ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI"

Transkripsi

1 ANALII FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETO KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANIAI YANG TELAH MENERAPKAN NI Biatna Dulbrt Tampubolon Abstract An organization which has applid NI , Quality Managmnt ystm - Rquirmnt, implicitly its officr prformanc must b good also. If th officr prformanc almost in ntir unit rlativly is not yt is maximal, so this rsarch aim to know what factor that influncing th officr prformanc Ladrship styl, thos and officr prformanc laborat 30 qustions on qustionnair and distributd to 50 officrs at random. Thn th answrs of qustionnair analyss using partial and simultanous analyst. Th rsarch rsult indicat that ladrship styl strongly influnc th officr prformanc (Rho0,8), whil thos lss influnc toward prformanc (Rho0,). Ladrship styl and thos simultanous analysis is mor and mor strong influnc officr prformanc (Rho0,8) Kywords: ladrship styl, thos, prformanc. PENDAHULUAN. Latar Blakang Dalam mnghadapi bratnya tkanan prsaingan sharusnya Indonsia tlah brusaha mningkatkan kualitas sumbr daya manusianya sjak tigapuluh atau dua puluh tahun yang lalu karna hanya sumbr daya manusia yang handal yang dapat mnjadi kunggulan komptitif bagi ngara brkmbang sprti Indonsia untuk mndapatkan manfaat dari ra globalisasi trsbut. umbr daya manusia yang mmpunyai tos krja tinggi, trlatih dan trampil sbuah organisasi dapat mlakukan platihan, pndidikan dan bimbingan bagi sumbrdaya manusianya. Hanya saja untuk mnghasilkan kinrja dan prstasi krja yang tinggi sorang karyawan tidak hanya prlu mmiliki ktrampilan, ttapi juga harus mmiliki kinginan dan kgairahan untuk brprstasi tinggi karna brkmbang tidaknya suatu organisasi baik organisasi pmrintahan maupun swasta, sangat ditntukan olh anggota prsonil dari organisasi itu sndiri. umbr daya manusia sbagai salah satu faktor intrnal yang mmgang pranan pnting brhasil tidaknya suatu organisasi dalam mncapai tujuan shingga prlu diarahkan mlalui manajmn sumbr daya manusia yang fktif dan fisin. Hal ini dapat dicapai dngan mnrapkan NI , istm manajmn mutu Prsyaratan olh organisasi karna didalamnya tlah mncakup manajmn organisasi dan sumbr daya manusia. Jadi scara implisit organisasi yang tlah mnrapkan NI kinrja pgawainya sudah baik. Namun apabila sbuah organisasi yang pncapaian kinrja pgawainya dihampir sluruh unit plaksana mnjadi rlatif blum maksimal. hingga pnlitian ini dilakukan untuk mngtahui faktor yang mmpngaruhi kinrja pgawai trsbut.. Tujuan Pnlitian Adapun tujuan dari pnlitian ini adalah sbagai brikut: a. Untuk mngtahui pngaruh gaya kpmimpinan trhadap kinrja pgawai organisasi. b. Untuk mngtahui pngaruh tos krja trhadap kinrja pgawai organisasi. c. Untuk mngtahui pngaruh gaya kpmimpinan dan tos krja scara simultan trhadap kinrja pgawai..3 Ruang Lingkup Pnlitian ini mncakup sluruh pgawai yang trdaftar pada sbuah organisasi dan hanya difokuskan pada pngaruh gaya kpmimpinan dan tos krja trhadap pncapaian kinrja organisasi. Namun, apakah dngan adanya kdua faktor trsbut akan mampu mmprkuat prubahan yang positif trhadap trciptanya kinrja yang positif, mngingat sampai saat ini blum ada suatu bukti mpiris yang dapat dijadikan indikator pasti trhadap kbijakan yang dilakukan. Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

2 Jurnal tandardisasi Vol. 9 No. 3 Tahun 007: LANDAAN TEORI. Prkmbangan sumbr daya manusia di Indonsia Manajmn adalah faktor kmanusiaan, mngikat suatu klompok brsama dan mmbrikan motivasi untuk trcapainya tujuan yang sudah dittapkan organisasi atau organisasi. umbr daya manusia (DM) mrupakan salah satu faktor kunci dalam rformasi konomi, yakni bagaimana mnciptakan DM yang brkualitas dan mmiliki ktrampilan srta brdaya saing tinggi dalam prsaingan global yang slama ini tidak mnjadi prioritas. Dalam kaitan trsbut stidaknya ada dua hal pnting mnyangkut kondisi DM Indonsia, yaitu prtama adanya ktimpangan antara jumlah ksmpatan krja dan angkatan krja. tlah krisis konomi, kini brjumlah skitar 8 juta dan tingkat pndidikan angkatan krja yang ada masih rlatif rndah. truktur pndidikan angkatan krja Indonsia masih didominasi pndidikan dasar. Kdua masalah trsbut mnunjukkan bahwa ada klangkaan ksmpatan krja dan rndahnya kualitas angkatan krja scara nasional di brbagai sktor konomi.. NI istm manajmn mutu Prsyaratan Dalam tandar ini prsyaratan umum sistm manajmn mutu (butir 4.) mrupakan prsyaratan umum yang harus dipnuhi sbuah organisasi dngan mngikuti pross-pross yang tlah dittapkan organisasi dalam manual mutu (butir 4..). Komitmn manajmn bagian dari tanggung jawab manajmn (butir 5.), didalamnya juga trdapat hal yang mntapkan kbijakan mutu (b) dan mmastikan trsdianya sumbr daya (). Pada butir 6. dipaparkan tntang sumbr daya manusia, prsonil yang mlaksanakan pkrjaan yang mmpngaruhi mutu produk harus mmiliki komptnsi atas dasar pndidikan, platihan, ktrampilan dan pngalaman yang ssuai. Hal ini juga dikaitkan dngan prasarana yang diprlukan srta lingkungan krja yang mndukung..3 Kpmimpinan cara toritis kpmimpinan (ladrhip) mrupakan hal yang sangat pnting dalam manjrial, karna kpmimpinan maka pross manajmn akan brjalan dngan baik dan pgawai akan brgairah dalam mlakukan tugasnya (Hasibuan, 996). Dngan kpmimpinan yang baik diharapkan akan mningkatkan kinrja pgawai sprti yang diharapkan (baik olh karyawan maupun organisasi yang brsangkutan Faktor kpmimpinan mmainkan pranan yang sangat pnting dalam ksluruhan upaya untuk mningkatkan kinrja, baik pada tingkat klompok maupun pada tingkat organisasi. Dikatakan dmikian karna kinrja tidak hanya mnyoroti pada sudut tnaga plaksana yang pada umumnya brsifat tknis akan ttapi juga dari klompok krja dan manajrial (ukidjo Noto Atmodjo, 003). Dfinisi kpmimpinan scara luas mliputi pross mmpngaruhi dalam mnntukan tujuan organisasi, mmotivasi prilaku pngikut untuk mncapai tujuan, mmpngaruhi untuk mmprbaiki klompok dan budayanya. lain itu juga mmpngaruhi intrprtasi mngnai pristiwa-pristiwa para pngikutnya, pngorganisasian dan aktivitas-aktivitas untuk mncapai sasaran, mmlihara hubungan krja sama dan krja klompok, prolhan dukungan dan krja sama dan orang-orang di luar klompok atau organisasi. Jadi pada hakkatnya snsi kpmimpinan, adalah: a. kmampuan mmpngaruhi tatalaku orang lain, apakah dia pgawai bawahan, rkan skrja atau atasan; b. adanya pngikut yang dapat dipngaruhi baik olh ajakan, anjuran, bujukan, sgsti, printah, saran atau bntuk lainnya; c. adanya tujuan yang hndak dicapai. Mnurut pnjlasan PP 0/979 huruf (h) dikatakan bahwa kpmimpinan " adalah kmampuan sorang Pgawai Ngri ipil untuk myakinkan orang lain, shingga dapat dikrahkan scara maksimal untuk mlaksanakan tugas pokok. Pmimpin yang baik harus mmiliki mpat macam kualitas yaitu kjujuran, pandangan k dpan, mngilhami pngikutnya, dan komptn. Pmimpin yang tidak jujur tidak akan diprcaya dan akhirnya tidak mndapat dukungan dari pngikutnya. Pmimpin yang mmiliki pandangan k dpan adalah mmiliki visi k dpan yang lbih baik. Pmimpin yang baik juga harus mampu mngilhami pngikutnya dngan pnuh antusiasm dan optimism. Pmimpin yang baik juga harus mmiliki komptnsi dalam mnjalankan tugas scara fktif, mngrti kkuatannya, dan mnjadi pmblajar trus-mnrus. Pmimpin yang fktif adalah yang () brsikap luws, () sadar mngnai diri, klompok, dan situasi, (3) mmbri tahu Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

3 Analisis Faktor Gaya Kpmimpinan dan Faktor Etos Krja (Biatna Dulbrt) bawahan tntang stiap prsoalan dan bagaimana pmimpin pandai dan bijak mnggunakan wwnangnya, (4) mahir mnggunakan pngawasan umum di mana bawahan trsbut mampu dan mau mngrjakan sndiri pkrjaan harian mrka sndiri dan mampu mnylsaikan pkrjaan dalam batas waktu yang ditntukan, (5) slalu ingat masalah mndsak, baik kfktifan jangka panjang scara individual maupun klompok sblum brtindak, (6) mmastikan bahwa kputusan yang dibuat ssuai dan tpat waktu baik scara individu maupun klompok, (7) slalu mudah ditmukan bila bawahan ingin mmbicarakan masalah dan pmimpin mnunjukkan minat dalam stiap gagasannya, (8) mnpati janji yang dibrikan kpada bawahan, cpat mnangani kluhan, dan mbrikan jawaban scara sungguh-sungguh dan tidak brblit-blit dan (9) mmbrikan ptunjuk dan jalan kluar tntang mtod/mkanism pkrjaan dngan cukup, mningkatkan kamanan dan mnghindari ksalahan sminimal mungkin..4 Gaya Kpmimpinan Gaya artinya sikap, grakan, tingkah laku, sikap yang lok, grak-grik yang bagus, kkuatan, ksanggupan untuk brbuat baik. Dan gaya kpmimpinan adalah adalah prilaku dan stratgi, sbagai hasil kombinasi dari falsafah, ktrampilan, sifat, sikap, yang sring ditrapkan sorang pmimpin ktika iamncoba mmpngaruhi kinrja bawahannya. Dalam gaya kpmimpinan mmiliki tiga pola dasar yaitu yang mmntingkan plaksanaan tugas, yang mmntingkan hubungan krja sama, dan yang mmntingkan hasil yang dapat dicapai. hingga gaya kpmimpinan yang paling tpat adalah suatu gaya yang dapat mmaksimumkan produktifitas, kpuasan krja, pnumbuhan, dan mudah mnysuaikan dngan sgala situasi..5 Etos Krja Etos krja yang tinggi syogyanya juga harus dimiliki olh stiap pgawai karna organisasi sangat mmbutuhkan krja kras dan komitmn yang tinggi dari stiap pgawai, kalau tidak organisasi akan sulit brkmbang, dan mmnangkan prsaingan dalam mrbut pangsa pasarnya. tiap organisasi yang slalu ingin maju, akan mlibatkan anggota untuk mningkatkan mutu kinrjanya, diantaranya stiap organisasi harus mmiliki tos krja. Maka individu atau klompok masyarakat dapat dikatakan mmiliki tos krja yang tinggi, apabila mnunjukkan tanda-tanda sbagai brikut: a. Mmpunyai pnilaian yang sangat positif trhadap hasil krja manusia. b. Mnmpatkan pandangan tntang krja, sbagai suatu hal yang amat luhur bagi ksistnsi manusia. c. Krja yang dirasakan sbagai aktivitas yang brmakna bagi khidupan manusia. d. Krja dihayati sbagai suatu pross yang mmbutuhkan ktkunan dan skaligus sarana yang pnting dalam mwujudkan cita-cita.. Krja dilakukan sbagai bntuk ibadah. Etos krja yang dimiliki olh ssorang atau klompok masyarakat, akan mnjadi sumbr motivasi bagi prbuatannya. ondang P. iagian (00) mnjlaskan bahwa yang dimaksud dngan tos krja ialah norma-norma yang brsifat mngikat dan dittapkan scara ksplisit srta praktk-praktk yang ditrima dan diakui sbagai kbiasaan yang wajar untuk diprtahankan dan ditrapkan dalam khidupan kkaryaan para anggota suatu organisasi. Daya pndorong bagi pndisiplinan jajaran krja dibrikan olh Hrzbrg. Dasar bagi gagasannya adalah bahwa faktor-faktor yang mmnuhi kbutuhan orang akan prtumbuhan psikologis, khususnya tanggung jawab dan tos krja untuk mncapai tujuan yang fktif. Bbrapa pnlitian rist mndukung asumsi bahwa tos krja mrupakan faktor pnting yang mnntukan plaksanaan pkrjaan yang lbih baik dan brtambahnya kpuasan. Ford mnyatakan bahwa 7-8 prcobaan di sbuah organisasi mmprlihatkan pningkatan yang positif ssudah adanya tos krja. Pnlitian trsbut mnyatakan bahwa tos krja mmbrikan prstasi yang lbih baik dan kpuasan yang lbih baik pula. Etos krja yang tinggi biasanya muncul karna brbagai tantangan, harapan-harapan, dan kmungkinan kmungkinan yang mnarik. ituasi yang dmikian dapat mmbuat manusia itu bkrja dngan rajin, tliti, brddikasi, srta tanggung jawab yang bsar..6 Kinrja Kinrja adalah kbrhasilan pusat prtanggungjawaban atau prsonl dalam mwujudkan sasaran stratgik yang tlah dittapkan dngan prilaku yang diharapkan. Pncapaian kinrja dalam suatu lmbaga instansi pmrintah (trmasuk pmrintah darah) sring diukur dari sudut pandang masing-masing stakholdrs, misalnya lmbaga lgislatif, instansi pmrintah, planggan, Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

4 Jurnal tandardisasi Vol. 9 No. 3 Tahun 007: 06 5 pmasok, dan masyarakat umum. Idalnya pngukuran kinrja yang dipakai olh intansi pmrintah disusun stlah mmprolh masukan dari lmbaga konstitun, shingga diprolh suatu konsnsus atas apa yang diharapkan olh stakholdr atas organisasi trsbut. Dalam rangka pncapaian sasaran dan tujuan organisasi, organisasi disusun dalam unitunit krja yang lbih kcil, dngan pmbagian krja, sistm krja dan mkanism yang jlas. Prawirosntono (999) mnyatakan bahwa kinrja adalah hasil krja yang dapat dicapai olh ssorang atau sklompok orang dalam suatu organisasi ssuai dngan wwnang dan tangungjawab masing-masing, dalam rangka upaya mncapai tujuan organisai brsangkutan sacara lgal, tidak mlanggar hukum dan ssuai dngan moral dan tika. Kinrja karyawan lbih mngarah pada tingkatan prstasi krja karyawan. Kinrja prorangan (individual prformanc) dngan kinrja lmbaga (institutional prformanc) atau kinrja organisasi (corporat prformanc) trdapat hubungan yang rat. Dngan prkataan lain bila kinrja karyawan (individual prformanc) baik maka kmungkinan bsar kinrja organisasi (corporat prformanc) juga baik. Kinrja sorang karyawan akan baik bila ia mmpunyai kahlian (skill) yang tinggi, brsdia bkrja karna gaji atau dibri upah ssuai dngan prjanjian dan mmpunyai harapan (xpctation) masa dpan lbih baik (Prawirosntono, 999). Pnilaian kinrja mrupakan suatu pross organisasi untuk mnilai kinrja pgawainya. Tujuan dilakukannya pnilaian kinrja scara umum adalah untuk mmbrikan umpan balik kpada karyawan dalam upaya mmprbaiki kinrjanya dan mningkatkan produktivitas organisasi, khususnya yang brkaitan dngan kbijaksanaan trhadap karyawan sprti untuk tujuan promosi, knaikan gaji, pndidikan dan latihan. Pnilaian kinrja (prformanc appraisal, PA) adalah pross valuasi sbrapa baik karyawan mngrjakan, ktika dibandingkan dngan satu st standar dan kmudian mngkomunikasikannya dngan para karyawan (Mathis dan Jackson, 00). Pnilaian kinrja disbut juga sbagai pnilaian karyawan, valuasi karyawan, tinjauan kinrja, valuasi kinrja dan pnilaian hasil pdoman. Rahmanto (00) mngmukakan bahwa sistm pnilaian kinrja mmpunyai dua lmn pokok, yakni: a. psifikasi pkrjaan yang harus dikrjakan olh bawahan dan kritria yang mmbrikan pnjlasan bagaimana kinrja yang baik (good prformanc) dapat dicapai, sbagai contoh: anggaran oprasi, targt produksi trtntu dan sbagainya. b. Adanya mkanism untuk pngumpulan informasi dan plaporan mngnai cukup tidaknya prilaku yang trjadi dalam knyataan dibandingkan dngan kritria yang brlaku sbagai contoh laporan bulanan managr dibandingkan dngan anggaran dan ralisasi kinrja (budgtd and actual prformanc) atau tingkat produksi dibandingkan dngan angka pnunjuk atau mtran suatu msin. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pnilaian kinrja mrupakan bagian intgral dari pross pnilaian yang mliputi pnrapan sasaran kinrja yang spsifik, trukur, mmiliki tingkat prubahan, trbatas waktu, adanya pngarahan dan dukungan atasan. Karyawan brsama atasan masing-masing dapat mntapkan sasaran dan standar kinrja yang harus dicapai dalam kurun waktu trtntu. Pningkatan kinrja karyawan prsorangan pada gilirannya akan mndorong kinrja sumbr daya manusia scara ksluruhan. 3. METODOLOGI PENELITIAN Pnlitian ini mnggunakan kusionr dngan analisa dskriptif analitis dan naratif, didukung dngan pngamatan pristiwa yang tngah brlangsung pada saat pnlitian. Dalam hal ini mngkaji pngaruh gaya kpmimpinan dan tos krja sbagai variabl trhadap kinrja pgawai. Data yang dikumpulkan brupa data primr dan skundr. Pngumpulan data primr dilakukan dngan tknik wawancara yang brpdoman pada daftar prtanyaan (kusionr) yang tlah disiapkan dimana rspondn dapat mmlilih jawaban ssuai dngan prspsinya (prtanyaan trtutup). Pngukuran data yang dilakukan dalam pnlitian ini adalah skala likrt. Data skundr dikumpulkan dngan cara pninjauan studi pustaka dan data-data dari lingkungan organisasi yang dianggap rlvan dan trkait dngan pnlitian ini. Dalam usaha mnganalisis srta mmbahas prmasalahan yang dikmukakan dalam pnlitian ini, maka digunakan pndkatanpndkatan dskriptif analitis dan naratif. luruh data diolah dngan mnggunakan softwar P Vrsion 4.00, sdangkan untuk mnguji fnomna kuantitatif digunakan prmodlan-prmodlan prdiksi sbagai brikut: Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

5 Analisis Faktor Gaya Kpmimpinan dan Faktor Etos Krja (Biatna Dulbrt). Rgrsi dan korlasi brganda ) Y α + β + β + Kt: β dan β, dan α dapat dislsaikan mlalui pndkatan brikut: β α Y ) β β ( )( )( Y) β ( )( ) ( ) ( )( Y) ( )( Y) ( )( ) ( ). Korlasi linir brganda dapat dituliskan sbagai brikut : R β Y + β Y 3. Pndugaan dari pngujian modls : Ksalahan baku ( ), adalah: Y + β [ β( Y) + β ( Y )... + βn ( ny) ] Y n m Ksalahan baku rgrsi brganda n Jumlah obsrvasi m Jumlah konstanta dalam prsamaan rgrsi brganda Untuk koofisin rgrsi brganda b dan b ksalahan bakunya dapat dislsaikan sbagai brikut: β β ( n )( r Y ) ( n )( r Y ) 4. Rgrsi dan korlasi parsial ) Y α + β + Ktrangan : Hal yang sama pnduga b, dan a dapat dislsaikan mlalui mtod OL sbagai brikut : α Y ) β n n Y β Y ny n 5. Pndugaan dan pngujian koofisin rgrsi parsial Ksalahan baku ( ), dapat dislsaikan dngan cara sbagai brikut : Y α Y β Y a. n b. Mncari koofisin rgrsi (Pnduga α ) ksalahan bakunya dapat dislsaikan sbagai brikut: α n ( ) c. dangkan untuk koofisin rgrsi (Pnduga β ) β Y α Y β Y n 6. Pngujian hipotsis rgrsi parsial Dalam upaya mlakukan pngujian ignifikasi Modls Rgrsi Parsial yang trbntuk dapat dilakukan mlalui uji to sbagai brikut : a. Untuk paramntr A α Α 0 t 0 α b. Untuk Paramtr B β Β0 t 0 β Rumusan : Bila t 0 > t tabl, maka untuk α 0,05 maka H 0 ditolak Bila t 0 t tabl, maka untuk α 0,05 maka H 0 ditrima Pnguiian Modls Prdiksi Modls -- Modls prdiksi trsbut diatas akan diuji ssuai dngan paramtr "BLUE" ( Bst Linir Unbiasd Estimator) adalah mlalui pngujian brikut : a. Uji Htroskdasitas mlalui paramtr, Kofisin parman, dngan pnduga T- spirmn. Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

6 Jurnal tandardisasi Vol. 9 No. 3 Tahun 007: 06 5 t 0 r n r Rumusan: Apabila t 0 > t tabl atau α 0,05, maka tidak trdapat htrokdasitaspada modls yang trbntuk 4. HAIL DAN PEMBAHAAN PENELITIAN Obyk analisis yang ditliti sbagai populasi dalam pnlitian ini adalah sluruh pgawai organisasi trsbut sbanyak 00 orang. Kita dapat mngasumsikan karaktristik populasi adalah homogn, artinya smua pgawai mndapatkan playanan yang sama dari pihak manajmn organisasi. Jumlah sampl yang dapat dianggap rprsntatif dapat dilakukan mlalui pnybaran kusionr kpada 50 rspondn (William Emory:999). Pada dua tahun trakhir pncapaian kinrja pgawai organisasi ini blum mmuaskan. Indikasi trsbut antara lain mmprlihatkan bahwa playanan organisasi ini dinilai kurang mmuaskan olh pmangku kpntingan dan masyarakat dngan banyaknya komplain yang masuk.. Hasil Pnlitian.. Dskripsi Rspondn a. Jnis Klamin Brdasarkan pngamatan trhadap 50 rspondn dalam pnlitian ini, trnyata didominasi rspondn yang brjnis klamin laki-laki sbsar 68 % dan slbihnya 3 % brjnis klamin prmpuan. Rincian pndistribusian rspondn brdasarkan jnis klamin trdapat pada Tabl brikut ini. Tabl Prsntas Rspondn Brdasarkan Jnis Klamin Jnis Klamin Frkunsi Prsntas (%) Laki-laki Prmpuan Σ umbr: Data rspondn diolah, Tahun 007 b. Usia Brdasarkan pngamatan trhadap 50 rspondn dalam pnlitian ini, trnyata didominasi rspondn yang brusia 0-30 tahun sbsar 54 %, rspondn yang brusia 3-40 tahun sbsar %, rspondn yang brusia 4-50 tahun sbsar % dan slbihnya % rspondn yang brusia diatas 50 tahun. Rincian pndistribusian rspondn brdasarkan usia trdapat pada Tabl 4. brikut ini. c. Pndidikan Brdasarkan pngamatan trhadap 50 rspondn dalam pnlitian ini, trnyata didominasi rspondn yang brpndidikan sbsar 74 %, rspondn yang brpndidikan MU sbsar 4 % rspondn yang brpndidikan Diploma sbsar 8 % dan slbihnya 4 % rspondn yang brpndidikan. Rincian pndistribusian rspondn brdasarkan pndidikan trdapat pada Tabl 4.3 brikut ini. Tabl Prsntas Rspondn Brdasarkan Usia Katgori usia Frkunsi Prsntas (%) 0-30 Tahun Tahun Tahun.00 > 50 Tahun.00 Σ umbr: Data rspondn diolah, Tahun 007 Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

7 Analisis Faktor Gaya Kpmimpinan dan Faktor Etos Krja (Biatna Dulbrt) Tabl 3 Prsntas Rspondn Brdasarkan Pndidikan Katgori Pndidikan Frkunsi Prsntas (%) MU Diploma Σ umbr: Data rspondn diolah, Tahun 007 d. Masa Krja Brdasarkan pngamatan trhadap 50 rspondn dalam pnlitian ini, trnyata didominasi rspondn dngan masa krja -0 tahun sbsar 80 %, rspondn dngan masa krja lbih dari 0 tahun sbsar % dan slbihnya 8 % rspondn dngan masa krja -0 tahun. Rincian pndistribusian rspondn brdasarkan masa krja trdapat pada Tabl 4.4 brikut ini. Tabl 4 Prsntas Rspondn Brdasarkan Masa Krja Katgori Masa Krja Frkunsi Prsntas (%) - 0 Tahun Tahun > 0 Tahun 6.00 Σ umbr: Data rspondn diolah, Tahun 007. Bahasan Pnlitian 4.. Pngaruh Parsial Faktor Gaya Kpmimpinan Trhadap Kinrja Pada tahap awal, dilakukan analisa parsial untuk masing-masing variabl, variabl gaya kpmimpinan akan mmbrikan kontribusi yang brbda trhadap kinrja pgawai dari pada tos krja. Dari hasil pngolahan PP sprti pada tabl 5 dapat kita lihat jlas bahwa gaya kpmimpinan mmbrikan kontribusi yang rlatif bsar dan signifikan trhadap pningkatan kinrja pgawai. Hal itu dapat ditunjukkan dngan prolhan paramtr Rho0,8 (8,0%) dan dngan kontribusi R 0,657 (65,70%). Dmikian juga prdiksi modl, yaitu ŷ α + β +, adalah positif yaitu ŷ 5,84 + 0,393 +, dan mampu mmbrikan kontribusi sbsar 8,0%, pnduga paramtrnya pun signifikan. Prhatikan Nilai F-hitung > F-ignifikan atau,83 > 0,000, untuk a 0,05. Kmudian dapat diamati, bahwa paramtr pnduga ganda trsbut tlah mmnuhi bbrapa asumsi "BLUE" (Pnduga yang Bst Linir Unbiasd Estimator). Prhatikan dan Probability (p) < a atau p 0,000 < 0,05. Yang mmbrikan arti dari kdua variabl indpndnt variabl tidak trjadi homoskdasitas, (t.hitung constanta > t. signifikan atau 9,433> 0,000). Dngan dmikian, pnduga paramtr trsbut diatas dapat dipastikan scara parsial mampu mmprdiksikan prubahan yang positif trhadap kinrja pgawai. Lbih jlasnya, pndistribusian data-data trsbut dapat diamati mlalui tampilan Tabl 5 brikut ini. Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN Varibl Indpndn Variabl Rho Paramtr Kuantitatif untuk α 0,05 n(ignifikan F0,000) Dpndn R F Hitung ŷ α + β + ŷ 0,8 0,657 0,000 Minimais modl mlalui umbr: Data rspondn, diolah tahun 007 Ktrangan: (8,0%)(65,70%) Mtod OL kor Gaya Kpmimpinan; ŷ kor Kinrja ŷ 5,84 + 0,393 +

8 Jurnal tandardisasi Vol. 9 No. 3 Tahun 007: 06 5 Dari tabl diatas, maka dapat ditgaskan bahwa kontribusi variabl gaya kpmimpinan dalam pnlitian ini sangat nyata dijadikan sbagai indikator yang mmpngaruhi kinrja pgawai. Kmudian apabila diamati lbih jauh kbradaan nilai konstanta modl ( α 5,84) adalah dapat diimplikasikan bahwa kinrja individu pgawai tlah trbntuk pada organisasi trsbut. 4.. Pngaruh Parsial Faktor Etos Krja Trhadap Kinrja Brdasarkan hasil olahan data kusionr dngan softwar P pada pnlitian ini trnyata variabl tos krja kurang mmbrikan kontribusi dan masih signifikan trhadap pningkatan kinrja pgawai. Hal itu, dapat ditunjukkan dngan prolhan pnduga paramtr α + β +,yaitu ŷ Varibl Indpndn Variabl Dpndn Rho R ŷ 3, ,79 +, dan hanya mmbrikan kontribusi sbsar,0%, walaupun pnduga paramtrnya signifikan. Prhatikan Nilai F-hitung > F-ignifikan atau,999 > 0,089, untuk a 0,05. Kmudian dapat diamati, bahwa paramtr pnduga ganda trsbut tlah mmnuhi bbrapa asumsi "BLUE" (Pnduga yang Bst Linir Unbiasd Estimator). Prhatikan R 4,90% (Multikoliniritas yang rlatif tinggi) dan Probability (p) < a atau p 0,089 < 0,05. Yang mmbrikan arti dari kdua variabl indpndnt variabl tidak trjadi homoskdasitas, (t.hitung constanta > t. signifikan atau 8,053> 0,089). Dngan dmikian, pnduga paramtr trsbut diatas dapat dipastikan scara simultan mampu mmprdiksikan prubahan yang positif trhadap kinrja pgawai. Lbih jlasnya, pndistribusian data-data trsbut dapat diamati mlalui tampilan Tabl 6 brikut ini. Paramtr Kuantitatif untuk α 0,05 (ignifikan F0,089) F ŷ α + β + Hitung ŷ 0, 0,049 0,089 Minimais modl mlalui (,0%) (4,90%) Mtod OL ŷ 3, ,79 + umbr: Data rspondn, diolah tahun 007 Ktrangan: kor Etos Krja ŷ kor Kinrja Dari tabl diatas, maka dapat ditgaskan bahwa kontribusi variabl tos krja dalam pnlitian ini dilakukan kurang namun masih signifikan dijadikan sbagai indikator yang mmpngaruhi kinrja pgawai. Kmudian apabila diamati lbih jauh kbradaan nilai konstanta modl ( α 3,659) adalah dapat diimplikasikan bahwa kinrja individu pgawai tlah trbntuk pada organisasi trsbut Pngaruh imultan Faktor Gaya Kpmimpinan dan Etos Krja Trhadap Kinrja tlah analisa parsial kmudian dilakukan analisa pngaruh simultan gaya kpmimpinan dan tos krja trhadap kinrja pgawai. Brdasarkan hasil olahan data kusionr pada pnlitian ini trnyata kdua variabl trsbut scara simultan mampu mmbrikan kontribusi yang rlatif smakin bsar dan signifikan trhadap pningkatan kinrja pgawai. Hal itu, dapat ditunjukkan dngan prolhan pnduga paramtr ŷ α + β + β +, adalah positif yaitu ŷ 5,64+ 0, ,004 +, dan mampu mmbrikan kontribusi sbsar 8,0%, pnduga paramtrnya pun signifikan. Prhatikan Nilai F-hitung > F-ignifikan atau 45,36 > 0,000, untuk a 0,05. Kmudian dapat diamati, bahwa paramtr pnduga ganda trsbut tlah mmnuhi bbrapa asumsi "BLUE" (Pnduga yang Bst Linir Unbiasd Estimator). Prhatikan R 65,90% (Multikoliniritas yang rlatif tinggi) dan Probability (p) < a atau p 0,000 < 0,05. Yang mmbrikan arti dari kdua variabl indpndnt variabl tidak trjadi homoskdasitas, (t.hitung Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

9 Analisis Faktor Gaya Kpmimpinan dan Faktor Etos Krja (Biatna Dulbrt) constanta > t. signifikan atau 9,45> 0,000). Dngan dmikian, pnduga paramtr trsbut diatas dapat dipastikan scara simultan mampu mmprdiksikan prubahan yang positif Varibl Indpndn Variabl Dpndn Rho R trhadap kinrja pgawai. Lbih jlasnya, pndistribusian data-data trsbut dapat diamati mlalui tampilan Tabl 7 brikut ini. Paramtr Kuantitatif untuk α 0,05 (ignifikan F0,000) F ŷ α + β + β Hitung + ŷ 0,8 0,659 0,000 Minimais modl mlalui (8,0%) (65,90%) Mtod OL ŷ 5,64+ 0, ,004 umbr: Data rspondn, diolah tahun 007 Ktrangan: kor Gaya Kpmimpinan kor Etos Krja ŷ kor Kinrja Dari tabl diatas, maka dapat ditgaskan bahwa kontribusi variabl gaya kpmimpinan dan tos krja dalam pnlitian ini dilakukan sangat nyata dijadikan sbagai indikator yang mmpngaruhi kinrja pgawai. Kmudian apabila diamati lbih jauh kbradaan nilai konstanta modl ( α 5,64) adalah dapat diimplikasikan bahwa kinrja individu pgawai tlah trbntuk pada organisasi trsbut. 5. KEIMPULAN Ksimpulan dari pnlitian ini adalah sbagai brikut:. Faktor gaya kpmimpinan mmbrikan kontribusi yang rlatif bsar dan sangat signifikan trhadap pningkatan kinrja pgawai pada organisasi trsbut. hingga dalam program pngmbangan organisasi k dpan harus lbih diarahkan pada pngmbangan gaya kpmimpinan (kpmimpinan) organisasi.. Faktor tos krja mmbrikan kontribusi yang rlatif kcil namun masih signifikan dijadikan sbagai indikator yang mmpngaruhi kinrja pgawai organisasi trsbut. 3. Namun bila kdua faktor trsbut scara simultan mampu mmbrikan kontribusi yang rlatif smakin bsar dan sangat signifikan trhadap pningkatan kinrja pgawai. Dalam hal ini pngmbangan + organisasi juga prlu mningkatkan gaya kpmimpinan dan tos krja scara simultan mmbrikan pningkatan pncapaian kinrja pgawai yang maksimal. DAFTAR PUTAKA. Buchanan, David; Hncznski, Andrsj, 997. Organizational Bhavior an Introductory Txt. Third Edition, Europ, Prntic Hall.. Cascio, Wayn F, 995, Managing Human Rsourcs: Productivity, Quality of Worklif, Profits. Fourth Edition, ingapor : McGraw Hill, Inc. 3. Chrrington,Psychology Th cintific of Bhavior, alyn and Bacon, Boston, Dsslr, Gry, Manajmn Prsonalia, Edisi Ktiga,Alih Bahasa: Agus Dharma, Erlangga, Jakarta, Ghani, Pnilaian Plaksanaan Pkrjaan dan Pngmbangan Karyawan, BPFE, Yogyakarta, Gibson Jams L John M Ivancvich and Jams H. Donly, Organisasi dan Manajmn, Prilaku truktur dan Pross, Alih Bahasa Djorban Wahid, Erlangga, Jakarta, Griffin Ricky, Managmnt, Houghton Miffin, Boston, Hadari Nawawi, Manajmn umbr Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Komptitif, Gajahmada Prs, Yogyakarta, 997. Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

10 Jurnal tandardisasi Vol. 9 No. 3 Tahun 007: Hasibuan, Malayu.P, Manajmn Dasar, Pngrtian, dan Masalah. CV haji Masagung, Jakarta, Kn, Blanchard, Paul Hrsy, Manajmn Prilaku Organisasi, Alih Bahasa Agus Dharma, Erlangga, Jakarta, Jansn inamo, 8 Etos Krja Profsional Navigator Anda Mnuju ukss, Institut Darma Mahardika, Jakarta, Likrt, Rasis, Organisasi Manusia : Nilai dan Manajmn, Edisi Baru, Trjmahan, Erlangga, Jakarta, Matondang, M.H, Pdoman Pnulisan Proposal dan Tsis, Jakarta, Nawawi, Hadawi dan M. Martini Hadawi, Kpmimpinan Yang Efktif, Gajahmada Univrsity Prss, Yogyakarta, Nitismito. Alx, Manajmn Prsonalia, Ghalia Indonsia, Jakarta, Payaman J. imanjuntak, Manajmn umbr Daya Manusia, Jakarta, Rafianto.J, Organisasi, Kpmimpinan, dan Prilaku Administrasi, CV. Haji Mas Agung, Jakarta, Ridwan, kala Pngukuran Variabl variabl Pnlitian, Ctakan Kdua Alfabtta, Bandung, Robbins, tphn P, Prilaku Organisasi, Konsp Kontrovrsi Aplikasi, Edisi Bahasa Indonsia, PT Frnhalindo, Jakarta, Ronald Lippit, Human Rsourcs Dvlopmnt, John Willy and ons, Nw York, 99.. iagian P. ondang, Kiat Mningkatkan Produktivitas, Ctakan Prtama, PT. Rinka Cipta, Jakarta, 00.. astrodiningrat obagyo, Kapita lkta Manajmn dan Kpmimpinan Ind-Hill-Co, Jakarta, oprihatono, J, Pnilaian Plaksanaan Pkrjaan dan Pngmbangan Karyawan, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta, 998. BIODATA Biatna Dulbrt Tampubolon,.i, dilahirkan di umut pada tanggal 3 Dsmbr 976. Pnulis mnylsaikan pndidikan di bidang tatistika Univrsitas Padjajaran Bandung pada tahun 000. aat ini pnulis bkrja sbagai pnliti pada Pusat Pnlitian dan Pngmbangan tandardisasi, BN. Copyright@ Puslitbang BN 008 DILARANG MEMPERBANYAK MAKALAH INI TANPA IZIN DARI PENULI / PULITBANG BN

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.

Lebih terperinci

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara   Indra Isharyanto. Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract PENGAUH KONDISI KAYAWAN TEHADAP KEPUASAN KEJA DAN DAMPAKNYA TEHADAP ETENSI KAYAWAN PT. JASA SELAAS BEDASAKAN PEBANDINGAN PENDEKATAN SPSS DAN LISEL ayadi Akadmi Manajmn Informatika dan Komputr Panca Bhakti

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION Annisa Rnggayuni 1 ; Muhammad Yusuf 2 1 Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Kprawatan Fakultas

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

Oleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi

Oleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN PRODUK DD SUPER PIA,TANGERANG, DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK PERIODE AGUSTUS - OKTOBER 2011 Olh Budi Rahardjo sarwokasih@yahoo.co.id

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI 9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang. FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar 115-124 SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Matakuliah : FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS I 2. Kod/SKS : MMM2112/2 SKS 3. Prasarat : Kalkulus Multivariabl I (prnah mngambil) 4. Status Matakuliah

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BADAN POM RI N RENSTRA CANA STRATEGIS BALA113E A 4?ENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG TAHUN 215-219 t 411 BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Jalan Pastur

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompnsasi Masalah kompnsasi bukanlah masalah yang sdrhana, tapi cukup komplks shingga stiap ngara hndaknya dapat mmpunyai suatu pdoman bagaimana mntapkan kompnsasi yang tpat

Lebih terperinci

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 211 PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada

IV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Waktu dan Pnntuan Lokasi Pnlitian Pnlitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap prtama, mngumpulkan data skundr dari brbagai instansi yang diprlukan, yang dilaksanakan pada bulan

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI Mata Kuliah : PSIKOLOGI BELAJAR PAI Bobot : 3 SKS Klompok MK : MKB Jurusan : PAI Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampl Surabaya Komptnsi Mata Kuliah : Mampu mmahami prilaku siswa dan prubahan-prubahannya,

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN ON LINE REPRESENTATIF PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK DI WILAYAH IV KOTA SEMARANG Giyarni 1), Maria Magdalna Minarsih 2),Andi

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial injauan rmodinamika ada Sistm artikl unggal Yang rjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Dngan mngmbangkan ubungan trmodinamik yang sdrana untuk pngumpulan partikl yang tunggal yang ditmpatkan pada dara potnsial.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta

Lebih terperinci

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 Dr. Zanal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ktua Forum PPAk IAI KAPd KEGIATAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 No Nama Kgiatan Waktu Tmpat Jumlah Psrta

Lebih terperinci

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPEGROUP INVESTIGATION(GI)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATERIPOKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SIPOHOLON T. P. 2013/2014 Khairul Amdanidan

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014 ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI Pada bab ini akan dipaparkan scara singkat tntang gambaran umum kbradaan sklompok mahasiswa pada sbuahindkos ataupmondokan

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal) Pnrapan Rgrsi Logistik (Erna Sulistio) PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Dsa Tonggara Kcamatan Kdungbantng Kabupatn Tgal) Erna Sulistio, Dwi

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k

Prusahaan ini mmiliki skala produksi yang luas shingga mmrlukan kinrja manajrial yang fktif dan fisin untuk dapat tumbuh dan brkmbang. Manajmn modal k Pngaruh Prputaran Modal Krja Trhadap Profitabilitas ( Studi Kasus : PT Indofood Sukss Makmur Tbk). Lutfi Jaya Putra Fakultas Ekonomi Univrsitas Gunadarma ABSTACT PT Indofood Sukss Makmur Tbk is a company

Lebih terperinci

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa

Lebih terperinci