PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

Transkripsi

1 No. 43/08/14/Th.XV, 05 Agustus PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU Ekonomi Riau Tpa Migas y-on-y pada Triwul II Tahun mencapai 7,13 persen Ekonomi Riau deng migas pada triwul II tahun sebesar 0,01 persen dibdingk deng triwul I tahun (q-to-q), d apabila dibdingk deng triwul II tahun, tumbuh sebesar 2,48 persen (y-on-y). Ekonomi Riau tpa migas pada triwul II tahun tumbuh 2,38 persen dibdingk deng triwul I tahun (q-to-q), d apabila dibdingk deng triwul II tahun perekonomi tumbuh sebesar 7,13 persen (y-on-y). Perekonomi Riau pada triwul II tahun yg diukur berdasark besar PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp ,05 milyar, sedgk atas dasar harga konst 2000 sebesar Rp ,79 milyar. Apabila migas dikeluark dari perekonomi Riau, nilai PDRB harga berlaku d harga konst 2000 masing-masing sebesar Rp ,95 milyar d Rp ,62 milyar. ekonomi Riau tpa migas (q-to-q) pada triwul II didukung oleh pertumbuh sektor-sektor pembentuknya. tertinggi terjadi pada sektor industri pengolah sebesar 2,77 persen. Sementara sektor keug, persewa, d jasa perusaha mengalami kontraksi pertumbuh 0,56 persen. pertumbuh terbesar diberik oleh sektor perti, perkebun, peternak, kehut, d perik sebesar 0,82 persen. ekonomi Riau tpa migas (y-on-y) pada triwul II terjadi pada semua sektor ekonomi, tertinggi pada sektor industri pengolah 10,60 persen. pertumbuh terbesar diberik oleh sektor perti, perkebun, peternak, kehut, d perik sebesar 2,25 persen. PDRB atas dasar harga berlaku deng migas kumulatif selama semester I sebesar Rp ,73 milyar, sementara atas dasar harga konst sebesar Rp ,43 milyar. Adapun tpa migas, PDRB atas dasar harga berlaku semester I sebesar Rp ,93 milyar d PDRB atas dasar harga konst semester I sebesar Rp ,69 milyar. Perekonomi deng migas selama semester I tumbuh sebesar 3,42 persen, deng sumber pertumbuh terutama berasal dari sektor perti, perkebun, peternak, kehut, d perik 1,17 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XV, 05 Agustus 1

2 I. d Struktur Ekonomi Menurut Lapg Usaha Perekonomi Riau pada triwul II tahun diukur berdasark besar PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp ,05 milyar, sedgk atas dasar harga konst 2000 sebesar Rp ,79 milyar. Sementara perekonomi Riau tpa migas, nilai PDRB harga berlaku d harga konst 2000 masing-masing sebesar Rp ,95 milyar d Rp ,62 milyar. ekonomi (deng migas) yg digambark oleh pertumbuh nilai PDRB atas dasar harga konst pada triwul II tahun mencapai 2,48 persen dibding triwul yg sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), sedgk tpa migas perekonomi Riau tumbuh sebesar 7,13 persen. a. Ekonomi Riau Triwul II Tahun ekonomi deng migas pada triwul II tahun (y-on-y) sebesar 2,48 persen. tertinggi terjadi pada sektor industri pengolah sebesar 8,73 persen, d sebagai sumber pertumbuh telah menyumbg 1,04 persen terhadap total pertumbuh. Sedgk sektor Pertambg d penggali justru mengalami kontraksi pertumbuh sebesar 3,15 persen. Tabel 1 Laju d PDRB Riau Menurut Lapg Usaha (Deng Migas) Triwul II d Semester I Lapg Usaha Thd Tiw II Trw I Semester I Semester I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Perti, Perkebun, Peternak, Kehut, d Perik 7,20 1,23 2,62 0,46 6,82 1,17 2. Pertambg d Penggali - 3,15-1,38-3,05-1,31-0,95-0,42 3. Industri Pengolah 8,73 1,04 2,31 0,29 8,38 1,00 4. Listrik,Gas d Air Bersih 1,13 0,00 0,82 0,00 1,36 0,01 5. Bgun 6,45 0,28 2,72 0,12 6,97 0,30 6. Perdagg, Hotel, d Restor 8,53 0,94 2,56 0,29 8,52 0,94 7. Penggkut d Komunikasi 6,15 0,23 1,76 0,06 5,76 0,21 8. Keug, Persewa, d Jasa Perusaha 5,18 0,09-0,56-0,01 5,75 0,10 9. Jasa - Jasa 0,80 0,05 1,86 0,11 1,88 0,11 PDRB 2,48 2,48 0,01 0,01 3,42 3,42 ekonomi tpa migas pada triwul II tahun (y-on-y) sebesar 7,13 persen. tertinggi terjadi pada sektor industri pengolah sebesar 10,60 persen, d sebagai sumber pertumbuh telah menyumbg 1,83 persen terhadap total pertumbuh. pertumbuh terbesar berasal dari sektor perti, perkebun, peternak, kehut d perik sebesar 2,25 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XI, 05 Agustus

3 ekonomi Riau deng migas pada triwul II tahun dibdingk deng triwul sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 0,01 persen. ekonomi tertinggi terjadi di sektor bgun sebesar 2,72 persen d menjadi sumber pertumbuh sebesar 0,12 persen. Sektor perti, perkebun, peternak, kehut, d perik tumbuh sebesar 2,62 persen d merupak sumber pertumbuh (q-to-q) terbesar deng menyumbg 0,46 persen terhadap total pertumbuh. Tabel 2 Laju d PDRB Riau Menurut Lapg Usaha (Tpa Migas) Triwul II d Semester I Lapg Usaha Thd Tiw II Trw I Semester I Semester I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Perti, Perkebun, Peternak, Kehut, d Perik 7,20 2,25 2,62 0,82 6,82 2,14 2. Pertambg d Penggali 6,91 0,14 1,79 0,04 6,20 0,13 3. Industri Pengolah 10,60 1,83 2,77 0,49 10,12 1,75 4. Listrik,Gas d Air Bersih 1,13 0,00 0,82 0,00 1,36 0,01 5. Bgun 6,45 0,52 2,72 0,22 6,97 0,55 6. Perdagg, Hotel, d Restor 8,53 1,73 2,56 0,52 8,52 1,72 7. Penggkut d Komunikasi 6,15 0,41 1,76 0,12 5,76 0,39 8. Keug, Persewa, d Jasa Perusaha 5,18 0,16-0,56-0,02 5,75 0,18 9. Jasa - Jasa 0,80 0,09 1,86 0,19 1,88 0,20 PDRB 7,13 7,13 2,38 2,38 7,07 7,07 Grafik 1 Laju d PDRB Riau Triwul II (Deng Migas) q-to-q menurut Lapg Usaha persen 3 2,62 2 2,31 2,72 2,56 1,76 1, ,46 0,29 0,82 0 0,12 0,29 0,06-0,01 0, ,31-0, ,05 Perti Pertambg Industri Listrik Gas d Air Bersih Laju Konstruksi Perdagg Angkut Keug Jasa-Jasa Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XV, 05 Agustus 3

4 ekonomi Riau tpa migas pada triwul II tahun dibdingk deng triwul sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 2,38 persen. tertinggi terjadi pada sektor industri pengolah 2,77 persen, sektor bgun sebesar 2,72 persen, d sektor perti, perkebun, peternak, kehut d perik sebesar 2,62 persen. pertumbuh tertinggi diberik oleh sektor perti, perkebun, peternak, kehut d perik sebesar 0,82 persen. b. Struktur Ekonomi Riau Triwul II Tahun Struktur PDRB deng migas menurut lapg usaha didominasi oleh tiga sektor terbesar atau leading sector yaitu sektor perti, perkebun, peternak, kehut d perik, sektor pertambg d penggali, d sektor industri pengolah. Pada Triwul II, kontribusi sektor pertambg d penggali mencapai 30,89 persen, sektor industri pengolah 20,64 persen d sektor perti, perkebun, peternak, kehut d perik sebesar 19,37 persen. Secara keseluruh, per ketiga sektor tersebut lebih dari 70 persen. Tabel 3 Struktur PDRB Riau Menurut Lapg Usaha (Deng Migas) Triwul II d Semester I Lapg Usaha Trw II Semester I Semester I (1) (2) (3) (4) (5) 1. Perti, Perkebun, Peternak, Kehut, d Perik 18,47 19,37 18,36 19,13 2. Pertambg d Penggali 33,84 30,89 34,24 31,57 3. Industri Pengolah 19,43 20,64 19,45 20,46 4. Listrik,Gas d Air Bersih 0,18 0,17 0,18 0,17 5. Bgun 7,25 7,53 7,18 7,42 6. Perdagg, Hotel, d Restor 11,61 12,26 11,45 12,14 7. Penggkut d Komunikasi 2,07 2,10 2,07 2,09 8. Keug, Persewa, d Jasa Perusaha 2,95 2,97 2,95 2,99 9. Jasa - Jasa 4,20 4,07 4,12 4,03 PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar) , , , ,73 Terdapat beberapa perbeda struktur bila dibdingk deng struktur ekonomi deng migas. Struktur PDRB tpa migas disajik pada Tabel 4. Tiga sektor utama terdapat pada sektor perti, perkebun, peternak, kehut d perik, sektor industri pengolah, d sektor perdagg, hotel d restor. Tiga sektor tersebut bertah pada setiap periode, sedgk sektor pertambg d penggali justru menempati posisi kedelap dari sembil sektor penyusun PDRB. Perekonomi Riau tpa migas pada triwul II tahun mencapai sebesar Rp ,95 milyar. Kontribusi terbesar pada sektor perti, perkebun, peternak, kehut, d perik 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XI, 05 Agustus

5 sebesar 28,48 persen, sektor industri pengolah 26,47 persen, serta sektor perdagg, hotel, d restor sebesar 18,02 persen. Tabel 4 Struktur PDRB Riau Menurut Lapg Usaha (Tpa Migas) Triwul II d Semester I Lapg Usaha Trw II Semester I Semester I (1) (2) (3) (4) (5) 1. Perti, Perkebun, Peternak, Kehut, d Perik 28,45 28,48 28,46 28,42 2. Pertambg d Penggali 2,33 2,26 2,37 2,27 3. Industri Pengolah 25,71 26,47 25,86 26,46 4. Listrik,Gas d Air Bersih 0,28 0,25 0,28 0,25 5. Bgun 11,16 11,08 11,13 11,03 6. Perdagg, Hotel, d Restor 17,88 18,02 17,74 18,03 7. Penggkut d Komunikasi 3,19 3,09 3,20 3,10 8. Keug, Persewa, d Jasa Perusaha 4,54 4,37 4,57 4,45 9. Jasa - Jasa 6,46 5,98 6,39 5,99 PDRB Nilai PDRB (Rp Milyar) , , , ,93 Secara kumulatif, semester pertama dibdingk semester pertama, memiliki pola yg tidak jauh berbeda d memiliki tiga leading sector yg sama, yaitu sektor perti, perkebun, peternak, kehut d perik (28,42 %), industri pengolah (26,46 %) d perdagg, hotel, d restor (18,03 %). Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XV, 05 Agustus 5

6 II. d Struktur Ekonomi Menurut Komponen Pengguna Ekonomi Riau, termasuk migas, pada triwul II tahun sebesar 0,01 persen dibdingk deng triwul I tahun (q-to-q). pertumbuh berasal dari pengeluar konsumsi rumahtgga sebesar 1,12 persen. Apabila dibdingk deng triwul yg sama tahun sebelumnya (triwul II tahun ), perekonomi Riau tumbuh 2,48 persen (y-on-y). komponen pengeluar konsumsi rumah tgga sebesar 8,45 persen d menjadi sumber pertumbuh tertinggi sebesar 3,42 persen. Perekonomi Riau, tpa migas, triwul II tahun meningkat sebesar 2,38 persen terhadap triwul I tahun (q-to-q). tertinggi terjadi pada pengeluar konsumsi pemerintah sebesar 4,63 persen d menjadi sumber pertumbuh 0,40 persen. Apabila dibdingk deng triwul yg sama tahun sebelumnya (triwul II tahun ) perekonomi Riau mengalami pertumbuh sebesar 7,13 persen (y-on-y), deng pertumbuh tertinggi terjadi pada pengeluar konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 20,06 persen, d pertumbuh pengeluar konsumsi rumahtgga sebesar 8,45 persen. Struktur ekonomi Riau termasuk migas pada triwul II tahun didominasi oleh pengeluar konsumsi rumah tgga 33,68 persen, ekspor netto 28,03 persen, d PMTB 25,82 persen. Pada triwul yg sama tahun sebelumnya, struktur ekonomi Riau juga didominasi oleh ketiga komponen pengguna tersebut. Struktur ekonomi Riau, tpa migas, pada triwul II tahun didominasi oleh komponen pengeluar konsumsi rumah tgga yg memiliki kontribusi sebesar 49,53 persen. Kemudi kontribusi Pembentuk Modal Tetap Bruto sebesar 20,08 persen d kontribusi ekspor netto sebesar 19,04 persen. a. Ekonomi Riau Triwul II Tahun Ekonomi Riau, termasuk migas, pada triwul II tahun mengalami pertumbuh sebesar 0,01 persen dibdingk deng triwul I tahun (q-to-q). Pengeluar konsumsi rumahtgga tumbuh 2,70 persen d menjadi sumber pertumbuh sebesar 1,12 persen. Pengeluar konsumsi pemerintah tumbuh 4,63 persen, namun hya memberi 0,22 persen sumber pertumbuh. Apabila dibdingk deng triwul yg sama tahun sebelumnya (triwul II tahun ), perekonomi Riau tumbuh 2,48 persen (y-on-y). komponen pengeluar konsumsi rumahtgga sebesar 8,45 persen, menyumbg 3,42 persen sebagai sumber pertumbuh. Komponen PMTB tumbuh 3,15 persen, menyumbg 0,94 persen sebagai sumber pertumbuh. Sementara komponen ekspor mengalami kontraksi pertumbuh 5,60 persen, d impor tumbuh 1,81 persen, keduya berper sebagai sumber pertumbuh sebesar -3,18 persen d 0,60 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XI, 05 Agustus

7 Tabel 5 Laju PDRB Riau Menurut Komponen Pengguna (Deng Migas) Triwul II d Juari Juni KomponenPengguna Thd Trw II Trw I (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengel. KonsumsiRumahTgga 8,45 3,42 2,70 1,12 8,18 3,30 2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba 20,06 0,06 5,72 0,02 18,46 0,05 3. Pengel. KonsumsiPemerintah -1,85-0,10 4,63 0,22-1,74-0,09 4. Pembentuk Modal TetapBruto 3,15 0,94 0,61 0,18 3,27 0,98 5. PerubahStok - 1, ,15-2,42 6. Ekspor -5,60-3,18-0,48-0,25-4,21-2,38 7. Impor 1,81 0,60 0,39 0,13 2,60 0,86 PDRB 2,48 2,48 0,01 0,01 3,42 3,42 ekonomi tpa migas y-on-y sebesar 7,13 persen. Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba mengalami pertumbuh ekonomi tertinggi sebesar 20,06 persen, diikuti oleh konsumsi rumahtgga yg tumbuh sebesar 8,45 persen. Komponen ekspor mengalami pertumbuh sebesar 0,34 persen, sementara impor tumbuh 1,17 persen. pertumbuh terbesar berasal dari pengeluar konsumsi rumahtgga sebesar 6,24 persen. Tabel 6 Laju PDRB Riau Menurut Komponen Pengguna (Tpa Migas) Triwul II d Juari Juni KomponenPengguna Thd Trw II TrwI (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengel. KonsumsiRumahTgga 8,45 6,24 2,70 2,01 8,18 6,04 2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba 20,06 0,11 4,55 0,02 19,11 0,10 3. Pengel. Konsumsi Pemerintah -1,85-0,18 4,63 0,40-1,74-0,16 4. Pembentuk Modal TetapBruto 2,88 0,88 0,88 0,26 2,50 0,77 5. PerubahStok - 0, ,74-1,10 6. Ekspor 0,34 0,15-0,79-0,33 1,33 0,58 7. Impor 1,17 0,67-1,34-0,76 2,35 1,36 PDRB 7,13 7,13 2,38 2,38 7,07 7,07 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XV, 05 Agustus 7

8 b. Struktur PDRB Riau termasuk migas Kontribusi komponen ekspor terhadap total PDRB deng migas pada triwul II tahun yaitu sebesar 40,79 persen, sementara kontribusi impor sebesar 12,76 persen, atau ekspor netto sebesar 28,03 persen. Kemudi pengeluar konsumsi rumah tgga memberi kontribusi sebesar 33,68 persen d PMTB sebesar 25,82 persen. Dibdingk triwul yg sama pada tahun, terdapat perubah kontribusi masingmasing komponen pengeluar deng komposisi yg relatif serupa. Kontribusi ekspor d impor pada triwul ini relatif lebih kecil dibding triwul yg sama pada tahun. Selama Juari-Juni, kontribusi komponen ekspor sebesar 42,31 persen, pengeluar konsumsi rumahtgga sebesar 33,16 persen, d PMTB sebesar 25,63 persen. Kontribusi pengeluar konsumsi rumah tgga d PMTB mengalami peningkat dibding periode yg sama tahun sebelumnya, sementara kontribusi ekspor sedikit berkurg. Tabel 7 Struktur PDRB Riau Menurut Komponen Pengguna (Deng Migas) Triwul II - d Juari Juni - KomponenPengguna Trw II (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengel. KonsumsiRumahTgga 31,77 33,68 31,68 33,16 2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba 0,30 0,34 0,3 0,33 3. Pengel. KonsumsiPemerintah 5,38 6,27 5,32 6,22 4. Pembentuk Modal TetapBruto 24,45 25,82 24,61 25,63 5. PerubahStok 7,98 5,86 8,26 5,18 6. Ekspor 42,96 40,79 42,7 42,31 7. Impor 12,84 12,76 12,87 12,83 PDRB Nilai PDRB (RpMilyar) , , , ,73 c. Struktur PDRB Riau tpa migas Komponen utama pada struktur ekonomi Riau tpa migas pada Triwul II didominasi oleh tiga komponen, yaitu pengeluar konsumsi rumah tgga, PMTB, d ekspor. Jika dibdingk periode yg sama tahun, komposisi ketiga komponen tersebut relatif sama, meskipun terjadi sedikit pergeser kontribusi. Kontribusi komponen pengeluar konsumsi rumah tgga sebesar 49,53 persen d PMTB sebesar 20,08 persen. Sementara kontribusi ekspor 35,22 persen d kontribusi impor sebesar 16,18 persen. Dibdingk deng triwul II tahun, terdapat sedikit perbeda kontribusi PDRB tpa migas menurut komponen pengguna. Kontribusi PMTB sedikit menurun dari 20,19 persen menjadi 20,08 persen, ekspor dari 36,14 persen menjadi 35,22 persen d impor dari 17,15 persen menjadi 16,18 persen. Sementara kontribusi komponen pengeluar konsumsi rumah tgga meningkat dari 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XI, 05 Agustus

9 48,92 persen menjadi 49,53 persen, pengeluar konsumsi lembaga swasta nirlaba dari 0,47 persen menjadi 0,50 persen d pengeluar konsumsi pemerintah dari 8,29 persen menjadi 9,23 persen. Tabel 8 Struktur PDRB Riau Menurut Komponen Pengguna (Tpa Migas) Triwul II - d Juari Juni - KomponenPengguna Trw II (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengel. KonsumsiRumahTgga 48,92 49,53 49,08 49,27 2. Pengel. Kons. Lemb. Swasta Nirlaba 0,47 0,5 0,47 0,49 3. Pengel. KonsumsiPemerintah 8,29 9,23 8,25 9,24 4. Pembentuk Modal TetapBruto 20,19 20,08 20,49 20,09 5. PerubahStok 3,14 1,62 2,32 1,04 6. Ekspor 36,14 35, ,4 7. Impor 17,15 16,18 17,61 16,53 PDRB Nilai PDRB (RpMilyar) , , , ,93 Berita Resmi Statistik Provinsi Riau No. 43/08/14/Th.XV, 05 Agustus 9