Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto."

Transkripsi

1 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA DI BUSA EEK INDONESIA (BEI) Uci Sri Sundari STIE Kusuma Ngara ucisrisundari@sti-kusumangara.ac.id Indra Isharyanto STIE Kusuma Ngara indra_ish@sti-kusumangara.ac.id Zanal Abidin STIE Kusuma Ngara zanal@sti-kusumangara.ac.id Abstract Th purpos of this rsarch is to xamin th ffct of invstmnt dcisions, financing dcisions, and dividnd policy on th firm valu, with risk as th intrvning variabl on food and bvrag company listd in Indonsia Stock Exchang (BEI) in Th data usd in this rsarch is scondary data from th financial statmnts priod of 2-26 which consistd of Pric Earning atio (PE), Dbt to Equity atio (DE), Dividnd Payout atio (DP), Dgr inancial Lvrag (DL) and irm Valu (Tobin s Q). Th sampl consist of 6 financial data food and bvrag companis listd in Indonsia Stock Exchang (BEI) in Sampling mthod in this rsarch us purposiv sampling tchniqu. Th mthod of data analysis uss th rgrssion analysis by using an SPSS 2 program.th rsult shows that thr is influnc of invstmnt dcision, financing dcision and dividnd policy simultanously to firm valu 4.%. Whil th partial tst rsults indicat that th financing dcision givs.% influnc on th firm valu, th risk givs ffct of 47.% to th firm valu, whil invstmnt dcisions and dividnd policis hav no ffct on th firm valu. Kywords: Invstmnt Dcision, inancing Dcision, Dividnd Policy, isk and irm Valu. I. PENDAHULUAN Sktor industri food and bvrag mrupakan salah satu sktor usaha yang trus mngalami prtumbuhan. Olh karna itu pluang untuk mnanamkan invstasi pada sktor food and bvrag ini sangat mnjanjikan, karna stiap orang mmbutuhkan makanan dan minuman sbagai kbutuhan primr disamping sktor ini tahan trhadap krisis konomi karna dalam kondisi krisis atau tidak, sbagian bsar produk makanan dan minuman ttap dibutuhkan. Banyaknya prusahaan food and bvrag mmbuat prsaingan smakin ktat, shingga mmbuat stiap prusahaan smakin mningkatkan kinrja agar tujuannya dapat trcapai. Stiap prusahaan mmpunyai tujuan utama yaitu untuk mningkatkan kmakmuran pmilik atau para pmgang saham mlalui pningkatan nilai prusahaan. Nilai prusahaan akan trcrmin dari harga sahamnya. Optimalisasi nilai prusahaan dapat dicapai mlalui plaksanaan fungsi manajmn kuangan, dimana satu kputusan kuangan yang diambil akan mmpngaruhi kputusan kuangan lainnya dan brdampak pada nilai prusahaan. Nilai prusahaan mrupakan suatu prforma manajmn dalam mnglola aktiva prusahaan. Knaikan nilai prusahaan disbabkan karna jumlah saham yang brdar mningkat, sdangkan pnurunan disbabkan karna harga saham mngalami pnurunan dan pnggunaan hutang yang tinggi mmbuat kprcayaan invstor brkurang. Dngan adanya knaikan dan pnurunan trsbut, maka invstor prlu mmprdiksi nilai prusahaan dimasa yang akan dating, kondisi trsbut mmbuat invstor prlu mmprtimbangkan kputusannya untuk brinvstasi pada prusahaan trsbut. Shingga kputusan invstor untuk brinvstasi masih diprtimbangkan. Adapun masalah yang trjadi di prusahaan dan dihadapi olh manajr kuangan adalah : Apakah invstasi trsbut profitabl? Dari manakah dana yang diprlukan untuk pmbiayaan invstasi harus diprolh? Haruskah ISSN:28-26

2 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 laba yang diprolh itu dibagikan atau ditahan untuk diinvstasikan kmbali? Bagaimana kbijakan dividn yang optimal dan apa implikasinya trhadap nilai prusahaan? Bagaimana ksimbangan antara risiko dan rturn yang optimal? Dngan kondisi prsaingan yang smakin ktat, inflasi, prkmbangan tknologi yang smakin cpat, maka manajr kuangan dituntut flksibilitasnya dalam mnangkap dan mngantisipasi prubahan di masa datang untuk scara dini mlakukan pnysuaian dan mngambil kputusan scara cpat dan akurat. Kputusan yang prtama yaitu kputusan invstasi yang mnyangkut kputusan tntang pnntuan pngalokasian dana kdalam bntukbntuk invstasi yang mndatangkan kuntungan di masa yang akan datang. Kputusan invstasi yang tpat diharapkan dapat mmbrikan prtumbuhan positif baik untuk prusahaan maupun invstor. Bagi invstor prtumbuhan positif mrupakan suatu prospk yang mnguntungkan, karna invstasi yang ditanamkan dapat mmbrikan rturn optimal dimasa yang akan datang. Brinvstasi harus mmprtimbangkan dua hal yaitu pndapatan yang ditrima (rturn) dan risiko yang ditanggung. Tujuan kputusan invstasi adalah mmprolh tingkat kuntungan yang tinggi dngan tingkat risiko trtntu. isiko ini trjadi karna kadaan waktu yang pnuh dngan ktidakpastian (uncrtainty). Kuntungan yang tinggi disrtai dngan risiko yang bisa diklola, diharapkan akan mnaikkan nilai prusahaan, yang brarti mnaikkan kmakmuran pmgang saham. Dngan dmikian, smakin tinggi kuntungan prusahaan smakin tinggi nilai prusahaan (Tandlin, 27: 47). II. LANDASAN TEOI Pnlitian mngnai faktor risiko trhadap nilai prusahaan tlah banyak dilakukan. Namun, pnlitian tntang risiko sbagai dampak dari kputusan invstasi masih rlatif sdikit. Pnlitian yang dilakukan Efni (2:) mnyimpulkan bahwa faktor risiko dapat mnurunkan nilai prusahaan. Tmuan pnlitian ini mngindikasikan bahwa smakin tinggi risiko yang dihadapi maka nilai prusahaan akan mngalami pnurunan. Alasan pnmpatan faktor risiko sbagai mdiasi dngan alur pikir bahwa kputusan invstasi yang dilakukan prusahaan akan mnghadapi faktor risiko sbagai kondisi yang uncrtainty shingga prlu dipikirkan dngan tpat stlah pngambilan kputusan invstasi. Smakin baik prusahaan mmprtimbangkan faktor risiko maka smakin tinggi nilai prusahaan stlah kputusan invstasi dilakukan. (Tandlin, 27:48) Kputusan yang kdua yaitu kputusan pndanaan yang mnyangkut tntang bagaimana manajr kuangan mmprtimbangkan dan mnganalisis sumbr-sumbr dana yang digunakan prusahaan. Masalah yang harus dijawab dalam kputusan pndanaan adalah apakah sumbr intrnal atau kstrnal. Kputusan pndanaan brkaitan dngan kputusan prusahaan dalam mncari dana untuk mmbiayai invstasi dan mnntukan komposisi sumbr pndanaan. Smakin tinggi proporsi hutang maka smakin tinggi harga saham, namun pada titik trtntu pningkatan hutang akan mnurunkan nilai prusahaan karna manfaat yang diprolh dari pnggunaan hutang lbih kcil dari biaya yang ditimbulkan. (ranco Modigliani & Mrton H. Millr, 6:4) Brdasarkan Trad off Thory yang ditmukan olh Modigliani dan Millr mnyatakan bahwa knaikan hutang akan brmanfaat bila dapat mningkatkan nilai prusahaan. Akan ttapi tori trad off juga mnyatakan smakin bsar hutang maka smakin tinggi kmungkinan kbangkrutan, karna smakin tinggi hutang smakin bsar bunga yang harus di bayarkan. Atmaja (22:8) mngatakan bahwa sorang manajr harus mampu untuk mngambil kputusan pndanaan dngan mmprtimbangkan komposisi hutang dan modal sndiri yang akan digunakan olh prusahaan. Kputusan yang ktiga yaitu kbijakan dividn yang mrupakan kbijakan mngnai pnntuan bsar kcilnya dividn yang akan dibayarkan kpada pmgang sahan dan sisanya disimpan olh prusahaan sbagai laba ditahan untuk prtumbuhan prusahaan. Kbijakan dividn mrupakan suatu masalah yang sring dihadapi olh prusahaan. Disisi lain invstor mngharapkan pmbagian dividn yang bsar sdangkan prusahaan mngharapkan prtumbuhan scara trus mnrus untuk mmprtahankan klangsungan hidupnya skaligus mmbrikan ksjahtraan kpada para pmgang sahamnya. Trdapat sjumlah prdbatan mngnai bagaimana kbijakan dividn mmpngaruhi nilai prusahaan (Hatta, 22:8). Pndapat prtama mnyatakan bahwa kbijakan dividn tidak mmpngaruhi nilai prusahaan, yang disbut dngan tori irrlvansi dividn. Brdasarkan tori irrlvansi dividn bahwa kbijakan dividn tidak ISSN:

3 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 brdampak pada harga saham maupun biaya modal suatu prusahaan, nilai prusahaan hanya ditntukan olh profitabilitas dasar dan risiko usahanya. Dngan kata lain, nilai prusahaan hanya brgantung pada laba yang dihasilkan olh astnya, bukan pada bagaimana laba itu dipcah antara dividnd an laba ditahan. Pndapat kdua mnyatakan bahwa dividn yang tinggi akan mningkatkan nilai prusahaan, yang disbut dngan Bird in Th Hand Thory. Brdasarkan tori Bird in Th Hand Thory, jika dividn yang dibagikan prusahaan smakin bsar, harga pasar saham prusahaan trsbut akan smakin tinggi bgitupun sbaliknya. Hal ini trjadi karna pmbagian dividn dapat mngurangi ktidakpastian yang dihadapi invstor. Pndapat ktiga mnyatakan bahwa smakin tinggi dividnd payout ratio suatu prusahaan, maka nilai prusahaan trsbut smakin rndah. Pnlitian Wijaya dan Wibawa (2:6), dapat mmbuktikan bahwa kbijakan dividn mmpngaruhi nilai prusahaan scara positif. III. METODE PENELITIAN Pnlitian ini dilakukan di Prusahaan ood and Bvrag yang trdaftar di Bursa Efk Indonsia. Pngambilan sampl dilakukan dari tahun Variabl yang trkait dalam pnlitian ini adalah:. Kputusan Invstasi Kputusan invstasi adalah kombinasi antara aktiva yang dimiliki dan pilihan invstasi di masa yang akan datang dngan nt prsnt valu positif (Myrs, 77:2). Konsp pngukuran kputusan invstasi dalam pnlitian ini diproksikan dngan PE (Pric Earning atio), dimana PE mnunjukkan prbandingan antara Closing Pric dngan laba pr lmbar saham (Earning Pr Shar). Mnurut usdin (26:4), PE dirumuskan dngan: PE = Harga Saham EPS Smakin bsar nilai PE, maka smakin bsar pula nilai prusahaan. PE bagi prusahaan akan mmbrikan indikator yang baik dalam pnntuan stock rturn di masa yang akan datang, tingginya harga pr lmbar saham prusahaan akan mngikuti nilai Pric Earning atio. Kadaan sprti itu mnunjukkan bahwa nilai prusahaan trsbut bagus (Prastyorini, 2:8). 2. Kputusan Pndanaan Kputusan pndanaan mrupakan cara bagaimana prusahaan dapat mndanai kgiatan oprasinya scara optimal, dan juga bagaimana cara prusahaan mngkomposisikan sumbr dana optimal yang harus diprtahankan (Murtini, 28:76). Konsp pngukuran kputusan pndanaan dalam pnlitian ini dikonfirmasikan mlalui Dbt to Equity atio (DE). asio ini mnunjukkan prbandingan antara pmbiayaan dan pndanaan mlalui hutang dngan pndanaan mlalui kuitas, dirumuskan: (Hrry Sutanto, 27:7). Total Hutang DE = Total Ekuitas. Kbijakan Dividn Kbijakan dividn adalah kputusan apakah laba yang diprolh prusahaan akan dibagikan kpada pmgang saham sbagai dividn atau akan ditahan dalam bntuk laba ditahan guna pmbiayaan invstasi di masa datang (Sartono, 2:6). Konsp pngukuran kbijakan dividn dalam pnlitian ini diproksikan dalam bntuk DP, dimana DP mnunjukkan prbandingan antara dividn yang dibayarkan olh prusahaan kpada para pmgang saham dalam bntuk kas dividn dngan laba pr lmbar saham (EPS), dirumuskan: (Hanafi dan Halim, 2:27). DP = Dividn yang dibagikan EAT 4. Nilai Prusahaan Nilai prusahaan mrupakan harga yang brsdia dibayar olh calon pmbli apabila prusahaan trsbut dijual (Husnan, 2:2). Pngukuran nilai prusahaan dalam pnlitian ini diukur dngan Tobin s Q. Tobin s Q mnunjukkan bsarnya rasio antara nilai pasar kuitas ditambah dngan nilai pasar utang dngan total aktiva, dirumuskan: (Tobin, 8:). Q = CPxJumlah Saham brdar +TL+I CA Total Ast Populasi dan Sampl Populasi dalam pnlitian ini adalah sluruh data kuangan pada Prusahaan ood and Bvrag yang trdaftar di Bursa Efk Indonsia sbanyak 4 prusahaan. Alasan pnulis mmilih sktor ini karna food and bvrag mrupakan sktor yang trus mngalami prtumbuhan. Sampl yang digunakan dalam pnlitian ini adalah 6 data kuangan pada Prusahaan ood and Bvrag yang trdaftar di BEI slama 7 tahun yaitu 2-26, shingga jumlah datanya sbanyak 42 data kuangan. ISSN:28-26

4 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 Mtod Analisis Mtod analisis yang digunakan dalam pnlitian ini trdiri dari 2 jnis, yaitu : Analisis dskriptif dan Statistik Infrnsial. Analisis dskriptif dalam pnlitian ini digunakan untuk mndskripsikan data yang ada dalam pnlitian ini yang trdiri dari kputusan invstasi, kputusan pndanaan, kbijakan dividn, risiko dan nilai prusahaan. Pngukuran dalam pnlitian ini trdiri dari nilai minimum, nilai maksimum, man, dan standar dviasi. Statistik infrnsial adalah statistik yang digunakan untuk mnganalisis data sampl dan hasilnya akan dignralisasikan/diinfrnsialkan kpada populasi dimana sampl diambil. Statistik infrnsial trdiri dari uji rgrsi, uji hipotsis, uji korlasi dan dtrminasi. Sblum mlakukan uji statistik infrnsial, harus dilakukan uji asumsi klasik trlbih dahulu.. Analisis grsi Dalam pnlitian ini mnggunakan mtod analisis rgrsi linar sdrhana dan brganda. Pnlitian ini akan mnguji pngaruh langsung dan pngaruh tidak tidak langsung antara variabl indpndn trhadap variabl dpndn. rgrsi yang digunakan dalam pnlitian adalah sbagai brikut: Y = a + bx + b2x2 + bx Ktrangan : Y = Nilai Prusahaan a = Konstanta b= Kofisin rgrsi variabl bbas (X) b2= Kofisin rgrsi variabl bbas (X2) b= Kofisin rgrsi variabl bbas (X) X= Kputusan Invstasi X2= Kputusan Pndanaan X= Kbijakan Dividn 2. Uji Hipotsis (Uji t) Mtod pngujian trhadap hipotsis yang diajukan dalam pnlitian ini yaitu uji parsial, srta analisis kofisin dtrminasi. Uji parsial digunakan untuk mnunjukkan sbrapa jauh suatu variabl indpndn scara individual dalam mnrangkan variabl dpndn. Untuk pngujian hipotsis langkah-langkahnya sbagai brikut: (Sugiyono, 2:27). A. Mnntukan Hipotsis Ho : b = b2 = Ha : b b2 = B. Mnntukan Tingkat Signifikan Tingkat signifikan yang digunakan adalah α = % atau, C. Kritria Pngujian Ho ditrima jika Thitung Ttabl dan sig >, Ho ditolak jika Thitung Ttabl dan sig <,. Uji Korlasi dan Dtrminasi Uji kofisin dtrminasi ( 2 ) digunakan untuk mngukur sbrapa jauh kmampuan modl dalam mnrangkan variabl indpndn. Nilai kofisin dtrminasi adalah antara (nol) dan (satu). Jika nilai 2 kcil, brarti kmampuan variabl-variabl indpndn dalam mnjlaskan variabl dpndn sangat trbatas. Jika nilai 2 mndkati, brarti variabl-variabl indpndn mmbrikan hampir smua informasi yang dibutuhkan untuk mmprdiksi variasi variabl dpndn (Sugiyono, 2:28). Sdangkan kofisin korlasi untuk mngtahui hubungan variabl indpndn dngan variabl dpndnnya. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis statistik dskriptif dalam pnlitian ini brtujuan untuk mmbrikan gambaran pnybaran data yang dikumpulkan dan ditliti dalam pnlitian ini untuk diolah dan disajikan dalam bntuk yang lbih ringkas dan mudah dipahami. Dalam pnlitian ini analisis dskriptif yang digunakan yaitu man, mdian, maximum, minimum, dan standar dviation. Hasil pnlitian statistik dskriptif dapat dilihat pada tabl brikut. VAIABEL KEPUTUSAN INVESTASI KEPUTUSAN PENDANAAN KEBIJAKAN DIVIDEN NILAI PEUSAHAA N Tabl 4. Dscriptiv Statistics N Mini mum Maxi mum Man Dvia tion Brdasarkan tabl diatas dapat dijlaskan bahwa : ) Kputusan Invstasi mmiliki sampl (n) sbanyak 42, dngan man sbsar 8.764, standar dviasi sbsar.47278, nilai ISSN:

5 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 minimum sbsar -6.8 dan nilai maksimum sbsar 7.. 2) Kputusan Pndanaan mmiliki sampl (n) sbanyak 42, dngan man sbsar.887, standar dviasi sbsar.686, nilai minimum sbsar.8 dan nilai maksimum sbsar.. ) Kbijakan Dividn mmiliki sampl (n) sbanyak 42, dngan man sbsar.474, standar dviasi sbsar.48, nilai minimum sbsar -. dan nilai maksimum sbsar.. 4) Nilai Prusahaan mmiliki sampl (n) sbanyak 42, dngan man sbsar.74, standar dviasi sbsar.644, nilai minimum sbsar.6 dan nilai maksimum sbsar 6.7. Uji Asumsi Klasik ) Uji Normalitas Brdasarkan tabl di bawah diktahui bawa nilai Asymp. Sig. (2-taild) > % yaitu sbsar.2. Dngan dmikian bisa dikatakan bahwa prsyaratan normalitas trpnuhi. Tabl On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Unstandardizd sidual N 42 Normal Paramtr s a,,b Most Extrm Diffrnc s Man. Dviation.72 Absolut.88 Positiv.88 Ngativ -.77 Kolmogorov-Smirnov Z.6 Asymp. Sig. (2-taild).2 a. Tst distribution is Normal. pola yag jlas srta titik-titik mnybar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. shingga dapat dikatakan uji htroskdastis trpnuhi. ) Uji Multikolinaritas Brdasarkan tabl hasil pngujian diktahui (Constant) KEPUTU SAN INVESTA SI KEPUTU SAN PENDAN AAN KEBIJAK AN DIVIDEN Unstandar dizd Cofficin ts Err B or Tabl Cofficints a Standard izd Coffici nts Bta bahwa nilai tolranc, dan nilai VI maka modl rgrsi trsbut bbas dari multikoloniritas. 4) Uji Liniritas Brdasarkan tabl diktahui bahwa nilai signifikansinya <, yaitu sbsar. maka modl dikatakan signifikan dan linir. t a. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN Sum of Squars Tabl ANOVA b df Si g Man Squar Collinarity Statistics Tolr anc VI Sig. grssion a sidual Total.28 4 a. Prdictors: (Constant), KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN b. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN b. Calculatd from data. 2) Uji Htroskdastisitas Dari gambar diatas dapat diktahui bahwa tidak trjadi htroskdastis sbab tidak ada Uji Analisis grsi, Uji Hipotsis, Uji Korlasi dan Dtrminasi ) Pngaruh Kputusan Invstasi trhadap Nilai Prusahaan. a. Analisis grsi Sdrhana Analisis rgrsi sdrhana digunakan untuk mngtahui hubungan antara kputusan invstasi (X) trhadap nilai prusahaan (Y). Tabl 4. Cofficints a ISSN:28-26

6 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 Unstandardiz d Cofficints Standar dizd Coffici nts B Error Bta (Constant) KEPUTUSAN INVESTASI a. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN t Sig..2.6 Brdasarkan hasil tabl kofisin, maka didapat prsamaan rgrsi yang mncrminkan bntuk hubungan kdua variabl trsbut yaitu Y = X dimana: Y = Nilai Prusahaan X = Kputusan Invstasi Intrprtasinya adalah sbagai brikut : Jika X =, artinya jika kputusan invstasi (X) =, maka nilai prusahaan (Z) brnilai positif yaitu.2. Jika kputusan invstasi mngalami knaikan sbsar point, maka nilai prusahaan (Y) akan mngalami knaikan sbsar.27. b. Pngujian Hipotsis (Uji t) Brdasarkan tabl, nilai t tabl pada tingkat % dngan uji dua pihak dan df 4 adalah Karna nilai thitung < ttabl (.7 < 2.28.), yang brarti Ho ditrima artinya tidak trdapat pngaruh kputusan invstasi trhadap nilai prusahaan. Pada tabl diktahui bahwa hasil sig sbsar.6. Karna sig >, (,6 >,) maka Ho ditrima. c. Uji Korlasi Korlasi mrupakan angka yang mnunjukan arah dan kuatnya hubungan antara variabl indpndnt dngan variabl dpndn. M od l.2 6 a Squ ar.6 8 Adju std Squa r.44 Tabl Summary Error of th Estima t.78 Squ ar ng.68 a. Prdictors: (Constant), KEPUTUSAN INVESTASI ng Statistics ng 2. df df2 Sig. ng 4.6 Brdasarkan tabl modl summary didapat hasil kofin korlasi () sbsar.26 yang brarti bahwa korlasi atau hubungan antar variabl dpndn yaitu nilai prusahaan dngan variabl indpndnnya yaitu kputusan invstasi adalah rndah. d. Uji Dtrminasi Kofisin dtrminasi brtujuan untuk mngtahui bsar pngaruh variabl indpndn trhadap variabl dpndn. Smntara hasil analisis kofisin dtrminasi ( squar) dngan nilai.68 atau 6.8% yang brati bahwa variabl indpndn yaitu kputusan invstasi mmbrikan pngaruh sbsar 6.8% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar.2% dipngaruhi olh faktor lain diluar kputusan invstasi. 2) Pngaruh Kputusan Pndanaan trhadap Nilai Prusahaan. a. Analisis grsi Sdrhana Tabl Cofficints a Unstandardi zd Cofficints B Erro r Standa rdizd Coffi cints t Sig. Bta (Constant).66 KEPUTUSAN PENDANAAN 2 a. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN.. Brdasarkan hasil tabl kofisin, maka didapat prsamaan rgrsi yang mncrminkan bntuk hubungan kdua variabl trsbut yaitu Z =.6 +.2X2 dimana: Y = Nilai Prusahaan X2 = Kputusan Pndanaan Intrprtasinya adalah sbagai brikut : Jika X =, artinya jika kputusan pndanaan (X2) =, maka nilai prusahaan (Y) brnilai positif yaitu.6. Jika kputusan pndanaan mngalami knaikan sbsar point, maka nilai prusahaan (Y) akan mngalami knaikan sbsar.2. b.pngujian Hipotsis (Uji t) Brdasarkan tabl dapat diktahui bahwa hasil t hitung kputusan pndanaan sbsar 4.66 dngan nilai signifikansi sbsar.. Dngan lvl of signifikan (α) sbsar % dan df = n-2 brarti 42-2 = 4, nilai t tabl pada tingkat % dngan uji dua pihak dan df 4 adalah Karna nilai thitung > ttabl (4.66 > 2.28), yang brarti Ho ditolak artinya trdapat pngaruh kputusan pndanaan trhadap nilai ISSN:

7 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 prusahaan. Pada tabl diktahui bahwa hasil sig sbsar.. Karna sig <, (, <,) maka Ho ditolak. c. Uji Korlasi Brdasarkan tabl modl summary didapat hasil kofin korlasi () sbsar.4 yang brarti bahwa korlasi atau hubungan antar variabl dpndn yaitu nilai prusahaan dngan variabl indpndnnya yaitu kputusan pndanaan adalah sdang. d.uji Dtrminasi Kofisin dtrminasi brtujuan untuk mngtahui bsar pngaruh variabl indpndn trhadap variabl dpndn. Smntara hasil analisis kofisin dtrminasi ( squar) dngan nilai. atau.% yang brati bahwa variabl indpndn yaitu kputusan pndanaan mmbrikan pngaruh sbsar.% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar 64.7% dipngaruhi olh faktor lain diluar kputusan pndanaan. ) Pngaruh Kbijakan Dividn trhadap Nilai Prusahaan. a. Analisis grsi Sdrhana Tabl Cofficints a Unstandardi zd Cofficints B.6 2 Erro r Standa rdizd Coffic ints t Sig. Bta.7 6 (Constant).4. KEBIJAKA N DIVIDEN a. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN Brdasarkan hasil tabl kofisin, maka didapat prsamaan rgrsi yang mncrminkan bntuk hubungan kdua variabl trsbut yaitu Z = X dimana: Y = Nilai Prusahaan X = Kbijakan Dividn Intrprtasinya adalah sbagai brikut : Jika X =, artinya jika kbijakan dividn (X) =, maka nilai prusahaan (Y) brnilai positif yaitu.62. Jika kbijakan dividn mngalami knaikan sbsar point, maka nilai prusahaan (Y) akan mngalami knaikan sbsar.. M od l b.pngujian Hipotsis (Uji t) Brdasarkan tabl dapat diktahui bahwa hasil t hitung kbijakan dividn sbsar.47 dngan nilai signifikansi sbsar.64. Dngan lvl of signifikan (α). 4 a Sq uar. Tabl Summary Adj ust d Squ ar. 7 Err or of th Esti mat. 2 7 Sq uar Ch ang. ng Statistics Ch ang 2. 8 sbsar % dan df = n-2 brarti 42-2 = 4, nilai t tabl pada tingkat % dngan uji dua pihak dan df 4 adalah Karna nilai thitung < ttabl (.64 < 2.28), yang brarti Ho ditrima artinya tidak trdapat pngaruh kbijakan dividn trhadap nilai prusahaan. Pada tabl diktahui bahwa hasil sig sbsar.64. Karna sig >, (,64 >,) maka Ho ditrima. c. Uji Korlasi Brdasarkan tabl modl summary didapat hasil kofin korlasi () sbsar.74 yang brarti bahwa korlasi atau hubungan antar variabl dpndn yaitu nilai prusahaan dngan variabl indpndnnya yaitu kbijakan dividn adalah sangat rndah. d. Uji Dtrminasi Kofisin dtrminasi brtujuan untuk mngtahui bsar pngaruh variabl indpndn trhadap variabl dpndn. Smntara hasil analisis kofisin dtrminasi ( squar) dngan nilai.6 atau 6% yang brati bahwa variabl indpndn yaitu kbijakan dividn mmbrikan pngaruh sbsar 6% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar 4% dipngaruhi olh faktor lain diluar kbijakan dividn. 4) Pngaruh Kputusan Invstasi, Kputusan Pndanaan dan Kbijakan Dividn Scara Simultan trhadap Nilai Prusahaan. df df 2 4 a. Prdictors: (Constant), KEPUTUSAN PENDANAAN Sig. Ch ang. ISSN:

8 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 a. Analisis grsi Brganda Analisis rgrsi linir brganda digunakan untuk mngtahui hubungan antara kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn scara simultan trhadap nilai prsahahaan. Tabl Cofficints a Unstandardi zd Cofficints B Standar dizd Coffici nts t Sig. Erro Bta r (Constant) 2.6. KEPUTUSAN INVESTASI KEPUTUSAN PENDANAAN KEBIJAKAN DIVIDEN 6 7 a. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN.27 Brdasarkan hasil tabl kofisin, maka Prsamaan rgrsi adalah : Y = X -.87 X X Dimana : Y = Nilai Prusahaan X = Kputusan Invstasi X 2 = Kputusan Pndanaan X = Kbijakan Dividn Intrprtasinya adalah sbagai brikut : a. Konstanta brnilai 2.6 yang brarti bahwa apabila kputusan invsyasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn brnilai, maka nilai prusahaan sbsar 2.6. b. Kofisin rgrsi variabl kputusan invstasi (X) sbsar.4, artinya jika variabl kputusan invstasi (X) mngalami pningkatan sbsar point, maka nilai prusahaan (Y) akan mngalami knaikan sbsar.4. c. Kofisin rgrsi variabl kputusan pndanaan (X2) sbsar -.87, artinya jika variabl kputusan pndanaan (X2) mngalami pnurunan sbsar point, maka nilai prusahaan (Y) akan mngalami pnurunan sbsar.87. d. Kofisin rgrsi variabl kbijakan dividn (X) sbsar.246, artinya jika variabl kbijakan dividn (X ) mngalami knaikan sbsar point, maka nilai prusahaan (Y) akan mngalami knaikan sbsar.246. b. Uji Hipotsis (Uji t) Ho = Kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn scara simultan brpngaruh trhadap nilai prusahaan. Ha = Kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn scara simultan tidak brpngaruh trhadap nilai prusahaan. grssion sidual Total Tabl ANOVA b Sum of Man df Squar Squar s Sig.. a a. Prdictors: (Constant), KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN b. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN Mnntukan tingkat signifikan Tingkat signifikan yang digunakan adalah α = % atau, Mnntukan hitung Dngan mnggunakan tingkat signifikan α = % df = (jumlah variabl ) atau (4- ) dan df2 = 8 (n-) atau (4-), maka hasil yang diprolh dari tabl trsbut adalah sbsar 2.8. Brdasarkan dari hasil pngujian, hitung > tabl (.7 > 2.8 ) dan sig <, (, <,), maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha ditrima, artinya trdapat pngaruh yang signifikan antara kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn scara simultan trhadap nilai prusahaan. c. Uji Korlasi M od l Squ ar Tabl Summary b Adju std Squa r Error of th Estim at Squ ar ng ng Statistics ng d f d f 2 Sig. ng ISSN:

9 Url : - Vol I, No. Dsmbr a a. Prdictors: (Constant), KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN b. Dpndnt Variabl: NILAI PEUSAHAAN Brdasarkan tabl modl summary didapat hasil kofisin korlasi () sbsar.66 yang brarti bahwa korlasi atau hubungan antar variabl dpndn yaitu nilai prusahaan dngan variabl indpndnnya adalah kuat. d. Uji Dtrminasi Brdasarkan hasil analisis kofisin dtrminasi ( squar) dngan nilai.4 atau 4.% yang brati bahwa variabl indpndn yaitu kputusan invstasi, kputuasn pndanaan dan kbijakan dividn scara simultan mmbrikan pngaruh sbsar 4.% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar 6.% dipngaruhi olh faktor lain. V. KESIMPULAN Brdasarkan hasil pnlitian dapat disimpulkan bahwa : ) Hasil pnlitian mmbuktikan bahwa tidak trdapat pngaruh kputusan invstasi trhadap nilai prusahaan, artinya bahwa pningkatan atau pnurunan kputusan invstasi prusahaan tidak mmbrikan dampak trhadap nilai prusahaan. Brdasarkan uji t mnunjukan bahwa t hitung adalah.7, smntara t tabl adalah Karna nilai thitung < ttabl (.7 < 2.28.), yang brarti Ho ditrima artinya tidak trdapat pngaruh kputusan invstasi trhadap nilai prusahaan. Kputusan invstasi mmbrikan pngaruh sbsar 6.8% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar.2% dipngaruhi olh faktor lain diluar kputusan invstasi. 2) Hasil pnlitian mmbuktikan bahwa trdapat pngaruh kputusan pndanaan trhadap nilai prusahaan, artinya smakin bsar kputusan pndanaan yang dikluarkan olh prusahaan akan brdampak trhadap pningkatan nilai prusahaan. Brdasarkan uji t mnunjukan bahwa t hitung adalah 4.66, smntara t tabl adalah Karna nilai thitung > (4.66 > 2.28), yang brarti Ho ttabl ditolak artinya trdapat pngaruh kputusan pndanaan trhadap nilai prusahaan. Kputusan pndanaan mmbrikan pngaruh sbsar.% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar 64.7% dipngaruhi olh faktor lain diluar kputusan pndanaan. ) Hasil pnlitian mmbuktikan bahwa tidak trdapat pngaruh kbijakan dividn trhadap nilai prusahaan, artinya bahwa pningkatan atau pnurunan kbijakan dividn prusahaan tidak mmbrikan dampak trhadap nilai prusahaan. Brdasarkan uji t mnunjukan bahwa t hitung adalah.47, smntara t tabl adalah Karna nilai thitung < ttabl (.64 < 2.28), yang brarti Ho ditrima artinya tidak trdapat pngaruh kbijakan dividn trhadap nilai prusahaan. Kbijakan dividn mmbrikan pngaruh sbsar 6% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar 4% dipngaruhi olh faktor lain diluar kbijakan dividn. 4) Hasil pnlitian mmbuktikan bahwa trdapat pngaruh kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn scara simultan trhadap nilai prusahaan, artinya kombinasi yang optimal dari ktiga kputusan trsbut mampu mmbrikan sinyal positif bagi para pmgang sahamnya yang mmbuat harga saham prusahaan naik shingga dapat mningkatkan nilai prusahaan. Brdasarkan uji mnunjukkan bahwa hitung sbsar 2.8, smntara tabl adalah.7. Karna hitung > tabl (.7 > 2.8) maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha ditrima, artinya trdapat pngaruh antara kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn scara simultan trhadap nilai prusahaan sbsar 4.% trhadap nilai prusahaan. Sisanya sbsar 6.% dipngaruhi olh faktor lain. Saran Brdasarkan hasil tmuan-tmuan, maka pnulis mmbrikan saran-saran sbagai brikut: ) Bagi managrial prusahaan sbaiknya mmprhatikan faktor-faktor dan dampak yang ditimbulkan dari pngambilan kputusan kuangan karna stiap ISSN:28-26

10 Url : - Vol I, No. Dsmbr 27 kputusan yang diambil dapat mmpngaruhi nilai prusahaan. 2) Bagi invstor yang ingin mnginvstasikan modalnya sbaiknya tidak hanya mmilih prusahaan yang mmiliki nilai prusahaan yang tinggi akan ttapi mmprtimbangkan faktor yang mmpngaruhi nilai prusahaan sprti kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn yang dikluarkan olh mitn. ) Kputusan invstasi, kputusan pndanaan dan kbijakan dividn disarankan dilakukan brsamaan dngan varibl risikonya agar hasilnya lbih brpngaruh signifikan, untuk pnlitian slanjutnya disarankan untuk mnambah data kuangan yang lbih banyak. DATA PUSTAKA Atmaja, L.S. 22. Manajmn Kuangan (Edisi visi). Yogyakarta : Andi. Braly, Myrs, dan Marcus. 27. Dasar-dasar Manajmn Kuangan Prusahaan. Jakarta : Erlangga. Brigham, Eugn dan Jol. Houston. 2. Manajmn Kuangan Edisi 8, Jakarta : Erlangga. Brigham, Eugn dan Jol Houston. 24. Dasar-Dasar Manajmn Kuangan. Jakarta : Salmba Empat. Darmodaran, Aswath. 26. Applid Corporat inanc. Scond Edition. Engkos idwan Achmad Kuncoro. 2. Cara Mnggunakan dan Mmaknai Path Analysis. Bandung : Alfabta. ahmi, I. 24. Manajmn Kuangan Prusahaan dan Pasar Modal. Edisi Prtama. Jakarta : Pnrbit Mitra Wacana Mdia. Gitman, Lawrnc, J. 2. Principls of Managrial inanc. Tnth Edition. Intrnational Edition. Unitd Stats : Parson Education, Inc. Gumanti, Tatang Ary. 2. Kbijakan Dividn Tori, Empiris dan Implikasi. Yogyakarta: Pnrbit UPP STIM YKPN. Hadi, Nor. 2. Pasar Modal Edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hanafi, M. M. dan A. Halim. 2. Analisis Laporan Kuangan. Edisi visi. Ctakan Prtama. Yogyakarta : Pnrbit UPP AMP-YKPN. Hanafi, M. M. 22. Manajmn Kuangan. Yogyakarta : BPE. Harjito, A. dan Martono. 2. Manajmn Kuangan Edisi k 2. Yogyakarta : Pnrbit Ekonisia. Husnan, Suad. 2. Manajmn Kuangan Edisi Kmpat. Yogyakarta : BPE. Jacob, Nancy and Ptit, ichad. 8. Invstmnt : Managmnt Dcisions and valu. Toppan Co Ltd and ichard D Irwin. Printd in Singapor. Kown. 24. Prinsip-prinsip dan Aplikasi Manajmn Kuangan. Jakarta : Pnrbit Indks. Mamduh M Hanafi dan Abdul Halim. 27. Analisis Laporan Kuangan. Yogyakarta : Pnrbit UPP Stim YKPN.. Agus Sartono. 2. Manajmn Kuangan (Tori dan Aplikasi), Edisi Kmpat, Ctakan Ktujuh. Yogyakarta : BPE. usdin. 26. Pasar Modal : Tori, Masalah dan Kbijakan dalam Praktik. Bandung : Alfabta. Sartono, Agus. 8. Manajmn Kuangan Tori dan Aplikasi, Edisi Ktiga, Jilid 2. Yogjakarta : BPE. Sugiono. 2. Mtod Pnlitian Bisnis (Pndkatan Kuantitatif, Kualitatif, dan &D). Bandung : Pnrbit Alfabta. Sutanto, Hrry. 27. Manajmn Invstasi. Bandung : Pustaka Stia. Sutrisno. 2. Manajmn Kuangan Edisi Prtama. Yogyakarta : Pnrbit Ekonisia. Tandlilin, Eduardus. 27. Analisis Invstasi dan Manajmn Portofolio. Yogjakarta : BPE. Van Horn dan Wachowicz. 27. undamntals of inancial Managmnt : Prinsip-prinsip Manajmn Kuangan Edisi 2. Buku 2. Jakarta : Salmba Empat. ISSN:28-26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN IMPLIKASI STUKTU KEPEMILIKAN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN Eka Brtuah akultas Ekonomi Univrsitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9, Jakarta Barat 11510 ka.brtuah@saunggul.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang

Lebih terperinci

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas ( Studi Kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk). Lutfi Jaya Putra Fakultas Ekonomi Univrsitas Gunadarma ABSTACT PT Indofood Sukss Makmur Tbk is a company

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract PENGAUH KONDISI KAYAWAN TEHADAP KEPUASAN KEJA DAN DAMPAKNYA TEHADAP ETENSI KAYAWAN PT. JASA SELAAS BEDASAKAN PEBANDINGAN PENDEKATAN SPSS DAN LISEL ayadi Akadmi Manajmn Informatika dan Komputr Panca Bhakti

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI 9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN ON LINE REPRESENTATIF PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK DI WILAYAH IV KOTA SEMARANG Giyarni 1), Maria Magdalna Minarsih 2),Andi

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survi Kpada Konsun Spatu Mrk Convrs di Kota Malang) Mrry Blla Fbriana Edy ulianto Sunarti Fakultas Ilu Adinistrasi Univrsitas Brawijaya Malang fbryana.rry@gail.co

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

Konsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Oleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi

Oleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN PRODUK DD SUPER PIA,TANGERANG, DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK PERIODE AGUSTUS - OKTOBER 2011 Olh Budi Rahardjo sarwokasih@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

Reduksi data gravitasi

Reduksi data gravitasi Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus

Lebih terperinci

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang. FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar 115-124 SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal) Pnrapan Rgrsi Logistik (Erna Sulistio) PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Dsa Tonggara Kcamatan Kdungbantng Kabupatn Tgal) Erna Sulistio, Dwi

Lebih terperinci

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014 ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2

Lebih terperinci

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1) EKO-REGIONAL, Vol.3, No.2, Sptmbr 2008 POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Olh: Endang Stiasih 1) 1) Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM 1. Komposisi kimia sosis ayam sgar Analisa komposisi sosis ayam sgar mliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar lmak, kadar

Lebih terperinci

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 211 PERNYATAAN

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df

Lebih terperinci

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) Abdul Gaus Program Studi Tknik Siil Fakultas Tknik Univrsitas Khairun Trnat Tl/Fax (091) 38049 Irnawaty

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah prgrakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang brsangkutan. Prgrakan trsbut dapat dilakukan dngan mnggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL BAB DISTRIBUSI IDUK DA DISTRIBUSI SAMEL.. EDAHULUA Jika suatu bsaran mmiliki nilai ssungguhnya sdangkan hasil ukurnya adalah maka kita mngharapkan hasil pngamatan mndkati, namun knyataannya tidak slalu

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci

PENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)

PENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5) PENGARUH EGEN BOTTLENECK ITEATIK TERHAAP KARAKTERITIK LALU LINTA (TUI KAU: JL. JAIN GINTING K 14.5) Kristian Napitupulu ahasiswa Program arjana Tknik ipil Fakultas Tknik Univrsitas umatra Utara Jln. Prpustakaan

Lebih terperinci

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci