Studi Kesetimbangan Adsorpsi Zat Warna Tekstil Remazol Brilliant (RB) Red F3B pada Selulosa Jerami Padi

Transkripsi

1 Studi Kstimbangan Adsorpsi Zat Warna Tkstil Rmazol Brilliant (RB) Rd F3B pada Slulosa Jrami Padi Muhammad Ali Zulfikar, Tri Widiyansyah, Sapudin Suwarsa KK Kimia Analitik, Institut Tknologi Bandung Jl. Gansa 10, Bandung Abstrak Tujuan pnlitian ini adalah mnntukan kstimbangan adsorpsi zat warna raktif Rmazol Brilliant Rd F3B (RBRF3B) pada slulosa jrami padi sbagai adsorbn pada brbagai konsntrasi. Konsntrasi zat warna yang digunakan divariasikan antara mg L -1. Data yang diprolh dari hasil ksprimn kmudian dianalisis mnggunakan modl isotrm Langmuir, Frundlich dan Sips. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa waktu kstimbangan adsorpsi trjadi pada waktu 120 mnit dan kapasitas adsorpsi slulosa jrami padi mningkat dngan mningkatnya konsntrasi zat warna. Dari hasil pnlitian ditmukan bahwa pross adsorpsi zat warna RBRF3B pada slulosa jrami padi mngikuti modl isotrm adsorpsi Frundlich. Dngan mnggunakan modl isotrm Sips ditmukan bahwa faktor htrognitas slulosa jrami padi adalah sbsar 0,386. Dari modl isotrm Langmuir diktahui bahwa kapasitas adsorpsi maksimum slulosa jrami padi trhadap zat warna RBRF3B adalah sbsar 37,40 mg g -1 pada konsntrasi 100 mg L - 1. Kata kunci: Adsorpsi, Isotrm, Kstimbangan, RBRF3B, Slulosa. a. Pndahuluan Bbrapa industri, sprti tkstil, kart, krtas, plastik, kosmtik mnggunakan zat warna untuk mmbrikan warna pada produk yang dihasilkannya (Abdullah t al., 2005; Binupriya t al., 2008; Namasivayam and Kavitha, 2002). Zat warna sintsis mrupakan salah satu pncmar yang sringkali ditmukan pada limbah industri yang mnggunakan zat warna trsbut. Pnghilangan zat warna dari limbah trsbut sangat pnting dilakukan, karna pada konsntrasi yang rndah zat warna trsbut brsifat mutagnic dan carsinognic pada manusia (Binupriya t al., 2008; Chattrj t al., 2009a; 2009b; Chn and Zhao, 2009; Ehrampoush t al., 2011; Elkady t al., 2011; Kannan and Mnakshisundaram, 2002). Slain itu adanya zat warna dalam air mnybabkan pntrasi cahaya matahari k dalam air brkurang, shingga mmpngaruhi khidupan makhluk air lainnya (Amran and Zulfikar, 2010; Chattrj t al., 2009b; 2010; Mumin t al., 2007; Patil and Shrivastava, 2010). Olh karna zat warna yang trdapat di dalam limbah mmpunyai sifat tidak trbiodgradasi, stabil trhadap cahaya, panas dan zat pngoksidasi (Ozcan t al., 2005; Amran and 72

2 Zulfikar, 2010; Chattrj t al., 2010; Vimonss t al., 2009; Wang and Wang, 2008a) dan sangat bracun, mnybabkan pngolahan limbah yang mngandung zat warna mnjadi sukar. Sjumlah tknologi tlah dikmbangan dan tlah digunakan untuk mnghilangkan zat warna dari air limbah, di antaranya koagulasi-flokulasi, oksidasi-ozonasi, fotokatalisis, biosorpsi, biodgradasi, lktrokimia dan osmosis balik (Chn and Zhao, 2009 ; Kim t al., 2004 ; Chattrj t al., 2009a ; 2009b; 2010 ; Elkady t al., 2011 ; Pramanpol and Nitayapat, 2006; Vimonss t al., 2009 ; Wang and Wang, 2008b). Bagaimanapun, mtoda trsbut mmpunyai klmahan, di antaranya biaya oprasional tinggi, shingga tidak konomis. Tknik adsorpsi mrupakan tknik yang banyak digunakan untuk mnghilangkan zat warna dari limbah, hal ini dikarnakan prossnya sdrhana, murah, lbih fktif dan mudah dircovry (Chattrj t al., 2009a; 2009b; 2010; Chn and Zhao, 2009; Elkady t al., 2011; Han t al., 2008; Rachakornkij t al., 2004; Vimonss t al., 2009; Yavuz and Aydin, 2006). Karbon aktif banyak digunakan sbagai adsorbn, hal ini disbabkan karna karbon aktif sangat fktif dalam mnghilangkan snyawa organik dan anorganik dari limbah, trmasuk zat warna dan pigmn (Abdullah at al., 2005; Binupriya t al., 2008; Chattrj t al., 2009a; 2009b; 2010; 2011; Ehrampoush t al., 2011; Elkady t al., 2011; Han t al., 2008; Kannan and Mnakshisundaram, 2002; Namasivayam and Kavitha, 2002; Patil and Shrivastava, 2010; Rachakornkij t al., 2004; Vimonss t al., 2009; Wang and Wang, 2008b; Zhang t al., 2011). Bagaimanapun juga, pnggunaan karbon aktif sbagai adsorbn mmpunyai bbrapa klmahan, di antaranya harganya yang mahal dan sukar untuk dirgnrasi (Abdullah t al., 2005; Binupriya t al., 2008; Chattrj t al., 2009a; 2009b; 2010; Ehrampoush t al., 2011; Elkady t al., 2011; Kannan and Mnakshisundaram, 2002; Han t al., 2008; Jumasiah t al., 2006; Patil and Shrivastava, 2010; Rachakornkij t al., 2004; Vimonss t al., 2009; Wang and Wang, 2008b; Zhang t al., 2011). Olh sbab itu pnghilangan zat warna yang murah dari limbah industri yang murah scara konomi masih mnjadi masalah hingga kini. Hal ini mndorong dilakukannya pncarian dan pnlitian mngnai adsorbn yang lbih murah sbagai adsorbn altrnativ pngganti karbon aktif. Bbrapa adsorbn altrnatif tlah ditliti untuk mnghilangkan zat warna dari air, di antaranya adalah karbon aktif yang diproduksi dari dari limbah prtanian (Namasivayam and Kavitha, 2002; Jumasiah t al., 2006), clay (Vimonss t al., 2009; Mumin t al., 2007; Wang and Wang, 2008; Yavuz and Aydin, 2006; Amran and Zulfikar, 2010), abu trbang (Acmioglu, 2004), kulit jruk (Namasivayam t al., 1996), rd mud (Namasivayam and Arasi, 1997), biomassa (Binupriya t al., 2008), tumbuhan (Patil and Shrivastava, 2010), bagas tbu (Abdullah t al., 2005; Zhang t al., 2011), cangkang dan mmbran tlur (Ehrampoush t al., 2011; Elkady t al., 2011; Pramanpol and Nitayapat, 2006; Tsai t al., 2006; Tao, 2011), limbah prtanian (Han t al., 2008; Rachakornkij t al., 2004; Rddy, 2006) kitosan dan turunannya (Chattrj t al., 2009; 2011; Wang and Wang, 2008a), alga (Jayaraj, t al., 2011). 73

3 Pada pnlitian ini, slulosa yang brasal dari jrami padi digunakan untuk mnghilangkan zat warna RBRF3B dari larutannya. Pada pnlitian ini akan diplajari pngaruh konsntrasi trhadap pnghilangan zat warna RBRF3B dari larutannya. Slain itu juga akan diplajari isothrm adsorpsi pnghilangan zat warna RBRF3B dari larutannya mnggunakan modl isotrm Langmuir, Frundlich dan Sips. b. Mtodologi b.1 Alat dan Bahan Spktrofotomtr UV-Vis (Shimadzu 1601, Japan), nraca analitik (Sartorius, USA), shakr bath (Innova 3000, USA) dan ph mtr (Orion, USA). Jrami padi, NaOH (Sigma), H 2 SO 4 (Sigma), aqua d.m dan zat warna Rmazol Brilliant Rd F3B (RBRF3B) (Sigma-Aldrich). Struktur RBRF3B dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Struktur zat warna RBRF3B 2.2 Isolasi slulosa dari jrami padi Isolasi slulosa dari jrami padi dilakukan dngan cara mrndam 100 g jrami padi dalam larutan NaOH 20%. Campuran kmudian dipanaskan pada suhu 100 o C slama 4 jam. Bubur slulosa yang dihasilkan kmudian disaring dan dibilas shingga bbas NaOH dan dikringkan pada suhu kamar dan disimpan dalam ksikator. b.2 Eksprimn adsorpsi Eksprimn adsorpsi dilakukan pada suhu kamar dalam glas kimia 100 ml yang mngandung 1 g slulosa jrami padi dan 50 ml zat warna RBRF3B dngan sistm batch pada ph 7. Campuran diaduk mnggunakan shakr bath (Innova 3000, USA) slama mnit pada konsntrasi 10, 20, 30, 40, 50, 75, 100, 150 dan 200 mg L - 1. Prsntas zat warna RBRF3B yang dapat dihilangkan dihitung mnggunakan prsamaan brikut: % Pnghilangan = C C i C i x 100% (1) 74

4 di mana C i dan C adalah konsntrasi awal dan akhir zat warna RBRF3B dalam larutan (mg L -1 ). Jumlah zat warna yang dapat diadsorpsi olh pr unit adsorbn pada kstimbangan dngan volum sampl, dihitung mnggunakan prsamaan brikut: Ci C q = x V (2) m di mana V adalah volum sampl (L) dan m adalah massa adsorbn (g) yang digunakan. Konsntrasi zat warna RBRF3B dalam larutan awal dan ssudah pross adsorpsi diukur mnggunakan spktrofotomtr UV-Vis (Shimadzu 1601, Japan) pada maksimum 538 nm. c. Hasil dan Pmbahasan 3.1 Pross adsorpsi Pngaruh konsntrasi awal trhadap pnghilangan zat warna RBRF3B pada brbagai waktu kontak dapat dilihat pada Gambar 2. Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa prsntas pnghilangan zat warna RBRF3B trjadi sangat cpat pada waktu-waktu awal dan trus mningkat dngan mningkatnya waktu kontak, shingga mncapai nilai yang ttap pada waktu 120 mnit. Pada waktu ini jumlah zat warna RBRF3B yang trsrap pada adsorbn mngalami kstimbangan dngan larutannya. Waktu yang diprlukan untuk mncapai kadaan kstimbangan ini disbut waktu stimbang dan jumlah zat warna yang trsrap pada waktu stimbang akan mnggambarkan kapasitas adsorpsi maksimum dari adsorbn yang digunakan (Elkady t al., 2011). Dari Gambar 2 dapat dilihat bahwa kadaan stimbang dicapai pada waktu 120 mnit pada smua konsntrasi zat warna. 100 % Adsorpsi waktu (mnit) 50 ppm 100 ppm 150 ppm 200 ppm Gambar 2. Pngaruh konsntrasi awal trhadap % pnghilangan zat warna RBRF3B Dari Gambar 2 juga dapat dilihat bahwa prsn pnghilangan zat warna mnurun dngan mningkatnya konsntrasi awal. Hal ini kmungkinan disbabkan karna dngan mningkatnya konsntrasi mnybabkan molkul zat warna cndrung 75

5 mmbntuk agrgat, shingga difusi molkul zat warna RB RF3B dari larutan mnuju prmukaan adsorbn trhambat (Amran and Zulfikar, 2010; Wang and Wang, 2008b). Kmungkinan lainnya disbabkan karna brkurangnya ktrsdiaan atau trtutupnya gugus aktif adsorbn yang diprlukan untuk zat warna RBRF3B pada konsntrasi tinggi (Han t al., 2008; Kannan and Mnakshisundaram, 2002; Elkady t al., 2011). Hasil yang sama juga tlah dilaporkan dalam bbrapa litratur yang brkaitan dngan pnghilangan warna (Abdullah t al., 2005; Binupriya t al., 2008; Kannan and Mnakshisundaram, 2002; Namasivayam and Kavitha, 2002; Patil and Shrivastava, 2010; Rachakornkij t al., 2004; Rddy, 2006; Yavuz and Aydin, 2006; Zhang t al., 2011). 3.2 Mkansim adsorpsi Mkanism pnghilangan zat warna RBRF3B dari larutannya dapat dijlaskan sbagai brikut. Dari analisis FTIR (Gambar tidak ditampilkan), diktahui bahwa slulosa jrami padi mngandung gugus hidroksil (3390 cm -1 ) yang trdapat pada karbohidrat dan karbonil (1637 cm -1 ) yang brasal dari hmislulosa. Slain itu trdapat puncak pada 1062 cm -1, yang mrupakan puncak khas untuk komponn polisakarida (Ramadvi t al., 2012). Dari hasil pngukuran potnsial zta slulosa olh Tan t al. (2012) diktahui bahwa nilai potnsial zta slulosa adalah 8.2. Pada ph kondisi ksprimn (ph = 7), slulosa akan brmuatan positif, yang kmungkinan disbabkan karna trprotonasinya gugus hidroksil dan karbonil yang trdapat pada slulosa jrami padi. Sbaliknya molkul RBRF3B brada dalam bntuk anion trivaln dan brmuatan ngatif. Ktika larutan yang mngandung zat warna RBRF3B dikontakkan dngan slulosa jrami padi, molkul RBRF3B akan trtarik mnuju k prmukaan adsorbn (slulosa jrami padi ) dan akan tradsorpsi mlalui intraksi lktrostatik. 3.3 Isotrm adsorpsi Analisis isothrm adsorpsi mrupakan dasar yang sangat pnting untuk mnggambarkan bagaimana molkul adsorbat brintraksi dngan prmukaan adsorbn. Kapasitas adsorpsi adsorbn dan pola isothrm adsorpsi yang diprolh dari nilai ttapan isothrm akan mnggambarkan sifat prmukaan dan afinitas dari adsorbn. Hubungan antara data kstimbangan dngan prsamaan toritis dan praktikal pada prsamaan isothrm adsorpsi adalah sangat pnting untuk mngintrprtasi dan mmprdiksi pross adsorpsi (Vimonss t al., 2009). Dalam rangka mmplajari pngaruh konsntrasi trhadap kapasitas adsorpsi dari slulosa jrami padi dalam pross pnghilangan zat warna RBRF3B dari larutannya, data kstimbangan yang didapat dianalisis dngan mnggunakan isothrm Langmuir, Frundlich dan Sips. Tori isotrm Langmuir mngasumsikan trjadinya lapisan monolayr adsorbat pada prmukaan adsorbn yang homogn. Adsorpsi diasumsikan trjadi pada sisi aktif 76

6 yang homogn dan hanya satu molkul zat warna yang mnutupi sisi aktif trsbut. Bntuk prsamaan non-linir dari isothrm Langmuir dapat ditulis sbagai: qm. b. C q = 1 b. C di mana q dan q m mrupakan jumlah zat warna yang trsrap pada kstimbangan dan pada kondisi maksimum (mg g -1 ). C mrupakan konsntrasi pada kstimbangan (mg L -1 ) dan b mrupakan ttapan isothrm Langmuir (L mg -1 ) yang mnggambarkan nrgi pross adsorpsi (Chattrj t al., 2009a; 2010; Kannan and Mnakshisundaram, 2002; Namasivayam and Kavitha, 2002; Patil and Shrivastava, 2010; Rachakornkij t al., 2004; Rddy, 2006; Yavuz and Aydin, 2006; Zhang t al., 2011). Paramtr adsorpsi modl Langmuir dapat dilihat pada Tabl 1. Data ksprimn yang diprolh juga dianalisis mnggunakan isotrm Frundlich. Pada isotrm adsorpsi Frundlich, modl mngasumsikan bahwa prmukaan adsorbn brsifat htrogn. Prsamaan non-linir isotrm adsorpsi Frundlich dapat ditulis sbagai: q = K f C 1/n (4) (3) di mana C mrupakan konsntrasi larutan pada kstimbangan (mg L -1 ), q mrupakan jumlah adsorbat yang diadsorpsi pr unit massa adsorbn (mg g -1 ), K f dan n mrupakan ttapan isothrm Frundlich. Nilai dari 1/n, antara 0 dan 1, mrupakan ukuran dari intnsitas adsorpsi atau khtrognan prmukaan (Chattrj t al., 2009a; 2010; Kannan and Mnakshisundaram, 2002; Namasivayam and Kavitha, 2002; Patil and Shrivastava, 2010; Pramanpol and Nitayapat, 2006; Rachakornkij t al., 2004; Rddy, 2006; Tsai t al., 2006) dan diprgunakan untuk vrifikasi jnis adsorpsi (Vimonss t al., 2009). Nilai n lbih bsar dari 1 mnunjukkan pross adsorpsi yang favourabl dan brsifat fisik (Vimonss t al., 2009; Zhang t al., 2011). Ttapan isothrm Frundlic yang lain, K f mnunjukkan kapasitas adsorpsi adsorbn (Kannan and Mnakshisundaram, 2002; Mumin t al., 2007; Pramanpol and Nitayapat, 2006; Rachakornkij t al., 2004; Rddy, 2006). Paramtr isothrm Frundlich dapat dilihat pada Tabl 1. Tabl 1. Ttapan Langmuir, Frundlich dan Sips pada pross pnghilangan zat warna RBRF3B Langmuir Modl Frundlich Modl Sips Modl b (L/mg) q m (mg/g) R 2 1/n K f (mg/g) R 2 q m (mg/g) K q (ml/g) n R 2 0,09 37,40 0,865 0,565 1, ,22 1,179 0,386 0,896 77

7 Modl isothrm adsorpsi Sips mrupakan gabungan dari modl isothrm Langmuir dan Frundlich, yang mmpunyai karaktristik prsamaan Langmuir dan Frundlich. Prsamaan modl isothrm Sips dapat ditulis sbagai: q = q m. K 1 K q q. C. C n n di mana K q (L mg -1 ) mnggambarkan ttapan kstimbangan prsamaan Sips dan q m (mg g -1 ) mrupakan kapasitas adsorpsi maksimum. Modl isotrm Sips dicirikan dngan adanya faktor khtroganan, n, dan khusus untuk n = 1, prsamaan isothrm Sips akan mnjadi prsamaan isotrm Langmuir dan pross adsorpsi mnjadi homogn (Chattrj t al., 2009a; 2010). (5) Dari Tabl 1 dapat dilihat bahwa nilai kofisin korlasi modl isothrm Frundlich lbih bsar dibandingkan dngan kofisin korlasi modl isothrm Langmuir dan Sips. Hal ini brarti isothrm Frundlich mrupakan isothrm yang ssuai untuk mnggambarkan data kstimbangan pada pross pnghilangan zat warna RBRF3B olh slulosa jrami padi. Fnomna yang mirip juga tlah dilaporkan dalam bbrapa litratur yang brkaitan dngan pnghilangan warna (Pramanpol and Nitayapat, 2006; Tsai t al., 2006; Vimonss t al., 2009; Zhang t al., 2011). Dari Tabl 1 juga dapat dilihat bahwa nilai 1/n kurang dari 1 mnunjukkan bahwa pross isothrm adsorpsi sdikit favorabl (Tsai t al., 2006; Zhang t al., 2011). d. Ksimpulan Dari hasil pnlitian diprolh bahwa prsntas pnghilangan zat warna RBRF3B dari larutannya mnggunakan slulosa jrami padi mnurun dngan mningkatnya konsntrasi larutan. Dari data kstimbangan isotrm adsorpsi, ditmukan bahwa pross pnghilangan zat warna RBRF3B mnggunakan slulosa jrami padi mngikuti modl isothrm Frundlich. Dngan mnggunakan modl isotrm Sips ditmukan bahwa faktor htrognitas slulosa jrami padi adalah sbsar 0,386. Dari modl isotrm Langmuir diktahui bahwa kapasitas adsorpsi maksimum slulosa jrami padi trhadap zat warna RBRF3B adalah sbsar 37,40 mg g -1 pada konsntrasi 100 mg L -1.. Daftar Pustaka Abdullah, A.G.L., M.A.M. Sallh, S. Mazlina, M.J.M.M. Noor, M.R. Osman, R. Wagiran, R. and S. Sobri, «Azo dy rmoval by adsorption using wast biomass: sugarcan bagass Int. J. Eng. Tchnol. 2(1): Acmioglu, B Adsorption of Congo rd from aquous solution onto calciumrich fly ash J. Colloid Intrfac Sci. 274(2): Amran, M.B. and M.A. Zulfikar, «Rmoval of Congo rd dy by adsorption onto phyrophyllit Int. J. Environ. Studis. 67(6): Binupriya, A.R., M. Sathishkumar, K. Swaminathan, C.S. Ku and S.E. Yun, Comparativ studis on rmoval of Congo rd by nativ and modifid 78

8 myclial pllts of Tramts vrsicolor in various ractor mods Biorsourc Tchnol. 99: Chn, H. and J. Zhao, Adsorption study for rmoval of Congo rd anionic dy using organo-attapulgit Adsorption. 15: Chattrj, S., M.W. L S.H. and Woo, Adsorption of Congo rd by chitosan hydrogl bads imprgnatd with carbon nanotubs Biorsourc Tchnol. 101: Chattrj, S., T. Chattrj and S.H. Woo, Adsorption of Congo rd from aquous solutions using chitosan hydrogl bads formd by various anionic surfactants Sp. Sci. Tchnol. 46: Chattrj, S., D.S. L, M.W. L and S.H. Woo,. 2009a. Enhancd adsorption of congo rd from aquous solutions by chitosan hydrogl bads imprgnatd with ctyl trimthyl ammonium bromid Biorsourc Tchnol. 100: Chattrj, S., D.S. L, M.W. L and S.H. Woo,. 2009b. Congo rd adsorption from aquous solutions by using chitosan hydrogl bads imprgnatd with nonionic or anionic surfactan Biorsourc Tchnol. 100: Elkady, M.F., A.M. Ibrahim and M.M.A. El-Latif, «Asssmnt of th adsorption kintics, quilibrium and thrmodynamic for th potntial rmoval of ractiv rd dy using ggshll biocomposit bads «Dsalination. 278: Ehrampoush, M.H., G. Ghanizadh and M.T. Ghanian, Equilibrium and kintics study of ractiv rd 123 dy rmoval from aquous solution by adsorption on ggshll Iran J. Environ. Halth Sci. Eng. 8(2): Han, R., D. Ding, Y. Xu, W. Zou, Y. Wang, Y. Li and L. Zou, Us of husk for th adsorption of congo rd from aquous solution in column mod Biorsourc Tchnol. 99: Jayaraj, R., P.J. Thanaraj, S.T. Natarajan and P.M.D. Prasath, Rmoval of Congo rd dy from aquous solution using acid activatd co-frindly low cost carbon prpard from marin alga Valoria bryopsis J. Chm. Pharm. Rs. 3(3): Jumasiah, A., T.G. Chuah, J. Gimbon, T.S.Y. Choong and I. Azni, Adsorption of basic dy onto palm krnl shll activatd carbon: sorption quilibrium and kintics studis Dsalination. 186: Kannan, N. and M. Mnakshisundaram, Adsorption of Congo rd on various activatd carbons Watr Air Soil Pollut. 138: Mumin, M.A., M.M.R. Khan, K.F. Akhtr and M.J. Uddin, Potntiality of opn burnt clay as an adsorbnt for rmoval of Congo rd from aquous solution Int. J. Environ. Sci. Tch. 4(4): Patil, A.K. and V.S. Shrivastava, Altrnanthra bttzichiana plant powdr as low cost adsorbnt for rmoval of Congo rd from aquous solution Int. J. ChmTch. Rs. 2(2): Namasivayam, C., N. Muniasamy, K. Gayathri, M. Rani and K. Ranganathan, Rmoval of dys from aquous solutions by cllulosic wast orang pl Biorsourc Tchnol. 57:

9 Namasivayam, C. D.J.S.E. and Arasi, Rmoval of Congo rd from wastwatr by adsorption onto wast rd mud Chmosphr. 34(2): Namasivayam, C. and D. Kavitha, Rmoval of Congo rd from watr by adsorption onto activatd carbon prpard from coir pith, an agricultural solid wast Dy Pigmnts. 54: Pramanpol, N. and N. Nitayapat, Adsorption of ractiv dy by ggshll and its mmbran Kastsart J. (Nat. Sci.). 40: Rachakornkij, M., S. Ruangchuay and S. Tachakulwiroj, Rmoval of ractiv dys from aquous solution using bagass fly ash Songklanakarin J. Sci. Tchnol. 26: Ramadvi, P., D. Sampathkumar, C.V. Srinivasa B. and Bnnhalli, Effct of alkali tratmnt on watr absorption of singl cllulosic abaca fibr BioRsourcs. 7(3): Rddy, M.C.S Rmoval of dirct dy from aquous solutions with an adsorbnt mad from tamarid fruit shll, an agricultural solid wast J. Sci. Ind. Rs. 65: Tan, J., X. Zhang, X. Wi and L. Wang, Rmoval of Malachit grn from aquous solution using wast nwspapr fibr BioRsourcs. 7(3): Tao, L Tratmnt of modl wastwatr including Eriochrom Blact T basd on ggshll mmbran Adv. Matr. Rs : Tsai, W.T., J.M. Yang, C.W. Lai, Y.H. Chng, C.C. Lin and C.W. Yh, Charactrization and adsorption proprtis of ggshlls and ggshll mmbran Biorsourc Tchnol. 97: Wang, L. and A. Wang,. 2008a. Adsorption proprtis of Congo rd from aquous solution onto N,O-carboxymthyl-chitosan Biorsourc Tchnol. 99: Wang, L. and A. Wang,. 2008b. Adsorption proprtis of Congo rd from aquous solution onto surfactant-modifid montmorillonit J. Hazard. Matr. 160: Vimonss, V., S. Li, B. Jin, C.W.K. Chow and C. Saint, Kintic study and quilibrium isothrm analysis of Congo rd adsorption by clay matrials Chm. Eng. J. 148: Yavuz, O. and A.H. Aydin, Rmoval of dirct dys from aquous solution using various adsorbnts Polish. J. Environ. Studis. 15(1): Zhang, Z., L. Moghaddam, I.M. O Hara and W.O.S. Dohrty, Congo rd adsorption by ball-milld sugarcan bagass Chm. Eng. J. 178: