Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal
|
|
- Vera Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurna ILMU DASAR, Vo. 15 No. 2, Jui 2014 : Pengukuran Indeks Bias Minyak Keapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Ceah Tungga Pam Cooking Oi Refraction Index Measurement Using Singe Sit Fraunhofer Diffraction Method Supriyadi*), Misto, dan Yuia Hartanti Jurusan Fisika FMIPA Universitas Jember Emai:supriyadi_mipaunej@yahoo.co.id ABSTRACT The refractive index parameter can be used to determine the quaity of pam oi. Singe sit Fraunhofer diffraction method provide an aternative refractive index measurement of heated pam cooking oi in severa temperature more easiy and accuratey. Ratio between diffraction patterns at the air dan soution medium can be used to determine its refraction index. Using aquades as sampe, refractive index was obtained with the discrepancy 0.038%. Based on the refractive indexs measured for each temperature were obtained inear equation mode: Y = (0,00145 ± 0,00021)X + (1,54232 ± 0,01757) where R = 0,97266 and R 2 = 0, Temperature changes infuence strongy to refractive index changes of pam cooking oi sampe, changes both inversey. Gradient of indicates that refractive index of pam cooking oi sampe decrease sowy, so the quaity is sti good. Keywords : Pam Coocing oi, refractive index, temperature, Fraunhofer diffraction method PENDAHULUAN Minyak berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa gurih, dan menambah niai gizi bahan pangan daam proses menggoreng. Minyak goreng yang umum digunakan adaah minyak nabati jenis keapa sawit. Keebihan minyak keapa sawit adaah adanya kandungan beta karotin dan emak tak jenuh yang cukup banyak sehingga tidak mudah rusak bia dipanaskan (Mukherjee & Mitra, 2009). Seain itu, minyak keapa sawit juga merupakan sumber provitamin A yang murah dibanding dengan bahan baku ainnya karena memiiki kadar karotein dan kandungan asam oeat (omega 9) yang cukup tinggi sehingga baik untuk menjaga sistem kekebaan tubuh (Paramitha, 2012). Penggunaan minyak goreng dengan suhu yang tinggi pada proses menggoreng akan mempengaruhi kuaitas minyak yang teah digunakan. Mutu minyak goreng dapat diketahui saah-satunya meaui pengujian terhadap sifat-sifat fisik minyak yaitu indeks bias. Pengukuran indeks bias secara uas dapat digunakan untuk mengetahui kuaitas dan kemurnian suatu cairan. Beberapa peneiti teah meakukan pengukuran niai indeks bias minyak goreng dengan metode yang berbeda-beda. Sutiah et. a. (2008) menggunakan metode pembiasan pada prisma untuk menentukan indeks bias pada minyak goreng dengan variasi pemakaian minyak secara beruang. Farida & Siregar (2006) juga meakukan peneitian terhadap perubahan indeks bias minyak keapa dan minyak keapa sawit terhadap perubahan suhu dengan refraktometer seteah diakukan pemanasan terhadap minyak dengan beberapa variasi suhu daam wadah tertutup. Prisma dan refraktometer yang digunakan daam peneitian tersebut cukup suit didapatkan dan harganya maha sehingga diperukan metode aternatif pengukuran indeks bias minyak keapa sawit. Difraksi adaah saah satu periaku geombang dimana geombang akan mengaami pembeokan arah karena meaui ceah sempit. Difraksi cahaya terjadi sebagai akibat dari interferensi kontruktif dan destruktif yang terjadi diantara tiap tiap muka geombang(young & Freedman, 2001). Peristiwa difraksi Fraunhofer terjadi apabia jarak antara ceah dengan sumber dan ayar cukup jauh, ceah yang digunakan adaah ceah sempit (Sarojo, 2011). Peristiwa difraksi Fraunhofer cukup mudah dijeaskan karena frinji yang terbentuk dianggap parae. Ketika sinar aser mengenai ceah tungga pada difraksi Fraunhofer maka akan terjadi pembeokan Journa homepage:
2 98 Pengukuran Indeks Bias (Supriyadi dkk) sehingga terjadi superposisi geombang yang akan mengakibatkan muncunya poa geap terang (frinji) pada ayar pengamatan (Gambar 1). Sedangkan pada ceah ganda dan ceah banyak, frinji yang terbentuk pada masingmasing orde masih terpecah agi menjadi poa geap terang. Gambar 1. Difraksi Fraunhofer ceah tungga (Sumber: Serway & Jewett, 2004) Besanya sudut difraksi pada ceah tungga dapat diperoeh meaui persamaan berikut : d sin θ = nλ (1) dengan: d adaah ebar ceah (m) n adaah orde difraksi θ adaah sudut antara ebar orde dengan jarak kisi dengan ayar pengamatan (rad) λ adaah panjang geombang sumber cahaya (m) Ketika meewati medium dengan indeks bias yang berbeda, cahaya akan dibiaskan. Sifat ini dapat dimanfaatkan untuk menentukan indeks bias cairan. Indeks bias cairan dapat ditentukan dengan menempatkan wadah sampe minyak keapa sawit diantara ceah tungga dan ayar pengamatan. Wadah yang digunakan bersifat transparan dan cukup tipis sehingga dapat ditembus oeh aser dan indeks bias wadah tersebut dapat diabaikan. Cairan berupa sampe minyak keapa sawit mengakibatkan pergeseran poa difraksi dari posisi awanya (Gambar 2). Pergeseran poa difraksi iniah yang akan diukur (Kumar & Joy, 2008). Berdasarkan persamaan (1), untuk poa difraksi pada terang pusat ke terang pertama (n = 1) memenuhi persamaan: d sin α 1 = λ 1 ; d sin α 2 = λ 2.(2) Sedangkan berdasarkan geometri pada gambar 2, diperoeh: tan α 1 = x 1 ; tan α 2 = x 2.. (3) Untuk sudut yang sangat keci, sin α tan α, sehingga panjang geombang : λ 1 = d x 1 ; λ 2 = d x 2. (4) Indeks bias cairan merupakan perbandingan kecepatan cahaya daam medium udara dengan kecepatan cahaya daam medium cairan: n = v u = λ 1 = x 1.(5) v c λ 2 x 2 dengan α 1 = sudut difraksi pada medium udara (rad) α 2 = sudut difraksi pada medium cairan (rad) λ 1 = panjang geombang cahaya pada medium udara (m) λ 2 = panjang geombang cahaya pada medium cairan (m) x 1 = jarak terang pusat dengan terang pertama pada medium udara (m) x 2 = jarak terang pusat dengan terang pertama pada medium cairan (m) v u = kecepatan cahaya di udara (m/s) v c = kecepatan cahaya di daam cairan (m/s) (Wojewoda & Ogonoksztacacych, 2012). Gambar 2. Poa difraksi orde pertama ketika meewati medium udara. cairan (Sumber : Wojewoda & Ogonoksztacacych, 2012) Pengukuran indeks bias minyak keapa sawit dengan menggunakan metode difraksi fraunhofer ceah tungga ebih mudah dan sederhana. Metode difraksi Fraunhofer hanya membutuhkan aser dan benda yang memiiki ceah sempit sebagai media pendifraksi. Seain itu, perumusan yang dipakai untuk mengetahui niai indeks bias pun cukup sederhana, yaitu membandingkan poa difraksi pada medium udara dengan medium minyak. Peneitian ini dapat digunakan sebagai tahap awa untuk mengetahui kuaitas minyak goreng.
3 Jurna ILMU DASAR, Vo. 15 No. 2, Jui 2014 : METODE PENELITIAN Bahan dan aat Peneitian ini diakukan di Laboratorium Optoeektronika dan Fisika Modern Jurusan Fisika FMIPA Universitas Jember, pada buan November 2013 sampai Januari Peraatan yang digunakan antara ain aser He-Ne (λ= 632,8 nm), ceah tungga dengan ebar ceah 0,4 mm, jangka sorong, geas ukur 100 m, wadah transparan berdimensi 15 cm x 6,5 cm x 7,5 cm dengan ketebaan 1 mm, pemanas, ayar dan termometer. Bahan yang digunakan pada peneitian ini adaah minyak keapa sawit dengan komposisi asam emak tak jenuh 6 gram dan asam emak jenuh 5 gram, dan arutan aquades sebagai bahan kaibrasi. Susunan aat yang digunakan pada peneitian ini dapat diihat pada gambar 3. Sampe minyak keapa sawit dipanaskan pada suhu 40 C, 70 C, 75 C, 80 C, 85 C, 90 C, 95 C dan 100 C. Pada peneitian ini, pengambian data diakukan dengan penguangan sebanyak 5 kai pada tiap suhu. Setiap pengukuran diakukan secara cepat (kurang dari 30 detik) untuk menjamin suhu sampe tetap stabi. Gambar 3. Peraatan peneitian skema susunan peraatan dan susunan peraatan Kaibrasi Untuk mengetahui adanya pengaruh wadah terhadap niai indeks bias cairan yang terukur maka diakukan kaibrasi peraatan peneitian dengan menggunakan aquades. Indeks bias aquades yaitu 1,332 digunakan sebagai referensi. Hasi pengukuran indeks bias aquades dengan menggunakan susunan peraatan seperti pada gambar 3 diperoeh sebesar 1,331 dengan deskrepansi sebesar 0,038%. Berdasarkan hasi tersebut diketahui bahwa wadah tidak berpengaruh besar terhadap niai indeks bias. HASIL dan PEMBAHASAN Data awa yang diperoeh pada peneitian ini berupa gambar poa difraksi pada ayar pengamatan seperti pada Gambar 4. Karena menggunakan ceah tungga, poa difraksi yang Journa homepage:
4 100 Pengukuran Indeks Bias (Supriyadi dkk) terbentuk berupa pita terang orde 0, 1, 2 dan seterusnya yang dipisahkan oeh pita geap. Pada medium udara diperoeh jarak poa difraksi paing ebar jika dibandingkan dengan ketiga poa difraksi ainnya. Perbedaan poa difraksi antara medium udara dan minyak keapa sawit terjadi karena adanya perbedaan kerapatan optik antara kedua medium. Udara memiiki kerapatan optik yang ebih rendah dibandingkan minyak keapa sawit. Pada medium minyak keapa sawit, jarak poa difraksi semakin meebar seiring dengan bertambahnya suhu. Ha ini terjadi karena pemanasan menyebabkan kerapatan optik minyak akan berubah sehingga menyebabkan perbedaan ebar poa difraksi. Poa difraksi yang teah diperoeh dapat digunakan sebagai indikasi awa adanya pengaruh suhu terhadap perubahan ebar poa difraksi sehingga perubahan indeks bias dapat diketahui. (c) (d) Gambar 4. Poa difraksi pada medium udara; minyak keapa sawit pada suhu 40 C; (c) minyak keapa sawit pada suhu 70 C; (d) minyak keapa sawit pada suhu 90 C Berdasarkan Standar mutu minyak goreng (SNI), indeks bias minyak goreng pada suhu 40 C mempunyai niai 1,4565-1,4585 (Paramitha, 2012). Hasi pengukuran indeks bias sampe minyak keapa sawit pada suhu 40 C daam peneitian ini adaah sebesar 1,455. Ha ini menunjukkan bahwa sampe minyak keapa sawit memiiki mutu yang cukup baik karena mempunyai indeks bias sedikit di bawah indeks bias yang disyaratkan SNI. Pengaruh suhu terhadap kuaitas minyak keapa sawit yang diketahui saah-satunya meaui niai indeks biasnya. Untuk sampe minyak keapa sawit yang diteiti, pengaruh perubahan suhu terhadap niai indeks bias dinyatakan daam grafik pada Gambar 5. Hasi pengukuran indeks bias sampe minyak keapa sawit untuk tiap suhu mempunyai niai standar error antara 0,003-0,007 dengan tingkat keseksamaan pengukuran ebih dari 99, 483 %. Niai keseksamaan tersebut menunjukkan bahwa kuaitas pengukuran yang diperoeh sudah sangat baik. Penyajian data daam bentuk grafik bertujuan untuk menentukan kemungkinan bagaimana bentuk hubungan antara kenaikan suhu terhadap perubahan indeks bias minyak keapa sawit. Berdasarkan grafik tersebut, data pada sampe minyak keapa sawit dapat didekati dengan mode kurva inier. Berdasakan hasi perhitungan, diperoeh persamaan regresi untuk grafik hubungan antara perubahan suhu terhadap niai indeks bias minyak keapa sawit daam bentuk persamaan inier: Y = (0,00145 ± 0,00021)X + (1,54232 ± 0,01757)(6) dengan Y menyatakan indeks bias dan X menyatakan perubahan suhu ( C) dengan koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0, Niai tersebut menunjukkan bahwa setiap titik data mendekati bentuk mode kurva yaitu inier. Seain itu, diperoeh juga koefisien koreasi (R) sebesar -0,97266 yang berarti bahwa perubahan suhu sangat berpengaruh terhadap perubahan niai indeks bias minyak keapa sawit. Tanda negatif daam koefisien koreasi menunjukkan perubahan keduanya berbanding terbaik. Pada persamaan regresi inier sampe minyak keapa sawit diperoeh gradien grafik sebesar -0, Tanda minus di depan niai gradien menunjukkan bahwa hubungan antara suhu dengan indeks bias adaah berbanding terbaik. Ha ini sesuai dengan peneitian sebeumnya yang teah diakukan oeh Dughaish (2010), apabia suhu naik maka indeks bias akan turun secara inier. Gradien grafik dapat digunakan untuk menentukan kuaitas sampe minyak keapa sawit berdasarkan perubahan niai indeks biasnya. Semakin keci niai gradien, maka perubahan indeks bias yang
5 Jurna ILMU DASAR, Vo. 15 No. 2, Jui 2014 : terjadi juga akan semakin keci. Gambar 5. Grafik hubungan perubahan suhu terhadap niai indeks bias pada minyak keapa sawit Pada persamaan tersebut diperoeh niai gradien grafik yang cukup keci yaitu 0,00145 yang menunjukkan bahwa kenaikan suhu minyak keapa sawit sebesar 1 C menyebabkan indeks biasnya turun hanya 0, Ketika dipanaskan, minyak keapa sawit hanya mengaami penurunan niai indeks bias yang cukup keci sehingga kuaitas sampe minyak keapa sawit masih cukup baik. Hasi ain yang dapat diihat dari persamaan regresi inier adaah konstanta. Konstanta sebesar 1,54232 niai indeks bias minyak keapa sawit tanpa pengaruh suhu. KESIMPULAN Kesimpuan yang diperoeh dari peneitian ini adaah sebagai berikut : 1. Hasi pengukuran indeks bias sampe minyak keapa sawit pada suhu 40ºC mendekati indeks bias referensi yaitu 1,455 sehingga diindikasikan memiiki kuaitas yang baik. 2. Kenaikan suhu sangat berpengaruh terhadap perubahan niai indeks bias. Hubungan antara suhu dengan indeks bias adaah semakin tinggi suhu maka niai indeks bias akan turun perahan secara inier sehingga kuaitas minyak keapa sawit tidak berubah secara signifikan. DAFTAR PUSTAKA Dughaish, Z. H Effect of γ-ray Irradiation and Heat Treatment on Some Physica Properties of Vegetabe Ois. Saudi Arabia. Journa Of Natura Science and Mathematics, Vo. 4 (2): PP Farida, Y. & Siregar, I, F Pengaruh Pemanasan Beruang Terhadap Sifat Fisikokimia dan Kandungan Asam Pamitat pada Minyak goreng. Universitas Pancasia. Jurna Imu Kefarmasian Indonesia, Vo. 4 (2): 83-91, September Kumar, J. P. K. & Joy, N Refractive Index of Liquids Using Laser Light. Laboratory Instruments Company Punjabi, Vo. 8 (3). Mukherjee, S. & Mitra, A Heath Effects Of Pam Oi. J Hum Eco, Vo. 26 (3): Paramitha, A. R. A Studi Kuaitas Minyak Makanan Goreng pada Penggunaan Minyak Goreng Beruang. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin. Sarojo, G. A Geombang dan Optika. Jakarta: Saemba Teknika. Serway, R. A. & Jewett, J. W Physics for Scientists and Engineers 6th Edition. USA: Caifornia State Poytechnic University. Sutiah, Firdausi, K. S. & Budi, W. S Studi Kuaitas Minyak Goreng dengan Parameter Viskositas dan Indeks Bias. Bekaa Fisika, Vo. 11 (2): Young, & Freedman Fisika Universitas Edisi Kesepuuh Jiid Kedua. Jakarta: Erangga. Wojewoda, G. F. & Ogonoksztacacych, Z. S Measuring Index of Refraction. Terjemahkan oeh Magorzata Czart. Artike. EU-HOU. Journa homepage:
Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal
97 Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal Palm Cooking Oil Refraction Index Measurement Using Single Slit Fraunhofer Diffraction Method Supriyadi*),
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN SUHU TERHADAP NILAI INDEKS BIAS MINYAK GORENG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN DIFRAKSI FRAUNHOFER
PENGARUH PERUBAHAN SUHU TERHADAP NILAI INDEKS BIAS MINYAK GORENG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN DIFRAKSI FRAUNHOFER SKRIPSI Oleh Yulia Hartanti NIM 091810201006 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciJawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari]
Jawaban Tugas 0 Program Pendidikan Fisika [Setiya Utari] Program Pendidikan Fisika Tujuan Mata peajaran Fisik Membentuk sikap positif terhadap fisika Keteraturan aam semesta, Kebesaran TYME. Memupuk sikap
Lebih terperinciSIMAK UI 2011 Fisika. Kode Soal
SIMAK UI 2011 Fisika Kode Soa Doc. Name: SIMAKUI2011FIS999 Version: 2012-11 haaman 1 01. Sebuah mikroskop terdiri dari ensa obyektif (f 1 = 0,5 cm) dan ensa okuer (f 2 = 2 cm). Jarak antara kedua ensa
Lebih terperinciUji Kualitas Minyak Wijen dengan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Ganda: Variasi Indeks Bias Bahan Sebagai Fungsi Suhu
Jurnal ILMU DASAR, Vol.15 No.1, Januari 2014:59-67 59 Uji Kualitas Minyak Wijen dengan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Ganda: Variasi Indeks Bias Bahan Sebagai Fungsi Suhu Determination of Sesame Oil
Lebih terperinciUJIAN PRAKTEK FISIKA KELAS XII IPA SMAN 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN 2010 / 2011 AYUNAN SEDERHANA
UJIAN PRAKTEK FISIKA KELAS XII IPA SMAN GIRI BANYUWANGI TAHUN 00 / 0 NAMA :... NO. UJIAN :... AYUNAN SEDERHANA Tujuan : Menentukan percepatan gravitasi disuatu tempat. Aat dan bahan : - beban - penggaris
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang
Anaisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Eektroda Batang I M Yuistya Negara, Daniar Fahmi, D.A. Asfani, Bimo Prajanuarto, Arief M. Jurusan Teknik Eektro Institut Teknoogi Sepuuh Nopember
Lebih terperinciSTUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS ABSTRACT
STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS Oleh : Sutiah / J2D 003 212 2008 ABSTRACT Palm oil is one of people s daily need. Our community is plural with different economic
Lebih terperinciBab III Metode Akuisisi dan Pengolahan Data
Bab III Metode Akuiii dan Pengoahan ata III.1 Pembuatan Mode Fii Bagian paing penting dari peneitian ini iaah pemodean fii auran fuida yang digunakan. Mode auran ini digunakan ebagai medium airan fuida
Lebih terperinciANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak
ANALISIS FOURIER Kusnanto Mukti W./ M0209031 Jurusan Fisika Fakutas MIPA Universitas Sebeas Maret Abstrak Anaisis fourier adaah cara matematis untuk menentukan frekuensi dan ampitudo harmonik. Percobaan
Lebih terperinciPEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG
No. Vo. Thn. XIV Apri 00 ISSN: 84-84 PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG Hendra Gunawan ),Titi Kurniati ),Dedi Arnadi ) )Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipi Universitas Andaas )Mahasiswa
Lebih terperinciBahan Kuliah Fisika Dasar 2. Optika Fisis
Bahan Kuliah Fisika Dasar 2 Optika Fisis Optika Fisik (Physical Optics) Optical Interference (Intefrerensi Optik) Double-Slit Interference Thin-Film Interference Optical Diffraction (Difraksi Optik) Single-Slit
Lebih terperinciSTUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS
Berkala Fisika ISSN : 1410-9662 Vol 11,No.2, April 2008, hal 53-58 STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS Sutiah, K. Sofjan Firdausi, Wahyu Setia Budi Laboratorium Optoelektronik
Lebih terperinciFrekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a*
Frekuensi Aami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksia Ruy Irawan 1,a* 1 Program Studi Teknik Sipi,Fakutas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa a nawari007@yahoo.com Abstrak Artike ini menyajikan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018
ISSN : 2527 5917, Vo.3 Impementasi Pendidikan Karakter dan IPTEK untuk Generasi Mienia Indonesia daam Menuju SDGs 2030 KAJIAN DINAMIKA FLUIDA PADA ALIRAN AIR TERJUN TUJUH BIDADARI KABUPATEN JEMBER BERBASIS
Lebih terperinciBAB IV Persamaan Matematika IV.1 Model Perkiraan Limpasan Permukaan
68 BAB IV Persamaan Matematika IV.1 Mode Perkiraan Limpasan Permukaan Sudjono (1995) menguraikan konsep runoff yang teah diubah secara idea pada segmen keci, berdasar pada prinsip keseimbangan air. Mode
Lebih terperinciPERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF
PERHITUNGAN ADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FAKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF Riaman, Kankan Parmikanti 2, Iin Irianingsih 3, Sudradjat Supian 4 Departemen Matematika, Fakutas MIPA,
Lebih terperinciJEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI
KEITN BELJ 2. LNSN TEOI JEMBTN WHETSTONE aam kegiatan beajar anda teah mempeajari pengukuran hgambatan dengan menggunakan ohmmeter dan menggunakan ampermeter dan votmeter dengan metoda amper-vot-meter
Lebih terperinciKISI DIFRAKSI (2016) Kisi Difraksi
KISI DIFRAKSI (2016) 1-6 1 Kisi Difraksi Rizqi Ahmad Fauzan, Chi Chi Novianti, Alfian Putra S, dan Gontjang Prajitno Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: NiraTebu, Sukrosa, Indeks bias, Interferometer Michelson
Perancangan Aplikasi Pengukuran Kadar Gula (Sukrosa) Nira Tebu dengan Sistem Polariser Dilanjutkan dengan Menggunakan Sistem Interferometer Michelson Presisi Tinggi Peneliti : Mutmainnah 1, Imam Rofi i
Lebih terperinciINTERFERENSI DAN DIFRAKSI
INTERFERENSI DAN DIFRAKSI Materi yang akan dibahas : 1. Interferensi Interferensi Young Interferensi Selaput Tipis 2. Difraksi Difraksi Celah Tunggal Difraksi Fresnel Difraksi Fraunhofer Difraksi Celah
Lebih terperinciPENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan.
36 PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS Stepanus Sahaa S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan Abstract The aim of this research is the define rigid inert moment with
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA
Buetin Imiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 02, No. 2 (203), ha 5 20. PENENTUAN CAANGAN PREMI MENGGUNAKAN METOE FACKLER PAA ASURANSI JIWA WI GUNA Indri Mashitah, Neva Satyahadewi, Muhasah Novitasari
Lebih terperinciANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE
Buetin Imiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 05, No. (206), ha 53-60. ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Amanah Fitria, Neva Satyahadewi,
Lebih terperinciModul Praktikum Fisika Matematika: Mengukur Koefisien Gesekan pada Osilasi Teredam Bandul Matematika.
PROSIDING SKF 016 Modu Praktikum Fisika Matematika: Menukur Koefisien Gesekan pada Osiasi Teredam Bandu Matematika. Rizqa Sitorus 1,a), Triati Dewi Kencana Wunu,b dan Liik Hendrajaya 3,c) 1 Maister Penajaran
Lebih terperinciT E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif
1/5/016 T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,
Lebih terperinci(b) Tekuk Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif
BB VII T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,
Lebih terperinciGambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Peneitian Lokasi peneitian ini diaksanakan di Museum Konperensi Asia Afrika berokasi di Gedung Merdeka, jaan Asia Afrika No. 65 Bandung, Keurahan Braga,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peneitian Peneitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh service exceence terhadap kepuasan konsumen. Adapun yang
Lebih terperinciANALISIS POLA INTERFERENSI CELAH BANYAK UNTUK MENENTUKAN PANJANG GELOMBANG LASER He-Ne DAN LASER DIODA
26 S.L. Handayani, Analisis Pola Interferensi Celah Banyak ANALISIS POLA INTERFERENSI CELAH BANYAK UNTUK MENENTUKAN PANJANG GELOMBANG LASER He-Ne DAN LASER DIODA Sri Lestari Handayani Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciProceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, Oktober 2013
Proceeding Seminar Nasiona Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, - Oktober PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN PADA OPERASI PEMOTONGAN MILLING
Lebih terperinciPENENTUAN SUDUT DEVIASI MINIMUM PRISMA MELALUI PERISTIWA PEMBIASAN CAHAYA BERBANTUAN KOMPUTER
PENENTUAN SUDUT DEVIASI MINIMUM PRISMA MELALUI PERISTIWA PEMBIASAN CAHAYA BERBANTUAN KOMPUTER DETERMINATION OF MINIMUM DEVIATION ANGLE OF PRISM THROUGH THE LIGHT REFRACTION ASSISTED BY A COMPUTER Kunlestiowati
Lebih terperinciLAPORAN R-LAB. Pengukuran Lebar Celah
LAPORAN R-LAB Pengukuran Lebar Celah Nama : Ivan Farhan Fauzi NPM : 0806399035 Fakultas Departemen Kode Praktikum : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam : Fisika : OR02 Tanggal Praktikum : 27 April 2009
Lebih terperinciPENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT
JIMT Vo. 12 No. 1 Juni 2015 (Ha. 92 103) Jurna Imiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT
Lebih terperinciPENENTUAN INDEKS BIAS MINYAK WIJEN (SESAME OIL) MENGGUNAKAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH GANDA
PENENTUAN INDEKS BIAS MINYAK WIJEN (SESAME OIL) MENGGUNAKAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH GANDA SKRIPSI Oleh Nur Inna Alfianinda NIM 091810201016 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
JIEM Vo.1 No. 2, Oktober 216 E-ISSN: 2541-39, ISSN Paper: 253-143 PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dimas Primadian N,
Lebih terperinciNUMERICAL APPROACH OF BOUNDED STATE AND CRITICAL PHENOMENON OF YUKAWA POTENTIAL AT TWO NUCLEON INTERACTION USING FINITE DIFFERENCE METHOD
Pendekatan Numerik Keadaan Terikat. (Arif Gunawan) 179 PENDEKATAN NUMERIK KEADAAN TERIKAT DAN FENOMENA KRITIS POTENSIAL YUKAWA PADA INTERAKSI DUA NUKLEON MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA (FINITE DIFFERENCE
Lebih terperinciA. PENGERTIAN difraksi Difraksi
1 A. PENGERTIAN Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit (lebarnya lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang ini akan mengalami lenturan sehingga terjadi gelombang-gelombang setengah
Lebih terperinciPRISMA FISIKA, Vol. I, No. 2 (2013), Hal ISSN :
Uji Kualitas Minyak Goreng Berdasarkan Perubahan Sudut Polarisasi Cahaya Menggunakan Alat Semiautomatic Polarymeter Nuraniza 1], Boni Pahlanop Lapanporo 1], Yudha Arman 1] 1]Program Studi Fisika, FMIPA,
Lebih terperinciCAHAYA SEBAGAI GELOMBANG
Getaran, geobang dan Optia CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG. Tes ITB 976 Daa percobaan interferensi dua ceah (percobaan Young) dipaai sinar uning onoroatis, aa pada ayar terihat A. garis uning dan geap berseang-seing
Lebih terperinciPREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL Adhe Afriani 1*, Hasriati 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH
PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH Rusdianto 1, Syarifa Ajrinah 2, Arinda Wahyuni 3, Edward Syarif 4 1,2,3) Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN 3. Teknik Peneitian Peneitian dengan metode perbandingan eksperimenta berisikan kegiatan yang direncanakan dan diaksanakan oeh peneiti, maka dapat diperoeh bukti-bukti yang
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN
E-Jurna atematika Vo. 4 (), Januari 05, pp. 4-9 ISS: 303-75 EETUA CAAGA REI UTUK ASURASI EIIKA ade utri Ariasih, Ketut Jayanegara, I yoman Widana 3, I utu Eka. Kencana 4 Jurusan atematika, Fakutas IA Universitas
Lebih terperinciSoal dan Jawab Eksperimen OSN 2010
1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Soal dan Jaab Eksperimen OSN 21 Judul: Pengukuran koefisien muai
Lebih terperinciANALISIS INDEKS BIAS PADA PENGUKURAN KONSENTRASI LARUTAN SUKROSA (C 12 H 22 O 11 ) MENGGUNAKAN PORTABLE BRIX METER. Skripsi
ANALISIS INDEKS BIAS PADA PENGUKURAN KONSENTRASI LARUTAN SUKROSA (C 12 H 22 O 11 ) MENGGUNAKAN PORTABLE BRIX METER Skripsi Disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu
Lebih terperinciMANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja
MANAJEMEN KINERJA Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja Manajemen kinerja sebagai proses manajemen Preses manajemen kinerja menurut Wibowo (2007:19) mencakup suatu proses peaksanaan kinerja dan bagaimana
Lebih terperinciINVESTIGASI HUBUNGAN INDEKS BIAS DENGAN VISKOSITAS LARUTAN SUKROSA MENGGUNAKAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH GANDA DAN VISKOMETER OSTWALD SKRIPSI
INVESTIGASI HUBUNGAN INDEKS BIAS DENGAN VISKOSITAS LARUTAN SUKROSA MENGGUNAKAN METODE DIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH GANDA DAN VISKOMETER OSTWALD SKRIPSI Oleh Aisyah Mas Rahmawati NIM 101810201041 JURUSAN FISIKA
Lebih terperinciYAGI ANTENNA DESIGN FOR WIRELESS LAN 2,4 GHZ
YAGI ANTENNA DESIGN FOR WIRELESS LAN 2,4 GHZ Tito Tuwono,ST, M.Sc Program Studi Teknik Eektro, Fakutas Teknoogi Industri, Universitas Isam Indonesia Jaan Kaiurang km 14,5 jogjakarta 55501 titoyuwono@yahoo.com,
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya
1. EBTANAS-06-22 Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang cahaya, kecuali... A. Dapat mengalami pembiasan B. Dapat dipadukan C. Dapat dilenturkan D. Dapat dipolarisasikan E. Dapat menembus cermin cembung
Lebih terperinci76 Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015
76 Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015 PERBEDAAN INDEKS BIAS MINYAK GORENG CURAH DENGAN MINYAK GORENGKEMASAN BERMEREK SUNCO (Index Difference With Bias Cooking Oil Cooking Oil Bulk Packaging
Lebih terperinciRANCANG BANGUN BENT MONOCHROMATOR UNTUK PENINGKATAN INTENSITAS NEUTRON PADA SAMPEL HRPD
RANCANG BANGUN BENT MONOCHROMATOR UNTUK PENINGKATAN INTENSITAS NEUTRON PADA SAMPEL HRPD Herry Mugirahardjo, Trihardi Priyanto, M. Rifai Musih, A. Ramadhani mugirahardjo@gmai.com Pustek Bahan Industri Nukir
Lebih terperinciHANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG CAHAYA
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax. 022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id HANDOUT
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kupang, September Tim Penyusun
KATA PENGANTAR Puji syukur tim panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya tim bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Optika Fisis ini. Makalah ini diajukan guna memenuhi
Lebih terperinciPENGUKURAN PANJANG GELOMBANG DENGAN TEKNIK DIFRAKSI FRAUNHOFER MENGGUNAKAN CELAH SEMPIT BERBENTUK LINGKARAN
PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG DENGAN TEKNIK DIFRAKSI FRAUNHOFER MENGGUNAKAN CELAH SEMPIT BERBENTUK LINGKARAN Skripsi: Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Disusun oleh : Diah
Lebih terperinciSTUDI PEMANFAATAN SIFAT PEMBIASAN CAHAYA PADA PORTABLE BRIX METER UNTUK MENGANALISIS HUBUNGAN KONSENTRASI LARUTAN SUKROSA (C12H22O11) TERHADAP ph
Youngster Physics Journal ISSN : 2302-7371 Vol. 4, No. 3, Juli 2015, Hal 231-236 STUDI PEMANFAATAN SIFAT PEMBIASAN CAHAYA PADA PORTABLE BRIX METER UNTUK MENGANALISIS HUBUNGAN KONSENTRASI LARUTAN SUKROSA
Lebih terperinciA. DISPERSI CAHAYA Dispersi Penguraian warna cahaya setelah melewati satu medium yang berbeda. Dispersi biasanya tejadi pada prisma.
Optika fisis khusus membahasa sifat-sifat fisik cahaya sebagai gelombang. Cahaya bersifat polikromatik artinya terdiri dari berbagai warna yang disebut spektrum warna yang terdiri dai panjang gelombang
Lebih terperinciOPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING
OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING Diana Puspita Sari, Arfan Backtiar, Heny Puspasri Industria Engineering Department, Diponegoro University Emai
Lebih terperinciDifraksi Franhoufer dan Fresnel Difraksi Franhoufer Celah Tunggal Intensitas pada Pola Celah Tunggal Difraksi Franhoufer Celah Ganda Kisi Difraksi
Sifat dasar & Perambatan Cahaya Superposisi Gelombang Interferensi Gelombang Cahaya Difraksi Franhoufer Difraksi Franhoufer Intensitas pada Pola Difraksi Franhoufer Kisi Difraksi Difraksi Gelombang Cahaya
Lebih terperinciReview Studi Difraksi Fresnel Menggunakan Celah Bentuk Lingkaran
Berkala Fisika ISSN : 1410-966 Vol 11., No., April 008, hal 39-43 Review Studi Difraksi Fresnel Menggunakan Celah Bentuk Lingkaran Arinar Rosyidah, Indras Marhaendrajaya, K.Sofjan Firdausi Jurusan Fisika,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. umumnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Minyak goreng
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Minyak goreng yang kita konsumsi sehari-hari
Lebih terperinciXpedia Fisika. Optika Fisis - Soal
Xpedia Fisika Optika Fisis - Soal Doc. Name: XPFIS0802 Version: 2016-05 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) muatan listrik yang diam (2) muatan listrik yang bergerak lurus
Lebih terperinciPengukuran Kualitas Madu Bunga Berdasarkan Konstanta Efek Kerr yang Diukur Menggunakan Interferometer Michelson
Pengukuran Kualitas Madu Bunga Berdasarkan Konstanta Efek Kerr yang Diukur Menggunakan Interferometer Michelson Misto, Widayanti, I.R., Arkundato, A. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Jember Jln. Kalimantan
Lebih terperinciManajemen Kinerja Pokok Bahasan:
Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja: Peatihan dan Penghargaan Sub Pokok Bahasan Pengertian Peatihan Proses pembeajaran dan pengembangan individu Jenis-jenis peatihan karyawan Manfaat peatihan
Lebih terperinciFOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2,
FOURIER Oktober 2014, Vo. 3, No. 2, 98 116 PENYELESAIAN MATCHING GRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN DAN PENERAPANNYA PADA PENEMPATAN KARYAWAN DI SUATU PERUSAHAAN Auia Rahman 1, Muchammad Abrori 2,
Lebih terperinciHalaman (2)
Halaman (1) Halaman (2) Halaman (3) Halaman (4) Halaman (5) Halaman (6) Halaman (7) SOAL DIFRAKSI PADA CELAH TUNGGAL INTERFERENSI YOUNG PADA CELAH GANDA DAN DIFRAKSI PADA CELAH BANYAK (KISI) Menentukan
Lebih terperinciPENENTUAN SIFAT OPTIK DAN SIFAT LISTRIK PADA MINYAK KEMIRI SKRIPSI
PENENTUAN SIFAT OPTIK DAN SIFAT LISTRIK PADA MINYAK KEMIRI SKRIPSI Oleh: Winda Olyvia Anggraini 101810201007 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2014 PENENTUAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Basis Data Langkah pertama daam membangun apikasi adaah meakukan instaasi apikasi server yaitu menggunakan SQLite manager yang di insta pada browser Mozia Firefox.
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISS: 2460-6464 Mode Matematika Cadangan Premi Asuransi Kesehatan Perawatan Rumah Sakit Menggunakan Metode Prospektif Mathematica Modes of Cacuation of The Heath Insurance Premium Backup
Lebih terperinciAnalisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara
Jurna Imu dan Teknoogi Perikanan Tangkap 2(2): 9-93, Desember 2015 ISSN 2337-4306 Anaisis beban pendingin cod storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Suawesi Utara Cooing oad anaysis of cod storage
Lebih terperinciBAB. 6 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBAGAN BENDA TEGAR A. MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA
BAB. 6 DINAMIKA OTASI DAN KESETIMBAGAN BENDA TEGA A. MOMEN GAYA DAN MOMEN INESIA 1. Momen Gaya Benda hanya dapat mengaami perubahan gerak rotasi jika pada benda tersebut diberi momen gaya, dengan adanya
Lebih terperinciPENGUKURAN INDEKS BIAS MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) PADA BEBERAPA SUHU MENGGUNAKAN INTERFEROMETER MICHELSON SKRIPSI. Oleh
PENGUKURAN INDEKS BIAS MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL) PADA BEBERAPA SUHU MENGGUNAKAN INTERFEROMETER MICHELSON SKRIPSI Oleh Hanna Milkhatul Mursida 091810201022 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciPENGUJIAN KUALITAS MINYAK GORENG KEMASAN, CURAH YANG BEREDAR DI DAERAH PANAM PEKANBARU DAN MINYAK GORENG JELANTAH BERDASARKAN SIFAT FISIKA
PENGUJIAN KUALITAS MINYAK GORENG KEMASAN, CURAH YANG BEREDAR DI DAERAH PANAM PEKANBARU DAN MINYAK GORENG JELANTAH BERDASARKAN SIFAT FISIKA *Syifa Fauziah, Riad Syech, Sugianto Mahasiswa Program Studi S1
Lebih terperinciPENGARUH LAMA PENYIMPANAN MARGARIN TERHADAP KADAR ASAM LEMAK BEBAS
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN MARGARIN TERHADAP KADAR ASAM LEMAK BEBAS Nur Istiqomah, Sutaryono, Farida Rahmawati INTISARI Berdasarkan kebiasaan masyarakat dalam menyimpan margarin untuk dikonsumsi dalam jangka
Lebih terperinciDESAIN SENSOR PENGUKUR INDEK BIAS LARUTAN BERBASIS FIBER OPTIK
DESAIN SENSOR PENGUKUR INDEK BIAS LARUTAN BERBASIS FIBER OPTIK Reo Ramandha 1, Wahyudi 2 1 SMP Negeri 3 Sandai, Jalan Raya Desa Petai Patah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang 2 Prodi Pendidikan Fisika,
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR
HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR Nama : Saepudin ABSTRAK Saah satu masaah yang sering dihadapi perusahaan yaitu disipin kerja seperti banyak
Lebih terperinciSelanjutnya rancangan perkuliahan setiap pertemuan adalah sebagai berikut: Jenis Tugas TR CBR CJR MR RI PJCT M K M K M K M K M K M K T P L
Seanjutnya rancangan perkuiahan setiap pertemuan adaah sebagai berikut: Pert. Ke Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 1 Learning Contract - - - - - - - - - - - - Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen membagikan
Lebih terperinciJurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8
Jurna Akademis dan Gagasan tetika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Haan 1 hingga 8 PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT DAN BAGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI
Lebih terperinciJurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru, 28293, Indonesia.
PENGUJIAN ELASTISITAS TANAH UNTUK MENENTUKAN KEKUATAN PONDASI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS RIAU DENGAN MENGGUNAKAN SONIC WAVE ANALYZER (SOWAN) Hasanuddin Tanjung, Riad Syech, Sugianto Jurusan Fisika Fakultas
Lebih terperinciInterferensi Cahaya. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung
Interferensi Cahaya Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Agus Suroso (FTETI-ITB) Interferensi Cahaya 1 / 39 Contoh gejala interferensi
Lebih terperinciProblem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA
Prayekti, Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Prayekti FKIP-Universitas Terbuka, emai: prayekti@mai.ut.ac.id
Lebih terperinciKonsistensi Hambatan Kawat Kumparan Terhadap Hukum Ohm pada Berbagai Medium
8 Prosiding Pertemuan Imiah XX HFI Jateng & DIY Konsistensi Hambatan Kawat Kumparan Terhadap Hukum Ohm pada Berbagai Medium Sandi Somantri, Moh. Toifur, Sumaji Program Magister Pendidikan Fisika, Universitas
Lebih terperinciOLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 BIDANG ILMU FISIKA SELEKSI TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2011 SOAL TES EKSPERIMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010 Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
DOI: doi.org/10.21009/0305010201 PENGEMBANGAN SET PRAKTIKUM PEMBIASAN CAHAYA UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA Arum Sri Rahayu *), Vina Serevina, Raihanati Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAININGPADA BATASAN USIA - TAHUN DI DUSUN II DESA KARANG RAHAYU KECAMATAN KARANG BAHAGIA KABUPATEN BEKASI TAHUN 6 Apriina Sartika ABSTRAK Toiet
Lebih terperinciStudi Difraksi Fresnel Untuk Menentukan Panjang Gelombang Sumber Cahaya Monokromatis Menggunakan Celah Bentuk Lingkaran
Studi Difraksi Fresnel Untuk Menentukan Panjang Gelombang Sumber Cahaya Monokromatis Menggunakan Celah Bentuk ingkaran Oleh : Arinar Rosyidah / JD 00 186 008 ABSTRAK Telah dilakukan studi difraksi Fresnel
Lebih terperinciUntuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah
JAWABAN LATIHAN UAS 1. INTERFERENSI CELAH GANDA YOUNG Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah berkas cahaya datang tegak lurus padanya dan membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 120
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Optika Fisis - Latihan Soal Doc Name: AR12FIS0399 Version : 2012-02 halaman 1 01. Gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh. (1) Mauatan listrik yang diam (2) Muatan listrik
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM Pengukuran Panjang Gelombang Laser
LAPORAN PRAKTIKUM Pengukuran Panjang Gelombang Laser Nama : Ari Kusumawardhani NPM : 1406572302 Fakultas : Teknik Departemen/Prodi : Teknik Sipil/Teknik Sipil Kelompok Praktikum : 9 Kode Praktikum : OR01
Lebih terperinciOPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO. Abdul Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1. Abstract
Optimisasi (Abdu H) OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO Abdu Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1 1 Staf Pengajar Jurusan Statistika FSM UNDIP Abstract Investing in asset such as stock; besides
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.3 1. Identitas Mata pelajaran a. Nama Sekolah : SMA N 6 Yogyakarta b. Kelas / Semester : XII (Dua belas) c. Semester : I d. Jurusan : IPA e. Mata Pelajaran :
Lebih terperinci+ + MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODERN DIFRAKSI SINAR X
A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mempelajari karakteristik radiasi sinar-x 2. Mempelajari pengaruh tegangan terhadap intensitas sinar x terdifraksi 3. Mempelajari sifat difraksi sinar-x pada kristal 4. Menentukan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pengukuran Konsentrasi Larutan Gula Menggunakan Metode Difraksi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Perancangan Sistem Pengukuran Konsentrasi Larutan Gula Menggunakan Metode Difraksi Lusiana Weny Setyarini, Heru Setijono, Agus Muhammad Hatta Jurusan Teknik
Lebih terperinciDIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH TUNGGAL DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN LENSA POSITIF SEBAGAI PEMFOKUS
DIFRAKSI FRAUNHOFER CELAH TUNGGAL DENGAN DAN TANPA MENGGUNAKAN LENSA POSITIF SEBAGAI PEMFOKUS Skripsi: Disusun Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat S1 Disusun oleh : Taat Guswantoro J2D
Lebih terperinciALTERNATIF UJI KUALITAS MINYAK GORENG BERDASARKAN PERUBAHAN SUDUT POLARISASI CAHAYA
ALTERNATIF UJI KUALITAS MINYAK GORENG BERDASARKAN PERUBAHAN SUDUT POLARISASI CAHAYA Skripsi Disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu S-1 Fisika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciSOAL UJIAN PRAKTIK SMA NEGERI 78 JAKARTA
SOAL UJIAN PRAKTIK SMA NEGERI 78 JAKARTA Mata Pelajaran : Fisika Nomor Soal : 1 Petunjuk: Lakukan percobaan untuk memformulasikan resultan dua vektor dengan langkah kegiatan yang sistematis dan penyajian
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular)
PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular) Zainab Aminatul Ummah Sunarti Edriana Pangestuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Lebih terperinciLAPORAN R-LAB. Pengukuran Panjang Gelombang Laser
LAPORAN R-LAB Pengukuran Panjang Gelombang Laser Nama : Humuntar Russell N H NPM : 1106052493 Fakultas Departemen Kode Praktikum : Teknik : Teknik Mesin : OR01 Tanggal Praktikum : 19 Oktober 2012 Kelompok
Lebih terperinciBAB 4 Difraksi. Difraksi celah tunggal
BAB 4 Difraksi Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit (lebarnya lebih kecil dari panjang gelombang), maka gelombang ini akan meng-alami lenturan sehingga terjadi gelombanggelombang setengah
Lebih terperinciMODUL 1 INTERFEROMETER DAN PRINSIP BABINET
MODUL 1 INTERFEROMETER DAN PRINSIP BABINET 1. Tujuan a. Merangkai Interferometer Michelson Morley dan Mach Zehnder b. Menggunakan Interferometer Michelson Morley dan Mach Zehnder untuk meneliti dan memahami
Lebih terperinci