ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM
|
|
- Hendri Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT, Hpi Hapsari Handayani ST,MSc Program Studi Tknik Gomatika, FTSP, ITS, Surabaya, 60111, Indonsia gm0710@godsy.its.ac.id Abstrak Praturan Mntri Ngri Agraria / Kpala Badan Prtanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 (PMNA/KBPN 3/1997) pasal 142 ayat 1 mnybutkan pta pndaftaran tanah dibuat dngan mmtakan hasil pngukuran bidang tanah pada pta dasar pndaftaran tanah. Sdangkan pada praturan yang sama pasal 12 ayat 1 mnybutkan bahwa pngukuran dan pmtaan untuk pmbuatan pta dasar pndaftaran dislnggarakan dngan mtod trstrial, fotogramtrik, atau mtod lainnya. Kmajuan dalam bidang pngindraan jauh dapat dimanfaatkan sbagai salah satu altrnatif pmtaan, khususnya dalam pmbuatan pta pndaftaran tanah. Salah satunya adalah citra satlit ALOS-PRISM dngan rsolusi 2,5 mtr. Pnlitian ini mnggunakan dua data utama yaitu citra satlit ALOS-PRISM tanggal 16 Juli 2008 wilayah Kabupatn Pati Jawa Tngah dan Pta Dasar Pndaftaran skala 1 : dngan nomor lmbar Wilayah studi adalah Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati, Jawa Tngah, dimana kondisi pada darah trsbut rlatif datar. Korksi gomtrik mnggunakan 9 titik kontrol tanah brupa titik ord 3 BPN di Kcamatan Gabus dan skitarnya. Pngukuran lapangan (mnggunakan pita ukur) dilakukan untuk mngtahui ktlitian planimtris citra. Dari data trsbut dihitung slisih prbdaan luasan bidang sawah di citra dan pta pndaftaran tanah, dngan ktntuan tolransi prbdaan luas olh BPN sbsar KL (0,5 L) m 2. Analisis trhadap jarak dan luasan bidang sawah pada pta pndaftaran tanah dan citra, dilakukan untuk mndapatkan tingkat klayakan pnggunaan citra satlit ALOS-PRISM di dalam pmbuatan pta pndaftaran tanah. Dari hasil korksi gomtric didapatkan nilai RMS sbsar 0,507 mtr. Brdasarkan uji-t sampl brpasangan, trdapat prbdaan jarak dan luas yang signifikan. satlit ALOS-PRISM tidak mmnuhi klayakan untuk kgiatan updating Pta Pndaftaran skala 1 : 1.000, namun mmnuhi untuk skala 1 : dngan pngkajian lbih lanjut trhadap skala trsbut. Kata kunci : PMNA/KBPN 3/1997, citra satlit ALOS-PRISM, pta pndaftaran tanah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Blakang Brdasarkan Prprs No. 10 Tahun 2006, Badan Prtanahan nasional (BPN) adalah lmbaga pmrintahan non dpartmn yang brada di bawah dan brtanggung jawab kpada Prsidn dan dipimpin olh Kpala. Dalam mlaksanakan tugas sbagaimana dimaksud dalam Pasal 2, BPN mnylnggarakan bbrapa fungsi, di antaranya adalah pnylnggaraan dan plaksanaan survi, pngukuran dan pmtaan di bidang prtanahan, srta plaksanaan pndaftaran tanah dalam rangka mnjamin kpastian hukum. Pta pndaftaran tanah adalah pta yang mnggambarkan bidang atau bidang-bidang tanah untuk kprluan pmbukuan tanah (Badan Prtanahan Nasional, 1998). Pta dasar pndaftaran tanah adalah pta dasar untuk pmbuatan pta pndaftaran tanah yang mmuat titik dasar tknik dan unsur-unsur gografis. Prkmbangan tknologi pngindraan jauh trutama citra Advancd Land Obsrving Satlit- Panchromatic Rmot Snsing Instrumnt for Stro Mapping (ALOS-PRISM) olh Japan Arospac Exploration Agncy (JAXA) dapat mmudahkan dalam pnydiaan pta dan kajian mngnai pmantauan rgional. satlit ALOS-PRISM 1
2 mmiliki kunggulan mampu mnyajikan data dngan rsolusi hingga 2,5 m. Satlit ALOS- PRISM juga mmiliki harga yang rlatif lbih murah apabila dibandingkan dngan citra satlit rsolusi tinggi lainnya, shingga diharapkan citra ALOS- PRISM dapat mnjadi suatu altrnatif mtod updating pta pndaftaran tanah olh BPN, khususnya Kantor Prtanahan Kabupatn Pati. 1.2 Prumusan Masalah Prumusan masalah yang dimunculkan dalam pnlitian ini adalah: a. Bagaimanakah pngolahan citra satlit ALOS-PRISM shingga dapat digunakan di dalam pmbuatan pta pndaftaran tanah? b. Apakah citra satlit ALOS-PRISM mmnuhi standar ktlitian planimtrik ssuai ktntuan BPN? c. Brapakah skala maksimal pta pndaftaran tanah yang dapat dihasilkan dari pngolahan citra satlit ALOS-PRISM? 1.3 Batasan Masalah Batasan prmasalahan dalam pnlitian ini adalah: a. Wilayah studi adalah Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati, Jawa Tngah. b. Data acuan adalah Pta Dasar Pndaftaran Dsa Babalan Kabupatn Pati skala 1 : 1.000, nomor lmbar c. Objk dalam pnlitian ini difokuskan pada 7 sampl bidangan sawah. d. Hasil pnlitian adalah analisis prbandingan jarak dan luasan bidang tanah pada citra satlit ALOS-PRISM dan Pta Dasar Pndaftaran. 1.4 Tujuan Tujuan pnulisan tugas akhir ini adalah untuk mnganalisis luasan bidangan sawah di Dsa Babalan Kabupatn Pati mnggunakan citra satlit ALOS-PRISM, shingga dapat diktahui klayakan citra satlit ALOS-PRISM dalam rangka pmanfaatannya untuk updating Pta Pndaftaran. 1.5 Manfaat Pnlitian Manfaat yang diharapkan dari pnlitian ini adalah mnghasilkan bahan prtimbangan mngnai diprgunakannya citra satlit ALOS-PRISM di dalam pross updating data prtanahan scara lbih cpat dan akurat. BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Lokasi Pnlitian Pnlitian ini dilaksanakan di Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati, Jawa Tngah, yang scara gografis trltak pada 6 44'56,80" LS dan '06,96" BT. Batas-batas administrasi darah trsbut adalah: a. Utara : Dsa Banjarsari dan Sungai Juwana b. Slatan : Dsa Tanjang dan Plumbungan c. Timur : Dsa Koripandriyo d. Barat : Dsa Tanjang Gambar 2.1 Lokasi Pnlitian (Dsa Babalan, Kabupatn Pati Jawa Tngah) (Sumbr : dan Googl Earth) 2.2 Alat dan Bahan Pnlitian Alat Pnlitian Alat yang digunakan di dalam pnlitian ini mliputi prangkat kras dan prangkat lunak : a. Prangkat Kras Prangkat kras yang digunakan pada pngukuran lapangan adalah: Pita ukur (srat fibr) 50 mtr. GPS Handhld akurasi 3 mtr. Prangkat kras yang digunakan pada pngolahan data adalah : Satu unit notbook. Satu unit printr. 2
3 b. Prangkat Lunak Prangkat lunak yang digunakan di dalam pnlitian ini adalah sbagai brikut : Sistm Oprasi Windows 7 Ultimat 32 bit Envi Matlab Autodsk Land Dsktop 2006 Arc GIS 9.3 Microsoft Offic Bahan Pnlitian Bahan atau data yang digunakan di dalam pnlitian ini antara lain : a. satlit ALOS-PRISM dngan rsolusi spasial 2,5 mtr, tanggal 16 Juli 2008, wilayah Kabupatn Pati. b. Pta Dasar Pndaftaran Dsa Babalan Kabupatn Pati skala 1 : 1.000, no. lmbar pta , tahun c. Pta Rupa Bumi Indonsia (RBI) Kabupatn Pati trbitan Badan Koordinasi Survi dan Pmtaan Nasional (BAKOSURTANAL) skala 1:25.000, tahun d. Data titik-titik kontrol ord 3 Kabupatn Pati. 2.3 Mtodologi Pnlitian Tahapan Pnlitian Tahapan yang dilakukan pada pnlitian ini adalah : Idntifikasi Masalah Studi Litratur Pngumpulan Data Pngolahan Data Analisis Pnyusunan Laporan Gambar 2.2 Diagram Alir Tahapan Pnlitian Plaksanaan Pnlitian Tahapan kgiatan yang dilakukan pada pnlitian ini scara ringkas dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini : Pngukuran Lapangan tidak Satlit ALOS- PRISM rsolusi 2,5 mtr Pmotongan citra Korksi Gomtrik RMS < 1 ya Trkorksi Digitasi Bidang Pnghitungan pada Prsiapan Titik Ord 3 Kcamatan Gabus dan skitarnya Analisis Jarak dan Luasan Bidang Sawah Ksimpulan Pta Pndaftaran Ds. Babalan Kab. Pati Digitasi Bidang Pnghitungan pada Pta Pndaftaran Gambar 2.3 Diagram Alir Tahapan Pngolahan Data Pnjlasan dari diagram alir di atas adalah sbagai brikut : a. Pnlitian ini mnggunakan dua data data utama yaitu : satlit ALOS-PRISM dngan rsolusi spasial 2,5 mtr, tanggal 16 Juli 2008, wilayah Kabupatn Pati. Pta Dasar Pndaftaran Dsa Babalan Kabupatn Pati skala 1 : 1.000, no. lmbar pta , tahun Data pndukung : Data hasil pngukuran lapangan. Titik Ord 3 Kcamatan Gabus dan skitarnya. b. Pmotongan citra dilakukan ssuai wilayah pnlitian. Koordinat batas pmotongan citra : i. uppr lft : E ,563 S ii. lowr right : ,482 E ,236 S 3
4 c. Korksi gomtrik citra satlit ALOS-PRISM brtujuan agar posisi suatu titik di citra sama dngan posisi sbnarnya di lapangan, shingga luasan bidang tanah pada citra sama dngan luasan sbnarnya. Korksi gomtrik dilakukan dngan mnggunakan titik kontrol tanah brupa titk ord 3. d. yang tlah trkorksi dan Pta Dasar Pndaftaran dilakukan digitasi untuk mndapatkan gambaran bidang sawah yang akan dianalisis jarak dan luasannya.. Pross pnghitungan luasan bidang tanah hasil digitasi citra dan pta dasar pndaftaran tanah mnghasilkan dua data luasan. f. Brdasarkan data luasan bidang tanah hasil pngolahan citra dan luasan bidang tanah pada Pta Pndaftaran, dilakukan analisis trhadap prbdaan luasan. Tolransi yang dittapkan olh BPN adalah KL (0,5 L) m 2. g. Pada tahap akhir ditarik ksimpulan mngnai klayakan pnggunaan citra ALOS-PRISM di dalam updating pta, khususnya Pta Pndaftaran. BAB III HASIL DAN ANALISIS 3.1 Analisis Ktlitian Posisi Titik Ktlitian posisi titik dapat dianalisis dari bsarnya nilai Root Man Squar Error (RMS) antara nilai hasil pngamatan (koordinat citra) trhadap nilai sbnarnya atau yang dianggap bnar (koordinat lapangan. Brikut adalah gambar prsbaran titik kontrol tanah: M t r No. Kod Tugu RMS x y Titik Ord 3 (mtr) ,271 0,029 0, ,394 0,299 0, ,131 0,130 0, ,253 0,126 0, ,487 0,459 0, ,834 0,193 0, ,497 0,356 0,346 Total RMS adalah sbsar 0,507 mtr. Nilai rata-rata RMS adalah sbsar 0,056 mtr. Dari data di atas, dapat dilihat bahwa RMS trbsar pada nomor 8 sbsar 0,834 mtr. RMS trkcil pada nomor 5 sbsar 0,131. Brikut tampilan dalam bntuk grafik prolhan nilai ktlitian titik : Titik Kontrol Gambar 3.2 Nilai RMS Titik Kontrol RMS dx 3.3 Analisis Prbandingan Jarak Analisis yang digunakan adalah mmbandingkan RMS panjang sisi sampl bidang sawah antara pngukuran pada pta dngan pngukuran pada citra. Data yang dianggap bnar adalah data jarak pada Pta Dasar Pndaftaran dan digunakan sbagai data acuan. Hasil prbandingan jarak dapat dilihat pada diagram di bawah ini : M t r Tabl 3.1 Nilai RMS Gambar 3.1 Sbaran Titik Kontrol No. Kod Tugu RMS x y Titik Ord 3 (mtr) ,795 0,780 0, ,440 0,432 0,087 Gambar 3.3 Diagram Prbandingan Jarak Lapangan, Pta Pndaftaran,dan Rata-rata slisih jarak hasil pngukuran jarak lapangan dngan jarak pada pta dasar pndaftaran 4
5 tanah adalah 0,46 mtr. Sdangkan rata-rata slisih jarak hasil pngukuran lapangan dngan ALOS-PRISM adalah 1,56 mtr. Analisis ktlitian jarak dilakukan dngan uji-t brpasangan. Brdasarkan data yang tlah diprolh, hasil analisis adalah sbagai brikut: a. Uji -t mnggunakan dua sisi dngan = 10%, df=22, t tabl = 1,321. Shingga H0 ditrima jika -1,321< t hitung <1,321 dan H0 ditolak jika t hitung <-1,321 atau t hitung >1,321, Uji ini dilakukan dngan mmbandingkan antara jarak pada pta dasar pndaftaran tanah dngan jarak pada citra ALOS-PRISM. b. Karna H0 ditrima jika -1,321< t hitung <1,321 dan H0 ditolak jika t hitung <-1,321 atau t hitung >1,321, hasilnya trdapat 4 pngukuran jarak yang ditolak dari total 23 pngukuran jarak, yaitu pngukuran no. 1, 5, 12, dan 19. Dari uji ktlitian trsbut dapat dikatakan bahwa trjadi prbdaan jarak antara pta dasar pndaftaran tanah dngan citra ALOS- PRISM. Tabl 3.2 T-hitung Masing-masing Pngukuran Jarak No. T T Ktrangan Pngukuran Hitung Tabl 1 1,363 1,321 Ditolak 2 1,112 1,321 Ditrima 3 1,216 1,321 Ditrima 4 0,964 1,321 Ditrima 5 1,350 1,321 Ditolak 6 1,180 1,321 Ditrima 7 1,096 1,321 Ditrima 8 1,056 1,321 Ditrima 9 1,195 1,321 Ditrima 10 0,883 1,321 Ditrima 11 1,244 1,321 Ditrima 12 1,421 1,321 Ditolak 13 1,223 1,321 Ditrima 14 0,883 1,321 Ditrima 15 0,576 1,321 Ditrima 16 0,819 1,321 Ditrima 17 0,661 1,321 Ditrima 18 1,068 1,321 Ditrima 19 1,343 1,321 Ditolak 20 1,180 1,321 Ditrima 21 0,746 1,321 Ditrima 22 0,933 1,321 Ditrima 23 0,979 1,321 Ditrima 3.4 RMS Jarak Ktlitian planimtri sbsar 0,3 mm pada pta. Shingga untuk skala pta 1 : maka ktlitian jarak citra maksimal 0,3 m, skala pta 1 : ktlitian jarak maksimal citra sbsar 0,75 m, dan skala pta 1 : ktlitian jarak maksimal citra sbsar 3 m. Sdangkan dari pnlitian ini didapatkan RMS jarak sbsar 0,821 m, shingga citra satlit ALOS-PRISM mmnuhi ktlitian jarak untuk skala 1 : Analisis Prbandingan Luasan Luasan bidang sawah didapatkan dari hasil digitasi pta dasar pndaftaran tanah dan citra satlit ALOS-PRISM. Tabl 3.3 Slisih Luasan pada Pta Pndaftaran dan ALOS-PRISM No. Sampl Bidang Luasan (m 2 ) Pta Pndaftaran tanah ALOS- PRISM Slisih Luas (m 2 ) Slisih Luasan dalam Prsntas (%) ,20 374,61 9,59 2, ,12 378,32 38,80 9, ,15 440,23 6,08 1, ,92 455,86 15,06 3, ,57 449,02 33,55 27, ,38 446,88 43,50 8, ,21 971,48 48,73 4,78 Slisih trkcil luasan bidang sawah adalah pada bidang 3 sbsar 6,08 m 2, dan slisih trbsar adalah pada bidang 7, sbsar 48,73 m 2. Hal ini dapat disbabkan olh ksalahan pnntuan batas bidang sawah akibat ksalahan intrprtasi citra. Di bawah ini adalah grafik prbandingan luasan dari kdua data : Luas (m 2 ) Sampl Bidang Sawah Gambar 3.5 Grafik Prbandingan Slisih Luasan pada Pta Pndaftaran,dan 5
6 Tabl 3.4 T-hitung masing-masing Pngukuran Luasan No. Sampl T-hitung T-tabl Ktrangan Bidang Sawah 1 4,453 1,440 Ditolak 2 3,568 1,440 Ditolak 3 4,595 1,440 Ditolak 4 4,362 1,440 Ditolak 5 3,874 1,440 Ditolak 6 3,624 1,440 Ditolak 7 4,156 1,440 Ditolak Prbdaan luasan yang trjadi juga dianalisis mnggunakan uji-t. Brdasarkan data yang diprolh, hasil analisis yang tlah dilakukan adalah sbagai brikut: a. Uji t mnggunakan uji dua sisi dngan = 10%, df=6, t tabl = 1,440. Shingga H0 ditrima jika -1,440< t hitung <1,440 dan H0 ditolak jika t hitung <-1,440 atau t hitung >1,440, Uji ini dilakukan dngan mmbandingkan antara hasil pnghitungan luasan pada pta dasar pndaftaran tanah dngan luasan pada citra. b. Karna H0 ditrima jika 1,440< t hitung <1,440 dan H0 ditolak jika t hitung <-1,440 atau t hitung >1,440, ksluruhan dari tujuh sampl bidang trsbut tidak ada yang mmnuhi dan dapat dikatakan bahwa trjadi prbdaan luasan antara pta dasar pndaftaran tanah dan citra. Shingga citra satlit ALOS-PRISM tidak layak untuk digunakan dalam pmbuatan pta pndaftaran tanah skala 1 : Analisis Ktlitian brdasarkan Standar BPN Ktlitian Titik Skutu Standardisasi BPN yang dikluarkan Bagian Proyk Admnistrasi Prtanahan Tahun 2003 mnsyaratkan bahwa ktlitian (RMS) dari koordinat titik skutu harus lbih kcil dari 0,1 mm pada pta. Jika skala pta dasar pndaftaran tanah yang digunakan untuk darah prkotaan 1 : 1.000, maka ktlitiannya harus lbih kcil dari 0,10 m. Untuk darah pdsaan dngan skala 1 : harus mmiliki ktlitian lbih kcil dari 0,25 m. Untuk darah prkbunan dngan skala 1 : harus mmiliki ktlitian lbih kcil dari 1 m. Hasil RMS dari pnlitian ini adalah sbsar 0,507 m, shingga ALOS-PRISM tidak mmungkinkan untuk digunakan dalam pmtaan skala 1 : 1.000, namun mmnuhi ktntuan untuk skala 1 : Tolransi Luas Bidang Mnurut Irdian (2008), brdasarkan standardisasi BPN, tolransi yang dapat ditrima prhitungannya adalah KL (0,5 L) m 2. Didapatkan dua sampl yang mmnuhi tolransi, yaitu sampl bidang nomor 1 dan 3. Sampl Bidang Tabl 3.5 Hasil Analisis brdasarkan Tolransi Luas Bidang Sawah Luasan (m 2 ) Pta Pndaftaran ALOS- PRISM Slisih Luasan (m 2 ) Tolransi 0.5 L BAB V PENUTUP 5.1 Ksimpulan Dari pnlitian ini dapat diambil bbrapa ksimpulan brdasarkan pross analisis yang tlah dilakukan, yaitu: 1. Intrprtasi batas bidang sawah pada citra satlit ALOS-PRISM mngalami kndala dikarnakan knampakan objk yang kurang jlas, shingga brpngaruh trhadap idntifikasi batas bidang sawah dan prbdaan luasan yang cukup bsar apabila dibandingkan dngan pta dasar pndaftaran tanah. 2. Brdasarkan syarat ktlitian planimtri, citra satlit ALOS-PRISM tidak mmnuhi ktlitian jarak untuk skala 1 : 1.000, namun mmnuhi ktlitian jarak untuk skala 1 : Brdasarkan uji-t sampl brpasangan, citra satlit ALOS-PRISM tidak layak digunakan untuk pmbuatan pta pndaftaran tanah skala 1 : Brdasarkan ktlitian titik skutu pada Hasil 1 384,20 374,61 9,59 9,80 Ditrima 2 417,12 378,32 38,80 10,21 Ditolak 3 434,15 440,32 6,17 10,42 Ditrima 4 470,92 455,86 15,06 10,85 Ditolak 5 482,57 449,02 33,55 10,98 Ditolak 6 490,38 446,88 43,50 11,07 Ditolak ,21 971,48 48,73 15,97 Ditolak 6
7 standard BPN, citra satlit ALOS-PRISM mmnuhi untuk skala 1 : Brdasarkan tolransi prbdaan luasan yang dittapkan olh BPN, hanya dua bidang yang mmnuhi tolransi. 3. satlit ALOS-PRISM tidak dapat digunakan di dalam kgiatan updating pta pndaftaran tanah skala 1 : 1.000, namun dapat digunakan pada skala 1 : dngan pngkajian lbih lanjut untuk skala trsbut. 3.2 Saran Bbrapa saran yang dapat disampaikan adalah sbagai brikut : 1. Apabila BPN ingin mmbuat Pta Pndaftaran dngan skala 1 : , citra ALOS-PRISM dapat mnjadi salah satu altrnatif pnggunaan citra satlit dikarnakan harganya yang rlatif murah dan citra trsbut dapat mmnuhi prsyaratan tknis yang ada. 2. Korksi gomtrik dilakukan dngan mtod orthorktifikasi yaitu dngan mmprtimbangkan faktor ktinggian agar diprolh ktlitian yang lbih baik. 3. Pngolahan citra satlit ALOS-PRISM mnggunakan mtod pan-sharpnd untuk mmprmudah intrprtasi citra. DAFTAR PUSTAKA Ayunita, P Kajian Pmbuatan Pta Dasar Pndaftaran dngan Satlit Quickbird (Studi Kasus Kantor Prtanahan Jmbr). Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Tknik Gomatika. BPN PENDAFTARAN TANAH DI INDONESIA. Jawa Timur : Koprasi Pgawai Badan Prtanahan Nasional Bumi Bhakti. BPN Norma, Standar, Pdoman, dan Mkanism Survi dan Pmtaan Tmatik Prtanahan. Bumi Bhakti Firmany, N Studi tntang Pmanfaatan Satlit IKONOS dalam Pmbuatan Pta Pndaftaran.(Studi Kasus : Klurahan Ptungswu Kcamatan Dau Kabupatn Malang).Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Tknik Gomatika. Gunawan Studi Akurasi Pngukuran Bidang Objk Pajak pada Quickbird untuk Kpntingan Pajak Bumi dan Bangunan. Bandung : Thsis Jurusan Tknik Godsi ITB Irdian, M Analisis Akurasi Quickbird untuk Kprluan Pta Dasar Pndaftaran. Bandung : Thsis Jurusan Tknik Godsi ITB Lillsand, T.M., dan Kifr, R.W Rmot Snsing and Imag Intrprtation. Nw York: John Wily&Son, Inc,. Martin, S An Introduction to Ocan Rmot Snsing. Washington : Cambridg Univrsity Prss. Muryamto, R Hitungan Proyksi Pta. Yogyakarta: Univrsitas Gadjah Mada. Praturan Pmrintah Nomor 10 Tahun 2006 tntang Badan Prtanahan Nasional Praturan Pmrintah Nomor 24 Tahun 1997 tntang Pndaftaran Praturan Mntri Ngara Agraria / Kpala Badan Prtanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tntang Ktntuan Plaksanaan Praturan Pmrintah Nomor 24 Tahun 1997 Tntang Pndaftaran Purwadhi, S.H Intrprtasi Digital. Jakarta: Grasindo. Walpol, R.E Pngantar Statistika Edisi k-3. Jakarta: PT Gramdia Pustaka Utama. < Dikunjungi pada tanggal 18 Agustus 2010, pukul20.10 BBWI. < Dikunjungi pada tanggal 2 Oktobr 2010, pukul BBWI. < Dikunjungi pada tanggal 2 Oktobr 2010, pukul BBWI. < Dikunjungi pada tanggal 13 Januari 2011, pukul BBWI. 7
Dosen Pembimbing : Ir. Chatarina Nurdjati Supadiningsih,MT Hepi Hapsari Handayani ST, MSc. Oleh : Pandu Sandy Utomo
Surabaya, 30 Juni 2011 Ruang Sidang Lantai 3 Teknik Geomatika ITS ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Desa Babalan Kecamatan Gabus,
Lebih terperinciUJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)
UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan
Lebih terperinciOleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,
Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.
6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi
Lebih terperinciMINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN
Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan
Lebih terperinciSIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa
Lebih terperinci1. Proses Normalisasi
BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman
Lebih terperinciAnalisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang
Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil
Lebih terperinciANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI
ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com
Lebih terperinciPROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA
PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS
18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON
Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga
Lebih terperinciBAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM
BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)
ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas
Lebih terperinciBUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa
Lebih terperinciANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V
Tras Jurnal, Vol.7, No.2, Sptmbr 2017 P-ISSN 2088-0561 ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Said Jalalul Akbar
Lebih terperinciANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER
Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti
Lebih terperinciBab 6 Sumber dan Perambatan Galat
Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)
RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas
Lebih terperinciPembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :
Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika
Lebih terperinciModifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone
Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan
Lebih terperinciANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA
ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciAplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan
Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam
Lebih terperinciReduksi data gravitasi
Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo
KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI
Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON
Yogyakarta, Sptmbr 0 RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Sajima, Dddy Hasnurrofiq, Sudaryadi -BATAN-Yogyakarta Jl Babarsari Nomor, Kotak pos 0 Ykbb 558 -mail
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES
Latihan, small sidd gams, komponn biomotor... (Jaya Adi Praptama) 1 PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KOMPONEN BIOMOTOR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA
Lebih terperinciPELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN
JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,
Lebih terperinciPENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU
J. Math. and Its ppl. E-ISSN: 2579-8936 P-ISSN: 829-605X Vol. 4, No. 2, Dsmbr 207, 5-24 PENERPN MIN PLUS LGEBR PD PENENTUN RUTE TERCEPT DISTRIBUSI SUSU Vivi Suwanti, Poht Bintoto 2, Riski Nur Istiqomah
Lebih terperinciGambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.
Pada pta struktur waktu (Gambar IV.4) trlihat bntuk ssar utama yang cukup unik dibagian tngah. Bntuk ini dipngaruhi olh konfigurasi Batuan Dasar yang dihasilkan olh struktur brumur Pra-Trsir. Pada pta
Lebih terperinciMata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7
Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg
Lebih terperinciMETODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT
METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan
Lebih terperinciRELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH
70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I
Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi
Lebih terperinciATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009
Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat
Lebih terperinciANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA
ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciGAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria
GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract
Lebih terperinciPOSITRON, Vol. II, No. 1 (2012), Hal ISSN :
POSITRON, ol. II, No. 1 (1), al. 3-8 ISSN : 31-497 Pndugaan Potnsi Bijih Bsi Di Dsa Bulik Kcamatan Nanga Bulik Kabupatn Lamandau Kalimantan Tngah Dngan Mtod Gomagnt Joko Sampurno *) *) Jurusan Fisika,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan
BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang
Lebih terperinciPENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM
PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
Lebih terperinciPEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI
PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN METODE ANALYTIC NETORK PROCESS (ANP DI TPA BURANGKENG KABUPATEN BEKASI Dorina Htharia 1, Pudji Astuti 2, dan Bbbi Y. Habibi Jurusan Tknik Industri, FTI, Univrsitas
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN
KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,
Lebih terperinciRESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor
Lebih terperinciPenentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang
Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III
Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI
BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI Pada bab ini akan dipaparkan scara singkat tntang gambaran umum kbradaan sklompok mahasiswa pada sbuahindkos ataupmondokan
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik
Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf
II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan
Lebih terperinciKONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,
Lebih terperinciPertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh
ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di ra tknologi ini, banyak skali cara-cara atau mdia yang dapat kita gunakan untuk mmprmudah dan mnjaga hubungan komunikasi dngan orangorang yang kita sayangi, baik
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Waktu dan Pnntuan Lokasi Pnlitian Pnlitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap prtama, mngumpulkan data skundr dari brbagai instansi yang diprlukan, yang dilaksanakan pada bulan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,
Lebih terperinciMODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT
ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)
Lebih terperinciJurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2
Lebih terperinciIntegral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma
Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk
Lebih terperinciINFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER
INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI
Lebih terperinciPENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE
PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciVI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH
VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...
Lebih terperinciPengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi
Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132
Lebih terperinciFaculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia
Pngaruh Pngumuman Right Issu Trhadap Rturn Saham, Abnormal Rturn, Frkunsi Prdagangan, Volum Prdagangan, Risiko Saham dan Kapitalisasi Pasar Pada Prusahaan Proprty, Ral Estat and Building Construction yang
Lebih terperinciUJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT
UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT Jhon Malta (1) (1) Laboratorium Dinamika Struktur Jurusan Tknik Msin Fakultas Tknik Univrsitas Andalas, Padang. Email: jhonmalta@ft.unand.ac.id
Lebih terperinciPengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal
Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn
Lebih terperinciIV. Konsolidasi. Pertemuan VII
Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL
J-Statistika Vol 4 No PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL Prmadina Kanah Ariska -mail : blaar_statistika@yahoo.com ABSTRAK Rgrsi logistik
Lebih terperinciDebuging Program dengan EasyCase
Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti
Lebih terperinciANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM
ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT
Lebih terperinciBIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN
BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP
Lebih terperinci3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut :
3. PEMODELAN SISTEM 3.1. Kondisi Darah Studi Kabupatn Solok Slatan trltak di bagian slatan Propinsi Sumatra Barat pada posisi 0 43 1 43 Lintang Slatan 101 01 101 30 Bujur Timur dngan luas wilayah 3.346,20
Lebih terperinciPROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX
Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.
Lebih terperinciImplementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor
Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst
Lebih terperinciANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN
65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB II TINJAUAN KEPUTAKAAN II.1 PENDAHULUAN Yild lin adalah suatu pmcahan yang dapat digunakan dalam plat bton dimana trjadinya tgangan llh dan rotasi scara plastis muncul. Tori ini dapat digunakan dalam
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika
Lebih terperinciKAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl
KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl Bayu Prianto Pnliti Bidang Matrial Dirgantara Abstrak Amonium prklorat
Lebih terperinciFisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern
Fisika Dasar II Listrik, Magnt, Glombang dan Fisika Modrn Pokok Bahasan Mdan Listrik dan Dipol Listrik Abdul Waris Rizal Kurniadi Novitrian Sparisoma Viridi Mdan Listrik Artinya daripada ini... Mrka lbih
Lebih terperinciDEFORMASI VERTIKAL DAN HORISONTAL PADA TANAH LUNAK DI BAWAH TRIAL EMBANKMENT DI KENDAL, KALIWUNGU, SEMARANG
DEFORMASI VERTIKAL DAN HORISONTAL PADA TANAH LUNAK DI BAWAH TRIAL EMBANKMENT DI KENDAL, KALIWUNGU, SEMARANG Horizontal and Vrtical Dformation at Soft Land Ground blow Trial Embankmnt in Kndal, Kaliwungu,
Lebih terperinci8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik
8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna
Lebih terperinciUci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.
Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA
Lebih terperinciBALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
BADAN POM RI N RENSTRA CANA STRATEGIS BALA113E A 4?ENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG TAHUN 215-219 t 411 BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Jalan Pastur
Lebih terperinciDIANDRA PARAMITA TIMUR
Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).
BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.
Lebih terperinciPENGARUH SEGMEN BOTTLENECK SISTEMATIK TERHADAP KARAKTERISTIK LALU LINTAS (STUDI KASUS: JL. JAMIN GINTING KM 14.5)
PENGARUH EGEN BOTTLENECK ITEATIK TERHAAP KARAKTERITIK LALU LINTA (TUI KAU: JL. JAIN GINTING K 14.5) Kristian Napitupulu ahasiswa Program arjana Tknik ipil Fakultas Tknik Univrsitas umatra Utara Jln. Prpustakaan
Lebih terperinciPENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL
PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan
Lebih terperinciAplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar
Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com
Lebih terperinciIDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM
IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df
Lebih terperinciPENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)
Pnrapan Rgrsi Logistik (Erna Sulistio) PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Dsa Tonggara Kcamatan Kdungbantng Kabupatn Tgal) Erna Sulistio, Dwi
Lebih terperinciAPLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)
APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) Abdul Gaus Program Studi Tknik Siil Fakultas Tknik Univrsitas Khairun Trnat Tl/Fax (091) 38049 Irnawaty
Lebih terperinciPemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi
Lebih terperincie Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik
BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA PENELITIAN KELAUTAN Pada Bab IV ini akan dijlaskan hal-hal yang brkaitan dngan konsp prncanaan dan prancangan objk wisata pnlitian klautan. Akan dijlaskan
Lebih terperinciTINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER
TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata
Lebih terperinciRESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor
Lebih terperinci