Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia"

Transkripsi

1 Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang Trdaftar di BEI Tahun By: Ryan Patria Ruli Dr. Emrinaldi Nur DP, SE, M.Si, Ak, CA Eka Hariyani, SE, M.Ak, Ak, CA Faculty of Economic Riau Univrsity, Pkanbaru, Indonsia -mail: Announcmnt Effct of Rights Issu Shars To Rturn, Abnormal Rturn, Frquncy Trading, Trading Volum, Risk Stocks and Markt Capitalization On Company Proprty, Ral Estat and Construction Building Listd on th Stock Exchang Yar ABSTRACT This study aimd to xamin whthr thr ar diffrncs in stock rturns, abnormal rturns, trading frquncy, trading volum, stock risk and th markt capitalization bfor and aftr th announcmnt of th rights issu. This rsarch applid in proprty, ral stat and building construction which listd on th Indonsian Stock Exchang priods. This rsarch for was conductd with th vnt study. Porposiv sampling us as sampling tchniqu. Th study was conductd on 36 companis. Indpndnt sampl t-tst usd to xamin diffrncs in stock rturns, abnormal rturns, trading frquncy, trading volum, stock risk and th markt capitalization bfor and aftr th announcmnt of th rights issu. Basd on th rsults of tsting th hypothsis, this study showd that th hav a significant diffrnc stock rturns, abnormal rturns, stock risk and th markt capitalization bfor and aftr th announcmnt of th rights issu ( with α = 5 % ) hav no significant diffrnc in right issu th avrag trading frquncy and trading volum right issu. Kywords : rights issu, stock rturns, abnormal rturns, trading frquncy, trading volum, stock risk, th markt capitalization. JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

2 Latar blakang Siring dngan smakin psatnya prtumbuhan prkonomian di Indonsia, maka altrnatif brinvstasi juga smakin brkmbang. Jika sblumnya pilihan invstasi trbatas brupa tanah, rumah, mas atau dalam bntuk tabungan dan dposito, kini masyarakat mmpunyai altrnatif tambahan yaitu invstasi di pasar modal. Pasar modal mrupakan pasar untuk brbagai instrumn kuangan (skuritas) jangka panjang yang bisa diprjualblikan, baik dalam bntuk hutang maupun modal sndiri, baik yang ditrbitkan olh pmrintah, public authoritis maupun prusahaan swasta (Husnan, 2001:3). Right issu mrupakan pngluaran saham baru dalam rangka pnambahan modal prusahaan dngan trlbih dahulu ditawarkan kpada pmgang saham saat ini (xisting sharholdrs), istilah right issu ini mulai muncul dipasar modal Indonsia pada tahun 1992 (Hndrik Aan Johano, 2008). Rturn mrupakan tingkat kuntungan yang diprolh invstor sbagai hasil dari invstasi saham yang dilakukan, mnggambarkan kondisi yang diharapkan dan akan diprolh stlah mlakukan tindakan invstasi dngan brbagai kmungkinan dan pristiwa trtntu (rturn normal). Pnlitian mngnai pngaruh right issu trhadap rturn saham tlah dilakukan bbrapa pnliti sblumnya. Agustina PENDAHULUAN Situmang (2011) dalam pnlitiannya yang brjudul Analisis Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham pada Prusahaan Go Public di Bursa Efk, mnliti 21 sampl prusahan. Hasil tmuannya mnyatakan bahwa pada pngumuman right issu trdapat prbdaan yang signifikan trhadap rata-rata rturn saham dan abnormal rturn di sputar tanggal pngumuman. Pngumuman right issu sbagai pnambahan saham baru, mngindikasikan adanya informasi yang akan mmpngaruhi tingkat rturn di masa datang. Stlah pngumuman right issu harga saham scara toritis akan mngalami pnurunan, hal ini disbabkan harga saham right issu akan lbih rndah dari harga pasar, shingga kapitalisasi pasar saham akan naik dalam prsntas yang lbih kcil dari naiknya prsntas jumlah saham brdar. Pnambahan jumlah lmbar saham di pasar akan mningkatkan frkunsi prdagangan saham yang pada akhirnya akan mningkatkan likuiditas saham sbagai dampak dari aktivitas jual bli jangka pndk (short slling) yang dilakukan invstor (Sandrasari, 2010). Pnlitian yang dilakukan olh Widya Tri Sandrasari (2010) yang brjudul Analisis Pngaruh Volum Prdagangan, Frkunsi Prdagangan dan Ordr Imbalanc Trhadap Volatilitas Harga Saham JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

3 pada Prusahaan Go Public di Bursa Efk Indonsia, mnunjukkan hasil bahwa variabl volum prdagangan dan frkunsi prdagangan brpngaruh scara positif dan signifikan trhadap volatilitas harga saham. Faktor lain yang diprlukan invstor dalam mngamati kinrja kuangan suatu prusahaan adalah volum prdagangan. Hal ini dikarnakan smakin sring saham trsbut diprdagangkan mngindikasikan bahwa saham trsbut aktif dan diminati olh para invstor. Volum prdagangan saham mrupakan jumlah lmbar saham yang diprdagangkan scara harian. Adapun volum prdagangan adalah jumlah lmbar saham suatu prusahaan yang diprdagangkan dalam waktu trtntu (Chordia, 2001). Asna Manullang (2009) dalam pnlitiannya yang brjudul Pngaruh Right Issu trhadap Volum Prdagangan Saham dan Abnormal Rturn di Bursa Efk Jakarta tahun , mnunjukkan bahwa scara statistik ada prbdaan yang signifikan antara rata-rata total volum aktivitas prdagangan saham sblum dan ssudah pngumuman right Issu. Dalam mnghitung tingkat kuntungan saham, sblumnya harus diktahui bta ( ). Bta adalah pngukur risiko sistmatik dari suatu skuritas atau portofolio rlatif trhadap risiko pasar. Untuk mnghitung bta portofolio, maka bta masing-masing skuritas prlu dihitung trlbih dahulu. Bta portofolio mrupakan rata-rata trtimbang dari bta masing-masing skuritas. Bta mrupakan pngukur yang tpat trhadap prgrakan pasar, karna tingkat kuntungan saham individu brhubungan dngan adanya prubahan harga di pasar modal (Jogiyanto, 2003;193). Pnlitian bta saham olh Rina Slva Johan (2009) yang brjudul Pngaruh Right Issu Trhadap Risiko dan Rturn Saham. Hasil pngujian risiko pasar baik mnggunakan bta korksi maupun tanpa mnggunakan bta korksi mnunjukkan bahwa tidak ada prbdaan signifikan antara risiko pada hari pngumuman dngan harihari sblum maupun stlah Faktor trakhir yang diprlukan invstor dalam mngamati kinrja kuangan suatu prusahaan adalah kapitalisasi pasar (markt capitalization). Jika harga pasar dikalikan dngan jumlah saham yang ditrbitkan/outstanding shars maka akan didapatkan nilai pasar atau nilai kapitalisasi pasar (markt valu or markt capitalization). Pnlitian mngnai nilai pasar atau kapitalisasi pasar (markt valu or markt capitalization) olh Solistijono Bodi (2008) yang brjudul Pngungkapan Intllctual Capital dan Kapitalisasi Pasar. Hasil pngujian kapitaliasi pasar mnunjukkan bahwa pngungkapan intllctual capital tidak mmpngaruhi bsarnya nilai kapitalisasi pasar prusahaan. JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

4 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan di bahas dalam pnlitian ini adalah Apakah trdapat prbdaan rturn saham, abnormal rturn, frkunsi prdagangan, volum prdagangan, risiko saham dan kapitalisasi pasar sblum dan ssudah pngumuman right issu? Tujuan Pnlitian Brdasarkan prumusan masalah di atas, tujuan pnlitian ini adalah untuk mngtahui prbdaan rturn saham, abnormal rturn, frkunsi prdagangan, volum prdagangan, risiko saham dan kapitalisasi pasar sblum dan ssudah TINJAUAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Pasar Modal Dalam Pasar Modal Indonsia trdapat brbagai macam instrumn yaitu saham, obligasi dan turunan saham. Mnurut UU Pasar Modal RI No. 8 tahun 1995, Pasar Modal didfinisikan sbagai kgiatan yang brsangkutan dngan pnawaran umum dan prdagangan fk, prusahaan publik yang brkaitan dngan fk yang ditrbitkannya, srta lmbaga profsi yang brkaitan dngan fk. Right issu Di Indonsia istilah right issu diknal dngan istilah HMETD (Hak Mmsan Efk Trlbih Dahulu). Dan mulai munculnya di pasar modal indonsia pada tahun Kbijakan right issu mrupakan upaya mitn untuk mnambah saham yang brdar, guna mnambah modal prusahaan dngan cara mnawarkan sjumlah saham baru kpada pmgang saham saat ini yang mmiliki hak mmsan fk trlbih dahulu atas sahamsaham trsbut. Pnambahan jumlah saham baru dalam kbijakan right issu hanya ditawarkan kpada pmgang saham lama dngan jangka waktu trtntu, shingga kbutuhan akan tambahan dan ttap trpnuhi dngan mnambah modal sndiri, ttapi tidak mnimbulkan dilusi kpmilikan bagi pmgang saham lama. Pmgang saham lama juga dapat mmprtahankan pngndalian atas prusahaan dan mncgah pnurunan nilai. Di samping itu dngan mlakukan right issu kbutuhan akan tambahan modal dapat trpnuhi dan pmgang saham lama dapat mmbli saham yang ditawarkan dngan harga yang lbih rndah dari pasar (Budiarto dan Baridwan, 1999 dalam Rivai, 2007). Rturn Saham Rturn adalah kuntungan yang diprolh olh invstor dari invstasinya. Rturn dapat brupa rturn ralisasi maupun rturn kspktasi. Rturn ralisasi mrupakan rturn yang tlah trjadi yang dihitung brdasarkan data historis. Rturn ralisasi pnting karna digunakan sbagai salah satu pngukur kinrja dari prusahaan srta sbagai dasar pnntuan xpctd rturn untuk mngukur risiko dimasa yang akan datang. Sdangkan rturn kspktasi adalah rturn yang diharapkan akan diprolh olh invstor di masa yang akan datang. Rturn mrupakan salah satu faktor yang mmotivasi invstor brinvstasi dan juga mrupakan imbalan kbranian invstor JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

5 mnanggung risiko atas invstasi yang dilakukannya. Rturn biasa diartikan sbagai kuntungan yang diprolh olh invstor dari invstasi (Jogianto,2000:109). Abnormal Rturn Abnormal rturn mrupakan klbihan dari rturn yang ssungguhnya trjadi trhadap rturn normal. Rturn normal mrupakan rturn kspktasi (rturn yang diharapkan olh invstor). Dngan dmikian abnormal rturn adalah slisih antara rturn ssungguhnya yang trjadi dngan rturn kspktasi. Jogiyanto (2000:416) mnybutkan tiga modl yang dapat digunakan untuk mngukur abnormal rturn, yaitu : 1. Modl Dissuaikan Rata-rata (Man Adjustd Modl) 2. Modl Pasar (Markt Modl) 3. Modl Dissuaikan Pasar (Markt Adjustd Modl) Frkunsi Prdagangan Frkunsi prdagangan saham adalah brapa kali trjadinya transaksi jual bli pada saham yang brsangkutan pada waktu trtntu (Rohana dkk, 2003 dalam Widya Tri Sandrasari, 2010). Dalam aktivitas bursa fk ataupun pasar modal, aktivitas frkunsi prdagangan saham mrupakan salah satu lmn yang mnjadi salah satu bahan untuk mlihat raksi pasar trhadap sbuah informasi yang masuk pada pasar modal. Prkmbangan harga saham dan aktivitas frkunsi prdagangan saham di pasar modal mrupakan indikasi pnting untuk mmplajari tingkah laku pasar sbagai acuan pasar modal dalam mnntukan transaksi di pasar modal. Biasanya invstor akan mndasarkan kputusan pada brbagai informasi dalam pasar modal atau lingkungan luar dari pasar modal trsbut. Volum Prdagangan Volum prdagangan saham adalah ksluruhan nilai transaksi pmblian maupun pnjualan saham olh invstor dalam mata uang. Volum prdagangan ini sringkali dijadikan tolok ukur (bnchmark) untuk mmplajari informasi dan dampak dari brbagai kjadian. Efk volatilitas aktivitas prdagangan trhadap xpctd stock rturn didorong olh adanya lmn risiko dan variabilitas dalam likuiditas shingga saham dngan variabilitas yang tinggi mmiliki xpctd rturn yang tinggi pula (Chordia, 2001 dan Hasbrouck dan Sppi, 1998). Risiko Saham Risiko dan rturn mrupakan hal yang tidak trpisah. Rturn dan risiko mmpunyai hubungan yang positif, smakin bsar risiko yang harus ditanggung, smakin bsar rturn yang dikompnsasikan. Risiko sring dihubungkan dngan pnyimpangan atau dviasi dari outcom yang ditrima dngan yang dikspktasi. Dalam litratur kuangan trdapat dua jnis risiko yaitu unsystmatic risk dan systmatic risk (Abdul Halim, 2003). Kapitalisasi pasar Mnurut Rahardjo (2006: 41), kapitalisasi pasar (markt capitalization) adalah nilai pasar dari saham yang ditrbitkan (outstanding shar) suatu mitn. Fakhruddin (2008: 115) mndfinisikan kapitalisasi pasar sbagai nilai bsaran prusahaan publik yang tlah mncatatkan sahamnya di bursa saham. Dngan dmikian, bsar tidaknya sbuah prusahaan di bursa saham adalah dngan mlihat ukuran ini. JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

6 Hubungan right issu trhadap rturn saham Pngujian kandungan informasi untuk mngtahui adanya raksi pasar dapat diktahui dngan mnguji apakah pngumuman right issu mmbrikan abnormal rturn saham yang signifikan kpada pasar pada hari-hari priod pristiwa. Sdangkan pnlitian pngaruh pngumuman right issu trhadap harga saham atau rturn saham diproksi dngan mnggunakan actual rturn saham dan abnormal rturn saham di skitar pngumuman right issu. Ha1 : Trdapat prbdaan rturn saham (actual rturn) yang signifikan sblum dan ssudah Hubungan right issu trhadap abnormal rturn Adanya pngumuman right issu mmbuat harga nominal saham mnjadi rndah. Nilai nominal saham yang rndah diikuti dngan harga saham yang rndah pula. Harga saham yang lbih rndah dari pada sblum right issu mmbuat prmintaan akan mningkat. Mningkatnya prmintaan mmbuat harga saham naik sdikit dmi sdikit mulai dari harga saham baru ssudah right issu ssuai dngan kinrja prusahaan. Pningkatan harga saham dari hari k hari mmungkinkan trjadinya prubahan rturn saham yang akhirnya akan mngakibatkan prubahan abnormal rturn. Ha2 : Trdapat prbdaan abnormal rturn yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu Hubungan right issu trhadap frkunsi prdagangan Jika suatu pngumuman mngandung informasi maka akan trjadi prubahan yang brarti ssudah tanggal pngumuman pada frkunsi prdagangan. Hal ini juga trjadi sbaliknya, yaitu jika suatu pngumuman tidak mngandung informasi maka tidak akan trjadi prubahan stlah tanggal pngumuman pada frkunsi prdagangan. Frkunsi prdagangan dapat diprolh dngan mnguji raksi pasar diskitar tanggal pngumuman. Ha3 : Trdapat prbdaan frkunsi prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu Hubungan antara right issu trhadap volum prdagangan Dngan makin brtambahnya saham yang brdar dan didukung kondisi strukur modal prusahaan yang optimal maka scara toritis akan mningkatkan volum prdagangan saham stlah Akan ttapi, pada signaling thory mngasumsikan bahwa manajr mmiliki informasi yang lngkap tntang nilai prusahaan yang tidak diktahui olh invstor luar, dan manajr mrupakan pihak yang slalu brusaha mmaksimalkan insntif yang diharapkannya. Shingga apabila trdapat asimtri informasi saat pngumuman right issu maka akan mnybabkan pnurunan volum prdagangan stlah right issu, dimana scara toritis invstor cndrung mmprtahankan kpmilikan sahamnya untuk mmprolh kuntungan jangka panjang. Ha4 : Trdapat prbdaan volum prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu Hubungan antara right issu trhadap risiko saham (Bta) Prubahan risiko akan brdampak pada prubahan JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

7 kprcayaan invstor dan rspon invstor trhadap prusahaan. Prubahan kprcayaan dan rspon ini akan brpngaruh pada prubahan harga saham yang akhirnya akan mmpngaruhi bta pasar dan varianc rturn saham prusahaan trsbut. Ha5 : Trdapat prbdaan risiko saham (bta) yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu Hubungan antara right issu trhadap Kapitalisasi pasar Saham yang brkapitalisasi bsar mrupakan saham-saham yang nilai kapitalisasi pasarnya lbih bsar atau sama dngan Rp 1 Triliun. Pada umumnya saham-saham yang mmpunyai nilai kapitalisasi bsar mnjadi incaran invstor untuk invstasi jangka panjang karna potnsi prtumbuhan prusahaan yang mngagumkan srta rsiko yang rlatif rndah. Ha6 : Trdapat prbdaan kapitalisasi pasar (markt capitalization) yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu Jnis Pnlitian Pnlitian ini mnggunakan mtod studi pristwa (vnt study), salah satu bntuk mtod pnlitian yang banyak digunakan sbagai alat pnlitian akhir-akhir ini. Dalam pnlitian ini, fokus pnlitian adalah mnguji sbrapa kuat raksi pasar trhadap suatu pristiwa atau kjadian trtntu dngan mnliti pada prubahan harga saham di sputar pristiwa trsbut. Populasi dan Sampl Populasi dan sampl yang akan digunakan dalam pnlitian ini adalah prusahaan Proprty, Ral Esatat and Building Construction yang mlakukan right issu pada tahun dan trdaftar di bursa fk indonsia (BEI). Tknik Pngumpulan Data Dalam pnlitian ini dilakukan pngumpulan data dan informasi dngan mnggunakan bbrapa tknik, yaitu : METODOLOGI PENELITIAN pngumpulan data skundr dan studi pustaka. Priod Pngamatan Pnlitian ini mrupakan vnt study dngan windows priod dngan 11 hari prdagangan, yaitu pngujian 5 hari sblum tanggal pngumuman right issu, pada saat pngumuman right issu dan 5 hari ssudah tanggal pngumuman right issu. Dfinisi Oprasional dan Pngukuran Variabl Rturn Saham a. Mnghitung Actual Rturn, untuk mngtahui prbandingan antara harga saham hari ini dngan harga saham sblumnya yaitu dngan prsamaan: R it = P it - P it-1 P it-1 Ktrangan : Rit = Actual rturn prusahaan i pada priod pristiwa k t. JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

8 Pit = Harga saham prusahaan i pada priod pristiwa k t. Pit-1 = Harga saham prusahaan i pada priod pristiwa k t-1. b. Mnghitung Expctd Rturn, untuk mngtahui tingkat kuntungan yang diharapkan yaitu dngan prsamaan : E (Rit ) = α 1 + β Rmt Ktrangan : E (Rit ) = Expctd rturn Rmt = Rturn Pasar Harian Abnormal Rturn Mnghitung abnormal rturn mnggunakan rumus : AR it = R it - E(R it ) Ktrangan: AR it = Abnormal rturn prusahaan i pada priod pristiwa k t. R it = Actual rturn prusahaan i pada priod pristiwa k t. E(R it ) = Expctd rturn prusahaan i pada priod pristiwa k t. Frkunsi Prdagangan. Smakin tinggi frkunsi prdagangan suatu saham mnunjukkan bahwa saham trsbut smakin aktif diprdagangkan. Sbuah saham dikatakan aktif diprdagangkan jika frkunsinya 75 kali prdagangan. Volum Prdagangan Salah satu rumus Trading Volum Activity yang sudah diknal dan digunakan banyak pnliti adalah rumus dari Fostr (1986) yaitu hasil pmbagian dari jumlah saham prusahaan yang diprdagangkan pada waktu t dngan jumlah saham prusahaan yang brdar pada waktu t. Risiko Saham Adapun rumus bta skuritas (jogiyanto, 2003;201): i i m m Ktrangan: βi : Bta skuritas σm : Kovarian rturn antara skuritas k i dngan rturn pasar Σm 2 : varian rturn pasar Kapitalisasi Pasar Untuk mnghitung kapitalisasi pasar, digunakan rumus sbagai brikut: Kapitalisasi Pasar = Jumlah saham yang ditrbitkan x harga saham 2 Anilisis Dskriptif Pnlitian ini brtujuan untuk mngtahui pngaruh pngumuman Right Issu trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham (Bta) dan Kapitalisasi Pasar pada prusahaan Proprty, HASIL DAN PEMBAHASAN Ral Estat and Building Construction yang Trdaftar di Bursa Efk Indonsia (BEI) Tahun Pngumuman right issu yang digunakan dalam pnlitian ini adalah pngumuman pada prospktus yang ditrbitkan scara rsmi olh BEI atau Bappam. Pnlitian ini JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

9 mnggunakan mtod purposiv sampling shingga didapatkan sampl sbanyak 36 prusahaan. Pngujian hipotsis yang digunakan adalah uji bda dua rata-rata dngan sampl brpasangan (paird sampl t-tst) untuk mngtahui apakah trdapat prbdaan rata-rata sblum dan stlah pngumuman right issu brdasarkan tujuan pnggunaan dananya. Pngujian data dngan mnggunakan softwar SPSS rlas dan Microsoft Excl Dscriptiv Statistics Dscriptiv statistic Dscriptiv statistic pnlitian ini dilakukan guna mncari nilai man, maksimum, minimum, dan standar dviasi dari variabl-variabl pnlitian sprti yang ditunjukkan dalam tabl brikut: N Minimum Maximum Man Std. Dviation Rturn saham sblm 36-0, , , Rturn saham stlh 36-0,0035 0, , Abnormal rturn sblm 36-0, , , Abnormal rturn stlh 36-0, , , Frkunsi prdagangan sblm 36-0, , , Frkunsi prdagangan stlh 36 0, , , Volum prdagangan sblm 36-0,6276 0, , Volum prdagangan stlh 36-0,0035 0, , Risiko saham (bta) sblm 36-0, , , Risiko saham (bta) atlh 36-0, , , Kapitalisasi pasar sblm 36-0, , , Kapitalisasi pasar stlh 36-0, , , Valid N (listwis) 36 Sumbr : Data yang tlah diolah dngan SPSS a. Rturn saham Sblum dan dngan nilai standar Sudah Hari Pngumuman Nilai minimum rturn saham dviasi sbsar b. Abnormal Rturn Sblum priod sblum hari pngumuman dan Ssudah Hari sbsar , sdangkan nilai Pngumuman maksimum sbsar Nilai Nilai minimum Abnormal rata-rata rturn saham priod Rturn priod sblum hari sblum hari pngumuman sbsar pngumuman sbsar , 0, dngan nilai standar sdangkan nilai maksimum sbsar dviasi sbsar Nilai rata-rata Abnormal Nilai minimum rturn saham Rturn priod sblum hari priod stlah hari pngumuman pngumuman sbsar -0,1752 sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai dngan nilai standar dviasi sbsar rata-rata rturn saham priod Nilai minimum Abnormal stlah hari pngumuman sbsar Rturn priod stlah hari pngumuman sbsar , JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

10 sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Abnormal Rturn priod stlah hari pngumuman sbsar dngan nilai standar dviasi sbsar c. Frkunsi Prdagangan Sblum dan Ssudah Hari Pngumuman Nilai minimum Frkunsi Prdagangan priod sblum hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Frkunsi Prdagangan priod sblum hari pngumuman sbsar 0, dngan nilai standar dviasi sbsar Nilai minimum Frkunsi Prdagangan priod stlah hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Frkunsi Prdagangan priod stlah hari pngumuman sbsar dngan nilai standar dviasi sbsar d. Volum Prdagangan Sblum dan Ssudah Hari Pngumuman Nilai minimum Volum Prdagangan priod sblum hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Volum Prdagangan priod sblum hari pngumuman sbsar -0,13579 dngan nilai standar dviasi sbsar Nilai minimum Volum Prdagangan priod stlah hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Volum Prdagangan priod stlah hari pngumuman sbsar dngan nilai standar dviasi sbsar Risiko Saham Sblum dan Ssudah Hari Pngumuman Nilai minimum Risiko Saham priod sblum hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Risiko Saham (Bta) priod sblum hari pngumuman sbsar 0,17759 dngan nilai standar dviasi sbsar Nilai minimum Risiko Saham priod stlah hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Risiko Saham (Bta)priod stlah hari pngumuman sbsar dngan nilai standar dviasi sbsar f. Kapitalisasi Pasar Sblum dan Ssudah Hari Pngumuman Nilai minimum Kapitalisasi Pasar priod sblum hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Kapitalisasi Pasar priod sblum hari pngumuman sbsar -0,1752dngan nilai standar dviasi sbsar Nilai minimum Kapitalisasi Pasar priod stlah hari pngumuman sbsar , sdangkan nilai maksimum sbsar Nilai rata-rata Kapitalisasi Pasar priod stlah hari pngumuman sbsar dngan nilai standar dviasi sbsar Pngujian Normalitas Data 1. Rturn Saham On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Rturn Rturn sahamsbl sahamstl m h N Normal Paramt rs a,,b Man Std. Dviati on JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

11 Most Extrm Diffrnc s Kolmogorov- Smirnov Z taild) Absolut Positiv Ngativ a. Tst distribution is Normal b. Calculatd from data. 2. Abnormal Rturn On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Abnormal rturn sblm- Abnorma l rturn stlh N Normal Paramt rs a,,b Most Extrm Diffrnc s Man Std. Dviati on Absolut Positiv Ngativ Kolmogorov- Smirnov Z taild) a. Tst distribution is Normal. b. Calculatd from data. 3. Frkunsi Prdagangan On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Frkunsi prdagan gansblm- Frkuns iprdaga nganstlh N Normal Paramt rs a,,b Most Extrm Diffrnc s Man Std. Dviati on Absolut Positiv Ngativ Kolmogorov- Smirnov Z taild) a. Tst distribution is Normal. b. Calculatd from data. 4. Volum Prdagangan On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Volum prdagan gansblm- Volum prdaga nganstlh N Normal Paramt rs a,,b Most Extrm Diffrnc s Man Std. Dviati on Absolut Positiv Ngativ Kolmogorov- Smirnov Z taild) a. Tst distribution is Normal. b. Calculatd from data. 5. Risiko Saham On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Risikosaha m (bta) sblm- Risikosah am (bta) atlh N Normal Paramt rs a,,b Most Extrm Diffrnc s Man Std. Dviati on Absolut Positiv Ngativ Kolmogorov- Smirnov Z taild) a. Tst distribution is Normal. b. Calculatd from data. 6. Kapitalisasi Pasar On-Sampl Kolmogorov-Smirnov Tst Kapitalisas ipasarsbl m- Kapitalis asipasars tlh N Normal Paramt rs a,,b Man Std. Dviati on JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

12 Absolut Most Extrm Positiv Diffrnc Ngativ s Kolmogorov- Smirnov Z taild) a. Tst distribution is Normal. b. Calculatd from data. Dari hasil pngujian normalitas data dngan mnggunakan mtod on sampl kolmogorov smirnov tst di atas dapat disimpulkan bahwa variabl rturn saham, abnormal rturn, frkunsi prdagangan, volum prdagangan, risiko saham dan kapitalisasi pasar trdistribusi normal, dimana nilai signifikansi (2 taild) lbih >dari α = 5% atau 0,05. Karna prasyarat uji t-tst paird two sampl for mans tidak trpnuhi, maka pngujian hipotsis akan dilakukan dngan uji paird sampl t-tst. Pngujian Hipotsis Pngujian hipotsis dilakukan dngan mnggunakan mtod uji paird sampl t-tst. Mtod trsbut digunakan karna data-data yang dianalisis mrupakan data-data yang brdistribusi normal. Dimana dalam pngujian hipotsis data-data diklompokkan mnjadi dua bagian yaitu sblum dan ssudah pngumuman right issu brdasarkan tujuan pnggunaan dananya. 1. Rturn Saham. Ho1 : Tidak trdapat prbdaan rturn saham (actual rturn) yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ha1 : Trdapat prbdaan rturn saham (actual rturn) yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ktrangan Z taild) Ksimpulan Rturn saham sblm- Rturn saham stlh Ha1 ditrima Brdasarkan hasil pngujian pada tabl di atas mnunjukkan prbdaan antara rata-rata rturn saham lima hari sblum dan lima hari stlah pngumuman right issu yang scara statistik signifikan dimana nilai signifikansi 2 taild (0.009) lbih kcil dari α=5% atau 0,05 2. Abnormal Rturn Ho2 : Tidak trdapat prbdaan abnormal rturn yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ha2 : Tidak trdapat prbdaan abnormal rturn yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ktrangan Z taild) Ksimpulan Abnormal Rturn sblm- Abnormal Rturn stlh Ha2 ditrima Brdasarkan hasil pngujian pada tabl di atas mnunjukkan trdapat prbdaan antara rata-rata abnormal rturn lima hari sblum dan lima hari stlah pngumuman right issu scara statistik tidak signifikan dimana nilai signifikansi 2-taild (0.048) lbih kcil dari α = 5% atau 0,05. Dari hasil pngujian ini dapat disimpulkan Ha2 ditrima JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

13 pada tingkat signifikansi 5%, bahwa trdapat prbdaan abnormal rturn yang signifikan antara sblum dan stlah 3. Frkunsi Prdagangan Ho3 : Tidak trdapat prbdaan frkunsi prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ha3 : Trdapat prbdaan frkunsi prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu Ktrangan Frkunsi Prdagangansbl m- Frkunsi Prdaganganstl h Z taild) Ksimpulan Ha3 diolak Brdasarkan hasil pngujian pada tabl di atas mnunjukkan prbdaan antara rata-rata Frkunsi Prdagangan lima hari sblum dan lima hari stlah pngumuman right issu scara statistik tidak signifikan dimana nilai signifikansi 2 taild (0.497) lbih bsar dari α = 5% atau 0,05. Shingga dapat disimpulkan Ha3 ditolak, bahwa tidak trdapat prbdaan frkunsi prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah 4. Volum Prdagangan Ho4 : Tidak Trdapat prbdaan volum prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ha4 : Trdapat prbdaan volum prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah Ktrangan Z taild) Ksimpulan VolumPrdaga ngansblm- VolumPrdaga nganstlh Ha4 ditolak Brdasarkan hasil pngujian pada tabl di atas mnunjukkan prbdaan antara rata-rata Volum Prdagangan lima hari sblum dan lima hari stlah pngumuman right issu scara statistik tidak signifikan dimana nilai signifikansi 2 taild (0.948) lbih bsar dari α = 5% atau 0,05. Shingga dapat disimpulkan Ha4 ditolak, bahwa Tidak trdapat prbdaan volum prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah 5. Risiko Saham Ho5 : Tidak trdapat prbdaan risiko saham yang signifikan sblum dan ssudah Ha5 : Trdapat prbdaan risiko saham yang signifikan sblum dan ssudah Ktrangan risiko saham sblmrisiko saham stlh Z taild) Ksimpulan Ha5 ditrima Brdasarkan hasil pngujian pada tabl di atas mnunjukkan prbdaan antara rata-rata risiko saham lima hari sblum dan lima hari stlah pngumuman right issu scara statistik tidak signifikan dimana nilai signifikansi 2 taild (0.000) lbih kcil dari α = 5% atau JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

14 0,05. Shingga dapat disimpulkan Ha5 ditrima, bahwa trdapat prbdaan risiko saham (bta) yang signifikan sblum dan ssudah 6. Kapitalisasi Pasar Ho6 : Tidak trdapat prbdaan kapitalisasi pasar yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ha6 : Trdapat prbdaan kapitalisasi pasar yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu. Ktrangan kapitalisasi pasar sblmkapitalisasi pasar stlh Z Asymp. Sig (2-taild) Ha6 ditrima Ksimpulan Brdasarkan hasil pngujian pada tabl di atas mnunjukkan prbdaan antara rata-rata kapitalisasi pasar lima hari sblum dan lima hari stlah pngumuman right issu scara statistik tidak signifikan dimana nilai signifikansi 2 taild (0.002) lbih kcil dari α = 5% atau 0,05. Shingga dapat disimpulkan Ha6 ditrima, bahwa trdapat prbdaan kapitalisasi pasar yang signifikan sblum dan ssudah Ksimpulan Adapun ksimpulan dalam pnlitian ini adalah : 1. Dari hasil pngujian dapat disimpulkan Ha1 ditrima, bahwa trdapat prbdaan rturn saham yang signifikan antara sblum dan stlah 2. Dari hasil pngujian dapat disimpulkan Ha2 ditrima, bahwa trdapat prbdaan abnormal rturn yang signifikan antara sblum dan stlah pngumuman right issu. 3. Dari hasil pngujian dapat disimpulkan Ha3 ditolak, bahwa tidak trdapat prbdaan frkunsi prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah pngumuman right issu 4. Dari hasil pngujian dapat disimpulkan Ha4 ditolak, bahwa tidak trdapat KESIMPULAN DAN SARAN prbdaan volum prdagangan yang signifikan sblum dan ssudah 5. Dari hasil pngujian dapat disimpulkan Ha5 ditrima, bahwa trdapat prbdaan risiko saham yang signifikan antara sblum dan stlah 6. Dari hasil pngujian dapat disimpulkan Ha6 ditrima, bahwa trdapat prbdaan kapitalisasi pasar yang signifikan antara sblum dan stlah pngumuman right issu. Ktrbatasan Adapun ktrbatasan dalam pnlitian ini adalah : 1. Jumlah sampl yang trlalu kcil hanya mnggunakan sktor prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction mmbuat hasil tidak dapat dignralisasi JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

15 2. Variabl dalam pnlitian ini hanya mnggunakan Right Issu, Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Saran Saran-saran yang dapat dibrikan olh pnulis bagi ksmpurnaan pnlitian slanjutnya adalah sbagai brikut : 1. Mnambah jumlah sampl yang ditliti. Dngan dmikian, diharapkan tingkat gnralisasi dari analisis akan lbih akurat. 2. Untuk pnlitian slanjutnya, prlu mmasukkan variabl lainnya yang mmpngaruhi pngumuman right issu, misalnya kinrja kuangan dan likuiditas saham. DAFTAR PUSTAKA Budiarto, Arif dan Zaki Baridwan, Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Tingkat Kuntungan dan Likuiditas Saham Di BEJ Priod , JRAI Vol 2 No. 1, Januari Chordia, T. Subramanyam, A dan Anshuman, V.R Trading Activity and Expctd Stock Rturns. Journal of Financial Economics, 59:3 32. Fakhuruddin, Hndy.M Tanya Jawab Pasar Modal Untuk SMA. Jakarta : Alx Mdia Komputindo. Halim, Abdul, 2003, Analisis Invstasi, Edisi 1, Jakarta: Salmba Emban Patria. Husnan, Suad, Dasar-dasar Portofolio dan Analisis Skuritas Edisi Ktiga, UPP-AMP YKPN: Yogyakarta. Johano, Hndrik Aan, 2008, Pngaruh Right Issu Trhadap Rturn Saham dan Abnormal Rturn (Studi pada Prusahaan yang Listing di BEJ ), Skripsi. Fakultas Ekonomi, Univrsitas Ngri Malang. Jogiyanto, H.M Tori Portofolio dan Analisis Invstasi. Edisi 2. BPFE: Yogyakarta. Jogiyanto, H.M Tori Portofolio dan Analisis Invstasi, Edisi III, Yogyakarta: BPFE Rahardjo, Sapto Kiat Mmbangun Ast Kkayaan. Jakarta: PT. Elx Mdia Komputindo Widya Tri Sandrasari, 2010, Analisis Pngaruh Volum Prdagangan, Frkunsi Prdagangan, dan Ordr Imbalanc trhadap Volalitas Harga Saham pada Prusahaan Go Public di Bursa Efk Indonsia, Skripsi. Fakultas Ekonomi, Univrsitas Sblas Mart, Surakarta. JOM FEKON Vol. 1 No. 2 Oktobr

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara   Indra Isharyanto. Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN

IMPLIKASI STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN IMPLIKASI STUKTU KEPEMILIKAN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN KEUANGAN Eka Brtuah akultas Ekonomi Univrsitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara No 9, Jakarta Barat 11510 ka.brtuah@saunggul.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

Reduksi data gravitasi

Reduksi data gravitasi Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI 9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1) EKO-REGIONAL, Vol.3, No.2, Sptmbr 2008 POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Olh: Endang Stiasih 1) 1) Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT,

Lebih terperinci

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas ( Studi Kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk). Lutfi Jaya Putra Fakultas Ekonomi Univrsitas Gunadarma ABSTACT PT Indofood Sukss Makmur Tbk is a company

Lebih terperinci

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 211 PERNYATAAN

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,

Lebih terperinci

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Tras Jurnal, Vol.7, No.2, Sptmbr 2017 P-ISSN 2088-0561 ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Said Jalalul Akbar

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES Latihan, small sidd gams, komponn biomotor... (Jaya Adi Praptama) 1 PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KOMPONEN BIOMOTOR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Bultin Ilmiah Mat. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 2 (2015), hal 119 126. FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Ysi Januarti, Mariatul Kiftiah, Nilamsari Kusumastuti INTISARI Himpunan D disbut

Lebih terperinci

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)

Lebih terperinci

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn

Lebih terperinci

KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI

KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI Dsi Hltina Jurusan Tknik Kimia,Fakultas Tknik Univrsitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam Pkanbaru Riau Tlp. (0761) 566937,

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL BAB DISTRIBUSI IDUK DA DISTRIBUSI SAMEL.. EDAHULUA Jika suatu bsaran mmiliki nilai ssungguhnya sdangkan hasil ukurnya adalah maka kita mngharapkan hasil pngamatan mndkati, namun knyataannya tidak slalu

Lebih terperinci

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta

Lebih terperinci

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT Jhon Malta (1) (1) Laboratorium Dinamika Struktur Jurusan Tknik Msin Fakultas Tknik Univrsitas Andalas, Padang. Email: jhonmalta@ft.unand.ac.id

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,

Lebih terperinci

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df

Lebih terperinci

PENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)

PENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5) PENGARUH EGEN BOTTLENECK ITEATIK TERHAAP KARAKTERITIK LALU LINTA (TUI KAU: JL. JAIN GINTING K 14.5) Kristian Napitupulu ahasiswa Program arjana Tknik ipil Fakultas Tknik Univrsitas umatra Utara Jln. Prpustakaan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM 1. Komposisi kimia sosis ayam sgar Analisa komposisi sosis ayam sgar mliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar lmak, kadar

Lebih terperinci

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014 ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Yogyakarta, Sptmbr 0 RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Sajima, Dddy Hasnurrofiq, Sudaryadi -BATAN-Yogyakarta Jl Babarsari Nomor, Kotak pos 0 Ykbb 558 -mail

Lebih terperinci

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract PENGAUH KONDISI KAYAWAN TEHADAP KEPUASAN KEJA DAN DAMPAKNYA TEHADAP ETENSI KAYAWAN PT. JASA SELAAS BEDASAKAN PEBANDINGAN PENDEKATAN SPSS DAN LISEL ayadi Akadmi Manajmn Informatika dan Komputr Panca Bhakti

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA Eko Prayitno, ST, MSc Prodi Tknik Sipil, Fakultas Tknik Sipil dan Prncanaan Univrsitas Bung Hatta ABSTRACT Th objctiv of this

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

Konsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7 Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah prgrakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang brsangkutan. Prgrakan trsbut dapat dilakukan dngan mnggunakan

Lebih terperinci