Menentukan Disability Normal Cost Dengan Mempertimbangkan Pengaruh Kurs Valuta Asing
|
|
- Herman Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing Gao Riwi eyano Juruan aiia, Univeria Padjadjaran ATRAK Program pendanaan peniun merupaan uau upaya unu menyediaan unjangan bagi pegawai di aa peniun. alah au penyebab peniun (decremen) eeorang dari peerjaaan yang digeluinya adalah erjadinya ecelaaan yang menyebaban orang erebu caca, ehingga ida mampu lagi beerja (Diabiliy) eperi edia ala. Valuai pendanaan peniun yang dierapan di Indoneia umumnya menggunaan meode manfaa pai, dimana piha penyelenggara menenapan erlebih dahulu manfaa peniun dengan bearan erenu yang pai, edangan Normal Co (onribui/iuran) yang haru dibayaran peera dienuan eelah iu. Kedua bearan pendanaan peniun erebu (benefi/unjangan maupun iuran) dihiung dengan menggunaan maa uang rupiah. Adanya pengaruh dari pergeraan nilai uar valua aing erhadap rupiah yang cuup ignifian, era erdapanya riio dari volailia nilai uar yang anga fluuaif, menyebaban daya beli mayaraa urun. Hal ini mengaibaan emain melemahnya nilai uar rupiah erhadap valua aing, eruama erhadap valua dollar Ameria, ehingga unjangan yang dierima pada aa peniun yang diebaban erjadinya caca menjadi ida memilii nilai euai harapan. Oleh arenanya dalam maalah ini aan dibaha uau alernaif valuai pendanaan peniun manfaa pai, dengan memperimbangan benefi peniun arena caca yang dibayaran dalam valua aing, edangan pembayaran iuran dilauan dalam rupiah. Key word: Penion Plan, Diabiliy, Valua aing. Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing
2 . PENDAHULUAN Laar elaang Maalah Maa peniun merupaan maa dimana eeorang udah ida beerja (ida mampu melauan peerjaan ebagaimana meinya). erenaan dengan peniun, erdapa beberapa penyebab erjadinya au ini, alah au dianaranya adalah erjadinya ecelaaan yang mengaibaan orang erebu caca, ehingga ida memunginan lagi yang beranguan unu bererja ecara normal (diabiliy) eperi edia ala. Kemunginan eperi di aa, enunya dapa erjadi apan aja juga erhadap iapa aja, ehingga edini mungin haru dipiiran cara unu memperoleh penghailan dalam ranga menunjang eejaheraan diri dan eluarganya di maa yang aan daang, bilamana hal erebu erjadi. aegi yang lazim dilauan oleh aryawan aau pun oleh manajemen empanya beerja dalam ranga menghadapai hal erebu adalah dengan mengiui program pendanaan peniun. alah au meoda pendanaan peniun adalah manfaa pai aau ACM (Accrued enefi Co Mehod),. ecara prinip, dengan meoda ini meneapan erlebih dahulu bearnya benefi/manfaa peniun pada aa nani peniun, baru emudian dihiung bearnya onribui/ iuran bagi peera dalam ranga mengiui program pendanaan peniun. elama ini, perhiungan edua bearan pendanaan peniun erebu (benefi maupun iuran) elalu dilauan dengan menggunaan maa uang yang ejeni. Padahal, ondii pereonomian anga dipengaruhi oleh globaliai eonomi, eruama eia erjadi rii aau gejola eonomi, ehingga menyebaban daya beli mayaraa urun, era erdapanya riio dari volailia nilai uar yang anga fluuaif. Hal-hal erebu di aa pada ahirnya aan mengaibaan emain melemahnya nilai uar rupiah erhadap valua aing. Pada ondii eperi ini, bearnya manfaa yang dierima pada aa peniun ida memilii daya beli yang euai ebagaimana diharapan pada aa mengiui program pendanaan peniun. erdaaran laar belaang di aa, dalam maalah ini aan dibaha uau alernaif valuai pendanaan peniun manfaa pai pada jeni peniun arena caca, dengan memperimbangan benefi peniun yang dibayaran dalam valua aing, edangan pembayaran iuran dilauan dalam rupiah.. TINJAUAN PUTAKA. Penion Plan Penion Plan merupaan uau program janga panjang yang memaduan riio dan abungan, menyangu pengelolaan eejaheraan aryawan dan eluarganya. Program ini berfungi unu menyediaan pendapaan, bagi pegawai diaa peniun. Pegawai yang maih aif beerja aan menghadapi peniun yang diebaban oleh berbagai emunginan eperi peniun arena meninggal, caca (diabled), eluar (veed), peniun dini (wihdrawal), aaupun peniun normal (reiremen). Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing
3 . Fungi Manfaa Peniun enefi funcion berfungi unu menenuan bear benefi yang aan dierima pegawai aa peniun normal, peniun dini, veed, caca dan meninggal. Mialan b menyaaan benefi accrual yang dibayaran eiap ahun unu janga wau ampai +. Maa jumlah dari manfaa-manfaa peniun (accrued benefi) eeorang pada uia mau y ampai dengan adalah : b y (.3.) Pada perumuan program penion dienal iga perumuan manfaa peniun, yaiu :. Fla benefi, merupaan jumlah benefi accrual yang dibayaran eiap ahunnya ama, ehingga benefi accrual umulaifnya hanya merupaan peralian dengan maa erja, ebagai beriu : y b. Career average, dimana jumlah benefi accrual yang dibayaran eiap ahunnya berdaaran preenae eap dari raa-raa gaji pegawai dalam eahun. dimana : b y : merupaan propori gaji eiap ahun yang dibayaran ebagai benefi accrual 0 : gaji pada uia : jumlah gaji dari uia y ampai - 3. edangan Final average adalah penenuan jumlah benefi accrual berdaaran raa-raa gaji beberapa ahun erair. y n n y y n dimana n adalah jumlah ahun unu penghiungan raa-raa gaji erahir. Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing 3
4 Unu menean laju enaian biaya, maa digunaan dua modifiai benefi accrual, yaiu :. Modifiai CA (Conan Amoun), merupaan perembangan dari fungi benefi berdaaran fla benefi dienuan berdaaran nilai yang ama eiap bulannya (biaanya dalam dollar). Dalam modifiai ini projeced benefi, yang dirumuan dengan : CA b b diranformai e dalam prorae hare dari r CA y, ehingga r, (.3.) r y r y. Modifiai C (Conan Percenage of alary), merupaan perembangan dari fungi benefi berdaaran career average, dimana peniun benefi dienuan berdaaran perenae erenu dari gaji. Dalam modifiai ini b diranformai menjadi nilai yang eara dengan perenae gaji onan eiap ahun, yang dirumuan dengan : C r C r b ehingga r r (.3.3).3 Meoda pendanaan peniun caca Prinip pendanaan peniun adalah eeimbangan, dimana bearnya iuran (NC) haru dapa menuupi eluruh manfaa pada aa peniun arena caca ampai meninggal dunia, ecara deail dapa dierangan eperi pada gambar.. ecara umum meoda pendanaan peniun ada dua jeni, maing-maing adalah: a. Meode iuran pai Piha penyelenggara dana peniun menenapan erlebih dahulu bearnya onribui/iuran (NC) bagi peera, edangan bearnya manfaa peniun caca (b ) dihiung emudian. b. Meode manfaa pai Piha penyelenggara dana peniun /peera menenapan erlebih dahulu manfaa peniun caca yang diehendai, edangan onribui/iuran peera dienuan emudian. Mialan manfaa peniun yang diinginan b, maa bearnya onribui unu jeni peniun normal adalah : r ( d ) ( ) ( ) / d NC b g a v p q / / Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing 4
5 Prinip Meoda Manfaa Pai Peniun Caca Manfaa Peniun (b ) dienuan lebih dahulu b a / NC b b b... b Y Mulai jadi peera Diable Meninggal Gambar. 3. Iuran Peniun Normal Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing Menggunaan Meoda Manfaa Pai Kedua bearan pendanaan peniun erebu di aa (bai manfaa maupun iuran) dihiung dengan menggunaan maa uang rupiah, edangan dalam bab ini aan dienuan benu rumuan normal co (NC) bilamana manfaa peniun diinginan dalam valua aing, edangan pembayaran iuran dilauan dalam rupiah. Model Valua Aing Model valua aing yang digunaan, mengambil aumi bahwa iem nilai uar mengambang beba ( Clean Floaing Echange Rae yem), ehingga model moneer dari ur adalah dengan nilai logarima dari nilai ur adalah: K( ) m v dimana : K() : nilai ur pada ondii maa uang bergera euai meanime paar (anpa inerveni) m : logarima dr jumlah uang yang beredar Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing 5
6 v : money demand hoc edangan () merupaan nilai logarima dari ur maa uang pada aa, dengan peramaan: K E d d Dengan : E d d : adalah epeai dari perubahan nilai logarima ur yang aan daang : eniivia / elaiia dari jumlah perminaan uang pada inga uu bunga yang berlau Oleh arena K() yang merupaan nilai ur yang diaumian mengiui random wal, ehingga pada iem ur mengambang beba () aan menjadi :... o dimana () = rownian moion dengan variannya σ. Pada iem nilai uar mengambang beba diaumian bahwa epeai dari nilai uar (ur) aan mengalami perubahan (drif) ebear η era volailia σ Dengan demiian, () berdiribui normal dengan raa-raa 0 + η( + α) dan varian σ, edangan nilai ur yang merupaan ep () berdiribui lognormal, dengan parameer 0 + η( + α) dan σ. Kedua parameer erebu diperoleh dengan menggunaan meoda momen. Tairan parameer η dan σ adalah ebagai beriu : ln( E( X )) ln( E( X ˆ ˆ ln( E( X )) )) ln( E( X )) Normal co peniun caca memperimbangan valua aing Normal co (iuran) unu peniun caca, dimana manfaa peniun dierima dalam ur valua aing menggunaan meoda manfaa pai adalah : Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing 6
7 Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing 7 4. Keimpulan erdaaran hail pembahaan pada bab ebelumnya, maa dapa diari eimpulan bahwa model valuai peniun caca dengan memperimbangan ur valua aing perlu dierapan pada aa ondii nilai uar rupiah emain erpuru, hal ini unu menghindari penurunan nilai dari manfaa yang dierima aa peniun yang cuup ignifian. edangan, emain abil nilai uar rupiah erhadap uau valua aing maa aan emain ecil nilai drif dan volailiy nilai uarnya, emain ecil pula perbedaan anara edua meoda pendanaan peniun, ehingga meoda yang lama eap dapa dipergunaan. / 0 ) ( ) ( ) ( /. ) ( ep(. )} )( ep{( d r d p q p g b NC
8 Dafar Puaa ower,n.,gerber,h.,hicman,j.,jone,d.,nebi,c.997.acuarial Mahemaic, nd ediion. haumberg, IL : ociey of Acuarie. odie, Kane, Marcu Invemen 4 h ediion. UA: Irwin McGraw-Hill Companie,Inc. urrun,neiba and Lombra Financial Mare and Iniuion. UA: hepherd,inc. Hummel and eebec Mahemaic of Finance. UA : McGraw-Hill oo Company,Inc. Keel, rian. 00. Financial Economic: Maing ene of Informaion in Financial Mare. riain : Pearon Educaion Krugman and Miller. 99. Echange Rae Targe and Currency and. riain : Cambridge Univeriy Pre. Mange, J.000. Meauring Foreign Echange Ri In Inurance Tranacion. Norh American Journal, 4, Van Horne, and Wachowicz,JR. Fundamenal of Financial Managemen 9 h ediion. Prenice-Hall Inernaional,Inc. Winlevo, H.E., 976, Penion Mahemaic wih Numerical Illuraion, Richard D.I. Inc. Menenuan Diabiliy Normal Co Dengan Memperimbangan Pengaruh Kur Valua Aing 8
MODUL 7 APLIKASI TRANFORMASI LAPLACE
MODUL 7 APLIKASI TRAFORMASI LAPLACE Tranformai Laplace dapa digunaan unu menyeleaian bai peroalan analia maupun perancangan iem. Apliai Tranformai Laplace erebu berganung pada ifa-ifa ranformai Laplace,
Lebih terperinciTransformasi Laplace Bagian 1
Modul Tranformai aplace Bagian M PENDAHUUAN Prof. S.M. Nababan, Ph.D eode maemaika adalah alah au cabang ilmu maemaika yang mempelajari berbagai meode unuk menyeleaikan maalah-maalah fii yang dimodelkan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kontrol dengan Tanggapan Waktu
erancangan Siem onrol dengan anggapan Waku 4 erancangan Siem onrol dengan anggapan Waku.. endahuluan ada bab ini, akan dibaha mengenai perancangan uau iem konrol ingleinpu-ingle-oupu linier ime-invarian
Lebih terperinciBab III. Menggunakan Jaringan
Bab III Pembuaan Jadwal Pelajaran Sekolah dengan Menggunakan Jaringan Pada bab ini akan dipaparkan cara memodelkan uau jaringan, ehingga dapa merepreenaikan uau jadwal pelajaran di ekolah. Tahap perama
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL
PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 27/ 28 UJIAN SEMESTER GANJIL Maa Pelajar Fiika Kela XII IPA Waku 12 meni 1. Hubungan anara jarak () dengan waku () dari
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Di Kawasan s
8/5/ Sudaryano Sudirham Analii angaian Liri Di Kawaan 8/5/ Kuliah Terbua ppx beranimai eredia di www.ee-cafe.org Buu-e Analii angaian Liri Jilid eredia di www.buu-e.lipi.go.id dan www.ee-cafe.org 8/5/
Lebih terperinciBAB KINEMATIKA GERAK LURUS
BAB KINEMATIKA GERAK LURUS.Pada ekiar ahun 53, eorang ilmuwan Ialia,Taraglia,elah beruaha unuk mempelajari gerakan peluru meriam yang diembakkan. Taraglia melakukan ekperimen dengan menembakkan peluru
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMETRIKA TIME SERIES (ECEU601302) SEMESTER GASAL
Univeria Indoneia Fakula Ekonomi dan Bini UJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMETRIKA TIME SERIES (ECEU601302) SEMESTER GASAL 2017-2018 Hari /gl : Rabu, 18 Okober 2017 Waku : 120 Meni Pengajar : Riyano Sifa : Caaan
Lebih terperinciBAB IV SIMULASI MODEL
21 BAB IV SIMULASI MODEL Pada bagian ini aan diunjuan simulasi model melalui pendeaan numeri dengan menggunaan ala banu peranga luna Mahemaica. Oleh arena iu dienuan nilai-nilai parameer seperi yang disajian
Lebih terperinciBAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun
43 BAB METODE PEMUUAN EKPONENA TRPE DAR WNTER Meode pemulusan eksponensial elah digunakan selama beberapa ahun sebagai suau meode yang sanga berguna pada begiu banyak siuasi peramalan Pada ahun 957 C C
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini aan diemuaan beberapa onsep dasar yang beraian dengan analisis runun wau, dianaranya onsep enang esasioneran, fungsi auoorelasi dan fungsi auoorelasi parsial, macam-macam
Lebih terperinciPENALAAN PARAMETER PENGENDALI PID DENGAN METODA MULTIPLE INTEGRATION
PENALAAN PARAMETER PENGENDALI PID DENGAN METODA MULTIPLE INTEGRATION Bayu Seio Handhoko Ir. Agung Wario DHET Sumardi, ST, MT Juruan Teknik Elekro Fakula Teknik Univeria Diponegoro Semarang Abrak - Semenjak
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SNOWBALL THROWING
Vol I. No., Mare 07, hlm. 69-74 PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SNOWBALL THROWING Ririn Sundari, Sri Rahmah Dewi Saragih Pendidikan Maemaika, Univeria
Lebih terperinciREPRESENTASI INTEGRAL STOKASTIK UNTUK GERAK BROWN FRAKSIONAL
Proiding Seminar Maemaika dan Pendidikan Maemaika ISBN: 978-6-6--9 hal 5-4 November 6 hp://jurnal.fkip.un.ac.id REPRESENTASI INTEGRAL STOKASTIK UNTUK GERAK BROWN FRAKSIONAL Chaarina Enny Murwaningya,,
Lebih terperincidaerah domain 0 t 100, tentukan nilai λ(64). a b c d => b
AAI4 Tipe Soal A Pembenukan Tabel Moralia. Survival Diribuion didefiniikan ebagai. / didalam daerah domain, enukan nilai 64. a.. b..5 c..4 d.. > b..5. Survival Diribuion didefiniikan ebagai. 5 / didalam
Lebih terperinci4. VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EVALUASI
4. ALIDITAS DA RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EALUASI Tujuan : Seelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu membua ala evaluasi bau unu program pembelajaran Evaluasi pembelajaran adalah ahap ahir dalam prosedur
Lebih terperinciMatriks Transformasi
Marik Tranformai A Marik Tranformai dan Koordina Homogen Kombinai benuk perkalian dan ranlai unuk ranformai geomeri 2D ke dalam uau marik dilakukan dengan mengubah marik 2 2 menjadi marik 3 3 Unuk iu maka
Lebih terperinciPENDAHULUAN LANDASAN TEORI
PENDAHULUAN Laar Belakang Salah au maalah aru dalam uau nework adalah penenuan pah erpendek. Maalah pah erpendek ini merupakan maalah pengopimuman, karena dengan diperolehnya pah erpendek diharapkan dapa
Lebih terperinciPENILAIAN TEGANGAN SENTUH DAN TEGANGAN LANGKAH DI GARDU INDUK KONVENSIONAL DAN BERISOLASI GAS
Keenagalirikan dan Energi Terbarukan Vol. 13 No. 2 Deember 2014 : 139 1 ISSN 1978-2365 PENILAIAN TEGANGAN SENTUH DAN TEGANGAN LANGKAH DI GARDU INDUK KONVENSIONAL DAN BERISOLASI GAS EVALUATION OF TOUCH
Lebih terperinciANALISIS INSTRUMEN. Evaluasi Pendidikan
1 ANALISIS INSTRUMEN Pengerian inrumen dalam lingku evaluai didefiniikan ebagai erangka unuk mengukur hail belajar iwa yang mencaku hail belajar dalam ranah kogniif, afekif dan ikomoor. Benuk inrumen daa
Lebih terperinciModel Rangkaian Elektrik
Tuga Siem Linier Model Rangkaian Elekrik Model model unuk beberapa rangkaian elekrik, eperi: reiani, kapaiani, dan indukani ecara ederhana diperlihakan dalam gambar dibawah. Dalam gambar erebu juga di
Lebih terperinciLag: Waktu yang diperlukan timbulnya respons (Y) akibat suatu aksi (X)
Lag: Waku yang diperlukan imbulnya repon ( akiba uau aki ( Conoh: Pengaruh kredi erhadap produki Suplai Uang mempengaruhi ingka inflai eelah beberapa kwaral Hubungan pengeluaran R & D dengan produkifia
Lebih terperinci15. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti yang digambarkan pada grafik berikut ini.
NAMA : NO ABSEN : ULANGAN HARIAN KELAS VIII D SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN DAN BENDA Rabu, 03 Sepember 2014 A. Pilihlah au jawaban yang paling epa 1. Gerak pada umbuhan yang dipengaruhi rangangan dari luar
Lebih terperinciBALOK DENGAN PERKUATAN
BALOK DNGAN PRKUATAN. TUJUAN PRKULAHAN A. TUJUAN UMUM PRKULAHAN (TUP) Setelah mempelajari materi tentang balo dengan peruatan, ecara umum anda diharapan :. Mampu menjelaan pengertian dan item dan analia
Lebih terperinciUlangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m
Ulangan Bab 3 I. Peranyaan Teori. Seekor cheeah menempuh jarak 6 m dalam waku dua meni. Jika kecepaan cheeah eap, berapakah bearnya kecepaan cheeah erebu? Pembahaan : Dikeahui : = 6 m = meni = ekon 6 m
Lebih terperinci( ) r( t) 0 : tingkat pertumbuhan populasi x
III PEMODELAN Model Perumbuan Koninu Terbaasnya sumber-sumber penyoong (ruang, air, maanan, dll) menyebaban populasi dibaasi ole suau daya duung lingungan Perumbuan populasi lamba laun aan menurun dan
Lebih terperinciUJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST
Vol. 7. No. 3, 36-44, Desember 004, ISSN : 1410-8518 UJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST Budi Warsio, Dwi Ispriyani Jurusan Maemaia FMIPA Universias Diponegoro Absra Tulisan ini membahas
Lebih terperinciULANGAN IPA BAB I GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA
Nama No Aben Kela ULANGAN IPA BAB I GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA Romawi I 1. Gerak umbuhan yang dipengaruhi oleh rangangan dari dalam umbuhan iu endiri diebu... a. Endonom c. Higrokopi b. Eionom
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMBELI BARANG PADA PERUSAHAAN MEBEL SINAR JEPARA TANJUNGANOM NGANJUK.
PENERAPAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL MOOTHING UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMBELI BARANG PADA PERUAHAAN MEBEL INAR JEPARA TANJUNGANOM NGANJUK. ii Rukayah*), Achmad yaichu**) ABTRAK Peneliian ini berujuan unuk
Lebih terperinciANALISIS TES. Evaluasi Pendidikan ANALISIS TIAP BUTIR SOAL ANALISIS KESELURUHAN TES. - Daya Pembeda - Tingkat Kesukaran - Pengecoh - Homogenitas
Evaluai Pendidikan 1 AALISIS TES AALISIS KESELURUHA TES AALISIS TIAP BUTIR SOAL - Analii Validia Te - Analii Reliabilia Te - Daya Pembeda - Tingka Keukaran - Pengecoh - Homogenia Evaluai Pendidikan I.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Deain Penelitian yaitu: Pengertian deain penelitian menurut chuman dalam Nazir (999 : 99), Deain penelitian adalah emua proe yang diperlukan dalam perencanaan dan pelakanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiaan uamanya menerima simpanan giro, abungan dan deposio. Kemudian bank juga dikenal sebagai
Lebih terperinciModul ini adalah modul ke-4 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini
BANGUN-BANGUN GEOMETRI P PENDAHULUAN Modul ini adalah modul ke-4 dalam maa kuliah Maemaika. Ii modul ini membaha enang bangun-bangun geomeri. Modul ini erdiri dari 3 kegiaan belajar. Pada kegiaan belajar
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SISTEM PENTANAHAN PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK 150 kv NGIMBANG- LAMONGAN DENGAN METODE FINITE ELEMENT METHOD (FEM)
JURNAL TEKNIK POMITS, (2014 1-6 1 ANALISIS KINERJA SISTEM PENTANAHAN PT. PLN (PERSERO GARDU INDUK 150 kv NGIMBANG- LAMONGAN DENGAN METODE FINITE ELEMENT METHOD (FEM Yoe Rizal, IGN Sariyadi Hernanda, S.T,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan (forecasing) adalah suau kegiaan yang memperkirakan apa yang akan erjadi pada masa yang akan daang. Meode peramalan merupakan cara unuk memperkirakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Tahapan Pemecahan Masalah Tahapan pemecahan masalah berfungsi unuk memudahkan dalam mencari jawaban dalam proses peneliian yang dilakukan agar sesuai dengan arah
Lebih terperinciOleh: Kelompok IV CICI NARTIKA RELA SEPTIANI RIKA OCTALISA ULPA ARISANDI RIRIN BRILLIANTI
Oleh: Kelompok IV CICI NARTIKA 759 RELA SEPTIANI 7433 RIKA OCTALISA 7447 ULPA ARISANDI 745 RIRIN BRILLIANTI 7467 KELAS : 6.L MATA KULIAH : MATEMATIKA LANJUTAN DOSEN PENGASUH : FADLI, S.Si FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBab II Dasar Teori Kelayakan Investasi
Bab II Dasar Teori Kelayakan Invesasi 2.1 Prinsip Analisis Biaya dan Manfaa (os and Benefi Analysis) Invesasi adalah penanaman modal yang digunakan dalam proses produksi unuk keunungan suau perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeni Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, di mana penelitian langung dilakukan di lapangan yang berifat kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik Di Kawasan s
Sudaryatno Sudirham nalii angaian itri Di Kawaan - Sudaryatno Sudirham, nalii angaian itri 3 nalii angaian Menggunaan Tranformai aplace Setelah mempelajari bab ini ita aan memahami onep impedani di awaan.
Lebih terperinciPENGGUNAAN KONSEP FUNGSI CONVEX UNTUK MENENTUKAN SENSITIVITAS HARGA OBLIGASI
PENGGUNAAN ONSEP FUNGSI CONVEX UNU MENENUAN SENSIIVIAS HARGA OBLIGASI 1 Zelmi Widyanuara, 2 Ei urniai, Dra., M.Si., 3 Icih Sukarsih, S.Si., M.Si. Maemaika, Universias Islam Bandung, Jl. amansari No.1 Bandung
Lebih terperinciFakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya Malang
Fakula Teknik Juruan Teknik Sipil Univeria Brawijaya Malang erubahan emperaur ekpani (+) aau konraki (-) bahan egangan dan regangan 1 Dimana : ε = regangan ermal α = koefiien ekpani ermal (1 / C) Δ = 1
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa
BAB 2 TINJAUAN TEORITI 2.1. Pengerian-pengerian Peramalan adalah kegiaan unuk memperkirakan apa yang akan erjadi di masa yang akan daang. edangkan ramalan adalah suau siuasi aau kondisi yang diperkirakan
Lebih terperinciSudaryatno Sudirham. AnalisisRangkaian. RangkaianListrik di KawasanWaktu #3
Sudarano Sudirham AnaliiRangkaian RangkaianLirik di awaanwaku #3 Bahan uliah Terbuka dalam forma pdf eredia di www.buku-e.lipi.go.id dalam forma pp beranimai eredia di www.ee-cafe.org Teori dan Soal ada
Lebih terperinciBAB II TEKNOLOGI MIMO-OFDM
BAB II EKOLOGI MIMO-OFDM.. Siem Muliple Inpu Muliple Oupu (MIMO Siem Muliple-Inpu Muliple-Oupu (MIMO merupaan iem yang erdiri dari eumlah erminal (anena pengirim dan penerima. ida eperi iem anenna onvenional
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Usahaani belimbing karangsari adalah kegiaan menanam dan mengelola anaman belimbing karangsari unuk menghasilkan produksi, sebagai sumber
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Produksi Produksi padi merupakan suau hasil bercocok anam yang dilakukan dengan penanaman bibi padi dan perawaan sera pemupukan secara eraur sehingga menghasilkan suau produksi
Lebih terperinciKAJIAN AWAL PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) (STUDI KASUS PADA TANG JEPIT JAW LOCKING PLIERS)
KAJIAN AWAL PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) (STUDI KASUS PADA TANG JEPIT JAW LOCKING PLIERS) K. Rihendra Dane Juruan Pendidikan Teknik Mein, Fakula Teknik
Lebih terperinciKINETIKA REAKSI HOMOGEN SISTEM BATCH
KINETIK REKSI HOMOGEN SISTEM BTH SISTEM REKTOR BTH OLUME TETP REKSI SEDERHN (SERH/IREERSIBEL Beberapa sisem reasi sederhana yang disajian di sini: Reasi ireversibel unimoleuler berorde-sau Reasi ireversibel
Lebih terperinciRISIKO PENDANAAN PENSIUN ACCRUED BENEFIT COST METHOD DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENGARUH KURS VALUTA ASING
PROIDING IBN : 978 979 6353 3 RIIKO PENDANAAN PENIUN ACCRUED BENEFIT COT METHOD DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PENGARUH KUR VALUTA AING Gao Riwi eyano Juusan aisika, Univesias Padjadjaan gao_iwi@unpad.ac.id T
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya
III. METODE PENELITIAN A. Meode Dasar Peneliian Meode yang digunakan dalam peneliian ini adalah meode kuaniaif, yang digunakan unuk mengeahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya usaha melipui biaya
Lebih terperinciBAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS
BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI
I. PENDAHULUAN. Laar Belakang Menuru Sharpe e al (993), invesasi adalah mengorbankan ase yang dimiliki sekarang guna mendapakan ase pada masa mendaang yang enu saja dengan jumlah yang lebih besar. Invesasi
Lebih terperinciSIMULASI KESTABILAN SISTEM KONTROL PADA PERMUKAAN CAIRAN MENGGUNAKAN METODE KURVA REAKSI PADA METODE ZIEGLER- NICHOLS BERBASIS BAHASA DELPHI
SIMUSI KESTIN SISTEM KNT PD PEMUKN CIN MENGGUNKN METDE KUV EKSI PD METDE ZIEGE- NICS ESIS S DEPI Munhidhoul Ummah STK Dalam bidang eknologi elah dikembangkan uau pengonrol yang dapa mengaur keinggian cairan
Lebih terperinciBAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan
BAB 2 URAIAN EORI 2.1 Pengerian Peramalan Peramalan adalah kegiaan memperkirakan aau memprediksi apa yang erjadi pada waku yang akan daang, sedangkan rencana merupakan penenuan apa yang akan dilakukan
Lebih terperinciTentukan invers transformasi dari hasil kali kedua fungsi dalam kawasan frekuensi berikut :
Tenuan nver ranforma ar hal al eua fung alam awaan freuen beru : Pen: F () an F () Inver ranforma Laplace mang-mang fung erebu enu aja aalah f () u() an f () e - u() engan menggunaan negral onvolu ang
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoriis 3.1.1 Daya Dukung Lingkungan Carrying capaciy aau daya dukung lingkungan mengandung pengerian kemampuan suau empa dalam menunjang kehidupan mahluk hidup secara
Lebih terperinciek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO
ek SIPIL MESIN ASITEKTU ELEKTO ELASI ANTAA DEBIT DENGAN KENAIKAN EAD DI DALAM ESEOI GANDA Daud Paabang* dan Kriian Seleng * Abrac A double ued reervoir i commonly found a e inallaion of demin waer a feeding
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Laar Belakang Masalah Dalam sisem perekonomian suau perusahaan, ingka perumbuhan ekonomi sanga mempengaruhi kemajuan perusahaan pada masa yang akan daang. Pendapaan dan invesasi merupakan
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waku Peneliian Peneliian ini dilaksanakan pada kasus pengolahan ikan asap IACHI Peikan Cia Halus (PCH) yang erleak di Desa Raga Jaya Kecamaan Ciayam, Kabupaen Bogor,
Lebih terperinciek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO
ek SIPIL MESIN ASITEKTU ELEKTO ELASI ANTAA DEBIT DENGAN KENAIKAN EAD DI DALAM ESEVOI GANDA Daud Paabang* dan Kriian Seleng * Abrac A double ued reervoir i commonly found a e inallaion of demin waer a feeding
Lebih terperinciPEMODELAN TIME SERIES DATA PRODUKSI LISTRIK DI PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
PEMODELAN TIME SERIES DATA PRODUKSI LISTRIK DI PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Rina Wijayani, Haryono dan 3 Dedi Dwi Prayo Mahaiwa Juruan Saiia Iniu Tenologi Seuluh Noember Surabaya Doen Juruan Saiia Iniu
Lebih terperinciHolt-Winter Exponential Smoothing. Minggu 5-6
Hol-Winer Exponenial Smoohing Minggu 5-6 Hol Exponenial moohing Meode Hol wo parameer exponenial moohing adalah pengembangan dari exponenial moohing ederhana. Menambahkan fakor perumbuhan (fakor ren) pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian ini dilakanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kela VII emeter genap Tahun Pelajaran 0/0, SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung memiliki jumlah
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran. Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut.
Tujuan Pembelajaran Saa kueleaikan bab ini, kuingin dapa melakukan hal-hal beriku. Menyeleaikan model dinamik linear orde au dan dua ecara analii Menyaakan model dinamik kedalam fungi alih ranfer funcion
Lebih terperinciANALISIS SURVIVAL LAJU INDEKS KINERJA DOSEN STKIP PGRI TULUNGAGUNG DENGAN MODEL REGRESI COX
Seminar Nasional Maemaia dan Apliasinya, 1 Oober 17 ANALISIS SURVIVAL LAJU INDEKS KINERJA DOSEN STKIP PGRI TULUNGAGUNG DENGAN MODEL REGRESI COX Maylia Hasyim 1), Dedy Dwi Prasyo ) 1) Program Sudi Pendidian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan
Lebih terperinciBab 9 Transformasi Laplace
Meode Maemaika Aronomi- Bab 9 Tranformai aplace 9-. Definii Tranformai aplace Mialkan f() uau fungi real dengan variable dan >. Tranformai aplace didefiniikan ebagai: T f ( ) F( ) lim f ( ) e d f ( ) e
Lebih terperinciPENGGUNAAN RATA-RATA GEOMETRIK DALAM MENENTUKAN HARGA OPSI ASIA (STUDI KASUS PADA SAHAM THE WALT DISNEY COMPANY )
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 44 52 ISSN : 2303 2910 c Juruan Matematika FMIPA UNAND PENGGUNAAN RATA-RATA GEOMETRIK DALAM MENENTUKAN HARGA OPSI ASIA (STUDI KASUS PADA SAHAM THE WALT DISNEY
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
88 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA Dalam bab ini dipaparkan; a) hail penelitian, b) pembahaan. A. Hail Penelitian 1. Dekripi Data Dekripi hail penelitian yang diperoleh dari pengumpulan data menggunakan
Lebih terperinciNama : Perli Iswanto KLS : 4EA04 NPM :
SURVEI HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT BUNGA KREDIT, PADA KONSUMEN LEASING PT KEMBANG 88 MULTIFINANCE. Nama : Perli Iwanto KLS : 4EA04 NPM : 13209929 Latar Belakang LATAR BELAKANG Menurut alah eorang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMP Halima Rosida 1, Widha Sunarno 2, Supurwoko 3 Program Sudi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakara, 57126, Indonesia
Lebih terperinciANALISIS BIFURKASI MODEL PERTUMBUHAN TUMOR DENGAN PERSAMAAN LOGISTIK WAKTU TUNDA. Febriana Dewi 1 dan Sutimin 2
ANALISIS BIFURASI MODEL PERTUMBUHAN TUMOR DENGAN PERSAMAAN LOGISTI WATU TUNDA Febriana Dewi Suimin, Program Sudi Maemaika Juruan Maemaika FMIPA UNDIP Jl Prof H Soedaro, SH, Semarang, 575 Abrac In hi paper
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TIJAUA TEORITIS 2.1 Peramalan (Forecasing) 2.1.1 Pengerian Peramalan Peramalan dapa diarikan sebagai beriku: a. Perkiraan aau dugaan mengenai erjadinya suau kejadian aau perisiwa di waku yang akan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen. Subyek penelitiannya dibedakan menjadi kela ekperimen dan kela kontrol. Kela ekperimen diberi perlakuan
Lebih terperinciHUMAN CAPITAL. Minggu 16
HUMAN CAPITAL Minggu 16 Pendahuluan Invesasi berujuan unuk meningkakan pendapaan di masa yang akan daang. Keika sebuah perusahaan melakukan invesasi barang-barang modal, perusahaan ini akan mengeluarkan
Lebih terperinciAnalisis Model dan Contoh Numerik
Bab V Analisis Model dan Conoh Numerik Bab V ini membahas analisis model dan conoh numerik. Sub bab V.1 menyajikan analisis model yang erdiri dari analisis model kerusakan produk dan model ongkos garansi.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
A IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Dekripi Data Kegiatan penelitian dilakanakan pada tanggal ampai dengan 4 April 03 di Madraah Ibtidaiyah Infarul Ghoy Plamonganari Pedurungan Semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciDekomposisi Graf Hasil Kali Tiga Lintasan ke Dalam Sub Graf Perentang Reguler
Vol. 10, No. 1, 14-25, Juli 2013 Dekompoii Gaf Hail Kali Tiga Linaan ke Dalam Sub Gaf Peenang Regule Hamaai 1 Abak Dekompoii gaf G adala impunan * + dengan meupakan ubgaf dai Gyang memenui ( ) ( ) ( )
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Laar Belakang Keahanan pangan (food securiy) di negara kia ampaknya cukup rapuh. Sejak awal ahun 1990-an, jumlah produksi pangan eruama beras, cenderung mengalami penurunan sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat diartikan ebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Peneliian Keinginan Kelompok Tani Duma Lori yang erdapa di Desa Konda Maloba dan masyaraka sekiar akan berdirinya penggilingan gabah di daerahnya, elah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciInfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, September 2012
InfiniyJurnal Ilmiah Program Sudi Maemaia STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.2, Sepember 2012 GRUP PERMUTASI SIKLIS DALAM PERMAINAN SUIT Oleh: Bagus Ardi Sapuro Jurusan Pendidian Maemaia, IKIP PGRI Semarang
Lebih terperinciBANGUN RUANG. ABFE dan sisi DCGH, dan sisi ADHE dan sisi
NGUN RUNG. Pengeian 1. Kubu Kubu adalah bangun uang yang dibaai oleh enam buah bidang peegi yang konguen (benuk dan E beanya ama). (Pehaikan Gamba 1) Kubu mempunyai 6 ii, 8 iik udu, dan 12 uuk. Semua uuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jeni Penelitian Jeni penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekperimental. Deain penelitian ini adalah Pottet-Only Control Deign. Dalam deain ini terdapat
Lebih terperinciANALISIS KEHANDDALAN DAN LAJU KERUSAKAN PADA MESIN CONTINUES FRYING (STUDI KASUS : PT XYZ)
hp://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi OPSI Jurnal Opimasi Sisem Indusri ANALISIS KEHANDDALAN DAN LAJU KERUSAKAN PADA MESIN CONTINUES FRYING (STUDI KASUS : PT XYZ) Ahmad Muhsin, Ichsan Syarafi Jurusan
Lebih terperinciJurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 2014 ISSN
Jurnal EKPOEIAL Volume 5, omor, opember 4 I 85-789 Pemodelan Dan Peramalan Indes Harga Perdagangan Besar (IHPB) Dengan Menggunaan ARFIMA (udi Kasus : IHPB Provinsi Kalimanan Timur bulan Januari Desember
Lebih terperinciBAB 4 PENGANALISAAN RANGKAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA ATAU LEBIH TINGGI. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST
BAB 4 PENGANAISAAN RANGAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIA ORDE DUA ATAU EBIH TINGGI Oleh : Ir. A.Rachman Haibuan dan Naemah Mubarakah, ST 4. Pendahuluan Pada umumnya peramaan diferenial homogen orde dua
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS
Bab VI: DESAIN SISEM ENDALI MELALUI OO LOCUS oot Lou dapat digunakan untuk mengamati perpindahan pole-pole (lup tertutup) dengan mengubah-ubah parameter penguatan item lup terbukanya ebagaimana telah ditunjukkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS INTERVENSI. Analisis intervensi dimaksudkan untuk penentuan jenis respons variabel
BAB III ANALISIS INTERVENSI 3.1. Pendahuluan Analisis inervensi dimaksudkan unuk penenuan jenis respons variabel ak bebas yang akan muncul akiba perubahan pada variabel bebas. Box dan Tiao (1975) elah
Lebih terperinciAPLIKASI PROGRAM DINAMIS PADA PENYUSUNAN FLIGHT PLANNING
APLIKASI PROGRAM DINAMIS PADA PENYUSUNAN FLIGHT PLANNING Chritian Hadiwinoto Program Studi Teni Inormatia, Seolah Teni Eletro dan Inormatia, Intitut Tenologi Bandung Jalan Ganeca 10, Bandung 40132 e-mail:
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang
Lebih terperinciTRANSFORMASI LAPLACE
BAB 2 Pokok Pembahaan : Prinip Daar Linieria Singularia Perkalian dan Pembagian Dengan Waku Pergeeran Tranformai Fungi-fungi Elemener . PRINSIP DASAR Tranformai Laplace adalah ranformai dari uau fungi
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Studi mengenai aspek teknis dan produksi ini sifatnya sangat strategis, sebab
13 BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Aspek Teknis Sudi mengenai aspek eknis dan produksi ini sifanya sanga sraegis, sebab berkaian dengan kapasias proyek, lokasi, aa leak ala produksi, kajian aas bahan dan sumbernya,
Lebih terperinciSISTEM USAHA TANI TERINTEGRASI TANAMAN-TERNAK SEBAGAI RESPONS PETANI TERHADAP FAKTOR RISIKO. Tjeppy D. Soedjana
SISTEM USAHA TANI TERINTEGRASI TANAMAN-TERNAK SEBAGAI RESPONS PETANI TERHADAP FAKTOR RISIKO Tjeppy D. Soedjana Pua Peneliian dan Pengembangan Peernakan, Jalan Raya Pajajaran Kav. E. 59, Bogor 16151 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Disini tujuan akhir yang ingin dicapai penulis adalah pembuatan suatu aplikasi
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Disini ujuan akhir yang ingin dicapai penulis adalah pembuaan suau aplikasi program yang digunakan unuk membanu perusahaan dalam menenukan jumlah produksi demand. Disini ada
Lebih terperinciPerbandingan Metode Winter Eksponensial Smoothing dan Metode Event Based untuk Menentukan Penjualan Produk Terbaik di Perusahaan X
JURAL SAIS DA SEI ITS Vol. 6, o.1, (2017) 2337-3520 (2301-928X Prin) A 1 Perbandingan Meode Winer Eksponensial Smoohing dan Meode Even Based unuk Menenukan Penjualan Produk Terbaik di Perusahaan X Elisa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk yang
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengerian dan peunjuk yang digunakan unuk menggambarkan kejadian, keadaan, kelompok, aau
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER
PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,
Lebih terperinci