MESIN PENEPUNG BAHAN DASAR PEMBUATAN KUE SERABI BATANG KHAS KABUPATEN BATANG,PEKALONGAN
|
|
- Widya Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 enepung Bah Dasar Pemb embuat Kue Serabi Batg Khas Kabupaten Batg, ekalong MESIN PENEPUNG BAHAN DASAR PEMBUATAN KUE SERABI BATANG KHAS KABUPATEN BATANG,PEKALONGAN Ali Zamsuri, Mayhera Rudi Supratm, Teguh Darmaw, R. Jeni Maryto, Tety Aviti Mahasiswa Jurus Pendidik Teknik Mesin FT UNY Abstrak Tuju program ini adalah untuk membuat mesin penepung bah serabi batg, mengetahui kinerja mesin penepung bah dasar kue serabi batg d untuk mengetahui peningkat produktivitas pengusaha kue serabi batg deng mesin penepung bah dasar kue serabi batg. Tahap pelaksa kegiat terdiri dari : 1) Observasi awal, 2) Percg alat, 3) Pembuat alat, 4) Penguji alat 5) Penyusun lapor. Percg, pembuat d ujicoba mesin dilakuk di bengkel Jurus Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Penguji ketah mesin penepung bah dasar kue serabi batg dilaksak di desa Kalibeluk, Kecamat Warungasem, Kabupaten Batg. Hasil program adalah : 1) Mesin penepung bah dasar kue serabi batg dircg berdasark kebutuh spesifikasi mesin yg diingink oleh produsen kue serabi batg. Mesin bekerja menggunak sistim tumbuk deng konstruksi yg kuat d am bagi operator. 2) Mesin penepung bah dasar kue serabi batg mempunyai kemampu menghasilk tepung dalam waktu 30 menit dari 5 kg beras. Kemampu operasional mesin selama 6 jam per hari untuk menghasilk 90 kg tepung beras. Biaya produksi mesin penepung tersebut Rp ,- dalam waktu 6 jam operasi. 3) Produktivitas kerja pengusaha serabi mengalami peningkat deng adya mesin penepung tersebut. Peningkat efisiensi produksi sampai deng 83%, peningkat kapasitas produksi sebesar 88,9 % d terjadi penghemat biaya 85% dari kondisi sebelum pengguna mesin penepung. Titik impas produksi dicapai pada minggu kedua produksi. Kata Kunci : Mesin Penepung, Serabi Batg, Kabupaten Batg PENDAHULUAN Otonomi daerah telah membuat masing-masing daerah dapat memfaatk d mengembgk potensi daerah untuk kepenting daerahnya tersebut. Setiap daerah berusaha mengembgk daerahnya masing-masing sehingga dapat meningkatk taraf hidup masyarakat di daerahnya masing-masing sesuai deng sumber daya yg dimiliki. Pengembg potensi lokal khas yg dimiliki oleh suatu daerah harus selalu diusahak dari berbagai aspek yg mendukung pengembg dari potensi daerah itu sendiri. Aspek-aspek itu harus diusahak semaksimal mungkin d terpadu agar hasil pengembg potensi lokal daerah tersebut dapat lebih memperkenalk daerah tersebut keluar d meningkatk kesejahtera hidup Universitas Negeri Yogyakarta 17
2 masyarakatnya. Desa Kalibeluk, Warungasem, Batg, mempunyai mak khas daerah yg disebut Serabi Batg, serabi batg mempunyai ukur yg lebih besar dari serabi lainnya, rasa lebih gurih, tpa bah pengawet ataupun pewarna buat, proses pembuat d bah dasar yg khusus. Serabi Batg sgat terkenal di daerah d sekitarnya. Selain diminati karena kekhasnya, serabi batg juga selalu digunak sebagai hidg penyambut tamu ataupun acara-acara adat. Pembuat serabi batg dilakuk secara turun temurun oleh beberapa masyarakat desa Kalibeluk, Batg,. Produksi yg dilakuk masih secara tradisional deng mengdalk tenaga musia. Beras d kelapa ditumbuk secara bersama-sama deng menggunak lumpg d alu sampai menjadi tepung deng tingkat kehalus tertentu. Proses penepung deng cara menumbuk beras d kelapa secara bersama-sama inilah yg menjadi kekhas dalam proses pembuat serabi batg yg membedak deng serabi yg lainnya. Apabila proses tersebut diubah serabi yg dihasilk pun tidak mengembg d rasa menjadi kurg gurih. Proses penepung deng cara ditumbuk menggunak tenaga musia membutuhk tenaga yg besar d juga waktu yg lama, sehingga proses produksi yg dilakuk sgat tidak efisien d menghambat pengembg produk. Produsen yg merupak home industry tersebut hya mampu menumbuk 10 kg beras d kelapa menjadi tepung setiap hari d memerluk waktu 6 jam untuk menumbuk beras d kelapa tersebut. Produsen sering menolak perminta dari konsumen karena tidak mampu menghasilk serabi yg melebihi 10 kg beras. Pernah digunak mesin penepung bah dasar 18 Universitas Negeri Yogyakarta PELITA, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2005 serabi, ak tetapi untuk produksi seljutnya mesin tersebut tidak digunak lagi karena tepung yg digunak menjadi lengket d tidak bisa menghasilk serabi batg sesuai deng yg diharapk. Tuju program ini adalah untuk membuat mesin penepung bah serabi batg, mengetahui kinerja mesin penepung bah dasar kue serabi batg d untuk mengetahui peningkat produktivitas pengusaha kue serabi batg deng mesin penepung bah dasar kue serabi batg. Metode Pendekat Serabi batg adalah mak khas dari Kabupaten Batg, deng ciri-ciri ukur besar deng bentuk bundar, rasya gurih d mis. Bah yg digunak dalam pembuat serabi batg adalah : beras IR-42, kelapa, gula, d garam. Proses yg digunak dalam pembuat serabi batg meliputi : pencuci, penumbuk, pembuat adon, d pembakar. Mesin penepung yg ak dibuat harus tidak jauh deng mekisme mual yg dilakuk oleh produsen, yaitu menggunak sistem tumbuk deng alu d lumpg. Renca pembuat alat terdiri dari : 1) Teknik pembuat rgka d body, 2) Sistim trsmisi. Pelaksa Kegiat Observasi dilakuk sebelum percg mesin dilakuk, observasi dilakuk di industri lokal pembuat serabi batg milik bapak Slamet yg berada di desa Kalibeluk, Warungasem, Batg. Percg, pembuat, d ujicoba mesin dilakuk di bengkel Jurus Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY. Penguji ketah mesin penepung bah dasar serabi batg dilaksak lgsung di tempat produksi serabi batg. Tahap pelaksa kegiat terdiri dari : 1) Observasi awal, 2) Percg- alat,
3 enepung Bah Dasar Pemb embuat Kue Serabi Batg Khas Kabupaten Batg, ekalong 3) Pembuat alat, 4) Penguji alat, d 5) Penyusun lapor. HASIL DAN PEMBAHASAN Home Industry Serabi Batg Home industry pembuat serabi batg terdapat 8 home industry yg seluruhnya berada di desa Kalibeluk, Warungasem, Batg,. Para pengusaha serabi batg tersebut tergabung dalam paguyub serabi batg yg dipimpin oleh salah seorg pengusaha serabi batg yaitu bapak Slamet. Pemda Kabupaten Batg sgat memperhatik kondisi perkembg para pengusaha serabi batg karena serabi batg merupak mak khas Kabupaten Batg yg harus terus dikenalk. Mesin penepung yg sudah ada menggunak sistem gesek d mesin penepung beras yg umum digunak (gerigi), tidak dapat digunak karena tidak dapat menjaga kualitas serabi yg dihasilk sehingga alat penepung yg digunak sampai saat ini adalah lumpg d alu. Dalam satu kali penumbuk setiap 15 menit dilakuk pengayak. Proses pembuat dilakuk mulai pukul pagi sampai sig untuk menghasilk 50 tgkup serabi. Produsen sampai saat ini belum mampu memenuhi perminta konsumen. Perminta konsumen lokal setiap harinya bisa mencapai lebih dari 200 tgkup serabi seharinya. Jika ada tamu atau wisataw datg maka kebutuh konsumen lokal tidak bisa terpenuhi. Mesin penepung bah pembuat serabi batg ini dircg menggunak sistim tumbuk, deng prinsip kerja yg tidak jauh dari proses pembuat secara mual. Hal tersebut dimaksudk agar tepung yg dihasilk mempunyai kualitas yg sama deng yg dikerjak secara mual serta untuk mengurgi tingkat kegagal dari percg yg dilakuk. Mesin penepung deng sistim tumbuk ini dircg d didesain sedemiki rupa sehingga bah-bah untuk pembuat alat ini mudah dijumpai di pasar. Untuk menunjg kesempurna konstruksi yg dapat digunak secara optimal d am sewaktu digunak, maka bah, ukur, d jenis komponen lainnya harus dapat menah gaya-gaya yg terjadi pada konstruksi. Mesin terbagi menjadi 3 bagi, yaitu : 1) Rgka yg terdiri dari besi siku 45 x 45 x 4 mm deng penyambung las listrik. Elektroda yg digunak adalah E 6013 deng diameter 2,6 mm rgka didesain sedemiki rupa deng mempertimbgk beb yg ada. 2) Sistim trsmisi. Motor yg digunak adalah motor listrik 1 HP deng 1420 rpm untuk memperoleh kecepat yg sesuai digunak pulley sebagai sistim trsmisi. Pulley yg digunak adalah 3 inch, 6 inch, 10 inch, d 12 inch. Karena tipe pulley yg digunak adalah tipe A maka V belt yg digunak juga tipe A, yaitu A100 d A56, 3) Sistim penumbuk. Alu terbuat dari dua unsur, kayu d besi pipa yg dirakit menjadi satu. Lumpg digunak sebagai wadah untuk bah dasar serabi yg ak ditumbuk. Tabel 1. Spesifikasi Mesin Komponen Spesifikasi Dimensi/pjg x lebar x tinggi (mm) 1000 x 700 x 1750 Berat (Kg) 150 Jumlah tumbukk alu (pukul/menit) 39 Penggerak utama Motor listrik 1 HP, 1420 RPM Motor bensin 5 HP, disetting pada 1420 RPM 600 (kondisi lumpg kosong) Jarak tumbuk (mm) 400 (kondisi lumpg sedg) 200 (kondisi lumpg penuh) Kapasitas lumpg (Kg) kelapa Input PLN 900 watt atau Motor bensin 5 HP Sistim trsmisi Pully d rtai Pelumas Oli SAE 20w-50 Gemuk (stemplet) Kopling Penegg belt deng pully Mesin ini di desain deng memperhatik beberapa pertimbg tara lain : 1. Pertimbg teknis : sederha dalam proses pembuat mesin d pengoperasinya, komponen mesin mudah didapatk di pasar. Universitas Negeri Yogyakarta 19
4 2. Pertimbg ekonomi : deng adya mesin ini ak sgat menguntungk karena produksi dapat dipercepat d target terpenuhi. Ekonomis d meningkatk keuntung 3. Pertimbg sosial : deng adya mesin ini diharapk dapat membtu para pengusaha serabi batg dalam meningkatk produksinya. 4. Pertimbg ergonomi : mesin ini didesain sesuai deng kenyam d keam sehingga sewaktu menggunak mesin operator dapat bekerja secara am d nyam. Cara kerja mesin ini adalah : 1. Menghidupk Beras d kelapa dimasukk ke dalam lumpg, saklar mesin diposisik On maka motor penggerak ak bergerak, alu dilepask dari penyggya, kemudi tuas kopling ditarik ke bawah d dikunci, kopling ak menghubungk putar motor penggerak ke sistim trsmisi. 2. Proses penumbuk Setelah sistim trsmisi bergerak pengungkit yg terikat pada sistim trsmisi ak mengait pada alu. Alu ak tergkat ke atas sampai batas gerak maksimum kemudi alu ak terlepas dari pengungkit d bergerak jatuh bebas pada lintas peluncur sampai menumbuk beras d kelapa pada lumpah. Proses ini berlgsung terus menerus hingga beras menjadi tepung. 3. Mematik mesin Untuk mematik mesin sementara, operator hya perlu melepask tuas kopling dari penguncinya d alu tidak ak bergerak. Jika mematik mesin deng permen maka operator hya perlu menek saklar pada posisi Off d mesin ak mati. PELITA, Volume 1, Nomor 1, Agustus 2005 Keterg : 1. Rgka Mesin 2. Sistem Trsmisi 3. Sistem Penumbuk Gambar 1. Bagi Mesin Penepung Bah Dasar Serabi Batg Penguji Mesin Penepung Mesin penepung ini dibuat untuk meningkatk hasil produksi kue serabi tpa mengurgi rasa kekhas dari serabi tersebut. Produsen yg menggunak mesin ini diharapk dapat bekerja secara am, nyam, efektif d efisien serta dapat meningkatk produktivitas d mampu bersaing deng pengusaha lain. Penguji mesin dilakuk deng melihat beberapa aspek serta dibdingk deng proses pegerja tpa mesin. Perbding dilakuk terhadap proses pembuat kue serabi yg dilakuk secara mual karena sampai saat ini belum ada alat yg dapat membuat tepung untuk bah dasar serabi khas Desa Kalibeluk, Warungasem, Batg,. Selain itu mesin penepung yg dimiliki oleh produsen ternyata tidak digunak karena tidak menghasilk tepung yg diingink. Tepung yg dihasilk dari mesin yg dibuat mempunyai kualitas yg sama deng tepung hasil dari pengerja secara mual d sesuai deng yg diharapk oleh para pengusaha serabi batg. Penguji tersebut berdasark pada tingkat kehalus tepung, warna, d juga kelembab tepung dibdingk deng hasil pengerja secara mual. Validasi penguji tepung dilakuk oleh pengusaha 20 Universitas Negeri Yogyakarta
5 enepung Bah Dasar Pemb embuat Kue Serabi Batg Khas Kabupaten Batg, ekalong serabi batg. Dari tepung tersebut menghasilk serabi yg sama deng pengerja penepung secara mual. peningkat kapasitas produksi sebesar 88,9% d terjadi penghemat biaya 85% dari kondisi sebelum pengguna mesin penepung. Titik impas produksi dicapai pada minggu kedua produksi. DAFTAR PUSTAKA A.R. Holowenko, Penerjemah Cdy Prapto, Dinamika Mesin. Jakarta : Erlgga. Berdasark tabel perbding di atas dapat diketahui untuk penepung 5 kg beras d 2 kelapa pengusaha dapat menghemat waktu sampai 150 menit atau terjadi peningkat efisiensi 83% jika pengusaha menggunak mesin penepung. Penguji terhadap kemampu d ketah mesin deng mesin dihidupk terus menerus deng beb penuh selama 12 jam setiap hari selama satu minggu. Mesin berhenti saat mesin harus diberi pelumas d saat menggti beras pada lumpg. Tabel 2. Perbding Antara Mesin Penepung Deng Cara Mual Komponen Mesin Penepung Mual KESIMPULAN 1. Mesin penepung bah dasar kue serabi batg dircg berdasark kebutuh spesifikasi mesin yg diingink oleh produsen serabi batg. Mesin bekerja menggunak sistim tumbuk deng konstruksi yg kuat d am bagi operator. 2. Mesin penepung bah dasar kue serabi batg mempunyai kemampu menghasilk tepung dalam waktu 30 menit dari 5 kg beras. Kemampu operasional mesin selama 6 jam per hari untuk menghasilk 90 kg tepung beras. Biaya produksi mesin penepung tersebut Rp ,- dalam waktu 6 jam operasi. 3. Produktivitas kerja pengusaha serabi mengalami peningkat deng adya mesin penepung tersebut. Peningkat efisiensi produksi sampai deng 83%, Waktu Penepung 30 menit/5 kg beras 180 menit/5 kg beras Kapasitas Lumpg 5 kg beras d 2 kelapa 2,5 kg beras d 1 kelapa Kemampu Produksi 90 kg/6 jam operasi 10 kg/6 jam kerja Biaya Produksi Rp ,-/6 jam operasi Rp ,-/6 jam operasi Maintence Pelumas - Darwin Sabay (1981). Kekuat Bah. Jakarta : Erlgga. Direktorat Pendidik Menengah d Kejuru Departemen P&K (1980). Bagi-Bagi Mesin : Jakarta. G. Nelm, Penerjemah Anton Budim d Bambg Prambodo. Elemen Mesin. Jakarta : Erlgga. Joseph E. Shingley d Larry D. Mitchell, Penterjemah Gdi Harahap (1991). Perenca Teknik Mesin. Jakarta : Erlgga. N. Rundenko (1994). Mesin Penggkat. Jakarta : Erlgga. R.S. Khurmi d J.K. Gupta. Machine Design. Eurasia Publishing House (Pvt) LTD, Ram Nagar : New Delhi. Sirod Htoro. Perenca d Pengendali Produksi. Diktat Kuliah. Tata Surdia, Sinroku Saito. Pengetahu Bah Teknik. Jakarta : Pradnya Paramita. ***** Universitas Negeri Yogyakarta 21
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG)
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN (STUDI KASUS : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NTT DI KUPANG) Gloria Ch Mulgga, Rully Soelaim Program Studi Magister Majemen Teknologi
Lebih terperinciISBN: SNIPTEK 2014 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB Aay Suryi STMIK Nusa Mdiri (Margasatwa), Jakarta Selat aaysuryi@gmail.com Abdussomad STMIK Nusa Mdiri (Margasatwa), Jakarta Selat shomadresas@gmail.com
Lebih terperinciAPLIKASI PENGECEK HARGA PRODUK BERBASIS ANDROID WEB VIEW
APLIKASI PENGECEK HARGA PRODUK BERBASIS ANDROID WEB VIEW 1 Wahyu Adam, 2 Kika Nurjah 1 Konsentrasi Majemen Informatika STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No.
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PEMECAH KEMIRI DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SKRIPSI
Artikel Skripsi PERENCANAAN MESIN PEMECAH KEMIRI DENGAN KAPASITAS 50 KG/JAM SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana (S1) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab III dalam Perencanaan Incident Management akan membahas
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III dalam Perenca Incident Magement ak membahas semua aktivitas yg dilakuk dari awal kegiat sampai akhir. Gambar 3.1 merupak alur dari sergkai tahap metodologi peneliti.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATED PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DI FKIP UM METRO Bobi Hidayat & Kuswono Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Metro Abstrak: Peneliti ini merupak peneliti
Lebih terperinciMODIFIKASI MESIN PENANAM BIBIT PADI MANUAL DENGAN TRANSMISI RANTAI PENGGERAK MOTOR BENSIN 1.8 HP
MODIFIKASI MESIN PENANAM BIBIT PADI MANUAL DENGAN TRANSMISI RANTAI PENGGERAK MOTOR BENSIN 1.8 HP Abstrak Rofarsyam Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl Prof. Sudarto, S.H., Tembalang, Kotak
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN BANDUNG
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN BANDUNG 1 Charel Samuel Matulessy, S.T., M.Kom., Pigi Tridisyah 1 Program Studi Teknik Informatika POLITEKNIK & STMIK LPKIA Program
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANYAMAN KERTAS PADA SISWA KELAS VII DENGAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Bungar Situmorg Surel : bungarsitumorg05@gmail.com ABSTRAK Peneliti
Lebih terperinciVARIASI DIAMETER PULLEY YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PENCACAH CENGKEH
VARIASI DIAMETER PULLEY YANG DIGERAKKAN PADA MESIN PENCACAH CENGKEH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana (S-1) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Disusun
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB (STUDI KASUS : RUMAH PERAWATAN PSIKO NEURO GERIATRI PURI SARAS SEMARANG)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEB (STUDI KASUS : RUMAH PERAWATAN PSIKO NEURO GERIATRI PURI SARAS SEMARANG) Julia Widya S.K.
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PUISI BERDASARKAN MEDIA VISUAL SISWA KELAS VII SMP
KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERDASARKAN MEDIA VISUAL SISWA KELAS VII SMP Vincencia Dwi Indra Astuti Iqbal Hilal Ni Nyom Wetty S. Fakultas Keguru d Ilmu Pendidik e-mail:vinsadwi@gmail.com Abstract The aim of
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT MESIN HAMMER MILL UNTUK PENGOLAHAN JAGUNG PAKAN
RANCANG BANGUN ALAT MESIN HAMMER MILL UNTUK PENGOLAHAN JAGUNG PAKAN Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Email: zulnadiujeng@gmail.com ABSTRAK Dalam rangka mempertahankan usaha peternak ayam di Kabupaten
Lebih terperinciAnalisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penjualan Spare Part Menggunakan Metodologi Berorientasi Objek Pada CV.
Analisis D Percg Sistem Informasi Majemen Penjual Spare Part Menggunak Metodologi Berorientasi Objek Pada CV. Putra Gemilg Fendi (fenspin17@gmail.com), Maryto (maryto.tm@gmail.com) Suwirno Mawl, S.Kom.,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DOKUMEN PERSURATAN PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMSEL Zulprisyah (zulprisyah04@yahoo.com) Dafid (dafid@stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak :
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Iman Palembang
Percg Aplikasi E-Learning Pada SMA Nurul Im Palembg Alhaze Perda (hazekuu@gmail.com) M. Haviz Irfi ( h_irfi@yahoo.com ) Jurus Sistem Informasi Kekhusus Komputerisasi Akuntsi STMIK MDP PALEMBANG Abstrak
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN, PERAKITAN, PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK AIR MANCUR
Jansen A.Sirait / 4130610019 BAB III PROSES PERANCANGAN, PERAKITAN, PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN POMPA SENTRIFUGAL UNTUK AIR MANCUR 3.1. Bagian Yang Dirancang, Dirakit, Diuji dan Perhitungan Pompa Pada proses
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TUSUK SATE (TRANSMISI)
RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT TUSUK SATE (TRANSMISI) PROYEK AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Disusun Oleh : BAMBANG SETIATMOKO NIM I 8111014 PROGRAM DIPLOMA TIGA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Beberapa kesimpulan yang dapat ditulis adalah sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Beberapa kesimpulan yang dapat ditulis adalah sebagai berikut : 1. Desain mesin penyuir daging Mesin penyuir daging ini digerakkan oleh sebuah motor listrik yang
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM
PERENCANAAN MESIN PENGUPAS KULIT KEDELAI DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T) Pada Program Studi Teknik Mesin Fakultas
Lebih terperinciKata Kunci: Pendampingan, Perangkat Pembelajaran, Student Center Learning
PENGUATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS STUDENT CENTER LEARNING (SCL) di SDN PATEMON IX SURABAYA Endg Suprapti 1), Sujinah 2), Wiwi Wikta 3), Suher 4) Fakultas
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PENGGILING GABAH DAN PEMUTIH UNTUK SKALA RUMAH TANGGA DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM
RANCANG BANGUN MESIN PENGGILING GABAH DAN PEMUTIH UNTUK SKALA RUMAH TANGGA DENGAN KAPASITAS 30 KG/JAM Abstrak Bambang Sumiyarso Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Soedarto,S.H.,Tembalang,
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PERAJANG BAWANG MERAH KAPASITAS 100 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
ArtikelSkripsi PERENCANAAN MESIN PERAJANG BAWANG MERAH KAPASITAS 100 KG/JAM SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T.) Pada Program
Lebih terperinciPerancangan Mesin Pengaduk Media Tumbuhnya Jamur Tiram Dengan Kapasitas 150 kg per Proses
Rekayasa dan Aplikasi Mesin di Industri Perancangan Mesin Pengaduk Media Tumbuhnya Jamur Tiram Dengan Kapasitas 150 kg per Proses Tito Shantika dan Encu Saefudin Jurusan mesin, Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciTINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT PEMOTONG KERUPUK RAMBAK SISTEM DOBEL PISAU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH FIBER DI UKM KERUPUK RAMBAK
TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT PEMOTONG KERUPUK RAMBAK SISTEM DOBEL PISAU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH FIBER DI UKM KERUPUK RAMBAK Wachid Yahya, S.Pd, M.Pd Sfaf Pengajar, Program Studi D3 Mesin Otomotif
Lebih terperinciSeminar Nasional Teknik Industri BKSTI 2014
Evaluasi pdu desain untuk mengurgi kepadat penumpg akibat keberada area komersial di desain stasiun bawah tah pada proyek Mass Rapid Trsit (MRT) Jakarta deng pemodel berbasis agen Akhmad Hidayatno 1, Reiner
Lebih terperincilib.archiplan.ugm.ac.id
BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kondisi Ventilasi Rug Eksisting Kawas Berdasark hasil-hasil yg telah dipapark pada bab sebelumnya (Bab V) dapat disimpulk bahwa secara umum kondisi ventilasi rug permukim padat tepi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM
RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG MERAH KAPASITAS 46 KG/JAM Yafid Effendi, Fajar Danuriyanto Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan I,
Lebih terperinciMODEL SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGELOLA INTERAKSI POHON-TANAH-TANAMAN SEMUSIM
MODEL SIMULASI KOMPUTER UNTUK MENGELOLA INTERAKSI POHON-TANAH-TANAMAN SEMUSIM Meine v Noordwijk d Betha Lusia Sistem agroforestri merupak kombinasi berbagai jenis pohon deng semusim. Sistem agroforestri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah dari penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, asumsi yang yang diangkat dalam penelitian serta sistematika
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN PENCACAH CENGKEH UNTUK HOME INDUSTRY DI KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI
PERANCANGAN MESIN PENCACAH CENGKEH UNTUK HOME INDUSTRY DI KABUPATEN TRENGGALEK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T) Pada Program Study Teknik Mesin
Lebih terperinciPENINGKATAN KEUNTUNGAN MELALUI SISTEM PEMANGKASAN TERATUR PADA BUDIDAYA TANAMAN TOMAT DI FORUM AGROWISATA NAGARI MADANI
PENINGKATAN KEUNTUNGAN MELALUI SISTEM PEMANGKASAN TERATUR PADA BUDIDAYA TANAMAN TOMAT DI FORUM AGROWISATA NAGARI MADANI Rda Putra Satria 1 Raeza Firsta Wisra 2 Abstrak Tomat merupak salah satu komoditas
Lebih terperinciBimafika, 2015, 7,
Bimafika, 2015, 7, 816-820 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA KONSEP MINYAK BUMI MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LSQ (LEARNING START WITH A QUESTION) PADA SISWA KELAS X NEGERI 3 AMAHAI KABUPATEN MALUKU
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR KAPASITAS 600 LEMBAR/ JAM
PERENCANAAN MESIN PENGEPRES PLAT PISAU ACAR SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pada program Studi Teknik Mesin Oleh : NPM : 10.1.03.01.0039 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
Lebih terperinciVolume 2 No ijse.bsi.ac.id IJSE Indonesian Journal on Software Engineering
Percg Aplikasi Mobile Berbasis Android Untuk Pemelihara Mesin Produksi Pada PT. Temprint Muhamad Fitra Syawall, Endg Pujiastuti Program Studi Ilmu Komputer, Universitas Budi Luhur muhamadfitra@gmail.com,
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENGADUK, DAN PENCETAK ADONAN MIE
PERENCANAAN MESIN PENGADUK, PEMIPIH DAN PENCETAK ADONAN MIE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST) Pada Program Studi Teknik Mesin OLEH : DWI SANTOSO
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI UNTUK SMK NEGERI 5 SURABAYA
Pengembg Media Pembelajar Berbasis Lectora PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI UNTUK SMK NEGERI 5 SURABAYA As Rachmawati
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG
PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:
BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENGEROLL PIPA. DENGAN UKURAN DIAMETER PIPA 27,2mm 60,5 mm. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar
PERENCANAAN MESIN PENGEROLL PIPA Artikel Skripsi DENGAN UKURAN DIAMETER PIPA 27,2mm 60,5 mm SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T.) Pada Program Studi
Lebih terperinciImplementasi Show Window dan Pariwisata Bunga Krisan Kota Tomohon
8th Industrial Research Workshop d National Seminar Politeknik Negeri Bdung July 26-27, 2017 Implementasi Show Window d Pariwisata Bunga Kris Kota Tomohon Olga Melo 1, Harson Kapoh 2 1,2 Program Studi
Lebih terperinciJurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG
Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: 2355-3553 PENGARUH PUTARAN PISAU TERHADAP KAPASITAS DAN HASIL PERAJANGAN PADA ALAT PERAJANG SINGKONG Sukadi* Novarini** *Dosen Teknik Mesin Politeknik Jambi **Dosen Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Bab ini berisikan uraian seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Mulai Studi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin
BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alur Produksi Mesin Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin 3.2. Cara Kerja Mesin Prinsip kerja mesin pencetak bakso secara umum yaitu terletak pada screw penekan adonan dan
Lebih terperinciREKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN
REKAYASA MESIN UNTUK INDUSTRI KECIL PAKAN TERNAK UNGGAS DI KLATEN Sugiyanto 1*, Silvia Yulita Ratih 2 1 Program Studi Teknik Mesin, Universitas Surakarta 2 Program Studi Teknik Sipil Universitas Surakarta
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PERAJANG DAGING AYAM DAN IKAN DENGAN KAPASITAS 76 KG/JAM
Artikel Skripsi PERENCANAAN MESIN PERAJANG DAGING AYAM DAN IKAN DENGAN KAPASITAS 76 KG/JAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T.) Pada Program Studi
Lebih terperinciSistem Informasi Penjualan Berbasis Website Pada PT Bumi Sriwijaya Abadi Palembang
Sistem Informasi Penjual Berbasis Website Pada PT Bumi Sriwijaya Abadi Palembg Juli Susti (juli_susti88@yahoo.com), Erni (t_ernixxx@yahoo.com) Diel Udjulawa (diel@stmik-mdp.net) Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciPERTUMBUHAN PDRB TANAMAN BAHAN MAKANAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU
PERTUMBUHAN PDRB TANAMAN BAHAN MAKANAN DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU Rini Nizar 1 d Anto Ariyto 2 Dosen Fakultas Perti UNIVERSITAS LANCANG KUNING.PEKANBARU Jl. Yos Sudarso Km. 08.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan produk pendidikan ikan Indonesia di masa. yang sebagian besar dipengaruhi oleh adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakg Anis Baswed menyebutk ebut bahwa pendidik ik di Indonesia saat at ini i sedg dalam kondisi gawat darurat, mengacu kepada hasil survey PISA yg menempatk mpat Indonesia
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH PLASTIK BEKAS KEMASAN
RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH PLASTIK BEKAS KEMASAN PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Disusun oleh : RIDWAN YULIANTO I8109015 PROGRAM
Lebih terperinci2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku di semua program studi di lingkungan UNIMED.
. TUJUAN Menjamin pelaksa praktikum berlgsung tertib d lcar sesuai deng tuju praktikum. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku di semua program studi di lingkung UNIMED. 3. URAIAN UMUM 3.. Laboratorium
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR Erma Delima Sikumbg Program Studi Komputerisasi Akuntsi AMIK BSI Jakarta erma@bsi.ac.id
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skema Dan Prinsip Kerja Alat Prinsip kerja mesin pemotong krupuk rambak kulit ini adalah sumber tenaga motor listrik ditransmisikan kepulley 2 dan memutar pulley 3 dengan
Lebih terperinciANALISIS OPTIMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA CV. TENUN/ATBM RIMATEX KABUPATEN PEMALANG.
Magement Analysis Journal 5 (2) (2016) http://maj.unnes.ac.id ANALISIS OPTIMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA CV. TENUN/ATBM RIMATEX KABUPATEN PEMALANG. Wienda
Lebih terperinciMulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar
39 Lampiran 1. Flowchart pengerjaan penelitian Mulai Merancang bentuk alat Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan Mengukur bahan yang akan digunakan Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Desa d kawas perdesa merupak ujung tombak dari pembgun sebuah negara. Dalam pembgun desa d kawas perdesa, dibutuhk dukung dari pemerintah di atas desa (supra desa), yaitu kabupaten.
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Pencampur Obat secara Otomatis Berbasis PC
Rcg Bgun Alat Pencampur Obat secara Otomatis Berbasis PC Ayendra Alim Muhammad ) Ir. Ratna Adil M.T. ) ) Penulis, Mahasiswa Jurus Teknik Elektronika PENS - ITS ) Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurus
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH UNTUK MATAKULIAH PONDASI DI JURUSAN PTSP FT UNY
Pengembg Media Pembelajar... (Agustina Anggreyi Sinaga) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH UNTUK MATAKULIAH PONDASI DI JURUSAN PTSP FT UNY MEDIA
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA BARANG PADA CV. SINAR SELABUNG Msy. Yunia Roossari (yuniaroossari@yahoo. ) Iis Prades (iisprades.com) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak : Tuju peneliti adalah
Lebih terperinciDjoni Darmawikarta
Key d Pernya di Database Relasional Djoni Darmawikarta djoni_darmawikarta@yahoo.ca Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunak, dimodifikasi d disebark secara bebas untuk tuju buk
Lebih terperinciUsulan Alat Bantu Hitung Penerimaan Order Pada Perusahaan Home Industry PD. Tally
Usul Alat Btu Hitung Penerima Order Pada Perusaha Home Industry PD. Tally a Arsdi, Churiah Agustini Stoso. Fakultas Teknologi Industri, Jurus Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyg Jl. Ciumbuleuit
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PEMBUAT ALUR PENSIL KAYU UNTUK PENGISIAN KARBON DENGAN KECEPATAN 13,19mm/menit
29 PERANCANGAN ALAT PEMBUAT ALUR PENSIL KAYU UNTUK PENGISIAN KARBON DENGAN KECEPATAN 13,19mm/menit Fadwah Maghfurah 1 Rizaldy Bachtiar Akbar 2 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Jurusan
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Pada Hotel Gran Nikita Prabumulih
Sistem Informasi Majemen Pada Hotel Gr Nikita Prabumulih Ira_Apriis (irha_154ap@yahoo.co.id), Aditya Indra Lesma (aditya.indralesma@yahoo.com) Suwirno Mawl (suwirnomawl@stmik-mdp.net)) Program Studi Sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ALAT PEMOTONG RUMPUT MAKANAN TERNAK SEBAGAI UPAYA EFISIENSI DAN PENINGKATAN PRODUKSI
PERANCANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ALAT PEMOTONG RUMPUT MAKANAN TERNAK SEBAGAI UPAYA EFISIENSI DAN PENINGKATAN PRODUKSI Sudiro, ST Sfaf Pengajar, Program Studi D3 Mesin Otomotif Politeknik Indonusa Surakarta
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: PATRA YANIS
PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK CERSA PASAMAN JURNAL Oleh: PATRA YANIS 11090036
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PEMIPIH DAN PEMOTONG ADONAN MIE DENGAN KAPASITAS 40 KG/JAM. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar
PERENCANAAN MESIN PEMIPIH DAN PEMOTONG ADONAN MIE DENGAN KAPASITAS 40 KG/JAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T.) Pada Program Studi Teknik Mesin
Lebih terperinciIDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA SISWA SMAN DI KOTA PALU
Jurnal Pendidik Fisika Tadulako (JPFT) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA SISWA SMAN DI KOTA PALU Nursarifa zahra, Kamaluddin d Muslimin NhurZahra999@yahoocoid Program Studi Pendidik Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN ALTERNATOR GANESHA ELECTRIC VEHICLES 1.0 GENERASI I
Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 PENGEMBANGAN ALTERNATOR GANESHA ELECTRIC VEHICLES 1. GENERASI I Oleh: I Md. Rudi Andika Putra 1, Ny. Arya Wigraha 2, Kd. Rihendra Dtes
Lebih terperinciZulfikar., Design Pengembangan Balanced Scorecard Di RSU Kaliwates PT. Rolas Nusantara Medika Jember,...
Zulfikar., Design Pengembg Balced Scorecard Di RSU Kaliwates PT. Rolas Nustara Medika Jember,... 1 DESIGN PENGEMBANGAN BALANCED SCORECARD DI RSU KALIWATES PT. ROLAS NUSANTARA MEDIKA JEMBER (DESIGN DEVELOPMENT
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK KAPASITAS KG/JAM
ArtikelSkripsi PERENCANAAN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK KAPASITAS 150-200 KG/JAM SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S.T.) Pada Program
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PEMINDAH BATERAI MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK UNTUK BEBAN MAKSIMAL 18 KG
1 PERANCANGAN ALAT PEMINDAH BATERAI MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK UNTUK BEBAN MAKSIMAL 18 KG Fadwah Maghfurah 1 S.Rahardjo 2 Achmad Suprayogo 3 fmaghfurah@yahoo.com Soegiatmo.rahardjo@yahoo.co.id Ach.Supra@yahoo.com
Lebih terperinciAnalisa Penjadwalan Proyek Menggunakan PDM dan Pert Serta Crash Project (Studi kasus: Pembangunan Gedung Main Power House PT.
Jurnal Teknik Industri Vol. 2, No. 1, 21 Analisa Penjadwal Proyek Menggunak PDM d Pert Serta Crash Project (Studi kasus: Pembgun Gedung Main Power House PT. Adhi Karya) Suherm 1, Amarina Ilma 2 1,2 Jurus
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN. Mulai
BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alur Proses Perencanaan Proses perencanaan mesin pemotong kerupuk rambak kulit ditunjukan pada diagram alur pada gambar 3.1 : Mulai Pengamatan dan pengumpulan
Lebih terperinciBAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN
BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pembuatan Proses pengerjaan adalah tahapan-tahapan yang dilakukan untuk membuat komponen-komponen pada mesin pemotong umbi. Pengerjaan yang dominan dalam
Lebih terperinciKAJIAN TEORI DAN METODE
PERBANDINGAN KEGIATAN UKS DENGAN USAHA KESEHATAN DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT BINA MANDIRI CIPAGERAN KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN KELURAHAN CIPAGERAN KOTA CIMAHI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Konstruksi Mesin Pengupas Kulit Kentang 1 7 2 6 5 3 4 Gambar 4.1. Desain Mesin Pengupas Kulit Kentang Komponen-komponen inti yang ada pada mesin pengupas kulit kentang
Lebih terperinciANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG
ANALISA DONGKRAK ULIR DENGAN BEBAN 4000 KG Cahya Sutowo Jurusan Mesin, Universitas Muhammadiyah Jakarta Abstrak. Untuk melakukan penelitian tentang kemampuan dari dongkrak ulir ini adalah ketahanan atau
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Alat dan Bahan A. Alat dan bahan 1. Mesin las listrik 2. Mesin bubut 3. Gerinda potong 4. Gerinda tangan 5. Pemotong plat 6. Bor tangan 7. Alat ukur (jangka sorong, mistar)
Lebih terperinciPengaruh Lama Fermentasi Dan Penambahan Inokulum Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus fermentum Terhadap Kualitas Silase Tebon Jagung (Zea mays)
D w i S a t r i y o W i d o d o, 2 0 1 4 1 Pengaruh Lama Fermentasi D Penambah Inokulum Lactobacillus pltarum d Lactobacillus fermentum Terhadap Kualitas Silase Tebon Jagung (Zea mays) Dwi Satriyo Widodo
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI MELALUI MEDIA SIMULASI BERBASIS GUI
Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November 2014 252 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI MELALUI MEDIA SIMULASI BERBASIS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Peneliti Jenis peneliti ini adalah peneliti deskriptif pendekat kualitatif untuk menghasilk gambar jelas d terperinci mengenai kemampu berpikir tingkat tinggi siswa dibedak
Lebih terperinciVolume I No.01, Februari 2016 ISSN :
ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN LOKASI TERHADAP TINGKAT PENJUALAN USAHA JASA MIKRO DI KABUPATEN LAMONGAN *( Ali fathoni Prodi Majemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamong Jl. Veter
Lebih terperinciMulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.
BAB III PERANCANGAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alur Proses Perancangan Proses perancangan mesin pemipil jagung seperti terlihat pada Gambar 3.1 seperti berikut: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa Perhitungan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN AMPELAS DAN POLES UNTUK PROSES METALOGRAFI
RANCANG BANGUN MESIN AMPELAS DAN POLES UNTUK PROSES METALOGRAFI Tri Mulyanto 1), Much. Oktaviandri 1), Rachmat Ricki S. 2), Nurul Akbar 2) 1] Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciSetyo Wahyu Pamungkas Eko Pristiwanto
Setyo Wahyu Pamungkas 2107039013 Eko Pristiwanto 2107039017 Abstrak Home Industri penghasil keripik singkong saat ini masih banyak menggunakan metoda potong yang sederhana, yaitu dengan menggunakan alat
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufaktur Pada PG Mitra Palembang
Analisis d Percg Sistem Informasi Mufaktur Pada PG Mitra Palembg Andi_Gunaw (digunaw.19@gmail.com), Billy_Gunaw (kuthumi89@gmail.com) Henky_Honggo (henky@dosen.stmik-mdp.net) Jurus Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciJurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 03, September 2016, ISSN:
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA HUBUNGAN RODA-RODA PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DI SMAN 1 SIDOARJO Mochamad Dedik Setiaw, Prabowo Jurus Fisika, Fakultas Matematika
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA KECIL MENJADI PUPUK
RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK SKALA KECIL MENJADI PUPUK DOSEN PEMBIMBING : Ir. Suhariyanto, MT INSTRUKTUR PEMBIMBING : Miftahulal Huda, ST, M.pd DISUSUN OLEH : M. Faizin 2108039020 Arizal
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) SISTEM PERAMALAN UNTUK PENGADAAN MATERIAL UNIT INJECTION DI PT. XYZ
Jurnal Ilmiah Komputer d Informatika (KOMPUTA) Vol. 2, No. 2, Oktober, ISSN : 289-933 SISTEM PERAMALAN UNTUK PENGADAAN MATERIAL UNIT INJECTION DI PT. XYZ Ade Abdul Gofur 1, Utami Dewi Widiti 2 1,2 Teknik
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PERAWATAN INTENSIF RUMAH SAKIT KELAS A DAN B DI INDONESIA
PENGARUH KARAKTERISTIK TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PERAWATAN INTENSIF RUMAH SAKIT KELAS A DAN B DI INDONESIA Widingsih Program Studi Ners, Fikes Universitas Esa Unggul, Jal Jal Arjuna Utara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut. situs tersebut juga bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Kota
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakg Masalah Situs-situs sejarah merupak aset bagi masyarakat yg ada di sekitar situs tersebut. situs tersebut juga bisa berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Kota Surabaya
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI ALAT PENGANGKAT SEPEDA MOTOR
RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI ALAT PENGANGKAT SEPEDA MOTOR PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Oleh : KUKUH YUNIANTO NIM I 8111031 PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK
Lebih terperinciSistem Informasi Laporan Kuangan, Rasio Likuiditas, dan Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mandiri
Sistem Informasi Lapor Kug, Rasio Likuiditas, d Profitabilitas pada PT Stefvi Putri Mdiri Maria Priscilia Chdra (nini.duth@gmail.com) Welda (welda@stmik-mdp.com) Jurus Sistem Informasi STMIK GI MDP Abstrak
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN
TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN Dosen : Subiyono, MP MESIN PENGUPAS SERABUT KELAPA SEMI OTOMATIS DISUSUN OLEH : NAMA : FICKY FRISTIAR NIM : 10503241009 KELAS : P1 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Mulai. Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai. Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg. Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat
LAMPIRAN Lampiran 1. Flowchart Penelitian Mulai Dipasang pulley dan V-belt yang sesuai Ditimbang kertas bekas sebanyak 3 kg3 Kg Dihidupkan mesin untuk mengoprasikan alat Dimasukan kertas kedalam alat Dihitung
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE SENAYAN UNTUK PERPUSTAKAAN PROGRAM STUDI DI UNP KEDIRI
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE SENAYAN UNTUK PERPUSTAKAAN PROGRAM STUDI DI UNP KEDIRI Oleh : Juli Sulaksono Dosen Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik UNP Kediri Abstrak Universitas
Lebih terperinciREKONDISI POMPA AIR SPIRAL MEKANIK DENGAN PENGGERAK ALIRAN ARUS SUNGAI
Abstrak REKONDISI POMPA AIR SPIRAL MEKANIK DENGAN PENGGERAK ALIRAN ARUS SUNGAI Poedji Haryanto Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH., Tembalang, Kotak Pos 6199/SMS,
Lebih terperinciAPLIKASI INFORMASI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA SD NEGERI 42 PANGKALPINANG. Depi Paradila
Jurnal TI-Atma STIK Atma Luhur Pgkalping APLIKASI INFORASI AKADEIK BERBASIS SS GATEWAY PADA SD NEGERI 42 PANGKALPINANG Depi Paradila Teknik Informatika STIK ATA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirm Selindung
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU Oleh : Agustinus Iwop Agus Supriyadi Pembimbing Ir. Mahirul Mursid, MSc ABSTRAK Abstrak Tembakau adalah bahan baku utama yang digunakan untuk membuat
Lebih terperinciBASISDATA TERDISTRIBUSI (TIF45/TIF45P)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Visi Terwujudnya Program Studi Teknik Informatika bertaraf nasional d internasional pada tahun 2020. Misi () Melaksak Tridarma perguru tinggi secara
Lebih terperinci