PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 108/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ERFINSYAH NASUTION, Umur 39 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Jalan Kalapane Kel. Kota Pinang Kec. Kota Pinang Kab. Labuhan Batu Selatan, dalam hal ini diwakili oleh NUR SRIANI, SH, Advokat-Penasehat Hukum dari kantor Hukum NUR SRIANI, SH & ASSOCIATIES yang beralamat di Jalan S. Parman Sidorejo (Sigambal) Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Agustus 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 20 Agustus 2014 Nomor : 181/SKC/2014/PN-RAP, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; L a w a n 1. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) KISARAN, beralamat di Jalan Prof. H.M. Yamin No. 47 Kisaran Kab. Asahan, dalam hal ini Teragugat I telah memberi kuasa kepada 1. SABAR MARPAUNG, SH (Kepala KPKNL Kisaran), 2. SUMARSONO, SH (Kepala Bidang KIHI pada Kanwil DJKN Sumatera Utara), 3. ROBERT BONAR, MP, SH (Kepala Seksi Bantuan Hukum pada Kanwil DJKN Sumatera Utara), 4. SUMEDI, S.H. (Kepala Seksi Hukum dan Informasi pada KPKNL Kisaran), 5. MARODI (Pelaksana pada KPKNL Kisaran), 6. Ambrozka Ogilvy Damara (Pelaksana pada KPKNL Kisaran), berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 September 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 22 Oktober 2014 Nomor : 122/SKC/2014/PN-RAP, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I;

2 PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG RANTAU PRAPAT, beralamat di Jalan Siringo-ringo Kel. Siringo-ringo Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu, diwakili oleh 1. JHON ERIC PONTOH, SH, 2. TUTI ANDAYANI SEBAYANG, SH, 3. TUNGGUL TAMBUNAN, SH, 4. SUCIATI EKA PERTIWI, SH, 5. STEVEN ALBERT, SH, 6. KADIMAN PIATOR SITUMORANG, SH, 7. ERWIN RITONGA, SH, 8. FERRY EDWARD M. GULTOM, SH, 9. ERZA BESARI PUTRA, SH. masing-masing Karyawan PT. BANK MEGA Tbk berkantor Pusat di Menara Bank Mega Lantai 15 Jalan Kapten Tandean Kav A Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 18 September 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 30 September 2014 Nomor : 209/SKC/2014/PN-RAP, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 20 Agustus 2014, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapat pada tanggal 20 Agustus 2014, di bawah Register Nomor : 34/Pdt.G/2014/PN-RAP, telah menggugat Termohon I dan Termohon II sebagai berikut : 1. Bahwa telah terjadi suatu perikatan/ hubungan hukum antara Pemohon dengan Termohon II dengan berdasarkan Surat Permohonan; 2. Bahwa melalui surat Nomor 043/RTP-SPPK/IV/2002 tertanggal 27 April 2012 perihal surat pemberitahuan persetujuan kredit (SPPK) Termohon II menyampaikan tanggapan atas permohonan pemohon Erfinsyah Nasution tersebut diatas bahwa Termohon II dapat menyetujui permohonan Erfinsyah Nasution untuk memberikan fasilitas kredit investasi dengan ketentuan antara lain : Limit Kredit : Rp ,- Sifat Kredit : Installment (Angsuran) Jenis Kredit : Investasi

3 - 3 - Tujuan Penggunaan : Untuk mendukung investasi usaha Jangka Waktu Kredit : 84 Bulan sejak akad kredit Suku bunga : 13,25% pa, plat in arrear (metode perhitungan suku bunga disetarakan dengan perhitungan bunga secara efektif) dan fixed selama jangka waktu kredit Agunan kredit : 1 Unit rumah yang terletak di Propinsi Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu Selatan Kec. Kota Pinang Desa/ Kel. Kota Pinang dengan SHM 527 An. Erfinsyah Nasution dan pertapakan rumah dengan SHM No. 90, 1373, 1674, 1392, 1684 an. Yulia Irma Ulina; Angsuran : Rp (pokok + bunga) Biaya-biaya : 1. Provisi 1% Flat : Rp ,- 2. Administrasi kredit : Rp ,- 3. Asuransi jiwa : Rp ,- (discover bank Mega 4. Asuransi kebakaran : Rp ,- 5. Notaris : Rp ,- Pengikatan kredit : 1. Akta perjanjian kredit (Unnotariil) 2. Akta SKMHT & Pendaftaran HT (Notariil) Denda : Denda keterlambatan pembayaran angsuran adalah 4% pm, dari jumlah yang terlambat dibayarkan. Besarnya denda dapat dirubah sesuai ketentuan yang berlaku (Subject ti review) Pelunasan : Debitur dapat melakukan pelunasan dipercepat seluruhnya dengan dikenakan penalty sebesar 2 kali angsuran. Pelunasan sebagian tidak diperkenankan. 3. Bahwa pemohon menyatakan menyetujui atas syarat-syarat kredit investasi yang disampaikan oleh Termohon II dengan menandatangani dan mengembalikan SPPK kepada Termohon II dan sebagai tindak lanjut persetujuan a quo pada tanggal 30 April 2012, Pemohon menandatangani perjanjian kredit; 4. Bahwa setelah perjanjian kredit ditandatangani oleh Pemohon dan Termohon II selanjutnya dilakukan pengikatan agunan kredit dengan menandatangani Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dihadapan

4 - 4 - Notaris Jhonny A Lumbantobing, SH selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk wilayah kerja Labuhan Batu. Akta Hak Tanggungan a quo adalah : 1 unit rumah tinggal yang terletak di Propinsi Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu Selatan Kec. Kota Pinang Desa/ Kel. Kota Pinang dengan SHM 527 An. Erfinsyah Nasution dan pertapakan rumah dengan SHM No. 90, 1373, 1674, 1392, 1684 an. Yulia Irma Ulina; 5. Bahwa perjanjian kredit antara Pemohon dengan Termohon II tertanggal 30 Mei 2012 mengalami perubahan (addendum) sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit investasi tertanggal 30 Mei 2012 yang ditandatangani oleh Pemohon dan Termohon II pada tanggal 29 April 2013 nomor : 007/ADD- PK/RTP/IV/2013 yang pada pokoknya menyepakati perubahan sebagai berikut: a. Limit kredit yang semula sebesar Rp ,- ditambah Rp ,- sehingga menjadi Rp ,85,-; b. Angsuran pokok kredit + bunga menjadi Rp ,-; c. Suku bunga 13,25% p.a dibayar efektif setiap bulan dan besarnya suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 6. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan hubungan hukum antara Pemohon dengan Termohon II adalah hubungan hukum hutang piutang atas dasar pemberian fasilitas kredit dimana Termohon II adalah kreditur dan Pemohon adalah debitur; 7. Bahwa untuk menjamin pembayaran kembali fasilitas kredit yang diterima dari Termohon II, Pemohon selaku debitur telah menyerahkan agunan berupa 1 unit rumah tinggal yang terletak di Propinsi Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu Selatan Kec. Kota Pinang Desa/ Kel. Kota Pinang dengan SHM 527 An. Erfinsyah Nasution dan pertapakan rumah dengan SHM No. 90, 1373, 1674, 1392, 1684 an. Yulia Irma Ulina; 8. Bahwa dengan berjalannya waktu Pemohon mengalami kesulitan ekonomi sehingga Pemohon tidak sanggup membayar kredit selama lebih kurang 5 (lima) bulan, dan atas hal ini Pemohon tetap meminta/ memohon kepada Termohon II agar diberikan keringanan untuk pembayaran kredit tersebut, akan tetapi Termohon II tidak memberikannya; 9. Bahwa pada tanggal 21 Nopember 2013 Termohon II mengirimkan surat No. 025/COLL-ROMD/XI/13 perihal Somasi I dan kemudian pada tanggal 29 Nopember 2013 Termohon II mengirimkan surat No. 027/COLL- ROMD/XI/13 perihal Somasi II kepada Pemohon;

5 Bahwa Pemohon tetap membayar angsuran kredit sebesar Rp ,- kepada Termohon II dengan cara mencicilnya dan terakhir pada bulan Agustus 2014 Termohon sudah memblokir rekening atas nama Pemohon No sehingga Pemohon tidak lagi dapat membayar/ mencicil kreditnya; 11. Bahwa Pemohon tetap berusaha membayar angsuran kreditnya kepada Termohon II sampai habis masa/ jangka waktu kredit yang telah disepakati; 12. Bahwa pada tanggal 04 Agustus 2014 Termohon I mengirimkan surat No. 007/RTP-BM/VIII/14 perihal surat pemberitahuan Lelang Jaminan kepada Pemohon yang akan dilaksanakan pada tanggal 03 September 2014; Bahwa berdasarkan segala apa yang telah diuraikan diatas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Rantau Prapat untuk memanggil pihak-pihak untuk memeriksa dan mengadili perkara permohonan pembatalan lelang dalam suatu persidangan dan selanjutnya member putusan sebagai berikut : Primair : 1. Menyatakan menerima dan mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya; 2. Menyatakan tidak sah Lelang yang dilaksanakan oleh Termohon I dan Termohon II pada tanggal 03 September 2014; 3. Menghukum dan memerintahkan Termohon I dan Termohon II agar menunda pelelangan yang dilaksanakan pada tanggal 03 September 2014; 4. Menghukum Termohon I dan Termohon II agar mematuhi isi putusan dalam perkara ini; 5. Menghukum Termohon I dan Termohon II untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini seluruhnya; Subsidiair : Jika Judex Factie berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono); Menimbang, bahwa dipersidangan Kuasa Penggugat telah mengajukan perubahan gugatan yaitu sebagai berikut : 1. Pada halaman 1 didalam surat gugatan disebutkan : PT. Bank Mega Syariah, Tbk Cabang Rantau Prapat beralamat di Jalan Siringo-ringo Kel. Siringo-ringo Kec. Rantau Utara Kab..Labuhan Batu; Dirubah menjadi : PT. Bank Mega, Tbk Cabang Rantau Prapat beralamat di Jalan Siringoringo Kel. Siringo-ringo Kec. Rantau Utara Kab..Labuhan Batu;

6 - 6 - Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I telah mengajukan Eksepsi dan Jawabannya tertanggal 20 Nopember 2014, yaitu sebagai berikut : Eksepsi dan Jawaban Tergugat I : A. DALAM EKSEPSI Bahwa dengan tegas Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam surat gugatannya kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya; Exceptio Non Adimpleti Contractus Bahwa berdasarkan dalil gugatan Pemohon pada angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8 maka kami sampaikan tanggapan sebagai berikut : 1. Bahwa Pemohon telah mengakui hutangnya kepada Termohon II dan telah menyatakan setuju terhadap seluruh isi perjanjian (kredit) antara Pemohon dengan Termohon II termasuk pengikatan barang jaminan; 2. Bahwa oleh karena itu berdasarkan pasal 1338 KUHPerdata maka perjanjian demikian mengikat seperti undang-undang untuk para pihak didalamnya; 3. Bahwa sebagai jaminan hutang Pemohon telah diikat hak tanggungan atas objek yang diperkarakan sebagai berikut : 1 unit rumah tinggal yang terletak di Propinsi Sumatera Utara Kabupaten Labuhan Batu Selatan Kec. Kota Pinang Desa/ Kel. Kota Pinang dengan SHM No. 90, 1373, 1674, 1392, 1684 an. Yulia Irma Ulina dengan luas keseluruhan M2; 4. Bahwa pokok permasalahan yang disampikan Pemohon dalam perkara ini (sebagaimana pada angka 8 dalil gugatan pemohon) yakni Pemohon mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak sanggup membayar kewajibannya kepada Termohon II; 5. Terhadap pengakuan Pemohon dimaksud diatas maka mohon Majelis Hakim menetapkan sebagai akta yang tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya; 6. Sehingga pada ahkirnya Termohon II memberikan surat peringatan (somasi) sebanyak tiga kali dalam perjanjian tidak berhak menggugat dalam hal ini dia sendiri tidak memenuhi prestasi yang menjadi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati tersebut; B. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa agar tidak mengulangi penulisan maka apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut diatas, mohon dianggap telah menjadi satu kesatuan dalam pokok perkara ini, serta Termohon I menolak seluruh

7 - 7 - dalil Pemohon, kecuali terhadap apa yang diakui secara tegas kebenarannya; 2. Bahwa dalil gugatan Pemohon pada angka 12 yang isinya merupakan surat pemberitahuan lelang agar dikesampingkan karena Termohon I tidak pernah mengeluarkan surat dimaksud; 3. Bahwa berkaitan dengan pelaksanaan lelang terhadap objek yang diperkarakan oleh Pemohon maka kami informasikan hal sebagai berikut : Bahwa Termohon II melalui surat nomor : 003/BM-RTP/VII/2014 tanggal 16 Juli 2014, mengajukan permohonan untuk penetapan hari dan tanggal lelang kepada Termohon I; Bahwa oleh karena dokumen persyaratan lelang telah dilengkapi oleh Termohon II maka Termohon I telah menetapkan tanggal 03 September 2014 untuk pelaksanaan lelang atas permohonan Termohon II dimaksud diatas; 4. Bahwa permohonan lelang hak tanggungan sesuai pasal 6 Undangundang Hak Tanggungan (UU HT) yang dimohonkan oleh PT. Bank Mega, Tbk Cabang Rantau Prapat telah disertai dengan surat dan dokumen yang diperlukan sehingga telah memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang maka berdasarkan alasan tersebut Termohon I tidak berwenang menolak permintaan akan perantaraannya untuk mengadakan penjualan lelang hal ini sesuai dengan pasal 12 Peraturan Menteri Kuangan (PMK) Nomor : 93/PMK.06/2010 yang berbunyi : Kepala KPKNL/ Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek lelang ; 5. Bahwa walaupun dokumen persyaratan lelang telah dilengkapi oleh Pemohon Lelang Cq. Termohon II pada saat mengajukan permohonan lelang namun demikian oleh karena pengumuman lelang yang diterbitkan oleh Termohon II tidak memenuhi ketentuan perundangundangan yang berlaku maka lelang pada tanggal 03 September 2014 terhadap objek yang diperkarakan dibatalkan (sesuai surat pernyataan pembatalan lelang tanggal 03 September 2014) oleh Pejabat lelang sesuai dengan wewenangnya berdasarkan pasal 27 huruf h Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 106/PMK.06/2013; 6. Bahwa perlu kami beritahukan berkaitan dengan pembatalan dimaksud angka 6 diatas maka Termohon II masih dapat mengakukan kembali

8 - 8 - permohonan lelang kepada Termohon I dengan memenuhi seluruh persyaratan lelang yang berlaku; Maka berdasarkan uraian jawaban tersebut diatas, Termohon I mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat berkenan memutus dengan amar sebagai berikut : Dalam Eksepsi : Menyatakan Eksepsi Termohon I cukup beralasan dan dapat diterima; Menyatakan gugatan Pemohon tidak dapat diterima (Niet Ontvanklelijk Verklaard); Dalam Pokok Perkara : Menolak gugatan Pemohon seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Pemohon tidak dapat diterima (Niet Ontvanklelijk Verklaard); Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara; Apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono); Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II telah mengajukan Jawabannya tertanggal 04 Desember 2014, yaitu sebagai berikut : Jawaban Tergugat II : Dalam Pokok Perkara : 1. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan Pemohon, kecuali yang diakui secara tegas dan jelas tentang kebenarannya; HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMOHON DENGAN TERMOHON II 2. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon II telah terjadi hubungan hukum dimana Pemohon telah memperoleh fasilitas kredit dari Termohon II berupa fasilitas kredit Term Loan (TL)/ Kredit investasi (KI) untuk mendukung usaha Pemohon, sebagaimana dimaksud atau berdasarkan : a. Akta Perjanjian Kredit Nomor : 164, tanggal 30 April 2012, yang dibuat dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum, Notaris di Rantau Prapat, selanjutnya disebut Perjanjian Kredit dimana Termohon II telah memberikan fasilitas kredit Term Loan (TL)/ Kredit Investasi (KI) sebesar Rp ,- (Delapan ratus lima puluh juta rupiah), selanjutnya disebut fasilitas kredit Term Loan (TL)/ Kredit Investasi (KI) dengan jangka waktu selama 84 (delapan puluh empat) bulan, terhitung dari sejak tanggal 30 April 2012 sampai dengan tanggal 30 April 2019, dengan angsuran (pinjaman pokok dan bunga) sebesar Rp ,

9 - 9-41,- (Sembilan belas juta lima ratus empat ribu empat ratus empat puluh lima rupiah empat puluh satu sen) per bulan, dan pembayaran angsuran (pinjaman pokok dan bunga) dilakukan setiap bulan selambat-lambatnya pada setiap tanggal 05 (lima) untuk pertama kali dimulai pada tanggal 05 Mei 2012; b. Surat Perubahan Kesatu terhadap Perjanjian Kredit Nomor : 007/ADD- PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013, yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup, yang dilegalisir oleh Fadilla Agustina, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Labuhan Batu, dengan memakai nomor : 3/208/PTTSDBT/FA/IV/2013 tanggal 29 April 2013, selanjutnya disebut Perjanjian Kredit dimana Termohon II telah melakukan restrukturisasi atas tunggakan bunga dan denda tunggakan menjadi fasilitas kredit Term Loan (TL)/ Kredit Investasi (KI) sebesar Rp , 34,- (Enam puluh juta enam ratus tiga belas ribu enam ratus empat puluh enam rupiah tiga puluh empat sen) selanjutnya disebut fasilitas kredit Term Loan (TL)/ Kredit Investasi (KI) II sehingga dengan adanya restrukturisasi atas fasilitas kredit serta seluruh tunggakan bunga dan denda tersebut maka Pemohon menjadi berhutang kepada Termohon II sebesar Rp ,15,- (Delapan ratus tujuh belas juta lima ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah lima belas sen), yang terdiri dari: i. Fasilitas kredit Term Loan (TL) I/ Kredit Investasi (KI) I sebesar Rp ,81,- (Delapan ratus sebelas juta Sembilan ratus empat belas ribu seratus Sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh satu sen) dengan jangka waktu selama 120 (seratus dua puluh) bulan, terhitung dari sejak tanggal 29 April 2013 sampai dengan tanggal 29 April 2023, dengan tingkat bunga untuk setiap tahunnya sebesar 16% effective in arrear, dan pembayaran angsuran 121 (seratus dua puluh satu) kali angsuran (pinjaman pokok dan bunga) sebesar Rp ,17,- (Tiga belas juta enam ratus ribu enam ratus dua puluh delapan rupiah tujuh belas sen) per bulan, dan pembayaran angsuran (pinjaman pokok dan bunga) dilakukan setiap bulan selambat-lambatnya pada setiap tanggal 05 (lima), untuk pertama kali dimulai sejak tanggal 05 Mei 2013; ii. Fasilitas kredit Term Loan (TL) II/ Kredit Investasi (KI) II sebesar Rp , 34,- (Enam puluh juta enam ratus tiga belas ribu enam ratus empat puluh enam rupiah tiga puluh empat sen) dengan jangka waktu selama 120 (seratus dua puluh) bulan, terhitung dari sejak

10 tanggal 29 April 2013 sampai dengan tanggal 29 April 2023 dengan tingkat bunga untuk setiap tahunnya sebesar 16% effective in arrear dan pembayaran angsuran 120 (seratus dua puluh) kali angsuran (pinjaman pokok dan bunga) sebesar Rp ,71,- (Lima ratus lima ribu seratus tiga belas rupiah tujuh puluh satu sen) per bulan, dan pembayaran angsuran (pinjaman pokok dan bunga) dilakukan setiap bulan selambat-lambatnya pada setiap tanggal 05 (lima), untuk pertama kali dimulai sejak tanggal 05 Mei 2013; Bahwa perjanjian kredit yang dibuat antara Pemohon dengan Termohon II berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya sebagaimana ketentuan yang diatur pada pasal 1338 Kitab Undangundang Hukum Perdata yang menetapkan : Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya 3. Bahwa Termohon II menolak dengan tegas dalil pemohon pada halaman angka 2 gugatannya yang menyatakan Limit Kredit yang disetujui oleh PT. Bank Mega, Tbk (in casu Termohon II) adalah sebesar Rp ,- (Delapan ratus lima juta dua ratus tiga puluh ribu enam rupiah) karena dalil Pemohon tersebut tidak benar sama sekali, sebagaimana berdasarkan Formulir Aplikasi Kredit (perorangan) tanggal 24 April 2012 ternyata Erfinsyah Nasution ditulis dan disebut juga Ervinsyah Nasution (in casu Pemohon) telah mengajukan permohonan fasilitas kredit kepada PT. Bank Mega, Tbk (in casu Termohon II) sebesar Rp ,- (Delapan ratus lima puluh juta rupiah) yang telah disetujui oleh Termohon II berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) Nomor : 046/RTP- SPPK/IV/2012 tanggal 27 April 2012, dengan total pinjaman/ fasilitas kredit Term Loan (TL) I/ Kredit Investasi (KI) I sebesar Rp ,- (Delapan ratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Kredit Nomor : 164, tanggal 30 April 2012, yang dibuat dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum, Notaris di Rantau Prapat; 4. Bahwa untuk menjamin fasilitas kredit tersebut, Pemohon selaku Debitur telah memberikan jaminan berupa : a. Sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 527/Kota Pinang, seluas 702 M2 (Tujuh ratus dua meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor 106/ KP/ 2000 tertanggal 20 Oktober 2000, dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) , dan Penerbitan Sertifikat tertanggal 29 Desember 2000, tercatat atas nama Ervinsyah Nasution, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara,

11 Kabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Kota Pinang, Desa Kota Pinang, setempat dikenal dengan Jalan Kala Pane Desa Kota Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara; b. Sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 1373/Kota Pinang, seluas 314 M2 (Tiga ratus empat belas meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor 17/ Kota Pinang/ 2011 tertanggal 25 Januari 2011, dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) dan Penerbitan Sertifikat tertanggal 11 Februari 2011, tercatat atas nama Yulia Irma Ulina, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Kota Pinang, Desa Kota Pinang, setempat dikenal dengan Jalan Pancasila Desa Kota Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara; c. Sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 1392/Kota Pinang, seluas 224 M2 (Dua ratus dua puluh empat meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor 21/ Kota Pinang/ 2011 tertanggal 25 Januari 2011, dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) , dan Penerbitan Sertifikat tertanggal 11 Februari 2011, tercatat atas nama Yulia Irma Ulina, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Kota Pinang, Desa Kota Pinang, setempat dikenal dengan Jalan Pancasila Desa Kota Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara; d. Sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 1674/Kota Pinang, seluas 299 M2 (Dua ratus Sembilan puluh sembilan meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor 23/ Kota Pinang/ 2012 tertanggal 30 Januari 2012, dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) , dan Penerbitan Sertifikat tertanggal 30 Januari 2012, tercatat atas nama Yulia Irma Ulina, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Kota Pinang, Desa Kota Pinang, setempat dikenal dengan Jalan Pancasila Desa Kota Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara; e. Sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 1684/Kota Pinang, seluas 299 M2 (Dua ratus Sembilan puluh sembilan meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor 8/ Kota Pinang/ 2012 tertanggal 30 Januari 2012, dengan nomor identifikasi

12 bidang tanah (NIB) , dan Penerbitan Sertifikat tertanggal 30 Januari 2012, tercatat atas nama Yulia Irma Ulina, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Kota Pinang, Desa Kota Pinang, setempat dikenal dengan Jalan Pancasila Desa Kota Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara; Berikut segala sesuatu yang ada dan terdapat serta tumbuh, didirikan/ dibangun diatasnya, baik yang ada sekarang maupun yang ada dikemudian hari yang menurut ketentuan hukum termasuk bilangannya, selanjutnya disebut Jaminan dan atas jaminan tersebut telah dibebankan Hak Tanggungan untuk kepentingan Termohon II selaku Pemegang Hak Tanggungan sesuai dengan ketentuan undang-undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah (selanjutnya disebut sebagai undang-undang hak tanggungan) sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Tanggungan No. 1985/2012, yang diterbitkan pada tanggal 30 Mei 2012, bertalian dengan Akta Pemberitan Hak Tanggungan (APHT) No. 35/2012, tertanggal 08 Mei 2012, yang dibuat oleh atau dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum, selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Labuhan Batu dan bertalian juga dengan Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) No. 165/2012, tertanggal 30 April 2012, yang dibuat oleh atau dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum, selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Labuhan Batu; dan f. Sebidang tanah berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 90/Hadundung, seluas M2 (Seribu tiga ratus tujuh puluh dua meter persegi), sebagaimana diuraikan dalam surat ukur Nomor 1/ Hadundung/ 2008 tertanggal 06 Oktober 2008, dengan nomor identifikasi bidang tanah (NIB) , dan Penerbitan Sertifikat tertanggal 22 Januari 2009, tercatat atas nama Yulia Irma Ulina, yang terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Kecamatan Kota Pinang, Desa Hadundung, setempat dikenal dengan Jalan Lintas Sumatera Desa Hadundung Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara, berikut segala sesuatu yang ada dan terdapat serta tumbuh, didirikan/ dibangun diatasnya, baik yang ada sekarang maupun yang ada dikemudian hari yang menurut ketentuan hukum termasuk bilangannya, selanjutnya disebut Jaminan

13 dan atas jaminan tersebut telah dibebankan Hak Tanggungan untuk kepentingan Termohon II selaku Pemegang Hak Tanggungan sesuai dengan ketentuan undang-undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah (selanjutnya disebut sebagai undang-undang hak tanggungan) sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Tanggungan No. 1961/2012, yang diterbitkan pada tanggal 29 Mei 2012, bertalian dengan Akta Pemberitan Hak Tanggungan (APHT) No. 36/2012, tertanggal 08 Mei 2012, dan bertalian juga dengan Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) No. 166 tertanggal 30 April 2012, yang dibuat oleh atau dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum, selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Labuhan Batu; 5. Bahwa Termohon II juga menolak dengan tegas dalil Pemohon pada halaman 3 angka 5 gugatannya yang menyatakan : Bahwa Perjanjian kredit antara Pemohon dengan Termohon II tertanggal 30 Mei 2012 mengalami perubahan (addendum) sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit investasi tertanggal 30 Mei 2012 yang ditandatangani oleh Pemohon dan Termohon II pada tanggal 29 April 2012 Nomor : 003/ADD-PK/RTP/IV/2013 yang pada pokoknya menyepakati perubahan sebagai berikut : a. Limit kredit yang semula sebesar Rp ,06,- (Delapan ratus lima juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah enam sen) ditambah Rp ,79,- (Lima puluh delapan juta delapan ribu tujuh puluh tujuh rupiah tujuh puluh Sembilan sen) sehingga menjadi Rp ,85,- (Delapan ratus enam puluh tiga juta tiga ratus delapan belas ribu tujuh rupiah delapan puluh lima sen); Dalil Pemohon mengenai limit kredit tersebut diatas sama sekali tidak benar, karena tidak sesuai dengan hal-hal yang tercantum dalam Perubahan Kesatu terhadap perjanjian kredit, nomor : 007/ADD- PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013, yang antara lain : Pada halaman 2 alinea ke-3 (ketiga) butir c perubahan kesatu terhadap perjanjian kredit, nomor 007/ADD-PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013, secara jelas dan tegas diterangkan sebagai berikut : Bahwa dengann adanya restrukturisasi atas fasilitas kredit serta seluruh tunggakan bunga dan denda tersebut debitur (in casu Pemohon) menjadi berhutang kepada Bank (in casu Termohon II) sebesar Rp ,15,- (Delapan ratus dua puluh tujuh juta lima

14 ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus empat puluh lima rupiah lima belas sen); Pada halaman 2 (dua) bagian I (Pertama) perubahan kesatu terhadap perjanjian kredit Nomor : 007/ADD-PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013 perihal defenisi Nilai Kesanggupan yang mencantumkan sebagai berikut : Nilai kesanggupan berarti kesanggupan dari Bank (in casu Termohon II) untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada debitur (in casu Pemohon) sampai dengan jumlah pokok yang tidak lebih dari : a. Sebesar Rp ,81,- (Delapan ratus sebelas juta Sembilan ratus empat belas ribu seratus Sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh satu sen) untuk fasilitas kredit Term Loan (TL)I/ Kredit Investasi (KI) I; b. Sebesar Rp ,34,- (Enam puluh juta enam ratus tiga belas ribu enam ratus empat puluh enam rupiah tiga puluh empat sen) untuk fasilitas kredit Term Loan (TL)II/ Kredit Investasi (KI) II; 6. Bahwa Termohon II juga menolak dengan tegas dalil Pemohon pada halaman 3 angka 5 gugatannya yang menyatakan : Bahwa perjanjian kredit antara Pemohon dengan Termohon II tertanggal 30 Mei 2012 mengalami perubahan (addendum) sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit investasi tertanggal 30 Mei 2012 yang ditandatangani oleh Pemohon dan Termohon II pada tanggal 29 April 2012 nomor : 007/ADD-PK/RTP/IV/2013 yang pada pokoknya menyepakati perubahan sebagai berikut : c. Suku bunga 13,25 p.a (per tahun) dibayar efektif setiap bulan dan besarnya suku bunga sewaktu-waktu berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; Termohon II menolak dengan tegas dalil pemohon mengenai suku bunga tersebut diatas karena dalil tersebut tidak benar sama sekali, sebab sangat berbeda dengan apa yang tercantum dalam perubahan kesatu terhadap perjanjian kredit nomor : 007/ADD-PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013, pada halaman 2 (dua) sampai dengan halaman 3 (tiga) bagian I (Pertama) defenisi Tingkat bunga yang mencantumkan sebagai berikut : Tingkat bunga, berarti tingkat bunga untuk setiap tahunnya yaitu sebesar 16% (enam belas persen) effective in arrear, yang dihitung dari jumlah baki debet/ outstanding fasilitas pinjaman dengan ketentuan tingkat bunga tersebut dapat berubah dan akan ditinjau setiap saat oleh Bank (floating rate) untuk fasilitas kredit Term Loan (TL) I/ Investasi Kredit (IK) I

15 sedangkan untuk fasilitas kredit Term Loan (TL) II/ Investasi Kredit (IK) II debitur tidak dikenakan bunga ; 7. Bahwa Termohon II menolak dengan tegas dalil pemohon pada halaman 4 angka 8 gugatannya yang menyatakan Bahwa dengan berjalannya waktu Pemohon mengalami kesulitan ekonomi sehingga Pemohon tidak sanggup membayar kredit selama lebih kurang 5 (lima) bulan, dan atas hal ini Pemohon tetap mempunyai itikad baik untuk membayar kreditnya dan Pemohon telah meminta/ memohon kepada Termohon II agar diberikan keringanan untuk pembayaran kredit tersebut, tetapi Termohon II tidak memberikannya ; Termohon II menolak dengan tegas dalil Pemohon tersebut diatas yang menyatakan Pemohon telah meminta/ memohon kepada Termohon II agar diberikan keringanan untuk pembayaran kredit tersebut, tetapi Termohon II tidak memberikannya, karena dalil Penggugat tersebut tidak benar sama sekali, sebab dalil tersebut bertentangan dengan alasan atau latar belakang pembuatan dan penandatanganan perubahan kesatu terhadap perjanjian kredit nomor : 007/ADD-PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013 sebagaimana tercantum pada halaman 2 (dua) alinea ke 3 (tiga) butir c perubahan kesatu terhadap perjanjian kredit, Nomor : 007/ADD- PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013 yang secara jelas dan tegas menerangkan sebagai berikut : Bahwa debitur (in casu Pemohon) melalui suratnya tertanggal 08 April 2013 pada intinya telah mengajukan restruturisasi berupa perubahan jangka waktu atas fasilitas kredit dari seluruh tunggakan bunga dan denda yang ada, maka atas permohonan kredit tersebut, Bank (in casu Termohon II) telah menyetujui sebagaimana diberitahukan kepada debitur (in casu Pemohon) melalui surat Bank (in casu Termohon II) nomor : 019/RTP-SPPK/IV/2013 tertanggal 24 April 2013 dengan ketentuan dan syarat-syarat yang terncantum didalamnya telah disetujui oleh debitur (in casu Pemohon) ; 8. Bahwa Termohon II menolak dengan tegas dalil Pemohon pada halaman 4 angka 10 gugatannya yang menyatakan Bahwa Pemohon tetap membayar angsuran kredit sebesar Rp ,- (Empat belas juta tujuh ratus ribu rupiah) kepada Termohon II dengan cara mencicilnya dan terakhir pada bulan Agustus 2014 Termohon II sudah memblokir rekening atas nama Pemohon No sehingga Pemohon tidak dapat membayar/ mencicil kreditnya ; Menurut catatan yang ada pada Termohon II bahwa sejak bulan Agustus 2013 pemohon telah lalai membayar angsuran fasilitas kredit Term Loan

16 (TL) I/ Kredit Investasi (IK) I kepada Termohon II dan sejak bulan Februari 2014 Pemohon tidak pernah lagi melakukan pembayaran angsuran fasilitas kredit Term Loan (TL) II/ Kredit Investasi (IK) II dan sejak bulan Mei 2014 rekening atas nama pemohon yang ada pada Termohon II telah bersaldo nihil atau nol sampai dengan gugatan ini diajukan oleh Termohon II; Bahwa Termohon II tidak memblokir rekening No atas nama Pemohon karena menurut data yang ada pada Termohon II bahwa rekening No atas nama pemohon tidak pernah ada atau tidak pernah dibuka pada Termohon II dan oleh karena itu tidak dimungkinkan bagi Termohon II untuk memblokir rekening yang tidak pernah ada atau rekening yang tidak pernah dibuka pada Termohon II; Berdasarkan bukti-bukti yang ada pada Termohon II tercatat bahwa Pemohon hanya mempunyai rekening nomor atas nama Erfinsyah Nasution pada Termohon II dan rekening tersebut sudah tutup dengan sendirinya (closed by system) berhubung karena rekening Pemohon tersebut bersaldo nihil secara berturut-turut selama 3 (tiga) bulan terakhir, sehingga sejak bulan Agustus 2014 rekening tersebut telah tutup dengan sendirinya dan bukan karena diblokir oleh Termohon II; Bahwa kondisi tutupnya rekening Pemohon tersebut tidak tepat sebagai alasan yang membuat Pemohon tidak dapat membayar/ mencicil kreditnya, karena pembayaran angsuran fasilitan kredit Pemohon kepada Termohon II dapat juga dilakukan dengan menyetorkan uang tunai kepada Termohon II, maka dengan demikian dalil Pemohon tersebut tidak beralasan hukum sama sekali dan mengada-ada atau dibuat-buat; Sehubungan dengan hal-hal yang dikemukakan tersebut diatas maka Termohon II menolak dengan tegas dalil Pemohon pada halaman 4 angka 10 gugatannya, karena dalil Penggugat tersebut tidak benar sama sekali, serta mengada-ada atau dibuat-buat, sehingga mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan a quo untuk menolaknya dan mengesampingkannya; 9. Bahwa Termohon II menolak dengan tegas dalil Pemohon pada halaman 4 angka 11 gugatannya yang menyatakan Bahwa Pemohon tetap berusaha membayar angsuran kreditnya kepada Termohon II sampai habis masa/ jangka waktu kredit yang telah disepakati ; Berdasarkan catatan yang ada pada Termohon II ternyata bahwa sejak bulan Mei 2014 Pemohon sama sekali tidak pernah lagi melakukan pembayaran angsuran fasilitas kreditnya, dengan demikian jelas dan nyata bahwa Pemohon telah lalai membayar angsuran fasilitas kreditnya dan oleh

17 karena itu Termohon II menganggap Pemohon telah melakukan perbuatan cidera janji (Wanprestasi) dimana Pemohon tidak pernah lagi memenuhi kewajiban pembayaran atas fasilitas kredit yang telah diberikan Termohon II kepada Pemohon meskipun Termohon II telah memberikan atau menyampaikan peringatan Pertama No. 029/RTP-BM/VII/12 tertanggal 12 September 2012, Surat Peringatan Kedua No. 022/RTP/BM/VI/12 tertanggal 19 September 2012 dan Surat Peringatan Ketiga No. 042/RTP-BM/X/12 tertanggal 19 Oktober 2012, Somasi I (Pertama) No. 025/COLL- ROMD/XI/13 tertanggal 21 Nopember 2013 dan Somasi II (Kedua) No. 027/COLL-ROMD/XI/13 tertanggal 29 Nopember 2013; Bahwa setelah lewat jangka waktu yang Termohon II berikan melalui ketiga surat peringatan tersebut, Pemohon tetap juga tidak mengindahkan peringatan dan teguran Termohon II. Demikian juga halnya ketika Termohon II kembali memperingatkan dan meminta Pemohon untuk segera melakukan pembayaran/ pelunasan atas kewajiban Pemohon selaku Debitur kepada Termohon II selaku Kreditur melalui surat Somasi I (Pertama) No. 025/COLL-ROMD/XI/13 tertanggal 21 Nopember 2013 dan Somasi II (Kedua) No. 027/COLL-ROMD/XI/13 tertanggal 29 Nopember 2013 ternyata Pemohon juga tidak mengindahkan surat somasi Termohon II; Bahwa setelah melewati jangka waktu yang diberikan Termohon II kepada Pemohon baik dalam ketiga surat peringatannya maupun dalam kedua surat somasinya, namun Pemohon sama sekali tidak mengindahkan seluruh surat tersebut, dimana Pemohon tidak melakukan pelunasan fasilitas kreditnya kepada Termohon II maka Pemohon telah cidera janji (Wanprestasi) dan oleh karena itu Termohon II menolak dengan tegas dalil Pemohon pada halaman 4 angka 11 posita gugatannya yang menyatakan bahwa Pemohon tetap berusaha membayar angsuran kreditnya kepada Termohon II sampai habis masa/ jangka kredit yang telah disepakati; 10. Bahwa oleh karena Pemohon telah cidera janji (Wanprestasi) dan tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Termohon II meskipun telah berulang kali ditegur, maka oleh karena itu timbul hak preferen untuk pihak kreditur (in casu Termohon II) dan dengan demikian berdasarkan pasal 6, pasal 20 Ayat (1b) dan pasal 14 ayat (2) UU No. 4 tahun 1996 tentang hak tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah, Termohon II selaku pemegang hak tanggungan berhak untuk melakukan penjualan melalui lelang umum yang dilakukan langsung melalui kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (in casu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Kisaran atau

18 disingkat KPKNL Kisaran) sebagaimana telah dirumuskan pada ketentuanketentuan sebagai berikut : Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan yang menetapkan : Apabila debitur (in casu Pemohon) cedera janji, pemegang Hak Tanggungan Pertama mempunyai hak untuk menjual objek hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut ; Pasal 20 Undang-Undang Hak Tanggungan yang menetapkan : Apabila debitur (in casu Pemohon) cedera janji maka berdasarkan : Hak pemegang Hak Tanggungan pertama untuk menjual objek hak tanggungan seperti yang dimaksud dalam pasal 6 atau Berdasarkan titel Eksekutorial yang terdapat dalam sertifikat hak tanggungan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (2) Objek hak tanggungan dijual melalui pelelangan umum menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan untuk pelunasan piutang, pemegang hak tanggungan dengan hak mendahului pada kreditor-kreditor lainnya ; Pasal 14 ayat (1), (2) dan (3) Undang-Undang Hak Tanggungan yang menetapkan : (1). Sebagai tanda bukti adanya hak tanggungan, kantor pertanahan menerbitkan sertifikat hak tanggungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (2). Sertifikat hak tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat irah-irah dengan kata-kata Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ; (3). Sertifikat hak tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai pengganti grosse akte hypotheek sepanjang mengenai hak atas tanah; Sehingga oleh karena pemberian hak tanggungan tersebut telah sesuai dan berdasarkan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dengan demikian dalam hal debitur (in casu Pemohon) Wanprestasi/ ingkar janji maka Termohon II selaku kreditur dan pemegang hak tanggungan berhak untuk melakuan eksekusi/ penjualan atas objek perkara yang merupakan jaminan kredit yang telah dibebani dengan hak tanggungan, sebagai penyelesaian kewajiban pemohon terhadap Termohon II;

19 Bahwa Termohon II terpaksa melakukan permohonan lelang eksekusi hak tanggungan atas objek perkara kepada kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) in casu Termohon I, sesuai dengan ketentuan pasal 10 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan No. 93/PMK.-06/2010 tentang petunjuk pelaksanaan lelang yang berbunyi : Penjual/ pemilik barang yang bermaksud melakukan penjualan barang secara lelang melalui KPKNL, harus mengajukan surat permohonan lelang secara tertulis kepada KPKNL untuk dimintakan jadwal pelaksanaan lelang, disertai dokumen persyaratan lelang sesuai dengan jenis lelangnya ; 12. Bahwa atas permohonan lelang Termohon II maka Termohon I telah menetapkan bahwa lelang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 03 September 2014 pukul Wib bertempat di kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jalan Prof. H.M. Yamin, SH No. 47 Kisaran; Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 21 ayat (1) peraturan menteri keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang petunjuk pelaksanaan lelang yang berbunyi Waktu pelaksanaan lelang ditetapkan oleh KPKNL atau Pejabat Lelang Kelas II ; 13. Bahwa jadwal pelaksanaan lelang tersebut juga telah diberitahukan oleh Termohon II kepada Pemohon dengan menyampaikan/ mengirimkan surat No. 077/RTP-BM/VIII/14 tanggal 04 Agustus 2014, perihal : Surat pemberitahuan lelang jaminan, dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Pemohon agar segera menyelesaikan atau melunasi kewajibannya/ fasilitas kreditnya kepada Termohon II sebelum lelang eksekusi hak tanggungan dilaksanakan namun tetap saja Pemohon tidak mengindahkannya; 14. Bahwa sebelum lelang atas objek perkara dilaksanakan telah didahului dengan pengumuman lelang I (Pertama) Eksekusi hak tanggungan tertanggal 05 Agustus 2014 melalui selebaran, tempelan yang mudah dibaca oleh umum dan disusul kemudian dengan pengumuman lelang kedua Eksekusi hak tanggungan melalui surat kabar harian; Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 44 ayat (1) Peraturan menteri keuangan No. 93/PMK.06/2010 tentang petunjuk pelaksanaan lelang yang berbunyi : (1). Pengumunan lelang untuk lelang eksekusi tehadap barang tidak bergerak atau barang tidak bergerak yang dijual bersama-sama dengan barang bergerak, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pengumuman dilakukan 2 (Dua) kali, jangka waktu pengumuman lelang pertama ke pengumuman lelang kedua berselang 15 (lima

20 belas) hari dan diatur sedemikian rupa sehingga pengumuman lelang kedua tidak jatuh pada hari libur/ hari besar; b. Pengumuman Pertama diperkenankan tidak menggunakan surat kabar harian, tetapi dengan cara pengumuman melalui selebaran, tempelan yang mudah dibaca oleh umum, dan/ atau melalui media elektronik termasuk internet, namun demikian dalam hal dikehendaki oleh penjual, dapat dilakukan melalui surat kabar harian; c. Pengumuman kedua harus dilakukan melalui surat kabar harian dan dilakukan paling singkat 14 (empat belas) hari sebelum pelaksanaan lelang; Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, bersama ini Termohon II mohon agar yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini member putusan dengan amar sebagai berikut : DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak gugatan pemohon untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Termohon II adalah Termohon yang baik dan benar; 3. Menyatakan Pemohon adalah Pemohon yang salah dan tidak beritikad baik; 4. Menyatakan sah dan berharga serta mengikat Akta Perjanjian Kredit, No. 164 tanggal 30 April 2012, yang dibuat dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum, Notaris di Rantauprapat; 5. Menyatakan Sah dan Berharga serta mengikat surat Perubahan Kesatu terhadap Perjanjian Kredit No. 007/ADD-PK/RTP/IV/2013 tanggal 29 April 2013, yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup yang dilegalisir oleh Fadilla Agustina, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Kabupaten Labuhan Batu dengan memakai No. 3/208/PTTSDBT/FA/IV/2013 tanggal 29 April 2013; 6. Menyatakan Sah dan Berharga serta mengikat Sertifikat Hak Tanggungan No. 1985/2012 yang diterbitkan pada tanggal 30 Mei 2012 bertalian dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 35/2012 tertanggal 08 Mei 2012, yang dibuat oleh atau dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Labuhan Batu dan bertalian juga dengan Akta Surat Kuasa membebankan hak tanggungan (SKMHT) No. 165/2012 tertanggal 30 April 2012 yang dibuat oleh atau dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Labuhan Batu;

21 Menyatakan Sah dan Berharga serta mengikat Sertifikat Hak Tanggungan No. 1961/2012 yang diterbitkan pada tanggal 29 Mei 2012 bertalian dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 36/2012 tertanggal 08 Mei 2012, yang dibuat oleh atau dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Labuhan Batu dan bertalian juga dengan Akta Surat Kuasa membebankan hak tanggungan (SKMHT) No. 166 tertanggal 30 April 2012 yang dibuat oleh atau dihadapan Jhonny Agape Lumbantobing, Sarjana Hukum selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Labuhan Batu; 8. Menyatakan sah dan berharga serta telah berkekuatan hukum permohonan lelang yang telah diajukan oleh Termohon II kepada kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran (in casu Termohon I); 9. Menghukum Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; Atau : Apabila Yang Terhormat Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Rantau Prapat telah menjatuhkan putusan nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Rap tanggal 18 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI - Menolak Eksepsi Termohon I untuk seluruhnya; II. DALAM POKOK PERKARA 1. Menyatakan gugatan Pemohon tidak dapat diterima; 2. Menghukum Pemohon untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp ,- (enam ratus lima puluh enam ribu rupiah); Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tanggal 13 Juli 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Rap tanggal 18 Juni 2015, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I tanggal 28 Juli 2015, dan

22 kepada Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II tanggal 4 September 2015; Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, kepada Terbanding I semula Tergugat I dan kepada Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II masing-masing tanggal 3 Desember 2015, dan tanggal 21 Desember 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang- Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang bahwa dalam perkara ini Pembanding semula Penggugat ataupun kuasa hukumnya meskipun menyatakan banding akan tetapi tidak ada mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui secara pasti alasan keberatan Pembanding semula Penggugat terhadap putusan Pengadilan tingkat pertama tersebut; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Rap tanggal 18 Juni 2015, berpendapat alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan gugatan Pemohon tidak dapat diterima dengan alasan bahwa ternyata pelelangan umum tanggal 03 September 2014 telah dibatalkan oleh Termohon I, sesuai surat bukti bertanda T1-9 (Surat Pernyataan pembatalan lelang tanggal 03 September 2014), dimana surat bukti bertanda T1-9 tersebut dalam persidangan pertama perkara aquo dijadwalkan pada hari Rabu tanggal 10 September 2014, sehingga perselisihan hukum antara pemohon dan para termohon dalam perkara aquo telah selesai, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding

23 mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut menjadi alasan dan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Rap tanggal 18 Juni 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; Mengadili : - Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 34/Pdt.G/2014/PN.Rap tanggal 18 Juni 2015, yang dimohonkan banding tersebut; - Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2016 oleh kami : DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH.MH. dan H. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 108/PDT/2016/PT-MDN tanggal 31 Maret 2016, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta RAHMAD PARULIAN, SH.MHum. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi