Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;--

Transkripsi

1 Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; PEMOHON, umur 26 tahun, agama Islam, tempat tinggal di Desa Bakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Selanjutnya disebut sebagai Pemohon ; LAWAN TERMOHON, umur 19 tahun, agama Islamtempat tinggal di Desa Bakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Selanjutnya disebut sebagai Termohon ;-- Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon, Termohon dan saksi-saksi Pemohon di muka persidangan ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Bahwa Pemohon dengan surat permohonan tanggal 26 November 2012 yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama Poso dengan Register Perkara Nomor.../Pdt.G/2012/PA.Pso tertanggal 26 November 2012 dengan dalil-dalil sebagai berikut :

2 2 1. Bahwa antara Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah, menikah sesuai syariat Islam pada hari Rabu tanggal 7 Maret 2012 Masehi, dan perkawinan tersebut tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, dengan Kutipan Akta Nikah Nomor.../.../III/2012, tanggal 12 Maret 2012 ; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon kurang lebih 1 bulan kemudian pindah di rumah orang tua Pemohon selama 2 bulan sampai Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal ; Bahwa setelah akad nikah Pemohon dan Termohon telah hidup rukun namun belum dikaruniai anak : Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis akan tetapi sejak bulan Mei 2012, kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi, sering terjadi selisih faham dan percekcokkan/ pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon sehingga tidak ada lagi kerukunan dan kedamaian dalam rumah tangga ; Bahwa penyebab ketidakrukunan dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon karena Termohon tidak mau diatur dan bila dinasihati selalu membantah dan tidak mau menerimanya ; Bahwa sebagai puncak perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohon terjadi pada bulan Juni 2012 dimana Termohon turun dari rumah dengan membawa semua barang-barangnya ke rumah orang tuanya hingga sekarang sudah berlangsung 6 bulan lamanya Pemohon hidup terpisah tempat tinggal dengan Termohon ; Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak dapat lagi dipertahankan akibat dari konflik rumah tangga tersebut, meskipun Pemohon

3 3 sudah berusaha mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah dengan Termohon namun tidak berhasil ; Bahwa atas perselisihan dan pertengkaran yang selalu terjadi antara Pemohon dengan Termohon, maka Pemohon tidak mampu lagi melanjutkan rumah tangga dengan Termohon, untuk itu jalan keluar yang terbaik bagi Pemohon untuk mengatasi persoalan rumah tangga Pemohon dengan Termohon adalah perceraian / mentalak Termohon ; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Pemohon mohon kiranya Pengadilan Agama Poso Cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan menjatuhkan putusan sebagai berikut : Primer : Mengabulkan permohonan Pemohon ; Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak kepada Termohon (TERMOHON) ; Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku ; Subsider : Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya ; Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon datang menghadap di persidangan, Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan melalui penasihatan agar rukun kembali membina rumah tangga maupun upaya mediasi yang telah dilakukan, akan tetapi gagal ; Bahwa karena usaha perdamaian tidak berhasil, maka sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkara dan terlebih dahulu dibacakan surat permohonan Pemohon dalam persidangan tertutup untuk umum yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;

4 4 Bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 16 Desember 2012 sebagai berikut : Benar ; Tidak benar, sejak kami menikah, kami tidak pernah tinggal di rumah orang tua saya selama 1 (satu) bulan. Setelah menikah kami tinggal di rumah orang tua suami saya selama 2 (dua) bulan sampai kami pisah ; Benar, selama kami menikah belum dikaruniai anak, karena saya disuruh KB oleh suami saya dan mertua saya, alasan karena saya masih kecil belum bisa mengurus suami dan keluarga ; Benar ; Selama saya di nasihati selalu saya dengar dan saya terima semua selagi nasihat itu masih wajar dan masih bisa diterima oleh akal sehat saya. Penyebabnya saya membantah karena saya dikata-katai sebagai perempuan yang tidak benar atau dianggap sebagai perempuan sembarangan, saya berhak menuntut nama baik saya dengan dikata-katai seperti begitu, itulah penyebab sering terjadi percekcokkan antara kita, karena saya sebagai orang yang baik-baik saya tidak terima dikatakan seperti itu oleh suami saya dan keluarganya ; Tidak benar, selama kami pisah sampai sekarang sudah berjalan 7 (tujuh) bulan, alasan saya turun dari rumah orang tua suami saya dan membawa barang-barang ke rumah orang tua saya, karena saya merasa saya sudah tidak dianggap sebagai istri lagi oleh suami saya. Karena setiap ada masalah suami saya selalu mengeluarkan kata-kata cerai kepada saya, sehingga saya merasa saya sudah dijatuhkan talak oleh suami saya, jadi tidak mungkin saya akan tinggal lagi bersama suami saya ; Tidak benar, selama berjalan 7 (tujuh) bulan kami pisah, tidak pernah dari pihak keluarga suami saya datang untuk memusyawarahkan masalah kami

5 5 berdua kepada saya ataupun kepada keluarga saya. Bahkan semenjak kami pisah tidak pernah ada komunikasi antara kita ; Bahwa dalam repliknya, Pemohon tetap pada permohonan sedangkan Termohon dalam dupliknya tetap pada jawaban semula dan tidak keberatan dicerai oleh Pemohon selanjutnya Pemohon menyampaikan jika terjadi perceraian Pemohon sanggup membayar nafkah iddah sebesar Rp ,- (Tiga ratus ribu rupiah) dan mut ah berupa berupa seperangkat alat sholat, terhadap kesanggupan Pemohon tersebut Termohon menerima dan tidak keberatan ; Bahwa Pemohon menyampaikan bekerja sebagai petani sayur dengan penghasilan rata-rata setiap bulan Rp ,- (Lima ratus ribu rupiah), terhadap penghasilan Pemohon tersebut, Termohon membenarkan dan tidak memberikan bantahan maupun tanggapan ; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon mengajukan alat-alat bukti berupa : I. Alat Bukti Tertulis fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor.../.../III/2012, tanggal 12 Maret 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, yang telah disesuaikan dengan aslinya dan telah bermeterai cukup (bukti P) ; II. Saksi-saksi : SAKSI I, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut ; Bahwa saksi adalah ayah kandung Pemohon sedangkan Termohon saksi kenal setelah menikah dengan Pemohon ; Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah, menikah di Poso di tempat orang tua Termohon, saksi hadir pada saat

6 6 pelaksanaan pernikahan tersebut, namun saksi lupa waktu pelaksanaannya ; Bahwa awalnya kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun dan harmonis, namun belum dikaruniai keturunan dan sekarang sudah tidak rukun lagi ditandai dengan adanya perselisihan dan pertengkaran ; Bahwa Penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut karena Termohon sering menerima telepon dari laki-laki lain, dan bila dinasihati selalu membantah ; Bahwa Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat tinggal kurang lebih 3 bulan lamanya, Pemohon tinggal di rumah saksi sedangkan Termohon kembali ke rumah orang tuanya ; Bahwa saksi telah berusaha menasihati Pemohon agar rukun kembali, akan tetapi tidak berhasil ; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali ; SAKSI II, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai tetangga sedang Termohon saksi kenal sebelum menikah dengan Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, saksi hadir pada saat pernikahan namun lupa kapan pelaksanaan pernikahan tersebut ; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun, namun belum dikaruniai anak dan rumah tangga Pemohon dan Termohon sekarang sudah tidak rukun lagi ;

7 7 Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun karena saksi sebagai pegawai syara (P3N) setempat pernah merukunkan rumah tangga Pemohon dan Termohon karena adanya konflik namun saksi tidak mengetahui penyebab konflik tersebut ; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali ; Bahwa terhadap keterangan kedua orang saksi tersebut Pemohon dan Termohon tidak keberatan dan Pemohon tidak mengajukan alat bukti lagi ; Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Termohon menghadirkan 2 (dua) orang saksi sebagai berikut : SAKSI I, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Termohon sebagai tante sedang Pemohon saksi kenal sebelum menikah dengan Termohon ; Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, saksi tidak hadir pada saat pernikahan namun saksi mengetahui pernikahan tersebut tanggal 7 Maret 2012 ; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon sampai berpisah tempat tinggal ; Bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun, namun belum dikaruniai anak dan rumah tangga Pemohon dan Termohon sekarang sudah tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; Bahwa Penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut karena masalah ekonomi, orang tua Pemohon selalu ikut campur masalah rumah tangga, Pemohon selalu cemburu terhadap Termohon ;

8 8 Bahwa Keluarga Pemohon tidak pernah merukunkan rumah tangga Pemohon dan Termohon, pernah datang tapi bukan membicarakan masalah merukunkan malah datang untuk menceraikan Termohon ; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali ; SAKSI II, di bawah sumpahnya menurut tata cara Agama Islam telah menerangkan hal-hal sebagai berikut ; Bahwa saksi adalah tetangga Termohon sedang Pemohon saksi kenal sebelum menikah dengan Termohon ; Bahwa saksi mengetahui antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, saksi hadir pada saat pernikahan tersebut pada tahun 2012 ;----- Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tua Termohon sampai berpisah tempat tinggal ; Bahwa saksi tidak mengetahui kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon, sepengetahuan saksi Pemohon pernah datang ke tempat Termohon utuk menceraikan Termohon ; Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali ; Bahwa Termohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti lagi dan selanjutnya Pemohon memberikan kesimpulan pada pokoknya tetap pada permohonannya untuk menjatuhkan talak terhadap Termohon. Demikian juga Termohon tidak akan mengajukan bukti-bukti dan menyampaikan kesimpulan pada pokoknya tetap pada jawaban semula dan tidak keberatan untuk bercerai dengan Pemohon. Selanjutnya kedua belah pihak berperkara mohon putusan ;-- Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara Sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

9 9 TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua pihak berperkara baik dalam setiap persidangan maupun melalui proses mediasi yang dilaksanakan oleh Mediator, Yusri, S. Ag., Hakim Pengadilan Agama Poso, akan tetapi gagal. Hal ini telah memenuhi ketentuan Pasal 154 ayat (1) R.Bg. jo. Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 7 (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi ; Menimbang, bahwa karena usaha perdamaian tidak berhasil, maka pemeriksaan pokok perkara selanjutnya dilaksanakan dalam sidang tertutup untuk umum, sesuai ketentuan pasal 68 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 33 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya dengan alasanalasan yang pada pokoknya bahwa kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun dan harmonis lagi, sering selisih faham dan pertengkaran, yang disebabkan Termohon tidak mau menerima nasihat dari Pemohon, Termohon tidak menghargai Pemohon dan keluarga Pemohon dan Termohon sering mengeluarkan kata-kata kasar kepada Pemohon, sehingga dengan keretakan rumah tangga tersebut Pemohon dan Termohon sudah pisah rumah sejak Juni 2012 ; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut Termohon memberikan jawaban secara tertulis yang pada intinya kehidupan rumah tangga

10 10 Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan Termohon tidak keberatan untuk bercerai dengan Pemohon ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon mengajukan bukti tertulis dan menghadirkan 2 orang saksi pada prinsipnya kedua orang saksi tersebut dapat diterima untuk menjadi saksi dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa fakta hukum berdasarkan keterangan Pemohon, Termohon dan bukti P serta keterangan para saksi Pemohon, maka telah terbukti antara Pemohon dan Termohon terikat suatu perkawinan yang sah serta belum pernah bercerai ; Menimbang, bahwa kedua orang saksi Pemohon di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan secara terpisah yang pada intinya bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang akibatnya Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal selama Juni 2012 serta sudah sulit untuk dirukunkan ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Termohon menghadirkan 2 (dua) orang saksi di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan secara terpisah yang pada intinya bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang akibatnya Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak Juni 2012 serta sudah sulit untuk dirukunkan ; Menimbang, bahwa ternyata keterangan saksi-saksi tersebut bersesuaian antara satu dengan yang lain dan relevan dengan perkara ini, maka berdasarkan Pasal 309 R.Bg kesaksian tersebut di atas dapat diterima sebagai bukti dalam perkara ini ;

11 Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon, Termohon dan keterangan dua orang saksi maka diperoleh fakta di persidangan sebagai berikut : Bahwa, keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon awalnya rukun, selanjutnya tidak rukun lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;--- - Bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak Juni 2012 ; Bahwa mereka sudah sulit untuk dirukunkan sebagai suami istri ; Menimbang, bahwa dengan pisahnya tempat tinggal yang sebelumnya telah diwarnai dengan perselisihan dan pertengkaran, maka kedua belah pihak semakin sulit untuk merajut kembali rumah tangga yang bahagia sebagaimana yang diharapkan, hak dan kewajiban masing-masing sebagai suami isteri untuk saling cinta-mencintai, hormat-menghormati dan memberi bantuan lahir bathin satu sama lain sebagaimana dikehendaki Pasal 33 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam sudah tidak dapat terwujud ; Menimbang, bahwa oleh karena hak dan kewajiban suami isteri sudah tidak dapat ditegakkan oleh kedua belah pihak sebagaimana telah diuraikan di atas, maka apa yang menjadi tujuan perkawinan adalah membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki oleh Al-Qur an Surat Ar-Rum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak mungkin dapat tercapai ; Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 39 ayat (2) Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, menyatakan bahwa salah satu alasan terjadinya perceraian karena antara suami istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran serta tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi dalam membina rumah tangga ;

12 Menimbang, bahwa dengan beberapa pertimbangan tersebut, Majelis Hakim telah berusaha menasihati Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa permohonan Pemohon patut dikabulkan ; Menimbang, bahwa Pemohon memberikan kesanggupan membayar nafkah iddah sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) dan mut ah berupa seperangkat alat sholat, maka Majelis Hakim menetapkan Pemohon untuk membayar nafkah selama masa iddah seluruhnya sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) dan mut ah berupa seperangkat alat sholat, yang harus dibayarkan setelah Pemohon mengucapkan ikrar talaknya, hal ini sebagaimana maksud Pasal 41 huruf (c) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 149 huruf (a dan b) dan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa untuk tertib administrasi memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Poso untuk mengirim salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat dilangsungkan perkawinan Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat kediaman Pemohon dan Termohon agar dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu sesuai dengan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I

13 13 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ; Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Poso ; Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon berupa nafkah iddah seluruhnya sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) dan mut ah berupa seperangkat alat sholat ; Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Poso untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu ; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga hari ini sebesar Rp ,- (Tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Poso pada hari Senin tanggal 7 Januari 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 24 Safar 1434 Hijriyah oleh kami, Padmilah, S.HI, selaku Ketua Majelis, Yusri, S. Ag, dan Nirwana, S.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota dan didampingi Sitti Fatimah, S. Ag, sebagai Panitera Pengganti yang pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon ; KETUA MAJELIS ttd PADMILAH, S.HI

14 14 HAKIM ANGGOTA I ttd YUSRI, S.Ag HAKIM ANGGOTA II ttd NIRWANA, S.HI PANITERA PENGGANTI ttd SITTI FATIMAH, S.Ag Perincian biaya perkara : 1. Pendaftaran : Rp ,- 2. Biaya ATK : Rp ,- Untuk Salinan Pengadilan Agama Poso PANITERA, 3. Panggilan : Rp ,- 4. Redaksi : Rp ,- 5. Meterai : Rp ,- Drs. H. HAKIMUDDIN J um l a h : Rp ,- (Tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)