Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract"

Transkripsi

1 PENGAUH KONDISI KAYAWAN TEHADAP KEPUASAN KEJA DAN DAMPAKNYA TEHADAP ETENSI KAYAWAN PT. JASA SELAAS BEDASAKAN PEBANDINGAN PENDEKATAN SPSS DAN LISEL ayadi Akadmi Manajmn Informatika dan Komputr Panca Bhakti Pontianak Abstract This study aims to dtrmin how much influnc th conditions of mploys on job satisfaction and its impact on th rtntion of mploys of PT. Cipta Jasa Slaras by comparison SPSS and LISEL approach. Th mthod usd is is associativ, which is to find a corrlation or causal rlationship (corrlation is causal) and is intndd to dscrib conditions of mploys on job satisfaction and its impact on th rtntion of mploys. Th form of assssmnt qustionnair answrs using wighting by 4 (four) altrnativ answrs ordinal scal of disagring, disagr, agr, strongly stunju with indicator 13 statmnt by th random sampling is simpl with th dtrmination of th qustionnair by 45 (forty fiv) rspondnts from 80 (ighty) mploys, with motod approach formula slovin. Total Corrlation (rhitung) gratr than rtabl 0.25, and from data procssing all statmnts dclard invalid, whil th rliability tst aims to masur consistnt whthr somon answrs to th itms in th statmnt of a qustionnair, if th valu of Cronbac'h Alpha> 0.600, thn dclard rliabl, and from th data procssing all th statmnts xprssd vry rliabl. Infut transformation of ordinal data into intrval data indicats that th variabl conditions of mploys tak ffct significantly on mploy job satisfaction at 78.14, tak ffct job satisfaction variabls significantly influnc mploy rtntion is by 2.86%, variabl conditions of mploys significantly tak ffct dirctly on th rtntion of mploys amountd to 54.91% and indirctly by 79.21%. Kywords: Significant, Cofficint, Evnts mploys, Job Satisfaction, Employ tntion I. PENDAHULUAN Dunia dwasa ini brkmbang tanpa batas karna tuntutan kualitas produk dan SDM dalam aktivitas dalam ra globalisasi smakin tinggi. Arti brkualitas disini adalah mrka yang mmiliki komptnsi trhadap disiplin ilmunya dan mampu ditrima di pasar tnaga krja dan kualitas output dari ngara maju. Pningkatan kualitas sumbr daya manusia dibidang prsaingan antar prusahaan di Indonsia suadah sangat ktat baik itu prusahaan yang brgrak dibidang jasa, prdagangan maupun produksi.untuk mmnangkan prsaingan, prusahaan harus mampu mncapai tujuan scara fktif dan fisin.stiap prusahaan slalu mmbutuhkan modal krja untuk mmblanjai oprasional prusahaan shari-hari, misalkan untuk mlalukan pmbayaran dimuka dalam pmblian bahan mntah, mmbayar upah buruh, gaji pgawai, bban rkning listrik dan sbagainya. Salah satu faktor yang mnntukan trcapainya tujuan prusahaan adalah SDM yang trsdia yang dimiliki diprusahaan.tanpa mrka, btapa sulitnya prusahaan mncapai tujuan dalam mmaksimalkan kinginan yang tlah dirncanakan.dibandingkan dngan faktor lainnya, fator SDM adalah faktor yang paling unik dan spsifik karna manusia mmiliki prilaku dan prasaan, mmiliki akal budi, dan mmpunyai harapan-harapan trtntu. Hal ini sangat mmrlukan prhatian trsndiri karna akan mmpngaruhi kpuasan krja dan rtnsi karyawan. Tingginya tingkat rtnsi karyawan PT. Cipta Jasa Slaras Pontianak, dibuktikan banyaknya karyawan yang mmpunyai masa krja yang sangat lama yaitu sbanyak 50,20% mmiliki masa krja diatas 5 (lima) tahun (Data karyawan PT. Cipta Jasa Slaras Pontianak tahun 2015), hal ini mmbuat pnulis brkinginan untuk mngkaji lbih dalam mngnai bagaimana pnlitian ini mnggunakan modl path analysis (analisis jalur)dngan pndkatan SPSS dan LISEL shingga akan didapatkan hasil yang akurat dan diktahui prbdaan hasil dari kdua pndkatan trsbut guna pngambilan kputusan yang tpat bagi pimpinan PT. Cipta Jasa Slaras Pontianak. II. TINJAUAN TEOITIS 1., yang baik adalah karyawan yang mampu mmbrikan kontribusi trhadap prusahaan tmpat bkrja, tidak hanya trbatas pada tnaga, ttapi juga pikiran dan id agar smua yang mrka krjakan bisa mndapatkan hasil maksimal baik dari sgi kualitas maupun kuantitas, dan fisinsi waktu. Usia, Mnurut obbins (2003:203), mngmukakan bahwa kbanyakan studi mnunjukan suatu

2 hubungan positif antara usia dan kpuasan krja, skurangnya sampai usia 60 tahun. Mnurut Hasibuan (2001:303), usia karyawan mmpngaruhi kpuasan krja, karyawan yang masih muda tuntutan kpuasan krjanya tinggi, sdangkan karyawan tua tuntutan kpuasan krjanya rlatif rndah.masa krja, Bukti mnunjukkan bahwa masa krja dan kpuasan krja saling brkaitan positif. Bila usia dan masa krja diprlukan scara trpisah, tampaknya masa krja akan mrupakan pramal yang lbih konsitn dan mantap dari kpuasan krja daripada usia kronologis (obbins, 2003: 49-50). Tingkat pndidikan, Mnurut Bjork t al. (2007) tingkat pndidikan brpngaruh postif trhadap kpuasan krja dimana hasil pnlitian Bjor t al mnybutkan bahwa prawat dngan pndidikan yang lbih tinggi (brglar mastr), lbih puas dngan pkrjaannya dibandingkan prawat dngan tingkat pndidikan yang tidak trlalu tinggi. 2. Kpuasan Krja. Mnurut obbins dan Judg (2008:40), kpuasan krja adalah prasaan positif tntang pkrjaan ssorang yang mrupakan hasil dari valuasi karaktristiknya. Mnurut Wijono (2010:97), kpuasan krja adalah suatu prasaan yang mnynangkan mrupakan hasil dari prspsi individu dalam rangka mnylsaikan tugas atau mmnuhi kbutuhannya untuk mmprolh nilainilai krja yang pnting bagi dirinya. McCormick dan Ilgn (1985), mndfinisikan bahwa kpuasan krja sbagai saru srangkaian sikap khusus yang dimiliki olh anggota-anggota organisasi. (Wijono, 2010:103). 3. tnsi Upaya mmprtahankan karyawan tlah mnjadi prsoalan utama dalam banyak organisasi karna brbagai alasan.mudahnya dngan prputaran yang lbih rndah, stiap individu yang diplihara brarti brkurangnya satu orang yang harus dirkrut, dislksi dan dilatih. Slain itu kinrja organisasi dan individual ditingkatkan dngan kontinuitas karyawan yang mngtahui pkrjaan, rkan krja, layanan dan organisasional mrka, srta planggan prusahaan trsbut. Baik para pmbri krja maupun para karyawan tlah mngtahui bahwa bbrapa bidang umum mmpngaruhi rtnsi karyawan. Apabila komponn organisasional trtntu dibrikan, fakorfaktor yang lain mungkin mmpngaruhi rtnsi karyawan yang paling pnting. 4. SPSS (Statistical Product and Srvic Solutions) Mnurut Sugiyono (2006:13) SPSS adalah program atau softwar yang digunakan untuk olah data statistic. Dari brbagai program olah data statistik lainnya, SPSS mrupakan paling banyak digunakan. Dahulu SPSS digunakan untuk mngolah data statistic pada ilmu sosial shingga saat itu kpanjangan SPSS adalah Statistical Packag For Th Social Scincs. 5. LISEL (Linir Structural lationship) Mnurut Sugiarto (2006:3), LISEL mrupakan salah satu program komputr yang dapat mmudahkan analisis untuk mnylsaikan masalahmasalah yang tidak dapat dislsaikan olh alat analisis konvnsioal. LISEL diprknalkan olh Kark Jorskog pada tahun 1970 dan sjauh ini tlah dikmbangkan srta digunakan dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan sosial.. Mnurut Sugiarto (2006:4) scara umum analisis LIEL dapat dipilah dalam dua bagian: Prtama yang trkait dngan modl pngukuran (masurmnt mol) dan kdua trkait dngan modl structural (structural quation modl). III. METODE PENELITIAN 3.1 Krangka Pmikiran KEPUASAN KEJA (Y) Krja ssuai dngan kahlian Krja scara mntal mndantang Imbalan yang pantas kan krja mndukung obbin dan Coultr (2003:149) Gambar 1 Krangka Pmikiran (X) Kpuasan Krja (Y) dan tnsi (Z) 3.2 Hipotsis KONDISI KAYAWAN (X) Usia Masa Krja Tingkat pndidikan obbins (2003:46) ETENSI KAYAWAN (Z) Komponn organisasional Pluang karir Pnghargaan Hubungn karyawan ancangan tugas dan pkrjaan Mathis dan Jackson (2006:129) Mnurut Skaran (2006:135), Hipotsis bias dipfinisikan sbagai hubungan yang diprkirakan scara logis diantara dua atau lbih variabl yang diungkapkan dalam bntuk prnyataan yang dapat diuji. Hubungan trsbut dapat diprkirakan brdasarkan jaringan asosiasi yang dittapkan dalam krangka toritis yang dirumuskan untuk studi pnlitian, dngan hipotsis dalam pnlitian ini mngnai pngaruh kondisi karyawan trhadap kpuasan krja dan dampakya trhadap rtnsi karyawan PT.Cipta Jasa Slaras Pontianak. Hipotsis 1: Variabl kondisi karyawan (X) Ada pngaruh variabl kondisi karyawan yan signifikan trhadap variabl kpuasan krja karyawa scara parsial pada PT. Cipta Jasa Slaras Pontianak. Hipotsis 2: Variabl kpuasan krja karyawan (Y) Ada pngaruh variabl kpuasan krja karyawan yan

3 signifikan trhadap variabl rtnsi karyawan scar parsial pada PT. Cipta Jasa Slaras Pontianak. Hipotsis 3: Variabl kondisi dan kpuasan krj karyawan (Z) Ada pngaruh variabl kondisi dan kpuasan krj karyawan yang signifikan trhadap variabl rtns karyawan scara simultan pada PT. Cipta Jasa Slara Pontianak. 3.3 Mtod Pnlitian Dalam pnlitian ini, mtod pnlitian yang digunakan adalah brsifat asosiatif. Mnurut Nazir (2003:54), pnlitian asosiatif adalah mtod untuk mncari korlasi atau hubungan kausal (hubungan yang brsifat sbab-akibat), dan tknik analisis, korlasi, rgrsi dan path analisis Dsain Pnlitian Jnis pnlitian dngan mnggunakan mtod asosiatif, tknik pngumpulan data adalah survi, dngan unit analisis individu karyawan, dan tim horizon adalah cross sctionan Oprasionalisasi Variabl Pnlitian Tabl 1 Oprasionalisasi Varibl Pnlitian Variabl Indikator Skala Pngukuran (X) Kpuasan Krja (Y) tnsi (Z) Modl Skala Pngukuran Usia Ordinal-Intrval Likrt Masa Krja Ordinal-Intrval Likrt Tingkat Pndidikan Ordinal-Intrval Likrt Krja Ssuai Khlian Ordinal-Intrval Likrt Krja Scara Mntal Mnantang Ordinal-Intrval Likrt Imbalan Yang Pantas Ordinal-Intrval Likrt kan Krja Mndukung Ordinal-Intrval Likrt Krja Mndukung Ordinal-Intrval Likrt Komponn Organisasional Ordinal-Intrval Likrt Pluang Karir Ordinal-Intrval Likrt Pnghargaan Ordinal-Intrval Likrt Hubungan Ordinal-Intrval Likrt ancangan Tugas dan Pkrjaan Ordinal-Intrval Likrt Jnis dan Sumbr Data Data profil prusahaan dngan jnis data kualitatif, sumbr data skundr profil prusahaan sdangkan data kondisi karyawan, kpuasan krja dan rtnsi karyawan dngan jnis data kualitatif dan kuantitatif, sumbr data mnybarkan kusionr langsung kpada rspondn. 3.4 Tknik Pngukuran Vaiabl Mnurut idwan dan Koncoro (2008:20), skala Likrt digunakan untuk mngukur sikap, pndapat, dan prspsi ssorang atau sklompok tntang kjadian atau gjala sosial. Bntuk pnilaian jawaban kusionr mnggunakan pmbobotan dngan dngan 4 (mpat) buah skala ordinal Mtod Analisis Data Variabl dapat diartikan sbagai sgala ssuatu yang akan mnjadi objk pngamatan pnlitian (Sunyoto, 2003:25). Ada tiga variabl yang digunakan dalam pnlitian ini, yaitu variabl kondisi karyawan (X), variabl kpuasan krja (Y), dan rtnsi krja (Z) pada PT. Cipta Jasa Slaras Pontianak. Sdangkan mnurut idwan dan Kuncoro (2008:20), Skala Likrt digunakan untuk mngukur sikap, pndapat, dan prspsi ssorang atau sklompok tntang kjadian atau gjala social. 3.6 Populasi dan Sampl Populasi adalah sluruh karktristik yang mnjadi objk pnlitian, dimana karktristik trsbut brkaitan dngan sluruh klompok orang, pristiwa atau bnda yang mnjadi pusat prhatian bagi pnliti (Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, 2011:21).Adapun populasi dalam pnlitian ini adalah sluruh karyawan yang brjumlah 80 orang. Sampl adalah bagian dari populasi yang diprcaya dapat mwakili karktristik populasi scara ksluruhan (Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, 2011:21).Tknik pnntuan sampl dalam pnlitian ini adalah dngan mnggunakan purposiv sampling. N n = 1 + N() 2 di mana: n = jumlah sampl N = jumlah populasi = batas ktlitian yang diinginkan 80 n = (0,10) 2 = 44,62 (45 orang) 3.7. Transformasi Data Ordinal Mnjadi Intrval Mnurut idwan dan Kuncoro (2008:30) mntransformasikan data intrval brtujuan untuk mmnuhi sbagian dari syarat analisis paramtric, dimana data stidaknya brskala intrval.tknik transformasi yang paling sdrhana adalah Mthod of Succssiv Intrval. 1. Prhatikan stiap butir jawaban rspondn dari angkt yang disbarkan. 2. Pada stiap butir, ditntukan jumlah orang mmndapat skor 1, 2, 3, 4, yang disbut sbagai frkwnsi. 3. Stiap frkwnsi dibagi dngan banyaknya rspondn dan hasilnya disbut proporsi.

4 4. Tntukan nilai proporsi kumulatif dngan mnjumlah nilai proporsi scara brurutan pr kolom skor. 5. Gunakan tabl distribusi normal, hitung nilai Z untuk stiap proporsi kumulatif yang diprolh. 6. Tntukan nilai tinggi dnsitas untuk stiap nilai Z yang diprolh (dngan mnggunakkan tabl tinggi dnsitas). 7. Tntukan Nilai skala dngan mnggunakan rumus: (Dnsity at Lowr Limit) Dnsity at Uppr Limit) NS = (Ara Blow Uppr Limit) (Ara Blow Lowr Limit) 8. Tntukan nilai transformasi dngan rumus. Y = NS + [ 1 + NS min ] Sumbr : iduwan dan Kuncoro (2008:30) IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Validitas dan liabilitas Uji Validasi, Mnurut Skaran (2006:248), validasi adalah bukti bahwa instrumn, tknik atau pross yang digunakan untuk mngukur sbuah konsp bnar-bnar mngukur konsp yang dimaksudkan. Uji validasi brtujuan mngukur valid tidaknya suatu itm prnyataan. Prnyat aan spon dn Scal Man if Itm Dltd Scal Varianc if Itm Dltd Tabl 1 Itm-Iotal Statistics Itm-Total Statistics Corrctd Itm-Total Corrlation Cronbach's Alpha if Itm Dltd tabl Ktrangan P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid P Valid Uji liabilitas, uji rliabilitas brtujuan untuk mngukur konsistn tidaknya jawaban ssorang trhadap itm-itm prnyataan didalam sbuah kusionr. Dalam pnlitian ini, rliabilitas yang dilakukan pada masingmasing variabl mnggunakan SPSS16.0, yaitu apabila nilai Cronbac h Alpha > 0,600, maka dinyatakan rliabl. Kpuasan Krja tnsi Tabl 2 Uji liabilitas Itm-Total Statistics Scal Man if Itm Dltd Scal Varianc if Itm Dltd Corrct d Itm- Total Corrlati on Cronbac h's Alpha if Itm Dltd Ktrangan Sangat liabl Sangat liabl Sangat liabl Variabl ( X ) Kpuasan Krja ( Y ) tnsi Kayaran ( Z ) 4.2 Transfortasi Data Ordinal k Intrval Tabl 3 Pross Transformasi Data Ordinal k Intrval 4.3 Analisis Korlasi Brdasarkan Pndkatan SPSS, Analisis korlasi dilakukan untuk mngtahui hubungan antar variabl. Jika nilai probabilitas 0,05 lbih bsar atau sama dngan nilai probabiltas sig. (0,05 Sig.). Tabl 4 Sifat Korlasi, Kpuasan Krja dan tnsi Corrlations Variabl Itm Prtan yaan Ktrangan Altnatif Jawaban Kpuasan Krja Total Frkw nsi P P P P P P P P P P P P P Frkwnsi Prsntas Proporsi Kumulatif Nilai Z Tabl Distribusi Normal Baku 0-Z ~ Dnsitas Skala Nilai Opsi Inrval tnsi

5 ( X ) Kpuasan Krja ( Y ) tnsi ( Z ) Parson Corrlation **.891 ** Sig. (2-taild) Sum of Squars and Cross-products Covarianc N Parson Corrlation.884 ** ** Sig. (2-taild) Sum of Squars and Cross-products Covarianc N Parson Corrlation.891 **.824 ** 1 Sig. (2-taild) Sum of Squars and Cross-products Covarianc N **. Corrlation is significant at th 0.01 lvl (2-taild). Dari tabl diatas dapat dijlaskan: 1. Hubungan X trhadap Y sbsar 0,884 dan signifikasi 0,000 mmiliki hubungan sangat kuat, sarah dan signifikan 2. Hubungan X trhadap Z sbsar 0,891 dan signifikasi 0,000 mmiliki hubungan sangat kuat, sarah dan signifikan 3. Hubungan Y trhadap Z sbsar 0,824 dan signifikasi 0,000 mmiliki hubungan sangat kuat, sarah dan signifikan 4.4 Analisis Jalur Brdasarkan Pndkatan SPSS 1. Pngujian Prsamaan Sub-Struktural 1 Y = P yx X + P y 1 a.pngujian Sub-Struktural 1 Scara Simultan Tabl 5 Anova Sub-Struktur 1 ANOVA b 1 Modl Sum of Squars Df Man Squar F Sig. grssion a sidual Total a. Prdictors: (Constant), Kryawan b. Dpndnt Variabl: Kpuasan Krja Dari hasil uji signifikasi, diprolh Sig sbsar 0.000, jika dibandingkan dngan α = 0,05, maka nilai Sig lbih kcil dari α (Sig α) yaitu yang artinya Ho ditolak dan Ha ditrima, yang mnunjukan bahwa ada pngaruh atau kontribusi antara variabl kondisi karyawan scara simultan dan signifikan trhadap variabl kpuasan karyawan Mo dl Squar Tabl 6 Modl Summary Sub-Strutural 1 Modl Summary b Adjust d Squar Std. Error of th Estim at Squar Chang a Chang Statistics F Chang df1 df2 Sig. F Chang Durbin- Watson a. Prdictors: (Constant), b. Dpndnt Variabl: Kpuasan Krja Dari hasil uji signifikasi, diprolh squar sbsar 0,782 (78,20%), yang mnunjukan bsarnya pngaruh variabl kondisi karyawan trhadap variabl kpuasan krja. Bsarnya pngaruh variabl kondisi karyawan trhadap variabl kpuasan krja sbsar 78,20% dan bsarnya variabl pngaruh lain yang mmpngaruhi nilai Y diluar pnlitian ini adalah sbsar 21,80%. Prsamaan Kontribusi Sub- Struktural 1: Y = 0,884 X +0,467 1 a. Pngujian Sub-Struktural 1 Dilakukan Scara Individu Tabl 7 Coffints Sub-Struktural 1 Cofficints a 1 Modl Unstandardizd Cofficints Standardiz d Cofficin ts B Std. Error Bta T Sig. (Constant) Kryawan a. Dpndnt Variabl: Kpuasan Krja Hipotsis Uji t : Ho=Variabl kondisi karyawan tidak brpngaruh scara individu trhadap variabl kpuasan krja. t hitung < t tabl = Ho ditrima Ha = Variabl kondisi karyawan brpngaruh scara individu trhadap variabl kpuasan krja. t hitung > t tabl = Ho ditolak t tabl dilihat dari tarap signifikasi 0,05 dimana df = jumlah sampl jumlah variabl yaitu = 45-2 = 43, t tabl pada df 43 = 1,68, sdangkan t hitung diprolh pada tabl 3.8, dimana diktahui bsarnya t hitung variabl kondisi karyawan dan kpuasan krja sbsar 12,427 yang brarti t hitung > t tabl (12,427>1,68), maka Ho ditolak dan Ha ditrima artinya variabl kondisi karyawan brpngaruh scara individu trhadap variabl kpauasan krja. Variabl kondisi karyawan mmpunyai nilai Sig. sbsar 0.000, yang kmudian dibandingkan dngan probabilitas 0,05, trnyata nilai probabilitas Sig. lbih kcil dari

6 nilai probabilitas 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha ditrima, artinya signifikan. 0,000 Kpuasan Krja Gambar 2 Sub-Struktural 1 Bsrta Kofisin Jalur Dari prsamaan structural sub-struktural 1 ini, artinya pnrapan variabl kodisi karyawan mmpngaruhi kpuasan krja scara simultan sbsar 78,20% dan sisanya sbsar 21,80%, varaibl kpuasan krja dipngaruhi olh variabl lainnya di luar pnlitian ini dan pngaruh kondisi karyawan scara langsung trhadap kpuasan krja adalah sbsar 0, Pngujian Prsamaan Sub-Struktural 2 Z = PzxX + PzyY + P z 2 a. Pngujian Scara Simultan (Ksluruhan) Tabl 6 Anova Sub-Struktur 2 1 Modl Sum of Squars ANOVA b Df Man Squar F Sig. grssion a sidual Total a. Prdictors: (Constant), Kpuasan Krja, Kryawan b. Dpndnt Variabl: tnsi Dari hasil uji signifikasi, diprolh Sig sbsar Jika dibandingkan dngan α = 0,05, maka nilai Sig lbih kcil dari α (Sig α) yaitu yang artinya Ho ditolak dan Ha ditrima. Tabl 7 Modl Summary Sub-Strutural 2 Modl Squar Adjust d Squar Modl Summary b Std. Error of th Estimat a a. Prdictors: (Constant), Kpuasan Krja, b. Dpndnt Variabl: tnsi Chang Statistics F Squar Chang df1 df2 Chang Sig. F Chang Durbi n- Watso n Hasil uji signifikasi, diprolh squar sbsar 0,799 (79,90%), yang mnunjukan bsarnya pngaruh variabl kondisi karyawan dan variabl kpuasan krja trhadap variabl rtnsi karyawan. Bsarnya pngaruh variabl kondisi karyawan trhadap variabl kpuasan krja adalah 79,90% dan bsarnya variabl pngaruh lain yang mmpngaruhi nilai Z diluar pnlitian ini adalah sbsar 20,10%. Prsamaan Kontribusi Sub-Struktural 2 Z = 0,741 X Y + 0,448 2 b. Pngujian Sub-Struktural 2 Dilakukan Scara Individu Tabl 8 Coffints Sub-Struktural 2 Modl 1 (Constant) (X) Kpuasan Krja (Y) Unstandardizd Cofficints B Std. Error Cofficints a Standar dizd Coffici nts T Sig. Bta % Confidnc Intrval for B Lowr Bound Uppr Bound a. Dpndnt Variabl: tnsi Sumbr; Data Olahan Prsamaan grsi: Z = -0, ,840 X + 0,172 Y a. Konstanta sbsar -0,336 mnyatakan bahwa jika tidak ada knaikan nilai dari variabl X dan Y, maka nilai variabl Z adalah -0,336 b. Kofisin rgrsi variabl X sbsar 0,840 mnyatakan bahwa stiap pnambahan (karna tanda +) satu nilai pada variabl X akan mmbrikan knaikan skor sbsar 0,840 mnyatakan kofisin variabl X mmpngaruhi scara signifikan trhadap variabl Z. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikan variabl X sbsar 0,000 yang lbih kcil daripada 0,05 (0,000 < 0,05). c. Kofisin rgrsi variabl Y sbsar 0,172 mnyatakan bahwa stiap pnambahan (karna tanda +) satu nilai pada variabl Y akan mmbrikan knaikan skor sbsar 0,172 mnyatakan kofisin variabl X mmpngaruhi scara tidak signifikan trhadap variabl Z. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikan variabl X sbsar 0,261 yang lbih kcil daripada 0,05 (0,261 >0,05). b.1.pngujian Scara Individual Antara Variabl (X) Dan tnsi (Z) Hipotsis Uji t : Ho = Variabl kondisi karyawan tidak brpngaruh scara individu trhadap variabl rtnsi karyawan. t hitung < t tabl = Ho ditrima dan Ha ditolak Ha = Variabl kondisi karyawan brpngaruh scara individu trhadap variabl tnsi karyawan. t hitung > t tabl = Ho ditolak dan Ha ditrima t tabl dilihat dari tarap signifikasi 0,05 dimana df = jumlah sampl jumlah variabl yaitu = 45-2 = 43, t tabl pada df 43 = 1,68, sdangkan t hitung diprolh pada tabl 4.10, dimana diktahui bsarnya t hitung

7 variabl kondisi karyawan dan rtnsi karyawan = 4,993 yang brarti t hitung > t tabl (4,993 > 1,68), maka Ho ditolak dan Ha ditrima artinnya variabl kondisi karyawan brpngaruh scara individu trhadap variabl rtnsi karyawan. Variabl kondisi karyawan mmpunyai nilai Sig. sbsar 0,000, yang kmudian dibandingkan dngan probabilitas 0,05, trnyata nilai probabilitas Sig. lbih kcil dari nilai probabilitas 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha ditrima, artinya signifikan. b.2. Pngujian Scara Individual Antara Variabl Kpuasan Krja (Y) Dan tnsi (Z) Hipotsis Uji t : Ho = Variabl kpuasan krja tidak brpngaruh scara individu trhadap variabl rtnsi karyawan. t hitung < t tabl = Ho ditrima dan Ha ditolak Ha = Variabl kpuasan krja brpngaruh scara individu trhadap variabl rtnsi karyawan. t hitung > t tabl = Ho ditolak dan Ha ditrima t tabl dilihat dari tarap signifikasi 0,05 dimana df = jumlah sampl jumlah variabl yaitu = 45-2 = 43, df 43 = 1,68, sdangkan t hitung diprolh pada tabl 4.10, dimana diktahui bsarnya t hitung variabl kondisi karyawan dan rtnsi karyawan = 1,139 yang brarti t hitung > t tabl (1,139 < 1,68), maka Ho ditrima dan Ha ditolak artinya variabl kpuasan krja tidak brpngaruh scara individu trhadap variabl rtnsi karyawan. Variabl kpuasan mmpunyai nilai Sig. sbsar 0.261, yang kmudian dibandingkan dngan probabilitas 0,05, trnyata nilai probabilitas Sig. lbih kcil dari nilai probabilitas 0,05 (0,261 > 0,05), maka Ho ditrima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan dngan trbuktinya bahwa tidak ada pngaruh atau kontribusi antara variabl kpuasan krja (Y) scara signifikan trhadap vaiabl rtnsi karyawan (Z) pada karyawan PT. Cip Jasa Slaras. Smntara itu, krangka hubungan antara jalur kondisi karyawan (X), trhadap rtnsi karyawan (Z) dalam pnlitian mlalui prsamaan strruktural sbagai brikut: Kofisin jalur X trhadap Z pada kolom Bta sbsar 0,741 Kofisin jalur Y trhadap Z pada kolom Bta sbsar 0,169 Prsamaan sub-struktural 2: Z = 0,741 X + 0,169 Y (X) 0,884 Kpuasan Krja (Y) 2 =0,448 0,741 0,169 tnsi (Z) Gambar 3 Struktur Pngaruh X dan Y trhadap Z Bsrta Kofisin Jalur angkuman pngaruh kondisi karyawan (X), kpuasan krja (Y) scara simultan dan signifikan trhadap rtnsi karyawan (Z) brdasarkan pndkatan SPSS sbagai brikut: Tabl 9 angkuman Pngaruh Signifikan Brdasarkan Pndkatan SPSS Variabl Pngaruh Kofisin Tidak Jalur Langsung Total Langsung X trhadap Y 0,884 0,884-0,884 X trhadap Z 0,741 0,741 0,149 0,890 Y trhadap Z 0,169 0,169 0, ,467 0,467 0, ,448 0,448 0,448 Hasil ksluruhan kausal variabl kondisi karyawan (X), trhadap kpuasan krja (Y), srta dampaknya trhadap rtnsi karyawan (Z) dapat diuraikan sbagai brikut: a. Pnrapan kondisi karyawan (X) trhadap kpuasan krja (Y) karyawan PT. Cipta Jasa Slaras adalah sbsar 78,14% (0,884) 2 dan sisanya 21,86% mrupakan kpuasan krja dipngaruh olh variabl lainnya diluar pnlitian ini. b. Pnrapan kondisi karyawan (X) scara langsung mmpngaruhi rtnsi karyawan (Z) karyawan PT. Cipta Jasa Slaras adalah sbsar 54,91% (0,741) 2 dan sisanya 45,09% mrupakan rtnsi karyawan dipngaruh olh variabl lainnya diluar pnlitian ini. c. Pnrapan kondisi karyawan (X) scara tidak langsung mmpngaruhi rtnsi karyawan (Z) yang mlalui kpuasan krja (Y) karyawan PT. Cipta Jasa Slaras brkontribusi sbsar, 2,86% (0,169) 2. d. Pnrapan kondisi karyawan (X) trhadap rtnsi karyawan (Z) yang mlalui kpuasan krja (Y) karyawan PT. Cipta Jasa Slaras brkontribusi sbsar 79,21% (0,890) 2.. Pnrapan kkpuasan krja (Y) trhadap rtnsi karyawan (Z) karyawan PT. Cipta Jasa Slaras brkontribusi sbsar 2,86% (0,149) 2 dan sisanya sbsar 97,14% nilai rtnsi karyawan (Z) ini dipngaruhi olh variabl lainnya diluar pnlitian ini. 4.5 Analisis Korlasi Brdasarkan Pndkatan LISEL Korlasi antara variabl kondisi karyawan (X), kpuasan krja (Y), dan rtnsi karyawan (Z) brdasarkan pndkatan LISEL sbagai brikut: Corrlation Matrix of Y and X Y Z X Y Z X

8 Brdasarkan corrlation matrix diatas, dapat diktahui hubunngan variabl kondisi karyawan (X) trhadap kpuasan krja (Y) adalah sbsar 78,14% atau (0,884), sdangkan hubungan kondisi karyawan (X) trhadap rtnsi karyawann (Z) adalah sbsar 79,21% atau (0,890). Hal ini mnunjukan hubungan sangat kuat, sarah dan signifikan antara X (kondisi karyawan), Y (kpuasan krja) dan Z (rtnsi karyawan) PT. Cipta Jasa Slaras. Sdangkan kontribusi (sumbangan) kondisi karyawan (X) trhadap kpuasan krja (Y), variabl X (kondisi karyawan) trhadap variabl Z (rtnsi karyawan) dan variabl Y (kpuasan krja) trhadap variabl Z (rtnsi karyawan) dijlaskan sbagai brikut: a. Kontribusi (sumbangan) kondisi karyawan (X) trhadap kpuasan krja (Y), jadi sumbangannya adalah 0,884 2 atau 78,14%, dimana sumbangan 78,14% variabl Y (kpuasan krja) dijlaskan olh variabl X (kondisi karyawan) dan sisanya 21,86% ditntukan olh variabl lain yang tidak dijlaskan dalam pnlitian ini. b. Kontribusi (sumbangan) kondisi karyawan (X) trhadap rtnsi karyawan (Z), sumbangannya adalah 0,891 2 atau 79,21%, dimana sumbangan 79,21% variabl Z (rtnsi karyawan) dijlaskan olh variabl X (kondisi karyawan) dan sisanya 20,79% ditntukan olh variabl lain yang tidak dijlaskan dalam pnlitian ini. c. Kontribusi (sumbangan) kpuasan krja (Y) trhadap rtnsi karyawan (Z), sumbangannya adalah 0,824 2 atau 67,90%, dimana sumbangan 67,90% variabl Z (rtnsi karyawan) dijlaskan olh variabl Y (kpuasan krja) dan sisanya 32,10% ditntukan olh variabl lain yang tidak dijlaskan dalam pnlitian ini. 4.6 Analisis Jalur Brdasarkan Pndkatan LISEL Hasil analisis jalur brdasarkan pndkatan LISEL variabl kondisi karyawan (X), kpuasan krja (Y), dan rtnsi karyawan (Z) sbagai brikut: Standardizd Solution BETA Y Z Y Z Brdasarkan matriks BETA, dapat diktahui bahwa bsarnya kofisin jalur antara variabl Y (kpuasan krja) dan variabl Z (rtnsi karyawan) sbsar atau brkontribusi sbsar 2,86%. GAMMA X Y Z Brdasarkan matriks GAMMA, dapat diktahui bahwa bsarnya kofisin jalur antara variabl X (kondisi karyawan) dan variabl Y (kondisi krja) sbsar atau brkontribusi sbsar 78,14% dan bsarnya kofisin jalur variabl X (kondisi karyawan) dan variabl Z (rtnsi karywan) scara langsung adalah 0,741 atau brkontribusi sbsar 54,91%. Standardizd Total and Indirct Effcts Standardizd Total and Effcts of X on Y X Y Z Standardizd Total and Indirct Effcts of X on Y X Y - - Z Standardizd Total and Effcts of Y on Y Y Z Y Z Brdasarkan matriks Standardizd Total and Effcts of X on Y, dapat diktahui bahwa bsarnya kofisin jalur antara variabl X (kondisi karyawan) dan variabl Z (rtnsi karyawan) scara tidak langsung adalah sbsar atau brkontribusi sbsar 2,22% dan bsarnya kofisin jalur variabl X (kondisi karyawan) dan variabl Z (rtnsi karywan) scara langsung adalah 0,890 atau brkontribusi sbsar 79,21%. Tabl 10 Prbandingan Hasil Korlasi dan Analisis Jalur Brdasarkan Pndkatan SPSS dan LISEL Hasil Pndkatan SPSS Pndkatan LISEL Sifat Hubungan Korlasi X trhadap Y 0,884 0,884 Sangat Kuat, sarah, signifikan Korlasi X trhadap Z 0,891 0,891 Sangat Kuat, sarah, signifikan Korlasi Y trhadap Z 0,824 0,824 Sangat Kuat, sarah, signifikan Kofisin jalur X trhadap Y 0,884 0,884 Sarah, signifikan Kofisin jalur X trhadap Z scara langsung 0,741 0,741 Sarah, signifikan Kofisin jalur X trhadap Z scara tidak langsung 0,149 0,149 Sarah, signifikan Kofisin jalur Y trhadap Z 0,169 0,169 Sarah, signifikan Kofisin jalur Y trhadap Z mlalui Y 0,890 0,890 Sarah, signifikan Diktahui bahwa analisis brdasarkan pndkatan SPSS dan LISEL mnujukan hasil yang sama. Hal ini mnunjukan bahwa pnlitian ini adalah akurat dimana pnlitian ini diujikan dalam dua pndkatan yang brbda dan hasilnya sama. Didalam sbuah pnlitian, fktivitas juga mnjadi hal yang pnting.

9 4.7 Pmbahasan dan Implikasi Pnlitian 1. Pngaruh kondisi (X) Trhadap Kpuasan Krja (Y) Brdasarkan Prbandingan Pndkatan SPSS dan LISEL. Pmbahasan, kondisi karyawan mmiliki pngruh yang positif dan signifikan trhadap tinggi rndahnya kpuasan krja karyawan sbsar 78,14% (0,884) 2. Artinya tinggi-rndahnya kpuasan krja dijlaskan olh kondisi karyawan dimana kondisi karyawan yang dijlaskan dalam pnlitian ini mnyangkut usia, masa krja, dan tingkat pndidikan. Implikasi, pngolahan dan analisis data brdasarkan prbandingan pndkatan SPSS dan LISEL mnunjukan hasil yang sama, bahwa kondisi karyawan mmbrikan pngaruh yang signifikan trhadap kpuasan krja sbsar 78,14%. 1. Pngaruh Scara Positip dan Signifikan Kpuasan Krja (Y) Trhadap tnsi (Z) Brdasarkan Prbandingan Pndkatan SPSS dan LISEL. Pmbahasan, kpuasan krja mmiliki pngruh yang positif dan signifikan trhadap tinggi rndahnya rtnsi karyawan sbsar 2,86% (0,169) 2. Artinya tinggi-rndahnya rtnsi karyawan dijlaskan olh kpuasan krja dimana kondisi karyawan yang dijlaskan dalam pnlitian ini mnyangkut krja scara mntal, pkrjaan yang mnynangkan, imbalan yang pantas, rkan krja mndukung, dan kondisi krja mndukung. Implikasi, pngolahan dan analisis data brdasarkan prbandingan pndkatan SPSS dan LISEL mnunjukan hasil yang sama, bahwa kpuasan krja mmbrikan pngaruh yang signifikan trhadap rtnsi karyawan sbsar 2,86%. 2. Pngaruh Simultan Scara Positip dan Signifikan (X) dan Kpuasan Krja (Y) Trhadap tnsi (Z) Brdasarkan Pndkatan SPSS dan LISEL. Pmbahasan, scara simultan, kondisi karyawan dan kpuasan krja brpngruh scara signifikan trhadap tinggi rndahnya rtnsi karyawan sbsar 79,90% ( Squar 0,799 X 100%) dan sisanya 20,10% mrupakan pngruh yang datangnya dari factor-faktor lain misalkan kprcayaan organisasi dan komitmn organisasi. Implikasi, pngolahan dan analisis data brdasarkan prbandingan pndkatan SPSS dan LISEL mnunjukan hasil yang sama, bahwa kondisi karyawan mmbrikan pngaruh yang scara positif trhadap kpuasan krja dan brdampak pada rtnsi karyawan.. V. KESIMPULAN DAN SAN Ksimpulan 1. Hasil pngolahan dan analisis data brdasarkan prbandingan pndkatan SPSS dan LISEL mnunjukan bahwa kondisi karyawan brpngruh scara signifikan trhadap kpuasan krja karyawan sbsar 78,14% (0,884) Hasil pngolahan dan analisis data brdasarkan prbandingan pndkatan SPSS dan LISEL mnunjukan bahwa kpuasan krja brpngruh scara signifikan trhadap rtnsi karyawan sbsar 2,86% (0,169) Hasil pngolahan dan analisis data brdasarkan prbandingan pndkatan SPSS dan LISEL mnunjukan bahwa kondisi karyawan brpngruh signifikan scara langsung trhadap rtnsi karyawan sbsar 54,91% (0,741) 2, dan scara tidak langsung sbsar 79,21% (0,890) 2. Saran 1. PT. Cipta Jasa Slaras, sbaiknya bimbingan kpada karyawan mnyangkut prsoalan pngaturan kuangan pribadi agar karyawan mampu mngatur pndapatannya dngan baik shingga kbutuhan hidupnya dapat trpnuhi karna trpnuhi tidaknya kbutuhan hidup ssorang bukan smata-mata brgantung pada jumlan gaji yang ditrima, ttapi dipngaruhi pula olh cara karyawan trsbut mnglola pnghasilannya dngan baik. 2. PT. Cipta Jasa Slaras prlu mmprtaahankan lingkungan krja yang dinamis agar slalu trcipta suasana krja yang konndusif shingga tingkat kpuasan krja dapat diprolh scara maksimal. 3. PT. Cipta Jasa Slaras sbaiknya mlakukan pninjauan ulang untuk mnciptakan gaji yang lbih komptitif dan dapat mmbrikan platihan ktrampilan scara brkala srta valuasi rancangan pkrjaan scara continu. 4. Pada pnlitian mngnai sumbr daya manusia di masa mndatang, akan lbih baik jika pnliti mnambahkan variabl mploy ngagmnt disamping rtnsi karyawan, karna variabl trsbut mrupakan isu trkini yang brkmbang dalam pnglolaan sumbr daya manusia.

10 EFEENSI Bjork, IT., G.B, Samdal, B.S. Hansn, S.Torstad, dan G.A. Hamilton, 2007,.Job Statisfaction in a Norwgian Polpulation of Nurss: A Qusstionair Survy, Intrnational Journl of Nursing Studis Hasibuan, 2007,.Mlayu S.P, Manajmn Sumbr Daya Manusia, Edisi visi, PT Bumi Aksara, Jakarta, Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, 2011, SPSS vs LISEL Sbuah Pngantar Aplikasi untuk ist, Salmba Empat,. Mathis, obrt L. dan Jackson H. John, 2006,Manajmn Sumbr Daya Manusia, Edisi k-10, Salmba Empat, Jakarta,. Nazi, Moch, 2009, Mtod Pnlitian, Ctakan k-5, Ghalia, Jakarta,. obbins, Stphn P. dan Marry Coultr,, 2002, Manajmn, Prntic-Hall,Inc. Nw Jrsy obbins, Stphn P. dan Marry Coultr, 2003.Prilaku Organisasi Jilid 1, PT. Indks Klompok Gramdia Jakarta, iduan dan Engkos A. Kuncoro, 2008,.Cara Mnggunakan dan Mmakai Analisis Jalur, CV. Alfabta, Bandung, Skaran, 2008,.Mtod Plitian dngan Aplikasi SPSS, Mtprss, Yogyakarta, Shortcours Sris, 2010, SPSS 20, Wahana Komputr dan Andi, Smarang,. Sugiyono, Mtod Pnlitian Bisnis, Alfabta, Bandung, Sugiarto, 2006,.Mtod Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi, PT. Gramdia Pustaka, Jakarta, Sunyoto, 2008, Danang, Analisis grsi dan Uji Hipotsis Mtprss, Yogyakarta, Wijono, Sutarto,, 2010,.Psikologi Industri dan Organisasi, Prnada Mdia Grop, Jakarta Yus Agusyana, 2011, Olah Data Skripsi dan Pnlitian dngan SPSS 19, PT. Elk Mdia Komputindo, Jakarta,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara   Indra Isharyanto. Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas ( Studi Kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk). Lutfi Jaya Putra Fakultas Ekonomi Univrsitas Gunadarma ABSTACT PT Indofood Sukss Makmur Tbk is a company

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survi Kpada Konsun Spatu Mrk Convrs di Kota Malang) Mrry Blla Fbriana Edy ulianto Sunarti Fakultas Ilu Adinistrasi Univrsitas Brawijaya Malang fbryana.rry@gail.co

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN ON LINE REPRESENTATIF PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK DI WILAYAH IV KOTA SEMARANG Giyarni 1), Maria Magdalna Minarsih 2),Andi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP PETOJO, JAKPUS

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP PETOJO, JAKPUS 69 Lampiran : 1 Kuionr KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP PETOJO, JAKPUS Rpondn YTH, Saya Adityo Pratama,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI 9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI ANALII FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETO KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANIAI YANG TELAH MENERAPKAN NI 9-900-00 Biatna Dulbrt Tampubolon Abstract An organization which has applid NI 9-900-00,

Lebih terperinci

Oleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi

Oleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN PRODUK DD SUPER PIA,TANGERANG, DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK PERIODE AGUSTUS - OKTOBER 2011 Olh Budi Rahardjo sarwokasih@yahoo.co.id

Lebih terperinci

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION Annisa Rnggayuni 1 ; Muhammad Yusuf 2 1 Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Kprawatan Fakultas

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang. FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar 115-124 SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang

Lebih terperinci

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

Fashion And Fashion Education

Fashion And Fashion Education FFE 2 (1) (2013) Fashion And Fashion Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/ff PENGARUH PENGETAHUAN BUSANA DAN ETIKA BERBUSANA TERHADAP PENAMPILAN DI KAMPUS PADA MAHASISWA PKK S1 TATA BUSANA

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN IMPLIKASI STUKTU KEPEMILIKAN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN Eka Brtuah akultas Ekonomi Univrsitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9, Jakarta Barat 11510 ka.brtuah@saunggul.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

Konsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas

Lebih terperinci

Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Ritel terhadap Customer Switching Behaviour dan Loyalitas melalui Kepuasan pada Konsumen Alfamart di Kota Jember

Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Ritel terhadap Customer Switching Behaviour dan Loyalitas melalui Kepuasan pada Konsumen Alfamart di Kota Jember Pngaruh Ekuitas Mrk dan Bauran Ritl trhadap Customr Switching Bhaviour dan Loyalitas mlalui Kpuasan pada Konsumn Alfamart di Kota Jmbr Olh : Kristian Suhartadi WN (Fakultas Bisnis Manajmn Univrsitas Widyatama)

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES Latihan, small sidd gams, komponn biomotor... (Jaya Adi Praptama) 1 PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KOMPONEN BIOMOTOR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya

Lebih terperinci

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh : Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

Reduksi data gravitasi

Reduksi data gravitasi Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompnsasi Masalah kompnsasi bukanlah masalah yang sdrhana, tapi cukup komplks shingga stiap ngara hndaknya dapat mmpunyai suatu pdoman bagaimana mntapkan kompnsasi yang tpat

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 211 PERNYATAAN

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK Agustina 1), Rustamadji 2)., Eka Priadi, MT 2) Program Studi Tknik Sipil, Fakultas Tknik, Univrsitas Tanjungpura

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7 Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci