Selanjutnya rancangan perkuliahan setiap pertemuan adalah sebagai berikut: Jenis Tugas TR CBR CJR MR RI PJCT M K M K M K M K M K M K T P L

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Selanjutnya rancangan perkuliahan setiap pertemuan adalah sebagai berikut: Jenis Tugas TR CBR CJR MR RI PJCT M K M K M K M K M K M K T P L"

Transkripsi

1 Seanjutnya rancangan perkuiahan setiap pertemuan adaah sebagai berikut: Pert. Ke Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 1 Learning Contract Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen membagikan kontrak, norma akademik dan handout Keteitian 2 Dosen menjeaskan kontrak kuiah (kompetensi, isi, dan struktur materi perkuiahan) 3 Mahasiswa bertanya seputar perencanaan pembeajaran untuk satu semester 4 Dosen menjeaskan materi perkuiahan dan bentuk penugasan yang akan diseesaikan serta produk beajar yang dihasikan daam satu semester 5 Dosen memberikan motivasi kepada mahasiswa Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Mahasiswa dimotivasi untuk menonton beberapa judu fim yang meraih penghargaan atau yang mendapatkan critica review positif agar mahasiswa memiiki rasa keingintahuan tentang unsur-unsur yang ada pada fim yang kemudian bisa disampaikan kepada penontonnya dengan baik. 2. Mahasiswa diingatkan untuk menginsta software Treby ke daam notebooknya agar daam pertemuan berikutnya bisa angsung digunakan daam praktek penuisan naskah fim. Digita designed by Manu Gintings 2017

2 Aktivitas Perkuiahan T P L TR CBR CJR MR RI PJCT Softski yang Diharapkan 2 Introductions to Script Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa mengamati bentuk script dan mendengarkan penjeasan tentang eemen dari sebuah screenpay 2 Mahasiswa mengamati kaidah penuisan diaogue yang baik Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa menuis script dengan software Treby Keteitian 4 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa 5 Dosen menjeaskan tentang Tugas Rutin (TR) 1 kepada mahasiswa Tugas Rutin (TR) 1: Mahasiswa secara mandiri diberikan tugas menuis sebuah naskah fim pendek dengan tema "Sifat-Sifat Baik yang Terupakan" menggunakan software Treby. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Contoh potongan beberapa adegan sebuah script dipertunjukkan untuk diamati oeh mahasiswa, yang kemudian memotivasi mahasiswa untuk berusaha mengumpukan banyak informasi tentang apa yang mereka tidak pahami, au kemudian ditanyakan kepada dosen sebagai narasumber. 2. Mahasiswa diberikan artike berjudu The Scope of The 13 Rues, au berusaha mengingat contoh apikasi kaidah ini daam beberapa fim yang pernah ditontonnya, au memberikan contoh ain. 3. Mahasiswa yang teah menginsta software Treby di Notebooknya masing-masing, dijeaskan secara singkat tentang penggunaannya, au kemudian dipahami untuk dapat mengerjakan penugasan Tugas Rutin (TR) 1. Digita designed by Manu Gintings 2017

3 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 3 Shot Types and Locking Your Scenes Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa mengamati contoh potongan adegan fim dan mendengarkan beberapa teknik pengambian gambar dengan menggunakan kamera 2 Mahasiswa memperhatikan beberapa jenis shot Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa memperhatikan beberapa jenis camera movement Keteitian 4 Mahasiswa memperhatikan beberapa jenis camera ange 5 Mahasiswa berdiskusi untuk menentukan jenis shot yang tepat untuk menggambarkan adegan dari naskah yang dituisnya 4 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Rutin (TR) 2: Mahasiswa secara mandiri diberikan tugas menyusun Shot List dari Screenpay yang teah diseesaikan sebeumnya pada Tugas Rutin (TR) 1. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Sebuah cupikan fim ditampikan untuk diamati oeh mahasiswa. Mahasiswa memperhatikan cupikan adegan fim tersebut dengan teiti dan mencatat perubahan shot, camera movement, dan camera ange yang ada pada fim, au kemudian ditanyakan kepada dosen sebagai narasumber. 2. Mahasiswa diberikan artike berjudu Camera Shot The Visua Language, au berusaha mengingat contoh apikasi kaidah ini daam beberapa fim yang pernah ditontonnya, au memberikan contoh ain. 3. Mahasiswa berdiskusi dengan dosen mengenai berbagai teknik yang akan disusunnya untuk menjadi shot ist dari screenpay yang teah dikerjakannya. Digita designed by Manu Gintings 2017

4 Aktivitas Perkuiahan T P L Softski yang Diharapkan 4 Camera Shot The Visua Language Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa mengamati contoh fim experimenta dan memahami maksud yang ingin disampaikan meaui fim tersebut. 2 Mahasiswa meakukan diskusi bersama untuk memahami Cinematic Syntax dan Editing for Communication dari fim yang sedang dibahas Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa mempresentasikan hasi diskusi di depan keas Keteitian 4 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa 5 Dosen menjeaskan tentang Tugas Critica Book Review (CBR) kepada mahasiswa Tugas Critica Book Review (CBR): Mahasiswa secara mandiri diberikan tugas menuis critica Book Review dari buku yang dipiihnya sebagai berikut: 1. Horror Fim Aesthetics: Creating The Visua Language of Fear (Sipos, Thomas M. 2010) 2. Grammar of The Shot (Bowen, Christopher J. 2009) 3. Expanded Cinema, Video and Virtua Environments (Webe, Peter. 1971) 4. Laura Muvey, Visua Peasure and Narrative Cinema (Hein, Caroina. 2013) Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Mahasiswa dipertunjukkan potongan adegan fim untuk kemudian diamati bentuk Cinematic Syntax dan Communication yang dibangun oeh si pembuat fim untuk penontonnya. Diskusi antara keompok mahasiswa dan dosen diakukan untuk menemukan struktur bahasa meaui rangkaian beberapa jenis shot. 2. Mahasiswa kemudian diajak untuk berpikir kritis dan kreatif untuk menemukan bentuk bahasa yang tersampaikan daam bentuk gambar dan teknik pengambian gambar meaui media fim. 3. Mahasiswa kemudian dimotivasi untuk mencari teori-teori yang menghubungkan antara bahasa dengan visua meaui buku-buku sumber yang kemudian direview daam penugasan Tugas Critica Book Review (CBR). Digita designed by Manu Gintings 2017

5 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 5 Movie Lighting Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa mengamati contoh fim dan memahami perbedaan bentuk dan kuaitas cahaya serta pengaruhnya terhadap makna yang ingin disampaikan meaui fim tersebut. 2 Mahasiswa memahami perbedaan karakter dan fungsi hard ight dan soft ight daam fim. Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa memahami teknik Three-Point production ighting. Keteitian 4 Mahasiswa memahami perbedaan karakter dan fungsi High-Key dan Low Key ighting daam fim. 5 Mahasiswa memahami perbedaan karakter dan fungsi Interior dan Exterior Lighting daam fim. 6 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Video dari RocketJump Fim Schoo berjudu " How To Set Up A Light "; "Quaity of Light ", dan "Direction of Light " ditampikan untuk diamati oeh mahasiswa. Mahasiswa memperhatikan video tersebut dengan teiti dan mencatat perubahan bentuk, karakter dan nuansa cahaya yang ada pada fim, au kemudian ditanyakan kepada dosen sebagai narasumber. 2. Mahasiswa diberikan artike berjudu The Basic of Lighting, au berusaha mengingat contoh apikasi kaidah ini daam beberapa fim yang pernah ditontonnya, au memberikan contoh ain. Digita designed by Manu Gintings 2017

6 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 6 Fiming Setup Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa menyimak tayangan tentang camera dan ighting setup dan memahami pengaruh setup terhadap bahasa visua yang akan disampaikan. 2 Mahasiswa mempraktekkan perbedaan setup kamera dan ighting di uar ruangan Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa meakukan pengamatan seama praktek dan mencatat ha-ha penting yang ditemukan seama proses praktek. Keteitian 4 Mahasiswa berdiskusi membahas temuan yang dicatat daam Worksheet 5 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa 6 Dosen menjeaskan tentang Tugas Critica Journa/Research Review (CJR) kepada mahasiswa. Tugas Critica Journa/Research Review (CJR): Mahasiswa secara mandiri diberikan tugas menuis critica Journa Review dari peneitian tentang bahasa visua fim. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Mahasiswa dipertunjukkan sebuah tayangan tentang camera dan ighting setup. Mahasiswa kemudian diajak untuk berpikir kritis dan kreatif untuk menemukan penekanan makna meaui bahasa visua yang tersampaikan daam bentuk gambar dan teknik pengambian gambar meaui media fim. 2. Mahasiswa kemudian dimotivasi untuk mencari teori-teori yang menghubungkan antara bahasa dengan visua meaui peneitian yang pernah diakukan untuk kemudian direview daam penugasan Tugas Critica Journa/Research Review (CJR). Digita designed by Manu Gintings 2017

7 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 7 Script Breakdown Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa mengamati bentuk script breakdown dan mendengarkan penjeasan tentang eemen dari sebuah screenpay 2 Mahasiswa mengamati proses pembuatan script breakdown dari sebuah screenpay Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa memproses script breakdown dari screenpay yang teah diseesaikan daam Tugas Rutin (TR) 1. Keteitian 4 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Mahasiswa diberikan artike berjudu Create a Better Script Breakdown, au berusaha menemukan istiah-istiah baru dan kemudian ditanyakan kepada dosen sebagai narasumber. 2. Video dari RocketJump Fim Schoo berjudu " Script Breakdown 101 " ditampikan untuk diamati oeh mahasiswa. Mahasiswa memperhatikan video tersebut dengan teiti dan mencatat semua tata cara dan teknik yang ada pada fim. 3. Mahasiswa meakukan praktek pembuatan script breakdown dari screenpay yang dimiikinya dengan menggunakan Breakdown Sheet yang disediakan dosen. Digita designed by Manu Gintings 2017

8 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 8 MID TERM TEST Kedisipinan Kejujuran 1 Dosen menuiskan beberapa istiah penting daam proses sinematografi di papan tuis dan mahasiswa menjawabnya disertai contoh bia peru. 2 Dosen membagikan sebuah potongan script dan mahasiswa menyusun shot ist yang tepat untuk menyampaikan makna adegan tersebut dengan baik. Keterangan Peaksanaan Ujian Tengah Semester: 1. Sifat Ujian Tertutup. Mahasiswa tidak diperkenankan membuka buku atau kamus, dan tidak diperkenankan bertanya atau berdiskusi dengan mahasiswa ainnya. 2. Peniaian Soft Ski seama proses ujian dicatat oeh Dosen. 3. Mahasiswa yang teah menyeesaikan ujian, diperkenankan meninggakan ruangan ujian. Jika mahasiswa teah meninggakan ruangan ujian, maka mahasiswa teah dianggap menyeesaikan ujian. Digita designed by Manu Gintings 2017

9 Aktivitas Perkuiahan T P L TR CBR CJR MR RI PJCT Softski yang Diharapkan 9 Script Production Board Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa mengamati bentuk strip production board dan mendengarkan penjeasan tentang eemen strip production board 2 Mahasiswa mengamati proses pembuatan strip production board dari sebuah script breakdown Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa memproses strip production board dari script breakdown yang teah diseesaikan sebeumnya. Keteitian 4 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Rekayasa Ide (RI): Mahasiswa secara keompok diberikan tugas mempersiapkan produksi fim dengan tema "Sifat-Sifat Baik Yang Terupakan". Mahasiswa yang teah dibekai sebeumnya tentang teori, praktek, dan apangan berdiskusi merancang ide yang dituangkan ke daam bentuk screenpay, script breakdown, shot ist, dan strip production board. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Mahasiswa dipertunjukkan beberapa video bertopik " How to Make a Script Production Board " untuk kemudian dipahami bentuk dan teknik pembuatannya. Diskusi antara keompok mahasiswa dan dosen diakukan untuk membahas pembuatan strip production board dari Script Breakdown yang teah dihasikan sebeumnya. 2. Mahasiswa kemudian diajak untuk berpikir kritis dan kreatif untuk mengenai beberapa istiah dan teknik penyusunan strip production board. 3. Mahasiswa mampu mengapikasikan kemampuannya pada screenpay yang teah dihasikan sebeumnya. Digita designed by Manu Gintings 2017

10 Aktivitas Perkuiahan T P L Softski yang Diharapkan 10 Movie Production Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen menjeaskan aturan dan tata tertib peaksanaan produksi fim 2 Mahasiswa membagi tugas dan meakukan praktek sesuai dengan apa yang teah dijeaskan dan dipersiapkan sebeumnya Poa Pikir Kritis 3 Dosen membimbing mahasiswa daam proses pembuatan fim di apangan. Keteitian 4 Mahasiswa mencatat ha-ha penting yang terjadi seama proses pembuatan fim di apangan Kerjasama daam Tim 5 Dosen meakukan evauasi dan motivasi terhadap pencapaian yang dicapai pada praktek produksi fim sejauh ini 6 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Project (PJCT): Mahasiswa secara keompok memproduksi fim yang teah dirancang dan disetujui oeh dosen. Produksi fim diakukan di apangan (okasi syuting) dengan dibimbing oeh dosen dan tim produksi Yayasan Sinema Manuproject Productions Indonesia (Manuprojectpro Indonesia) yang merupakan rekanan penyedia fasiitas aat produksi fim daam mata kuiah ini. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Keompok Mahasiswa mempersiapkan Ca Sheet sesuai persiapan produksi yang teah diseesaikan sebeumnya daam tugas Rekayasa Ide (RI). 2. Keompok Mahasiswa teah mengurus surat ijin pemakaian tempat dan teah mempersiapkan okasi untuk proses pengambian gambar. 3. Dosen mengamati semua peaksanaan produksi fim dan mencatat peniaian sikap dan kompetensi mahasiswa seama proses produksi fim. Digita designed by Manu Gintings 2017

11 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 11 Movie Production Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen menjeaskan aturan dan tata tertib peaksanaan produksi fim 2 Mahasiswa membagi tugas dan meakukan praktek sesuai dengan apa yang teah dijeaskan dan dipersiapkan sebeumnya Poa Pikir Kritis 3 Dosen membimbing mahasiswa daam proses pembuatan fim di apangan. Keteitian 4 Mahasiswa mencatat ha-ha penting yang terjadi seama proses pembuatan fim di apangan Kerjasama daam Tim 5 Dosen meakukan evauasi dan motivasi terhadap pencapaian yang dicapai pada praktek produksi fim sejauh ini 6 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Project (PJCT): Mahasiswa secara keompok memproduksi fim yang teah dirancang dan disetujui oeh dosen. Produksi fim diakukan di apangan (okasi syuting) dengan dibimbing oeh dosen dan tim produksi Yayasan Sinema Manuproject Productions Indonesia (Manuprojectpro Indonesia) yang merupakan rekanan penyedia fasiitas aat produksi fim daam mata kuiah ini. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Keompok Mahasiswa mempersiapkan Ca Sheet sesuai persiapan produksi yang teah diseesaikan sebeumnya daam tugas Rekayasa Ide (RI). 2. Keompok Mahasiswa teah mengurus surat ijin pemakaian tempat dan teah mempersiapkan okasi untuk proses pengambian gambar. 3. Dosen mengamati semua peaksanaan produksi fim dan mencatat peniaian sikap dan kompetensi mahasiswa seama proses produksi fim. Digita designed by Manu Gintings 2017

12 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 12 Movie Production Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen menjeaskan aturan dan tata tertib peaksanaan produksi fim 2 Mahasiswa membagi tugas dan meakukan praktek sesuai dengan apa yang teah dijeaskan dan dipersiapkan sebeumnya Poa Pikir Kritis 3 Dosen membimbing mahasiswa daam proses pembuatan fim di apangan. Keteitian 4 Mahasiswa mencatat ha-ha penting yang terjadi seama proses pembuatan fim di apangan Kerjasama daam Tim 5 Dosen meakukan evauasi dan motivasi terhadap pencapaian yang dicapai pada praktek produksi fim sejauh ini 6 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Project (PJCT): Mahasiswa secara keompok memproduksi fim yang teah dirancang dan disetujui oeh dosen. Produksi fim diakukan di apangan (okasi syuting) dengan dibimbing oeh dosen dan tim produksi Yayasan Sinema Manuproject Productions Indonesia (Manuprojectpro Indonesia) yang merupakan rekanan penyedia fasiitas aat produksi fim daam mata kuiah ini. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Keompok Mahasiswa mempersiapkan Ca Sheet sesuai persiapan produksi yang teah diseesaikan sebeumnya daam tugas Rekayasa Ide (RI). 2. Keompok Mahasiswa teah mengurus surat ijin pemakaian tempat dan teah mempersiapkan okasi untuk proses pengambian gambar. 3. Dosen mengamati semua peaksanaan produksi fim dan mencatat peniaian sikap dan kompetensi mahasiswa seama proses produksi fim. Digita designed by Manu Gintings 2017

13 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 13 Movie Production Ketekunan Kedisipinan 1 Dosen menjeaskan aturan dan tata tertib peaksanaan produksi fim 2 Mahasiswa membagi tugas dan meakukan praktek sesuai dengan apa yang teah dijeaskan dan dipersiapkan sebeumnya Poa Pikir Kritis 3 Dosen membimbing mahasiswa daam proses pembuatan fim di apangan. Keteitian 4 Mahasiswa mencatat ha-ha penting yang terjadi seama proses pembuatan fim di apangan Kerjasama daam Tim 5 Dosen meakukan evauasi dan motivasi terhadap pencapaian yang dicapai pada praktek produksi fim sejauh ini 6 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Project (PJCT): Mahasiswa secara keompok memproduksi fim yang teah dirancang dan disetujui oeh dosen. Produksi fim diakukan di apangan (okasi syuting) dengan dibimbing oeh dosen dan tim produksi Yayasan Sinema Manuproject Productions Indonesia (Manuprojectpro Indonesia) yang merupakan rekanan penyedia fasiitas aat produksi fim daam mata kuiah ini. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Keompok Mahasiswa mempersiapkan Ca Sheet sesuai persiapan produksi yang teah diseesaikan sebeumnya daam tugas Rekayasa Ide (RI). 2. Keompok Mahasiswa teah mengurus surat ijin pemakaian tempat dan teah mempersiapkan okasi untuk proses pengambian gambar. 3. Dosen mengamati semua peaksanaan produksi fim dan mencatat peniaian sikap dan kompetensi mahasiswa seama proses produksi fim. Digita designed by Manu Gintings 2017

14 Aktivitas Perkuiahan Softski yang Diharapkan 14 Movie Screening Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa menyusun angket pemahaman penonton terhadap bahasa visua yang tersampaikan meaui fim hasi produksi mereka 2 Mahasiswa meakukan screening fim hasi karya mereka Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa mengumpukan data angket peneitian Keteitian 4 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Mini Research (MR): Tugas peneitian ini menjawab bagaimana teknik sinematografi yang teah diterapkan oeh mahasiswa mampu tersampaikan dan dipahami dengan baik oeh penonton dari kriteria tertentu (dijeaskan daam bagian Research Methodoogy ). Mahasiswa secara keompok mengoah data yang teah dikumpukan seama proses screening, menganaisa data sesuai metode peneitian experimenta. Hasi peneitian kemudian diaporkan daam bentuk aporan peneitian. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Mahasiswa teah menyusun angket peneitian secara mandiri dan terstruktur dengan baik. Angket peneitian harus bisa digunakan untuk mengumpukan data peneitian dari responden sehingga daam menghasikan aporan peneitian, data yang digunakan teah memenuhi syarat vaiditas dan reaibiitas peneitian experimenta. 2. Daam mengumpukan data meaui proses screening, mahasiswa mengundang penonton sesuai dengan kriteria popuasi dan sampe yang sesuai design peneitiannya masing-masing 3. Dosen mengamati semua peaksanaan pengumpuan data dan mencatat peniaian sikap dan kompetensi mahasiswa seama proses tersebut. Digita designed by Manu Gintings 2017

15 Aktivitas Perkuiahan T P L TR CBR CJR MR RI PJCT Softski yang Diharapkan 15 Fim Anaysis Ketekunan Kedisipinan 1 Mahasiswa mempresentasikan hasi pengumpuan data yang diperoeh pada pertemuan sebeumnya. 2 Mahasiswa memaparkan proses anaisis data peneitiannya Poa Pikir Kritis 3 Mahasiswa memaparkan kesimpuan dari hasi peneitiannya Keteitian 4 Mahasiswa memberikan respon dan kritik terhadap hasi aporan peneitian mahasiswa ainnya 5 Mahasiswa mencatat masukan dan revisi yang muncu dari hasi presentasi peneitian. 6 Dosen merangkum dan mempertajam penguasaan mahasiswa Tugas Mini Research (MR): Tugas peneitian ini menjawab bagaimana teknik sinematografi yang teah diterapkan oeh mahasiswa mampu tersampaikan dan dipahami dengan baik oeh penonton dari kriteria tertentu (dijeaskan daam bagian Research Methodoogy ). Mahasiswa secara keompok mengoah data yang teah dikumpukan seama proses screening, menganaisa data sesuai metode peneitian experimenta. Hasi peneitian kemudian diaporkan daam bentuk aporan peneitian. Keterangan Aktifitas Perkuiahan: 1. Mahasiswa teah menyusun angket peneitian secara mandiri dan terstruktur dengan baik. Angket peneitian harus bisa digunakan untuk mengumpukan data peneitian dari responden sehingga daam menghasikan aporan peneitian, data yang digunakan teah memenuhi syarat vaiditas dan reaibiitas peneitian experimenta. 2. Daam mengumpukan data meaui proses screening, mahasiswa mengundang penonton sesuai dengan kriteria popuasi dan sampe yang sesuai design peneitiannya masing-masing 3. Dosen mengamati semua peaksanaan pengumpuan data dan mencatat peniaian sikap dan kompetensi mahasiswa seama proses tersebut. Digita designed by Manu Gintings 2017

16 Aktivitas Perkuiahan T P L Softski yang Diharapkan 16 FINAL TEST Kedisipinan Kejujuran 1 Mahasiswa menyimak sebuah fim pendek yang ditayangkan di depan keas. 2 Mahasiswa menuiskan anaisis fim berdasarkan apa yang teah dipeajarinya seama proses pembeajaran. 3 Mahasiswa secara mandiri menjawab pertanyaan dosen mengenai hasi produksi dan aporan peneitian yang teah diseesaikannya sebeumnya. Keterangan Peaksanaan Ujian Akhir Semester: 1. Sifat Ujian Tertutup. Mahasiswa tidak diperkenankan membuka buku atau kamus, dan tidak diperkenankan bertanya atau berdiskusi dengan mahasiswa ainnya. 2. Peniaian Soft Ski seama proses ujian dicatat oeh Dosen. 3. Mahasiswa yang teah menyeesaikan ujian, diperkenankan meninggakan ruangan ujian. Jika mahasiswa teah meninggakan ruangan ujian, maka mahasiswa teah dianggap menyeesaikan ujian. Digita designed by Manu Gintings 2017

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber :

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Peneitian Lokasi peneitian ini diaksanakan di Museum Konperensi Asia Afrika berokasi di Gedung Merdeka, jaan Asia Afrika No. 65 Bandung, Keurahan Braga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Basis Data Langkah pertama daam membangun apikasi adaah meakukan instaasi apikasi server yaitu menggunakan SQLite manager yang di insta pada browser Mozia Firefox.

Lebih terperinci

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja MANAJEMEN KINERJA Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja Manajemen kinerja sebagai proses manajemen Preses manajemen kinerja menurut Wibowo (2007:19) mencakup suatu proses peaksanaan kinerja dan bagaimana

Lebih terperinci

ALTERNATIVE ASSESMENT. (Penilaian Alternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ALTERNATIVE ASSESMENT. (Penilaian Alternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ALTERNATIVE ASSESMENT (Peniaian Aternatif) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1 BENTUK UJIAN Tuis In cass Take home Achievement Aptitude Course-based Non course based

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan:

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja: Peatihan dan Penghargaan Sub Pokok Bahasan Pengertian Peatihan Proses pembeajaran dan pengembangan individu Jenis-jenis peatihan karyawan Manfaat peatihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3. Teknik Peneitian Peneitian dengan metode perbandingan eksperimenta berisikan kegiatan yang direncanakan dan diaksanakan oeh peneiti, maka dapat diperoeh bukti-bukti yang

Lebih terperinci

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari]

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari] Jawaban Tugas 0 Program Pendidikan Fisika [Setiya Utari] Program Pendidikan Fisika Tujuan Mata peajaran Fisik Membentuk sikap positif terhadap fisika Keteraturan aam semesta, Kebesaran TYME. Memupuk sikap

Lebih terperinci

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG Indah Puspitorini AMIK BSI Bekasi J. Raya

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik

Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks. Umpan Balik Manajemen Kinerja, Manajemen, 2 sks Umpan Baik POKOK BAHASAN Umpan Baik Pengertian dan penerapan Umpan Baik 360 derajat Kriteria dan keberhasian Umpan Baik 360 derajat Keebihan dan keemahan Umpan Baik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peneitian Peneitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh service exceence terhadap kepuasan konsumen. Adapun yang

Lebih terperinci

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR

Nomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 61/UN..1.4/PPd/2015

Lebih terperinci

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8 Jurna Akademis dan Gagasan tetika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Haan 1 hingga 8 PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT DAN BAGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI

Lebih terperinci

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR Nama : Saepudin ABSTRAK Saah satu masaah yang sering dihadapi perusahaan yaitu disipin kerja seperti banyak

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 125/UN.4/PPd/Dept/Ak/201

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja

Manajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja Manajemen Kinerja Pertemuan ke-ima Pokok Bahasan: Peniaian Kinerja Manajemen Kinerja, 2 sks CHAPTER 5 PENILAIAN KINERJA 1 Pokok Bahasan: Pengertian peniaian kinerja Proses peniaian kinerja Faktor-faktor

Lebih terperinci

Manajemen Kinerja. Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja

Manajemen Kinerja. Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Ruang Lingkup dan Dasar-dasar Manajemen Kinerja Manajemen Kinerja 2 sks TUESDAY, SEPTEMBER 20, 4EA05 G132 1 Kontrak Perkuiahan Ø Ø Ø Dosen Pengampu : Putri Irene Kanny

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) A B C D E

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) A B C D E KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA Kompeten Kompetensi Guru Mata Peajaran 1 Pedagogik Menguasai karakteristik Memahami karakteristik peserta peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD Konferensi Nasiona Imu osia & Teknoogi (KNiT) Maret 016, pp. 56~6 ANIMAI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK IWA D 56 Desy Yekti A 1, Nani Purwati 1 AMIK BI Yogyakarta e-mai: mbesesek@gmai.com,

Lebih terperinci

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG No. Vo. Thn. XIV Apri 00 ISSN: 84-84 PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG Hendra Gunawan ),Titi Kurniati ),Dedi Arnadi ) )Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipi Universitas Andaas )Mahasiswa

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018 ISSN : 2527 5917, Vo.3 Impementasi Pendidikan Karakter dan IPTEK untuk Generasi Mienia Indonesia daam Menuju SDGs 2030 KAJIAN DINAMIKA FLUIDA PADA ALIRAN AIR TERJUN TUJUH BIDADARI KABUPATEN JEMBER BERBASIS

Lebih terperinci

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Manajemen Operasiona KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id Sub Pokok bahasan pertemuan ke-2 Formuasi strategi Prioritas bersaing Peran operasi daam strategi

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA

PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA Daam pertemuan pekan ini pokok bahasan kita adaah penerapan manajemen kinerja di perusahaan, dampaknya

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular)

PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular) PENGARUH MOTIVASI BERKUNJUNG TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei Pada Pengunjung Batu Night Spectacular) Zainab Aminatul Ummah Sunarti Edriana Pangestuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA Buetin Imiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 02, No. 2 (203), ha 5 20. PENENTUAN CAANGAN PREMI MENGGUNAKAN METOE FACKLER PAA ASURANSI JIWA WI GUNA Indri Mashitah, Neva Satyahadewi, Muhasah Novitasari

Lebih terperinci

Hak dan kewajiban mahasiswa Penilaian Sumberbelajar Etika belajar aktivitas belajar, membentuk kelompok dipergunakan dalam mata

Hak dan kewajiban mahasiswa Penilaian Sumberbelajar Etika belajar aktivitas belajar, membentuk kelompok dipergunakan dalam mata I. RANCANGAN SKENARIO PEMBELAJARAN SETIAP PERTEMUAN PERTE MUAN I MATERI WAKTU AKTIVITAS PEMBELAJARAN SOFT SKILL YANG DI HARAPKAN Kontrak kuliah menyampaikan kontrak kuliah Menguasai tujuan dan Materi perkuliahan

Lebih terperinci

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti

sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti sistem InformasI GgeoGgrafIs Widiastuti Universitas Gunadarma 2015 Pertemuan Ketiga Komponen Sistem Informasi Geografis Data dan Informasi.. Data menjadi Informasi Data Pemrosesan, Pengoahan, Konversi

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jaan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Tep. (0532) 23759 Pangkaan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang

Analisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang Anaisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Eektroda Batang I M Yuistya Negara, Daniar Fahmi, D.A. Asfani, Bimo Prajanuarto, Arief M. Jurusan Teknik Eektro Institut Teknoogi Sepuuh Nopember

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH Rusdianto 1, Syarifa Ajrinah 2, Arinda Wahyuni 3, Edward Syarif 4 1,2,3) Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betalaktam Departemen Instalasi Produksi Lafiad

Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betalaktam Departemen Instalasi Produksi Lafiad Jurna Teematika, vo. 9 no. 2, Institut Teknoogi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betaaktam Departemen Instaasi Produksi Lafiad Devi Puspitarini

Lebih terperinci

PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

PENYUSUNAN TUGAS AKHIR POB PENYUSUNAN TUGAS AKHIR NO. POB TGL PEMBUATAN 24 JANUARI 2016 TGL. REVISI TGL. EFEKTIF 30 JANUARI 2016 DISAHKAN OLEH KETUA JURUSAN TEKNIK MESIN, UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

Problem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA

Problem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA Prayekti, Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Prayekti FKIP-Universitas Terbuka, emai: prayekti@mai.ut.ac.id

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. SINEMATOGRAFI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. SINEMATOGRAFI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIL/PMT/330/30 Revisi : 02 8 Maret 2011 hal 1 dari 9 Pertemuan ke : 1 : : Mendeksripsikan definisi sinematografi Beberapa definisi sinematografi Pendahuluan Kontrak belajar Perkenalan presensi 45 Apersepsi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN

MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN BUKU PEGANGAN BAGI PELATIH 1 Hak Cipta Kantor Perburuhan Internasiona 2002 Pertama terbit tahun 2002 Pubikasi Kantor Perburuhan Internasiona diindungi

Lebih terperinci

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a*

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a* Frekuensi Aami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksia Ruy Irawan 1,a* 1 Program Studi Teknik Sipi,Fakutas Teknik, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa a nawari007@yahoo.com Abstrak Artike ini menyajikan

Lebih terperinci

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF PERHITUNGAN ADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FAKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF Riaman, Kankan Parmikanti 2, Iin Irianingsih 3, Sudradjat Supian 4 Departemen Matematika, Fakutas MIPA,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAININGPADA BATASAN USIA - TAHUN DI DUSUN II DESA KARANG RAHAYU KECAMATAN KARANG BAHAGIA KABUPATEN BEKASI TAHUN 6 Apriina Sartika ABSTRAK Toiet

Lebih terperinci

PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan.

PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan. 36 PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS Stepanus Sahaa S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan Abstract The aim of this research is the define rigid inert moment with

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : BC37009/ SINEMATOGRAFI Revisi ke : - Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : - Jml Jam kuliah dalam seminggu : 150 Menit

Lebih terperinci

guru dan berperan aktif memotivasi

guru dan berperan aktif memotivasi Jurnq miah Guru "COPE", No. 0/Tahun V/Pebruari 2004 PERANAN PERSATUAN GURU REPUBLK NDONESA (PGR) DALAM UPAYA PENNGKATAN PROFESONALSME GURU oeh: Tri Murwaningsih *) Abstrak Masaah tenaga pendidikan di ndonesia

Lebih terperinci

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2,

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2, FOURIER Oktober 2014, Vo. 3, No. 2, 98 116 PENYELESAIAN MATCHING GRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN DAN PENERAPANNYA PADA PENEMPATAN KARYAWAN DI SUATU PERUSAHAAN Auia Rahman 1, Muchammad Abrori 2,

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI DINAMIKA INFORMATIKA Vo.6 No. 1, Maret 2014 ISSN 2085-3343 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI Teguh Khristianto, Bayu Surarso,

Lebih terperinci

Outline. Pengertian Dasar Arsitektur Tugas Data Mining Contoh Penggunaan Data Mining

Outline. Pengertian Dasar Arsitektur Tugas Data Mining Contoh Penggunaan Data Mining Outine Pengertian Dasar Arsitektur Tugas Data Mining Contoh Penggunaan Data Mining Latar Beakang 3 Mengapa harus Data Mining? Definisi Data Mining Pengertian Yang Saah Imu Data Mining Arsitektur Data Mining

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi) BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anaisis aktor Menurut Hair, et a. (995) anaisis faktor adaah sebuah nama umum yang diberikan kepada sebuah keas dari metode statistika mutivariat yang tujuan utamanya adaah menentukan

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person BAB 5 EVALUASI 5.1 Camera Person Sebuah program acara, seorang camera person sangat berperan penting dan bertanggung jawab atas semua aspek saat pengambilan gambar. Seperti pergerakan kamera, ukuran gambar,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan Pengerjaan Iklan Layanan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JIEM Vo.1 No. 2, Oktober 216 E-ISSN: 2541-39, ISSN Paper: 253-143 PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dimas Primadian N,

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) UNTUK KEGIATAN PERTAMBANGAN UMUM

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) UNTUK KEGIATAN PERTAMBANGAN UMUM Lampiran IV Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Minera Nomor 1453 K/29/MEM/2000 LAMPIRAN IV KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL : 3 November 2000 PEDOMAN

Lebih terperinci

Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara

Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara Jurna Imu dan Teknoogi Perikanan Tangkap 2(2): 9-93, Desember 2015 ISSN 2337-4306 Anaisis beban pendingin cod storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Suawesi Utara Cooing oad anaysis of cod storage

Lebih terperinci

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, Oktober 2013

Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, Oktober 2013 Proceeding Seminar Nasiona Tahunan Teknik Mesin XII (SNTTM XII) & Lomba Rancang Bangun Mesin Universitas Lampung, Bandar Lampung, - Oktober PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN PADA OPERASI PEMOTONGAN MILLING

Lebih terperinci

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Buetin Imiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 05, No. (206), ha 53-60. ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Amanah Fitria, Neva Satyahadewi,

Lebih terperinci

MATA KULIAH: PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI

MATA KULIAH: PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Jurusan: AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016 1 KONTRAK PERKULIAHAN Nama

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERPUSAT MAHASISWA

PEMBELAJARAN BERPUSAT MAHASISWA PEMBELAJARAN BERPUSAT MAHASISWA S Pusat Pengembangan Pendidikan UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta C Hak Cipta Diindungi Undang-Undang Diarang memperbanyak, mencetak, dan menerbitkan sebagian isi atau

Lebih terperinci

Prosiding Matematika ISSN:

Prosiding Matematika ISSN: Prosiding Matematika ISS: 2460-6464 Mode Matematika Cadangan Premi Asuransi Kesehatan Perawatan Rumah Sakit Menggunakan Metode Prospektif Mathematica Modes of Cacuation of The Heath Insurance Premium Backup

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA

KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA Dr. Elmanani Simamora, M.Si PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016/2017 KONTRAK KULIAH Nama Matakuliah : Pemodelan Matematika

Lebih terperinci

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TABEL MORTALITAS Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami tabe mortaitas 2. Menjeaskan hubungan antara ajur-ajur tabe mortaitas

Lebih terperinci

EKSPRESI KREATIF. Pengantar Hak Cipta dan Hak Terkait untuk Usaha Kecil dan Menengah. Number: 4 WORLD INTELLECTUAL PROPERTY ORGANIZATION

EKSPRESI KREATIF. Pengantar Hak Cipta dan Hak Terkait untuk Usaha Kecil dan Menengah. Number: 4 WORLD INTELLECTUAL PROPERTY ORGANIZATION Inteectua Property for Business Series Number: 4 EKSPRESI KREATIF Pengantar Hak Cipta dan Hak Terkait untuk Usaha Keci dan Menengah. WORLD INTELLECTUAL PROPERTY ORGANIZATION Pubikasi-pubikasi yang tersedia

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI

KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI Jurna Endurance 2(3) October 2017 (258-262) KONTRIBUSI KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI Meiriani Armen Universitas Bung Hatta ria.pjkr12@bunghatta.ac.id Submitted :27-04-2017,

Lebih terperinci

HANDOUT PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : LB 461 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap (6) Kelompok Mata Kuliah

HANDOUT PERKULIAHAN. Kode Mata Kuliah : LB 461 Jumlah SKS : 2 Semester : Genap (6) Kelompok Mata Kuliah HANDOUT PERKULIAHAN Nama Mata Kuiah : Orientasi dan Mobiitas Kode Mata Kuiah : LB 461 Jumah SKS : 2 Semester : Genap (6) Keompok Mata Kuiah : MKPS Status Mata Kuiah : Wajib bagi spesiaisasi A Prasyarat

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PENGANTAR AKUNTANSI. Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak.

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PENGANTAR AKUNTANSI. Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak. KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PENGANTAR AKUNTANSI Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak.,CA Jurusan: AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN KODE MK : MJM. STUDI KELAYAKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI Mata Kuliah : STUDI KELAYAKAN BISNIS Kode Mata Kuliah : Semester/Tahun Ajaran : Ganjil/ 2016- SKS : 2 sks Waktu Pertemuan

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH SINEMATOGRAFI

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH SINEMATOGRAFI RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH SINEMATOGRAFI Fakultas : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jurusan/Program studi : Ilmu Komunikasi Tahun akademik : 2013/2014 Semester : III Mata kuliah/ Kode : SINEMATOGRAFI/

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Kontes Robot Indonesia yang mengusung tema Membangun Candi Prambanan, tim robot STIKOM Surabaya dengan nama O3STAD_11K merancang sebuah robot tema perombaan. Di mana daam

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS

PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS PEDOMAN PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS DIREKTORAT JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 7 KATA PENGANTAR Kementerian Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR BAB III METODE PERANCANGAN Metode yang digunakan selama kerja praktik di TVRI Jatim adalah : 3.1 Metode Observasi OBSERVASI INTERVIEW PENGAMBILAN DATA / LITERATUR PROSES DESAIN Gambar 3.1 Bagan Pengerjaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. yang negative atau mengancam (Towsent alih bahasa,daulima,1998). tidak dapat membuat hubungan tersebut (Carpenito,1995).

BAB II TINJAUAN TEORI. yang negative atau mengancam (Towsent alih bahasa,daulima,1998). tidak dapat membuat hubungan tersebut (Carpenito,1995). 1 6 BAB II TINJAUAN TEORI A Pengertian Isoasi sosia merupakan kondisi kesendirian yang diaami oeh individu dan diterima sebagai ketentuan orang ain sebagai suatu keadaan yang negative atau mengancam (Towsent

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANIMASI INTERAKTIF GAME ARCADE GUNTEI: OPERASI MILITER ANGKATAN UDARA INDONESIA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANIMASI INTERAKTIF GAME ARCADE GUNTEI: OPERASI MILITER ANGKATAN UDARA INDONESIA SWABUMI, Vo.5 Maret 2017, pp. 41-48 ISSN : 2355-990X ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ANIMASI INTERAKTIF GAME ARCADE GUNTEI: OPERASI MILITER ANGKATAN UDARA INDONESIA Maisyaroh 1,Mamat Ramdhani 2 Manajemen Informatika

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS JURNAL SKRIPSI PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS DAN PUSH UPWITH CLAP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI PENCAK SILAT JPOK FKIP UNS TAHUN 04 SKRIPSI

Lebih terperinci

PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN

PERSYARATAN PERMOHONAN PERIZINAN Lampiran I Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Minera Nomor 1453 K/29/MEM/2000 LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1453 K/29/MEM/2000 TANGGAL : 3 November 2000 PERSYARATAN

Lebih terperinci

Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal

Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal Jurna ILMU DASAR, Vo. 15 No. 2, Jui 2014 : 97-101 97 Pengukuran Indeks Bias Minyak Keapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Ceah Tungga Pam Cooking Oi Refraction Index Measurement Using

Lebih terperinci

STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI

STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK LANGSUNG SKRIPSI Diajukan sebagai saah satu syarat untuk memperoeh Gear Sarjana Farmasi

Lebih terperinci

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok A. Yudi Eka Risano 1, Indra Mamad Gandidi 2 1,2 Teknik Mesin Konversi Energi, Fakutas Teknik Universitas Lampung J. Prof. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

NUMERICAL APPROACH OF BOUNDED STATE AND CRITICAL PHENOMENON OF YUKAWA POTENTIAL AT TWO NUCLEON INTERACTION USING FINITE DIFFERENCE METHOD

NUMERICAL APPROACH OF BOUNDED STATE AND CRITICAL PHENOMENON OF YUKAWA POTENTIAL AT TWO NUCLEON INTERACTION USING FINITE DIFFERENCE METHOD Pendekatan Numerik Keadaan Terikat. (Arif Gunawan) 179 PENDEKATAN NUMERIK KEADAAN TERIKAT DAN FENOMENA KRITIS POTENSIAL YUKAWA PADA INTERAKSI DUA NUKLEON MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA (FINITE DIFFERENCE

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK BROADCASTING KOMPETENSI KEAHLIAN :

Lebih terperinci

Sine n m e a m t a o t g o r g a r f a e f r e r Berpikir produksi

Sine n m e a m t a o t g o r g a r f a e f r e r Berpikir produksi Sinematografer Berpikir produksi Analisis Naratif Membaca skenario (final draft) dengan seksama Tangkap rasa apa yang ingin disampaikan oleh cerita (MOOD) Kira kira LOOK apa yang ingin dicapai Analisis

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI. [Type the document subtitle] LKjIP TAHUN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI. [Type the document subtitle] LKjIP TAHUN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG LAPORAN KINERJA INSTANSI [Type the document subtite] LKjIP TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG 201 6 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Aah

Lebih terperinci

JEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI

JEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI KEITN BELJ 2. LNSN TEOI JEMBTN WHETSTONE aam kegiatan beajar anda teah mempeajari pengukuran hgambatan dengan menggunakan ohmmeter dan menggunakan ampermeter dan votmeter dengan metoda amper-vot-meter

Lebih terperinci

KINETIC STUDY ON ADSORPTION OF CHROMIUM(lIl) TO DIATOMACEOUS EARTH PRE-TREATED WITH SULFURIC AND HYDROCHLORIC ACIDS

KINETIC STUDY ON ADSORPTION OF CHROMIUM(lIl) TO DIATOMACEOUS EARTH PRE-TREATED WITH SULFURIC AND HYDROCHLORIC ACIDS Indonesian Journa of Chemistry, 23, 3 (1), 32-38 32 KINETIC STUDY ON ADSORPTION OF CHROMIUM(I) TO DIATOMACEOUS EARTH PRE-TREATED WITH SULFURIC AND HYDROCHLORIC ACIDS Kajian Kinetika Adsorpsi Krom(III)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Mengontak mata kuliah sesuai dengan yang direncanakannya Memberikan skor penilaian berdasarkan kemampuan mahasiswa

KONTRAK PERKULIAHAN. Mengontak mata kuliah sesuai dengan yang direncanakannya Memberikan skor penilaian berdasarkan kemampuan mahasiswa KONTRAK PERKULIAHAN A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Pendidikan Akuntansi Nama Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Buku Teks Akuntansi Semester / TA : II/2016-2017 Jumlah SKS : 2 SKS Dosen Pengampu

Lebih terperinci

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak ANALISIS FOURIER Kusnanto Mukti W./ M0209031 Jurusan Fisika Fakutas MIPA Universitas Sebeas Maret Abstrak Anaisis fourier adaah cara matematis untuk menentukan frekuensi dan ampitudo harmonik. Percobaan

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon

PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DEPARTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 DISAHKAN. Pada tanggal Randy Monthonaro Tampubolon PT. NUSANTARA MEDIA MANDIRI JOBDESK PRODUCTION FACILITIES DERTEMENT NO. PSM/JKO-HRD/04 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal... 2015 Randy Monthonaro Tampubolon DIREKTUR UTAMA 1 PT NUSANTARA

Lebih terperinci

PENERAPAN AUTHENTIC ASSESMENT PADA MATA KULIAH IPS TERPADU SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017. Fitra Delita 1

PENERAPAN AUTHENTIC ASSESMENT PADA MATA KULIAH IPS TERPADU SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017. Fitra Delita 1 PENERAPAN AUTHENTIC ASSESMENT PADA MATA KULIAH IPS TERPADU SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017 Fitra Delita 1 1Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN KODE MK :.. MK. PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI Mata Kuliah : Telaah Kurikulum Kode Mata Kuliah : Semester/Tahun Ajaran : Genap/ 2016- SKS : 2 SKS Waktu Pertemuan (Hari/Jam)

Lebih terperinci

BAB IV TUGAS PRAKTIKAN

BAB IV TUGAS PRAKTIKAN BAB IV TUGAS PRAKTIKAN 4.1 Tugas Praktikan dalam kegiatan Perekrutan HCS (Human Capital Service) adalah Departemen yang berhubungan langsung dengan Customer dan HCS memegang tanggung jawab penuh dalam

Lebih terperinci

Model Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming

Model Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming Mode Optimasi Penjadwaan Proses Sitting Materia Ro dengan Muti Objective Programming Dina Nataia Prayogo Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jaan Raya Kairungkut, Surabaya, 60293 Te: (031) 2981392,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk menunjang peaksanaan peneitian ini diakukan tinjauan pustaka mengenai tinjauan studi yang berisi peneitian-peneitian terkait dengan pengenaan kuaitas buah, median fitering,

Lebih terperinci

Kata kunci: Fuzzy Adaptif, Air Fuel Ratio, duty cycle, sensor lambda.

Kata kunci: Fuzzy Adaptif, Air Fuel Ratio, duty cycle, sensor lambda. KONTROL AIR FUEL RATIO PADA SPARK IGNITION ENGINE SISTEM EFI SEKUENSIAL MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY ADAPTIF DAPAT MENEKAN BEAYA OPERASIONAL KENDARAAN Abdu Hamid, Ari Santoso Jurusan Teknik Eektro-FTI ITS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Film 2.1.1 Pengertian Film Kehadiran film sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan adalah salah satu media visual auditif yang mempunyai jangkauan

Lebih terperinci

Sebuah catatan proses Participatory Rural Appraisal (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat Juni 2003

Sebuah catatan proses Participatory Rural Appraisal (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat Juni 2003 Sebuah catatan proses Participatory Rura Appraisa (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat 14 23 Juni 2003 diterbitkan oeh: Yayasan Pedui Konservasi Aam Indonesia, 2005 Pengantar Cataan

Lebih terperinci

SILABI PERKULIAHAN. SKS : 4 : NRA. Candra, M.Sn., Sapto Hudoyo, M.A. & Widhi Nugroho, M.Sn. (Cito Yasuki Rahmad, M.Sn)

SILABI PERKULIAHAN. SKS : 4 : NRA. Candra, M.Sn., Sapto Hudoyo, M.A. & Widhi Nugroho, M.Sn. (Cito Yasuki Rahmad, M.Sn) SILABI PERKULIAHAN Mata Kuliah : VIDEOGRAFI II Kode : MKB08209 SKS : 4 Dosen : NRA. Candra, M.Sn., Sapto Hudoyo, M.A. & Widhi Nugroho, M.Sn. (Cito Yasuki Rahmad, M.Sn) Kelas : A, B dan C Manfaat Mata kuliah

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI)

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB54 Mata Kuliah Sistem Multimedia Prasyarat - Cosyarat - TIU Mahasiswa mampu mengembangkan sistem multimedia satu arah sesuai dengan kasus khusus yang diberikan. Deskripsi

Lebih terperinci

PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 2013 TERHADAP PAJAK TERUTANG

PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 2013 TERHADAP PAJAK TERUTANG PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 3 TERHADAP PAJAK TERUTANG TJHAI FUNG NJIT STIE TRISAKTI fungnjit@stietrisakti.ac.id Abstract: The purpose of this study was to anayze the effect of the appication

Lebih terperinci

Kajian Peningkatan Akurasi Matriks Asal-Tujuan yang Dihasilkan dari Data Arus Lalulintas pada Kondisi Keseimbangan

Kajian Peningkatan Akurasi Matriks Asal-Tujuan yang Dihasilkan dari Data Arus Lalulintas pada Kondisi Keseimbangan PROC. ITB Sains & Tek. Vo. 39 A, No. 1&2, 2007, 23-39 23 Kajian Peningkatan Akurasi Matriks Asa-Tujuan yang Dihasikan dari Data Arus Lauintas pada Kondisi Keseimbangan Ofyar Z. Tamin 1 & Rusmadi Suyuti

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Buku Teks Akuntansi Kode Mata Kuliah : Semester/Tahun Ajaran : Genap/ 2016- SKS

Lebih terperinci

T E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif

T E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif 1/5/016 T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA

PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA PENGARUH BRAND TRUST TERHADAP NIAT KONSUMEN UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIK PADA SITUS JUAL BELI LAZADA Riski Taufik Hidayah Universitas Widyatama, Bandung Emai: riski.taufik@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN KODE MK : 3AKT47101 MK. PRAKTIKUM AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI Mata Kuliah : Praktikum Akuntansi Keuangan Kode Mata Kuliah : 3AKT47101 Semester/Tahun Ajaran : Ganjil/ -2017 SKS :

Lebih terperinci

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik. UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan

Lebih terperinci