SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang."

Transkripsi

1 FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* 1 Guru Psikologi MAN 3 Palmbang 2 Dosn Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pmikiran Islam UIN adn Fatah Palmbang farahamdana@ymail.com alhamdu_uin@radnfatah.ac.id Abstract Th purpos of this study want to xamin th subjctiv wll-bing condition of acclration studnts program of MAN 3 Palmbang, and want to know dos has corrlation btwn subjctiv wll-bing variabl and larning achivmnt of studnts. Th sampls of this study chosn by clustr sampling and corrlational quantitatif approach usd in this study. Th rsult found that subjctiv wll-bing condition of accllration studnts program of class XI of MAN 3 Palmbang thr ar in modrat position with valus 64,3% or 18 studnts. Thn, cofisint (r) is 0,877, with t count 9,035 > 2,055 (t tabl), F count 86,83 > 4,23 (F tabl), and p < 0,01. It mans, thr ar hav significant corrlation btwn subjctiv wll-bing and larning achivmnt of studnts. Manwhil, th valu of dtrminant coficint (²) 0,769 showd that subjctiv wll-bing variabl had contributd as prdictor 76,9% toward larning achivmnt of studnts variabl, and 23,1% as ffct of othrs varibls. Kywords: subjctiv wll-bing, accllration, lraning achivmnt, studnts, madrasah. Abstrak Pnlitian ini brtujuan untuk mngtahui bagaimana kondisi subjctiv wll-bing siswa program klas akslari MAN 3 Palmbang, dan untuk mlihat apakah ada hubungan antara subjctiv wll-bing dngan prstasi blajar siswa. Dngan mtod clustr sampling maka didapatkan siswa klas XI akslrasi untuk mnjadi rspondn dalam pnlitian yang mnggunakan pndkatan kuantitatif korlasional ini. Hasil pnlitian ditmukan bahwa kondisi subjctiv wll-bing siswa program akslrasi klas XI MAN 3 brada pada posisi modrat (tngah-tngah) dngan angka 64,3% atau 18 siswa. Slanjutnya, bsarnya kofisin (r) adalah 0,877 dngan nilai t hitung 9.035, F hitung 86,83 dan nilai p=0,000; brarti t hitung > t tabl (9.035 > 2,055), F hitung > F tabl (86,83 > 4,23) dan p<0,01., Artinya, ada korlasi yang sangat signifikan antara variabl subjctiv wll-bing dngan prstasi blajar siswa. Sdangkan kofisin dtrminasi (²) yang brnilai 0,769 mnunjukkan bahwa konstribusi varibl subjctiv wll-bing slaku prdiktor sbsar 76,9 % trhadap variabl prstasi blajar. Slbihnya sbsar 23,1 % mrupakan pngaruh variansi lain diluar varibl subjctiv wll bing. Kata kunci : subjctiv wll-bing, akslrasi, prstasi blajar, siswa, madrasah. Pndahuluan Blajar yang baik adalah ktika manusia yang blajar mampu mnyadari dngan bnar makna dari kgiatan blajar yang dilakukannya, shingga ada usaha sadar untuk mncapai tujuan dari kgiatan blajar yang dilakukan. Smakin fokus tujuan blajar yang dilakukan, maka akan smakin kuat usaha yang dilakukan dalam kgiatan pmblajaran trsbut. Sardiman (2011) mnyatakan bahwa

2 116 PSIKIS Vol. 1 No. 2 Edisi Dsmbr 2015 pada dasarnya ada tiga tujuan blajar yang mndorong ssorang untuk mlakukan kgiatan blajar yaitu untuk mndapatkan pngtahuan, pnanaman konsp dan ktrampilan, dan pmbntukan sikap. Tujuan blajar ini mnurut Bloom (Azwar,2002) akan mampu mrubah individu yang blajar dalam ranah kognitif, afktif dan psikomotoriknya, shingga kfktifan kgitan blajar trsbut akan dapat dilihat dari sjauhmana prstasi blajar yang didapatkan olh ssorang. Prstasi blajar mrupakan gambaran dari hasil blajar yang didapatkan ssorang dalam mngikuti kgiatan pmblajaran, shingga smakin jlas tujuan blajar dan smakin banyak usaha blajar yang dilakukan akan brpngaruh trhadap prstasi blajar ssorang. Brdasarkan kamus Basaha Indonsia, prstasi blajar mrupakan kmampuan yang sungguh-sungguh ada atau dapat diamati (actual ability) dan dapat diukur langsung dngan ts trtntu. Smntara itu, Sumadi Suryabrata (2006) mndfinisikan prstasi blajar sbagai sbuah hasil usaha yang didapatkan siswa slama priod trtntu dalam mngikuti kgiatan blajar. Prstasi blajar mrupakan suatu bntuk valuasi yang pnting bagi siswa untuk mngtahui kmampuan yang dicapai olh siswa dalam suatu kgiatan blajar. Akan ttapi, pncapaian prstasi blajar yang didapatkan olh ssorang tidaklah sama. Ada yang mndapatkan prstasi blajar yang baik, ada yang sdang, bahkan ada juga yang rndah. Muhibbin Syah (2011) mnyatakan bahwa faktor yang mmpngaruhi prstasi blajar siswa trsbut antara lain; faktor intrnal yang mliputi kadaan jasmani dan rohani siswa; faktor kstrnal yang mrupakan kondisi lingkungan diskitar siswa; dan faktor pndkatan blajar yang mncakup stratgi dan mtod blajar yang dilakukan dalam suatu kgiatan blajar, trmasuk didalamnya adalah program klas akslrasi (prcpatan). Program klas akslrasi ini mrupakan program yang disdiakan untuk siswa-siswa yang masuk dalam katgori giftd and talntd yang salah satu indikatornya ditunjukkan olh skor ts IQ yang mncapai 130. Mlalui program akslrasi ini diharapkan siswa-siswa yang masuk dalam katgori giftd and talntd trsbut dapat mngoptimalkan potnsi blajarnya, shingga mncapai prstasi yang ssuai dngan potnsi dan kmampuan mrka. Akan ttapi, tidak smua siswa yang mngikuti program klas akslrasi ini dapat mngikuti program trsbut. Padatnya kgiatan dan tugas-tugas blajar, srta tuntutan untuk slalu brprstasi mmbuat siswa trtkan dan mngalami kjnuhan dalam blajar, shingga brpngaruh trhadap prstasi blajar mrka. Kondisi ini sbnarnya juga dipngaruhi olh usia prkmbangan siswa yang masih dalam usia rntang prkmbangan rmaja. Pada usia ini rmaja tidak hanya mmikirkan prstasi, ttapi yang lbih pnting bagi mrka adalah bagaimana dapat mngkprsikan potnsi-potnsi mrka mlalui brbagai aktivitas. Kondisi trsbut mnurut Erickson (Santrock; 2012) sbagai bntuk dari rmaja dalam mncari idntitas dirinya. Olh karna itulah, tuntutan dan tkanan dalam program akslrasi mlalui padatnya kgiatan dan tugas-tugas blajar mmbuat siswa tidak nyaman dan mrasa trtkan. Shingga ada dari mrka yang trliminasi karna tidak sanggup dalam mmnuhi hasil blajar minimal, dan ada juga yang mminta untuk pindah dan kluar dari program trsbut, sprti subjk I yang mminta dikluarkan dan pindah k program rgulr, karna sring sakit-sakitan dan tidak dapat bradaptasi dan tidak dapat mnrima pndkatan blajar dalam program klas akslrasi. ISSN: X

3 FAA HAMDANA & ALHAMDU Subjctiv Wll-Bing dan Prstasi Blajar 117 Pnrimaan kadaan ini dalam istilah psikologi diknal dngan istilah subjctiv wll-bing, yaitu suatu pnilaian yang mlibatkan aspk kognitif dan afktif trhadap ssuatu shingga mmpngaruhi kualitas khidupan ssorang. Dinr (2003) mnyatakan bahwa Subjctiv wll-bing mrupakan valuasi subyktif ssorang mngnai khidupan yang dialaminya trmasuk konsp-konsp sprti kpuasan hidup, mosi mnynangkan, dan kpuasan trhadap ara-ara yang mmpngaruhi tingkat mosi tidak mnynangkan yang rndah. Evaluasi subjktiv ini brhubungan dngan padatnya kgiatan dan tugas-tugas blajar siswa akslrasi MAN 3 Palmbang. Shingga dampak positif dan ngatif dari program trsbut akan mmpngaruhi kgiatan blajar dan prstasi siswa. Hal snada juga dinyatakan Alhamdu (2008) yang mngatakan bahwa siswa yang mampu mngmbangkan sikap blajar yang positif, sprti prasaan suka, stuju dan snang trhadap aktivitas dan kgiatan blajar, maka hal trsbut akan brdampak positif juga trhadap pncapaian prstasi blajar siswa. Apa yang dijlaskan diatas mrupakan bntuk valuasi ngatif yang dilakukan siswa trhadap kgiatan dan tugas-tugas blajar di program klas akslrasi. Smntara itu, bntuk valuasi positif siswa trhadap kgiatan dan tugas-tugas blajar di program akslrasi juga mampu untuk mmbuat siswa lbih trarah dan fokus dalam blajar, yang brdampak pada pncapaian prstasi blajar yang maksimal dan mmuaskan. Kdua sisi valuasi siswa (positif dan ngatif) trhadap kgiatan dan tugas-tugas blajar di program klas akslrasi ini mnjadi hal yang mnarik untuk diplajari dan ditliti lbih dalam. Olh karna itulah, pnulis trtarik untuk mnliti bagaimana subjctiv wll-bing siswa program klas akslrasi MAN 3 Palmbang, dan ingin mngtahui adakah hubungan antara subjctiv wll-bing siswa dngan prstasi blajar siswa program klas akslrasi MAN 3 Palmbang? Prstasi Blajar Prstasi blajar mrupakan suatu bntuk valuasi yang pnting bagi siswa untuk mngtahui kmampuan yang diprolh atau dicapai olh siswa dalam suatu kgiatan blajar. Prstasi blajar juga dianggap sbagai gambaran dari hasil blajar yang didapatkan siswa dalam mngikuti kgiatan pmblajaran, shingga smakin jlas tujuan blajar dan smakin banyak usaha blajar yang dilakukan akan brpngaruh trhadap prstasi blajar siswa trsbut. Brdasarkan Kamus Bsar Bahasa Indonsia, prstasi blajar diartikan dalam dua pngrtian, prtama; prstasi blajar diartikan sbagai pnguasaan pngtahuan atau ktrampilan yang dikmbangkan olh mata plajaran, lazimnya ditunjukkan dngan nilai ts atau nilai angka yang dibrikan guru; dan pngrtian yang kdua lbih mnkankan prstasi blajar sbagai kmampuan yang sungguh-sungguh ada atau dapat diamati (actual ability) dan dapat diukur langsung dngan ts trtntu. Smntara itu, Sumadi Suryabrata (2006) mndfinisikan prstasi blajar sbagai sbuah hasil usaha yang didapatkan siswa slama priod trtntu dalam mngikuti kgiatan blajar. Brdasarkan pndapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa prstasi blajar mrupakan hasil usaha siswa yang dapat dicapai brupa pnguasaan pngtahuan dan ktrampilan stlah mngikuti kgiatan blajar dalam priod waktu trtntu yang dapat dibuktikan dngan hasil ts. Jadi, prstasi blajar dapat dikatakan sbagai ukuran kmampuan yang didapat, dicapai atau ditampilkan ssorang sbagai bukti dari usaha yang dilakukannya dalam blajar.

4 118 PSIKIS Vol. 1 No. 2 Edisi Dsmbr 2015 Faktor-Faktor yang mmpngaruhi Prstasi Blajar Prstasi blajar mmpunyai hubungan rat dngan kgiatan blajar, banyak faktor yang mmpngaruhi prstasi blajar baik yang brasal dari dalam individu itu sndiri (intrinsik), maupun faktor yang brasal dari luar individu (kstrinsik). Purwanto (2010) dan Muhibbin Syah (2011) mnyatakan bahwa bbrapa faktor yang mmpngaruhi prstasi blajar siswa antara lain; faktor intrnal yang mliputi kadaan jasmani dan rohani siswa; faktor kstrnal yang mrupakan kondisi lingkungan diskitar siswa; dan faktor pndkatan blajar yang mncakup stratgi dan mtod blajar yang dilakukan dalam suatu kgiatan blajar. Bbrapa Faktor dari dalam diri individu (Intrinsik) yang mmpngaruhi prstasi blajar siswa, yaitu ; intlgnsi, motivasi, sikap, minat, bakat dan konsntrasi. Smntara itu faktor dari luar (kstrinsik) yang mmpngaruhi prstasi blajar siswa, mliputi faktor kluarga, skolah dan masyarakat. Subjctiv Wll-Bing Subjctiv wll-bing mrupakan valuasi subyktif ssorang mngnai khidupan trmasuk konsp-konsp sprti kpuasan hidup, mosi mnynangkan, fulfilmnt, kpuasan trhadap ara-ara sprti prnikahan dan pkrjaan, tingkat mosi tidak mnynangkan yang rndah (Dinr, 2003). yan dan Dinr mnyatakan bahwa subjctiv wll-bing mrupakan istilah yang digunakan untuk mnggambarkan tingkat wll-bing yang dialami individu mnurut valuasi subyktif dari khidupannya (yan & Dinr, 2008). Vnhouvn (Dinr, 1994) mnjlaskan bahwa subjctiv wll-bing mrupakan tingkat di mana ssorang mnilai kualitas khidupannya sbagai ssuatu yang diharapkan dan mrasakan mosi-mosi yang mnynangkan. Subjctiv wll-bing mnunjukkan kpuasan hidup dan valuasi trhadap domain-domain khidupan yang pnting sprti pkrjaan, kshatan, dan hubungan. Juga trmasuk mosi mrka, sprti kcriaan dan ktrlibatan, dan pngalaman mosi yang ngatif, sprti kmarahan, ksdihan, dan ktakutan yang sdikit. Dngan kata lain, kbahagiaan adalah nama yang dibrikan untuk pikiran dan prasaan yang positif trhadap hidup ssorang (Dinr, 2008). Andrw dan Withy (Dinr, 1994) mngatakan bahwa subjctiv wll-bing mrupakan valuasi kognitif dan sjumlah tingkatan prasaan positif atau ngatif ssorang. Brdasarkan pndapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa subjctiv wllbing adalah sbagai valuasi subyktif siswa mngnai kgiatan dan tugas-tugas blajar siswa klas akslrasi, yang mncakup tingginya afk positif dan rndahnya afk ngatif siswa trhadap khidupan dan aktivitas siswa. Dimnsi Subjctiv Wll-Bing Dinr (1994) mnyatakan bahwa subjctiv wll-bing mmiliki tiga bagian pnting, prtama mrupakan pnilaian subyktif brdasarkan pngalamanpngalaman individu, kdua mncakup pnilaian ktidak hadiran faktor-faktor ngatif, dan ktiga pnilaian kpuasan global. Dinr (1994) mnyatakan adanya 2 komponn umum dalam subjctiv wll-bing yaitu dimnsi kognitif dan dimnsi afktif. Dimnsi kognitif mrupakan kpuasan hidup (lif satisfaction) ssorang mngnai khidupan yang dijalaninya. Ini mrupakan prasaan cukup, damai dan puas, dari ksnjangan antara kinginan dan kbutuhan dngan pncapaian dan pmnuhan. Campbll, Convrs, dan odgrs (Dinr, 1994) mngatakan bahwa komponn kognitif ini mrupakan ksnjangan yang ISSN: X

5 FAA HAMDANA & ALHAMDU Subjctiv Wll-Bing dan Prstasi Blajar 119 diprspsikan antara kinginan dan pncapaiannya apakah trpnuhi atau tidak. Dimnsi kognitif subjctiv wll-bing ini juga mncakup ara kpuasan (domain satisfaction) individu di brbagai bidang khidupannya sprti bidang yang brkaitan dngan diri sndiri, kluarga, klompok tman sbaya, kshatan, kuangan, pkrjaan, dan waktu luang, artinya dimnsi ini mmiliki gambaran yang multifact. Dan hal ini sangat brgantung pada budaya dan bagaimana khidupan ssorang itu trbntuk. Andrw dan Withy (Dinr, 1994) juga mnyatakan bahwa domain yang paling dkat dan mndsak dalam khidupan individu mrupakan domain yang paling mmpngaruhi subjctiv wll-bing individu trsbut. Dinr (2000) mngatakan bahwa dimnsi ini dapat dipngaruhi olh afk namun tidak mngukur mosi ssorang Smntara itu, dimnsi afktif mrupakan dasar dari subjctiv wll-bin yang di dalamnya trmasuk mood dan mosi yang mnynangkan dan tidak mnynangkan. Orang braksi dngan mosi yang mnynangkan ktika mrka mnganggap ssuatu yang baik trjadi pada diri mrka, dan braksi dngan mosi yang tidak mnynangkan ktika mnganggap ssuatu yang buruk trjadi pada mrka, karnanya mood dan mosi bukan hanya mnynangkan dan tidak mnynangkan ttapi juga mngindikasikan apakah kjadian itu diharapkan atau tidak (Dinr,2003). Dimnsi afk ini mncakup afk positif yaitu mosi positif yang mnynangkan dan afk ngatif yaitu mosi dan mood yang tidak mnynangkan, dimana kdua afk ini brdiri sndiri dan masing-masing mmiliki frkunsi dan intnsitas. Dinr (2000), Dinr & Lucas (2000) mngatakan dimnsi afktif ini mrupakan hal yang sntral untuk subjctiv wll-bing. Dimnsi afk mmiliki pranan dalam mngvaluasi wll-bing karna dimnsi afk mmbri kontribusi prasaan mnynangkan dan prasaan tidak mnynangkan pada dasar continual pngalaman prsonal. Kdua afk brkaitan dngan valuasi ssorang karna mosi muncul dari valuasi yang dibuat olh orang trsbut. Afk positif mliputi simptom-simptom antusiasm, kcriaan, dan kbahagiaan hidup. Sdangkan afk ngatif mrupakan khadiran simptom yang mnyatakan bahwa hidup tidak mnynangkan (Syndr, 2007). Dimnsi afk ini mnkankan pada pngalaman mosi mnynangkan baik yang pada saat ini sring dialami olh ssorang ataupun hanya brdasarkan pnilaiannya. Lbih jauh, Dinr (2000) juga mngungkapkan bahwa ksimbangan tingkat afk mrujuk kpada banyaknya prasaan positif yang dialami dibandingkan dngan prasaan ngatif. Dinr (1994) kpuasan hidup dan banyaknya afk positif dan ngatif dapat saling brkaitan, hal ini disbabkan olh pnilaian ssorang trhadap kgiatan-kgiatan yang dilakukan, masalah, dan kjadian-kjadian dalam hidupnya. Skalipun kdua hal ini brkaitan, namun kduannya brbda. Kpuasan hidup mrupakan pnilaian mngnai hidup ssorang scara mnyluruh, sdangkan afk positif dan ngatif trdiri dari raksi-raksi brklanjutan trhadap kjadian-kjadian yang dialami. Brdasarkan kajian toritis diatas maka diambil sbuah hipotsis yaitu ada hubungan antara subjctiv wll-bing siswa program klas akslrasi MAN 3 Palmbang dngan prstasi blajar siswa. Smakin positif subjctiv wll-bing siswa trhadap kgiatan dan tugas-tugas blajar siswa, maka akan smakin tinggi prstasi blajar siswa. Sbaliknya, smakin ngatif kondisi subjctiv wll-bing siswa trhadap kgiatan dan tugas-tugas blajar, maka prstasi blajar siswa akan smakin rndah.

6 120 PSIKIS Vol. 1 No. 2 Edisi Dsmbr 2015 Mtod Pnlitian Pnlitian ini mnggunakan pndkatan kuantitatif korlasional yang lbih brsandarkan pada kajian angka-angka dan analisis statistik. Olh karna itulah mtod pngumpulan data dalam pnlitian ini mnggunakan angkt dan skala subjctiv wll-bing untuk mngukur variabl subjctiv wll-bing, sdangkan variabl prstasi blajar akan dilihat dari hasil blajar siswa yang didapat dalam priod satu smstr. Smntara populasi dalam pnlitian ini adalah siswa program akslrasi MAN 3 Palmbang, dan dngan mnggunakan clustr sampling maka didapatkanlah sampl pnlitian siswa klas XI program akslrasi MAN 3 Palmbang yang brjumlah 28 siswa. Hasil dan Pmbahasan Sblum dilakukan analisis untuk mnjawab rumusan masalah dan hipotsis pnlitian, alat ukur yang digunakan dalam pnlitian ini sblumnya akan diuji tingkat rliabilitas dan validitas itmnya. Dalam uji rliabilitas ini didapatkan kofisin Alpha Cronbach sbsar 0,945 dngan validitas itm brgrak dariangka 0,332 sampai dngan angka 0,729. Artinya, scara rliabiltas itm alat ukur ini mmpunyai tingkat rliabiltas yang tinggi karna rliabilitas itm yang didapat mndkati angka 1. Smntara validitas itm pun mmpunyai skor yang tinggi, karna brada diatas batas diskriminasi skor validitas itm yakni 0,3. Shingga bisa dinyatakan bahwa tingkat rliabilitas dan validitas itm yang digunakan dalam pnlitian ini cukup tinggi. Tabl 1 liability Statistics Slanjutnya, untuk mnjawab rumusan masalah yang prtama, maka pnliti mnggunakan analisis statistik dskriptif dngan mlihat frkunsi dari jawaban rspondn trhadap angkt yang tlah disbarkan. Brdasarkan data trsbut maka didapatkan data untuk variabl subjctiv wll-bing dngan man sbsar 88,11 mdian dan standar dviasi Brdasarkan data trsbut, maka dapat diktahui bagaimana kondisi subjctiv wllbing siswa program akslrasi klas XI MAN 3 Palmbang. Brdasarkan data distribusi frkunsi, maka dapat dikatakan bahwa kondisi subjctiv wll-bing siswa program akslrasi klas XI MAN 3 brada dalam kondisi modrat (ditngah-tngah antara positiv dan ngatif), dngan angka 64,3% atau 18 siswa. Smntara itu 14,3% atau 4 siswa brada dalam kondisi positif, dan 21,4% atau 6 siswa brada dalam kondisi subjctiv wll-bing yang ngatif. Total Tabl 2 Statistics Frquncy N Valid 28 Missing 0 Man Mdian Std. Dviation ang 55 Minimum 65 Maximum 120 Prcntils Cronbach's Alpha N of Itms ISSN: X

7 FAA HAMDANA & ALHAMDU Subjctiv Wll-Bing dan Prstasi Blajar 121 Tabl 3 Gambaran Kondisi Subjctiv Wll-Bing Siswa program akslrasi klas XI MAN 3 Subjctiv Wll- Bing Jumlah Siswa Jumlah dalam % Ngatif 6 21,4 % Modrat 18 64,3% Positif 4 14,3% Total % Tmuan ini mnunjukkan bahwa scara umum kondisi subjctiv wll-bing siswa program akslrasi klas XI MAN 3 Palmbang brada diposisi yang modrat (tngah-tngah). Kondisi subjctiv wllbing yang ditngah-tngah ini dapat dipngaruhi olh bagaimana cara siswa program akslrasi MAN 3 dalam mnilai dan mnghargai diri mrka (slf stm), mmiliki optimism dalam hidup, trmasuk juga bagaimana mmbangun hubungan sosial dan kmampuan mnntukan tujuan hidup shingga trasa lbih brmakna (Dinr,2006). Olh karna itulah, untuk dapat mningkatkan kondisi subjctiv wllbing siswa program akslrasi mnjadi brada dalam kondisi positf, maka ditngahtngah kpadatan kgiatan dan tugas-tugas blajar siswa program akslrasi, harus disisipi kgiatan-kgiatan yang mnumbuhkan smangat skaligus dapat mrfrs dan mrgulasi diri dan mosi mrka. Kgiatan-kgiatan trsbut dapat brupa pmbrian crita-crita motivasi, outing dan outbond, fildtrip, bahkan juga dapat dibrikan trapi psiko-drama sbagai pnyaluran dan pngluaran nrgi dan mosi ngatif akibat kpnatan dan kjnuhan dalam mnghadapi kgiatan dan tugas-tugas pmblajaran. Dngan dmikian diharapkan akan mningkatkan slf-stm siswa, mmunculkan optimism, mningkatkan kualitas intrporsonal dan intraprsonal siswa, srta lbih trarah dalam mnntukan makna dan tujuan hidupnya, dngan brusaha mndapatkan prstasi yang stinggitingginya. Smntara itu untuk mnjawab rumusan masalah kdua skaligus mnjawab hipotsis dari pnlitian ini, maka pnliti mnggunakan analisis rgrsi sdrhana dngan bantuan program SPSS 22. Analisis rgrsi sdrhana ini digunakan untuk mlihat korlasi antara varibl subjctiv wll-bing dngan variabl prstasi blajar. Hasilnya ditmukan bahwa bsarnya kofisin (r) adalah 0,877 dngan nilai t hitung 9.305, nilai F hitung dan nilai p=0,000; brarti t hitung lbih bsar dari t tabl (9.305 > 2.055), yang brarti kofisin rgrsi signifikan. Smntara nilai F hitung lbih bsar dari F tabl (86.83 > 4.23), yang brarti ada hubungan linar antara variabl subjctiv wll-bing dan prstasi blajar siswa. Slanjutnya didapatkan juga nilai p < 0,01. Jadi dapat dikatakan bahwa hipotsis yang diajukan trbukti, shingga dapat disimpulkan bahwa ada korlasi yang sangat signifikan antara subjctiv wll-bing dngan prstasi blajar siswa. Sdangkan kofisin dtrminasi (²) yang brnilai 0,769 mnunjukkan bahwa konstribusi varibl subjctiv wll-bing slaku prdiktor sbsar 76,9 % trhadap variabl prstasi blajar. Slbihnya sbsar 23,1 % mrupakan pngaruh variansi lain diluar varibl subjctiv wll-bing. Mo dl Squar Adjust d Squar Tabl 4 Modl Summary b Std. Error of th Estimat Squar Chang Chang Statistics F Chang df 1 df 2 Sig. F Ch ang a a. Prdictors: (Constant), Prstasi Durbin - Watso n 1.662

8 122 PSIKIS Vol. 1 No. 2 Edisi Dsmbr 2015 Mo dl Squar Adjust d Squar Tabl 4 Modl Summary b Std. Error of th Estimat Squar Chang Chang Statistics F Chang df 1 df 2 Sig. F Ch ang a b. Dpndnt Variabl: Swb Modl 1 (Const ant) Prstas i Tabl 5 Cofficints a Unstandardizd Cofficints B a. Dpndnt Variabl: Swb Std. Error Standard izd Coffici nts Bta Durbin - Watso n T Sig Slain mnunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikant antara varibl subjctiv wll-bing dngan varibl prstasi blajar, pnlitian ini juga dapat mlihat bagaiman konstribusi varibl subjctiv wllbing yang cukup bsar trhadap prstasi blajar siswa, yakni mncapai 76.9 %. Artinya, kondisi dan pross pmblajaran trmasuk kgiatan dan tugas-tugas blajar siswa msti dikrasi dngan sbaik mungkin, mulai dari komptnsi kilmuan dan kpribadian guru yang mngajar, stratgi dan mtod pmblajaran, sampai pada lingkungan klas yang nyaman dan mndukung pmblajaran. Smua itu pnting untuk diprhatikan karna kontribusi variabl subjctiv wll-bing yang cukup bsar trhadap prstasi blajar, shingga bagaimanapun padatnya kgiatan dan tugastugas blajar siswa, tidak mnjadi bban dan tkanan yang dapat mnimbulkan kpnatan dan kjnuhan bagi siswa program akslrasi. Ksimpulan dan Saran Brdasarkan tmuan dan pmbahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kondisi subjctiv wll-bing siswa program akslrasi klas XI MAN 3 Palmbang brada dalam kondisi modrat (ditngah-tngah antara positiv dan ngatif), dngan angka 64,3 % atau skitar 18 siswa. Slanjutnya, bsarnya kofisin (r) adalah 0,877 dngan nilai t hitung 9.305, nilai F hitung dan nilai p=0,000; brarti t hitung > t tabl (9.305 > 2.055), dan F hitung > F tabl (86.83 > 4.23), dngan nilai p < 0,01. Jadi dapat dikatakan bahwa hipotsis yang diajukan trbukti, shingga dapat disimpulkan bahwa ada korlasi yang sangat signifikan antara variabl subjctiv wll-bing dngan prstasi blajar siswa. Sdangkan kofisin dtrminasi (²) yang brnilai 0,769 mnunjukkan bahwa konstribusi varibl subjctiv wll-bing slaku prdiktor sbsar 76,9 % trhadap variabl prstasi blajar. Slbihnya sbsar 23,1 % mrupakan pngaruh variansi lain diluar varibl subjctiv wll-bing. Brdasarkan data dan tmuan diatas maka disarankan agar MAN 3 Palmbang slaku lmbaga pndidikan diharapkan dapat mndsain kurikulum diskolah, khususnya bagi program klas akslrasi dngan kurikulum dan dsain pmblajaran yang mnumbuhkan smangat skaligus dapat mrfrs dan mrgulasi diri dan mosi mrka. Kgiatan-kgiatan trsbut dapat brupa pmbrian crita-crita motivasi, outing dan outbond, fildtrip, bahkan juga dapat dibrikan trapi psiko-drama sbagai pnyaluran dan pngluaran nrgi dan mosi ngatif akibat kpnatan dan kjnuhan dalam mnghadapi kgiatan dan tugas-tugas pmblajaran. Slain itu, komptnsi ISSN: X

9 FAA HAMDANA & ALHAMDU Subjctiv Wll-Bing dan Prstasi Blajar 123 kilmuan dan kpribadian guru yang mngajar, stratgi dan mtod pmblajaran, sampai pada lingkungan klas yang nyaman dan mndukung pmblajaran juga msti diprhatikan. Shingga smua potnsi siswa bnar-bnar dapat disalurkan untuk mraih prstasi blajar yang maksimal. Daftar Pustaka Alhamdu (2008). Hubungan antara Minat Brskolah di Madrasah dngan Motivasi Brprstasi pada Siswa Klas XI di Madrasah Aliyah Ngri 3 Palmbang. Skripsi. Tidak ditrbitkan. Alhamdu. (2015). Komputr Statistik dngan Program SPSS. Modul Pmblajaran. Tidak ditrbitkan. Alhamdu. (2015). Subjctiv wll-bing siswa MAN 3 yang tinggal di asrama. Jurnal Psikis, 1, Azwar, S. (2002). Ts Prstasi. Yogyakarta : Pustaka Plajar Azwar, S. (2004). liabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Plajar Azwar, S. (2005). Mtod Pnlitian. Yogyakarta : Pustaka Plajar Calhoun, J. F. and Acoclla, J.., (1990), PsychoIogv of Adjustmnt and Human lationships. Nw York: McGraw-Hill Publishing Company. Carr, A. (2004). Postiv Psychology: Th Scinc of Happinss and Human Strngths. Nw York : Brunnr_outldg. Cohn,. J., (1994). Psychology and Adjustmnt: Valu, Cultur, and Chang. Boston : Allyn & Bacon Compton, W.C. (2005). An Introduction to Positiv Psychology. Blmont : Thomson Wadsworth. Dinr. E. (2000). Subjctiv Wll-Bing : Th Scinc of Happinss and a Proposal for a National Indx. Amrican Psychologist, 55(1), Dinr, E., Suh, E., & Oishi, S. (1997). cnt Finding in Subjctiv Wll- Bing. Indian Journal of Clinical Psychology. 24 (1), Dinr, E., Suh, E.M., Lucas,.E., & Smith. H.L. (1999). Subjctiv Wll-Bing: Thr Dcads of Progrss. Psychological Bulltin, 125 (2), Dinr.E., Scollon, C.N., & Lucas,.E. (2003) Th Evolving Concpt of Subjctiv Wll-Bing: Th Multifactd natur of happinss. Advancs in Cll Aging and Grontology, 15, Dinr, E. (2000). Th Optimum lvl of Wllbing : Can popl b too happy. Dpartmnt of Psychology Univrsity of Virginia. Elms, D.G., Kantowitz,B.H., & odigr, H.L. (2014). Mtod Pnlitian dalam Psikologi. Jakarta : Salmba Humanika. Narbuko, K. (2005) Mtodologi Pnlitian. Jakarta: Bumi Aksara. Ormrod, J. E.(2008). Psikologi Pndidikan. Edisi knam. Jakarta:Erlangga. Purwanto, N.(2010). Psikologi Pndidikan. Bandung: maja osdakarya. iduwan. (2004) Mtod ist. Jakarta: Bhinka Cipta.

10 124 PSIKIS Vol. 1 No. 2 Edisi Dsmbr 2015 Salam, S., & Aripin,J. (2004) Mtodologi Pnlitian Sosial. Jakarta: UIN Jakarta Prss. Santrock. (2012). Lif Span Dvlopmnt. Jakarta : Erlangga Sardiman. A.M. (2011). Intraksi dan Motivasi Blajar Mngajar. Ct.18. Jakarta: aja Grafindo Prsada. Shaughnssy, J.J., Zchmistr, E.B., & Zchmistr, J.S. (2012). Mtod Pnlitian dalam Psikologi. Jakarta : Salmba Humanika. Smiawan, C. (2008)..Pnrapan Pmblajaran pada Anak. Jakarta: Slamnto (2010)..Blajar dan Faktor-Faktor yang Mmpngaruhinya. Jakarta: Bhinka Cipta. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Pnlitian. Bandung : Alfabta Suryabrata, S. (2007). Psikologi Pndidikan. Jakarta:aja Grafindo Prsada. Syah, M. (2013).Psikologi Pndidikan. Ct.k-18. Bandung: maja osdakarya. Syah,M. (2008). Psikologi Blajar. Bandung:maja osdakarya. Syndr, C.., & Lopz, S.J. (2002). Handbook of Positv Psychology. Nw York: Oxford Univrsity Prss. Winkl, W.S. (2005). Psikologi Pndidikan dan Evaluasi Blajar. Jakarta : Gramdia Winkl, W.S. (2007).Bimbingan dan Konsling di Institusi Pndidikan. Jakarta: Gramdia. Wiriatmadja,. (2009). Mtod Pnlitian Tindakan Klas. Bandung:maja osdakarya. ISSN: X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract PENGAUH KONDISI KAYAWAN TEHADAP KEPUASAN KEJA DAN DAMPAKNYA TEHADAP ETENSI KAYAWAN PT. JASA SELAAS BEDASAKAN PEBANDINGAN PENDEKATAN SPSS DAN LISEL ayadi Akadmi Manajmn Informatika dan Komputr Panca Bhakti

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara   Indra Isharyanto. Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI Mata Kuliah : PSIKOLOGI BELAJAR PAI Bobot : 3 SKS Klompok MK : MKB Jurusan : PAI Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampl Surabaya Komptnsi Mata Kuliah : Mampu mmahami prilaku siswa dan prubahan-prubahannya,

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPEGROUP INVESTIGATION(GI)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATERIPOKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SIPOHOLON T. P. 2013/2014 Khairul Amdanidan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

Journal of Primary Education

Journal of Primary Education JPE 1 (1) (01) Journal of Primary Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/jp PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN PENDEKATAN PHYSICS-EDUTAINMENT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES Latihan, small sidd gams, komponn biomotor... (Jaya Adi Praptama) 1 PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KOMPONEN BIOMOTOR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang

Lebih terperinci

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI 9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43 BIO-PEDAGOGI ISSN: 2252-6897 Volum 4,Nomor 2 Oktobr 2015 Halaman 39-43 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Ritel terhadap Customer Switching Behaviour dan Loyalitas melalui Kepuasan pada Konsumen Alfamart di Kota Jember

Pengaruh Ekuitas Merek dan Bauran Ritel terhadap Customer Switching Behaviour dan Loyalitas melalui Kepuasan pada Konsumen Alfamart di Kota Jember Pngaruh Ekuitas Mrk dan Bauran Ritl trhadap Customr Switching Bhaviour dan Loyalitas mlalui Kpuasan pada Konsumn Alfamart di Kota Jmbr Olh : Kristian Suhartadi WN (Fakultas Bisnis Manajmn Univrsitas Widyatama)

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas ( Studi Kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk). Lutfi Jaya Putra Fakultas Ekonomi Univrsitas Gunadarma ABSTACT PT Indofood Sukss Makmur Tbk is a company

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA Jurnal Psiko-Edukasi, Mi 2015, (1-12) Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 1 ISSN: 1412-9310 Vol. 13, 2015 KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI Pada bab ini akan dipaparkan scara singkat tntang gambaran umum kbradaan sklompok mahasiswa pada sbuahindkos ataupmondokan

Lebih terperinci

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh : Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

Fashion And Fashion Education

Fashion And Fashion Education FFE 2 (1) (2013) Fashion And Fashion Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/ff PENGARUH PENGETAHUAN BUSANA DAN ETIKA BERBUSANA TERHADAP PENAMPILAN DI KAMPUS PADA MAHASISWA PKK S1 TATA BUSANA

Lebih terperinci

Variabel Indikator Deskriptor No. item Motivasi Belajar. 6. Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran 7. Semangat dalam mengikuti pelajaran

Variabel Indikator Deskriptor No. item Motivasi Belajar. 6. Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran 7. Semangat dalam mengikuti pelajaran Lapiran Kisi-Kisi Skala MotivasiBlajar Variabl Indikator Dskriptor No it + - Motivasi Blajar Ktkunan dala blajar,,, Ult dala nghadapiksul itan Minat dan ktajaan prhatian dala blajar Brprstasi dala blajar

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta

Lebih terperinci

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya

Lebih terperinci

Reduksi data gravitasi

Reduksi data gravitasi Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompnsasi Masalah kompnsasi bukanlah masalah yang sdrhana, tapi cukup komplks shingga stiap ngara hndaknya dapat mmpunyai suatu pdoman bagaimana mntapkan kompnsasi yang tpat

Lebih terperinci

Konsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei Kepada Konsumen Sepatu Merek Converse di Kota Malang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survi Kpada Konsun Spatu Mrk Convrs di Kota Malang) Mrry Blla Fbriana Edy ulianto Sunarti Fakultas Ilu Adinistrasi Univrsitas Brawijaya Malang fbryana.rry@gail.co

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7 Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS Nama Madrasah Mata Plajaran Klas / Smstr : MIN/MIS... : Sjarah Kbudayaan : VI / I Standar Komptnsi : 1.

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II TINJAUAN KEPUTAKAAN II.1 PENDAHULUAN Yild lin adalah suatu pmcahan yang dapat digunakan dalam plat bton dimana trjadinya tgangan llh dan rotasi scara plastis muncul. Tori ini dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Matakuliah : FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS I 2. Kod/SKS : MMM2112/2 SKS 3. Prasarat : Kalkulus Multivariabl I (prnah mngambil) 4. Status Matakuliah

Lebih terperinci

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri. Pada pta struktur waktu (Gambar IV.4) trlihat bntuk ssar utama yang cukup unik dibagian tngah. Bntuk ini dipngaruhi olh konfigurasi Batuan Dasar yang dihasilkan olh struktur brumur Pra-Trsir. Pada pta

Lebih terperinci

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com

Lebih terperinci

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus

Lebih terperinci

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN ON LINE REPRESENTATIF PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK DI WILAYAH IV KOTA SEMARANG Giyarni 1), Maria Magdalna Minarsih 2),Andi

Lebih terperinci