REPRESENTASI KEBAHASAAN ILMIAH PADA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 153 REPRESENTASI KEBAHASAAN ILMIAH PADA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR Pradiptia Wul Utami 1), Sari Puspita Dewi d Dini Hdayi Jurus Teknik Grafika d Penerbit Politeknik Negeri Jakarta pradiptia.wulutami@grafika.pnj.ac.id 1) Abstrak Pengkaji ini dilakuk deng mengumpulk sampel kesalah, mengidentifikasi kesalah d mengevaluasi kesalah yg muncul dalam penulis tugas akhir mahasiswa Teknik Grafika d Percetak. Populasi d sampel yg digunak adalah lapor tugas akhir mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta tahun ajar Metode yg digunak dalam peneliti ini adalah metode kualitatif, yaitu menghasilk data deskriptif, berupa kata-kata tertulis dari subjek peneliti. Setelah klasifikasi data dilakuk, katagori kesalah yg ditemuk dalam peneliti ini tara lain penyimpg pengguna EYD d penyimpg makna baik yg berkait deng fonologi, morfologi ataupun sintaksis. Berdasark hasil alisis, dapat disimpulk kesalah pemakai bahasa ilmiah yg paling byak ditemuk adalah pengguna kata tidak baku sebyak 39 buah, pengguna preposisi 34 kesalah, ketidaksesuai kalimat efektif sebyak 360 kesalah, deng rinci sebagai berikut: ketidaksesuai sebyak 119 buah, ketidaksepad 35 buah, keparalel 22 buah, ketidakhemat 67 kesalah, d kesalah penulis kata asing sebyak 117 buah. Berdasark hasil peneliti, kesalah terbyak yg ditemuk dalam penulis lapor tugas akhir mahasiswa Jurus Teknik Grafika d Penerbit terdapat pada kesalah preposisi d ketidakhemat kalimat efektif. Kata Kunci: Representasi, bahasa Ilmiah, Lapor Tugas Akhir PENDAHULUAN Tugas akhir merupak tugas yg diberik kepada mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaik perkuliah pada jenjg diploma tiga d diploma empat (S-1 terap). Melalui tugas akhir, mahasiswa dituntut pengetahu d keterampil yg telah dipelajari untuk mampu menyelesaik permasalah yg ada di lingkungnya maupun di industri atau di masyarakat. Dalam penulis lapor tugas akhir, mahasiswa dibtu oleh dosen pembimbing. Tugas dosen pembimbing adalah membimbing mahasiswa dalam proses penulis lapor tugas akhir, mulai dari penentu judul hingga penarik simpul. Faktor pendukung lainnya adalah pengajar mata kuliah bahasa Indonesia d Metode Peneliti. dua mata kuliah tersebut memuat materi yg diperluk dalam penulis lapor tugas akhir, di tarya pedom pengguna bahasa ilmiah dalam ragam tulis, metode penulis lapor, format penulis daftar pustaka d sistematika penulis lapor yg baik d benar. Dalam realisasinya, walaupun sudah melalui proses belajar d pembimbing selama lebih kurg satu semester, penulis lapor tugas akhir belum sepenuhnya mengikuti sistematika penulis lapor tugas akhir yg benar. Sistematika tersebut meliputi pengguna bahasa ilmiah, tda baca, cara pengutip, d kalimat efektif. Hal itulah yg melatarbelakgi peneliti untuk melihat representasi pengguna bahasa ilmiah dalam penulis lapor tugas akhir di Politeknik Negeri Jakarta, khususnya Jurus Teknik Grafika d Penerbit. Epigram Vol. 13 No. 2 Oktober 2016

2 154 Masalah yg dibahas dalam peneliti ini adalah bagaima representasi kebahasa ilmiah pada penulis lapor tugas akhir mahasiswa Teknik Grafika d Penerbit ditinjau dari pengguna diksi, preposisi, d penulis kalimat efektif? METODOLOGI PENELITIAN Metode yg digunak dalam peneliti ini adalah metode kualitatif. Metode peneliti kualitatif tidak mengdalk bukti berdasark logika sistematis, prinsip gka, atau metode statistik. Sumber data yg telah didapatk ak dialisis model alisis interaktif. Teknik ini dilakuk deng tiga komponen alisis yaitu (1) peneliti ak mencari d melihat kesalah pengguna bahasa ilmiah secara terperinci tpa ada upaya untuk mengoreksi, (2) melakuk penyunting data d pemberi kode data d (3) melaluk alisis data sesuai deng konstruksi pembahas. Penyaji hasil alisis dalam peneliti ini dilakuk deng teknik formal d informal. Metode penyaji informal adalah perumus deng kata-kata biasa, sedgk metode penyaji formal adalah metode yg menyajik hasil alisis data deng tda atau lambg-lambg tertentu, seperti tda pah, tda bintg, tda kurung kurawal, lambg huruf sebagai singkat, d berbagai diagram. Pengguna lambg huruf dalam peneliti ini dibutuhk untuk menjelask kode data dalam setiap alisis. Data yg digunak dalam peneliti ini adalah tugas akhir mahasiswa Jurus Teknik Grafika d Penerbit tahun gkat 2015/2016. Dari 3 prodi yg tersedia di jurus tersebut, peneliti mengambil sampel secara acak dari setiap program studi sebyak 7 data. HASIL DAN PEMBAHASAN Klasifikasi dilakuk berdasark beberapa kriteria, yaitu penulis kata tidak baku, penulis preposisi, kalimat efektif, d penulis kata asing. Kalimat efektif dilihat berdasark kesesuai, kesepad, keparalel, d kehemat penulis kalimat. Dari hasil klasifikasi d alisis, kesalah terbyak terletak pada penulis kata tidak baku, penulis preposisi, d penulis kata asing yg tidak sesuai atur. Tabel 1: Rekapitulasi Penulis Kata tidak Baku No. Kata Tidak Baku Kata Baku 1. Mengalisa Mengalisis 6 2. Dipertggung Dipertggungjawabk 1 jawabk 3. Stdart Stdar 2 4. Bagaima pun Bagaimapun 1 5. IbuKota Ibu kota 1 6. Analisa Analisis 5 7. Dipadu Dipadupadk 1 padk 8. Praktek Praktik 1 9. Tak Tidak Aktifitas Aktivitas Rejeki Rezeki Tggerg Tgerg Dialisa Dialisis Engg Seg 1 Jumla h 15. Mendiskripsika Mendeskripsik 1 n 16. Coklat Cokelat Konfrehensif Komprehensif Anak ak Anak-ak Lain lain Lain-lain 1 Total 39 Berdasark data di atas, kesalah penulis kata baku paling byak adalah kata mengalisa. Kata mengalisa seharusnya ditulis mengalisis karena merupak kata serap dari bahasa Inggris (alysis). Proses penyerap dilakuk deng proses adopsi, yaitu pemakai bahasa hya mengambil makna kata asing itu, sedgk eja d cara penulis disesuaik deng eja bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia tidak mengenal akhir -a, tetapi -is, -isasi, - w, d -wati. Jadi, penulis kata yg baku adalah alis, alisis, d Pradiptia Wul Utami dkk Representasi bahasa Ilmiah...

3 155 mengalisis. Berikut merupak pembetul penulis kata baku dari kesalah penulis kata baku yg terdapat pada tabel 1: Tabel 2: Contoh salah Penulis Kata Baku dalam Kalimat No. Kalimat Tidak Baku 1. Mengalisa perbeda density, CIE L*a*b, E d dot gain pada 2 jenis kertas yg digunak. 2. Jika dialisa rata-rata warna cy, magenta, yellow, d black pada sampel cetak kertas art cartoon nilai L* lebih tinggi dibdingk deng nilai L* pada art paper. 3. Ilustrasi merupak gambar pes yg tak terbaca yg dapat menguraik cerita, berupa gambar d tulis, yaitu bentuk grafis informasi yg memikat. 4. Penulis Melakuk observasi lgsung ketika melakuk Praktek Industri lapg di Redaksi Humiora hari Media Indonesia. Pembetul Mengalisis perbeda density, CIE L*a*b, E d dot gain pada 2 jenis kertas yg digunak. Jika dialisis rata-rata warna cy, magenta, yellow, d black pada sampel cetak kertas art cartoon nilai L* lebih tinggi dibdingk deng nilai L* pada art paper. Ilustrasi merupak gambar pes yg tidak terbaca yg dapat menguraik cerita, berupa gambar d tulis, yaitu bentuk grafis informasi yg memikat. Penulis Melakuk observasi lgsung ketika melakuk Praktik Industri lapg di Redaksi Humiora hari Media Indonesia. 5. Kisah pemulung yg setiap hari mengais-ngais rejeki di tumpukk sampah kota besar demi mempertahk hidup. 6. Feature hum interest ini membahas org yg rela kehilg nyawya demi melgsungk aktifitas, selain itu tulis ini membahas mengenai (JPO) jembat penyebrg org yg rubuh dihtam truk cre bermuat di Tggerg Selat. (hal.46-47) 7. Larut khusus ini merupak metode penguji deng stdard yg ditetapk oleh TAPPI untuk mengetahui ketah minyak (grease resistce) pada kertas ataupun karton. 8. Namun permain rcg bgun dari kayu ini keunggul dari sisi keam yg yidak mengdung bah kimia, kombinasi variasi yg cukup byak, mampu mendorong kreatifitas d Kisah pemulung yg setiap hari mengais-ngais rezeki di tumpukk sampah kota besar demi mempertahk hidup. Feature hum interest ini membahas org yg rela kehilg nyawya demi melgsungk aktivitas, selain itu tulis ini membahas mengenai (JPO) jembat penyebrg org yg rubuh dihtam truk cre bermuat di Tgerg Selat. Larut khusus ini merupak metode penguji deng stdar yg ditetapk oleh TAPPI untuk mengetahui ketah minyak (grease resistce) pada kertas ataupun karton. Namun permain rcg bgun dari kayu ini keunggul dari sisi keam yg tidak mengdung bah kimia, kombinasi variasi yg cukup byak, mampu Epigram Vol. 13 No. 2 Oktober 2016

4 156 kemampu berfikir atau kognitif d afektif ak 9. dua, Mind Mapping berdasark konsep utama main kayu di dapat psikologi warna coklat, serat kayu d warna alami (hijau). (Hal 56 paragraf 5) 10. Setelah tahap pemilih desain sketsa kasar terpilih d halus, maka seljutnya digital konfrehensif mendorong kreativitas d kemampu berfikir atau kognitif d afektif ak dua, Mind Mapping berdasark konsep utama main kayu di dapat psikologi warna cokelat, serat kayu d warna alami (hijau). Setelah tahap pemilih desain sketsa kasar terpilih d halus, maka seljutnya digital komprehensif. mudi, setelah klasifikasi penulis kata baku, berikut merupak rekapitulasi kesalah penulis preposisi. Tabel 3: Rekapitulasi salah Penulis Preposisi No Preposisi Penulis Jumlah Baku 1. Diatas Di atas 2 2. Dima Di ma 3 3. Ditahun Di tahun 1 4. Di konsep Dikonsep 1 5. Disini Di sini 1 6. Didalam Di dalam 2 7. Kiri Kiri ke 2 kek k 8. bawah bawah 1 9. Dibawah Di bawah Didalamnya Di 5 dalamnya 11. Di terusk Diterusk Di dapat Didapat Disetiap Di setiap Disitu Di situ Dicoating di-coating 1 16 Dikota Di kota 1 Total 34 Berdasark data di atas, kesalah penulis preposisi paling byak adalah kata dibawah. Kata dibawah seharusnya ditulis di bawah karena merupak preposisi yg menunjukk tempat. salah sering terjadi karena ketidaksesuai pengguna spasi setelah di yg dapat membedak apakah di sebagai awal kata kerja pasif atau sebagai preposisi. salah penulis preposisi dalam lapor tugas akhir dapat dilihat dalam contoh di bawah ini. Tabel 4: Contoh salah Penulis Preposisi dalam Kalimat No. Penulis Preposisi dalam Kalimat 1. Pada Grafik hasil perbding Density Magenta pada Cetak Art Paper d Art Cartoon telihat bahwa pengukur density pada setiap sampel cetk di setiap titiknya variasi nilai yg sedikit diatas nilai penyimpg yg meleihi stdar d ada pula yg kurg dari stddart. 2..Meskipun perubah dotnya tidak terlalu besar pada proses cetak mesin GTO 52 dima warna cy, yellow, d black belum mendapatk hasil yg sempurna, maka dari itu perlunya kosistensi waktu cetak. 3. Diharapk, DKI Jakarta dapat menyumbg wisataw lebih byak ditahun Pembetul Pada Grafik hasil perbding Density Magenta pada Cetak Art Paper d Art Cartoon telihat bahwa pengukur density pada setiap sampel cetk di setiap titiknya variasi nilai yg sedikit di atas nilai penyimpg yg meleihi stdar d ada pula yg kurg dari stddart.meskipun perubah dotnya tidak terlalu besar pada proses cetak mesin GTO 52 di ma warna cy, yellow, d black belum mendapatk hasil yg sempurna, maka dari itu perlunya kosistensi waktu cetak. Diharapk, DKI Jakarta dapat menyumbg wisataw lebih byak di tahun 2016 Pradiptia Wul Utami dkk Representasi bahasa Ilmiah...

5 Elemen desain di konsep ini warnawarna tropis yaitu merah, kuning, orge d hijau sebagaima yg tertulis dalam brief. 5. sederha disini juga terlihat dari pengguna elemen motif tumpal yg sgat minimalis yg bertuju menghasilk desain yg cle, konsep awal perencg buku padu ini. (Hal. 113 Par. 1) 6. Dalam buku pdu wisata Enjoy Jakarta 2016, prinsip keseimbg yg dipakai adalah keseimbg asimetris, mengacu pada pergerak kehidup dikota Jakarta yg dinamis d modern. (Hal. 121 Par. 2 Kal.3) 7. Sengat memungkink jika didalam buku pdu wisata ditambahk materi promosi seperti ikl dari setiap tempat wisata guna menambah daya tarik pembaca untuk mengunjungi objek wisata tersebut. (Hal. 144 Par. 6) 8. Alur baca yg digunak adalah kiri kek. 9. Untuk prinsip alur, untuk mempermudah pembaca dalam mencerna konten buku pdu wisata Elemen desain dikonsep ini warna-warna tropis yaitu merah, kuning, orge d hijau sebagaima yg tertulis dalam brief sederha di sini juga terlihat dari pengguna elemen motif tumpal yg sgat minimalis yg bertuju menghasilk desain yg cle, konsep awal perencg buku padu ini. Dalam buku pdu wisata Enjoy Jakarta 2016, prinsip keseimbg yg dipakai adalah keseimbg asimetris, mengacu pada pergerak kehidup di kota Jakarta yg dinamis d modern. Sengat memungkink jika di dalam buku pdu wisata ditambahk materi promosi seperti ikl dari setiap tempat wisata guna menambah daya tarik pembaca untuk mengunjungi objek wisata tersebut Alur baca yg digunak adalah kiri ke k. Untuk prinsip alur, untuk mempermudah pembaca dalam mencerna konten Enjoy Jakarta 2016, yakni alur baca dari atas kebawah, d kiri ke k. (Hal. 114) 10. Sebenarnya tulis ini memenuhi ciri feature hum interest jika dilihat dari konten yg dimuat cukup menggugah hai, perasa d emosi karena tulis ini membahas tentg kasus peng eksploitasi ak dibawah umur yg tidak ditgi secara tuntas oleh dinsos, ketika ada ak dibawah umur yg dieksploitasi d diteltark begitu saja dinsos kebingung untuk mencari tempat pengasuh yg layak bagi korb ak-ak yg dieksploitasi. (hal.38) buku pdu wisata Enjoy Jakarta 2016, yakni alur baca dari atas ke bawah, d kiri-ke k. Sebenarnya tulis ini memenuhi ciri feature hum interest jika dilihat dari konten yg dimuat cukup menggugah hai, perasa d emosi karena tulis ini membahas tentg kasus peng eksploitasi ak di bawah umur yg tidak ditgi secara tuntas oleh dinsos, ketika ada ak di bawah umur yg dieksploitasi d diteltark begitu saja dinsos kebingung untuk mencari tempat pengasuh yg layak bagi korb ak-ak yg dieksploitasi. Penulis lapor tugas akhir harus juga memperhatik pengguna kalimat efektif. Dalam peneliti ini, ada beberapa kriteria yg digunak untuk mengalisis kesalah pengguna kalimat efektif. Kriteria pertama adalah kesesuai. Kriteria kedua adalah kesepad. Kriteria yg ketiga adalah keparalel. Terakhir, kriteria keempat adalah kehemat. Tabel 5: Rekapitulasi Penulis Kalimat Efektif No. sesuai sepad paralel hemat Kat a Asi ng J ml Epigram Vol. 13 No. 2 Oktober 2016

6 158 Tot al KESIMPULAN DAN SARAN Berdasark alisis yg telah dilakuk pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpul d sar sebagai berikut: Representasi kebahasa ilmiah yg terdapat dalam tujuh lapor tugas akhir mahasiswa Teknik Grafika d Penerbit menunjukk bahwa kesalah terbyak terdapat dalam penulis kalimat efektif sebyak 360 kesalah, yg terdiri atas ketidaksesuai penulis kalimat efektif sebyak 119 kesalah, ketidaksepad sebyak 35, ketidakparalel sebyak 23 kesalah, ketidakhemat 67 kesalah, d kesalah penulis kata asing sebyak 117 kesalah. salah penulis kata baku ditemuk sebyak 39 kesalah. Kata tidak baku yg paling byak ditemuk adalah kata alisa, seharusnya ditulis alisis, sedgk kesalah penulis preposisi ditemuk sebyak 34 kesalah, yaitu kata dibawah, seharusnya ditulis di bawah. Peneliti ini hya membahas kesalah penulis kata baku, preposisi, d kalimat efektif. Untuk peneliti seljutnya dapat dilakuk pembahas berdasark pengguna tda baca secara keseluruh d struktur kalimat. mendikbud. (2015). Pedom Umum Eja Bahasa Indonesia. Jakarta. Mulya, D. Metode Peneliti Kualitatif. Bdung: PT. Remaja Rosdakarya. Mustafa, F., & Marlina, N. (2015). Cooperative Integrated Reading d Composition Technique for Improving Content d Orgization in Writing. Studies in English Lguage d Education, Moleong, L. J. (2000). Metode Peneliti Kualitatif. Bdung: PT Remaja Rosdakarya. Pusat Bahasa Departemen Pendidik Nasional Pedom Peneliti Pemakai Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidik Nasional. Raharjo, B. (2005). Pdu Menulis d Mempresentasik Karya Ilmiah: Thesis, Tugas Akhir, d Makalah. Bdung: Fakultas Teknik, ITB. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zaenal d Amr Tasai Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguru Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo. Gi, S. A., Sahardin, R., & Anda, R. (2014). A Study of Error Analysis from Students' Sentences in Writing. Studies in English Lguage d Education, 1 (2), Pradiptia Wul Utami dkk Representasi bahasa Ilmiah...