DAILY REPORT 22 Januari 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAILY REPORT 22 Januari 2016"

Transkripsi

1 DAILY REPORT 22 Januari 2016 NEWS HEADLINES Astratel anak usaha ASII garap infrastruktur ADHI garap jembatan Rp1,1 triliun ADHI bidik kamar hotel PPRO galang dana Rp 1,2 triliun PPRO akan melanjutkan proyek apartemen sederhana milik DILD bukukan marketing sales Rp 1,9 triliun SSIA perbanyak brand Batiqa PJAA anggarkan capex Rp1,6 triliun SUGI alokasikan belanja modal USD 25 juta dan mulai fokus garap gas SSMS siapkan capex USD 50 juta DPUM akan membeli 20 kapal ikan AISA siap buyback saham LPPF beli saham opsi tambahan Global Ecomerce Indonesia SRIL targetkan penjualan 2016 capai USD juta TAXI siapkan capex Rp300 miliar BSIM akan lakukan rights issue Rp110 miliar KREN merambah bisnis mobile satellite services Modal bank PNBS akan ditambah untuk biaya infrastruktur NISP pertimbangkan emisi obligasi BBNI optimalkan cabang luar negeri BBNI targetkan pertumbuhan KPR dapat naik 2x lipat BBTN siap menyalurkan kredit KPR untuk WNA BMRI fokus untuk dapat ekspansi ke Malaysia dan Singapura BMRI cari dana hingga Rp 10 triliun BMRI tingkatkan digital banking JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Meski pada perdagangan pekan lalu IHSG sempat terkendala oleh aksi Support Level 4394/4374/4340 teror bom, namun sinyalemen dari teknikal masih mengkonfirmasikan positif. Resistance Sinyal Level tersebut tercrmin 4449/4483/4503 dari indikator MACD dan Stochastics yang Major mengindikasikan Trend uptrend. Down Demikian dengan MA5 dan MA20 yang mengkonfirmasi Minor Trend positif bagi IHSG Up untuk pekan ini. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG , ,57 LQ ,04 3, MARKET REVIEW Perdagangan saham hari Kamis (21/01) IHSG ditutup melemah tipis 0,31% sebanyak 13,86 poin ke level 4.414,13, bersamaan dengan pelemahan yang terjadi pada indeks saham kawasan Asia. Penurunan indeks dipicu oleh kekhawatiran pasar atas turunnya harga minyak. Sementara itu, katalis yang muncul dari dalam negari, BI memprediksi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2016 akan mengalami inflasi dikisaran 0,7% dengan alasan harga-harga kelompok volatile food mengalami kenaikan. BI menjelaskan prediksi tersebut didasarkan pada Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan. Pada dasarnya volatilitas inflasi Indonesia tergantung kepada volatile food, sehingga kondisi ini harus dijaga agar inflasi berada pada kisaran yang aman sesuai dengan target BI dan pemerintah. Dari global, indeks Wall Street pada Rabu berakhir di zona merah dikarenakan harga minyak merosot lagi ke level terendah dalam 12 tahun dan ditutup pada level terendah dalam 21 bulan terakhir menyusul aksi jual yang terjadi di dunia. Dari regional, indeks Nikkei 225 turun 398,93 ke level ,26 melanjutkan penurunan dari hari sebelumnya dikarenakan Yen menguat yang menurunkan kinerja exportir. Indeks Shanghai Composite turun 3,2% sebanyak 96,12 poin ke level 2.880,48 pada penutupan perdagangan hari Kamis (21/01). Bursa saham China juga jatuh dipicu suntikan dana terbesar yang dilakukan bank sentral ke sistem keuangan dalam tiga tahun gagal untuk meredakan kekhawatiran, terlebih perlambatan ekonomi negeri tirai bambu justru semakin dalam. Adapun, Indeks Hang Seng turun 1,8% sebanyak 96 poin di level ,15 pada penutupan di bawah nilai aktiva bersih untuk pertama kalinya sejak tahun Kekhawatiran atas arus modal keluar dan perlambatan ekonomi China memperdalam pasar bearish. Saham pengembang properti memimpin penurunan di Hong Kong terkait kekhawatiran bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan mengganggu pendapatan setelah tingkat suku bunga yang ditawarkan dana antar bank Hong Kong dalam tiga bulan naik ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir.dari Eropa, pasar saham utama Eropa sedikit berbalik naik pada awal perdagangan Kamis (21/01) karena para investor menunggu hasil pertemuan kebijakan pertama tahun ini dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang diperkirakan bank akan tetap menjaga pintu terbuka untuk pelonggaran moneter lebih lanjut dalam menghadapi gejolak pasar.. MARKET VIEW Sentimen harga minyak dan perlambatan ekonomi Cina menjadi perhatian pelaku pasar saat ini. Sentimen dari Cina yang teranyar berkenaan dengan Bank sentral negara ini (PBoC) membuat langkah agresif setelah berhasil menyuntikkan dana dengan jumlah besar dalam empat tahun terakhir ke sistem finansial. Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi ketatnya likuiditas di musim libur dan di sisi lainnya juga terjadi saat capital outflow yang tertalu cepat. PBoC menawarkann 400 miliar yuan dalam bentuk pinjaman jangka pendek, atau reverserepurchase agreements ke bank komersial melalui operasi pasar terbuka. Setelah memfaktorkan langkah yang sama di pasar interbank dan pinjaman jatuh tempo pada Selasa lalu, PBoC sepanjang pekan ini berhasil menyuntikkan dana bersih senilai 315 miliar yuan, dan menjadi yang terbesar sejak pertengahan Januari Sedang sentimen harga minyak tetap akan menjadi tekanan bagi pasar. Namun, penurunan harga minyak telah mempengaruhi kondisi dari perekonomian AS. Berlanjutnya kejatuhan harga energi telah membuat inflasi AS tertahan, bahkan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih ketat memberikan dorongan terhadap pertumbuhan upah. Sementara pembuat kebijakan The Fed masih yakin jika harga akan berakselerasi, seiring dengan mempertimbangkan kenaikan lebih lanjut dalam tingkat suku bunga acuan. Indeks harga konsumen AS turun 0,1% setelah flat pada bulan November. Tanpa memperhitungkan harga makanan dan bahan bakar, Core CPI tumbuh 0,1% pada Desember. Untuk tahun 2015, harga konsumen AS tumbuh 0,7% setelah naik 0,8% di Sedangkan harga konsumen inti naik 2,1% pada tahun lalu menyusul kenaikan 1,6% pada tahun Poisisi dari angka inflasi tersebut, mengisyratkan bhawa biaya hidup di AS memperlihatkan penurunan pada bulan Desember, dipimpin oleh penurunan komoditas yang mengguncang pasar global. Ditengah kondisi Cina yang dihadapi perlambatan ekonomi, namun tidak mengurungkan niat negara ini untuk melakukan investasi ke Indonesia. BKPM mengungkapkan bahwa realisasi investasi dari Cina pada tahun 2015 terbesar dalam sejarah investasi di Indonesia, dengan kenaikan 47% mencapai US$2,16 miliar dibanding tahun Prospek ekonomi Indonesia yang positif, menjadi dasar pertimbangan. Sementara itu, kenaikan harga minyak mendapat respon positif pelaku pasar Bursa AS dan Eropa menguat pada Kamis, kemudian diikuti bursa Asia pada pembukaan perdagangan pada hari ini. Faktor positif bursa global bisa memberikan dukungan bagi IHSG untuk melaju ke teritorial positif, 1

2 Astratel Nusantara, anak usaha Astra International (ASII), berkomitmen terus menggarap pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol di Indonesia. Adhi Karya (ADHI) akan segera menggarap proyek jembatan Kotabatu- Batulicin di Kalimatan senilai Rp1,1 triliun pada Perusahaan akan bekerja sama dengan BUMN lain yaitu PT Hutama Karya dalam menggarap konstruksi tersebut. Namun, perusahaan belum dapat memastikan kapan pengerjaan proyek tersebut selesai karena bergantung dari anggaran yang ada. Setelah membuka hotel pertamanya, GrandDhika Iskandarsyah Jakarta, Adhi Karya (ADHI) membidik kamar hotel dalam lima tahun ke depan. Tahun 2016, total hotel yang dikelola perusahaan sebanyak tiga hotel. Dalam lima tahun ke depan, divisi hotel perseroan akan mengembangkan dan mengelola minimal empat hotel GrandDhika. PP Properti (PPRO) menargetkan dana sebesar Rp 1-1,2 triliun tahun ini. Perseroan berencana menerbitkan obligasi dan surat utang jangka menengah (MTN) masing-masing sebanyak empat kali. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan ekspansi yang juga bertahap. Aksi tersebut akan diawali dengan penerbitan MTN pertama pada kuartal I tahun ini senilai Rp 300 miliar. Selanjutnya, pada kuartal kedua, ketiga dan keempat, PPRO akan berturut-turut menerbitkan obligasi, MTN kedua dan obligasi kedua. Adapun nilai emisi masing-masing penerbitan diproyeksikan sebesar Rp miliar. Dana tersebut tidak hanya dialokasikan untuk mendanai belanja modal tahun ini sebesar Rp 1,1-1,2 triliun. Perseroan juga akan melakukan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman bank sebesar Rp 120 miliar yang telah digunakan untuk mengakuisisi lahan di Surabaya. Sementara itu, tahun ini, PPRO menargetkan marketing sales tumbuh 30% menjadi Rp 2,6 triliun. Tahun ini, PP Properti (PPRO) akan melanjutkan proyek apartemen sederhana milik (Anami). Perseroan segera meresmikan pendirian usaha patungan (PUP) bersama mitra strategis, Graha Buana Cikarang (GBC), anak usaha Kawasan Industri Jababeka (KIJA) pada Februari Dalam JV tersebut, PPRO akan memiliki porsi 49%, sedangkan GBC akan mencatatkan porsi kepemilikan mayoritas sebesar 51%. Surya Semesta Internusa (SSIA) berencana meluncurkan secara resmi brang Hotel Batiqa pada Maret mendatang seiring dengan target pengoperasian tiga Hotel Batiqa baru tahun ini. Perusahaan menargetkan pengoperasian tujuh Hotel Batiqa hingga Tahun lalu, tiga hotel telah beroprasi penuh, yaitu di Jababeka, Karawang dan Cirebon. Tahun ini, tiga lainnya akan beroprasi penuh, yaitu di Palembang, Pekanbaru dan Lampung. Intiland Development (DILD) membukukan penurunan penjualan unit properti (marketing sales) sebesar 24% menjadi Rp 1,9 triliun sepanjang 2015, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 2,5 triliun. Penjualan terbesar disumbangkan proyek superblok (mixed use) dan gedung bertingkat (high rise). Perseroan membukukan peningkatan marketing sales sebesar 114% menjadi Rp 1,4 triliun pada semester II-2015, dibandingkan realisasi semester I-2015 yang hanya mencapai Rp 497 miliar. Penjualan proyek mixed use dan high rise berkontribusi hingga Rp 897 miliar atau setara dengan 48% dari total marketing sales, sedangkan sisanya disumbangkan penjualan rumah tapak sebesar 28% dan investment property sebesar 14% dari total marketing sales. Sementara itu, pendapatan masih didominasi oleh development income yang mencapai 86%. DILD memproyeksikan peningkatan marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun tahun ini. Porsi pendapatan berulang ditargetkan juga meningkat menjadi sebesar 14% terhadap total marketing sales tahun ini. Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) menganggarkan belanja modal mencapai Rp1,6 triliun pada tahun ini untuk melanjutkan berbagai rencana pembangunan proyek rekreasi dan property perusahaan. Sebanyak Rp350 miliar dari dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis property. Sisanya, akan digunakan untuk pengembangan lini rekreasi. Adapun, 70% dari total belanja modal akan diambil dari internal perusahaan. Sementara, sebanyak 30% dari capex atau setara Rp480 miliar akan dicari dari pinjaman serta obligasi. Sugih Energy (SUGI) secara bertahap akan memperbesar porsi bisnis gas karena lebih memberikan prospek positif dibandingkan dengan minya. Sementara untuk produksi gas, perusahaan mengandalkan kegiatan eksploitasi di Blok Selat Panjang. SUGI memiliki tiga blok migas, yaitu Blok Selat Panjang, Ria dengan participating intereat (PI) 55%, Blok Lemang dengan kepemilikan 34%, dan Blok Kalyani, Jambi yang dimiliki 100%. Pada tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan gas sebanyak 24 juta kaki kubik dari Blok Selat Panjang. Adapun, SUGI meyakini bisnis gas lebih menguntungkan karena ongkos produksi lebih kecil dan masih menyisakan ruang untuk memperoleh marjin lebih tinggi. Sugih Energy (SUGI) mengalokasikan belanja modal sebesar USD 25 juta tahun ini. Perseroan akan menggunakan sebagian besar capex untuk bisnis produksi gas dan minyak pada SUGI akan mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta untuk produksi di Selat Panjang dan USD 15 juta di Lemang. Perseroan juga akan mengeluarkan dana sebesar USD 1 juta untuk program seismik di Kalyani. Tahun ini, SUGI menargetkan memproduksi gas sebesar 10 mmscfd. Perseroan juga menargetkan mampu memproduksi minyak sebesar barel per hari. Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) menyiapkan belanja modal sekitar USD juta pada Perseroan akan menggunakan capex tersebut untuk penanaman sawit baru atau mengakuisisi lahan. Capex akan difokuskan untuk melanjutkan akuisisi perusahaan perkebunan Menteng Kencana Mas (MKM) dan Mirza Pratama Putra (MPP) yang memiliki total area kebun ha di Kalimantan Tengah. Perusahaan perikanan terintegrasi, Dua Putra Utama Makmur (DPUM) akan menaikkan produksi tahun ini dengan menambah armada kapal tangkapnya sebanyak 20 unit dan meningkatkan kapasitas produksi pabrik pengolahan hingga lima kali lipat. Dengan bertambahnya 20 unit kapal, maka jumlah kapal perusahaan menjadi 35 unit. Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan kapasitas pabrik pengolahan ikan di Pati, Jawa Tengah, dari posisi saat ini ton menjadi 00 ton pada 2016, atau meningkat lima kali lipat. Oleh karena itu, perusahaan meyakini dapat menaikkan pangsa pasar nasional hingga dua kali lipat dari 10% tahun lalu menjadi 20% di akhir Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) mengumumkan niatan perusahaan mengajukan aksi pembelian kembali saham dalam tiga bulan mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan usai harga saham perusahaan mengalami koreksi cukup tajam. Sementara itu, terkait volatilitas saham perusahaan, manajemen perusahaan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu. Namun, salah satu anak usaha perusahaan yaitu Bumiraya Investindo (BRI) memang sedang bernegosiasi dengan kreditur. Sri Rejeki Isman (SRIL) menargetkan penjualan 2016 sekitar US$ juta dan laba komprehensif bersih di kisaran US$

3 juta, dimana penjualan seragam ekspor ditargetkan bisa memberikan kontribusi sebesar US$ juta dan dalam 5 tahun ke depan bisa tumbuh menjadi US$ juta. Ekspor pakaian seragam tersebut ditujukan ke lima negara, yaitu Kamboja, Hongkong, Spanyol, Peru, Prancis. Tahun ini, perseroan akan fokus pada ekspansi kapasitas produksi, peningkatan kualitas produksi, pengembangan diversifikasi produk dan perluasan jaringan pelanggan. Dikatakan bahwa Perseroan telah menandatangani kontrak pengadaan dengan TNI Angkatan Laut. Matahari Department Store (LPPF) membeli saham opsi tambahan Global Ecommerce Indonesia (GEI) sejumlah lembar saham dengan nilai Rp per lembar sehingga nilai transaksi atas keseluruhan pembelian saham tersebut adalah Rp Peningkatan kepemilikan saham di MatahariMall.com untuk memperluas jangkauan penjualan melalui e-commerce. Express Transindo Utama (TAXI) menyiapkan belanja modal sebesar Rp200 miliar Rp300 miliar untuk penambahan dan peremajaan armada sebanyak hingga unit pada tahun ini. Belanja modal tersebut akan berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Perusahaan percaya untuk menambah dan meremajakan armada taksi untuk menjaga tingkat penggunaan atau utilisasi. Terlebih, persaingan jasa transportasi darat makin sengit seiring tren aplikasi pemesanan jasa transportasi. Oleh karena itu, perusahaan juga akan meluncurkan aplikasi pemesanan taksi pada Maret 2016 untuk meningkatkan tingkat utilisasi armada. Kresna Graha Investama (KREN) melalui anak usaha merambah bisnis mobile satellite services dengan melakukan penyertaan 25% saham di PT Dini Nusa Kusuma, perusahaan swasta nasional di bidang telekomunikasi dan teknologi informasi berbasis satelit. Perusahaan tersebut menyediakan jasa layanan penggunaan di darat, udara dan laut, sebagai pemegang izin resmi layanan satelit komunikasi Inmarsat-4 di Indonesia. Bank Sinarmas (BSIM) berencana menambah modal melalui rights issue senilai Rp110 miliar disertai dengan waran seri III sebesar 35% dari jumlah saham keseluruhan. Dana hasil rights issue tersebut untuk memperluas kegiatan usaha dan jaringan perseroan. Sampai saat ini, perseroan sebagai bank BUKU 2 memiliki 368 cabang di 34 provinsi Indonesia. Bank Tabungan Negara (BBTN) merupakan bank yang amat diuntungkan dengan program konsolidasi ATM Link Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Pasalnya melalui program ini, BBTN dapat menghemat biaya operasional hingga 15%. Selain itu, jumlah total ATM yang dimiliki BBTN juga akan naik drastis. Saat ini, perusahaan hanya memiliki ATM di seluruh Indonesia. Dengan ATM Link, ke depannya jumlah ATM perusahaan bisa mencapai Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan siap menyalurkan kredit KPR untuk WNA untuk meningkatkan KPR seiring kebijakan pemerintah mengizinkan warga negara asing (WNA) memiliki hunian di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan upaya perseroan untuk memperkuat penyaluran KPR non subsidi selama tiga tahun terakhir. Saat ini market share untuk KPR BBTN telah mencapai 89,61%, dimana sebanyak 30,46% merupakan market share KPR subsidi. Sedangkan sebesar 39,16% merupakan market share KPR non subsidi. Sementara itu, market share untuk other housing loan BBTN mencapai 6,74% dan market share untuk construction loan BBTN mencapai 13,25%. Bank Negara Indonesia (BBNI) siap mengambil dan mengoptimalkan peluang penyaluran KPR untuk WNA khususnya untuk segmen hunian premium. Dengan adanya pelonggaran kebijakan WNA bisa menjadi model investasi baru WNA di Indonesia yang dapat difasilitasi oleh perseroan. Perseroan menargetkan pertumbuhan KPR tahun 2016 ini dapat naik 2x lipat dibanding realisasi penyaluran KPR tahun Adapun KPR menyumbang porsi 61% terhadap total kredit konsumer BBNI. Perseroan membidik pasar KPR dengan kisaran plafon mulai Rp 350 juta sampai Rp 400 juta. Bank Negara Indonesia (BBNI) berencana untuk memaksimalkan kontribusi kantor cabangnya yang berada di luar negeri dalam menghimpun dana. Saat ini, perusahaan memiliki beberapa kantor cabang di London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong. Namun, hingga kini kantor cabang tersebut dipercaya belum optimal dalam menghimpun dana, terutama dalam bentuk simpanan berjangka dan deposito. Salah satu upaya perusahaan untuk memaksimalkan kantor cabang luar negeri adalah dengan mengundang korporasi agar mau menyimpan dana dalam bentuk deposito di kantor cabang BNI dengan menawarkan suku bunga simpanan yang menarik. Di Jepang misalnya, suku bunga simpanan dikenal zero interest atau 0%. Hingga kini, bisnis internasional menyumbang 5% ke total pendapatan perusahaan. Ke depannya, BBNI akan terus berekspansi di segmen ini. Bank Mandiri (BMRI) tetap fokus untuk dapat melebarkan sayap ke Malaysia dan Singapura meski masih membidik kemungkinan bisnis di Vietnam dan Myanmar. Perseroan mempertimbangkan berbagai hal ketika berekspansi ke negara lain. Saat ini perseroan masih mengkaji keunggulan-keunggulan yang akan dikembangkan di negara lain ke depan. Di Singapura, perseroan lebih berfokus pada bisnis wealth management dan bisnis segmen korporasi. Sementara itu, di Malaysia, perseroan lebih fokus pada bisnis remitansi. Mengantisipasi permintaan kredit, terutama dari sektor infrastruktur, Bank Mandiri (BMRI) menjajaki pinjaman dana dalam bentuk valuta asing dari institusi keuangan luar negeri untuk memperkuat struktur pendanaan. Perseroan mengkaji sejumlah mekanisme, seperti pinjaman bilateral maupun menggali dana dari publik. Bank Mandiri (BMRI) berambisi menjadi bank terbesar dan menjangkau Asia Tenggara tahun Untuk mencapai visi tersebut, perseroan meningkatkan layanan digital banking dan memperluas jangkauan di Asia Tenggara. Peningkatan layanan digital banking dimulai dengan mendirikan perusahaan modal ventura bernama Mandiri Capital Indonesia (MCI). Perusahaan akan melakukan tiga fungsi utama, yaitu menyediakan aplikasi di bidang transaksi elektronik, digital banking dan pendukung sistem pembayaran perdagangan online (e-commerce). Bank Panin Syariah (PNBS) tahun ini akan memperoleh tambahan modal dari pemegang saham, setelah resminya Dubai Islamic Bank (DIB) sebagai pemegang saham pengendali. Penambahan modal bertujuan untuk memperkuat kapasitas perseroan, salah satunya agar dapat membiayai sektor infrastruktur. DIB telah meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PNBS dari semula 24,65% menjadi 39,58%. OCBC NISP (NISP) berencana menerbitkan obligasi pada tahun ini, tetapi sampai saat ini masih memantau dan mempelajari kondisi pasar terlebih dahulu. Perusahaan memberikan sinyal penerbitan obligasi akan serupa dengan periode sebelumnya. Namun, sampai saat ini perusahaan belum bisa memaparkan secara detail terkait rencana pada 2016, termasuk rencana obligasi. Anak usaha Hutama Karya, HK Realtindo, berencana melepas 30% saham melalui IPO saham di kuartal IV Perseroan menargetkan mampu memperoleh dana IPO sekitar Rp 1 triliun. HK Realtindo akan menggunakan dana IPO untuk perkembangan dan ekspansi bisnis perseroan. 3

4 COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 29,77 0,24 TLKM (US) Natural Gas (US$)/mmBtu 2,15 0,02 ANTM (GR) 0, Gold (US$)/Ounce 1100,97-0,28 Nickel (US$)/MT 8550,00-40,00 Tin (US$)/MT 13475,00 175,00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 49,00-13,40 Coal (RB) (US$)/MT* 50,50-12,86 CPO (ROTH) (US$)/MT 605,00-5,00 CPO (MYR)/MT 2283,00 3,50 Rubber (MYR/Kg) 545,50 4,50 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 778,88-1,16 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS ,68 0,74-8,85 14,08 12,70 2,64 2, ,4 USA NASDAQ COMPOSITE 4472,06 0,01-10,69 18,46 15,58 3,05 2, ,9 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5773,79 1,77-7,51 14,48 12,45 1,56 1, ,1 CHINA SHANGHAI SE A SH 3014,71-3,23-18,62 11,58 10,25 1,33 1, ,8 CHINA SHENZHEN SE A SH 1883,17-4,02-22,04 21,73 18,54 2,96 2, ,0 HONG KONG HANG SENG INDEX 18542,15-1,82-15,39 9,08 8,23 0,92 0, ,8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4414,13-0,31-3,89 14,08 11,56 2,04 1,84 337,3 JAPAN NIKKEI ,26-2,43-15,85 15,57 14,07 1,37 1, ,0 MALAYSIA KLCI 1600,92-1,11-5,41 14,98 13,86 1,66 1,57 217,8 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2532,70-1,06-12,14 10,82 10,16 0,95 0,90 245,0 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR ,50-57, IDR/ USD 0,07 0,0003 EUR/IDR ,62-65,84 EUR / USD 1,09-0,0015 JPY/IDR 117,97-1,11 JPY / USD 0,01 0,0000 SGD/IDR 9.700,47 29,54 SGD / USD 0,70-0,0006 AUD/IDR 9.753,18 165,11 AUD / USD 0,70 0,0014 GBP/IDR ,35 63,09 GBP / USD 1,42 0,0002 CNY/IDR 2.113,45 0,00 CNY / USD 0,15 0,0000 MYR/IDR 3.173,91-3,34 MYR / USD 0,23 0,0007 KRW/IDR 11,46-0, KRW / USD 0,08 0,0000 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 7.86 BI Rate (%) Indonesia 7.25 LIBOR (GBP) England 0.51 ECB Rate (%) Euro 0.05 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.13 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.13 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China

5 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description December-15 November-15 Description Rate (%) Inflation YTD % SBI (9M) 7.10 Inflation YOY % SBIS (9M) 7.10 Inflation MOM % SBI (12M) 7.15 Foreign Reserve (USD) Bn Bn SBIS (12M) 7.15 GDP (IDR Bn) 2,982, ,865, SBI BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 22 Jan US Existing Home Sales Naik menjadi 5.20 juta dari 4.76 juta 22 Jan US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 9.2% dari -10.5% 22 Jan US Leading Index Turun menjadi -0.1% dari 0.4% 26 Jan Indonesia Money Supply YoY Jan US Consumer Confidence Index Naik menjadi 97.0 dari Jan US New Home Sales Naik menjadi 501 ribu dari 490 ribu 27 Jan US New Home Sales MoM Turun menjadi 2.2% dari 4.3% 28 Jan FOMC Rate Decision Tetap 0.25% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt CPIN IJ EMTK IJ ASII IJ BBRI IJ UNVR IJ BBCA IJ EXCL IJ HMSP IJ ICBP IJ INTP IJ AMRT IJ BIRD IJ LPKR IJ BSDE IJ CMNP IJ ISAT IJ BSIM IJ INDF IJ TLKM IJ LPPF IJ UPCOMING IPO'S Company PT Buyung Poetra Sembada PT Mahaka Radio Integra PT Mitra Pemuda IPO Issued Business Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) Consumer TBA TBA Bahana Securities Trade & Service TBA TBA Trimegah Securities Tbk Infrastructure & Construction Feb Feb 2016 Lautandhana Securindo 5

6 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ADRO $ Cash Dividend 28 Dec Dec Jan Jan-15 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BEKS Rights Issue 1000: TBA TBA TBA GSMF Rights Issue 32:15 0 TBA TBA TBA MCOR Rights Issue 100:154 0 TBA TBA TBA RIMO Rights Issue 2: Feb Feb Feb 11 Mar 16 TIRA Stock Split 1: TBA TBA TRAM Reverse Stock 5: TBA TBA GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda TPIA RUPSLB 25-Jan-16 TIRA RUPSLB 27-Jan-16 PDES RUPST 28-Jan-16 GPRA RUPSLB 29-Jan-16 RIMO RUPSLB 29-Jan-16 BJTM RUPSLB 29-Jan-16 GSMF RUPSLB 29-Jan-16 KONI RUPSLB 29-Jan-16 HEXA RUPSLB 11-Feb-16 ALKA RUPSLB 12-Feb-16 SIPD RUPSLB 15-Feb-16 WOMF RUPSLB 18-Feb-16 BBNP RUPSLB 19-Feb-16 BKSW RUPST 22-Feb-16 NIPS RUPSLB 23-Feb-16 SMCB RUPSLB 25-Feb-16 MAYA RUPSLB 26-Feb-16 6

7 BBRI S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band BBRI Up ward Sloping Channel 12,585 12,600 12,125 12,125 12,000 12,125 11,775 11, ,400 11, ,250 10,800 11,235 10,825 10,825 10,200 10,825 10,667 9,600 9,000 8,400 Trading range Rp Rp Entry Rp 10825, take Profit Rp Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) Negatif MA Negatif 80 BBRI - Stochastic %D(6,3,3) = 23.56, Stochastic %K = 15.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = BBRI - MACD (5,3) = , Signal() = BBRI - TSI(3,5,3) = , Volume() = 30,890, ,890, ,890, BBRI - William's % R(14) = , Volume() = 30,890, WTON S1 985 R Trend Grafik Major Down Minor Up S2 955 R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 985-Rp 1045 Entry Rp 1000, take Profit Rp 1045 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 901 Positif MA5 975 Positif WTON Wedge 1,200 1,100 1,000 1,000 1, , WTON - Stochastic %D(6,3,3) = 69.11, Stochastic %K = 74.51, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = WTON - MACD (5,3) = -8.51, Signal() = ,549, WTON - TSI(3,5,3) = 39.26, Volume() = 50,549, ,549,20 WTON - William's % R(14) = -9.09, Volume() = 50,549,

8 INDF S R Trend Grafik Major Down Minor Up S R INDF Broadening Wedge 7, MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral 7,000 6,500 6,075 6,075 5,925 5, ,000 5,725 5,650 5,650 5,500 5,650 5,575 5,486 5,000 5, Trading range Rp 5550-Rp 5825 Entry Rp 5650, take Profit Rp 5825 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) 3.91 Positif Bollinger Band (Mid) 5486 Positif MA Negatif 4, ,759.5 INDF - Stochastic %D(6,3,3) = 53.71, Stochastic %K = 49.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = INDF - MACD (5,3) = 8.93, Signal() = ,160,700 INDF - TSI(3,5,3) = 3.91, Volume() = 8,160, ,160,700 INDF - William's % R(14) = , Volume() = 8,160, SMRA S R Trend Grafik Major Up Minor Down S R MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band SMRA Up ward Sloping Channel 2,000 1,895 1,895 1,800 1,695 1,630 1, ,600 1, , ,550 1, ,400 1,500 1,430 1,430 1,430 1,200 Trading range Rp 1390-Rp 1490 Entry Rp 1430, take Profit Rp 1490 Stochastics Negatif MACD Negatif True Strength Index (TSI) Negatif Bollinger Band (Mid) 1564 Negatif MA Negatif 1, SMRA - Stochastic %D(6,3,3) = 18.42, Stochastic %K = 17.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = SMRA - MACD (5,3) = 22.86, Signal() = SMRA - TSI(3,5,3) = , Volume() = 33,739, ,739, ,739, SMRA - William's % R(14) = , Volume() = 33,739,

9 JPFA S1 595 R1 650 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 560 R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral JPFA Broadening Wedge Trading range Rp 595-Rp 650 Entry Rp 615, take Profit Rp 650 Stochastics Positif MACD 0.69 Positif True Strength Index (TSI) 7.39 Positif Bollinger Band (Mid) 604 Positif MA5 589 Positif JPFA - Stochastic %D(6,3,3) = 38.77, Stochastic %K = 55.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = JPFA - MACD (5,3) = -4.32, Signal() = ,720,00 JPFA - TSI(3,5,3) = 7.39, Volume() = 10,720, ,720, JPFA - William's % R(14) = , Volume() = 10,720, SIDO S1 500 R1 530 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 480 R MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 500-Rp 530 Entry Rp 515, take Profit Rp 530 Stochastics 8.04 Positif MACD Positif True Strength Index (TSI) Positif Bollinger Band (Mid) 525 Negatif MA5 503 Positif SIDO Wedge SIDO - Stochastic %D(6,3,3) = 19.15, Stochastic %K = 35.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = SIDO - MACD (5,3) = -0.88, Signal() = SIDO - TSI(3,5,3) = , Volume() = 2,656, ,656, ,656, SIDO - William's % R(14) = , Volume() = 2,656,

10 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell Negatif Negatif Negatif LSIP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SGRO Trading Buy Positif Positif Positif Mining PTBA Trading Sell Negatif Negatif Negatif ADRO Trading Buy Positif Positif Positif MEDC Trading Sell Negatif Negatif Negatif INCO Trading Sell Negatif Negatif Negatif ANTM Trading Sell Negatif Negatif Negatif TINS Trading Sell Negatif Negatif Negatif Basic Industry and Chemicals WTON Trading Buy Positif Positif Positif SMGR Trading Sell Negatif Negatif Negatif INTP Trading Sell Negatif Negatif Negatif SMCB Trading Sell Negatif Positif Negatif Miscellaneous Industry ASII Trading Sell Negatif Negatif Negatif GJTL Trading Sell Negatif Negatif Negatif Consumer Goods Industry INDF Trading Buy Positif Positif Negatif GGRM Trading Buy Positif Positif Negatif UNVR Trading Buy Positif Positif Positif KLBF Trading Buy Positif Positif Negatif Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy Positif Positif Negatif PTPP Trading Buy Positif Positif Positif WIKA Trading Buy Positif Positif Negatif ADHI Trading Buy Positif Positif Positif WSKT Trading Buy Positif Positif Negatif Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell Negatif Negatif Negatif JSMR Trading Sell Negatif Negatif Negatif ISAT Trading Sell Negatif Negatif Negatif TLKM Trading Buy Positif Positif Positif Finance BMRI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBRI Trading Buy Positif Positif Negatif BBNI Trading Sell Negatif Negatif Negatif BBCA Trading Buy Positif Positif Negatif BBTN Trading Buy Positif Positif Positif Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy Positif Positif Negatif MPPA Trading Buy Positif Positif Negatif

11

DAILY REPORT 12 April 2016

DAILY REPORT 12 April 2016 DAILY REPORT 12 April 2016 NEWS HEADLINES RUPSLB AALI setujui rights issue max 450 juta saham RUPS AALI setujui tidak bagi dividen tahun buku 2015 AALI anggarkan capex tahun 2016 sebesar Rp 2,5 triliun

Lebih terperinci

DAILY REPORT 11 Maret 2016

DAILY REPORT 11 Maret 2016 DAILY REPORT 11 Maret 2016 NEWS HEADLINES Laba bersih PTPP meningkat 39% YoY pada 2015 WIKA targetkan penjualan 2016 naik 23,61% YoY, target laba Rp 750 miliar WIKA targetkan PT. Wika realty IPO pada tahun

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016 WEEKLY REPORT 01 Februari 2016 NEWS HEADLINES WSKT targetkan laba meningkat dua kali lipat WSKT jajaki penerbitan obligasi Rp 2 triliun ADRO targetkan produksi batubara naik 5% ANTM bukukan penjualan unaudit

Lebih terperinci

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 27 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES Bisnis alat berat tekan kinerja ASII Laba AALI per 1Q16 naik 167,5% YoY, pendapatan turun 6,8% Laba UNTR turun 55% YoY pada kuartal I-2016 Laba bersih ACST naik 59,2% YoY pada

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 Januari 2015

DAILY REPORT 23 Januari 2015 DAILY REPORT 23 Januari 2015 NEWS HEADLINES ANTM targetkan keruk 4500 ton bauksit di Tayan hilir PGAS gandeng TL Offshore dan Encona TOTL tidak masuk proyek infrastruktur NRCA bidik pendapatan tumbuh 12%

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016 WEEKLY REPORT 14 Maret 2016 NEWS HEADLINES PTPP targetkan kontrak baru 2016 naik 14,81% WIKA tangani proyek Grup Puncak Rp 1,45 triliun Jakpro-WIKA bangun instalasi pengolahan Anak usaha WSKT peroleh kredit

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 04 May 2015

WEEKLY REPORT 04 May 2015 WEEKLY REPORT 04 May 2015 NEWS HEADLINES Laba bersih PTPP meningkat 52% Harga rights issue WSKT Rp 1.300-1650 TOTL akan bagi dividen Rp 30 per saham TOTL targetkan laba 2015 sekitar Rp 190 miliar Laba

Lebih terperinci

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 25 Februari 2016 DAILY REPORT 25 Februari 2016 NEWS HEADLINES PTBA evaluasi & hitung ulang sebagian sumber daya & cadangan coal S&P turunkan peringkat hutang ENRG Laba bersih ELSA turun 8,28% pada 2015 AALI akan rights

Lebih terperinci

DAILY REPORT 01 Maret 2016

DAILY REPORT 01 Maret 2016 DAILY REPORT 01 Maret 2016 NEWS HEADLINES ADHI targetkan kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 25,1 triliun ADHI targetkan laba tahun 2016 mencapai Rp 750 miliar PGAS salurkan gas bumi ke 3898 rumah warga

Lebih terperinci

DAILY REPORT 28 Januari 2016

DAILY REPORT 28 Januari 2016 DAILY REPORT 28 Januari 2016 NEWS HEADLINES WSKT siapkan obligasi Rp 2 triliun JSMR berencana emisi obligasi Rp 1,5 triliun Produksi AALI mencapai 1,736 juta ton KAEF pacu pendapatan apotek dan ekspansif

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016 WEEKLY REPORT 11 Juli 2016 NEWS HEADLINES BRMS negosiasi pembayaran utang sebesar USD 450 juta SUGI divetasi saham Sugih International SUGI siapkan capex US$33 juta UNSP siapkan capex hingga Rp 200 miliar

Lebih terperinci

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 22 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES HRUM tunda produksi batubara di Tambang Batubara Harum Produksi nikel INCO turun RUPS ACST setujui bagi dividen 2015 Rp 33,5/saham ACST rights issue 300 juta saham, target dana

Lebih terperinci

DAILY REPORT 22 Maret 2016

DAILY REPORT 22 Maret 2016 DAILY REPORT 22 Maret 2016 NEWS HEADLINES BMRI bagikan dividen Rp 261,44 per lembar BBTN bidik 15.000 karyawan kemenhub jadi nasabah KPR BNLI perbaiki kualitas aset BBRI siap pangkat bunga kredit mengikuti

Lebih terperinci

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT 14 October 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES UNTR akuisisi perusahaan batubara UNTR tingkatkan sektor logistik Kontrak baru ADHI mencapai Rp 11 triliun Laba BBNI per 9M16 tumbuh 28,7% YoY, NII tumbuh 15% BBNI akan jaga

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut.

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut. jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Monday, 11 Jan 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Close : 4,546.3 : +15.8 (+0.3%) : 2,427

Lebih terperinci

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 09 August 2016 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES Semen Padang bangun pabrik pengepakan JSMR bukukan pertumbuhan transaksi 5,49% WIKA dapat proyek di Palembang SSIA akan terbitkan obligasi Rp1 triliun META catat pendapatan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 Agustus 2015

DAILY REPORT 12 Agustus 2015 DAILY REPORT 12 Agustus 2015 NEWS HEADLINES HMSP melakukan rights issue SMGR percepat pembangunan dua pabrik semen WSKT tunda penerbitan obligasi Rp 1,5 triliun WIKA siapkan Rp 550 miliar untuk ekspansi

Lebih terperinci

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 25 Mei 2016 DAILY REPORT 25 Mei 2016 NEWS HEADLINES RUPS TOBA setuju bagi dividen tahun buku 2015 total USD 1,1 juta TOBA anggarkan capex tahun 2016 sebesar USD 10 juta Penjualan SMBR hingga April meningkat 2,65%

Lebih terperinci

DAILY REPORT 15 April 2016

DAILY REPORT 15 April 2016 DAILY REPORT 15 April 16 NEWS HEADLINES RUPS PTBA setujui bagi dividen tahun 15 Rp 289,73/saham PTBA targetkan jual batu bara di 16 naik 51%, produksi naik 37% Arviyan Arifin pimpin PTBA Penjualan mobil

Lebih terperinci

DAILY REPORT 24 January 2014

DAILY REPORT 24 January 2014 DAILY REPORT 24 January 2014 NEWS HEADLINES WIKA Beton, anak usaha WIKA,targetkan pendapatan Rp 3,5 triliun Wika Beton bidik kenaikan laba 23% SMGR targetkan volume penjualan di Jawa Timur 5,5 juta ton

Lebih terperinci

DAILY REPORT 14 Januari 2016

DAILY REPORT 14 Januari 2016 DAILY REPORT 14 Januari 2016 NEWS HEADLINES ASII masih andalkan sektor otomotif JSMR pertanyakan wacana penggabungan tol Cikampek & tol Cipali KCIC sediakan lahan pengganti proyek LRT milik ADHI PGAS telah

Lebih terperinci

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 20 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ADRO klaim telah sepakati 6 isu dalam renegosiasi kontrak CNKO bukukan rugi Rp505,96 miliar di 2015 PGAS perluas jaringan di Batam ACST bidik Rp 600 miliar dari rights issue

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015 WEEKLY REPORT 16 Februari 2015 NEWS HEADLINES Penambahan free float HMSP dapat tembus USD 1 miliar DSSA berikan pinjaman ke PT Innovate Mas Indonesia Rp614 miliar ADHI bukukan kontrak baru Rp 192 miliar

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 25 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,108.9-5,173.5

Lebih terperinci

DAILY REPORT 14 February 2014

DAILY REPORT 14 February 2014 DAILY REPORT 14 February 2014 NEWS HEADLINES ANTM targetkan penjualan emas tahun 2014 sebesar 13,6 ton GMR kaji lepas saham GEMS Agis ganti nama menjadi PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk JSMR akan naikkan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 02 January 2014

DAILY REPORT 02 January 2014 DAILY REPORT 02 January 2014 NEWS HEADLINES PTBA patok pertumbuhan volume penjualan 38% BUMI akuisisi 3 perusahaan batubara Rp 1,25 triliun BUMI alokasikan belanja modal US$50-US$100 juta WIKA bentuk perusahaan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 22 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ASII bagi dividen interim Rp64/saham UNTR akan bagi dividen interim Rp 251/saham TBLA akan bagikan dividen interim Rp8/saham Rights issue HMSP tidak ditawarkan ke AS PTPP targetkan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 24 Februari 2015

DAILY REPORT 24 Februari 2015 DAILY REPORT 24 Februari 2015 NEWS HEADLINES ASII perkuat ekspansi infrastruktur ENRG targetkan pertumbuhan 10% KLBF tarik produk bermasalah dari peredaran RMBA peroleh pinjaman dair RFE senilai Rp 6,7

Lebih terperinci

DAILY REPORT 14 April 2016

DAILY REPORT 14 April 2016 DAILY REPORT 14 April 2016 NEWS HEADLINES PTBA jajaki cari kawasan tambang di Kalimantan & Sumatera Anak usaha TINS targetkan pendapatan Rp100 miliar Pertamina akan disiapkan sebagai induk usaha PGAS BBRI

Lebih terperinci

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 24 November 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES WSKT tambah modal anak usaha SMRA kerja prapenjualan Rp1,1 triliun PPRO targetkan marketing sales tahun 2017 naik 20%-30% PPRO akan luncurkan 5 proyek di tahun 2017 PPRO targetkan

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015 WEEKLY REPORT 02 Maret 2015 NEWS HEADLINES ADHI akan selesaikan 15 proyek WSKT siap selesaikan 20 proyek PTPP kontrak baru saat ini capai 1.39% dari target JSMR akan terbitkan obligasi Rp 1,7 triliun Laba

Lebih terperinci

DAILY REPORT 15 September 2015

DAILY REPORT 15 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ADRO akan kurangi produksi batubara sekitar 3%-4% BRMS bukukan laba USD 3,6 juta pda semester I-2015 Keluarga Soeryadjaya perbesar penawaran Blok Lemang TINS percepat proyek

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016 WEEKLY REPORT Desember NEWS HEADLINES INTP anggarkan capex Rp1,8 triliun PTBA jajaki ekspansi PLTU BUMI bukukan laba bersih US$73,04 juta Highland Strategic beli TOBA BRMS bukukan rugi bersih Rp7 triliun

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 04 August 2014

WEEKLY REPORT 04 August 2014 WEEKLY REPORT 0 NEWS HEADLINES BUMI peroleh laba USD 130,09 juta Pendapatan ANTM 1H14 turun 35% Pabrik tanah jarang TINS beroperasi pada 2015 IFC danai proyek ESSA USD 799 juta META kaji proyek mini hidro

Lebih terperinci

DAILY REPORT 18 Maret 2016

DAILY REPORT 18 Maret 2016 DAILY REPORT 18 Maret 2016 NEWS HEADLINES SMGR & PT. Samana Citra bentuk JV PT. Semen Indonesia Aceh Laba bersih INTP mengalami penurunan 17,65% YoY pada 2015 Laba berish PGAS tahun 2015 sebesar USD 401,9

Lebih terperinci

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 28 April 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ASII akan lakukan rights issue untuk AALI, BNLI & ACST ASII akan terbitkan obligasi Rp 10-12,5 triliun RUPS ASII setuju bagi dividen tahun buku 2015 Rp 177/saham ASII investasi

Lebih terperinci

DAILY REPORT 29 Maret 2016

DAILY REPORT 29 Maret 2016 DAILY REPORT 29 Maret 2016 NEWS HEADLINES WIKA garap pabrik PTPN Rp 501 miliar ITMG bagi dividen sebesar USD 63,05 juta ITMG pangkas target produksi batubara, kembali bidik powerplant Laba SGRO turun 27%

Lebih terperinci

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 31 January 2017 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ASII akan menguasai 45% saham Cipali Kredit BBCA tumbuh 7% YoY pada 2016 BBCA siap buka 40 kantor cabang di 2017 BNGA targetkan kredit konsumer tumbuh 10% YoY BBRI pilih obligasi

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 18 August 2014

WEEKLY REPORT 18 August 2014 WEEKLY REPORT NEWS HEADLINES CMNP didesak gelar RUPSLB soal audit khusus CMNP berencana tambah portofolio bisnis jalan tolnya CMNP siap dukung proyek tol Cisumdawu Sebesar 51% saham MAIN dijual sebesar

Lebih terperinci

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 28 Agustus 2015 DAILY REPORT 28 Agustus 2015 NEWS HEADLINES ANTM rights issue Rp 5,3 triliun ANTM tarik pinjaman USD 200 juta ELSA targetkan tender seismik Malaysia dan India DSNG tetap akan stock split rasio 1 : 5 TBLA

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 11 April 2016

WEEKLY REPORT 11 April 2016 WEEKLY REPORT 11 April 2016 NEWS HEADLINES TLKM suntik USD 25 juta melalui perusahaan modal ventura ADHI bagikan dividen tahun 2015 Rp 26,226/saham ADHI raih pinjaman Rp500 miliar Kontrak baru ADHI hingga

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016 WEEKLY REPORT 19 Desember 2016 NEWS HEADLINES ASII jajaki pinjaman US$200 juta JSMR operasikan 235 Km jalan tol baru di 2017 Anak usaha BSDE peroleh pinjaman Rp 4,3 T dari BBNI, BMRI, SMI ANTM jual produk

Lebih terperinci

DAILY REPORT 30 January 2014

DAILY REPORT 30 January 2014 DAILY REPORT 30 January 2014 NEWS HEADLINES ANTM investasi Rp 15 miliar untuk pabrik pengolahan tembaga RIGS rugi USD 1,92 juta di tahun 2013 APII terbitkan MESOP dengan exercise price Rp 200 ICB Financial

Lebih terperinci

DAILY REPORT 16 August 2016

DAILY REPORT 16 August 2016 DAILY REPORT 16 August 2016 NEWS HEADLINES Penjualan mobil grup ASII naik 8,4% YoY hingga Juli 2016 JSMR investasi Rp 5 triliun untuk jalan tol Manado-Bitung Taspen incar saham Waskita Toll Road SSIA cari

Lebih terperinci

DAILY REPORT 17 September 2014

DAILY REPORT 17 September 2014 DAILY REPORT NEWS HEADLINES MEDC tambah investasi di Tunisia USD 320 juta CNKO siapkan Rp 154,78 miliar selesaikan 2 PLTU CKRA cari mitra strategis BWPT akan akuisisi perusahaan sawit Empat BUMN konstruksi

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 December 2017

DAILY REPORT 12 December 2017 DAILY REPORT NEWS HEADLINES PTPP perkirakan arus kas operasi di akhir tahun 2017 akan positif WSKT tambah modal anak usaha Rp 357 miliar WTON raih 71% kontrak baru per november 2017 WTON yakin arus kas

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 14 September 2015

WEEKLY REPORT 14 September 2015 WEEKLY REPORT NEWS HEADLINES PTBA menghentikan eksplorasi 6 bulan ADRO butuh 600 ribu-700 ribu kl biosolar per tahun Anak usaha BYAN pasok batu bara ke SMPC 1,95 juta MT DOID targetkan produksi naik 20%

Lebih terperinci

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT. 09 October 2013 DAILY REPORT. 09 October 2013 HEADLINES BWPT kaji private placement Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% ADRO percepat rencana produksi 89 juta ton INTP perkirakan volume penjualan semen 2012 capai 18 juta

Lebih terperinci

DAILY REPORT 25 Agustus 2015

DAILY REPORT 25 Agustus 2015 DAILY REPORT 25 Agustus 2015 NEWS HEADLINES TLKM menggarap bisnis remittance di Timor Leste TBIG telah melakukan hedging untuk nilai tukar rupiah BRAU masih mencatatkan kerugian sepanjang tahun 2014 TINS

Lebih terperinci

DAILY REPORT 09 January 2014

DAILY REPORT 09 January 2014 DAILY REPORT 09 January 2014 NEWS HEADLINES ACST targetkan pendapatan tahun ini Rp 1,2 triliun ACST incar kontrak baru Rp 1,5 triliun tahun ini MTLA rencana bangun mall di kawasan Cileungsi, Bogor MTLA

Lebih terperinci

DAILY REPORT 16 November 2016

DAILY REPORT 16 November 2016 DAILY REPORT NEWS HEADLINES Kapasitas SMGR bertambah 4 juta ton SMGR siapkan belanja modal hingga Rp 7 triliun WIKA bidik pengembangan TOD DILD targetkan penjualan hingga Rp1,76 triliun AALI siapkan belanja

Lebih terperinci

DAILY REPORT 06 Sep 2017

DAILY REPORT 06 Sep 2017 DAILY REPORT 0 Sep NEWS HEADLINES TLKM pulihkan % layanan ATM & 71% seluruh site pelanggan TLKM & Lockheed Martin dalami penyebab anomali satelit TLKM masih hitung kerugian akibat gangguan Satelit Telkom1

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 Aug 2017

DAILY REPORT 23 Aug 2017 DAILY REPORT 23 Aug 2017 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Laba bersih WSBP meningkat 60% hingga Juli 2017 Kapasitas produksi SMGR meningkat DILD akan revisi target marketing sales DILD luncurkan

Lebih terperinci

DAILY REPORT 24 October 2013

DAILY REPORT 24 October 2013 DAILY REPORT 24 October 2013 NEWS HEADLINES BRMS kerjasama dengan dengan NFC, Cina untuk Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% Credit Suisse tambah saham di ENRG UNVR INTP perkirakan bantah go private volume

Lebih terperinci

DAILY REPORT 06 Oktober 2015

DAILY REPORT 06 Oktober 2015 DAILY REPORT 06 Oktober 2015 NEWS HEADLINES WIKA incar rights issue Rp 6,1 triliun Waskita Bali Mandara akan garap 4 ruas tol WSKT setor modal ke PT Waskita Toll Road NRCA telah realisasikan buyback sahamnya

Lebih terperinci

DAILY REPORT 13 Mei 2016

DAILY REPORT 13 Mei 2016 DAILY REPORT 13 Mei 2016 NEWS HEADLINES PTPP raih kontrak baru Rp 6 triliun selama Januari-April 2016 PTPP tunggu pengumuman & penandatanganan konsorsium PTPP targetkan Rp 7,6 triliun hingga akhir Mei

Lebih terperinci

STATISTIK PASAR MODAL

STATISTIK PASAR MODAL Minggu IV, Mei STATISTIK PASAR MODAL 20 24 Mei Minggu IV, Mei Perkembangan Indeks Bursa Negara-Negara ASEAN Minggu IV, Mei Minggu IV, Mei RINGKASAN STATISTIK PASAR MODAL INDONESIA 2006 2007 2008 2009 2010

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 29 Februari 2016

WEEKLY REPORT 29 Februari 2016 WEEKLY REPORT 29 Februari 2016 NEWS HEADLINES Laba ADHI tahun 2015FY naik 40,9% YoY, pendapatan naik 8,5% WSKT siap jadi investor tol Cilincing-Cibitung Produksi karet LSIP tahun 2015 turun 11,11% Merger

Lebih terperinci

DAILY REPORT 16 Februari 2016

DAILY REPORT 16 Februari 2016 DAILY REPORT 16 Februari 2016 NEWS HEADLINES Telkomsel bidik pendapatan Rp 84 triliun Penjualan mobil ASII turun 9% YoY Anak usaha BORN ajukan PKPU untuk restrukturisasi utang TINS cari wilayah baru PKPK

Lebih terperinci

DAILY REPORT 03 September 2014

DAILY REPORT 03 September 2014 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES SMGR akan jajaki bisnis properti UNTR lakukan restrukturisasi saham perusahaan batubara HEXA akan turunkan utang USD 159 juta HEXA anggarkan capex USD 16 juta ASSA berencana

Lebih terperinci

DAILY REPORT 23 Februari 2016

DAILY REPORT 23 Februari 2016 DAILY REPORT 23 Februari 2016 NEWS HEADLINES PGAS akan bangun pipa gas 1685 km di tahun 2016-2019; 60 SPBG WSKT akuisisi Pemalang-Batang ADRO rancang power plant Rp 115,2 triliun SGRO lakukan buyback tahap

Lebih terperinci

DAILY REPORT 15 November 2013

DAILY REPORT 15 November 2013 DAILY REPORT 15 November 2013 NEWS HEADLINES ASII penjualan mobil Oktober 2013 naik 17,05% yoy ASII penjualan sepeda motor Oktober 2013 naik BWPT telah menentukan calon pemegang saham barunya PALM tetap

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 Februari 2016

DAILY REPORT 12 Februari 2016 DAILY REPORT 12 Februari 2016 NEWS HEADLINES ADHI targetkan pendapatan tahun 2016 Rp 20 T, capex Rp 1,1 T ADHI peroleh kontrak baru Rp 1,1 T pada Januari 2016 PTPP akan melakukan rights issue ACST menargetkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian

Lebih terperinci

Indonesia Outlook

Indonesia Outlook Indonesia Outlook 2017-2018 PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk June 2017 Peluang di tahun 2017-2018 Stabilitas suku bunga dan nilai tukar Rupiah Aliran modal masuk yang masih positif Hampir Rp30 T net

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 06 March 2017

WEEKLY REPORT 06 March 2017 WEEKLY REPORT 0 NEWS HEADLINES PTPP akan mengajukan dividen payout 30% WTON jajaki proyek listrik baru PPRO bentuk JV bangun Kidzania BBNI optimis KTA tumbuh 71,4% di tahun 2017 Grup BBNI kucurkan Rp 816

Lebih terperinci

DAILY REPORT 11 September 2015

DAILY REPORT 11 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES TLKM siap dukung proyek LRT TLKM sisihkan capex 20% terhadap revenue di 2015 & 2016 TBIG akan emisi obligasi Rp 1 triliun SMBR bukukan penjualan Rp880 miliar SMBR proses pinjaman

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 18 May 2015

WEEKLY REPORT 18 May 2015 WEEKLY REPORT 18 May 2015 NEWS HEADLINES Induk usaha BRAU akan RUPS sebelum Juli 2015 Grup Sinarmas dapat dukungan 52% suara dari ARMS MEDC terbitkan MTN senilai SGD 100 juta Kinerja GJTL 1Q15 mengalami

Lebih terperinci

DAILY REPORT 17 September 2015

DAILY REPORT 17 September 2015 DAILY REPORT NEWS HEADLINES ADHI bukukan kontrak baru Rp9,6 triliun ADHI usulkan harga rights issue di Rp 1560 WIKA & ADHI rencana cari pinjaman dari CDB untuk garap proyek WSKT targetkan kontrak baru

Lebih terperinci

DAILY REPORT 10 Februari 2016

DAILY REPORT 10 Februari 2016 DAILY REPORT 10 Februari 2016 NEWS HEADLINES Astra dan KIJA bersiap ekspansi pelabuhan PTBA segera cairkan pinjaman BMRI akan salurkan KUR Rp 13 triliun di 2016 KUR BMRI mencapai Rp 21 triliun BBNI kurangi

Lebih terperinci

DAILY REPORT 13 May 2014

DAILY REPORT 13 May 2014 DAILY REPORT 13 May 2014 NEWS HEADLINES Marger PGAS dengan Pertagas tidak akan direalisasikan SMRU akan masuk ke bisnis batubara CTTH targetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% MLBI akan operasikan fasilitas

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016 WEEKLY REPORT 05 Desember 2016 NEWS HEADLINES WIKA bidik konstruksi LRT Jakpro Rp 5 triliun JSPT ekspansi kantor GAMA tingkatkan penjualan Springwood BMRI dan BBNI tingkatkan kredit sindikasi BBKP tunda

Lebih terperinci

DAILY REPORT 06 Januari 2015

DAILY REPORT 06 Januari 2015 DAILY REPORT 06 Januari 2015 NEWS HEADLINES PGAS akan jual 1,85 juta saham buyback Kontrak baru PTPP mencapai Rp 20 triliun ACST siapkan belanja modal Rp 60 miliar pada 2015 UNTR beli saham ACST Rp 650

Lebih terperinci

DAILY REPORT 02 Februari 2016

DAILY REPORT 02 Februari 2016 DAILY REPORT 02 Februari 2016 NEWS HEADLINES BMRI-BPD sepakati GMRA Indonesia BMRI andalkan cross selling BBCA ajukan mekanisme channelling BBRI dipercaya kelola layanan jasa perbankan kementerian ATR/BPN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

LAPORAN Juni 2015KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN Juni 2015KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar

Lebih terperinci

DAILY REPORT 26 Maret 2015

DAILY REPORT 26 Maret 2015 DAILY REPORT 26 Maret 2015 NEWS HEADLINES BRAU siapkan USD 118,75 juta untuk bayar utang 2 obligasi DSNG perkirakan produksi CPO tahun 2015 naik 10%-15% YoY KLBF memeriksa ulang produk injeksi di distributor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

DAILY REPORT 29 November 2013

DAILY REPORT 29 November 2013 DAILY REPORT 29 November 2013 NEWS HEADLINES Astra gandeng Tata Power ASII akan melakukan penyesuaian harga jual UNTR targetkan pendapatan 2014 meningkat 5% MEDC anggarkan capex USD 500 juta ESSA beri

Lebih terperinci

DAILY REPORT 26 Agustus 2015

DAILY REPORT 26 Agustus 2015 DAILY REPORT 26 Agustus 2015 NEWS HEADLINES Produksi CPO AALI hingga Juli 2015 naik 1,1% YoY ANJT peroleh pinjaman Rp 2,1 triliun SGRO optimis membukukan pertumbuhan volume penjualan ADHI tunda rights

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 2 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,102.3-5,184.7

Lebih terperinci

DAILY REPORT 05 February 2014

DAILY REPORT 05 February 2014 DAILY REPORT 05 February 2014 NEWS HEADLINES ANTM akan melakukan secondary offering pada 2015 Target produksi batubara ADRO 54-56 juta ton Capex ADRO tahun ini USD 200-250 juta META rencana lanjutkan buyback

Lebih terperinci

DAILY REPORT 16 January 2018

DAILY REPORT 16 January 2018 DAILY REPORT NEWS HEADLINES WIKA roadshow 16-19 Januari untuk surat utang USD500 juta BIJB-WIKA garap Aerocity Bandara Kertajati Empat institusi danai WSKT Rp 1 triliun PTPP targetkan pendapatan 2018 naik

Lebih terperinci

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : ADB tawarkan pinjaman US$ 10 miliar. BKSL MLPT ADHI JSMR. : Membukukan pendapatan naik sebesar 5,6%.

Today s Pick. Highlight. Ekonomi : ADB tawarkan pinjaman US$ 10 miliar. BKSL MLPT ADHI JSMR. : Membukukan pendapatan naik sebesar 5,6%. AKTIVITAS BURSA Jumat, 12 Februari 2016 IHSG : 4.714,393-61,467/(1,287%) Market Volume Market Value Leading Movers : 3,934 Billion Shares : 5,919.001 Billion Rupiah Harga Penutupan +/- % BBTN 1.495 65

Lebih terperinci

DAILY REPORT 09 November 2016

DAILY REPORT 09 November 2016 DAILY REPORT 0 NEWS HEADLINES Restrukturisasi utang BUMI akan ditentukan hari ini TINS fokus pada bisnis tambang SMSM perkuat ekspor CTRP siap tebus MTN PPRO masuki tahap pembangunan apartemen Verdura

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

DAILY REPORT 07 November 2013

DAILY REPORT 07 November 2013 DAILY REPORT 07 November 2013 NEWS HEADLINES PTBA siap investasi USD 900 juta di Myanmar Belanja modal SIMP 2013 turun 17,2% PTBA anggarkan capex USD 300-400 juta ANTM INTP perkirakan alokasikan volume

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,979.8-5,113.3

Lebih terperinci

WEEKLY REPORT 18 April 2016

WEEKLY REPORT 18 April 2016 WEEKLY REPORT 18 April 2016 NEWS HEADLINES Dividen PTBA Rp 289,73 per saham akan dibagikan 18 Mei 2016 Laba PSAB tahun 2015 naik 5,3% YoY Anak usaha FISH peroleh fasilitas USD 21 juta dari Rabobank Hongkong

Lebih terperinci

MNC Gemesin CALL MNC CENTER Sekuritas :

MNC Gemesin CALL MNC CENTER Sekuritas : MNC Gemesin www.mncsekuritas.id callcenter.mncs@mncgroup.com 1-500-899 CALL MNC CENTER Sekuritas : 1 500 899 Apa itu MNC Gemesin? MNC Gemesin (Gemar Menabung Saham Indonesia) adalah sebuah produk MNC Sekuritas

Lebih terperinci

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 11 February 2014 DAILY REPORT 11 February 2014 NEWS HEADLINES BMRI bukukan laba bersih 2013 Rp18,2 triliun BBTN kucurkan pembiayaan perumahan Rp 87 triliun di 2013 BBTN proyeksikan kredit 2014 naik di kisaran 17%-18% BBTN

Lebih terperinci

DAILY REPORT 19 March 2014

DAILY REPORT 19 March 2014 DAILY REPORT 19 March 2014 NEWS HEADLINES WSKT akan bagikan dividen Rp 11,5 per saham WSKT targetkan kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp 18 triliun WSKT kaji rencana penerbitan obligasi Rp 1 triliun WSKT

Lebih terperinci

DAILY REPORT 31 October 2013

DAILY REPORT 31 October 2013 DAILY REPORT 31 October 2013 NEWS HEADLINES Laba bersih BMRI tumbuh 15,1% BMRI Belanja proyeksikan modal SIMP perlambatan 2013 turun penyaluran 17,2% kredit di tahun depan BBCA INTP bukukan perkirakan

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 17 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,969.5-5,097.5

Lebih terperinci

DAILY REPORT 21 March 2014

DAILY REPORT 21 March 2014 DAILY REPORT 21 March 2014 NEWS HEADLINES Anak perusahaan PALM akuisisi PT Inti Global Laksana Bakrie transfer dana USD 451 juta TINS terima penggabungan usaha dengan TT PGAS segera operasikan pipa gas

Lebih terperinci

DAILY REPORT 12 Januari 2016

DAILY REPORT 12 Januari 2016 DAILY REPORT 12 Januari 2016 NEWS HEADLINES WIKA incar pendanaan Rp6 triliun Belanja WIKA tahun ini naik menjadi Rp 10,5 triliun WIKA targetkan kontrak baru hingga Rp 52,3 triliun pada 2016 INDF belum

Lebih terperinci

Weekly Report. 19 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Weekly Report. 19 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Weekly Report Research Department - email : valburyriset@bloomberg.net NEWS HEADLINES INTP anggarkan capex tahun 2018 sebesar Rp 1,4-1,5 triliun Penjualan semen INTP naik 10% YoY pada Januari 2018 JSMR

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 27 FEBRUARI 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,417.1-5,476.2 Saham yang

Lebih terperinci

DAILY REPORT 29 January 2014

DAILY REPORT 29 January 2014 DAILY REPORT 29 January 2014 NEWS HEADLINES BUMI bisa buyback 20% saham BRMS Penjualan UNTR menurun 32% Penjualan alat berat INTA flat IBF, anak usaha INTA targetkan pembiayaan Rp 1,6 triliun tahun ini

Lebih terperinci