NILAI MUATAN TITIK NOL (MTN) DAN HUBUNGANNYA DENGAN ERAPAN KALIUM PADA TANAH GAM BUT PANTAI JAMBI DAN KALIMANTAN TENGAH
|
|
- Dewi Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Tanah dan Lingkungan, Vol. 6 No.2,OktobT 2004: 7582 ISSN NILAI MATAN TITIK NOL (MTN) DAN HBNGANNYA DNGAN RAPAN KALIM PADA TANAH GAM BT PANTAI JAMBI DAN KALIMANTAN TNGAH Valu of th Zro Point of Charg (ZPC) and Its Rlation with Potassium Sorption in Coastal Patland of Jambi and Cntral Kalimantan R. Purnamayani1*, S. Sabiham 2, Sudarson0 2, dan L.K. Darusman 3 IBalai Pngkajian Tknologi Prtanian (BPTP) Sumatra Slatan 2Dpartmn Tanah, Fakultas Prtanian; Institut Prtanian Bogor Jalan Mranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor Dpartmn Kimia, Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam, Institut Prtanian Bogor Jalan Mranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 1668 ABSTRACT On of th important chmical aspct of patland managmnt which has not bn paid attntion to is Zro Point of Charg (ZPC). By dtrmining soil ZPC valu, th sorption and bounding of cations can b stimatd in crtain ph.valu. Low of Potassium (K) is on of othr problms of patland This nutrint is asily laching from pat bcaus of th walcnss bounding. This rsarch is aimd to dtrmin ZPC valu and maximum sorption of K of th coastal pats of Jambi and Cntral Kalimantan with dcomposition dgrs of sap ric, hmic, andfibric. Th location of this rsarch is in Soil Chmical and Frtility Laboratory, Dpartmnt of Soil Scinc, Faculty of Agricultur IPB Bogor,from Sptmbr 2000 March Soil sampls wr took from two aras, Lagan (Jambi) and Samuda (Cntral Kalimantan). Th dtrminations of K maximum sorption was carrid out on 4 ph lvl as tratmnts (0.25 point blow and abov phzpc point abov phzpc and at phzpc1. It was concludd that ZPC valu of coastal pats of Jambi with dcomposition dgrs of sapric was 5.01, dcomposition dgrs of hmic was 4.13, and dcomposition dgrs of fibric was 4.56, whil coastal pats of Cntral Kalimantan with dcomposition dgrs of sapric was 4.25, dcomposition dgrs of hmic was 4.28, and dcomposition dgrs of fibric was Jambi pat with sapric dcomposition lvl has th lowst K maximum sorption at Zpc. In contrast, Cntral Kalimantan pat with sapric dcomposition lvl has th highst K maximum sorption. Kywords: Pat, potassium, sorption, ZPC PNDAHLAN Dalam mnglola lahan gambut prlu dilakukan upaya yang optimal agar produktivitasnya mningkat, baik dari sgi fisik maupun kimianya. Salah satu aspk kimia yang pnting dalam mnglola lahan gambut dan blum banyak mnjadi prhatian adalah nilai Zro Point of Charg (ZPC) atau Muatan Titik Nol (MTN) dan rapan kation basa trutama kalium (K) dalam tanah gambut. Mnurut Bohn t al. (1979), MTN mrupakan ph trtntu pada saat muatan prmukaannya scara lktrik ntral atau nol. Parkr t af. (1979) mnjlaskan bahwa valuasi nilai MTN tanah mmungkinkan untuk dapat mngtahui tindakan pnglolaan yang dibrikan, misalnya pmupukan dan pngapuran. Konsp MTN diambil dari tanah minral yang mmiliki muatan variabl atau muatan trgantung ph. Konsp MTN ini ditrapkan pada tanah gambut yang brsifat amfotr dan mmiliki muatan variabl Pada tanah * Alamat korspondnsi:. TlplFax: ; HP ; mail.rimacahyo@yahoo.com gambut, muatan ngatif brasal dari disosiasi 'gugus karboksilat (COOH) dan gugus hidroksil (fnolatoh), sdangkan muatan positifbrasal dari gugus amin (NH2)' Gugus fungsi COOH dan fnolat gambut brsifat hidrofilik dan polar, srta lbih mudah mngadakan prtukaran kation daripada gugus fungsi lain. Mnurut Bohn t al. (1979) tidak ada tanah organik yang mmiliki muatan positif pada ph Akan ttapi, Naganuma dan Okazaki (1992) mlaporkan bahwa nilai MTN tanah gambut tropika dari Malaysia pada ph 3.31 dan Thailand pada ph Salah satu unsur yang paling banyak mnntukan prtumbuhan tanaman di lahan gam but adalah K. Andriss (1997) mnjlaskan bahwa pada umumnya lahan. gambut mngalami dfisinsi K. Walaupun tanah gambut mmiliki kapasitas tukar kation yang tinggi, ttapi tidak dapat mnjrap K yang dapat diprtukarkan. Bahan organik tanah mampu mnjrap kation multivaln dalam bntuk suatu gabungan ikatan. Ikatanikatan ini tidak dapat ditukar olh kation monovaln (misalnya K) dan tidak langsung pula lpas bntuk ikatannya di dalam larutan tanah.' Slanjutnya dinyatakan bahwa K mrupakan unsur yang diikat lmah olh gambut, akibatnya unsur ini lbih cpat hilang dari tanah gambut. Saragih (1996), mlaporkan bahwa kandungan K dapat ditukar pada tanah gambut lambi umumnya rndah sampai sdang ( Purnamayani, R. S. Sabiham, Sudarsono. dan L.K. Darusman Nilai Muatan Titik Nol (MTN) dan Hubungannya dngan 75 ravan Kalium vada Tanah Gambut Pantai lambi dan Kalimantan TnKah. J. Tanah Lingk., 6(2):7582
2 Nilai Muatan Titik Nol dan Hubungannya dngan rapan K Timah Gambut (R. Pumamayani) cmol kgi), sdangkan Salampak (1999) mnmukan kandungan K dapat ditukar pada tanah gambut Kalimantan Tngah brkisar antara rndah sampai tinggi ( cmol kgi). Raksiraksi yang trjadi di dalam tanah dapat dijlaskan dngan modl ksimbangan antara fas padatan dan fas larutan. rapan suatu bahan trlarut (solut) dalam suatu sistm larutan dapat dijlaskan dngan modl dasar isotrm rapan. Modl yang paling umum adalah modl yang mnggunakan prsamaan Langmuir, yang mnjlaskan kadaan rapan di mana pada tahap awal padatan mmiliki afinitas yang tinggi trhadap zat trlarut. Apabila tapaktapak rapan trsbut tlah ditmpati, maka molkulmolkul zat trlarut sulit untuk mnduduki tapak rapan yang masih trsdia. Dari hasil pnlitian Murnita (2001) diprolh informasi bahwa tanah gambut Jambi mmiliki kapasitas rapan maksimum K yaitu g.gi. Dalam hal ini gambut pantai mmiliki kapasitas rapan K yang lbih tinggi dibandingkan gambut pralihan. Nilai konstanta Langmuir pada tanah gambut Jambi trsbut adalah <0.03 karna afinitas K yang rndah pada tanah gambut. Akan ttapi, ia blum mmbdakan rapan maksimum K pada tingkat dkomposisi gambut yang brbda. Pnlitian ini brtujuan untuk: I) mnntukan nilai MTN tanah gambut pantai Jambi dan Kalimantan Tngah pada brbagai tingkat dkomposisi fibrik, hmik dan saprik, dan 2) mngukur rapan maksimum kation K pada tanah gambut pantai Jambi dan Kalimantan Tngah pada brbagai tingkat dkomposisi fibrik, hmik dan saprik. BAHAN DAN MTOD Lokasi Pnlitian dan Waktu Pnlitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Ksuburan Tanah, Dpartmn Tanah Fakultas Prtanian, Institut Prtanian Bogor pada bulan Sptmbr 2000 sampai Mart Dalam pnlitian ini gambut yang ditliti difokuskan pada gambut pantai yang umumnya mmiliki tingkat ksuburan yang lbih tinggi dibandingkan gambut pralihan dan gambut pdalaman (Drissn dan Sudjadi, 1981). Contoh tanah yang digunakan diambil di Lagan mwakili darah Jambi, dan Samuda mwakili darah Kalimantan Tngah. Pngambilan contoh tanah dari tiap lokasi dilakukan scara vrtikal dari I pdon, brturutturut dari lapisan atas k bawah. Lapisan prtama mrupakan tingkat dkomposisi saprik, lapisan kdua dikatgorikan sbagai tingkat dkomposisi hmik, dan lapisan bawah sbagai tingkat dkomposisi fibrik. Pntapan Nilai Muatan Titik Nol (MTN) Mtod analisis yang digunakan dalam pntapannilai MTN ini diadaptasi dari mtod pntapan MTN untuk tanah minral, sdangkan mtod yang digunakan dalam pntapan ph aktual adalah mtod lktroda glas (Black, 1965). Pntapan nilai MTN ini mnggunakan mtod Schulthss dan Sparks (1986) yang dimodifikasi olh Naganuma dan Okazaki (1992). Prosdur krjanya adalah: sbanyak I g tanah dimasukkan k dalam botol dan ditambahkan 5 ml NaCl0 4 masingmasing untuk konsntrasi 0.1; 0.01; M. ntuk mmprolh variasi bbrapa nilai ph, ditambahkan 0.05 M HCIO.. atau 0.05 M NaOH masingmasing untuk 6 sampl dngan pnambahan asam (HCI0 4 ) dan basa (NaOH), yaitu sbanyak 1.0, 0.8, 0.6, 0.4, 0.2 dan 0 ml. Stlah itu ditambahkan aquadst shingga volum larutan mnjadi 50 ml. Kmudian dikocok slama 12 jam dalam ruangan suhu kamar, kmudian ph suspnsi diukur Muatan prmukaan dihitung brdasarkan prsamaan (Schulthss dan Sparks, 1986) brikut: GO = (CACB)conloh (CACBhl kol + (H+OH)blonko (H+OH) di mana: GO = muatan prmukaan; C A = konsntrasi larutan asam; C B = konsntrasi larutan basa. Mtod Pntapan Kurva rapan Kalium Pntapan kurva rapan kalium dilakukan pada MTN, MTN5, MTN+O.25 dan MTN+O.5. ntuk mncapai nilai MTN trtntu trsbut tlah dilakukan prcobaan pndahuluan mngnai pntapan volum asamibasa dan jumlah inkubasi yang diinginkan. Volum asamibasa dan hari inkubasi yang dibutuhkan brbda untuk tiap tanah dan prlakuannya. Mtod yang digunakan untuk pntapan kurva rapan ini adalah Mtod Fox dan Kamprath yang dimodifikasi olh WidjajaAdhi, Silva dan Fox (1990). Sbanyak I g contoh tanah gambut dimasukkan k dalam botol plastik. ntuk mmprolh ph yang diinginkan, ditambahkan 0.05 M NaOH atau 0.05 M HCI0 4 dngan volum brdasarkan hasil prcobaan pndahuluan, lalu diinkubasi hingga stabil. Kmudian dibrikan 10 ml larutan kation K dalam bntuk KCI. Dosis untuk K brvariasi dari ppm (13 tarat). Sbagai pngatur kkuatan ionik dibrikan 10 ml 0.0 I M CaCh brsamasarna sbagai plarut K. ntuk mnysuaikan mnjadi volum 60 ml (trmasuk air yang trdapat di dalam contoh), ditambahkan sjumlah aquadst. Slanjutnya ditambahkan 2 tts toluol (C6HSCH3) untuk mnghambat aktivitas jasad mikro agar tak trjadi imobilisasi unsur logam. Stiap prlakuan dibuat 2 ulangan. Slama 12 hari, sluruh tabung dikocok dua kali dalam shari (masingmasing 30 mnit) dngan bda waktu antara pngocokan pagi dan sor adalah 6 8 jam. Stlah pngocokan trakhir (hari k12), suspnsi gambut di dalam tabung disntrifusi pada kcpatan 3500 rpm slama 15 mn it, lalu disaring dngan krtas saring dan filtratnya dimasukkan k dalam tabung film, slanjutnya konsntrasi K diukur dngan jlamphotomtr. Data hasil pngukuran K dilakukan analisis rgrsi dngan modl prsamaan ksimbangan Langmuir yang dilinarkan (Syrs t al., 1973) : C/(x/m) = likb + (l/b)c di mana: xlm= jumlah kation trrap pr satuan bobot bahan gambut (flg gi) 76
3 Jurnal Tanah dan Lingkungan, Vol. 6 No.2, Oktobr 2004: 7582 k = konstanta Langmuir b = rapan maksimum (Ilg go') C = konsntrasi kation dalam lamtan dalam kadaan ksimbangan (Ilg go'). HASIL DAN ANALISIS Nilai Muatan Titik Nol (MTN) Nilai MTN mmpakan karaktristik kimia tanah gambut yang brkaitan dngan sifat inhrnt tanah gambut. Sifat inhrnt mmpakan sifat gntik tanah gambut yang dipngaruhi komponn pnyusun gambut, di antaranya lignin dan slulosa, yang trgantung olh vgtasi asal tanah tanah gambut trsbut (Sabiham, 1988). Tanah gambut tlah diknal mmiliki muatan ngatif yang tinggi dan muatan positif yang rndah. Dalam prcobaan ini diprolh nilai MTN, baik pada tanah gambut pantai lambi maupun Kalimantan Tngah pada brbagai tingkat dkomposisi. Scara umum, nilai MTN yang ditmukan brada di bawah nilai ph aktual tanah gambut pada kdua lokasi trsbut (Tabl I). Tabl I. Nilai MTN dan ph aktual tanah gam but pantai Jambi dan Kalimantan Tngah pada brbagai tingkat dkomposisi. Lokasi Tingkat Dkomposisi MTN ph aktual lambi Saprik Hmik Fibrik Kalimantan Tngah Saprik Hmik Fibrik Pada tanah gambut pantai lambi, tingkat dkomposisi hmik mmiliki nilai MTN yang paling rndah, yaitu ph 4.13, diikuti olh tingkat dkomposisi fibrik yaitu 4.56, dan yang trtinggi adalah tingkat dkomposisi saprik yaitu Hal sbaliknya trjadi pada tanah gambut pantai Kalimantan Tngah, dimana nilai MTN trkcil diprolh pada tanah dngan tingkat dkomposisi saprik yaitu ph 4.25 diikuti olh hmik yaitu 4.28 dan trakhir adalah fibrik yaitu Nilai ph aktual yang lbih tinggi daripada ph MTN, mnunjukkan bahwa tanah trs but mmiliki muatan ngatif pada saat pngukuran ph aktual. Sbagaimana yang dikmukakan olh Bohn t al. (1979). Prbdaan nilai MTN dalam pnlitian ini diduga disbabkan olh brbdanya lokasi yang disrtai prbdaan vgtasi dan posisi pngambilan contoh tanah gam but trs but. Tanah gambut Sumatra umumnya didominasi olh tanaman mix forst, sdangkan vgtasi pnyusun tanah gambut Kalimantan Tngah didominasi olh rotan dan ramin. Dngan sndirinya tanah gam but Kalimantan Tngah mmiliki kandungan lignin yang lbih tinggi dibandingkan lambi, sdangkan kandungan slulosa pada tanah gam but Kalimantan Tngah lbih rndah dibandingkan lambi (Sabiham, 1988). Prbdaan nilai MTN pada tingkat dkomposisi yang brbda diduga disbabkan olh posisi pngambilan contoh tanah. Tingkat dkomposisi saprik diambil pada lapisan prmukaan, tingkat dkomposisi hmik diambil pada lapisan kdua dan tingkat dkomposisi fibrik diambil pada lapisan trbawah, yang akan mmpngaruhi karaktristik tanah gam but trsbut, baik sifat fisik maupun kimianya. Hal ini trjadi akibat adanya kmungkinan trjadinya pncucian dari lapisan atas k lapisan bawahnya. Trlbih pada tanah gam but Kalimantan Tngah dngan tinggi muka air 35 cm, shingga mmungkinkan tanah di bawahnya mnrima sumbangan dari lapisan atasnya. Hal yang sbaliknya pun dapat trjadi, yaitu air tanah dari lapisan bawah akan mmbawa bahanbahan atau unsurunsur k lapisan di atasnya. Olh karna itu akan mnybabkan nilai MTN yang brvariasi dan tidak mnunjukkan kcndmngan trtntu brdasarkan tingkat dkomposisinya. rapan Kalium rapan zat trlamt olh tanah dapat trjadi mlalui bbrapa tapak rapan. Kurva hubungan konsntrasi kation dalam larutan (C) dngan kation trrap pr kation dalam lamtan (C/x/m) disajikan pada Gambar 1 untuk lokasi lambi, sdangkan untuk lokasi Kalimantan Tngah pada Gambar 2, 3 dan 4. Hasil grafik trsbut dituangkan k dalam modl linar dan nilai r pada Tabl 2, yang diuji pada taraf Nilai r mncrminkan kofisin korlasi. Smakin bsar nilai r, brarti modl smakin mampu mnrangkan prilaku pubah Y dan mmprkuat ksimpulan bahwa trdapat hubungan antara C/xlm dan C. rapan K pada tanah gambut pantai lambi hanya trdiri dari satu rapan (Gambar I), sdangkan untuk tanah gambut pantai Kalimantan Tngah diprolh rapan K yang trdiri lbih dari satu tapak rapan (Gambar 2, 3 dan 4). Bbrapa nilai ngatif pada Konstanta Langmuir sbagai hasil prhitungan rapan K trjadi karna diduga di dalam tanah gambut trsbut tlah trdapat sjumlah K. shingga K trsbut kluar k larutan. Nilai r yang diprolh sangat brvariasi brkisar Bragamnya nilai r diduga disbabkan olh sifat gambut yang kurang stabil. Akan ttapi scara umum, nilai r yang diprolh cukup baik yang ditunjukkan olh sbagian bsar nilai r di atas 0.5, shingga modl linar yang didapatkan baik untuk mnduga rapan K. Nilai rapan maksimum dan konstanta Langmuir pada kdua lokasi tanah gambut disajikan pada Tabl 3. Di sini Trlihat bahwa scara urn urn tanah gambut pantai Jambi mampu mngrap K lbih banyak dibandingkan tanah gambut pantai Kalimantan Tngah kcuali pada tingkat dkomposisi saprik. Hal ini diduga karna kmasaman total tanah gambut pantai lambi lbih tinggi (8.954 m"g"l) dibandingkan di Kalimantan Tngah (7.751 m.g"\ shingga kmampuannya mngrap K lbih tinggi pula. 77
4 Nilai Muatan Titik Nol dan Hubungannya dngan rapan K Tanah Gambut (R. Purnamayani) Saprik co '' MTN 0,25 MTN.. MTN+O,25 X MTN+O,5 MTNO,25 'MTN MTN + 0,25 MTN+O,5 000 X Hmik S! MTN 0,25 MTN.. MTN + 0,25 X MTN+O,5 MTN 0,25 MTN+O,lS MTN C (ljg ml I ) F fibrik ! x li( C (ljg mrl) MTN O,H MTN MTN + 0,25 X MTN + 0,5 MTN + 0,25 Gambar I, Hubungan Linir rapan K pada Tanah Gambut Pantai Jambi dngan Brbagai Tingkat Dkomposisi (Catatan: Garis rgrsi hanya pada prlakuan nyata)
5 Jumlll Tilnah dan Lingkungan, Vol. 6 No.2, Oktobr 2004: 7582 M1N 5 M1N '.4 00 '.2 '' :B 1.0.Tpak'' D T"2; i T"2' TapaIt.!J s+o :B _. r.., D r..,.2 i i 6 T""3! r",,'j M1N+0.25 M1N ] '' 0.12 :B Tapal 1 C Tapak2 Tapkt.= '' SOO ' T'' I D T.Z i 6 T.3 jt...,, r.3 Gambar 2. Hubungan Linir rapan K pada Tanah Gambut Kalimantan Tngah dngan Tingkat Dkomposisi Saprik 0.60 MTNO ,r r =_f os 7.. Tapak I.I Tapak 2... t' Tapak _.. C (l1g g") MTN /+ L... os 0.00 / 0.10 ly Tapk1 Tapk2,......,,"...,.., Tapk1 C (l1g g") MTN ,_ _.._ 0.80 C <10 0\' Tapak 1 '020. Tapak 2. ooo Tapak2 O ?OO : C (l1g g") 'j MTN _ os 0.00 _ ' = Gambar 3. Hubungan Linir rapan K pada Tanah Gambut Pantai Kalimantan Tngah dngan Tingkat Dkomposisi Hmik 79
6 Nilai Muatan Titik Nol dan Hubungannya dngan rapan K Tanah Gambut (R. Purnamayani) S MTN. 025 Tapak 1 Tapak C(119 g.1)... MTN 1.20 Tapak , Tapak I Tapak " Tapak2 01 ;) "".,. 0 'I"""",,,... c., C(J.19 g.l) MTN MTN Tapak Tapa!< 1 :: 0.50 Tapak Tapak3... Tapak2 SOOO tapak3 Tapak Tapak2 <30.50 Tapak Tapak C(l1gg") C(gg l) Gambar 4. Hubungan Linir rapan K pada Tanah Gambut Pantai Kalimantan Tngah dngan Tingkat Dkomposisi Fibrik Pada umumnya rapan maksimum mningkat dngan mningkatnya ph prlakuan pada masingmasing lokasi dan tingkat dkomposisi. Hal itu disbabkan olh pningkatan ph yang mnybabkan trdisosiasinya gugusgugus fungsional, shingga mnghasilkan muatan ngatif. Akibatnya, kmampuan tanah dalam mngrap K akan mningkat. Slain itu, diduga pningkatan rapan maksimum juga brkaitan dngan jnis dan jumlah asamasam organik yang ikut brpran dalam pngikatan K. Ikatan yang trbntuk antara asam organik dngan K adalah ikatan lmah yaitu gaya lktrostatik, shingga mudah mlpaskan K kmbali. Akan ttapi adanya nilai rapan maksimum yang sarna dngan makin mningkatnya ph, diduga karna sifat tanah gam but yang kurang stabil. Hal yang mnarik dari data trsbut adalah bahwa trnyata pada nilai MTN pun, tanah gambut masih dapat mngrap kation K, bahkan pada ph di bawah nilai MTN masih trjadi rapan kation. Pada ph trsbut, trdapat gugus fungsional brupa asam karboksilat dan asam fnolat. Apabila trjadi pmbrian kation scara aksi massa, maka ion H+ pada asamasam organik trsbut dapat trdsak kluar dan digantikan olh kation yang dibrikan trsbut (Bohn t al., 1979). Konstanta Langmuir mnggambarkan kkuatan nrgi ikatan trrap pada tapak raktif yang trdapat dalam tanah gambut. Artinya konstanta mrupakan ukuran kstabilan rapan kationkation pada tapak rapan koloid gambut. Makin tinggi nilai konstanta Langmuir, makin kuatlah ikatan yang trjadi antara koloid tanah dan kation. Dalam pnlitian ini, didapatkan k yang bmilai ngatif dan positif. Nilai k ngatif mnunjukkan bahwa kation K yang dibrikan tidak dapat diikat olh tanah gambut, atau mungkin dijrap scara fisik, dan langsung trlpas kmbali. Slain itu, diduga kation K yang dibrikan brada di luar jarak jangkauan (distanc of closst approach) dari prmukaan tanah. Hal ini ditgaskan olh Bohn t al. (1979) dalam tori Dby Huckl yang mnjlaskan bahwa pada knyataannya ion dan asosiasinya dngan molkul air mmiliki ukuran fisik trtntu, yang dapat dijrap apabila brada pada jangkauan prmukaan tanah (jarijari Dby Huckl). 80
HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.
6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi
Lebih terperinciUJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)
UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian
Lebih terperinciOleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,
Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON
Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga
Lebih terperincimodel pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag
Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya
Lebih terperinciANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN
65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,
Lebih terperinciIV. Konsolidasi. Pertemuan VII
Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd
PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat
Lebih terperinciAnalisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang
Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil
Lebih terperinciVI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH
VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...
Lebih terperinciAplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan
Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam
Lebih terperinciKESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI
KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI Dsi Hltina Jurusan Tknik Kimia,Fakultas Tknik Univrsitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam Pkanbaru Riau Tlp. (0761) 566937,
Lebih terperinciPada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.
nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI
Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf
II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan
Lebih terperinciMODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL
ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,
Lebih terperinci1. Proses Normalisasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman
Lebih terperinciKonsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas
Lebih terperinciANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA
ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciPertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh
ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui
Lebih terperinciADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI
ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI DENI SWANTOMO, NOOR ANIS KUNDARI, SATRIAWAN LUHUR PAMBUDI Skolah Tinggi Tknologi Nuklir-Badan Tnaga Nuklir Nasional Jl. Babarsari P.O.Box 6101
Lebih terperinciGambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.
Pada pta struktur waktu (Gambar IV.4) trlihat bntuk ssar utama yang cukup unik dibagian tngah. Bntuk ini dipngaruhi olh konfigurasi Batuan Dasar yang dihasilkan olh struktur brumur Pra-Trsir. Pada pta
Lebih terperinciMETODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT
METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan
Lebih terperinciMuatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu
Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya
Lebih terperinciKAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN
KAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN ADSORBEN Sargassum crassifolium TERAKTIVASI (Adsorption Capacity of Mrcury Using Sargassum crassifolium Activatd Adsorbnt) Imlda H. Silalahi, Titin Anita Zahara dan
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa
Lebih terperinciREGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI
9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,
Lebih terperinciPROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA
PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni
Lebih terperinciEvika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK
PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycin max L. Mrr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polythyln Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR Evika Sandi Savitri Staf Pngajar Jurusan Biologi, Fakultas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB TINJAUAN PUSTAKA.1 Komposisi Abu Skam Padi Bbrapa studi tlah dilakukan untuk mnganalisis kadar silika di dalam abu skam padi. Trdapat prbdaan tntang kadar silika dalam abu skam padi yang kmungkinan
Lebih terperinciANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM
ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT
Lebih terperinciKINETIKA SORPSI ION ZINK (II) PADA PARTIKEL GAMBUT
Prosiding SNaPP2012 : Sains, Tknologi, dan Kshatan ISSN 2089-3582 KINETIKA SORPSI ION ZINK (II) PADA PARTIKEL GAMBUT 1 Munawar 1 Jurusan Tknik Kimia Politknik Ngri Lhoksumaw, Jl. B. Ach - Mdan Km. 280,
Lebih terperinci8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik
8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan
Lebih terperinciSERAPAN KALIUM HUBUNGANNYA DENGAN MUATAN TITIK NOL PADA BEBERAPA TINGKAT DEKOMPOSISI LAHAN PASANG SURUT. Ch. Silahooy
SERAPAN KALIUM HUBUNGANNYA DENGAN MUATAN TITIK NOL PADA BEBERAPA TINGKAT DEKOMPOSISI LAHAN PASANG SURUT The Potassium Sorption and its Relation with Zero Point of Charge (ZPC) in Some Decomposition Levels
Lebih terperinciPELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN
JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,
Lebih terperinciModifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone
Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK
ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK Agustina 1), Rustamadji 2)., Eka Priadi, MT 2) Program Studi Tknik Sipil, Fakultas Tknik, Univrsitas Tanjungpura
Lebih terperinciKAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl
KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl Bayu Prianto Pnliti Bidang Matrial Dirgantara Abstrak Amonium prklorat
Lebih terperinciPENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *)
PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM u Mochtar Hadiwidodo *) Abstract Th industrial dvlopmnt hav bn incrasd togthr with th incrasmnt of th socity
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika
Lebih terperinciPenentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang
Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation
Lebih terperinciBAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM
BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang
Lebih terperinciMINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN
Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi
Lebih terperinciANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER
Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)
KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar
Lebih terperinci. NILAI ZERO POINT OF CHARGE (ZPC) DAN HUBUNGANNYA DENGAN ERAPAN KALIUM PADA TANAH GAMBUT PANTAI JAMB1 DAN KALIMANTAN TENGAH
. NILAI ZERO POINT OF CHARGE (ZPC) DAN HUBUNGANNYA DENGAN ERAPAN KALIUM PADA TANAH GAMBUT PANTAI JAMB1 DAN KALIMANTAN TENGAH Oleh : RIMA PURNAMAYANI PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2002
Lebih terperinciUci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.
Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA
Lebih terperinciOnline Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014
Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah
Lebih terperinciKARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL
Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,
Lebih terperinciPROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX
Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.
Lebih terperinciPembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :
Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika
Lebih terperinciBab 6 Sumber dan Perambatan Galat
Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan
BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang
Lebih terperinciINFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER
INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI
Lebih terperinciTINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER
TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)
RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas
Lebih terperinciIDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM
IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS
18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo
Lebih terperinciPengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi
Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132
Lebih terperinciALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PADA KAYU: PAKU DAN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP
Karya Tulis ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PAA KAYU: PAKU AN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP. 13 303 840 EPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEAN 008 Evalina Hrawati
Lebih terperinciSIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :
Lebih terperinciPENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan
Lebih terperinciPENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA
PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 211 PERNYATAAN
Lebih terperinciKESETIMBANGAN ADSORPSI FENOL DARI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA HIBRIDA PADA ARANG AKTIF
KESETIMBANGAN ADSORPSI FENOL DARI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA HIBRIDA PADA ARANG AKTIF Adsoprtion Equilibrium of Phnol From Liquid Smok of Coconut Shll onto Activatd Carbon Syahrani Kadir 1, Purnama Darmadji
Lebih terperinciBIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN
BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)
ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas
Lebih terperinciPENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS
PENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS Irwanda Pratama 1*, Lia Dstiarti 1, Nurlina 1 1 Progam Studi Kimia, Fakultas MIPA, Univrsitas Tanjungpura, Jln. Prof. Dr. H. Hadari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.
Lebih terperinciEVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN METODE DIALLEL
EVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN ETODE DIALLEL Hruna Tanty athmatics & Statistics Dpartmnt, School of Computr Scinc, Binus Univrsity Jl. K. H. Syahdan No. 9 Palmrah Jakarta Barat 11480 hrunatanty@yahoo.com
Lebih terperinciATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009
Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti
Lebih terperinciDebuging Program dengan EasyCase
Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB II TINJAUAN KEPUTAKAAN II.1 PENDAHULUAN Yild lin adalah suatu pmcahan yang dapat digunakan dalam plat bton dimana trjadinya tgangan llh dan rotasi scara plastis muncul. Tori ini dapat digunakan dalam
Lebih terperinciMata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7
Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi
Lebih terperinciMETODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT
METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM TDM PADA SISTEM ALARM KEAMANAN GEDUNG
x u comparator MVV RMVV vcc rst vcc rst COUNTER IC 407 COUNTER IC 407 0 0 switch cntral N N2 N3 N4 switch cabang rlay rlay snsor snsor out put out put BLOCK RANGKAIAN RELA BLOCK RANGK TRANSDUCER AC AC
Lebih terperinciPenjerapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encer Menggunakan Baggase Fly Ash Teraktivasi
Jurnal Rkayasa Pross, Vol. 4, No., 200 7 Pnjrapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encr Mnggunakan Baggas Fly Ash Traktivasi Martha Hlsanggi, Agus Prastya* Jurusan Tknik Kimia, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciPemanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Teh sebagai Adsorben pada Proses Adsorpsi β-karoten yang Terkandung dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah
Jurnal Rkayasa Kimia dan Lingkungan Vol., No. 2, Hlm. 92-98, Dsmbr 206 ISSN 42-5064, -ISSN 2356-66 DOI: https://doi.org/0.23955/rkl.vi2.5402 Pmanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Th sbagai Adsorbn pada Pross
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM 1. Komposisi kimia sosis ayam sgar Analisa komposisi sosis ayam sgar mliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar lmak, kadar
Lebih terperinciSusda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK
PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN
KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,
Lebih terperinciRELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH
70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains
Lebih terperinci+ = R R γ P II.3 Beberapa Percobaan dengan Soap Films Soap film yang diregangkan sepanjang kawat. Berbentuk planar, karena tekanan di kedua
Bab II KAPILAITAS (CAPILLAITY) (CAPILLAITY) Olh : NISA NUINA VALEIE 1406 01 809 Bab II. Kapilaritas (Capillarity) II.1 Tgangan Prmukaan dan Enrgi Bbas Prmukaan II. Prsamaan Young dan Laplac II.3 Bbrapa
Lebih terperinciIntegral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma
Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk
Lebih terperinciKONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Peralatan Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tmpat Pnlitian Pnlitian dimulai pada awal bulan Sptmbr 2002 hingga akhir bulan Januari 2004. Lokasi pnlitian di kbun tbu lahan kring milik PT Gula Putih Mataram, Lampung Tngah.
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR. STUDI PERUBAHAN KARAKTERISTIK PASIR SIURI AKIBAT PENAMBAHAN BUTIRAN HALUS NONPLASTIS (STUDI KASUS FC > FC th )
INFRASTRUKTUR STUDI PERUBAHAN KARAKTERISTIK PASIR SIURI AKIBAT PENAMBAHAN BUTIRAN HALUS NONPLASTIS (STUDI KASUS FC > FC th ) Study Of Changs In Th Charactristic Of Siuri Sand Du To Addition Of Nonplastic
Lebih terperinciANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI
ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com
Lebih terperinciPENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE
PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :
Lebih terperinciANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V
Tras Jurnal, Vol.7, No.2, Sptmbr 2017 P-ISSN 2088-0561 ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Said Jalalul Akbar
Lebih terperinci