Sistem Pelaporan Remark Data Keluhan Operator Pada PT. Huawei Services

Transkripsi

1 Sistem Pelapor Remark Data Keluh Operator Pada PT. Huawei Services Abid Muhamad Ismi 1, Edi Fsal 2 Majemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Di Nuswtoro Jl. Imam Bonjol No. 207, Semarg, 50131, Telp. (024) E-ml: abid.muhamad.ismi@gml.com 1, fsal@dinus.ac.id 2 Abstrak Salah satu divisi di PT Huawei Service adalah Radio Frequency Optimization (Optim) mempuny tugas, salah satu ditarya adalah reporting. Dima proses ini masih menggunak cara mual, d ketika terjadi keterlambat dalam menyajik informasi yg dibutuhk maka informasi tersebut tidak relev lagi bagi penerimya. Berdasark permasalah yg terjadi, maka penulis membuat Sistem Pelapor Remark Data Keluh Operator Pada PT. Huawei Services agar memudahk didalam pembuat reporting d mendapatk informasi-informasi yg dibutuhk tpa harus menunggu dari pihak ln, keam d keutuh dapat lebih terjamin karena diterapknya batas-batas atas pemak, sehingga penyebar informasi hya ak diterima oleh yg berhak saja. Metode peneliti yg dilakuk adalah studi lapg meliputi observasi d wawcara, didalam pengembg sistem menggunak metode SDLC sehingga yg didapat sesu di lapg, d bahasa pemrogram yg digunak PHP lebih tepatnya menggunak framework Laravel d base MySQL. Hasil dari pembuat sistem ini adalah meningkatk efektivitas d efisiensi dalam proses pembuat report d mendapatk informasi-informasi secara cepat d akurat. D diharapk sistem yg baru ini dikembgk lagi oleh perusaha. Kata kunci Sistem Remark, Reporting, PHP, Framework Laravel. I PENDAHULUAN PT Huawei Service merupak perusaha terkemuka di bidg telekomunikasi sebag penyedia jasa maupun pergkat telekomunikasi. Produk d solusi Huawei telah dikerahk di lebih dari 140 negara d telah melayi 45 top dunia deng 50 operator telekomunikasi. Salah satu operator di Indonesia yg memak jasa PT Huawei Service adalah PT XL Axiata. PT XL Axiata ini menggunak jasa PT Huawei Service untuk mengi jaring telekomunikasi selulernya. Salah satu pekerja yg dikerjak PT Huawei Service untuk PT XL Axiata adalah optimasi jaring. D salah satu divisi di PT Huawei Service adalah Radio Frequency Optimization atau divisi Optim. Optimasi dilakuk agar performasi jaring sesu deng apa yg diharapk seperti pada saat percg. Optimasi jaring seluler meliputi penentu kualitas, penentu target performa, pemtau performa, alisis alarm d kesalah, alisis konfigurasi, troubleshooting, chge request, d peningkat performa. Seorg RF Optimization Engineer harus memahami setiap KPI dalam sebuah project baseline d targetnya, mengetahui ak performce historical, d penyebab improvement atau degradation setiap performce, dapat mempresentasik performce kepada customer deng bk, memiliki strategi d to do list untuk mengimprove setiap KPI sesu target. Data permasalah atau gggu yg diterima di divisi Optim didapat dari PT XL Axiata, dima PT XL Axiata mendapat keluh pelgg ketika terjadi gggu. Kemudi lapor tersebut diterusk ke divisi Optim untuk dilakuk pengecek d perbk. D lapor yg digunak divisi Optim itu masih menggunak cara mual, salah satunya deng file excel. Ketika lapor tersebut masih berupa file excel, pada tim optim mengalami kendala. Dima yg dimiliki tiap karyaw divisi optim tidak sama atau deng kata ln yg dimiliki tidak sinkron. D ketika kepala bagi ingin melihat permasalah yg terjadi, tidak bisa didapat secara cepat d akurat, dikarenak masih menggunak cara mual. Berdasark permasalah yg terjadi pada divisi optim ketika ak melakuk reporting yg masih dilakuk secara mual, muncul sebuah gagas untuk membuat suatu report berbasis web, dima report tersebut menampung permasalah atau penambah d perubah agar bisa diakses secara realtime d nya sinkron. Kenapa report yg digunak berbasis web yg digunak buk desktop atau yg ln. Hal ini dikarenak web lebih fleksibel atau dinamis dibding platform yg ln, deng adya web ini diharapk informasi yg didapatk di divisi optim lebih cepat dari sebelum-sebelumya d kinerja tim lebih bk juga. Terutama kepala bagi divisi optim ketika ingin melihat report tidak harus menunggu yg diberik dari tim, d lgsung dapat mengakses informasi tersebut secara realtime. II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisik sebag peneliti atas sistem yg telah ada deng tuju untuk mercg sistem yg baru. Analisis sistem menurut Jogiyto merupak pemapar dari suatu sistem informasi utuh mejadi beberapa bagi komponen deng tuju untuk identifikasi d evaluasi masalah, kesempat, gggu yg muncul d kebutuh yg diingink sehingga dapat diperbki. Definisi alisis sistem yg ada di lapor tugas akhir ini merupak pemapar dari sistem informasi yg utuh menjadi beberapa bagi deng permasalah d gggu yg timbul dari kebutuh yg diperluk, d dapat diusulk perbk. 1

2 2.2 Tahap Analisis Sistem Dalam alisis sistem terdapat 4 lgkah, adapun keempat tahap tersebut tara ln : 1. Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi (mengenal) permasalah adalah lgkah awal yg dilakuk dalam mengalisa sistem. D dapat dideskripsik menajdi sebuah pertya yg diharapk untuk diur. Permasalah ini yg mengakibatk tuju dari sistem tidak bisa dicap. Maka pada lgkah alisa sistem, tahap awal yg seharusnya dilakuk oleh alisa sistem ytu mendeskripsik terlebih dahulu permasalah yg ada. Pekerja yg wajib dilakuk oleh alis sistem adalah : a. Merumusk pemicu masalah. b. Merumusk ggota inti. c. Merumusk titik keputus. 2. Memahami kerja dari system. Lgkah ini dapat dilakuk deng mempelajari secara rinci bagma sistem dapat diperoleh deng cara melakuk peneliti. Peneliti alisa sistem yg dilakuk adalah peneliti yg detl. 3. Mengalisis kelemah sistem. Analisis sistem perlu mengalisis masalah yg terjadi untuk dapat menemuk jawab apa penyebab sebenarnya dari masalah yg timbul tersebut. 4. Membuat lapor hasil alisis. Setelah semua tahap telah di lakuk, alis sistem membuat lapor dari hasil yg telah di alisis. 2.3 Komponen Kebutuh Sistem 1. PHP PHP merupak suatu bahasa pemrogram untuk membuat - web menjadi dinamis. Untuk menampilk web yg dinamis, script PHP tidak dapat berdiri secara individu, tetapi disisipk kedalam script HTML sebag bahasa stdar. Untuk dapat mengeksekusi script PHP diperluk Apache sebag mesin PHP atau PHP engine. Prinsip kerja dari file yg berisi skrip PHP berbeda deng prinsip kerja dari file yg hya berisi skrip HTML. Ketika user mengirim perminta untuk mengakses file PHP, maka perminta tersebut dikirim ke web server. Seljutnya web server ak mengirim skrip PHP ke mesin PHP, kemudi mesin PHP ak mengolah skrip PHP tersebut d melakuk perintah query ke base server jika diperluk. Seljutnya hasil pengolah skrip PHP dikirim kembali ke web server kemudi ditampilk di web browser. 2. Hypertext Markup Lguage(HTML) Merupak suatu bahasa stdar untuk membuat - web. Tetapi web yg dihasilk oleh kode-kode HTML bersifat statis, artinya tampil web pengguna terasa monoton karena isi dari kontennya tidak bisa diubah secara lgsung pada web browser. Proses eksekusi kode HTML oleh browser dikenal deng istilah pemroses di sisi pemak karena semuya kegiat berpusat pada pemak. Supaya web yg dibuat bersifat dinamis, maka diperluk PHP yg disisipk kedalam kode HTML tersebut. 3. Cascading Style Sheet (CSS). Untuk membuat web yg dinamis sebenarnya menggunak HTML d PHP saja sudah cukup. Tetapi tampil yg dapat dibuat hya yg bersifat stdar HTML saja. Padahal salah satu faktor yg bisa menarik minat user untuk mengunjungi web yg kita buat adalah web kita mempuny tampil yg ctik d responsif. Untuk memperctik tampil web supaya lebih menarik, maka kita perlu menambahk CSS. Deng adya CSS maka kita dapat mengatur tampil web yg kita buat secara lebih detl. Misalnya kita ingin menambahk tabel. Jika menggunak HTML biasa maka tampil tabel yg dihasilk hya tampil tabel stdar HTML saja. Jika kita menambahk CSS maka kita dapat membuat tampil tabel menjadi lebih variatif. Ada tiga teknik yg digunak untuk menambahk CSS ke dalam web, ytu Internal Style Sheet (menambahk skrip CSS secara lgsung pada tag dokumen HTML), External Style Sheet (memggil sebuah file CSS yg dibuat sebelumnya terpisah dari file HTML), d Inline Style Sheet (menulisk CSS lgsung dalam tag body HTML). 4. Javascript (JS) dari Javascript hampir sama deng CSS, ytu memperctik tampil web supaya terlihat lebih menarik d variatif. Seln itu Javascript juga mempuny fungsi ln yg tidak dapat dilakuk oleh CSS, ytu menampilk pes (alert) pada web browser, melakuk perubah pada web tpa harus memuat ulg (reload) tampil webnya, memberi efek imasi pada pointer ketika digerakk, melakuk validasi terhadap form, d ln sebagnya. 5. Framework Laravel Laravel adalah framework web berbasis PHP yg opensource, d deng konsep model view controller (MVC). Memtu dalam membgun aplikasi web. Dima lisensi yg digunak adalah MIT. 6. MySQL Merupak sebuah software base magement system atau DBMS yg multithread, multi-user,deng sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia sebag pergkat lunak free deng lisensi General Public License (GPL), tetapi memiliki lisensi komersial untuk kasus-kasus dima penggunanya tidak cocok deng pengguna GPL. MySQL sesungguhnya adalah turun dari SQL (Structured Query Lguage). 7. WAMPP Server WAMP adalah aplikasi server yg bisa dijalk PC tpa koneksi Internet. Server di PC ini disebut deng Local Server atau localhost dima 2

3 server ini ak diinstall Web Hosting yg sudah memiliki system CMS, proses instalasi Web Hosting CMS di localhost ini disebut juga proses pembuat base di localhost. WAMP wajib terinstall di PC jika ingin membuat base masing-masing web host. WAMP digunak untuk membuat web server lokal pada komputer guna memudahk percg d pembuat web sebelum dipublikasik ke internet atau jaring lokal (LAN). 2.4 Alur Proses Remark Data - Remark Data : - Tim Optim mendapatk daftar keluh dari PT. XL Axiata. - Setelah mendapatk dari PT. XL Axiata melakuk lapor di web secara rinci premasalahnya, deng keterg sudah dilakuk atau belum. - Jika keterg belum dikerjak, ggota tim yg ln bisa melakuk pengecek di site/bts yg bermasalah, d jika sudah dilakuk pengecek d pembetul deng memberik keterg kalo sudah dikerjak. - Remark Site : - Remark site dilakuk ketika terjadi penambah d perubah pada site. - Ketika terdapat penambah site, sebelum melakuk remark mendapatk dari divisi ln ketika sudah seles melakuk pemasg kemudi diterusk ke divisi optim untuk dilakuk pengatur. - Remark Antena : - Remark tena dilakuk ketika terjadi penambah d perubah pada tena. - Ketika terdapat penambah tena, sebelum melakuk remark mendapatk dari divisi ln ketika sudah seles melakuk pemasg kemudi diterusk ke divisi optim untuk dilakuk pengatur agar bisa difungsik deng bk. III TINJAUAN PERUSAHAAN PT Huawei Services merupak salah satu penyedia lay telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Huawei menawark berbag produk d lay telekomunikasi seperti percakap, sms, d lay berbasis d lay tambah lnnya. Berdiri pada 6 Oktober 1989 deng nama PT Graha Telco, Huawei mul beroperasi sebagi perusaha perdagg barg d jasa umum. Pada tahun 1996, Huawei memasuki sektor telekomunikasi setelah mendapat izin opperasi GSM 900 d secara resmi meluncurk lay GSM. Deng demiki, Huawei menjadi salah satu perusaha swasta di Indonesia yg menyediak lay telepon selular. Persero juga mengubah namya menjadi PT Huawei Services, sesu deng perjji kerjasama tara Grup Rajawali d tiga investor asing. Saat ini, sebagi besar saham Huawei Services dipegg oleh Axiata melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (66,6 persen) d Emirates Telecommunications Corporation atau Etisalat International Indonesia Ltd. Sebesar (13,3 persen), d sisya dipegg oleh masyarakat (20,1 persen). Huawei Services dikenal sebag pelopor lay selular kepada ggota masyarakat biasa di Indonesia melalui program tarif hemat Rp 1/detik pada tahun 2007, yg memungkink lebih byak penduduk berpenghasil menengah ke bawah menikmati lay telepon selular. Huawei Services telah berkembg dari perusaha kecil yg menjual lay dasar telepon menjadi salah satu perusaha telekomunikasi terbesar di tah r, deng infrastruktur jaring d lay yg sgat luas di seluruh tah r. Huawei Services menyediak lay untuk pelgg ritel d menawark solusi bisnis kepada pelgg perusaha. IV METODE PENELITIAN 4.1 Pengumpul Data Pada proses pengumpul, penulis menggunak metode wawcara interview. Pada metode ini, penulis mendapatk informasi d gambar bagma proses pembuat Remark Data, serta - apa saja yg diperluk oleh penulis saat ak mengembgk sistem Remark Data yg ak dibuat deng cara melakuk pertemu d mewawcar engineer d supervisor dari pihak PT Huawei Services. 4.2 Pengembg Sistem Analisis Sistem Lgkah pertama didalam pembgun SI ytu tahap alisa sistem, di lgkah ini ak ditemuk apa saja yg dibutuhk untuk menyelenggarak sistem d semua infomasi yg dapat dihasilk. Proses alisa harus dilakuk supaya ditemuk kelemahkelemah yg ada pada sistem lama maka bisa dijurk perubah. Kegiat yg dilakuk penulis dalam tahap alisis ini dapat dilihat sebag berikut : a. Analisis Permasalah Pada tahap ini penulis mengidentifikasi permasalah yg terjadi terhadap sistem reporting yg sedg berjal di PT Huawei Services. Adapun permasalah yg ditemuk ialah dalam pembuat report masih menggunak cara mual ytu deng memak Ms Excel kemudi dikirim via eml, sehingga pembuat remark ini lambat d tidak efisien. Hasil alisis tersebut kemudi digunak untuk mengembgk sistem baru yg ak dibgun berdasark d masuk yg diperoleh melalui wawcara terhadap pihak PT Huawei Services. b. Analisis Kebutuh Pada tahap ini penulis mengalisa kelemah guna mencari jawab sebenarnya penyebab dari masalah yg timbul tentg apa saja yg diperluk dalam pembuat sistem baru yg ak serta mencari kebutuh-kebutuh informasi yg digunak oleh pemak sistem. Sehingga dapat dikelompokk beberapa kategori sebag berikut: 3

4 1) Functional Requiremnet, kebutuh yg tergtung deng fungsi produk, ytu sistem informasi diharusk bisa membuat lapor. 2) Development Requirement, kebutuh yg tergtung tools untuk pengembg sistem informasi bk hardware atau software, ytu sistem remark dikembgk deng menggunak aplikasi Power Designer untuk pemodel, d PHPStorm untuk pengembg. 3) Deployment Requirement, kebutuh tergtung deng lingkung dima sistem informasi ak digunak bk hardware ataupun software. Ytu sistem informasi mampu berjal pada PC deng perinci pergkat keras ram 4 GB DDR3, prosessor Intel Core 3, d sistem operasi Windows 7. 4) User Requirement, kebutuh terkt deng org yg ak menggunak sistem informasi, ytu engineer d supervisor PT Huawei Services Desn Proses percg / desn mempuny tuju untuk mendesn sistem baru yg bisa merampungk permasalah yg ditemui perusaha yg didapat dari pemilih alternatif sistem yg bk. Adapun tahap-tahap tersebut ytu : 1. Desn Output Output adalah hasil dari metode sistem remark ini. Output ini bisa berbentuk pergkat keras semisal kertas d bisa berbentuk pergkat lunak semisal tampil di monitor. 2. Desn Input Tahap-tahap dari desn input, tara ln : a. Pengkap Data Mencatat - dilakuk deng cara mewawcar supervisor d engineer dari PT Huawei Services. Agar mendapatk yg diperluk untuk membgun remark ytu dari base pusat deng IP deng nama base R_CENTRAL. b. Penyiap Data Dari pengkap tersebut penulis dapat lgsung mengambil dari tabel CGI2G_CJ, CGI3G_CJ, CLUSTER_BICC_CJ pada base R_CENTRAL. c. Pemasuk Data Setelah pengambil kemudi diljutk proses seljutnya untuk menyimp pada tabel remark. 3. Desn Database Didalam desn base memiliki beberapa tahap, berikut tahap-tahapnya : a. Menetapk kebutuh d kelayak pengembg sistem baru di awal. b. Identifikasi keperlu informasi bagi user, menentuk cakup sistem baru yg ditawark, kemudi memak informasi yg berhubung deng perhitung jumlah user d kapasitas trsaksi, untuk membtu dalam membuat keputus awal mengen syarat hardware d software. c. Pengembg bereka skema untuk sistem yg baru, di tingkat konseptual, internal, d eksternal. d. Penerjemah skema tingkat internal ke struktur base, yg ak dikerjak ke dalam sistem yg baru. e. Implementasi mencakup seluruh aktivitas yg berhubung deng mentrsfer dari sistem sebelumnya ke base sistem yg baru, menguji sistem yg baru, d melatih para pegaw mengen cara penggunaarmya. f. Tahap terakhir berkt deng pengguna d pemelihara sistem yg baru. Tahap ini mencakup pengawas yg hati-hati atas kinerja sistem baru d kepuas pemak, untuk menetapk kebutuh untuk meningkatk d memodifikasi sistem Implementasi Tahap penerep sistem ytu lgkah-lgkah untuk menerapk sistem ke perusaha. Adapun tahap yg ak dilakuk adalah sebag berikut : 1. Pemrogram / Coding Tahap pemrogram merupak tahap pembuat kode program yg diterjemahk dari hasil desn yg telah dibuat ke dalam bentuk tabel, fungsi d prosedur. Pada tahap ini penulis menggunak bahasa pemrogram PHP d base MySQL sebag tempat penyimp. 2. Penguji / Testing Penguji ini dilakuk untuk memastik apakah sistem yg telah dibuat berjal sesu deng dokumen yg dikehendaki d semua fungsi dapat berfungsi deng bktpa ada kendala apapun. Penulis juga harus memastik bahwa skenario penguji sistem yg dibuat sudah lengkap, dimul dari proses kegiat, kebutuh d pengendali yg sesu deng dokumen alisis sistem serta desn sistem yg telah dibgun. 3. Perawat / Mntence Tahap ini merupak tahap ljut setelah dilakuk penguji d sistem tersebut diyakini benar-benar memenuhi syarat d tidak terjadi error atau bug. Sistem tersebut didistribusik kepada user. D melakuk pelatih kepada user ytu engineer d supervisor, mengen cara 4

5 V pengoperasi sistem agar dapat berjal secara maksimal tpa ada suatu kendala apapun. Perawat sistem secara periodic dilakuk untuk melindungi jika terjadi kerusak pada base. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Percg Sistem Analisa Sistem Lama Berdasark hasil pengumpul yg dilakuk deng cara melakuk wawcara d interview ditemuk beberapa masalah pada sistem Remark terutama pada divisi optim yg berjal saat ini, ditarya adalah : a. Pembuat report masih menggunak cara mual ytu deng memak Ms Excel, kemudi dikirim via eml. b. Data yg didapat tidak yg terbaru d dinamis.. c. Untuk mengambil di server pusat hya org tertentu yg dapat mengambil, dikarenak hak akses Analisa Sistem Baru Pada sistem yg baru ini memg terdapat perbeda yg cukup signifik dikarenak sistem yg lama masih byak menggunak cara mual. Salah satu perbedaya adalah ketika melakuk report minimal satu org yg menginputk d yg ln bisa melihat isi report tersebut tpa harus mengirimk eml satu-satu ke karyaw yg ln, d keam base pusat lebih terjaga dikarenak yg terdapat di base pusat sudah bisa dilihat atau diambil di sistem yg baru ini tpa harus masuk ke base lgsung. Alur Sistem Yg Baru Pada sistem remark berbasis web ini mempuny beberapa tahap, mengingat sistem yg baru ini merupak penyempurna dari sistem remark yg lama, dima pada sistem yg lama masih memiliki kekurg d yg belum dinamis atau belum terbaru. Berikut alur dari sistem remark ini : - Login sebag user atau admin. - Memilih menu pada dashboard. - Setelah memilih menu terdapat pilih kemudi seleksi sesu kebutuh. 5.2 Implementasi Flowchart Gambar 5.1 Flowchart Login User Struktur Tabel Gambar 5.2 Tabel Pada Database Program Gambar 5.3 Halam Login Gambar 5.43 Halam Index 5

6 Gambar 5.5 Halam Index Remark Data Gambar 5.6 Halam Input Remark Data Gambar 5.7 Halam Import Remark Data Gambar 5.8 Halam Complete Sitename Gambar 5.9 Export File Excel Complete Sitename 5.3 Penguji Black Box System Penguji Black Box sistem merupak pendekat dari teknik White Box Testing, karena penguji Black Box berfokus pada penguji persyarat fungsional pergkat lunak, karena untuk mendapatk sergk kondisi input yg sesu deng persyarat fugsional suatu program. (Yakub, 2012: 150) Uji coba Black Box sistem yg dilakuk pada program sistem remark berbasis web adalah sebag berikut : Penguj i Login Import Dari Excel ke Database Export ke File Excel Logout Deskrips i Prosedur Memasuk k username d password Memasuk k atau memilih file excel sesu yg ak diimport Menek link export file pada complete site Menek link Logout Keluara n yg Diharap k l menu utama sesu hak akses l import l sesu deng complete site pada base l login Kriter ia Evalu asi Hasil l form input remark l ke index tpa ada pes error l pop up downl oad file l login Hasil yg di Dapat l form input remark yg ak diisi l ke index tpa ada pes error l pop up downl oad file l login Has il 6

7 VI KESIMPULAN 6.1 Kesimpul Berdasark hasil observasi d pengamat yg sudah dilakuk di PT. Huawei Services pada sistem yg sudah diterapk pada saat ini maka dapat menyimpulk : - Sistem mual remark masih dilakuk, deng menggunak file excel dikarenak tidak semuya bisa dilakuk deng sistem terkomputerisasi. - Deng adya sistem remark ini proses dalam melakuk pekerja lebih cepat, d lebih efisien terutama efisiensi waktu d tenaga. - Lapor yg dihasilk dalam sistem baru ini adalah lapor complete sitename. Konsep_Operator_Telekomunikasi_vs._ISP_vs._Apl ikasi_di_internet. Sutarbi, T. (2012). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Wikipedia. (2015). Laravel. Wikipedia. Yakub. (2012). Pengtar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 6.2 Sar Dari kesimpul tersebut adapun sar sar yg dapat penulis kemukak adalah sebag berikut : - Sistem yg digunak sebknya terintegrasi deng divisi yg ln, agar mempermudah dalam mendapatk infromasi. - Proses export dari base ke file excel sebknya perlu dilakuk klasifikasi, dikarenak pada sistem yg dibuat ini belum ada proses klasifikasi. Apabila tidak dilakuk klasifikasi ak mengekspor semua. - Proses import ke file excel formatnya perlu diperhatik, jika format tidak sesu maka tidak bisa di import ke base. - Fitur pencari pada web ini memiliki keterbatas dalam membaca jumlah record pada base, dikarenak prosesnya dilakuk pada client side. Ketika sudah mencap batas maksimal perlu dilakuk perbk untuk mengatasi kekurg pada web ini. VI DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, H. (2007). Analisa d Percg Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Fathsyah, Ir. (2001). Basis Data. Bdung: CV. Informatika. HM, J. (2005). Analisis d Desn Sistem Informasi : Pendekat Terstruktur Teori d Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. HM, J. (2008). Metodelogi Peneliti Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. HM, J. (2009). Sistem Teknologi Informasi. Yogjakarta: Andi Offset. Krismiaji. (2010). Sistem Informasi Akuntsi. Raja Grafindo Persada. Kristto, A. (2003). Percg Sistem Informasi d Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Onno, W. P. (2011). Konsep Operator Telekomunikasi vs ISP vs Aplikasi di Internet. 7