ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

Transkripsi

1 ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas Gunadarma Abstrak Jakarta mnydiakan sbuah pilihan baru untuk mngurangi prmasalahan kmactan di Jakarta Pusat dngan mngintgrasikan dua transportasi massal yakni Kopaja P0 dan Transjakarta. Tujuan dari pnlitian ini adalah untuk mngtahui apakah pngguna jasa brsdia mmbayar lbih jika dimnsi dari kualitas srvis dan faktor-faktor yang dapat mmpngaruhi kpuasan pngguna jasa ditingkatkan. Trdapat 5 faktor yang mmiliki pngaruh pnting dari kpuasan pngguna jasa, faktor-faktornya adalah bukti wujud, kandalan, krsponsifan, jaminan dan mpati. Pnlitian dilakukan dngan mnybarkan kusionr di Kopaja P0 dimana prubahan dilakukan. Data kmudian diuji dngan mnggunakan prhitungan statistik dan brdasarkan hasil analisis rgrsi logistik binr didapat faktor-faktor yang paling brpngaruh adalah faktor krsponsifan, bukti wujud dan jaminan, dngan nilai kcndrungan (odds ratio) yang dapat diktahui bahwa pngguna jasa untuk brsdia mmbayar karna faktor krsponsifan sbsar 3,7, faktor bukti wujud sbsar 4,3 dan faktor jaminan sbsar 3,0. Kata Kunci: Willingnss To Pay, Intgrasi Transjakarta Kopaja, Busway ANALYSIS OF SERVICE USERS WILINGNESS TO PAY TOWARD THE SERVICE QUALITY INCREASMENT (CASE STUDY: KOPAJA P0 SENEN-LEBAK BULUS) Abstract Jakarta Govrnmnt providd anothr option for dcrasing Cntral Jakarta ara congstion by intgrating two public transportation, thos ar Kopaja P0 and Transjakarta. Th aim of this rsarch was to find if th Kopaja P0 usrs ar willing to pay mor if th dimnsions of srvics quality and th factors that affctd usrs satisfaction at Kopaja P0 bing improvd. Thr ar fiv factors that hav important rols in affcting usr s satisfaction, thr ar; tangibls, rliability, rsponsivnss, assuranc, and mpathy. This rsarch was conductd by sprading qustionnair in Kopaja P0 whr th changs bing mad. Thn th data wr tstd using statistics mthods and basd on th analysis with a binary logistic rgrssion wr drivd factors that affct consumrs satisfaction ar th rsponsivnss, tangibls and assuranc. Th odds ratio is known that th chancs of a consumrs xprssd willing to pay mor on th rsponsivnss is 3,7, tangibls is 4,3 and assuranc is 3,0. Kywords: Willingnss To Pay, Intgration Transjakarta Kopaja, Busway Lstari, Nahdalina, Analisis Ktrsdiaan... 83

2 PENDAHULUAN Banyak hal yangdiupayakan olh pmrintah untuk mmbnahi masalah kmactan,salah satunya adalah dngan mmbangkitkan pnggunaan transportasi massal yakni bus Transjakarta. Bus Transjakarta adalah bus yang mmiliki jalur khusus bus way shingga bus bisa mlaju pada kcpatan yang diijinkan dalam kota tanpa halangan. Bus ini tlah broprasi sjak tahun 004 dan tlah banyak mlakukan inovasi-inovasi yang brguna dmi mningkatkan playanan bagi masyarakat. Inovasi yang dilakukan olh Pmprov srta BLU Transjakarta pada tahun 013 ini adalah dngan adanya pngintgrasian antara Transjakarta dngan Kopaja. Salah satunya adalah Kopaja P0 jurusan Lbak Bulus - Snn yang mlwati jalur bus way koridor VI pada trayknya. Pngoprasian bus trintgrasi yang masih trbilang baru ini tntu saja prlu dilakukan valuasi agar dapat trus dilakukan prbaikan karna k dpan rncananya intgrasi dngan Transjakarta ini akan dilakukan dngan smua oprator, sprti Kopami, Koantas Bima, Mtromini, dan yang lainnya. Pranan konsumn adalah hal yang pnting dalam upaya mmprbaiki srta mningkatkan playanan. Kbrsdiaan (WTP) konsumn dalam mmbayar harga yang dittapkan mmiliki hubungan dngan hal-hal yang mnjadi harapan konsumn trhadap pnydia jasa karna jika hal-hal trsbut tidak trpnuhi bukannya tidak mungkin konsumn mngubah moda jasa transportasi yang digunakannya. Kpuasan sndiri adalah prasaan ssorang mngnai ksnangan atau kpuasan atau hasil yang mngcwakan dari mmbandingkan pnampilan produk yang tlah disdiakan (atau hasil) yang brhubungan dngan harapan planggan []. Shingga dalam mnntukan kualitas jasa, trdapat lima dimnsi kualitas jasa yaitu dimnsi tangibls, rliability, rsponsivnss, assuranc dan mphaty[1]. Mmprtimbangkan hal trsbut maka pnting untuk mnganalisis faktorfaktor kualitas playanan yang dapat mmpngaruhi kbrsdiaan pngguna jasa dalam mmbayar, apalagi jika hal ini dikaitkan dngan pningkatan kualitas dari sktor playanan yang ditrima pngguna jasa. METODE PENELITIAN Kpuasan konsumn mncakup prbdaan antara harapan dan kinrja atau hasil yang dirasakan [3]. Prtmuan antara kdua kpntingan ini akan mnntukan sbrapa bsar tingkat kpuasan konsumn pada suatu produk. Kprcayaan konsumn mrupakan hal yang ingin didapat olh brbagai prusahaan dari para konsumnnya. Kprcayaan akan sikap trhadap mrk, kualitas layanan, dan masih banyak lagi kprcayaan yang lain yang mnjadi motivasi dari prusahaan untuk mngmbangkan produknya. Namun, kprcayaan konsumn bukan hal yang mudah untuk didapatkan srta mnanamkan pmikiran yang positif pada kognitif konsumn bukan hal yang mudah. Hal inilah yang mnjadi tantangan bagi prusahaan atau pnydia jasa. Mtod Succssiv Intrval (MSI) Salah satu cara yang paling sring digunakan dalam mnntukan skor adalah dngan mnggunakan skala Likrt. Skala Likrt adalah ukuran gabungan yang didasarkan pada struktur intnsitas prtanyaan-prtanyaan. Dngan dmikian, skala Likrt sbnarnya bukan skala, mlainkan suatu cara yang lbih sistmatis untuk mmbri skor pada indks [4]. Variabl bbas dalam pnlitian ini mnggunakan skala Likrt sbagai alat ukurnya olh karna itu untuk mmudahkan di dalam analisis mnggunakan 84 Jurnal Dsain Konstruksi Volum 16 No.1, Juni 017

3 analisis rgrsi logistik binr, variabl bbas yang brupa data ordinal ditransformasi trlbih dahulu mnjadi data intrval dngan mtod succssiv intrval (MSI). Pada umumnya jawaban rspondn yang diukur dngan mnggunakan skala Likrt (Likrt scal) diadakan scoring yakni pmbrian nilai numrikal 1,, 3, 4 dan 5, stiap skor yang diprolh akan mmiliki tingkat pngukuran ordinal. Nilai numrikal trsbut dianggap sbagai objk dan slanjutnya mlalui pross transformasi ditmpatkan k dalam intrval. Langkah-langkahnya sbagai brikut: 1. Untuk stiap prtanyaan, hitung frkunsi jawaban stiap katgori (pilihan jawaban).. Brdasarkan frkunsi stiap katgori dihitung proporsinya. 3. Dari proporsi yang diprolh, hitung proporsi kumulatif untuk stiap katgori. 4. Tntukan pula nilai batas Z untuk stiap katgori. 5. Hitung scal valu (intrval ratarata) untuk stiap katgori mlalui prsamaan brikut: Scal=!"#$%$&$' )$&$* )$+$,-!"#$%$&$' )$&$* $&$* %$".$, %/ $&$* )$&$* $&$*-%$".$, %/ )$+$, )$&$* )$+$, 6. Hitung scor (nilai hasil transformasi) untuk stiap katgori mlalui prsamaan: Scor = scal Valu + scalvalumin + 1 (Hays, 1976). Subjk pnlitian ini adalah pnumpang bus Kopaja P0 yang tlah trintgrasi dngan bus Transjakarta dan mlwati Koridor VI. Objk pnlitian ini adalah kualitas playanan yang dibrikan kpada pngguna jasa bus Kopaja P0 yang tlah trintgrasi dngan bus Transjakarta dan mlwati Koridor VI. Pnlitian ini dilaksanakan di Trminal Snn, Jakarta Pusat. Variabl Pnlitian a. Variabl Bbas (X) 1. Krsponsifan (Rsponsivnss): Indikator : Sistm informasi, atribut : Kmudahan mmbli tikt pnrus antara Transjakarta dan Kopaja. Bukti Wujud (Tangibl): indikator : Fasilitas bus, atribut : Kbrsihan di dalam bus 3. Kandalan (Rliability) : indikator : Rata-rata waktu tunggu kdatangan 5-10 mnit atau maksimal 10-0 mnit, atribut : Waktu Kdatangan Bus 4. Empati (Emphaty) : indikator : Sumbr daya manusia, atribut : Tingkat kamanan pnumpang 5. Jaminan (Assuranc) : indikator : Kmampuan tknis, atribut : Playanan ptugas baik yang ada di halt maupun di dalam bus b. Variabl Rspon (Y) Kbrsdiaan (WTP) pngguna jasa untuk mmbayar lbih dari tarif yang tlah dittapkan yakni tambahan sbsar Rp..000,-. Harga tambahan sbsar Rp..000,- diprolh dari jawaban trbanyak mngnai harga tambahan yang dipilih pngguna jasa pada kusionr utama apabila kualitas playanan ditingkatkan. Smua prtanyaan yang trdapat di dalam kusionr trsbut mrupakan jnis prtanyaan yang trtutup dngan format skala (Sugiyono, 001) dngan pmbrian skor dan katgori jawaban pada stiap prtanyaan dalam kusionr sprti pada tabl 1. Sumbr Data Data primr bisa brupa data unjuk krja, maupun data kualitatif brupa opini atau pnilaian masyarakat mngnai unjuk krja sistm. Survi lapangan harus dilakukan untuk mngumpulkan data yang brsifat trbaru mngnai kondisi sbnarnya. Lstari, Nahdalina, Analisis Ktrsdiaan... 85

4 Tabl 1.Format Skala Kusionr Prspsi Konsumn Skor Sangat Puas 5 Puas 4 Biasa Saja 3 Tidak Puas Sangat Tidak Puas 1 Prspsi Tingkat Kpntingan Skor Sangat Pnting 5 Pnting 4 Biasa Saja 3 Tidak Pnting Sangat Tidak Pnting 1 Sumbr: Sugiyono (001) Cara mmprolh data atau informasi scara langsung dngan tatap muka mlalui komunikasi scara vrbal kpada pnumpang bus. Data primr yang diprlukan dalam pnlitian ini diprolh dngan mlakukan pngamatan dan pncatatan langsung di dalam bus yaitu kusionr yang dibrikan kpada rspondn dalam hal ini pnumpang bus Kopaja P0 Lbak Bulus Snn yaitu brupa data mngnai kualitas playanan jasa. Pngumpulan Data Skundr Data skundr ini diprolh dari hasil pnlitian, artikl-artikl baik dari mdia ctak maupun lktonik, pnlusuran pustaka dan dokumn rsmi dari instansi trkait. Populasi dan Sampl Pnlitian Cara pnarikan sampl harus dilakukan dngan sksama agar hasil pnlitian yang dilakukan trhadap sampl masih ttap bisa diprcaya yang dalam artian masih bisa mwakili karaktristik populasi. Cara pmilihan sampl diknal dngan nama tknik sampling atau tknik pngambilan sampl. Kuntungan konomis pngambilan sbagian lmn/sampl dibandingkan snsus adalah sangat bsar dan hal ini mrupakan salah satu faktor pnting yang mnjadi prtimbangan mngapa kita mlakukan pngambilan contoh trsbut. Kita tidak prlu mngluarkan biaya yang sangat dngan mlakukan snsus trhadap sluruh objk pngamatan jika dngan mngamati sbagian kcil objk trsbut saja kita bisa mmprolh informasi yang bisa digunakan untuk mnyimpulkan suatu karaktristik objk pngamatan ksluruhan. Kualitas pnlitian dngan tknik sampl sring lbih baik dibandingkan dngan mlakukan snsus. Dngan pngambilan sampl kita bisa mlakukan invstigasi yang lbih lngkap, pngawasan dan pngolahan data yang lbih baik. Hal ini ditunjukkan dngan hasil pnlitian bahwa 90 prsn galat (rror) pnlitian disbabkan olh ksalahan non sampling dan hanya 10 prsn yang disbabkan ksalahan sampling. Pngambilan sampl juga bisa mnydiakan informasi scara cpat dibandingkan snsus. Kcpatan ini bisa mminimalkan waktu antara kbutuhan akan suatu informasi dngan ktrsdiaan informasi trsbut. Masalah utama mngnai pngambilan sampl ini adalah sbrapa jauh ktrwakilan sampl trsbut trhadap populasi sasarannya. Hasil pngolahan dari sampl, disbut statistik, bisa salah dalam mnduga nilai populasi yang disbut paramtr. Hasil pngolahan dari sampl trsbut bisa trlalu kcil (undrstimat) atau trlalu bsar (ovr stimat) dari nilai paramtr yang ssungguhnya. Kragaman nilai-nilai statistik trsbut cndrung trjadi kompnsasi satu sama lain shingga nilai statistik trsbut scara umum mndkati nilai paramtr. Masalah ini trkait dngan brapa jumlah lmn dalam sampl yang cukup mwakili dan bagaimana 86 Jurnal Dsain Konstruksi Volum 16 No.1, Juni 017

5 cara pngambilan contohnya. Sdangkan pnjlasan toritis mngnai ktrwakilan ini adalah prinsip pluang (probability) dan distribusi sampling. Tknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam pnlitian ini adalah analisis logit binr. Karna variabl tak bbas dari prmasalahan yang dihadapi, yaitu pilihan kbrsdiaan untuk mmbayar, adalah katgorik dan katgorinya trdiri dari dua pilihan. Untuk mncari faktor-faktor yang mmpngaruhi pilihan migrasi digunakan uji Liklihood Ratio (simultan) dan uji Wald (parsial). Sdangkan untuk mncari bsarnya pluang dari faktor-faktor yang mmpngaruhi pilihan dari kbrsdiaan untuk mmbayar digunakan uji odds ratio. Softwar statistik yang digunakan dalam pngolahan data adalah SPSS 13.0 for Windows. Adapun tknik analisis yang digunakan dalam pnlitian ini adalah: (1) Modl Rgrsi Logistik Binr, () Uji Kssuaian Modl (GoodnssOfFit), (3) Pngujian Paramtr: Uji LiklihoodRatio (Uji Simultan) dan Uji Wald (Uji Parsial), (4) Rasio Kcndrungan (Odds Ratio), dan (5) Intrprtasi modl. HASIL DAN PEMBAHASAN Mtod Succssiv Intrval Variabl bbas pada pnlitian ini mnggunakan skala Likrt sbagai alat ukurnya, dimana masih ada prbdaan pandangan skala Likrt sbagai data ordinal atau data intrval. Dalam pnlitian ini skala Likrt dipandang sbagai data ordinal yang artinya, jika dalam analisis rgrsi logistik ingin diprlakukan sbagai data yang brsifat kontinu maka data pada variabl bbas ini prlu ditransformasi trlbih dahulu agar dapat naik tingkatannya mnjadi data intrval. Hal ini dilakukan untuk mnghasilkan hasil analisis yang lbih prsisi dngan mngubah skala Likrt yang brupa data ordinal yang mrupakan data kualitatif mnjadi data intrval yang mrupakan data kuantitatif Modl Logit Binr Brdasarkan nilai kofisin paramtr βˆ pada Tabl.didapatkan fungsi untuk modl logit binr yang variabl rspon Y adalah kbrsdiaan pngguna jasa untuk mmbayar lbih dan variabl bbas X 1 adalah tikt, X adalah kbrsihan, X 4 adalah kamanan dan X 5 adalah playanan ptugas. Karna variabl kamanan scara statistik tidak brpngaruh scara signifikan, maka yang dimodlkan dan diintrprtasikan hanya 3 variabl sisanya. Ttapi mskipun variabl kamanan ini dikatakan tidak signifikan scara statistik, bukan brarti pngaruhnya tidak ada (nol rasio), mlainkan ada pngaruhnya, hanya saja sangat kcil. Tabl.Taksiran Paramtr ( βˆ ) Modl Logit Binr Variabl Ktrangan Sig. βˆ Konstanta -13,8 0,0 X 1 Tikt 1,3 0,0 X Kbrsihan 1,4 0,0 X 4 Kamanan 0,1 0,8 X 5 Playanan Ptugas 1,1 0,0 Lstari, Nahdalina, Analisis Ktrsdiaan... 87

6 Adapun prsamaan logit binr yang diprolh adalah sbagai brikut: Logit (p i ) = β 0 + β1x1 + β X + β 4 X 4 + β5 X 5 p Dngan logit (p) = log 1 p Logit (p i ) = -13,8 + 1,3 X 1 + 1,4 X + 0,1 X 4 + 1,1 X 5 Atau modl pluang prsamaan logit binrnya adalah: 1 π 0( x) = -13,8 +1,3 X1+1,4 X + 0,1X4+ 1,1 X ,8 +1,3 X1+1,4 X +0,1X4+ 1,1 X5 π 1( x) = -13,8 +1,3 X1+1,4 X +0,1X4+ 1,1 X5 1+ Pngujian Paramtr Uji Liklihood Ratio Uji ini brfungsi untuk mngtahui apakah variabl pnjlas mmpunyai pngaruh yang signifikan trhadap variabl rspon. Langkah-langkah uji Liklihood Ratio (LR) adalah : 1. Prumusan Hipotsis H 0 : β gk = 0 (tidak ada pngaruh antara tikt, kbrsihan dan playanan ptugas trhadap kbrsdiaan pngguna jasa mmbayar lbih untuk playanan yang ditingkatkan). H 1 : minimal ada satu β gk 0 atau tidak smua β gk = 0 (minimal ada satu variabl pnjlas yang brpngaruh trhadap kbrsdiaan pngguna jasa mmbayar lbih).. Statistik Uji Statistik uji yang digunakan adalah uji G : L 0 G = In L k dimana : L 0 = Liklihood modl trduksi L k = Liklihood modl pnuh Statistik G ini mngikuti distribusi chi-squr dngan drajat bbas p. 3. Pngambilan Kputusan H 0 ditolak jika G χ (7;0,05) = 14,0 atau H 0 ditolak jika p-valu α = 0,05 H 0 ditrima jika G < χ (7;0,05) = 14,0 atau H 0 ditolak jika p-valu > α = 0,05 4. Kputusan - log likhood = 66,7 66,7 Log likhood = = 33, 4 G = 33,4 75In In 5 100In {( ) ( ( ) ( ) ( 100 )} = { ( 33,4) ( 56,) } = 45,6 Shingga, H 0 ditolak karna nilai G > χ (7;0,05) = 45,6 > 14,0. 5. Ksimpulan Dari hasil analisis dngan mnggunakan uji G liklilhood ratio diprolh kputusan bahwa H 0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa scara brsama-sama ada variabl pnjlas yang mmpunyai pngaruh trhadap pilihan kbrsdiaan pngguna jasa. Tahapan brikutnya adalah mlakukan uji Wald (uji parsial) untuk mnntukan pngaruh dari masingmasing variabl. Uji Wald Pngujian ini dilakukan untuk mngtahui pngaruh dari masing-masing variabl trikat trhadap variabl rspon. 1. Prumusan Hipotsis H 0 : tidak ada pngaruh antara masingmasing variabl trikat yakni, tikt, kbrsihan dan playanan ptugas trhadap kbrsdiaan pngguna jasa mmbayar lbih untuk playanan yang ditingkatkan. H 1 : ada pngaruh antara masingmasing variabl trikat yakni, tikt, kbrsihan dan playanan ptugas trhadap kbrsdiaan pngguna jasa mmbayar lbih untuk playanan yang ditingkatkan.. Uji statistik 88 Jurnal Dsain Konstruksi Volum 16 No.1, Juni 017

7 Mnggunakan bantuan SPSS 13.0 for Windows didapatkan nilai pada Tabl Pngambilan Kputusan H 0 ditolak jika P < α Atau H 0 ditolak W > Z 1 α 4. Kputusan Brdasarkan Tabl 3. diambil kputusan bahwa variabl yang signifikan brpngaruh scara individu trhadap kbrsdiaan untuk mmbayar lbih adalah Tikt (X 1 ), Kbrsihan (X ) dan Playanan Ptugas (X 5 ). Modl Trbaik Rgrsi Logistik Binr Dapat dilihat bahwa Tabl 4 tlah mnunjukkan modl yang trbaik karna variabl bbas yang scara masingmasing signifikan saja ada didalamnya. Modl pluang prsamaan logit binrnya adalah: -13,8 +1,3 X1+1,4 X +1,1X5 ˆ π ( x) = -13,8 +1,3 X1+1,4 X +1,1 X5 1+ Sdangkan prsamaan transformasi logistiknya adalah: Logit (p i ) = -13,8 + 1,3 X 1 + 1,4 X + 1,1 X 5 Uji Kssuaian Modl Uji kssuaian modl dilakukan untuk mnguji kssuaian modl dngan data. Nilai p-valu Hosmr and Lmshow Tst adalah sbsar 0,965 maka H 0 ditrima. Shingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada prbdaan antara hasil pngamatan dngan nilai dugaan atau modl rgrsi logistik trsbut layak untuk digunakan. Tabl 3. Uji Wald Variabl X dngan Variabl Y Variabl Wald P-valu Kputusan Tikt (X 1 ) 9,4 0,0 Tolak H 0 Kbrsihan (X ) 7,8 0,0 Tolak H 0 Kamanan (X 3 ) 0,0 0,8 Trima H 0 Playanan Ptugas (X 5 ) 3,8 0,0 Tolak H 0 Tabl 4.Kofisin Variabl X Variabl Ktrangan βˆ Sig. Konstanta -13,8 0,0 X 1 Tikt 1,3 0,0 X Kbrsihan 1,4 0,0 X 5 Playanan Ptugas 1,1 0,0 Tabl 5. Hasil Uji Kssuaian Modl Stp Chi-squar df Sig Tabl 6.Odds Ratio pada Modl Variabl B Exp(B) Tikt (X 1 ) 1,3 3,8 Kbrsihan (X ) 1,4 4,3 Playanan Ptugas (X 5 ) 1,1 3,0 Lstari, Nahdalina, Analisis Ktrsdiaan... 89

8 Uji Kbaikan Modl Uji kbaikan modl ini digunakan untuk mnguji kbaikan dari modl rgrsi logistik binr dalam mmprdiksi variabl rspon, hal ini dapat dilihat dari nilai Naglkrk R Squar. Hal ini mmiliki makna yang sama dngan R squar pada rgrsi linir. Scara brsama, variabl tikt, kbrsihan dan playanan ptugas yang dipakai di dalam pnlitian sudah mampu mnjlaskan kragaman data pada variabl kbrsdiaan pngguna jasa sbsar 54,3% dan sisanya sbsar 45,7% dijlaskan olh variabl lain di luar modl pnlitian. Rasio Kcndrungan (Odds Ratio) Odds ratio digunakan untuk mnjlaskan pluang dari masing-masing variabl bbas trhadap variabl rspon. Yaitu, variabl tikt trhadap pilihan kbrsdiaan untuk mmbayar lbih, variabl kbrsihan trhadap pilihan kbrsdiaan mmbayar lbih dan variabl playanan ptugas trhadap pilihan kbrsdiaan mmbayar lbih. Intrprtasi Modl Pnlitian Intrprtasi pada modl rgrsi logistik brbda dngan modl rgrsi linar yang dapat dilihat langsung dari kofisin tiap variablnya mlainkan dngan mlihat nilai odds ratio untuk dapat mnjlaskan hubungannya. Dari Tabl 6 dapat dijlaskan bahwa: 1. Kcndrungan pngguna jasa yang brsdia mmbayar lbih untuk pningkatan playanan karna faktor kmudahan dalam mmbli tikt pnrus 3,8 kali lbih bsar daripada pngguna jasa yang brsdia mmbayar bukan karna adanya faktor kmudahan dalam mmbli tikt pnrus.. Kcndrungan pngguna jasa yang brsdia mmbayar mmbayar lbih untuk pningkatan playanan karna faktor kbrsihan baik di halt maupun di dalam bus 4,3 kali lbih bsar daripada pngguna jasa yang brsdia mmbayar bukan karna faktor kbrsihan. 3. Kcndrungan pngguna jasa yang brsdia mmbayar mmbayar lbih untuk pningkatan playanan karna faktor playanan ptugas 3,0 kali lbih bsar daripada pngguna jasa yang brsdia mmbayar bukan karna faktor playanan ptugas. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Modl rgrsi logistik binr data kbrsdiaan pngguna jasa Kopaja P0 yang tlah trintgrasi dngan Trans Jakarta trhadap playanan yang didapat- -13,8 +1,3 X1+1,4 X +1,1X5 ˆ π x = kan adalah ( ) -13,8 +1,3 X1+1,4 X +1,1X5 1+ Hal lain yang mnjadi prhatian adalah dari hasil uji Wald diprolh bahwa kmudahan dalam mmbli tikt pnrus, kbrsihan yang trjaga baik di halt maupun bus, srta playanan ptugas yang baik dapat mmpngaruhi kbrsdiaan pngguna jasa untuk mmbayar lbih sbsar Rp..000,- agar trjadi pningkatan di bidang trsbut. Bsarnya nilai dari faktor-faktor yang mmpngaruhi kbrsdiaan pngguna jasa yang dalam hal ini adalah pnumpang Kopaja P0 untuk mmbayar lbih agar trjadi pningkatan pada sktor playanan didapatkan sbagai brikut, faktor kbrsihan ada di urutan prtama dngan nilai sbsar 4,3 kali bsarnya dibandingkan dngan pngguna jasa yang brsdia mmbayar bukan karna faktor kbrsihan, kmudian diikuti dngan faktor kmudahan dalam mmbli tikt pnrus yang mmiliki nilai sbsar 3,8 kali lbih bsar dibanding dngan pngguna jasa yang mnyatakan brsdia mmbayar bukan karna faktor trsbut dan faktor trakhir adalah playanan dari ptugas dngan nilai sbsar 3,0 kali lbih bsar dibanding dngan pngguna jasa yang brsdia mmbayar bukan karna faktor playanan ptugas. 90 Jurnal Dsain Konstruksi Volum 16 No.1, Juni 017

9 Saran Brdasarkan hasil pnlitian dapat diktahui bahwa pngguna jasa Kopaja P0 tidak ragu untuk mmbayar lbih jika trjadi pningkatan dalam bidang kualitas playanan trutama dalam hal kmudahan mmbli tikt pnrus, kbrsihan srta playanan ptugas, hal ini tntu saja dapat mnjadi prtimbangan bagi Transjakarta atau pnydia jasa lainnya yang brncana untuk bkrja sama dngan oprator transportasi massal lain dalam hal pngintgrasian transportasi massal. Hal lain yang mnjadi prhatian adalah alangkah baiknya jika di awal dibrikan tikt pnrus langsung yang dapat diprgunakan olh pngguna jasa Kopaja P0 untuk mnaiki Transjakarta, tidak sprti yang trlihat di lapangan bahwa tikt untuk mnaiki Transjakarta dibli scara trpisah. DAFTAR PUSTAKA A. Parasuraman, Lonard L. Brry, And Valari A. Zithml A Concptual Modl of Srvics Quality and Its Implications for Futur Rsarch. Journal of Markting, Vol. 49, P Kotlr,Philip.000. Manajmn Pmasaran Analisis, Prncanaan, Implmntasi dan Kontrol. Edisi Bahasa IndonsiaJilid 1 dan disi nam. P.T. Prhalindo, Jakarta. Kristianto, L.P, 011. PsikologiPmasaran, CAPS, Yogyakarta. Singarimbun, Masri. & Effndi, Sofian Mtodologi Pnlitian Survi (disi rvisi). LP3ES Indonsia, Jakarta. Sugiyono, D.R, 001. Statistika untuk Pnlitian, Alfabta, Bandung. Lstari, Nahdalina, Analisis Ktrsdiaan... 91