Tinjauan Manajemen. Desember 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tinjauan Manajemen. Desember 2011"

Transkripsi

1 Tinjauan Manajmn Dsmbr 2011 Pusat Jaminan Mutu Univrsitas Brawijaya Malang 2011

2 Lmbar Pngsahan 1. Jnis Brkas : Tinjauan Manajmn 2. Nama Unit : Pusat Jaminan Mutu 3. Nama Institusi : Univrsitas Brawijaya 4. Pnanggungjawab : Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS. (Skrtaris PJM) 5. Tim Pnyusun : a) Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS. (Skrtaris PJM) b) Yudi Wiro Eko Styawan, SSi. ( Playanan Umum) 6. Priod : Dsmbr 2011 Malang, 3 Januari 2012 Ktua PJM, Prof. Dr. Ir. Sobarinoto NIP i

3 Daftar Isi I. Plaksanaan 1 II. Lingkup Pmbahasan 1 III. Hasil dan Tindak Lanjut Evaluasi Program Krja dan Capaian Sasaran Mutu Evaluasi Kpuasan Stakholdrs Tindak Lanjut atas Tmuan AIM UKPPA Siklus Tindak Lanjut atas Tmuan Scond Stag Assssmnt ISO 9001: Pnyusunan Program Krja dan Sasaran Mutu Continual Improvmnt 12 I. Lampiran 13 Lampiran 1. Daftar Hadir Tim PJM 13 Lampiran 2. SK Rktor tntang Tim PJM 16 Lampiran 3. Capaian Sasaran Mutu PJM 19 Lampiran 4. Daftar Tmuan AIM UKPPA Siklus 3 untuk PJM 21 Lampiran 5. Stag 2 Assssmnt Rport QMS ISO 9001: ii

4 I. Plaksanaan Hari, tanggal : Slasa, 20 dan 27 Dsmbr 2011 Jam : s.d WIB Tmpat : Ruang PJM, Kantor Pusat Lantai 3 Psrta : Tim PJM (Lampiran 1) II. Lingkup Pmbahasan 2.1 Evaluasi Program Krja dan Capaian Sasaran Mutu 2011 Ssuai dngan Surat Kputusan Rktor UB No.181/SK/2011 (Lampiran 2), tugas PJM adalah (1) Mngmbangkan SPMI dan plaksanaan auditnya, shingga mmnuhi prsyaratan srtifikasi ISO 9001:2008; (2) Mningkatkan kualifikasi akrditasi program studi (APS); (3) Mlaksanakan Monitoring dan Evaluasi Intrnal (Monvin) Program Hibah Komptisi (PHK). Sasaran Mutu PJM disusun untuk tahun 2008 hingga 2011, mrupakan bbrapa indikator kinrja (ky prformanc indicator/kpi) yang tlah dittapkan targt-targt capaiannya untuk stiap akhir tahun. 2.2 Evaluasi Kpuasan Stakholdrs Stakholdrs PJM trdiri dari stakholdrs utama dan stakholdrs lain. Stakholdrs utama adalah pimpinan UB (Rktor dan para Pmbantu Rktor), sdangkan stakholdrs lain adalah pihak-pihak yang trkait dngan program dan kgiatan PJM, baik intrnal maupun kstrnal. 2.3 Tindak Lanjut atas Tmuan AIM UKPPA Siklus 3 Audit Intrnal Mutu (AIM) bagi unit krja pnunjang plaksana akadmik (UKPPA) Siklus 3, yang dilaksanakan mnjlang Scond Stag Assssmnt ISO 9001:2008. PJM mrupakan audit dalam AIM UKPPA Siklus 3 trsbut. 2.4 Tindak Lanjut atas Tmuan Scond Stag Assssmnt ISO 9001:2008 Stlah AIM UKPPA Siklus 3, PJM juga mnjadi audit saat Scond Stag Assssmnt ISO 9001:2008 dalam rangka srtifikasi Sistm Manajmn Mutu (SMM) ISO 9001:2008 untuk sluruh unit krja di UB. 2.5 Pnyusunan Program Krja dan Sasaran Mutu Pnyusunan program krja mrupakan agnda tahunan PJM untuk mntapkan program dan sub program (kgiatan) yang akan dijalankan di tahun Slain itu, sasaran mutu PJM brakhir di tahun 2011, shingga tinjauan manajmn ini juga mmbahas pnyusunan dan pntapan sasaran mutu PJM untuk tahun 2012 hingga Continual Improvmnt Mrupakan rsum hasil tinjauan manajmn yang dapat dijadikan acuan untuk pningkatan kinrja dan pngmbangan program PJM di tahun-tahun mndatang, khususnya dalam mntapkan program krja dan sasaran mutu. 1

5 III. Hasil dan Tindak Lanjut 3.1 Evaluasi Program Krja dan Capaian Sasaran Mutu 2011 Program Krja PJM di tahun 2011, ssuai SK Rktor, trdiri dari tiga hal, yaitu pngmbangan SPMI di UB, pndampingan akrditasi PS dan plaksanaan Monvin PHK. Untuk itu, lingkup pnjlasan slanjutnya ssuai dngan tiga hal trsbut. Plaksanaan SPMI UB dalam rangka mnyiapkan pnjaminan mutu kstrnal: akrditasi nasional, srtifikasi ISO 9001:2008 tntang Sistm Manajmn Mutu brbasis pross, srtifikasi ISO tntang Laboratorium dan Playanan Prima. Pusat Jaminan Mutu Univrsitas Brawijaya dalam mmbangun SPMI mmpunyai modl yang khas Univrsitas Brawijaya, yaitu sistm manajmn yang mnggabungkan sistm pnjaminan mutu Dikti, sistm manajmn mutu ISO 9001:2008, sistm akrditasi, sistm Monv PHK Dikti dan sistm playanan prima. Dngan maksud jika pnjaminan mutu kstrnal dilakukan, SPMI UB tlah siap mlaksanakannnya tanpa harus mnyiapkan scara trgsa-gsa (sistm manajmn mutu dan budaya mutu tlah mlkat pada smua unit krja). Hasil implmntasi SPMI Univrsitas Brawijaya yang tlah dilaksanakan sjak tahun 2007 (dimulai dari audit intrnal mutu akadmik siklus 1) sampai dngan tahun 2011 (audit intrnal mutu siklus 9 untuk Unit Krja Plaksana Akadmik (UKPA) dan siklus 3 untuk Unit Krja Pnunjang Plaksana Akadmik (UKPPA), tlah brdampak baik dalam plaksanaan manajmn mutu di stiap unit krja, hal ini trbukti dngan diraihnya Playanan Prima trbaik (rangking I) pada 11 Agustus 2011 diantara Prguruan Tinggi trpilih di sluruh Indonsia yang pnilaiannya dilakukan olh KEMENDIKNAS. Pada tahun 2012 Univrsitas Brawijaya akan dinilai olh KEMENPAN mwakili Prguruan Tinggi untuk dinilai sbagai nominasi dalam rangka mndapatkan pnghargaan CITRA PELAYANAN PRIMA dari Prsidn Rpublik Indonsia. Namun dmikian hasil pnilaian olh KEMENDIKNAS pada 11 Agustus 2011 trsbut, ada klmahan dalam implmntasi Playanan Prima di UB, yaitu Indks Kpuasan Masyarakat (IKM) yang nilainya masih kurang baik (74,44 bandingkan dngan nilai IKM Univrsitas Padjadjaran 80,40). Olh karna itu prbaikan nilai trsbut harus ditingkatkan dngan jalan platihan tntang cara mningkatkan IKM di sluruh unit krja dilingkungan Univrsitas Brawijaya. Slain mndapatkan pnghargaan Playanan Prima, Univrsitas Brawijaya tlah mndapatkan srtifikat ISO 9001:2008 dan SNI ISO 9001:2008 untuk sluruh unit krja sjak tanggal 14 Novmbr 2011 dngan nomor srtifikat JKT Asssmnt dilakukan olh Lmbaga LRQA pada tanggal 27, 28 Juni 2011, 11 sampai dngan 14 Oktobr 2011 dan 17 sampai dngan 19 Oktobr Srtifikasi ISO untuk Laboratorium Sntral Ilmu Hayati (LSIH) masih dalam pross pnilaian. Sbagai bntuk valuasi trhadap implmntasi SPMI di UB, maka diadakan Audit Intrnal Mutu (AIM), hal ini juga mrupakan hal yang disyaratkan olh BAN-PT dan SMM ISO 9001:2008. AIM di UB dimulai pada akhir tahun 2007, dngan audit atau traudit hanya unit krja plaksana akadmik (UKPA) saja, shingga disbut Audit Intrnal Mutu Akadmik (AIMA). AIMA brgulir sbanyak 7 siklus, yaitu siklus 1 tahun 2007, siklus 2 dan 3 tahun 2008, siklus 4 dan 5 tahun 2009, siklus 6 dan 7 tahun Slanjutnya di tahun 2011, mulai mlibatkan unit krja pnunjang plaksana akadmik (UKPPA) dalam kgiatan audit intrnal, maka sjak tahun 2011 AIMA brubah mnjadi AIM. Sjak tahun 2011 trsbut, brgulir dua macam siklus AIM yang brbda, yaitu AIM UKPA yang mlanjutkan siklus tahun sblumnya, yaitu siklus 8 dan 9. Srta AIM UKPPA yang mmulai dari siklus 1, 2 dan 3. Dalam plaksanaan AIM, PJM dibantu olh klompok auditor intrnal UB yang saat ini jumlahnya mncapai 126 orang. 2

6 Scara umum, dngan adanya AIM, UB tlah mampu mndorong trciptanya paradigma budaya mutu di lingkungan UB. Hal ini trlihat dari lingkup audit yang diawali dari pmbnahan organisasi, tupoksi dan dokumn hingga dapat ditingkatkan mnjadi lingkup kinrja ssuai standar BAN-PT. AIM UKPA juga mmbantu PS dan pnglola PS (fakultas dan jurusan) dalam mmprsiapkan diri mnghadapi akrditasi BAN-PT, sdangkan AIM scara ksluruhan tlah mngantarkan UB mmprolh srtifikat SMM ISO 9001:2008. Pndampingan akrditasi Program Studi tlah mnunjukkan hasil yang cukup baik, dari 46 PS yang didampingi tlah mnyusun borang akrditasi 44 PS, 20 PS tlah mngirim borang trsbut k BAN-PT. Hasilnya 2 PS S1 mndapatkan nilai A; 4 PS S2 mndapatkan nilai A, masing-masing 1 PS S2 mndapatkan nilai B dan C. Sdangkan 1 PS S3 mndapatkan nilai A dan 3 PS S3 mndapatkan nilai B. Dngan prkmbangan pndirian PS baru yang cukup banyak dari yang smula Agustus 2010 sbanyak 33 PS S1; 21 PS S2 dan 7 PS S3 dan pada bulan Dsmbr 2011 mnjadi 69 PS S1 (naik 209 %); 45 PS S2 (naik 214 %); 18 PS S3 (naik 257%), maka akan sangat mmpngaruhi Akrditasi Institusi Prguruan Tinggi (AIPT). Hasil analisis mnunjukkan jumlah Diploma dan PS S1, S2 dan S3 yang tlah trakrditasi sampai dngan bulan Dsmbr 2011 adalah 26,90%, padahal salah satu syarat untuk bisa mngikuti AIPT adalah minimal 75% Diploma, PS S1, S2 dan S3 harus sudah trakrditasi. Olh karna itu dibutuhkan krja kras smua pihak untuk mmprcpat jumlah Diploma dan PS yang diakrditasi. Monitoring dan valuasi intrnal (Monvin) PHK mrupakan kgiatan valuasi trhadap plaksanaan PHK untuk mnjaga agar plaksanaan PHK konsistn trhadap prncanaannya. Dalam implmntasinya, Monvin PHK di UB mnggunakan panduan brupa Manual Prosdur (MP) Monvin PHK, panduan ini diprgunakan untuk kgiatan Monvin PHK On Going yang prlu diacu olh pimpinan unit dan plaksana pnrima PHK, rviwr intrnal PHK, pnglola program hibah komptisi srta PJM di lingkungan UB. Scara umum, implmntasi PHK di UB sudah baik, hal ini ditunjukkan dngan ksungguhan tim plaksana PHK dalam mncapai indikator kinrja program yang tlah dijanjikan, walaupun masih ada bbrapa kndala, khususnya trkait pmbiayaan program. Hal ini prlu komitmn pimpinan untuk mmbuat kbijakan yang dapat mmbantu plaksanaan PHK dngan baik. Scara umum plaksanaan program sudah ssuai dngan jadwal yang dirncanakan, dngan kmajuan yang brvariasi ssuai kndala dan kaktifan tim. Bbrapa kndala yang ditmui dalam plaksanaan PHK antara lain: 1. Komunikasi yang kurang optimal antara pimpinan unit krja pnrima PHK, shingga kgiatan yang brsifat institusional kurang brjalan dngan baik. 2. Ktrlambatan turunnya dana hibah, shingga mnggunakan dana mandiri. Brdasarkan pnilaian yang dibrikan olh rviwr intrnal, mnunjukkan bahwa smua plaksana program hibah komptisi tlah mmnuhi targt skor minimal yang dittapkan (skor 300). Walaupun dmikian, ada program hibah yang kinrjanya dinilai masih kurang yaitu PHK-I Tma B dan PHK PKPD. Untuk PHK-I Tma B, pran pimpinan institusi masih prlu lbih dioptimalkan, khususnya koordinasi yang kurang baik antar pimpinan PS dalam mmbantu plaksanaan kgiatan. Sdangkan untuk PHK PKPD, rndahnya capaian indikator kinrja (baik utama maupun pndukung/ tambahan) mnybabkan rviwr intrnal mmbrikan nilai rndah. Slain itu, capaian kmajuan fisik kgiatan juga sangat rndah, bahkan kmajuan fisik bbrapa program kgiatan masih 0%. 3

7 Tingkat Kpuasan (%) Scara umum, pross kgiatan Monvin PHK Akhir Tahun 2011, yang dilaksanakan olh PJM, tlah brjalan lancar. Namun masih ada ktidakssuaian dngan prncanaan awal. Misalnya, jadwal kgiatan Monvin yang brgsr karna adanya ktrlambatan pnyrahan laporan olh grant. Hal ini brdampak pada pross kgiatan brikutnya. Mnindaklanjuti hasil Monvin Tngah Tahun 2011 dan hasil Monv Dikti pada tanggal Oktobr 2011, maka untuk Monvin Akhir Tahun 2011 ada prubahan sistm Monvin PHK dngan mnambahkan chcklist kgiatan Monvin dan chcklist capaian indikator, capaian fisik dan srapan dana sprti pada Krangka Acuan Monitoring dan Evaluasi Tahunan PHK-I Ditjn Dikti Tahun 2011 srta Panduan Monvin PHK-I Ditjn Dikti Tahun Scara ksluruhan, PJM tlah mlaksanakan program krja dngan krja kras dan pnuh tanggung jawab, untuk mmnuhi targt yang dittapkan dalam sasaran mutu. Namun bgitu, targt capaian sasaran mutu tidak trpnuhi, rata-rata capaian sasaran mutu PJM di akhir tahun 2011 adalah 94%, hal ini disbabkan karna satu program tidak mncapai targt, yaitu program bidang akrditasi nasional, khususnya capaian jumlah PS yang trakrditasi. Hal ini, bukan mrupakan kurangnya kinrja PJM, ttapi karna adanya kbijakan pimpinan UB yang mnybabkan rasio PS trakrditasi mnjadi rndah. Capaian sasaran mutu PJM scara rinci dapat dilihat di Lampiran Evaluasi Kpuasan Stakholdrs Plaksanaan valuasi kpuasan stakholdrs PJM mngacu kpada Manual Prosdur Evaluasi Kpuasan Planggan PJM ( ). Ssuai MP trsbut, tlah dittapkan bahwa standar minimal tingkat kpuasan, untuk pimpinan adalah 85%, sdangkan untuk stakholdrs lain adalah 75%. Evaluasi Kpuasan Pimpinan UB trhadap kinrja PJM diprolh brdasarkan isian kuisionr kpuasan Rktor dan para Pmbantu Rktor. Hasil rkapitulasi kuisionr trsbut diprolh rata-rata tingkat kpuasan pimpinan sbsar 89,42%, hal ini mrupakan nilai yang sangat brarti bagi PJM, karna ini brarti PJM prlu diprtahankan kbradaan dan kinrjanya.,00 95,00 93,83 92,17 90,89 90,00 86,67 85,00 Standar Minimal Tingkat Kpuasan 80,00 Rktor PR-1 PR-2 PR-3 Rrata Pimpinan UB Gambar 1. Tingkat Kpuasan Pimpinan UB trhadap Kinrja PJM Kpuasan stakholdrs lain dibagi mnjadi dua bagian, yaitu intrnal dan kstrnal. Untuk stakholdrs intrnal, diprolh dari rata-rata tingkat kpuasan unit krja (UKPA dan UKPPA) trhadap plaksanaan kgiatan/program PJM, misalnya: AIM, Monvin PHK dan pndampingan akrditasi PS. 4

8 Tingkat Kpuasan (%) Tingkat Kpuasan (%) Dari hasil rkapitulasi umpan balik stakholdrs intrnal diprolh tingkat kpuasan sbsar 87,42%. Nilai ini masih di atas standar minimal 75%. Hal ini mnunjukkan bahwa stakholdrs intrnal (dosn dan karyawan) mmbrikan aprsiasi yang baik trhadap kinrja PJM, khususnya mlalui kgiatan-kgiatan di lingkungan intrnal UB. Namun dmikian, trdapat bbrapa kritik dan masukan trhadap PJM yang prlu ada tindak lanjut dan prbaikan untuk masa mndatang. Masukan dan kritik yang prlu mndapat prhatian adalah dalam hal krapian dan ktrtiban manajrial, srta komptnsi fasilitator/fungsionaris PJM dalam mnjalankan tugas.,00 95,56 95,00 90,00 85,00 80,00 91,09 84,11 78,91 87,42 75,00 Standar Minimal Tingkat Kpuasan 70,00 65,00 60,00 AIM Monvin PHK Rfrshing KPM Workshop SPMI-ISO Rrata Kgiatan PJM Gambar 2. Tingkat Kpuasan Stakholdrs Intrnal PJM Sdangkan dari hasil rkapitulasi umpan balik stakholdrs kstrnal diprolh tingkat kpuasan sbsar 93,85%. Nilai trsbut juga masih jauh di atas standar minimal tingkat kpuasan 75%. Hal ini mnunjukkan bahwa stakholdrs kstrnal (khususnya PTN dan PTS) sangat mmbutuhkan bimbingan dalam bntuk platihan, magang, studi banding dan lain-lain untuk dapat mngimplmntasikan SPMI di institusi masing-masing. Slain itu, stakholdrs kstrnal juga mrasakan bahwa layanan publik yang disdiakan PJM sangat ssuai dngan kbutuhan untuk pngmbangan SPMI di PTN dan PTS mitra. Masukan dan kritik yang didapat dari stakholdrs kstrnal trkait layanan yang dibrikan PJM, trutama dalam hal sistm layanan dan sarana kgiatan.,00 99,96 95,00 93,00 93,85 90,00 88,59 85,00 80,00 75,00 Standar Minimal Tingkat Kpuasan 70,00 Platihan Magang Studi Banding Rrata Jnis Layanan Gambar 3. Tingkat Kpuasan Stakholdrs Ekstrnal PJM 5

9 3.3 Tindak Lanjut atas Tmuan AIM UKPPA Siklus Tindak Lanjut atas Tmuan Scond Stag Assssmnt ISO 9001:2008 Brdasarkan Stag 2 Assssmnt Rport untuk SMM ISO 9001:2008 Univrsitas Brawijaya, khususnya bagian PJM (Lampiran 5), diprolh satu ktidakssuaian minor dan tiga obsrvasi, sbagai brikut: 1. Sbuah ktidakssuaian minor trjadi dalam pross Audit Intrnal: Tidak ada prsyaratan untuk mmastikan waktu (dadlin) plaporan hasil audit, dan waktu untuk mrspon tmuan (klarifikasi). Ringkasan hasil audit tidak didukung olh form borang klarifikasi, dan Tindak lanjutnya tidak mnyrtakan adanya vrifikasi tindakan. 2. Tabl komptnsi auditor tidak diprbarui, misalnya: ditmukan bahwa Prof. Diana Arfiati adalah auditor untuk Fakultas Ekonomi di 15 Juni 2011, ttapi pada saat audit tidak ada bukti bahwa Prof. Diana Arfiati mmnuhi syarat sbagai auditor intrnal. 3. Prtmuan rutin tlah dilakukan stiap minggu dan brbagai hal tlah dibahas, namun kpuasan pada pgawai pada platihan yang dilakukan PJM tahun 2011 blum masuk dalam notuln rapat. 4. Status dan pntingnya ara yang akan diaudit dapat dianggap sbagai masukan untuk program audit, sprti juga hasil audit sblumnya. Untuk mmprbaiki tmuan NC minor trsbut, maka AIM dan anggota tlah mlakukan kajian dan mrumuskan program krja dan sasaran mutu bidang AIM ssuai saran dari Auditor LRQA (dapat dilihat di bagian slanjutnya), yaitu mntapkan batas waktu pnyrahan laporan hasil AIM dan batas waktu audit untuk mmbrikan klarifikasi trhadap tmuan AIM (Tmuan 1). Slain itu, AIM dan anggota juga mnyiapkan valuasi komptnsi auditor intrnal, yang nantinya akan digunakan untuk mntapkan para auditor intrnal yang layak dan tidak layak untuk mlakukan AIM, valuasi trsbut juga diprolh dari hasil umpan balik audit trhadap auditor (Tmuan 2). Mngnai diskriminasi dalam AIM (Tmuan 4), yaitu prlu atau tidaknya AIM untuk unit krja yang dianggap sudah ssuai prsyaratan, maka AIM dan anggota srta Tim PJM yang lain spakat, bahwa AIM akan ttap dilakukan untuk smua unit krja (UKPA dan UKPPA), baik yang sudah bagus trlbih lagi untuk yang masih kurang bagus. Prtimbangannya adalah untuk mngantisipasi mnurunnya smangat dalam mmbudayakan mutu di smua unit krja di UB. Untuk itu, AIM yang akan datang akan dibdakan lingkupnya, antara unit krja yang sudah bagus dngan unit krja yang kurang bagus. Sistm valuasi kpuasan untuk stakholdrs PJM (pimpinan, stakholdrs intrnal dan stakholdrs kstrnal) akan diprbaiki lagi ssuai kbutuhan dan kdalaman valuasi. Borang valuasi kpuasan dan umpan balik akan diprbaiki dan dilakukan untuk siapa saja yang trlibat dalam kgiatan PJM (Tmuan 3). 6

10 3.5 Pnyusunan Program Krja dan Sasaran Mutu Dalam mnyusun Program Krja PJM 2012 dan Sasaran Mutu PJM , masingmasing dan anggota diharuskan mnyusun konsp trlbih dahulu, kmudian pada rapat plno PJM tanggal 20 dan 27 Dsmbr 2011 dilakukan finalisasi dan pntapan olh sluruh tim PJM. Brdasarkan hasil rapat plno PJM trsbut tlah disusun Program Krja PJM 2012 sbagai brikut: No. Kgiatan J a n P b M a r A p r M i J u n J u l A g t S p O k t N o p D s PIC/Psrta 1 Managmnt Rprsntativ MR 1.1 Evaluasi kpuasan pimpinan trhadap kinrja PJM 1.2 Tinjauan manajmn (managmnt rviw) 1.3 Evaluasi kinrja Prsonil PJM, trmasuk staf 1.4 Updat pmtaan komptnsi Tim PJM Mnindaklanjuti Tmuan Audit 1.5 Intrnal dan Audit Ektrnal (khusus untuk PJM) 2 Bidang Playanan Umum 2.1 Updating wbsit: AK 2.2 Pngadaan Barang PJM YWES 2.3 Manajmn Ast PJM WFA 2.4 Administrasi Kluhan <insidntal> WFA, Tim PJM Pnydiaan Tchnical 2.5 Assisstanc (TA) dan Tnaga YWES, Tim PJM, Ahli bidang SPMI, AIM, outsourching Monvin PHK dan Akrditasi PS <insidntal> Pnydiaan Narasumbr untuk Workshop/Sminar/ Lokakarya <insidntal> Fasilitasi Bnchmark (Studi Banding dan Konsultasi) tntang SPMI <insidntal> YWES, Tim PJM, outsourching YWES, Tim PJM, outsourching 2.8 Magang <insidntal> YWES, Tim PJM Srtifikasi Auditor Intrnal Mutu 2.9 Playanan Umum, UB AIM Platihan Mnyusun Dokumn Akrditasi PS, bagi Ktua PS dan Tim Platihan Prancangan SPMI dan Srtifikasi Auditor Intrnal Mutu PT untuk Stakholdr Ekstrnal Platihan Mnyusun Dokumn Akrditasi PS untuk Playanan Umum, Akrditasi Nasional Playanan Umum Playanan Umum 7

11 No Kgiatan Stakholdr Ekstrnal Bidang Pngmbangan SPMI Mlakukan rviw dan rvisi SPMI UB yang ada (klmbagaan, dokumntasi, databas) trmasuk dokumn rkaman dan MP Mndampingi Evaluasi Kpuasan planggan UB Mnguatkan GJM UJM dalam mlakukan ED rutin dan pmutakhiran PDPT (survy profil, pran dan fungsinya) 3.4 Mlakukan audit intrnal PJM Mlakukan rvisi atas tmuan audit intrnal dan sosialisasi k smua unit krja+wbsit UB Pnyusunan konsp standar organisasi dan pmbimbingan mahasiswa Pasca Sarjana (Pasca Sarjana, Fakultas, Komit Pnjaminan Mutu) Pngmbangan IT-basd procdur (krjasama dngan UPPTI) Standarisasi kualifikasi Dosn dan Tnaga Kpndidikan (krjasama dngan LP3 dan BAU) Evaluasi & Laporan kgiatan pngmbangan SPMI UB 4 Bidang AIM Koordinasi prumusan ruang lingkup AIM, pnyusunan 4.1 matri sosialisasi dan borang, srta valuasi auditor intrnal mutu UB Workshop pningkatan 4.2 komptnsi auditor UKPA & UKPPA Sosialisasi AIM UKPA Siklus dan UKPPA Siklus 4 Rfrshing AIM UKPA Siklus dan UKPPA Siklus 4 AIM UKPA Siklus 10 & Evaluasi 4.5 Plaksanaan AIM UKPPA Siklus 4 & Evaluasi 4.6 Plaksanaan Plaporan AIM UKPA Siklus dan AIM UKPPA Siklus 4 J a n P b M a r A p r M i J u n J u l A g t S p O k t N o p D s PIC/Psrta Pngmbangan SPMI Pngmbangan SPMI Pngmbangan SPMI Pngmbangan SPMI & MR Pngmbangan SPMI & AIM Pngmbangan SPMI Pngmbangan SPMI & UPPTI Pngmbangan SPMI, LP3 & BAU Pngmbangan SPMI AIM AIM AIM AIM AIM AIM AIM 8

12 No Kgiatan Workshop Hasil AIM UKPA Siklus 10 dan AIM UKPPA Siklus 4 Koordinasi prumusan ruang lingkup AIM, pnyusunan matri sosialisasi dan borang, srta valuasi auditor intrnal mutu UB Workshop pningkatan komptnsi auditor UKPA & UKPPA Sosialisasi AIM UKPA Siklus 11 dan UKPPA Siklus 5 Rfrshing AIM UKPA Siklus 11 dan UKPPA Siklus 5 AIM UKPA Siklus 11 & Evaluasi Plaksanaan AIM UKPPA Siklus 5 & Evaluasi Plaksanaan Plaporan AIM UKPA Siklus 11 dan AIM UKPPA Siklus 5 Workshop Hasil AIM UKPA Siklus 11 dan AIM UKPPA Siklus 5 Bidang Akrditasi Nasional Rapat Koordinasi Monitoring Ijin Program Studi (trmasuk vokasi) dan Status Akrditasi Monitoring Pngmbangan SIDEA Platihan Pngisian Dokumn Akrditasi (Buku IIIA, IIIB dan ED), trmasuk prsiapan survillanc Rapat koordinasi Assor Intrnal UB, GJM, PD-1 dan PD-2 Pnyusunan Dokumn Akrditasi (Buku IIIA, IIIB dan ED) (Konsinyring), bagi PS/vokasi yang tlah siap J a n P b M a r A p r M i J u n J u l A g t S p O k t N o p D s PIC/Psrta AIM AIM AIM AIM AIM AIM AIM AIM AIM Akrditasi & Anggota, PD-1 & Skrtaris Program, BAAK, Tim EPSBED Akrditasi & Anggota, Tim Pngmbang SIDEA dan PD-1 Akrditasi & Anggota, Playanan Umum, Tim Akrditasi PS dan Fakultas trkait Akrditasi & Anggota, Tim Assor Pndamping UB, Tim GJM, PD-1, PD-2 Akrditasi & Anggota, Tim Assor Pndamping UB, Tim Akrditasi PS 9

13 No. 5.6 Kgiatan Dsk Evaluation Borang Akrditasi J a n P b M a r A p r M i J u n 5.7 isitasi PS Pnyusun Akrditasi 5.8 Pndampingan visitasi akrditasi 5.9 Kompilasi data dan plaporan 5.10 Pnyampaian Laporan kpada Rktor 6 Bidang Monvin PHK 6.1 Monvin PHK Tngah Tahun Monvin PHK Akhir Tahun Bidang ISO dan Akrditasi Intrnasional 7.1 Survillanc ISO 9001:2008 k- 1 Tahun Survillanc ISO 9001:2008 k- 2 Tahun 2012 J u l A g t S p O k t N o p D s 7.3 Akrditasi Intrnasional Pngmbangan Public Srvic untuk awarnss dan prsiapan srtifikasi ISO 9001 prguruan tinggi (krjasama dngan Playanan Umum) Pndampingan dan Monitoring Srtifikasi ISO (Laboratorium Uji) In hous training Lad Auditor ISO 9001:2008 PIC/Psrta dan Fakultas trkait Tim Assor Pndamping UB Tim Assor Pndamping UB Tim Assor Pndamping UB Akrd. Nas & Anggota Akrd. Nas & Anggota Monvin PHK Monvin PHK ISO & Akrditasi Intrnsl ISO & Akrditasi Intrnsl ISO & Akrditasi Intrnsl ISO & Akrditasi Intrnasional, Playanan Umum ISO & Akrditasi Intrnsl ISO & Akrditasi Intrnsl Sdangkan Sasaran Mutu PJM untuk adalah sbagai brikut: No. Indikator Kinrja 1 Managmnt Rprsntativ Tingkat kpuasan pimpinan trhadap 1.1 kinrja PJM (%) Tingkat kpuasan stakholdr slain 1.2 pimpinan trhadap kinrja PJM (%) 2 Bidang Playanan Umum Evaluasi kpuasan stakholdr trhadap 2.1 wbsit PJM (prsn jumlah orang yang mmbrikan tingkat kpuasan 80%) Tingkat kssuaian hasil pngadaan 2.2 barang PJM (%) Evaluasi kpuasan trhadap layanan Tchnical Assisstanc (TA), Narasumbr, 2.3 layanan Studi Banding dan Konsultasi, layanan magang, layanan platihan Baslin 2011 Targt Capaian

14 No. Indikator Kinrja Baslin 2011 Targt Capaian (prsn jumlah orang yang mmbrikan tingkat kpuasan 80%) 3 Bidang Pngmbangan SPMI 3.1 Kpuasan planggan (%) 70, Pnguatan implmntasi SPMI & pran GJM /UJM 3.3 Standarisasi kualifikasi SD Organisasi 3.4 Implmntasi SPMI di laboratorium 3.5 Implmntasi SPMI di PS Pasca Sarjana Kgiatan insidntal trutama saat audit dan akrditasi Ssuai BANPT Manual prosdur softcopy Klmbagaan Komit Pnjaminan Mutu (KPM) ED UB, % fakultas; 50% PS mlalui SIDEA Konsp Standar Dosn Pngmbang an IT-basd procdur Pnyusunan standar ED UB %fakultas & PS Konsp Standar Ruang kuliah Pningkatan kpuasan playanan Lab. Monv ED UB %fakultas & PS Konsp standar pnglolaan Lab. Pningkatan kinrja Lab. Monv rutin 4 Bidang AIM 4.1 Jumlah Auditor disluruh Univrsitas (orang) Tingkat Kpuasan Audit trhadap plaksanaan AIM (%) Tingkat Kpuasan Auditor trhadap plaksanaan AIM (%) AIM untuk Manajmn Laboratorium (%) Bidang Akrditasi Nasional 5.1 Ijin Oprasional PS (unit/unit) na 116/ / / Tingkat Kpuasan PS trhadap pross pndampingan akrditasi (%) Jumlah PS yang mngirimkan dokumn akrditasi k BAN-PT 22/53 64/64 45/45 13/13 6 Bidang Monvin PHK 6.1 Tingkat kpuasan grant trhadap plaksanaan Monvin PHK (%) Jumlah grant yang mmnuhi skor Monvin PHK minimal 300 (%) Jumlah PHK yang dihntikan (%) Bidang ISO dan Akrditasi Intrnasional 7.1 Pnrapan ISO, brdasarkan Kpuasan Pndampingan, tmuan Audit & Survillanc, Pmbrian Informasi dan Workshop ISO (%) Akrditasi PS Intrnasional, brdasarkan Kpuasan pndampingan unit krja, pmbrian Informasi dan Workshop Akrditasi Intrnasional, Kssuaian capaian jumlah PS trakrditasi (%) Layanan Publik (platihan dan konsultasi ISO), brdasarkan Kpuasan planggan, jumlah pminat layanan, dll (%) Srtifikasi ISO17025, brdasarkan Kpuasan pndampingan, tmuan Audit & Survillanc, Layanan Informasi dan na na

15 No. 7.5 Indikator Kinrja platihan (%) Kinrja Bidang ISO dan Akrditasi Intrnasional ssuai pnilaian pimpinan (%) Baslin 2011 Targt Capaian Continual Improvmnt... 12

16 I. Lampiran Lampiran 1. Daftar Hadir Tim PJM 13

17 14

18 15

19 Lampiran 2. SK Rktor tntang Tim PJM 16

20 17

21 18

22 Lampiran 3. Capaian Sasaran Mutu PJM No Indikator Targt Capaian Capaian Capaian Capaian Targt 2009 Targt 2010 Targt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 UB mnjalankan sistm pnjaminan mutu yang didukung olh kbradaan manual mutu dan implmntasinya - SPM yang dikmbangkan di tingkat SPM univrsitas Akadmik SPMI SPMI SPMI SPMI SPMI SPMI - Unit krja tingkat fakultas yang mngmbangkan SPM (unit, %) Unit krja tingkat jurusan yang mngmbangkan SPM (unit, %) * - Unit krja pnunjang plaksana akadmik (unit, %)* 1/19 (5) 5/19 (26) 5/19 (26) 11/19 (58) 10/19 (52) 19/19 () 17* () - Institusi yang dilayani PJM untuk studi banding, magang dan diklat dll. (PT) Lingkup Pnrapan ISO di UB* - Sistm Manajmn Mutu ISO PJM, 3 PJM, 3 4 satkr, 10 satkr, PJM 9001:2008 Satkr Satkr Fak. & Jur. Fak. & Jur. UB UB - Prbaikan Brklanjutan ISO PJM - - Pngujian Laboratorium ISO LSIH LSIH LSIH LSIH LSIH LSIH 3 Implmntasi Sistm Pnjaminan Mutu di sluruh unit krja dngan bukti laporan audit - Unit krja tingkat fakultas yang mngikuti Audit Intrnal Mutu (unit, %) - Unit krja tingkat jurusan yang mngikuti Audit Intrnal Mutu (unit,%) - Unit krja pnunjang plaksana akadmik yang mngikuti Audit Intrnal Mutu (unit, %)* - Jumlah pnrima hibah yang diputus Dikti * 19

23 No Indikator Targt Capaian Capaian Capaian Capaian Targt 2009 Targt 2010 Targt (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 4 Standarisasi Akrditasi PS S-1, S-2, S-3* 70,15 Jumlah PS S-1 trakrditasi A untuk PS prpanjangan 16/29 29/32 16/33 20/32 18/33 24/32 21/29 Jumlah PS S-1 trakrditasi B untuk PS baru 2/5 7/9 7/9 11/11 7/9 15/12 4/38 Jumlah PS S-2 trakrditasi A 7/17 7/26 0/21 0/21 0/21 4/21 4/47 Jumlah PS S-3 trakrditasi A 0/10 0/10 1/9 1/12 1/9 3/13 2/23 Status AIPT B A A A A A A 5 PJM UB mnrima dana tahunan pningkatan mutu intrnal srta akrditasi, scara trus mnrus (xrp ,-) Rata-rata capaian indikator 93,7% 88% 86% 94% () 20

24 Lampiran 4. Daftar Tmuan AIM UKPPA Siklus 3 untuk PJM 21

25 Lampiran 5. Stag 2 Assssmnt Rport QMS ISO 9001:2008 Assssor: Dd Gunawan (ID 04315)/ Firdha Basbth (Nw Assssor) Assssmnt of: Pusat Jaminan Mutu (PJM) Audit(s): Prof Dr. M. Bisri, and staff Audit trails and sourcs of vidnc: Intrviw with managmnt and staff, Intrnal Quality Audit Accrditation - BAN PT monitoring PJM Program Y Evaluation and conclusions: PJM mainly has thr main tasks: to dvlop intrnal quality assuranc, maintain and improv univrsity accrditation, and to monitor and valuat th fund and grants rcivd for rsarch purposs. Thr is a significant improvmnt on th dvlopmnt of quality assuranc indicatd by th numbr of intrnal audits commncd, and th numbrs of programs which has bn accrditd by th govrnmnt with A classification. Thr ar room for improvmnt in PJM highlightd blow: 1. A minor non conformity was raisd to addrss issus in th procss of Intrnal Audits (s findings log). 2. Th tabl of auditor comptncy was not updatd, it was found that Prof Dr Diana Arfiati was an auditor to Fakultas Ekonomi in Jun 15 th 2011, howvr at th tim of th audit thr was no vidnc that Prof Diana qualifid as an intrnal auditor. 3. Routin mting has bn conductd vry wk and various mattrs hav bn discussd, howvr attndant s satisfaction on training conductd in PJM in 2011 was not capturd in th minuts of mting. 4. Th status and importanc of th aras to b auditd can b considrd as an input to th audit program, as wll as rsults of prvious audits. 22

26 Assssmnt Findings Log - SUB REPORT ISO 9001:2008 Grad Status Finding Corrctiv Procss Dat Rfrnc Claus Action Rviw / aspct Minor NC Nw 1110JKADGX/FBZ Thr was no rquirmnts has bn st to nsur that tim to rporting audit rsult, and tim to rspons corrctiv actions ar takn without undu dlay. Th audit summary was not supportd by th audit forms which dfin corrctiv actions and thir causs, and Follow-up activitis wr not including th vrification of th actions. Som vidncs ar: audit conductd in Jun 15, 2011 to Faculty of Economy, and Jun 17, 2011 to Jurusan Ekonomi Action plan has to b mad by audit and snd to LRQA within 90 days from closing mting. Th action plan consist of invstigation of root caus problm and corrctiv action to b takn. PJM 18 Oct 11 23

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo KATA PENGANTAR Sgala puji kpada Allah SWT, karna atas rahmat-nya, Biro Prncanaan, Pngawasan, dan Krja Sama, Ombudsman RI dapat mlaksanakan sluruh tugas dan fungsi pada tahun 2015 dngan baik. Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN BADAN POM RI N RENSTRA CANA STRATEGIS BALA113E A 4?ENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG TAHUN 215-219 t 411 BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Jalan Pastur

Lebih terperinci

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 Dr. Zanal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ktua Forum PPAk IAI KAPd KEGIATAN FORUM PPAk IAI KAPd 2015-2016 No Nama Kgiatan Waktu Tmpat Jumlah Psrta

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Matakuliah : FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS I 2. Kod/SKS : MMM2112/2 SKS 3. Prasarat : Kalkulus Multivariabl I (prnah mngambil) 4. Status Matakuliah

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar Aplikasi Mdia Pmblajaran Budidaya Ikan Guram Brbasis Wb Guna Mndukung Dsa Pintar Mardiyono, Dwi Irvan Rosadi Jurusan Tknik Elktro Politknik Ngri Smarang E-mail : mardiyono@polins.ac.id, dwiirvanrosadi@gmail.com

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September Jurnal Tchno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 Sptmbr 2016 71 ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE COBIT 4.1 (Studi Kasus PUSDIKLAT APARATUR KEMENKES RI) Titin Kristiana Program Studi

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Desa C.Nawangsasi Tugumulyo DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS UPT PUSKESMAS NAWANGSASI KECAMATAN TUGUMULYO Jl. Kartini Dsa C.Nawangsasi Tugumulyo KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NAWANGSASI NOMOR : 445/ /III/PKM/2016 Tntang INDIKATOR

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016

PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 KERETA API PT.KERETAAPIINDONESIA(PERSERO) PENGUMUMAN ULANG PELELANGAN TERBUKA PASCA KUALIFlKASI NOMOR : 002/ PP-3/IIIIPBJ.D9-2016 1. Mnunjuk RKS No. 0031 RKS-3/IIIIPBJ.D9-2016 tanggal 07 Mart 2016 dan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM JIMT Vol. 4 No. Juni 07 (Hal 56-69) ISSN : 450 766X PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM S.Pranata, I. W. Sudarsana dan S.Musdalifah 3,,3 Program Studi Matmatika Jurusan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV ZAMRUD MUSTIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK bidang REKAYASA IMPLEMENTASI ISO 31000 SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK I MADE ANDHIKA Tknik Informatika Univrsitas Komputr Indonsia Jalan Dipatiukur 114-116 Bandung -mail: dandhika@studnts.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG KOTA PALEMBANG 07-08 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG Jl.Lunjuk Jaya No 0 Dmang Lbar Daun Palmbang Tlpon : (07) 6877 Fax (07) 6876 KEPUTUSAN NOMOR TAHUN 07 TENTANG

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu

Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu 2008-2013 1. Kebijakan Penjaminan Mutu Kebijakan penjaminan mutu di tingkat program studi tidak terpisahkan dari kebijakan penjaminan mutu di tingkat Universitas. Kebijakan

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI 1. IdntitasLVLK a. Nama Lmbaga : PT. INTI MULTIMA SERTIFIKASI b. Nomor

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

Tinjauan Manajemen Januari 2014

Tinjauan Manajemen Januari 2014 Tinjauan Manajemen 21-22 Januari 2014 FAKULTAS PETERNAKAN Universitas Brawijaya Malang 2014 1 Lembar Pengesahan 1. Jenis Berkas : Tinjauan Manajemen 2. Nama Unit : Fakultas Peternakan 3. Nama Institusi

Lebih terperinci

Journal of Primary Education

Journal of Primary Education JPE 1 (1) (01) Journal of Primary Education http://journal.unns.ac.id/sju/indx.php/jp PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN PENDEKATAN PHYSICS-EDUTAINMENT BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Lebih terperinci

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43 BIO-PEDAGOGI ISSN: 2252-6897 Volum 4,Nomor 2 Oktobr 2015 Halaman 39-43 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X-4 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI ANALII FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETO KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANIAI YANG TELAH MENERAPKAN NI 9-900-00 Biatna Dulbrt Tampubolon Abstract An organization which has applid NI 9-900-00,

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh:

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh: PANDUAN PELAKSANAAN I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Olh: TIM PELAKSANA KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

PPMRTI. Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen. David Setiadi, S.Kom., MT Irfan Fadil, S.Kom., M.Kom M. Agreindra Helmiawan, S.Kom.

PPMRTI. Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen. David Setiadi, S.Kom., MT Irfan Fadil, S.Kom., M.Kom M. Agreindra Helmiawan, S.Kom. PPMRTI Jurnal ilmu-ilmu Informatika dan Manajmn Pnanggung Jawab Ktua Dwan Rdaksi Rviwr Editor Plaksana : Dwi Yuniarto, S.Sos., M.Kom : Iyat Ratna Komala, ST., M.Kom : Dr. Dady Mulyadi, M.M H. Mulya Suryadi,

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA Jurnal Psiko-Edukasi, Mi 2015, (1-12) Komptnsi Guru Bimbingan dan Konsling/Konslor... (Awaluddin & Hrdi) 1 ISSN: 1412-9310 Vol. 13, 2015 KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Input Data Citra Wajah Pada pnlitian ini, digunakan sbanyak 525 citra ajah yang trdiri dari 35 orang. Stiap orang diambil sampl sbanyak 15 citra ajah dngan pncahayaan yang

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA PENELITIAN KELAUTAN Pada Bab IV ini akan dijlaskan hal-hal yang brkaitan dngan konsp prncanaan dan prancangan objk wisata pnlitian klautan. Akan dijlaskan

Lebih terperinci

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Bultin Ilmiah Mat. Stat. dan Trapannya (Bimastr) Volum 04, No. 2 (2015), hal 119 126. FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH Ysi Januarti, Mariatul Kiftiah, Nilamsari Kusumastuti INTISARI Himpunan D disbut

Lebih terperinci

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL Jurnal Barkng Vol 5 No Hal 33 39 (0) KAAKTEISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTAL HENY W M PATTY, ELVINUS ICHAD PESULESSY, UDI WOLTE MATAKUPAN 3,,3 Staf Jurusan Matmatika FMIPA UNPATTI Jl Ir M Putuhna, Kampus Unpatti,

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

Tonggak-tonggak Capaian (Milestones)

Tonggak-tonggak Capaian (Milestones) Tonggak-tonggak Capaian (Milestones) 2 Roadmap Kegiatan SPMI UB 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009- Skrg PNBP SP4 PNBP I-MHERE B 2.2a PNBP PNBP Benefit Monitoring & Evaluation (BME) Pusat Jaminan Mutu

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman Pnggunaan Algoritma RSA dngan Mtod Th Siv of Eratosthns dalam Enkripsi dan Dskripsi Pngiriman Email Muhammad Safri Lubis Jurusan Tknologi Informasi Fak. Ilmu Komputr dan Tknologi Informasi, USU Mdan, Indonsia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompnsasi Masalah kompnsasi bukanlah masalah yang sdrhana, tapi cukup komplks shingga stiap ngara hndaknya dapat mmpunyai suatu pdoman bagaimana mntapkan kompnsasi yang tpat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Mohammad Bisri (Rektor) Skema Penjaminan Mutu secara Internal dan Eksternal MUTU PENJAMINAN MUTU (Internal): oleh UB. PENJAMINAN MUTU

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Nama Lngkap Sriwahyuni Djamil Tmpat/ Tanggal Lahir Gorontalo, 07 Juli 1990 Agama Islam Jnis Klamin Prmpuan Nomor Induk Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI Olh: INDA SAFITRI NIM. 065009 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION Annisa Rnggayuni 1 ; Muhammad Yusuf 2 1 Mahasiswa Pogram Studi Ilmu Kprawatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 A ANDAAN TEORI Pngrtian MM Multi vl Markting MM adalah salah satu contoh unit usaha yang brpola bisnis unik, yang sdang brkmbang di dalam bidang pnjualan barangbarang kbutuhan manusia, mulai brupaya

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom

Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Informatika, Universitas Telkom IMPLEMENTASI REKOMENDASI MATERI AJAR BERDASARKAN KERANGKA KERJA SILUENS IMPLEMENTATION OF RECOMMENDATIONS TEACHING MATERIALS BASED ON SILUENS FRAMEWORK Irvan Dwi Putra Manurung 1, Anisa Hrdiani, S.T.,

Lebih terperinci

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID 129 Kontrol Trakcing Laras Mriam 57mm dngan Mnggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID Jki Saputra, M. Aziz Muslim, dan Rini Nur Hasanah Abstrak Laras mriam adalah salah satu bagian bsar dari kontruksi

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM SEBAGAI DASAR PEMBUATAN PETA PENDAFTARAN TANAH (Studi Kasus : Dsa Babalan, Kcamatan Gabus, Kabupatn Pati) Pandu Sandy Utomo, Ir. Chatarina Nurdjati S., MT,

Lebih terperinci

3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut :

3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut : 3. PEMODELAN SISTEM 3.1. Kondisi Darah Studi Kabupatn Solok Slatan trltak di bagian slatan Propinsi Sumatra Barat pada posisi 0 43 1 43 Lintang Slatan 101 01 101 30 Bujur Timur dngan luas wilayah 3.346,20

Lebih terperinci

ISOMORFISMA PADA GRAF P 4

ISOMORFISMA PADA GRAF P 4 ISOMORFISMA PADA GRAF P Eka Adhistiasari, I Ktut Budayasa 2 Jurusan Matmatika, Fakultas Martmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam, UNESA Kampus Ktintang 6023,Surabaya Email : tias-adhis@yahoocoid, ktutbudayasa@yahoocom

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM TDM PADA SISTEM ALARM KEAMANAN GEDUNG

PENERAPAN SISTEM TDM PADA SISTEM ALARM KEAMANAN GEDUNG x u comparator MVV RMVV vcc rst vcc rst COUNTER IC 407 COUNTER IC 407 0 0 switch cntral N N2 N3 N4 switch cabang rlay rlay snsor snsor out put out put BLOCK RANGKAIAN RELA BLOCK RANGK TRANSDUCER AC AC

Lebih terperinci

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012 Nama UKPA : Nama Auditor Ketua : Nama Auditor Anggota : Tanggal Penilaian : Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012 A. Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) 1. Tindakan Koreksi atas temuan AIM UKPA Siklus

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci