PPMRTI. Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen. David Setiadi, S.Kom., MT Irfan Fadil, S.Kom., M.Kom M. Agreindra Helmiawan, S.Kom.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PPMRTI. Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen. David Setiadi, S.Kom., MT Irfan Fadil, S.Kom., M.Kom M. Agreindra Helmiawan, S.Kom."

Transkripsi

1 PPMRTI Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajmn Pnanggung Jawab Ktua Dwan Rdaksi Rviwr Editor Plaksana : Dwi Yuniarto, S.Sos., M.Kom : Iyat Ratna Komala, ST., M.Kom : Dr. Dady Mulyadi, M.M H. Mulya Suryadi, S.Pd., M.Kom Dwi Yuniarto, S.Sos., M.Kom Esa Firmansyah, ST., M.Kom : Dian Budiana, S.Kom., M.Kom David Stiadi, S.Kom., MT Irfan Fadil, S.Kom., M.Kom M. Agrindra Hlmiawan, S.Kom., MT Alamat Pnrbit/Rdaksi : Skrtarian Jurnal PPMRTI STMIK Sumdang Jalan Angkrk Situ No. 19 Sumdang Tlpon/Fax : (0261) mail : lppm@stmik-sumdang.ac.id

2 EVALUASI DAN PERENCANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : PT. REJEKI JAYA MAKMUR SENTOSA) M. Agrindra Hlmiawan Dosn Jurusan Tknik Informatika STMIK Sumdang agrindra@stmik-sumdang.ac.id ABSTRAK PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa mrupakan prusahaan yang mnjalani aktifitasnya dibidang otomotif. Tknologi Informasi yang ditrapkan pada prusahaan In-Dirct Astra, khususnya PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa; juga mmiliki dan mnggunakan sistm tknologi informasi dalam mlakukan aktifitasnya, dibuktikan dngan adanya Divisi Oprasional dan Dirktur Tknologi Informasi pada struktur organisasinya. Implmntasi tata klola yang ditrapkan pada In-Dirct Astra khususnya PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa didasarkan atas prinsip-prinsip dasar yang dimban yakni Intgritas, Ktrbukaan, Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Indpndnsi. Pnrapan tknologi informasi pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa mmiliki standar oprasional srta tata klola yang tlah brjalan, namun krntanan sistm yang mungkin dapat trjadi Tata Klola TI mrupakan struktur hubungan dan pross untuk mngarahkan dan mngndalikan organisasi untuk mncapai tujuannya dngan mnambahkan nilai ktika mnyimbangkan risiko dibandingkan dngan TI dan prossnya. Dalam tsis ini dihasilkan suatu rkomndasi tata klola yang mrupakan pngmbangan dari tata klola yang tlah brjalan pada prusahaan saat ini, namun saat ini pross tata klola blum dilakukan scara mnyluruh. Tsis ini mmbrikan rkomndasi yang dibuat ssuai dngan tujuan PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa dalam mnjalankan bisnisnya. Rkomndasi yang dibuat untuk mmantau, mnglola dan mngvaluasi kinrja tknologi informasi scara brkala untuk mnjamin tknologi informasi ttap brjalan walaupun trjadi insidn yang trjadi dalam pross bisnis prusahaan Pada pnlitian ini, pnulis mnggunakan mtod dskriptif dan data kuantitatif. Mtod dskriptif ini mnghasilkan pnlitian dngan sajian dalam bntuk dskripsi dan uraian prmasalahan yang brkaitan dngan dngan prtanyaan trhadap variabl. Sdangkan data kuantitatif digunakan untuk mngukur suatu karaktristik dari variabl. Pross pnlitian dilakukan dngan studi kasus pada objk pnlitian yang brtujuan untuk mngukur maturity lvl pada pross tknologi informasi yang brjalan pada objk trsbut dngan dasar framwork COBIT 5 dngan domain APO, BAI, DSS dan MEA. Dngan pnglolaan TI yang sprti ini dimana disrtai prncanaan dan pntapan ukuran-ukuran yang dilakukan trlbih dahulu akan mnghasilkan suatu pnglolaan yang fisin dan fktif dan mnunjang trcapainya visi, misi dan tujuan Prusahaan. Kata kunci : Tata klola Tknologi Informasi, COBIT, Pross TI, Maturity PENDAHULUAN a. Latar Blakang Brkmbangnya tknologi informasi saat ini mnjadi bagian yang sangat pnting di brbagai bidang dalam mndukung pross kgiatan yang di jalani pada bidangnya masing-masing. Prkmbangan tknologi informasi trsbut mrupakan wujud dari brkmbangnya ilmu pngtahuan dan tknologi yang brhubungan dngan pngolahan, pnyimpanan, pnybaran dan pnyajian informasi. Hal ini diprkuat olh pnggunaan komputr pada kgiatan oprasional untuk mnydiakan dan mnyajikan informasi dngan cpat dan tpat untuk mndukung kgiatan bisnis srta digunakan untuk mmbangun dan mngmbangkan untuk mndukung dan mmaksimalkan sistm pada manajmn untuk pngambilan kputusan yang brsifat oprasional ataupun stratgis. Pada suatu organisasi atau prusahaan, pnggunaan tknologi informasi sangat diprlukan untuk mnghadapi atmosfir prsaingan bisnis dngan mlakukan brbagai macam cara trmasuk mlakukan inovasi-inovasi, fktifitas dan fisinsi dalam mnarik minat konsumn dan pasar.

3 Pada suatu prusahaan atau organisasi, mayoritas tlah brmigrasi k pnggunaan sistm scara komputrisasi. Smua aktifitas, pngolahan data dan hasil yang dilakukan tidak lpas dari hasil pross pnggunaan komputr dan tknologi informasi. Pntingnya pranan tknologi yang digunakan olh prusahaan atau organisasi trsbut, mmbuka clah dan ksmpatan bagi pihak yang tidak brtanggung jawab (Malicious Usr) dan prangkat lunak yang mnybabkan dampak ngatif (Malcious Sofwar/Malwar) untuk mrusak sistm bahkan mrusak atau mrubah data yang dapat mnybabkan krugian pada prusahaan atau organisasi trsbut. Mnurut hasil pantauan trafik intrnt yang dilakukan olh ID-SIRTII (Indonsia Scurity Incidnt rspons Tam on Intrnt Infrastructur) pada tahun 2013, hampir mncapai 1,3 juta Malwar Command and Control (CnC) braktifitas di trafik intrnt, hal ini mnandakan bahwa krntanan sistm yang trhubung k intrnt brpluang bsar trkna malwar, yang mngakibatkan krusakan sistm pada prusahaan bahkan prubahan dan rusaknya data yang dimiliki prusahaan atau organisasi yang mmliki sistm yang trhubung k intrnt. Gambar 1 Data Trafik Tahun 2013 (Sumbr : idsirtii.or.id) Sdangkan data trafik intrnt yang paling baru, yaitu pada bulan sptmbr 2014, trjadi trafik yang tinggi pada pnggunaan SQL mncapai 880 ribu pnggunaan. Srta BotNt-CnC trjadi hingga 1,1 juta. Pnggunaan SQL ini mmiliki rsiko yang mmungkinkan virus atau malwar untuk masuk k srvr SQL, dan BotNt juga brpotnsi mlakukan pnyrangan trhadap sistm yang trkonksi k intrnt. Brikut hasil analisa trafik intrnt yang dilakukan olh ID-SIRTII : Gambar 2 Data Trafik Intrnt Sptmbr 2014 (Sumbr : idsirtii.or.id) Brdasarkan data trafik intrnt diatas, kamanan dan ktahanan sistm pada prusahaan atau organisasi yang mnggunakan tknologi informasi mnjadi prhatian khusus untuk mnghindari krusakan sistm dan data prusahaan atau organisasi trsbut. Srta prlu adanya manajmn rsiko yang mmiliki tujuan untuk mmprtahankan sistm prusahaan atau organisasi agar sistm yang digunakan ttap brjalan. Jika prusahaan atau organisasi mmiliki sistm dan tknologi informasi yang trhubung k intrnt, maka prusahaan atau organisasi trsbut dapat mnjadi targt sasaran srangan olh Malicious Usr dan Malwar, bahkan sampai bot-drivn yang mmungkinkan untuk mnjangkiti sistm tknologi informasi. Hal ini harus sgra

4 ditanggulangi, baik dngan mngidntifikasi sistm yang sdang brjalan atau dngan pnstrasi tst dngan tujuan mncari clah kamanan yang mungkin dapat dimasuki olh malwar atau pihak yang tidak brtanggung jawab. Mnurut UU ITE Pasal 15 ayat 1 : Stiap Pnylnggara Sistm Elktronik harus mnylanggarakan Sistm Elktronik scara andal dan aman srta brtanggung jawab trhadap broprasinya sistm lktronik sbagaimana mstinya. Kandalan sistm disini diartikan mmiliki kmampuan yang ssuai dngan kbutuhan pnggunaan, dan aman diartikan trlindungi fisik dan non fisik. Rgulasi yang brlaku yakni Praturan Pmrintah No. 05/SE/M.KOMINFO/07/2011, tntang : Pnrapan Tata Klola Kamanan Informasi Bagi Pnylnggara Playanan Publik. Dari UU ITE dan Praturan Pmrintah trsbut juga, diwajibkan kpada pnylnggara playanan publik harus ditrapkan tata klola dan kbijakan kamanan informasi untuk mlindungi sistm playanan publik trsbut. Kbijakan ini mrupakan sbuah rncana, tindakan dan praturan untuk mnangani masalah kamanan informasi dan mmprtahankan kondisi atau tingkat kamanan trtntu. Gambar 3. Hirarki Kbijakan, Standar, Pdoman, Prosdur dan Praktk (Sumbr : idsirtii.or.id) Pada gambar 3 mnunjukan hirarki kamanan yang mnjadi kbutuhan untuk kamanan pada sistm tknologi informasi. Brikut pnjlasannya (sumbr : idsirtii.or.id) : 1. Kbijakan : Smua informasi bisnis harus dilindungi saat ditransfr data 2. Standar : Smua informasi snsitif harus di nkripsi pada saat transfr data dngan mtod trtntu. 3. Pdoman : Mnjlaskan cara trbaik mlakukan dan mrkam transfr data snsitif dan mnydiakan tmplat untuk mncatat pross trsbut. 4. Prosdur : Instruksi langkah dmi langkah mlakukan transfr data trnkripsi dan mmastikan kpatuhan dngan kbijakan, standar dan pdoman trkait. Pntingnya tata klola dan kamanan pada sistm tknologi informasi pada prusahaan atau organisasi, yang digunakan untuk sgala aktifitas (contohnya prsaingan bisnis), mnjadi kbutuhan utama dalam mlakukan kgiatan bisnis dan playanan. Kbutuhan kamanan pada sistm tknologi informasi ditujukan untuk mlindungi data dan informasi konsumn srta transaksi yang dilakukan antara prusahaan atau organisasi dngan konsumn. Dari hal trsbut, maka diprlukan mkanism dan praturan dalam sistm yang di kmas mnjadi krangka krja modl untuk pnglolaan tknologi informasi, khusunya pada bidang kamanan. Salah satu krangka krja (Framwork) yang dijadikan ktntuan untuk mnglola tknologi informasi adalah Control Objctiv for Information and Rlatd Tchnology (COBIT). Scara sdrhana, Framwork COBIT ini (khususnya vrsi 5) mmbantu prusahaan untuk mmbuat dan mnciptakan nilai optimal dari TI dngan mnjaga ksimbangan antara mralisasikan klbihan dan mngoptimalkan tingkat rsiko dan pnggunaan sumbr daya. COBIT 5 ini mmungkinkan informasi dan tknologi trkait diatur dan diklola scara mnyluruh untuk prusahaan (Sumbr : ISACA, Introduc COBIT 5). COBIT 5 ini mrupakan modl standar pnglolaan pada bidang tknologi informasi yang dapat dijadikan alat dan alat ukur dalam mmbuat aturan pnglolaan tknologi informasi. COBIT 5 mmiliki 5 Domain, diantaranya : 1. Evaluat, Dirct and Monitor (EDM), 5 Practic, 15 Activity 2. Align, Plan and Organis (APO), 13 Practic, 72 Activity

5 3. Build, Aquir and Implmnt (BAI), 10 Practic, 68 Activity 4. Dlivr, Srvic and Support (DSS), 6 Practic, 38 Activity 5. Monitor, Evaluat and Assss (MEA), 3 Practic, 17 Activity Pnglolaan tknologi informasi mnjadi suatu kbutuhan yang sangat pnting untuk prusahaan yang mnggunakan tknologi informasi sbagai landasan dasar pross krja prusahaan trsbut. Brdasarkan framwork COBIT 5, kbutuhan pnglolaan tknologi informasi ditujukan untuk mnjaga ksimbangan antara mralisasikan klbihan dan mngoptimalkan tingkat rsiko dan pnggunaan sumbr daya, hal ini dapat mnunjang pross kinrja dan kgiatan bisnis prusahaan yang mnggunakan tknologi informasi. Bgitu juga prusahaan yang mmiliki aktifitas trpusat dan mmiliki banyak cabang, tknologi informasi mnjadi hal yang sangat pnting dalam mnjalankan aktifitas bisnisnya. PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa salah satunya, prusahaan ini mrupakan prusahaan yang mnjalani aktifitas bisnisnya dibidang otomotif. Prusahaan ini adalah bagian dari Prusahaan Astra Motor atau dapat disbut dngan In-Dirct Astra Motor, yang artinya PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa mrupakan bagian dari Astra Motor; Sistm Faktur dan Suplai Stock srta audit bisnis sama dngan Astra Motor. Namun manajmn, pnglolaan bisnis dan pnglolaan tknologi informasi trpisah dngan Astra Motor. Tknologi Informasi yang ditrapkan pada prusahaan In-Dirct Astra, khususnya PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa; juga mmiliki dan mnggunakan sistm tknologi informasi dalam mlakukan aktifitasnya, dibuktikan dngan adanya Divisi Oprasional dan Dirktur Tknologi Informasi pada struktur organisasinya. Implmntasi tata klola yang ditrapkan pada In-Dirct Astra khususnya PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa yang brgrak di bidang pnjualan kndaraan dngan mrk TOYOTA yang yang mmiliki cabang diantaranya Cabang Sumdang, Cabang Cirbon, Cabang Rancakk dan Cabang Tanjung Sari. Dari cabang-cabang trsbut, program yang digunakan brasal dari pihak Astra, namun pnglolaan tknologi informasi trpisah dari pnglolaan yang ditrapkan pada Astra, yang artinya bahwa PT. Rjki Jaya Makmur sntosa brdiri sndiri dalam mnglola tknologi informasi, baik dalam mnntukan kbijakan atau prosdur yang harus dilakukan dalam pnglolaan tknologi informasi. Aktifitas bisnis yang dilakukan antara pihak PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa dngan Astra mnggunakan fasilitas intrnt; Dlivry Ordr, stock dan pmbuatan faktur untuk kndaraan trintgrasi dngan pihak Astra. Aktifitas bisnis didasarkan atas prinsip-prinsip dasar yang dimban yakni Intgritas, Ktrbukaan, Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan Indpndnsi. Pnrapan tknologi informasi pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa mmiliki standar oprasional srta tata klola yang tlah brjalan, namun dngan aktifitas bisnis mlalui intrnt untuk mngintgrasikan data dngan pihak Astra, mmunculkan krntanan sistm yang mungkin dapat trjadi dngan brdasarkan data intrnt trafik yang di rilis olh ID-SIRTII, kamanan sistm tknologi informasi akan dibutuhkan olh PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa, sbab PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa mnyimpan data transaksi dngan Astra Motor dan playanan konsumn sbagai aktivitas bisnisnya. Hal ini di prkuat olh UU ITE Pasal 15 ayat 1 dan Praturan Pmrintah No. 05/SE/M.KOMINFO/07/2011 yang mnybutkan bahwa pnylnggaraan playanan yang brbasis tknologi informasi harus mnrapkan tata klola dan mmiliki tknologi informasi yang andal dan aman. Dari pmbahasan diatas, pnulis trtarik untuk mlakukan pnlitian dngan mnggunakan Framwork COBIT 5 sbagai modl standar prncanaan dan pnglolaan, yang mnjadi alat ukur dan prncanaan tata klola khususnya pada tknologi informasi. Dngan pnlitian ini, pnulis mngambil tma Evaluasi dan Prncanaan Tata Klola Tknologi Informasi mnggunakan Framwork COBIT 5 (studi kasus : PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa). b. Ruang Lingkup Brdasarkan latar blakang yang tlah dijlaskan olh pnulis maka pnulis mrumuskan masalah yang akan dibahas dalam pnulisan ini sbagai brikut :

6 1. Langkah apa saja yang harus dilakukan dalam mlakukan Prncanaan dan tata klola tknologi informasi dngan mnggunakan Framwork COBIT 5 pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa. 2. Solusi dan rkomndasi yang ssuai untuk mningkatkan prncanaan oprasional dan tata klola tknologi informasi pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa. 3. Sbrapa bsar manfaat prncanaan manajmn oprasional dan tata klola tknologi informasi dngan mnggunakan Framwork COBIT 5 pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa. c. Tujuan Pnlitian Tujuan dari pnlitian ini adalah sbagai brikut : 1. Mnilai kssuaian standar dan manajmn oprasional sistm tknologi informasi pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa dngan mlakukan langkah-langkah valuasi tata klola prusahaan dngan mnggunakan Framwork COBIT Mnghasilkan solusi dan rkomndasi untuk tknologi informasi yang digunakan pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa brdasarkan hasil valuasi tata klola prusahaan dngan mnggunakan Framwork COBIT Mmbrikan standar oprasional sbagai dasar rkomndasi yang tpat dalam mningkatkan pnggunaan tknologi informasi di PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa dngan cara mngvaluasi kinrja saat ini dngan mnggunakan framwork COBIT 5. d. Manfaat 1. Dapat mmprbaiki sktor yang tidak ssuai dngan standar dan manajmn oprasional sistm tknologi informasi atas dasar pnilaian Framwork COBIT Rkomndasi yang dihasilkan mnjadi acuan untuk tknologi informasi yang digunakan pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa. 3. Standar oprasional yang ditrapkan dapat mningkatka pross bisnis pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa.. Mtod Pnlitian Mrumuskan Masalah Data-Data Pnlitian Pnglolaan, Framwork COBIT 5 Hasil Pnilaiaan Analisis Hasil Rkomndasi dan Prosdur Gambar 4 Mtod Pnlitian 1. Pmilihan Sampl, Langkah dalam mtod pmilihan sampl dngan mntapkan populasi yang brada pada ruang lingkup lingkungan tknologi informasi dan populasi yang mnggunakan tknologi informasi dngan mngajukan prtanyaan yang diambil dalam studi litratur. Studi litratur disini adalah COBIT dngan domain APO, BAI, DSS dan MEA. Pmilihan sampl ini mmbutuhkan rspondn dngan tujuan untuk mnjawab prtanyaanprtanyaan yang brkaitan dngan litratur. Prtanyaan yang brkaitan dngan litratur ini digunakan sbagai dasar pngukuran kinrja pada prusahaan yang slanjutnya hasil dari

7 pngukuran trsbut digunakan sbagai acuan yang dapat mmbrikan informasi capaian dari smua aktifitas dan kinrja yang dilakukan pada prusahaan. 2. Mtod Pngumpulan Data, Pada pnlitian ini, pnulis mnggunakan mtod dskriptif dan data kuantitatif. Mtod dskriptif ini mnghasilkan pnlitian dngan sajian dalam bntuk dskripsi dan uraian prmasalahan yang brkaitan dngan dngan prtanyaan trhadap variabl. Sdangkan data kuantitatif digunakan untuk mngukur suatu karaktristik dari variabl. Pross pnlitian dilakukan dngan studi kasus pada objk pnlitian yang brtujuan untuk mngukur maturity lvl pada pross tknologi informasi yang brjalan pada objk trsbut dngan dasar framwork COBIT 5 dngan mpat domain diantaranya APO, BAI, DSS dan MEA. Pngumpulan data pada pnlitian ini trdiri dari data primr dan data skundr. Data primr diprolh dari wawancara dngan divisi prusahaan yang trkait dngan tknologi informasi brdasarkan instrumn pnlitian dngan mbnybarkan kuisionr, survi dan obsrvasi. Pnyusunan dan pnybaran kuisionr dilakukan dngan mmbuat bbrapa prtanyaan yang brkaitan dngan kinrja pada objk pnlitian srta mlakukan wawancara langsung kpada rspondn, dimana rspondn ini adalah karyawan prusahaan objk pnlitian. Data skundr diprolh dngan mngumpulkan pnlitian sblumnya yang mmiliki sumbr trprcaya. 3. Survi, Pada pmbuatan kuisionr ini, prtanyaan dissuaikan dngan domain yang digunakan dngan 23 Ky mnt Practic. Dari Practic/subdomain trsbut diuraikan dan dibuat prtanyaan dngan tujuan untuk mwakili poin-poin subdomain trsbut. Pnilian mmiliki tingkat nilai skor antara 0 sampai 5 ssuai dngan dasar pnilaian framwork COBIT 5. Modl pross pnilaian yang dittapkan dalam framwork ini ssuai dngan ISO / IEC , prsyaratan untuk modl pnilaian pross dan dapat digunakan sbagai dasar untuk mlakukan pnilaian trhadap kmampuan masing-masing pross COBIT 5, brikut pnjlasan skor/ Skala Pringkat COBIT 5 : 1) Lvl 0 Incomplt Procss, Pross tidak lngkap tidak ditrapkan atau gagal untuk mncapai tujuan prossnya. Pada tingkat ini, ada bukti sdikit atau tidak ada dari stiap pncapaian sistmatis dari tujuan pross. 2) Lvl 1 Prformd Procss, Pross tlah dilakukan dan dilaksanakan untuk mncapai tujuan prossnya. 3) Lvl 2 d Procss, Pross tlah dilakukan, diimplmntasikan dan diklola (dirncanakan, dimonitor dan dissuaikan) dan produk krjanya scara tpat dittapkan, dikndalikan dan diplihara. 4) Lvl 3 Establishd Procss, Pross tlah dijlaskan dan diklola, pada saat ini diimplmntasikan mnggunakan pross didfinisikan yang mampu mncapai hasil prossnya. 5) Lvl 4 Prdictabl Procss, Pross yang dittapkan pada saat ini dan broprasi dalam batas-batas yang ditntukan untuk mncapai hasil prossnya. 6) Lvl 5 Optimizing Procss, Pross diprdiksi trus ditingkatkan untuk mmnuhi rlvan saat ini dan proyksi tujuan bisnis.. Pnulis mmilih rspondn yang mwakili tabl RACI (Rsponsibility, Accountability, Consult and Inform) pada pross pngolahan data (IT Govrnanc Institut, 2007). 4. Analisis Dokumn Krja, pnulis mlakukan tahapan analisis dngan cara mninjau kinrja prusahaan yang mnjadi objk pnlitian. Pninjauan dilakukan dngan mngumpulkan dokumn fisik, wawancara dngan bagian TI yang mmiliki kwnangan dan pngtahuan standar oprasional prosdur srta tugas pokok dalam pnglolaan tknologi informasi, shingga stlah pross pninjauan pnulis dapat mngtahui prmasalahan yang trjadi antara tujuan yang diiharapkan dngan kondisi yang brjalan saat ini. Kmudian, pnulis mncarikan solusi dan rkomndasi yang dapat mmprbaiki dan mningkatkan kinrja prusahaan ssuai dngan yang harapkan.

8 PEMBAHASAN COBIT brorintasi pross dan dijadikan standar panduan untuk mnglola organisasi atau prusahaan untuk mncapai tujuannya dngan mmanfaatkan IT, COBIT juga mmbrikan solusi dan mmbuat modl control IT dan mmbantu mningkatkan kualitas/nilai srta mnydrhanakan plaksanaan alur pross sbuah organisasi atau prusahaan pada ara tknologi informasi. Konsp COBIT dibagi mnjadi tiga bagian utama, diantaranya IT Procss, Information Critria dan IT Rsourcs. Masing-masing bagian trsbut saling brhubungan dan mmbntuk siklus sbagai prinsip dasar COBIT. Wich Rsponds To Businss Rquirmnt Driv th Invstmnts in Entrpris Information COBIT IT Rsourcs To Dlivr IT Procsss That ar Usd by Gambar 4 Prinsip Dasar COBIT (Sumbr : COBIT Enabling Procss) Untuk dapat mngmbangkan, mnglola dan mngatur IT scara fktif, prlu diktahui smua aktivitas dan rsiko dalam pnglolaan IT. Hal trsbut dapat di klompokan k dalam domain, sprti prncanaan, pmbangunan, implmntasi dan pngawasan. Pada COBIT 5, domain trsbut diantaranya : Evaluat, Dirct and Monitor (EDM), Align, Plan and Organis (APO), Build, Acquir and Implmnt (BAI), Dlivr, Srvic and Support (DSS) dan Monitor, Evaluat and Assss (MEA). COBIT 5 mnydiakan krangka krja yang komprhnsif yang mmbantu prusahaan dalam mncapai tujuan mrka untuk tata klola dan manajmn informasi prusahaan dan tknologi ast (IT). Scara sdrhana, hal ini mmbantu prusahaan mnciptakan nilai optimal dari TI dngan mnjaga ksimbangan antara mnyadari manfaat dan mngoptimalkan tingkat risiko dan pnggunaan sumbr daya. COBIT 5 mmungkinkan TI untuk diatur dan diklola scara mnyluruh untuk ksluruhan prusahaan, bisnis nd-to-nd dan bidang fungsional tanggung jawab IT. Mngingat kpntingan trkait Stakholdr IT intrnal dan kstrnal. COBIT 5 ini digunakan scara global olh mrka yang mmiliki tanggung jawab utama untuk pross bisnis dan tknologi, trgantung pada tknologi informasi yang rlvan dan dapat diprcaya, dan mmbrikan kualitas, khandalan dan kontrol informasi dan tknologi yang trkait. Control Objctiv s COBIT 5 Brdasarkan lima prinsip dan tujuh nablr, COBIT 5 mnggunakan tata klola dan manajmn praktk untuk mnggambarkan tindakan-tindakan yang mrupakan praktk yang baik untuk fk tata klola dan manajmn atas prusahaan IT. Banyak praktk-praktk ini dan kgiatan pndukung mngrahkan 'control' atas pross untuk mmbrikan hasil yang dibutuhkan. Quality COBIT 5 Untuk mnjamin kualitas tinggi dari COBIT 5, bbrapa langkah diambil. Langkah-langkah yang paling pnting adalah: 1. Sluruh pross pnlitian diawasi olh ISACA ini Dwan Pngtahuan dan Komit Framwork, yang brtanggung jawab untuk mngawasi smua pnlitian, pngmbangan dan krangka ISACA. 2. Hasil rinci pnlitian dan kiriman yang brkualitas dikontrol slama pross pngmbangan olh gugus tugas profsional yang brddikasi rlawan brpngalaman. 3. Sbuah dokumn rancangan dsain dikluarkan untuk paparan publik, dan umpan balik yang tlah diintgrasikan k dalam pmbangunan untuk mnghasilkan 5 produk COBIT akhir. Sblum ditrbitkan, produk pngmbangan rancangan dibagikan kpada lbih dari 100 ahli matri plajaran di sluruh dunia untuk mndapatkan ulasan profsional mrka.

9 4. Mngaktifkan Pross dibuat trsdia untuk umum dan untuk dipriksa. Banyak komntar yang baik ditrima, mnunjukkan prbaikan lbih lanjut untuk diprtimbangkan. Prtanyaan survi mngnai tingkat kpuasan krja pada tahap rancangan dimasukkan dalam kgiatan paparan publik, dngan 79 prsn dari tanggapan yang positif. Brdasarkan pnlaahan komntar, tim pngmbangan mmbuat prubahan yang ssuai. 5. Produk akhir ditinjau olh anggota COBIT 5 Task Forc, Komit Krangka dan Dwan Pngtahuan. Pnggunaan COBIT untuk mmbrikan nilai dan mngatur dan mnglola IT brorintasi bisnis yang trkait risiko bisnis scara langsung. COBIT 5 mmiliki dua halaman ringkasan kskutif dan mndukung prsntasi singkat yang dapat digunakan dalam diskusi dngan manajmn. Tujuan cascad dapat digunakan untuk : 1. Mnntukan kbutuhan Stakholdr dan tujuan pmrintahan (pnciptaan nilai) 2. Mngidntifikasi tujuan prusahaan yang dapat mndukung kbutuhan Stakholdr. Jika balancd scorcard (BSC) digunakan untuk mngmbangkan tujuan-tujuan trsbut, maka sprangkat istilah dapat digunakan untuk mngkomunikasikan tujuan. 3. Pilih yang brkaitan dngan tujuan IT (untuk stiap tujuan prusahaan) yang akan mmfasilitasi pncapaian tujuan. 4. Mncapai tujuan yang brhubungan dngan IT. Hal ini mmrlukan kbrhasilan pnrapan dan pnggunaan nablr. Salah satu nablr, pross, diprlakukan scara trpisah dalam COBIT 5 : Mngaktifkan Pross publikasi. 5. Mnghadirkan sprangkat tknologi yang diusulkan untuk kbutuhan, tujuan dan nablr untuk manajmn kskutif sbagai sarana pnyampaian tata klola dan manajmn yang fktif yang brkaitan dngan IT. A. Evaluasi Tabl 1 Data Jumlah Rspondn No Bagian Jumlah 1 Staff IT 4 2 IT Planning 2 3 Programmr 2 4 Acounting 3 5 Oprasional 2 6 Markting 2 7 Admin 8 8 HRD 4 Jumlah 27 Pada tabl 1, pnulis mlibatkan 27 rspondn untuk mngisi kuisionr yang brtujuan untuk mndapatkan data yang nantinya akan dihitung nilai maturitynya. Rspondn mrupakan orang yang mnggunakan tknologi informasi pada PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa. Tabl 2 Maturity Lvl All Sub. Domain ALL DOMAIN N Sub. Practic Scor Targt O Domain 1 APO01 th IT mnt Framwork APO03 Entrpris Architctur APO04 Innovation APO05 Portfolio APO06 Budgt and Costs APO07 Human Rsourcs

10 7 APO08 Rlationships APO09 Srvic Agrmnts APO11 Quality APO12 Risk APO13 Scurity BAI01 Programms and Projcts BAI02 Rquirmnts Dfinition BAI03 SolutionsIdntification and Build BAI07 Chang Accptanc and Transitioning BAI09 Assts BAI10 Configuration DSS01 Oprations DSS03 Problms DSS04 Continuity DSS05 Scurity Srvics DSS06 Businss Procss Controls MEA01 Monitor, Evaluat and Assss Prformanc and Conformanc MEA02 Monitor, Evaluat and Assss th Systm of Intrnal Control Nilai Ksluruhan Dari tabl 2 dapat dilihat bahwa tingkat kmatangan saat ini (currnt maturity lvl) untuk stiap pross yang ada pada domain APO, BAI, DSS dan MEA rata-rata brada diskitar lvl (d). Hal ini dapat dikatakan bahwa pross tata klola TI di PT. Rjki Jaya Makmur Sntosa sudah dilakukan ttapi blum brjalan scara optimal dan blum konsistn. Gambar 5 Grafik Maturity Lvl All Domain B. Kbijakan dan Prosdur Pada pmbahasan ini, pnulis akan mmaparkan rkomndasi brdasarkan hasil prhitungan maturity lvl untuk stiap domain, yang nilai rata-ratanya brada di lvl 2 (manag), dngan kondisi trsbut mnunjukan bahwa prusahaan tlah mmiliki pnglolaan tknologi informasi, namun praturan trsbut masih blum sluruhnya dilakukan, dalam hal ini pross pnglolaan tknologi informasi masih blum optimal ssuai dngan yang diharapkan olh prusahaan dan blum mmiliki prosdur dan dokumn formal yang sharusnya sudah dittapkan/dimiliki olh prusahaan.

11

12 No Domain Control 1 APO01 - Dfin th mnt Fram work for IT 2 APO03 - Entrpr is Archit ctur 1. Dfin th organisational structur. 2. Establish rols and rsponsibilitis. 3. Maintain th nablrs of th managmnt systm. 4. Communicat managmnt objctivs and dirction. 5. Optimis th placmnt of th IT function. 6. Dfin information (data) and systm ownrship. 7. continual improvmnt of procsss. 8. Maintain complianc with policis and procdurs. 1. Dvlop th ntrpris architctur vision. 2. Dfin rfrnc architctur. 3. Slct opportuntis and solutions. 4. Dfin architctur implmntation. 5. Provid ntrpris architctur srvics. Nilai Maturity stablish stablish Tabl 2 Mapping Analisis dan Rkomndasi Analisis Prusahaan blum mlakukan dan mnglola scara optimal, dalam hal ini tugas pokok dan fungsi trsbut tidak ssuai dngan aturan prusahaan, kurangnya mmahami aturan dasar komunikasi antar prsonal prusahaan, kurangnya pmahaman trhadap pdoman oprasionalisasi prusahaan, kurang mnjalankan prosdur dan kbijakan prusahaan. Prusahaan blum spnuhnya mngoptimalkan tujuan prusahaan arsitktur umum bisnis, data, aplikasi dan arsitktur tknologi. Hal diatas brsifat mwujudkan fisinsi prusahaan dan IT stratgi. Rkomndasi 1. Prusahaan sbaiknya mntapkan dan mnntukan fokus, pran dan tanggung jawab masing-masing fungsi dalam struktur organisasi TI trkait. 2. Prusahaan mmbntuk komit stratgi IT di tingkat pimpinan. Komit ini harus mmastikan bahwa tata klola TI sbagai bagian dari tata klola prusahaan tlah ditangani scara mnyluruh 3. Prusahaan mmbrikan masukan untuk pross klangsungan layanan TI dngan mmprtahankan informasi kontak trkini pada prusahaan 4. Prusahaan mnrapkan praktk pngawasan yang mmadai untuk mmastikan bahwa pran dan tanggung jawab sudah dilakukan dngan bnar, dan mnilai apakah smua prsonl mmiliki kwnangan dan sumbr daya yang cukup untuk mlaksanakan pran dan tanggung jawab mrka, dan scara umum mninjau kinrja. 5. Pgawai/karyawan tlah mndapatkan pmahaman tntang visi prusahaan, arah dan stratgi 6. Prusahaan mnjamin komunikasi yang didukung olh manajmn kskutif dngan mnggunakan sgala jnis saluran yang trsdia scara aman dan trkndali 7. Prusahaan mnntukan dan mnrapkan prosdur untuk mmastikan intgritas dan konsistnsi dari smua informasi yang trsimpan dalam bntuk lktronik sprti databass, data warhous dan arsip data 1. Prusahaan mngidntifikasi tujuan prusahaan dan rncana stratgis prusahaan dngan mnntukan masalah yang harus ditangani, trmasuk masalah proyk prusahaan 2. Prusahaan mnjaga rpositori arsitktur yang mngandung standar, komponn yang dapat digunakan kmbali, pmodlan artfak, hubungan, ktrgantungan dan pandangan untuk mngaktifkan ksragaman organisasi dan pmliharaan arsitktur 3. Prusahaan mlakukan plaksanaan dan migrasi rncana trmasuk sbagai bagian dari program dan proyk prncanaan dan mmastikan bahwa IT sjajar dngan prsyaratan pngambil kputusan yang brlaku. 4. Prusahaan mmbntuk forum tknologi untuk mmbrikan pdoman saran arsitktur pada proyk dan pdoman pada pmilihan tknologi untuk mngukur kpatuhan dngan standar dan pdoman. 3 APO04 Innovat ion APO Crat an nvironmnt conduciv to innovation. 2. Maintain an undrstanding of th ntrpris nvironmnt. 3. Monitor and scan th tchnology nvironmnt. 4. Assss th potntial of mrging tchnologis and innovation idas. 5. Rcommnd appropriat furthr initiativs. 6. Monitor th implmntation and us of innovation. 1. Establish th targt invstmnt mix. 2. Dtrmin th availability and sourcs of funds. 3. Evaluat and slct programms to fund stablish 2.44 manag Prusahaan blum mlakukan/mngantisipasi tknologi yang baru. Prusahaan tidak mngantisipasi dan mng valuasi tknologi yang mmungkinkan dan brpotnsi mngganggu systm yang slama ini digunakan. Prusahaan tidak slalu mmriksa dan mngidntifikasi systm tknologi informasi dan blum mlakukan pnilaian scara 1. Prusahaan mlakukan pnlitian dan pncarian dari lingkungan kstrnal trmasuk pada situs wb jurnal dan konfrnsi untuk mngidntifikasi tknologi yang muncul 2. Prusahaan mlakukan valuasi dan idntifikasi tknologi, mngingat aspk sprti waktu untuk mncapai kmatangan, risiko yang mlkat pada tknologi baru (trmasuk potnsi hukum implikasi), ssuai dngan arsitktur prusahaan, dan potnsi untuk mmbrikan nilai tambah 1. Prusahaan mmvalidasi bahwa invstasi dan layanan IT aktif slaras dngan visi prusahaan dan tujuan visi arsitktur prusahaan. 2. Prusahaan mngidntifikasi katgori sistm informasi, aplikasi, data, layanan TI, infrastruktur, ast TI, sumbr daya, ktrampilan, praktk, kontrol dan hubungan yang diprlukan untuk mndukung stratgi prusahaan

13 Portofo lio APO06 - Budgt and Costs APO07 - Human Rsour cs APO08 - Rlatio nships APO09 Srvic Agr mnt APO01 1 Quality 4. Monitor, optimis and rport on invstmnt portfolio prformanc. 5. Maintain portfolios. 6. bnfits achivmnt. 1. financ and accounting. 2. Prioritis rsourc allocation. 3. Crat and maintain budgts. 4. Modl and allocat costs. 5. costs. 1. Maintain adquat and appropriat staffing. 2. Idntify ky IT prsonnl. 3. Maintain th skills and comptncis of prsonnl. 4. Evaluat mploy job prformanc. 5. Plan and track th usag of IT and businss human rsourcs. 6. contract staff. 1. Undrstand businss xpctations. 2. Idntify opportunitis, risk and constraints for IT to nhanc th businss. 3. th businss rlationship. 4. Co-ordinat and communicat. 5. Provid input to th continual improvmnt of srvics. 1. Idntify IT srvics. 2. Catalogu IT-nabld srvics. 3. Dfin and prpar srvic agrmnts. 4. Monitor and rport srvic lvls. 5. Rviw srvic agrmnts and contracts. 1. Establish a quality managmnt systm (QMS). 2. Dfin and manag quality standards, practics and procdurs. 3. Focus quality managmnt on customrs. 4. Prform quality monitoring, control and rviws. 2,47 manag 2,46 manag 2,50 stablish 2,50 stablish 2,48 manag ksluruhan trhadap systm yang digunakan. Prusahaan masih mnitikbratkan pran dan tanggung jawab hanya kpada karyawan yang bukan dalam pkrjaan (karyawan yang bkrja bukan pada wwnangnya0 dalam mnydiakan anggaran untuk tknologi informasi Prusahaan tidak mmntingkan prsayaratan kpgawaian/kahlian dalam pnglolaan tknologi informasi Prusahaan sangat minim skali brkordinasi dngan stakholdr yang brkaitan dngan bisnis dan tknologi informasi. Prusahaan blum mmiliki portofolio dalam mlakukan analisis dan mmlihiara systm tknologi informasi Prusahaan blum spnuhnya mmbrikan pran dan tanggung jawab dalam pnglolaan tknologi informasi. Prusahaan masih brtumpu pada salah satu karyawan yang dianggap lbih mmiliki kahlian dalam TI. 3. Prusahan mlakukan pnilaian rinci dari smua kasus program bisnis, mngvaluasi kslarasan stratgis, manfaat prusahaan, risiko dan ktrsdiaan sumbr daya 4. Prusahaan dapat mmbuat dan mmlihara portofolio TI mnjadi brjalan ssuai program invstasi, layanan TI dan ast TI, yang mnjadi dasar untuk anggaran TI saat ini dan mndukung rncana taktis dan stratgis TI. 5. Prusahaan mnytujui pnggunaan mtriks trhadap cara yang dicapai dan bagaimana prkmbangan sluruh siklus hidup dan program proyk dibbaskan dari layanan TI 1. Prusahaan mnntukan pross, input dan output, dan tanggung jawab sjalan dngan pnganggaran prusahaan dan akuntansi biaya kbijakan dan pndkatan untuk mndorong pnganggaran dan biaya IT 2. Prusahaan harus mnrapkan anggaran TI formal, trmasuk smua biaya TI program IT, layanan TI dan ast TI sprti yang diarahkan olh stratgi, program dan portofolio 3. Prusahaan harus dapat mmastikan otoritas yang tpat dan mmbrikan kbbasan antara pmgang anggaran TI dan individu yang mmgang otoritas, untuk mlaporkan informasi kuangan 1. Prusahaan mlakukan valuasi trhadap prsyaratan kpgawaian rgulr untuk mmastikan bahwa fungsi sumbr daya IT yang cukup untuk mmadai dan tpat untuk mndukung tujuan ntrpris, pross tlah sumbr daya ntrpris yang cukup untuk dan tpat mndukung pross bisnis dan pngawasan trhadap inisiatif TI dijalankan 2. Prusahaan harus dapat mnntukan ktrampilan dan komptnsi sumbr daya intrnal dan kstrnal yang diprlukan untuk mncapai tujuan prusahaan, TI dan tujuan yang diharapkan 3. Prusahaan harus dapat mmprtimbangkan tujuan ntrpris dan fungsional sbagai kontks untuk mntapkan tujuan individu 4. Prusahaan harus mmbuat dan mmlihara invntaris bisnis dan sumbr daya TI manusia 1. Prusahaan mlakukan idntifikasi bisnis pada stakholdr mrka dan mmahami darah tanggung jawab mrka 2. Prusahaan mmprjlas harapan bisnis untuk layanan IT dan solusi untuk mmastikan bahwa prsyaratan yang dittapkan dngan kritria dan mtrik trkait pnrimaan businss 3. Sjauh mana prusahaan mngkoordinasikan ktika mrncanakan inisiatif TI baru untuk mmastikan intgrasi dan kslarasan dngan arsitktur ntrpris 1. Prusahaan mlakukan playanan layanan TI saat ini dan tingkat playanan untuk mngidntifikasi ksnjangan antara layanan yang ada dan kgiatan usaha yang mrka dukung. 2. Prusahaan trus mmastikan bahwa komponn layanan dalam portofolio dan katalog jasa trkait scara lngkap dan trkini 3. Prusahaan mlakukan analisis prsyaratan untuk prjanjian layanan baru atau prubahan dapat ditrima dari manajmn hubungan bisnis untuk mmastikan bahwa prsyaratan dapat dicocokkan. Prtimbangkan aspk sprti waktu layanan, ktrsdiaan, kinrja, kapasitas, kamanan, kontinuitas, kpatuhan dan masalah rgulasi, kgunaan, dan prmintaan kndala. 4. Prusahaan mmbangun dan mmlihara langkah-langkah untuk mmantau dan mngumpulkan data tingkat layanan 1. Prusahaan mndfinisikan pran, tugas, hak kputusan dan tanggung jawab untuk manajmn mutu dalam struktur organisasi 2. Prusahaan mndfinisikan kualitas manajmn standar praktk dan prosdur sjalan dngan kontrol krangka IT 3. Prusahaan fokus pada manajmn mutu dari planggan dngan mnntukan kbutuhan planggan intrnal dan kstrnal dan mmastikan kslarasan dari praktik standar TI dan mndfinisikan dfin komunikasi pran dan tanggung jawab antara pngguna, planggan dan TI organisasi

14 APO12 Risk APO13 Scurit y BAI01 - Progra mms and Projct s BAI02 - Rquir mnts Dfiniti on 5. Intgrat quality managmnt into solutions for dvlopmnt and srvic dlivry. 6. Maintain continuous improvmnt. 1. Collct data. 2. Analys risk. 3. Maintain a risk profil. 4. Articulat risk. 5. Dfin a risk managmnt action portfolio. 6. Rspond to risk. 1. Establish and maintain an ISMS (Information Scurity mnt Systm). 2. Dfin and manag an information scurity risk tratmnt plan. 3. Monitor and rviw th ISMS. 1. Maintain a standard approach for programm and projct managmnt. 2. Initiat a programm. 3. stakholdr ngagmnt. 4. Dvlop and maintain th programm plan. 5. Launch and xcut th programm. 6. Monitor, control and rport on th programm outcoms. 7. Start up and initiat projcts within a programm. 8. Plan projcts. 9. programm and projct quality. 10. programm and projct risk. 11. Monitor and control projcts. 12. projct rsourcs and work packags. 13. Clos a projct or itration. 14. Clos a programm. 1. Dfin and maintain businss functional and tchnical rquirmnts. 2. Prform a fasibility study and formulat altrnativ solutions. 3. rquirmnts risk. 4. Obtain approval of rquirmnts and solutions. 2,53 stablish 2,64 stablish 2,46 managd 2,43 managd Kordinasi dalam mmantau systm blum spnuhnya dipantau, shingga bila ada kinrja yang buruk pada salah saru divisi, tidak dapat trdtksi. Pnjagaan (baik scara fisik dan dan non fisik) tknologi informasi blum spnuhnya dilakukan. Shingga rsiko yang akan timbul trhadap tknologi informasi masih trbuka lbar. Prusahaan blum mmiliki dokumn yang brkaitan dngan aktifitas bisnis dan tknologi informasi, dan prusahaan tidak mngantisipasi standar program yang dipakai olh prusahaan intrnal maupun kstrnal. Aada bbrapa hal yang blum optimal dilakukan, dalam hal ini prusahaan blum mndfinisikan prsyaratan prosdur yang ssuai, blum mndfinisikan dan mlaksanakan studi klayakan yang jlas srta blum dapat mlibatkan 4. Prusahaan harus mmantau kualitas pross dan layanan scara brksinambungan dan sistmatis dngan mnjlaskan, mngukur, mnganalisa, mmprbaiki dan mngndalikan pross. 5. Prusahaan harus dapat mngintgrasikan manajmn mutu dalam pross dan praktk dalam pmbangunan solus 1. Prusahaan mnntukan stiap ntitas organisasi mmonitor risiko dan mnrima tanggung jawab yang broprasi dalam tingkat tolransi individu dan portofolio 2. Prusahaan scara brkala mndapatkan smua informasi risiko dan mngkonsolidasikan mnjadi sbuah profil risiko 3. Prusahaan mlaporkan hasil analisis risiko kpada smua stakholdr yang trkna dampak dalam hal dan mndukung kputusan prusahaan. 4. Prusahaan harus mnrapkan rncana rspon yang tpat untuk mminimalkan dampak ktika insidn risiko trjadi 1. Prusahaan harus dapat mrumuskan dan mnjaga kamanan informasi dngan tujuan mmastikan stratgis dan arsitktur prusahaan dngan mngidntifikasi praktk manajmn yang tpat dan optimal untuk solusi kamanan, dngan sumbr daya yang trkait, tanggung jawab dan prioritas mnglola dan mngidntifikasi rsiko kamanan informasi 1. Prusahaan mnjaga dan mnrapkan pndkatan standar untuk program dan manajmn proyk yang dissuaikan dngan prusahaan mncakup siklus khidupan yang pnuh dan disiplin yang harus diikuti, trmasuk pnglolaan ruang lingkup, sumbr daya, risiko, biaya, kualitas, waktu, komunikasi, ktrlibatan stakholdr, pngadaan, pngndalian prubahan, intgrasi dan ralisasi manfaat 2. Prusahaan mnytujui program sponsor yang mmiliki kpntingan stratgis pada program dan brtanggung jawab atas pngambilan kputusan invstasi 3. Prusahaan mndfinisikan rncana dokumn program yang mliputi smua proyk trmasuk apa yang diprlukan untuk mmbawa prubahan prusahaan, dan mrncanakan idntifikasi stakholdr baik di dalam prusahaan maupun diluar prusahaan. 4. Prusahaan mrncanakan sumbr daya dan komisi proyk yang diprlukan untuk mncapai hasil program. Mmantau dan mngontrol kinrja program scara ksluruhan, dan proykproyk dalam program, trmasuk bisnis dan kontribusi TI 5. Prusahaan mmastikan bahwa stakholdr utama dan sponsor dalam organisasi dan TI mnytujui dan mnrima prsyaratan untuk proyk trsbut 6. Prusahaan harus dapat mngmbangkan rncana proyk yang mnydiakan informasi untuk mmungkinkan manajmn untuk mngontrol kmajuan proyk. 7. Prusahaan harus dapat mntapkan pndkatan proyk manajmn risiko slaras dngan krangka manajmn risiko prusahaan. mngukur trhadap kritria kinrja proyk utama trmasuk analisis pnyimpangan dari kritria kinrja proyk 8. Prusahaan mngidntifikasi bisnis dan kbutuhan sumbr daya IT untuk proyk dan mmtakan pran yang tpat dan tanggung jawab, dngan skalasi dan pngambilan kputusan otoritas dispakati dan dipahami srta mndfinisikan dan mnrapkan langkahlangkah untuk pnutupan proyk 1. Prusahaan harus dapat mmastikan bahwa sponsor bisnis dapat mmbuat kputusan akhir shubungan dngan pilihan solusi, pndkatan akuisisi dan dsain tingkat tinggi, mnurut kasus bisnis. 2. Prusahaan mndfinisikan dan mnrapkan prsyaratan, prosdur pmliharaan dan rpositori yang ssuai untuk ukuran dan komplksitas

15 BAI03 Solutio n Idntifi cation BAI07 Chang Accpt anc and Transiti oning BAI09 - Assts 1. Dsign high-lvl solutions. 2. Dsign dtaild solution componnts. 3. Dvlop solution componnts. 4. Procur solution componnts. 5. Build solutions. 6. Prform quality assuranc. 7. Prpar for solution tsting. 8. Excut solution tsting. 9. changs to rquirmnts. 10. Maintain solutions. 11. Dfin IT srvics and maintain th srvic portfolio. 1. Establish an implmntation plan. 2. Plan businss procss, systm and data convrsion. 3. Plan accptanc tsts. 4. Establish a tst nvironmnt. 5. Prform accptanc tsts. 6. Promot to production and manag rlass. 7. Provid arly production support. 8. Prform a post-implmntation rviw. 1. Idntify and rcord currnt assts. 2. critical assts. 3. th asst lif cycl. 4. Optimis asst costs. 5. licncs. 2,46 managd 2,43 managd 2,42 managd stakholdr dalam mmbuat kbutuhan fungsional dan blum dapat mmastikan sposnor bisnis dalam mmbuat kputusan Ada bbrapa hal yang blum dicapai olh prusahaan, prform quality asuranc blum spnuhnya dilaksanakan, blum dilakukan kskusi ts solusi dan mmprbaiki solusi bila trjadi masalah dalam prusahaan. Prusahaan dalam hal ini blum mlaksanakan kgiatan pada domain ini, pada domain ini disarankan untuk mmbangun kinginan untuk brubah untuk mwujudkan visi dan misi prusahaan. Prusahaan blum mndfinisikan smua ast yang dimiliki, kurangnya pngawasan kinrja ast kritis, kurang mlakukan pngadaan smua ast brdasarkan prmintaan prstujuan, kurangnya pninjauan trhadap ast scara ksluruhan dan kurangnya pmliharaan dari smua lisnsi. 3. Prusahaan dapat mndfinisikan dan mlaksanakan studi klayakan yang jlas dan ringkas mnjlaskan solusi altrnatif yang akan mmnuhi bisnis dan fungsional prsyaratan, mncakup valuasi klayakan tknologi dan konomi mrka. 4. Prusahaan harus dapat mlibatkan stakholdr dalam mmbuat daftar kbutuhan fungsional dan tknis potnsi dan informasi risiko (misalnya, kurangnya ktrlibatan pngguna, harapan yang tidak ralistis, pngmbang mnambahkan fungsi yang tidak prlu). 1. Mndfinisikan dan mnrapkan kritria dan prosdur untuk mlaporkan masalah yang tridntifikasi, trmasuk klasifikasi masalah, katgorisasi dan prioritas 2. Mnylidiki dan mndiagnosa masalah mnggunakan rlvan ahli manajmn topik untuk mnilai dan analisa akar pnybab. 3. Mngidntifikasi dan mmulai solusi brklanjutan mngatasi akar masalah, mningkatkan prmintaan prubahan mlalui didirikan mngubah pross manajmn jika diprlukan untuk mnylsaikan ksalahan. pastikan bahwa prsonl yang trkait mnyadari tindakan yang diambil dan rncana dikmbangkan untuk mncgah insidn masa dpan dari trjadi 1. Komunikasikan visi yang diinginkan untuk prubahan dalam bahasa mrka bila trkna dampak 2. Mrncanakan dan mlaksanakan smua tknis, aspk oprasional dan pnggunaan sdmikian rupa shingga smua orang yang trlibat dalam lingkungan prusahaan masa dpan dan dapat mlaksanakan tanggung jawab mrka. 3. Mnanamkan pndkatan baru dngan mlacak prubahan ditrapkan, mnilai fktivitas oprasi dan pnggunaan rncana, dan mmprtahankan ksadaran yang sdang brlangsung mlalui komunikasi yang tratur. mngambil tindakan korktif yang ssuai, yang mungkin trmasuk mngakkan kpatuhan 1. Prusahaan mngidntifikasi smua ast yang dimiliki dalam daftar ast yang mncatat status saat ini dan mmantau kinrja ast kritis dngan mmriksa trn insidn dan, mngambil tindakan untuk mmprbaiki atau mngganti 2. Prusahaan mngadakan smua ast brdasarkan prmintaan yang distujui dan ssuai dngan kbijakan dan praktik pngadaan prusahaan 3. Prusahaan harus dapat scara tratur, mninjau basis ast ksluruhan, mmprtimbangkan apakah itu ssuai dngan kbutuhan bisnis srta mnjaga daftar dari smua lisnsi prangkat lunak yang dibli dan prjanjian lisnsi yang trkait. BAI10 Config uration DSS01-1. Establish and maintain a configuration modl. 2. Establish and maintain a configuration rpository and baslin. 3. Maintain and control configuration itms. 4. Produc status and configuration rports. 5. Vrify and rviw intgrity of th configuration rpository. 1. Prform Oprational Procdur 2. Outsourcd IT Srvic 3. Monitor IT infrastructur. 4. Th Environmnt 5. Facilitis 2,46 managd 2,520 Establis Prusahaan tlah mnglola konfigurasi untuk klangsungan prusahaan trsbut, namun ada hal yang blum optimal dilakukan sprti mntapkan konfigurasi rpositori dan mntapkan modl konfigurasinya. Ada bbrapa hal yang blum dilakukan atau blum mncapai optimal, diantaranya prusahaan blum mnjaga klangsungan prosdur oprasional, prusahaan 1. Mmbangun dan mmprtahankan rpositori manajmn konfigurasi dan mnciptakan baslin konfigurasi yang dikndalikan olh prusahaan. 2. Mmbangun dan mmprtahankan modl logis dari layanan, ast dan infrastruktur. Mrkam itm konfigurasi dan hubungan di antara mrka. Mnyrtakan itm konfigurasi yang dianggap prlu untuk mnglola layanan scara fktif dan untuk mmbrikan gambaran tunggal yang dapat diandalkan ast dalam layanan 1. Prusahaan mmlihara prosdur oprasional dan dikmbangkan untuk tujuan mndukung smua layanan srta mnjamin prsyaratan kamanan informasi pross ditaati ssuai dngan kontrak dan SLA (Srvic lvl agrmnts) dngan pihak ktiga brkaitan dngan hosting atau pnydia layanan

16 Oprati ons DSS03 - Probl ms 1. Idntify and classify problms. 2. Invstigat and diagnos problms. 3. Rais known rrors. 4. Rsolv and clos problms. 5. Prform proactiv problm managmnt. 2,51 stablish blum mnjamin prsyaratan kamanan dngan pihak ktiga, tidak mnglola log kgiatan, kurangnya idntifikasi trhadap insidn yang mungkin trjadi dan kurang mlakukan pmriksaan trhadap fasilitas TI. Ada bbrapa hal yang blum optimal yang dilakukan olh prusahaan, prusahaan blum mngidntifikasi masalah mlalui laporan kjadian, blum mngidntifikasi masalah dngan mmbandingkan dngan data insidn, kurangnya idntifikasi asal pnybab masalah dan mmbuat catatatan ksalahan, blum mnghasilkan informasi yang brkaitan dngan prubahan yang trjadi. 2. Prusahaan mmbuat log kgiatan, mncatat idntifikasi tingkat informasi yang brdasarkan prtimbangan risiko dan kinrja 3. Prusahaan harus dapat mngidntifikasi bncana alam dan bncana buatan manusia yang mungkin trjadi di darah di mana fasilitas TI brada dan mnilai fk potnsial pada fasilitas TI, srta mmriksa fasilitas TI dan mmriksa kbutuhan untuk prlindungan trhadap fluktuasi jika listrik padam, mlakukan pngadaan pralatan yang ssuai jika trputus pasokan (misalnya, batrai, gnrator) untuk mndukung prncanaan klangsungan bisnis 1. Prusahaan mngidntifikasi masalah mlalui korlasi laporan kjadian, rror log dan mngidntifikasi masalah srta ksalahan yang mungkin trjadi dngan mmbandingkan data insidn dngan databas yang diktahui dan dicurigai sbagai ksalahan 2. Prusahaan mngidntifikasi akar pnybab masalah dan mmbuat catatan ksalahan yang diknal dan mngmbangkan solusi yang ssuai dngan ksalahan trsbut 3. Prusahaan mnylsaikan catatan kbrhasilannya dalam pnanggulangan prmasalahan baik stlah konfirmasi pnghapusan dari ksalahan yang diktahui atau stlah prjanjian dngan bisnis tntang bagaimana altrnatif mnangani masalah trsbut 4. Prusahaan mnginformasikan masalah yang brkaitan dngan prubahan dan insidn TI dan mngkomunikasikannya kpada pmangku kpntingan DSS04 - Contin uity DSS05 - Scurit y srvic 1. Dfin th businss continuity policy, objctivs and scop. 2. Track status and produc rports. 3. Prform Oprational Procdur 4. Exrcis, tst and rviw th BCP 5. Rviw, maintain and improv th continuity plan. 6. Conduct continuity plan training. 7. backup arrangmnts. 8. Conduct post-rsumption rviw. 1. Protct against malwar. 2. ntwork and connctivity scurity. 3. ndpoint scurity. 4. usr idntity and logical accss. 5. physical accss to IT assts. 6. snsitiv documnts and output dvics. 7. Monitor th infrastructur for scurityrlatd vnts. 2,48 managd 2,46 managd Prusahaan blum optimal dalam mnglola klangsungan prusahaan, diantaranya mnntukan kbijakan klangsungan bisnis, mnjaga stratgi kontinuitas, mngmbangkan rspon klangsungan bisnis, mninjau BCP, mmlihara rncana ksinambungan, mlakukan platihan, mnglola pngaturan backup dan mlakukan kajian trhadap klangsungan bisnis. Prusahaan tlah mlakukan pngamanan pada infrastruktur dan nd dvic prusahaan, namun ada bbrapa hal yang blum di klola scara optima olh prusahaan, diantaranya mnglola kamanan pada jaringan dan konksinya, mnglola idntitas usr dan hak akss dan pnglolaan dalam hak akss pada IT Asst. 1. Prusahaan harus slalu mnjaga ksinambungan systm baik dari systm dan rcovry systm. 2. Slalu mlakukan pngckan trhadap systm scara brkala, dan mnglola pngaturan back up dmi klangsungan bisnis. 1. Mnrapkan dan mmlihara pncgahan, dtktif dan langkah-langkah prbaikan di tmpat (trutama up-to-dat patch kamanan dan pngndalian virus) di sluruh prusahaan untuk mlindungi sistm informasi dan tknologi dari malwar (misalnya, virus, worm, spywar, spam) 2. Mnggunakan langkah-langkah kamanan dan manajmn yang trkait prosdur untuk mlindungi informasi atas smua mtod konktivitas. 3. Mmastikan bahwa nd point dvic (misalnya, laptop, dsktop, srvr dan prangkat mobil dan jaringan lain atau prangkat lunak) dijamin pada tingkat yang sama dngan atau lbih bsar dari prsyaratan kamanan didfinisikan sbagai informasi yang dipross, disimpan atau dikirimkan 4. Mmastikan bahwa smua pngguna mmiliki hak akss informasi ssuai dngan kbutuhan bisnis mrka dan koordinasi dngan unit bisnis yang mnglola sndiri hak akss dalam pross bisnis 5. Mnntukan dan mnrapkan prosdur untuk mmbrikan batas dan mncabut akss k lokasi ssuai dngan kbutuhan bisnis, trmasuk kadaan darurat. akss k tmpat, hal ini harus brlaku untuk smua orang yang mmasuki tmpat, trmasuk staf, staf smntara, klin, vndor, pngunjung atau pihak ktiga lainnya

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BADAN POM RI N RENSTRA CANA STRATEGIS BALA113E A 4?ENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG TAHUN 215-219 t 411 BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Jalan Pastur

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

Tinjauan Manajemen. Desember 2011

Tinjauan Manajemen. Desember 2011 Tinjauan Manajmn Dsmbr 2011 Pusat Jaminan Mutu Univrsitas Brawijaya Malang 2011 Lmbar Pngsahan 1. Jnis Brkas : Tinjauan Manajmn 2. Nama Unit : Pusat Jaminan Mutu 3. Nama Institusi : Univrsitas Brawijaya

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK bidang REKAYASA IMPLEMENTASI ISO 31000 SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK I MADE ANDHIKA Tknik Informatika Univrsitas Komputr Indonsia Jalan Dipatiukur 114-116 Bandung -mail: dandhika@studnts.itb.ac.id

Lebih terperinci

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION Annisa Rnggayuni 1 ; Muhammad Yusuf 2 1 Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Kprawatan Fakultas

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI Mata Kuliah : PSIKOLOGI BELAJAR PAI Bobot : 3 SKS Klompok MK : MKB Jurusan : PAI Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampl Surabaya Komptnsi Mata Kuliah : Mampu mmahami prilaku siswa dan prubahan-prubahannya,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI

PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETORK PROCESS (ANP DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI Dorina Htharia 1, Pudji Astuti 2, dan Bbbi Y. Habibi Jurusan Tknik Industri, FTI, Univrsitas

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Matakuliah : FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS I 2. Kod/SKS : MMM2112/2 SKS 3. Prasarat : Kalkulus Multivariabl I (prnah mngambil) 4. Status Matakuliah

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT,

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43 BIO-PEDAGOGI ISSN: 2252-6897 Volum 4,Nomor 2 Oktobr 2015 Halaman 39-43 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG KOTA PALEMBANG 07-08 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG Jl.Lunjuk Jaya No 0 Dmang Lbar Daun Palmbang Tlpon : (07) 6877 Fax (07) 6876 KEPUTUSAN NOMOR TAHUN 07 TENTANG

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor

Lebih terperinci

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 Dr. Zanal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ktua Forum PPAk IAI KAPd KEGIATAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 No Nama Kgiatan Waktu Tmpat Jumlah Psrta

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

Journal of Primary Education

Journal of Primary Education JPE 1 (1) (01) Journal of Primary Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/jp PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN PENDEKATAN PHYSICS-EDUTAINMENT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Lebih terperinci

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya SIKLUS I Skolah : SD Ngri Ngurnsiti 02 Mata Plajaran : Ilmu Pngtahuan Alam ( IPA ) Klas/Smstr : VI / 1 Matri Pokok : Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup Waktu : 4 x 35 mnit (2 X prtmuan) Mtod : Cramah PERTEMUAN

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di ra tknologi ini, banyak skali cara-cara atau mdia yang dapat kita gunakan untuk mmprmudah dan mnjaga hubungan komunikasi dngan orangorang yang kita sayangi, baik

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID

RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID A.Rizky Ghazali Jurusan Informatika, Fakultas Ilmu Komputr, Univrsitas Bina Darma Palmbang Jl. Jndral Ahmad Yani No.12, 9 Ulu, Sbrang Ulu

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Bultin Ilmiah Math. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 3 (2015), hal 295 304. PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT. Wicaksana Ovrsas

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada

IV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Waktu dan Pnntuan Lokasi Pnlitian Pnlitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap prtama, mngumpulkan data skundr dari brbagai instansi yang diprlukan, yang dilaksanakan pada bulan

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Bultin Ilmiah Mat. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 2 (2015), hal 119 126. FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Ysi Januarti, Mariatul Kiftiah, Nilamsari Kusumastuti INTISARI Himpunan D disbut

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA PENELITIAN KELAUTAN Pada Bab IV ini akan dijlaskan hal-hal yang brkaitan dngan konsp prncanaan dan prancangan objk wisata pnlitian klautan. Akan dijlaskan

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Dsa C.Nawangsasi Tugumulyo KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NAWANGSASI NOMOR : 445/ /III/PKM/2016 Tntang INDIKATOR

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman Pnggunaan Algoritma RSA dngan Mtod Th Siv of Eratosthns dalam Enkripsi dan Dskripsi Pngiriman Email Muhammad Safri Lubis Jurusan Tknologi Informasi Fak. Ilmu Komputr dan Tknologi Informasi, USU Mdan, Indonsia

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya

Lebih terperinci

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa

Lebih terperinci

Penggunaan Metode User Centered Design (UCD) dalam Perancangan Ulang Web Portal Jurusan Psikologi FISIP Universitas Brawijaya

Penggunaan Metode User Centered Design (UCD) dalam Perancangan Ulang Web Portal Jurusan Psikologi FISIP Universitas Brawijaya Jurnal Pngmbangan Tknologi Informasi an Ilmu Komputr -ISSN: 24-964X Vol. 2, No. 7, Juli 21, hlm. 244-24 http://j-ptiik.ub.ac.i Pnggunaan Mto Usr Cntr Dsign (UCD) alam Prancangan Ulang Wb Portal Jurusan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I SILABUS Nama Madrasah Mata Plajaran Klas / Smstr : MIN/MIS... : Sjarah Kbudayaan : VI / I Standar Komptnsi : 1.

Lebih terperinci

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 KERETA API PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 1. Mnunjuk RKS No. 0031 RKS-3/IIIIPBJ.D9-2016 tanggal 07 Mart 2016 dan

Lebih terperinci

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU J. Math. and Its ppl. E-ISSN: 2579-8936 P-ISSN: 829-605X Vol. 4, No. 2, Dsmbr 207, 5-24 PENERPN MIN PLUS LGEBR PD PENENTUN RUTE TERCEPT DISTRIBUSI SUSU Vivi Suwanti, Poht Bintoto 2, Riski Nur Istiqomah

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2)

SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2) SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2) Abstrak Ssuai dngan praturan trbaru yang ditrbitkan olh Pmrintah Indonsia, sistm prpipaan transmisi dan distribusi untuk minyak

Lebih terperinci

Modeling Pengaturan Kecepatan... Satya Kumara I N. MODELING PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN SIMULINK

Modeling Pengaturan Kecepatan... Satya Kumara I N. MODELING PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN SIMULINK MODELING PENGTURN KECEPTN MOTOR DC DENGN SIMULINK Olh : I N Satya Kumara Staf Pngajar Tknik Elktro Univrsitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Bali Email: ins_kumara@yahoo.com Intisari Motor arus sarah (motor

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu

Lebih terperinci