PEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Selviana Walsen *) Abstract

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Selviana Walsen *) Abstract"

Transkripsi

1 PEMODELAN PENGGUNAAN SEPEDA DI DALAM KAMPUS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Slviana Walsn *) Abstract Incrasd numbr of studnts, staff, and faculty ld to th incrasing activity of vhicl movmnt insid campus. This causd highr air and nois pollution that dirctly impact to th Brawijaya Univrsity's acadmic community. To rduc this impact, th ida of limiting usag of vhicl with a bicycl insid campus ara, is a good solution. Basd on th dscription, Brawijaya Univrsity xpctd to apply rstrictions on privat vhicls. This study aimd to analyz th charactristics and opportunitis of a Brawijaya Univrsity acadmic community to choosing mod, btwn th bicycl-pdstrian or bicycl-shuttl bus, insid th Brawijaya Univrsity. Thos data ar collctd with qustionnairs, and analyzd with dscriptiv analysis mthod approach, to found out th charactristics of Brawijaya Univrsity's acadmic community, and Statd Prfrnc Mthods to analyzd th opportunitis of a Brawijaya Univrsity's acadmic community, in choosing mods. Th analysis rsult shows that th socio conomic charactristics of 22-yar-old acadmic community is (48.9%), as a collgr (64.34%), with a charactristic travl distancs m (54.78%), availabl sidwalks. (52.21%), and with prcptions to agrd th rstrictions on vhicl motor (65%.44%), bicycl mod that slctd (49.26%), shuttlbus (18.1%). Utility modls of bicycl-pdstrian and bicycl-bus shuttl ar U SPD -U JK = ΔX1 for (ΔX1) = attribut cost, U SPD -U JK = ΔX2 for (ΔX2) = attribut travl tim U SPD -U JK = ΔX1 for (ΔX1) = ttribut costs U SPD - U JK = ΔX2 for (ΔX2) = attribut hadwayto us a bicyclpdstrian th cost attribut ar Rp.1000, Rp.2500,and Rp.3000 so th probability to us bicycls ar , and Basd on th rsults of ths probabilitis can b intrprtd that th incrasd cost of travl will dcras th probability of th us of bicycls. For advancd rsarch rlatd to th mod choic should b dvlopd mor in ordr to xprss th maning of th attributs associatd with th rspondnts that th rsarch objctivs to b achivd. Kywords: charactristics, modal choic, statd prfrnc 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar blakang Prtumbuhan kndaraan brmotor sbagai sarana angkutan orang dan barang di Indonsia dari tahun ktahun trus mningkat siring dngan prtumbuhan pnduduk, prluasan darah pmukiman, makin bragam pusat-pusat aktiviatas dan pningkatan jalur pnghubung (link) antar kota. dmikian juga dngan sistm transportasi prkotaan di Indonsia saat ini didominasi olh mobil pribadi dan spda motor yang mrupakan moda transportasi mnggunakan msin dan brgas buang. Jika dilihat pada kota-kota bsar sprti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, kndaraan pribadi sangat mndominasi. Tabl 1 mmprlihatkan pningkatan jumlah kndaraan brmotor mningkat cukup signifikan antara tahun 2006 sampai tahun Tabl 1. Jumlah Kndaraan Brmotor Di Indonsia. No. Uraian Satuan Mobil Unit Pnumpang 2. Bus Unit Mobil Truk Unit Spda Motor Unit Sumbr: Statistik Prhubungan 2008 *) Slviana Walsn; Dosn Jurusan Tknik Sipil Politknik Ngri Ambon

2 Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1003 Pngaruh prtumbuhan kndaraan brmotor dapat mmbri fk samping yang cukup buruk. Slain masalah kmactan, masalah lingkungan pun mnjadi bagian yang tidak bisa displkan. Fnomna ini juga trjadi pada sistm transportasi yang ada di kampus Univrsitas Brawijaya saat ini yang didominasi olh kndaraan brmotor, yang trus brtambah dari tahun ktahun, ini diakibatkan karna mningkatnya jumlah aktivitas civitas akadmika stiap tahunnya. Univrsitas Brawijaya mmpunyai jumlah mahasiswa , tnaga pndidik 1424 orang dan tnaga administrasi 736 orang dngan luas aral sluruhnya 50 ha. Prkmbangan mahasiswa maupun dosn ini disrtai dngan mningkatnya jumlah kndaraan. brdasarkan hasil survi yang dilakukan pada pagi dan siang hari slama bbrapa hari pada bulan Novmbr 2009 maka volum kndaraan yang mlwati dalam kampus pada jam puncak yaitu pukul 06:30-07:30 sbsar 1533 (smp/jam) dngan rincian untuk kndaraan brmotor 1466 (smp/jam) dan non motor 67 (smp/jam). Bsarnya volum kndaraan didalam kampus tidak hanya olh civitas akadmika saja, mlainkan masyarakat umum yang mnggunakan jalan kampus sbagai akss dari Jln Sokarno-Hatta mnuju Jln Vtran jika kondisi ini dibiarkan maka akan mngakibatkan bbrapa prmasalahan sprti lahan parkir yang trsdia sangat trbatas,shingga akan trjadi pnggunaan badan jalan sbagai tmpat parkir (on strt parking) yang akan mmprsmpit kapasitas jalan kampus dari smstinya. Untuk masalah kbisingan yang diakibatkan olh banyaknya kndaraan yang masuk dan kluar mlwati lokasi-lokasi prkuliahan shingga mngakibatkan tingkat kbisingan yang tinggi akibat bunyi yang dikluarkan olh kanalpot dan mmpngaruhi ktidaknyamanan pross blajar mngajar. Dmikian juga dngan polusi udara yang diakibatkan olh misi gas buang yang dikluarkan olh kndaran brmotor, yang fknya sangat brpngaruh trhadap masalah lingkungan, karna jika tingkat polusi udara sudah mlwati ambang batas yang diinginkan maka akan brpngaruh trhadap kshatan mahluk hidup yang mnghirupnya, khususnya manusia. Slain mmbahayakan kshatan, gas misi ini juga sangat mmbahayakan plant bumi itu sndiri. Brdasarkan kondisi diatas timbullah suatu id tntang bagaimana mnciptakan suatu sistm transportasi tanpa misi dan sistm lalulintas yang non polusi. Brangkat dari kondisi diatas maka timbul suatu paradigma baru pmbangunan sktor transportasi yaitu transportasi yang brklanjutan. Dalam sistm ini, intgrasi antara aspk sosial dan lingkungan mnjadi suatu kharusan dan ksadaran. Hal ini dikarnakan masalah transportasi bukanlah masalah dngan solusi Untuk mnjawab tantangan trsbut, Univrsitas Indonsia dan Univrsitas Gajah Mada sudah mngawali dngan mnrapkan konsp pmbatasan kndaraan brmotor didalam kampus, dan mnrapkan pnggunaan kndaraan non motor srta transportasi massal. Pnrapan pnggunaan spda pada kdua univrsitas yakni Univrsitas Indonsia dan Univrsitas Gajah Mada mrupakan satu trobosan baru yaitu dngan pnggunaan spda dapat juga mnghmat waktu dibandingkan dngan mnggunakan kndaraan brmotor, karna dngan brspda k kantor orang dapat lbih flksibl mnntukan jalur yang pasti, mudah mngukur jarak dan waktu, shingga ktpatan waktu sampai ditmpat tujuan lbih mudah diprdisi dibandingkan dngan mnggunakan spda motor atau mobil skalipun, disamping itu dngan bspda mmbuat badan mnjadi shat. Pnggunaan spda dikampus Univrsitas Brawijaya dan Univrsitas Gajah Mada juga mrupakan sarana altrnatif yang diprioritaskan bagi warga civitas akadmika yang shari-harinya mnggunakan kndaraan umum namun ingin mndapatkan akss yang cpat dan nyaman untuk sampai k fakultasnya masing-masing. Untuk masalah pngadaan spda dan pndanaan jalur spda di Univrsitas Brawijaya I dilakukan dngan cara donasi dari alumni, dan tidak diknakan biaya swa. Namun mkanism pminjaman spda pun sangat mudah jika ingin mnuju dari satu fakultas kfakultas yang lain maka prlu mnunjukan kartu tanda mahasiswa, dan olh pnjaga akan dicatat nomor spda yang akan dipinjamkan, dibri kartu spda dan kmudian tandatangan, ssampai difakultas yang dituju tinggal kmbalikan spda sambil mngmbalikan kartu trsbut kpada pnjaga yang ada dishltr fakultas yang dituju. Sdangkan untuk pngamanan pihak Univrsitas Indonsia mnyiagakan ptugas distiap shltr slama 24 jam. Dngan kondisi yang sama Univrsitas Brawijaya sbagai salah satu univrsitas trbaik di Jawa Timur diharapkan dapat juga mnrapkan konsp pmbatasan kndaraan brmotor didalam kampus, dan mnrapkan

3 1004 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; pnggunaan kndaraan non motor srta transportasi massal brupa shuttl bus atau mobil pnjmput civitas akadmika dari tmpat parkir kndaraan brmotor yang trsdia bagi civitas akdmika mnuju ktmpat kuliah atau tmpat krja sbagai altrnatif mobilitas didalam kampus. Olh karna itu, pmodlan pnggunaan spda dan shuttl bus didalam kampus Univrsitas Brawijaya sangat diprlukan dan dibutuhkan, karna brspda mrupakan salah satu altrnatif moda prjalanan didalam lingkungan kampus, slain tidak mnghasilkan polusi udara dan tidak mmbutuhakan bahan bakar minyak (BBM), juga mnyhatkan bagi pngndaranya, dan cocok bagi smua usia, tingkat dan golongan dan skaligus juga mngandung unsur olahraga dan juga untuk mnciptakan tatanan transportasi yang brklanjutan didalam kampus Rumusan masalah Masalah dirumuskan untuk mngtahui Bagaimana karaktristik masyarakat civitas akadmika Univrsitas Brawijaya trkait dngan kondisi sosio konomi dan prgrakannya, modl pmilihan moda bagi kawasan kampus Univrsitas Brawijaya dan bntuk rkomndasi yang tpat guna prbaikan layanan trhadapa pjalan kaki, pnggunaan spda, dan shuttl bus 1.3. Batasan masalah Masalah dibatasi pada : Lokasi pnlitian pmodlan pnggunaan spda dilakukan didalam kampus Univrsitas Brawijaya Malang. Analisis pmodlan pluang pmilihan moda mnggunakan Statd Prfrnc 1.4. Tujuan Pnlitian Tujuan pnlitian untuk Mngtahui karaktristik masyarakat civitas akadmika Univrsitas Brawijaya trkait dngan kondisi sosiokonomi dan prgrakannya. Mmbuat modl pmilihan moda bagi kawasan kampus Univrsitas Brawijaya dan mmbrikan rkomndasi yang tpat untuk prbaikan layanan trhadap pjalan kaki, pnggunaan spda dan shuttl bus dikawasan kampus Univrsitas Brawijaya II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pran transportasi tidak brmotor Pran transportasi tlah diknal sbagai salah satu sktor indikatif yang sangat brpran dalam pmbangunan konomi scara mnyluruh. prkmbangan sktor ini brkmbang snantiasa brlangsung mngikuti mobilitas manusia. Namun dmikian sktor ini diknal pula sbagai salah satu sktor yang dapat mmbrikan dampak trhadap lingkungan, akibat pnggunaan bahan bakar minyak yang scara intnsif dalam sktor ini dianggap sbagai pnybab utama timbulnya dampak krusakan lingkungan. Untuk mngatasi hal trsbut maka sudah saatnya pran transportasi tidak brmotor prlu dikmbangkan kmbali dan harus mampu brsinrgi dngan baik. Pmrintah kota harus mngmbangkan kawasan-kawasan pmukiman, pndidikan dngan jarak yang pndk, dan mudah untuk dijlajahi dngan kndaraan trsbut. Sprti bbrapa ngara didunia yakni Amrika Srikat, Kanada, Eropa Barat dan Jpang yang sudah bralih kkndaraan tidak brmotor, kndaraan ini diyakini lbih mudah, shat, dan ramah lingkungan. Kuntungan brspda ktmpat krja yakni brolah raga, mnghmat nrgi, ikut mlstarikan lingkungan, shat dan rkrasi.untuk itu sudah saatnya warga didorong untuk mmbiasakan brspda ktmpat tujuan. Pnggunaan spda sbagai salah satu altrnatif kndaraan, adalah prlu untuk digalakkan. Sbab dngan prkmbangan k dpan, altrnatif bahan bakar untuk kprluan kndaraan brmotor, akan smakin trbatas. Skarang bahan bakar fosil mulai prlahanlahan di tinggalkan, dan mngarah k nrgi altrnatif sprti nrgi listrik dan matahari. Pngalihan ini, tntu saja untuk smntara waktu bisa mnjadi jalan kluar buat krisis bahan bakar yang ada, namun di lain pihak, ttap saja msti diusahakan jalan kluar trbaik. Salah satu altrnatif yang dikmbangkan skarang adalah dngan mngmbangkan kndaraan tidak brmotor, sbagai altrnatif untuk brpindah tmpat. Kndaraan tidak brmotor, yang sdrhana, sprti yang ada diskitar kita adalah sprti bcak, andong, dan spda. Bcak dan andong, mrupakan alat transportasi tidak brmotor yang tlah digunakan sjak dahulu kala, dan ttap brjalan hingga skarang. Sdangkan spda mnghilangkan ktrgantungan kita akan bahan bakar fosil, spda akan mmbuat jalan-jalan raya dibumi lbih sgar dan tnang, dngan mngndarai spda kita skaligus brolah raga, mnyhatkan badan kita.

4 Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1005 Pada tahun 2005 suatu gagasan bbrapa pubah yang lain yang dapat dilingkungan Univrsitas Gajah Mada yaitu dikuantifikasikan. Dalam pmilihan moda untuk mnimbulkan kmbali spda sbagai transportasi utama, yang diprakasai olh pusat studi tarnsportasi dan logistik, pusat studi transportasi kita dapat mndsain kdalam suatu modl pmilihan moda. Mnurut Ortunar dan Wilumsn (1997), ada bbrapa bntuk parawisata dan pusat studi lingkungan hidup modl transportasi yang rlvan dngan bkrja sama dalam pngadaan spda hijau dibawah komunitas spda hijau (KSH), pmilihan moda, yaitu : 1. Modl Umum (Gnral Modling Issus) sbagai lambang lingkungan yang sjuk, asri Tori dan data dan sgar shingga adanya spda brwarna Spsifikasi modl hijau akan mnambahkan ksgaran Kalibrasi lingkungan trsbut. Dalam pngmbangan 2. Modl agrgat dan disagrgat spda trsbut Univrsitas Gajah Mada 3. Cross-sction dan tim sris mndapat bantuan jumlah spda dari bbrapa 4. Satatd prfrnc prusahan untuk digunakan rktor dan pjabat Univrsitas Gajah Mada yang trsbar diskitar 2.3 Mtod statd prfrnc 30 lbih unit pnmpatan diara Univrsitas Mtod survai ini digunakan untuk Gajah Mada. Dalam pmakaian spda mngumpulkan informasi mngnai kinginan diknakan sitm pminjaman spda dngan ssorang trhadap brbagai pilihan. Mtoda dua produk. Prtama, produk spda hijau fr ini juga digunakan untuk mmprkirakan us pmakaian gratis satu hari dalam kampus tingkat kbutuhan pnggunaan moda baru. dan dipruntukan bagi mahasiswa dan dosn prinsip dasar dari mtod ini untuk dan karyawan yang ingin mnuju ksuatu mngumpulkan informasi dari rspondn tmpat didalam kampus, Yang kdua produk dngan brbagai pilihan altrnatif atau situasi spda frr us untuk mahasiswa brbasis hipotsa, untuk pnlitian ini yang mnjadi tinggal di asrama. Agar bisa dibawa pulang situasi hipotsa adalah atribut utilitas yang spda hijau yang dipinjamkan mmiliki ciriciri khusus, yaitu brlabl kuning. untuk prjalanan, waktu prjalanan, dan hadway. akan dijadikan variabl pngamat sprti Biaya mningkatkan playanan, komunitas spda hijau brncana untuk mmbuat produk 2.4 baru Modl analisis logit brdasarkan prmintaan pminjaman spda Mtod analisis logit mrupakan suatu hijau, trutama mahasiswa agar spda hijau bntuk pndkatan matmatis untuk bisa dipinjam lbih dari shari. mngtahui prsntasi pngguna masingmasing moda pada sistm transportasi dngan Tujuan program brspda diharapkan dapat mmunculkan kbijakankbijakan baru trkait kpdulian mwujudkan pada stiap moda. Modl ini adalah modl manipulasi proporsi dari utilitas yang trdapat lingkungan kampus yang idal dan harus pmilihan diskrit yang sring digunakan. Untuk didukung civitas akadmika Univrsitas Gajah mmilih dua altrnatif moda, digunakan modl Mada dan pihak luar sprti pmrintah srta rgrsi logistik linir. Pada rgrsi logistik masyarakat umum. linir, pngambilan kputusan dihadapkan pada spasang altrnatif diskrt, dimana 2.2 Modl pmilihan moda altrnatif yang akan dipilh adalah mmpunyai Scara khusus, modl pmilihan utilitas trbsar. Utilitas dalam hal ini moda dibuat dngan tujuan untuk mgtahui dipandang sbagai variabl acak (random). proporsi orang untuk mnggunakan moda Pndkatan dasar modl analisis logit trtntu, dan dapat pula diktahui bbrapa adalah untuk mnmukan bntuk transformasi bsarnya pngguna moda yang brpindah probabilitas shingga dapat brnilai - sampai kmoda lain. Mnurut Warpani (1990), +, walau probabilitas itu sndiri trbatas pmilihan moda trmasuk komponn yang sulit dalam slang nilai antara 0 dan 1. untuk dimodlkan karna adanya faktor-faktor Dngan mngunakan rgrsi linir yang tidak dapat ditntukan scara pasti akan didapat konstatanta ( 0 ) dan kofisin ( n ) (brsifat rlatif), misalnya knyamanan, pada masing-masing modl, shingga modl kamanan, kandalan dan lain sbagainya. utilitas dapat dinyatakan: Bbrapa faktor yang tak dapat U1 - U2 = dikuantifikasikan cndrung diabaikan dalam 0 + n ( X) analisis pmilihan moda, dngan pngrtian 0 = konstanta pngaruhnya kcil atau dapat diwakili olh n = kofisin

5 1006 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; X = slisih pada tiap-tiap atribut. dan probabilitas untuk masing-masing pnggunaan moda sbagai brikut: Untuk pjalan kaki dngan spda : UPK UPK USP PPk UPK USP UPK USP ) P SP 1 P PK 1 ( U U ) PK SP Untuk pjalan kaki dngan shuttl bus UPK UPK USB PPk UPK USB UPK USB P SB 1 P PK 1 ( U U ) PK SB a. Uji Statistik Pngujian hipotsis mrupakan ksimpulan smntara mngnai ssuatu yang harus diuji kbnarannya, sprti atribut biaya prjalanan yang digunakan prlu diuji apakah brpngaruh trhadap utilitas suatu moda, prnyataan ini mrupakan hipotsa.untuk mmbuktikan bnar atau tidaknya prnyataan ini prlu dilakukan pnlitian analisis yang brtujuan untuk mngtahui kmampuannya dalam mngstimasi nilai utilitas pmilihan moda dngan cara uji t untuk mmastikan pngaruh masing-masing atribut yang digunakan pada psamaan modl trhadap utilitas pmilihan moda dngan syarat t hitung harus > dari t tabl. jika t hitung < t tabl brarti tidak brhubungan atau brpngaruh trhadap utilitas pmilihan moda. Untuk mngukur sbrapa pngaruh atribut trhadap prubahan utilitas pmilihan moda maka dilakukan uji korlasi. pngaruh atribut ditunjukan dngan bsarnya nilai kofisin korlasi (R) dan kofisin dtrminasi (R 2 ) yang biasanya dinyatakan dalam prosntas. nilai kofisin korlasi brkisar dari -1 sampai dnga +1, Bila r = 0 brarti tidak ada hubungan antar variabl tapi bila r = -1 dan r =+1 maka hubungan variabl smpurna. b. Statistik dskriptif Statistik dskriptif adalah susunan angka yang mmbrikan gambaran tntang data yang disajikan dalam bntuk tabl, diagram, histogram,poligon,frkunsi, ogiv dan ukuran pnmpatan(mdian, kuartil, dsil dan prsntil, ukuran gjala pusat (rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik dan modulus), simpangan baku, kurva normal, korlasi dan rgrsi linir. c. Rgrsi logistik Yaitu analisa yang digunakan untuk mnguji apakah probabilitas trjadinya variabl trikat dapat diprdiksi dngan variabl bbasnya. pada rgrsi logistik, jnis datanya brupa variabl kontinyu namun bisa brupa variabl atribut. prsamaan umum dari rgrsi logistik linir brdasarkan atribut yang ada. Modl logistik digunakan untuk studi tntang pmilihan moda, dan dalam mlakukan analisanya digunakan analisa maksimum liklihood untuk mnntukan kofisin paramtrnya, yang mnyatakan bahwa nilai paramtr mrupakan nilai kmungkinan yang dihasilkan trsbut mrupakan nilai maksimum. III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Pnlitian Pnlitian ini brlokasi didalam kampus Univrsitas Brawijaya Malang Gambar 1. Pta Lokasi Studi Sumbr : Brawijaya Dalam Angka Gambar 1. Pta Lokasi Studi

6 Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang Tahapan Pnlitian Mulai Idntifikasi Masalah Studi Litratur Tujuan Pntapan Variabl Pngumpulan Data Uji Validitas dan Rliabilitas Y Analisis Data 1. Dskriptif 2. Statd Prfrnc Hasil Rkomndasi Slsai Gambar 2. Tahapan Pnlitian 1. Tahapan prsiapan Mliputi kgiatan idntifikasi masalah,kajian pustaka, pntapan tujuan dari pnlitian, dan pntapan variabl pnlitian. Variabl dari pnlitian ini diprlihatkan pada tabl 2 sbagai brikut: Untuk variabl dskriptif adalah sbagai brikut: karaktristik umum rspondn, karaktristik prjalanan dan prspsi pmbatasan kndaraan didalam kampus. Tabl 2. Variabl Utilitas. Variabl Tujuan Utilitas Mngtahui modl Waktu pluang pmilihan tmpuh moda dngan Biaya mtod statd prfrnc Hadway Sumbr: Usulan Pnlitian Ttap/ Brubah Ttap Brubah Brubah Untuk variabl utilitas adalah sprti yang diprlihatkan pada Tabl.3 Tabl 3 Atribut yang digunakan dalam survai statd prfrnc No Atribut (Spda Pjalan Kaki) Notasi Jumlah prlakuan 1 Prubahan pada X1 3 atribut biaya 2 Prubahan pada X2 3 atribut Slisih Waktu Prjalanan Sumbr : Usulan Pnlitian 2. Tahap pngumpulan dan kompilasi data Tahap Pngumpulan Data Dalam Pnlitian Ini Adalah mlalui survai dngan mnggunakan kusionr yang ditujukan kpada civitas akadmika Univrsitas Brawijaya. Format kusionr ini trdiri dari tiga bagian yaitu : Karaktritik Umum Rspondn pada bagian ini brisi prtanyaan tntang rspondn pngguna kndaran brmotor, tidak brmotor,dan pjalan kaki didalam kampus dngan prtanyaan: usia, jnis klamin, fakultas tmpat kuliah/ bkrja, pkrjaan, lama brada di Univrsitas Brawijaya, kndaraan yang dimilik, stuju pnggunaan spda, kmana biasanya brprgian dngan kndaraan, maksud dan tujuan prjalan, frkunsi kkampus prminggu, jarak tmpuh dari pintu grbang, ktrsdiaan trotoar, dan tingkat knyamanan. Karaktristik pmilihan moda (rspon trhadap prubahan) Bagian ini trdiri dari 2 atribut yang masing-masing brisi bbrapa prlakuan, masing-masing prlakuan brisi prnyataan yang mmbandingkan antara spdapjalan kaki dan spda-shuttl bus. Atribut-atribut ini dipilih karna dianggap sbagai faktor yang paling mmpngaruhi ssorang dalam mmilih pnngunaan alat trnsportasi ktika akan mlakukan prjalanan.

7 1008 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; Tabl 4 Atribut Yang Digunakan Dalam Survai Statd Prfrnc No Atribut (Spda Shuttl Notasi Jumlah prlakuan Bus) 1 Prubahan atribut X1 3 Biaya 2 Prubahan atribut Hadway X2 3 Sumbr : Usulan Pnlitian Brdasarkan prlakuan-prlakuan trsbut, rspondn diharapkan mmbrikan prfrnsinya trhadap pmilihan moda antara (spda-pjalan kaki) dan (spdashuttl bus) rspon dari rspondn dinyatakan dalam skala pilihan 1-5. Untuk stiap prlakuan, rspon diharapkan mmilih salah satu dari skala rspon trsbut. Dari rspon yang dibrikan, diharapkan dapat diktahui jumlah pnguna kndaran brmotor yang brpindah mnggunakan spda dan shuttl bus. Adapun skala trsbut mwakili prnyatan sprti pada tabl.5 Tabl 5. Skala Pilihan dan Prnyataan Skala Prnyataan 1 Pasti mmilih spda 2 Mungkin mmilih spda 3 Tidak mmilih salah satunya 4 Mungkin mmilih jalan kaki 5 Pasti mmilih jalan kaki Sumbr : Usulan Pnlitian Tabl 6. Informasi Jalan kaki, moda Spda dan Shuttl Bus yang akan digunakan Atribut Shuttl Bus Spda Jalan kaki waktu Biaya Hadway (5-20 mnit) 0 0 Sumbr : Usulan Pnlitian 4. Mtod Analisa Data Mtod analisis data yang digunakan pada pnlitian ini: 4.1.Analisis Statistik Dskriptif Suharsimi (2005) pnlitian untuk mngumpulkan informasi mngnai status suatu gjala yang ada, yaitu kadaan gjala mnurut apa adanya pada saat pnlitian dilakukan, ttapi hanya mnggambarkan apa adanya tntang ssuatu variabl,gjala atau kadaan. Dalam Analisis Dskriptif dilakukan untuk mngtahui karaktristik pngguna kndaraan brmotor di kampus Univrsitas Brawijaya, dapat juga dikatakan pnglompokan data yang tlah trkumpul ssuai dngan prtanyaan yang diajukan dalam blangko kusionr dngan cara mnablkan dan mrubah dalam bntuk prosntas. Analisis dskriptif dapat dibagi mnjadi dua yaitu : - Karaktristik sosial konomi yaitu karaktristik yang brhubungan dgan sosial konomi. yaitu pndapatan, usia, pkrjaan, dan jnis klamin. - Karaktristik prjalanan yaitu karaktristik yang brhubungan dngan prjalanan itu sndiri, misalnya fasilitas moda yang digunakan, tujuan dan maksud prjalanan, moda akss yang digunakan, jarak yang ditmpuh, dan frkwnsi prgrakan yang dilakukan Analisis Statd Prfrnc. Analisis ini dilakukan untuk mmprolh modl utilitas, data yang diprolh dari rspondn brupa skala pilihan ditransformasikan mnjadi bntuk skala probabilitas.dari nilai probabilitas trsbut ditransformasikan lagi kdalam skala simtrik yang nantinya akan mnjadi nilai utilitas yang brssuaian dngan skala probabilitas trsbut, Langkah slanjutnya untuk analisis rgrsi untuk mmprolh modl utilitasnya, maka skala simtrik atau nilai logit mnjadi variabl trikat sdangkan variabl bbasnya adalah slisih tiap-tiap atribut. Untuk input data rgrsi dapat dilihat dalam lampiran Dngan mngunakan rgrsi linir akan didapat konstatanta ( 0 ) dan kofisin ( n ) pada masing-masing modl, shingga modl utilitas dapat dinyatakan: U1 - U2 = 0 + n ( X) = konstanta 0 n = kofisin X = slisih pada tiap-tiap atribut. Karna survai dilakukan untuk mmbandingkan antara (spda-pjalan kaki) dan (spda- shuttl bus ) maka rgrsi dilakukan dua kali. Hal ini dilakukan agar diktahui pola pmilihan

8 Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1009 untuk masing-masing pilihan moda yang dibandingkan. Dari modl utilitas yang tlah didapatkan, maka akan diprolh probabilitas pmilihan moda dngan mnggunakan modl logit linir dngan pnduga maksimum liklihood. Maka dilakukan uji Satistik untuk mndapatkan modl yang baik dimana akan mmbrikan informasi pnting yang mnjadi dasar dalam mmahami dan mramalkan prilaku pngguna kndaraan brmotor dan tidak brmotor. Dari hasil uji signifikasi misalnya maka akan didapatkan ukuran tingkat kbratian dari faktor yang mmpngaruhi atau tidak. analisis statistik diprlukan untuk mnntukan sifat pnting dalam mramalkan dan mmahami prilaku yaitu konsp significanc tst ( t-ts ) yang mmbrikan ukuran tingkat kbrartian dari faktor yang mmpngaruhi atau tidak dan goodnss-offit yaitu ukuran kssuaian modl. V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karaktristik Pngguna Kndaraan Brmotor, Tidak Brmotor Dan Pjalan Kaki a. Karaktristik umum Mayoritas rspondn brusia <= 22 tahun(48.90%), Pngguna kndaraan brmotor dan tidak brmotor laki-laki (51.10%) dan prmpuan (48.90) Pkrjaan trtinggi adalah mahasiwa Mayoritas kndaraan yang dimiliki spda motor (50.00%) Prosntas pndapat pnggunaan spda didalam kampus ( %) b. Karaktristik Prjalanan Scara ksluruhan pngguna kndaraan brmotor mmpunyai tujuan prjalanan untuk kuliah (48.90%). Sbagian bsar pngguna kndaraan brmotor dan tidak brmotor mlakukan frkunsi prjalanan > 5 kali dalam sminggu (56.25%) Pngguna kndaraan mnmpuh prjalanan dari pintu grbang k fakultas tmpat krja yang cukup banyak antara 250 m- 500m (54.78) Dan prspsi dari pngguna kndaraan brmotor, tidak brmotor dan pjalan kaki untuk trotoar yang trsdia (52.21%) dan tidak trsdia (4.045) dan tingkat knyamanan bagi pjalan kaki (66.91%) dan tidak nyaman (33.09%) 5.2. Modl a. Probabilitas pnggunaan (Spda Pjalan kaki) dngan atribut biaya dan slisih waktu prjalanan X2 dngan : X 1 = atribut biaya prjalanan X 2 = atribut waktu prjalanan Dari prsamaan trsbut diprlihatkan bahwa atribut biaya prjalanan (X 1 ) dan atribut waktu prjalanan (X 2 ) brpngaruh trhadap probabilitas pngunaan spda, jika ditinjau dari sisi konomi smakin bsar biaya prjalanan maka probabilitas pnggunaan spda mnurun. U SPD -U SB = X 2 = P SB = X X X1- U SPD -U JK = X X1 = P JK = 1 - U SPD -U JK = X X2 = P JK = 1 - U SPD -U SB = X X1 = X1 P SB = 1 - dngan : X 1 = atribut biaya prjalanan dan X 2 = atribut hadway Brdasarkan prsamaan probabilitas diatas maka dapat dikatakan bahwa atribut biaya prjalanan (X 1 ) dan atribut hadway (X 2 ) juga brpngaruh trhadap probabilitas ssorang dalam pngunaan moda spda, jika biaya prjalanan spda rndah dan hadway rndah bila ditinjau dari sisi kpntingan

9 1010 Jurnal TEKNOLOGI, Volum 9 Nomor 1, 2012; maka probabilitas pngunaan spda mnurun dan probabilitas shuttl bus mningkat. VI KESIMPULAN 6.1. Ksimpulan 1. Karaktristik pngguna kndaraan brmotor, tidak brmotor dan pjalan kaki didalam kampus Univrsitas Brawijaya Malang sbagai brikut : Brusia <= 22 Tahun (48.9%) dngan status pkrjaan sbagai mahasiswa (64.34% dngan prbandingan antara laki-laki dan prmpuan brimbang (51.10% : 48.90%). Jarak tmpuh dari pintu grbang klokasi tmpat krja atau kuliah m mncapai (54.78%), dan ktrsdiaan trotoar (52.21%) dngan tingkat knyamanan (66.91 %) Prspsi pmbatasan kndaraan brmotor yang stuju (65.44%) dan moda spda yang dipilih (49.26%) shuttl bus (18.1%) dngan fasilitas yang harus trsdia brupa lajur khusus spda (39.71%) dan trminal (39.71%) Modl Utilitas spda-pjalan kaki dngan atribut biaya dan waktu prjalanan sbagai brikut. U spd - U Jk = X 1 U SPD -U JK = X 2 2. Modl probabilitas pnggunaan (spda-pjalan kaki) brdasarkan atribut biaya prjalanan dan waktu prjalanan sbagai brikut: X1 = X1 P SB = X2 = X2 P JK = 1 - dngan : X 1 = atribut biaya prjalanan X 2 = atribut slisih biaya prjalanan untuk modl utilitas atribut biaya prjalanan dan slisih waktu prjalan untuk spda- shuttl bus adalah sbagai brikut : = P SB = X X2 U SPD -U SB = X 1 U SPD -U SB = X 2 untuk modl utilitas brdasarkan atribut biaya dan atribut slisih waktu prjalanan diatas maka bntuk modl probabilitas spda-shuttl bus sprti brikut: X1 = X1 P SB = 1 - dngan: X 1 = atribut biaya prjalanan X 2 = atribut hadway. Brdasarkan hasil modl yang didapat untuk pnggunaan spda-jalan kaki maka atribut biaya prjalanan sangat brpngaruh trhadap waktu prjalanan. Smakin bsar biaya prjalanan maka smakin kcil kcndrungan untuk mnggunakan spda. Dmikian juga untuk modl pnggunaan spda-shuttl bus smakin bsar hadway maka probabilitas pngunaan spda akan mningkat. 3. Rkomndasi Pnggunaan spda didalam kampus mrupakan bagian dari pngmbangan sistm transportasi brklanjutan (sustainabl transportation),yakni pngmbangan pnggunaan moda yang bbas polusi dan hmat nrgi, mnyhatkan dan lbih ramah lingkungan. Olh karna itu slain pnydiaan spda dan shuttl bus sbaiknya juga diikuti dngan prubahan pola pikir yang awalnya sbagian bsar civitas akadmika Univrsitas Brawijaya tidak prnah brpikir untuk mnggunakan spda, karna smuanya branggapan mmiliki kndaraan brmotor mrupakan sarana angkutan pribadi yang sangat cocok digunakan di dalam kampus, untuk itu prlu dilakukan sosialisasi pnggunaan spda di dalam kampus. Pngak hukum Jika pnrapan spda dilakukan didalam kampus maka prlu dibuat rambu-rambu khusus untuk jalur yang dilalui olh spda maupun shuttl bus

10 Slviana Walsn: Pmodlan Pnggunaan Spda Didalam Kampus Univrsitas Brawijaya Malang 1011 didalam kampus sprti zbra cross, kcpatan kndaraan, dan pngaturan dan pngawasan olh kamanan yang ada dikampus pada jam-jam sibuk Saran Brdasarkan ksimpulan yang dihasilkan maka prlu pngmbangan pnlitian lanjutan untuk mmprdiksi kbutuhan spda dan layout tmpat parkir spda di kampus Univrsitas Brawijaya. Prlu juga dikmbangkan lbih banyak atribut atribut lain dalam kusionr yang lbih brvariasi agar dapat mngungkapkan maksud rspondn trkait dngan tujuan pnlitian sprti pnghasilan prbulan, jarak tmpat tinggal, waktu tmpuh dari tmpat tinggal kkampus, ktrsdaiaan fasilitas jalan yang dilalui dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Univrsitas Brawijaya, (2008). UB.dalam Angka. ( Novmbr 2009) Dpartmn Prhubungan (2008). Statistik Prhubungan 2008, Dpartmn Prhubungan. Jakarta Hamdy.A.T, (1996), Rist Oprasi Suatu Pngantar, Binarupa Aksara, Jakarta Barat, Indonsia. Khisty,C.J and B.Knd.D.(2005) Dasardasar Rkayasa Transportasi (Edisi 3 jilid 1). Erlangga. Jakarta. Kusumaningsih, D. (2009). Studi Karaktristik Pnggunaan Spda dan Pradsain Lajur Spda Di Wilayah Timur Kota Malang, Papr Sminar Hasil Pnlitian. Program Pascasarjana Univrsitas Brawijaya. Malang. Luton,J.(2006). Bicycl Lans Stncil:Dsigning for Consistncy and Durability. Vancity. Mannring, FL., and Kilarski WP. (1990). Principls of Highway Enginring and Traffic Anallysis. John Wily and Sons, Inc. Nw York. Nugroho, B.A.(2005), Stratgi Jitu Mmilih Mtod Statistik Pnlitian Dngan SPSS, Pnrbit andi. Jogjakarta. Morlok,E.K (1991). Pngantar Tknik Dan Prncanaan Transportasi. Erlangga. Jakarta. Ortuzar, JD, and Willumsn, LG Modlling Transport, 2 nd Edition Jhon Wily & Son. Pdstrian and Bicycl Information Cntr (2002). Bic Lan Dsign Guid, http/ Sugiono, (2007). Mtod Pnlitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabta. Bandung Suharsimi,A. (2005).Manajmn Pnlitian. Rinka Cipta. Jakarta. Suharjoko,W.(1990). Mrncanakan Sistm Prangkutan, Pnrbit ITB Solimun dan Adji Rinaldo. (2008). Pmodlan Prsamaan Struktural Pndkatan PLS dan SEM Aplikasi Softwar Smart PLS dan AMOS, Laboratorium Statistika FMIPA Univrsitas Brawijaya. Malang Tamin, O. Z. (2000). Prncanaan dan Pmodlan Transportasi, Pnrbit ITB. Bandung. Zuhdi, A.(2007). Sistm Modling, sbrapa Mnarikkah?. ( 19 Sptmbr 2008

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Blakang Sarana dan prasarana transportasi di suatu ngara mmpunyai pranan yang sangat pnting dalam pngmbangan suatu kawasan trtntu, baik konomi, sosial, budaya dan sbagainya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model PENGARUH AKSESIBILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UDARA (STUDI KASUS BANDARA ABDURACHMAN SALEH MALANG-BANDARA JUANDA SURABAYA) Akhriadi, Ludfi Djakfar, Agus Suharyanto

Lebih terperinci

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN Ad Yudha Iswara, Fahry Husin, Ludfi Djakfar, Hndi Bowoputro Jurusan Tknik Sipil Fakultas Tknik Univrsitas Brawijaya Jalan MT. Haryono 167 Malang 65145,

Lebih terperinci

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN Artikl Skripsi MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN SKRIPSI Diajukan Untuk Mmnuhi Sbagian Syarat Guna Mmprolh Glar Sarjana Pndidikan (S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area) KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Charactristic and Accidnt Probability on Privat Car in Urban Ara) Lasmini Ambarwati, Harnn Sulistio, Gama Hndika Ngara, Zanuar

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P0 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS) Nincy Ayu Lstari 1 Nahdalina Fakultas Tknik Sipil Univrsitas

Lebih terperinci

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE)

APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) APLIKASI METODE STATED PREFERENCE PADA PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (RUTE MAKASSAR MAJENE) Abdul Gaus Program Studi Tknik Siil Fakultas Tknik Univrsitas Khairun Trnat Tl/Fax (091) 38049 Irnawaty

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA

ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA ANALISIS KEMAUAN PENUMPANG PESAWAT UDARA UNTUK MENGGUNAKAN BUS TRANS JOGJA Eko Prayitno, ST, MSc Prodi Tknik Sipil, Fakultas Tknik Sipil dan Prncanaan Univrsitas Bung Hatta ABSTRACT Th objctiv of this

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS 18Novmbr 17 Tma 7: Ilmu-Ilmu Murni (Matmatika, Fisika, Kimia dan Biologi) HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS Olh Agung Prabowo

Lebih terperinci

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL Th Nglct Of Th Eldrly And Spiritual Nd Fulfillmnt Dwyna Putri Rahayu 1*, Juanita 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Kprawatan Fakultas Kprawatan

Lebih terperinci

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal. 31-37 ANALISIS KINERJA DOSEN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN EVALUASI MAHASISWA SEBAGAI STAKEHOLDER PEMBELAJARAN DALAM RANGKA REKONTRUKSI PELAYANAN STKIP

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah prgrakan manusia dan barang antara satu zona asal dan zona tujuan dalam wilayah yang brsangkutan. Prgrakan trsbut dapat dilakukan dngan mnggunakan

Lebih terperinci

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH.. Faktor-Faktor yang Mmpngaruhi Produktivitas Cabai Mrah dan Nilai Elastisitas Input trhadap Produktivitas...

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT ISSN 2088-9321 ISSN -2502-5295 pp. 41-48 MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT Frdiansyah Novriza 1, Rnni Anggraini 2, Sugiarto 3 1)

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG Bobby Satria Program Studi Pndidikan Luar Skolah FIP Univrsitas Ngri Padang Email: satriab234@yahoo.co.id Absract

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014

Jurnal Spektran Vol. 2. No. 2, Juli 2014 ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP KEPEMILIKAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR PADA RUMAH TAGGA DI SEPANJANG KORIDOR TRAYEK TRANS SARBAGITA I B. Wirahaji 1, D. M. Priyantha Wdagama 2, dan P. Alit Suthanaya 2

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

Kata kunci : Probabilitas pemilihan bus, Logit binner, Stated Preference

Kata kunci : Probabilitas pemilihan bus, Logit binner, Stated Preference PROBABILITAS PENGGUNAAN BUS ANGKUTAN ALTERNATIF PADA RUTE JAYAPURA BANDAR UDARA SENTANI AMIRUDDIN Mahasiswa Magistr Bidang Kahlian Manajmn Dan Rkayasa Transortasi Fakultas Tknik Siil dan Prncanaan Institut

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS Siti Ainur Rohmah, Sutarman dan Lia Yuliati Jurusan Fisika,

Lebih terperinci

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara   Indra Isharyanto. Url : http://aktiva.sti-kusumangara.ac.id - Vol I, No. Dsmbr 27 PENGAUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TEHADAP NILAI PEUSAHAAN PADA PEUSAHAAN OOD AND BEVEAGE YANG TEDATA

Lebih terperinci

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Mlania, Masluyah Suib, Dsni Yuniarni Pndidikan Guru Pndidikan Anak Usia Dini FKIP Untan, Pontianak Email :

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial injauan rmodinamika ada Sistm artikl unggal Yang rjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Dngan mngmbangkan ubungan trmodinamik yang sdrana untuk pngumpulan partikl yang tunggal yang ditmpatkan pada dara potnsial.

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kbijakan Prdagangan Intrnasional 1 2 3 4 Kbijakan Ekonomi 21 Prioritas kbijakan bidang konomi trdiri dari tujuh bidang : Pngmbangan Infrastruktur Prcpatan pnylsaian infrastruktur

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH 70 RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH Olh Sardinah, Tursinawati, dan Anita Noviyanti Abstrak: Hakikat sains

Lebih terperinci

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya

Lebih terperinci

DIANDRA PARAMITA TIMUR

DIANDRA PARAMITA TIMUR Modl Multinomial Logit Untuk Mnntukan Harga Optimal Pakt Blackbrry Intrnt Srvic (BIS) Tlkomsl dan Indosat (Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Tknik UNS Pngguna Blackbrry) Skripsi DIANDRA PARAMITA TIMUR I0308038

Lebih terperinci

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi Pngkajian Pngmbangan Modl Pabrikasi Pupuk Organik: Studi Kasus di i Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Agus Ruswandi Badan Prncanaan Pmbangunan Darah Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H Juanda No 278- Bandung 40132

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Prosiding SPMIPA. pp. 3-39, 006 ISBN : 979.704.47.0 PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX Eka Ariani, Agus Rusgiyono Jurusan Matmatika FMIPA Univrsitas Dipongoro Jl.

Lebih terperinci

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA Pnanggung Jawab Kgiatan: DRS. H. SUTIMAN Ktua Plaksana: Yuni Wibowo, M.Pd FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK PENERAPAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I THE IMPLEMENTATION OF RECIPROCAL TEACHING ON COOPERATIVE

Lebih terperinci

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI 9/08/0 REGREI LINEAR & KORELAI Elty arvia, T., MT. Fakultas Tknik Jurusan Tknik Industri Univrsitas Kristn Maranatha Bandung REGREI jauh ini,kita hanya mmbuat statistik dngan satu variabl pada waktu trtntu,

Lebih terperinci

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta   1) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP AKTIVITAS EKONOMI BERKAITAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIME TOKEN BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Umitri Astuti

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI Pada bab ini akan dipaparkan scara singkat tntang gambaran umum kbradaan sklompok mahasiswa pada sbuahindkos ataupmondokan

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PEMANFAATAN KEDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMAINDA atna Wulaningrum ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi Politknik Ngri Samarinda ) Muhammad Suyudi ( Staf Pngajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal)

PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal) Pnrapan Rgrsi Logistik (Erna Sulistio) PENERAPAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL PADA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI WANITA (Studi Kasus di Dsa Tonggara Kcamatan Kdungbantng Kabupatn Tgal) Erna Sulistio, Dwi

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU J. Math. and Its ppl. E-ISSN: 2579-8936 P-ISSN: 829-605X Vol. 4, No. 2, Dsmbr 207, 5-24 PENERPN MIN PLUS LGEBR PD PENENTUN RUTE TERCEPT DISTRIBUSI SUSU Vivi Suwanti, Poht Bintoto 2, Riski Nur Istiqomah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Vitrianingsih   Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi. RAKERNAS AIKEMA 2 Analisis Faktor Stimulasi, mbrian Air Susu Ibu dan Inisiasi Mnyusu Dini dngan rkmbangan Bayi Usia 7-2 Bulan di Klurahan Kricak Vitrianingsih Email: v.thr889@gmail.com Abstrak rtumbuhan

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan mngnai tori dan trminologi graph, yaitu bntuk-bntuk khusus suatu graph. Di sini uga akan dilaskan mngnai minimum spanning tr, pmrograman 0-, dan aplikasi

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik.. Pngmbangan Modul Brbasis Pndkatan Saintifik.. PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KD 3.8 MENDESKRIPSIKAN PASAR MODAL DALAM PEREKONOMIAN KELAS XI IPS SMAN 1 MOJOKERTO Putri Fbrina Kasaomada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1. Landasan Tori 2.1.1. nawaran Agrgat nawaran Agrgat atau Aggrgat Supply adalah jumlah total dari barang dan jasa yang ditawarkan dalam suatu prkonomian pada tingkat harga. Modl

Lebih terperinci

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract

Rayadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Panca Bhakti Pontianak Abstract PENGAUH KONDISI KAYAWAN TEHADAP KEPUASAN KEJA DAN DAMPAKNYA TEHADAP ETENSI KAYAWAN PT. JASA SELAAS BEDASAKAN PEBANDINGAN PENDEKATAN SPSS DAN LISEL ayadi Akadmi Manajmn Informatika dan Komputr Panca Bhakti

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013 ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, CITRA MEREK, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS : PEMINAT PRODUK PONSEL X DI SURABAYA) I Putu Wisnu

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Novi Frlinita Sari 1, Tri Umari 2, Abu Asyari 3 Email :

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Jurusan PGSD Vol: 4 No: Tahun: 06 PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III Kadk Yuda wibawa,

Lebih terperinci

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta

Lebih terperinci

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR ALAT PERAGA FISIKA ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR I. PENDAHULUAN 1. Latar Blakang Trkadang di waktu snggang srang siswa tatkala kbanyakan mrka mnggunakannya untuk brmalas-malasan, mlakukan hal yang tak

Lebih terperinci

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN ON LINE REPRESENTATIF PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP MOTIVASI WAJIB PAJAK DI WILAYAH IV KOTA SEMARANG Giyarni 1), Maria Magdalna Minarsih 2),Andi

Lebih terperinci

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT

Lebih terperinci

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni

Lebih terperinci

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang. FAA HAMDANA & ALHAMDU PSIKIS-Jurnal Subjctiv Psikologi Wll-Bing Islami Vol. dan 1 Prstasi No. 2 (2015) Blajar 115-124 SUBJECTIVE WELL-BEING DAN PESTASI BELAJA SISWA AKSELEASI MAN 3 PALEMBANG Fara Hamdana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompnsasi Masalah kompnsasi bukanlah masalah yang sdrhana, tapi cukup komplks shingga stiap ngara hndaknya dapat mmpunyai suatu pdoman bagaimana mntapkan kompnsasi yang tpat

Lebih terperinci

3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut :

3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut : 3. PEMODELAN SISTEM 3.1. Kondisi Darah Studi Kabupatn Solok Slatan trltak di bagian slatan Propinsi Sumatra Barat pada posisi 0 43 1 43 Lintang Slatan 101 01 101 30 Bujur Timur dngan luas wilayah 3.346,20

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI ANALII FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETO KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANIAI YANG TELAH MENERAPKAN NI 9-900-00 Biatna Dulbrt Tampubolon Abstract An organization which has applid NI 9-900-00,

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana Jurnal Pnlitian dan Evaluasi Pndidikan MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA Pndidikan Fisika FMIPA UNY haidaraufa@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2010-2015 Tri Wahyuningsih 1), Abrar Omar,SE,M.Si 2), Agus Suprijanto,SE, MM 3) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Yogyakarta, Sptmbr 0 RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Sajima, Dddy Hasnurrofiq, Sudaryadi -BATAN-Yogyakarta Jl Babarsari Nomor, Kotak pos 0 Ykbb 558 -mail

Lebih terperinci

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT Jhon Malta (1) (1) Laboratorium Dinamika Struktur Jurusan Tknik Msin Fakultas Tknik Univrsitas Andalas, Padang. Email: jhonmalta@ft.unand.ac.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci