bismillahirrahmanirrahim

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N Nomor 1038/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak antara: PEMOHON. umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Kepala KUA Kendit, tempat tinggal di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, sebagai Pemohon; melawan TERMOHON I umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, sebagai Termohon I ; TERMOHON II, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, sebagai Termohon II; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya tertanggal 24 Juni 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Situbondo dengan Nomor: 1038/Pdt.G/2015/PA.Sit telah mengajukan permohonan pembatalan nikah dengan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa pada tanggal 11 Mei 2015 Pemohon dengan Termohon melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo sebagaimana kutipan Akta Nikah Nomor : 0077/002/V/2015 tanggal 11 Mei 2015 ;

2 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Termohon I dan Termohon II bertempat tinggal di rumah Termohon II. Selama pernikahan tersebut Termohon I dan Termohon II telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri namun belum dikaruniai keturunan ; 3. Bahwa kemudian ditengah rumah tangga Termohon I dan Termohon II ada seorang perempuan bernama WANITA, umur 64 tahun, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo yang memberikan informasi kepada pihak KUA dan mengaku sebagai isteri dari Termohon I, ternyata perempuan tersebut benar isteri sah dari Termohon I dan dikuatkan dengn Kutipan Akta Nikh Nomor 265/16/XII/95 tanggal 19 Desember 1995 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo ; 4. Pada saat Termohon I melaksanakan pernikahan dengan Termohon II, Termohon I mengaku berstatus duda mati kepada Termohon II dan keluarganya dan sekarang karena pihak KUA telah mengetahui perihal kejadian tersebut, maka apa yang telah dilakukan oleh Termohon I selama ini salah karena Termohon I telah melakukan Polygami tanpa seijin isteri Termohon I yang dahulu dan tidak mendapat Penetapan dari Pengadilan Agama; 5. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Situbondo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, membatalkan perkawinan antara Termohon I TERMOHON I dengan Termohon II TERMOHON II yang dilangsungkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo pada tanggal 11 Mei 2015; 3. Menyatakan Akta Nikah dan Kutipan Akta Nikah nomor: 0077/002/V/2015 tidak berkekuatan hukum; 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;

3 5.Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa dalam Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim tertanggal 29 Juni 2015 Ketua Majelis Hakim telah memerintahkan kepada Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Situbondo untuk memanggil kedua belah pihak yang berperkara agar menghadiri persidangan; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon hadir di persidangan sedangkan Termohon I dan Termohon II tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, meskipun menurut Berita Acara (Relaas) panggilan Pengadilan Agama Situbondo masing-masing tanggal 01 Juli 2015, dan tanggal 08 JUli 2015 yang dibacakan dipersidangan, bahwa Termohon I dan Termohon II telah dipanggil secara patut untuk menghadap sidang, sedang tidak ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum ; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti berupa : Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor urusan Agama (KUA) Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Nomor 265/16/XII/1995, tanggal 19 Desember 1995, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya (P1); Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor urusan Agama (KUA) Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Nomor 077/002/V/2015, tanggal 11 Mei 2015, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya (P2); Fotokopi Daftar Pemeriksaan Nikah dari Kantor urusan Agama ((KUA) Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Nomor 0077/002/V/2015, tanggal 29 April 2015, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya (P3); Saksi-saksi : 1.SAKSI, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon I dan Termohon II karena saksi adalah tetangga Termohon I dan Termohon II ;

4 Bahwa saksi tahu Termohon I dan Termohon II adalah suami isteri menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kendit pada tanggal 11 Mei 2015; Bahwa Termohon I sebelum menikah dengan Termohon II sudah punya isteri bernama WANITA, namun saksi tidak tahu masih rukun atau tidak ; Bahwa Termohon II berasal dari Desa Kukusan; 2.SAKSI, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon I dan Termohon II karena saksi adalah tetangga Termohon I dan Termohon II ; Bahwa saksi tahu Termohon I dan Termohon II adalah suami isteri menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kendit pada tanggal 11 Mei 2015; Bahwa saksi tahu ketika menikah dengan Termohon I, Termohon II berstatus janda ; Bahwa saksi mengetahui sebelum Termohon I menikah dengan Termohon II, Termohon I mempunyai 3 orang isteri yakni isteri 1 meninggal dunia, isteri ke 2 bernama WANITA dan isteri ke 3 bernama WANITA 2; Bahwa antara Termohon I dengan WANITA sudah hidup rukun sebagai suami isteri selama ± 20 tahun ; Menimbang,bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon menyatakan membenarkan dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka Berita Acara Sidang dalam perkara ini dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA

5 Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan ternyata Termohon I dan Termohon II tidak datang menghadap di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya, walaupun Termohon I dan Termohon II telah dipanggil dengan sah dan patut, sedangkan tidak ternyata ketidakhadirannya itu disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, oleh karenanya Termohon I dan Termohon II harus dinyatakan tidak hadir; Menimbang, bahwa permohonan pembatalan nikah ini didasarkan pada alasan bahwasanya istri Termohon I bernama WANITA, hal itu diketahui Pemohon setelah orang yang mengaku sebagai istri Termohon I menunjukkan identitas perkawinannya, dipertimbangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya telah mendalilkan yang pada pokoknya Termohon I dan Termohon II adalah suami istri yang menikah pada 11 Mei 2015, namun kemudian ada seorang perempuan bernama WANITA yang mengaku masih sebagai isteri dari Termohon I dan belum bercerai, dari data yang ditunjukkan oleh WANITA suaminya bernama TERMOHON I. Setelah diklarifikasi kepada Termohon I sebagaimana keterangan dua orang saksi yang diajukan oleh Pemohon, ternyata Termohon I membenarkan informasi tersebut bahwa WANITA yang masih istri sah TERMOHON I ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo termasuk dalam bidang perkawinan dan menyangkut sah tidaknya pernikahan Termohon I dan Termohon II, meskipun Termohon I dan Termohon II tidak pernah hadir di persidangan, maka Majelis Hakim berpendapat tetap akan memeriksa lebih lanjut permohonan Pemohon apakah dalil-dalil permohonannya beralasan hukum ; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil dalil permohonannya tersebut, Pemohon telah mengajukan alat bukti surat P1, P2 dan P3 yang bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya, oleh karenanya secara

6 formil bukti tersebut telah terpenuhi, maka terbukti antara Termohon I dan Termohon II telah melangsungkan pernikahan pada 11 Mei 2015 ; Menimbang, bahwa disamping itu, Pemohon telah mengajukan 2 (dua) orang saksi masing-masing bernama SAKSI 1, dan SAKSI 2, saksi-saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah sehingga formil telah terpenuhi dan dapat didengar keterangannya; Menimbang, bahwa sebagaimana dalil permohonan Pemohon poin 2 menunjukkan bahwa Termohon II tidak mengetahui keadaan sebenarnya tentang identitas Termohon I sampai Termohon II diberitahu oleh isteri Termohon I terdahulu yang sampai sekarang belum pernah terjadi perceraian; Menimbang, bahwa sehubungan dengan dalil permohonan Pemohon poin 3 dan 4, saksi-saksi SAKSI 1, dan SAKSI 2, yang dalam keterangannya menjelaskan bahwa setelah 2 bulan pernikahannya ada seorang perempuan yang berasal dari Kecamatan Kendit mengaku bernama WANITA datang ke rumah Termohon I dan Termohon II menyatakan bahwa Termohon I adalah masih suami sahnya, dengan cara memeriksa bukti-bukti yang dibawa WANITA berupa akta nikah maupun saksi juga menanyakan kepada Termohon dan ternyata Termohon menyatakan bahwa WANITA adalah suami sah dan belum bercerai; Menimbang,bahwa selanjutnya saksi SAKSI 3 yang dihadirkan untuk memberikan keterangan berkaitan dengan dalil permohonan Pemohon tersebut, dalam keterangannya saksi tersebut tidak ada orang yang keberatan terhadap perkawinan tersebut. Meskipun demikian dengan bukti saksi-saksi SAKSI 1, dan SAKSI 2 yang mana dalam keterangannya satu dengan yang lain saling berkaitan dan bersesuaian (vide Pasal 170 HIR), maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Termohon I dalam pernikahan dengan Termohon II yang meskipun secara administrasi sebagaimana keterangan dan data di KUA. Kecamatan Kendit telah sesuai prosedur, akan tetapi fakta lain menentukan bahwa sebelum menikah dengan Termohon II ternyata terbukti bahwa Termohon I belum pernah melakukan perceraian dengan perempuan bernama WANITA, dan WANITA masih hidup (belum meninggal dunia), maka dapat

7 dipastikan bahwasanya selama ini Termohon I masih terikat perkawinan yang sah dengan perempuan lain bernama WANITA yang menjadikan status Termohon I adalah melakukan perkawinan POLIGAMI dengan Termohon II tanpa ijin Pengadilan Agama ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengungkapkan firman Allah Swt. dalam surat An nisa ayat 24 sebagai berikut: Artinya : Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-nya atas kamu. dan Dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan Tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Menimbang, bahwa berdasarkan pada uraian pertimbangan tersebut di atas, maka berdasarkan Pasal 22 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, pernikahan Termohon I dengan Termohon II harus dibatalkan; Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan Pemohon dengan Termohon harus di batalkan, maka Akta Nikah Nomor : 0077/002/V/2015 tertanggal 11 Mei 2015 yang telah dikeluarkan oleh Kepala KUA. Kecamatan dinyatakan tidak berkekuatan hukum ; Kendit Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas, Pemohon telah dapat membuktikan kebenaran dalil-dalil permohonannya, sedangkan ternyata Termohon I dan Termohon II tidak pernah hadir di persidangan maka permohonan Pemohon patut untuk dikabulkan dengan verstek; Menimbang bahwa Permohonan termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, yang kemudian dirubah

8 lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pula pasal 124 HIR serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan; MENETAPKAN 1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir ; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek ; 3. Membatalkan perkawinan antara Termohon I TERMOHON I dengan Termohon II TERMOHON II yang dilangsungkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo pada tanggal 11 Mei 2015 ; 4. Menyatakan Akta Nikah Nomor : 0077/002/V/2015 tanggal 11 Mei 2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo tidak mempunyai kekuatan hukum ; 5. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) ; Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 27 Ramadan 1436 H., oleh Hakim Pengadilan Agama Situbondo yang terdiri dari Drs. PURNOMO, M.Hum. sebagai Hakim Ketua Majelis serta MAWARDI,S.Ag.,M.Hum. dan Drs. AMAR HUJANTORO,MH. sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta SURIA AKBAR, SH. sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh pihak Pemohon tanpa hadirnya Termohon I dan Termohon II ; Hakim Anggota I, Hakim Ketua, ttd ttd MAWARDI,S.Ag.,M.Hum. Hakim Anggota II, Drs. PURNOMO, M.Hum.

9 ttd Drs. AMAR HUJANTORO,MH. Panitera Pengganti, ttd SURIA AKBAR, SH. Perincian Biaya Perkara : Untuk salinan yang sama bunyinya. 1. Biaya Pendaftaran :Rp ,- Oleh : 2. Biaya ATK Perkara :Rp ,- Panitera Pengadilan Agama 3. Biaya Panggilan :Rp ,- Situbondo 4. Redaksi :Rp 5.000,- 5. Materai :Rp 6.000, Jumlah Rp ,- M. NIDZAM FICKRY, SH