FORMULASI GEL ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DENGAN MENGGUNAKAN AQUPEC HV-505

Transkripsi

1 FORMULASI GEL ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK DAUN JAMU IJI (Psidium guajava L) DENGAN MENGGUNAKAN AQUPE HV505 osro Sobagio, Taofik Rusdiana, dan Ad Kurniawati S. Fakultas Farmasi Univrsitas Padjadjaran ASTRAK Tlah dilakukan pnlitian mngnai formulasi gl antioksidan dngan brbagai konsntrasi kstrak dari daun jambu biji dngan pmbanding digunakan vitamin E. Ekstrak daun jambu biji mmiliki aktivitas antioksidan yang diuji trhadap DPPH dngan mngukur absorbansinya mnggunakan spktrofotomtr visibl. Dari hasil pnlitian didapat nilai I 50 kstrak daun jambu biji sbsar 0,0072 % dan fktifitas sdiaan gl dngan brbagai konsntrasi kstrak daun jambu biji lbih baik dibandingkan vitamin E pada konsntrasi yang sama. Pnlitian dilakukan dngan mngamati stabilitas fisik yang mliputi prubahan konsistnsi, warna, bau, ph, viskositas, srta fktivitas dan kamanan gl. Hasil pnlitian mnunjukkan bahwa scara fisik gl antioksidan dngan brbagai konsntrasi kstrak daun jambu biji rlatif stabil mliputi konsistnsi, warna, dan bau namun mngalami prubahan ph dan viskositas slama pnyimpanan, srta fktif sbagai antioksidan dan aman untuk digunakan. ASTRAT An invstigation about formulation of antioxidant gl containing various concntration of psidium guajava lavs xtract and Vitamin E as usd for comparison had bn don. Psidium guajava laf xtract had activity of antioxidant was dtrmind using stabl radical DPPH and absorbanc was masurd by spctrophotomtr uv visibl. Th rsult of invstigation was found I 50 of psidium guajava laf xtract is 0,0072 % and ffctivity of gl containing various psidium guajava laf xtract concntration bttr than vitamin E with qual concntration. Th invstigation was xamind by dtrmining th physical stability which consist of changs of colour, odor, consistncy, ph, viscosity, ffctivity and safty of gl. Th rsult showd that antioxidant gl with various concntration of psidium guajava laf xtract wr organolptically rlativ stabl during th storag tim, but its ph and viscosity undrgo changd, with ffctiv as antioxidant and saf to usd. PENDAHULUAN Kosmtika tlah digunakan sjak zaman dahulu hingga saat ini, trutama sdiaan kosmtika untuk antipnuaan (antiaging). Kosmtika dapat disajikan dalam bntuk sdiaan sprti krim, salp, atau gl. Sdiaan kosmtika yang brdar saat ini lbih banyak dalam bntuk krim atau salp daripada gl. Akan ttapi sdiaan gl lbih banyak disukai dibanding krim atau salp karna gl mrupakan sdiaan transparan dan tmbus cahaya, Makalah pada Kongrs Ilmiah XV ISFI, 79 Juni 2007 di Jakarta.

2 tidak brminyak, dan banyak mngandung air yang mmbrikan rasa dingin mnynangkan pada kulit (artr, 995). Antioksidan mrupakan snyawa yang dapat mnghambat oksign raktif (ROS) dan radikal bbas dalam tubuh. Snyawa antioksidan ini akan mnyrahkan satu atau lbih lktronnya kpada radikal bbas shingga mnjadi bntuk molkul yang normal kmbali dan mnghntikan brbagai krusakan yang ditimbulkan (Dalimartha dan Sodibyo, 999). Efk oksidatif radikal bbas dapat mnybabkan pradangan dan pnuaan dini. Lipid yang sharusnya mnjaga kulit agar ttap sgar brubah mnjadi lipid proksida karna braksi dngan radikal bbas yang diinduksi olh sinar UV, shingga mmprcpat pnuaan. Lipid proksida ini akan mnimbulkan raksi radikal bbas brantai yang dapat mnimbulkan krusakan pada mmbran slular kulit. Antioksidan alami banyak brasal dari tumbuhan dan snyawa ini trsbar pada bbrapa bagian tumbuhan, sprti akar, batang, kulit, daun, bunga, buah, dan biji. Antioksidan alami brfungsi sbagai rduktor, pnkan oksign singlt, pmrangkap radikal bbas dan sbagai pngkhlat logam. Antioksidan trsbut mliputi golongan snyawa turunan fnolat sprti flavonoid, turunan snyawa hidroksinat, kumarin, tokofrol, dan asam brmartabat banyak (Sidik, 997). Tanin mnunjukkan aktivitas antioksidan dngan mnghambat proksidasi lipid (Okuda, T,992). Daun jambu biji (Psidium guajava L), yang scara mpiris digunakan sbagai pnglat, obat sakit prut, pluruh haid dan obat kulit, dilaporkan mngandung snyawa kimia yang trdiri atas flavonoid, tanin, saponin, strol, kuinon, minyak atsiri, minyak lmak, ugnol dan asam malat (Dpks RI, 977. Astika, D 986. Dpks RI 99). Ekstrak daun jambu biji mnunjukkan potnsi aktivitas sbagai antioksidan dan dapat digunakan untuk mnjaga daya tahan makanan, untuk mngurangi krusakan dan hilangnya nutrisi dngan mnghambat dan mncgah oksidasi (Qian H, 200).. Aqupc mmilikii kmampuan untuk mningkatkan viskositas dalam konsntrasi yang kcil. Sdiaan gl antioksidan kstrak daun jambu biji ini diharapkan fktif, aman dan stabil dalam pnggunaan dan pnyimpanannya. ALAT, AHAN, DAN METODE PENELITIAN Alat Alat yang lazim digunakan di Laboratoriumlaboratorium Farmasi, phmtr (Mtrohm 744) dan Spktrofotomtr UVVisibl (Spcord 200 Analytik Jna), Viskotstr VT 04F Rion ahan Daun Jambu biji (Psidium guajava L), DPPH (,Difnil2Pikril Hidrazil), Aqupc 505 HV, Tritanolamin, Glisrin, Mtil parabn, Aquads, Propilnglikol, Etanol 95 % dan 70 % Ekstraksi Ekstraksi simplisia dilakukan scara masrasi dngan plarut tanol 95 %. Masrasi dilakukan slama X 24 jam. Masrat ditampung, kmudian dipkatkan dngan vaporator 40 o lalu dikringkan dalam cawan pnguap diatas pnangas air hingga didapat kstrak kntal. 2

3 Pntapan I 50 dari kstrak daun jambu biji mnggunakan DPPH dngan Spktrofotomtr Pmbuatan larutan uji Dibuat larutan uji dalam brbagai konsntrasi dalam plarut thanol. Pmbuatan larutan DPPH DPPH (4,0 mg) dilarutkan dalam thanol sampai 00,0 ml, shingga didapat larutan 0,004% (40,0 bpj). Larutan dijaga pada suhu rndah, trlindungi dari cahaya untuk sgra digunakan. Pntapan maksimum DPPH Larutan DPPH (4,0 ml), ditambahkan thanol, 5 ml, dihomognkan, dan diamati absorbansinya pada nm. Pngukuran absorbansi % inhibisi snyawa uji Larutan uji (2 ml) dalam brbagai konsntrasi, ditambah larutan DPPH (4 ml), dihomognkan, diamkan 0 mnit dan dibaca absorbansinya pada maksimum yang didapat dari langkah diatas. Sbagai blangko digunakan larutan induk DPPH. Pngukuran I 50 Harga I 50 dihitung dari kurva rgrsi linir antara % inhibisi srapan dngan brbagai konsntrasi kstrak (larutan uji) dngan rumus : A + A A hitung= Amaks 2 A + A A DPPH = Amaks % inhibisi = Ahitung ADPPH 2

4 Pmbuatan sdiaan gl dari kstrak daun jambu biji Tabl Formulasi Gl yang Dibuat Formula Aqupc TEA Glisrin PG Mtil parabn Etanol Ekstrak Vit E Aqua F ,2 66,8 F 2 0 0,2 0,0 66,77 F ,2 0,06 66,74 F 2 0 0,2 0,09 66,7 F ,2 0,0 66,77 F ,2 0,06 66,74 F ,2 0,09 66,7 F , F ,2.54 0, F ,2.48 0, F ,2.42 0, F ,2.54 0, F ,2.48 0, F ,2.42 0, F 24 = Gl formula dngan nhancr dngan vitamin E 0,0% F 25 = Gl formula dngan nhancr dngan vitamin E 0,06% F 26 = Gl formula dngan nhancr dngan vitamin E 0,09 % Ktrangan : F 0 = Gl blangko formula tanpa nhancr F = Gl formula tanpa nhancr dngan kstrak 0,0 % F 2 = Gl formula tanpa nhancr dngan kstrak 0,06 % F = Gl formula tanpa nhancr dngan kstrak 0,09 % F 4 = Gl formula tanpa nhancr dngan vitamin E 0,0 % F 5 = Gl formula tanpa nhancr dngan vitamin E 0,06 % F 6 = Gl formula tanpa nhancr dngan vitamin E 0,09 % F 20 = Gl blangko formula dngan nhancr F 2 = Gl formula dngan nhancr dngan kstrak 0,0 % F 22 = Gl formula dngan nhancr dngan kstrak 0,06 % F 2 = Gl formula dngan nhancr dngan kstrak 0,09 % Pngujian fktivitas antioksidan sdiaan gl yang mngandung kstrak daun jambu biji Pngujian dilakukan dngan cara mlihat absorbansi scara spktrofotomtri uvvisibl pada sdiaan gl yang baru dibuat. Sdiaan gl dilarutkan dalam air hingga larut kmudian tambahkan tanol untuk pngkondisian. Lalu dicampur dngan larutan DPPH dalam tanol, kmudian absorbansi dibaca dinolkan trhadap blangko gl yang dilarutkan dalam campuran air dan tanol. 4

5 Pngujian stabilitas sdiaan Organolptik Pngamatan trhadap prubahan bntuk, warna, dan bau dari sdiaan slama waktu pnyimpanan pada hari k,, 7 dan slanjutnya stiap minggu hingga 56 hari pmyimpanan. Pngukuran ph Pngukuran ph dilakukan pada hari k,, 7 dan slanjutnya stiap minggu hingga hari 56 pnyimpanan. Pngukuran Viskositas Sdiaan diukur viskositasnya pada hari k,, 7 dan slanjutnya stiap minggu hingga 56 hari pnyimpanan. Pngujian kamanan sdiaan Pngujian kamanan sdiaan dilakukan dngan uji iritasi trhadap 0 orang sukarlawan. Tknik yang digunakan adalah uji tmpl trbuka (Patch Tst). Dari tabl dan kurva diatas dittapkan panjang glombang maksimum DPPH adalah 59 nm dan pngukuran I 50 akan dilakukan pada titik panjang glombang yaitu, 499nm, 59nm, dan 59 nm. Prhitungan Prsamaan Rgrsi Linir X {Konsntrasi ()} (mg/00 ml) % in h ib isi Y (% Inhibisi) kurva hub konsntrasi () dgn % inhibisi y = 287.6x R 2 = r = 0,97 b = a = Gambar 5. kurva hubungan konsntrasi trhadap prsn inhibisi larutan uji trhadap DPPH HASIL DAN PEMAHASAN Hasil Pntapan I 50 dari kstrak daun Jambu iji Kurva Absorbansi DPPH maksimum A b s o rb a n s i Panjang Glombang (nm) diprolh prsamaan rgrsinya y = 287.6x dan nilai dari I 50 kstrak daun jambu biji didapat sbsar % (72 ppm) dan I 80 didapat sbsar 0,0 %( 00 ppm ). Gambar 5. Kurva absorbansi DPPH trhadap panjang glombang 5

6 Hasil Pngujian fktivitas antioksidan dalam sdiaan gl Tabl Hasil Pngujian Aktivitas Antioksidan dalam Sdiaan Gl antioksidan Absorbansi A b s o rb a n si Kurva Absorbansi DPPH Formula maksim um pjg glombang (nm) Kurva Absorbansi DPPH Formula 2 maksimum pjg glombang (nm) Tabl Hasil % inhibisi sdiaan gl Formula Gl % inhibisi F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % Formula gl antioksidan 2 mmiliki inhibisi yang lbih bsar daripada formula gl antioksidan. Pada formula gl antioksidan yang ditambahkan kstrak daun jambu biji mmiliki % inhibisi yang lbih bsar dibandingkan dngan formula gl yang ditambahkan vitamin E dngan konsntrasi yang sama. gitu juga formula 2 gl yang ditambahkan kstrak daun jambu biji lbih bsar inhibisinya dibanding dngan formula 2 yang ditambahkan vitamin E dngan konsntrasi yang sama. Inhibisi pada gl yang ditambahkan kstrak daun jambu biji juga diprolh informasi bahwa pada formula 2 inhibisinya lbih bsar daripada formula. informasi yang sama trlihat pada gl yang ditambahkan vitamin E. Dngan dmikian dapat disimpulkan bahwa kstrak daun jambu biji masih mmiliki aktivitas antioksidan dalam sdiaan gl dan trlihat inhibisi pada formula 2 lbih baik daripada formula. Aktivitas kstrak daun jambu biji di dalam sdiaan gl lbih baik dibandingkan dngan vitamin E dngan konsntrasi yang sama, baik dalam formula maupun formula 2. Pntapan I 50 mmprlihatkan dari prsamaan rgrsi bahwa konsntrasi 0,0 % mmiliki inhibisi sbsar 80%. Inhibisi kstrak daun jambu biji mngalami pnurunan aktivitas antioksidan, dibandingkan dngan aktivitas antioksidannya dalam bntuk kstrak daun jambu biji. Aktivitasnya mnurun untuk formula dan formula 2 tapi bila dibandingkan dngan vitamin E yang % inhibisi jauh lbih rndah, formula dngan kstrak daun jambu biji aktivitas mmiliki aktivitas yang lbih baik. Dngan dmikian dapat disimpulkan aktivitas antioksidan kstrak daun jambu biji lbih baik dibandingkan dngan vitamin E dngan konsntrasi yang sama. 6

7 Hasil Pngujian stabilitas sdiaan gl Tabl Hasil Pngamatan ntuk Sdiaan Gl Antioksidan Slama Pnyimpanan Karaktristik yg Formula Formula 2 diamati F 0 F F 2 F F 4 F 5 F 6 F 20 F 2 F 22 F 2 F 24 F 25 F 26 ntuk/ konsistnsi Tabl Hasil Pngamatan Warna Sdiaan Gl Antioksidan Slama Pnyimpanan Karaktristik Formula Formula 2 yg diamati F 0 F F 2 F F 4 F 5 F 6 F 20 F 2 F 22 F 2 F 24 F 25 F 26 Warna K K K K K K K K K K O O O O O O O O O O M M M M M M M M M M T T T T T T T T T T S S S S S S S S S S Tabl Hasil Pngamatan au Sdiaan Gl Antioksidan Slama Pnyimpanan Karaktristik Formula Formula 2 yg diamati F 0 F F 2 F F 4 F 5 F 6 F 20 F 2 F 22 F 2 F 24 F 25 F 26 au disimpulkan bahwa gl antioksidan formula stabil tidak mngalami prubahan konsistnsi, warna, dan bau slama 56 hari pnyimpanan. Namun pada formula 2 gl antioksidan sdikit mngalami prubahan bau, tapi 7

8 prubahan bau ini tidak mnybabkan prubahan bntuk fisik gl. Pada formula 2 ditambahkan tanol karna itu formula 2 brbau tanol, ttapi pada hari k bau tanol brkurang. Hal ini disbabkan tanol dapat mnguap. Hasil Pngukuran ph Tabl Hasil pngukuran ph gl dngan konsntrasi kstrak daun jambu biji dan vitamin E slama 56 hari pnyimpanan Tip gl ph gl pada hari k Formula F 0 F F 2 F F 4 F 5 F 6 F 20 F 2 F 22 F 2 F 24 F 25 F Prbdaan konsntrasi kstrak daun jambu biji dan vitamin E mnybabkan adanya prbdaan ph gl yang nyata slama waktu pnyimpanan dan brtambahnya konsntrasi kstrak daun jambu biji dan vitamin E dalam basis gl mnybabkan pnurunan ph yang cukup signifikan. Hal ini disbabkan karna kstrak daun jambu biji yang brasal dari kstraksi dngan plarut tanol mmiliki ph asam = 5, Pnurunan ph brkisar antara pada formula dan pada formula 2. Ttapi ph trsbut masih ssuai dngan prsyaratan ph gl untuk kulit yaitu brkisar antara 5,07,0. 8

9 Hasil Pngukuran viskositas Tabl Hasil pngukuran viskositas sdiaan gl Antioksidan dngan brbagai Konsntrasi kstrak daun Jambu iji dan Vitamin E slama 56 hari pnyimpanan Tip gl viskositas gl pada hari k Formula F 0 F F 2 F F 4 F 5 F 6 F 20 F 2 F 22 F 2 F 24 F 25 F , , Trdapat prbdaan yang nyata pada prubahan viskositas gl antioksidan formula dan 2 dngan brbagai konsntrasi kstrak daun jambu biji slama 56 hari pnyimpanan. Dmikian pula trdapat prbdaan yang nyata pada prubahan viskositas gl antioksidan formula dan 2 dngan brbagai konsntrasi vitamin E. Hasil pngujian Kamanan Gl Antioksidan dngan Ekstrak daun jambu biji. Hasil Pngujian Kamanan (Patch Tst) Gl Antioksidan dngan Ekstrak Daun Jambu iji Konsntrasi Trtinggi Raksi pada kulit stlah F 0 F 20 F F 2 pngamatan hari k 2 56 Gl antioksidan dngan kstrak daun jambu biji konsntrasi 0.0%, 0.06 %, 0.09% aman untuk digunakan. 9

10 KESIMPULAN DAN SARAN Ksimpulan. Randmn yang didapat dari kstraksi daun jambu biji adalah sbsar 4,64 % 2. Ekstrak Daun jambu biji (Psidium guajava L) mmiliki aktivitas antioksidan dngan nilai I 50 sbsar 7.2 mg/00 ml (0,0072%). Sdiaan gl antioksidan formula 2 mmiliki fktifitas antioksidan yang lbih baik dibandingkan formula dan sdiaan gl yang mngandung kstrak daun jambu biji mmiliki aktivitas antioksidan yang lbih bsar dibandingkan sdiaan gl yang mngandung vitamin E pada konsntrasi yang sama. 4. Viskositas dan ph sdiaan mngalami prubahan yang nyata slama pnyimpanan, bgitu juga viskositas pada sdiaan gl yang mngandung vitamin E tidak mngalami prubahan yang nyata. Namun scara organolptis tidak trjadi prubahan kstabilan fisik. 5. Sdiaan gl antioksidan yang mngandung kstrak daun jambu biji mrupakan sdiaan yang rlatif stabil srta aman untuk digunakan. Saran. ara isolasi yang lbih baik shingga diprolh kstrak daun jambu biji (Psidium guajava) dngan rndmn yang lbih bsar, dan fraksinasi untuk pnlusuran snyawa aktif antioksidan dari kstrak daun jambu biji. 2. Untuk mningkatkan pnampilan fisik sdiaan prlu ditambahkan pwarna dan pwangi yang ssuai, srta untuk mngurangi fk oksidasi yang dapat mnurunkan aktivitas antioksidan kstrak daun jambu biji dalam sdiaan prlu diupayakan cara pngmasan dan pnyimpanan yang baik.. Dicari konsntrasi dan kombinasi alkali yang lain slain TEA. DAFTAR PUSTAKA Astika, D.986. Pmriksaan Minyak Atsiri dan Asam fnolat dari Daun Jambu iji (Psidium guajava L, Myrtaca). Skripsi Sarjana. Jurusan Farmasi IT: andung Dalimartha, S. dan Sodibyo, M., 999 Awt Muda dngan Tumbuhan Obat dan Dit Suplmn. Trubus agriwidya: Jakarta, 640 Dpks RI Matria Mdika Jilid I. Dirjn POM : Jakarta 909 Dpks RI. 99. Tinjauan Hasil Pnlitian Tanaman Obat di rbagai Institusi. Jilid. Pusat Pngmbangan Farmasi. adan Pnlitian dan Pngmbangan Kshatan :. Jakarta 776 Sidik Antioksidan Alami Asal Tumbuhan. Sminar Nasional POKJANAS. Tumbuhan Obat Indonsia. IT. andung 25 Okuda, T., Yoshida, T., and Hatano, T hmical and iological Activity of Tannin in Mdical Plants Rsarch. Editd by Wagnr and Dorman. Publishd by Acadmic Prss 0