Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)"

Transkripsi

1 Geo Image 2 2) 203) Geo Image Spatial-Ecological-Regional) PERSEPSI MASYARAKAT PEAMBAG TRADISIOAL TERHADAP SUMBER DAYA MIYAK BUMI DI KAWASA CEPU Kukuh Prasetiyo Jati, R. Sugiyanto, Juhai Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas egeri Semarang, Inonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima Januari 203 Disetujui Februari 203 Dipublikasikan Juni 203 Keywors: mangrove ecosystems, coastal. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat penambang traisional terhaap sumber aya minyak bumi an ampak penambangan traisional terhaap kualitas air tanah. Keterlibatan masyarakat alam pengelolaan tambang minyak kawasan Cepu, terutama i Desa Leok, isebabkan prouksi Pertamina inilai tiak ekonomis. Penambangan traisional juga mengakibatkan ampak negatif terhaap kualitas air isebabkan oleh resiu penambangan. Hasil Penelitian menggambarkan bahwa sebelum aanya penambangan traisional, masyarakat Desa Leok cenerung mempertahankan traisi buayanya. Cara panang an pola kehiupan mereka menyesuaikan konisi sosial buaya an lingkungan alam. Setelah sumber aya minyak milik Pertamina ikelola secara traisional masyarakat ikut terlibat i alamnya. Proses prouksi ilakukan secara gotong royong baik tenaga maupun moal. Kegiatan ini memberikan penghasilan kepaa para penambang minimal Rp setiap bulan. Kegiatan penambangan minyak traisional juga menimbulkan pencemaran paa sumur penuuk yang jaraknya ekat engan sungai. Pencemaran tersebut terlihat ari air sumur yang berbau, berasa, an berwarna keruh serta nilai TDS, DO, BOD, an COD air yang melebihi ambang batas pencemaran.. Abstract This stuy aims to know the public perception of the traitional miners about petroleum resources an the impact of traitional mining towars the grounwater quality. Community involvement in the management of the Cepu oil fiels, especially in the village of Leok, cause by the prouction of Pertamina which not economically. Traitional mining also cause a negative impact on water quality, as resiues mining. Research result explains that before the traitional mining, Leok society ten their cultural traitions. Perspective an life pattern accorance of sociocultural an natural environment. After Pertamina oil resources traitionally manage, community were involve in it. The prouction process is mutual cooperation with energy as well as financial. These activities provie income to the miners at least Rp each month.traitional oil mining activities also cause contamination the wells that were locate close to the river. Contamination is evient from the well water smell, taste, an isturbe color an value of TDS, DO, BOD an COD excee of the limit contamination. 203 Universitas egeri Semarang Alamat koresponensi: Geung C Lantai FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, geografiunnes@gmail.com ISS

2 PEDAHULUA Lapangan prouksi minyak kawasan Cepu memiliki 252 sumur minyak tua. Sumur tersebut sebagian besar tiak iusahakan karena faktor ekonomis, yaitu prouksinya renah tetapi membutuhkan biaya prouksi yang tinggi. Salah satu tempat yang memiliki sumur minyak tua i kawasan Cepu aalah lapangan prouksi minyak i Desa Leok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Tahun 998 i lapangan Leok, hak pengelolaan sumur minyak yang suah tiak iprouksi oleh Pertamina secara resmi iberikan kepaa kelompok masyarakat lokal. Masyarakat melakukan proses pengambilan minyak secara traisional engan memanfaatkan kembali sumur minyak yang suah tiak iprouksi oleh Pertamina. Keterlibatan masyarakat alam penambangan minyak bumi kawasan Cepu khususnya i Desa Leok, merupakan upaya kerjasama antara Pertamina sebagai pemilik sumber aya engan masyarakat lokal. Penambangan minyak traisional i Desa Leok juga menimbulkan ampak bagi lingkungan hiup, yaitu pencemaran air tanah. Resiu penambangan traisional mengalir menuju sungai yang beraa i sekitar pemukiman penuuk, sehingga menyebabkan pencemaran air sumur yang jaraknya ekat engan sungai. Pencemaran minyak bumi i tanah merupakan ancaman yang serius bagi kesehatan manusia. Minyak bumi yang mencemari tanah apat mencapai lokasi air tanah, anau atau sumber air yang menyeiakan air bagi kebutuhan manusia, sehingga menjai masalah serius bagi aerah yang menganalkan air tanah sebagai sumber utama kebutuhan air bersih atau air minum. Pencemaran minyak bumi meskipun engan konsentrasi hirokarbon yang sangat renah sangat mempengaruhi bau an rasa air tanah LM FEUI, 200). Penelitian tentang persepsi masyarakat penambang minyak traisional i Desa Leok ini bertujuan untuk menapatkan gambaran tentang persepsi masyarakat penambang traisional terhaap sumber aya minyak bumi an mengetahui ampak penambangan minyak traisional terhaap kualitas air tanah.permasalahan tentang persepsi masyarakat terhaap sumber aya minyak bumi iukur berasarkan tiga hal yaitu latar belakang buaya, nalar, an pengalaman Setiawan an Haryai, 995:25). Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) 5 Seangkan permasalahan tentang ampak penambangan terhaap kualitas air iukur berasarkan kualitas air secara fisik an kimia. Kualitas air secara fisik meliputi bau, rasa, an warna. Seangkan kualitas air secara kimia meliputi TDS, DO, BOD, COD, ph, an Fe. Hasil pengukuran kualitas kimia air ibaningkan engan nilai ambang batas pencemaran kualitas air. Tabel menunjukan ambang batas pencemaran kualitas kimia air. Tabel. Ambang Batas Pencemaran Kualitas Kimia Air Parameter yang Ambang batas pencemaran iukur TDS 500 DO BOD COD ph Fe ,3 Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan o. 82 Tahun 200 METODE PEELITIA Penelitian ini merupakan stui kasus engan menggunakan metoe eskriptif kualitatif sebagai metoe utama an kuantitatif sebagai penukung. Metoe kualitatif igunakan untuk mengetahui persepsi masyarakat penambang traisional terhaap sumber aya minyak bumi, seangkan penekatan kuantitatif igunakan untuk mengukur kualitas air tanah berasarkan parameter kimia. Sumber ata aalah anggota penambang Desa Leok, perangkat Desa Leok, pihak Pertamina, serta sampel air sumur i Desa Leok. Variabel penelitian yang pertama yaitu persepsi masyarakat meliputi pemahaman atas konisi ekonomi an sosial buaya sebelum aanya penambangan traisional, sejarah awal mula penambangan traisional, an aturan pengelolaan penambangan traisional. Variabel yang keua yaitu ampak penambangan traisional terhaap kualitas air tanah meliputi kualitas fisik an kimia air. Analisis persepsi masyarakat menggunakan penekatan kualitatif yang ilakukan sejak awal hingga akhir penelitian. Analisis teriri ari tiga kegiatan yaitu reuksi ata, penyajian ata, am penarikan kesimpulan. Analisis kualitas air berasarkan parameter kimia bersifat kuantitatif, ilakukan engan pengujian sampel air i laboratorium, hasilnya ibaningkan engan acuan ambang

3 Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) batas pencemaran berasar paa Peraturan Menteri Kesehatan o. 82 Tahun 200. HASIL DA PEMBAHASA Persepsi Masyarakat Terhaap Sumber Daya Minyak Bumi Sebelum aanya penambangan traisional masyarakat Desa Leok cenerung mempertahankan traisi buaya. Terlihat ari kehiupan masyarakatnya yang menyesuaikan konisi sosial buaya an lingkungan alam. Konisi sosial ekonomi masyarakat Desa Leok juga belum memaai. Hal tersebut terlihat ari pekerjaan mereka yang hanya sebagai petani an pencari kayu serta penapatannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hiup. Konisi sarana an prasarana meliputi hunian penuuk, jalan esa, an fasilitas umum juga masih seerhana. Aktivitas penambangan minyak traisional i Desa Leok iresmikan Pertamina paa tahun 998, itanai engan perjanjian kerjasama antara Pertamina engan koperasi penambang Kokaptraya nomor 3/D5000/98-B tentang jasa memprouksi minyak bumi. Kerjasama tersebut itinaklanjuti oleh Kokaptraya engan bekerja sama engan Pihak Ketiga untuk membuka sumursumur tua i Desa Leok. Kerjasama tersebut tertuang alam Surat Perjanjian omor 028/Kokaptraya-CU/98 antara Kokaptraya engan Pihak Ketiga. Gambar menunjukan aktivitas penambangan minyak traisional i Desa Leok. Tahun kepemilikan penambangan traisional beraa itangan pihak ketiga sebagai investor asing. Pihak ketiga ini menanggung semua biaya prouksi kegiatan penambangan traisional yang ilakukan oleh penuuk. amun karena keterbatasan ana, pengelolaan iambil alih koperasi penambang Kokaptraya yang bekerja sama engan kelompok pekerja. Kokaptraya mampu menjalin kerjasama engan para penambang sampai engan saat ini karena sistem peminjaman alat yang ilakukan oleh Kokaptraya irasa sangat menguntungkan bagi penambang. Awal pengelolaan penambangan ilakukan orang Wonocolo, orang-orang ini aalah sebagai pemberi contoh bagi masyarakat Desa Leok alam proses pengelolaan secara traisional. amun cara prouksi minyak paa penambangan traisional i Wonocolo tiak itiru oleh masyarakat penambang i Desa Leok. Penambang i Wonocolo menggunakan tenaga manusia untuk proses pengambilan minyak ari alam sumur, seangkan Penambang Desa Leok menggunakan tenaga mesin seperti mesin iesel maupun mesin truk. Gambar 2 menunjukan penambangan minyak traisional yang ilakukan oleh masyarakat Desa Wonocolo, Kecamatan Keewan, Kabupaten Bojonegoro. Gambar 2. Penambangan Minyak Traisional yang Dilakukan Oleh Masyarakat i Desa Wonocolo Sumber: PPT Migas, Foto: Migas) Gambar. Aktivitas Penambangan Minyak Traisional i Desa Leok Sumber: Hasil Survey 202, Foto: Kukuh Prasetiyo Jati) Kepemilikan pihak ketiga sebagai investor ini tiak berlangsung lama hal ini isebabkan karena keterbatasan ana an terjai konflik internal engan penuuk lokal yang bekerja sebagai penambang. Tahun kepemilikan penambangan traisional beraa itangan koperasi penambang Kokaptraya. Koperasi

4 Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) penambang ini melayani peminjaman alat untuk kegiatan prouksi minyak secara traisional. Kerjasama antara penambang engan Kokaptraya ini berlangsung cukup lama karena keua pihak merasa saling untung. Gambar 3 menunjukan hubungan investor engan kelompok penambang sejak awal penambangan. Tahun Pertamina Pihak ke 3 Tahun Pertamina Kokaptraya Kelompok penambang Orang Wonocolo Orang Leok Kelompok penambang Orang Leok Operator Penambang Gambar 3. Pola Hubungan Investor an Kelompok Penambang Sejak Awal Penambangan Masyarakat Desa Leok mengalami proses penyerapan ilmu penambangan yang berlangsung selama 2 tahun. Selanjutnya bersamaan engan terjainya perubahan pola pengelolaan yang tainya menggunakan pihak ketiga, menjai langsung ikelola Kokaptraya, tiak aa lagi tenaga kerja yang berasal ari Wonocolo. Perubahan peran masyarakat Desa Leok khususnya penambang yang semula hanya menjai pekerja lepas yang ibayar harian atau mingguan untuk bekerja membuka sumur tua iasari atas perubahan sikap an pemikiran masyarakat seniri. Masyarakat yang terlibat alam pekerjaan pembukaan sumur tua melihat bahwa apabila ibayar lepas harian atau mingguan maka tenaganya hanya igunakan selama membuka sumur. Pelaku penambangan minyak aalah warga Desa Leok. Aktivitas penambangan yang berlangsung melibatkan penuuk ari setiap Rukun Warga RW). Pelaku yang terlibat alam penambangan terbagi alam ua golongan yaitu penambang an operator. Pembagian upah yang umum ilakukan alam operasional penambangan minyak traisional i Desa Leok aalah 0%:30%. Tujuh puluh persen iberikan kepaa operator yang harus menanggung bahan bakar an perawatan mesin mobil penarik timba. Tiga puluh persen ibagi ke seluruh anggota sesuai engan yang isepakati bersama. Gambar 4 menunjukan penambang an operator yang seang bekerja. Gambar 4. Penambang an Operator yang Seang Bekerja i Desa Leok Sumber: Hasil Survey 203, Foto: Kukuh Prasetiyo Jati) Pembagian waktu kerja menyesuaikan engan sumur. Di pagi hari mulai pukul hingga 08.00, an konisi yang ihaapi penambang an konisi prouktivitas sore hari pukul 4.00 kembali bekerja menimba minyak

5 Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) hingga pukul.00. pemanfaatan utama mereka ari hasil penambangan traisional aalah masih berkisar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi mereka sebetulnya tiak hanya menggantungkan hiup paa o Tabel 2. Pembagian Waktu Kerja Penambang Kategori Waktu Kerja Sumur Prouksi tinggi Prouksi berkala Prouksi kecil Sumber: Hasil Analisis kali sehari Pukul an sampai 3 kali alam minggu Pukul kali sehari : pukul atau Sementara itu pihak pemerintah alam hal ini Pertamina berkewajiban untuk membeli minyak hasil penambangan traisional sesuai engan harga yang berlaku, melinungi an menjaga keselamatan kerja semua penambangan minyak karena pekerjaan lainnya seperti semula tetap berjalan. Tabel 2 menunjukan pembagian waktu kerja penambang. Penambangan minyak traisional secara langsung maupun tiak telah meningkatkan penapatan bagi sebagian penuuk i Desa Leok. Apabila sebelumnya mereka bekerja sebagai petani memiliki penghasilan kurang ari Rp perbulan, setelah menjai penambang mereka mempunyai penghasilan minimal Rp setiap bulan. Pengelolaan penambangan minyak traisional Desa Leok, masyarakat penambang harus memenuhi kewajiban yang itentukan, yaitu teraftar sebagai anggota alam jamsostek, membayar iuran anggota tiap bulan, bekerja sesuai target prouksi yang itetapkan, an melaporkan semua kegiatan prouksi minyak kepaa Pertamina. kelompok penambang, serta bertanggung jawab penuh atas semua resiko yang terjai alam kegiatan penambangan. Gambar 5 merupakan aturan yang berlaku i lokasi penambangan. Gambar 5. Aturan i Lokasi Penambangan Desa Leok Sumber: Hasil Survey 202, Foto: Kukuh Prasetiyo Jati) Kegiatan penambangan traisional ini Penambangan minyak traisional menimbulkan mempunyai aturan-aturan ari Pertamina yang harus itaati oleh para penambang. Aturan tersebut aalah semua kegiatan penambangan harus memiliki izin resmi ari BP Migas an Kokaptraya, mempunyai moal seniri alam usaha membuka sumur baru untuk itambang, bertanggung jawab atas pengelolaan prouksi minyak, serta tiak aanya campur tangan atau pengaruh ari pihak lain seperti Perhutani maupun perangkat esa alam pengelolaan pertambangan. ampak bagi lingkungan hiup. Penampungan minyak mentah hasil ari penambangan an penampungan resiu mengalir menuju sungai yang beraa i sekitar pemukiman penuuk, sehingga menyebabkan pencemaran air sumur i sekitarnya. Hal ini terjai paa saat musim hujan imana resiu ari penambangan terbawa oleh air yang mengalir ari lokasi penambangan munuju sungai ekat pemukiman penuuk. Gambar menunjukan resiu ari aanya penambangan minyak traisional yang langsung ialirkan menuju sungai. Dampak Penambangan Minyak Traisional Terhaap Kualitas Air Tanah 8

6 Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) Gambar. Resiu Penambangan yang Menyebabkan Pencemaran i Desa Leok Sumber: Hasil Survey 202, Foto: Kukuh Prasetiyo Jati) Pencemaran air yang isebabkan oleh minyak Pengukuran kualitas air tanah i Desa Leok bumi i Desa Leok, berasal ari resiu ari penambangan traisional. Menurut keterangan warga, ampak ari pencemaran ini akan sangat terasa i musim penghujan karena resiu penambangan yang terkena air hujan mengalir ke sungai an mencemari sumur penuuk. Pengukuran kualitas air berasarkan paremeter fisik an kimia sangat iperlukan untuk meninjau ampak penambangan minyak traisional ini terhaap kualitas air tanah i Desa Leok. Sampel tiak hanya itinjau ari pernyataan masyarakatnya terhaap air yang mereka gunakan, karena belum ibuktikan secara pasti bahwa air yang igunakan benarbenar sehat secara fisik maupun kimia. untuk itu perlu iuji secara ilmiah untuk mengetahui kualitas air tanah i Desa Leok. Tabel 3 menunjukan hasil pengamatan kualtas fisik air. Tabel 3. Hasil Pengamatan Kualitas Fisik Air Kualitas air berasarkan parameter fisik Bau Rasa a Warn Berbau Tiak Keruh 2 Berbau Berasa Keruh 3 Tiak Tiak Tiak 4 Tiak Tiak Keruh 5 Tiak Tiak Tiak Tiak Tiak Tiak Sumber: Hasil Analisis 202 Berasarkan Tabel 3 apat ipaparkan secara fisik masih terapat sumber air yang igunakan oleh penuuk i Desa Leok kurang sehat yaitu masih berbau, berasa, an berwarna keruh. Terapat 2 sumur yang sumber airnya berbau yaitu sampel an 2, aa sumur yang berasa yaitu sampel 2, serta 3 sumur yang berwarna keruh yaitu sampel, 2, an 4. Dari hasil penelitian apat isimpulkan bahwa sumber air sumur yaitu sampel, 2, an 4 apat ikatakan kurang sehat karena air yang igunakan oleh penuuk berbau, berasa, an berwarna keruh. Selain kualitas fisik air, untuk mengetahui pencemaran suatu sumber air juga harus ilakukan pengukuran kualitas air secara kimia. Pengukuran kualitas air berasarkan parameter kimia ilakukan engan menguji kaar kimia air, pengujian ilakukan i Laboratorium Kimia Universitas egeri Semarang. Kaar yang iujikan meliuti TDS, DO, BOD, COD, ph, an Fe. Tabel 4 menunjukan hasil uji laboratorium pengukuran kualtas air berasarkan parameter kimia. 9

7 Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) Tabel 4. Hasil Pengukuran Kualitas Kimia Air Parameter kimia yang iukur el Samp DS T O,,3,3,4 D OD,0 4,0,,,8,2 B OD 3,24,85 0,32,,8 0,8 C 9 9 H,0,0,0 p e F Sumber: Hasil Uji Laboratorium Kimia UES 202 Berasarkan Tabel 4 apat ijelaskan bahwa sampel, 4, an 5 yang memiliki nilai TDS kurang ari 500 mg/l masih memenuhi stanar kualitas air, seangkan paa sampel 2, 3, an yang memiliki nilai TDS lebih ari 000 mg/l suah melebihi ambang batas kualitas air. ilai DO paa semua sampel sumur yang iuji kurang sehat, karena nilai DO setiap sampel antara 0-5 mg/l lebih kecil ari stanar yang itetapkan, yaitu sebesar mg/l. ilai BOD paa setiap sampel air yang tiak memenuhi stanar kualitas air, karena setiap sampel mempunyai kanungan nilai BOD antara -4 mg/l. ilai COD paa sampel 4 an 5 yang memiliki nilai antara 0-0 mg/l masih memenuhi stanar kualitas air, seangkan paa sampel, 2, 3, an yang memiliki nilai lebih besar ari 0 mg/l melebihi ambang batas. ilai ph paa sampel air sumur yang iujikan memiliki nilai antara sampai nilai tersebut masih memenuhi stanar yang itetapkan an kaar Fe menunjukan not etecte atau tiak itemukan. ilihat ari konisi sosial buaya an sosial ekonomi masyarakat sebelum aanya penambangan. Penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Leok cenerung mempertahankan buaya engan menyesuaikan konisi sosial an lingkungan alam. Konisi ekonomi masyarakat juga belum memaai. Hal tersebut terlihat ari pekerjaan mereka hanya sebagai petani an pencari kayu, an penapatannya hanya untuk memenuhi kebutuhan. alar aalah pengetahuan manusia terhaap suatu fakta yang terjai, nalar setiap manusia ipengaruhi oleh pemahaman an pengalaman manusia itu seniri. alar terkait tentang persepsi masyarakat penambang terhaap sumber aya minyak bumi aalah sebagai pemahaman masyarakat penambang tentang aktivitas penambangan traisional yang mampu meningkatan penapatan para penambang. Paa tahap awal pembukaan sumur tua i Desa Leok, banyak tenaga kerja yang iambil ari Wonocolo. PEMBAHASA Terkait persepsi masyarakat penambang traisional i Desa Leok terhaap sumber aya minyak bumi, Setiawan an Haryai 995:25) mengemukakan bahwa persepsi manusia terhaap lingkungan merupakan interpretasi ruang oleh iniviu yang iasarkan atas latar belakang buaya, nalar, an pengalaman iniviu tersebut. Latar belakang buaya merupakan konisi sosial buaya masyarakat yang apat ilihat ari cara panang an pola pikir yang berkembang alam masyarakat. Hal tersebut Dalam proses penambangan terjai alih teknologi ari masyarakat wonocolo ke masyarakat Desa Leok yang terlibat alam penambangan. Mereka menyerap ilmu tentang penambangan minyak engan cara timba ari tenaga kerja i Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro yang telah menjalani penambangan minyak traisional secara turun temurun. Penambang Desa Leok mengalami proses penyerapan ilmu penambangan yang berlangsung selama 2 tahun. Selanjutnya bersamaan engan terjainya perubahan pola pengelolaan yang tainya menggunakan pihak ketiga, 20

8 Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) menjai langsung ikelola Kokaptraya, tiak aa lagi tenaga kerja yang berasal ari Wonocolo. Perubahan peran masyarakat Desa Leok khususnya penambang yang semula hanya menjai pekerja lepas yang ibayar harian atau mingguan untuk bekerja membuka sumur tua ibawah Pihak Ketiga yang itunjuk oleh Kokaptraya i asari atas perubahan sikap an pemikiran masyarakat seniri. Belajar ari pengalaman maka masyarakat yang terlibat alam pekerjaan pembukaan sumur tua melihat bahwa apabila ibayar lepas harian atau mingguan maka tenaganya hanya akan igunakan selama membuka sumur saja. Kegiatan ini menghasilkan liter perhari. Pekerjaan i sektor penambangan ini mampu meningkatkan penapatan masyarakat penambang ari pekerjaan mereka sebelumnya. Apabila sebelumnya mereka bekerja sebagai petani memiliki penghasilan kurang ari Rp perbulan, setelah menjai penambang mereka mempunyai penghasilan minimal Rp setiap bulan. Pengalaman merupakan tinakan yang muncul setelah aanya pemahaman ari seorang iniviu terhaap suatu peristiwa yang terjai alam lingkungannya. Berasarkan pengalaman masyarakat, selain memberikan ampak yang positif untuk masyarakat penambang, aanya penambangan minyak traisional ini juga menimbulkan ampak yang negatif. Dampak negatif tersebut aalah pencemaran kualitas air sumur penuuk i Desa Leok, baik pencemaran secara fisik maupun kimia. Hal ini apat ilihat ari air sumur yang berbau, berasa, an berwarna keruh serta nilai TDS, DO, BOD, an COD air yang melebihi ambang batas pencemaran. Aanya bau alam air iakibatkan oleh zat-zat anorganik yang terlarut alam air. Seangkan rasa alam air iakibatkan oleh kontak air engan zat organik yang lapuk serta isebabkan oleh aanya penguraian zat organik oleh bakteri alam air, yang berlangsung secara kimiawi. Kekeruhan yang terjai alam air isebabkan oleh turbulensi alam air yang bercampur lumpur resiu penambangan traisional. Tingginya nilai TDS isebabkan karena aanya resiu penambangan traisional yang berupa paatan yang terlarut bersama minyak. Paatan tersebut aalah butiran-butiran seng yang berasal ari pipa saluran minyak, kemuian masuk ke sumur penuuk bersama engan meresapnya air. Renahnya nilai DO karena aanya kanungan lemak minyak alam air, walaupun jumlah lemak minyak tersebut tiak terlalu banyak namun sangat mempengaruhi jumlah oksigen terlarut alam air. Tingginya nilai BOD karena sebagian besar penuuk tiak memperhatikan jarak yang ieal antara sumur engan sungai yang tercemar akibat ari aanya penambangan minyak traisional. Hal ini membuat kanungan kimia organik maupun anorganik apat meresap ke sumur penuuk. Tingginya nilai COD karena aanya resiu penambangan yang ikut terbawa aliran sungai, sehingga mempengaruhi kualitas air sumur penuuk yang lokasinya ekat engan sungai SIMPULA DA SARA Cara panang an pola berfikir masyarakat Desa Leok sebelum aanya penambangan minyak traisional menunjukan bahwa mereka cenerung mempertahankan traisi buayanya. Kehiupan masyarakat menyesuaikan konisi sosial buaya an lingkungan alam. Hal ini terlihat ari mata pencaharian mereka yang bergantung paa alam yaitu sebagai petani an pencari kayu. Tambang minyak i Desa Leok merupakan sumber aya milik Pertamina yang ikelola secara traisional. Proses prouksinya ilakukan oleh masyarakat setempat engan pola pengelolaan secara gotong royong baik tenaga maupun moal. Kegiatan ini menghasilkan liter perhari. Pekerjaan i sektor penambangan ini mampu meningkatkan penapatan masyarakat penambang minimal Rp setiap bulan. Dampak negatif ari aanya penambangan minyak traisional ini aalah pencemaran air sumur penuuk i Desa Leok. Hal ini isebabkan karena resiu penambangan yang mengalir ke sungai sehingga menurunkan kualitas air sumur yang lokasinya ekat engan sungai. Pola penambangan minyak traisional Desa Leok perlu ikembangkan ke aerah lain seperti i Desa Kawengan, globo, Balun, an Wonocolo mengingat masih banyak sumur tua yang belum imanfaatkan. Semua pihak yang terlibat alam penambangan untuk membangun tempat pengolahan resiu, supaya limbah yang ibuang alam konisi steril an tiak menimbulkan ampak negatif terhaap lingkungan. 2

9 Kukuh Prasetiyo Jati / Geo Image 2 2) 203) DAFTAR PUSTAKA Effeni, Hefni Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: KAISIUS. FEUI Analisis Inustri Minyak Dan Gas Inonesia. Jakarta: Biro Riset LM FEUI. Milles, Matthew B, an Huberman, A. Michael Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Penerbit Universitas Inonesia UI Press). Pemkabblora Sejarah Minyak Blora. www. pemkabblora.go.i. 2 Agustus 202). Peraturan Menteri Kesehatan o. 492 Tahun 200 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Peraturan Menteri Kesehatan o. 82 Tahun 200. Tentang Pengolahan Kualitas Air an Pengenalian Pencemaran Air. PPT Migas Tahun Perminyakan Di Cepu. Cepu: PPT Migas. Pusiklat Migas Pertamina EP Region Jawa Area Cepu. Cepu: Pusiklat Migas. Wikipeia Dortsche Petroleum Maatschappij. i.wikipeia.org 2 Agustus 202). 22

Kukuh Prasetyo Jati 1, Heribertus Sugiyanto 2, Chatarina Muryani 3

Kukuh Prasetyo Jati 1, Heribertus Sugiyanto 2, Chatarina Muryani 3 Vol. 3, No. 1 (Januari 2017) Hal. 58-67 DAMPAK PENAMBANGAN MINYAK TRADISIONAL TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Desa Ledok Kecamatan Sambong Kabupaten Blora) Kukuh Prasetyo

Lebih terperinci

Praktikum Total Quality Management

Praktikum Total Quality Management Moul ke: 09 Dr. Fakultas Praktikum Total Quality Management Aries Susanty, ST. MT Program Stui Acceptance Sampling Abstract Memberikan pemahaman tentang rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau

Lebih terperinci

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 201

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 201 akultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 20 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI POTENSIAL DENGAN METODE PROMETHEE II Ahma Jalaluin )

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian METODE PENELITIAN Data Inonesia merupakan salah satu negara yang tiak mempunyai ata vital statistik yang lengkap. Dengan memperhatikan hal tersebut, sangat tepat menggunakan Moel CPA untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham BAB II DASAR TEORI Paa bab ini akan ijelaskan asar teori yang igunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir ini: saham, analisis funamental, analisis teknis, moving average, oscillator, an metoe Relative Strength

Lebih terperinci

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Safa at Yulianto, Kishera Hilya Hiayatullah 1, Ak. Statistika Muhammaiyah Semarang

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH BAB 3 MODEL DASA DINAMIKA VIUS HIV DALAM TUBUH 3.1 Moel Dasar Moel asar inamika virus HIV alam tubuh menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut: Mula-mula tubuh alam keaaan tiak terinfeksi virus atau

Lebih terperinci

Dr. Peduk Rintayati FKIP UNS uns.ac.id. Kata-kunci : masyarakat penambangan, permukiman, sistem lingkungan

Dr. Peduk Rintayati FKIP UNS   uns.ac.id. Kata-kunci : masyarakat penambangan, permukiman, sistem lingkungan PERSEPSI DAMPAK PENAMBANGAN MINYAK TRADISIONAL TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH CEPU (Survei pada masyarakat desa Ledok KecamatanSambong, Kabupaten Blora ) Dr. Peduk Rintayati FKIP UNS Email:

Lebih terperinci

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP 8.. Penahuluan Lubang aalah bukaan paa ining atau asar tangki imana zat cair mengalir melaluinya. Lubang tersebut bisa berbentuk segi empat, segi tiga, ataupun lingkaran.

Lebih terperinci

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB ISSN: 1693-6930 17 DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB Kartika Firausy, Yusron Saui, Tole Sutikno Program Stui Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Inustri, Universitas Ahma Dahlan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 34 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hirarki Pusat-Pusat Pelayanan i Kecamatan Leuwiliang Analisis hirarki pusat-pusat pelayanan i Kecamatan Leuwiliang ilakukan engan menggunakan metoe skalogram berbobot berasarkan

Lebih terperinci

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007)

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007) Jurnal Agribisnis an Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007) 13 DAMPAK KEBIJAKAN TARIF IMPOR GULA TERHADAP KESEJAHTERAAN PRODUSEN DAN KONSUMEN (The Effects of Sugar Import Tariff Policy on the

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi 16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Umum Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton an baja. Kombinasi keuanya membentuk suatu elemen struktur imana ua macam komponen saling bekerjasama alam menahan beban

Lebih terperinci

Oleh : Kukuh Prasetiyo Jati S

Oleh : Kukuh Prasetiyo Jati S DAMPAK PENAMBANGAN MINYAK TRADISIONAL TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Kasus Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora) TESIS Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan energi yang semakin meningkat dan kenaikan harga minyak yang melonjak pesat dari tahun ke tahun mengakibatkan minyak sangatlah berharga, sehingga sumur-sumur

Lebih terperinci

Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro ANALISIS PENAATAN DOKUMEN UKL UPL OLEH PEMRAKARSA PENAMBANGAN MINYAK BUMI PADA SUMUR TUA DESA BANGOWAN KECAMATAN JIKEN KABUPATEN BLORA Wahyu Yuwono 1 *, P. Purwanto 2 dan Dwi P Sasongko 3 1 Magister Ilmu

Lebih terperinci

PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1)

PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1) Jurnal Desiminasi Teknologi, Vol.4 Nomor 1, Januari 216 ISSN 233-212X PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN BB III PROSES PERNCNGN DN PERHITUNGN 3.1 Diagram alir penelitian MULI material ie an material aluminium yang iekstrusi Perancangan ie Proses pembuatan ie : 1. Pemotongan bahan 2. Pembuatan lubang port

Lebih terperinci

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n

MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n MAKALAH TUGAS AKHIR DIMENSI METRIK PADA PENGEMBANGAN GRAPH KINCIR DENGAN POLA K 1 + mk n Oleh : JOHANES ARIF PURWONO 105 100 00 Pembimbing : Drs. Suhu Wahyui, MSi 131 651 47 ABSTRAK Graph aalah suatu sistem

Lebih terperinci

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor Perekonomian suatu negara igerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum ikelompokkan kepaa empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah an ekspor-impor.

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN

ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN Inri Warani AS 1, Djamuin 2, Hasbi Bakri 1 * 1. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 015, pp. 17~ PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN 17 Julia Retnowulan 1, Isnurrini Hiayat Susilowati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan unia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan itu isebabkan karena kebutuhan an keinginan konsumen yang semakin bervariasi. Aanya

Lebih terperinci

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur Mata Kuliah Koe SKS : Perancangan Struktur Beton : CIV-204 : 3 SKS Kombinasi Gaya Tekan an Lentur Pertemuan 9,10,11 Sub Pokok Bahasan : Analisis an Desain Kolom Penek Kolom aalah salah satu komponen struktur

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 550 / 1 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 550 / 1 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 550 / 1 TAHUN 2013 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PADA BADAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH GUBERNUR

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta MODEL EVALUASI KIRIKPATRICK DAN APLIKASINYA DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN (LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN) DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERUM JAKARTA Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Multi-criteria Decision Aid dalam Proses Pemilihan Supplier

Penggunaan Metode Multi-criteria Decision Aid dalam Proses Pemilihan Supplier Performa (24) Vol. 3, No.2: 62-7 Penggunaan Metoe Multi-criteria Decision Ai alam Proses Pemilihan Supplier Inra Cahyai Jurusan Teknik an Manajemen Inustri, Universitas Trunojoyo Maura Abstract Noways,

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci : penambang tradisional, minyak mentah (crude oil)

Abstrak. Kata Kunci : penambang tradisional, minyak mentah (crude oil) ANALISIS DESKRIPTIF PENAMBANG MINYAK MENTAH (CRUDE OIL) TRADISIONAL DI KECAMATAN SAMBONG DAN JEPON KABUPATEN BLORA Hardiwinoto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI ANALISAPERITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI Nurnilam Oemiati Staf Pengajar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammaiyah Palembang Email: nurnilamoemiatie@yahoo.com Abstrak paa

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN BANDENG DI DUA TAMBAK SILVOFISHERY YANG BERBEDA UMUR DI KAWASAN MANGROVE PANTAI UTARA KABUPATEN REMBANG

PERTUMBUHAN BANDENG DI DUA TAMBAK SILVOFISHERY YANG BERBEDA UMUR DI KAWASAN MANGROVE PANTAI UTARA KABUPATEN REMBANG PERTUMBUHAN BANDENG DI DUA TAMBAK SILVOFISHERY YANG BERBEDA UMUR DI KAWASAN MANGROVE PANTAI UTARA KABUPATEN REMBANG Growth of Milkfish in Two Different Age Silvofishery Fishpons in Mangrove Area in North

Lebih terperinci

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang? Paa bab ini ipelajari aritmatika moular yaitu aritmatika tentang kelas-kelas ekuivalensi, imana permasalahan alam teori bilangan iseerhanakan engan cara mengganti setiap bilangan bulat engan sisanya bila

Lebih terperinci

PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA

PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA Nurhayati Fakultas Sains an Teknologi, UIN Ar-Raniry Bana Aceh nurhayati.fst@ar-raniry.ac.i Jamru

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL

RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL Jurnal J-Ensitec: Vol 0 No. 0, Mei 06 RANCANG BANGUN ALAT UKUR UJI TEKANAN DAN LAJU ALIRAN FLUIDA MENGGUNAKAN POMPA CENTRIFUGAL Gugun Gunai, Asep Rachmat, Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Majalengka

Lebih terperinci

, serta notasi turunan total ρ

, serta notasi turunan total ρ LANDASAN TEORI Lanasan teori ini berasarkan rujukan Jaharuin (4 an Groesen et al (99, berisi penurunan persamaan asar fluia ieal, sarat batas fluia ua lapisan an sistem Hamiltonian Penentuan karakteristik

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS AIR DI SUNGAI DONAN SEKITAR AREA PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI PERTAMINA RU IV CILACAP

STUDI KUALITAS AIR DI SUNGAI DONAN SEKITAR AREA PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI PERTAMINA RU IV CILACAP STUDI KUALITAS AIR DI SUNGAI DONAN SEKITAR AREA PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI PERTAMINA RU IV CILACAP Lutfi Noorghany Permadi luthfinoorghany@gmail.com M. Widyastuti m.widyastuti@geo.ugm.ac.id Abstract The

Lebih terperinci

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Treny Dispenser Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan ana membeli Saringan Air Nazava. Dengan Saringan Air Nazava ana bisa apat air minum yang 100% aman

Lebih terperinci

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) Geo Image 2 (2) (2013) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BENCANA ABRASI DENGAN PENANGGULANGANNYA DI DESA

Lebih terperinci

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang?

3 TEORI KONGRUENSI. Contoh 3.1. Misalkan hari ini adalah Sabtu, hari apa setelah 100 hari dari sekarang? Paa bab ini ipelajari aritmatika moular yaitu aritmatika tentang kelas-kelas ekuivalensi, imana permasalahan alam teori bilangan iseerhanakan engan cara mengganti setiap bilangan bulat engan sisanya bila

Lebih terperinci

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) Geo Image 2 (2) (2013) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR PENDUDUK AKIBAT PENURUNAN MUKA AIR SUMUR DI DESA BANJARANYAR

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA Sumarsi, S.E., M.M Sekolah Tinggi Manajemen Labora Marsipk05@gmail.com Abstract: This stuy aims to etermine how the compensation

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG MARKETING MIX EFFECT ON THE DECISION TO PURCHASE GENERIC MEDICINES IN PHARMACIES SAIYO FARMA JOMBANG

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB LANDASAN TEOI.1 Defenisi Statistical Quality Control Penenalian kualitas statistik (statistical quality control) merupakan teknik penyelesaian masalah yan iunakan untuk memonitor, menenalikan, menanalisis,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENULANGAN LENTUR DAN GESER BALOK PERSEGI MENURUT SNI 03-847-00 Slamet Wioo Staf Pengajar Peniikan Teknik Sipil an Perenanaan FT UNY Balok merupakan elemen struktur yang menanggung beban layan

Lebih terperinci

PEMODELAN EMPIRIS COST 231-WALFISCH IKEGAMI GUNA ESTIMASI RUGI-RUGI LINTASAN ANTENA RADAR DI PERUM LPPNPI INDONESIA

PEMODELAN EMPIRIS COST 231-WALFISCH IKEGAMI GUNA ESTIMASI RUGI-RUGI LINTASAN ANTENA RADAR DI PERUM LPPNPI INDONESIA PROSIDING SEMINAR NASIONA MUTI DISIPIN IMU &CA FOR PAPERS UNISBANK KE-3(SENDI_U 3) 217 PEMODEAN EMPIRIS COST 231-WAFISCH IKEGAMI GUNA ESTIMASI RUGI-RUGI INTASAN ANTENA RADAR DI PERUM PPNPI INDONESIA Ria

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE DEKRANASDA KOTA SURABAYA DENGAN KONSEP MY SECOND CRAFT WORKBENCH

PERANCANGAN WEBSITE DEKRANASDA KOTA SURABAYA DENGAN KONSEP MY SECOND CRAFT WORKBENCH Tugas Akhir PERANCANGAN WEBSITE DEKRANASDA KOTA SURABAYA DENGAN KONSEP MY SECOND CRAFT WORKBENCH Mirza Ali : 3407100047 Ientifikasi Masalah 1. Jumlah anggota Dekranasa saat ini berjumlah 236, namun 164

Lebih terperinci

PEMBERIAN ENERGI AWAL PADA DROPLET BIODIESEL UNTUK MENURUNKAN TITIK NYALA DENGAN INSTRUMENTASI KAWAT BERTEGANGAN

PEMBERIAN ENERGI AWAL PADA DROPLET BIODIESEL UNTUK MENURUNKAN TITIK NYALA DENGAN INSTRUMENTASI KAWAT BERTEGANGAN PEMBERIAN ENERGI AWAL PADA DROPLET BIODIESEL UNTUK MENURUNKAN TITIK NYALA DENGAN INSTRUMENTASI KAWAT BERTEGANGAN Luchis Rubianto T.Kimia, Politekmik Negeri Malang, luchis@yahoo.com ABSTRAK Bioiesel merupakan

Lebih terperinci

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINIER PADA ALJABAR MAX-PLUS Bui Cahyono Peniikan Matematika, FSAINSTEK, Universitas Walisongo Semarang bui_oplang@yahoo.com Abstrak Dalam kehiupan sehari-hari seringkali kita menapatkan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG Inah Permata Sari 1, Heriyanto 2, Irwan Septayua 2 Dosen Universitas Bina

Lebih terperinci

Penentuan Parameter Bandul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum dengan Gelombang dalam Tangki

Penentuan Parameter Bandul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum dengan Gelombang dalam Tangki JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (3) ISSN: 337-3539 (3-97 Prin B- Penentuan Parameter Banul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum engan Gelombang alam Tangki Eky Novianarenti, Yerri Susatio, Riho Hantoro

Lebih terperinci

PEMODELAN Deskripsi Masalah

PEMODELAN Deskripsi Masalah PEMODELAN Deskripsi Masalah Sebelum membuat penjawalan perkuliahan perlu iketahui semua mata kuliah yang itawarkan, osen yang mengajar, peserta perkuliahan, bobot sks an spesifikasi ruang yang iperlukan.

Lebih terperinci

Respon Getaran Lateral dan Torsional Pada Poros Vertical-Axis Turbine (VAT) dengan Pemodelan Massa Tergumpal

Respon Getaran Lateral dan Torsional Pada Poros Vertical-Axis Turbine (VAT) dengan Pemodelan Massa Tergumpal JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No. 1, (13 ISSN: 337-3539 (31-971 Print B-11 Respon Getaran Lateral an Torsional Paa Poros Vertical-Axis Turbine (VAT engan Pemoelan Massa Tergumpal Ahma Aminuin, Yerri Susatio,

Lebih terperinci

ESTIMASI WAKTU DAN SUDUT PEMUTUS KRITIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE LUAS SAMA

ESTIMASI WAKTU DAN SUDUT PEMUTUS KRITIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE LUAS SAMA Vol. 9 No. 1 Juni 1 : 53 6 ISSN 1978-365 ESTIMASI WAKTU DAN SUDUT PEMUTUS KRITIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE LUAS SAMA Slamet Pusat Penelitian an Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan an

Lebih terperinci

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr.

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr. Hukum Newton II : F = M a Oleh karena iameter pipa aalah konstan, maka kecepatan aliran i sepanjang pipa aalah konstan, sehingga percepatan aalah nol, rr rr( s) rs rs( r r) rrs sin o Bentuk tersebut apat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI

IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI IMPLEMENTSI TEKNIK FETURE MORPHING PD CITR DU DIMENSI Luciana benego an Nico Saputro Jurusan Intisari Pemanfaatan teknologi animasi semakin meluas seiring engan semakin muah an murahnya penggunaan teknologi

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Chandra Susanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Chandra Susanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepaa Yth, Sauara Saya yang bernama Chanra Susanto, mahasiswa Fakultas Keokteran Gigi, bersama engan ini memohon keseiaan Sauara untuk berpartisipasi

Lebih terperinci

PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN PENCIRIAN MATRIKS KO-OKURENSI ARAS KEABUAN Aditya Angga Kusuma 1, R. Rizal Isnanto 2, Imam Santoso 2.

PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN PENCIRIAN MATRIKS KO-OKURENSI ARAS KEABUAN Aditya Angga Kusuma 1, R. Rizal Isnanto 2, Imam Santoso 2. Makalah Tugas Akhir PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN PENCIRIAN MATRIKS KO-OKURENSI ARAS KEABUAN Aitya Angga Kusuma 1, R. Rizal Isnanto 2, Imam Santoso 2 Abstract Human iris has a very unique pattern which

Lebih terperinci

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES Raita.Arinya Universitas Satyagama Jakarta Email: raitatech@yahoo.com Abstrak Penalaan parameter kontroller PID selalu iasari atas tinjauan terhaap karakteristik

Lebih terperinci

PANJANG PENYALURAN TULANGAN

PANJANG PENYALURAN TULANGAN 131 6 PANJANG PENYALURAN TULANGAN Penyauran gaya seara sempurna ari baja tuangan ke beton yang aa i sekeiingnya merupakan syarat yang muthak harus ipenuhi agar beton bertuang apat berfungsi engan baik

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS

PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS SEMIRATA MIPAnet 27 24-26 Agustus 27 UNSRAT, Manao PENGARUH STRATEGI VAKSINASI KONTINU PADA MODEL EPIDEMIK SVIRS TONAAS KABUL WANGKOK YOHANIS MARENTEK Universitas Universal Batam, tonaasmarentek@gmail.com,

Lebih terperinci

PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA

PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA Penentuan Frekuensi Maksimum Komunikasi Raio an Suut..(Jiyo) PENENTUAN FREKUENSI MAKSIMUM KOMUNIKASI RADIO DAN SUDUT ELEVASI ANTENA J i y o Peneliti iang Ionosfer an Telekomunikasi, LAPAN ASTRACT In this

Lebih terperinci

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy.

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy. PENGARUH VOLUME TRANSAKSI, RESIKO PASAR DAN DEBT to EQUITY RATIO TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Stui Kasus Paa PT. Ino Tambangraya Megah, Tbk, PT. Inosat, Tbk, PT. Inocement Tunggal Prakarsa, Tbk, PT. Inofoo

Lebih terperinci

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA PAKAN IKAN DI PROVINSI BENGKULU

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA PAKAN IKAN DI PROVINSI BENGKULU PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA PAKAN IKAN DI PROVINSI BENGKULU A. Penahuluan Pakan erupakan salah satu koponen penting ala kegiatan buiaya ikan. Disatu sisi pakan erupakan suber ateri an energi untuk enopang

Lebih terperinci

Penerapan Modul Pembelajaran Sains dengan Media Pembelajaran Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri 3 Sleman

Penerapan Modul Pembelajaran Sains dengan Media Pembelajaran Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri 3 Sleman Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman an Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri Sleman Eko Nursuliiyo Peniikan Fisika FKIP Universitas Ahma Dahlan Yogyakarta Surate: ekonur.ua@gmail.com Telah ilakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA 3.1 Spesifikasi kamera Kamera yang igunakan alam percobaan paa tugas akhir ini aalah kamera NIKON Coolpix 7900, engan spesifikasi sebagai berikut : Resolusi maksimum :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud 1.2 Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud 1.2 Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksu 1.1.1 Memisahkan fraksi butiran seimen paa ukuran (iameter) butir tertentu. 1.1.2 Menentukan nilai koefisien sortasi, skewness an kurtosi baik secara grafis maupun matematis.

Lebih terperinci

NAMA : FAISHAL AGUNG ROHELMY NIM:

NAMA : FAISHAL AGUNG ROHELMY NIM: FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & KESEIMBANGAN PASAR NAMA : FAISHAL AGUNG ROHELMY NIM: 115030207113012 FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN, & EKUILIBRIUM PASAR Fungsi Permintaan Pasar Fungsi permintaan pasar untuk

Lebih terperinci

1.1. Sub Ruang Vektor

1.1. Sub Ruang Vektor 1.1. Sub Ruang Vektor Dalam membiarakan ruang vektor, tiak hanya vektoer-vektornya saja yang menarik, tetapi juga himpunan bagian ari ruang vektor tersebut yang membentuk ruang vektor lagi terhaap operasi

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL SIR PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN KRITERIA ROUTH-HURWITZ ABSTRACT

ANALISIS MODEL SIR PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN KRITERIA ROUTH-HURWITZ ABSTRACT ANALISIS MODEL SIR PENYEBARAN DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN KRITERIA ROUTH-HURWITZ Chintari Nurul Hananti 1 Khozin Mu tamar 2 12 Program Stui S1 Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika an

Lebih terperinci

Triwahyuni, et al., Optimalisasi Produksi Pada Perusahaan Roti Donna Jaya Barokah...

Triwahyuni, et al., Optimalisasi Produksi Pada Perusahaan Roti Donna Jaya Barokah... Triwahyuni, et al., Optimalisasi Prouksi Paa Perusahaan Roti Donna Jaya Barokah.... 1 OPTIMALISASI PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI DONNA JAYA BAROKAH JEMBER MELALUI PENDEKATAN GOAL PROGRAMMING Prouction

Lebih terperinci

Penggunaan Persamaan Pendekatan Untuk panjang gelombang pantai

Penggunaan Persamaan Pendekatan Untuk panjang gelombang pantai Penggunaan Persamaan Penekatan Untuk panjang gelombang pantai Nizar Acma Program Stui Teknik Sipil, Universitas Janabara Yogyakarta, Jl.Tentara Rakyat Mataram 35-37 Yogyakarta Email: nizarachma@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan yang merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi. Manusia menggunakan air untuk memenuhi

Lebih terperinci

Mursyidah Pratiwi, Yuni Yulida*, Faisal Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat *

Mursyidah Pratiwi, Yuni Yulida*, Faisal Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat * Jurnal Matematika Murni an Terapan εpsilon ANALISIS MODEL PREDATOR-PREY TERHADAP EFEK PERPINDAHAN PREDASI PADA SPESIES PREY YANG BERJUMLAH BESAR DENGAN ADANYA PERTAHANAN KELOMPOK Mursyiah Pratiwi, Yuni

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : sistem pendukung keputusan, jamkesmas, system development life cycle, seleksi, penerima

Abstrak. Kata kunci : sistem pendukung keputusan, jamkesmas, system development life cycle, seleksi, penerima SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PENERIMA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT(JAMKESMAS) DENGAN METODE PROMETHEE DI DESA MAKAM, KECAMATAN REMBANG, PURBALINGGA Kartika Nur Utami Jurusan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAKING TIME HYDROGEN EMBRITTLEMENT PADA MATERIAL BATANG BAJA KARBON RENDAH

BAKING TIME HYDROGEN EMBRITTLEMENT PADA MATERIAL BATANG BAJA KARBON RENDAH BAKING TIME HYDROGEN EMBRITTLEMENT PADA MATERIAL BATANG BAJA KARBON RENDAH Yuli Yetri (1) (1) Staf Pengajar Politeknik Universitas Analas Paang ABSTRACT Effect of baking time on hyrogen embrittlement of

Lebih terperinci

EVALUASI SKENARIO KOORDINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MODEL PRICING DAN KEPUTUSAN ORDER/DELIVERY

EVALUASI SKENARIO KOORDINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MODEL PRICING DAN KEPUTUSAN ORDER/DELIVERY EVALUASI SKENAIO KOOINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MOEL PICING AN KEPUTUSAN OE/ELIVEY Evi Yuliawati 1, Luky Agus Hermanto 2 1 Jurusan Teknik Inustri, Fakultas Teknologi Inustri, Institut Teknologi Ahi Tama Surabaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI A II LANASAN TEORI. MICRO ULE GENERATOR Micro ubble Generator (MG) aalah suatu alat yang berfungsi untuk menghasilkan gelembung uara i alam air engan ukuran iameter kurang ari 00 µm. Micro bubble apat

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. masih merupakan tulang pungung pembangunan nasional. Salah satu fungsi lingkungan

1. PENDAHULUAN. masih merupakan tulang pungung pembangunan nasional. Salah satu fungsi lingkungan 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air sungai merupakan salah satu komponen lingkungan yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia, termasuk untuk menunjang pembangunan ekonomi yang hingga saat ini

Lebih terperinci

PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN. Hedwig A Tan 1, Ratna S Alifen 2

PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN. Hedwig A Tan 1, Ratna S Alifen 2 PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN Hewig A Tan, Ratna S Alifen ABSTRAK: Metoe penjawalan linier cocok untuk proyek engan aktivitas seerhana, an repetitif

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK PENGARUH INENTIF TERHADAP PRETAI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk Maria Junita Hasana Irwan Yantu.P M.i Robiyati Poungge.P M.AP 3 Jurusan Manajemen ABTRAK MARIA JUNITA HAANA NIM.

Lebih terperinci

PENGUKURAN UNTUK MENDETEKSI DEFORMASI BANGUNAN SIPIL

PENGUKURAN UNTUK MENDETEKSI DEFORMASI BANGUNAN SIPIL Pengukuran untuk Meneteksi Deformasi angunan Sipil PENGUKURAN UNUK MENDEEKSI DEFORMASI ANGUNAN SIPIL Sutomo Kahar 1 ASRAC Deformation for territory will impact to above the builing stability an also will

Lebih terperinci

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) Geo Image 4 (1) (2015) Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage PENGARUH KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP REMITANSI PEDAGANG WARUNG MAKAN

Lebih terperinci

PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak

PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN Ruy Setiawan, ST., MT. Sukanto Tejokusuma, Ir., M.Sc. Jenny Purwonegoro, ST. Staf Pengajar Fakultas Staf Pengajar Fakultas Alumni Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN METODE PROMETHEE (STUDI KASUS SD PLUS NURUL HIKMAH PAMEKASAN) Ubaii Teknik Informatika Universitas Maura ube_gvc@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III INTERFERENSI SEL

BAB III INTERFERENSI SEL BAB NTEFEENS SEL Kinerja sistem raio seluler sangat ipengaruhi oleh faktor interferensi. Sumber-sumber interferensi apat berasal ari ponsel lainya ialam sel yang sama an percakapan yang seang berlangsung

Lebih terperinci

JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL

JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL Saintia Matematika Vol. XX, No. XX (XXXX), pp. 17 24. JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL Penulis Abstrak. Ketikkan Abstrak Ana i sini. Sebaiknya tiak lebih ari 250 kata. Abstrak sebaiknya menjelaskan

Lebih terperinci

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD terhaap

Lebih terperinci

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Stui Perbaningan antara Gaya Menggantung engan Gaya Jalan Di Uara terhaap Perestasi Lompat Jauh Paa Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Irfan., M.Or. Program Stui Penjaskesrek STKIP Taman Siswa Bima

Lebih terperinci

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER Asrul Syam Program Stui Teknik Informatika, STMIK Dipanegara, Makassar e-mail: assyams03@gmail.com Abstrak Masalah optimasi

Lebih terperinci

UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK SERUNAI LAUT (Wedelia bifrora Linn.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi

UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK SERUNAI LAUT (Wedelia bifrora Linn.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi 1 UJI AKTIFITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK SERUNAI LAUT (Weelia bifrora Linn.) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi Nurhayati, Gustina Inriati, Rina Wiiana Program Stui Peniikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan salah satu komponen sumber daya alam yang paling dibutuhkan oleh manusia, namun keberadaannya pada sumber-sumber air mempunyai risiko mudah tercemar,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Seminar dan Sidang Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura

Sistem Informasi Seminar dan Sidang Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Jurnal an Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 1, (2016) 1 Informasi Seminar an Siang Tugas khir Stui Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Muftia 1, rif Bijaksana Putra Negara 2, Novi Safriai

Lebih terperinci

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I. Rizka Anggraini ABSTRACT

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I. Rizka Anggraini ABSTRACT PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I Rizka Anggraini Mahasiswa Program Stui S1 Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika an Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Kampus

Lebih terperinci

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Salah satu metoe yang cukup penting alam matematika aalah turunan (iferensial). Sejalan engan perkembangannya aplikasi turunan telah banyak igunakan untuk biang-biang rekayasa

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Baku Mutu Air Limbah. Migas. Panas Bumi.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Baku Mutu Air Limbah. Migas. Panas Bumi. No.582, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP. Baku Mutu Air Limbah. Migas. Panas Bumi. PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG

Lebih terperinci

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Tujuan instruktusional khusus : Diharapkan mahasiswa apat memahami konsep iferensial an memanfaatkannya alam melakukan analisis bisnis an ekonomi yang berkaitan engan masalah

Lebih terperinci

PERANCANGAN PLANT PENCAMPUR AIR MENGGUNAKAN KONTROL PID UNTUK PENGATURAN SUHU CAIRAN BERBASIS ATMEGA16

PERANCANGAN PLANT PENCAMPUR AIR MENGGUNAKAN KONTROL PID UNTUK PENGATURAN SUHU CAIRAN BERBASIS ATMEGA16 PERANCANGAN PLANT PENCAMPUR AIR MENGGUNAKAN KONTROL PID UNTUK PENGATURAN SUHU CAIRAN BERBASIS ATMEGA16 Rega Sakti Ruzianto *), Bui Setiyono, an Sumari Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

Deteksi Non-RTH(Ruang Terbuka Hijau) Kota Malang Berbasis Citra Google Earth Dengan Menggunakan Naïve Bayes Classifier

Deteksi Non-RTH(Ruang Terbuka Hijau) Kota Malang Berbasis Citra Google Earth Dengan Menggunakan Naïve Bayes Classifier Deteksi Non-RTH(Ruang Terbuka Hiau) Kota Malang Berbasis Citra Google Earth Dengan Menggunakan Naïve Bayes Classifier Irwan Bui Santoso Jurusan Teknik Informatika, Sains an Teknologi Universitas Islam

Lebih terperinci

PERSAMAAN DIFFERENSIAL. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika

PERSAMAAN DIFFERENSIAL. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika PERSAMAAN DIFFERENSIAL Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Disusun oleh: Aurey Devina B 1211041005 Irul Mauliia 1211041007 Anhy Ramahan 1211041021 Azhar Fuai P 1211041025 Murni Mariatus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum sehingga

Lebih terperinci

ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE)

ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE) ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE) Amin Tohari Universitas Nusantara PGRI Keiri, amin.tohari@unpkeiri.ac.i Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci