KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN
|
|
- Farida Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145, Jawa Timur - Indonsia adyudhaiswara@gmail.com, fac_hry48@yahoo.co.id ABSTRAK Jumlah infrastruktur yang tidak brtambah mnybabkan sring trjadinya kmactan pada ruas-ruas jalan di darah Malang Kpanjn. Kmactan ini mngakibatkan pmborosan waktu dan matri, produktifitas industri smakin mnurun dan biaya pngiriman barang smakin tinggi, shingga harga barang smakin tinggi. Maka diprlukan pmbangunan infrastruktur transportasi darat sprti jalan tol untuk dapat mnanggulangi hal-hal trsbut. Adapun tujuan pnlitian ini untuk mngtahui variabl-variabl yang mmpngaruhi pngguna jalan ksisting agar mau brpindah k jalan tol dan mngtahui potnsi pngguna maupun tarif rncana jalan tol Malang Kpanjn. Analisis potnsi pngguna tol mnggunakan mtod Statd Prfrnc. Brdasarkan analisis data yang dilakukan, diprolh ksimpulan bahwa variabl yang mmpngaruhi masyarakat untuk brpindah k jalan tol yaitu tarif dan kmactan atau kpadatan kondisi jalan (VCR). Apabila tarif tol brada di bawah angka Rp 1.000,00/km dan VCR diatas 0,5 maka potnsi pngguna tol akan smakin mningkat, dan potnsi pngguna tol akan mngalami pnurunan bila tarif tol brada diatas Rp 600,00/km dan VCR dibawah 1. Potnsi pngguna tol trtinggi untuk golongan I diprolh pada saat tarif tol Rp 600,00/km dan VCR = 1,1 yaitu sbanyak kndaraan/hari dngan prsntas probabilitas brpindah sbsar 90.5%. Sdangkan untuk golongan II & III pada saat tarif tol Rp 900,00/km dan VCR = 1,1 yaitu sbanyak kndaraan/hari dngan prsntas probabilitas brpindah sbsar 89.2%. Pnntuan tarif idal dittapkan dari tarif hasil analisis statd prfrnc, shinggs didapat hasil untuk kndaraan golongan I-V brturut-turut sbsar Rp 730,00/km, Rp 1.095,00/km, Rp 1.460,00/km, Rp 1.825,00/km, dan Rp 2.190,00/km. Kata kunci: Potnsi Pngguna Tol, Statd Prfrnc (SP), Volum Capacity Ratio (VCR), Tarif Tol
2 A STUDY OF MALANG - KEPANJEN TOLL ROAD POTENTIAL USER Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Dpartmnt of Civil Enginring, Faculty of Enginring, Brawijaya Univrsity MT. Haryono Strt 167 Malang 65145, Jawa Timur - Indonsia adyudhaiswara@gmail.com, fac_hry48@yahoo.co.id ABSTRACT Th amount of infrastructur that dos not incras causing traffic jam on th road sgmnts in th ara of Malang - Kpanjn. This traffic jam causs wast of tim and matrial, industrial productivity dcrass and fright cost is highr, so th pric of goods is highr. It is ncssary to dvlop land transportation infrastructur such as toll roads to b abl to cop with ths things. Th purpos of this study to dtrmin th variabls that affct xisting road usrs who want to mov to th highway and look for potntial usrs and tariff plans toll road Malang Kpanjn. A study of Malang Kpanjn toll road potntial usrs using th mthod Statd Prfrnc. Basd on data analysis conductd, it can b concludd that th chang of socity to mov to toll road is tariff and congstion or dnsity of road condition (VCR). If th toll rats ar blow Rp 1,000.00/km and VCR abov 0.5, th potntial for toll usrs will incras, and dcras if th toll tariff is abov Rp 600,00/km and VCR blow 1. Th highst toll road potntial usrs for class I is obtaind whn th toll tariff is Rp 600,00/km and VCR = 1,1 is 18,447 vhicls/day with 90.5% probability of moving prcntag. Whil for th class II & III at th toll tariff Rp /km and VCR = 1.1 is vhicls/day with th prcntag probability of moving by 89.2%. Idal tariff dtrmind by th tariff of th analysis rsults statd prfrnc, so that th rsults obtaind for th vhicl class I-V rspctivly ar Rp 730,00/km, Rp 1,095,00/km, Rp 1,460,00/km, Rp 1,825,00/km, and Rp 2,190,00/km.. Kywords: Potntial Toll Usr, Statd Prfrnc (SP), Volum Capacity Ratio (VCR), Toll Tariff
3 1. PENDAHULUAN Jumlah pnduduk di Indonsia tiap tahun makin brtambah psat. Tidak trkcuali di Provinsi Jawa Timur yang sudah mnjadi Provinsi kdua dngan jumlah pnduduk trbanyak di Indonsia mnurut Snsus Pnduduk Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun Dngan padatnya jumlah pnduduk dan Jumlah infrastruktur yang tidak brtambah mnimbulkan bbrapa masalah yakni kmactan. Olh karna itu, diprlukan pmbangunan infrastruktur transportasi darat untuk dapat mnanggulangi hal-hal trsbut. Lima ruas tol yang sdang digodok brsama dngan Dinas Prhubungan dan LLAJ Jawa Timur itu salah satunya Tol Gmpol-Pandaan Malang Kpanjn. Kgiatan yang brpusat di Stadion Kanjuruhan itu mnydot banyak orang. Bgitu juga vnt spakbola. Shingga diprlukan akss altrnatif. Mski tidak ada vnt, kndaraan bsar, sprti bus bsar yang akan k Blitar atau Tulungagung sudah langsung blok k jalan lingkar barat tanpa mlwati dalam kota Kpanjn. Jalan tol atau jalan brbayar mrupakan suatu jalan altrnatif yang dapat mngatasi kmactan lalu lintas dan mmprsingkat jarak dari suatu tmpat k tmpat lain. Dngan dirncanakan pmbangunan jalan tol Malang Kpanjn ini diharapkan mampu mngatasi kmactan dan mampu mmprsingkat waktu tmpuh, jalan tol Malang-Kpanjn sndiri blum trmasuk dalam rncana trans jawa, Untuk asal tujuan, yang mnggunakan jalan tol sbagian bsar mliputi sbagai brikut ; dari arah utara dan skitarnya sprti kota Surabaya, Malang, Grsik, Pasuruan, Probolinggo, Mojokrto mnuju k arah slatan dan skitarnya sprti Kpanjn, Blitar, dan darah Malang slatan. Trmasuk juga dari arah sbaliknya. Kajian ini pnting karna apabila nantinya tol dapat digunakan scara optimal, maka pmrintah akan mndapatkan pmasukan untuk mnutupi biaya pngluaran pmbangunan jalan tol trsbut. Untuk mngtahui potnsi pngguna jalan tol Malang Kpanjn maka dilakukan pnlitian dngan mnggunakan data kbutuhan fasilitas dari jalan tol Malang Kpanjn. 2. KAJIAN PUSTAKA Jalan Tol Jalan tol (frway) adalah fasilitas jalan raya yang mmpuyai dua lajur atau lbih di stiap arah agar lalu lintas brlangsung scara ksklusif, dngan pngndalian pnuh atas akss dan grs. Dalam tingkat jalan raya, jalan tol satu-satunya fasilitas yang mnydiakan arus bbas hambatan yang smpurna, trsusun atas tiga subkomponn yaitu ruas jalan tol dasar, ara prcabangan dan pintu tol (Khisty,2003). Prdiksi Jalan Dalam tknik prncanaan jalan diprlukan bbrapa kritria tknis, diantaranya adalah data lalu lintas. Data lalu lintas mrupakan data utama yang diprlukan untuk prncanaan jalan, kapasitas jalan yang dirncanakan brgantung pada suatu sgmn yang ditinjau, tbal prkrasan jalan ditntukan dari bban yang akan dipikul yaitu dari arus lalu lintas yang hndak mmakai jalan trsbut (Wahab, dkk.2015). Modl Pmilihan Diskrit Scara umum modl pmilihan diskrit dinyatakan sbagai pluang stiap individu mmilih suatu pilihan mrupakan fungsi ciri sosio-konomi dan daya tarik pilihan trsbut (Tamin,2000:256). Untuk mnyatakan daya tarik suatu altrnatif tidak mnghasilkan utilitas, ttapi didapatkan dari karaktristik tiap individu. Modl ini mnganalisa pilihan konsumn untuk mmaksimalkan kpuasannya dalam mnggunakan playanan dari suatu moda transportasi yang dipilih. Sbagai pmbuat kputusam, brbagai altrnatif dislksi untuk mndapatkan pilihan moda transportasi yang mmiliki nilai kpuasan trtinggi (highst utility).
4 1. Utilitas Dalam analisis pmilihan, dirprsntasikan daya tarik atau utilitas dari tiap-tiap altrnatif itu sndiri dan atribut individu. Utilitas mrupakan sbagai ukuran istimwa ssorang dalam mnntukan pilihan altrnatif trbaiknya atau suatu yang dimaksimumkan olh stiap individu (Tamin,2000). Prosdur modl diskrt ini diawali dngan mnntukan nilai-nilai paramtr (kofisin rgrsi) dari sbuah fungsi kpuasan yang dipngaruhi olh bbrapa varibl bbas. Modl ini untuk prtama kali ditrapkan dalam transportasi, disbut dngan modl pilihan binr (binry choic modl) (Warnr, 1962). Lbih umumnya, prsamaan rgrsi fungsi kpuasan dinyatakan dalam rumus brikut. U x x x in Dimana : U in x, x 2,, x 1 in1 2 in2 k ink = Nilai kpuasan konsumn mmakai moda i (maksimum kpuasan) in1 in ink = Sjumlah k variabl bbas, 2,, k yang mmpngaruhi kpuasan maksimum 1 = Kofisin rgrsi/ paramtr variabl bbas 2. Utilitas Acak Individu yang brada dalam suatu populasi (Q) yang homogn akan brtindak scara rasional dan mmiliki informasi yang tpat shingga biasanya dapat mnntukan pilihan yang dapat mmaksimumkan utilitas individunya masing-masing ssuai dngan batasan hukum, sosial, fisik, waktu, dan uang mrupakan Dasar tori, krangka atau paradigma dalam mnghasilkan modl pmilihan diskrit adalah tori utilitas acak. Modl Logit Binr/Binomial Modl Logit Binr adalah modl pmilihan diskrt yang paling mudah dan sring digunakan. Pada modl ini, pngambilan kputusan dihadapkan pada spasang altrnatif diskrt, dimana altrnatif yang akan dipilih adalah mmpunyai utilitas trbsar. Utilitas dalam hal ini dipandang sbagai variabl acak. Pluang moda I untuk dipilih yang brgantung pada nilai paramtr atau kpuasan mnggunakan moda j srta nilai ksponnsial. Bila dittapkan j= moda 1 dan i= moda 2, maka prsamaannya ialah : UM 1 ( U M 1 U M 2 ) P M1 = U M 1 UM 2 ( U M 1 U M 2 ) 1 1 P M2 = 1 P M1 = ( U 1 2 ) 1 M U M dimana: P M1 = Probabilitas pnggunaan moda P M2 = Probabilitas pnggunaan moda 2 U M1 = Fungsi utilitas moda 1 U M2 = Fungsi utilitas moda 2 Prsamaan ini mnyatakan bahwa probabilitas ssorang mmilih moda 1 atau moda 2 adalah fungsi dari slisih utilitas kdua moda trsbut. Mtod Statd Prfrnc Tknik Statd Prfrnc mrupakan pndkatan trhadap rspondn untuk mngtahui rspon mrka trhadap situasi yang brbda. Pada tknik SP ini, pnliti dapat mngontrol scara pnuh faktor-faktor yang ada pada situasi yang dihipotsa. Istilah statd prfrnc yang digunakan dalam pnlitian transportasi mngacu kpada smua bntuk mtoda brdasarkan studi rspon individu trhadap suatu hipotsa satu atau lbih altrnatif prjalanan yang scara umum didfinisikan dalam bntuk kombinasi bbrapa atribut (Yosritzal, 2006). Yang dimaksud dngan situasi adalah atribut utilitas yang akan dijadikan variabl pngamatan. Pngolahan Data Statd Prfrnc Prfrnsi rspon dapat dikuantifikasikan dngan bbrapa cara, salah satunya rspondn brdasarkan rating yaitu pndkatan brdasarkan tingkat ksukaannya (dgr of prfnc) trhadap pilihan yang ada dngan mnggunakan skala numrik trtntu. Misal dua pilihan A atau B
5 rspon dapat diksprsikan dalam bntuk pilihan 1-5, dimana: Pilihan 1 = 0.9 Pilihan 2 = 0.7 Pilihan 3 = 0.5 Pilihan 4 = 0.3 Pilihan 5 = 0.1 Skala probabilitas trsbut ditransformasikan lagi k dalam skala simtrik mnggunakan prsamaan Logit Binomial yang nantinya akan mnjadi nilai utilitas sprti ditunjukkan pada Tabl 1. Tabl 1. Transformasi Skala Kualitatif Mnjadi Skala Kuantitatif Skala Rspon Pasti mmilih A Mungkin mmilih A Pilihan brimbang Mungkin mmilih B Pasti mmilih B Skala Probabilitas (P) Utilitas Ln P 1 P 0,9 2,1972 0,7 0,8473 0,5 0,0000 0,3-0,8473 0,1-2,1972 Analisis Data Statd Prfrnc Ada bbrapa cara yang scara ksluruhan dapat mnntukan komponn utility yang dalam tknik Statd Prfrnc dibagi mnjadi mpat cara (Ortuzar & Willumsn, 1994) salah satunya Mtod Rgrsi. Pngolahan data dilakukan untuk mndapatkan hubungan kuantitatif antara skumpulan atribut dan rspon individu. Hubungan trsbut dinyatakan dalam bntuk prsamaan linir. Dalam modl rgrsi akan ada pola hubungan antara variabl bbas dan variabl trikat. Dngan mngtahui pola atau bntuk hubungan dimaksud, slanjutnya dapat dilakukan pramalan bagi variabl trikat apabila variabl bbas mngambil nilai trtntu. Klanjutan dari mtod rgrsi ini trdapat korlasi yang brusaha untuk mngtahui tingkat kratan hubungan antara variabl trikat dngan satu atau lbih variabl bbas. (Awat, 1990: 61). Rgrsi linir adalah prsamaan yang mnggunakan satu atau lbih variabl bbas. Bntuk umum yang digunakan untuk pramalan mrupakan hubungan linir antara variabl bbas (X) dan variabl trikat (Y) adalah sbagai brikut: Y = a 0 + a 1 (X 1)+ a 2(X 2) +.+a k (X k) dimana: Y = Rspon individu a 0 = Konstanta X 1,X 2,X k = Atribut playanan a 1, a 2, a k = Paramtr modl Pnntuan Jumlah Sampl Mtod pnntuan jumlah sampl yang digunakan dalam pnlitian ini adalah mtod acak (probability sampling). Klbihan dari mtod ini adalah pmilihan sampl tidak dilakukan scara subyktif. Dngan dmikian diharapkan sampl yang trpilih dapat digunakan untuk mnduga karaktristik populasi scara objktif. Untuk prhitungan jumlah sampl minimum, digunakan rumus Slovin sbagai brikut: Dimana : n N d N n 1 N. d 2 = Jumlah sampl atau rspondn minimum = Jumlah populasi yang ada = Intrval kyakinan atau akurasi yang dibutuhkan
6 3. METODE PENELITIAN Gambar 1. Diagram Alir Analisis Studi Gambar 2. Diagram Alir Analisis Data
7 Adapun data primr yang dibutuhkan yaitu data volum lalu lintas, data Asal Tujuan Pngndara dan data Statd Prfrnc (SP), Volum lalu lintas dihitung mlalui hasil pncatatan lalu lintas (Traffic Counting) yang diklompokkan brdasarkan waktu, lokasi dan arah prgrakan sdangkan untuk data Asal Tujuan dan Statd Prfrnc (SP) didapat dari survi Road Sid Intrviw (RSI). Survi dilaksanakan pada 3 titik di jalan ksisting Malang-Kpanjn. Untuk data Skundr yang digunakan adalah data populasi didapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan LHR jalan ksisting Malang- Kpanjn tahun sblumnya dari instansi trkait. Jumlah Sampl Untuk prhitungan jumlah sampl minimum, digunakan rumus slovin brikut ini: N n N. d x0.05 Shingga didapat jumlah rspondn sbsar 395 rspondn atau dibulatkan mnjadi 400 rspondn untuk survi Road Sid Intrviw (RSI). 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Karaktristik Rspondn Tabl 2. Karaktristik Rspondn No Karaktristik Ktrangan 1 Jnis Klamin Laki-Laki 96%, Prmpuan 4% 2 Jnis Pkrjaan Supir 45%, wiraswasta dngan karyawan <5 13%, Wiraswasta dngan karyawan >5 17%, dan lain lain 25% Untuk Usia <5 th : laki-laki 55%, Prmpuan 45% 3 Jumlah Tanggungan Untuk Usia >5 th yg tidak bkrja : laki-laki 23%, Prmpuan Kluarga 77% Untuk usia >5 th yg bkrja : laki-laki 53%, prmpuan 47% 4 Status Kpmilikan Kndaraan 5 Pndapatan Prbulan Jumlah Pngluaran Rumah Tangga Prbulan Biaya Transportasi Prminggu Frkunsi Pnggunaan Tol yg sudah ada Alasan Pnggunaan Tol Frkunsi Pnggunaan Rut Kbrmanfaatan Pmbangunan Jalan Tol Dinas/kantor 30%, milik sndiri 64%, swa 6% Rp ,00 Rp ,00 6%, Rp ,00 Rp ,00 23%, Rp , ,00 26%, >Rp ,00 45% <Rp ,00 9%, Rp ,00 Rp ,00 6%, Rp ,00 Rp ,00 13%, Rp , ,00 14%, >Rp ,00 58% <Rp ,00 25%, Rp ,00 Rp ,00 27%, Rp ,00 Rp ,00 44%, >Rp ,00 4% Tidak Prnah 51%, 3-4 kali sminggu 15%, 1-3 kali sminggu 19%, >4 kali sminggu 15% Waktu Tmpuh 63%, BOK lbih murah 15%, knyamanan 9%, kamanan 8%, dan lain-lain 5% Ya 80%, Tidak 14% Ya 94%, Tidak 6%
8 Analisis Prgrakan Asal Tujuan Survi asal-tujuan pngndara (Origin- Dstination) untuk mngtahui titik awal dan titik akhir dari prjalana yang dilakukan olh rspondn pngguna jalan ksisting Malang- Kpanjn. Tabl 3. Pmbagian Zona Kawasan Studi Dngan mngtahui asal-tujuan Pngndara, dapat mggambarkan pola prgrakan asal-tujuan yang ssungguhnya dilakukan olh rspondn. dimana bagian baris prgrakan dari titik asal dan bagian kolom adalah prgrakan mnuju titik tujuan. MAT dapat mnjlaskan mngnai gambaran pola dan bsar prgrakan srta gambaran tingkat kbutuhan transportasi yang trjadi. Analisis MAT dilakukan dngan mtod analogi yaitu mtod rata-rata. Tabl 4. MAT Pada Masa Skarang Zona oi Oi Ei Surabaya 0% 1,8% 1,5% 11,5% 0% 2,3% 1% 0,1825 0, Lawang 0% 0% 0,8% 4,3% 0% 1,5% 0% 0,0675 0, Batu 0% 0% 0% 0,5% 0% 3% 0,5% 0,04 0,04 1 Malang 1,3% 0% 0% 0% 0,5% 11,8% 4,8% 0,1875 0, Blitar 1% 0,5% 0% 3,3% 0% 2,8% 0,8% 0,0825 0, Kpanjn 3% 2,3% 1,3% 17,5% 0% 0% 2,5% 0,265 0,265 1 Malang Slatan 2% 1,8% 0% 12,8% 0% 0,5% 0% 0,175 0,175 1 dd 0,0725 0,065 0,04 0,4975 0,01 0,2175 0, Dd 0,0725 0,065 0,04 0,4975 0,01 0,2175 0, Ed Dari tabl 4 diatas dapat diktahui prgrakan zona yang dapat mlwati rut tol diantaranya adalah dari zona 1,2,3 dan 4 mnuju zona 5,6, dan 7. Jadi total prosntas prgrakan kndaraan yang mlwati rut tol sbsar 71,25%. Analisis Pmilihan Rut Pada survi Road Sid Intrviw (RSI), pngguna jalan diwawancarai mnggunakan kuisionr yang disusun dngan mtod Statd Prfrnc, dimana rspondn akan dibrikan bbrapa prtanyaan yang mmrlukan jawaban brupa lima skala pilihan 1 5. Adapun variabl sbagai prtimbangan pilihan trsbut yaitu tingkat playanan jalan ksisting (VCR) dan tarif (Rp/km). Total ksluruhan rspondn yaitu 400 orang dngan jnis golongan I-III, sdangkan untuk golongan sdangkan untuk kndaraan golongan IV-V tidak diprolh karna cukup jarang mlwati rut ksisting Malang- Kpanjn. Tabl 5. Jumlah Rspondn Statd Prfrnc Golongan Jumlah Kndaraan (Kndaraan) I 325 II 50 III 25 TOTAL 400 Sumbr: Hasil Survi, 2017 Pmodlan Prpindahan Tol Prsamaan modl utilitas didapatkan dngan mnggunakan analisis rgrsi linir. Ada 2 variabl yang digunakan yaitu variabl trikat (dpndnt Variabl) yaitu nilai utilitas dan variabl bbas (Indpndnt Variabl) yaitu tarif tol (X 1) dan nilai VCR (X 2) dngan prsamaan rgrsik linir sbagai brikut. (U JT-U JE) = b 0 + b 1(X 1) + b 2(X 2)
9 Dimana konstanta (bn) dan kofisin (bn) diprolh dngan analisis data mnggunakan softwar SPSS dimana : U JT : Nilai Utilitas Jalan Tol U JE : Nilai Utilitas Jalan Eksisting b 0 : Konstanta b 1,b 2,,,b n : Kofisin X 1 : Tarif tol (Rp/km) X 2 : Nilai VCR/nilai tingkat playanan jalan ksisting Nilai tarif tol (Rp/km) sbagai X 1 diambil dari kisaran tarif tol traktual yang brlaku pada bbrapa ruas tol di Jawa, sdangkan nilai VCR/nilai tingkat playanan jalan ksisting sbagai X 2 diambil dari nilai VCR hasil Traffic Counting pada jalan ksisting Malang-Kpanjn yang ditinjau pada 3 ruas utama rang ssuai pnggolongan tingkat playanan jalan sprti pada Tabl 6 kmudian diambil nilai tngah stiap pmbagian lvl of srvic (LOS), nilai tngah stiap LOS di rata-rata dan hasil ratarata trsbut digunakan sbgai nilai VCR yang mwakili kondisi VCR ksisting saat ini. Tabl 6. Nilai VCR jalan Eksisting Malang- Kpanjn P JE 1 P JT 1 1 ( U JT U JE ) Modl utilitas trsbut digunakan untuk mndapatkan nilai probabilitas pngalihan moda dngan mnggunakan modl logit binomial. Hasil probabilitas trsbut kmudian dikalikan dngan nilai atribut (X n), Atribut Tarif Tol (Rp/km) dan Nilai Tingkat Playanan (VCR) Kndaraan Golongan 1 Modl pmilihan rut jalan tol dan jalan ksisting utuk kndaraan golongan I dngan tarif tol (Rp/km) brkisar antara Rp 600,00 Rp 850,00. Dngan mnggunakan softwar SPSS Vr. 16 didapat nilai R dan R 2 sbsar dan dngan modl utilitas sbagai brikut. (U JT-U JE) = (Tarif) (VCR) Shingga diprolh modl prpindahan rut dngan prsamaan brikut X X2 P JT = X X2 P JE = 1 P JT Hasil Probabilitas Pngguna Jalan Tol dan Jalan Eksisting Kndaraan Malang-Kpanjn Golongan I disajikan lbih lngkap pada gambar 3. Sumbr : Hasil Survi, 2017 Langkah slanjutnya yaitu mnyusun modl utilitas sprti pada prsamaan brikut P JT U JT U JT U JE ( U JT U JE ) ( U JT U JE ) 1 Gambar 3. Grafik Probabilitas Pngguna Jalan Tol dan Jalan Eksisting Malang- Kpanjn Kndaraan Golongan
10 Kndaraan Golongan II & III Modl pmilihan rut jalan tol dan jalan ksisting utuk kndaraan golongan II & III dngan tarif tol (Rp/km) brkisar antara Rp 900,00 Rp 1700,00. Dngan mnggunakan softwar SPSS Vr. 16 didapat nilai R dan R 2 sbsar dan dngan modl utilitas sbagai brikut. (U JT-U JE) = (Tarif) (VCR) Shingga diprolh modl prpindahan rut dngan prsamaan brikut. P JT = P JE = 1 P JT (Tarif) + 4,043(VCR) (Tarif) + 4,043(VCR) Hasil Probabilitas Pngguna Jalan Tol dan Jalan Eksisting Kndaraan Malang-Kpanjn Golongan II & III disajikan lbih lngkap pada Gambar 4. Gambar 4. Probabilitas Pngguna Jalan Tol dan Jalan Eksisting Malang-Kpanjn Kndaraan Golongan II dan Golongan III Analisis Potnsi Pngguna Jalan Tol Malang Kpanjn Dalam analisis potnsi pngguna, dngan mngalikan nilai probabilitas brpindah dngan volum kndaraan jalan ksisting malang-kpanjn (didapat dari TC) dan prosntas prgrakan kndaraan yang mlwati rut tol (didapat dari MAT) akan diprolh potnsi pngguna yang akan bralih mnggunakan tol dari jalan ksisting. Adapun volum kndaraan total pada ruas jalan yang ditinjau sbagai brikut. Kndaraan Golongan I Potnsi pngguna trtinggi antara jalan tol dan jalan ksisting pada harga yang sama adalah pada kondisi nilai tingkat playanan jalan ksisting/vcr sbsar 1.1 dan tarif tol Rp 600,00/km dngan prolhan potnsi pnumpang trbsar yaitu kndaraan/hari. Untuk VCR traktual 0.609, potnsi pngguna maksimum adalah sbsar kndaraan/hari pada saat tarif Rp. 600,00. Sbagaimana pada tabl 8. Tabl 7. Volum Kndaraan Total pada Jalan Malang Kpanjn Sumbr: Hasil Survi, 2017 Tabl 8. Potnsi Pngguna Jalan Tol Malang - Kpanjn untuk Kndaraan Golongan I Sumbr: Hasil Analisis, 2017
11 Kndaraan Golongan II & III potnsi pngguna trtinggi antara jalan tol dan jalan ksisting pada harga yang sama adalah pada kondisi nilai tingkat playanan jalan ksisting/vcr sbsar 1.1 dan tarif tol Rp 900,00/km dngan prolhan potnsi pnumpang trbsar yaitu kndaraan/hari. Untuk VCR traktual 0.609, potnsi pngguna maksimum adalah sbsar2.727 kndaraan/hari pada saat tarif Rp. 900,00. Sbagaimana pada tabl 9. Analisis Tarif Brdasarkan Pndapatan Maksimum Prhari Golongan I Pnntuan tarif rncana jalan tol dalam studi ini brdasarkan maximum rvnu (pndapatan maksimum) yang diprolh dalam shari yang didapat dngan mngalikan jumlah potnsi pngguna tol dngan tarif tol. pndapatan tol maksimum golongan I pada nilai VCR = 1.1 diprolh bila tarif tol yang dibrlakukan sbsar Rp 800,00; VCR = 0.97 diprolh bila tarif tol yang dibrlakukan sbsar Rp 700,00; VCR = diprolh bila tarif tol yang dibrlakukan sbsar Rp 650,00 sdangkan pada nilai VCR= 0.66 dan 0.45 pndapatan tol maksimum diraih pada tarif tol brturutturut sbsar Rp 600,00, sbagaimana pada grafik disamping. Golongan II & III Pndapatan tol maksimum golongan II & III pada nilai VCR = 1.1 diprolh bila tarif tol yang dibrlakukan sbsar Rp 1.300,00; VCR = 0.97 diprolh bila tarif tol yang dibrlakukan sbsar Rp 1.100,00; VCR = diprolh bila tarif tol yang dibrlakukan sbsar Rp 1.000,00, sdangkan pada nilai VCR= 0.66 dan 0.45 pndapatan tol maksimum diraih pada tarif tol brturutturut sbsar Rp 900,00. Sbagaimana pada grafik disamping. Tabl 8. Potnsi Pngguna Jalan Tol Malang - Kpanjn untuk Kndaraan Golongan I Sumbr: Hasil Analisis, 2017 Gambar 5. Pndapatan Total Jalan Tol Untuk Kndaraan Golongan I Gambar 6. Pndapatan Total Jalan Tol Untuk Kndaraan Golongan II & III
12 Untuk mnghitung max rvnu atau pndapatan maksimum jalan tol mnggunakan rumus sbagai brikut : Max Rvnu = (Tarif x Potnsi Pngguna Tol Gol.I) + (Tarif x Potnsi Pngguna Tol Gol.II) + (Tarif x Potnsi Pngguna Tol Gol.III) +... dst. Misal diambil contoh pada saat VCR Aktual (lihat pada tabl 4.8), maksimum pndapatan total jalan tol (max rvnu) untuk golongan I-III adalah sbsar Rp ,00. Hasil trsbut didapatkan dari pnjumlahan pndapatan jalan tol maksimum golongan I yaitu sbsar Rp ,00 dngan golongan II & III yakni Rp ,00. Analisis Tarif Brdasarkan Statd Prfrnc Kndaraan Golongan I Pnntuan tarif rncana jalan tol brdasarkan hasil prhitungan statistik sblumnya, didapat dngan mncari grafik yang brpotongan antara probabilitas mnggunakan jalan tol dan probabilitas mnggunakan jalan ksisting., untuk VCR 1.1 prpotongan garis probabilitas mnggunakan tol dan probabiltas mnggunakan jalan ksisting mnunjukan tarif Rp 1.000,00, untuk VCR 0.97 prpotongan garis probabiltas mnunjukan tarif Rp Rp.925,00, untuk VCR 0,855 ; VCR 0,66 dan VCR 0.45 mnunjukan tarif brturut-turut sbsar Rp. 850,00, Rp 730,00 dan Rp 600,00. Stlah mngtahui tarif dari VCR yang brbda-bda, digunakan VCR traktual yaitu sbsar 0.609, maka didapat tarif idalnya ialah Rp 700,00. Sbagai contoh pada gambar di bawah. Gambar 7. Probabilitas Pngguna Jalan Tol dan Jalan Eksisting Golongan I dngan VCR Traktual Kndaraan Golongan II & III Untuk VCR 1.1 prpotongan garis probabilitas mnggunakan tol dan probabiltas mnggunakan jalan ksisting mnunjukan tarif Rp 1.600,00, untuk VCR 0.97 prpotong an garis probabiltas mnunjukan tarif Rp Rp.1.425,00, untuk VCR 0,855 dan VCR 0,66 mnunjukan tarif brturut-turut sbsar Rp ,00 dan Rp 1.000,00. Sdangkan untuk VCR 0.45 nilai probabilitasnya tidak brpotongan garisnya atau kurang dari 50% yang brarti pngguna jalan lbih mmilih mnggunakan jalan ksisting daripada jalan tol. Stlah mngtahui tarif dari VCR yang brbda-bda, digunakan VCR traktual (lihat pada tabl 4.8) yaitu sbsar maka tarif idalnya didapat sbsar Rp 940,00, Sbagai contoh pada gambar di bawah Gambar 7. Probabilitas Pngguna Jalan Tol dan Jalan Eksisting Golongan I dngan VCR Traktual
13 Analisis Tarif Brdasarkan Golongan Kndaraan Dalam mnntukan tarif tol tiap golongan ini, dipilih tarif golongan I pada nilai VCR sbsar karna slain kondisi jalan ksisting brada pada LOS C, pada VCR ini bsar probabilitas yang bralih k jalan tol adalah diatas 50%, shingga dngan tarif golongan I sbsar Rp 700,00, Tarif tol golongan I ini kmudian dapat digunakan sbagai acuan dalam mnntukan tarif untuk kndaraan golongan II-V ssuai Pmbobotan Tarif Mnurut Dirktorat Jndral Bina Marga tahun 2007, yaitu dngan prbandingan atau komposisi tarif antara golongan I : II : III : IV : V adalah sbsar 1 : 1,5 : 2 : 2,5 : 3 dapat dilihat sbagai brikut Golongan II : 1,5 x Rp700,00 = Rp1.050,00/Km Golongan III : 2 x Rp700,00 = Rp1.400,00/Km Golongan IV : 2,5 x Rp700,00 = Rp1.750,00/Km Golongan V : 3 x Rp700,00 = Rp2.100,00/Km Untuk slanjutnya tarif diatas dissuaikan dngan panjang jalan tol yang akan dibangun shingga tarif yang akan dibayarkan adalah total panjang jalan tol dikalikan dngan tarif tiap golongan diatas. 5. PENUTUP Ksimpulan Brdasarkan pnlitian yang tlah dilakukan maka didapatkan bbrapa ksimpulan sbagai brikut : Variabl yang mmpngaruhi masyarakat untuk brpindah k jalan tol yaitu tarif tol (Rp/Km) dan kmactan atau kpadatan kondisi jalan (VCR). Apabila smakin tinggi nilai VCR dan smakin murah tarif tol yang dibrlakukan maka smakin bsar potnsi pngguna jalan ksisting yang bralih mnggunakan jalan tol dan sbaliknya jika smakin rndah nilai VCR dan tarif tol trbilang mahal, maka smakin kcil potnsi pngguna jalan yang bralih k jalan tol. Sbagian bsar rspondn mmilih mnggunakan jalan tol dngan alasan waktu tmpuh yang lbih singkat dngan hasil 63% rspondn dan juga biaya oprasi kndaraan (BOK) yang lbih murah sbsar 15% hal ini dikarnakan jalan tol akan mngfsinsikan biaya oprasi kndaraan brupa bnsin,parkir,dll. Prsntas yang paling kcil adalah alasan knyamanan sbsar 9%, dilanjutkan kamanan dngan prsntas 8%, sisanya yakni hanya 5% rspondn bralasan mmilih mnggunakan jalan tol karna faktor faktor lain didalamnya sprti adanya rst ara, atm,pom bnsin, dll shingga lbih banyak fasilitasnya jika dibandingkan dngan jalan non tol. Hal ini mnunjukan bahwa jalan tol di Indonsia masih blum bisa diprcaya dari sgi knyamanan dan juga kamanan. Brdasarkan analisis Statd Prfrnc, maka diprolh potnsi pngguna yang akan brpindah mnggunakan jalan tol sbagai brikut: Didapatkan hasil prsamaan dari spss, pada golongan I yaitu (U JT-U JE) = (Tarif) (VCR) dan golongan II & III (U JT-U JE) = (Tarif) (VCR). Tarif brnilai ngatif yakni mnunjukkan rspondn ingin mmilih tarif yang lbih murah dan VCR brnilai positif mnunjukkan rspondn lbih mmilih mnggunakan tol apabila kondisi mact (VCR tinggi). Potnsi pngguna trtinggi untuk golongan I diprolh pada saat VCR = 1,1 yaitu sbanyak kndaraan prhari dan pada saat VCR traktual adalah sbsar kndaraan/hari. Sdangkan untuk golongan II & III diprolh pada saat VCR = 1,1 yaitu sbanyak kndaraan prhari dan pada saat VCR traktual adalah sbsar kndaraan/hari.
14 Apabila tarif tol brada di bawah angka Rp 1.000,00/km dan VCR diatas 0,5 maka potnsi pngguna tol akan smakin mningkat, dan potnsi pngguna tol akan mngalami pnurunan bila tarif tol brada diatas Rp 600,00/km dan VCR dibawah 1. Hasil nilai tarif yang didapat dari analisis Statd Prfrnc yaitu sbsar Rp.700,00/km (golongan I-III). Shingga untuk pntapan tarif kndaraan golongan I,II,III,IV,V mnurut prbandingan trsbut dikalikan dngan tarif golongan I dapat dilihat pada prhitungan sbagai brikut: Golongan II : Rp1.050,00/Km Golongan III : Rp1.400,00/Km Golongan IV : Rp1.750,00/Km Golongan V : Rp2.100,00/Km Sdangkan hasil nilai tarif brdasarkan max rvnu yaitu sbsar Rp.600,00/km pada VCR traktual 0.609, dan maksimum pndapatan/hari untuk smua golongan (golongan I-III) adalah sbsar Rp ,00. Saran Adapun saran yang dapat pnulis brikan kpada pmbaca: Prlu dilakukan ksiapan yang matang trlbih dahulu pada pnlitian survi,. Pnlitian mnggunakan mtod Statd Prfrnc disarankan dalam rncana jalan tol lain yang akan dibangun, dikarnakan mmpunyai kmampuan kbbasan mmbuat dsain prcobaan dalam upaya mnmukan variasi yang luas bagi kprluan pnlitian. Survyor diharapkan dapat mnjlaskan prtanyaan dngan singkat, padat dan jlas apa isi form prtanyaan yang hndak ditanyakan Kuisionr dibuat lbih ringkas dan jlas, agar survyor dapat mudah mmahami dan mnjlaskan prtanyaan dngan baik. DAFTAR PUSTAKA Abdiono, Riko., 2016, RTRW Jatim Godok 5 Ruas Tol Baru, Diambil dari: 25/rtrw-jatim-godok-5-ruas-tol-baru/ diunduh tanggal 11 dsmbr 2016 jam Agustinus, Michal., Dampak Kmactan Trhadap Prkonomian. Diambil dari: /ini-dampak-kmactantrhadap-prkonomian diunduh tanggal 9 dsmbr 2016 jam Anonim., 2016, Klasifikasi Jalan Raya dan Kclakaan Lalu Lintas, Diambil dari: /26171/3/Chaptr%2520II.pdf diunduh tanggal 5 april 2017 jam Anonim. Praturan Pmrintah Rpublik Indonsia Nomor 15 Tntang Jalan Tol Jakarta. Anonim. Praturan Pmrintah Rpublik Indonsia Nomr 40 tntang Prubahan Praturan Pmrintah Nomr 8 Tahun 1990 Tntang Jalan Tol Jakarta. Anonim. Tata Cara Prncanaan Gomtrik Jalan Antar Kota Ditjn Bina Marga Arikunto, S Prosdur Pnlitian: Suatu Pndkatan Praktik. Jakarta: Rinka Cipta. Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Jawa Timur dalam Angka. Brbagai disi Badan Pusat Statistik Jawa Timur. PDRB Kota Wilayah Jawa Timur. Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Jumlah Kndaraan Harian Wilayah Jawa Timur. Kamaluddin, R., 2003, Ekonomi Transportasi (Karaktristik, Tori, dan Kbijakan). Jakarta: Ghalia Indonsia. Mainhim M.L. (1979), Fundamntals of Transportation Systm Analysis, Volum I : Basic Concps, Th MIT Prss.
15 Miro, Fidl Prncanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Prncana dan Praktisi. Jakarta : Erlangga. Munawar, Ahmad Dasar-dasar Tknik Transportasi. Yogyakarta : Bta Offst. Nazir, M Mtod Pnlitian. Jakarta : Ghalia Indonsia. Simbolon, Maringan Masry Ekonomi Transportasi. Jakarta : Ghalia Indonsia. Tamin, Ofyar Z. (2000). Prncanaan dan Prmodlan Transportasi. Bandung: Institut Tknologi Bandung. Yana, A., Swijana K., Dwi, S. (2007). Studi Klayakan Jalan Tol Pngambna- Pngragoan. Jurnal Ilmiah Tknik Sipil. XI (1): Yosritzal. (2006). Rviw Pndkatan Statd Prfrncd dalam Bbrapa Pnlitian Transportasi di Kota Padang. Jurnal Pngajar Tknik Sipil Univrsitas Andalas.
UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)
UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan
Lebih terperinciOleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,
Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian
Lebih terperinciKONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.
6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi
Lebih terperinci1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model
PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto
Lebih terperinciMINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN
Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan
Lebih terperinciAplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan
Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)
KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)
ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS
18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo
Lebih terperinciBAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM
BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf
II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan
Lebih terperinciAPLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)
APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) Abdul Gaus Program Studi Tknik Siil Fakultas Tknik Univrsitas Khairun Trnat Tl/Fax (091) 38049 Irnawaty
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan
Lebih terperinciAnalisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang
Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil
Lebih terperinciVI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH
VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...
Lebih terperinciANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA
ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA Eko Prayitno, ST, MSc Prodi Tknik Sipil, Fakultas Tknik Sipil dan Prncanaan Univrsitas Bung Hatta ABSTRACT Th objctiv of this
Lebih terperinciPertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh
ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui
Lebih terperinciMETODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT
METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi
Lebih terperinciPEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Selviana Walsen *) Abstract
PEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Slviana Walsn *) Abstract Incrasd numbr of studnts, staff, and faculty ld to th incrasing activity of vhicl movmnt insid campus.
Lebih terperinciDIANDRA PARAMITA TIMUR
Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038
Lebih terperinci8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik
8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna
Lebih terperinciMuatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu
Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya
Lebih terperinciJurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah prgrakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang brsangkutan. Prgrakan trsbut dapat dilakukan dngan mnggunakan
Lebih terperinciMODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT
ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)
Lebih terperinciREGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI
9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,
Lebih terperinciSIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,
Lebih terperinci1. Proses Normalisasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON
Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga
Lebih terperinciANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER
Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti
Lebih terperinciMODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL
ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,
Lebih terperinciANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI
ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com
Lebih terperinciPELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN
JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,
Lebih terperinciMETODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT
METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus
Lebih terperinciIV. Konsolidasi. Pertemuan VII
Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh
Lebih terperinciDebuging Program dengan EasyCase
Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti
Lebih terperinciKata kunci : Probabilitas pemilihan bus, Logit binner, Stated Preference
PROBABILITAS PENGGUNAAN BUS ANGKUTAN ALTERNATIF PADA RUTE JAYAPURA BANDAR UDARA SENTANI AMIRUDDIN Mahasiswa Magistr Bidang Kahlian Manajmn Dan Rkayasa Transortasi Fakultas Tknik Siil dan Prncanaan Institut
Lebih terperinciModifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone
Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I
Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi
Lebih terperinciPada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.
nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON
Yogyakarta, Sptmbr 0 RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Sajima, Dddy Hasnurrofiq, Sudaryadi -BATAN-Yogyakarta Jl Babarsari Nomor, Kotak pos 0 Ykbb 558 -mail
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat
Lebih terperinciPENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl
Lebih terperinciIntegral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma
Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi
Lebih terperinciPenentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang
Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation
Lebih terperincimodel pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag
Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya
Lebih terperinciPROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX
Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)
RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas
Lebih terperinciPengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi
Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132
Lebih terperinciBab 6 Sumber dan Perambatan Galat
Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus
Lebih terperinciReduksi data gravitasi
Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih
Lebih terperinci3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut :
3. PEMODELAN SISTEM 3.1. Kondisi Darah Studi Kabupatn Solok Slatan trltak di bagian slatan Propinsi Sumatra Barat pada posisi 0 43 1 43 Lintang Slatan 101 01 101 30 Bujur Timur dngan luas wilayah 3.346,20
Lebih terperinciANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN
65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL
J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik
Lebih terperinciPENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)
PENGARUH EGEN BOTTLENECK ITEATIK TERHAAP KARAKTERITIK LALU LINTA (TUI KAU: JL. JAIN GINTING K 14.5) Kristian Napitupulu ahasiswa Program arjana Tknik ipil Fakultas Tknik Univrsitas umatra Utara Jln. Prpustakaan
Lebih terperinciANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM
ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT
Lebih terperinciPembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :
Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika
Lebih terperinciBIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN
BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP
Lebih terperinciImplementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor
Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst
Lebih terperinciANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V
Tras Jurnal, Vol.7, No.2, Sptmbr 2017 P-ISSN 2088-0561 ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Said Jalalul Akbar
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI 2.1 TEORI GELOMBANG LINIER. Bab 2 Teori Dasar
BAB 2 DASAR TEORI Glombang air mrupakan manifstasi dari suatu rambatan nrgi yang mmiliki frkunsi dan priod. Glombang air yang trjadi di laut dapat disbabkan olh angin, grakan kapal, gmpa atau gaya gravitasi
Lebih terperinciGAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria
GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract
Lebih terperinciMata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7
Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg
Lebih terperinciPROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA
PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni
Lebih terperinciBAB V DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB V DISTRIBUSI ROBABILITAS DISKRIT 5.. Distribusi Uniform Disrit Bila variabl aca X mmilii nilai,,... dngan probabilitas yang sama, maa distribusi uniform disrit dinyataan sbagai: f (, ) ;,,... paramtr
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI
BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI Pada bab ini akan dipaparkan scara singkat tntang gambaran umum kbradaan sklompok mahasiswa pada sbuahindkos ataupmondokan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI
Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,
Lebih terperinciUci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.
Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA
Lebih terperinciTinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim
Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :
Lebih terperinciANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA
ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciSusunan Antena. Oleh : Eka Setia Nugraha S.T., M.T. Sumber: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T.
Susunan Antna Olh : ka Stia Nugraha S.T., M.T. Sumbr: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T. A. Pndahuluan Dalam kuliah Mdan lktromantika Tlkomunikasi kita sudah mngnal pnjumlahan/ suprposisi mdan. Tlah
Lebih terperinciKonsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas
Lebih terperinciPENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA
PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 211 PERNYATAAN
Lebih terperinciTINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER
TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata
Lebih terperinciKata Kunci : Contingent Valuation Method (CVM), Fuzzy MCDM, kualitas air sungai, kesanggupan membayar masyarakat/ willingness to pay (WTP).
VALUASI EKONOMI PENCEMARAN KALI SURABAYA DENGAN PENDEKATAN WILLINGNESS TO PAY DAN FUZZY MCDM WILLINGNESS TO PAY AND MCDM APPROARCH FOR ECONOMIC EVOLUTION OF SURABAYA WATER RIVER POLLUTION PROBLEM Lita
Lebih terperinciATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009
Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti
Lebih terperinciINFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER
INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI
Lebih terperinciPENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM
PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
Lebih terperinciPENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU
J. Math. and Its ppl. E-ISSN: 2579-8936 P-ISSN: 829-605X Vol. 4, No. 2, Dsmbr 207, 5-24 PENERPN MIN PLUS LGEBR PD PENENTUN RUTE TERCEPT DISTRIBUSI SUSU Vivi Suwanti, Poht Bintoto 2, Riski Nur Istiqomah
Lebih terperinciIDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM
IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df
Lebih terperinciPENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE
PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.
Lebih terperinciOleh Budi Rahardjo. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur. Abstraksi
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN PRODUK DD SUPER PIA,TANGERANG, DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK PERIODE AGUSTUS - OKTOBER 2011 Olh Budi Rahardjo sarwokasih@yahoo.co.id
Lebih terperinciOnline Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014
Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)
Pnrapan Rgrsi Logistik (Erna Sulistio) PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Dsa Tonggara Kcamatan Kdungbantng Kabupatn Tgal) Erna Sulistio, Dwi
Lebih terperinciDeret Fourier, Transformasi Fourier dan DFT
Drt Fourir, Transformasi Fourir dan DFT A. Drt Fourir Drt fourir adalah drt yang digunakan dalam bidang rkayasa. Drt ini prtama kali ditmukan olh sorang ilmuan prancis Jan-Baptist Josph Fourir (1768-18).
Lebih terperinciKARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL
Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,
Lebih terperinciBAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL
BAB DISTRIBUSI IDUK DA DISTRIBUSI SAMEL.. EDAHULUA Jika suatu bsaran mmiliki nilai ssungguhnya sdangkan hasil ukurnya adalah maka kita mngharapkan hasil pngamatan mndkati, namun knyataannya tidak slalu
Lebih terperinci