Alkindo Naratama, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Alkindo Naratama, Tbk"

Transkripsi

1 Equity Valuation Alkindo Naratama, Tbk Laporan Utama 20 Oktober 2014 Target Harga Terendah Tertinggi Konversi Kertas dan Kimia Property Kinerja Saham Mengintegrasikan Bisnis, Mempertahankan Pertumbuhan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Informasi Saham Kode saham Rp ALDO Harga Saham tanggal 17 Oktober Harga Tertinggi 52 minggu terakhir 770 Harga Terendah 52 minggu terakhir 620 Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar) Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar) Market Value Added & Market Risk Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Pemegang Saham * (%) PT Golden Arista International 58,41 Lili Mulyadi Sutanto 7,66 Herwanto Sutanto 4,48 Erik Sutanto 2,18 Publik (dibawah 5% kepemilikan) 27,27 Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) info-equityindexvaluation@pefindo.co.id akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) memproduksi produk konversi kertas, bahan kimia untuk kertas, kayu, cat, benang, dan tekstil, dan juga bergerak di bidang perdagangan bahan kimia. Produk konversi kertas ALDO terdiri dari paper tube, paper core, honeycomb, dan edge protector. ALDO juga menghasilkan perekat, bahan pelapis, bahan kimia tekstil, dan bahan kimia khusus di segmen manufaktur kimia. Segmen ini berada di bawah PT Alfa Polimer Indonesia (API), anak perusahaan yang diakuisisi pada akhir tahun Bisnis distribusi kimianya dijalankan oleh anak perusahaan lainnya, PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI), yang diakuisisi pada akhir tahun Kegiatan usaha ALDO berbasis di Bandung, Jawa Barat, dan ALDO telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Juli ALDO memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, dan produk-produknya telah diekspor ke berbagai negara, meskipun pasar terbesar tetap pasar domestik, yang mencerminkan kualitas produknya yang unggul. 20 Oktober 2014 Halaman ke 1 dari 15

2 PARAMETER INVESTASI Alkindo Naratama, Tbk Sinergi dari bisnis yang terintegrasi Ketika pertama kali mulai beroperasi, ALDO hanya merupakan produsen bobbin, namun saat ini merupakan produsen paper tube terbesar di Indonesia, dan portofolio produk konversi kertas (paper converting) terdiri dari berbagai jenis paper tube, paper core, honeycomb, edge protector, dan produk lainnya yang merupakan hasil kombinasi. Bisnis ALDO menjadi lebih terintegrasi setelah mengakuisisi anak perusahaan PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI) dan PT Alfa Polimer Indonesia (API). SNI adalah distributor berbagai produk kimia tekstil untuk benang dan tekstil produk, sedangkan API adalah produsen dan distributor produk kimia untuk kertas, kayu, cat, benang, dan industri tekstil. Dengan integrasi tersebut, kami memperkirakan akan terjadi perkembangan positif yang datang dari sinergi perusahaan-perusahaan dalam melayani para pelanggan. Kami juga percaya bahwa hal tersebut akan berdampak pada komposisi pendapatan yang lebih seimbang dan peningkatan stabilitas pendapatan dalam menghadapi fluktuasi ekonomi. Mengamankan masa depan Dengan meningkatnya permintaan untuk produk konversi kertas, ALDO meningkatkan kapasitas produksi sebesar 8% tahun ini menjadi ton. Kapasitas paper core dan dan honeycomb meningkat masing-masing sebesar 10% dan 25%, mencerminkan pertumbuhan permintaan yang kuat. Tingkat utilisasi produk Perseroan secara historis berada di tingkat 75%-85%. Kapasitas produksi API pada tahun 2013 menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2011, dan bahkan naik lebih tinggi pada tahun Dengan tingkat utilisasi yang masih rendah pada tingkat 60%-65%, kami percaya bahwa potensi pertumbuhan API di tahun-tahun mendatang pada posisi yang aman. Mempertahankan laju pertumbuhan pendapatan Sekitar 45% dari pendapatan ALDO berasal dari produk konversi kertas, diikuti oleh bahan kimia dan polimer masing-masing sebesar 37% dan 17%. Perseroan mencatatkan pertumbuhan yang kuat, dengan tingkat pertumbuhan majemuk rata-rata tahunan (CAGR) sebesar 24% untuk tahun Tahun ini ALDO sepertinya akan tetap mempertahankan laju pertumbuhannya terefleksi dari pertumbuhan 25% year-on-year (YoY) di 1H2014. Polimer membukukan pertumbuhan terbesar, yaitu hampir 70% YoY, kemudian diikuti oleh bahan kimia (28%) dan konversi kertas (13%). Kami memperkirakan ALDO akan membukukan pendapatan sebesar Rp490 miliar untuk tahun Dengan permintaan yang kuat untuk produk-produknya, dan melalui strategi perusahaan organik dan anorganik yang diterapkan oleh Perseroan, kami percaya ALDO akan mempertahankan kecepatan pertumbuhannya dan kami memperkirakan sebesar CAGR 22% untuk tahun Profitabilitas yang semakin kuat Marjin laba bersih ALDO dalam perkembangan tren naik yang menggembirakan seiring dengan meningkatnya marjin laba kotor. Marjin laba bersih naik menjadi 3,4% pada tahun 2013 dan 1H2014 dari hanya 1,6% pada tahun Kami berpendapat ALDO menerima manfaat lebih dari peningkatan skala ekonomisnya dan dari berbagai upaya efisiensi produksi yang berkesinambungan. Mempertimbangkan hal tersebut, kami memperkirakan EBITDA akan menjadi lebih kuat, meskipun pertumbuhannya tahun ini akan lebih lambat. Di tengah berbagai ekspansi baik organik dan anorganik, kami memperkirakan tingkat gearing akan tetap stabil di 0,4x-0,5x, meskipun nilai ini telah meningkat dibandingkan dengan dua tahun terakhir. Kami memperkirakan interest coverage juga akan tetap tinggi dengan EBITDA-to-interest ratio di atas 6,0x pada tahun Prospek bisnis Kami tetap optimis terkait dengan perekonomian Indonesia. Indonesia telah mencatat pertumbuhan yang menggembirakan. Meskipun terdapat beberapa masalah mendasar yang perlu diselesaikan, pertumbuhan yang kuat dari kelas menengah dan penduduk usia produktif yang besar merupakan suatu keuntungan bagi pertumbuhan. Kami memiliki eskpektasi positif terhadap pemerintah baru yang akan mempercepat pembangunan infrastruktur, memperbaiki konsumsi energi dan iklim investasi, dan juga terhadap pemulihan ekonomi global. Kami juga percaya dalam beberapa tahun ke depan ekspor akan kembali berperan dan investasi akan meningkat. Mengingat semua perkembangan ini, serta bisnis yang lebih terintegrasi, kami berharap potenis pertumbuhan ALDO akan tetap kuat. 20 Oktober 2014 Halaman ke 2 dari 15

3 Tabel 1: Ringkasan Kinerja Alkindo Naratama, Tbk P 20115P Pendapatan kotor [Rp miliar] Pendapatan bersih [Rp miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] 68,3 51,5 47,2 14,7 24,0 Pertumbuhan EPS [%] 33,4 28,0 26,7 24,7* 19,9* P/E [x] 2,5 2,4 2,6 2,4* 2,1* Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk., Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & *) Berdasarkan harga saham ALDO tanggal 17 Oktober 2014 Rp 700/lembar 20 Oktober 2014 Halaman ke 3 dari 15

4 INFORMASI BISNIS Alkindo Naratama, Tbk Profil singkat ALDO mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1993 setelah fasilitas produksi pertamanya di Cimareme, Bandung, dibangun. Pada awalnya ALDO hanya memproduksi bobbin atau paper tube yang digunakan untuk menggulung benang jenis draw textures yarn (DTY) dan partially oriented yarn (POY). Namun, dengan meningkatnya permintaan, ALDO menambahkan berbagai jenis produknya. Pada tahun 2007 ALDO mulai memproduksi honeycomb, paper core, edge protector, dan produk lainnya yang dihasilkan dari kombinasi honeycomb dan edge protector. Untuk memperkuat kapasitas produksi, pada tahun 2010 ALDO membangun fasilitas produksi kedua yang dikhususkan untuk produk konversi kertas selain paper tube. ALDO memiliki kapasitas produksi ton per tahun untuk produk konversi kertas berlokasi di Cimareme, Bandung, di atas lahan seluas 6,3 hektar (ha). Pada bulan Juli 2011 ALDO menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di BEI. ALDO memperluas bisnisnya secara anorganik dengan mengakuisisi perusahaan afiliasinya, PT Swisstex Naratama Indonesia (SNI), sebuah perusahaan distribusi bahan kimia, dan PT Alfa Polimer Indonesia (API), produsen dan distributor produk kimia untuk kertas, kayu, cat, benang, dan industri tekstil. Gambar 1: Struktur Perusahaan Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Beroperasi selama lebih dari 20 tahun, pasar terbesar ALDO adalah pasar domestik, meskipun telah mengekspor produknya ke berbagai negara, mencerminkan kualitas produknya yang unggul. Untuk kinerjanya yang sangat baik pada tahun 2013, ALDO menerima beberapa penghargaan bergengsi, memenangkan Packindo Star 2013 dari Federasi Pengemasan Indonesia dalam kategori kemasan transportasi, penghargaan sebagai pemimpin pasar dari Rekor Bisnis Indonesia untuk produksi dan penjualan paper tube di Indonesia, dan perusahaan tercatat terbaik di sektor kehutanan dari Majalah Investor. Produk kertas mengkonversi diversifikasi Secara historis, produk unggulan ALDO adalah produk konversi kertas, dengan ragam jenisnya yang kaya di dalam portofolio ALDO, memungkinkan ALDO untuk memasok berbagai macam industri. Produk-produk ini dapat dikategorikan sebagai berikut: Paper tube Paper tube adalah bobbin terutama digunakan dalam penggulungan benang. Paper tube ALDO dapat digunakan untuk DTY, POY, FDY (fully drawn yarn), dan diproduksi dalam berbagai jenis diameter, ketebalan, panjang, pola, dan warna. Produk ini digunakan terutama oleh industri benang poliester dan perusahaan pendukung otomotif seperti perusahaan ban dan jok mobil. ALDO adalah pemasok terbesar dari paper tube untuk industri benang. Paper core Paper core adalah bobbin digunakan untuk plastik film atau kemasan fleksibel, kertas, kain, dan kertas timah. ALDO memproduksi berbagai jenis paper core untuk aplikasi yang berbeda dalam industri yang berbeda. Seperti paper tube, paper core juga diproduksi dalam berbagai diameter, ketebalan, panjang, pola, dan warna. Paper core secara luas digunakan dalam industri kemasan, terutama untuk kemasan makanan dan minuman yang menyumbang sekitar 50% dari keseluruhan industri. Pangsa paper core ALDO relatif masih rendah, namun akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan yang stabil dari industri barang konsumsi. Honeycomb Honeycomb terbuat dari karton berbentuk seperti sarang lebah dengan struktur 20 Oktober 2014 Halaman ke 4 dari 15

5 heksagonal. Honeycomb memiliki banyak kualitas unggul seperti lebih kuat, lebih ringan, dan multi guna. Honeycomb dianggap sebagai produk hijau karena dapat digunakan sebagai pengganti untuk interior berbahan kayu dan furniture. Bobotnya yang lebih ringan dapat membawa biaya produksi lebih rendah, sehingga honeycomb dapat menjadi solusi yang baik untuk kontraktor dan perusahaan furniture yang akan digunakan sebagai inner structure untuk produkproduk seperti pintu ringan, dinding pemisah, dan beberapa jenis furniture. Edge protector Edge protector adalah produk sederhana yang dibuat dari laminasi kertas karton daur ulang yang dibentuk menjadi sudut yang keras yang dapat memberikan solusi bagi berbagai masalah pengemasan. Bersama dengan palet kertas, edge protector bisa menjadi pengganti untuk kemasan bahan kayu, yang sekarang diatur lebih ketat di banyak negara maju. Edge protector dikategorikan sebagai produk pendukung. Namun, dapat dibuat menjadi produk baru bila dikombinasikan dengan produk lain seperti sarang lebah. Gambar 2: Produk Kertas Konversi Kertas Paper tube Paper core Honeycomb Edge protector Paper pallete Paper box Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Optimisme ekonomi Indonesia Ekonomi Indonesia diperkirakan akan melambat dengan Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan hanya sebesar 5,3% YoY untuk tahun 2014 disebabkan oleh lingkungan pengetatan moneter dan larangan ekspor mineral. Meskipun demikian, ALDO membukukan pertumbuhan pendapatan yang tinggi sebesar 25% YoY di 1H2014. Untuk tahun 2015, kami memperkirakan ekonomi akan rebound seiring dengan harapan bahwa pemerintah baru akan mempercepat pembangunan infrastruktur, dan memperbaiki konsumsi energi dan iklim investasi, seiring dengan pemulihan ekonomi global. Ekspor diperkirakan akan kembali berperan untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi domestik seiring dengan membaiknya ekonomi mitra dagang utama, dan investasi juga diperkirakan akan meningkat. Namun demikian, kenaikan harga energi, khususnya harga BBM, akan menyebabkan inflasi meningkat untuk sementara waktu. Oleh karena itu, kami berharap potensi pertumbuhan akan ALDO akan tetap kuat dan Perseroan akan mendapatkan keuntungan dari prospek ekonomi yang lebih baik. Industri fiber dan poliester: tren naik global yang kuat Produsen fiber dan poliester di Indonesia sudah memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memproduksi berbagai jenis benang yang digunakan di industri tekstil hilir. Penjualan benang fiber dan poliester untuk semester pertama tahun ini masingmasing naik 3% YoY dan 4% YoY. Sementara itu, kapasitas produksi masih berada pada 63% untuk SDY, 78% untuk DTY, dan 73% untuk POY, menurut data asosiasi. Industri ini menghadapi tantangan dari produk impor yang diduga memiliki harga dumping, dan kenaikan biaya produksi dari listrik dan upah. Meskipun perkembangan yang kurang menguntungkan, kami tetap optimis tentang industri ini dan permintaan industri tersebut terhadap paper tube ALDO. Serat poliester menunjukkan 20 Oktober 2014 Halaman ke 5 dari 15

6 pertumbuhan paling cepat dalam permintaan global untuk , dan diharapkan akan mempertahankan lajunya di tahun-tahun mendatang. Serat polyester telah mengalahkan jenis serat lainnya, dan investasi akan tetap kuat di industri ini. Gambar 3: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Gambar 4: Tingkat Utilisasi Benang Fiber dan Poliester Sumber: Tradingeconomics.com, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: GAPMMI, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Prospek industri otomotif yang menjanjikan Indonesia adalah pasar mobil terbesar kedua di ASEAN setelah Thailand, dengan perkiraan penjualan tahun ini sekitar 1,25 juta unit. Pertumbuhan penjualan mobil domestik diperkirakan tetap positif dan diproyeksikan akan menyalip Thailand. Indonesia diprediksi akan menjadi pasar terbesar di ASEAN di masa depan, dan diperkirakan bahwa pasar domestik dapat menyerap tiga juta mobil. Namun, untuk mencapai target tersebut, Indonesia perlu meningkatkan kualitas produk, khususnya yang berkaitan dengan produk ramah lingkungan, serta memperkuat industri pendukung. Kenaikan pasar properti Sebagai akibat dari peraturan loan-to-value dan pengetatan penyaluran kredit ke sektor properti, industri ini melamban tahun ini. Namun sektor ini diperkirakan akan meningkat pada tahun 2015, ditambah dengan optimisme terhadap pemerintah baru dan peningkatan kepercayaan investor, meskipun kenaikan harga energi mendorong biaya material yang lebih tinggi. Percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara akan meningkatkan permintaan properti. Kebutuhan perumahan di negara ini hingga tahun 2030 diproyeksikan akan mencapai 30 juta unit. Oleh karenanya, dengan pasokan yang hanya terbatas saat ini, backlog perumahan diperkirakan akan mencapai 22 juta unit dibandingkan dengan 15 juta saat ini. Prospek industri properti tentu menguntungkan bagi ALDO, khususnya untuk produk honeycomb yang yang memiliki paparan yang besar di industri ini. Gambar 5: Produksi Mobil di Negara-negara ASEAN Gambar 6: Backlog Perumahan Indonesia Sumber: ASEAN Automotive Federation, Kontan, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: BPS, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Industri kimia: aktivitas yang kuat Industri kimia tumbuh dengan kokoh, menguntungkan bagi anak usaha ALDO yang terlibat dalam produksi dan distribusi produk kimia. Investasi di industri diperkirakan akan mencapai USD7 miliar dalam tahun dibandingkan dengan USD10 miliar sepanjang tahun , menurut perkiraan asosiasi industri. Didorong oleh meningkatnya permintaan dari industri hilir dan konsumsi swasta yang lebih kuat, impor bahan baku diproyeksikan tumbuh 9% tahun ini menjadi Rp18,5 miliar. 20 Oktober 2014 Halaman ke 6 dari 15

7 Industri makanan dan minuman untuk tetap solid Kami percaya industri makanan dan minuman akan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Industri makanan dan minuman dan tembakau merupakan penyumbang terbesar produk domestik bruto (PDB) untuk sector non-minyak dan gas, sebesar 35% pada tahun 2013, terhitung 7,4% dari total PDB. Diperkirakan industri makanan dan minuman akan tumbuh 6% tahun ini mencapai Rp790 triliun dalam hal omzet penjualan. Investasi di industri makanan dan minuman juga diperkirakan akan naik 10% tahun ini menjadi Rp40 triliun. Perkembangan ini terutama akan menguntungkan paper core ALDO yang banyak digunakan dalam industri tersebut. Gambar 7: Omzet Penjualan Makanan dan Minuman Domestik Gambar 8: Nilai Impor Bahan Baku di Industri Kimia Sumber: GAPMMI, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: BPS, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Distribusi bahan kimia terus meningkat ALDO mengakuisisi SNI pada akhir tahun SNI mendistribusikan berbagai macam produk kimia tekstil untuk benang dan tekstil produk, termasuk novasol, lyoprint, eriopon, uvitex, albatex, novacron, dan terasil. Fokus SNI adalah pada pasar domestik, dan mendistribusikan ke seluruh Indonesia. Meskipun usianya masih muda (didirikan pada tahun 2006), SNI sudah memiliki pelanggan terkemuka seperti PT Sri Rejeki Isman, PT Wawang Tejalaksana, PT Tyfountex Indonesia, PT Behastex, PT Marga Sadang, dan PT Wonorejo Katon. SNI juga memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatan sebesar 26% pada tahun 2013, dan 37% untuk 1H2014. Gambar 9: Aktivitas Bisnis SNI Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Akuisisi API untuk mendukung pertumbuhan di masa depan Pada akhir tahun 2013, ALDO mengakuisisi 51% saham afiliasinya, API, dengan nilai Rp16 miliar. API adalah produsen dan distributor produk kimia untuk kertas, kayu, cat, benang, dan industri tekstil. ALDO bertujuan untuk tumbuh secara anorganik sebab API memiliki kapasitas pertumbuhan yang besar berasal dari kapasitas produksi yang belum digunakan. API juga merupakan distributor ALDO untuk bahan kimia perekat yang digunakan untuk produksi produk konversi kertas. Kami berpandangan bahwa akuisisi ini akan menghasilkan sinergi yang positif untuk mendukung pertumbuhan di masa depan. Ada tiga alasan untuk hal ini: sekitar 40% pendapatan API berasal dari penjualan ke ALDO; fasilitas produksi API berlokasi di lokasi yang sama; dan API juga mendistribusikan ke basis pelanggan yang sama, terutama untuk industri benang dan tekstil. Meskipun usianya relatif muda, sekitar tujuh tahun beroperasi, API telah berhasil menggaet beberapa pelanggan terkemuka, seperti: PT Pura Barutama, PT Tatalestari Rimbabuana, PT Pulcra Chemicals Indonesia, PT Buanatama Indah Gemilang, PT Kertas Trimitra, PT Cipta Inti Indah Ekajaya, dan PT Albasia Sejahtera MDR. 20 Oktober 2014 Halaman ke 7 dari 15

8 Tabel 2: Kinerja Keuangan API USD M13 Pendapatan Laba kotor Laba usaha Laba bersih Aset Liabilitas Ekuitas Marjin laba kotor 9,0% 10,2% 14,5% Marjin laba usaha 4,8% 5,0% 8,3% Marjin laba bersih 2,8% 3,0% 6,7% ROE 22,4% 15,0% 18,3%* Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & * disetahunkan KEUANGAN Ukuran yang membesar Tahun ini ALDO memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar ton untuk menghasilkan produk konversi kertas, naik 8% dari tahun lalu. Seiring dengan permintaan untuk paper core dan honeycomb yang menggembirakan, ALDO telah memperbesar kapasitas produksi produk tersebut masing-masing sebesar 10% dan 25%. Secara rata-rata, utilisasi total produk konversi kertas telah berada di tingkat 75%-85% di masa lalu, mencerminkan manajemen yang konservatif dalam investasi kapasitas produksi. Kapasitas produksi API pada tahun 2013 adalah dua kali lipat dari 2011, dan akan lebih tinggi tahun ini. Oleh karena itu, tingkat utilisasinya masih rendah, hanya 60%-65%, sehingga dapat mengamankan potensi pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. API mengalami lonjakan permintaan yang kuat sehingga mendorong manajemen untuk mempercepat laju kapasitas produksi. Gambar 10: Kapasitas Produksi API dan Tingkat Utilisasinya Gambar 11: Kapasitas Produksi Konversi Kertas dan Tingkat Utilisasinya Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Kontribusi pendapatan yang lebih seimbang Berdasarkan pendapatan di 1H2014, sekitar 45% pendapatan berasal dari produk konversi kertas, dan bahan kimia dan polimer terhitung masing-masing sebesar 37% dan 17%. Untuk produk konversi kertas, paper tube masih merupakan kontributor yang dominan sebesar 71% dari pendapatan segmen. Kami berpandangan bahwa akuisisi membawa dampak komposisi pendapatan yang lebih seimbang dan meningkatkan stabilitas pendapatan dari fluktuasi ekonomi. Dengan basis pelanggan lebih bervariasi dan model bisnis yang terintegrasi, kami berharap efektivitas bisnis dan efisiensi operasional akan meningkat di tahun-tahun mendatang. 20 Oktober 2014 Halaman ke 8 dari 15

9 Gambar 12: Komposisi Pendapatan 2013 Gambar 13: Komposisi Pendapatan 1H2014 Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Pertumbuhan pendapatan yang kuat, keuntungan yang meningkat ALDO mencatatkan pertumbuhan pendapatan dua digit sebesar CAGR 24% pada tahun , mencerminkan permintaan yang kuat untuk produk-produknya, dan membukukan pertumbuhan 25% YoY pada 1H2014. Polimer membukukan pertumbuhan terbesar sebesar hampir 70% YoY, diikuti oleh bahan kimia (28%) dan konversi kertas (13%). Oleh karena itu, kami memperkirakan ALDO akan mencetak pendapatan sebesar Rp490 miliar di tahun Dengan permintaan terhadap produknya yang kuat dan strategi perusahaan melalui organik dan anorganik, kami percaya ALDO akan mampu mempertahankan laju pertumbuhannya yang tinggi dengan perkiraan kami sebesar CAGR 22% untuk tahun Perkembangan majin laba bersih ALDO secara mengembirakan bergerak dalam tren naik seiring dengan meningkatnya marjin laba kotor. Marjin laba bersih naik menjadi 3,4% pada tahun 2013 dan 1H2014 dari hanya 1,6% pada tahun Kami percaya bahwa ALDO menerima lebih banyak manfaat dari membesarnya skala ekonomisnya serta langkah-langkah efisiensi produksi yang terus menerus. Gambar 14: Pendapatan Gambar 15: Marjin Laba Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Likuiditas yang stabil Berkenaan dengan prospek ALDO, kami memperkirakan EBITDA akan menjadi lebih kuat, meskipun tahun ini akan lebih lambat. Meskipun langkah-langkah ekspansi baik secara organik dan anorganik, kami memperkirakan tingkat gearing akan tetap stabil di 0,4x-0,5x, meskipun telah meningkat dibandingkan dengan dua tahun terakhir. Kami memperkirakan interest coverage juga akan tetap di atas 6,0x dalam bentuk rasio EBITDA-to-interest di tahun Selanjutnya, kami juga memperkirakan current ratio akan tetap stabil pada 1,2x-1,3x, mencerminkan tidak adanya masalah yang signifikan dalam hal likuiditas 20 Oktober 2014 Halaman ke 9 dari 15

10 Gambar 16: EBITDA dan Interest Coverage Gambar 17: Leverage dan Current Ratio Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & ANALISIS SWOT Tabel 3: Analisis SWOT Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Perjalanan bisnis yang panjang, terutama untuk paper tube yang saat ini merupakan pemimpin pasar. Sinergi positif dari akuisisi serta prospek yang lebih baik untuk pertumbuhan di masa depan. Kapasitas produksi serta skala bisnis yang masih rendah membatasi keuntungan yang datang dari skala ekonomi. Opportunities (Peluang) Threat (Ancaman) Perkembangan ekonomi Indonesia dan populasi kelas menengah diperkirakan akan tetap kuat. Industri yang dilayani Perseroan: fiber dan poliester, otomotif, properti, dan makanan dan minuman, memiliki prospek yang menguntungkan. Regulasi ramah lingkungan yang semakin ketat di negara-negara maju ketat dalam kemasan membuat kemasan kayu digantikan oleh kemasan berbasis kertas. Persaingan yang semakin ketat dari perusahaan sejenis, terutama dari perusahaan-perusahaan multinasional. Peningkatan harga energi dapat mendorong inflasi yang lebih tinggi serta dapat membebani profitabilitas. Sumber: PEFINDO Equity & Index Valuation 20 Oktober 2014 Halaman ke 10 dari 15

11 PERBANDINGAN INDUSTRI Tabel 4: Perbandingan Industri, 1H2014 ALDO FASW SPMA TKIM* INKP* INRU* Pendapatan [Rp, miliar] Laba Kotor [Rp, miliar] Laba Bersih [Rp, miliar] Total Aset [Rp, miliar] Total Kewajiban [Rp, miliar] Total Ekuitas [Rp, miliar] Pertumbuhan, YoY Pendapatan [%] 25,5 22,3 9,1 (3,6) (7,3) 70,6 Laba Kotor [%] 13,7 (24,0) (5,8) (28,5) (12,4) N,A, Laba Bersih [%] 23,1 NA 1,5 (22,4) (41,4) N,A, Profitabilitas Laba Kotor [%] 17,5 10,6 14,1 11,4 16,6 18,9 Laba Bersih [%] 3,4 4,5 3,1 2,7 4,0 3,7 ROA [%] 4,6 4,7 2,5 1,3 1,5 1,2 ROE [%] 10,9 15,6 6,0 4,2 4,3 3,1 Leverage Liabilities to equity [%] 1,4 2,3 1,4 2,2 1,8 1,6 Sumber: Bloomberg, PEFINDO Equity & Index Valuation * dalam juta USD ** disetahunkan 20 Oktober 2014 Halaman ke 11 dari 15

12 TARGET HARGA PENILAIAN Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan pendekatan pendapatan menggunakan Discounted Cash Flows (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) ALDO jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Selain itu kami menggunakan metode Guideline company method (GCM) sebagai metode pembanding. Penilaian ini didasarkan pada Nilai 100% saham per tanggal 17 Oktober 2014, menggunakan laporan keuangan ALDO per tanggal 30 Juni 2014 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 9,8% dan Cost of Equity sebesar 10,2% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 5: Asumsi Risk free rate [%]* 8,1 Risk premium [%]* 3,6 Beta [x]* 0,6 Cost of Equity [%] 10,2 Marginal tax rate [%] 25,0 Interest Bearing Debt to Equity Ratio 0,5 WACC [%] 9,8 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Catt: * Per tanggal 17 Oktober 2014 ** PEFINDO Beta per 16 Oktober 2014 Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 17 Oktober 2014 adalah sebagai berikut: Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 9,8% adalah sebesar Rp913 Rp1.022 per lembar saham. Dengan menggunakan metode GCM (P/E 18,4x dan P/BV 2,2x) adalah Rp521 Rp624 per saham. Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan melakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham ALDO untuk 12 bulan adalah Rp795 Rp900 per saham. Tabel 6: Ringkasan Penilaian Metode DCF Konservatif Moderat Agresif PV of Free Cash Flows [Rp, miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Assets [Rp, miliar] Interest Bearing Debt [Rp, miliar] (79) (79) (79) Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share, [juta saham] Fair Value per Share, [Rp] ,022 Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & 20 Oktober 2014 Halaman ke 12 dari 15

13 Tabel 7: Perbandingan GCM ALDO INRU Rata-rata P/E, [x] 25,4 11,4 18,4 P/BV, [x] 3,4 0,9 2,2 Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Tabel 8: Ringkasan Metode Valuasi GCM Multiples [x] Est. EPS [Rp] Est. BV/Share [Rp] Value [Rp] P/BV 18, P/E 2, Sumber: Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Estimates Tabel 9: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF GCM Rata-rata Batas atas 1, Batas bawah Bobot 70% 30% Sumber: Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & 20 Oktober 2014 Halaman ke 13 dari 15

14 Tabel 10: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi Gambar 18: P/E dan P/BV (Rp miliar) Laporan Laba Rugi P 2015P Penjualan HPP (204) (261) (316) (406) (480) Laba kotor (204) Beban Operasional (24) (34) (39) (44) (52) Laba operasional Pendapatan (beban) lain (4) (4) (4) (8) (9) Laba sebelum pajak Pajak (3) (5) (8) (8) (10) Hak minoritas (5) (4) (9) (9) (11) Erek Proforma (2) (1) (1) (3) - Laba bersih Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: Bloomberg, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Gambar 19: ROA, ROE dan Total Assets Turnover Tabel 11: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi (Rp miliar) Neraca P 2015P Aset Kas dan setara kas Piutang dagang Persediaan Aset lancar lainnya Aset tetap Aset tidak lancar lainnya Total Aset Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang dagang Hutang lainnya Hutang bank jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban jangka pendek lainnya Hutang bank jangka panjang Kewajiban jangka panjang lainny Total Kewajiban Total Ekuitas Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Tabel 12: Rasio Kunci Rasio P 2015P Pertumbuhan [%] Penjualan 10,9 30,0 25,4 22,8 18,7 Laba operasional 37,7 41,2 88,4 (6,3) 21,5 Laba bersih 68,3 51,5 47,2 14,7 24,0 Profitabilitas [%] Laba kotor 16,7 17,9 20,8 17,3 17,5 Laba bersih 6,8 7,4 9,5 8,4 8,6 Laba bersih 2,5 2,9 3,4 3,2 3,3 Solvabilitas [X] Debt to Equity 1,0 1,0 1,2 1,4 1,4 Debt to Asset 0,5 0,5 0,5 0,6 0,6 Likuiditas [X] Rasio lancar 1,1 1,3 1,3 1,2 1,3 Quick ratio 0,8 0,9 0,9 0,9 0,9 Sumber: PT Alkindo Naratama Tbk, Estimasi PEFINDO Divisi Valuasi Saham & 20 Oktober 2014 Halaman ke 14 dari 15

15 DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber-sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat pen ggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan y ang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan yang behubungan dengan cakupan Jasa PEFINDO kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham, investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut, Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non-publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses, metodologi dan databse yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan PEFINDO Divisi Valuasi Saham & dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. PEFINDO Divisi Valuasi Saham & akan menerima imbalan sebesar Rp20 juta,- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh PEFINDO Divisi Valuasi Saham dan. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia. 20 Oktober 2014 Halaman ke 15 dari 15

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Tantangan di depan. 9 Oktober Target Harga Terendah Tertinggi Market Risk MVA Equity Valuation 9 Oktober 2014 Buana Finance, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.060 1.115 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5.600 2.000 4.900 1.700 4.200 1.400 3.500

Lebih terperinci

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk

Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Equity Valuation 11 September 2014 Nusa Konstruksi Enjiniring, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 270 425 Konstruksi Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Mengoptimalkan Peluang dan Sumber Daya Internal Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Kedua 8 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 360 375 Lembaga Pembiayaan Kinerja Saham JCI 5,300 5,100 4,900 4,700 4,500 4,300 4,100 3,900 3,700 3,500

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Kedua 10 Maret 2011 Target Harga Terendah Tertinggi 220 245 Industri Baja Kinerja Saham IHSG 4000 3800 3600 3400 3200 3000 2800 2600 2400 2200 2000

Lebih terperinci

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik

Lautan Luas, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Laba yang Membaik Equity Valuation Lautan Luas, Tbk Laporan Kedua 16 September 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 1.690 1.975 Distribusi & Manufaktur Kimia Kinerja Saham Laba yang Membaik Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 25 November 214 Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 3.11 3.61 Ritel Kinerja Saham JCI 6, 5,5 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 JCI MPPA

Lebih terperinci

Kedawung Setia Industrial, Tbk

Kedawung Setia Industrial, Tbk Equity Valuation Laporan Kedua 4 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 73 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang Kinerja Saham IHSG KDSI 5. 8 4.5 7 4. 6 3.5 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 2 1. 5 IHSG KDSI

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 22 Desember 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 4.915 5.850 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Mengejar Peluang yang Lebih Luas Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang

Equity Valuation. Minna Padi Investama, Tbk. Laporan Kedua. Peluang yang Meningkat di Masa Datang Equity Valuation Minna Padi Investama, Tbk Laporan Kedua 7 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 1.41 1.66 Perusahaan Sekuritas Kinerja Saham JCI 5, PADI 14 4,5 4, 12 1 8 Peluang yang Meningkat di

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero), Tbk

Semen Baturaja (Persero), Tbk Equity Valuation Semen Baturaja (Persero), Tbk Laporan Utama 17 Maret 214 Target Harga Terendah Tertinggi 41 54 Semen Kinerja Saham 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG SMBR Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 1 Juni 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 1.065 1.250 Agribisnis Kinerja Saham Tahun yang Manis Sumber: Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi -

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation 3 Februari 2015 Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 540 610 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500

Lebih terperinci

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013

Berlina, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik. 30 Agustus 2013 Equity Valuation Berlina, Tbk Laporan Kedua 30 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 680 820 Produsen Kemasan Plastik Historical Chart Menjadi Tempat Belanja Satu Atap Untuk Kemasan Plastik Sumber:

Lebih terperinci

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan

Equity Valuation. Megapolitan Development, Tbk. Laporan Kedua. Kemunduran Sesaat, Masa Depan Menjanjikan Equity Valuation Megapolitan Development, Tbk Laporan Kedua 7 Januari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 158 250 Properti dan Real Estate Kinerja Saham IHSG 4600 4400 4200 4000 3800 3600 EMDE 190 180

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 12 September 213 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 19 24 Kabel Kinerja Saham IHSG KBLI 5.5 4 5. 4.5 4. 3 3.5 3. 2 2.5 2. 1.5 1 1. 5 IHSG KBLI Aug-12

Lebih terperinci

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan

Equity Valuation. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. Laporan Kedua. Ekspansi, Sebuah Permainan 29-Aug-13 18-Sep-13 8-Oct-13 28-Oct-13 17-Nov-13 7-Dec-13 27-Dec-13 16-Jan-14 5-Feb-14 25-Feb-14 17-Mar-14 6-Apr-14 26-Apr-14 16-May-14 5-Jun-14 25-Jun-14 15-Jul-14 4-Aug-14 24-Aug-14 Equity Valuation

Lebih terperinci

Sidomulyo Selaras, Tbk

Sidomulyo Selaras, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 16 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 42 Transportasi Kinerja Saham JCI 6, 5, 4, 3, 2, 1, Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 SDMU 35 3

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 27 Februari 213 Target Harga Terendah Tertinggi 48 63 Ban Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG MASA Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Matahari Putra Prima, Tbk

Matahari Putra Prima, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Matahari Putra Prima, Tbk Laporan Utama 27 Februari 214 Target Harga Terendah Tertinggi 2.38 2.52 Ritel Kinerja Saham IHSG MPPA 5.5 3.5 5. 4.5 3. 4. 2.5 3.5 3. 2. 2.5 1.5

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Laporan Kedua 8 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 27 295 Marketing Communication Kinerja Saham IHSG 5, 4,5 4, 3,5 3, 2,5 2, 1,5 1, 5 IHSG FORU Feb-12 Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Indofarma (Persero) Tbk

Indofarma (Persero) Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Indofarma (Persero) Tbk Laporan Utama 19 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 237 310 Farmasi Kinerja Saham 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% -40% -50% Apr-13 May-13 Jun-13

Lebih terperinci

Panca Global Securities, Tbk

Panca Global Securities, Tbk Equity Valuation Panca Global Securities, Tbk Laporan Kedua 28 Oktober 213 Target Harga Terendah Tertinggi 37 43 Sekuritas Kinerja Saham IHSG 55 PEGE 35 5 3 45 25 4 35 3 Oct-12 Nov-12 Dec-12 Jan-13 Feb-13

Lebih terperinci

Tigaraksa Satria, Tbk

Tigaraksa Satria, Tbk Equity Valuation Tigaraksa Satria, Tbk Laporan Kedua 8 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.380 3.795 Distribusi dan Manufaktur Kinerja Saham IHSG 5,500 TGKA 4,000 5,000 3,500 4,500 4,000 3,000

Lebih terperinci

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah

Equity Valuation. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. Laporan Kedua. Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Equity Valuation Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Laporan Kedua 5 Oktober 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 300 350 Pipa Baja Kinerja Saham Melambat Sejenak sebelum Berbalik Arah Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Memperkuat Pijakan. 23 Mei Target Harga Terendah Tertinggi Perdagangan & Ritel Equity Valuation 23 Mei 2014 Trikomsel Oke, Tbk Laporan Kedua Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.995 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham JCI 5,500 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000

Lebih terperinci

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan

Equity Valuation. Catur Sentosa Adiprana, Tbk. Laporan Kedua. Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang Cerah di Masa Depan Equity Valuation Catur Sentosa Adiprana, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 396 464 Distribusi dan Ritel Modern Property Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Prospek yang

Lebih terperinci

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Equity Valuation Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk Laporan Utama 22 Januari 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.310 5.000 Susu Kinerja Saham 6,000 6,000 5,000 5,000 4,000 4,000 3,000 3,000

Lebih terperinci

Tunas Baru Lampung, Tbk

Tunas Baru Lampung, Tbk Equity Valuation Tunas Baru Lampung, Tbk Laporan Kedua 20 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 620 750 Industri Agribisnis Property Kinerja Saham Menanti Kontribusi Bisnis Gula Rafinasi Sumber :

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 4.835 5.525 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Membaiknya Pasar Ekspor, Kas yang Lebih Kuat Sumber

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Kedua 31 Maret 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 376 432 Perbankan Kinerja Saham IHSG 5,600 BVIC 135 5,400 130 5,200 5,000 4,800 4,600 125 120

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk. Laporan Utama. Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa Depan Equity Valuation Hotel Sahid Jaya Internasional, Tbk Laporan Utama 18 Februari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 430 580 Perhotelan Property Kinerja Saham Melangkah Maju, Memperkuat Pertumbuhan di Masa

Lebih terperinci

Fortune Indonesia, Tbk

Fortune Indonesia, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Fortune Indonesia, Tbk Laporan Utama 25 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 224 242 Periklanan Kinerja Saham 450% 400% 350% 300% 250% 200% 150% 100% 50% 0% May-13

Lebih terperinci

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik

Equity Valuation. Hotel Sahid Jaya International, Tbk. Laporan Kedua. Membangun Masa Depan Lebih Baik Equity Valuation Sahid Jaya International, Tbk Laporan Kedua 2 Desember 2013 Target Price Terendah Tertinggi 395 445 s Kinerja Saham 5500 450 5000 400 4500 350 4000 300 3500 250 JCI SHID 3000 200 Oct-12

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Kedua 11 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 545 627 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Kepastian Ke Depan Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset & Konsultasi

Lebih terperinci

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar

Buana Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Profitabilitas Kuat, Potensi Besar Market Risk MVA Equity Valuation Buana Finance, Tbk Laporan Utama 23 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 995 1,110 Pembiayaan Kinerja Saham IHSG BBLD 5,500 1,000 5,000 900 4,500 800 4,000 700

Lebih terperinci

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk

Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Equity Valuation Exploitasi Energi Indonesia, Tbk Laporan Utama 16 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 390 440 Perdagangan Batubara Kinerja Saham IHSG 5.500 5.000 4.500 4.000 3.500 3.000 2.500

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Kedua 8 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 400 530 Produsen Ban Kinerja Saham Melalui Perputaran yang Makin Berat Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi

Pan Brothers, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Membuka Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Tinggi Equity Valuation Laporan Kedua 4 Maret 213 Target Harga Terendah Tertinggi 63 71 Apparel Kinerja Saham IHSG 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG PBRX Feb-12 Apr-12 Jun-12 Aug-12 Oct-12 Dec-12 Sumber:

Lebih terperinci

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian

Intraco Penta, Tbk. Equity Valuation. Laporan Kedua. Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Equity Valuation Intraco Penta, Tbk Laporan Kedua 6 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 350 500 Alat Berat Kinerja Saham Menlakukan Sinergi Rantai Nilai di Masa-masa Ketidakpastian Sumber:PT

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua 29 April 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 2.925 3.300 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Ruang yang Luas untuk Bertumbuh Sumber : Bloomberg, Pefindo

Lebih terperinci

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk

Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Equity Valuation 12 Juni 2013 Gunawan Dianjaya Steel, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 125 135 Baja Kinerja Saham Tetap Kuat di Masa-masa Sulit Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat

Trikomsel Oke, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Posisi Terbaik untuk Tumbuh Menguat Equity Valuation Trikomsel Oke, Tbk Laporan Utama 23 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.700 1.940 Perdagangan & Ritel Kinerja Saham IHSG TRIO 5.500 2.400 5.000 2.100 4.500 4.000 1.800 3.500

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

Cardig Aero Services, Tbk

Cardig Aero Services, Tbk Equity Valuation Cardig Aero Services, Tbk Laporan Kedua 19 Agustus 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.110 1.230 Penunjang Penerbangan dan Makanan Kinerja Saham IHSG CASS 5500 1000 5000 900 4500 4000

Lebih terperinci

Ekadharma International, Tbk

Ekadharma International, Tbk Equity Valuation Ekadharma International, Tbk Laporan Utama 2 Juli 213 Target Harga Terendah Tertinggi 54 59 Pita Perekat Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG EKAD Jun-12 Aug-12

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

Multistrada Arah Sarana, Tbk

Multistrada Arah Sarana, Tbk Equity Valuation Multistrada Arah Sarana, Tbk Laporan Utama 30 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 345 530 Ban Kinerja Saham 6000 5000 4000 3000 2000 JCI MASA 1000 0 Dec-12 Jan-13 Feb-13 Mar-13

Lebih terperinci

Gema Grahasarana, Tbk

Gema Grahasarana, Tbk Market value added Market risk Equity Valuation Gema Grahasarana, Tbk Laporan Utama 27 Desember 2012 Target Harga Terendah Tertinggi 500 580 Interior dan Furnitur Kinerja Saham IHSG 4.600 4.400 4.200 4.000

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Equity Valuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Kedua 4 November 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 530 600 Multi Finance Kinerja Saham JCI 5,500 TRUS 600 5,000 550 4,500 500 4,000 3,500 JCI TRUS

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Kinerja Operasi PT. Acset Indonusa Tbk Depresiasi dari Rupiah telah menyebabkan memburuknya defisit neraca berjalan. Bank Indonesia memprediksi defisit

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk Equity Valuation 10 Juni 2014 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 199 253 Kabel Kinerja Saham Ekspansi yang Agresif di Masa Depan Sumber:Bloomberg, PEFINDO Divisi Valuasi

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

Trust Finance Indonesia, Tbk

Trust Finance Indonesia, Tbk Market Risk MVA EquityValuation Trust Finance Indonesia, Tbk Laporan Utama 6 Pebruari 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 780 820 Multi Finance Property Kinerja Saham JCI 4,600 TRUS 580 4,400 560 4,200

Lebih terperinci

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk

Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Equity Valuation Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Laporan Kedua 17 Juni 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 3.075 3.440 Makanan dan Pertanian Kinerja Saham Peluang-peluang yang Menguntungkan Sumber: Bloomberg,

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

Intiland Development, Tbk

Intiland Development, Tbk Equity Valuation Intiland Development, Tbk Laporan Kedua 7 April 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 685 860 Properti dan Real Estate Kinerja Saham Menegaskan Arah Baru Sumber : Bloomberg, PEFINDO Divisi

Lebih terperinci

Alam Sutera Realty, Tbk

Alam Sutera Realty, Tbk Equity Valuation Alam Sutera Realty, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.440 1.620 Properti y Kinerja Saham IHSG 5500 ASRI 1200 1100 5000 1000 900 4500 800 4000 3500 IHSG ASRI

Lebih terperinci

Sri Rejeki Isman, Tbk

Sri Rejeki Isman, Tbk Equity Valuation Sri Rejeki Isman, Tbk Laporan Utama 21 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 248 280 Tekstil dan Garmen Property Kinerja Saham IHSG 5.400 SRIL 350 5.200 300 5.000 250 4.800 200

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perusahaan dihadapkan pada suatu kondisi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perusahaan dihadapkan pada suatu kondisi persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dihadapkan pada suatu kondisi persaingan yang ketat terutama perusahaan go public yang menghadapi persaingan tidak hanya dalam satu sektor industri

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Nippon Indosari Corpindo, Tbk MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Utama 6 Mei 213 Target Harga Terendah Tertinggi 8.2 8.9 Roti Kinerja Saham IHSG 5.5 5. 4.5 4. 3.5 3. 2.5 2. 1.5 1. 5 IHSG Apr-12 Jun-12

Lebih terperinci

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk

Pembangunan Jaya Ancol, Tbk eees Equity Valuation Pembangunan Jaya Ancol, Tbk Laporan Kedua 2 Mei 2016 Target Harga Terendah Tertinggi 2.570 2.848 Pariwisata dan Properti Kinerja Saham Sebuah Wahana Bernama Inovasi Sumber : Bloomberg,

Lebih terperinci

Panorama Sentrawisata, Tbk

Panorama Sentrawisata, Tbk Equity Valuation Panorama Sentrawisata, Tbk Laporan Kedua 5 Januari 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 625 790 Pariwisata Kinerja Saham Semakin Terintegrasi, Semakin Tangguh Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar Jakarta, 27 September, 2012 Press Release Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar JAKARTA, 27 September 2012 - PT AKR Corporindo Tbk ("AKRA"

Lebih terperinci

Selamat Sempurna, Tbk

Selamat Sempurna, Tbk Equity Valuation Selamat Sempurna, Tbk Laporan Utama 21 Mei 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 5.025 5.950 Otomotif & Komponennya Kinerja Saham Pantas untuk Disukai Sumber : Bloomberg, PEFINDO Riset

Lebih terperinci

Modernland Realty, Tbk

Modernland Realty, Tbk Equity Valuation Modernland Realty, Tbk Laporan Kedua 18 Maret 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 1.040 1.220 Properti y Kinerja Saham JCI 6000 5000 4000 3000 2000 1000 JCI MDLN 0 MDLN 1000 900 800 700

Lebih terperinci

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah

Equity Valuation. Nippon Indosari Corpindo, Tbk. Laporan Kedua. Mengolah Masa Depan Nan Cerah MVA Market Risk Equity Valuation Nippon Indosari Corpindo, Tbk Laporan Kedua 28 Februari 2014 Target Price Terendah Tertinggi 1.100 1.220 Roti Kinerja Saham 2000 6000 1800 1600 5000 1400 4000 1200 1000

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 580 655 Dokumen Berpengaman Property Kinerja Saham IHSG 5,500 JTPE 450 5,300 5,100 400 4,900 4,700

Lebih terperinci

KMI Wire and Cable, Tbk

KMI Wire and Cable, Tbk MVA Market risk Equity Valuation 14 Januari 23 KMI Wire and Cable, Tbk Laporan Utama Target Harga Terendah Tertinggi 265 32 Kabel Kinerja Saham Kinerja Saham IHSG 4.5 KBLI 3 4. 2 3.5 1 Berada di Jalur

Lebih terperinci

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk

Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Equity Valuation Jasuindo Tiga Perkasa, Tbk Laporan Utama 19 November 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 589 668 Percetakan Dokumen Kinerja Saham Tantangan Jangka Pendek, Masa Depan Menjanjikan Sumber:

Lebih terperinci

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis

Tifa Finance, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Mengambil Keuntungan dari Fokus Bisnis Equity Valuation Tifa Finance, Tbk Laporan Utama 10 Desember 2013 Target Harga Terendah Tertinggi 425 450 Lembaga Pembiayaan Property Kinerja Saham IHSG 5,500 5,000 4,500 TIFA 450 400 350 300 4,000 3,500

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu periode tertentu. Dengan laba ini dapat digunakan perusahaan untuk tambahan

BAB I PENDAHULUAN. suatu periode tertentu. Dengan laba ini dapat digunakan perusahaan untuk tambahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang menguntungkan atas usaha yang dilakukan perusahaan pada suatu

Lebih terperinci

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah

Multipolar, Tbk. Equity Valuation. Laporan Utama. Membuka Jalan untuk Masa Depan Lebih Cerah Equity Valuation Multipolar, Tbk Laporan Utama 2 April 214 Target Harga Terendah Tertinggi 72 75 Perusahaan Investasi Kinerja Saham IHSG MLPL 5.5 9 5. 8 4.5 7 4. 3.5 6 3. 5 2.5 4 2. 3 1.5 1. 2 5 IHSG MLPL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Transaksi jualbeli yang dilakukan

Lebih terperinci

Perihal: Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Alkindo Naratama Tbk.

Perihal: Publikasi Laporan Penilaian Target Harga Referensi Saham PT Alkindo Naratama Tbk. ~I~PEFINDO, I' CREDIT RATING INDONESIA 1718/PEF-DIR/X/2014 Jakarta, 21 Oktober 2014 Yth. 1. Bapak Willy Soesanto, Investor Relation PT Alkindo Naratama Tbk Kawasan Industri Cimareme II NO.14 Padalarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dari waktu ke waktu. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan era globalisasi ekonomi yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan memberikan kontribusinya pada perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan memberikan kontribusinya pada perekonomian nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manufaktur merupakan sektor industri yang penting di lingkup perekonomian Indonesia, jumlah perusahaannya yang sangat besar dibagi menjadi sektor-sektor, salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan yang mengalami peningkatan, sejak beberapa tahun yang lalu

BAB I PENDAHULUAN. adalah perusahaan yang mengalami peningkatan, sejak beberapa tahun yang lalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor industri di suatu negara sangat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi negara tesebut, sehingga secara langsung maupun tidak langung perkembangan

Lebih terperinci

Laba Neto Inti AKRA Thn 2011 Naik 96.7% Menjadi Rp miliar Pertumbuhan Pendapatan BBM Menggerakkan Profitabilitas

Laba Neto Inti AKRA Thn 2011 Naik 96.7% Menjadi Rp miliar Pertumbuhan Pendapatan BBM Menggerakkan Profitabilitas Jakarta, 26 Maret 2012 Press Release UNTUK DISAMPAIKAN SEGERA Laba Neto Inti AKRA Thn 2011 Naik 96.7% Menjadi Rp 611.6 miliar Pertumbuhan Pendapatan BBM Menggerakkan Profitabilitas JAKARTA, March 26, 2012

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan-perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas

Lebih terperinci

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK Untuk Segera Diterbitkan Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada 2014 JAKARTA PT AKR Corporindo Tbk (Bloomberg: AKRA IJ) salah satu perusahaan terkemuka penyedia solusi logistik dan supply

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk sarana mendapatkan dana dalam jumlah besar dari masyarakat pemodal (investor), baik dari dalam

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

Mempertahankan Soliditas

Mempertahankan Soliditas Hasil Kinerja Semester I 2017 Mempertahankan Soliditas Public Expose 2017 PT Bank Central Asia Tbk Jakarta, 9 Agustus 2017 Daftar Isi Tinjauan Makro Ekonomi halaman Kondisi makro ekonomi 4 Ikhtisar kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2006:111). investasi dalam bentuk saham. Saham (stock atau share) adalah tanda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang.

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang produktif guna mengembangkan pertumbuhan jangka panjang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang digunakan oleh para investor untuk kegiatan investasi serta sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain seperti pemerintahan.

Lebih terperinci

Press Release Investor Summit & Capital Market Expo 2015 PT AKR Corporindo Tbk Berkedudukan di Jakarta Barat Tanggal 12 November 2015

Press Release Investor Summit & Capital Market Expo 2015 PT AKR Corporindo Tbk Berkedudukan di Jakarta Barat Tanggal 12 November 2015 Press Release Investor Summit & Capital Market Expo 2015 Berkedudukan di Jakarta Barat Tanggal 12 November 2015 ( AKRA ) adalah Pemain Utama di Bidang Penyedia Jasa Logistik & Solusi Pengadaan untuk Bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Masalah perekonomian selalu menjadi faktor yang penting untuk mendorong kemajuan suatu negara. Perusahaan akan selalu menghadapi hambatan-hambatan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan per kapita masyarakat Indonesia tahun 2012 telah mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan per kapita masyarakat Indonesia tahun 2012 telah mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendapatan per kapita masyarakat Indonesia tahun 2012 telah mencapai USD 3.562,6 per tahun. Peningkatan pendapatan per kapita ini searah dengan pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

Gema Grahasarana Tbk, Tbk

Gema Grahasarana Tbk, Tbk Equity Valuation Gema Grahasarana Tbk, Tbk Laporan Utama 11 November, 2015 Target Harga Terendah Tertinggi 541 620 Interior dan Furnitur Kinerja Saham Mengalahkan Ketidakpastian Sumber: Bloomberg, PEFINDO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal untuk berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal untuk berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjual-belikan, baik dalam bentuk utang ataupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu bentuk investasi pendanaan dari masyarakat yang berperan untuk digunakan sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan. Pasar modal menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kontinuitas perkembangan usahanya dari waktu ke waktu. Masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan laju tatanan perekonomian dunia yang telah mengalami perkembangan dan mengarah pada sistem ekonomi pasar bebas, perusahaanperusahaan semakin terdorong

Lebih terperinci

BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS

BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS Bab ini memuat input data dan hasil perhitungan rasio, pembandingan dengan rasio rata-rata industri tambang serta analisisnya. 3.1. Perhitungan Sebelum melakukan perhitungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN an, melalui pembangunan industri pengolahan kayu terpadu. Pada tahun

BAB I PENDAHULUAN an, melalui pembangunan industri pengolahan kayu terpadu. Pada tahun 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Indonesia mulai memanfaatkan hutan secara ekonomis pada awal tahun 1970-an, melalui pembangunan industri pengolahan kayu terpadu. Pada tahun 2013 dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana untuk melakukan

Lebih terperinci

Bank Victoria International, Tbk

Bank Victoria International, Tbk Equity Valuation Bank Victoria International, Tbk Laporan Utama 26 Mei 2014 Target Harga Terendah Tertinggi 387 455 Bank Property Kinerja Saham JCI 5500 5300 5100 4900 4700 4500 4300 4100 3900 3700 JCI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Pasar modal memiliki beberapa daya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Pasar modal dapat digunakan sebagai tempat menjual saham bagi perusahaan yang memerlukan dana, begitu juga investor dapat membeli surat berharga di pasar modal.

Lebih terperinci