JURNAL EVALUASIPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAANMASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN PAUDEAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL EVALUASIPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAANMASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN PAUDEAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG"

Transkripsi

1 JURNAL EVALUASIPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAANMASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN PAUDEAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG YOHANIS MALIOGHA Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. Chares. R. Ngangi, MS 2. Dr. Caroine. B. D. Pakasi, SP., MSi 3. Meissa. L. G. Tarore, SP., MSi KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI MANADO 2015

2 ABSTRAK Yohanis Maiogha. Evauasi Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Daam Pembangunan Keurahan Paudean Kecamatan Lembeh Seatan Kota Bitung, dibawah bimbingan Dr. Ir. Chares R. Ngangi, MS sebagai Ketua, Dr.Ir. Caroine B. D. Pakasi, SP., MSi, Meissa Tarore, SP., MSi sebagai Anggota. Peneitian ini bertujuan untuk mengevauasi peaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan daam pembangunan Keurahan Paudean Kecamatan Lembeh Seatan Kota Bitung berdasarkan Konteks, Input, Proses dan Produk. Metode yang diakukan daam peneitian ini adaah metode purposive samping. Pengumpuan data diakukan seama 3 buan yaitu dari buan Februari sampai Apri 2015.Data yang digunakan daam peneitian ini adaah data primer dan data sekunder.data primer diperoeh dengan menggunakan daftar pertanyaan kepada responden.data sekunder diperoeh dari pengurus PNPM Mandiri Perkotaan dan instansi yang berhubungan dengan peneitian ini yaitu kantor Keurahan Paudean. Hasi peneitian menunjukkan bahwa evauasi peaksanaan kegiatan pembangunan jaan rabat, drainase dan dana berguir sesuai dengan perencanaan pembangunan yang memberi dampak baik terhadap keadaan ingkungan dan.namun di sisi ainnyaperhatian serta pengawasan dari pemerintah, serta peaksana program peru diperhatikan. Kata Kunci :.PNPM Mandiri Perkotaan, Evauasi

3 ABSTRACT Yohanis Maiogha.Evauation ofthe NationaProgramfor Community Empowermentin UrbanDeveopment of PaudeanViage,SouthLembeh District,Bitung, under the guidance of Dr. Ir. Chares R. Ngangi, MSas the chair person, Dr.Ir. Caroine B. D. Pakasi, SP., MSi, Meissa Tarore, SP., MSi as members. This study aims to evauate the impementation of the program Urban PNPM deveopment in the Paudean Viage,South Lembeh Bitung District, basedon Context, Input, Process and Product. The method used in this research is purposive samping method. Data coection has been done for 3months since February toapri2015.the data used inthis studyare primary data and secondary data. Primary data were obtained using a ist of questions to respondents. Secondary data were obtained fromt he board PNPM Urban and agencies associated with this research,which is Paudean viage office. The resuts showed that the evauation of the impementation of deveopment activities rebate road, drainage and revoving fund are running according with thep anof deveopment that woudimpact on boththe environmentandsociety. But on the other hand the attention and supervision of government, community and program executorneed to be considered. Keywords: Urban PNPM and Evauation

4 PENDAHULUAN Pemberdayaan merupakan usaha untuk membuat menjadi berdaya meaui upaya pembeajaran sehingga mereka mampu mengeoa dan bertanggung jawab atas program pemberdayaan yang ada. Pemberdayaan daam pada hakikatnya merupakan upaya pemerintah untuk mendorong penurunan angka kemiskinan yang berbasis partisipasi. Aspek penting daam suatu program pemberdayaan adaah program yang disusun sendiri oeh, menjawab kebutuhan dasar yang diharapkan dapat menciptakan penguatan sosia yang mampu mengantar miskin menuju yang maju, sejahtera dan mandiri Apriyanti (2009). Permasaahan kemiskinan yang cukup kompeks membutuhkan keteribatan semua pihak secara bersama dan terkoordinasi namun penanganannya beum seama ini cenderung parsia dan tidak berkeanjutan.untuk itu diperukan perubahan yang sistemik dan menyeuruh daam upaya penangguangan kemiskinan.untuk meningkatkan evektifitas penangguangan kemiskinan dan penciptaan apangan kerja, pemerintah meuncurkan Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri muai tahun Peaksanaan PNPM Mandiri tahun 2007 dimuai dengan dua program pemberdayaan yaitu Program Pengembangan Kecamatan (PPK) sebagai dasar pemberdayaan msyarakat di pedesaan dan Program Penangguangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang sekarang sudah menjadi Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan sebagai bahan dasar pengembangan perkotaan. PNPM Mandiri diperkuat dengan berbagai program pemberdayaan yang diaksanakan oeh pemerintah daerah dengan pengintegrasian berbagai program pemberdayaan ke daam kerangka kebijakan PNPM Mandiri, cakupan pembangunan diharapkan dapat diperuas hingga ke daerah-daerah wiayah terpenci dan terisoir. Sebagai program pemberdayaan terbesar di indonesia ini muai memusatkan kegiatannya diwiayah perkotaan yakni PNPM Mandiri Perkotaan Departemen Pekerjaan Umum (2012). Peaksanaan Pogram Nasiona Peberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan menyediakan dana angsung dari pemerintah pusat (APBN) dan daerah (APBD) yang disaurkan meaui Dana Langsung Mandiri (BLM) kepada yang termasuk Keompok Swadaya Masyarakat (KSM). Masyarakat dapat mempergunakan dana tersebut daam kegiatan membangun sarana dan prasarana keurahan dan

5 pinjaman bagi keompok ekonomi. Seuruh kegiatan tersebut bertujuan untuk mensejahterakan dengan memberdayakan seuruh sumberdaya yang ada baik sumberdaya aam dan sumberdaya manusia itu sendiri. Bersama PNPM Mandiri Perkotaan kemampuan daam mengeoa sumber daya yang dimiiki diharapkan akan semakin baik sehingga berpengaruh terhadap pembangunan. Pembangunan daam suatu keurahan memegang peranan penting karena merupakan bagian dari pembangunan nasiona yang merupakan usaha peningkatan kuaitas sumberdaya manusia dan secara keseuruhan yang diakukan secara berkeanjutan berandaskan potensi dan kemampuan wiayah. Daam struktur pemerintahan keurahan menempati posisi terbawah yang umumnya penduduk berada pada tingkat kemiskinan dan ketidakadian, oeh karena itu harus ditingkatkan kesejahteraan, harus ditingkatkan pembangunan nya.pembangunan keurahan adaah seuruh kegiatan pembangunan yang berangsung dan meiputi seuruh aspek kehidupan, serta diaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya gotong royong. Tujuannya adaahuntuk meningkatkan kesehjateraan berdasarkan kemampuan potensi Sumberdaya Aam (SDA) dan Sumberdaya Manusia (SDM) mereka meaui peningkatan kuaitas hidup, keterampian dan prakarsa Paudean adaah Keurahan yang sebagian besar nya merupakan yang ekonominya masih dibawah dengan pekerjan petani dan neayan. Pembangunan Keurahan Paudean yang sementara diaksanakan pada dasarnya adaah dengan mekanisme pemberdayaan yang proses pembangunannya dengan meaksanakan Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat (Mandiri) Perkotaan. Penerapan pembangunan dengan program pemberdayaan ini sudah ada seama 3 tahun. Pembangunan yang meiputi sarana fisik dan Non fisik seperti Jaan rabat beton, Drainase dan Dana berguir Peneitian ini bertujuan untuk mengevauasi peaksanaan program PNPM Mandiri Perkotaan terhadap pembangunan Keurahan Paudean Kecamatan Lembeh seatan. Manfaat penuisan ini mengetahui peaksanaan dan tingkat keberhasian PNPM Mandiri Perkotaan di Keurahan Paudean Kecamatn Lembeh Seatan Kota Bitung. METODOLOGI PENELITIAN Peneitian ini berangsung seama 3 buan yaitu buan Februari sampai Apri 2015, dari persiapan sampai penyusunan aporan hasi peneitian. Peneitian diakukan di Keurahan Paudean Kecamatan Lembeh Seatan. Metode Pengumpuan Data

6 Metode pengumpuan data diakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoeh dari wawancara angsung dengan yang termasuk daam Keompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan data sekunder yang diperoeh dari Pengurus PNPM Mandiri perkotaan dan Pemerintah Keurahan Paudean Metode Pengambian Sampe Metode pengambian sampe daam peneitian ini diakukan secara sengaja (Purposive Samping) Informan sampe adaah Pengurus PNPM, Pemerintah daam ha ini Kepaa Keurahan di anjutkan ke informan berikutnya yaitu Konsep Pengukuran Variabe Variabe-variabe yang dikaji daam Peneitian ini : 1. Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat di Keurahan Paudean Kegiatan yang diakukan PNPM Mandiri Perkotaan yang dijaankan : a) Komponen Fisik Komponen fisik ini meiputi perbaikan maupun pembangunan prasarana dan sarana dasar ingkungan yang dibutuhkan oeh keurahan setempatdaam perbaikan dan pembangunan prasarana dan sarana seperti : 1. Jaan Rabat Jaan Rabat yang dibuat dengan Panjang 300 meter dari Perencanaan sepanjang 300 Meter 2. Drainase Drainase atau sauran air yang dibuat sepanjang 350 meter dari perencanaan 350 meter. b) Komponen Non Fisik Kegiatan Non Fisik yang dimaksud merupakan kegiatan ekonomi yang diakukan perseorangan atau keuarga miskin yang menghimpun diri daam Keompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang di berdayakan sebanyak 6 KSM dengan jumah anggota 30 Orang. 1. Karakteristik Responden a. Umur : Usia Responden yang menerima dan teribat daam PNPM Mandiri Perkotaan. b. Tingkat Pendidikan : Pendidikian Responden (SD/SMP/SMA) c. Pekerjaan : Profesi dari responden pada saat wawancara diaksanakan. 2. Evauasi Menggunakan CIPP yang dikemukakan oeh Stuffebeam (1967) a. Evauasi Konteks (Context Evauation) yaitu menganaisis massaah yang dihadapi dan kebutuhan daam program tertentu. b. Evauasi Masukan (Iput Evauation) yaitu meniai strategi dan sumber-

7 sumber yang diperukan dan digunakan untuk mencapai program. c. Evauasi Proses (Process Evauation) yaitu memonitor dan mengontro proses peaksanan program. Evauasi Produk (Product Evauation) yaitu mengukur kusntitas dan kuaitas hasi peaksanaan program S2 = 2 x 15 = 3 S2 = 2 x 15 = 30 S1 = 1 x 15 = 15 S1 = 1 x 15 = 15 Dana Berguir S5 = 5 x 5 = 25 S4 = 4 x 5 = 20 S3 = 3 x 5 = 15 S2 = 2 x 5 = 10 S1 = 1 x 5 = 5 Jumah skor idea untuk setiap pertanyaan (skor tertinggi) untuk jaan = 75, drainase = 75 dan dana berguir = 25 Jumah Skor terendah untuk jaan = 15, drainase = 15 dan dana berguir = 5 dengan interpretasi niai : Jaan Rabat Metode Anaisis Data Anaisis data daam peneitian ini adaah deskriptif dengan metode CIPP serta tabuasi dan metode scoring. Daam metode ini scoring masing-masing kategori diberi skor 1-5 sesuai pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan tersebut diberi niai : Sangat Tinggi Skor : 5 Tinggi Skor : 4 Netra Skor : 3 Rendah Skor : 2 Sangat Rendah Skor : 1 pertanyaan : Cara perhitungan skor masing-masing Jumah skor tiap kriteria = capaian skor jumah responden Jaan Rabat Drainase S5 = 5 x 15 = 75 S5 = 5 x 15 = 75 S4 = 4 x 15 = 60 S4 = 4 x 15 = 60 S3 = 3 x 15 = 45 S3 = 3 x 15 = 45 STS TS N S SS Drainase STS TS N S SS Dana Berguir STS TS N S SS Cara perhitungan skor keseuruhan : Jumah skor seuruh kriteria = Capaian jumah skor x Jumah responden x Instrumen pertanyaan untuk: Jaan Rabat Drainase S5 = 5 x 15 x 9 = 675 S5 = 5 x 15 x 9 = 675 S4 = 4 x 15 x 9 = 540 S 4 = 4 x 15 x 9 = 540

8 S3 = 3 x 15 x 9 = 405 S3 = 3 x 15 x 9 = 405 S2 = 2 x 15 x 9 = 270 S2 = 2 x 15 x 9 = 270 S1 = 1 x 15 x 9 = 135 S1 = 1 x 15 x 9 = 135 Dana Berguir S5 = 5 x 5 = 25 S4 = 4 x 5 = 20 S3 = 3 x 5 = 15 S2 = 2 x 5 = 10 S1 = 1 x 5 = 5 Jumah skor idea keseuruhan pertanyaan yang tergoong tinggi untuk jaan = 675, drainase = 675 dan dana berguir = 100 Anaisis data yang diperoeh daam peneitian ini akan dianaisis dan diuraikan secara deskriptif mengguanakan mode evauasi CIPP dengan mengguanakan pengukuran Skaa Likert diaman menurut Riduwan (2010) daam buku rumus dan daam data anaisis statistika sebagai berikut : Tingkatsikap= 100% Interpretasi niai : Drainase 20% 40% 60% 80% 100% SG G N B SB Keterangan kriteria interpretasi skor : Angka 0 20% = Sangat Gaga Angka 21% - 40% = Gaga Angka 41% - 60% = Netra Angka 61-80% = Angka 81% -100% = Sangat HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Wiayah Peneitian Keurahan Paudean adaah saah satu Keurahan di Kecamatan Lembeh Seatan Kota Bitung Provinsi Suawesi Utara, Keurahan Paudean etaknya berada di tepi pantai Kepuauan Lembeh (dataran, pegunungan dan pantai) yang berikim Tropis. Batas-batas wiayah Keurahan Paudean adaah sebagai berikut : Bagian Utara Bagian Timur Bagian Barat Bagian Seatan : Keurahan Paudean : Keurahan Pancuran :KeurahanPasir panjang : Seat Lembeh Luas Wiayah Keurahan Paudean yang tersebar di 3 Lingkungan adaah 300 Ha. Penduduk Jumah penduduk yang berdomisii di Keurahan Paudean menurut data terakhir tahun 2013 yang diperoeh dari kantor keurahan, dapat diihat pada tabe 2 berikut ini. Tabe 2. Jumah penduduk keurahan paudean menurut jenis keamin No Nama Lingkungan Jumah Penduduk Lakiaki Perempuan 1 Lingkungan I Lingkungan II Lingkungan III Jumah Sumber : Kantor Keurahan, 2015 Dari tabe diatas menunjukkan bahwa jumah penduduk terbanyak dinkeurahan paudean yaitu berada diingkungan III dengan jumah

9 penduduksebesar 457 jiwa sedangkan penduduk paing sedikit adaah ingkungan II. Karakteristik Responden Umur Responden Tingkat umur mempengaruhi kemampuan seseorang daam meakukan aktivitas. Faktor usia tidak membatasi untuk meakukan segaa kegiatan aktivitas pekerjaan. Berdasarkan kriteria usia responden dibagi menjadi 4 keompok usia yaitu umur 27-32, 33-40, 41-48, dan Tabe 3. Responden menurut umur No Umur Jumah Presentase (%) (Tahun) (Orang) ,71% ,28% % % Tota % Sumber : Dioaah dari data primer, 2015 Tabe diatas menunjukkan jumah resonden berumur terbanyak pada interva umur tahun yaitu 34,28% dan diikuti oeh jumah responden berumur antara yaitu 25,71% kemudian jumah responden yang berumur yaitu 20% dan kemudian jumah responden yang berumur yaitu 20%. Tingkat Pendidikan Responden Pendidikan merupakan saah satu faktor untuk menentukan tingkah aku seseorang untuk membentuk periaku, wawasan serta memiiki pengetahuan yang ebih baik. Tingginya pendidikan di suatu wiayah mencerminkan seberapa berkembangnya wiayah tersebut.karena dengan keadaan tersebut memungkinkan untuk dapat menerima suatu inovasi atau perubahan. Tabe 4. Responden Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumah (Orang) Presentase 1 SD 11 31,42% 2 SMP 17 48,57% 3 SMA 7 20% Tota Sumber : Dioah sari data primer, 2015 Tabe 4 menujukkan tingkat pendidikan yang dimiiki responden.tingkat pendidikan responden yang paing banyak yaitu pada tingkat pendidikan SMP 55%, sedangkan tingkat pendidikan SD 27% dan tingkat pendidikan SMA 18%. Pekerjaan Responden Jenis pekerjaan seseorang sangat mempengaruhi tingkat pendidikan yang berdampak pada kehidupan terutama pendapatan untuk keberangsungan kebutuhan hidup. Tabe 5. Responden Menurut Pekerjaan No Jenis Pekerjaan Jumah Presentase (Orang) 1 PETANI 19 54,28% 2 NELAYAN 11 31,48% 3 IRT 5 14,28% Tota % Sumber : Dioah dari data primer, 2015 Tabe 5 menunjukkan bahwa daam peneitian ini terdapat 3 jenis pekerjaan yaitu pekerjaan sebagi petani, neayan dan IRT. Jenis pekerjaan paing banyak yaitu petani 54,28%, neayan 31,48% dan IRT 14,28%. Dari sekian jenis pekerjaan ini merupakan penerima maanfaat Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat

10 Mandiri Perkotaan yang ada di Keurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Seatan Kota Bitung. Peaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Keurahan Paudean Peaksanaan Program Nasiona Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan secara fisik dan Non Fisik dengan menggunakan Mode Evauasi CIPP. Evauasi Konteks Evauasi PNPM Mandiri Perkotaan pada tahapan konteks merupakan deskripsi mengenai ha yang diakukan oeh dengan adanya PNPM, pengetahuan mengenai PNPM, sikap terhadap kegiatan PNPM, peran yang diakukan pemerintah, dan kesiapan pemerintah bersama daam mereaisasikan kegiatan PNPM. Tabe ini menunjukkan rekapituasi tota skor, indeks sikap dan interpretasi dari tahapan konteks NO Pertanyaan Tota Skor 1 Pengetahuan mengenai peaksanaan fisik jaan 2 Pengetahuan mengenai peaksanaan fisik drainase 3 Pengetahuan mengenai peaksanaan dana berguir Indeks Sikap (%) Interpre tasi 73 97, , Sangat 4 Pembangunan jaan sesuai dengan kondisi ingkungan 5 Pembangunan drainase sesuai dengan kondisi ingkungan 6 Pembangunan drainase sesuai dengan kondisi ingkungan Sumber : Dioah dari data primer, Sangat Tabe 12 menunjukkan bahwa terdapat 6 pertanyaan dari tahapan konteks dimana 6pertanyaan tersebut rata-rata memiiki indeks tertinggi.artinya secara keseuruhan dari tahapan konteks Kegiatan pembangunan baik fisik dan non fisik mendapat interpretasi tinggi.peaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan secara konteks baik pengetahuan mengenai peaksanaan PNPM Mandiri perkotaan, kegiatan pembangunan yang sesuai dengan kondisi ingkungan dan program dan berguir yang sesuai dengan kondisi. Evauasi Input Evauasi program PNPM Mandiri Perkotaan pada tahapan Input merupakan deskripsi mengenai, penyampaian informasi kegiatan jan dan drainase, apkah bantuan dana berguir yang disaurkan cukup bagi dan pembangunan jaan dan drainase sesuai dengan harapan. Tabe ini menunjukkan rekapituasi Tota skor, indeks sikap dan interpretasi niai dari tahapan input NO Pertanyaan Tota Skor 1 Penyampaian informasi kegiatan pembangunan jaan Indeks Sikap (%) Interpre tasi

11 2 Penyampaian informasi kegiatan pembangunan jaan 3 Dana berguir yang disaurkan cukup bagi masayarakat 4 Pembangunan jaan sesuaiharapan 5 Pembangunan jaan sesuaiharapan Sangat ,3 Sumber : Dioah dari data primer, 2015 Tabe ini menunjukan bahwa terdapat 5 pertanyaan dimana pertanyaan 1,2,3 memiiki indeks tertinggi yaitu 100% dengan interpretasi sangat berhasi. Sedangkan pertanyaan 4 memiiki indeks 96% dan petanyaan 5 dengan indeks 93,3% dengan interpretasi berhasi. Secara keseuruhan tahapan input baik daam meberikan informasi mengenai kegiatan pembangunan yang dikuakan sesuai dengan harapan dari. Evauasi Proses Evauasi PNPM Mandiri Perkotaan pada tahapan proses merupakan deskripsi mengenai yang siap teribat daam kegiatan pembangunan jaan dan drainase, pemeiharaan dan menjaga pembagunan yang diakukan dan kendaa yang dihadapi daam kegiatan pembangunan fisik jaan dan drainase. Tabe ini menunjukkan rekapituasi Tota skor, indeks sikap dan interpretasi niai dari tahap proses NO Pertanyaan Tota Skor 1 Keteribatan daam pembangunan jaan 2 Keteribatan daam pembangunan jaan Indek s Sikap (%) Interpreta si 3 Kesiapan daam menjaga dan pemeirahan jaan 4 Kesiapan daam menjaga dan pemeirahan drainase 5 Penyeesaian kendaa 67 83,33 daam pembangunan jaan 6 Penyeesaian kendaa 71 94,66 daam pembangunan drainase 7 Penyeesaian kendaa daam penyauran dana berguir Sangat Sumber : Dioah dari data primer, 2015 Tabe 26 ini menunjukkan bahwa tedapat 7 pertanyaan dari tahapan proses dimana pertanyaan 1, 2, 3, 4 dan 7 memiiki indeks tertinggi yaitu 100% dengan interpretasi sangat berhasi. Sedangkan pertanyaan 5 memiiki indeks 89,33% dengan interpretasi berhasi, pertanyaan 6 dengan indeks 94,66 dengan interpretasi sangat berhasi. Secara keseuruhan tahapan proses menunjukkan hasi yang baik dengan interpretasi sangat berhasi. Waaupun ada kendaa yang dihadapi PNPM bersama daam tahapan proses tapi dan peaksanan program dapat menyeesaikannya Evauasi Produk Evauasi produk PNPM Mandiri Perkotaan pada tahapan produk merupakan deskripsi mengenai pembangunan fisik jaan dan drainase berdampak angsung pada kebutuhan bagi, pembangunan fisik jaan dan drainase memberi keuntungan bagi dan program dana

12 berguir yang dapat membantu daam meningkatkan pendapatan Tabe ini menunjukkan rekapituasi Tota skor, indeks sikap dan interpretasi niai dari tahap produk NO Pertanyaan Tota Skor 1 Pembangunan jaan berdampak pada kebutuhan 2 Pembangunan drainase berdampak pada kebutuhan 3 Kegiatan pembangunan jaan dapa memberdayakan 4 Kegiatan pembangunan drainasesesuaiharapa n 5 Dana beguir daam membantu perekonomian Sumber : Dioah dari data primer, 2015 Indeks Sikap (%) Interpre tasi 74 98,6 Sangat Sangat 74 98,6 Sangat Tabe 25 ini menunjukkan bahwa terdapat 5 pertanyaan dari tahapan konteks dimana pertanyaan 5 memiiki indeks tertinggi yaitu 100% dengan interpretasi sangat berhasi. Sedangkan pertanyaan 1 dan 3 memiiki indeks 98,6% dengan interpretasi sangat berhasi, pertanyaan 2 dan 4 memiiki indeks 96%. Secara keseuruhan tahapan produk menunjukkan hasi yang baik, diihat dari interpretasi niai dari semua pertanyaan. Rekapituasi Tota Skor, Indeks dan Interpretasi Hasi Pada Fisik Jaan Meaui Evauasi CIPP NO Pertanyaan Tota Skor 1 Pengetahuan mengenai peaksanaan kegiatan fisik jaan 2 Pembangunan jaan sesuai dengan kondisi ingkungan 3 Penyampaian informasi kegiatan pembangunan jaan 4 Pembangunan jaan sesesuaiharapan 5 Keteribatan daam pembangunan fisik jaan. 6 Kesiapan daam menjaga dan pemeiharaan jaan 7 Penyeesaian kendaa daam pembangunan jaan 8 Pembangunan jaan berdampak pada kebutuhan 9 Kegiatan pembangunan jaan dapat memberdayakan Indeks Sikap (%) Interpre tasi 73 97,33 Sangat berhasi 67 89,33 berhasi 74 98, Sumber : Dioah dari data primer, 2015 Tabe inimenunjukkan tota skor dari pertanyaan mengenai kegiatan pembangunan fisik jaan. Tabe tersebut memperihatkan bahwa dari 9 pertanyaan yang diajukan dan memiiki hasi skor yang tinggi.ha ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasian kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan daam pembangunan fisik jaan berhasi. Jumah keseuruhan skor pada setiap pertanyaan, dimana berdasarkan hasi peneitian ini skor mencapai 660.Jumah skor idea (skor tertinggi) yaitu 675 dan jumah skor terendah yaitu

13 135. Berdasarkan data yang diambi dari sebanyak 9 pertanyaan yang diajukan kepada 15 responden, maka diperoeh tota skor 660, dengan etak indeks ditentukkan berdasarkan skaa ikert berikut : STS S N S SS Secara presentase, angka indeks sikap teretak pada Tingkatsikap= 100% = 100% = 97,77% Dengan Interpretasi niai : 20% 40% 60% 80% 100% 97,7% SG G N B SB Berdasarkan hasi anaisis menggunakan skaa ikert dengan metode pendekatan CIPP pada kegiatan fisik jaan di Keurahan Paudean Kecamatan Lembeh Seatan Kota Bitung berada pada niai 97,7% yang tergoong sangat berhasi.diihat dari tahap konteks, input, proses dan produk kegiatan pembangunan fisik jaan oeh pemerintah dan diaksanakan oeh PNPM Mandiri Perkotaan yang meibatkan memberi dampak bagi keadaan wiayah dan ingkungan di Keurahan Paudean. Ha ini bisa dapat diihat dari dari ketersediaan prasarana jaan yang diakukan oeh PNPM Mandiri Perkotaan bersama terus mengaami perkembangan baik dari perkembangan ingkungan fisik di daam wiayah keurahan. Sebanyak 9 pertanyaan yang diajukkan kepada secara rata-rata mendapat niai daam kategori tinggi. Artinya secara keseuruhan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan sudah dapat menjadi toak ukur daam perkembangan dan kemajuan suatu wiayah karena bagian dasar suatu kemajuan dapat diihat dari keadaan ingkungan fisik wiayah. Disamping itu peran Pemerintah dan PNPM Mandiri Perkotaan daam memberikan pengetahuan informasi, motivasi dan arahan kepada tentang kegiatan pembangunan fisik jaan yang berdampak baik sehingga dapat diberdayakan dan ebih memahami bagaimana dapat menjadi bagian dari pembangunan dan perkembangan suatu wiayah. Berdasarkan hasi peneitian ini dapat diihat bahwa kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan daam pembanguan Keurahan Paudean Kecamatan Lembeh Seatan berjaan dengan baik.

14 Rekapituasi Tota Skor, Indeks dan Interpretasi Hasi Pada Fisik Drainase Meaui Evauasi CIPP NO Pertanyaan Tota Skor Indeks Sikap Interpre tasi 1 Pengetahuan mengenai peaksanaan kegiatan fisik drainase 2 Pembangunan drainase sesuai dengan kondisi ingkungan 3 Penyampaian informasi kegiatan pembangunan drainase 4 Pembangunan drainase sesuaiharapan 5 Keteribatan daam pembangunan fisik Drainase 6 Kesiapan daam menjaga dan pemeiharaan drainase 7 Penyeesaian kendaa daam pembangunan drainase 8 Pembangunan drainase berdampak pada kebutuhan 9 Kegiatan pembangunan drainase dapat memberdayakan (%) 71 94,66 Sangat berhasi 71 94,66 berhasi Sumber : Dioah dari data primer, 2015 Tabe ini menunjukkan tota skor dari pertanyaan yang diajukan kepada mengenai kegiatan fisik drainase. Tabe tersebut memperihatkan dari 9 pertanyaan mendapat skor pada indeks tertinggi.ha ini menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan fisik drainase tergoong berhasi. Jumah keseuruhan skor pada setiap pertanyaan, dimana sesuai hasi peneitian ini skor mencapai 656. Jumah skor idea (skor tertinggi), yaitu 675 dan jumah skor yaitu 135. Berdasarkan data yang diambi dari sebanyak 9 pertanyaan yang diajukan kepada 15 responden, maka diperoeh tota skor 656, dengan etak indeks ditentukkan berdasarkan skaa ikert berikut : STS TS N S SS Secara presentase, angka indeks sikap teretak pada Tingkatsikap= 100% = 100% = 97,18% Dengan Interpretasi niai : 20% 40% 60% 80% 100% 97,18% SG G N BS SB Berdasarkan hasi anaisis menggunakan ska ikert dengan metode pendekatan CIPP pada kegiatan fisik drainase berada pada niai 97,18% dan

15 tergoong sangat berhasi. Diihat dari konteks, input, proses, produk kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang ada di Keurahan Paudean tergoong sangat berhasi.sebanyak 9 pertanyaan yang diajukan kepada dan rata-rata mendapat interpretasi tinggi. Peran dari daam program PNPM Mandiri Perkotaan ini memberi dampak yang baik, bisa diihat dari keteribatan yang menjadi peaku dari kegiatan pembangunan fisik drainase yang ada. Ha ini bisa diihat dari manfaat yang diterima dari pembangunan fisik drianase yang mengaami peningkatan dimana tidak agi kuatir akan tingginya curah hujan yang mengakibatkan tergenangya air di sekitar ingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan ingkungan. Sebanyak 9 pertanyaan yang diajukkan kepada secara ratarata mendapat niai daam kategori tinggi.artinya secara keseuruhan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan sudah dapat membantu daam ha memperbaiki keadaan ingkungan. kondisi 3 Dana berguir yang disaurkan cukup bagi 4 Jumah dana berguir yang disaurkan cukup bagi 5 Dana berguir daam membantu ekonomi Sumber : Dioah dari data primer, Sangat Tabe ini menunjukkan tota skor dari pertanyaan yang diajukan kepada mengenai kegiatan non fisik dana berguir. Tabe tersebut memperihatkan dari 4 pertanyaan mendapat skor pada indeks tertinggi. Ha ini menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan non fisik dana berguir tergoong berhasi. Jumah keseuruhan skor pada setiap pertanyaan, dimana sesuai hasi peneitian ini skor mencapai 100. Jumah skor idea (skor tertinggi), yaitu 100 dan jumah skor terendah yaitu 20. Berdasarkan data yang diambi dari sebanyak 9 pertanyaan yang diajukan kepada 5 responden, maka diperoeh tota skor 100, dengan etak indeks ditentukkan berdasarkan skaa ikert berikut : Rekapituasi Tota Skor, Indeks dan Interpretasi Hasi Pada Non Fisik Dana Berguir Meaui Evauasi CIPP NO Pertanyaan Tota Skor 1 Pengetahuan mengenai peaksanaan dana breguir 2 Program dana berguir dengan Indeks Sikap (%) Interpre tasi Sangat Sangat STS TS N S SS Secara presentase, angka indeks sikap teretak pada Tingkat sikap = 100%

16 = 100% = 100% Dengan Interpretasi niai : 20% 40% 60% 80% 100% meningkatkan perekonomian. PNPM Mandiri Perkotaan di Keurahan Paudean teah berjaan dengan baik karena didukung oeh bersama pemerintah seau terjain dengan baik daam meaksananakan beserta mengawasi semua kegiatan dengan satu tujuan agar dapat hidup ebih sejahtera. 100% SG G N B SB Berdasarkan hasi anaisis menggunakan ska ikert dengan metode pendekatan CIPP pada kegiatan fisik drainase berada pada niai 100% dan tergoong sangat berhasi.diihat dari konteks, input, proses, produk kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang ada di Keurahan Paudean tergoong sangat berhasi.sebanyak 4 pertanyaan yang diajukan kepada dan rata-rata mendapat interpretasi tinggi. Peran dari daam program PNPM Mandiri Perkotaan ini memberi dampak yang baik, bisa diihat dari keteribatan yang menjadi peaku utama dari kegiatan non fisik dana berguir yang ada yang ada. Ha ini juga bisa diihat dari manfaat yang diterima dari kegiatan non fisik danaberguir dimana daam ha ini penerima yang keseuruhannya ibu-ibu rumah tangga yang tergoong daam keompok swadaya menerima bantuan berupa moda usaha yang bisa dipakai dan dikeoa untuk KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpuan Diihat dari aspek konteks, input, proses dan produk bahwa evauasi kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan daam kegiatan pembangunan jaan rabat, drainase dan dana berguir masing-masing mendapat skor tinggi dengan hasi yang baik. Peaksanaan program PNPM Mandiri Perkotaan meaui evauasi CIPP pada jaan rabat, drainase dan dana berguir tersebut sesuai dengan perencanaan pembangunan yang memberi dampak baik terhadap keadaan imgkungan dan. Ha ini diihat dari ketersediaan jaan, drainase dan program ekonomi berguir yang dapat menunjang aktivitas hidup daam keangsungan pekerjaan sebagai petani dan neayan untuk memasarkan hasi pertanian dan perikanan, keadaan suasana imgnkungan yang ebih baik dan perekonomian yang ebih meningkat daam segi pendapatan keuarga. Secara keseuruhan Program PNPM Mandiri Perkotaan meaui evauasi CIPP daam kegiatan

17 pembangunan jaan rabat, drainase dan program dana berguir berhasi dan sangat puas atas kegiatan yang diaksanakan Rekomendasi 1. Perhatian dari pemerintah kepada keadaan ingkungan dan diperukan agar kegiatan yang diaksanakan terus beranjut. 2. Pengawasan dari PNPM Mandiri bersama ditingkatkan daam pemeiharaan dan penjagaan terhadap kegiatan pembangunan yang sudah diakukan. 3. Kepeduian dan kesadaran diperukan daam keteribatan kegiatan pemberdayaan yang ada untuk keadaan yang ebih baik. DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita Membangun Desa Partisipatif. Penerbit Graha Imu. Makasar Apriyanti Anaisis Program Pemberdayaan Masyarakat Daam Penangguangan Kemiskinan. Departemen Pekerjaan Umum Pedoman Peaksanaan Pogram Nasiona Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan.Direktorat Jendera Cipta karya. Jakarta Hikmat. Harry StrategiPemberdayaan Masyarakat. Penerbit Sinar Baru. Bandung Mardikanto KonsepkonsepPemberdayaanMasyarakat. Penerbit UNS Press. Surakarta Muyono Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Ar-ruzz Media. Yogyakarta Nuryana, Mu man Program Evauation. Departemen Sosia RI. Pusdatin Kementrian Sosia Riduwan Rumus dan Data Daam Anaisa Statistika. Jakarta : Afabeta Rizkiyani Hafidian Afiani Ska Likert Sebagai Teknik Evauasi. Avaiabe From : m.kompasiana.com/post/read/ /ska a-ikert.htm Diteusuri tangga 18 Maret Puku Rustiadi, E dan Sunsun Saefuhakim Perencanaan dan Pengembangan Wiayah. Bogor : Yayasan Pustaka Obor Soetomo Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Penerbit PustakaPeajar. Yogyakarta Suharto Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat. Penerbit Reffika Aditama. Bandung Suparjan, Hempri Suyatna Pengembangan Masyarakat Dari Pembangunan sampai Pemberdayaan. Aditya Media. Yogyakarta Susanto. H Pembangunan Berbasis Pemberdayaan. Sarbi Moerhani Lestari. Bogor Stuffbeam, D.L McKee dan B McKee The CIPP Moede For Evauation. Paper Presented at the 2003 Annua Conference of the Oregon Program Evauation Network. Portend, Oregon. Todaro, M Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta : Penerbit Erangga. Yuwono Peayanan Pubik dan Kemiskinan (Sebuah Aternatif Administrasi Peayanan Pubik).PenerbitUN Press. Surakarta

18

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber :

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Peneitian Lokasi peneitian ini diaksanakan di Museum Konperensi Asia Afrika berokasi di Gedung Merdeka, jaan Asia Afrika No. 65 Bandung, Keurahan Braga,

Lebih terperinci

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja MANAJEMEN KINERJA Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja Manajemen kinerja sebagai proses manajemen Preses manajemen kinerja menurut Wibowo (2007:19) mencakup suatu proses peaksanaan kinerja dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Basis Data Langkah pertama daam membangun apikasi adaah meakukan instaasi apikasi server yaitu menggunakan SQLite manager yang di insta pada browser Mozia Firefox.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3. Teknik Peneitian Peneitian dengan metode perbandingan eksperimenta berisikan kegiatan yang direncanakan dan diaksanakan oeh peneiti, maka dapat diperoeh bukti-bukti yang

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA Daam pertemuan pekan ini pokok bahasan kita adaah penerapan manajemen kinerja di perusahaan, dampaknya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 8 TAHUN 26 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR Nama : Saepudin ABSTRAK Saah satu masaah yang sering dihadapi perusahaan yaitu disipin kerja seperti banyak

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAININGPADA BATASAN USIA - TAHUN DI DUSUN II DESA KARANG RAHAYU KECAMATAN KARANG BAHAGIA KABUPATEN BEKASI TAHUN 6 Apriina Sartika ABSTRAK Toiet

Lebih terperinci

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG No. Vo. Thn. XIV Apri 00 ISSN: 84-84 PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG Hendra Gunawan ),Titi Kurniati ),Dedi Arnadi ) )Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipi Universitas Andaas )Mahasiswa

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan:

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja: Peatihan dan Penghargaan Sub Pokok Bahasan Pengertian Peatihan Proses pembeajaran dan pengembangan individu Jenis-jenis peatihan karyawan Manfaat peatihan

Lebih terperinci

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Buetin Imiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 05, No. (206), ha 53-60. ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Amanah Fitria, Neva Satyahadewi,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI. [Type the document subtitle] LKjIP TAHUN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI. [Type the document subtitle] LKjIP TAHUN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG LAPORAN KINERJA INSTANSI [Type the document subtite] LKjIP TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG 201 6 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Aah

Lebih terperinci

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA Buetin Imiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 02, No. 2 (203), ha 5 20. PENENTUAN CAANGAN PREMI MENGGUNAKAN METOE FACKLER PAA ASURANSI JIWA WI GUNA Indri Mashitah, Neva Satyahadewi, Muhasah Novitasari

Lebih terperinci

guru dan berperan aktif memotivasi

guru dan berperan aktif memotivasi Jurnq miah Guru "COPE", No. 0/Tahun V/Pebruari 2004 PERANAN PERSATUAN GURU REPUBLK NDONESA (PGR) DALAM UPAYA PENNGKATAN PROFESONALSME GURU oeh: Tri Murwaningsih *) Abstrak Masaah tenaga pendidikan di ndonesia

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peneitian Peneitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh service exceence terhadap kepuasan konsumen. Adapun yang

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jaan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Tep. (0532) 23759 Pangkaan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Lebih terperinci

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8 Jurna Akademis dan Gagasan tetika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Haan 1 hingga 8 PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT DAN BAGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING

OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING Diana Puspita Sari, Arfan Backtiar, Heny Puspasri Industria Engineering Department, Diponegoro University Emai

Lebih terperinci

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 61/UN..1.4/PPd/2015

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JIEM Vo.1 No. 2, Oktober 216 E-ISSN: 2541-39, ISSN Paper: 253-143 PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dimas Primadian N,

Lebih terperinci

Sebuah catatan proses Participatory Rural Appraisal (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat Juni 2003

Sebuah catatan proses Participatory Rural Appraisal (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat Juni 2003 Sebuah catatan proses Participatory Rura Appraisa (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat 14 23 Juni 2003 diterbitkan oeh: Yayasan Pedui Konservasi Aam Indonesia, 2005 Pengantar Cataan

Lebih terperinci

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok A. Yudi Eka Risano 1, Indra Mamad Gandidi 2 1,2 Teknik Mesin Konversi Energi, Fakutas Teknik Universitas Lampung J. Prof. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari]

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari] Jawaban Tugas 0 Program Pendidikan Fisika [Setiya Utari] Program Pendidikan Fisika Tujuan Mata peajaran Fisik Membentuk sikap positif terhadap fisika Keteraturan aam semesta, Kebesaran TYME. Memupuk sikap

Lebih terperinci

Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara

Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara Jurna Imu dan Teknoogi Perikanan Tangkap 2(2): 9-93, Desember 2015 ISSN 2337-4306 Anaisis beban pendingin cod storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Suawesi Utara Cooing oad anaysis of cod storage

Lebih terperinci

R DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar Isi... ii. A. Banjir, Penyebab dan Dampaknya B. Masalah Kesehatan C. Upaya Sebelum Banjir...

R DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar Isi... ii. A. Banjir, Penyebab dan Dampaknya B. Masalah Kesehatan C. Upaya Sebelum Banjir... P uji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena dengan perkenannya booket Penangguangan Masaah Kesehatan akibat Bencana Banjir bagi pengeoa tingkat Kabupaten/Kota ini dapat seesai pada waktunya.

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) A B C D E

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) A B C D E KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA Kompeten Kompetensi Guru Mata Peajaran 1 Pedagogik Menguasai karakteristik Memahami karakteristik peserta peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja

Manajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja Manajemen Kinerja Pertemuan ke-ima Pokok Bahasan: Peniaian Kinerja Manajemen Kinerja, 2 sks CHAPTER 5 PENILAIAN KINERJA 1 Pokok Bahasan: Pengertian peniaian kinerja Proses peniaian kinerja Faktor-faktor

Lebih terperinci

PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT

PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT JIMT Vo. 12 No. 1 Juni 2015 (Ha. 92 103) Jurna Imiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT

Lebih terperinci

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF PERHITUNGAN ADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FAKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF Riaman, Kankan Parmikanti 2, Iin Irianingsih 3, Sudradjat Supian 4 Departemen Matematika, Fakutas MIPA,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular)

PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular) PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular) Zainab Aminatul Ummah Sunarti Edriana Pangestuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018 ISSN : 2527 5917, Vo.3 Impementasi Pendidikan Karakter dan IPTEK untuk Generasi Mienia Indonesia daam Menuju SDGs 2030 KAJIAN DINAMIKA FLUIDA PADA ALIRAN AIR TERJUN TUJUH BIDADARI KABUPATEN JEMBER BERBASIS

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH Rusdianto 1, Syarifa Ajrinah 2, Arinda Wahyuni 3, Edward Syarif 4 1,2,3) Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Problem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA

Problem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA Prayekti, Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Prayekti FKIP-Universitas Terbuka, emai: prayekti@mai.ut.ac.id

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI DINAMIKA INFORMATIKA Vo.6 No. 1, Maret 2014 ISSN 2085-3343 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI Teguh Khristianto, Bayu Surarso,

Lebih terperinci

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2,

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2, FOURIER Oktober 2014, Vo. 3, No. 2, 98 116 PENYELESAIAN MATCHING GRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN DAN PENERAPANNYA PADA PENEMPATAN KARYAWAN DI SUATU PERUSAHAAN Auia Rahman 1, Muchammad Abrori 2,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi) BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anaisis aktor Menurut Hair, et a. (995) anaisis faktor adaah sebuah nama umum yang diberikan kepada sebuah keas dari metode statistika mutivariat yang tujuan utamanya adaah menentukan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 125/UN.4/PPd/Dept/Ak/201

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks Umpan Baik POKOK BAHASAN Umpan Baik Pengertian dan penerapan Umpan Baik 360 derajat Kriteria dan keberhasian Umpan Baik 360 derajat Keebihan dan keemahan Umpan Baik

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA GUBERNUR DAERAH STMEWA YOGYAKARTA PDATO GUBERNUR DAERAH STMEWA YOGYAKARTA PENGHANTARAN NOTA KEUANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 207 PADA RAPAT PARPURNA DEWAN PERWAKLAN

Lebih terperinci

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti Universitas Gunadarma 2015 Pertemuan Ketiga Komponen Sistem Informasi Geografis Data dan Informasi.. Data menjadi Informasi Data Pemrosesan, Pengoahan, Konversi

Lebih terperinci

Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betalaktam Departemen Instalasi Produksi Lafiad

Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betalaktam Departemen Instalasi Produksi Lafiad Jurna Teematika, vo. 9 no. 2, Institut Teknoogi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betaaktam Departemen Instaasi Produksi Lafiad Devi Puspitarini

Lebih terperinci

Selanjutnya rancangan perkuliahan setiap pertemuan adalah sebagai berikut: Jenis Tugas TR CBR CJR MR RI PJCT M K M K M K M K M K M K T P L

Selanjutnya rancangan perkuliahan setiap pertemuan adalah sebagai berikut: Jenis Tugas TR CBR CJR MR RI PJCT M K M K M K M K M K M K T P L Seanjutnya rancangan perkuiahan setiap pertemuan adaah sebagai berikut: Pert. Ke Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 1 Learning Contract - - - - - - - - - - - - Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen membagikan

Lebih terperinci

Jl. A. Yani Km 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714, Indonesia

Jl. A. Yani Km 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714, Indonesia SEBARAN POTENSI AIR TANAH DI KECAMATAN CEMPAKA MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI SCHLUMBERG DISTRIBUTION OF GROUND WATER POTENTIALS IN CEMPAKA SUBDISTRICT USING GEOLISTRIC METHOD

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang

Analisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang Anaisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Eektroda Batang I M Yuistya Negara, Daniar Fahmi, D.A. Asfani, Bimo Prajanuarto, Arief M. Jurusan Teknik Eektro Institut Teknoogi Sepuuh Nopember

Lebih terperinci

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Manajemen Operasiona KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id Sub Pokok bahasan pertemuan ke-2 Formuasi strategi Prioritas bersaing Peran operasi daam strategi

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN ARUS LALULINTAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MATRIK ASAL TUJUAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung)

ANALISIS PERUBAHAN ARUS LALULINTAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MATRIK ASAL TUJUAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung) ANALISIS PERUBAHAN ARUS LALULINTAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MATRIK ASAL TUJUAN (Studi Kasus di Kota Bandar Lampung) Tas an Junaedi Jurusan Teknik Sipi, Fakutas Teknik UNILA J. Sumantri Brojonegoro No.1

Lebih terperinci

PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN

PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN E-Jurna atematika Vo. 4 (), Januari 05, pp. 4-9 ISS: 303-75 EETUA CAAGA REI UTUK ASURASI EIIKA ade utri Ariasih, Ketut Jayanegara, I yoman Widana 3, I utu Eka. Kencana 4 Jurusan atematika, Fakutas IA Universitas

Lebih terperinci

ALTERNATIVE ASSESMENT. (Penilaian Alternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ALTERNATIVE ASSESMENT. (Penilaian Alternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ALTERNATIVE ASSESMENT (Peniaian Aternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1 BENTUK UJIAN Tuis In cass Take home Achievement Aptitude Course-based Non course based

Lebih terperinci

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a*

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a* Frekuensi Aami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksia Ruy Irawan 1,a* 1 Program Studi Teknik Sipi,Fakutas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa a nawari007@yahoo.com Abstrak Artike ini menyajikan

Lebih terperinci

Prosiding Matematika ISSN:

Prosiding Matematika ISSN: Prosiding Matematika ISS: 2460-6464 Mode Matematika Cadangan Premi Asuransi Kesehatan Perawatan Rumah Sakit Menggunakan Metode Prospektif Mathematica Modes of Cacuation of The Heath Insurance Premium Backup

Lebih terperinci

Kata kunci: Fuzzy Adaptif, Air Fuel Ratio, duty cycle, sensor lambda.

Kata kunci: Fuzzy Adaptif, Air Fuel Ratio, duty cycle, sensor lambda. KONTROL AIR FUEL RATIO PADA SPARK IGNITION ENGINE SISTEM EFI SEKUENSIAL MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY ADAPTIF DAPAT MENEKAN BEAYA OPERASIONAL KENDARAAN Abdu Hamid, Ari Santoso Jurusan Teknik Eektro-FTI ITS

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MENJAGA LOYALITAS

PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MENJAGA LOYALITAS PENGARUH IMPLEMENTASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) UNTUK MENJAGA LOYALITAS (Survei pada Pelanggan Kedai Kober Mie Setan di jl. Soekarno Hatta, Malang) Putri Pamungkas Sari Dewi Achmad Fauzi Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS JURNAL SKRIPSI PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS DAN PUSH UPWITH CLAP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI PENCAK SILAT JPOK FKIP UNS TAHUN 04 SKRIPSI

Lebih terperinci

PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL

PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL Adhe Afriani 1*, Hasriati 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika

Lebih terperinci

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG Indah Puspitorini AMIK BSI Bekasi J. Raya

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP LAHAN TIDUR DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT JENNIFER UMBOH. Dosen Pembimbing :

JURNAL PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP LAHAN TIDUR DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT JENNIFER UMBOH. Dosen Pembimbing : JURNAL PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP LAHAN TIDUR DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT JENNIFER UMBOH 100 314 078 Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. Charles R. Ngangi, MS 2. Dr. Rine Kaunang,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS

PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS DIREKTORAT JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 7 KATA PENGANTAR Kementerian Komunikasi

Lebih terperinci

STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI

STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI Diajukan sebagai saah satu syarat untuk memperoeh Gear Sarjana Farmasi

Lebih terperinci

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD Konferensi Nasiona Imu osia & Teknoogi (KNiT) Maret 016, pp. 56~6 ANIMAI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK IWA D 56 Desy Yekti A 1, Nani Purwati 1 AMIK BI Yogyakarta e-mai: mbesesek@gmai.com,

Lebih terperinci

SIGAP-REDD+: Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan dalam REDD+ Herlina Hartanto, Tomy S. Yulianto dan Taufiq Hidayat

SIGAP-REDD+: Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan dalam REDD+ Herlina Hartanto, Tomy S. Yulianto dan Taufiq Hidayat SIGAP-REDD+: Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan daam REDD+ Herina Hartanto, Tomy S. Yuianto dan Taufiq Hidayat KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN SIGAP-REDD+: Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan

Lebih terperinci

Molekul, Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : 39-47

Molekul, Vol. 4. No. 1. Mei, 2009 : 39-47 Moeku, Vo. 4. No. 1. Mei, 2009 : 39-47 PENGUJIAN DAYA HANTAR LISTRIK AIR TANAH DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR GUNUNG TUGEL KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN PRINSIP JEMBATAN WHEATSTONE Sehah dan Wahyu

Lebih terperinci

Model Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming

Model Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming Mode Optimasi Penjadwaan Proses Sitting Materia Ro dengan Muti Objective Programming Dina Nataia Prayogo Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jaan Raya Kairungkut, Surabaya, 60293 Te: (031) 2981392,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN

MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN BUKU PEGANGAN BAGI PELATIH 1 Hak Cipta Kantor Perburuhan Internasiona 2002 Pertama terbit tahun 2002 Pubikasi Kantor Perburuhan Internasiona diindungi

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA

PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA Riski Taufik Hidayah Universitas Widyatama, Bandung Emai: riski.taufik@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. yang negative atau mengancam (Towsent alih bahasa,daulima,1998). tidak dapat membuat hubungan tersebut (Carpenito,1995).

BAB II TINJAUAN TEORI. yang negative atau mengancam (Towsent alih bahasa,daulima,1998). tidak dapat membuat hubungan tersebut (Carpenito,1995). 1 6 BAB II TINJAUAN TEORI A Pengertian Isoasi sosia merupakan kondisi kesendirian yang diaami oeh individu dan diterima sebagai ketentuan orang ain sebagai suatu keadaan yang negative atau mengancam (Towsent

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI

KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI Jurna Endurance 2(3) October 2017 (258-262) KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI Meiriani Armen Universitas Bung Hatta ria.pjkr12@bunghatta.ac.id Submitted :27-04-2017,

Lebih terperinci

PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 2013 TERHADAP PAJAK TERUTANG

PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 2013 TERHADAP PAJAK TERUTANG PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 3 TERHADAP PAJAK TERUTANG TJHAI FUNG NJIT STIE TRISAKTI fungnjit@stietrisakti.ac.id Abstract: The purpose of this study was to anayze the effect of the appication

Lebih terperinci

Abstrak. Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute

Abstrak. Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute PEGARUH JEIS MEODE ESIMASI DALAM ESIMASI MARIKS ASAL UJUA (MA) MEGGUAKA DAA ARUS LALULIAS PADA KODISI PEMILIHA RUE KESEIMBAGA (EQUILIBRIUM ASSIGME) Rusmadi Suyuti Mahasiswa Program S3 Pascasarjana eknik

Lebih terperinci

PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan.

PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan. 36 PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS Stepanus Sahaa S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan Abstract The aim of this research is the define rigid inert moment with

Lebih terperinci

PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN

PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Minera Nomor 1453 K/29/MEM/2000 LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL : 3 November 2000 PERSYARATAN

Lebih terperinci

OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO. Abdul Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1. Abstract

OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO. Abdul Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1. Abstract Optimisasi (Abdu H) OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO Abdu Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1 1 Staf Pengajar Jurusan Statistika FSM UNDIP Abstract Investing in asset such as stock; besides

Lebih terperinci

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TABEL MORTALITAS Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami tabe mortaitas 2. Menjeaskan hubungan antara ajur-ajur tabe mortaitas

Lebih terperinci

PENERAPAN HUNGARIAN INVENTORY CONTROL MODEL UNTUK MANAJEMEN PERSEDIAAN BANTUAN BENCANA GEMPA YANG BERPOTENSI TSUNAMI DI KOTA PADANG

PENERAPAN HUNGARIAN INVENTORY CONTROL MODEL UNTUK MANAJEMEN PERSEDIAAN BANTUAN BENCANA GEMPA YANG BERPOTENSI TSUNAMI DI KOTA PADANG PENERAPAN HUNGARIAN INVENTORY CONTROL MODEL UNTUK MANAJEMEN PERSEDIAAN BANTUAN BENCANA GEMPA YANG BERPOTENSI TSUNAMI DI KOTA PADANG Haiva Wahyu Jurusan Teknik Industri, Fakutas Teknik, Universitas Andaas,

Lebih terperinci

2), ABSTRAK. Penelitian. Hasil. penelitian. proses. asuhan. kuliah. untuk. mata. baik), responden. ini. penelitiin. Hasil ABSTRACT

2), ABSTRAK. Penelitian. Hasil. penelitian. proses. asuhan. kuliah. untuk. mata. baik), responden. ini. penelitiin. Hasil ABSTRACT i @ METODE DRLLSTUD KASUS DALAM MENNGKATKAN HASL BELAJAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (DRLL METHODE TO NCREASE RESULT OF STUDY N FAMLY VURSNG CARE) Agrin3-r), Reni Zufitri,,.u ), Herina3) Dosetr Keperawatan

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) UNTUK KEGIATAN PERTAMBANGAN UMUM

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) UNTUK KEGIATAN PERTAMBANGAN UMUM Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Minera Nomor 1453 K/29/MEM/2000 LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL : 3 November 2000 PEDOMAN

Lebih terperinci

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-3. Teori-teori Pembangunan dan. Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi. Pengantar Ekonomi Pembangunan 10/25/16

Sub Pokok bahasan pertemuan ke-3. Teori-teori Pembangunan dan. Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi. Pengantar Ekonomi Pembangunan 10/25/16 Pengantar Ekonomi Pembangunan Teori-teori Pembangunan dan Tahap-Tahap Pertumbuhan Ekonomi Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id 1 Sub Pokok bahasan pertemuan ke-3 Teori pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERPUSAT MAHASISWA

PEMBELAJARAN BERPUSAT MAHASISWA PEMBELAJARAN BERPUSAT MAHASISWA S Pusat Pengembangan Pendidikan UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta C Hak Cipta Diindungi Undang-Undang Diarang memperbanyak, mencetak, dan menerbitkan sebagian isi atau

Lebih terperinci

MULTICRITERIA DECISION MAKING (MCDM)_3 PRASETYANINGRUM

MULTICRITERIA DECISION MAKING (MCDM)_3 PRASETYANINGRUM MULTICRITERIA DECISION MAKING (MCDM)_3 IRA PRASETYANINGRUM PENDEKATAN KEPUTUSAN KELOMPOK Metoda Dephi Peniaian keompok, diakukan sharing dipandu moderator Masaah Daftar Anggota Ahi Masaah disampaikan ke

Lebih terperinci

NUMERICAL APPROACH OF BOUNDED STATE AND CRITICAL PHENOMENON OF YUKAWA POTENTIAL AT TWO NUCLEON INTERACTION USING FINITE DIFFERENCE METHOD

NUMERICAL APPROACH OF BOUNDED STATE AND CRITICAL PHENOMENON OF YUKAWA POTENTIAL AT TWO NUCLEON INTERACTION USING FINITE DIFFERENCE METHOD Pendekatan Numerik Keadaan Terikat. (Arif Gunawan) 179 PENDEKATAN NUMERIK KEADAAN TERIKAT DAN FENOMENA KRITIS POTENSIAL YUKAWA PADA INTERAKSI DUA NUKLEON MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA (FINITE DIFFERENCE

Lebih terperinci

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak ANALISIS FOURIER Kusnanto Mukti W./ M0209031 Jurusan Fisika Fakutas MIPA Universitas Sebeas Maret Abstrak Anaisis fourier adaah cara matematis untuk menentukan frekuensi dan ampitudo harmonik. Percobaan

Lebih terperinci

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Jurna Pengembangan Teknoogi Informasi dan Imu Komputer e-issn: 2548-964X Vo. 2, No. 9, September 2018, hm. 2579-2588 http://j-ptiik.ub.ac.id Evauasi Dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web Pariwisata

Lebih terperinci

Bab III Metode Akuisisi dan Pengolahan Data

Bab III Metode Akuisisi dan Pengolahan Data Bab III Metode Akuiii dan Pengoahan ata III.1 Pembuatan Mode Fii Bagian paing penting dari peneitian ini iaah pemodean fii auran fuida yang digunakan. Mode auran ini digunakan ebagai medium airan fuida

Lebih terperinci

HANDOUT PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : LB 461 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap (6) Kelompok Mata Kuliah

HANDOUT PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : LB 461 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap (6) Kelompok Mata Kuliah HANDOUT PERKULIAHAN Nama Mata Kuiah : Orientasi dan Mobiitas Kode Mata Kuiah : LB 461 Jumah SKS : 2 Semester : Genap (6) Keompok Mata Kuiah : MKPS Status Mata Kuiah : Wajib bagi spesiaisasi A Prasyarat

Lebih terperinci

Outline. Pengertian Dasar Arsitektur Tugas Data Mining Contoh Penggunaan Data Mining

Outline. Pengertian Dasar Arsitektur Tugas Data Mining Contoh Penggunaan Data Mining Outine Pengertian Dasar Arsitektur Tugas Data Mining Contoh Penggunaan Data Mining Latar Beakang 3 Mengapa harus Data Mining? Definisi Data Mining Pengertian Yang Saah Imu Data Mining Arsitektur Data Mining

Lebih terperinci

BAB IV Persamaan Matematika IV.1 Model Perkiraan Limpasan Permukaan

BAB IV Persamaan Matematika IV.1 Model Perkiraan Limpasan Permukaan 68 BAB IV Persamaan Matematika IV.1 Mode Perkiraan Limpasan Permukaan Sudjono (1995) menguraikan konsep runoff yang teah diubah secara idea pada segmen keci, berdasar pada prinsip keseimbangan air. Mode

Lebih terperinci

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Tanah Bumbu BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Tanah Bumbu BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Visi dan Misi Sanitasi Visi Kabupaten Tanah Bubu Terwujudnya Kabupaten Tanah Bubu sebagai pusat peabuhan, perdagangan dan pariwisata terdepan di Kaiantan berbasis ekonoi kerakyatan enuju Tanah Bubu

Lebih terperinci

Modul Praktikum Fisika Matematika: Mengukur Koefisien Gesekan pada Osilasi Teredam Bandul Matematika.

Modul Praktikum Fisika Matematika: Mengukur Koefisien Gesekan pada Osilasi Teredam Bandul Matematika. PROSIDING SKF 016 Modu Praktikum Fisika Matematika: Menukur Koefisien Gesekan pada Osiasi Teredam Bandu Matematika. Rizqa Sitorus 1,a), Triati Dewi Kencana Wunu,b dan Liik Hendrajaya 3,c) 1 Maister Penajaran

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANIMASI INTERAKTIF GAME ARCADE GUNTEI: OPERASI MILITER ANGKATAN UDARA INDONESIA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANIMASI INTERAKTIF GAME ARCADE GUNTEI: OPERASI MILITER ANGKATAN UDARA INDONESIA SWABUMI, Vo.5 Maret 2017, pp. 41-48 ISSN : 2355-990X ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANIMASI INTERAKTIF GAME ARCADE GUNTEI: OPERASI MILITER ANGKATAN UDARA INDONESIA Maisyaroh 1,Mamat Ramdhani 2 Manajemen Informatika

Lebih terperinci

Matematika 120 Menit 40 Butir Pilihan Ganda. 9. Diketahui pecahan-pecahan berikut. 10. Hasildari. panjang setiap potongan f Sf cm, Putrimemotong

Matematika 120 Menit 40 Butir Pilihan Ganda. 9. Diketahui pecahan-pecahan berikut. 10. Hasildari. panjang setiap potongan f Sf cm, Putrimemotong Mata Peajaran AokasiWaktu Jumah Soa BentukSoa 120 Menit 40 Butir Piihan Ganda 1 Hasi 82914-57259+ 65241-47848= 8082 42328 8262 43048 2 Hasi 1728:(2$ x 4= -288 18-18 288 3 4 5 6 7 B Suhu daam ruang pendingin

Lebih terperinci

PREDIKSI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION

PREDIKSI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION PREDIKSI PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR REGRESSION Lisa Yui Kurniawati 1*), Handayani Tjandrasa 2), Isye Arieshanti 3) 1,2,3) Teknik Informatika, Fakutas Teknoogi Informasi Institut

Lebih terperinci

KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang

KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Khairi Anwar 1, Aris Sugiharto dan Priyo Sidik Sasongko 3 1,, 3 Jurusan Matematika FMIPA UNDIP J Prof

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Kontes Robot Indonesia yang mengusung tema Membangun Candi Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K merancang sebuah robot tema perombaan. Di mana daam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk menunjang peaksanaan peneitian ini diakukan tinjauan pustaka mengenai tinjauan studi yang berisi peneitian-peneitian terkait dengan pengenaan kuaitas buah, median fitering,

Lebih terperinci

OBJECTIVES PENGANTAR-1

OBJECTIVES PENGANTAR-1 6//0 MINIMALISASI BIAYA MENGGUNAKAN GOLDEN SECTION AND HOOK JEEVES METHODS OBJECTIVES Understand why and where optimization occurs in engineering probem soving. Understand the major eements of the genera

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja. Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja

Manajemen Kinerja. Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja 2 sks TUESDAY, SEPTEMBER 20, 4EA05 G132 1 Kontrak Perkuiahan Ø Ø Ø Dosen Pengampu : Putri Irene Kanny

Lebih terperinci

PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

PENYUSUNAN TUGAS AKHIR POB PENYUSUNAN TUGAS AKHIR NO. POB TGL PEMBUATAN 24 JANUARI 2016 TGL. REVISI TGL. EFEKTIF 30 JANUARI 2016 DISAHKAN OLEH KETUA JURUSAN TEKNIK MESIN, UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Keterbukaan Ekonomi Sektor Perikanan di Provinsi Maluku: Aplikasi Error Correction Model (ECM)

Keterbukaan Ekonomi Sektor Perikanan di Provinsi Maluku: Aplikasi Error Correction Model (ECM) Trikonomika Voume 10, No. 1, Juni 2011, Ha. 63 71 ISSN 1411-514X Keterbukaan Ekonomi Sektor Perikanan di Provinsi Mauku: Apikasi Error Correction Mode (ECM Fakutas Ekonomi Universitas Pattimura Ambon Jn.

Lebih terperinci

Deployment Wireless Sensor Network (WSN) Berdasarkan Konsumsi Energi Sensor Node

Deployment Wireless Sensor Network (WSN) Berdasarkan Konsumsi Energi Sensor Node A Jazari Journa of Mechanica ngineering ISSN: 2527-3426 A Jazari Journa of Mechanica ngineering 1 (1) (2016) 12-17 Depoyment Wireess Sensor Network (WSN) Berdasarkan Konsumsi nergi Sensor Node Hani Rubiani

Lebih terperinci

METODOLOGI PERAMALAN LALU LINTAS PERKOTAAN UNTUK NEGARA BERKEMBANG. Ofyar Z. Tamin

METODOLOGI PERAMALAN LALU LINTAS PERKOTAAN UNTUK NEGARA BERKEMBANG. Ofyar Z. Tamin METODOLOGI PERAMALAN LALU LINTAS PERKOTAAN UNTUK NEGARA BERKEMBANG Ofyar Z. Tamin Seminar Potensi Pemanfaatan Kemampuan Komputer Untuk Rancang Bangun Jaan dan Jembatan di Indonesia, PT PERENTJANA DJAJA,

Lebih terperinci

HEALTH SEEKING BEHAVIOR DI KALANGAN MASYARAKAT URBAN DI KOTA YOGYAKARTA ARIS WIDAYATI Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

HEALTH SEEKING BEHAVIOR DI KALANGAN MASYARAKAT URBAN DI KOTA YOGYAKARTA ARIS WIDAYATI Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS, November 2012, hm. 59-65 Vo. 9 No. 2 ISSN : 1693-5683 HEALTH SEEKING BEHAVIOR DI KALANGAN MASYARAKAT URBAN DI KOTA YOGYAKARTA ARIS WIDAYATI Fakutas Farmasi, Universitas

Lebih terperinci