DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 543/Pdt.G/2009/PA.Pas. BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara :--- PEMOHON umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang material bangunan bertempat tinggal di Kota Pasuruan, selanjutnya disebut sebagai : Pemohon ; L a w a n : TERMOHON umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja bertempat tinggal di Kota Pasuruan, selanjutnya disebut sebagai : Termohon;- - Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 11 Mei 2009 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan tanggal 11 Mei 2009 dibawah Nomor : 543/Pdt.G/2009/PA.Pas. mengemukakan hal-hal pada pokoknya sebagai berikut: Pada tanggal 01 April 2003, Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang ( Kutipan Akta Nikah Nomor 077/01/IV/2003 tanggal 01 April 2003 ); 2. Setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah Pemohon sendiri selama.6 tahun.. Selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan ; 3. Bahwa Pemohon hendak menikah lagi (polygami) dengan seorang perempuan :

2 - 2 - Nama : CALON ISTRI KEDUA Umur : 20 tahun, agama Islam Pekerjaan : tidak bekerja Tempat kediaman di : Kabupaten Pasuruan, sebagai "calon istri kedua Pemohon"; yang akan dilangsungkan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kua Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan., karena Termohon sulit untuk melahirkan anak, menurut dokter terjadi penyempitan pada kandungan Termohon sehingga membutuhkan proses yang panjang seperti yang disarankan oleh dokter kandungan harus melalui proses bayi tabung padahal Pemohon sendiri tidak menginginkan dengan proses tersebut, Pemohon telah menungggu dengan sabar selama 6 tahun kehadiran anak pemohon namun sampai diajukannnya permohon ini belum juga ada tanda-tanda kearah itu.. Oleh karenanya Pemohon sangat khawatir akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh norma agama apabila Pemohon tidak melakukan polygami; 4. Pemohon mampu memenuhi kebutuhan hidup isteri-isteri Pemohon beserta anakanak, karena Pemohon bekerja sebagai dagang material bangunan dan mempunyai penghasilan setiap setiap bulannya. rata-rata sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) dan harta berupa : 1. Tanah ukuran 12 m x 30 m yang di atasnya ada bangunan rumah dan gudang kayu dengan rumah tingkat ukuran 7 m x 12 m dan gudang kayu 23 m x 12 m sepeda motor merk Honda supra X 125 Nopol N 3289 XF dan Honda Supra X 100 Nopol N 4141 NU. 3. Uang modal dagang Rp ,- (lima ratus juta rupiah). 5. Pemohon sanggup berlaku adil terhadap isteri-isteri Pemohon; 6. Termohon menyatakan rela dan tidak keberatan apabila Pemohon menikah lagi dengan calon isteri kedua Pemohon tersebut; 7. Calon isteri kedua Pemohon menyatakan tidak akan mengganggu gugat harta benda yang sudah ada selama ini, melainkan tetap utuh sebagai harta bersama antara Pemohon dengan Termohon; 8. Orang tua dan para keluarga Termohon dan Calon Isteri Kedua Pemohon menyatakan rela atau tidak keberatan apabila Pemohon menikah dengan calon isteri kedua Pemohon;

3 Antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon tidak ada larangan melakukan perkawinan, baik menurut syariat Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni : a. Calon isteri kedua Pemohon dengan Termohon bukan saudara dan bukan sesusuan, begitupun antara Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon; b. Calon isteri kedua Pemohon berstatus perawan dalam usia 20 tahun dan tidak terikat pertunangan dengan laki-laki lain; c. Wali nikah calon isteri kedua Pemohon yaitu kakak kandung calon istri kedua Pemohon bersedia untuk menikahkan Pemohon dengan calon isteri kedua Pemohon, karena ayah calon istri kedua Pemohon yang bernama AYAH CALON ISTRI KEDUA sudah meninggal dunia: 10. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memanggil pihak-pihak dalam perkara ini, selanjutnya memeriksa dan mengadili perkara ini dengan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberi ijin kepada Pemohon untuk menikah lagi (polygami) dengan calon isteri kedua Pemohon bernama CALON ISTRI KEDUA ; 3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; 4. Atau menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon hadir mengahadap di persidangan dan Majelis Hakim telah berusaha memberikan pandangan serta nasehat kepada Pemohon akan tetapi Pemohon tetap teguh pada permohonannya, lalu Ketua Majelis Hakim membacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Termohon telah mengerti tujuan dari permohonan Pemohon yaitu Pemohon bermaksud kawin lagi (berpoligami) dengan perempuan nama CALON ISTRI KEDUA dan sanggup hidup rukun ; Bahwa alasan yang dikemukakan oleh Pemohon adalah benar;

4 - 4 - Bahwa Termohon menyetujui dan tidak keberatan jika Pemohon menikah lagi dengan perempuan bernama CALON ISTRI KEDUA ; Bahwa Termohon mengakui telah menandatangani surat pernyataan tidak keberatan untuk dimadu tertanggal 08 Mei 2009 yang telah dilampirkan oleh Pemohon dalam permohonan ini ; Menimbang, bahwa di dalam sidang telah didengar keterangan calon isteri II yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : Bahwa calon istri II mengaku bernama CALON ISTRI KEDUA dirinya tidak keberatan menjadi istri II Pemohon dan sanggup hidup rukun dengan Termohon;----- Bahwa calon istri II Pemohon mengaku pula saat ini berstatus perawan dan tidak ada hubungan mahrom baik dengan Pemohon maupun Termohon dan tidak ada sesuatu halangan yang dapat menghalanginya untuk menjadi istri II Pemohon; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan permohonannya tersebut kemudian Pemohon mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut : Foto copy KTP atas nama PEMOHON nomor : tanggal 14 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh Camat Bugulkidul Kota Pasuruan, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.1); Foto copy KTP atas nama TERMOHON nomor : tanggal 14 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh Camat Bugulkidul Kota Pasuruan, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.2); Foto copy KTP atas nama CALON ISTRI KEDUA nomor : tanggal 25 Mei 2007 yang dikeluarkan oleh Camat Kejayan Kabupaten Pasuruan, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.3); Foto copy Kartu Keluarga nomor : tanggal 04 Juli 2008 yang dikeluarkan oleh Camat Bugulkidul Kota Pasuruan, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.4); Foto copy Kartu Keluarga nomor : tanggal 14 Agustus 2008 yang dikeluarkan oleh Camat Kejayan Kabupaten Pasuruan, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.5); Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 077/01/IV/2003 tanggal 01 April 2003 yang dibuat oleh Pegawai pencatat nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan

5 - 5 - Sreseh, Kabupaten Sampang, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.6); Foto copy Surat Keterangan Penghasilan nomor : 79/ /2009 tanggal 23 Juni 2009 yang dikeluarkan oleh Lurah Bugullor Kecamatan Bugulkidul, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.7); Foto copy Surat Keterangan Penghasilan nomor : 79/ /2009 tanggal 23 Juni 2009 yang dikeluarkan oleh Lurah Bugullor Kecamatan Bugulkidul, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.8); Foto copy BPKB dan STNK kendaraan bermotor roda dua yang dikeluarkan oleh Polres Pasuruan, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.9); Foto copy Akta Jual Beli No. 49/BG.III/2003 tanggal 25 Maret 2003 yang dibuat oleh PPAT yang bernama ERLINA WIDJAJANTI, S.H., telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.10); Surat Keterangan Penghasilan nomor : 47/ /2009 tanggal 08 Mei 2009 yang dikeluarkan oleh Lurah Bugullor Kecamatan Bugulkidul, bermeterai cukup (P.11); Foto copy Surat Pernyataan yang mengetahui Lurah Bugullor Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.12); Surat Kematian nomor : 04/ /II/2008 tanggal 16 Pebruari 2008 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sladi Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, (P.13); Surat Pernyataan berlaku adil tanggal 08 Mei 2009 yang dibuat oleh PEMOHON, bermeterai cukup (P.14); Asli Surat Pernyataan tidak keberatan untuk dimadu yang dibuat oleh Termohon, tertanggal 08 Mei 2009, bermeterai cukup (P.15); Asli Surat Pernyataan tidak keberatan untuk dimadu yang dibuat oleh calon istri II tertanggal 08 Mei 2009, bermeterai cukup (P.16); Foto copy Surat Keterangan Medis dari Laboratorium Medis SIMA tanggal 23 Maret 2007, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.17); Foto copy Surat Keterangan Belum Pernah Nikah nomor 465/42/ /2009 tanggal 18 Maret 2009 yang dikeluarkan oleh Kepala

6 - 6 - Desa Sladi Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.18); Foto copy Surat Kematian nomor : 04/ /II/2008 tanggal 16 Pebruari 2008, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.19); Foto copy Surat Laporan Analisa Sperma tanggal 29 Januari 2007 yang dikeluarkan oleh Laboratorium Medis SIMA, telah dicocokan dengan aslinya bermeterai cukup (P.20); Surat Keterangan Nikah yang dikeluarkan oleh Lurah Bugullor, (P21); Menimbang, bahwa Pemohon juga mengajukan bukti saksi-saksi sebagai berikut : SAKSI 1, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, alamat Kabupaten Pasuruan, di bawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal Pemohon, Termohon dan calon istri ke-2 Pemohon karena saksi adalah kakak sepupu calon istri Pemohon; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah ; Bahwa calon istri II Pemohon berstatus perawan belum pernah menikah; Bahwa sepengetahuan saksi Pemohon mengajukan poligami karena Pemohon ingin mempunyai keturunan sebab selama menikah 6 tahun dengan Termohon belum dikaruniai keturunan; Bahwa antara Pemohon dan Termohon dengan calon istri II Pemohon tidak ada hubungan keluarga tidak tunggal mahrom dan tidak dalam pinangan orang lain yang menghalangi Pemohon menikah dengan calon istri keduanya; Bahwa Pemohon termasuk mempunyai kemampuan untuk berpoligami karena Pemohon seorang pengusaha material bangunan yang dapat berbuat adil terhadap istri-istrinya dan anak-anaknya; SAKSI 2, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan P3N, alamat Kota Pasuruan di bawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi kenal Pemohon, Termohon dan calon istri Pemohon karena saksi adalah aparat Kelurahan Bugullor; Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri sah; Bahwa Pemohon selama menikah 6 tahun dengan Termohon belum dikaruniai keturunan, oleh karena itu Pemohon ingin berpoligami;

7 - 7 - Bahwa setahu saksi yang kurang subur adalah Termohon; Bahwa Pemohon mempunyai penghasilan yang cukup yaitu sebagai pengusaha material bangunan; Bahwa Pemohon, Termohon dan calon istri Pemohon tidak ada hubungan keluarga tidak tunggal mahrom yang dapat menghalangi Pemohon dan calon istri ke-2 nya menikah; SAKSI 3, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan --, di bawah sumpah menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi kenal Pemohon, Termohon dan calon istri Pemohon karena saksi adalah ibu kandung calon istri ke-2 Pemohon; Bahwa saksi tidak keberatan calon istri ke-2 Pemohon (anak saksi) menikah dengan Pemohon karena mereka sudah saling mencintai; Bahwa Pemohon ingin mempunyai keturunan sebab selama 6 tahun menikah dengan Termohon pemohon belum mempunyai keturunan, oleh karenanya Pemohon ingin berpoligami; Bahwa Pemohon, Termohon dan calon istri II Pemohon tidak ada hubungan keluarga tidak tunggal mahrom yang dapat menghalangi Pemohon dan calon istri II nya menikah; Bahwa Pemohon memiliki usaha material bangunan bermodal keuangan sangat cukup, sehingga saksi rasa Pemohon mampu untuk beristri dua bisa berbuat adil;- Bahwa calon istri II Pemohon berstatus perawan tidak dalam pinangan laki-laki lain; Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan bersedia berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anaknya dengan menandatangani surat pernyataan berlaku adil tanggal 08 Mei 2009; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan, surat-surat dan berita acara persidangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan tersebut diatas ;

8 - 8 - Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Kutipan Akta Nikah Nomor 077/01/IV/2003 tanggal 01 April 2003 yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang dan pengakuan Termohon harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon terikat dalam ikatan perkawinan yang sah dengan Termohon;-- Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pemohon pada pokoknya mengajukan permohonan ijin untuk beristri lebih dari satu (poligami) dan Pengadilan hanya memberi ijin kepada Pemohon apabila ada alasan dan memenuhi syarat-syarat untuk berpoligami sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 pasal 4 dan 5 jo Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 pasal 41 dan KHI pasal 57 dan 58; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan bukti surat-surat P.1 s.d P.21 dan 3 orang saksi yang pada pokoknya memperkuat dalil-dalil permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon untuk berpoligami dengan alasan Termohon tidak dapat memberikan keturunan, berdasarkan pengakuan Termohon yang dikuatkan oleh para saksi, maka telah terbukti bahwa Termohon sebagai istri tidak dapat melahirkan keturunan, sehingga ada alasan bagi Pemohon untuk melakukan poligami sesuai dengan bunyi pasal 4 ayat 2 huruf c Undang-Undang No.1 tahun 1974 jo pasal 41 huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 57 (c) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa syarat-syarat yang dimaksud oleh pasal-pasal tersebut di atas, intinya adalah sebagai berikut : a. Adanya persetujuan dari istri / istri-istri ; Menimbang, bahwa berdasar surat bukti (P.16) yang diperteguh dengan pernyataan Termohon di persidangan, maka telah terbukti bahwa Pemohon dalam permohonan ini telah memenuhi syarat sebagaimana disebutkan pada point a di atas :---- b. Adanya kepastian bahwa Pemohon mampu menjamin keperluan-keperluan hidup istri-istri maupun anak-anak mereka ; Menimbang, bahwa berdasar surat bukti (P.7, P.8 dan P.11) yang dikuatkan pula oleh keterangan saksi-saksi Pemohon di atas, terbukti bahwa Pemohon disamping sebagai pengusaha material bangunan dengan omset Rp ,- (lima ratus juta rupiah), yang setiap bulannya berpenghasilan sebanyak Rp ,- (lima juta

9 - 9 - rupiah). Hal ini menurut Majelis Pemohon telah berhasil membuktikan adanya syarat sebagaimana dimaksudkan oleh poin b di atas ; c. Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka ; Menimbang, bahwa Pemohon telah menyatakannya secara lisan di persidangan sebagaimana isinya telah dituangkan pula secara tertulis dalam surat bukti (P.14) sehingga oleh karenanya menurut Majelis Pemohon telah memenuhi adanya syarat sebagaimana yang dimaksud oleh poin c di atas, sesuai dengan sabda Rasulullah saw yang berbunyi : Artinya : Bahwa orang-orang Islam itu terikat dengan janji-janjinya; Menimbang, bahwa selain itu berdasarkan keterangan calon istri kedua Pemohon bukti P.15 dan P.18 yang dikuatkan oleh saksi-saksi Pemohon di atas, terbukti pula adanya fakta-fakta di persidangan sebagai berikut : Bahwa calon istri kedua Pemohon tersebut tidak keberatan dimadu oleh Pemohon sebagai istri kedua; Bahwa antara Pemohon, Termohon dan calon istri keduanya tersebut tidak ada hubungan darah maupun yang lainnya yang dapat menghalangi dilangsungkannya pernikahan antara Pemohon dengan calon istrinya tersebut; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu memperhatikan al-qur an ayat 3 surat an-nisa yang berbunyi sebagai berikut : Artinya : Maka kawinlah wanita-wanita yang kamu senangi, dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka kawinilah seorang saja. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk melakukan poligami Pemohon telah cukup

10 alasan dan telah memenuhi syarat utama dan syarat-syarat lain yang ditentukan oleh peraturan-peraturan perundang-undangan oleh karena itu permohonan Pemohon dapat diterima dan dikabulkan dan Pemohon diberi ijin untuk berpoligami dengan calon istrinya tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, akan pasal-pasal dan ketentuan hukum yang bersangkutan dalam perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menikah lagi (poligami) dengan seorang perempuan bernama (CALON ISTRI KEDUA ); Memerintahkan Pemohon untuk membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini diputuskan di Pasuruan pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2009 Masehi, bertepatan dengan tanggal 29 Rajab 1430 Hijriyah, oleh Kami Drs. H. NURUDDIN, S.H., M.Hum; sebagai Hakim Ketua, Drs. ASMUIN dan Dra. MUSLIMATUL UMROH, masing-masing sebagai hakim Anggota dan dibantu oleh M. NIDZOM ANSHORI, S.H., sebagai Panitera Pengganti, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon ; Hakim Anggota, ttd Drs. ASMUIN Hakim Ketua, ttd Drs. H. NURUDDIN, S.H., M.Hum

11 Hakim anggota, ttd Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti, ttd M. NIDZOM ANSHORI, S.H. Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp P a n g g i l a n Rp Redaksi Rp M a t e r a i Rp J u m l a h : Rp (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah)