PERSEPSI KONSUMEN ATAS LAYANAN GRAB CAR DI SURABAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSEPSI KONSUMEN ATAS LAYANAN GRAB CAR DI SURABAYA"

Transkripsi

1 AGORA V, N:, (2) PERSEPSI KONSUMEN ATAS LAYANAN GRAB CAR DI SURABAYA Steven Gunawan Prgram Manajemen Bisnis, Prgram Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra J Siwaankert 2-, Surabaya E-mai: Stevengunawan@yahcid Abstrak Pengaruh gbaisasi dunia dan tekngi yang semakin canggih menyebabkan manusia menuntut serba instant dan cepat, semua serba mudah, dan memiiki pa hidup knsumtif Apaagi dengan hadir adanya kemajuan sistem transprtasi teah mendrng seserang ke arah ifestye, yaitu transprtasi berbasis nine Saat ini transprtasi nine yang semakin berkembang dan menunjukkan cyber yang semakin ketat Ha tersebut merupakan tantangna bagi trasnprtasi nine Perkembangan bisnis jasa transprtasi nine yang memanfaatkan tekngi infrmasi Demikian hanya pada pengguna apikasi nine yang menginginkan adanya persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan Menurut TAM, baik PEOU dan PU mempengaruhi sikap pengguna daam menggunakan tekngi Tujuan peneitian ini iaah untuk mendeskripsikan dan menganaisis Persepsi Knsumen atas ayanan Grab di Surabaya Jenis peneitian ini menggunakan peneitian deskriptif kuantitatif Sampe peneitian ini sebanyak knsumen yang pernah menggunakan transprtasi nine dengan teknik pengambian samping yaitu purpsive samping technique Teknik anaisa data menggunakan uji vaiditas, uji reiabiitas, dan statistik deskriptif Hasi kesimpuan iaah : a) Kinerja karyawan dapat diketahui bahwa respnden merasa driver teah mengemudi dengan aman; b) variabe Perceived Ease f Use (PEOU), Respnden merasa interaksi yang diakukan eh respnden mudah dimengerti eh apikasi ; c) Variabe perceived usefuness (PU), respnden merasakan kemudahan daam segaa ha seteah menggunakan apikasi ; d) Variabe service quaity, respnden merasa senang dengan perhatian yang diberikan eh Kata Kunci Kinerja, Perceived Ease f Use (PEOU), Perceived Usefuness (PU), Service Quaity I PENDAHULUAN Di abad ini tekngi infrmasi berkembang sangat pesat Saah satu bentuk tekngi infrmasi yang mengaami perkembangan signnifikan hingga dapat mempengaruhi pa kehidupan dan cara berkmunikasi manusia di era gba ini adaah tekngi infrmasi yang dikena sebagai internet Internet teah berkembang daam beberapa tahun terakhir hingga saat ini terebih dengan semakin banyak sekah dan instansi pendidikan ainnya yang mewajibkan muridnya untuk mengena internet dan juga banyak situs jejaring ssia yang membuat masyarakat menjadikan internet sebagai suatu kebutuhan (Lahapensang, 2) Disamping itu, perkembangan tekngi infrmasi dan kmunikasi yang demikian pesat tersebut turut mengubah sikap dan periaku masyarakat daam meakukan kmunikasi dan interaksi Sebagian besar aspek kehidupan masyarakat yang seau bersentuhan angsung dengan tekngi dan terbukti mendatangkan manfaat bagi perkembangan penggunanya Pengaruh gbaisasi dunia dan tekngi yang semakin canggih menyebabkan manusia menuntut serba instant dan cepat, semua serba mudah, dan memiiki pa hidup knsumtif Kebutuhan knsumen yang bervariasi dapat berpengaruh terhadap perubahan gaya hidup atau ifestye Daam perubahan gaya hidup tersebut knsumen akan berusaha keras untuk memenuhi kebutuhannya Perkembangan tekngi yang semakin hari terus berkembang dan semakin canggih yang terjadi pada semua bidang kehidupan juga berdampak pada adanya keinginan mendapatkan jasa transprtasi secara cepat dan mudah Semua yang dibutuhkan dapat dengan mudah didapatkan meaui tekngi kmunikasi cyber atau internet dengan adanya nine apikasi yang bertujuan untuk mempermudah knsumen meakukan transaksi Kemajuan sistem transprtasi teah mendrng seserang ke arah ifestye yang teah ditandai eh kebesasan untuk berpindah tempat, keancaran daam pertukaran barang dan jasa, serta besarnya tingkat ketenagakerjaan dan mbiitas ssia yang tinggi Daam ifestye sekarang, sebagian besar masyarakat bergantung pada angkutan umum guna pemenuhan kebutuhan mbiitasnya, ha ini dikarenakan satu sisi sebagian besar masyarakat memiiki tingkat eknmi yang masih tergng emah dan satu sisi tidak memiiki kendaraan pribadi Jasa transprtasi memiiki peranan yang sangat penting daam kehidupan manusia, dimana transprtasi digunakan setiap rang untuk dapat memperancar aktivitasya seharai-hari Saat ini, usaha daam bidang transprtasi umum mejadi saah satu prspek usaha yang menguntungkan terutama pada kta-kta besar Seain itu, sebagian besar persepsi masyarakat menggunakan transprtasi umum dapat memudahkan aktivitas tanpa mengeuarkan biaya bahan bakar dan biaya ain ain, tanpa peru rept mengeuarkan transprtasi pribadi, dan tanpa peru kecapaian saat terjebak macet Namun kini meihat adanya pengaruh gbaisasi dan meningkatnya tekngi yang semakin canggih menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan seuruh apisan masyarakat Dengan meihat seperti itu, maka kini muncu transprtasi umum berbasis nine Sehingga dengan hadirnya ayanan transprtasi nine mampu perasaan puas akan kebutuhan masyarakat daam bertransprtasi Masyarakat dapat menggunakan ayanan transprtasi nine tersebut dengan mudah dan murah serta

2 AGORA V, N:, (2) aman dan nyaman Seain itu, hadirnya transprtasi nine menjawab kebutuhan masyarakat agar segaa sesuatunya dapat diakukan dengan praktis Terdapat beberapa transprtasi nine yang saat ini semakin berkembang dan menunjukkan persaingan yang semakin ketat Ha tersebut tentu juga menjadi tantangan bagi yang sebeumnya dikena sebagai Grab Taxi adaah sebuah perusahaan asa Singapura yang meayani apikasi penyedia transprtasi dan tersedia di enam negara di Asia Tenggara, yakni Maaysia, Singapura, Thaiand, Vietnam, Indnesia, dan iipina Saai ini teah berperasi di kta di Indnesia, yaitu Jakarta, Bandung, Bai, Padang, Medan, Makassar, dan Surabaya Sepanjang tahun 2, jumah pengguna tumbuh meningkat persen (Ardhian, 2) Perkembangan bisnis jasa transprtasi nine yang memanfaatkan tekngi infrmasi akan dapat kemudahan kepada para pengguna jasa transprtasi daam ha pemesanan yang dapat diakukan hanya dengan menggunakan smartphne Akan tetapi, ha tersebut juga akan menjadi kendaa tergantung pada penerimaan knsumen akan tekngi Meskipun banyak mde teah diajukan untuk menjeaskan dan memprediksi penggunaan sistem, Techngy Acceptance Mde (TAM) merupakan satu-satunya yang teah menarik perhatian sebagian besar kmunitas imiah dan merupakan pendekatan pemdean yang sangat penting daam peneitian tekngi infrmasi Ini adaah saah satu mde yang paing banyak diteiti memprediksi adpsi tekngi infrmasi dan dikukuhkan sebagai saah satu teri yang dminan di wiayah adpsi e-cmmerce eh knsumen (Gefen dan Straub daam Renk dan Ppvic, 2) Menurut Davis () minat menerima suatu tekngi akan terbentuk dari persepsi akan kegunaan dan persepsi akan kemudahan yang keduanya akan membentuk suatu sikap terhadap tekngi Pada saat individu memiiki persepsi bahwa suatu tekngi tersebut berguna dan mudah digunakan, maka individu akan membentuk suatu sikap psitif terhadap tekngi bersangkutan Sikap terhadap tekngi adaah evauasi akan keinginan menggunakan suatu tekngi dari can pengguna tekngi (Mran, 2) Kemudian sikap yang psitif terhadap penggunaan tekngi akan mendrng minat untuk menggunakan yang pada akhirnya akan menjadi suatu periaku yang aktua Demikian hanya pada pengguna apikasi nine GRAB CAR yang menginginkan adanya persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan Daam ha ini, GRAB CAR menawarkan beberapa prduk yang diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan knsumen Adapun prduk tersebut terdiri dari -Taxi yang ayanan pemesanan taxi meaui appikasi, -Bike yang ayanan jek mtr, -Car yang ayanan jasa jek mbi pribadi, -Express yang ayanan jasa deivery barang Pada apikasi memiiki fitur cukup banyak daam ayanan jasa transprtasi kepada peanggan Daam ha ini, para peanggan tentunya menginginkan adanya kemudahan daam penggunaan apikasi dan juga persepsi penggunaan yang dapat manfaat yang besar kepada peanggan Menurut TAM, baik PEOU dan PU mempengaruhi sikap pengguna daam menggunakan tekngi Kemudahan daam penggunaan appikasi peru juga didukung dengan kinerja karyawan yang maksima yang diwujudkan meaui pemberian ayanan berkuaitas akan dapat membantu menciptakan strategi kmpetitif untuk menghadapi persaingan Menurut Mangkunegara (2, p), kinerja merupakan prestasi kerja atau hasi kerja yang dicapai SDM baik secara kuaitas maupun kuantitas persatuan peride waktu daam meaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Dengan adanya utput atau hasi kerja yang baik eh karyawan daam ha ini adaah driver maka akan peayanan yang berkuaitas, sehingga kuaitas ayanan juga menjadi ha yang penting daam peningkatan strategi kmpetitif Tjiptn dan Chandra (2, p) menjeaskan bahwa kuaitas ayanan merupakan tingkat keungguan (exceence) yang diharapkan dan pengendaian atas keungguan tersebut untuk memenuhi keinginan knsumen Saat ini persaingan transprtasi nine marak seperti adanya G Car, G jek, Uber Oeh karena itu membutuhkan Persepsi dari Knsumen guna meningkatkan dan memperbaiki kuaitas ayanan terhadap knsumen Berdasarkan uraian tersebut, maka peneiti tertarik memiih judu: Persepsi Knsumen atas Layanan di Surabaya II METODE PENELITIAN Jenis Peneitian Jenis peneitian yang digunakan adaah peneitian deskriptif yang meiputi pengumpuan data untuk menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek peneitian (Kuncr, 2, p) Pendekatan yang digunakan adaah metde kuantitatif Menurut Sugiyn metde kuantitatif merupakan peneitian yang menggunakan data peneitian berupa angka-angka dan anaisis menggunakan statistik (Sugiyn, 2, p) Sumber Data Data Primer Sumber data primer pada peneitian dipereh dari kuesiner dengan berbagai respnden Data Sekunder Data sekunder yang digunakan eh peneiti daam peneitian ini berasa dari buku buku iteratur, jurna peneitian, artike imiah, internet dan data interna perusahaan Teknik Pengumpuan Data Metde pengumpuan data dikumpukan meaui riset apangan, dengan survei menggunakan kuisiner Langkah pertama, kuisiner terhadap respnden yang ditentukan yaitu knsumen pernah naik minima sekai daam sebuan terakhir Kemudian penjeasan kepada respnden bagaimana cara mengisi data kuisiner tersebut, angkah kedua respnden diharapkan mengisi kuisiner tersebut yang teah disediakan, dan angkah terakir respnden mengembaikan kuisiner yang teah terjawab eh peneiti Teknik Anaisis Data Data yang terkumpu dari kuesiner yang diisi eh respnden kemudian diah dengan tahap sebagai berikut:

3 AGORA V, N:, (2) Editing Menurut Hasan (2, p2) editing adaah pengecekan atau pengreksian data yang teah terkumpu, tujuannya untuk menghiangkan kesaahan-kesaahan yang terdapat pada pencatatan diapangan dan bersifat kreksi Editing adaah upaya untuk memeriksa kembai kebenaran data yang dipereh atau dikumpukan Editing dapat diakukan pada tahap pengumpuan data atau seteah data terkumpu (Aziz, 2) Peneiti meakukan pemeriksaan kembai pengisian kuesiner meiputi keengkapan dan kesesuaian jawaban, ini diakukan saat di apangan sebeum data terkumpu dibawa puang Langkah ini diakukan dengan maksud mengantisipasi kesaahan-kesaahan dari data yang teah dikumpukan, juga untuk memnitr jangan sampai terjadi keksngan dari data yang dibutuhkan Cding Menurut Hasan (2, p2) Cding adaah pemberian kde-kde pada tiap-tiap data yang termasuk daam katagri yang sama Kde adaah isyarat yang dibuat daam bentuk angka atau huruf yang petunjuk atau identitas pada suatu infrmasi atau data yang akan dianaisis Cding merupakan kegiaatan pemberian kde numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategri Pemberian kde ini sangat penting bia pengahan dan anaisa data menggunakan kmputer (Aziz, 2) Tabuating Menurut Hasan (2, p2) tabuasi adaah pembuatan tabe-tabe yang berisi data yang teah diberi kde sesuai dengan anaisis yang dibutuhkan Daam meakukan tabuasi diperukan keteitian agar tidak terjadi kesaahan Tabuating adaah prses penyusunan data ke daam bentuk tabe Pada tahap ini data dianggap teah seesai diprses sehingga harus segera disusun ke daam suatu frmat yang teah dirancang (Ntatmdj, 2) Keabsahan Data Uji Vaiditas Suatu skaa pengukuran disebut vaid apabia meakukan apa yang seharusnya diakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur (Kuncr, 2, p) Daam peneitian ini, uji vaiditas dihitung dengan menghitung kreasi antar skr tiap butir pernyataan dengan tta skr atau disebut uji kreasi pearsn dengan tingkat teransi kesaahan sebesar, Uji signifikansi diakukan dengan membandingkan niai r hitung dengan r tabe Jika r hitung ebih besar dari r tabe dan niai psitif maka butir atau pertanyaan atau indikatr tersebut dinyatakan vaid (Ghzai, 2, p) Uji Reiabiitas Reiabiitas adaah aat untuk mengukur suatu kuesiner yang merupakan indikatr dari variabe Suatu kuesiner dikatakan reiabe apabia jawaban dari seserang terhadap pernyataan adaah knsisten atau stabi dari waktu ke waktu (Ghzai, 2, p) Reaibiitas diukur dengan menggunakan crnbach apha Variabe dikatakan reiabe jika setiap pertanyaan niai crnbach apha >, (Ghzai, 2, p) III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di bawah ini merupakan hasi uji vaiditas dan reiabiitas yang memastikan bahwa angket peneitian yang disebar teah vaid dan reiabe sehingga data yang dihasikan reiabe Tabe Uji Vaiditas Variabe Pernyataan rhitung rtabe Kesimpuan Kinerja Karyawan (KK) Perceived Ease f Use (PEOU) Perceived Usefuness (PU) Service Quaity (SQ) KK Vaid KK2 Vaid KK Vaid KK Vaid KK Vaid KK 2 Vaid KK Vaid KK Vaid KK 2 Vaid PEOU Vaid PEOU2 Vaid PEOU Vaid PEOU Vaid PU Vaid PU2 Vaid PU Vaid PU Vaid SQ Vaid SQ2 Vaid SQ Vaid SQ 2 Vaid SQ Vaid SQ Vaid SQ Vaid SQ Vaid SQ Vaid SQ Vaid SQ Vaid SQ2 Vaid SQ Vaid SQ Vaid SQ 2 Vaid Berdasarkan Tabe di atas menunjukkan bahwa hasi pengujian vaiditas indikatr dari semua variabe bebas maupun variabe terikat menunjukkan vaid, karena niai sig pearsn crreatin kurang dari sehingga dinyatakan bahwa semua variabe peneitian teah vaid

4 AGORA V, N:, (2) Uji reiabiitas digunakan untuk mengetahui keandaan atau knsistensi instrumen (kuesiner) yang digunakan Berikut hasi pengujian Reiabiitas: Tabe Uji Reiabiitas Variabe Apha Apha Kesimpuan Kinerja Karyawan (KK) Reiabe Perceived Ease f Use (PEOU) Reiabe Perceived Usefuness (PU) Reiabe Service Quaity (SQ) Reiabe Berdasarkan Tabe di atas, dapat diketahui bahwa variabe-variabe tersebut teah reiabe, karena semua niai apha (r hit) ebih besar dari Maka seuruh variabe peneitian dinyatakan reiabe Seanjutnya diakukan anaisis statistik deskriptif pada prfi respnden yakni knsumen Grab Surabaya sebanyak rang dengan prfi sebagai berikut : Mayritas respnden transprtasi nine adaah berjenis keamin aki aki sebanyak rang () Sedangkan untuk knsumen transprtasi nine berjenis keamin perempuan berjumah sebanyak rang () Knsumen kebanyakan berjenis keamin aki aki karena aki aki sebagian besar bekerja untuk mencari nafkah keuarga Mayritas respnden transprtasi nine adaah berusia 2 tahun sebanyak rang () Sedangkan knsumen yang berumur < tahun berjumah sebanyak rang () Knsumen mayritas kebanyakan berusia 2 tahun dikarenakan knsumen merasa menggunakan menjadi ebih mudah, praktis, aman, dan nyaman Mayritas respnden yang menggunakan transprtasi nine adaah berpendapatan sebesar Rp Rp berjumah sebanyak 2 rang () karena rata rata yang memiiki penghasian tersebut ebih memiih karena kepraktisan dan juga rata rata penghasian di Surabaya sesuai menggunakan juga sekitar segitu Sedangkan knsumen yang menggunakan transprtasi nine Grab Car dengan berpendapatan per Buan sebesar < Rp berjumah sebanyak rang () Mayritas respnden yang menggunakan transprtasi nine adaah yang bermatapencaharian sebagai wiraswasta sebanyak rang () Sedangkan untuk knusmen yang menggunakan transprtasi nine yang memiiki mata pencaharian sebagai mahasiswa-i hanya berjumah terendah sebnayak rang () dan peajar berjumah rang () ibu rumah tangga tidak ada sama sekai Mayritas respnden yang menggunakan transprtasi nine adaah berpendidikan sarjana sebanyak rang () Sedangkan untuk knsumen berpendidikan SMP dan SMA berjumah sebanyak rang () dan SD tidak ada sama sekai yang menggunakan transprtasi nine Knsumen yang menaiki mayritas kebanyakan aaah sarjana karena sarjana berinterkasi angsung dengan masyarakat, dan sudah bekerja Seanjutnya adaah hasi jawaban respnden atau knsumen pengguna apikasi Grab terhadap variabe kinerja karyawan Tabe Tanggapan Respnden Variabe Kinerja (Effrt) (KK) STS TS N S SS Tta Effrt (KK) - mengemudi dengan aman mempriritaskan keamanan 2 2 penumpang menguasai peta kasi Surabaya 2 dan sekitarnya Hasi anaisis deskriptif tersebut menunjukkan bahwa pernyataan ini memiiki niai tta tertinggi sebanyak rang () dengan pernyataan mengemudi dengan aman Ha ini dapat diketahui bahwa rang () yang peniaian Sangat Setuju Peniaian yang diberikan knsumen terhadap driver karena pengaaman dari knsumen yang sudah menaiki Grab Car merasakan driver mengemudi dengan baik dan sabar sehingga pengguna mersakan aman dan nyaman Dengan demikian driver mengutamakan kenyamana dan keseamatan knsumen Tabe Tanggapan Respnden Variabe Kinerja (Abiities) (KK2) N Dimensi Tta STS TS N S SS Abiities (KK2) suasana yang nyaman bersikap span kepada custmer mengendarai kendaraan dengan mentaati peraturan antas

5 AGORA V, N:, (2) Hasi anaisis deskriptif tersebut menunjukkan bahwa pernyataan ini memiiki niai tta (22) Berdasarkan dari pengaaman knsumen, peniaian setuju pada pernyataan mengendarai kendaraan dengan mentaati peraturan antas yang diberikan knsumen kepada driver karena sungguh sungguh knsumen merasakan senang saat menaiki, dimana penegmudi mengemudi dengan benar yaitu pengemudi mentaati dan mematuhi rambu rambu peraturan au intas dan mengerti marka jaan Tabe Tanggapan Respnden Variabe Kinerja (Re/Task Perceptin) (KK) STS TS N S SS Tta Re/Task Perceptin (KK) 2 mengemudi tepat waktu berkmunikasi dengan baik kepada peanggan meayani sesuai dengan etika Hasi anaisis deskriptif tersebut menunjukkan bahwa pada pernyataan itersebut memiiki skr niai tertinggi dengan jumah sebesar () Berdasarkan dari pengaaman knsumen, peniaian setuju pada pernyataan berkmunikasi dengan baik kepada peanggan yang diberikan knsumen kepada driver karena sungguh sungguh knsumen merasakan senang saat menaiki, dimana pengemudi dan knsumen seau meakukan kmunikasi di tengah perjaanan, pengemudi dapat bertukar infrmasi dengan knsumen dan sebaiknya Seain itu, driver menggunakan tutur kata yang ramah seama berkmunikasi dengan knsumen Tabe Skaa Likert Kinerja Karyawan (KK) Kinerja Karyawan (KK) Mean Kategri Sangat Setuju Setuju Netra Sangat Setuju Setuju 22 Sangat Setuju Setuju Setuju Kinerja Karyawan (KK) Mean Kategri Setuju Tta Setuju Berdasarkan tabe di atas menunjukkan bahwa mayritas dari respnden peniaian Sangat Setuju dengan memiiki niai rata-rata tertinggi sebesar dengan pernyataan suasana yang nyaman yang mana termasuk dari dimensi Abiities Sedangkan secara umum pernyataan variabe Kinerja mendapat niai tta rata - rata dari respnden sebesar, yang berarti respnden peniaian setuju yang masuk daam rentang skaa mean,2 -, Dengan demikian secara keseuruhan, knsumen merasakan senang memiih dan puas menaiki karena kinerja sudah diakui eh knsumen baik Seanjutnya adaah hasi jawaban respnden atau knsumen pengguna apikasi Grab terhadap variabe Perceived Ease Of Use (PEOU) Tabe Tanggapan Respnden Variabe Perceived Ease f Use (PEOU) STS TS N S SS Tta Perceived Ease f Use (PEOU) Mempeajari apikasi nine memang mudah 2 bagi saya Memudahkan saya untuk meakukan apa yang ingin saya akukan dengan menggunakan apikasi nine 2 Interaksi saya dengan apikasi nine jeas dan mudah dimengerti Memudahkan saya untuk menjadi ahi daam menggunakan apikasi nine

6 AGORA V, N:, (2) Hasi anaisis deskriptif tersebut diatas menunjukkan bahwa dari ke empat pernyataan diatas mayritas yang memiiki niai skr tta tertinggi ada pada pernyataan ke tiga yaitu Interaksi saya dengan apikasi nine jeas dan mudah dimengerti dengan jumah () Berdasarkan dari pengaaman knsumen, ksumen merasakan kemudahan interkasi baik dengan patfrm maupun dengan driver Tabe Skaa Likert Perceived Ease f Use (PEOU) PEOU Mean Kategri 2 Setuju 2 Sangat Setuju Sangat Setuju 2 Sangat Setuju Tta 2 Setuju Berdasarkan tabe di atas menunjukkan bahwa mayritas dari respnden peniaian sangat setuju dengan memiiki niai rata-rata tertinggi sebesar dengan pernyataan Interaksi saya dengan apikasi nine jeas dan mudah dimengerti Sedangkan secara umum pernyataan variabe Perceived Ease f Use (PEOU) mendapat skr niai rata - rata dari respnden sebesar 2, yang berarti respnden peniaian Sangat Setuju yang masuk daam rentang skaa mean,2 -, Dengan demikian secara keseuruhan, knsumen merasakan senang memiih karena knsumen sunnguh sungguh mengakui bahwa adanya kemudahan daam penggunaan apikasi nine Kemudahan interkasi penggunaan apikasi teah diakui sangat baik eh knusmnen Seanjutnya adaah hasi jawaban respnden atau knsumen pengguna apikasi terhadap Perceived Usefuness (PU) STS TS N S SS Tta Perceived Usefuness (PU) Dengan menggunakan apikasi nine Grab Car memungkinkan saya mencari pekerjaan denagn ebih cepat Dengan menggunakan apikasi nine Grab Car meningkatkan prduktifitas kinerja saya Dengan menggunakan apikasi nine Grab Car untuk menghantarkan barang pesanan saya Dengan menggunakan apikasi nine Grab Car untuk memudahkan saya meakukan segaa aktivitas pekerjaan sehari - hari 2 Hasi anaisis deskriptif tersebut diatas menunjukkan bahwa dari ke empat pernyataan diatas mayritas yang memiiki niai skr tta tertinggi ada pada pernyataan ke empat yaitu Dengan menggunakan apikasi nine untuk memudahkan saya meakukan segaa aktivitas pekerjaan sehari - hari dengan jumah () Knusmen sendiri mengakui dari pernyataan tersebut dari dimensi PU bahwa benar benar memiiki serivece yang terbaik, terpercaya, dan exceent daripada transprtasi nine ainknsumen kepada driver karena knsumen merasakan dan mengakui bahwa knsumenmeakukan aktivitas sehari hari dengan mudah Tabe Skaa Likert Perceived Usefuness (PU) PU Mean Kategri Setuju Sangat Setuju 2 Sangat Setuju Sangat Setuju Tta Setuju Berdasarkan tabe di atas menunjukkan bahwa mayritas dari respnden peniaian sangat setuju dengan memiiki niai rata-rata tertinggi sebesar dengan pernyataan Dengan menggunakan apikasi nine Grab Car untuk memudahkan saya meakukan segaa aktivitas pekerjaan sehari - hari Sedangkan secara umum pernyataan variabe Perceived Usefuness (PU) mendapat skr niai rata - rata dari respnden sebesar, yang berarti respnden peniaian Sangat Setuju Dengan demikian, knsumen merasakan bahwa dari Perceived Usefunes, knusmen sungguh mengakui denagn hadirnya ini memudahkan untuk meakukan segaa aktivitas rutinitas sehari hari Seanjutnya adaah hasi jawaban respnden atau knsumen pengguna apikasi terhadap Service Quaity (SQ) disajikan pada tabe berikut di bawah ini:

7 AGORA V, N:, (2) Tabe Tanggapan Respnden Variabe Service Quaity (SQ) - Tangibes ST TS N S SS Tta S Tangibes Semua mbi yang 2 dipakai sangat nyaman ditumpangi Penampian apikasi nine sangat bagus dan mudah dimengerti Apikasi nine Grab Car terdapat GPS sehingga saya dapat mengetahui keberadaan driver ketika saya memesan Hasi anaisis deskriptif tersebut diatas menunjukkan bahwa dari ke tiga pernyataan diatas mayritas yang memiiki niai skr tta tertinggi ada pada pernyataan Penampian apikasi nine sangat bagus dan mudah dimengerti dengan jumah rang () Knusmen sendiri mengakui dari pernyataan tersebut dari variabe tangibes bahwa knsumen mengakui penampian fitur patfrm bagus dan mudah dimengerti Tabe Tanggapan Respnden Variabe Service Quaity (SQ) Reiabiity Tta STS TS N S SS Reiabiity ayanan terpercaya Grab ayanan akurat yang Car secara ayanan yang sangat ramah Hasi anaisis deskriptif tersebut diatas menunjukkan bahwa dari ke tiga pernyataan diatas mayritas yang memiiki niai skr tta tertinggi ada pada pernyataan ke dua yaitu ayanan secara akurat dengan jumah rang () Knusmen sendiri mengakui dari pernyataan tersebut dari variabe reiabe bahwa benar benar memiiki serivece yang terbaik, terpercaya, dan exceent daripada transprtasi nine ain Tabe Tanggapan Respnden Variabe Service Quaity (SQ) - Respnsiveness N Dimensi ST S Respnsiveness ayanan hspitaity yang exceent ayanan infrmasi yang benar dan jeas seau knsisten peayanan yang terbaik untuk kepuasan dan kenyamanan saya TS N S SS Tta Berdasarkan tabe di atas dapat dijeaskan bahwa dari tta respnden menunjukkan bahwa dari ke tiga pernyataan diatas mayritas yang memiiki niai skr tta tertinggi ada pada pernyataan pertama yaitu ayanan hspitaity yang exceent dengan jumah rang () Knsumen sendiri mengakui memang dari ke- pernyataan diatas dari variabe respnsiveness bahwa ayanan hspitaity yang diberikan meebihi dari ayanan yang diberikan eh transprtasi nine ain Ha ini dikarenakan mengingat mt yang dipegang eh pihak yaitu kepuasan dan kenyamanan ksnumen kami merupakan priritas kami n TabeTanggapan Respnden Variabe Service Quaity (SQ) Assurance N Dimensi ST S Assurance sangat span dan ramah TS N S SS Tta 2 2

8 AGORA V, N:, (2) N Dimensi ST TS N S SS Tta S Assurance menumbuhkan 2 kepercayaan daam diri saya untuk 2 2 seau menggunakan 2 2 rasa keamanan dan kenyamanan kepada saya Hasi anaisis deskriptif tersebut diatas menunjukkan bahwa dari ke tiga pernyataan diatas mayritas yang memiiki niai skr tta tertinggi ada pada pernyataan ke tiga yaitu rasa keamanan dan kenyamanan kepada saya dengan jumah 2 rang () Knsumen sendiri mengakui dari keseuruhan pernyataan Assurance di atas bahwa knsumen mengakui dengan adanya driver yang span dan ramah, mengemudi dengan aman, dapat meningkatkan kepercayaan knsumen untuk menggunakan Tabe Tanggapan Respnden Variabe Service Quaity (SQ) - Empathy N 2 Dimensi Tta STS TS N S SS Empathy Saya senang karena 2 perhatian yang tuus Saya senang karena tersebar secara merata di seuruh titik area Surabaya mengingat meningkatnya kebutuhan masyarakat kini Saya senang karena perusahaan Grab Car begitu cepat merespni keuhan, kritikan dan saran dari knsumen Hasi anaisis deskriptif tersebut di atas menunjukkan bahwa dari ketiga pernyataan diatas mayritas memiih pernyataan Saya senang karena tersebar secara merata di seuruh titik area Surabaya mengingat meningkatnya kebutuhan masyarakat kini dengan jumah rang () Dari keseuruhan pernyataan empathy di atas, pernyataan Saya senang karena tersebar secara merata di seuruh titik area Surabaya mengingat meningkatnya kebutuhan masyarakat kini memiiki niai tertinggi dikarena knsumen sendiri juga mengakui unit mbi sudah tersebar dimana mana sehingga mempermudah knsumen untuk mendapatkan pesanan Tabe Skaa Likert Service Quaity (SQ) Service Quaity (SQ) Mean Kategri 2 Sangat Setuju Setuju Sangat Setuju Setuju 2 Setuju Setuju Sangat Setuju Setuju Sangat Setuju 2 Sangat Setuju Setuju 2 Setuju Sangat Setuju Setuju 2 Sangat Setuju Tta Setuju Berdasarkan hasi peneitian yang diihat dari segi kinerja karyawan dapat diketahui bahwa respnden merasa driver teah mengemudi dengan aman Ha ini dapat terihat dari besarnya rata-rata yang didapat sebesar, dimana mayritas respnden menyatakan sangat setuju pada pernyataan mengemudi dengan aman yaitu sebanyak respnden () Ha ini menunjukkan bahwa semakin baik kinerja yang diberikan eh driver, maka akan semakin baik pua persepsi yang diberikan eh knsumen Menurut Oktarina daam irmansyah dkk (2) pekerjaan mengemudi adaah pekerjaan yang bersifat khusus yang menuntut keterampian, kewaspadaan serta knsentrasi sesrang daam mengemudikan kendaraannya pada kndisi apapun, sehingga pengaaman seserang tidak dapat menjadi ukuran seserang untuk mampu bertindak aman daam berkendara Berdasarkan hasi peneitian yang diihat dari segi Perceived Ease f Use (PEOU) besarnya rata-rata yang didapat yaitu sebesar, dimana mayritas respnden sangat setuju pada pernyataan Interaksi saya dengan apikasi nine Grab Car jeas dan mudah dimengerti yaitu sebanyak respnden () Ha ini menunjukkan bahwa semakin mudah dipahami dan digunakan apikasi nine, maka semakin knsumen kepercayaan (beief) percaya menggunakan suatu tekngi akan bebas dari usaha Menurut Rahadi (2) pengguna mempercayai bahwa yang ebih feksibe, mudah dipahami dan mudah diperasikan sebagai karakteristik kemudahan penggunaan (ease f use) Berdasarkan hasi peneitian yang diihat dari segi perceived usefuness (PU) dapat diketahui bahwa respnden merasakan kemudahan daam segaa ha seteah menggunakan apikasi Ha ini terihat dari besarnya rata-rata yang didapat yaitu sebesar, dimana mayritas respnden sangat setuju pada pernyataan Dengan menggunakan apikasi nine untuk memudahkan saya meakukan segaa aktivitas

9 AGORA V, N:, (2) pekerjaan sehari hari, yaitu sebanyak respnden () Ha ini menunjukkan bahwa semakin banyak manfaat yang diberikan eh, maka semakin sering knsumen menggunakan apikasi Menurut Davis () perceived usefuness merupakan suatu tingkat kepercayaan seserang terhadap suatu tekngi, bahwa rang yang menggunakan system tersebut akan menambah kinerja daam menjaankan pekerjaannya Berdasarkan hasi peneitian yang diihat dari segi service quaity dapat diketahui bahwa respnden merasa senang dengan perhatian yang diberikan eh Ha ini terihat dari besarnya rata-rata yang didapat yaitu sebesar, dimana mayritas respnden setuju pada pernyataan Saya senang karena perhatian yang tuus, yaitu sebanyak respnden () Ha ini menunjukkan bahwa semakin tuus perhatian yang diberikan eh, maka semakin senang knsumen menggunakan apikasi Menurut Tjiptn, (2, p2) perhatian yang tuus dan bersifat individua atau pribadi yang diberikan kepada knsumen dengan berupaya memahami keinginan knsumen IV V KESIMPULAN/RINGKASAN Berdasarkan hasi peneitian dan pembahasan pada bab sebeumnya dapat ditarik beberapa kesimpuan guna menjawab rumusan masaah Beberapa kesimpuan tersebut terdiri dari : Kinerja karyawan dapat diketahui bahwa respnden merasa driver teah mengemudi dengan aman Ha ini menunjukkan bahwa semakin baik kinerja yang diberikan eh driver, maka akan semakin baik pua persepsi yang diberikan eh knsumen Berdasarkan variabe Perceived Ease f Use (PEOU), Respnden merasa interaksi yang diakukan eh respnden mudah dimengerti eh apikasi Ha ini menunjukkan bahwa semakin mudah dipahami dan digunakan apikasi nine, maka semakin knsumen percaya (beief) menggunakan suatu tekngi akan bebas dari usaha Berdasarkan variabe Perceived Usefuness (PU), Respnden merasakan kemudahan daam segaa ha seteah menggunakan apikasi Ha ini menunjukkan bahwa semakin banyak manfaat yang diberikan eh, maka semakin sering knsumen menggunakan apikasi Berdasarkan variabe Service Quaity (SQ), Respnden merasa senang dengan perhatian yang diberikan eh Ha ini menunjukkan bahwa semakin tuus perhatian yang diberikan eh, maka semakin senang knsumen menggunakan apikasi DATAR PUSTAKA AA Anwar Prabu Mangkunegara (2) Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Remaja Rsdakarya, Bandung Ama, B (2) Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa Bandung: Afabeta Ardhian, M (2) Jumah Pengguna Grab Menjak Persen pada 2 di akses pada Kamis 2/2/2, Assauri, S (2) Manajemen Pemasaran Jakarta : Rajawai Pers Ayyagari, R (2) Examinatin f Hednism in TAM Research, Prceedings f Suthern Assciatin fr Infrmatin Systems Cnference Aziz, A (2) Metde Peneitian Kebidanan dan Tehnik Anaisis Data Jakarta : Saemba Medika Brahmana, R K, & Brahmana, R (2) What actr s Drive Jb Seekers Attitude in Using E-Recruitment?, The Suth East Asian Jurna Of Management, V, N2 David, R (2) Strategic Management Manajemen Strategi Knsep Jakarta : Saemba Empat Davis, D () Perceived Usefuness, Perceived Ease f Use and User Acceptance f Infrmatin Techngy, MIS Quartery, V, N, pp- Duriant, et a (2) Strategi Menakukkan Pasar Meaui Riset Ekuitas dan Periaku Mere Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama E-Ghary, H (2) E-Marketing- A iterature Review frm a Sma Businesses Perspective, United States f America: Internatina Jurna f Business and Scia Science V, N, pp 2-2 athema, N, Shannn, D, & Margaret, R (2) Expanding The Techngy Acceptance Mde (TAM) t Examine acuty Use f Learning Management Systems (LMSs) In Higher Educatin Institutins, MERLOT Jurna f Onine Learning and Teaching, V, N erdinand, A (2) Metde Peneitian Manajemen: Pedman Peneitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Imu Manajemen Semarang : Undip Ghzai, I (2) Apikasi Anaisis Mutivariate Dengan Prgram SPSS Semarang : Universitas Dipnegr Hasan, I (2) Anaisis Data Peneitian Dengan Statistik Jakarta : PT Bumi Aksara Hasibuan, M S P (2) Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta : Bumi Aksara Hawari, D, & Muakket, S (2) The Infuence f Techngy Acceptance Mde (TAM) actrs On Students E-Satisfactin and E-Retentin Within the Cntext f UAE E-Learning, Educatin, Business and Sciety: Cntemprary Midde Eastern Issues, V, N, pp 2- Jagdish, N S, & Sharma, A (2) Internatina E- Marketing: Opprtunities and Issues, Internatina Marketing Review, 22( ), pp-2 Jatmik, R,D (2) Manajemen Stratejik Maang : UMM Press Jgiyant, H (2) Mde Kesuksesan Sistem Tekngi Infrmasi Ygyakarta: Andi

10 AGORA V, N:, (2) Kter, P, & Keer, K L (2) Manajemen Pemasaran Jakarta : Erangga Kter, P, & Keer, K L (2) Manajemen Pemasaran Jakarta : Erangga Kuncr, M (2) Metde Riset untuk Bisnis dan Eknmi Jakarta : Erangga Kuncr, M (2) Metde Riset untuk Bisnis dan Eknmi Jakarta : Erangga Lahapensang, O (2) actr Infuencing Internet Shpping Behavir : A Survey Of Cnsumers In Thaiand Jurna f ashin Marketing and Management, V, N, pp - Mahtra, N K (2) Riset Peneitian Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Mangkunegara, A A P (2) Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan Bandung : Remaja Rsdakarya Mangkunegara, A A P (2) Manajemen Sumber Daya Manusia Bandung : Remaja Rsdakarya Mran, M J and Shapir N Hward, (2) undamenta f engineering thermdynamic th editin, Jhn Wiey and Sns, Chicester Engand Ntatmdj, S (2) Metdgi Peneitian Kesehatan Jakarta : Rineka Cipta Rahadi, D R (2) Peranan Sistem Infrmasi dan Sistem Infrmasi dan Tekngi Infrmasi daam Peningkatan Peayanan di Sektr Pubik Seminar Nasina Tekngi Ygyakarta Rangkuti, (2) Strategi Prmsi yang Kreatif dan Anaisis Kasus Integrated Marketing Cmmunicatin Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Rangkuti, (2) Anaisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Jakarta ; Saemba Empat Renk, S, & D Ppvić Expring The Cnsumers Acceptance Of Eectrnic Retaiing Using Techngy Acceptance Mde Psvna Izvrsnst Zagreb, Gd IX Br Renk, S, & Ppvić, D (2) Expring The Cnsumers Acceptance Of Eectrnic Retaiing Using Techngy Acceptance Mde, Psvna Izvrsnst Zagreb, Gd IX Br Sants, S (22) Statistik Parametrik Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama Settes, C (2) Langkah-angkah Penting Cybermarketing Menuju Sukses Jakarta : PT Eex Media Kmputind Sugiyn (2) Metde Peneitian Kuantitatif dan Kuaitatif (Mix Methd) Bandung : Afabeta Sugiyn (22) Metde Peneitian Kuantitatif Kuaitatif dan R&D Bandung: Afabeta Sutrisn, E (2) Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta: Kencana Tjiptn,, & Chandra, G (2) Service, Quaity and Satisfactin Ygyakarta Andi Tjiptn,, & Diana (2) Peanggan Puas? Tak Cukup!, Ygyakarta: Andi Turmidi, & Harini, S (2) Metde Statistika Pendekatan Teritis dan Apikatif Maang: UIN-Maang Press Wirawan (22) Evauasi Kinerja Sumberdaya Manusia,Teri Apikasi dan Peneitian Jakarta : Saemba Empat Ygiant, H (2) Mde Kesuksesan Sistem Tekngi Infrmasi Ygyakarta: Andi

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber :

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Peneitian Lokasi peneitian ini diaksanakan di Museum Konperensi Asia Afrika berokasi di Gedung Merdeka, jaan Asia Afrika No. 65 Bandung, Keurahan Braga,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peneitian Peneitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh service exceence terhadap kepuasan konsumen. Adapun yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR Nama : Saepudin ABSTRAK Saah satu masaah yang sering dihadapi perusahaan yaitu disipin kerja seperti banyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Basis Data Langkah pertama daam membangun apikasi adaah meakukan instaasi apikasi server yaitu menggunakan SQLite manager yang di insta pada browser Mozia Firefox.

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks Umpan Baik POKOK BAHASAN Umpan Baik Pengertian dan penerapan Umpan Baik 360 derajat Kriteria dan keberhasian Umpan Baik 360 derajat Keebihan dan keemahan Umpan Baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3. Teknik Peneitian Peneitian dengan metode perbandingan eksperimenta berisikan kegiatan yang direncanakan dan diaksanakan oeh peneiti, maka dapat diperoeh bukti-bukti yang

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA Daam pertemuan pekan ini pokok bahasan kita adaah penerapan manajemen kinerja di perusahaan, dampaknya

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan:

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja: Peatihan dan Penghargaan Sub Pokok Bahasan Pengertian Peatihan Proses pembeajaran dan pengembangan individu Jenis-jenis peatihan karyawan Manfaat peatihan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja MANAJEMEN KINERJA Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja Manajemen kinerja sebagai proses manajemen Preses manajemen kinerja menurut Wibowo (2007:19) mencakup suatu proses peaksanaan kinerja dan bagaimana

Lebih terperinci

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG No. Vo. Thn. XIV Apri 00 ISSN: 84-84 PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG Hendra Gunawan ),Titi Kurniati ),Dedi Arnadi ) )Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipi Universitas Andaas )Mahasiswa

Lebih terperinci

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA Buetin Imiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 02, No. 2 (203), ha 5 20. PENENTUAN CAANGAN PREMI MENGGUNAKAN METOE FACKLER PAA ASURANSI JIWA WI GUNA Indri Mashitah, Neva Satyahadewi, Muhasah Novitasari

Lebih terperinci

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8 Jurna Akademis dan Gagasan tetika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Haan 1 hingga 8 PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT DAN BAGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAININGPADA BATASAN USIA - TAHUN DI DUSUN II DESA KARANG RAHAYU KECAMATAN KARANG BAHAGIA KABUPATEN BEKASI TAHUN 6 Apriina Sartika ABSTRAK Toiet

Lebih terperinci

Selanjutnya rancangan perkuliahan setiap pertemuan adalah sebagai berikut: Jenis Tugas TR CBR CJR MR RI PJCT M K M K M K M K M K M K T P L

Selanjutnya rancangan perkuliahan setiap pertemuan adalah sebagai berikut: Jenis Tugas TR CBR CJR MR RI PJCT M K M K M K M K M K M K T P L Seanjutnya rancangan perkuiahan setiap pertemuan adaah sebagai berikut: Pert. Ke Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 1 Learning Contract - - - - - - - - - - - - Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen membagikan

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja

Manajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja Manajemen Kinerja Pertemuan ke-ima Pokok Bahasan: Peniaian Kinerja Manajemen Kinerja, 2 sks CHAPTER 5 PENILAIAN KINERJA 1 Pokok Bahasan: Pengertian peniaian kinerja Proses peniaian kinerja Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ppulasi, Sampel, dan Data 3.1.1. Ppulasi Ppulasi adalah sebuah wilayah atau tempat bjek atau subjek yang diteliti, seperti rang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain

Lebih terperinci

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG Indah Puspitorini AMIK BSI Bekasi J. Raya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi) BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anaisis aktor Menurut Hair, et a. (995) anaisis faktor adaah sebuah nama umum yang diberikan kepada sebuah keas dari metode statistika mutivariat yang tujuan utamanya adaah menentukan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING

OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING Diana Puspita Sari, Arfan Backtiar, Heny Puspasri Industria Engineering Department, Diponegoro University Emai

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018 ISSN : 2527 5917, Vo.3 Impementasi Pendidikan Karakter dan IPTEK untuk Generasi Mienia Indonesia daam Menuju SDGs 2030 KAJIAN DINAMIKA FLUIDA PADA ALIRAN AIR TERJUN TUJUH BIDADARI KABUPATEN JEMBER BERBASIS

Lebih terperinci

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF PERHITUNGAN ADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FAKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF Riaman, Kankan Parmikanti 2, Iin Irianingsih 3, Sudradjat Supian 4 Departemen Matematika, Fakutas MIPA,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular)

PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular) PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular) Zainab Aminatul Ummah Sunarti Edriana Pangestuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 61/UN..1.4/PPd/2015

Lebih terperinci

Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betalaktam Departemen Instalasi Produksi Lafiad

Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betalaktam Departemen Instalasi Produksi Lafiad Jurna Teematika, vo. 9 no. 2, Institut Teknoogi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betaaktam Departemen Instaasi Produksi Lafiad Devi Puspitarini

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH Rusdianto 1, Syarifa Ajrinah 2, Arinda Wahyuni 3, Edward Syarif 4 1,2,3) Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Buetin Imiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 05, No. (206), ha 53-60. ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Amanah Fitria, Neva Satyahadewi,

Lebih terperinci

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari]

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari] Jawaban Tugas 0 Program Pendidikan Fisika [Setiya Utari] Program Pendidikan Fisika Tujuan Mata peajaran Fisik Membentuk sikap positif terhadap fisika Keteraturan aam semesta, Kebesaran TYME. Memupuk sikap

Lebih terperinci

Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara

Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara Jurna Imu dan Teknoogi Perikanan Tangkap 2(2): 9-93, Desember 2015 ISSN 2337-4306 Anaisis beban pendingin cod storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Suawesi Utara Cooing oad anaysis of cod storage

Lebih terperinci

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Manajemen Operasiona KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id Sub Pokok bahasan pertemuan ke-2 Formuasi strategi Prioritas bersaing Peran operasi daam strategi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 125/UN.4/PPd/Dept/Ak/201

Lebih terperinci

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok A. Yudi Eka Risano 1, Indra Mamad Gandidi 2 1,2 Teknik Mesin Konversi Energi, Fakutas Teknik Universitas Lampung J. Prof. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jaan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Tep. (0532) 23759 Pangkaan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang

Analisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang Anaisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Eektroda Batang I M Yuistya Negara, Daniar Fahmi, D.A. Asfani, Bimo Prajanuarto, Arief M. Jurusan Teknik Eektro Institut Teknoogi Sepuuh Nopember

Lebih terperinci

Prosiding Matematika ISSN:

Prosiding Matematika ISSN: Prosiding Matematika ISS: 2460-6464 Mode Matematika Cadangan Premi Asuransi Kesehatan Perawatan Rumah Sakit Menggunakan Metode Prospektif Mathematica Modes of Cacuation of The Heath Insurance Premium Backup

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MENJAGA LOYALITAS

PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MENJAGA LOYALITAS PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MENJAGA LOYALITAS (Survei pada Pelanggan Kedai Kober Mie Setan di jl. Soekarno Hatta, Malang) Putri Pamungkas Sari Dewi Achmad Fauzi Fakultas

Lebih terperinci

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti Universitas Gunadarma 2015 Pertemuan Ketiga Komponen Sistem Informasi Geografis Data dan Informasi.. Data menjadi Informasi Data Pemrosesan, Pengoahan, Konversi

Lebih terperinci

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2,

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2, FOURIER Oktober 2014, Vo. 3, No. 2, 98 116 PENYELESAIAN MATCHING GRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN DAN PENERAPANNYA PADA PENEMPATAN KARYAWAN DI SUATU PERUSAHAAN Auia Rahman 1, Muchammad Abrori 2,

Lebih terperinci

PENGARUH SYSTEM QUALITY, INFORMATION QUALITY, DAN SERVICE QUALITY TERHADAP USER SATISFACTION WEBSITE LION AIRLINES DAN SRIWIJAYA AIRLINES

PENGARUH SYSTEM QUALITY, INFORMATION QUALITY, DAN SERVICE QUALITY TERHADAP USER SATISFACTION WEBSITE LION AIRLINES DAN SRIWIJAYA AIRLINES JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN, (213) 1-22 1 PENGARUH SYSTEM QUALITY, INFORMATION QUALITY, DAN SERVICE QUALITY TERHADAP USER SATISFACTION WEBSITE LION AIRLINES DAN SRIWIJAYA AIRLINES Wendy Ariesta Wibowo Mahswa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JIEM Vo.1 No. 2, Oktober 216 E-ISSN: 2541-39, ISSN Paper: 253-143 PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dimas Primadian N,

Lebih terperinci

PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT

PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT JIMT Vo. 12 No. 1 Juni 2015 (Ha. 92 103) Jurna Imiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI

KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI Jurna Endurance 2(3) October 2017 (258-262) KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI Meiriani Armen Universitas Bung Hatta ria.pjkr12@bunghatta.ac.id Submitted :27-04-2017,

Lebih terperinci

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD Konferensi Nasiona Imu osia & Teknoogi (KNiT) Maret 016, pp. 56~6 ANIMAI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK IWA D 56 Desy Yekti A 1, Nani Purwati 1 AMIK BI Yogyakarta e-mai: mbesesek@gmai.com,

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA

PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA Riski Taufik Hidayah Universitas Widyatama, Bandung Emai: riski.taufik@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN

PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN E-Jurna atematika Vo. 4 (), Januari 05, pp. 4-9 ISS: 303-75 EETUA CAAGA REI UTUK ASURASI EIIKA ade utri Ariasih, Ketut Jayanegara, I yoman Widana 3, I utu Eka. Kencana 4 Jurusan atematika, Fakutas IA Universitas

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS

PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS DIREKTORAT JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 7 KATA PENGANTAR Kementerian Komunikasi

Lebih terperinci

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak ANALISIS FOURIER Kusnanto Mukti W./ M0209031 Jurusan Fisika Fakutas MIPA Universitas Sebeas Maret Abstrak Anaisis fourier adaah cara matematis untuk menentukan frekuensi dan ampitudo harmonik. Percobaan

Lebih terperinci

terhadap kualitas jasa pelayanan hotel Jayakarta di Yogyakarta. Dalam upaya

terhadap kualitas jasa pelayanan hotel Jayakarta di Yogyakarta. Dalam upaya BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Pendahuluan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap knsumen terhadap kualitas jasa pelayanan htel Jayakarta di Ygyakarta. Dalam upaya mencapai tujuan penelitian ini,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI DINAMIKA INFORMATIKA Vo.6 No. 1, Maret 2014 ISSN 2085-3343 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI Teguh Khristianto, Bayu Surarso,

Lebih terperinci

Problem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA

Problem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA Prayekti, Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Prayekti FKIP-Universitas Terbuka, emai: prayekti@mai.ut.ac.id

Lebih terperinci

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a*

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a* Frekuensi Aami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksia Ruy Irawan 1,a* 1 Program Studi Teknik Sipi,Fakutas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa a nawari007@yahoo.com Abstrak Artike ini menyajikan

Lebih terperinci

Kata kunci: Fuzzy Adaptif, Air Fuel Ratio, duty cycle, sensor lambda.

Kata kunci: Fuzzy Adaptif, Air Fuel Ratio, duty cycle, sensor lambda. KONTROL AIR FUEL RATIO PADA SPARK IGNITION ENGINE SISTEM EFI SEKUENSIAL MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY ADAPTIF DAPAT MENEKAN BEAYA OPERASIONAL KENDARAAN Abdu Hamid, Ari Santoso Jurusan Teknik Eektro-FTI ITS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada tingkat yang paling modern kini tersedia. merupakan sasaran utama agar perusahaan dapat terus berkembang. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi adalah sebuah kebutuhan yang sangat penting sekarang ini. Tanpa adanya alat transportasi, maka banyak kegiatan lain yang tidak dapat dilakukan.

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA GUBERNUR DAERAH STMEWA YOGYAKARTA PDATO GUBERNUR DAERAH STMEWA YOGYAKARTA PENGHANTARAN NOTA KEUANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 207 PADA RAPAT PARPURNA DEWAN PERWAKLAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI. [Type the document subtitle] LKjIP TAHUN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI. [Type the document subtitle] LKjIP TAHUN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG LAPORAN KINERJA INSTANSI [Type the document subtite] LKjIP TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG 201 6 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Aah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. yang negative atau mengancam (Towsent alih bahasa,daulima,1998). tidak dapat membuat hubungan tersebut (Carpenito,1995).

BAB II TINJAUAN TEORI. yang negative atau mengancam (Towsent alih bahasa,daulima,1998). tidak dapat membuat hubungan tersebut (Carpenito,1995). 1 6 BAB II TINJAUAN TEORI A Pengertian Isoasi sosia merupakan kondisi kesendirian yang diaami oeh individu dan diterima sebagai ketentuan orang ain sebagai suatu keadaan yang negative atau mengancam (Towsent

Lebih terperinci

KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang

KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Khairi Anwar 1, Aris Sugiharto dan Priyo Sidik Sasongko 3 1,, 3 Jurusan Matematika FMIPA UNDIP J Prof

Lebih terperinci

Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal

Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal Jurna ILMU DASAR, Vo. 15 No. 2, Jui 2014 : 97-101 97 Pengukuran Indeks Bias Minyak Keapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Ceah Tungga Pam Cooking Oi Refraction Index Measurement Using

Lebih terperinci

ALTERNATIVE ASSESMENT. (Penilaian Alternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ALTERNATIVE ASSESMENT. (Penilaian Alternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ALTERNATIVE ASSESMENT (Peniaian Aternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1 BENTUK UJIAN Tuis In cass Take home Achievement Aptitude Course-based Non course based

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS JURNAL SKRIPSI PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS DAN PUSH UPWITH CLAP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI PENCAK SILAT JPOK FKIP UNS TAHUN 04 SKRIPSI

Lebih terperinci

Abstrak. Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute

Abstrak. Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute PEGARUH JEIS MEODE ESIMASI DALAM ESIMASI MARIKS ASAL UJUA (MA) MEGGUAKA DAA ARUS LALULIAS PADA KODISI PEMILIHA RUE KESEIMBAGA (EQUILIBRIUM ASSIGME) Rusmadi Suyuti Mahasiswa Program S3 Pascasarjana eknik

Lebih terperinci

STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT

STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT Dwi Endah Kurniasih Prgram Studi Kesehatan Masyarakat Universita Respati Ygyakarta d.endaah@yah.cm Abstrak Prgram Mbil

Lebih terperinci

PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan.

PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan. 36 PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS Stepanus Sahaa S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan Abstract The aim of this research is the define rigid inert moment with

Lebih terperinci

Model Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming

Model Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming Mode Optimasi Penjadwaan Proses Sitting Materia Ro dengan Muti Objective Programming Dina Nataia Prayogo Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jaan Raya Kairungkut, Surabaya, 60293 Te: (031) 2981392,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 8 TAHUN 26 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

Lebih terperinci

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya

Lebih terperinci

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TABEL MORTALITAS Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami tabe mortaitas 2. Menjeaskan hubungan antara ajur-ajur tabe mortaitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode

Lebih terperinci

guru dan berperan aktif memotivasi

guru dan berperan aktif memotivasi Jurnq miah Guru "COPE", No. 0/Tahun V/Pebruari 2004 PERANAN PERSATUAN GURU REPUBLK NDONESA (PGR) DALAM UPAYA PENNGKATAN PROFESONALSME GURU oeh: Tri Murwaningsih *) Abstrak Masaah tenaga pendidikan di ndonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet sebagai sebuah media informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu internet hanya bisa digunakan untuk mencari informasi, sekarang internet

Lebih terperinci

PANJANG PENYALURAN TULANGAN

PANJANG PENYALURAN TULANGAN 131 6 PANJANG PENYALURAN TULANGAN Penyauran gaya seara sempurna ari baja tuangan ke beton yang aa i sekeiingnya merupakan syarat yang muthak harus ipenuhi agar beton bertuang apat berfungsi engan baik

Lebih terperinci

JURNAL EVALUASIPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAANMASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN PAUDEAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG

JURNAL EVALUASIPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAANMASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN PAUDEAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG JURNAL EVALUASIPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAANMASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN PAUDEAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG YOHANIS MALIOGHA 110314064 Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN

MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN BUKU PEGANGAN BAGI PELATIH 1 Hak Cipta Kantor Perburuhan Internasiona 2002 Pertama terbit tahun 2002 Pubikasi Kantor Perburuhan Internasiona diindungi

Lebih terperinci

PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL

PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL Adhe Afriani 1*, Hasriati 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurna Pengembangan Teknoogi Informasi dan Imu Komputer e-issn: 2548-964X Vo. 2, No. 9, September 2018, hm. 2579-2588 http://j-ptiik.ub.ac.id Evauasi Dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web Pariwisata

Lebih terperinci

PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN

PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Minera Nomor 1453 K/29/MEM/2000 LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL : 3 November 2000 PERSYARATAN

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Koping Lansia Terhadap Penyakit Kronis yang Diderita Lansia di Kelurahan

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Koping Lansia Terhadap Penyakit Kronis yang Diderita Lansia di Kelurahan Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Respnden Penelitian Kping Lansia Terhadap Penyakit Krnis yang Diderita Lansia di Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Jhr, Medan Saya adalah mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk menunjang peaksanaan peneitian ini diakukan tinjauan pustaka mengenai tinjauan studi yang berisi peneitian-peneitian terkait dengan pengenaan kuaitas buah, median fitering,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh

Lebih terperinci

Konsistensi Hambatan Kawat Kumparan Terhadap Hukum Ohm pada Berbagai Medium

Konsistensi Hambatan Kawat Kumparan Terhadap Hukum Ohm pada Berbagai Medium 8 Prosiding Pertemuan Imiah XX HFI Jateng & DIY Konsistensi Hambatan Kawat Kumparan Terhadap Hukum Ohm pada Berbagai Medium Sandi Somantri, Moh. Toifur, Sumaji Program Magister Pendidikan Fisika, Universitas

Lebih terperinci

OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO. Abdul Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1. Abstract

OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO. Abdul Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1. Abstract Optimisasi (Abdu H) OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO Abdu Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1 1 Staf Pengajar Jurusan Statistika FSM UNDIP Abstract Investing in asset such as stock; besides

Lebih terperinci

T E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif

T E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif 1/5/016 T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,

Lebih terperinci

PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

PENYUSUNAN TUGAS AKHIR POB PENYUSUNAN TUGAS AKHIR NO. POB TGL PEMBUATAN 24 JANUARI 2016 TGL. REVISI TGL. EFEKTIF 30 JANUARI 2016 DISAHKAN OLEH KETUA JURUSAN TEKNIK MESIN, UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Pemasaran Pemasaran menurut Stantn (Umar, 2005, p.31) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI

KEMENTERIAN AGAMA RI r;cf;ffir5#eji,i \ KEMENTERIAN AGAMA RI DI REKTORAT JENDERAL PENDIDI KAN ISLAM J. Lapangan Banteng Barat N. 3-4 JAKARTA Teepn. 021-381 1523, Pst 29t, Fax. 02t-3507479, PEDOMAN TEKNIS PENGGUNAAN DANA BANTUAN

Lebih terperinci

HANDOUT PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : LB 461 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap (6) Kelompok Mata Kuliah

HANDOUT PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : LB 461 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap (6) Kelompok Mata Kuliah HANDOUT PERKULIAHAN Nama Mata Kuiah : Orientasi dan Mobiitas Kode Mata Kuiah : LB 461 Jumah SKS : 2 Semester : Genap (6) Keompok Mata Kuiah : MKPS Status Mata Kuiah : Wajib bagi spesiaisasi A Prasyarat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI KOTA DENPASAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI KOTA DENPASAR E-Jurna Matematika Vo. 4 (), Januari 05,. -7 ISSN: 0-75 FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN PELANGGAN SEPEDA MOTOR MATIC HONDA DI KOTA DENPASAR Ni Kadek Lestari Putri, Ni Made Asih, Desak Putu Eka Niakusmawati

Lebih terperinci

SKRIPSI. HUBUNGAN ANTARA TERPAAN FILM UPIN DAN IPIN DENGAN IMITASI PENGGUNAAN BAHASA MALAYSIA DIKALANGAN ANAK (Studi pada anak di Kota Blitar)

SKRIPSI. HUBUNGAN ANTARA TERPAAN FILM UPIN DAN IPIN DENGAN IMITASI PENGGUNAAN BAHASA MALAYSIA DIKALANGAN ANAK (Studi pada anak di Kota Blitar) SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TERPAAN FILM UPIN DAN IPIN DENGAN IMITASI PENGGUNAAN BAHASA MALASIA DIKALANGAN ANAK (Stui paa anak i Kota Bitar) Oeh : AB PUTRA GEMILANG Dosen pembimbing: Drs Abuah Masmuh, Msi

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) A B C D E

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) A B C D E KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA Kompeten Kompetensi Guru Mata Peajaran 1 Pedagogik Menguasai karakteristik Memahami karakteristik peserta peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

JEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI

JEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI KEITN BELJ 2. LNSN TEOI JEMBTN WHETSTONE aam kegiatan beajar anda teah mempeajari pengukuran hgambatan dengan menggunakan ohmmeter dan menggunakan ampermeter dan votmeter dengan metoda amper-vot-meter

Lebih terperinci

R DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar Isi... ii. A. Banjir, Penyebab dan Dampaknya B. Masalah Kesehatan C. Upaya Sebelum Banjir...

R DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar Isi... ii. A. Banjir, Penyebab dan Dampaknya B. Masalah Kesehatan C. Upaya Sebelum Banjir... P uji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena dengan perkenannya booket Penangguangan Masaah Kesehatan akibat Bencana Banjir bagi pengeoa tingkat Kabupaten/Kota ini dapat seesai pada waktunya.

Lebih terperinci

Jl. A. Yani Km 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714, Indonesia

Jl. A. Yani Km 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714, Indonesia SEBARAN POTENSI AIR TANAH DI KECAMATAN CEMPAKA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERG DISTRIBUTION OF GROUND WATER POTENTIALS IN CEMPAKA SUBDISTRICT USING GEOLISTRIC METHOD

Lebih terperinci

METODOLOGI PERAMALAN LALU LINTAS PERKOTAAN UNTUK NEGARA BERKEMBANG. Ofyar Z. Tamin

METODOLOGI PERAMALAN LALU LINTAS PERKOTAAN UNTUK NEGARA BERKEMBANG. Ofyar Z. Tamin METODOLOGI PERAMALAN LALU LINTAS PERKOTAAN UNTUK NEGARA BERKEMBANG Ofyar Z. Tamin Seminar Potensi Pemanfaatan Kemampuan Komputer Untuk Rancang Bangun Jaan dan Jembatan di Indonesia, PT PERENTJANA DJAJA,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa-analisa yang penulis telah lakukan pada bab sebelumnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesimpulan pada bab ini mengenai masalah-masalah yang

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN ARUS LALULINTAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MATRIK ASAL TUJUAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung)

ANALISIS PERUBAHAN ARUS LALULINTAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MATRIK ASAL TUJUAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung) ANALISIS PERUBAHAN ARUS LALULINTAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MATRIK ASAL TUJUAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung) Tas an Junaedi Jurusan Teknik Sipi, Fakutas Teknik UNILA J. Sumantri Brojonegoro No.1

Lebih terperinci

Kajian Peningkatan Akurasi Matriks Asal-Tujuan yang Dihasilkan dari Data Arus Lalulintas pada Kondisi Keseimbangan

Kajian Peningkatan Akurasi Matriks Asal-Tujuan yang Dihasilkan dari Data Arus Lalulintas pada Kondisi Keseimbangan PROC. ITB Sains & Tek. Vo. 39 A, No. 1&2, 2007, 23-39 23 Kajian Peningkatan Akurasi Matriks Asa-Tujuan yang Dihasikan dari Data Arus Lauintas pada Kondisi Keseimbangan Ofyar Z. Tamin 1 & Rusmadi Suyuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi saat ini, transportasi merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai sarana pergerakan

Lebih terperinci

YAGI ANTENNA DESIGN FOR WIRELESS LAN 2,4 GHZ

YAGI ANTENNA DESIGN FOR WIRELESS LAN 2,4 GHZ YAGI ANTENNA DESIGN FOR WIRELESS LAN 2,4 GHZ Tito Tuwono,ST, M.Sc Program Studi Teknik Eektro, Fakutas Teknoogi Industri, Universitas Isam Indonesia Jaan Kaiurang km 14,5 jogjakarta 55501 titoyuwono@yahoo.com,

Lebih terperinci

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, Oktober 2013

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, Oktober 2013 Proceeding Seminar Nasiona Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, - Oktober PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN PADA OPERASI PEMOTONGAN MILLING

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya teknologi. Hal tersebut mendorong para produsen dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya teknologi. Hal tersebut mendorong para produsen dalam BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Pada saat ini masyarakat semakin berkembang, yang disebabkan leh semakin majunya teknlgi. Hal tersebut mendrng para prdusen dalam menciptakan barang dan jasa, untuk

Lebih terperinci