Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape
|
|
|
- Widyawati Ratna Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Stui Perbaningan antara Gaya Menggantung engan Gaya Jalan Di Uara terhaap Perestasi Lompat Jauh Paa Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Irfan., M.Or. Program Stui Penjaskesrek STKIP Taman Siswa Bima ABSTRAK Tujuan alam penelitian ini aalah meningkatkan prestasi atlet khususnya lompat jauh yaitu engan menggunakan metoe latihan gaya menggantung an gaya jalan i uara ilakukan tes apakah aa perbeaan jarak lompatan menggunakan gaya menggantung engan gaya berjalan i uara. Penelitian ini menggunakan metoe perbaningan. Sampel alam penelitian ini aalah SMP N 1 SAPE kabupaten Bima yang berjumlah 42 orang menggunakan gaya menggantung an gaya jalan i uara, ari analisis ata engan menggunakan tehnik statistik t iperoleh nilai t-hitung lebih besar aripaa nilsi t alam tabel engan tarap signifikansi 5% an erajat kebebasan (f, n 1 = 41) Berasarkan Hasil analisis ata tersebut maka apat isimpulkan bahwa aa perbeaan lompatan menggunakan gaya menggantung engan gaya jalan i uara. Dengan nilai t-hitung (2,643), t-tabel (2,021). Kenyataan ini menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar ari angka penolakan hipotesis nol (2,643 2,021). Aanya perbeaan tersebut i atas apat ilihat ari nilai prestasi lompat jauh gaya menggantung rata-rata 120,214. Seangkan nilai prestasi lompat jauh gaya jalan i uara rata-rata 121,690. Berarti bahwa pergerakan lompat jauh gaya jalan i uara lebih baik prestasinya ibaning engan lompat jauh gaya menggantung. Kata kunci: Stui Perbaningan Gaya Menggantung, Gaya Jalan i Uara. PENDAHULUAN Bangsa Inonesia Negara yang seang berkembang an seang giat-giatnya melaksanakan pembangunan isegala biang, termasuk pembangunan alam biang Olah Raga. Namun emikian, pencapaian prestasi atlit iak hanya iukung oleh aanya kelengkapan alat-alat an fasilitas yang terseia, akan tetapi engan latihan yang terperogram an teratur akan tercipta atlet-atlet engan penampilan bermutu. Demikian halnya engan Olah Raga Cabang Atletik khususnya Lompat Jauh, memerlukan latihan yang terperogram (GBHN, 1994 alenia ke 3 tentang pembinaan olahraga) Dalam Olah raga Atketik khususnya Lompat Jauh terapat bermacam-macam teknik yang harus ikuasai antara lain: Awalan, tolakan tumpuan, an sikap waktu menarat. Dalam Lompat Jauh terapat 3 macam gaya antara lain: 1. Gaya Menggantung 2. Gaya Jalan iuara 3. Gaya Jongkok Dari ketiga gaya tersebut, mungkin masingmasing memiliki keistimewaan terseniri engan cara pelaksanaannya tergantung paa msing-msing atlet. Dari uraian iatas alam penelitian ini penulis mencoba meneliti tentang stui perbaningan antara gaya menggantung engan gaya jalan i uara terhaap prestasi lompat jauh cabang atletik paa siswa kelas VIII Putra SMPN 1 SAPE. Rumusan Masalah Sesuai engan latar belakang masalah, maka rumusan maslaah alam penelitian ini aalah apakah aa perbaningan antara gaya menggantung engan gaya jalan i uara terhaap prestasi lompat jauh cabang atletik paa siswa putra kelas VIII SMPN 1 SAPE KAB.BIMA tahun pelajaran 2010/2011 Tujuan Penelitian Setiap usaha yang ilakukan seseorang tentunya mempunyai tujuan yang ingin icapai. Demikian pula engan penelitian ini. Aapun tujuan yang ingin icapai aalah untuk mengetahui apakah aa perbaningan antara gaya menggantung engan gaya jalan i uara terhaap prestasi lompat jauh siswa putran kelas VIII SMPN 1 SAPE KAB. BIMA tahun pelajaran 2010/2011. Jurnal Peniikan Olahraga, LPPM STKIP Taman Siswa Bima 113
2 Hipotesis Penelitian Hipotensis iefinisiksn sebagai alternatif ugaan jawaban yang i buat oleh peneliti bagi probelematika yang iajukan alam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan iuji kebenarannya engan ata yang ikumpulkan melalui penelitian. Dengan keuukannya itu maka hipotesis apat merubah menjai kebenaran, tetapi juga apat tumbang sebagai kebenaran (Suharsimi arikuntu, 1995;71). Berasarkan hal tersebut iatas, maka penulis apat mengemukakan hipotesis nihil (Ho), yaitu hipotesis yang menyatakan aanya hubungan an pengaruh antara variabel engan variabel lain. Contoh: Aa perbaningan antara gaya menggantung engan gaya jalan i uara terhaap prestasi lompat jauh cabang atletik paa siswa putra kelas VIII SMPN 1 SAPE. TINJAUAN PUSTAKA Paa bab ini akan ibahas hal-hal mengenai: (A) Lompat Jauh, (B) Gaya alam Lompat Jauh, (C) Perbaningan antara Gaya Menggantung engan Gaya Jalan i Uara. Lompat Jauh Lompat jauh merupakan bagian ari cabang olah raga atletik. Tujuan Nomor Lompat Jauh aalah mencapai lompat sejauh-jauhnya. Untuk itu terlebih ahulu para pelompat harus menguasai unsur-unsur an teknik-teknik lompat jauh, antara lain: 1. Awalan 2. Tolakan 3. Sikap Baan i Uara 4. Sikap Baan paa Waktu Menarat i bak pasir Gaya alam Lompat Jauh Setiap pelompat harus menguasai gayagaya ari lompat jauh. Aapun gaya lompat jauh aa 3 macam, yaitu: 1. Gaya Menggantung Sehubungan engan lompat jauh gaya menggantung, iuraikan: (a) Pengertian Gaya Menggantung, (b) Teknik Gaya Menggantung. a. Pengertian Gaya Menggantung Gaya menggantung aalah suatu gerakan baan i uara seperti orang yang seang bergantung engan baan ilentingkan ke belakang. (Aip Syariffuin, 1997;45). Dari penapat i atas, ikatakan bahwa yang imaksu engan Gaya Menggantung aalah suatu gaya paa lompat jauh yang iahului engan awalan, tolakan engan baan melayang seperti orang bergantung engan baan ilentingkan kebelakang yang iakhiri engan menarat serta keua tanga lurus ke epan. b. Teknik Lompat Jauh Gaya Menggantung Aapun teknik Lompat Jauh Gaya Menggantung aalah sebagai beikut: 1. Cara mengambil awalan. Awalan aalah suatu gerakan (alam lompat jauh ilakukan lari secepat-cepatnya) yang ilakukan untuk menapatkan kecepatan setinggi-tingginya sebelum melakukan tolakan. 2. Tolakan Tolakan aalah perpinahan ari kecepatan horisontal kecepatan vertikal yang ilakukan engan cepat an kuat untuk apat mengangkat tubuh ke atas melayang i uara. 3. Sikap Baan i Uara Sikap baan i uara paa lompat jauhgaya menggantung, baan melenting ke belakang, keua lengan ke atas, keua kaki ke belakang. Jai, seperti orang yang seang bergantung i atas. 4. Sikap Baan paa Waktu Menarat Pelompat harus mengusahakan membaya berat baan ke epan saat menarat. 2. Gaya Jalan i Uara Sehubungan engan Lompat Jauh Gaya Jalan i Uara, akan iuraikan: (a) Pengertian Gaya Jalan i Uara, (b), Teknik Lompat Jauh Gaya Jalan i Uara. a. Pengertian Gaya Jalan i Uara Gaya jalan i uara aalah suatu gerakan kaki seolah-olah berjalan i uara (Zainul Johor, 2009;56). Dari penapat i atas apat ikatakan bahwa Gaya Jalan i Uara aalah suatu gaya alam lompat jauh yang iahului engan awalan, tolakan selanjutnya kaki seolah-olah berjalan i uara, seperti orang mengayunkan sepea yang iakhiri engan menarat. b. Teknik Lompat Jauh Gaya Jalan i Uara Aapun teknik lompat jauh gaya jalan i uara sebagai berikut: 2. Awalan Untuk menapatkan kecepatan paa waktu melompat harus ilakukan engan secepatcepatnya an jangan merubah paa saat akan melompat 3. Tolakan Setelah melakukan tolakan engan berlari, salah satu kaki ipakai menolak sekuatkuatnya paa papan tolakan enga kaki yang terkuat ke atas (tinggi an ke epan) 114 Jurnal Peniikan Olahraga, LPPM STKIP Taman Siswa Bima
3 4. Sikap Baan i Uara Sikap baan i uara tegak lurus (rileks), lalu kaki kanan iayunkan ke atas epan kemuian isusul engan kaki kiri, baan harus i usahakan melayang selama mungkin i atas uara an alam keaaan seimbang. 5. Sikap Baan paa Waktu Menarat Pelompat harus mengusahakan jatuh/menarat enga sebai-baiknya, baan atau jangan sampai jatuh ke belakang karena apat merugikan. 3. Perbaningan Antara Lompat Jauh Gaya Menggantung Dengan Gaya Jalan i Uara Paa asarnya pelompat jauh, baik yag memakai gaya menggantung maupun gaya jalan i uara mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai jarak lompatan sejauhjauhnya. Untuk mencapai jarak lompatan itu engan jauh terlebih ahulu pelompat harus memiliki an menguasai: a. Konisi baan yang baik b. Kemampuan suatu bakat c. Unsur-unsur pokok lompat jauh. Menggunakan salah satu gaya lompat jauh Aapun perbeaan paa saat melayangnya ari keua gaya tersebut, yaitu: 1. Gaya menggantung, paa saat melayangnya yaitu sikap baan menengaah (aa ibusungkan ke epan, kaki bergantung lemas ke bawah). 2. Gaya Jalan i Uara, paa saat melayang yaitu sikap baan tegak lurus (rileks) seangkan keua kaki iayunkan ke atas epan. Kegagalan pelompat karena suatu kesalahan-kesalahan yang ilakukan oleh pelompat jauh, baik yang menggunakan gaya menggantung maupun gaya jalan i uara paa prinsipnya bentuk kesalahanya sama. Aapun bentuk kesalahan itu, antara lain: 1. Kurangnya kecepatan melompat 2. Langkah-langkah tiak teratur, 3. khususnya langkah teknik 4. Tolakan kurang keras, sehingga kurang tinggi naiknya baan 5. Kaki an tangannya kurang ke epan, sehingga jatuh i pantat lebih besar. (Dipikbu,1989;30) METODE PENELITIAN Deskripsi Data Penelitian aalah merupaka suatu rangkaian yang bertujuan untuk mencari an menemukan suatu alternatif pemecahan secara tepat terhaap sesuatu permasalahan yang timbul i lapangan berasarkan atas fakta yang aa. Teknik kegiatan suatu penelitian ilakukan melalui suatu cara tertentu yang lazim iguanakan oleh setiap peneliti, baik yang ilakukan oleh perseorangan maupun kelompok (tim). Teknik atau cara melakukan penelitian isebut metoe (metoe-metoe) penelitian, atau methoe research (metoe riset). Seangkan keseluruhan rangkaian cara yang igunakan alam proses penelitian ilmiah, sejak ari awal kegiatanny sampai penelitian itu berakhir isebut methoology riset/penelitian Seangkan Ligic sama enga logos sama engan ilmu. Banyak cara (metoe) yang apat igunakan alam melaksanakan sesuatu penelitian ilmiah. Dari sekian banyak metoe yang igunakan, seorang peneliti akan memilih berapa iantaranya yang ianggaptepat an sesuai engan sifat, bentuk obyak atau ruang lingkup permasalahan yang akan iteliti. Populasi Penelitian Populasi aalah keseluruhan subjek penelitian apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang aa alam wilayah penelitian. (Suharsimi Arikunto 1984 hal 108). ari pegertian i atas, maka yang imaksu populasi aalah semua subyek yang aa alam suatu wilayah penelitian. alam hal ini populasinya aalah semua siswa kelas VIII Putra SMPN 1 SAPE yang menjai subyek penelitian yang berjumlah orang, teriri ari kelas VIII Sumber Variasi Sumber variasi aalah suatu yang harus iperhitungkan alam mengambil sampel (Inun, 1986;15). Berkaitan engan hal tersebut, oleh peneliti iasumsikan bahwa tiak aa faktor atau unsur yang apat ipanang sebagai suatu variasi, karena populasi yang homogen. Jurnal Peniikan Olahraga, LPPM STKIP Taman Siswa Bima 115
4 Teknik Sampling Mengingat jumlah siswa putra kelas VIII SMPN 1 SAPE. terlalu banyak an untuk menghemat waktu an serta biaya alam penelitian ini, maka alam penentuan subyek penelitian ini igunakan engan menggunakan sample Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini iperlukan instrument untuk menapatkan ata lompat jau gaya menggantung an gaya jalan iuara. Aapun alat yang imaksu aalah: 1. Pacul : Alat untuk meratakan pasir 2. Benera : Alat untuk pegangan meteran 3. Meteran : Alat untuk mengukur lompatan siswa 4. Buku : Alat untuk mencatan hasil lompatan 5. Bak Pasir : Tempat melakukan lompatan Metoe Analisis Data Aa 2 (ua) macam metoe yang igunakan untuk menganalisis ata yang terkumpul, yaitu: 1. Metoe Analisis Data Statistik 2. Metoe Data yang Non Statistik Aapun rumus t-test terseebut seperti tercantum ibawah ini: Rumus: t M N (N 1) Keterangan: M = Mean Deviasi M = D/N N = Jumlah Iniviu alam sample Df = Deraja Kebebasan (N-1) X I = Hasil lompat jauh gaya menggantung (Variabel I) X II = Hasil lompat jauh gaya jalan iuara (Variabel II) (I. Bagus Netra, 1974;92) Untuk menarik kesimpulan, akan ikonsultasikan antara hasil rumus t-hitung engan t-tabel. Dimana jika hasil hitung t- hitung < t-tabel, maka akan terjai signifikasi an sebaliknya jika t-hitung > t-tabel, maka tiak terjai signifikasi, sehingga harus ilaksanakan iakui. Hasil Penelitian Paa hasil penelitian ini akan iuraikan mengenai: 1. Deskripsi Data, an 2. Pengujian Hipotesis. Deskripsi Data Data-ata yang iperoleh alam pelaksanaan penelitian ini aalah ata-ata mengenai ientitas siswa yang menjai subyek penelitian an ata-ata ari variabel terikat yaitu ata-ata tentang hasil tes lompat jauh gaya menggantung i uara engan gaya jalan i uara sebagai variabel terikat yang ilakukan paa saat sebelum an setelah iberikan perlakuan berupa latihan interval Data-ata tentang ientitas siswa iperoleh paa saat awal pelaksanaan penelitian yaitu paa saat penentuan sampel paa sebagian subyek yang akan igunakan alam penelitian ini. Selanjutnya untuk mengetahui apakah aa atau tiak perbeaan prestasi lompatan antara lompat jauh gaya menggantung engan lompat jauh gaya jalan i uara paa subyek penelitian, maka ilakukan uji perbeaan rata-rata nilai tes ari subyek penelitian engan menggunakan analisis statistik yang sesuai engan rancangan penelitian yang telah itetapkan. Pembahasan Dalam penelitian ini terapat ua jenis ata prestasi yang apat iproleh yaitu ata prestasi lompat jauh gaya menggantung an gaya jalan i uara. Terhaap ua jenis ata itu akan ibahas melalui teknik analisa ata statistik engan rumus t-test Langkah-langkah yang ilakukan alam menganalisa ata tersebut aalah: 1. Merumuskan Hipotesis Nihil (Ho) 2. Membuat Tabel Kerja 3. Memasukkan Data Kealam Rumus 4. Menguji nilai t tes 5. Menarik kesimpulan Perumusan Hipotesis Nihil (Ho) Hipotesis yang akan iuji kebenarannya aalah Aa perbeaan antara lompat jauh gaya menggantung engan gaya lompat jauh gaya jalan i uar paa siswa putra kelas VIII SMPN 1 SAPE Mengingat bahwa yang igunakan alam penelitian ini aalah teknik analisa ata statistik, maka hipotesa kerja i atas tersebut iubah menjai hipotesis Nihil (Ho): Tiak aa perbeaan prestasi antara lompat jauh gaya menggantung engan lompat jauh gaya jalan i uara paa siswa putra kelas VIII SMPN 1 SAPE KAB. BIMAtahun pelajaran 2010/2011. engan jumlah sampel 42 yang teriri ari ua gaya lompat jauh, yakni gaya mengantung an gaya jalan i uara. Gaya mengantug engan 116 Jurnal Peniikan Olahraga, LPPM STKIP Taman Siswa Bima
5 nilai rata-rata sebesar 5049, seangkan rata-rata kemampuan gaya jalan i uara aalah sebesar Langkah selanjutnya aalah mencari nilai X I an X II an 2 untuk i istribusikan ke alam rumus: M t 2 NN 1 Sumber: Data Primer iolah 443 Mensubtitusikan Data Kealam Rumus Berikut ini ilakukan pensubstitusian ata nilai X I an X II : D X X II I 162 D M N D M N 42 Maka = t t 162 3,85 M 2 N N 1 559, t 559, t 0.32 t 0.56 t Pengujian Nilai Perbeaan Prestasi engan Menggunakan Tabel Kerja kritik Dari Nilai t-test Pengujian nilai t apat ilaksanakan engan menggunakan taraf signifikansi 5% an sesuai engan rumus yang ipakai yaitu t-tast maka tabel yang igunakan aalah tabel kerja kritik ari nilai t sebagai berikut: Untuk menguji signifikansi nilai ilakukan engan membaningkan harga t-hitung (6,877) engan t-tabel (2,021). Kenyataan ini menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar ari angka penolakan hipotesis nol (6,877 2,021). Hal ini berarti nilai t hitung tersebut signifikan. Dengan emikian hipotesis nol itolak an hipotesis alternatif iterima. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berasarkan hasil analisis maka apat itarik kesimpulan sebagai berikut: Aa perbaningan antara gaya menggantung engan gaya jalan i uara terhaap prestasi lompat jauh cabang atletik paa siswa kelas VIII Putra SMPN 1 Sape. Aanya perbeaan tersebut i atas apat ilihat ari nilai prestasi lompat jauh gaya menggantung rata-rata 120,214. Seangkan nilai prestasi lompat jauh gaya jalan i uara rata-rata 121,690. Berarti bahwa pergerakan lompat jauh gaya jalan i uara lebih baik prestasinya ibaning engan lompat lompat jauh gaya menggantung. Saran-Saran Melalui skripsi ini penulis mengajukan beberapa saran yang kiranya berguna bagi semua pihak alam rangka memajukan pembinaan an pembangunan olahraga i Daerah Nusa Tenggara Barat paa umumnya an khususnya i SMPN 1 Sape KAB. BIMA, untuk memperoleh atlit yang baik an berprestasi alam cabang olahraga atletik khususnya nomor lompat jauh gaya jalan i uara Saran Kepaa Guru Olahraga Mengingat bahwa iharapkan kepaa guru olahraga agar senantiasa memberikan perhatian yang serius terhaap para siswa atau atlit binaannya, terutama alam hal pelaksanaan latihan-latihan kearah peningkatan prestasi belajar paa nomor cabang olahraga lompat jauh bagi para siswa atau atlit yang ibina. Saran Kepaa Para Siswa Diharapkan kepaa para siswa khususnya i SMPN 1 Sape KAB. BIMA, bahwa untuk meningkatkan an mempertahankan prestasi yang suah icapai, agar tetap melakukan latihan-latihan secara teratur an terus menerus, sehingga kelak apat menjai atlit yang Jurnal Peniikan Olahraga, LPPM STKIP Taman Siswa Bima 117
6 berprestasi alam cabang olahraga lompat jauh gaya jalan i uara. Saran Kepaa Peneliti Lain Diharapkan pula kepaa peneliti lain, agar apat melakukan penelitian ibiang olahraga alam lingkup yang lebih luas, terutama tentang berbagai hal yang belum ijangkau alam penelitian skripsi ini sehingga apat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan ibiang peniikan olahraga. 1. Saran Kepaa Orang Tua Diharapkan kepaa orang tua agar memberikan motivasi atau orongan kepaa para siswa atau putranya agar berlatih secara teratur an terprogram agar siswa tersebut menjai atlit yang berprestasi alam membangun bangsa an tanah air republik inonesia. DAFTAR PUSTAKA Aip Syarifuin, 1995, Pengetahuan Olaraga an Kesehatan, Departemen Peniikan an Kebuayaan.Jakarta. Penerbit:Rineka Cipta. Depikbu, 1985, Atletik, Sejarah, Teknik an Motoik, Jakarta Depikbu, 1979, Atletik (Latihan an Penyelenggaraan Perlombaan), Jakarta Fraenkel an Wallen Metoologi Penelitian Sosial an Peniikan. Jakarta. Penerbit:Rineka Cipta. Gerry, Car, Atletik Untuk Sekolah, Jakarta: Raja Grafino Persaa. Inun, Drs. 1986, Petunjuk Teknik Penyusunan Skripsi, IKIP Mataram Ia Bagus Netra, 1974, Statistik Infrensial, Surabaya: Usaha Nasional Sutrisno Hai, 1975, Metoologi Research Jili I, Yayasan Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Maa, Yogyakarat. Suharjo S., 1988, Evaluasi Hasil Belajar alam Biang Olahraga. Banung:Alfabeta Suharsono, HP., 1983 Ilmu Coalig Umum, IKIP Yogyakarta Sugiyono Penelitian Peniikan. Jakarta. Penerbit:Alfabeta. Suharsimi Arikuntu Proseur penelitian. Penerbit:rineka cipta. Jakarta. Tamsir Riyai, 1992, Petunjuk Pengajaran Atletik. Zainnul Johor Pembelajaran Atletik. Fakultas ilmu Keolahragaan Universitas Negeri paang. Penerbit: Winweka Meia 118 Jurnal Peniikan Olahraga, LPPM STKIP Taman Siswa Bima
BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH
BAB 3 MODEL DASA DINAMIKA VIUS HIV DALAM TUBUH 3.1 Moel Dasar Moel asar inamika virus HIV alam tubuh menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut: Mula-mula tubuh alam keaaan tiak terinfeksi virus atau
METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian
METODE PENELITIAN Data Inonesia merupakan salah satu negara yang tiak mempunyai ata vital statistik yang lengkap. Dengan memperhatikan hal tersebut, sangat tepat menggunakan Moel CPA untuk mengukur tingkat
BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham
BAB II DASAR TEORI Paa bab ini akan ijelaskan asar teori yang igunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir ini: saham, analisis funamental, analisis teknis, moving average, oscillator, an metoe Relative Strength
ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI
ANALISAPERITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI Nurnilam Oemiati Staf Pengajar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammaiyah Palembang Email: nurnilamoemiatie@yahoo.com Abstrak paa
ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
MODEL EVALUASI KIRIKPATRICK DAN APLIKASINYA DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN (LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN) DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERUM JAKARTA Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi
16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Umum Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton an baja. Kombinasi keuanya membentuk suatu elemen struktur imana ua macam komponen saling bekerjasama alam menahan beban
Praktikum Total Quality Management
Moul ke: 09 Dr. Fakultas Praktikum Total Quality Management Aries Susanty, ST. MT Program Stui Acceptance Sampling Abstract Memberikan pemahaman tentang rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA Sumarsi, S.E., M.M Sekolah Tinggi Manajemen Labora Marsipk05@gmail.com Abstract: This stuy aims to etermine how the compensation
PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 015, pp. 17~ PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN 17 Julia Retnowulan 1, Isnurrini Hiayat Susilowati,
IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI
IMPLEMENTSI TEKNIK FETURE MORPHING PD CITR DU DIMENSI Luciana benego an Nico Saputro Jurusan Intisari Pemanfaatan teknologi animasi semakin meluas seiring engan semakin muah an murahnya penggunaan teknologi
VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP
VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP 8.. Penahuluan Lubang aalah bukaan paa ining atau asar tangki imana zat cair mengalir melaluinya. Lubang tersebut bisa berbentuk segi empat, segi tiga, ataupun lingkaran.
PERENCANAAN PENULANGAN LENTUR DAN GESER BALOK PERSEGI MENURUT SNI 03-847-00 Slamet Wioo Staf Pengajar Peniikan Teknik Sipil an Perenanaan FT UNY Balok merupakan elemen struktur yang menanggung beban layan
Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan
SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINIER PADA ALJABAR MAX-PLUS Bui Cahyono Peniikan Matematika, FSAINSTEK, Universitas Walisongo Semarang bui_oplang@yahoo.com Abstrak Dalam kehiupan sehari-hari seringkali kita menapatkan
1 Kapasitor Lempeng Sejajar
FI1201 Fisika Dasar IIA Kapasitor 1 Kapasitor Lempeng Sejajar Dosen: Agus Suroso Paa bab sebelumnya, telah ibahas mean listrik i sekitar lempeng-yang-sangat-luas yang bermuatan, E = σ 2ε 0 ˆn, (1) engan
1 Kapasitor Lempeng Sejajar
FI1201 Fisika Dasar IIA Kapasitor 1 Kapasitor Lempeng Sejajar Dosen: Agus Suroso Paa bab sebelumnya, telah ibahas mean listrik i sekitar lempeng-yang-sangat-luas yang bermuatan, E = σ 2ε 0 ˆn, (1) engan
PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU
PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU Perbeaan pokok antara mekanika newton an mekanika kuantum aalah cara menggambarkannya. Dalam mekanika newton, masa epan partikel telah itentukan oleh keuukan
ISNN WAHANA Volume 68, Nomer 1, 1 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA DAERAH IDEAL UTAMA, DAERAH FAKTORISASI TUNGGAL, DAN DAERAH DEDEKIND
HUBUNGAN ANTARA AERAH IEAL UTAMA, AERAH FATORISASI TUNGGAL, AN AERAH EEIN Eka Susilowati Fakultas eguruan an Ilmu Peniikan, Universitas PGRI Aibuana Surabaya eka50@gmailcom Abstrak Setiap aerah ieal utama
ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT
ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Safa at Yulianto, Kishera Hilya Hiayatullah 1, Ak. Statistika Muhammaiyah Semarang
1.1. Sub Ruang Vektor
1.1. Sub Ruang Vektor Dalam membiarakan ruang vektor, tiak hanya vektoer-vektornya saja yang menarik, tetapi juga himpunan bagian ari ruang vektor tersebut yang membentuk ruang vektor lagi terhaap operasi
BAB I PENDAHULUAN. merupakan kegiatan manusia sehari-hari seperti jalan, lari, lompat, dan lempar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor pendukung kehidupan manusia yang sehat dan berkualitas adalah melalui olahraga. Hal ini disebabkan karena kondisi jasmani dan rohani yang kuat akan
PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK
PENGARUH INENTIF TERHADAP PRETAI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk Maria Junita Hasana Irwan Yantu.P M.i Robiyati Poungge.P M.AP 3 Jurusan Manajemen ABTRAK MARIA JUNITA HAANA NIM.
BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah atletik. Menurut Yoyo Bahagia (2000:7) Atletik merupakan cabang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah mengenal berbagai macam bentuk olahraga, salah satunya adalah atletik. Menurut Yoyo Bahagia (2000:7) Atletik merupakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat dalam penelitian akan dilaksanakan pada : Jl. Raya Lembang No. 357 Kab. Bandung Barat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian Secara operasional, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh metode pembelajaran demonstrasi dan metode pembelajaran tugas (latihan)
Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 201
akultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 20 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI POTENSIAL DENGAN METODE PROMETHEE II Ahma Jalaluin )
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
81 BAB IV APORAN HASI PENEITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil
PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh JODIEKA PERMADI
1 PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH Jurnal Oleh JODIEKA PERMADI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT EFFECT
BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena gerakan-gerakannya merupakan dasar dari seluruh gerakan olahraga. Oleh karena itu atletik menjadi salah satu
PENGARUH LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
PENGARUH LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas V SD Negeri 20 Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara) KARYA ILMIAH OLEH FADANI RUHYAT
Penerapan Modul Pembelajaran Sains dengan Media Pembelajaran Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri 3 Sleman
Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman an Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri Sleman Eko Nursuliiyo Peniikan Fisika FKIP Universitas Ahma Dahlan Yogyakarta Surate: ekonur.ua@gmail.com Telah ilakukan penelitian
DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA
DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Salah satu metoe yang cukup penting alam matematika aalah turunan (iferensial). Sejalan engan perkembangannya aplikasi turunan telah banyak igunakan untuk biang-biang rekayasa
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. Analisis Teknik Penyambungan Secara Fusi Pada Serat Optik Ragam Tunggal. Oleh : Nama : Agus Setiyawan Nim : L2F
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR Analisis Teknik Penyambungan Secara Fusi Paa Serat Optik Ragam Tunggal Oleh : Nama : Agus Setiyaan Nim : LF 31 419 Kebutuhan akan serat optik yang tinggi serta kompleksitas
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN Denok Sunarsi, S.P., M. M., CHt. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.3.1Data Hasil penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok baik pre-test dan post-test,
PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS. Maspar Addriana Bulu Baan Muh.
1 PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS Maspar Addriana Bulu Baan Muh. Ramli Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako
PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS
SEMIRATA MIPAnet 27 24-26 Agustus 27 UNSRAT, Manao PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS TONAAS KABUL WANGKOK YOHANIS MARENTEK Universitas Universal Batam, tonaasmarentek@gmail.com,
IV. ANALISA RANCANGAN
IV. ANALISA RANCANGAN A. Rancangan Fungsional Dalam penelitian ini, telah irancang suatu perontok pai yang mempunyai bentuk an konstruksi seerhana an igerakkan engan menggunakan tenaga manusia. Secara
BAB II KAJIAN PUSTAKA
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Hakikat Power Otot Tungkai a. Pengertian Power otot tungkai Power otot tungkai adalah sekelompok otot tungkai dalam berkontraksi dengan beban tertentu. Salah
Suatu persamaan diferensial biasa orde n adalah persamaan bentuk :
PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA PERSAMAAN DIFERENSIAL Suatu persamaan iferensial biasa ore n aalah persamaan bentuk : F n, ', '', ''',......, 0 Yang menatakan hubungan antara, fungsi () an turunanna ', '',
BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Lompat Jauh Gaya Jongkok a. Pengertian Lompat Jauh Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain yang lebih jauh atau
PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA
Penentuan Frekuensi Maksimum Komunikasi Raio an Suut..(Jiyo) PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA J i y o Peneliti iang Ionosfer an Telekomunikasi, LAPAN ASTRACT In this
JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG
JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG MARKETING MIX EFFECT ON THE DECISION TO PURCHASE GENERIC MEDICINES IN PHARMACIES SAIYO FARMA JOMBANG
PERSAMAAN DIFFERENSIAL. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika
PERSAMAAN DIFFERENSIAL Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Disusun oleh: Aurey Devina B 1211041005 Irul Mauliia 1211041007 Anhy Ramahan 1211041021 Azhar Fuai P 1211041025 Murni Mariatus
Penentuan Parameter Bandul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum dengan Gelombang dalam Tangki
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (3) ISSN: 337-3539 (3-97 Prin B- Penentuan Parameter Banul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum engan Gelombang alam Tangki Eky Novianarenti, Yerri Susatio, Riho Hantoro
BAB V KAPASITOR. (b) Beda potensial V= 6 volt. Muatan kapasitor, q, dihitung dengan persamaan q V = ( )(6) = 35, C = 35,4 nc
BAB KAPASITOR ontoh 5. Definisi kapasitas Sebuah kapasitor 0,4 imuati oleh baterai volt. Berapa muatan yang tersimpan alam kapasitor itu? Jawab : Kapasitas 0,4 4 0-7 ; bea potensial volt. Muatan alam kapasitor,,
DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB
ISSN: 1693-6930 17 DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB Kartika Firausy, Yusron Saui, Tole Sutikno Program Stui Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Inustri, Universitas Ahma Dahlan
Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur
Mata Kuliah Koe SKS : Perancangan Struktur Beton : CIV-204 : 3 SKS Kombinasi Gaya Tekan an Lentur Pertemuan 9,10,11 Sub Pokok Bahasan : Analisis an Desain Kolom Penek Kolom aalah salah satu komponen struktur
Sistem Informasi Seminar dan Sidang Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura
Jurnal an Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2016) 1 Informasi Seminar an Siang Tugas khir Stui Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Muftia 1, rif Bijaksana Putra Negara 2, Novi Safriai
4.4 ANALISA VARIANS (ANOVA)
. ANALISA VARIANS (ANOVA) Anova banyak macamnya iantaranya: anova satu jalur; anova ua jalur. Anova satu jalur igunakan untuk perbeaan mean ari lebih ua sampel atau apat igunakan untuk uji perbeaan variabel
I. PENDAHULUAN. unsur yang berpengaruh terhadap semua jenis olahraga. Untuk itu perlu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang perlu mendapat perhatian, pembinaan, dan pengembangan serta peningkatan prestasi. Peningkatan ini perlu, karena atletik
MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n
MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n Oleh : JOHANES ARIF PURWONO 105 100 00 Pembimbing : Drs. Suhu Wahyui, MSi 131 651 47 ABSTRAK Graph aalah suatu sistem
Solusi Tutorial 6 Matematika 1A
Solusi Tutorial 6 Matematika A Arif Nurwahi ) Pernyataan benar atau salah. a) Salah, sebab ln tiak terefinisi untuk 0. b) Betul. Seerhananya, titik belok apat ikatakan sebagai lokasi perubahan kecekungan.
JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL
Saintia Matematika Vol. XX, No. XX (XXXX), pp. 17 24. JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL Penulis Abstrak. Ketikkan Abstrak Ana i sini. Sebaiknya tiak lebih ari 250 kata. Abstrak sebaiknya menjelaskan
Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor
Perekonomian suatu negara igerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum ikelompokkan kepaa empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah an ekspor-impor.
BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Loasi an Watu Penelitian 3.1.1 Loasi penelitian Loasi yang ijaian tempat alam penelitian ini aalah Tempat Pelelangan Ian (TPI) Kota Gorontalo. 3.1. Watu penelitian Penelitian
BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN
BB III PROSES PERNCNGN DN PERHITUNGN 3.1 Diagram alir penelitian MULI material ie an material aluminium yang iekstrusi Perancangan ie Proses pembuatan ie : 1. Pemotongan bahan 2. Pembuatan lubang port
Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial
Prosiing Statistika ISSN 46-6456 Metoe Nonparametrik untuk Menaksir Koeisien Korelasi Parsial 1 Silmi Kaah, Anneke Iswani Ahma, 3 Lisnur Wachiah 1,,3 Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Islam Banung,
BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Ientitas Responen Dari analisis ata ang iperoleh peneliti ari lapangan akan iuraikan alam bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh taangan
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.
HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Zukrur Rahmat 1 Abstrak Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat
MAKALAH TURUNAN. Disusun oleh: Agusman Bahri A1C Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.Pd
MAKALAH TURUNAN Disusun ole: Agusman Bari A1C214027 Dosen Pengampu: Dra. Irma Suryani, M.P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2015 KATA PENGANTAR
F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr.
Hukum Newton II : F = M a Oleh karena iameter pipa aalah konstan, maka kecepatan aliran i sepanjang pipa aalah konstan, sehingga percepatan aalah nol, rr rr( s) rs rs( r r) rrs sin o Bentuk tersebut apat
Sudaryatno Sudirham. Diferensiasi
Suaratno Suirham Diferensiasi Bahan Kuliah Terbuka alam format pf terseia i.buku-e.lipi.go.i alam format pps beranimasi terseia i.ee-cafe.org Pengertian-Pengertian 0-0 Kita telah melihat baha kemiringan
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMA PGRI PURI KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMA PGRI PURI KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek
PENGARUH LATIHAN SPRINT 30 METER DAN LATIHAN BARRIER HOPS TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS XII-IPA SMA NEGERI 7 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL
Jurnal J-Ensitec: Vol 0 No. 0, Mei 06 RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL Gugun Gunai, Asep Rachmat, Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Majalengka
PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA
PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA Nurhayati Fakultas Sains an Teknologi, UIN Ar-Raniry Bana Aceh nurhayati.fst@ar-raniry.ac.i Jamru
Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD
Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD terhaap
* Disampaikan dalam Pelatihan Strategi Pembelajaran Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) pada tanggal 16 s.d. 1 8 Juli 2009 Cibogo Bogor
STRATEGI PEMBELAJARAN TENTANG PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN TINGGI UMUM* Oleh: Drs. NASRUL HS, M.Ag.** aooq. LI;J -Lv 3 * Disampaikan alam Pelatihan Strategi Pembelajaran
BAB III INTERFERENSI SEL
BAB NTEFEENS SEL Kinerja sistem raio seluler sangat ipengaruhi oleh faktor interferensi. Sumber-sumber interferensi apat berasal ari ponsel lainya ialam sel yang sama an percakapan yang seang berlangsung
III. METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode penelitian
III. METODE PENELITIAN 3. Metode penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006:60) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode penelitian yang digunakan
SKRIPSI. Oleh: PURNA ADITYA NPM:
HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA OBRIEN PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU PACITAN TAHUN PELAJARAN 015/016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Formulasi Lentur BAB ANALSS KASUS LENTUR DAN GESER PADA BALOK ELASTS Suatu elemen balok ikatakan alam konisi lentur murni, jika balok tersebut menerima beban ang berupa momen lentur secara konstan tanpa
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN) Ubaii Teknik Informatika Universitas Maura ube_gvc@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini
Analisis Stabilitas Lereng
Analisis Stabilitas Lereng Lereng Slope Stability Dr.Eng.. Agus Setyo Muntohar, S.T.,M.Eng.Sc. Faktor Keamanan (Factor of Safety) Faktor aman (FS): nilai baning antara gaya yang menahan an gaya yang menggerakkan.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN a. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di : Lokasi : SMAN 2 Ciamis Waktu : 2-28 September 2013 b. Populasi dan sampel Dalam tercapainya suatu tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga yang dilakukan dengan melakukan lompatan sejauh-jauhnya dan tujuan dari lompat jauh adalah melompat sejauh mungkin
BAB II KAJIAN PUSTAKA. Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teoritik 1. Pengertian Atletik Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan dasar yang dinamis dan harmonis yaitu jalan, lari, lompat, dan lempar.
Penerapan Aljabar Max-Plus Pada Sistem Produksi Meubel Rotan
Jurnal Graien Vol 8 No 1 Januari 2012:775-779 Penerapan Aljabar Max-Plus Paa Sistem Prouksi Meubel Rotan Ulfasari Rafflesia Jurusan Matematika, Fakultas Matematika an Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK BAGI SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN 2016 S K R I P S I
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK BAGI SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN 2016 S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Chandra Susanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepaa Yth, Sauara Saya yang bernama Chanra Susanto, mahasiswa Fakultas Keokteran Gigi, bersama engan ini memohon keseiaan Sauara untuk berpartisipasi
HUBUNGAN LARI 60 METER DENGAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KEDUNGWUNI TAHUN PELAJARAN 2008/2009
HUBUNGAN LARI 60 METER DENGAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KEDUNGWUNI TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1 untuk mencapai gelar
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG Inah Permata Sari 1, Heriyanto 2, Irwan Septayua 2 Dosen Universitas Bina
BAB I PENDAHULUAN. jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,
3. Kegiatan Belajar Medan listrik
3. Kegiatan Belajar Mean listrik a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, iharapkan Ana apat: Menjelaskan hubungan antara kuat mean listrik i suatu titik, gaya interaksi,
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah dan mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Penerapan Model Deformasi Horizontal Mogi untuk Prediksi Perubahan Volume Sumber Tekanan pada Gunungapi Guntur
Reka Geomatika Jurusan Teknik Geoesi Itenas No. Vol. 1 ISSN 8-50X Desember 01 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Penerapan Moel Deformasi Horizontal Mogi untuk Preiksi Perubahan Volume Sumber Tekanan
PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1)
Jurnal Desiminasi Teknologi, Vol.4 Nomor 1, Januari 216 ISSN 233-212X PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI
Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK
KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA CLUB VOLI KECAMATAN LORE TENGAH DESA LEMPE Esra Fitriyanti Kedo Pendidikan
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG
i VISI Terwujunya Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas, Partisipatif an Akuntabel untuk Menorong Peningkatan Penapatan Masyarakat Dua Kali Lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoorinasikan kegiatan
, serta notasi turunan total ρ
LANDASAN TEORI Lanasan teori ini berasarkan rujukan Jaharuin (4 an Groesen et al (99, berisi penurunan persamaan asar fluia ieal, sarat batas fluia ua lapisan an sistem Hamiltonian Penentuan karakteristik
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DENGAN PRESTASI LARI 50 METER PADA SISWA KELAS V PUTRA SDN BANGUNSARI I KECAMATAN BANDAR KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan unia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan itu isebabkan karena kebutuhan an keinginan konsumen yang semakin bervariasi. Aanya
IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Joko Karseno, Nim 1196015036 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, jalan
ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN SIMPLIFIED BISHOP METHOD dan JANBU MENGGUNAKAN PROGRAM MATHCAD
ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN SIMPLIFIED BISHOP METHOD an JANBU MENGGUNAKAN PROGRAM MATHCAD YOSEPHINA NOVALIA NRP : 0521034 Pembimbing : Ir. Ibrahim Surya, M.Eng. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI LEMPAR CAKRAM PADA SISWA KELAS X SMAN 3 PRAYA TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI LEMPAR CAKRAM PADA SISWA KELAS X SMAN 3 PRAYA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Susi Yundarwati dan Intan Primayanti Dosen Pendidikan Olahraga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diuraikan sebelumnya, bahwa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diuraikan sebelumnya, bahwa penelitian dilakukan untuk menentukan informasi tendangan. Pengaruh
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015
Artikel Skripsi MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 S K R I P S I
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN. Hedwig A Tan 1, Ratna S Alifen 2
PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN Hewig A Tan, Ratna S Alifen ABSTRAK: Metoe penjawalan linier cocok untuk proyek engan aktivitas seerhana, an repetitif
BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA
BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA 3.1 Spesifikasi kamera Kamera yang igunakan alam percobaan paa tugas akhir ini aalah kamera NIKON Coolpix 7900, engan spesifikasi sebagai berikut : Resolusi maksimum :