,7 miliar. Mei 2012, akuisisi HP, nilai investasi Rp113,1 miliar. Agustus 2012, penambahan modal kepemilikan ke HP, nilai investasi Rp9,4 miliar. November 2012, penambahan modal disetor ke POSCO IJPC, nilai investasi Rp23,2 miliar. Juni 2013, akuisisi SSP, nilai investasi Rp44,9 miliar. Juni 2013, akuisisi PTC, nilai investasi Rp40,6 miliar. Memasuki Segmen Konstruksi SMSM bermaksud untuk berekspansi ke segmen pasar konstruksi. Sebagaimana sebelumnya Perusahaan bekerja sama dengan Tokyo Radiator MFG. Co, Ltd untuk memproduksi radiator dan intercooler, saat ini SMSM bekerjasama dengan Sueyoshi Kogyo Co, Ltd untuk memproduksi tangki bahan bakar dan tangki hidrolik untuk segmen konstruksi. Pada bulan Agustus ini mereka telah menandatangani perjanjian bantuan teknis dengan investasi sekitar JPY37 juta atau sekitar Rp4,3 miliar. Produksi diperkirakan akan dimulai pada 2H14 dengan kapasitas produksi sebesar unit dan target pendapatan tahun pertama sebesar Rp8,8 miliar. Kami percaya pengembangan bisnis baru ini akan berdampak positif untuk memperkaya portofolio produk SMSM yang dapat memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap volatilitas ekonomi. Mitra OEM yang Luas dan Peluang LCGC SMSM telah menjadi mitra bagi banyak OEM baik yang berbasis di dalam negeri dan luar negeri, antara lain Bei Ben, Chery, Chevrolet, Daihatsu, Ford, Foton, Greatwall, Hino, Hitachi, Holden, Honda, Hyundai, Isuzu, JCB, KIA, Kobelco, Komatsu, Kubota, Mazda, Mercedes Benz, Mitsubishi, Nissan, UD Trucks, Suzuki, TCM, Toyota, Yanmar, Shanghai Diesel Engine, Anhui Hualing Automobile, dan Shantui Construction Machinery. Perusahaan juga memiliki kesempatan yang luas dari program LCGC untuk berekspansi di pasar domestik. Saat ini SMSM telah memasok penyaring dan pipa rem ke Suzuki dan dalam proses kesepakatan dengan OEM lain untuk mulai memasok di tahun Melalui anak perusahaannya, TRSS, SMSM telah memasok radiator ke 27 Desember 2013 Halaman ke 7 dari 15

8 Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan dalam proses perjanjian dengan Nissan Motor Indonesia (NMI). KEUANGAN Akuisisi SSP dan PTC: Bisnis Lebih Terintegrasi Pada tahun ini SMSM telah mengakuisisi SSP dan PTC, perusahaan afiliasinya, dengan demikian diharapkan rantai nilai bisnis menjadi lebih terintegrasi secara vertikal serta kinerja bisnis dan kinerja keuangan dapat meningkat di masa depan. SSP adalah salah satu pemasok SMSM terutama untuk kompon karet dan komponen karet lainnya untuk industri otomotif, sedangkan PTC adalah distributor tunggal SMSM untuk pasar lokal. Kinerja yang baik dan prospek yang cerah adalah salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam akuisisi ini. Namun, hubungan afiliasi juga menjadi pertimbangan yang penting dalam akuisisi untuk mendapatkan jaminan yang lebih baik akan visi dan misi yang sama diantara para pemegang saham, yang akan memberikan lingkungan yang mendukung bagi perusahaan yang diakuisisi untuk bertumbuh. Berdasarkan proforma laporan keuangan yang dibuat oleh auditor independen, akusisi SSP dan PTC menyumbang sekitar 5% tambahan di pendapatan dan 8% bagi laba bersih untuk kinerja keuangan tahun Table 2: Efek Akuisisi terhadap Kinerja Keuangan setelah akuisisi % Perubahan Pendapatan 2,164 2,270 4,9% Laba kotor ,8% Laba usaha ,1% Laba bersih ,6% Marjin laba kotor 25,3% 26,4% Marjin laba usaha 16,8% 17,1% Marjin laba bersih 10,8% 11,1% Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Pasar Domestik: Volume melonjak Volume penjualan penyaring SMSM diperkirakan tumbuh 9% untuk setahun penuh meskipun nilai penjualan itu akan tetap relatif tidak jauh berbeda dengan kinerja tahun lalu. Di sisi lain, volume penjualan radiator terus melanjutkan pertumbuhan yang kuat di pasar domestik dengan membukukan 35% pertumbuhan di 9M13 dan diperkirakan penjualannya naik 11% di sepanjang tahun ini. SMSM tampaknya menurunkan harga jual rata-rata filter dan radiator untuk mendorong penjualan di tahun ini yang kami perkirakan masing-masing sekitar 10% dan 18% untuk filter dan radiator. Penurunan industri pertambangan telah mendorong penurunan penjualan karoseri sebesar 39% di 9M13. Sementara itu penjualan komponen otomotif lainnya diperkirakan melonjak sekitar 30% pada tahun ini, didorong oleh volume penjualan pipa rem yang diperkirakan tetap mempertahankan pertumbuhannya yang kuat lebih dari 30%. Sehubungan dengan akuisisi PTC, kami berharap hal tersebut akan berdampak terhadap penetrasi SMSM di pasar domestik dengan semakin terintegrasi bisnis. Selanjutnya, dalam waktu dekat SMSM berencana menambah jaringan distribusi dengan membuka cabang-cabang baru di luar Pulau Jawa, seperti di Pekanbaru, Samarinda, dan Makasar. 27 Desember 2013 Halaman ke 8 dari 15

9 Gambar 7: Penjualan Domestik untuk Tiap Jenis Produk Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Ekspor Bertumbuh: Kontribusi Pasar AS dan Asia Selama 9M13, penjualan ekspor SMSM tumbuh 5% didukung oleh peningkatan ekspor ke AS baik untuk penyaring dan radiator yang tehitung sebesar 13% peningkatan penjualan. Pertumbuhan penjualan ekspor juga didukung oleh penjualan ke kawasan Asia dengan ekspor ke Malaysia (12%), Myanmar (17%), Vietnam (25%), dan Cina (70%) sebagai pemimpin pertumbuhan. Sedangkan penjualan ke Eropa dan wilayah lain cenderung tidak berubah namun di beberapa negara seperti Jerman, Belgia, dan Perancis penjualan melonjak lebih dari 25%. Untuk memperbesar penjualannya, SMSM berencana menambah tujuan ekspor terutama ke wilayah Amerika Utara dan Eropa Tengah di mana mereka melihat ada peluang yang luas di wilayah tersebut. Untuk meningkatkan penjualan ekspor, SMSM juga terus membuka kemungkinan untuk berkolaborasi dengan original equipment supplier (OES) dan non-oes di pasar ekspor serta bekerja sama dengan para distributor dan prinsipal. Tabel 3: 10 Negara Tujuan Ekspor Terbesar hingga 9M13 9M13 9M12 Pertumbuhan AS % Australia % Singapura % Cina % Federasi Rusia % Belanda % Jepang % Ekuador % Thailan % Jerman % Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 8: Penjualan Ekspor Penyaring dan Radiator Sumber: PT Lautan Luas Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Pertumbuhan Pendapatan masih akan Positif melalui Cara Anorganik Kami mengekspektasikan SMSM akan meneruskan pertumbuhan pendapatannya yang berturut-turut meski tahun ini pertumbuhannya terutama berasal dari pertumbuhan anorganik, efek dari akusisi SSP dan PTC. Dengan membaiknya ekonomi global secara moderat, terutama dari AS dan negara-negara berkembang Asia, kami memperkirakan penjualan ekspor akan meningkat 8% pada tahun 2014 setelah hanya 6% untuk perkiraan tahun Sementara di pasar domestik kami berharap gairah dari proyek LCGC akan meningkatkan penjualan komponen otomotif SMSM pada tahun 2014 meskipun semakin memanasnya suhu politik. Di sisi laba, meskipun telah terjadi penurunan harga jual rata-rata sepanjang tahun ini, marjin laba kotor SMSM tetap stabil karena Perusahaan memperoleh keuntungan dari turunnya harga bahan baku terutama dari harga baja. SMSM juga memperoleh 27 Desember 2013 Halaman ke 9 dari 15

10 manfaat dari depresiasi Rupiah sehubungan dengan mayoritas pendapatan berasal dari ekspor. Namun, terlepas dari semua kondisi yang menguntungkan tersebut, kami percaya SMSM akan mampu mempertahankan marjin laba bersihnya karena Perusahaan telah menunjukkan kemampuannya untuk meningkatkan marjin laba bersih untuk beberapa tahun terakhir. Gambar 9: Pendapatan Gambar 10: Laba Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Kinerja Keuangan yang Kokoh SMSM tetap mempertahankan pengelolaan modal kerja yang tidak terlalu tinggi sekitar Rp100 miliar per tahun yang digunakan terutama untuk pemeliharaan mesin. SMSM juga terus melakukan pembayaran dividen yang tinggi (65% dari laba bersih di tahun 2012) meskipun juga meningkatkan kegiatan investasinya. Dengan pendapatan yang konsisten tumbuh positif dan marjin laba yang stabil, SMSM membukukan ROE yang tebal sebesar 36% di tahun 2012 dan 23% di 9M13. Gearing ratio Perusahaan juga menurun, di sisi lain cash dan ekuitas Perusahaan bertumbuh pesat. Kami berargumen bahwa semua kinerja yang menggembirakan tersebut menunjukkan tata kelola Perusahaan yang baik dan sehat yang diterapkan Perusahaan dan kami berharap SMSM akan terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya di masa depan. Gambar 11: ROE dan Net Gearing Gambar 12: Ekuitas dan Rasio Pembayaran Dividen Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Desember 2013 Halaman ke 10 dari 15

11 PERBANDINGAN INDUSTRI Tabel 4: Kinerja SMSM dan Perusahaan Sejenis per 9M13 SMSM AUTO INDS Pendapatan bersih [Rp miliar] Laba kotor [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] Total aset [Rp miliar] Total liabilitas [Rp miliar] Total ekuitas [Rp miliar] Pertumbuhan [YoY] Pendapatan bersih [%] 4,4 12,4 19,6 Laba kotor [%] 8,8 9,6 8,3 Laba sebelum pajak [%] 11,3 0,7 50,1 Laba bersih [%] 9,9 4,6 10,8 Profitabilitas Marjin laba kotor [%] 25,3 16,4 19,9 Marjin laba operasi [%] 15,9 15,3 12,2 ROA [%] 16,2 11,9 8,0 ROE [%] 28,4 19,2 11,7 Leverage DER [x] 0,8 0,6 0,5 Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Desember 2013 Halaman ke 11 dari 15

12 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham SMSM per tanggal 24 Desember 2013 dan Laporan Keuangan per tanggal 30 September 2013 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan cost of capital dan cost of equity sebesar 9,1% dan 9,5% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 5 : Asumsi Risk free rate [%]* 8,5 Risk premium [%]* 1,7 Beta [x]** 0,6 Cost of Equity [%] 9,5 Marginal tax rate [%] 22,0 WACC [%] 9,1 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing * per tanggal 24 Desember 2013 ** PEFINDO Beta per 19 Desember 2013 Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 24 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 10,2%, adalah sebsar Rp3.530 Rp3.912 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (P/E 17,6x dan P/BV 3,0x) adalah sebesar Rp3.417 Rp3.516 per saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp3.500 Rp3.800 per lembar saham. Tabel 6: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif Moderat Optimis PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV of Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets [Rp miliar] Debt [Rp miliar] (300) (300) (300) Number of Share [jutaan saham] Fair Value per Share [Rp] Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Desember 2013 Halaman ke 12 dari 15

13 Tabel 7: Perbandingan GCM SMSM AUTO Rata-rata P/E [x] 18,4 16,8 17,6 P/BV [x] 3,9 2,1 3,0 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 8: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM Multiple [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/share [Rp] Value [Rp] P/E 17, P/BV 3, Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 9: Rekonsiliasi Fair Value Fair Value per Share [Rp] DCF GCM Rata-rata Batas atas Batas bawah Bobot 70% 30% Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Cat: harga rata-rata dibulatkan sesuai fraksional harga yang berlaku di BEI 27 Desember 2013 Halaman ke 13 dari 15

14 Tabel 10: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi Rp miliar P 2014P 2015P Penjualan 2,072 2,164 2,326 2,589 2,978 Harga pokok penjualan (1,570) (1,617) (1,758) (1,956) (2,249) Laba Kotor Beban usaha (174) (184) (196) (217) (249) Laba usaha EBITDA Pendapatan (beban) lain-lain (19) (18) 6 (11) (23) Laba sebelum pajak Beban pajak (68) (76) (83) (89) (100) Laba bersih Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk,Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 13: P/E dan P/BV Tabel 11: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Rp miliar P 2014P 2015P Aktiva Aktiva Lancar Kas dan setara kas Piutang Persediaan Aktiva lain-lain Total Aktiva Lancar ,053 1,185 1,348 Aktiva tetap Aktiva lain-lain Total Aktiva 1,328 1,441 1,701 1,812 1,968 Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Gambar 14: ROA, ROE dan Total Asset Turnover Kewajiban Hutang usaha Hutang jk. pendek Kewajiban jk. pendek lainnya Hutang jk. panjang Kewajiban jk. panjang lainnya Total Kewajiban Hak Minoritas Total Ekuitas ,083 1,190 1,310 Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Estimasi, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing Tabel 12: Rasio-rasio Utama P 2014P 2015P Pertumbuhan [%] Penjualan 32,7 4,4 7,5 11,3 15,0 Laba usaha 44,2 10,5 2,4 11,9 15,4 EBITDA 44,2 10,3 40,7 (17,7) 11,6 Laba bersih 41,1 9,9 12,0 7,2 12,8 Profitabilitas [%] Marjin laba kotor 24,2 25,3 24,4 24,4 24,5 Marjin laba usaha 15,9 16,8 16,0 16,1 16,1 Marjin EBITDA 21,3 22,5 29,4 21,7 21,1 Marjin laba bersih 10,2 10,8 11,2 10,8 10,6 ROA 16,0 16,2 15,4 15,5 16,1 ROE 32,0 36,1 29,1 28,1 28,5 Solvabilitas [x] Debt to equity 0,7 0,8 0,6 0,5 0,5 Debt to asset 0,4 0,4 0,4 0,3 0,3 Likuiditas [x] Rasio lancar 2,4 1,9 2,3 2,2 2,5 Quick ratio 1,3 1,1 1,4 1,4 1,6 Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing 27 Desember 2013 Halaman ke 14 dari 15

15 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian ( cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namu n sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham terten tu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, ji ka dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan datab ase yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah ber beda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp ,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 27 Desember 2013 Halaman ke 15 dari 15

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber

Lebih terperinci

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000

Lebih terperinci

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

Kedawung Setia Industrial, Tbk

Kedawung Setia Industrial, Tbk Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset

Lebih terperinci

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013 Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:

Lebih terperinci

Sidomulyo Selaras, Tbk

Sidomulyo Selaras, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA

Lebih terperinci

Panca Global Securities, Tbk

Panca Global Securities, Tbk Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13

Lebih terperinci

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180

Lebih terperinci

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero), Tbk

Semen Baturaja (Persero), Tbk Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500

Lebih terperinci

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan 29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500

Lebih terperinci

Ekadharma International, Tbk

Ekadharma International, Tbk Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12

Lebih terperinci

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa

Lebih terperinci

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Lebih terperinci

Cardig Aero Services, Tbk

Cardig Aero Services, Tbk Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13

Lebih terperinci

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Nippon Indosari Corpindo, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120

Lebih terperinci

Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma (Persero) Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000

Lebih terperinci

Tigaraksa Satria, Tbk

Tigaraksa Satria, Tbk Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200

Lebih terperinci

Alam Sutera Realty, Tbk

Alam Sutera Realty, Tbk Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

Modernland Realty, Tbk

Modernland Realty, Tbk Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ADR Group adalah kelompok perusahaan memfokuskan kegiatannya dalam produksi dan distribusi komponen otomotif. Ini didirikan pada tahun 1973 dengan

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur

Lebih terperinci

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas menurut Anoraga (1997:300) adalah menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Intiland Development, Tbk

Intiland Development, Tbk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Kimia Farma (Persero), Tbk

Kimia Farma (Persero), Tbk Equity Valuation Kimia Farma (Persero), Tbk Laporan Utama 11 Pebruari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 95 1.155 Farmasi Property Kinerja Saham IHSG 6, 5, 4, 3, KAEF 12 1 8 6 2, 1, IHSG KAEF 4 2 Kondisi

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan memberikan kontribusinya pada perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan memberikan kontribusinya pada perekonomian nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manufaktur merupakan sektor industri yang penting di lingkup perekonomian Indonesia, jumlah perusahaannya yang sangat besar dibagi menjadi sektor-sektor, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Tidak hanya berpengaruh terhadap perindustrian di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Krisis keuangan global yang terjadi di tahun 2008 harus diakui telah memberikan dampak negatif ke seluruh dunia dan juga berimbas buruk kepada perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan demi kemakmuran para pemegang saham. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia bisnis

Lebih terperinci

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia.

Bab I PENDAHULUAN. ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini berbagai sektor korporasi melakukan ekspansi dengan lingkup ekonomi global seiring perkembangan ekonomi dunia. Hal ini sejalan dengan

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu sumber dana eksternal yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah yang besar untuk

Lebih terperinci

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara

BAB I PENDAHULUAN. (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari krisis kredit perumahan (subprime mortgage crisis) telah menimbulkan dampak yang signifikan secara global.

Lebih terperinci

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013 Targetkan Kenaikan Pendapatan 20% 25% di 2014 JAKARTA, 16 Maret 2014 PT Mitra Pinasthika Mustika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Masuk ke pasar modal merupakan idaman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I

Lebih terperinci

Alkindo Naratama, Tbk

Alkindo Naratama, Tbk Equity Valuation Alkindo Naratama, Tbk Laporan Utama 20 Oktober 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 795 900 Konversi Kertas dan Kimia Property Kinerja Saham Mengintegrasikan Bisnis, Mempertahankan Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi mobil yang dirakit di Indonesia berada pada kira-kira dua juta unit. per tahun (www.indonesia-investments.com).

BAB I PENDAHULUAN. produksi mobil yang dirakit di Indonesia berada pada kira-kira dua juta unit. per tahun (www.indonesia-investments.com). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Industri otomotif Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur negara ini karena banyak perusahaan mobil yang terkenal di dunia membuka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik

Lebih terperinci

Sri Rejeki Isman, Tbk

Sri Rejeki Isman, Tbk Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Market Value Added Market risk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan utama 4 September 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.850 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham IHSG 5,500.0

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor otomotif memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Industri otomotif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Setidaknya, dalam enam tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harga saham merupakan salah satu indikator minat dari calon investor untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Kebijakan Dividen Dividen merupakan pembagian pendapatan kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah

Lebih terperinci

Demikian pemberitahuan yang disampaikan PT Pemeringkat Efek Indonesia. Jakarta, 15 November 2011

Demikian pemberitahuan yang disampaikan PT Pemeringkat Efek Indonesia. Jakarta, 15 November 2011 PENGUMUMAN Equity Research PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) (Tercatat di Papan: Pengembangan) Peng-ER-00019/BEI.PPR/11-2011 (dapat dilihat di internet : http://www.idx.co.id) PT Bursa Efek Indonesia pada

Lebih terperinci

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar Jakarta, 27 September, 2012 Press Release Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar JAKARTA, 27 September 2012 - PT AKR Corporindo Tbk ("AKRA"

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk Sebelum dan Sesudah Akuisisi IV.1.1 Analisis Kinerja Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk dengan menggunakan Rasio Keuangan IV.1.1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat persaingan antar perusahaan pun semakin tinggi dan pada akhirnya menjadi suatu tuntutan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga konsumsi baja dapat digunakan sebagai indikasi kemajuan suatu negara (Hudson, 2010). Kecenderungan konsumsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah transaksi yang dilakukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. International Yearbook of Industrial Statistics 2016, industri manufaktur di

BAB 1 PENDAHULUAN. International Yearbook of Industrial Statistics 2016, industri manufaktur di 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia semakin pesat, perkembangan ini memberikan pengaruh pada persaingan di dalam industri. Salah satu cara yang dapat digunakan

Lebih terperinci