PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN"

Transkripsi

1 PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Mlania101691@gmail.com Abstrak : Pnlitian ini brtujuan untuk mndskripsikan pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak. Mtod yang digunakan dalam pnlitian ini adalah mtod dskriptif dan mnggunakan pndkatan kualitatif. Tknik yang digunakan dalam pnlitian ini adalah tknik obsrvasi, wawancara, dokumntasi dngan alat pngumpulan data yaitu panduan wawancara, obsrvasi, dokumntasi dan catatan lapangan. Dari hasil pnlitian diprolh bahwa pmbuatan prncanaan pmblajaran mnggunakan PERMEN No.58 Tahun 2009 sbagai acuan yang dissuaikan dngan kurikulum yang tlah dibuat skolah. Plaksanaan pmblajaran yang dilaksanakan mlibatkan anak scara langsung dalam prmainan dadu, cara mngvaluasi anak guru mnanyakan kmbali pmblajaran yang tlah anak plajari, rspon anak dalam pmblajaran ktika diajak blajar sambil brmain dadu anak mrasa sangat snang. Kata Kunci : Pngnalan Angka, Prmainan Dadu, Anak Usia Dini. Abstract : This rsarch is to dscrib th introduction of numbrs using th dic gams during th mathmatics lsson for childrn ag 5-6 yars old in Karya Yosf Kindrgartn. Mthod usd in this rsarch is dscriptiv mthod and by doing. Th tchnic that is usd in this rsarch is obsrvation tchnic, intrviw, documntation by data collcting tools intrviw guids, obsrvation, documntation, and fild nots. This rsarch rtrivd that th contriv of th lsson plan is basd on PERMEN No.58 yar 2009 as th adjustd rfrnc of th school curriculum. Th implmntation of study for this dic gams dirctly involvd th studnts, tachr thn valuatd th studnts by asking about what thy hav larnt today, studnts rsponds of this gams ar xmplary bcaus thy lik it. Kywords : Introduction of Numbrs, Dic Gams, Early Chikldhood 1

2 P ngnalan angka pada anak dalam pmblajaran matmatika untuk mmprmudah mngmbangkan kmampuan oprasi pnjumlahan shingga anak mudah blajar mngnal angka dngan mnggunakan mdia dadu. Sujiono, dkk (2008) Mnghitung mrupakan cara blajar mngnai nama angka, kmudian mnggunakan nama angka trsbut untuk mngidntifikasi jumlah bnda. Anak blajar mnunjukkan angka dngan tiga cara, yaitu sring mnybut mpat, blajar lambang 4 dan blajar mnulis kata mpat. Anak mmrlukan blajar lambang angka, ttapi dapat mnulis atau mngnali angka 4 dimana tidak spnting mmahami yang ssungguhnya. Prmainan yang dibrikan pada anak usia dini dapat diarahkan mndukung prkmbang anak yang mncakup pada prkmbangan kognitif. Pran guru dalam mngmbangkan kgiatan blajar matmatika adalah mmbangun rasa ingin tahu anak scara alami tntang bntuk, ukuran, jumlah, konsp-konsp dasar lain dalam matmatika. Dalam pmblajaran matmatika harus mnggunakan mdia yang konkrit sprti mmbuat contohcontoh nyata agar anak lbih mudah mngrti karna ia mlihat scara langsung. Ttapi pada knyataannya trlihat bahwa guru blum maksimal mnggunakan dan mmanfaatkan mdia sbagai kgiatan dalam pmblajaran shingga anak tidak fokus dngan pmblajaran trsbut. Pmblajaran di TK ini mngarah pada pmblajaran mmbaca, mnghitung dan mnulis dan guru mmbrikan contohnya pada anak mnuliskannya pada papan tulis. Mnurut Sujiono (2011) Pmblajaran mmiliki fungsi, diantaranya: (a) Untuk mngmbangkan sluruh kmampuan yang dimiliki anak ssuai dngan tahap prkmbangannya, (b) Mngnalkan anak dngan dunia skitar, (c) Mngmbangkan sosialisasi anak, (d) Mngnalkan praturan dan mnanamkan disiplin pada anak, () Mmbrikan ksmpatan kpada anak untuk mnikmati masa brmainnya. Brmain dapat mmblajarkan anak untuk mngnal lingkungan skitarnya srta anak dapat mnyalurkan nrgi fisiknya dan dapat mrdakan ktgangannya. Mnurut Fadillah (2014) Manfaat brmain adalah brmain yang dilakukan dalam kgiatan pmblajaran tidak hanya akan disukai anak usia dini, mlainkan juga brmanfaat bagi prkmbangan anak. Brmain brmanfaat bagi anak untuk dapat mlakukan pnysuaian diri dngan lingkungan skitarnya shingga anak banyak mndapatkan pngalaman yang mnarik dan mnynangkan. Schwartz, B (dalam Sofia Hartati, 1997) mngmukakan karaktristik-karaktristik brmain sbagai brikut : (a) Brmain adalah intraktif, (b) Brmain adalah kbbasan, spontanitas, dan tanpa paksaan, (c) Brmain adalah hal yang paling mnarik, (d) Brmain adalah trbuka (tidak trbatas), imajinatif, ksprsip, kratif dan brbda (brlainan). Jan Piagt (dalam Latif, 2013) Brpandangan bahwa manusia Mmpunyai pola struktur kognitif baik itu scara fisik maupun mntal yang mndasari prilaku dan aktivitas intlgnsi ssorang brhubungan rat dngan tahap prtumbuhan anak. Usia dini mrupakan usia kmasan (goldn ag), karna pada anak usia dini, anak mngalami prkmbangan dan prtumbuhan yang psat. Usia dini mrupakan usia yang sangat mnntukan dalam pmbntukan karaktr dan kpribadian anak. Mnurut Praturan Mntri Pndidikan Nasional Rpublik Indonsia Nomor 58 Tahun 2009 Tntang Standar Pndidikan Anak Usia Dini, tingkat pncapaian prkmbangan kognitif anak usia 5-6 tahun, yaitu: (1) 2

3 Mnybutkan lambang bilangan 1-10, (2) Mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan, (3) Mngnal brbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan. Pndidikan anak usia dini adalah suatu upaya pmbinaan yang ditujukan kpada anak sjak lahir sampai 6 tahun yang dilakukan mlalui pmbrian ransangan pndidikan untuk mmbantu prtumbuhan dan prkmbangan jasmani dan rohani agar anak mmiliki ksiapan dalam mmasuki pndidikan lbih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). Pndidikan anak usia dini adalah suatu upaya pmbinaan yang ditujukan kpada anak sjak lahir sampai 6 tahun yang dilakukan mlalui pmbrian ransangan pndidikan untuk mmbantu prtumbuhan dan prkmbangan jasmani dan rohani agar anak mmiliki ksiapan dalam mmasuki pndidikan lbih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). Dwy (dalam Montolalu 2008:1.7) Prcaya bahwa anak blajar tntang dirinya sndiri srta dunianya mlalui brmain. Mlalui kgiatan brmain anak dapat brlatih mnggunakan kmampuan kognitifnya untuk mmcahkan brbagai masalah sprti kgiatan mngukur, isi, mngukur brat, mmbandingkan, mncari jawaban yang brbda. Dalam brmain anak blajar, artinya anak yang blajar adalah anak yang brmain, dan anak yang brmain adalah anak yang blajar. Salah satu modl pmblajaran yang dapat mmbantu anak dalam mngmbangkan kmampuan brpikir itu mliputi kmampuan yang paling sdrhana sampai kpada kmampuan yang komplks yakni dari kmampuan mngingat sampai sampai dngan kmampuan mmcahkan masalah. Salah satu kgiatan yang dapat dibrikan dalam pmblajaran mngnal angka adalah prmainan dadu angka dapat mmbantu anak mngnal angka dngan brmain shingga anak mrasa bosan dngan pmblajaran yang dibrikan guru. Brdasarkan pngalaman pnliti slama praktk lapangan di TK khususnya diklas B2 masih ada anak yang blum mngnal angka, ktika guru brikan tugas anak blum bisa mnylsaikan tugasnya sndiri tanpa bimbingan guru. Hal ini trlihat bahwa guru blum mnggunakan dan mmanfaatkan mdia sbagai kgiatan dalam pmblajaran shingga anak tidak fokus dngan pmblajaran trsbut. Pmblajaran di TK ini mngarah pada pmblajaran mmbaca, mnghitung dan mnulis dan guru mmbrikan contohnya pada anak mnuliskannya pada papan tulis. Brdasarkan uraian diatas, maka pnliti trtarik mlakukan pnlitian untuk mngtahui pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun. METODE Mtod pnlitian adalah cara yang digunakan ssorang untuk mncapai tujuan dalam pmcahan masalah pnlitian. Mtod yang digunakan dalam pnlitian ini adalah mtod dskriptif. Mtod dskriptif adalah prosdur pmcahan masalah yang dislidiki dngan mnggambarkan/mlukiskan kadaan subjk/obyk pnlitian (ssorang, lmbaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat skarang brdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sbagaimana adanya (Nawawi, 2007). Pndkatan pnlitian yang digunakan dalam pnlitian ini adalah pndkatan kualitatif, pndkatan kualitatif adalah pnlitian yang untuk mndapatkan data yang mndalam, suatu data yang mngandung makna (Sugiono, 3

4 2013). Makna adalah data yang sbnarnya, data yang pasti mrupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Data-data yang diambil pnliti dalam pnlitian ini brsumbr dari hasil obsrvasi atau hasil pngamatan prilaku objk yang ditliti srta hasil wawancara dngan guru klas dan guru pndamping klompok B2 dan dokumntasi untuk mndapatkan data-data tntang pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak. Ada pun yang mnjadi subyk dalam pnlitian ini adalah psrta didik dan guru klas B2 yang brjumlah 32 anak dan 2 orang guru di TK Swasta Katolik Karya Yosf. Tknik pngumpulan data yang akan digunakan dalam dalam pnlitian ini yaitu tknik obsrvasi langsung, tknik wawancara, tknik dokumntasi. Alat pngumpulan data brupa panduan wawancara, panduan obsrvasi, studi dokumntasi, catatan lapangan. Data diprolh dari brbagai sumbr dngan mnggunakan tknik pngumpulan data yang brmacam-macam dan dilakukan scara trus mnrus sampai datanya jnuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu Data Collction (data yang brkaitan dngan masalah yang akan kita tliti), data rduction (Pross pmilihan, pmusatan prhatian pada pnydrhanaan, pngabstrakan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan), png data display (Pnyajian informasi untuk mmbrikan kmungkinan adanya pnarikan ksimpulan dan pngambilan tindakan), dan conclusion drawing/vrification (Stlah mlakukan pnyajian data maka tahapan slanjutnya adalah mnganalisis data-data yang sudah diprolh dngan jlas untuk mlakukan pnarikan ksimpulan, sbagai jawaban akhir dari pnlitian). Gambar modl analisis data pada pnlitian kualitatif adalah sbagai brikut. Data Collction Data Display Data Rduction Conlusions: Drawing/Vrifying Skma Komponn-Komponn Analisis Data: Intractiv Modl (Mils and Hubrmn halaman 20). 4

5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pnlitian Brdasarkan hasil wawancara dngan guru klas B2 dan Ibu guru pndamping klas B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak dapat dikatakan bahwa prncanaan pmblajaran yang dilakukan guru dngan kgiatan pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika yaitu guru mnggunakan panduan PERMEN No.58 Tahun 2009 sbagai acuan pmblajaran yang akan dilaksanakan stiap hari. Prncanaan pmblajaran dissuaikan dngan kurikulum yang dibuat skolah. Tma pmblajarannya dissuaikan dngan kgiatan pada hari ini. Dari hasil obsrvasi yang dilakukan pnliti bahwa prncanaan pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pnliti mnilai dari rncana kgiatan harian yang dibuat guru dngan mlihat hasil pmbuatan prumusan tujuan pmblajaran, tujuan pmblajaran, pmilihan tma, pmilihan tma main, mtod pmblajaran dan pnilaian hasil blajar anak yang dibuat guru. Ttapi pada knyataannya prncanaan yang dibuat guru dalam rncana kgiatan harian, mtod pmblajaran guru tidak brvasiasi dan pnilaian hasil blajar anak tidak ditulis dalam lmbaran pnilaian stlah anak slsai mlakukan kgiatan pmblajaran pada hari itu. Brdasarkan hasil pnilaian kmampuan guru dalam mrncanakan pmblajaran yang dilakukan guru yaitu trmasuk katgori cukup dngan rata-rata 2,43. Brdasarkan hasil wawancara dngan guru klas B2 dan guru pndamping B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak dapat dikatakan bahwa plaksanaan pmblajaran yang guru laksanakan dalam pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika guru mnyiapkan prmainan dadu yang akan dimainkan anak kmudian mnyampaikan kpada anak cara brmainnya. Dalam prmainan ini guru mlibatkan anak scara langsung shingga anak lbih aktif. Dari hasil obsrvasi yang guru lakukan pnliti mnilai guru dngan hasil pnilaian kgiatan awal,kgiatan inti dan pnutup yang dilaksanakan guru dalam pross pmblajaran. Dalam plaksanaan guru kurang mmbrikan ksmpatan pada anak untuk mnghitung sndiri mata dadu yang muncul. Brdasarkan hasil pnilaian kmampuan dalam mlaksanakan pmblajaran yang dilakukan guru yaitu trmasuk katgori cukup dngan rata-rata 2,25. Dari hasil wawancara dngan guru klas B2 dan guru pndamping klas B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak dapat dikatakan bahwa guru mngvaluasi anak dngan mnanyakan kmbali apa yang sudah anak plajari dalam kgiatan brmain mngnal angka dngan prmainan dadu, guru juga mngajak anak brmain dadu agar guru dapat mlihat apakah anak sudah bisa dngan pmblajaran yang ia sampaikan trsbut. Dari hasil obsrvasi yang dilakukan pnliti bahwa guru mngvaluasi dngan mnanyakan pada anak plajaran yang tlah mrka lakukan, guru mngajak anak brmain dadu agar guru dapat mlihat apakah anak sudah bisa dngan pmblajaran yang ia sampaikan trsbut. Pada knyataannya stiap prtmuan masih ada bbrapa anak yang tidak ikut brmain. Brdasarkan hasil wawancara dngan guru klas B2 dan guru pndamping B2 di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak, rspon anak dalam pmblajaran mngnal angka mlalui prmainan dadu adalah anak-anak ktika ditanya tntang pmblajaran yang sudah mrka plajari dngan cpat mnjawab, mrka sangat snang 5

6 brmain sambil mngnal angka dngan prmainan dadu. Dari hasil obsrvasi yang pnliti lakukan bahwa rspon anak trhadap pmblajaran pngnalan angka trlihat anak sangat snang blajar sambil brmain. Dngan mngnalkan angka kpada anak sambil brmain mngalami pningkatan dari 10 anak yang masih BSH mnjadi 2 anak yang masih BSH pada prtmuan yang k 5 trdapat pningkatan. Pmbahasan Pnyusunan prncanaan pmblajaran yang dibuat guru dalam pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika, guru mnysuaikan dngan kurikulum yang tlah dibuat skolah. Prncanaan pmblajaran guru mmbuat rancangan kgiatan harian (RKH) ssuai dngan tma pada hari itu. Mnurut Masitoh, dkk (2008) Prncanaan pmblajaran adalah rncana yang dibuat olh guru untuk mmproyksikan kgiatan apa yang akan dilakukan olh guru dan anak agar tujuan dapat trcapai. Prncanaan pngajaran mngandung komponn-komponn yang ditata scara sistmatis dimana komponn-komponn trsbut saling brhubungan dan saling ktrgantungan satu sama lain. Brdasarkan pnilaian kmampuan dalam mrncanakan pmblajaran yang dilakukan guru yaitu trmasuk dalam katgori cukup dngan rata-rata 2,43. Plaksanaan pngnalan angka dalam kgiatan pmblajaran ini mlibatkan anak scara langsung shingga anak lbih aktif. Plaksanaan prmainan dibuat guru untuk mngmbangkan kmampuan anak dalam mngnal angka, mnyiapkan prmainan yang akan dimainkan anak, guru juga mnginformasikan kpada anak cara brmain dadu. Mnurut Asmi Jamal Ma mur (2011) Plaksanaan mrupakan implmntasi dari smua rncana yang tlah dibuat. Brdasarkan hasil pnilaian kmampuan dalam plaksanaan pmblajaran yang guru laksanakan yaitu trmasuk dalam katgori cukup dngan rata-rata 2,25. Evaluasi adalah suatu pross mmilih, mngumpulkan dan mnafsirkan informasi untuk mmbuat kputusan. Guru mnanyakan kmbali kpada anak tntang pmblajaran yang tlah diplajari anak. Cara guru mngvaluasi Mngajak anak brmain dadu agar guru dapat mlihat apakah anak trsbut sudah bisa dngan pmblajaran yang guru sampaikan trsbut. Mnurut Masitoh, dkk (2008) tujuan mngvaluasi adalah : (a) Mrncanakan pmblajaran individu dan klompok untuk brkomunikasi dngan orang tua, (b) Mngidntifikasi anak yang mmrlukan bantuan atau layanan khusus, (c) Mngvaluasi apakah pndidikan anak sudah trcapai atau blum plaksanaan valuasi di TK mmiliki kaitan rat dngan blajar mngajar. Brdasarkan hasil obsrvasi anak-anak ktika diajak brmain mrka sangat snang karna dalam prmainan ini mlibatkan anak langsung. Rspon anak trhadap prmainan pngnalan angka mlalui dadu ktika guru tanya anak cpat mnjawab prtanyaan guru. 6

7 P r s n t a s 100% 94% 87% 80% 75% 65% 69% 60% 40% 35% 31% 25% 20% 13% 6% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Prtama Kdua Ktiga Kmpat Klima Prtmuan BB BM BSH BSB Grafik 1 Prbandingan Prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 Prkmbangan Anak Dalam Mnybutkan Lambang Lilangan 1-10 Ktrangan : BB BM BSH BSB : Blum Brkmbang : Mulai Brkmbang : Brkmbang Ssuai Harapan : Brkmbang Sangat Baik Grafik 1 pnliti jlaskan bahwa anak yang mndapatkan katgori BSH anak dapat mnybutkan lambang bilangan 1-10 dari prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 mngalami pningkatan artinya anak dapat mnybutkan lambang bilangan Sdangkan anak yang katgori BSB anak dapat mnybutkan lambang bilangan 1-10 mngalami pningkatan artinya anak dapat mnybutkan 1-10 dngan cpat. Brdasarkan hasil obsrvasi rspon anak dapat disimpulkan bahwa kbrhasilan pngnalan angka mlalui prmainan dadu stiap prtmuannya anak mngalami pningkatan dalam mnybutkan lambang bilangan

8 P r s n t a s 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 72% 69% 62% 56% 66% 44% 38% 28% 31% 34% 0% 0% 0% 0% 0% Prtama Kdua Ktiga Kmpat Klima Prtmuan BB MB BSH BSB Grafik 2 Prbandingan prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 Mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan Grafik 2 dapat pnliti jlaskan bahwa anak yang mndapatkan katgori BSH anak dapat mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan dari prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 mngalami pningkatan dalam mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan. Sdangkan anak yang katgori BSB anak dapat mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan mngalami pningkatan artinya anak dapat mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan smakin brtambah. Brdasarkan hasil obsrvasi rspon anak dapat disimpulkan bahwa kbrhasilan pngnalan angka mlalui prmainan dadu stiap prtmuannya anak mngalami pningkatan dalam mncocokkan bilangan dngan lambang bilangan. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 72% 28% 62% 38% 59% 41% 50% 53% 47% 0% 0% 0% 0% 0% Prtama Kdua Ktiga Kmpat Klima Grafik 3 Prbandingan Prbandingan 1, 2, 3, 4, dan 5 Anak mnuliskan lambang bilangan scara brurutan BB MB BSH BSB Grafik 3 dapat pnliti jlaskan bahwa anak yang mndapatkan katgori BSH anak dapat mnuliskan lambang bilangan scara brurutan dari prtmuan 1, 2, 3, 4 dan 5 mngalami pningkatan dalam mnuliskan lambang bilangan scara 8

9 brurutan. Sdangkan anak yang katgori BSB anak dapat mnuliskan lambang bilangan scara brurutan mngalami pningkatan artinya anak dapat mnuliskan lambang bilangan scara brurutan dngan bnar smakin brtambah. Brdasarkan hasil prbandingan obsrvasi rspon anak dapat disimpulkan bahwa kbrhasilan pngnalan angka mlalui prmainan dadu stiap prtmuannya anak mngalami pningkatan dalam mnuliskan lambang bilangan scara brurutan. KESIMPULAN DAN SARAN Ksimpulan Brdasarkan hasil pnlitian dan pmbahasan yang tlah pnliti lakukan mngnai pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak usia 5-6 tahun di TK Swasta Katolik Karya Yosf Pontianak, maka dapat diambil ksimpulan sbagai brikut : (1) Guru mmbuat mdia brmain untuk mngnalkan angka pada anak dngan brmain dadu, (2) Dalam prncanaan pmblajaran guru mmbuat RKH yang dissuaikan dngan tma pada hari itu, (3) Plaksanaan pmblajaran pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak dalam pmblajaran guru mmprsiapkan prmainannya sblum anak-anak mulai brmain mngnal angka mlalui dadu, guru mnjlaskan cara brmain dadu pada anak cara brmainnya, (4) Evaluasi pmblajaran pngnalan angka mlalui prmainan dadu dalam pmblajaran matmatika pada anak guru mnanyakan kmbali kpada anak apa yang tlah mrka plajari dan guru mngajak anak brmain dadu, (5) Rspon anak ktika diajak brmain mrka sangat snang karna dalam prmainan ini anak trlibat langsung, anak-anak ktika ditanya mrka cpat mnjawab. Saran Brdasarkan hasil pnlitian dan ksimpulan yang tlah pnliti uraikan diatas, pnliti ingin mmbrikan saran. Adapun saran-saran trsbut : (1) Dalam prncanaan pmblajaran diharapkan guru tidak trlalu padat mmbuat jadwal pmblajarannya dan mngisi lmbar pnilaian stlah slsai pmblajaran, (2) Dalam plaksanaan pmblajaran diharapkan kpada guru stlah mnyampaikan cara brmain supaya mmbiarkan anak sndiri untuk mnghitung sndiri mata dadu yang muncul, (3) Dalam mngvaluasi sbaiknya guru mngulang kmbali pmblajaran dan mnanyakan kpada anak tntang pmblajaran yang tlah disampaikan pada hari itu. 9

10 DAFTAR RUJUKAN Asmi, Jamal Ma mur. (2011). Pnlitian tindakan Klas. Jakarta: Univrsitas Trbuka. Fadillah, dkk. (2014). Edutainmnt Pndidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kncana. Hartanti Sofia. (2005). Prkmbangan Blajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Dpartmn Pndidikan Nasional Dirktorat Jndral Pndidikan Tinggi. Latif, Mukhtar. (2013). Orintasi Baru Pndidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kncana. Mils, B. Matthw and Hubrmn, Michal. A Qualitativ Data Analysis (Scond Edition). Sag Publication : London. Masitoh, dkk. (2008). Stratgi Pmblajaran TK. Jakarta: Univrsitas Trbuka. Montolalu. (2005). Brmain dan Prmainan Anak. Jakarta Univrsitas Trbuka. Nawawi, Hadari. (2007). Mtod Pnlitian Bidang Sosial. Yogjakarta: Gajahmada Univrsitas Prss. 10

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43 BIO-PEDAGOGI ISSN: 2252-6897 Volum 4,Nomor 2 Oktobr 2015 Halaman 39-43 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMANN KONSEP MENGELOMPOKAN BENDA MENURUT BENTUK JENIS UKURAN DAN WARNA MELALUI PENERAPAN STRATEGI BERMAIN DALAM PENGEMBANGAN KOGINITIF SISWA KELOMPOK A TK MELATI INDAH Joni Don

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Journal of Primary Education

Journal of Primary Education JPE 1 (1) (01) Journal of Primary Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/jp PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN PENDEKATAN PHYSICS-EDUTAINMENT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya SIKLUS I Skolah : SD Ngri Ngurnsiti 02 Mata Plajaran : Ilmu Pngtahuan Alam ( IPA ) Klas/Smstr : VI / 1 Matri Pokok : Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Waktu : 4 x 35 mnit (2 X prtmuan) Mtod : Cramah PERTEMUAN

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Matakuliah : FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS I 2. Kod/SKS : MMM2112/2 SKS 3. Prasarat : Kalkulus Multivariabl I (prnah mngambil) 4. Status Matakuliah

Lebih terperinci

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing... Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... Pnrapan Mtod Rol Playing untuk Mningkatkan Aktivita dan Hail Blajar Siwa Kla V dalam Pmblajaran PKn Pokok Bahaan Bntuk-Bntuk Kputuan Brama di SDN Tukum

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPEGROUP INVESTIGATION(GI)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATERIPOKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SIPOHOLON T. P. 2013/2014 Khairul Amdanidan

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES Latihan, small sidd gams, komponn biomotor... (Jaya Adi Praptama) 1 PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KOMPONEN BIOMOTOR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA PENELITIAN KELAUTAN Pada Bab IV ini akan dijlaskan hal-hal yang brkaitan dngan konsp prncanaan dan prancangan objk wisata pnlitian klautan. Akan dijlaskan

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI Mata Kuliah : PSIKOLOGI BELAJAR PAI Bobot : 3 SKS Klompok MK : MKB Jurusan : PAI Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampl Surabaya Komptnsi Mata Kuliah : Mampu mmahami prilaku siswa dan prubahan-prubahannya,

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang. FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar 115-124 SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA Jurnal Psiko-Edukasi, Mi 2015, (1-12) Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 1 ISSN: 1412-9310 Vol. 13, 2015 KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN

Lebih terperinci

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM JIMT Vol. 4 No. Juni 07 (Hal 56-69) ISSN : 450 766X PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM S.Pranata, I. W. Sudarsana dan S.Musdalifah 3,,3 Program Studi Matmatika Jurusan

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH Lampiran 1: Daftar Trjmah DAFTAR TERJEMAH NO HALAMAN BAB TERJEMAH 1 2 1 Aku tinggalkan dua prkara kpada ummatku jika mrka brpgang pada dua nashat trsbut yakni (Alquran dan Hadis) maka mrka tidak akan trssat

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS Nama Madrasah Mata Plajaran Klas / Smstr : MIN/MIS... : Sjarah Kbudayaan : VI / I Standar Komptnsi : 1.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II TINJAUAN KEPUTAKAAN II.1 PENDAHULUAN Yild lin adalah suatu pmcahan yang dapat digunakan dalam plat bton dimana trjadinya tgangan llh dan rotasi scara plastis muncul. Tori ini dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5 (Skripsi) Olh SITI FATIMAH FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR Pnjumlahan Bilangan Bulat Mnggunaan Mistar Bilangan PENGGUNN MEDI MISTR BILNGN UNTUK MENINGKTKN HSIL BELJR PENJUMLHN BILNGN BULT SISW SEKOLH DSR ndri Nina Styaningsih PGSD FIP Univrsitas Ngri Surabaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di ra tknologi ini, banyak skali cara-cara atau mdia yang dapat kita gunakan untuk mmprmudah dan mnjaga hubungan komunikasi dngan orangorang yang kita sayangi, baik

Lebih terperinci

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom IMPLEMENTASI REKOMENDASI MATERI AJAR BERDASARKAN KERANGKA KERJA SILUENS IMPLEMENTATION OF RECOMMENDATIONS TEACHING MATERIALS BASED ON SILUENS FRAMEWORK Irvan Dwi Putra Manurung 1, Anisa Hrdiani, S.T.,

Lebih terperinci

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Bultin Ilmiah Math. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 3 (2015), hal 295 304. PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Wicaksana Ovrsas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA Pnrapan Mtod Dmontrai pada Pmblajaran IPA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA Tornaliyah PGSD FIP Univrita Ngri Surabaya

Lebih terperinci

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh : Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU J. Math. and Its ppl. E-ISSN: 2579-8936 P-ISSN: 829-605X Vol. 4, No. 2, Dsmbr 207, 5-24 PENERPN MIN PLUS LGEBR PD PENENTUN RUTE TERCEPT DISTRIBUSI SUSU Vivi Suwanti, Poht Bintoto 2, Riski Nur Istiqomah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7 Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg

Lebih terperinci

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 Dr. Zanal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ktua Forum PPAk IAI KAPd KEGIATAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 No Nama Kgiatan Waktu Tmpat Jumlah Psrta

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN Eva Btty Simanjuntak, Lili Huaini Surl : vabttyimanjuntak@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn

Lebih terperinci

Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta

Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta Kod: SP-014-010 diisi panitia Procding Biology Education Confrnc (ISSN: 2528-5742), Vol 13(1) 2016: 770-776 Idntifikasi Lumut Krak (Lichn) Di Ara Kampus Univrsitas Muhammadiyah Surakarta Efri Roziaty Program

Lebih terperinci

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) Abdul Gaus Program Studi Tknik Siil Fakultas Tknik Univrsitas Khairun Trnat Tl/Fax (091) 38049 Irnawaty

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VI SD NEGERI 2 KLIENG KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Olh Zulytti *

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh:

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh: PANDUAN PELAKSANAAN I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Olh: TIM PELAKSANA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycin max L. Mrr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polythyln Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR Evika Sandi Savitri Staf Pngajar Jurusan Biologi, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI Pada bab ini akan dipaparkan scara singkat tntang gambaran umum kbradaan sklompok mahasiswa pada sbuahindkos ataupmondokan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR ALAT PERAGA FISIKA ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR I. PENDAHULUAN 1. Latar Blakang Trkadang di waktu snggang srang siswa tatkala kbanyakan mrka mnggunakannya untuk brmalas-malasan, mlakukan hal yang tak

Lebih terperinci