ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN
|
|
- Widya Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta Wirnas 3 dan Hajrial Aswidinnoor 3,* ABSTRACT Crop prformanc is dtrmind by its gntic factors, nvironmnt factors and gntic x nvironmnt intraction. In this study, twnty lowland ric gnotyps wr cultivatd across fiv diffrnt nvironmnts with thr diffrnt high altituds aras. Th objctiv of th rsarch was to valuat th gnotyp x nvironmnt intractions for low tmpratur tolranc. Th significant G x E intractions in all masurd agronomic traits wr dtctd. Four stability analysis mthods wr applid to analyz th stability of promising lowland ric lins. Th OS lin producd th highst yild (4,69 ton/ha) among gnotyps obsrvd which highly significant ovr chck varity, Sarinah (3,42 ton/ha). Th AMMI analysis rvald KN-1-111, KN and RB-1-98 lins wr th most stabl gnotyps across nvironmnts valuatd. IPB117-F-2, RB- 1-95, C , OS-3-199, KK and CM lins wr classifid as stabl lins by Finlay- Wilkinson, Ebrhart - Russl and Francis - Kannnbrg yild stability tst. RB-3-82, KN-3-186, Kuning, and IPB97-F-13 gnotyps had th optimal nvironmnts adaptd. KN-1-111, PK-3-131, Randah Batu Hampa and Sarinah gnotyps wr widly cultivatd in marginal nvironmnts. KK lin was spcific in 9 m abov sa lvl ara, C4-3-21, RB-1-95 and KN lins adaptd in 7 m abov sa lvl ara (dry sason) whras B-3-82, IPB117-F-2 and C lins spcific in rainy sason. PK lin had stability in 12 m abov sa lvl ara (rainy sason) whil OS and Sarinah gnotyps mor stabl in dry sason with low tmpraturs strss condition. Th diffrnc of high lvations had influncd on yild in dry sason du to low air tmpratur (15ºC) during flowring priod whil thr was no significantly ffct in rainy sasons across thr diffrnt high lvation aras. Ky words: ric, yild stability, low tmpratur, high altituds PENDAHULUAN Sbagian bsar dari varitas unggul yang tlah dilpas dapat tumbuh dngan optimal pada lingkungan yang subur namun tidak dmikian dngan lingkungan yang marginal sprti kawasan dataran tinggi. Diprlukan pnlaahan lingkungan 1 Mahasiswa S2 Program Studi Pmuliaan dan Biotknologi Tanaman, Dpartmn Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Prtanian, IPB 2 Staf Pnliti, Bidang Prtanian, PATIR, BATAN, Jakarta 4 Staf Pngajar Dpartmn Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Prtanian, IPB * Pnulis untuk Korspondnsi (Corsponding Author), mail: hajrial@gmail.com
2 66 targt untuk pngmbangan varitas dalam kaitannya dngan bbrapa paramtr yang brsifat umum sprti wilayah gografis, tip tanah, sistm budidaya tanaman dan ktinggian tmpat atau bahkan dalam cakupan yang lbih kcil kragaman lingkungan akan ttap ditmukan (Limbongan 28). Tanaman padi dapat brtahan di suhu 12 C pada tingkat smai, C suhu malam hari slama inisiasi malai dan suhu 21 C slama antsis. Blum ada bukti tntang pngaruh langsung dari ktinggian tmpat trhadap prtumbuhan padi, namun dmikian kultivar yang brtolransi trhadap iklim dingin scara morfologi tidak brbda dngan kultivar lainnya (Guimaras 21). Adaptabilitas dan stabilitas suatu gnotip sangat dipngaruhi olh kondisi lingkungannya. Mlalui intraksi G x E, stabilitas pnampilan gnotip pada suatu kisaran lingkungan dapat diukur (Nasrullah 1981). Stabilitas adalah kmampuan tanaman untuk mmprtahankan daya hasil trhadap prubahan kondisi lingkungan. Stabilitas hasil mrupakan karaktr yang diwariskan mlalui daya saing populasi yang scara gntik htrogn (Nor & Cady 1979). Salah satu mtod yang dapat digunakan dalam mnduga adaptabilitas dan stabilitas fnotipik sprti hasil adalah dngan cara mlakukan pngujian brulang pada brbagai lingkungan tumbuh yang brvariasi (Singh & Chaudhary 1979). Informasi mnnai GxE sangat brguna dalam mnntukan apakah dapat dilakukan pngmbangan suatu kultivar di smua lingkungan yang diinginkan atau prlu dilakukan pngmbangan kultivar spsifik untuk lingkungan targt. (Bridgs 1989). Stabilitas suatu gnotip dapat diukur dngan mnggunakan bbrapa mtod diantaranya; paramtr kofisin kragaman (CVi) (Francis dan Kannnbrg 1978), kofisin rgrsi (Finlay dan Wilkinson 1963), rata-rata jumlah kuadrat simpangan rgrsi (Ebrhart dan Russl 1966) dan Gauch (1992) yang mnggunakan modl AMMI untuk mnyatakan gnotip stabil brdasarkan gabungan antara analisis ragam dan analisis komponn utama. Tanggapan gnotip trhadap lingkungannya diklompokkan mnjadi dua yaitu; (1) klompok yang mnunjukkan kmampuan adaptasi pada lingkungan yang luas, mmiliki intraksi G x E kcil. (2) klompok yang mnunjukkan kmampuan adaptasi smpit atau bradaptasi khusus dan brpragaan baik pada suatu lingkungan ttapi brpragaan buruk pada lingkungan yang brbda
3 67 dikatgorikan intraksi G x E bsar (Somartono & Nasrullah 1988). Intraksi GxE brsifat komplks karna brvariasinya komponn-komponn faktor lingkungan (Allard & Bradsaw 1964). Prakitan varitas padi sawah brdaya hasil tinggi dan tolran suhu rndah mrupakan altrnatif pmcahan masalah pada darah dataran tinggi dngan ckaman suhu rndah. Pngaruh ckaman suhu pada bbrapa ktinggian tmpat di dataran tinggi dapat mmbrikan prbdaan angka produksi bagi stiap galur yang ada scara signifikan. Prbdaan hasil sangat dipngaruhi olh prbdaan gntik dan lingkungan, olh karna itu prlu mmilih galur-galur yang unggul dngan hasil yang stabil (Sutjihno 1993). Hal ini mrupakan faktor yang snsial untuk diplajari scara lbih mndalam dalam krangka mnghasilkan varitas padi dataran tinggi pada smua lvl ktinggian tmpat maupun ktinggian yang spsifik untuk mmprolh hasil yang optimal mlalui pmanfaatan lahan sub optimal. Tujuan utama pnlitian ini adalah untuk mmplajari stabilitas galur padi dataran tinggi dan mndapatkan informasi tntang daya adaptasi gnotip padi dataran tinggi pada tiga lvl ktinggian tmpat. METODE PENELITIAN Pnlitian dilaksanakan mulai bulan Mi 211 sampai dngan bulan April 212. Musim tanam prtama dilakukan pada musim kmarau 211 di dua lokasi yaitu Kcamatan Banjaran, Kabupatn Bandung, Jawa Barat dngan ktinggian 7 m dpl, dan di Kcamatan Boyongbong, Kabupatn Garut, Jawa Barat dngan ktinggian 12 m dpl. Musim tanam kdua dilakukan pada musim hujan 211/212 di tiga lokasi yaitu Kcamatan Banjaran (7 m dpl), Kcamatan Ciburuy (9 m dpl) dan Kcamatan Boyongbong (12 m dpl). Matri gntik yang digunakan mrupakan gnotip yang mmiliki kragaan karaktr agronomi yang baik dan hasil di lima lingkungan pngujian yang trdiri dari lima blas galur mutan padi dataran tinggi yaitu C4-3-21, C8-1-25, RB- 3-82, RB-1-95, RB-1-98, KN-1-111, KN-2-124, KN-2-127, PK-3-131, PK-2-133, C , KN-3-186, OS-3-199, KK-1-249, CM-2-251, dua galur hasil prsilangan yaitu IPB117-F-2 dan IPB97-F-13 srta dua padi lokal
4 68 dan satu varitas nasional sbagai pmbanding yaitu padi Kuning, Randah Batu Hampa dan Sarinah. Pnlitian di stiap lokasi dilakukan dngan mnggunakan Rancangan Acak Klompok Lngkap dngan 3 ulangan dan gnotip mnjadi prlakuan. Satuan prcobaan brupa plot yang brukuran 2 m x 5 m. Pnanaman dilakukan dngan jarak tanam 25 cm x 25 cm, stlah bnih smaian brumur 21 hari. Bibit ditanam sbanyak satu bibit pr lubang. Pmliharaan tanaman dilakukan dissuaikan dngan kondisi dan kbutuhan prtanaman di lapangan. Pann dilakukan pada saat tanaman tlah matang fisiologis. Analisis data yang dilakukan diantaranya analisis ragam untuk stiap lokasi, dilanjutkan dngan analisis ragam gabungan stlah dilakukan uji khomognan ragam. Jika trdapat bda nyata maka dilakukan uji Dunnt pada taraf α.5 (5%). Pndugaan paramtr kstabilan dilakukan mnggunakan mpat mtod pndkatan stabilitas hasil yaitu, Finlay dan Wilkinson (1963), Ebrhart dan Russl (1966), Francis dan Kannnbrg (1978), srta analisis AMMI (Additiv Main Effct Multiplicativ Intraction). HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi lingkungan mmpunyai pngaruh yang bsar trhadap kragaan karaktr agronomi dan hasil suatu gnotip pada lingkungan trtntu. Kontribusi faktor pnntu prtumbuhan yang brasal dari gnotip, lingkungan dan intraksi gnotip x lingkungan (G x E) mmiliki pngaruh trhadap fnotip tanaman. Adanya intraksi G x E mnunjukan kgagalan gnotip yang diuji mmprlihatkan kragaan yang rlatif sama dari satu lingkungan k lingkungan lainnya (Fhr 1987). Pngujian di lingkungan dngan ktinggian yang brbda tlah mnghasilkan analisis ragam yang brpngaruh nyata untuk stiap karaktr agronomi yang brkaitan dngan komponn hasil dan hasil (Tabl 16).
5 69 Tabl 16 Analisis ragam pngaruh gnotip, lokasi, dan intraksi G x E trhadap komponn hasil dan hasil padi dataran tinggi Karaktr KT Gnotip F-Hit Gnotip KT Lingkungan F-Hit Lingkungan KT GxE F-Hit GxE Produksi 7,181 13,46** 86, ,99** 1,663 3,12** PG 2447,879 17,78** 1673,38 121,53** 665,455 4,83** SB 43,776 23,63** 53,989 29,15** 6,599 3,56** GI 541,914 4,31** 6146,94 47,97** 2667,88 2,13** GTO 17175,76 9,27** 49549,36 26,74** 5395,495 2,91** Ktrangan: PG= Prsntas Gabah brnas, SB=Bobot 1 butir; GI=Gabah Isi; GTO=Gabah Total, **) brpngaruh nyata brdasarkan uji F pada taraf ksalahan 5%. Produksi GKG sangat dipngaruhi olh kondisi lingkungan. Distribusi frkunsi produksi GKG untuk smua gnotip yang diuji brdistribusi normal di ktinggian 7 m dpl pada MH, dan di ktinggian 12 m dpl pada MK dan MH (Gambar 16). Distribusi dngan frkunsi trtinggi trdapat di ktinggian 7 m dpl pada MK dapat diartikan bahwa produksi mncapai nilai optimal pada suhu minimum di atas 18 C dan lama pnyinaran yang optimal pada musim kmarau. Trjadi pnurunan angka produksi GKG di ktinggian 7 m dpl dngan kondisi lama pnyinaran yang lbih sdikit pada musim hujan. Trjadi pningkatan produksi GKG pada MH di ktinggian 12 m dpl siring dngan mningkatnya suhu minimum sbsar ± 2 C di atas 17 C, ttapi dngan distribusi yang hampir sama dngan MK disbabkan kragaman gnotip yang cukup bsar shingga brpngaruh trhadap produksi GKG. Distribusi frkunsi produksi GKG dngan nilai rata-rata yang paling tinggi pada MH trdapat di ktinggian 9 m dpl diikuti olh ktinggian 7 m dpl dan 12 m dpl. Pntingnya intraksi GxE dalam analisis stabilitas tlah dilaporkan pada tanaman sral (Sad and Francis. 1984; Oostrom t al. 1993) dan barly (Cccarlli 1987).
6 7 B A N 1 7 m dpl (MK) B A N 7 7 m dpl (MH) C I B 9 12 m dpl (MH) 12 m dpl (MK) 9 m dpl (MH) B O Y 1 B O Y 1 2 P r c n t P r c n t P r c n t P r c n t P r c n t pro Produksi GKG (ton/ha) pro Gambar 16 Distribusi frkunsi karaktr produksi GKG gnotip padi dataran tinggi di lima lingkungan pngujian Pngaruh dari tingginya kragaman gnotip padi trhadap produksi GKG trdapat di ktinggian 7 m dpl pada MK (Gambar 17), sdangkan kragaman yang smpit trdapat diktinggian 9 m dpl pada MH. Bbrapa gnotip mmiliki angka produksi GKG rndah di ktinggian 12 m dpl pada MK yang disbabkan olh suhu yang brada di bawah batas kritis untuk prtumbuhan padi. Angka produksi GKG yang rndah juga trdapat di ktinggian 12 m dpl pada MH yang mungkin disbabkan lama pnyinaran yang kurang optimal pada musim hujan shingga mnybabkan laju fotosintsis mnjadi lambat slama pross pngisian biji.
7 Produksi GKG (ton/ha) p r o BOY12 m dpl (MH) 9 CIB9 m dpl (MH) 7 m BAN7 dpl (MH) 12 m BOY1 dpl (MK) 7 BAN1 m dpl (MK) Lokasi Gambar 17 Hasil gnotip padi dataran tinggi brdasarkan lingkungan di lima lingkungan pngujian Limbongan (28) mnyatakan bahwa adanya intraksi G x E ditandai olh tanggapan suatu kultivar yang brbda di stiap lingkungan. Dngan adanya intraksi G x E, maka urutan rlatif suatu varitas akan brubah dari tmpat k tmpat dan dari musim k musim. Suatu gnotip akan dapat tumbuh dan brproduksi dngan sama baiknya di brbagai tmpat atau lingkungan prtumbuhannya jika tidak trdapat G x E, shingga galur dapat dikatakan stabil. Varitas yang stabil sangat diprlukan untuk mngurangi rsiko akibat prubahan lingkungan yang sukar diramalkan sprti ksuburan tanah, prubahan cuaca yang mnyolok srta srangan hama dan pnyakit. Pngaruh gnotip padi trhadap produksi GKG di lima lingkungan pngujian sangat brvariasi (Gambar 18). Galur IPB mmiliki angka produksi GKG dngan kisaran paling rndah. Galur C mmiliki kragaman produksi GKG yang tinggi dngan nilai rata-rata yang sdang. Padi Kuning dan galur OS mmiliki nilai produksi yang stabil pada lima lingkungan dan mmiliki produksi trtinggi pada lingkungan trtntu. Galur PK mmiliki kragaman trtinggi pada lima lingkungan pngujian.
8 p r o Produksi GKG (ton/ha) Galur Gambar 18 Hasil GKG gnotip padi dataran tinggi di lima lingkungan pngujian Ktrangan: 1.Sarinah 6. RB PK CM IPB97-F C KN C Kuning 22.IPB117-F RB KN KN Kutu 23.IPB117-F IPB117-F 2 9.KN OS Randah BtH 24.IPB117-F RB PK KK Kurik Kus 25.C Pngaruh gnotip mrupakan pnyumbang trbsar dalam kragaman kmudian disusul olh lokasi dan intraksi lingkungan dngan gnotip, pada pngujian bbrapa kultivar padi lokal dataran tinggi, untuk mlihat stabilitas hasil gnotip pada lingkungan yang brbda (Rasyad t al. 212). Galur KN mmiliki produksi yang paling tinggi di ktinggian 12 m dpl yaitu 4,67 ton/ha diikuti olh 7 galur lainnya yang mmiliki nilai yang brbda nyata dngan varitas pmbanding brkisar pada 3,3 4,65 ton/ha (Tabl 17). Galur- galur yang diuji mmiliki angka produksi brkisar antara 4,37 7,2 ton /ha, nilai ini di atas angka produksi varitas pmbanding yaitu 3,57 ton/ha di ktinggian 7 m dpl. Data produksi pada tiga lokasi dngan ktinggian yang brbda mnggambaran bahwa galur-galur yang diuji dapat tumbuh dngan baik pada lingkungan yang optimal yang diindikasikan olh hasil yang baik pada ktinggian 7 m dpl, sdangkan pada ktinggian 12 m dpl hanya galur-galur
9 73 trtntu yang dapat mmpunyai potnsi hasil yang baik dibandingkan dngan varitas pmbanding. Tmpratur yang cndrung lbih rndah pada ktinggian di atas 1 m dpl mrupakan salah satu faktor pnybab rndahnya produksi di ktinggian 12 m dpl. Tmpratur kritis dapat mnybabkan trjadinya strilitas malai, ttapi brgantung pada durasi suhu rndah, kondisi lingkungan, prbdaan suhu siang dan malam, komposisi pupuk yang digunakan srta gnotip yang dipakai (Nishiyama 1969). Tiga galur yang mmpunyai angka produksi yang stabil untuk ktiga lokasi yaitu KN-2-124, OS dan KK dngan produksi brkisar antara 3,28 7,1 ton/ha brbda nyata dngan varitas pmbanding. Trjadi pnurunan rata-rata produksi pada musim tanam kdua (musim hujan) di ktinggian 7 m dpl sbsar 2,5 ton/ha. Nilai rata-rata produksi pada musim tanam kdua lbih rndah dibandingkan dngan varitas pmbanding yang mmiliki produksi 3,3 ton/ha. Chn t al. (22) mlaporkan bahwa diprlukan intnsitas cahaya yang lbih banyak slama pross fotosintsis untuk mnghasilkan tanaman yang baik. Tanaman yang kkurangan sinar matahari mmiliki strilitas yang lbih tinggi dibandingkan tanaman yang mndapatkan cukup sinar matahari pada prlakuan ckaman suhu rndah yang sama yaitu 5-1 C (Satak 1969a). Trjadi pningkatan rata-rata produksi sbsar,45 ton/ha pada musim hujan di ktinggian 12 m dpl. Nilai rata-rata produksi lbih tinggi di ktinggian 9 m dpl dibandingkan dngan ktinggian 7 m dpl dan 12 m dpl pada musim tanam yang sama yaitu sbsar 3,86 ton/ha.
10 74 Tabl 17 Rata-rata produksi GKG galur padi dataran tinggi di lima lingkungan Gnotip 7 m dpl (MK) 7 m dpl (MH) 12 m dpl (MK) 12 m dpl (MH) 9 m dpl (MH) Ratarata C ,72** 3,37 2,87 3,31 3,85 4,2 C ,53 3,54,9 3,32 3,64 3,19 RB ,72 2,11** 4,65** 2,6 3,5 3,61 IPB117-F-2 4,98 1,91** 2,12 3,26 3,16 3,9 RB ,4 3,74 2,87 4,18 3,79 4, RB ,17 3,1 3,22** 2,48 4,67 3,73 KN ,4 3,3 3,3** 3,73 3,39 3,52 KN ,43** 2,63 4,2** 3,4 3,83 3,99 KN ,97 3,85 4,67** 1,28** 3,79 3,91 PK ,37 3,51 2,63 3,4 3,43 3,48 PK ,38** 2,49 2,83 4,46 4,98 4,23 C ,7** 3,85 2,78 4,16 3,72 4,12 KN ,2** 3,5 2,62 3,3 4,3 4,13 OS ,2** 3,6 4,27** 4,34 4,23 4,69 KK ,67** 3,6 3,28** 4,4 3,96 4,31 CM ,57 3,11 2, 2,19 3,73 3,32 Kuning 7,93** 3,89 2,67 3,54 3,72 4,35 Randah Batu Hampa 5,78 4,42 3,78** 5,19 4,13 4,66 IPB97-F-13 6,18** 2,87,73 2,25 3,22 3,5 Sarinah 3,57 3,95 1,88 3,56 4,13 3,42 Rata-rata 5,8 3,3 2,89 3,34 3,86 3,84 Ktrangan: **) brbda nyata dngan varitas pmbanding (Sarinah) brdasarkan Uji Dunnt pada taraf ksalahan 5%. Analisis Stabilitas mnurut Finlay dan Wilkinson (1963) Salah satu mtod yang sring digunakan dalam analisis stabilitas yaitu mtod Finlay-Wilkinson mlalui pndkatan nilai bi. Mtod ini mnggunakan paramtr kofisin rgrsi (b i ) antara rata-rata suatu gnotip dngan rata-rata umum smua gnotip yang diuji dan smua lingkungan pngujian. Gnotip dngan nilai b i > 1, b i = 1, dan b i < 1 brturut-turut mmpunyai stabilitas di bawah rata-rata, stara rata-rata, dan di atas rata-rata. Galur-galur dngan stabilitas di bawah rata-rata mnunjukkan galur trsbut pka trhadap prubahan lingkungan, shingga bradaptasi baik pada lingkungan yang mnguntungkan. Galur-galur yang mmiliki stabilitas di atas rata-rata tidak snsitif trhadap prubahan lingkungan, karna itu bradaptasi pada lingkungan yang marginal (sub optimum). Pngujian pada lima lingkungan mnunjukan bahwa galur C4-3-21, C , IPB117-F-2, RB-1-95, RB-1-98, KN-2-124, KN-2-127, PK-2-133, C , OS-3-199, KK dan CM mmiliki nilai bi yang tidak
11 75 brbda nyata dngan 1 dan dikatgorikan stabil. Galur RB-3-82, KN-3-186, Kuning, dan IPB97-F-13 mmpunyai nilai bi>1 dan brbda nyata shingga dapat dikatakan galur-galur ini stabil pada lingkungan optimal. Galur KN-1-111, PK , Randah Batu Hampa dan varitas pmbanding Sarinah mmiliki nilai bi<1 shingga dapat bradaptasi baik pada lingkungan marginal (Tabl 18). Tabl 18 Paramtr stabilitas hasil GKG gnotip padi dataran tinggi di lima lingkungan pngujian Rata2 CVi bi Sdi 2 Gnotip (t/ha) (%) C ,1 2,31 r 1,29 tn,69 C ,23 33,17 ar,87 tn 1,12 RB ,19 13,31 r 2,87 **,1 IPB117-F-2 3,9 18,57 r,97 tn,34 RB ,99 1,81 r,73 tn,19 RB ,73 2,22 r,81 tn,56 KN ,52 8,97 r,44 *,1 KN ,99 21,19 r 1,11 tn,72 KN ,91 4,45 ar,89 tn 2,5 PK ,47 8,28 r,49 *,8 PK ,61 39,52 ar,88 tn 2,5 C ,17 11,43 r,99 tn,22 KN ,13 4,56 r 1,58 **,19 OS ,69 12,54 r 1,7 tn,35 KK ,31 7,23 r 1,15 tn,1 CM ,32 13,1 r 1,21 tn,19 Kuning 4,35 1,14 r 1,76 **,19 Randah Batu Hampa 4,58 15,28 r,62 *,49 IPB97-F-13 3,5 18,5 r 1,68 **,3 Sarinah 3,42 28,3 ar,28 *,92 Ktrangan: CV i =Kofisin kragaman gnotip (ar agak rndah, r rndah); b i =Kofisin rgrsi gnotip; *) brbda nyata dngan 1 pada α=,5 dimana bi<1; **) brbda nyata dngan 1 pada α=,5 dimana bi>1; tn= tidak brbda nyata dngan 1 pada α=,5), Sd i 2 = Dviasi dari rgrsi kuadrat tngah. Analisis Stabilitas mnurut Ebrhart dan Russl (1966) Ebrhart dan Russl (1966) mnggunakan paramtr kofisin rgrsi (b i ) dan simpangan rgrsi (Sd 2 i ). Suatu gnotip dikatakan stabil jika kuadrat tngah sisa dari modl rgrsi pada indks lingkungannya kcil. Indks lingkungan adalah rata-rata hasil dari smua gnotip pada masing-masing lokasi dikurangi rataan total dari smua gnotip di smua lokasi. Sbanyak tiga blas dari dua puluh gnotip yang diuji mmiliki simpangan rgrsi kcil (mndkati nol) brkisar antara,1,49.
12 bi 76 Galur IPB117-F-2, RB-1-95, C , OS-3-199, KK dan CM mmiliki nilai b i tidak brbda nyata dngan satu dngan nilai simpangan rgrsi mndkati shingga dapat dikatakan stabil brdasarkan mtod Ebrhart dan Russl. Hasil intrprtasi paramtr bi trhadap Sdi 2 dapat mnggambarkan bahwa galur RB-3-82 mmpunyai stabilitas hasil tinggi pada lingkungan optimal. Galur KN dan PK mmpunyai stabilitas hasil rndah. Sarinah sbagai varitas pmbanding stabil pada lingkungan sub optimum (marginal). Lima galur yang diuji mmiliki stabilitas hasil GKG yang tinggi (Gambar 19). 3,5 bi > 1 (bradaptasi pada lingkungan optimal) 3 RB ,5 2 Kuning IPB-97-F-13 KN ,5 CM C KK OS KN IPB-117-F-2 C RB-1-98 C PK KN RB-1-95 Randah Batu Hampa,5 PK KN Sarinah bi < 1 (bradaptasi pada lingkungan marginal),5 1 1,5 2 2,5 3 Stabilitas hasil tinggi Sdi2 Stabilitas hasil rndah Gambar 19 Intrprtasi paramtr bi dan Sdi2 pada analisis stabilitas di lima lingkungan Analisis Stabilitas mnurut Francis dan Kannnbrg (1978) Francis dan Kannnbrg (1978) mnggunakan paramtr kofisin kragaman (CV i ) untuk masing-masing galur sbagai paramtr stabilitas dan kragaman gnotip trhadap lingkungan. Kritria nilai kofisin kragaman mnurut Modjiono dan Mjaya (1994) yaitu rndah ( < x < 25%), agak rndah (25% < x < 5%), cukup tinggi (5% < x < 75%), dan tinggi (75% < x < 1%). Nilai CVi yang smakin kcil mnunjukan bahwa gnotip trsbut lbih stabil
13 77 pada lingkungan yang diuji. Enam blas gnotip yang diuji mmpunyai nilai CV yang rndah yang brkisar antara 4,56% 21,19 % sdangkan Sarinah sbagai varitas pmbanding mmpunyai nilai CV yang digolongkan agak rndah yaitu 28,3 % (Tabl 18). Analisis Stabilitas Modl AMMI Modl AMMI mampu mnrangkan stabilitas dngan mnggabungkan analisis ragam aditif bagi pngaruh utama prlakuan dngan analisis komponn utama ganda dngan pmodlan bilinir bagi pngaruh intraksi (Mattjik dan Sumrtajaya 28). Modl AMMI dapat mnduga bsarnya pngaruh komponn gnotip, lokasi dan intraksi G x E, shingga stabilitas dan adaptabilitas suatu gnotip dapat dilihat mlalui biplot AMMI (Suwarto & Nasrullah 211). Analisis ragam AMMI dari 2 gnotip di lima lingkungan pngujian mnunjukkan sluruh pngaruh utama (gnotip dan lingkungan) brpngaruh nyata, dmikian juga dngan pngaruh intraksi kduanya. Hal ini mnunjukkan adanya rspon yang brbda dari suatu gnotip pada lingkungan yang brbda (Tabl 19). Kontribusi trhadap kragaman stiap komponn yang trdiri dari lingkungan (49,23%), gnotip (1,61%) dan intraksi GxE (23,91%) mmiliki nilai pluang nyata brturut-turut,;,2 dan,2. Hal ini mnunjukan bahwa lingkungan mmiliki kontribusi kragaman trbsar, diikuti olh intraksi G x E dan gnotip. Kontribusi kragaman pngaruh intraksi G x E yang mampu ditrangkan olh masing-masing komponn adalah sbsar 43,65%; 28,71%; 19,46%; dan 8,19%. Hasil analisis ragam AMMI mnunjukkan bahwa trdapat dua komponn yang nyata dngan nilai F sbsar 3,88 dan 2,8 srta nilai pluang nyata sbsar,4 dan,2. Hal ini mnunjukkan bahwa data produksi GKG gnotip padi dataran tinggi dalam pnlitian ini dapat ditrangkan dngan mnggunakan modl AMMI 2. Modl AMMI 2 mampu mnrangkan kragaman pngaruh intraksi sbsar 72,36%.
14 78 Tabl 19 Analisis ragam AMMI gnotip padi dataran tinggi di lima lingkungan pngujian Sumbr Kragaman db JK KT F hit Nilai P Kontribusi trhadap kragaman (%) Lingkungan 4 31,14 77,53 78,35*, 49,23 Ulangan/ lingkungan 1 9,89,99 1,28,317 1,57 Gnotip 19 66,84 3,52 4,56*,2 1,61 Gnotip/ lingkungan 76 15,63 1,98 2,57*,19 23,91 Kontribusi trhadap kragaman GxE (%) IAKU ,75 2,99 3,88*,4 43,65 IAKU2 2 43,24 2,16 2,8*,2 28,71 IAKU ,32 1,63 2,11,69 19,46 IAKU ,33,77 8,19 Galat 19 92,41,49 14,67 Total , Ktrangan: JK=Jumlah Kuadrat, KT=Kuadrat Tngah, db=drajat bbas, Nilai P= Pluang, *) brpngaruh nyata pada taraf 5%, IAKU=Intraksi Analisis Komponn Utama. Analisis komponn ragam yang brpngaruh trhadap intraksi GxE dan lingkungan juga tlah dilaporkan olh Rasyad t al. 212, trhadap bbrapa kultivar padi lokal untuk mlihat stabilitas hasil pada lingkungan yang brbda. Analisis yang sama juga tlah dilakukan untuk mngtahui pngaruh gnotip dan intraksi G x E trhadap konsntrasi F pada gabah. Hasil yang diprolh mngindikasikan bahwa lingkungan, gnotip dan intraksi GxE brpngaruh nyata trhadap konsntrasi F pada bulir padi stlah dilakukan pngujian di bbrapa lokasi (Suwarto & Nasrullah 211). Gnotip dikatakan stabil apabila brada dkat dngan sumbu koordinat atau titik nol (,). Gnotip yang brada jauh dari sumbu ttapi brdkatan dngan garis lokasi trgolong gnotip yang spsifik lokasi karna mampu bradaptasi pada lokasi trsbut. Galur KN-1-111, KN dan RB-1-98 mrupakan galur yang stabil karna mampu mmprtahankan hasil pada lima lingkungan pngujian (Gambar 2). Galur KK adaptif di ktinggian 9 m dpl. Galur C4-3-21, RB-1-95 dan KN spsifik di ktinggian 7 m dpl pada MK, sdangkan pada musim hujan galur RB-3-82, IPB117-F-2 dan C mmiliki daya adaptasi yang lbih baik. Galur PK dapat bradaptasi baik di ktinggian 12 m dpl pada MH. Sdangkan galur OS dan Sarinah
15 79 stabil pada lingkungan dngan suhu trndah yaitu di ktinggian 12 m dpl pada MK Boy1-1 Boy Cib Ban Ban Dimnsion 1 (43.6%) Gambar 2 Biplot AMMI gnotip padi dataran tinggi pada lima lingkungan Ktrangan: 1. C C RB IPB117-F-2 5. RB RB KN KN KN PK PK C KN OS KK CM Kuning 18. Randah Bt Hampa 19. IPB97-F Sarinah Mnurut Nasrullah (1981), bahwa intraksi gnotip dan lingkungan dapat diprgunakan untuk mngukur stabilitas suatu gnotip, karna stabilitas pnampilan pada suatu kisaran lingkungan trgantung dari bsarnya intraksi trsbut. Pada uji daya hasil galur-galur sringkali trjadi intraksi antara galur dngan lingkungan. Prbdaan ini dapat mngakibatkan prubahan daya hasil antara suatu tmpat dngan tmpat lainnya. Mngingat prbdaan hasil sangat dipngaruhi olh prbdaan gntik dan lingkungan, maka prlu mmilih galur-galur yang unggul dngan hasil yang stabil (Sutjihno 1993). Informasi mnnai intraksi GxE sangat brguna dalam mnntukan apakah dapat dilakukan pngmbangan suatu kultivar di smua
16 8 lingkungan yang diinginkan atau prlu dilakukan pngmbangan kultivar spsifik untuk lingkungan targt yang spsifik (Bridgs 1989). KESIMPULAN Galur OS mmiliki rata-rata hasil paling tinggi di lima lingkungan pngujian yaitu 4,69 ton/ha. Produksi mncapai nilai optimal pada suhu minimum di atas 18 C dan lama pnyinaran yang optimal pada musim kmarau. Brkurangnya lama pnyinaran pada musim hujan mnybabkan pnurunan angka produksi GKG di ktinggian 7 m dpl sbsar 2,5 ton/ha. Pningkatan produksi GKG trjadi di ktinggian 12 m dpl pada MH siring dngan mningkatnya suhu minimum sbsar ± 2 C di atas 17 C. Brdasarkan mtod Finlay dan Wilkinson, galur C4-3-21, C8-1-25, IPB117-F-2, RB-1-95, RB- 1-98, KN-2-124, KN-2-127, PK-2-133, C , OS-3-199, KK dan CM dikatgorikan stabil. Galur RB-3-82, KN-3-186, Kuning, dan IPB97-F-13 stabil pada lingkungan optimal. Galur KN-1-111, PK-3-131, Randah Batu Hampa dan varitas pmbanding Sarinah bradaptasi baik di ktinggian 12 m dpl pada MK 211. Galur IPB117-F-2, RB-1-95, C , OS-3-199, KK dan CM stabil brdasarkan mtod Ebrhart dan Russl. Mnurut mtod yang dikmbangkan olh Francis dan Kannnbrg, sbanyak nam blas gnotip yang diuji mmpunyai nilai CV yang rndah yang brkisar antara 4,56% 21,19 % shingga dapat dikatgorikan stabil, sdangkan Sarinah sbagai varitas pmbanding mmpunyai nilai CV yang digolongkan agak rndah yaitu 28,3 %. Brdasarkan modl AMMI, kragaman pngaruh intraksi dapat ditrangkan mnggunakan modl AMMI 2 sbsar 72,36% dan mnggambarkan bahwa galur KN-1-111, KN dan RB-1-98 mrupakan galur yang stabil. Galur KK adaptif di ktinggian 9 m dpl. Galur C , RB-1-95 dan KN spsifik untuk ktinggian 7 m dpl pada MK, sdangkan pada musim hujan galur RB-3-82, IPB-117-F-2 dan C mmiliki daya adaptasi yang lbih baik. Galur PK stabil di ktinggian 12 pada MH sdangkan galur OS dan Sarinah stabil pada lingkungan dngan suhu trndah pada MK.
gabah bernas. Ketinggian tempat berkorelasi negatif dengan karakter jumlah gabah bernas. Karakter panjang daun bendera sangat dipengaruhi oleh
81 PEMBAHASAN UMUM Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan selama cekaman suhu rendah diantaranya; (a) faktor fisiologi, faktor lingkungan sebelum dan sesudah fase penting pertumbuhan dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.
6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi
Lebih terperinciUJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)
UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan
Lebih terperinciOleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,
Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV
Lebih terperinciEvika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK
PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycin max L. Mrr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polythyln Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR Evika Sandi Savitri Staf Pngajar Jurusan Biologi, Fakultas
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat
Lebih terperinciVI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH
VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...
Lebih terperinciAplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan
Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,
Lebih terperinciEVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN METODE DIALLEL
EVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN ETODE DIALLEL Hruna Tanty athmatics & Statistics Dpartmnt, School of Computr Scinc, Binus Univrsity Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmrah Jakarta Barat 11480 hrunatanty@yahoo.com
Lebih terperinciPROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX
Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.
Lebih terperinciMINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN
Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan
Lebih terperinciANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER
Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti
Lebih terperinciMODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL
ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,
Lebih terperinciAnalisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang
Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi
Lebih terperinciANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA
ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciSIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON
Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga
Lebih terperinciKonsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas
Lebih terperinci1. Proses Normalisasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman
Lebih terperincimodel pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag
Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya
Lebih terperinciKONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM 1. Komposisi kimia sosis ayam sgar Analisa komposisi sosis ayam sgar mliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar lmak, kadar
Lebih terperinciIV. Konsolidasi. Pertemuan VII
Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh
Lebih terperinciPertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh
ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui
Lebih terperinciDIRVAMENA BOER 1*) ABSTRACT
JURNAL AGROTEKNOS Mart 011 Vol.1. No.1. hal. 35-43 ISSN: 087-7706 ANALISIS VARIABILITAS GENETIK DAN KOEFISIEN LINTAS BERBAGAI KARAKTER AGRONOMI DAN FISIOLOGI TERHADAP HASIL BIJI DARI KERAGAMAN GENETIK
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus
Lebih terperinciModifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone
Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf
II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan
Lebih terperinciMuatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu
Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya
Lebih terperinciMETODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT
METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI
Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,
Lebih terperinciPENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA
PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 211 PERNYATAAN
Lebih terperinciGambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.
Pada pta struktur waktu (Gambar IV.4) trlihat bntuk ssar utama yang cukup unik dibagian tngah. Bntuk ini dipngaruhi olh konfigurasi Batuan Dasar yang dihasilkan olh struktur brumur Pra-Trsir. Pada pta
Lebih terperinciKeragaman Genetik dan Karakter Agronomi Galur Haploid Ganda Padi Gogo dengan Sifat-Sifat Tipe Baru Hasil Kultur Antera
J. Aron. Indonsia 37 () : 87 94 (009) Kraaman Gntik dan Karaktr Aronomi Galur Haploid Ganda Padi Goo dnan Sifat-Sifat Tip Baru Hasil Kultur Antra Gntic Variability and Aronomic Charactrs of Doubld Haploid
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL
J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan
Lebih terperinciANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM
ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT
Lebih terperinciTINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER
TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata
Lebih terperinciANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI
ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com
Lebih terperinciPada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.
nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan
Lebih terperinciPenentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang
Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation
Lebih terperinciMETODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT
METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan
Lebih terperinciTinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim
Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00
Lebih terperinciNILAI MUATAN TITIK NOL (MTN) DAN HUBUNGANNYA DENGAN ERAPAN KALIUM PADA TANAH GAM BUT PANTAI JAMBI DAN KALIMANTAN TENGAH
Jurnal Tanah dan Lingkungan, Vol. 6 No.2,OktobT 2004: 7582 ISSN 14107333 NILAI MATAN TITIK NOL (MTN) DAN HBNGANNYA DNGAN RAPAN KALIM PADA TANAH GAM BT PANTAI JAMBI DAN KALIMANTAN TNGAH Valu of th Zro Point
Lebih terperinciPELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN
JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl
Lebih terperinciPengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi
Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan
Lebih terperinciMata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7
Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg
Lebih terperinciFaculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia
Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang
Lebih terperinciPENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *)
PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM u Mochtar Hadiwidodo *) Abstract Th industrial dvlopmnt hav bn incrasd togthr with th incrasmnt of th socity
Lebih terperinciPusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, BATAN Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan
Analisis Stabilitas dan Adaptabilitas Beberapa Galur Padi (Sherly Rahayu, dkk.) Analisis Stabilitas dan Adaptabilitas Beberapa Galur Padi Stability and Adaptability Analysis of Highland Rice Genotypes
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)
ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas
Lebih terperinciPOTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)
EKO-REGIONAL, Vol.3, No.2, Sptmbr 2008 POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Olh: Endang Stiasih 1) 1) Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :
Lebih terperinci8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik
8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna
Lebih terperinciDebuging Program dengan EasyCase
Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS
18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo
Lebih terperinciPENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III
Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,
Lebih terperinciKINETIKA SORPSI ION ZINK (II) PADA PARTIKEL GAMBUT
Prosiding SNaPP2012 : Sains, Tknologi, dan Kshatan ISSN 2089-3582 KINETIKA SORPSI ION ZINK (II) PADA PARTIKEL GAMBUT 1 Munawar 1 Jurusan Tknik Kimia Politknik Ngri Lhoksumaw, Jl. B. Ach - Mdan Km. 280,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)
RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas
Lebih terperinciTinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial
injauan rmodinamika ada Sistm artikl unggal Yang rjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Dngan mngmbangkan ubungan trmodinamik yang sdrana untuk pngumpulan partikl yang tunggal yang ditmpatkan pada dara potnsial.
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN
KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,
Lebih terperinciReduksi data gravitasi
Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih
Lebih terperinciANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V
Tras Jurnal, Vol.7, No.2, Sptmbr 2017 P-ISSN 2088-0561 ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Said Jalalul Akbar
Lebih terperinciKESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI
KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI Dsi Hltina Jurusan Tknik Kimia,Fakultas Tknik Univrsitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam Pkanbaru Riau Tlp. (0761) 566937,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI. MICRO BUBBLE GENERATOR Micro Bubbl Gnrator (MBG) mrupakan suatu alat yang difungsikan untuk mnghasilkan glmbung udara dalam ukuran mikro, yaitu glmbung dngan diamtr 00 μm []. Aplikasi
Lebih terperinciANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA
ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA Eko Prayitno, ST, MSc Prodi Tknik Sipil, Fakultas Tknik Sipil dan Prncanaan Univrsitas Bung Hatta ABSTRACT Th objctiv of this
Lebih terperinciKAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl
KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl Bayu Prianto Pnliti Bidang Matrial Dirgantara Abstrak Amonium prklorat
Lebih terperinciBalai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Jl. Raya Kendalpayak km 8, PO Box 66 Malang 65101, Indonesia
ANALISIS GGE BIPLOT PADA HASIL KLON-KLON UBI KAYU MENGGUNAKAN METODE RESTRICTED MAXIMUM LIKELIHOOD GGE Biplot Analysis of Tubr Yild of Cassava Clons Usin Rstrictd Maximum Liklihood Kartika Norwijati 1,
Lebih terperinciUci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.
Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA
Lebih terperinciIDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM
IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df
Lebih terperinciATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009
Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti
Lebih terperinciANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA
ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciUJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT
UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT Jhon Malta (1) (1) Laboratorium Dinamika Struktur Jurusan Tknik Msin Fakultas Tknik Univrsitas Andalas, Padang. Email: jhonmalta@ft.unand.ac.id
Lebih terperinciImplementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor
Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)
KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar
Lebih terperinciKontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID
129 Kontrol Trakcing Laras Mriam 57mm dngan Mnggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID Jki Saputra, M. Aziz Muslim, dan Rini Nur Hasanah Abstrak Laras mriam adalah salah satu bagian bsar dari kontruksi
Lebih terperinciKINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA
KINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA Kusmiyati 1, Virgita Dwi Rachmatika 2, Dnny Vitasari 3, Ahmad M Fuadi 4 1,2,3,4 Jurusan Tknik Kimia Univrsitas
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES
Latihan, small sidd gams, komponn biomotor... (Jaya Adi Praptama) 1 PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KOMPONEN BIOMOTOR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA
Lebih terperinciPROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA
PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni
Lebih terperinciIntegral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma
Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk
Lebih terperinciBab 6 Sumber dan Perambatan Galat
Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat
Lebih terperinciPENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM
PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
Lebih terperinciBIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN
BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah prgrakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang brsangkutan. Prgrakan trsbut dapat dilakukan dngan mnggunakan
Lebih terperinciANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK
ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK Agustina 1), Rustamadji 2)., Eka Priadi, MT 2) Program Studi Tknik Sipil, Fakultas Tknik, Univrsitas Tanjungpura
Lebih terperinciKARAKTERISTIK SIFAT FISIK KAYU JABON (Anthocephalus cadamba Miq) PADA ARAH LONGITUDINAL DAN RADIAL
Jurnal Hutan Tropis Volum 4 No. 2 Juli 216 ISSN 2337-7771 E-ISSN 2337-7992 KARAKTERISTIK SIFAT FISIK KAYU JABON (Anthocphalus cadamba Miq) PADA ARAH LONGITUDINAL DAN RADIAL (Charactristicof Physical Proprtis
Lebih terperinciPENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE
PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciProgram Doktor, Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, SPs IPB. 2
Jurnal Biologi Indonsia 10(2): 307-313 (2014) Prtumbuhan Siput Lola (Trochus niloticus L. 1767) di Prairan pulauan Banda Naira abupatn Maluku Tngah (Growth Siput lola ( Trochus niloticus L. 1767) Of Banda
Lebih terperinciJurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2
Lebih terperinciBAB V DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB V DISTRIBUSI ROBABILITAS DISKRIT 5.. Distribusi Uniform Disrit Bila variabl aca X mmilii nilai,,... dngan probabilitas yang sama, maa distribusi uniform disrit dinyataan sbagai: f (, ) ;,,... paramtr
Lebih terperinciINFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER
INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI
Lebih terperinci