BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian dilakukan sebagai pedoman bagi peneliti mengenai
|
|
- Widya Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ilakukan sebagai peoman bagi peneliti mengenai tahap-tahap bagaimana seharusnya sebuah penelitian ilakukan. Metoe penelitian yang igunakan aalah eskriptif. Menurut Aburrahmat Fathoni, ( : 97) pengertian metoe eskriptif aalah suatu penelitian yang bermaksu mengaakan pemeriksaan an pengukuran-pengukuran terhaap gejala tertentu. Penekatan yang igunakan alam penelitian ini aalah stui peristiwa (even stuy). Even stuy aalah penelitian yang mempelajari reaksi pasar terhaap suatu peristiwa (even) yang informasinya ipublikasikan sebagai suatu pengumuman. (Jogiyanto, 2000 : 392). Perioe jenela (event winow) yang igunakan alam penelitian ini aalah 14 hari yang teriri atas 14 hari sebelum stock split an 14 hari sesuah stock split. Dalam penentuan perioe jenela ini memang tiak aa patokan atau stanar yang pasti, baik ari buku-buku maupun jurnal-jurnal penelitian. Seperti yang ikemukakan oleh Jogiyanto (2000 : 418) bahwa : Lamanya perioe jenela atau perioe pengamatan tersebut tergantung ari jenis penelitiannya. Jika peristiwa yang nilai ekonomisnya apat itentukan engan muah oleh investor (misalnya pengumuman laba an pengumuman ivien), perioe jenelanya apat penek, isebabkan oleh investor yang apat bereaksi cepat. Sebaliknya untuk peristiwa yang nilai ekonomi sulit itentukan oleh investor, maka perioe jenelanya apat panjang misalnya untuk peristiwa merger.
2 48 Selama perioe pengamatan tersebut yaitu 14 hari sebelum an 14 hari sesuah stock split, telah ipastikan bahwa tiak aa peristiwa-peristiwa lain seperti right issue, pembagian ivien an lain-lain, kecuali hanya peristiwa stock split. 3.2 Operasional Variabel Variabel aalah faktor yang akan iuji alam penelitian. Kegiatan penelitian memusatkan perhatian paa upaya untuk memahami, mengukur, an menilai keterkaitan antara variabel tersebut. Dalam penelitian ini igunakan beberapa variabel terkait, antara lain : 1) Frekuensi Peragangan Saham Frekuensi peragangan saham iproksi engan frekuensi peragangan saham harian, yaitu 14 hari sebelum stock split an 14 hari sesuah stock split. Selama 14 hari sebelum engan 14 hari sesuah stock split ini aalah hari-hari paa saat peragangan aktif, engan kata lain paa saat hari kerja. Jai untuk Hari Sabtu, Hari Minggu, an hari-hari libur nasional tiak ihitung. 2) Abnormal return Return aalah alat manajemen yang igunakan untuk mengukur besarnya bagian keuntungan yang iperoleh pemegang saham atau investor. Return juga apat igunakan sebagai alat pengukuran untuk menilai pertumbuhan atau kinerja suatu perusahaan.
3 49 Paa variabel ini, return saham perusahaan iproksi ari abnormal return sebelum pemecahan saham an abnormal return setelah pemecahan saham. Abnormal return aalah selisih antara actual return (return sesungguhnya yang terjai) engan expecte return (return yang iharapkan). Abnormal return untuk masing-masing saham apat iperoleh engan menggunakan market moel. Seangkan formulasi yang igunakan alam mencari besarnya abnormal return aalah sebagai berikut : RTN i, t = R i, t E[R i, t ] Keterangan : RTN i, t = return tiak normal (abnormal return) sekuritas ke-i paa perioe peristiwa ke-t. R i, t = return sesungguhnya yang terjai untuk sekuritas ke-i paa perioe peristiwa ke-t. E[R i, t ] = return ekspektasi sekuritas ke-i untuk perioe peristiwa ke-t. (Jogiyanto : 416) Untuk menentukan ata yang iperlukan an untuk memuahkan pengukuran ari variabel-variabel, maka variabel paa penelitian ini apat ioperasionalkan sebagai berikut :
4 50 Tabel 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL VARIABEL INDIKATOR SKALA Frekuensi peragangan saham Frekuensi peragangan saham iproksi engan frekuensi peragangan saham harian, yaitu 14 hari sebelum stock split an 14 hari sesuah stock split. Selama 14 hari sebelum engan 14 hari sesuah stock split ini aalah hari-hari paa saat peragangan aktif, engan kata lain paa saat hari kerja. Rasio Abnormal return Abnormal return iproksi engan abnormal return harian, yaitu 14 hari sebelum stock split an 14 hari sesuah stock split untuk masing-masing saham. Diperoleh engan menggunakan market moel (moel pasar). Rumus mencari besarnya abnormal return : RTN i, t = R i, t E[R i, t ] Rasio 3.3 Populasi an Sampel a) Populasi Menurut Aburrahman Fathoni (2005 : 103) pengertian populasi aalah keseluruhan unit elementer yang parameternya akan iuga melalui statistika hasil analisis yang ilakukan terhaap sampel penelitian. Data yang igunakan alam penelitian ini aalah ata sekuner. Populasi ari penelitian ini aalah perusahaan-perusahaan yang listing i Bursa Efek Inonesia an mengeluarkan kebijakan stock split tahun Jumlah
5 51 populasi perusahaan yang melakukan stock split paa perioe 2004 aalah sebanyak 31 perusahaan. b) Teknik Sampling Dalam penelitian ini teknik yang igunakan aalah engan menggunakan teknik probability sampling yaitu pengambilan sampel probabilitas/ acak. Seperti ikemukakan oleh Husein Umar (2005 : 82) bahwa teknik probability sampling aalah suatu metoe pemilihan ukuran sampel imana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk ipilih menjai anggota sampel, sehingga metoe ini sering isebut sebagai proseur yang terbaik. Penentuan sampel ipilih berasarkan kriteria berikut : 1. Sampel saham yang ipilih aktif iperagangkan. 2. Hanya mengeluarkan kebijakan stock split paa perioe Untuk menentukan ukuran sampel igunakan formulasi sebagai berikut : n = N 1 + N e 2 Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketiaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih apat itolerir atau iinginkan. (Husein, 2005 : 78)
6 52 Ukuran sampel yang akan igunakan : n = (0,05 2 ) n = ,0025 n = ,0775 n = 31 1,00775 n = 28,77 n = 29 (pembulatan ke atas) Maka, sampel yang igunakan sebagai penelitian aalah sebanyak 29 perusahaan emiten yang melakukan stock split paa kisaran tahun Artinya, aa ua emiten yang harus i out ari populasi. Cara pengambilan sampel paa metoe ini aalah engan metoe SRS (Stratifie Ranom Sampling). Husein Umar (2005 : 84) berpenapat bahwa : Populasi yang ianggap heterogen menurut suatu karakteristik tertentu terlebih ahulu ikelompok-kelompokkan alam beberapa subpopulasi sehingga tiap subpopulasi yang aa memiliki anggota sampel yang relatif homogen. Lalu ari setiap subpopulasi ini secara acak iambil anggota sampelnya. Dengan emikian yang menjai subpopulasi alam penelitian ini aalah perusahaan emiten setiap tahunnya. Dengan emikian, cara menentukan sampel mana saja yang bisa iambil ari setiap subpopulasinya, maka apat ihitung sebagai berikut :
7 53 N i = N i x n N N 2004 = 15 x 29 = 14,03 = 14 (pembulatan ke bawah) 31 N 2005 = 6 x 29 = 5,61 = 6 (pembulatan ke atas) 31 N = 10 x 29 = 9,38 = 9 (pembulatan ke bawah) 31 Maka, ua perusahaan emiten yang harus ibuang aalah 1 (satu) emiten paa tahun 2004 an 1 (satu) emiten tahun, sehingga jumlah sampel menjai 29. Dalam suatu penelitian untuk memperoleh ata yang iperlukan harus aa subjek yang ijaikan objek, engan tujuan hasil penelitian apat ipertanggungjawabkan secara otentik an rasional. Sampel aalah contoh, akan tetapi contoh i sini bukan berarti telaan, melainkan contoh terpilih sebagai objek sasaran peneliti yang hasil an kesimpulannya apat mewakili seluruh populasi sasaran representatif. Pengambilan sampel iharapkan agar : 1. Dapat memberikan gambaran terpercaya tentang keaaan populasi sasaran. 2. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin engan menggunakan tenaga, waktu an ana yang terbatas. 3. Dapat menentukan presisi hasil penelitian engan mengestimasi batas kesalahan (stanar error) ari taksiran hasil yang iperoleh.
8 54 Berasarkan ata yang iperoleh ari pojok BEI ITB, perusahaanperusahaan yang melakukan stock split paa tahun 2004 aalah : Tabel 3.2 Perusahaan yang Melakukan Stock split Tahun No Nama Emiten Tahun Stock split No Nama Emiten Tahun Stock split 1 Kalbe Farma Tbk Ciputra Surya Tbk, PT Dankos Laboratories Tbk Tigaraksa Satria Tbk, PT Ekaharma Tape Hexino Aiperkasa Inustries Tbk Artha Pacific Securities Tbk INDOSAT Tbk Jakarta International Hotel an Development Tbk Bank Central Asia Tbk International Nickel Inonesia Tbk Rig Teners Inonesia Tbk Sari Husaa Tbk, PT Telekomunikasi Inonesia Tbk Ramayana Lestari Sentosa Tbk Bakrie Sumatera Plantations Tbk Berlian Laju Tanker Tbk Davomas Abai Tbk Sinar Mas Agro Resources an technology Tbk, PT (Sumber : KSEI an Pojok BEI ITB, 2008) Tbk, PT Prima Alloy Steel Universal Tbk, PT Humpuss Intermoa Transportasi Tbk, PT Pelayaran tempuran Emas Tbk, PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT Lippo Karawaci Tbk, PT Jaya Real Property Tbk, PT Tempo Scan Pacific Tbk, PT Buana Finance Tbk, PT Ekaharma International Tbk, PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk, PT Plaza Inonesia Realty Tbk, PT
9 55 Tabel 3.3 Sampel Perusahaan Stock Split yang Akan Diteliti No Nama Emiten Koe Tanggal Stock Split 1 Kalbe Farma Tbk KLBF 2-Jan-04 2 Dankos Laboratories Tbk DNKS 6-Feb-04 3 Artha Pacific Securities Tbk APIC 13-Feb-04 4 INDOSAT Tbk ISAT 18-Mar-04 5 Jakarta International Hotel an Development Tbk JIHD 12-May-04 6 Bank Central Asia Tbk BBCA 8-Jun-04 7 International Nickel Inonesia Tbk INCO 4-Aug-04 8 Rig Teners Inonesia Tbk RIGS 18-Aug-04 9 Sari Husaa Tbk, PT SHDA 01-Sep Telekomunikasi Inonesia Tbk TLKM 28-Sep Ramayana Lestari Sentosa Tbk RALS 22-Oct Bakrie Sumatera Plantations Tbk UNSP 03-Nov Berlian Laju Tanker Tbk BLTA 09-Nov Davomas Abai Tbk DAVO 17-Dec Sinar Mas Agro Resources an technology Tbk, PT SMAR 20-Jun Ciputra Surya Tbk, PT CTRS 25-Jul Tigaraksa Satria Tbk, PT TGKA 30-Aug Hexino Aiperkasa Tbk, PT HEXA 01-Sep Prima Alloy Steel Universal Tbk, PT PRAS 20-Sep Humpuss Intermoa Transportasi Tbk, PT HITS 15-Dec Pelayaran Tempuran Emas Tbk, PT TMAS 16-Mar Duta Pertiwi Nusantara Tbk, PT DPNS 08-Jun Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT PJAA 10-Jul Lippo Karawaci Tbk, PT LPKR 28-Jul Jaya Real Property Tbk, PT JRPT 14-Aug Tempo Scan Pacific Tbk, PT TSPC 13-Sep Buana Finance Tbk, PT BBLD 02-Oct Ekaharma International Tbk, PT EKAD 19-Oct Arpeni Pratama Ocean Line Tbk, PT APOL 24-Nov-06 (Sumber : KSEI an Pojok BEI ITB, 2008)
10 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan ata merupakan proseur yang sistematik an stanar untuk memperoleh ata yang iperlukan. Aapun teknik pengumpulan ata yang igunakan penulis alam penelitian ini yaitu engan menggunakan teknik okumentasi, kemuian ata yang telah terkumpul iistribusikan untuk ianalisis. Data yang igunakan alam penelitian ini aalah ata sekuner yang berasal ari berbagai sumber, antara lain : JSX Statistic aily Statistic, Capital Market Directory, JSX Annual, an ari internet. Alasan penggunaan ata sekuner engan pertimbangan ata tersebut muah iperoleh, lebih murah, mempunyai rentang waktu an ruang yang luas. Selain itu penggunaan laporan keuangan untuk perusahaan go public, keabsahannya lebih apat ipercaya karena suah iauit oleh auitor inepenent. Data yang iperlukan alam penelitian ini, antara lain : a. Nama perusahaan emiten yang melakukan aktivitas stock split antara tahun 2004 sampai engan tahun. b. Data frekuensi peragangan saham tahun 2004 sampai engan tahun. c. Data harga saham (closing price). Data perubahan nilai nominal per saham serta split factor. e. Tanggal pengumuman stock split.
11 Teknik Pengolahan Data an Pengujian Hipotesis Teknik Pengolahan Data Data ari keua variabel ini merupakan ata kuantitatif engan menggunakan skala rasio, yaitu ata yang inyatakan alam bentuk angka an angka paa ata ini menunjukkan ukuran yang sebenarnya ari objek yang iukur. Untuk mengetahui mengenai perbeaan frekuensi peragangan saham an abnormal return sebelum engan sesuah stock split, maka ata tersebut harus ianalisis an iolah engan uji statistik. Penelitian ini menggunakan pengujian parametrik paire sample t test (uji t untuk ua sampel yang berpasangan), imana perhitungannya apat ilakukan engan menggunakan program Microsoft Excel. Menurut V.Wiranata Sujarweni (2008 : 91) bahwa uji t-paire igunakan untuk menentukan aa tiaknya perbeaan rata-rata ua sampel bebas. Dua sampel yang imaksu aalah sampel yang sama namun mempunyai ua ata. Sampel ata yang igunakan aalah sebanyak 29 emiten atau n = 29, maka sampelnya termasuk sampel kecil. Secara teori yang ikemukakan oleh Allen L. Webster alam bukunya Applie Statistics for Business an Economics, jika n < 30 an (stanar eviation of ifferences), σ (stanar eviasi populasi) belum iketahui, maka iperlukan pengujian t-statistic. Jika sampel lebih ari 30 atau n 30 an σ (stanar eviasi populasi) suah iketahui, maka boleh menggunakan Z-statistic. Sampel alam penelitian ini aalah sampel kecil, maka statistik alam pengujiannya aalah menggunakan uji t atau t-statistic. Uji statistik alam menentukan perbeaan sebelum engan sesuah frekuensi peragangan saham ataupun abnormal return, menggunakan formulasi-
12 58 formulasi sebagai berikut : Untuk mencari bea rata-rata : = n i (Allen L. Webster : 235) Untuk mencari stanar eviasi untuk sampel: S i n = n (Allen L. Webster : 235) Nilai t test bisa icari engan formulasi : t test ( µ ) 1 µ 2 = S n (Allen L. Webster : 246) Uji Hipotesis Untuk mengetahui bahwa terapat perbeaan sebelum engan sesuah stock split paa masing-masing variabel, maka ilakukan uji hipotesis engan menggunakan pengujian parametrik paire sample t test. Pengujian terhaap hipotesis menggunakan level of significance α = 0,05 engan tingkat keyakinan 95%. Formulasi hipotesis ini apat ituliskan sebagai berikut :
13 59 Ho : µ1 = µ2 Tiak aa perbeaan yang signifikan frekuensi peragangan saham atau abnormal return sebelum an sesuah aktivitas stock split. Ha : µ1 µ2 Aa perbeaan yang signifikan frekuensi peragangan saham atau abnormal return sebelum an sesuah aktivitas stock split. Kriteria pengujiannya yaitu : Jika Statistik Hitung (angka t output) > Statistik Tabel (tabel t), maka H 0 itolak. Jika Statistik Hitung (angka t output) < Statistik Tabel (tabel t), maka H 0 iterima. Dengan kata lain bahwa : Jika t hitung > 2.048, maka H 0 itolak Jika t hitung < 2.048, maka H 0 iterima Atau, Ho iterima jika sig - t (probabilitas) > 0,05 Ha iterima jika sig - t (probabilitas) < 0,05 Confience interval untuk bea rata-rata sebelum engan sesuah stock split apat ilihat hasilnya alam formula sebagai berikut : C.I for µ = ± t S n (Allen L. Webster : 235) Dimana t apat ilihat paa t tabel (two-taile) engan α = 0,05 an f (erajat kebebasan) 28, yaitu
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun berturut-turut yaitu tahun
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu terdapat 21 perusahaan yang melakukan stock split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun berturut-turut
Lebih terperinciGLOSARIUM. B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik. D Delisting : Penghapusan efek dari daftar efek yang tercatat di bursa.
81 GLOSARIUM B Blue Chip : Saham yang emitennya memiliki reputasi baik C Capital Gain : Keuntungan investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual di atas harga beli yang keduanya terjadi di pasar sekunder.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keputusan investor dalam melakukan investasi atas dana yang dimiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputusan investor dalam melakukan investasi atas dana yang dimiliki merupakan masalah penting yang harus dipertimbangkan oleh para investor. Investor dapat
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal
3.1 Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split di BEI pada tahun 2010
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
Lebih terperinciAnalisis Kandungan Informasi Pengumuman Stock Split Di Bursa Efek Jakarta
Analisis Kandungan Informasi Pengumuman Stock Split Di Bursa Efek Jakarta Trisnadi Wijaya STIE MDP trisnadi@stmik-mdp.net Abstract: The objective of this research is to examine empirically about the information
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, digunakan dua desain penelitian untuk memperoleh analisa yang cermat dan akurat atas hubungan antara pemecahan saham terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 1.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang meusatkan perhatiannya
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN
III.METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan
Lebih terperinciσ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)
L1 LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) R i Pt = Ln P t 1 x 100 % Hitung Korelasi CAPM Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR) 1/ n ( 1+ R )( 1+ R
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian
METODE PENELITIAN Data Inonesia merupakan salah satu negara yang tiak mempunyai ata vital statistik yang lengkap. Dengan memperhatikan hal tersebut, sangat tepat menggunakan Moel CPA untuk mengukur tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Seperti yang tercermin dalam judul, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana peneliti mencoba untuk menjelaskan apakah ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini lebih terfokus kepada pengumuman right issue yang dikeluarkan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) periode waktu 2008, terutama
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini yaitu terdapat 35 perusahaan (emiten) yang
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu terdapat 35 perusahaan (emiten) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang melakukan aktivitas pemecahan saham
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. II.1 Saham
BAB II DASAR TEORI Paa bab ini akan ijelaskan asar teori yang igunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir ini: saham, analisis funamental, analisis teknis, moving average, oscillator, an metoe Relative Strength
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Teknik pemilihan sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi peristiwa (event study). Event study merupakan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini menggunakan studi peristiwa (event study). Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa (event) yang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap
45 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap kandungan informasi pengumuman dividen terhadap return saham yang diukur dengan
Lebih terperinciKeywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy.
PENGARUH VOLUME TRANSAKSI, RESIKO PASAR DAN DEBT to EQUITY RATIO TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Stui Kasus Paa PT. Ino Tambangraya Megah, Tbk, PT. Inosat, Tbk, PT. Inocement Tunggal Prakarsa, Tbk, PT. Inofoo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009:38), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Periode Pengamatan Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini meneliti
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam era globalisasi ini, perusahaan harus meningkatkan keunggulan kompetitifnya agar tetap dapat exist dan mendapat posisi tertentu di pasar. Untuk itu perusahaan membutuhkan modal, yang dapat
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (SEKTOR INDUSTRI) SKRIPSI
ANALISIS DAMPAK STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (SEKTOR INDUSTRI) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian
Lebih terperinciANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN
ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN Inri Warani AS 1, Djamuin 2, Hasbi Bakri 1 * 1. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sampel stock splits yang pernah dilakukan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia untuk semua katagori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris dan melakukan uji hipotesis atas perbedaan abnormal return dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan studi peritiwa (event study). Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa (event) yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan Go Public dan yang mendapatkan Annual Report Award (ARA) 2011 pada tanggal
Lebih terperincipurposive sampling yaitu populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar dan aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta, sedangkan sampel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Definisi objek penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2009:38) adalah objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek Penelitian Sumber data berasal dari perusahaan sector keuangan antara lain berasal dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Sumber data berasal dari perusahaan sector keuangan antara lain berasal dari sub sektor pembiayaan, sub sektor lainnya, sub sektor bank, sub sektor perusaahan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia yang melakukan pengumuman saham bonus pada
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang melakukan pengumuman saham bonus pada periode
Lebih terperinciANALISIS PEMECAHAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PEMECAHAN SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Kamaluddin Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Timur Email : kamaluddin@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan
IV. PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi
Lebih terperinciPENGUKURAN UNTUK MENDETEKSI DEFORMASI BANGUNAN SIPIL
Pengukuran untuk Meneteksi Deformasi angunan Sipil PENGUKURAN UNUK MENDEEKSI DEFORMASI ANGUNAN SIPIL Sutomo Kahar 1 ASRAC Deformation for territory will impact to above the builing stability an also will
Lebih terperinciSedangkan variabel independen adalah variabel yang dapat berdiri sendiri tanpa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah variabel yang memiliki karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ledakan bom berkekuatan dasyat di kawasan wisata di Pulau Dewata, Bali,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Ledakan bom berkekuatan dasyat di kawasan wisata di Pulau Dewata, Bali, yang terjadi pada tanggal 12 Oktober 2002 lalu membuat Indonesia kembali menjadi sorotan dunia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk berinvestasi, salah satunya dengan ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Studi peristiwa menurut Jogiyanto
37 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi peristiwa. Studi peristiwa menurut Jogiyanto (2010) merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian event study. Event study digunakan untuk menguji kandungan informasi dari suatu peristiwa.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak dari pengumuman buy back saham oleh perusahaan terhadap harga saham emiten yaitu dengan melihat ada tidaknya abnormal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan, Pengolahan dan Penyajian Data Pengumpulan data merupakan salah satu langkah penting didalam penelitian, karena biasanya data yang dikumpulkan akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan akan
16 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan akan dilanjutkan dengan analisis verifikatif, yaitu melakukan uji hipotesis dan menginterpretasikan
Lebih terperinciPraktikum Total Quality Management
Moul ke: 09 Dr. Fakultas Praktikum Total Quality Management Aries Susanty, ST. MT Program Stui Acceptance Sampling Abstract Memberikan pemahaman tentang rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id),
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Galery Investasi Universitas Mercu Buana yang berlokasi di Gedung A Fakultas Ekonomi dan Bisnis ruang A-204 lantai 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan
Lebih terperinciPROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak
PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN Ruy Setiawan, ST., MT. Sukanto Tejokusuma, Ir., M.Sc. Jenny Purwonegoro, ST. Staf Pengajar Fakultas Staf Pengajar Fakultas Alumni Fakultas Teknik Sipil
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent variable) yaitu Profitabilitas yang diukur dengan Earning Per Share (EPS)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan
Lebih terperinciIV. ANALISA RANCANGAN
IV. ANALISA RANCANGAN A. Rancangan Fungsional Dalam penelitian ini, telah irancang suatu perontok pai yang mempunyai bentuk an konstruksi seerhana an igerakkan engan menggunakan tenaga manusia. Secara
Lebih terperinciSolusi Tutorial 6 Matematika 1A
Solusi Tutorial 6 Matematika A Arif Nurwahi ) Pernyataan benar atau salah. a) Salah, sebab ln tiak terefinisi untuk 0. b) Betul. Seerhananya, titik belok apat ikatakan sebagai lokasi perubahan kecekungan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatori, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau
Lebih terperinciPerbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD
Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD terhaap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Loasi an Watu Penelitian 3.1.1 Loasi penelitian Loasi yang ijaian tempat alam penelitian ini aalah Tempat Pelelangan Ian (TPI) Kota Gorontalo. 3.1. Watu penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Electronic Library (ICaMEL). Populasi dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang diterbitkan oleh PT.OCBC NISP Tbk sebagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Seasoned Equity Offering (SEO), yaitu data yang telah diolah oleh pihak
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk Seasoned Equity Offering (SEO), yaitu data yang telah diolah oleh pihak
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang datanya diperoleh melalui www.idx.co.id. Perusahaan yang
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
MODEL EVALUASI KIRIKPATRICK DAN APLIKASINYA DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN (LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN) DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERUM JAKARTA Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Lebih terperinci4.4 ANALISA VARIANS (ANOVA)
. ANALISA VARIANS (ANOVA) Anova banyak macamnya iantaranya: anova satu jalur; anova ua jalur. Anova satu jalur igunakan untuk perbeaan mean ari lebih ua sampel atau apat igunakan untuk uji perbeaan variabel
Lebih terperinciPENGARUH PEMECAHAN SAHAM (Stock Split) TERHADAP HARGA SAHAM
PENGARUH PEMECAHAN SAHAM (Stock Split) TERHADAP HARGA SAHAM Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Pengamatan 2004-2006 Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikiran Untuk memilih suatu saham, biasanya seorang investor harus mengetahui faktor-faktor fundamental apa saja yang dapat mempengaruhi harga saham itu sendiri
Lebih terperinciBAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA
BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA 3.1 Spesifikasi kamera Kamera yang igunakan alam percobaan paa tugas akhir ini aalah kamera NIKON Coolpix 7900, engan spesifikasi sebagai berikut : Resolusi maksimum :
Lebih terperinciANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT
ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Safa at Yulianto, Kishera Hilya Hiayatullah 1, Ak. Statistika Muhammaiyah Semarang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah 5 hari sebelum terjadi pengumuman penurunan BI Rate pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian event study karena meneliti dampak dari suatu peristiwa pada periode tertentu. Fokus penelitian ini adalah 5 hari
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah
22 III. METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah atau mengurangi jumlah saham yang beredar menjadi n
Lebih terperinciDETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB
ISSN: 1693-6930 17 DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB Kartika Firausy, Yusron Saui, Tole Sutikno Program Stui Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Inustri, Universitas Ahma Dahlan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar pada tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini lebih terfokus kepada pengumuman right issue yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini lebih terfokus kepada pengumuman right issue yang dikeluarkan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dwi Priyatno Mandiri Belajar Spss cetakan 3, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Dwi Priyatno. 2008. Mandiri Belajar Spss cetakan 3, Yogyakarta. F. Brigham,Joel F. Houston. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta. Jogiyanto. (2000). Teori
Lebih terperinciJURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG
JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG MARKETING MIX EFFECT ON THE DECISION TO PURCHASE GENERIC MEDICINES IN PHARMACIES SAIYO FARMA JOMBANG
Lebih terperinciDaftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011
36 LAMPIRAN 1 Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011 No. Nama Emiten Frekuensi Jumlah Kode Nama Perusahaan November 10 Januari 11 Februari Juli 11 Agustus 11 Januari 12 1. AALI Astra
Lebih terperinciBAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH
BAB 3 MODEL DASA DINAMIKA VIUS HIV DALAM TUBUH 3.1 Moel Dasar Moel asar inamika virus HIV alam tubuh menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut: Mula-mula tubuh alam keaaan tiak terinfeksi virus atau
Lebih terperinciVIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP
VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP 8.. Penahuluan Lubang aalah bukaan paa ining atau asar tangki imana zat cair mengalir melaluinya. Lubang tersebut bisa berbentuk segi empat, segi tiga, ataupun lingkaran.
Lebih terperinciMetode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial
Prosiing Statistika ISSN 46-6456 Metoe Nonparametrik untuk Menaksir Koeisien Korelasi Parsial 1 Silmi Kaah, Anneke Iswani Ahma, 3 Lisnur Wachiah 1,,3 Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Islam Banung,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan data sekunder, data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentukbentuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian Kepustakaan (library research) adalah metode penelitian yang dilakukan
35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan Penelitian Kepustakaan (library research) adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam masalah terbatasnya jumlah modal atau dana yang akan digunakan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengembangkan usaha ternyata banyak menemui kendala terutama dalam masalah terbatasnya jumlah modal atau dana yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha
Lebih terperinciMAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n
MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n Oleh : JOHANES ARIF PURWONO 105 100 00 Pembimbing : Drs. Suhu Wahyui, MSi 131 651 47 ABSTRAK Graph aalah suatu sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder. Data sekunder yang diperlukan terdiri dari : 1. Tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Arifin (2007:15)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Harga saham yang tinggi akan mempengaruhi perdagangan saham di lantai bursa, karena jika harga saham diklaim terlalu mahal akan menyulitkan investor untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berbagai situs, seperti situs Bursa Efek Indonesia (BEI) di
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari berbagai situs, seperti situs Bursa Efek Indonesia (BEI) di www.idx.co.id,
Lebih terperinciKombinasi Gaya Tekan dan Lentur
Mata Kuliah Koe SKS : Perancangan Struktur Beton : CIV-204 : 3 SKS Kombinasi Gaya Tekan an Lentur Pertemuan 9,10,11 Sub Pokok Bahasan : Analisis an Desain Kolom Penek Kolom aalah salah satu komponen struktur
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Ientitas Responen Dari analisis ata ang iperoleh peneliti ari lapangan akan iuraikan alam bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh taangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin:
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate action merupakan aktivitas emiten yang dapat mempengaruhi baik jumlah saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin: 2001).
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sacara spesifik data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. right issue di Jakarta Islamic index, pada periode Data tersebut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih perusahaan yang melakukan right issue di Jakarta Islamic index, pada periode 2010-2012. Data tersebut dapat diakses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan manajemen yang baik dalam menjalankan
Lebih terperinci3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?
Paa bab ini ipelajari aritmatika moular yaitu aritmatika tentang kelas-kelas ekuivalensi, imana permasalahan alam teori bilangan iseerhanakan engan cara mengganti setiap bilangan bulat engan sisanya bila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu
27 BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu peristiwa/peraturan atau kebijakan pemerintah pada suatu periode tertentu terhadap
Lebih terperinci