SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH

Transkripsi

1 PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH Rusdianto 1, Syarifa Ajrinah 2, Arinda Wahyuni 3, Edward Syarif 4 1,2,3) Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas Hasanuddin. 4) Dosen Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas Hasanuddin. roesdi.a@gmai.com ABSTRAK ahaya matahari dibutuhkan daam rumah tingga seain untuk kebutuhan visua tetapi juga kesehatan. Namun, cahaya matahari juga membawa panas yang berpengaruh pada suhu daam ruang. Peniitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi rumah terhadap suhu daam ruang dengan mengur dan menganaisis perbedaan suhu yang terjadi pada rumah yang menghadap barat dan timur, serta tindakan yang dapat diambi untuk mengantisipasi efek negatif sinar matahari untuk mendapatkan suhu yang idea di daam ruang. Hasi anaisis menunjukkan bahwa rumah yang orientasinya menghadap barat memiiki suhu yang cenderung ebih tinggi dari pada yang menghadap ke timur. Namun, kedua orientasi ini sama sama tidak berada daam skaa suhu idea yang berkisar 24 c sampai dengan 27 c. Kata nci : orientasi bangunan, radiasi matahari, suhu PENDAHULUAN Indonesia teretak pada garis khatuistiwa yang menyebabkannya terpapar sinar matahari merata seama 12 jam. Ha tersebut membuat Indonesia menjadi daerah yang termasuk daerah berikim tropis, dengan ciri-ciri keembaban udara tinggi, suhu udara reatif tinggi dan radiasi matahari yang tinggi/menyengat pua. Kondisi ini merupakan tantangan tersendiri daam penentuan orientasi bangunan. Sebagaimana dikatakan oeh Van Romondt bahwa arsitektur adaah ruang tempat hidup manusia dengan bahagia, ditegaskan pua oeh Djauhari mintardja bahwa arsitektur merupakan sesuatu yang dibangun manusia untuk kepentingan badannya (meindungi diri dari gangguan) dan kepentingan jiwanya (kenyamanan, ketenangan, d). Maka daam penyusunan konsep desain suatu bangunan, faktor 319 orientasi matahari menjadi dasar pertimbangan daam menentukan orientasi bangunan. Orientasi rumah secara umum, ditujukan untuk menempatkan posisi rumah sesuai dengan potensi - potensi dan menghindari sisi negatif yang ada pada kondisi ikim dan ingngan tersebut, untuk daerah tropis embab orientasi rumah diutamakan untuk mengantisipasi pengaruh sinar matahari yang berebihan. Dengan orientasi yang berbeda tingkat intensitas radiasi matahari yang masuk akan berbeda - beda, mempengaruhi kenyamanan therma daam ruang. Seain intensitas sinar matahari yang masuk, akibat perbedaan orientasi juga membedakan arah rumah yang idea dan tidak idea terhadap arah angin. Daam proses mendesain bangunan untuk memanfaatkan cahaya aami secara maksima ada beberapa aktifitas yang peru diperhatikan seperti, orientasi bangunan

2 terhadap matahari, tata massa bangunan, pemiihan bukaan, peindungan fasade danbukaan terhdap radiasi matahari, penmabahan perindungan ainnya seperti tirai untuk mengontro cahaya matahri yang masuk ke daam bangunan serta mendesain pencahayaan buatan. (Karen,26) ahaya matahari yang dibutuhkan sebuah rumah tingga bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan visua, tetapi ebih dari itu. Seain kebutuhan akan informasi akan visua, cahaya matahari juga dibutuhkan untuk terciptanya ruangan yang sehat. Sebuah ruangan harus mampu memberikan udara bersih,bebas dari man dan bakteri,serta mampu mencupi kebutuhan akan vitamin D yang dibututhkan manusia. Disisi ain, cahaya matahari juga menghasikan radiasi yang berakibat buruk bagi kesehatan manusia. (Manurung, 2012) Ha itu menjadikan cahaya matahari memiiki peran sangat penting daam sebuah bangunan yang disebut rumah tingga, sebuah bangunan dimana kita menghabiskan sebagian besar dari waktu kita setiap harinya. Tiga faktor utama sangat menentukan bagi peretakan bangunan yang tepat (Lippsmeier,1997), yakni : 1. Arah matahari dan tindakan perindungan 2. Arah dan keatan angin 3. Topografi Orientasi bangunan harus sesuai dengan faktor-faktor ain, agar dapat memperoeh keuntungan yang sebanyak - banyaknya dari rancangan pemanasan dan penyejukan aami (Synder,1995). Dikena juga arsitektur Bio imate yang memiiki arti arsitektur yang mempertimbangkan masaah ikim dengan arsitektur. Arsitektur Bio imate merupakan arsitektur yang mengeksporasi potensi aam khususnya ikim tropis setempat sesuai dengan karakter bangunan.pendekatan rancangan mengacu pada ikim setempat yang meaui pertimbangan-pertimbangan dan tentunya tidak terepas dari tujuan akhir.berdasarkan peneitian yang diakan di Jakarta terkait dengan kenyamanan temperature berkisar antara 23,9 hingga 29,7 (Karyono,20). ahaya matahari sebagai satu unsur aam yang sangat dibutuhkan manusia,adakaanya dianggap oeh manusia sebagai sesuatu yang merugikan, sehingga dinding peingp bangunan harus dibuat sedemikian agar tidak terganggu oeh panas matahari. Daam ha ini manusia harus bertindak bijak terhadap sumber daya aam tersebut. atu saat panas dan cahaya matahari dibutuhkan bersamaan, namun adakaanya hanya cahaya yang dibutuhkan, namun panasnya dihindari sebagaimana prinsip pencahaayaan aami, memanfaatkan cahaya semaksima mungkindan menghindari panasnya semaksima mungkin. (Satwiko, 24). Arah datangnya cahaya bukan merupakan satu-satunya pertimbangan daam penentuan orientasi bangunan.faktor kondisi eksisting site seperti bangunan,pepohonan,bukit,site yang berkontur,serta kondisi ain yangerpotensi menghaangi akses cahaya matahari menuju site, juga harus dipertimbangkan secara matang. (Manurung,2012) Didaerah tropis,tampak timur dan barat merupaka daerah yamg banyak terkena radiasi matahari.tetapi radiasi tidak angsung dapat berpengaruh dari gejaa arah pada tampak bagian bangunan.sebagian besar bahan-bahan menyerap sekitar 50% sampai 95% radiasi matahari (Lippsmeir,1994) Kenyamanan ruang harus dikatikan dengan memaksimakan aitas ruang seperti bukaan (hen K,y. 20) METODE PENELITIAN Menggunakan metode peneitian antitatif, dengan meakan pengambian data suhu ruang tamu pada tipe rumah yang sama dengan arah hadap kearah barat dan timur pada pu wita, wita sampai dengan wita, masing masing menit perperiode waktu. Metode 320

3 pengumpuan data yang digunakan daam peneitian ini yaitu : 1. Metode survey apangan Meakan pengamatan angsung terhadap rumah tingga dengan meakan penguran suhu ruang tamu dengan mengunakan thermometer. 2. Studi Literature Memperajari teori - teori yang berkaitan dengan suhu ruangan. Pengambian data di akan pada 2 September sampai dengan 5 September 2017 yang diur menggunakan thermometer. Penguran diakan secara bersamaan di daam uar bangunan untuk meihat perbedaan suhu ruang. Kesamaan desain rumah memudahkan untuk menganaisis sehingga terihat jeas suhu ruang masing - masing rumah. HASIL dan PEMBAHASAN Peneitian diakan di J.Komp IDI Perum Gapura Sateit Indah no 22 dan no 23 Makassar, dengan mengambi sampe rumah dengan tipe dan bentuk yang sama namun, orientasi yang berbeda yaitu timur dan barat. Ha ini terkait dengan hanya ada dua orientasi rumah yang ada pada perumahan tersebut, sehingga penguran hanya di dua arah mata angin saja. Gambar 1. Denah rumah dan posisi no.22 Gambar 2. Denah rumah dan posisi no.23 Seteah meaksanakan peneitian seama 3 (tiga) hari berturut-turut pada waktu yang teah ditetapkan yaitu pu - pagi,pu - siang hari dan pu - sore hari,maka didapat hasi peneitian yaitu : 1. Hari Pertama N o Tabe 1. Penguran suhu hari pertama LOKASI PENGA MBILAN 1 Rumah No 23 WAKTU PENGAMBILAN hu hu hu Luar ruangan uaca mendung dipagi hari,siang hari cuaca terang dan sore hari cuaca mendung 321

4 3. Hari Ketiga Gambar 3. Kurva S hari pertama 2. Hari Kedua Tabe 2. Penguran suhu hari pertama No LOKASI PENGAM WAKTU PENGAMBILAN BILAN hu hu hu 1 Rumah No Luar ruangan uaca cerah dipagi hari,siang hari cuaca terang dan sore hari cuaca mendung Tabe hari kedua Tabe 3. Penguran suhu hari kedua N o LOKASI PENGAM WAKTU PENGAMBILAN BILAN k h khk h u u u u u u 1 Rumah No Luar ruangan uaca mendung dipagi hari,siang hari cuaca terang dan sore hari cuaca mendung Gambar 5. Kurva S hari ketiga Data visua rumah yang disurvey Gambar 4. Kurva S hari kedua Gambar 6. Rumah hari ketiga no.22 (menghadap sumber : dok.pribadi 322

5 Gambar 7. Rumah hari ketiga no.23 (menghadap sumber : dok.pribadi Dari hasi peneitian yang diakan pada 2 (dua) unit rumah dengan tipe dan bentuk tampak sama tetapi posisi hadap yang berbeda diihat dari perubahan suhu dari pu WITA ke pu WITA Pada Rumah yang menghadap ke Barat Hari 1 : 29o - 31o -> naik 2o Hari 2 : 29o - 31o -> naik 2o Hari 3 : 29o 32.5o -> naik 3.5o Pada Rumah yang menghadap ke Timur Hari 1 : 29o.5o -> naik 1.5o Hari 2 : 29o 31o -> naik 1o Hari 3 : 29o 5o -> naik 2.5o Diihat dari kenaikan suhu ruangan dari pagi hingga sore rumah yang menghadap ke arah barat yang suhu nya ebih tinggi hingga sore dari rumah yang mengahadap ke timur. Jadi untuk tingkat kenyamanan rumah yang menghadap ketimur ebih nyaman dari rumah yang menghadap ke barat. nyaman yang berkisar di 23,9 c 29,7 c. Pengaruh temperature udara daam ruangan dapat diminimakan dengan pemanfaatan tanaman/pohon peindung depan rumah sehingga sinar matahari tidak angsung masuk ke daam ruangan. Seain itu, dapat disiasati dengan pemberian kanopi untuk meminimakan sinar matahari yang angsung diserap oeh dinding bangunan. DAFTAR PUSTAKA Karyono, Tri Harso. (2016). Arsitektur Tropis : Bentuk, Teknoogi, Kenyaman dan Penggunaan Energi. Jakarta: Erangga Karen, Mark. (26). Dasar - dasar Desain Pencahayaan. Jakarta : Erangga Lippsmeier, G. (1997).Bangunan Tropis, Jakarta :Erangga. Manurung, Parmonangan. (2012). Pencahayaan Aami. Yogyakarta : Penerbit Andi. Synder, James. (1995). Introduction To Architecture, Aih Bahasa Pengantar Arsitektur Ir.Hendro Sangkoyo. Satwiko, Prasasto.(28). Fisika Bangunan. Yogyakarta : Penerbit Andi. hen K,Jiao,Lee Es,Fungsy (26).Adaptive network in therma comfort : Appied Mathematics Letters. KESIMPULAN Orientasi bangunan terhadap arah matahari berpengaruh terhadap temperatur daam ruangan sehingga aspek tersebut peru untuk diperhatikan daam penentuan orientasi bangunan. Berdasarkan peneitian diketahui suhu ruangan pada rumah yang menghadap timur cenderung ebih rendah dibandingkan dengan rumah yang menghadap ke barat. Namun, suhu idea ruangan tersebut beum masuk pada skaa 323