STUDI KINETIKA ADSORPSI BIRU METILENA PADA KITIN DAN KITOSAN
|
|
- Hartono Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 J. Sains MIPA, Dsmbr 2007, Vol. 13, No. 3, Hal.: ISSN ABSTRACT STUDI KINETIKA ADSRPSI BIRU METILENA PADA KITIN DAN KITSAN Eirn G. Fransina dan Mathis F.J.D.P. Tanasal Jurusan Kimia FMIPA Univrsitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhna, Kampus Poka Ambon *Alamat untuk surat mnyurat: Ditrima 12 Juni 2007, prbaikan 21 Januari 2008, distujui untuk ditrbitkan 23 Januari 2008 Th kintic study of adsorption of mthyln blu on chitin and chitosan has bn don at optimum ph to dtrmin th kintics dimnsions and to prdict th mchanism of adsorption. Th chitosan usd has dgr of dactylation of 80.11% and avrag rlativ molcular mass dtrmind by viscosity of 9.64 x 10 4 g/mol is th product of chmical dactylation from commrcial chitin. Th adsorption on nthyln blu by chitin and chitosan was on th optimum ph of 7.0 and 10.5 rspctivly. In ths ph, th systms of adsorption follow th psudo-scond-ordr kintic modl with th most ffctiv and fficint systm is chitin-mthyln blu adsorption with adsorption rat constant of g mg -1 min -1 and maximum adsorption capacity of 4.02 mg g -1. Kywords: chitin, chitosan, kintics adsorption, mthyln blu 1. PENDAHULUAN Makin mningkatnya pnggunaan zat warna pada brbagai industri, sprti pangan dan tkstil, mninggalkan masalah lingkungan yang harus ditanggulangi. Limbah zat warna yang dibuang cukup mngganggu karna mnimbulkan masalah sttika lingkungan prairan yang pada bbrapa kasus konsntrasi zat warna kurang dari 1 ppm sudah dapat mmbri cukup warna 1). Slain itu, adanya zat warna dapat mnghambat transmisi cahaya matahari shingga mngurangi aktivitas fotosintsis, khususnya makhluk hidup yang ada di dasar prairan 2) dan brubah mnjadi racun jika pada prairan trsbut trdapat logam dan klorin 3). Masalah ini smakin diprparah karna kbanyakan zat warna scara biologis sulit untuk diuraikan shingga zat warna harus disingkirkan atau dikurangi dari lingkungan prairan. Adsorpsi mrupakan altrnatif trbaik untuk mngatasi pncmaran zat warna 2,3). Langkah awal untuk mndapatkan pross adsorpsi yang fktif adalah dngan mmilih adsorbn yang mmiliki slktivitas dan kapasitas tinggi srta dapat digunakan brulang-ulang. Arang aktif tlah lama digunakan untuk mnyrap zat warna ttapi karna harganya yang cukup tinggi maka pnlitian bralih k adsorbn yang lbih murah dan dapat dihasilkan dari bahan hasil buangan. Salah satu hasil buangan yang brpotnsi digunakan sbagai adsorbn adalah kitin dan kitosan (Gambar 1). Kitin mrupakan polimr alami (biopolimr) yang trbsar stlah slulosa, banyak trkandung pada limbah hasil laut, khususnya golongan udang, kpiting, CH 2 CH 2 NHCCH 2 NH 2 (a) (b) Gambar 1. Struktur unit ulang (a) kitin dan (b) kitosan ktam, dan krang. Slain itu, kitin juga ada di dalam dinding sl cndawan 4). Kitosan mrupakan produk dastilasi kitin mlalui raksi kimia ataupun biokimia dngan mnggunakan nzim kitin dastilas yang tlah brhasil dimurnikan dan dikaraktrisasi dari bbrapa cndawan 5). Studi adsorpsi zat warna pada kitin dan kitosan tlah banyak dikrjakan ttapi pnlitian-pnlitian trsbut hanya mngkaji aspk trmodinamika saja yaitu pross kstimbangan yang mnjlaskan apakah suatu pross adsorpsi mngikuti isotrm adsorpsi Langmuir atau isotrm adsorpsi Frundlich tanpa aspk kintika. Padahal dngan mngtahui aspk kintika maka akan diktahui sbrapa cpat pross adsorpsi zat warna trsbut brlangsung dan bagaimana mkanism pross itu brlangsung. Ini smua brhubungan dngan fktivitas dan fisinsi adsorpsi. Slama ini zat warna biru mtilna (Gambar 2) yang mrupakan suatu zat warna basa, tlah banyak digunakan sbagai modl untuk mmplajari pross adsorpsi bahan pncmar organik dari larutan brair 6) FMIPA Univrsitas Lampung 171
2 Eirn G. Fransina dan Mathis F.J.D.P. Tanasal... Studi Kintika Adsorpsi Biru (CH 3 ) 2 N N S + N(CH 3 ) 2 Cl Gambar 2. Struktur molkul biru mtilna Mnurut Kumar 7), ph air buangan mrupakan faktor pnting dalam pross adsorpsi zat warna pada kitosan karna pada ph rndah gugus amino akan trprotonisasi shingga dapat disrang olh zat warna anionik. Dalam artikl ini dilaporkan studi kintika adsorpsi biru mtilna pada kitin dan kitosan yang diprolh dari hasil dastilasi kitin komrsil scara kimia. 2. METDE PENELITIAN 2.1. Alat dan Bahan Pada pnlitian ini alat-alat yang digunakan adalah sprangkat alat glas, viskomtr stwald, shakr mrk IKA Labortchnik, spktrofotomtr UV-Vis mrk Shanghai No.3 Analytical Instrumnt Factory, spktrofotomtr FTIR mrk Prkins-Elmr, ph-mtr mrk Hanna, dan timbangan analitik mrk Adam Equipmnt. Bahan-bahan yang digunakan adalah kitin (Aldrich), biru mtilna (Ridl-dHaën), asam klorida (Mrck), natrium hidroksida (Mrck), dan krtas saring Whatman Dastilasi Kitin scara Kimia Konvrsi kitin mnjadi kitosan atau sring disbut sbagai dastilasi kitin dapat dilakukan scara kimia dngan mnggunakan basa kuat pkat panas brdasarkan mtod No dan Myrs 8). Sbanyak 30 g srbuk kitin dicampurkan dngan 300 ml larutan Na 50%, kmudian dipanaskan pada 100 o C slama 6 jam. Slanjutnya campuran disaring dngan krtas saring Whatman 40, rsidu kitosan dikringkan dalam ovn sampai bobotnya konstan yang kmudian dikaraktrisasi dngan mtod spktrofotomtri FTIR dan ditntukan bobot molkul dngan mtod viskomtri Pnntuan ph ptimum Adsorpsi K dalam 5 labu rlnmyr dimasukkan masingmasing 0,5 g kitin dan 50 ml larutan biru mtilna 50 ppm (C0) yang dilarutkan dalam akuads br-ph masing-masing 3,0; 5,0; 7,0; 9,0; dan 10,5 yang diatur dngan pnambahan larutan HCl dan Na. Slanjutnya dikocok di atas shakr slama 6 jam dngan kcpatan pngadukan dalam skala 100. Larutan disaring dngan krtas saring Whatman 40 dan kmudian ditntukan konsntrasi larutan stlah diadsorpsi (C) brdasarkan kurva standar yang tlah dibuat dngan konsntrasi standar 5,0; 10,0; 15,0; 25,0 dan 50,0 ppm ssuai akuads br-ph yang digunakan. Nilai adsorpsi optimum diprolh brdasarkan rumus: C0 C Q = x 100%. (1) C0 Prcobaan ini dilakukan dngan 3 kali ulangan. Nilai ph optimum akan dipakai untuk prcobaan slanjutnya. Cara yang sama dilakukan untuk mnntukan ph optimum adsorpsi biru mtilna pada kitosan Pnntuan rd dan Ttapan Laju Adsorpsi K dalam 7 labu rlnmyr dimasukkan masingmasing 50 ml larutan zat warna 50 ppm yang dilarutkan dalam akuads br-ph yang ssuai prcobaan sblumnya dan 0,5 g kitin. Labu rlnmyr dikocok di atas shakr dngan kcpatan pngadukan dalam skala 100. Pada waktu 30, 60, 90, 120, 180, 240 dan 360 mnit labu rlnmyr diangkat, disaring dngan krtas saring Whatman 40 dan ditntukan konsntrasi stlah diadsorpsi (C). Prcobaan ini dilakukan dngan 3 kali ulangan. Cara yang sama dilakukan untuk adsobnt kitosan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Dastilasi Kitin scara Kimia Kitosan mrupakan produk dastilasi dari kitin yang kandungannya dalam hwan krustasa adalah brkisar antara 20 40% 9). Pross dastilasi scara kimia mnggunakan basa kuat pkat dalam kadaan panas shingga produk yang dihasilkan akan dipngaruhi olh kondisi dastilasi trsbut. No dan Myrs 8) mnyatakan bahwa kondisi trbaik pross dastilasi kitosan dari kitin adalah pada konsntrasi Na 50% dngan prbandingan 1:10 (b/v) dngan pmanasan slama 6 jam pada 100 o C. Kondisi ini digunakan karna struktur sl-sl kitin tbal dan tingginya tingkat ikatan hidrogn antara atom nitrogn dan gugus karboksil pada rantai brikutnya. Pada pnlitian ini, kitosan yang dihasilkan dari kitin komrsial adalah 72,33%. Hasil ini lbih tinggi dibandingkan Tanasal t al. 10) yang hanya skitar 56,74%. Hal ini disbabkan karna kitin yang digunakan pada pnlitian ini mrupakan kitin komrsial yang tlah mmiliki kmurnian yang sangat tinggi yaitu 98%. Kmurnian mrupakan salah satu karaktristik pnting dalam pmanfaatan produk kitosan slain drajat dastilasi (DD) dan bobot molkul 9). Slanjutnya kitosan trsbut dianalisis gugus fungsinya mnggunakan mtod spktrofotomtri FTIR. Spktra FTIR kitosan (Gambar 3) mmiliki pita-pita srapan khas yaitu 3444,6 (-), 3122,9 3267,2 (-N H strtching), 2923,9 2885,3 (-C-H mtiln), 1658,7 1624,0 (-C=), 1566,1 (- N H bnding), dan 1076,2 cm -1 (-C--) yang mnunjukkan bahwa produk yang dihasilkan adalah bnar kitosan FMIPA Univrsitas Lampung
3 J. Sains MIPA, Dsmbr 2007, Vol. 13, No. 3 Gambar 3. Spktra FTIR kitosan hasil dastilasi dari kitin komrsil Spktra FTIR kitosan dapat diprgunakan dalam pnntuan drajat dastilasi yang mnunjukkan proporsi unit ulang yang tlah dihilangkan gugus astil 11) brdasarkan: A DD = 100. %... (2) A3445 1,33 Hasil prhitungan mnunjukkan bahwa DD kitosan hasil dastilasi dari kitin komrsial adalah 80,11%. Mnurut Mathur dan Narang 12), drajat astilasi kitosan komrsial adalah antara 20 25%. Dngan kata lain, drajat dastilasinya antara 75 80%. Dngan dmikian, kondisi dastilasi pada pnlitian ini mmbrikan hasil yang baik. Tlah disbutkan bahwa bobot molkul kitosan juga mrupakan sifat yang sangat mnntukan dalam pnggunaan kitosan pada brbagai bidang 9). Bobot molkul kitosan dapat ditntukan dngan brbagai mtod antara lain GPC, pnghamburan cahaya, dan viskositas yang banyak digunakan karna sangat mudah dan sdrhana. Prsamaan smimpiris Mark- Houwink digunakan untuk mnntukan bobot molkul rlatif rata-rata scara viskositas yaitu: a [η ] = KM atau log [η] = log K + a log M (3) dngan M adalah bobot molkul polimr, K dan a adalah ttapan yang brhubungan antara plarut dan polimr srta [η] adalah viskositas intrinsik larutan polimr yang didfinisikan scara matmatis sbagai: 1 η [ η] = lim ln (4) c 0 c η 0 Hasil pnlitian Prsamaan (4) untuk kitosan yang dilarutkan dngan HCl 0,01 M disajikan pada Gambar 4. Viskositas intrinsik larutan kitosan adalah 2,12 dl/g. Mnurut Chn dan Tsaih 13), nilai K dan a untuk kitosan dngan plarut HCl 0,01 M pada 30 o C brturut-turut adalah 5,48 x 10-4 dan 0,72. Dngan dmikian, brdasarkan Prsamaan (3) maka bobot molkul rlatif rata-rata scara viskositas adalah 9,64 x 10 4 g/mol Pnntuan ph ptimum Adsorpsi Pnlitian kintika adsorpsi zat warna biru mtilna olh kitin dan kitosan sangat dipngaruhi olh ph shingga diprlukan ph optimum untuk masing-masing sistm adsorpsi. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa ph optimum untuk sistm adsorpsi biru mtilna olh kitin dan kitosan brturut-turut adalah 7,0 dan 10,5 (Gambar 5). Ini brbda dngan tori yang mnyatakan bahwa pada ph rndah gugus amino akan trprotonisasi shingga dapat disrang olh zat warna anionik 7). Prbdaan ini disbabkan karna pada ph rndah kitin dan kitosan mudah larut shingga kmampuan adsorpsinya rndah. Mnurut Annadurai t al. 14), kmampuan adsorpsi zat warna akan smakin mningkat dngan brtambahnya nilai ph. Pada Gambar 5, stlah mncapai ph optimum kmampuan adsorpsi zat warna cndrung mnurun, kcuali untuk sistm adsorpsi biru mtilna olh kitosan Pnntuan rd dan Ttapan Laju Adsorpsi Ada dua modl untuk mmplajari kintika adsorpsi yaitu modl Lagrgrn ord satu-smu dan modl ord dua-smu 15,16). Scara umum modl Lagrgrn ord satu-smu dinyatakan sbagai: dx = k1, ads (X X)... (5) dt 2007 FMIPA Univrsitas Lampung 173
4 Eirn G. Fransina dan Mathis F.J.D.P. Tanasal... Studi Kintika Adsorpsi Biru Gambar 4. Grafik hubungan antara konsntrasi kitosan dalam larutan HCl 0,01 M (c) dngan ln (η/η0)/c brdasarkan Prsamaan (4) dngan k2, ads adalah ttapan laju raksi adsorpsi ord dua. Prsamaan (7) yang jika diintgral antara t = 0 sampai t = t dan X = 0 sampai X = X akan mnjadi: 1 1 = + k t (8) 2,ads X X X yang jika disusun ulang akan mnjadi: t X = (9) 1 t + 2 k X 2, ads X atau dalam bntuk linirnya adalah: t 1 1 = + t (10) 2 X k X X 2,ads Nilai X dan k2, ads dapat dihitung dari kmiringan dan intrsp suatu grafik t vs t/x. Jadi nilai X dapat diprkirakan tanpa mnunggu kstimbangan trcapai trlbih dulu. Hasil pnlitian studi kintika adsorpsi biru mtilna olh kitin dan kitosan pada Gambar 6 mnunjukkan bahwa modl adsorpsi yang diikuti adalah modl adsorpsi ord dua-smu dngan kliniran grafiknya mndkati 100%, kcuali pada sistm adsorpsi biru mtilna olh kitosan pada ph 10,5 yang hanya 94,68%. Hasil pnlitian mndukung apa yang tlah dilakukan olh Kim t al. 17) bahwa modl kintika adsorpsi zat warna olh kitin yang trdastilasi adalah modl kintika adsorpsi ord dua. Ttapan laju pross adsorpsi ord dua-smu (k2,ads) dan konsntrasi zat warna pada kadaan kstimbangan (X) dapat dilihat pada Tabl 1. Nilai-nilai ini diprolh langsung dari prsamaan garis lurus ssuai dngan Prsamaan (10). Gambar 5. Kmampuan adsorpsi atau adsorpsivitas biru mtilna olh kitin ( ) dan biru mtilna olh kitosan ( ) pada brbagai ph. dngan X (mg/g) adalah jumlah adsorbat yang tradsorpsi olh m gram adsorbn pada waktu t dan k1,ads adalah ttapan laju raksi ord satu Lagrgrn. Prsamaan (5) yang jika diintgral antara t = 0 sampai t = t dan X = 0 sampai X = X akan mnjadi: ln (X X) = ln X k t (6) 1, ads Kliniran grafik t vs ln (X X) mnandakan bahwa suatu pross mngikuti modl ini. Akan ttapi, untuk mnyusun Prsamaan (6) dibutuhkan nilai X yang harus diprolh pada saat t mndkati tak hingga atau pada saat kstimbangan trcapai. Hal ini mmbutuhkan waktu yang lbih lama. Modl ord dua-smu didasarkan pada asumsi bahwa adsorpsi mngikuti mkanism ord dua yang dapat dinyatakan sbagai: dx dt = k (7) 2 2, ads(x X) Gambar 6. Kintika adsorpsi biru mtilna olh kitin pada ph 7,0 ( ) dan olh kitosan pada ph 10,5 ( ) Nilai k2,ads mrupakan paramtr kintika adsorpsi yang mmaknai tntang cpat atau lambat suatu pross adsorpsi itu brlangsung. Makin tinggi nilai k2,ads, makin cpat pross adsorpsi brlangsung. Nilai X mrupakan paramtr kintika adsorpsi yang mmaknai tntang kapasitas adsorpsi maksimum adsorbnt. Smakin tinggi nilai X, smakin tinggi kapasitas adsorpsi maksimumnya. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa FMIPA Univrsitas Lampung
5 J. Sains MIPA, Dsmbr 2007, Vol. 13, No. 3 Tabl 1. Ttapan Laju Pross Adsorpsi rd Dua-Smu (k2,ads) dan Konsntrasi Biru Mtilna pada Kadaan Kstimbangan (X) Adsorbnt Prsamaan Kintika k2,ads (g mg -1 mnit -1 ) X (mg/g) Kitin t/x = 0,24856t + 0, ,126 4,02 Kitosan t/x = 0,4508t + 31,999 0,154 2,22 Tabl 2. Prsamaan Kintika rd Satu-Smu dngan Kofisin Kliniran (r 2 ), Ttapan Laju Pross Adsorpsi rd Satu-Smu (k1,ads), dan Konsntrasi Biru Mtilna pada Kadaan Kstimbangan (X) Adsorbnt Prsamaan Kintika; [r 2 (%)] X (mg g -1 ) k1,ads (mnit - Dicoba Hitung 1 ) Kitin ln (X X) = -0,0076t - 2,0999; [88,28] 4,03 0,12 7,6 x 10-3 Kitosan ln (X X) = -0,0011t + 1,2253; [93,76] 4,26 3,40 1,1 x 10-3 pada sistm adsorpsi kitin-biru mtilna pada ph 7,0 mrupakan pross adsorpsi yang brlangsung dngan sangat cpat dan mmiliki kapasitas adsorpsi yang sangat tinggi. Sdangkan pada sistm adsorpsi kitosan-biru mtilna pada ph 10,5 mrupakan pross adsorpsi yang paling lambat. Hasil ini sangat mnguntungkan bagi industri karna pada ph ntral akan mmbrikan pross adsorpsi zat warna yang fktif dan fisin. Pross adsorpsi zat warna olh kitin dan kitosan tidak mngikuti modl Lagrgrn ord satu-smu karna prsamaan garis lurus brdasarkan Prsamaan (5) mmiliki kofisin kliniran (r 2 ) yang rndah sprti pada Tabl 2. Slain itu, untuk mnntukan prsamaan garis lurus yang ssuai dilakukan dngan cara mncoba-coba nilai X karna pada Prsamaan (5)trdapat 3 variabl yang tidak diktahui dngan nilai X trgantung pada nilai t dan ln (X X). Prsamaan garis lurus yang dipilih adalah prsamaan yang mmbrikan nilai r 2 trbsar dan prbdaan antara X yang dicoba dngan X hasil prhitungan kcil. Misalnya pada sistm adsorpsi kitosan-biru mtilna, nilai X yang dicoba adalah 4,26 mg/g akan mnghasilkan prsamaan garis lurus ln (X X) = - 0,0011t + 1,2253 dngan r 2 = 93,76% dan X hasil hitung adalah 3,40 mg/g (Tabl 2). Ada prbdaan skitar 0,86 mg/g antara nilai X yang dicoba dngan nilai X hasil prhitungan Mkanism Adsorpsi Mkanism adsorpsi dari suatu larutan trdiri dari mpat tahap yaitu (a) pross difusi zat trlarut dari fas ruah k lapisan batas di skitar partikl adsorbnt (difusi ruah), (b) pross difusi dari lapisan batas k prmukaan partikl adsorbnt (difusi kstrnal), (c) difusi dari prmukaan k sisi intrnal adsorbnt (difusi prmukaan atau difusi pori), dan (d) pross pngambilan yang trdiri dari pnjrapan kimia-fisik, prtukaran ion, pngndapan atau pmbntukan komplks 18,19). Tahap (a), (b), dan (d) mrupakan pnntu laju pross adsorpsi sdangkan tahap (c) diasumsikan brjalan sangat cpat. Mkanism pross adsorpsi ord dua dijlaskan dngan mngasumsikan bahwa sbagai pnntu laju raksi adalah pross pnjrapan kimia yang mliputi gaya antar valnsi atau prtukaran lktron antara adsorbnt dan adsorbat. Ini brati sbagai pnntu laju pross adsorpsi trdapat pada tahap (d) dngan pross pngambilan yang brlangsung paling lambat. Pada ph ntral dan tinggi, kitin dan kitosan akan brmuatan ngatif sdangkan zat warna basa akan brmuatan positif. 4. KESIMPULAN Dari pmbahasan di atas, dapat disimpulkan: (1) Kitosan yang dihasilkan dari kitin komrsial sbanyak 72,33% dngan drajat dastilasi sbsar 80,11% dan bobot molkul rlatif rata-rata scara viskositas adalah 9,64 x 10 4 g/mol; (2) Nilai ph optimum pada pross adsorpsi biru mtilna olh kitin dan kitosan, brturutturut adalah 7,0 dan 10,5; (3) Modl kintika adsorpsi biru mtilna olh kitin dan kitosan mngikuti pross adsorpsi ord dua smu di mana sbagai pnntu laju pross adalah pross adsorpsi kimia; (4) Sistm adsorpsi yang fktif dan fisin adalah sistm adsorpsi kitin-biru mtilna pada ph 7,0 yang mmiliki k2,ads sbsar 50,216 g mg -1 mnit -1 dan X sbsar 4,02 mg g FMIPA Univrsitas Lampung 175
6 Eirn G. Fransina dan Mathis F.J.D.P. Tanasal... Studi Kintika Adsorpsi Biru UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan trima kasih ditujukan kpada Dirktorat Pmbinaan Pnlitian dan Pngabdian kpada Masyarakat, Dirjn Dikti Dpdiknas, atas distujui dan didanainya pnlitian ini ssuai surat prjanjian pnlitian nomor : 035/SP3/PP/DP2M/II/2006 tanggal 01 Fbruari DAFTAR PUSTAKA 1. Stiawan, A.H., Wiloso, E.I., Solha, R., Barliati, V., and Anggrani, I.F Pningkatan kmampuan daya srap sorbn srbuk grgaji dngan pngsulfonasian dan pngujiannya dngan zat warna tkstil kationik. Alchmy, 3, Longhinotti, E., Pozza, F. Furlan, L., d Sanchz, M.N.M., Klug, M., Laranjira, M.C.M., and Favr, V.T Adsorption of anionic dys on th biopolymr chitin. J. Braz. Chm. Soc., 9, Figuirdo, S.A., Boavntur, R.A., and Louriro, J.M Color rmoval with natural adsorbnts: Modling, simulation and xprimntal. Sparation & Purification Tchno., 20, Austin, P.R., Brin, C.J1., Castl, J.E., and Zikakis, J.P Chitin: nw facts of rsarch. Scinc, 212, Rukayadi, Y Kitin dastilas dan pmanfaatannya. Hayati, 9, Rahman, I.A. and Saad, B Utilization of guava sds as a sourc of activatd carbon for rmoval of mthyln blu from aquous solution. Malaysian J. Chm., 5, Kumar, M.N.V.R A rviw of chitin and chitosan applications. Ractiv & Functional Polymrs, 46, No, H.K. and Myrs, S.P Prparation of chitin and chitosan, dalam R.A.A. Muzzarlli dan M.G. Ptr, Chitin Handbook, Europan Chitin Socity, Bauliu, C Chitin and chitosan. Akss tanggal 10 Juni Tanasal, M.F.J.D.P., Killay, A., dan Saily, M Kitosan dari limbah udang windu (Pnaus monodon) sbagai adsorbn fnol. J. Alchmy, 5 (1), Khan, T. A., Ph, K.K., and Ch ng, H.S Rporting dgr of dactylation valus of chitosan: th influnc of analytical mthods. J. Pharmacut. Sci., 5, Mathur, N.K. and Narang, C.K Chitin and chitosan: vrsatil polysaccharids from marin animals. J. Chm. Edu, 67, Chn, R.H. and Tsaih, M.L Effct of tmpratur on th intrinsinsic viscosity and conformation of chitosans in dilut HCl solution. Intr. J. Bio. Macromol., 23, Annadurai, G., Shja, R.Y., Balan, M,S., Murugsan, T., and Srinivasamoorthy, V.R Factorial dsign of xprimnts in th dtrmination of adsorpstion quilibrium constants for basic mthyln blu using biopolymr. Bioprocss & Biosystms Eng., 20, Ho, Y.S. and McKay, G A two-stag batch sorpstion optimizd dsign for dy rmoval to minimiz contact tim. Trans IChmE, 76B, Antuns, W.M., Luna, A.S., Hnriqus, C.A., and da Costa, A.C.A An valuation of coppr biosorption by a brown sawd undr optimizd conditions. Elc. J. Biotchno., 6, Kim, C.Y., Choi, H-M., and Cho, H.T Effct of dactylation on sorption of dys and chromium on chitin. J. Appl. Polym. Sci., 63, Alln, S.J., Whittn, L.J., Murray, M., Duggan,., and Brown, P Th adsorption of pollutants by pat, lignit and activatd chars. J. Chm. Tch. Biotchnol, 68, Guibal, E., Milot, C. and Tobin, J.M Mtalanion sorption by chitosan bads: quilibrium and kintic studis. Ind. Eng. Chm. Rs, 37, FMIPA Univrsitas Lampung
APLIKASI KITOSAN BERDERAJAT DEASETILASI TINGGI SEBAGAI ADSORBENT ZAT WARNA TARTRAZINA
APLIKASI KITOSAN BERDERAJAT DEASETILASI TINGGI SEBAGAI ADSORBENT ZAT WARNA TARTRAZINA Mathis F.J.D.P. Tanasal*, H. Thubijuluw, Srly J. Skwal Jurusan Kimia Fakultas Matmatka dan Ilmu Pngtahuan Alam, Univrsitas
Lebih terperinciCetakan I, Agustus 2014 Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura
Hak cipta dilindungi Undang-Undang Ctakan I, Agustus 2014 Ditrbitkan olh: Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam, Univrsitas Pattimura ISBN: 978-602-97552-1-2 Dskripsi halaman sampul : Gambar yang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.
6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi
Lebih terperinciKINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA
KINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA Kusmiyati 1, Virgita Dwi Rachmatika 2, Dnny Vitasari 3, Ahmad M Fuadi 4 1,2,3,4 Jurusan Tknik Kimia Univrsitas
Lebih terperinciKAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN
KAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN ADSORBEN Sargassum crassifolium TERAKTIVASI (Adsorption Capacity of Mrcury Using Sargassum crassifolium Activatd Adsorbnt) Imlda H. Silalahi, Titin Anita Zahara dan
Lebih terperinciKINETIKA SORPSI ION ZINK (II) PADA PARTIKEL GAMBUT
Prosiding SNaPP2012 : Sains, Tknologi, dan Kshatan ISSN 2089-3582 KINETIKA SORPSI ION ZINK (II) PADA PARTIKEL GAMBUT 1 Munawar 1 Jurusan Tknik Kimia Politknik Ngri Lhoksumaw, Jl. B. Ach - Mdan Km. 280,
Lebih terperinciKESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI
KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI Dsi Hltina Jurusan Tknik Kimia,Fakultas Tknik Univrsitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam Pkanbaru Riau Tlp. (0761) 566937,
Lebih terperinciPENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS
PENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS Irwanda Pratama 1*, Lia Dstiarti 1, Nurlina 1 1 Progam Studi Kimia, Fakultas MIPA, Univrsitas Tanjungpura, Jln. Prof. Dr. H. Hadari
Lebih terperinciKAJIAN BIOMASSA FITOPLANKTON LAUT
KAJIAN BIOMASSA FITOPLANKTON LAUT Ttraslmis chuii PADA PENYERAPAN ION Cr 6+ Tiurlina Sirgar*, dan Yomima Agns Bonay** *Univrsitas Cndrawasih, Jalan Raya Abpura, Kampus UNCEN Jayapura-Papua, **) SMAN 5
Lebih terperinciADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI
ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI DENI SWANTOMO, NOOR ANIS KUNDARI, SATRIAWAN LUHUR PAMBUDI Skolah Tinggi Tknologi Nuklir-Badan Tnaga Nuklir Nasional Jl. Babarsari P.O.Box 6101
Lebih terperinciUJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)
UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian
Lebih terperinciPemanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Teh sebagai Adsorben pada Proses Adsorpsi β-karoten yang Terkandung dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah
Jurnal Rkayasa Kimia dan Lingkungan Vol., No. 2, Hlm. 92-98, Dsmbr 206 ISSN 42-5064, -ISSN 2356-66 DOI: https://doi.org/0.23955/rkl.vi2.5402 Pmanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Th sbagai Adsorbn pada Pross
Lebih terperinciOleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,
Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV
Lebih terperinciPENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *)
PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM u Mochtar Hadiwidodo *) Abstract Th industrial dvlopmnt hav bn incrasd togthr with th incrasmnt of th socity
Lebih terperinciIV. Konsolidasi. Pertemuan VII
Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh
Lebih terperinciKAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl
KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl Bayu Prianto Pnliti Bidang Matrial Dirgantara Abstrak Amonium prklorat
Lebih terperinciBAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM
BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang
Lebih terperinciStudi Kesetimbangan Adsorpsi Zat Warna Tekstil Remazol Brilliant (RB) Red F3B pada Selulosa Jerami Padi
Studi Kstimbangan Adsorpsi Zat Warna Tkstil Rmazol Brilliant (RB) Rd F3B pada Slulosa Jrami Padi Muhammad Ali Zulfikar, Tri Widiyansyah, Sapudin Suwarsa KK Kimia Analitik, Institut Tknologi Bandung Jl.
Lebih terperinciKESETIMBANGAN ADSORPSI FENOL DARI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA HIBRIDA PADA ARANG AKTIF
KESETIMBANGAN ADSORPSI FENOL DARI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA HIBRIDA PADA ARANG AKTIF Adsoprtion Equilibrium of Phnol From Liquid Smok of Coconut Shll onto Activatd Carbon Syahrani Kadir 1, Purnama Darmadji
Lebih terperinciAplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan
Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam
Lebih terperinci1. Proses Normalisasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman
Lebih terperinciSIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciMETODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT
METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus
Lebih terperinciPEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG UNTUK ADSORPSI ZAT WARNA REACTIVE BLUE 19
PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG UNTUK ADSORPSI ZAT WARNA REACTIVE BLUE 19 Hrry Purnama 1), Ambar Rahman Kurnianto 2) 1 Fakultas Tknik, Prodi Tknik Kimia, Univrsitas Muhammadiyah Surakarta mail: hp269@ums.ac.id
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB TINJAUAN PUSTAKA.1 Komposisi Abu Skam Padi Bbrapa studi tlah dilakukan untuk mnganalisis kadar silika di dalam abu skam padi. Trdapat prbdaan tntang kadar silika dalam abu skam padi yang kmungkinan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus
Lebih terperinciTINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER
TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata
Lebih terperinciPenjerapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encer Menggunakan Baggase Fly Ash Teraktivasi
Jurnal Rkayasa Pross, Vol. 4, No., 200 7 Pnjrapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encr Mnggunakan Baggas Fly Ash Traktivasi Martha Hlsanggi, Agus Prastya* Jurusan Tknik Kimia, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciThe Isotherm Adsorption of Cu 2+ Ions in Aquoeus Solutions by Cross-Linked Chitosan-Cellulose Membrane Composite
IPTEK, Th Journal for Tchnology and Scinc, Vol. 18, No. 4, Novmbr 2007 103 Th Isothrm Adsorption of Cu 2+ Ions in Aquous Solutions by Cross-inkd Chitosan-Cllulos Mmbran Composit Eko Santoso 1, ndro Yuwono
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON
Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)
RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI
Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,
Lebih terperinciANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER
Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I
Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa
Lebih terperinciIntegral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma
Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf
II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan
Lebih terperinci8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik
8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna
Lebih terperinciPenentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang
Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation
Lebih terperinciBab 6 Sumber dan Perambatan Galat
Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat
Lebih terperinciAnalisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang
Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil
Lebih terperinciMETODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT
METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan
Lebih terperinciIDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM
IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df
Lebih terperinciTinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim
Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00
Lebih terperinciMODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL
ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,
Lebih terperinciPertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh
ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui
Lebih terperinciKARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL
Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,
Lebih terperinciPengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal
Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS
18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo
Lebih terperinciATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009
Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti
Lebih terperinciINFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER
INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI
Lebih terperinciReduksi data gravitasi
Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih
Lebih terperinciANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM
ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT
Lebih terperinciNILAI MUATAN TITIK NOL (MTN) DAN HUBUNGANNYA DENGAN ERAPAN KALIUM PADA TANAH GAM BUT PANTAI JAMBI DAN KALIMANTAN TENGAH
Jurnal Tanah dan Lingkungan, Vol. 6 No.2,OktobT 2004: 7582 ISSN 14107333 NILAI MATAN TITIK NOL (MTN) DAN HBNGANNYA DNGAN RAPAN KALIM PADA TANAH GAM BT PANTAI JAMBI DAN KALIMANTAN TNGAH Valu of th Zro Point
Lebih terperinciVI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH
VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM 1. Komposisi kimia sosis ayam sgar Analisa komposisi sosis ayam sgar mliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar lmak, kadar
Lebih terperinciPada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.
nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan
Lebih terperinciANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN
65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta
Lebih terperinciModifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone
Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan
BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang
Lebih terperinciANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK
ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK Agustina 1), Rustamadji 2)., Eka Priadi, MT 2) Program Studi Tknik Sipil, Fakultas Tknik, Univrsitas Tanjungpura
Lebih terperinciMINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN
Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan
Lebih terperinciDebuging Program dengan EasyCase
Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II
ISBN : 978-602-97522-0-5 PROSEDING SEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II Konstribusi Sains Untuk Pengembangan Pendidikan, Biodiversitas dan Metigasi Bencana Pada Daerah Kepulauan SCIENTIFIC COMMITTEE: Prof.
Lebih terperinciPROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX
Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.
Lebih terperinciANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA
ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciTinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial
injauan rmodinamika ada Sistm artikl unggal Yang rjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Dngan mngmbangkan ubungan trmodinamik yang sdrana untuk pngumpulan partikl yang tunggal yang ditmpatkan pada dara potnsial.
Lebih terperinciMata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7
Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg
Lebih terperinciREGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI
9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,
Lebih terperinciSTUDI AWAL FABRIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL
STUDI AWAL FABRIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI DAUN BAYAM (AMARANTHUS HYBRIDUS L.) SEBAGAI DYE SENSITIZER DENGAN VARIASI JARAK SUMBER CAHAYA PADA DSSC 1) Maya Sukma
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.
Lebih terperinciEvika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK
PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycin max L. Mrr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polythyln Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR Evika Sandi Savitri Staf Pngajar Jurusan Biologi, Fakultas
Lebih terperinciAPLIKASI MEMBRAN NANOKOMPOSIT SEBAGAI ELEKTROLIT SEL BAHAN BAKAR HIDROGEN PADA PROTON EXCHANGE MEMBRANE FUEL CELL
Jurnal Sains Matri Indonsia Indonsian Journal of Matrials Scinc Vol. 12, No. 1, Oktobr 2, hal : 2-8 ISSN : 1411-98 Akrditasi LIPI Nomor : 42/D/2 Tanggal 6 Mi 2 APLIKASI MEMBRAN NANOKOMPOSIT SEBAGAI ELEKTROLIT
Lebih terperinciUJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT
UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT Jhon Malta (1) (1) Laboratorium Dinamika Struktur Jurusan Tknik Msin Fakultas Tknik Univrsitas Andalas, Padang. Email: jhonmalta@ft.unand.ac.id
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi
Lebih terperincitry 6ul6e4ce6 pue leclulotl3 NVSVI'II=Y NVG VIUIIY HVSSS IV'IVS NVIUISNO NIU3d NVIUSIN;I AISY elully'r x9z0
xgzo - t L0zlv0ltdt]-Il lzd I LnY rc7;9 : on lsellparlral 880 NSSI t,0 rqollo uxr 9Vl, - tl 'lh z'on 9g'to ustuay lully'r NVSVI'II=Y NVG VIUIIY HVSSS IV'IVS IUISNONI NINW NVI III'IYI NVYVIIE3T NHTVX9NSd
Lebih terperinciPELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN
JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,
Lebih terperinciKonsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas
Lebih terperinciKONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON
Yogyakarta, Sptmbr 0 RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Sajima, Dddy Hasnurrofiq, Sudaryadi -BATAN-Yogyakarta Jl Babarsari Nomor, Kotak pos 0 Ykbb 558 -mail
Lebih terperinciKINETIKA REAKSI PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) DAN METANOL DENGAN KATALISATOR KOH
KINETIKA REAKSI PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH DAN METANOL DENGAN KATALISATOR KOH Murni Yuniwati, Amlia Abdul Karim Jurusan Tknik Kimia, Fakultas Tknologi Industri Institut Sains
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI 2.1 TEORI GELOMBANG LINIER. Bab 2 Teori Dasar
BAB 2 DASAR TEORI Glombang air mrupakan manifstasi dari suatu rambatan nrgi yang mmiliki frkunsi dan priod. Glombang air yang trjadi di laut dapat disbabkan olh angin, grakan kapal, gmpa atau gaya gravitasi
Lebih terperinciImplementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor
Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst
Lebih terperinciPengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..
Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada
Lebih terperincimodel pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag
Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya
Lebih terperinciKontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID
129 Kontrol Trakcing Laras Mriam 57mm dngan Mnggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID Jki Saputra, M. Aziz Muslim, dan Rini Nur Hasanah Abstrak Laras mriam adalah salah satu bagian bsar dari kontruksi
Lebih terperinciFORMULASI GEL ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DENGAN MENGGUNAKAN AQUPEC HV-505
FORMULASI GEL ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN JAMU IJI (Psidium guajava L) DENGAN MENGGUNAKAN AQUPE HV505 osro Sobagio, Taofik Rusdiana, dan Ad Kurniawati S. Fakultas Farmasi Univrsitas Padjadjaran ASTRAK
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN
KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,
Lebih terperinciUci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.
Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA
Lebih terperinciPENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III
Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,
Lebih terperinciMaterike April 2014
Matrik-6 Pnggunaan Intgral Tak Tntu 10 April 014 Prsamaan Difrnsial dan Pnggunaanna Prsamaan difrnsial mngaitkan suatu fungsi dngan turunanna ( difrnsial Contoh ' ' '' ' Prsamaan Difrnsial dan Pnggunaanna
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman
Pnggunaan Algoritma RSA dngan Mtod Th Siv of Eratosthns dalam Enkripsi dan Dskripsi Pngiriman Email Muhammad Safri Lubis Jurusan Tknologi Informasi Fak. Ilmu Komputr dan Tknologi Informasi, USU Mdan, Indonsia
Lebih terperinciKIMIA FISIKA (Kode : C-10) PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TEMBAGA DENGAN MEMANFAATKAN ADSORBEN ZEOLIT ALAM YANG TERIMPREGNASI
MAKALAH PEDAMPIG KIMIA FISIKA (Kod : C-10) ISB : 978-979-1533-85-0 PEGOLAHA LIMBAH CAIR TEMBAGA DEGA MEMAFAATKA ADSORBE ZEOLIT ALAM YAG TERIMPREGASI Danil Indrayana Satyautra* *Staf Pngajar Program Studi
Lebih terperinciPENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan
Lebih terperinci