PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1)"

Transkripsi

1 Jurnal Desiminasi Teknologi, Vol.4 Nomor 1, Januari 216 ISSN X PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1) Dini Harlini (2), Inra Syahrul Fua (3), Reni Anayani (4), Wartini (5) Abstrak: Paa PDAM Lematang Enim jumlah Air yang hilang masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kebocoran aalah banyaknya kebocoran yang terjai paa pipa istribusi. Agar pelayanan air PDAM ke masyarakat tiak terganggu an apat mencapai stanart pelayanan maka harus memperhatikan aspek aspek yang sangat berpengaruh yaitu kualitas, kuantitas an Kontinuitas. Dialam penelitian ini,mengukur tingkat persentase Non Revenue Water (NRW) i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, an tingkat kepuasan pelanggan pengguna air i Desa Hanayani Mulia PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali. Dari hasil penelitian an pembahasan yang telah ilakukan apat itarik kesimpulan bahwa tingkat Persentase NRW i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali aalah 22,9 % angka ini menunjukan bahwa tingkat kehilangan air i PDAM Cabang Penopo masih masuk kategori baik, an angka tingkat kepuasan pelanggan i Desa Hanayani Mulia PDAM Cabang Penopo aalah 3,88, angka ini menunjukkan bahwa pelanggan PDAM engan air yang ikonsumsi ari PDAM Cabang Penopo. Kata Kunci: Kehilangan air, non revenue water, kepuasan pelanggan. Abstract: In PDAM Lematang Enim amount of water lost is still very high. One cause of high leakage rate is the number of leaks that occur in the istribution pipeline. So that PDAM water service to the public is not compromise an can achieve the stanar of service it must consier aspects - aspects that influence is the quality, quantity an continuity. In this stuy, measuring the level of the percentage of Non Revenue Water (NRW) in PDAM Lematang Enim Services Unit Penopo Regency Hall Pali, an the level of customer satisfaction in the Hanayani Mulia village water users PDAM Lematang Enim service Unit Penopo Regency Hall Pali. From the results of research an iscussion that has been one can be conclue that the percentage of NRW PDAM Lematang Enim Services Unit Penopo Pali Regency Hall is 22.9% of this figure shows that the rate of loss of water in PDAM Branch Penopo still categorize as goo, an the customer satisfaction level in the village Hanayani Mulia PDAM unit Penopo is 3.88, this figure shows that customers are satisfie with the water consume from PDAM Branch Penopo. Keywors: Loss of water, non-revenue water, customer satisfaction. (1) Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim UnitPelayanan Penopo Kabupaten Pali. (2) Mahasiswa Program Stui Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Triinanti Palembang. (3,4,5) Dosen Program Stui Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Triinanti Palembang Latar Belakang I. PENDAHULUAN Dalam PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) ikenal istilah NRW (Non Revenue Water). NRW apat iefinisikan sebagai air yang hilang, apat iukur an iketahui besarnya namun tiak apat irekeningkan atau tiak apat menjai penghasilan, tetapi apat ipertanggung jawabkan (Yayasan Peniikan Tirta Dharma, 26). Paa PDAM Lematang 1

2 Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali Enim jumlah Air yang tiak berekening atau hilang masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kebocoran aalah banyaknya kebocoran yang terjai paa pipa istribusi. Agar pelayanan air PDAM ke masyarakat tiak terganggu an apat mencapai stanart pelayanan maka harus memperhatikan aspek aspek yang sangat berpengaruh yaitu kualitas, kuantitas an Kontinuitas (K3). Untuk itu pengelola air minum i Inonesia mulai mencari suatu metoologi yang tepat igunakan untuk inikasi kehilangan air (Joko, 21). Penelitian ini beraa i Cabang Penopo. Cabang Penopo beraa i Kabupaten Pali, Kabupaten Pali merupakan Kabupaten Baru i Sumatera Selatan. Kabupaten Pali memiliki lima kecamatan yaitu Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Abab, Kecamatan Penukal, Penukal Utara. Kecamatan Talang Ubi memiliki 2 Desa, Kecamatan Tanah Abang memiliki 16 Desa, Kecamatan Abab memiliki Desa, Kecamatan Penukal 13 Desa, an Kecamatan Penukal Utara 13 Desa. Masyarakat i Kabupaten Pali sangat bergantung engan air ari PDAM Lematang Enim Cabang Penopo karena jauhnya sumber air yaitu sungai lematang yang berjarak kurang lebih 3 km, seangkan sumber air yang berasal ari sumur bor sangat jelek. Sumber air baku Cabang Penopo berasal ari Sungai Lematang. Intake an IPA (Instalasi Pengelolaan Air) beraa i Kecamatan Teluk Lubuk Kabupaten Muara Enim. Air yang suah iolah akan itampung paa Groun Reservoir engan kapasitas 6 m 3 yang beraa i IKK Teluk Lubuk. Unit Penopo tiak memiliki Instalasi Pengelolaan Air (IPA), air yang iistribusikan merupakan air yang ihasilkan ari pengeloaan i IKK (Instalasi Kota Kecamatan) Teluk Lubuk. Sistem istribusi an pelayanan menggunakan sistem pemompaan engan jarak kurang lebih 3 Km ari unit penopo, engan menggunakan Pompa Centrifugal kapasitas 4 L/t sebanyak 2 unit. Dengan jauhnya jarak IPA engan Unit Penopo sehingga menghasilkan permasalahan ebit yang ihasilkan an kebocoran, sehingga perlu ilakukan penelitian mengenai NRW (Non Revenue Water) an Tingkat kepuasan paa Unit Penopo. Penelitian mengenai kehilangan air paa jaringan istribusi air belum pernah ilakukan i PDAM Lematang Enim khususnya Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, sehingga perlu ilakukan analisa oleh peneliti. Paa kali ini peneliti mengambil wilayah sampel yaitu Kecamatan Talang Ubi khususnya paa Desa Hanayani Mulia. PDAM Lematang Enim paa Cabang Penopo yaitu 4.54, sementara untuk Desa Hanayani Mulia hanya Perumusan Masalah 1. Berapa tingkat persentase Non Revenue Water ( NRW ) i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali? 2. Bagaimana Tingkat kepuasan pelanggan pengguna air i Desa Hanayani Mulia PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali? 1.3. Pembatasan Masalah Dalam melakukan penelitian ini, penulis hanya membatasi paa analisa perhitungan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water ( NRW ) selama Tahun 214, untuk perhitungan ini peneliti akan menghitung kebocoran secara keseluruhan paa unit pelayanan penopo. Selanjutnya peneliti akan melakukan survey Tingkat Kepuasan pelanggan pengguna air paa Unit Pelayanan Penopo khususnya i Desa Hanayani Mulia engan jumlah Sambungan Rumah (SR) 33 Unit. Jumlah responen itentukan sebanyak responen. Untuk isi Kuisioner hanya ibatasi paa Output air bukan paa tingkat pelayanan an peralatan, aa 3 hal yang akan iukur yaitu kualitas air, kuantitas air, an kontinuitas air. Kualitas air meliputi tingkat kekeruhan an bau, Kuantitas air meliputi tingkat keerasan air yang mengalir, seangkan Kontinuitas meliputi lamanya waktu pengaliran an jawal pengaliran Tujuan Penelitian 1. Mengetahui tingkat persentase Non Revenue Water ( NRW ) i PDAM 2

3 Dini Harlini, Inra Syahrul Fua, Reni Anayani, Wartini Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali 2. Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan pengguna air i Desa Hanayani Mulia PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali II. LANDASAN TEORI Suatu PDAM apat ikatakan sehat apabila memenuhi toleransi tingkat kehilangan air yang telah itentukan oleh pemerintah, menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 2 Tahun 26 angka minimum kehilangan air sebesar 2 %, seangkan menurut Stanar Pelayanan Biang Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Tahun 24 toleransi kebocoran air sebesar 25%. Jai PDAM ikatakan sehat apabila memiliki persentase tingkat kebocoran ibawah 2%, an ikatakan buruk apabila persentase kebocoran iatas 25%. Definisi ari kehilangan air aalah selisih antara jumlah air yang ipasok kealam jaringan perpipaan air engan jumlah air yang ikonsumsi pelanggan. Tingkat kehilangan air aalah persentase perbaningan antara kehilangan air an jumlah air yang ipasok ke alam jaringan perpipaan air. Rumus untuk menghitung Persentase Kehilangan Air (Tornton,28) : D K H x1%... (2.1) D Dimana : H : Kehilangan (%) D : Jumlah air yang iistribusikan (m 3 ) K : Jumlah air yang tercatat alam rekening 2.1 Penurunan NRW Aapun langkah-langkah alam penurunan NRW : 1. Ientifikasi semua meter air yang tiak berfungsi, iganti engan yang baru atau iperbaiki. Problem pipa harus iientifikasi an iperbaiki atau iganti engan yang baru. Kegiatan paa tahap pertama semacam ini mungkin akan mengurangi NRW secara mencolok antara 5% - 1% (Sumber : International Water Association). 2. Data base pengembangan atau aplikasi sistem manajemen billing engan menggunakan perangkat lunak seperti GIS (Geographic Information System). Dengan sistem perangkat lunak seperti itu, bermacam masalah manajemen apat iientifikasi engan muah, misalnya salah ketik, salah input ata, aanya sambungan baru, an pemutusan sambungan. 3. Manajemen an stui teknis sistem GIS iaplikasikan ilapangan ipaukan engan sistem analisis jaringan istribusi engan membuat wilayah-wilayah istribusi air. Penerapan sistem seperti ini apat memperbaiki keanalan an efektifitas komponen jaringan istribusi air an lebih lanjut apat memberikan efek nyata alam reuksi NRW kurang lebih 1%-2%. 2.2 Kepuasan Kepuasan pelanggan aalah perasaan konsumen setelah membaningkan engan harapan. Seorang pelanggan yang merasa puas terhaap nilai yang iberikan oleh prouk atau jasa, kemungkinan besar akan menjai pelanggan alam waktu yang lama Jenis Skala Pengukuran Skala pengukuran merupakan seperangkat aturan yang iperlukan untuk mengkualifikasikan ata ari pengukuran suatu variabel. Skala Likert merupakan jenis skala yang igunakan untuk mengukur sikap, penapat, an persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu. Skala Likert memiliki 2 bentuk pernyataan, yaitu pernyataan positif an negatif. Pernyataan Positif iberi skor 5, 4, 3, 2, an 1, seangkan bentuk pernyataan negatif iberi skor 1, 2, 3, 4, an 5. Bentuk jawaban skala Likert teriri ari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tiak setuju, an sangat tiak setuju. Dengan menggunakan skala Likert, maka variabel yang akan iukur ijabarkan ari variabel menjai imensi, ari imensi ijabarkan menjai inikator, an ari inikator ijabarkan menjai subinikator yang apat iukur. Akhirnya subinikator apat ijaikan tolak ukur untuk membuat suatu pertanyaan/pernyataan yang perlu ijawab oleh responen. 3

4 Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali Tabel 2.2 Skala Tingkat Kepuasan Tingkat Kepuasan Nilai Skala Peringkat Sangat Tiak 1 X 1,8 Tiak 1,9 X 2,6 Cukup 2, X 3,4 3,5 X 4,2 Sangat 4,3 X 5 Sumber : Wati Setiasih, Skala Interval Tingkat kepuasan Agar lebih muah alam menentukan tingkat kualitas kepuasan pelanggan igunakan nilai skala peringkat engan penekatan arithmetical progression, ari nilai terenah sebesar 2 untuk sangat tiak puas sampai engan tertinggi yaitu sangat puas engan nilai 1. Penetapan nilai 1 sebagai nilai tertinggi engan asumsi tingkat kepuasan pelanggan tertinggi aalah 1% an penetapan nilai terenah 2 karena 1% ibagi ke alam 5 kelompok, sehingga masing-masing menapat nilai 2%. Selanjutnya untuk memuahkan perhitungan, isusun alam bentuk interval, sehingga apat iketahui jarak terenah sampai tertinggi paa tingkat kepuasan, yaitu engan mengurangi nilai tertinggi engan yang terenah kemuian ibagi jumlah tingkatan. alam bentuk hitungan matematikanya aalah (1 2) / 5 = 16 atau sekitar 15 an seterusnya, mulai ari tingkat terenah (sangat tiak puas) hingga tertinggi (sangat puas), sehingga tersususn suatu skala interval tingkat kepuasan pelanggan seperti paa tabel berikut ini. Tabel 2.1 Skala Tingkat Kepuasan N o Tingkat Kepuasan Nilai Skala Peringkat 1 Sangat Tiak 2 % - 35 % 2 Tiak 36 % - 51 % 3 Cukup 52 % - 6 % 4 68 % - 83 % 5 Sangat 84 % - 1 % Sumber : Persaulian Siregar, 24 Skor ari hasil perbaningan persepsi an harapan pelanggan akan isesuaikan engan skala peringkat seperti paa tabel 2.1, engan emikian akan iketahui tingkat kepuasan responen berasarkan skala peringkatnya. Paa Tabel 2.2 ijelaskan skala interval yang igunakan secara umum paa kuisioner engan moel skala Likert engan lima skala interval. Selanjutnya untuk memuahkan perhitungan, isusun alam bentuk interval, sehingga apat iketahui jarak nilai terenah sampai engan tertinggi paa tingkat kepuasan, yaitu engan mengurangi nilai tertinggi engan yang terenah kemuian ibagi jumlah tingkatan. Dalam bentuk hitungan matematikanya aalah (5 1) / 5 =,8 mulai ari tingkat terenah (sangat tiak puas) hingga tertinggi (sangat puas). Sehingga tersusun suatu skala interval tingkat kepuasan pelanggan seperti terlihat paa Tabel 2.2. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu an Tempat Penelitian Penelitian ini ilakukan i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, aapun waktu pelaksanaan penelitian selama bulan Juli sampai engan September Pengumpulan an Pengolahan Paa pengumpulan ata aa ua jenis ata yang iperlukan yaitu ata primer an ata sekuner, ata primer teriri ari hasil angket (Kuisioner) an wawancara engan pelanggan air minum i PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali, seangkan ata sekuner yang igunakan paa penelitian ini berupa Dokumen yaitu ata pelanggan air minum selama tahun 214, ata penuuk paa tahun 214, ata air yang terekening an ata air yang iprouksi/ ialirkan selama tahun 214. Data-ata ini akan igunakan untuk menganalisa Tingkat Kebocoran NRW (Non Revenue Water). Secara keseluruhan ata ikumpulkan menggunakan metoe eskriptif. Metoe eskriptif merupakan suatu metoe yang ilakukan engan cara mengumpulkan ata ari pencatatan lapangan, foto, okumen, ataupun ata-ata yang apat ijaikan petunjuk lainnya untuk igunakan alam 4

5 Dini Harlini, Inra Syahrul Fua, Reni Anayani, Wartini mencari ata engan interpretasi yang tepat. Data yang terkumpul kemuian iolah an isajikan alam tabel an grafik. IV. PEMBAHASAN DAN ANALISA 4.1 Perhitungan Non Revenue Water (NRW) Perhitungan Non Revenue Water (NRW) ini untuk mengetahui berapa banyak air yang hilang paa saat proses istribusi, perhitungan NRW. Paa penelitian ini, iambil ata ari okumen ata pelanggan air minum selama tahun 214, ata penuuk paa tahun 214, ata air yang terekening an ata air yang iprouksi/ ialirkan selama tahun 214. ilakukan selama tahun 214 yaitu ari bulan Januari 214 sampai engan Desember 214 paa Cabang Penopo. Berasarkan tabel 4.1, iketahui bahwa jumlah air yang iistribusikan terbanyak an jumlah air yang terpakai terbanyak terjai paa bulan November Tabel 4.1. Tabel Kebocoran an NRW Cabang Penopo Tahun 214 N o Bulan Air yang i Distr (m 3 ) Air yang terpakai (m 3 ) Ke bocora n (m 3 ) NRW (%) 1 Jan ,66 2 Feb ,55 3 Mar ,91 4 April ,31 5 Mei ,9 6 Juni ,32 Juli ,23 8 Agt ,58 9 Sept ,46 1 Okt ,5 11 Nop ,5 12 Des , ,8 Nilai Ratarata ,9 Sumber : PengolahanData Grafik 4.1 Persentase NRW Dari tabel 4.1 apat ilihat bahwa jumlah pelanggan PDAM Cabang Penopo paa Bulan Januari 214 sebanyak 4.89 SL an terus meningkat sampai Desember 214 menjai 4.54 SL. Rata-rata air yang iistribusikan perbulannya aalah.583 m 3, air yang terpakai atau yang terekening rata-rata perbulannya aalah m 3, rata-rata kehilangan air perbulannya aalah m 3. Persentase NRW terbesar terjai paa bulan Maret 214 yaitu 31,91% an terenah terjai paa bulan Juli 214 yaitu 19,23%, persentase rata-rata kehilangan air perbulannya aalah 22,9 %. Berasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 2 Tahun 26 angka minimum kehilangan air sebesar 2 %, seangkan menurut Stanar Pelayanan Biang Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Tahun 24 toleransi kebocoran air sebesar 25%. Jai tingkat kebocoran air i bawah 2% masuk kategori sangat baik, tingkat kebocoran antara 2% - 25% masih masuk kategori baik, seangkan kebocoran air iatas 25% masuk kategori buruk. Jai tingkat kebocoran air paa PDAM Cabang Penopo sebesar 22,9 % masih masuk kategori baik. 4.2 Kepuasan Berasarkan hasil pengolahan ata engan metoe SPSS paa tabel 4.2 iketahui penilaian responen atas tingkat kekeruhan atau kejernihan air yang ikonsumsi, 25 Orang responen atau 32,5% menjawab puas engan kejernihan air yang ikonsumsi an 52 orang responen atau 6,5% menjawab sangat puas terhaap kejernihan air yang ikonsumsi. Tabel 4.2 Kualitas Air Tingkat Kerjernihan Frequenc y Cumulati ve 25 32,5 32,5 32,5 Sanga t 52 6,5 6,5 1, 1, 1, 5

6 Perhitungan Non Revenue Water (NRW) an Tingkat Kepuasan paa PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Penopo Kabupaten Pali Berasarkan hasil pengolahan ata paa Tabel 4.3 iketahui bahwa 1% responen menjawab sangat puas terhaap air yang ikonsumsi ari PDAM karena air tersebut tiak berbau. Tabel 4.3 Kualitas Air Bau Frequency Sanga t 1, 1, Cumulativ 1, e Paa Tabel 4.4 iketahui bahwa sebanyak 4 orang responen atau 5,2% responen menjawab cukup puas terhaap keerasan air yang mengalir an 3 orang responen atau 94,8% responen merasa puas terhaap tingkat keerasan air yang mengalir. Tabel 4.4 Kualitas Air Keterseian Air Frequency Cumulative 4 5,2 5,2 5,2 Sanga t 3 94,8 94,8 1, 1, 1, Paa Tabel 4.5 iketahui bahwa sebanyak 9 orang responen atau 11,% responen menjawab cukup puas terhaap jawal pengaliran an 68 orang responen atau 88,3% responen merasa puas terhaap jawal pengaliran. Tabel 4.5 Kontinuitas Jawal Pengaliran Cukup Freque ncy Percen t Percen Cumul t ative 9 11, 11, 11, 68 88,3 88,3 1, Percen 1, 1, Paa Tabel 4.6 iketahui bahwa sebanyak 41 orang responen atau 53,2% responen menjawab sangat tiak puas terhaap lamanya waktu pengaliran, 31 orang responen atau 4,3% responen menjawab tiak puas an 5 orang responen atau 6,5% menjawab cukup puas terhaap lamanya waktu pengaliran. Tabel 4.6 Kontinuitas Lama Pengaliran Frequenc y Cumulati ve Sangat Tiak 41 53,2 53,2 53,2 Tiak Cukup 31 4,3 4,3 93,5 5 6,5 6,5 1, 1, 1, Dari kelima tabel iatas kita apat mengambil kesimpulan atas tingkat kepuasan pelanggan yang apat kita lihat paa tabel 4., yang mana iketahui nilai kepuasan aalah 3,88 sesuai engan tabel 2.2 maka iketahui bahwa pelanggan PDAM merasa puas engan air yang ikonsumsi ari PDAM. Tabel 4. Descriptive Statistics Tingkat Kepuasan N N Mi n 3, 2 Ma ks 4,2 Mean 3,8 8 St Dev,263 3 V. KESIMPULAN Setelah ilakukan penelitian an hasil analisa, isimpulkan : 6

7 Dini Harlini, Inra Syahrul Fua, Reni Anayani, Wartini 1. Berasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 2 Tahun 26 yaitu angka minimum kehilangan air sebesar 2 %, menurut Stanar Pelayanan Biang Air Minum Departemen Pekerjaan Umum Tahun 24 toleransi kebocoran air sebesar 25%. Jai tingkat kebocoran air i bawah 2% masuk kategori sangat baik, tingkat kebocoran antara 2% - 25% masih masuk kategori baik, seangkan kebocoran air iatas 25% masuk kategori buruk. Jai tingkat kebocoran air paa PDAM Cabang Penopo sebesar 22,9 % masih masuk kategori baik. 2. Berasarkan hasil survey menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan i Desa Hanayani Mulia Cabang Penopo Kabupaten Pali aalah puas engan angka tingkat kepuasan 3,88. DAFTAR PUSTAKA Supranto, J. Statistik Teori an Aplikasi.Eisi keenam Jili I. PT. Erlangga. 2. Aritonang, Lerbin R. Kepuasan ; Pengukuran an Penganalisaan engan SPSS. PT. Grameia Pustaka Utama, Jakarta, 25. Yuliarni, Ni Nyoman an Putu Riyasa. 2. Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Terhaap Pelayanan PDAM Kota Denpasar. Fakultas Ekonomi Universitas Uayana Denpasar Tornton kk.28. Penurunan Kehilangan Air, Semarang. Nugraha, Winari Dwi, (21). Stui Kehilangan Air Akibat Kebocoran Pipa Paa Jalur Distibusi PDAM Kota Magelang, Magelang: Universitas Diponegoro. Putri, Maretta, (214). Analisa Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Musi Palembang engan District Meter Area (DMA) Wilayah Naskah, Palembang: Universitas Triinanti Siregar, Syofian Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif. Data Air Yang Diprouksi Dan Terekening Tahun 214. PDAM Lematang Enim, 214. Data Penuuk Kabupaten Muara Enim Tahun 214. BPS Kabupaten Muara Enim, 214. Kooatie, Robert. J an Roestam Sjarief. ANDI, Eisi Revisi. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpau. Pramesti, Getut. Kupas Tuntas Data Penelitian engan SPSS 22. PT. Kompas Grameia Winarno, ST, Ey an Ali Zaki. Panuan Dasar SPSS. PT. Kompas Grameia Siregar, Parsaulian. 24. Analisis Hubungan Kepuasan, Nilai Pelayanan, an Kepuasan Kerja Pegawai PT. Garua Inonesia Airways (Persero). Tesis Magíster. Program Pascasarjanan Ilmu Aministrasi. Universitas Inonesia Depok. Setiasih, Wati. 26. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Perawat an Kepuasan Klien i Rumah Sakit Husaa Jakarta. Tesis Magister. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Inonesia. Depok.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan unia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan itu isebabkan karena kebutuhan an keinginan konsumen yang semakin bervariasi. Aanya

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian METODE PENELITIAN Data Inonesia merupakan salah satu negara yang tiak mempunyai ata vital statistik yang lengkap. Dengan memperhatikan hal tersebut, sangat tepat menggunakan Moel CPA untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta MODEL EVALUASI KIRIKPATRICK DAN APLIKASINYA DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN (LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN) DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERUM JAKARTA Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINIER PADA ALJABAR MAX-PLUS Bui Cahyono Peniikan Matematika, FSAINSTEK, Universitas Walisongo Semarang bui_oplang@yahoo.com Abstrak Dalam kehiupan sehari-hari seringkali kita menapatkan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN BB III PROSES PERNCNGN DN PERHITUNGN 3.1 Diagram alir penelitian MULI material ie an material aluminium yang iekstrusi Perancangan ie Proses pembuatan ie : 1. Pemotongan bahan 2. Pembuatan lubang port

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham BAB II DASAR TEORI Paa bab ini akan ijelaskan asar teori yang igunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir ini: saham, analisis funamental, analisis teknis, moving average, oscillator, an metoe Relative Strength

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 015, pp. 17~ PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN 17 Julia Retnowulan 1, Isnurrini Hiayat Susilowati,

Lebih terperinci

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI ANALISAPERITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI Nurnilam Oemiati Staf Pengajar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammaiyah Palembang Email: nurnilamoemiatie@yahoo.com Abstrak paa

Lebih terperinci

PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN. Hedwig A Tan 1, Ratna S Alifen 2

PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN. Hedwig A Tan 1, Ratna S Alifen 2 PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN Hewig A Tan, Ratna S Alifen ABSTRAK: Metoe penjawalan linier cocok untuk proyek engan aktivitas seerhana, an repetitif

Lebih terperinci

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr.

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr. Hukum Newton II : F = M a Oleh karena iameter pipa aalah konstan, maka kecepatan aliran i sepanjang pipa aalah konstan, sehingga percepatan aalah nol, rr rr( s) rs rs( r r) rrs sin o Bentuk tersebut apat

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG Inah Permata Sari 1, Heriyanto 2, Irwan Septayua 2 Dosen Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA 3.1 Spesifikasi kamera Kamera yang igunakan alam percobaan paa tugas akhir ini aalah kamera NIKON Coolpix 7900, engan spesifikasi sebagai berikut : Resolusi maksimum :

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN

ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN Inri Warani AS 1, Djamuin 2, Hasbi Bakri 1 * 1. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud 1.2 Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud 1.2 Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksu 1.1.1 Memisahkan fraksi butiran seimen paa ukuran (iameter) butir tertentu. 1.1.2 Menentukan nilai koefisien sortasi, skewness an kurtosi baik secara grafis maupun matematis.

Lebih terperinci

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Safa at Yulianto, Kishera Hilya Hiayatullah 1, Ak. Statistika Muhammaiyah Semarang

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH BAB 3 MODEL DASA DINAMIKA VIUS HIV DALAM TUBUH 3.1 Moel Dasar Moel asar inamika virus HIV alam tubuh menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut: Mula-mula tubuh alam keaaan tiak terinfeksi virus atau

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG MARKETING MIX EFFECT ON THE DECISION TO PURCHASE GENERIC MEDICINES IN PHARMACIES SAIYO FARMA JOMBANG

Lebih terperinci

Sistem Informasi Seminar dan Sidang Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura

Sistem Informasi Seminar dan Sidang Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Jurnal an Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2016) 1 Informasi Seminar an Siang Tugas khir Stui Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Muftia 1, rif Bijaksana Putra Negara 2, Novi Safriai

Lebih terperinci

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur Mata Kuliah Koe SKS : Perancangan Struktur Beton : CIV-204 : 3 SKS Kombinasi Gaya Tekan an Lentur Pertemuan 9,10,11 Sub Pokok Bahasan : Analisis an Desain Kolom Penek Kolom aalah salah satu komponen struktur

Lebih terperinci

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Tujuan instruktusional khusus : Diharapkan mahasiswa apat memahami konsep iferensial an memanfaatkannya alam melakukan analisis bisnis an ekonomi yang berkaitan engan masalah

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN Denok Sunarsi, S.P., M. M., CHt. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE SIMULASI DISKRIT PADA PT. BIOPLAST UNGGUL

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE SIMULASI DISKRIT PADA PT. BIOPLAST UNGGUL ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE SIMULASI DISKRIT PADA PT. BIOPLAST UNGGUL Jeefry Sutrisman Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Inonesia Abstrak PT. Bioplast

Lebih terperinci

Praktikum Total Quality Management

Praktikum Total Quality Management Moul ke: 09 Dr. Fakultas Praktikum Total Quality Management Aries Susanty, ST. MT Program Stui Acceptance Sampling Abstract Memberikan pemahaman tentang rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau

Lebih terperinci

Studi Kehilangan Air Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara)

Studi Kehilangan Air Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara) JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-355 Studi Komersial (Studi Kasus: PDAM Kota Kendari Cabang Pohara) Iis Puspitasari dan Alfan Purnomo Departemen Teknik Lingkungan,

Lebih terperinci

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) Geo Image 2 2) 203) Geo Image Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.i/sju/inex.php/geoimage PERSEPSI MASYARAKAT PEAMBAG TRADISIOAL TERHADAP SUMBER DAYA MIYAK BUMI DI KAWASA CEPU Kukuh Prasetiyo

Lebih terperinci

Penerapan Model Deformasi Horizontal Mogi untuk Prediksi Perubahan Volume Sumber Tekanan pada Gunungapi Guntur

Penerapan Model Deformasi Horizontal Mogi untuk Prediksi Perubahan Volume Sumber Tekanan pada Gunungapi Guntur Reka Geomatika Jurusan Teknik Geoesi Itenas No. Vol. 1 ISSN 8-50X Desember 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Penerapan Moel Deformasi Horizontal Mogi untuk Preiksi Perubahan Volume Sumber Tekanan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent

BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Ientitas Responen Dari analisis ata ang iperoleh peneliti ari lapangan akan iuraikan alam bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh taangan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK Nama kegiatan:... Tahun Kegiatan Sektor kegiatan:... Status kegiatan:... 1.1 Penyelenggara: I. Ientifikasi Penyelenggara / Penanggung Jawab Kegiatan 1.2 Penanggung jawab masalah teknis:

Lebih terperinci

PEMODELAN Deskripsi Masalah

PEMODELAN Deskripsi Masalah PEMODELAN Deskripsi Masalah Sebelum membuat penjawalan perkuliahan perlu iketahui semua mata kuliah yang itawarkan, osen yang mengajar, peserta perkuliahan, bobot sks an spesifikasi ruang yang iperlukan.

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n Oleh : JOHANES ARIF PURWONO 105 100 00 Pembimbing : Drs. Suhu Wahyui, MSi 131 651 47 ABSTRAK Graph aalah suatu sistem

Lebih terperinci

meter, kesalahan pencatatan angka meter, pemakaian yang tidak tercatat misalnya untuk pengurasan dan pemadam kebakaran.

meter, kesalahan pencatatan angka meter, pemakaian yang tidak tercatat misalnya untuk pengurasan dan pemadam kebakaran. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup untuk dapat menjalankan segala aktivitasnya. Tanpa air tidak akan ada kehidupan di bumi. Karena pentingnya kebutuhan air

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Multi-criteria Decision Aid dalam Proses Pemilihan Supplier

Penggunaan Metode Multi-criteria Decision Aid dalam Proses Pemilihan Supplier Performa (24) Vol. 3, No.2: 62-7 Penggunaan Metoe Multi-criteria Decision Ai alam Proses Pemilihan Supplier Inra Cahyai Jurusan Teknik an Manajemen Inustri, Universitas Trunojoyo Maura Abstract Noways,

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK PENGARUH INENTIF TERHADAP PRETAI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk Maria Junita Hasana Irwan Yantu.P M.i Robiyati Poungge.P M.AP 3 Jurusan Manajemen ABTRAK MARIA JUNITA HAANA NIM.

Lebih terperinci

BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU

BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU Davi S. V. L Bangguna 1) 1) Staff Pengajar Program Stui Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sintuwu

Lebih terperinci

JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG VOLUME 5 No. 1 p-issn: 2303-212X e-issn: 2503-5398 Januari 2017 DAFTAR ISI Halaman PENENTUAN RUTE OPTIMUM DISTRIBUSI PRODUK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, tanpa air tidak akan ada kehidupan di bumi. Karena pentingnya kebutuhan akan air bersih,

Lebih terperinci

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB ISSN: 1693-6930 17 DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB Kartika Firausy, Yusron Saui, Tole Sutikno Program Stui Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Inustri, Universitas Ahma Dahlan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 34 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hirarki Pusat-Pusat Pelayanan i Kecamatan Leuwiliang Analisis hirarki pusat-pusat pelayanan i Kecamatan Leuwiliang ilakukan engan menggunakan metoe skalogram berbobot berasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN Ferry Safriani 1 an Winy Aginta 2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Mean E-mail:

Lebih terperinci

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Stui Perbaningan antara Gaya Menggantung engan Gaya Jalan Di Uara terhaap Perestasi Lompat Jauh Paa Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Irfan., M.Or. Program Stui Penjaskesrek STKIP Taman Siswa Bima

Lebih terperinci

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor Perekonomian suatu negara igerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum ikelompokkan kepaa empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah an ekspor-impor.

Lebih terperinci

ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE)

ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE) ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE) Amin Tohari Universitas Nusantara PGRI Keiri, amin.tohari@unpkeiri.ac.i Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian dilakukan sebagai pedoman bagi peneliti mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian dilakukan sebagai pedoman bagi peneliti mengenai 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ilakukan sebagai peoman bagi peneliti mengenai tahap-tahap bagaimana seharusnya sebuah penelitian ilakukan. Metoe penelitian yang igunakan

Lebih terperinci

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER Asrul Syam Program Stui Teknik Informatika, STMIK Dipanegara, Makassar e-mail: assyams03@gmail.com Abstrak Masalah optimasi

Lebih terperinci

2.3 Perbandingan Putaran dan Perbandingan Rodagigi. Jika putaran rodagigi yang berpasangan dinyatakan dengan n 1. dan z 2

2.3 Perbandingan Putaran dan Perbandingan Rodagigi. Jika putaran rodagigi yang berpasangan dinyatakan dengan n 1. dan z 2 .3 Perbaningan Putaran an Perbaningan Roagigi Jika putaran roagigi yang berpasangan inyatakan engan n (rpm) paa poros penggerak an n (rpm) paa poros yang igerakkan, iameter lingkaran jarak bagi (mm) an

Lebih terperinci

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy.

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy. PENGARUH VOLUME TRANSAKSI, RESIKO PASAR DAN DEBT to EQUITY RATIO TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Stui Kasus Paa PT. Ino Tambangraya Megah, Tbk, PT. Inosat, Tbk, PT. Inocement Tunggal Prakarsa, Tbk, PT. Inofoo

Lebih terperinci

PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU

PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU Perbeaan pokok antara mekanika newton an mekanika kuantum aalah cara menggambarkannya. Dalam mekanika newton, masa epan partikel telah itentukan oleh keuukan

Lebih terperinci

PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS

PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS 3 ISSN 016-318 PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN Serpong. ABSTRAK PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS.

Lebih terperinci

Penerapan Aljabar Max-Plus Pada Sistem Produksi Meubel Rotan

Penerapan Aljabar Max-Plus Pada Sistem Produksi Meubel Rotan Jurnal Graien Vol 8 No 1 Januari 2012:775-779 Penerapan Aljabar Max-Plus Paa Sistem Prouksi Meubel Rotan Ulfasari Rafflesia Jurusan Matematika, Fakultas Matematika an Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR Sesuai engan persetujuan ari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, melalui surat 812/TA/FTS/UKM/III/2004 tanggal 9 Februari 2004, engan

Lebih terperinci

PERSAMAAN DIFFERENSIAL. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika

PERSAMAAN DIFFERENSIAL. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika PERSAMAAN DIFFERENSIAL Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Disusun oleh: Aurey Devina B 1211041005 Irul Mauliia 1211041007 Anhy Ramahan 1211041021 Azhar Fuai P 1211041025 Murni Mariatus

Lebih terperinci

, serta notasi turunan total ρ

, serta notasi turunan total ρ LANDASAN TEORI Lanasan teori ini berasarkan rujukan Jaharuin (4 an Groesen et al (99, berisi penurunan persamaan asar fluia ieal, sarat batas fluia ua lapisan an sistem Hamiltonian Penentuan karakteristik

Lebih terperinci

Triwahyuni, et al., Optimalisasi Produksi Pada Perusahaan Roti Donna Jaya Barokah...

Triwahyuni, et al., Optimalisasi Produksi Pada Perusahaan Roti Donna Jaya Barokah... Triwahyuni, et al., Optimalisasi Prouksi Paa Perusahaan Roti Donna Jaya Barokah.... 1 OPTIMALISASI PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI DONNA JAYA BAROKAH JEMBER MELALUI PENDEKATAN GOAL PROGRAMMING Prouction

Lebih terperinci

Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial

Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial Prosiing Statistika ISSN 46-6456 Metoe Nonparametrik untuk Menaksir Koeisien Korelasi Parsial 1 Silmi Kaah, Anneke Iswani Ahma, 3 Lisnur Wachiah 1,,3 Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Islam Banung,

Lebih terperinci

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP 8.. Penahuluan Lubang aalah bukaan paa ining atau asar tangki imana zat cair mengalir melaluinya. Lubang tersebut bisa berbentuk segi empat, segi tiga, ataupun lingkaran.

Lebih terperinci

1.1. Sub Ruang Vektor

1.1. Sub Ruang Vektor 1.1. Sub Ruang Vektor Dalam membiarakan ruang vektor, tiak hanya vektoer-vektornya saja yang menarik, tetapi juga himpunan bagian ari ruang vektor tersebut yang membentuk ruang vektor lagi terhaap operasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL

RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL Jurnal J-Ensitec: Vol 0 No. 0, Mei 06 RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL Gugun Gunai, Asep Rachmat, Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Majalengka

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

EVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI PROVINSI KEPULAUAN RIAU ISSN : 2460-8815 EVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI Ida Munfarida Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya Email: munfarida@uinsby.ac.id ABSTRAK Penilaian

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL SIR PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN KRITERIA ROUTH-HURWITZ ABSTRACT

ANALISIS MODEL SIR PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN KRITERIA ROUTH-HURWITZ ABSTRACT ANALISIS MODEL SIR PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN KRITERIA ROUTH-HURWITZ Chintari Nurul Hananti 1 Khozin Mu tamar 2 12 Program Stui S1 Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika an

Lebih terperinci

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Salah satu metoe yang cukup penting alam matematika aalah turunan (iferensial). Sejalan engan perkembangannya aplikasi turunan telah banyak igunakan untuk biang-biang rekayasa

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Chandra Susanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Chandra Susanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepaa Yth, Sauara Saya yang bernama Chanra Susanto, mahasiswa Fakultas Keokteran Gigi, bersama engan ini memohon keseiaan Sauara untuk berpartisipasi

Lebih terperinci

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I. Rizka Anggraini ABSTRACT

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I. Rizka Anggraini ABSTRACT PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I Rizka Anggraini Mahasiswa Program Stui S1 Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika an Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Kampus

Lebih terperinci

BAB VI PERENCANAAN TEKNIS

BAB VI PERENCANAAN TEKNIS BAB I PERENCANAAN TEKNIS I.1. Umum Paa Bab telah ipilih satu alternatif jalur penyaluran an sistem pengolahan air buangan omestik Ujung Berung Regency. Paa bab ini akan itentukan imensi jaringan pipa,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG i VISI Terwujunya Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas, Partisipatif an Akuntabel untuk Menorong Peningkatan Penapatan Masyarakat Dua Kali Lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoorinasikan kegiatan

Lebih terperinci

Deteksi Non-RTH(Ruang Terbuka Hijau) Kota Malang Berbasis Citra Google Earth Dengan Menggunakan Naïve Bayes Classifier

Deteksi Non-RTH(Ruang Terbuka Hijau) Kota Malang Berbasis Citra Google Earth Dengan Menggunakan Naïve Bayes Classifier Deteksi Non-RTH(Ruang Terbuka Hiau) Kota Malang Berbasis Citra Google Earth Dengan Menggunakan Naïve Bayes Classifier Irwan Bui Santoso Jurusan Teknik Informatika, Sains an Teknologi Universitas Islam

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Pengaruh Moel Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Stuent Teams Achievement Division) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 201

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 201 akultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 20 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI POTENSIAL DENGAN METODE PROMETHEE II Ahma Jalaluin )

Lebih terperinci

PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak

PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN Ruy Setiawan, ST., MT. Sukanto Tejokusuma, Ir., M.Sc. Jenny Purwonegoro, ST. Staf Pengajar Fakultas Staf Pengajar Fakultas Alumni Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan air tidak dapat dilepaskan dari kehidupan makhluk hidup karena air merupakan komponen vital yang sangat diperlukan terutama oleh manusia. Setiap harinya

Lebih terperinci

KULIAH- 3 ELASTISITAS (Quantitative Demand Analysis)

KULIAH- 3 ELASTISITAS (Quantitative Demand Analysis) 1 KULIAH- 3 ELASTISITAS (Quantitative Deman Analysis) Telah kita pelajari bahwa permintaan suatu barang (eman) (Q ) : ipengaruhi oleh : Harga P, Harga barang substitusi/komplementer = P y, Income ari konsumen

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Satu Syarat Memperoleh

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Satu Syarat Memperoleh Universitas Nusantara PGRI Keiri PENGARUH KUALITAS PRODUK, BRAND IMAGE DAN SELEBRITIS SEBAGAI MODEL IKLAN ( ENDORSER ) TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT PADA PRODUK BEDAK MAYBELLINE (StuiKasus i Program Stui

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : sistem pendukung keputusan, jamkesmas, system development life cycle, seleksi, penerima

Abstrak. Kata kunci : sistem pendukung keputusan, jamkesmas, system development life cycle, seleksi, penerima SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PENERIMA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT(JAMKESMAS) DENGAN METODE PROMETHEE DI DESA MAKAM, KECAMATAN REMBANG, PURBALINGGA Kartika Nur Utami Jurusan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

IV. ANALISA RANCANGAN

IV. ANALISA RANCANGAN IV. ANALISA RANCANGAN A. Rancangan Fungsional Dalam penelitian ini, telah irancang suatu perontok pai yang mempunyai bentuk an konstruksi seerhana an igerakkan engan menggunakan tenaga manusia. Secara

Lebih terperinci

ESTIMASI WAKTU DAN SUDUT PEMUTUS KRITIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE LUAS SAMA

ESTIMASI WAKTU DAN SUDUT PEMUTUS KRITIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE LUAS SAMA Vol. 9 No. 1 Juni 1 : 53 6 ISSN 1978-365 ESTIMASI WAKTU DAN SUDUT PEMUTUS KRITIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE LUAS SAMA Slamet Pusat Penelitian an Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan an

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN) Ubaii Teknik Informatika Universitas Maura ube_gvc@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

MAKALAH TURUNAN. Disusun oleh: Agusman Bahri A1C Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.Pd

MAKALAH TURUNAN. Disusun oleh: Agusman Bahri A1C Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.Pd MAKALAH TURUNAN Disusun ole: Agusman Bari A1C214027 Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD terhaap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Loasi an Watu Penelitian 3.1.1 Loasi penelitian Loasi yang ijaian tempat alam penelitian ini aalah Tempat Pelelangan Ian (TPI) Kota Gorontalo. 3.1. Watu penelitian Penelitian

Lebih terperinci

Bagian 3 Differensiasi

Bagian 3 Differensiasi Bagian Differensiasi Bagian Differensiasi berisi materi tentang penerapan konsep limit untuk mengitung turunan an berbagai teknik ifferensial. Paa penerapan konsep limit, Ana akan iperkenalkan engan konsep

Lebih terperinci

EVALUASI SKENARIO KOORDINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MODEL PRICING DAN KEPUTUSAN ORDER/DELIVERY

EVALUASI SKENARIO KOORDINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MODEL PRICING DAN KEPUTUSAN ORDER/DELIVERY EVALUASI SKENAIO KOOINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MOEL PICING AN KEPUTUSAN OE/ELIVEY Evi Yuliawati 1, Luky Agus Hermanto 2 1 Jurusan Teknik Inustri, Fakultas Teknologi Inustri, Institut Teknologi Ahi Tama Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi IV.1.1 Tampilan Aplikasi untuk Pengguna 1. Halaman Home Halaman ini merupakan halaman pertama saat pengguna membuka aplikasi. Gambar IV.1 Tampilan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi 16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Umum Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton an baja. Kombinasi keuanya membentuk suatu elemen struktur imana ua macam komponen saling bekerjasama alam menahan beban

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENULANGAN LENTUR DAN GESER BALOK PERSEGI MENURUT SNI 03-847-00 Slamet Wioo Staf Pengajar Peniikan Teknik Sipil an Perenanaan FT UNY Balok merupakan elemen struktur yang menanggung beban layan

Lebih terperinci

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007)

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007) Jurnal Agribisnis an Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007) 13 DAMPAK KEBIJAKAN TARIF IMPOR GULA TERHADAP KESEJAHTERAAN PRODUSEN DAN KONSUMEN (The Effects of Sugar Import Tariff Policy on the

Lebih terperinci

PEMODELAN EMPIRIS COST 231-WALFISCH IKEGAMI GUNA ESTIMASI RUGI-RUGI LINTASAN ANTENA RADAR DI PERUM LPPNPI INDONESIA

PEMODELAN EMPIRIS COST 231-WALFISCH IKEGAMI GUNA ESTIMASI RUGI-RUGI LINTASAN ANTENA RADAR DI PERUM LPPNPI INDONESIA PROSIDING SEMINAR NASIONA MUTI DISIPIN IMU &CA FOR PAPERS UNISBANK KE-3(SENDI_U 3) 217 PEMODEAN EMPIRIS COST 231-WAFISCH IKEGAMI GUNA ESTIMASI RUGI-RUGI INTASAN ANTENA RADAR DI PERUM PPNPI INDONESIA Ria

Lebih terperinci

Pengaruh Perubahan Sisi Elektrode Sangkar Delta pada Nilai Resistans Satu Batang Pentanah

Pengaruh Perubahan Sisi Elektrode Sangkar Delta pada Nilai Resistans Satu Batang Pentanah 462 Pengaruh Perubahan Sisi Elektroe Sangkar Delta paa Nilai Resistans Satu Batang Pentanah Harnoko Stephanus 1 Abstract Grouning ro is more practical than grouning plate or grouning strip. Grouning resistance

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS

PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS SEMIRATA MIPAnet 27 24-26 Agustus 27 UNSRAT, Manao PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS TONAAS KABUL WANGKOK YOHANIS MARENTEK Universitas Universal Batam, tonaasmarentek@gmail.com,

Lebih terperinci

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang? Paa bab ini ipelajari aritmatika moular yaitu aritmatika tentang kelas-kelas ekuivalensi, imana permasalahan alam teori bilangan iseerhanakan engan cara mengganti setiap bilangan bulat engan sisanya bila

Lebih terperinci

DETEKSI JENIS WARNA KULIT WAJAH UNTUK KLASIFIKASI RAS MANUSIA MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WARNA

DETEKSI JENIS WARNA KULIT WAJAH UNTUK KLASIFIKASI RAS MANUSIA MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WARNA DETEKSI JENIS WARNA KULIT WAJAH UNTUK KLASIFIKASI RAS MANUSIA MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WARNA Murinto, Eko Aribowo, Wahyu Nurhiayati Program Stui Teknik Informatika Universitas Ahma Dahlan Jogjakarta rintokusno@yahoo.com

Lebih terperinci

Gangguan Frekuensi fof2 Ionofser dari Matahari dan Geomagnetik

Gangguan Frekuensi fof2 Ionofser dari Matahari dan Geomagnetik 166 Slamet Syamsuin /Gangguan Frekuensi fof2 Ionofser ari Matahari an Geomagnetik Gangguan Frekuensi fof2 Ionofser ari Matahari an Geomagnetik Slamet Syamsuin Pusat Sains Antarksa LAPAN Jl. Dr. Junjunan

Lebih terperinci

PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA

PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA Penentuan Frekuensi Maksimum Komunikasi Raio an Suut..(Jiyo) PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA J i y o Peneliti iang Ionosfer an Telekomunikasi, LAPAN ASTRACT In this

Lebih terperinci

Penggunaan Persamaan Pendekatan Untuk panjang gelombang pantai

Penggunaan Persamaan Pendekatan Untuk panjang gelombang pantai Penggunaan Persamaan Penekatan Untuk panjang gelombang pantai Nizar Acma Program Stui Teknik Sipil, Universitas Janabara Yogyakarta, Jl.Tentara Rakyat Mataram 35-37 Yogyakarta Email: nizarachma@yahoo.com

Lebih terperinci

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES Raita.Arinya Universitas Satyagama Jakarta Email: raitatech@yahoo.com Abstrak Penalaan parameter kontroller PID selalu iasari atas tinjauan terhaap karakteristik

Lebih terperinci

Respon Getaran Lateral dan Torsional Pada Poros Vertical-Axis Turbine (VAT) dengan Pemodelan Massa Tergumpal

Respon Getaran Lateral dan Torsional Pada Poros Vertical-Axis Turbine (VAT) dengan Pemodelan Massa Tergumpal JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No. 1, (13 ISSN: 337-3539 (31-971 Print B-11 Respon Getaran Lateral an Torsional Paa Poros Vertical-Axis Turbine (VAT engan Pemoelan Massa Tergumpal Ahma Aminuin, Yerri Susatio,

Lebih terperinci

KENDALI LQR DISKRIT UNTUK SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN SUMBER JARINGAN TUNGGAL. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

KENDALI LQR DISKRIT UNTUK SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN SUMBER JARINGAN TUNGGAL. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang KENDALI LQR DISKRIT UNTUK SISTEM TRANSMISI DATA DENGAN SUMBER JARINGAN TUNGGAL Dita Anies Munawwaroh Sutrisno Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Jl Prof H Soearto SH Tembalang Semarang itaaniesm@gmailcom

Lebih terperinci

EVALUASI KEHILANGAN AIR (WATER LOSSES) PDAM TIRTANADI PADANGSIDIMPUAN DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN

EVALUASI KEHILANGAN AIR (WATER LOSSES) PDAM TIRTANADI PADANGSIDIMPUAN DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN EVALUASI KEHILANGAN AIR (WATER LOSSES) PDAM TIRTANADI PADANGSIDIMPUAN DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN Nikmad Arsad Siregar, Ahmad Perwira Mulia 2 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara,

Lebih terperinci

BAB III KONTROL PADA STRUKTUR

BAB III KONTROL PADA STRUKTUR BAB III KONROL PADA SRUKUR III. Klasifikasi Kontrol paa Struktur Sistem kontrol aktif aalah suatu sistem yang menggunakan tambahan energi luar. Sistem kontrol aktif ioperasikan engan sistem kalang-terbuka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitan ini adalah untuk mengidentifikasi pengelolaan air bersih pada instalasi pengolahan air (IPA) yang digunakan di kawasan Jababeka. 3.2.

Lebih terperinci

KAJIAN KEHILANGAN AIR PADA WILAYAH PELAYANAN PDAM ( TIRTA NAULI ) SIBOLGA Zuhendri Tanjung 1, Ahmad Perwira Mulia 2

KAJIAN KEHILANGAN AIR PADA WILAYAH PELAYANAN PDAM ( TIRTA NAULI ) SIBOLGA Zuhendri Tanjung 1, Ahmad Perwira Mulia 2 KAJIAN KEHILANGAN AIR PADA WILAYAH PELAYANAN PDAM ( TIRTA NAULI ) SIBOLGA Zuhendri Tanjung 1, Ahmad Perwira Mulia 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No.1 Kampus USU

Lebih terperinci

PERANCANGAN PLANT PENCAMPUR AIR MENGGUNAKAN KONTROL PID UNTUK PENGATURAN SUHU CAIRAN BERBASIS ATMEGA16

PERANCANGAN PLANT PENCAMPUR AIR MENGGUNAKAN KONTROL PID UNTUK PENGATURAN SUHU CAIRAN BERBASIS ATMEGA16 PERANCANGAN PLANT PENCAMPUR AIR MENGGUNAKAN KONTROL PID UNTUK PENGATURAN SUHU CAIRAN BERBASIS ATMEGA16 Rega Sakti Ruzianto *), Bui Setiyono, an Sumari Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Lebih terperinci