PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA"

Transkripsi

1 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA Sumarsi, S.E., M.M Sekolah Tinggi Manajemen Labora Abstract: This stuy aims to etermine how the compensation effect on the prouctivity of employees at PT. Dwipa Manuggal containers. Base on the analysis of the corration coefficient r value of obtaine thereby proviing compensation showe a very strong an significant rationship 0.000> 0.05 on the prouctivity of employees at PT. Dwipa Manuggal containers, rations between the two variables an positive irection means that any increase or ecrease in compensation will be followe by an increase or ecrease in the prouctivity of employees at PT. Dwipa Manuggal containers. Base on the analysis of the results obtaine eterminant coefficient 81.7% means that compensation has contribute greatly to the rise an fall prouctivity of employees at PT. Dwipa Manuggal containers, while the remaining 28.3% is influence by factors other than compensation not I researche inclue: job stress, motivation an leaership styles. Calculation analysis of hypothesis testing by t test (partial) obtaine results that to> t table (11.181> 1.701) These results can be conclue that to> tα. As wl as the significant value of 0000 <5% (0.000 <0.05). Thus the null hypothesis (Ho) is rejecte an the alternative hypothesis (Ha) is accepte on a real lev (lev of significance) of 0.05 inicates that the hypothesis that the writer suggeste that allegely exist between the compensation effect on the prouctivity of employees at PT. Dwipa Manuggal containers have been proven. 1. PENDAHULUAN 1.1 Masalah PT. Dwipa Manunggal Kontena sebagai salah satu perusahaan yang bergerak i biang payanan jasa countainer yar an container freight station engan tingkat kompetisi yang tinggi iantara perusahaan-perusahaan yang bergerak i biang yang sama perlu meningkatkan prouktivitas karyawan mereka malui proses motivasi yang iwujukan engan pemeberian kompensasi. Dengan aanya motivasi berupa pemberian kompensasi yang paa akhirnya nanti iharapkan apat meningkatkan prouktivitas karyawan tersebut, an apat meningkatkan pula kinerja perusahaan secara kesuruhan yang apat menjai nilai tawar bagi PT. Dwipa Manuggal Kontena untuk bersaing engan perusahaan-perusahaan yang bergerak i biang yang sama. Prouktivitas kerja merupakan suatu masalah yang harus menapatkan perhatian serius ari pihak perusahaan, karena peningkatan prouktivitas kerja itu tiak akan tercapai engan senirinya, tetapi harus aa usaha an peran serta baik ari pihak perusahaan maupun ari pihak karyawan itu seniri. Salah satu cara untuk apat meningkatkan prouktivitas kerja karyawan aalah engan cara memberikan atau menetapkan metoe kompensasi yang ail an layak Copyright 2016 StikomCKI.ac.i kepaa karyawan atas prestasi kerja yang mereka hasilkan. Dengan emikian pemberian kompensasi alam perusahaan harus iatur engan baik, agar apat iterima oleh keua bah pihak. Jai alam memberikan atau menetapkan metoe kompensasi tersebut kepentingan organisasi an kepentingan para karyawan harus iperhatikan. Sistem kompensasi tersebut iharapkan apat menjamin kepuassan para karyawan yang paa akhirnya memungkinkan perusahaaan tersebut mencapai tingkat prouktivitas yang iharapkan. Berasarkan uraian mengenai kompensasi an prouktivitas perusahaan iatas, maka penulis tertarik untuk mengaakan penitian yang kemuian akan ituangkan alam bentuk tulisan ilmiah engan masalah : Bagaimanakah pengaruh kompensasi terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manunggal Kontena? Asumsi Untuk menyamakan persepsi terhaap permasalahan yang akan ibahas, penulis berasumsi sebagai berikut : Dana yang igunakan untuk pemberian kompensasi terseia engan baik i PT. Dwipa Manuggal Kontena. 63

2 1.2.2 Kompensasi yang iberikan oleh PT. Dwipa Manuggal Kontena sesuai engan ketentuan yang ianjurkan oleh pemerintah Suruh karyawan suah memahami kebijakan pemberian kompensasi yang iberikan oleh PT. Dwipa Manuggal Kontena Penilaian prouktivitas ilakukan engan obyektif sesuai kebijakan an proseur yang tah itetapkan perusahaan. 1.3 Tujuan Penitian Aapun tujuan penulis mengaakan penitian ini aalah : Untuk mengetahui hubungan antara kompensasi yang iberikan terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena Untuk mengetahui kontribusi kompensasi terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena. 1.4 Manfaat Penitian Penitian yang ilakukan penulis iharapkan apat memberikan manfaat bagi semua pihak, antara lain : Bagi Penulis Dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pengaruh kompensasi terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena Bagi Perusahaan. Semoga hasil penitian ini apat igunakan sebagai bahan masukan bagi PT. Dwipa Manuggal Kontena, mengenai kebijaksanaan pemberian kompensasi untuk meningkatkan prouktivitas karyawan Bagi kepentingan Akaemis Sebagai bahan pengembangan an sebagai pengkajian teori-teori yang bersifat universal. 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan penitian ini terbagi alam beberapa bab yang berisi penjasan yang saling terkait satu sama lain. Aapun susunannya aalah sebagai berikut: I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang masalah, asumsi, tujiuan an manfaat penulisan, serta sistematika penulisan. II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang teori yang berhubungan engan materi yang akan ibahas agar apat Copyright 2016 StikomCKI.ac.i III IV igunakan sebagai lanasan alam memecahkan masalah an hipotesis. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menyampaikan mengenai penyajian ata, analisa ata yang ilakukan, pengujian hipotesis an pembahasan. PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir ari penitian yang berisi mengenai kesimpulan ari hasil pembahasan paa bab sebumnya serta saransaran bagi perusahaan yang mungkin apat bermanfaat.. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi Pengertian Kompensasi Kompensasi merupakan imbalan yang iberikan oleh perusahaan baik itu secara langsung maupun tiak langsung atas apa yang ilakukan oleh karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Besar kecilnya kompensasi yang iberikan oleh perusahaan kepaa karyawan merupakan status pengakuan an pemenuhan kebutuhan hiupnya yang inikmati bersama kuarga. Jika kompensasi yang iterima oleh karyawan semakin besar maka jabatannya semakin tinggi begitupun sebaliknya. Berikut ini penulis uraikan beberapa penapat ari para pakar mengenai pengertian kompensasi iantaranya : Menurut Malayu S.P. Hasibuan alam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, (2005, p 118) mengemukakan bahwa : Kompensasi aalah semua penapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tiak langsung yang iterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang iberikan kepaa perusahaan. Menurut Veithzal Rivai (2004, p 357) : Kompensasi merupakan sesuatu yang iterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka paa perusahaan. Menurut A. Sihotang (2007, p 220), mengatakan bahwa pengertian kompensasi aalah sebagai berikut : Kompensasi aalah pengaturan kesuruhan pemberian balas jasa bagi pegawai an para menejer baik berupa finansial maupun barang an jasa payanan yang iterima oleh setiap orang karyawan. Berasarkan penapat ari para ahli tersebut maka apat isimpulkan bahwa kompensasi merupakan : a. Imbalan atas jasa yang iberikan perusahaan kepaa karyawan karena tah maksanakan pekerjaan yang iberikan kepaanya. 64

3 b. Imbalan jasa ini apat berbentuk materi maupun non materi. c. Secara tiak langsung kompensasi merupakan penorong bagi seseorang bekerja. Dapat ikatakan bahwa kompensasi merupakan fungsi manajemen sumber aya manusia yang ianggap paling krusial atau penting bagi setiap iniviu alam suatu organisasi atau perusahaan ibaningkan engan fungsi-fungsi yang lainnya. Karena hal itu merupakan salah satu cara alam mempertahankan prestasi kerja an merupakan upaya motivasi tenaga kerja Tujuan an Pentingnya Pemberian Kompensasi Tujuan kompensasi paa tiap-tiap perusahaan berbea bea, hal ini tergantung paa kepentingan perusahaan. Tujuan kompensasi apat ikatakan sebagai salah satu motivasi yang iberikan oleh perusahaan untuk meningkatkan prouktivitas kerja karyawan. Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2005, p 121) a. Ikatan kerja sama Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerjasama formal antara majikan engan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya engan baik, seangkan pengusaha atau majikan wajib membayar kompensasi sesuai engan perjanjian yang tah isepakati. b. Kepuasan kerja Dengan balas jasa, karyawan akan apat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial an egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja ari jabatannya. c. Pengaaan efektif Jika pengaaan kompensasi itetapkan cukup besar, pengaaan karyawan yang qualifie untuk perusahaan akan lebih muah.. Motivasi Jika balas jasa yang iberikan cukup besar, manajer akan muah memotivasi bawahannya. e. Stabilitas karyawan Dengan program kompensasi atas prinsip asar ail an layak serta eksternal konsistensi yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn over ratif kecil. f. Disiplin Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka isiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyaari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku. g. Pengaruh serikat buruh Dengan program kompensasi yang baik, perngaruh serikat buruh apat ihinarkan an karyawan akan berkonsentarsi paa pekerjaannya. Copyright 2016 StikomCKI.ac.i h. Pengaruh pemerintah Jika program kompensasi sesuai engan unangunang perburuhan yang berlaku maka intervensi pemerintah apat ihinari Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi Berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat kompensasi yang ikemukakan Malayu S.P. Hasibuan (2005, p 127) antara lain : a. Penawaran an Permintaan Tenaga Kerja Meskipun hukum ekonomi tiaklah bisa itetapkan secara mutlak alam masalah tenaga kerja, tetapi tiak bisa iingkari bahwa hukum penawaran an permintaan tetap mempengaruhi untuk pekerjaan yang membutuhkan keahlian tinggi an jumlah tenaga kerja langka. Maka upah cenerung tinggi seangkan untuk jabatan-jabatan yang mempunyai penawaran yang mimpah upah cenerung menurun. b. Kemampuan untuk Membayar Meskipun serikat buruh menuntut kompensasi yang tinggi, tetapi realisasi pemberian kompensasi akan tergantung juga aa tiaknya kemampuan untuk membayar ari perusahaan. Tingginya kompensasi akan naiknya biaya prouksi, an akhirnya sampai mengakibatkan kerugian perusahaan, maka jas perusahaan tiak akan mampu memenuhi keinginan karyawan. c. Serikat Buruh Aa tiaknya organisasi buruh, serta lemah kuatnya organisasi buruh akan ikut mempengaruhi tingkat kompensasi. Aanya serikat buruh yang kuat, yang berarti posisi karyawan juga kuat, sehingga menaikan tingkat kompensasi, emikian juga sebaliknya.. Prouktivitas Kompensasi sebenarnya merupakan imbalan atas prestasi kerja karyawan. Semakin tinggi prestasi kerja karyawan seharusnya semakin besar pula kompensasi yang akan iterima oleh karyawan. Prestasi ini biasa inyatakan sebagai prouktivitas. e. Pemerintah Pemerintah engan peraturan-peraturannya juga mempengaruhi tinggi renahnya kompensasi. Peraturan tentang kompensasi minimum merupakan batas bawah tingkat kompensasi yang akan ibayar. f. Biaya Hiup Faktor lain yang perlu iperhitungkan juga aalah biaya hiup. Di kota-kota besar, imana biaya hiup tinggi kompensasi juga cenerung tinggi. Bagaimanapun nampaknya biaya hiup merupakan batas kompensasi ari para karyawan. g. Posisi Jabatan Karyawan 65

4 Karyawan yang menuuki jabatan lebih tinggi akan menerima gaji / kompensasi yang lebih besar begitupun sebaliknya. Hal ini wajar karena seseorang yang menapat kewenangan an tanggung jawab yang besar harus menapatkan apresiasi yang lebih besar pula ari perusahaan. h. Peniikan an Pengalaman Kerja Jika peniikan lebih tinggi an pengalaman lebih lama maka gaji/balas jasanya akan semakin besar, karena keahlian an keterampilannya lebih baik. i. Konisi Perekonomian Nasional Apabila konisi perekonomian nasional seang maju maka tingkat kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya jika konisi perekonomian kurang maju maka tingkat upah renah, karena banyaknya pengangguran. j. Jenis an Sifat Pekerjaan Kalau jenis an sifat pekerjaan yang sulit an mempunyai resiko finansial an kesamatan yang besar maka tingkat upah / balas jasanya semakin besar karena membutuhkan ketitian untuk mengerjakan an begitupun sebaliknya Jenis-jenis Kompensasi Pembagian jenis-jenis kompensasi kepaa yang bersifat moneter atau finansial an non moneter atau non finansial, berkaitan engan kebutuhan karyawan yang bukan saja bersifat materi tetapi juga non materi. Untuk lebih jas tentang pembagian kompensasi akan iuraikan menurut penapat Henry Simamora (2004, p 442) sebagai berikut : a. Kompensasi financial Miputi imbalan finansial an jasa nirwuju serta tunjangan yang iterima oleh para karyawan sebagai bagian ari hubungan kepegawaian. Secara garis besar komponen-komponen kompensasi finansial ibagi alam bentuk : Kompensasi langsung an kompensasi tiak langsung. 1. Kompensasi langsung (irect compensation) Kompensasi finansial langsung (irect financial compensation) teriri ari : a) Bayaran pokok (pay base) yang miputi gaji (salary) an upah (wage). 1) Upah (Wages) biasanya berhubungan engan tarif gaji per jam (semakin lama jam kerjanya, semakin besar bayarannya), upah biasanya igunakan untuk pekerja-pekerja prouksi an pemiharaan. Menurut Pasal 1 ayat 30 UU ketenagakerjaan, upah aalah hak pekerja atau buruh yang iterima, yang inyatakan alam bentuk uang sebagai imbalan ari pengusaha atau pemberi kerja kepaa pekerja atau buruh yang itetapkan an ibayarkan menurut Copyright 2016 StikomCKI.ac.i suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perunang-unangan, termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh an kuarganya atas suatu pekerjaan an atau jasa yang tah atau akan ilakukan. 2) Gaji (salary) umumnya berlaku untuk tarif bayaran mingguan, bulanan atau tahunan (terlepas ari lamanya jam kerja). Gaji biasanya igunakan untuk jajaran manajemen, staf professional, an klerikal (pekerja kerah putih). b) Bayaran prestasi (merit pay), bayaran insentif (insentive pay). Insentif aalah tambahan kompensasi i atas atau i luar gaji atau upah yang iberikan organisasi. Program insentif isesuaikan engan memberikan bayaran tambahan berasarkan prouktivitas, penjualan, keuntungan, atau upaya pemangkasan biaya. Tujuan utama insentif aalah untuk menorong an mengimbangi prouktivitas karyawan an efektivitas biaya. 2. Kompensasi tiak langsung Kompensasi tiak langsung (inirect compensation) atau employee wfare atau kesejahteraan karyawan, termasuk iantaranya : a) Program perlinungan misalnya : asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pensiun, asuransi tenaga kerja. b) Bayaran i luar jam kerja, misalnya : liburan, hari besar, cuti tahunan, cuti hamil. c) Fasilitas-fasilitas, misalnya : kenaraan, ruang kantor, tempat parkir. b. Kompensasi non financial (non financial compensation) iantaranya teriri ari : 1. Kepuasan yang iperoleh ari pekerjaan itu seniri seperti tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung kawab, pengakuan, an rasa pencapaian. Lingkungan psikologis an atau fisik, i mana orang itu bekerja, seperti kebijakan yang sehat, supervisi yang kompeten, kerabat kerja yang menyenangkan, an lingkungan kerja yang nyaman. Tipe kompensasi non finansial miputi kepuasan yang iapat ari paksanaan tugas yang signifikan yang berhubungan engan pekerjaan. 2.2 Prouktivitas Pengertian Prouktivitas Berikut ini akan penulis uraikan beberapa pengertian prouktivitas menurut para ahli, i antaranya : 66

5 Pengertian Prouktivitas menurut Tjutju Yuniarsih (2009. p 156) : Mengatakan bahwa prouktivitas aalah sebagian hasil kongkrit (prouk) yang ihasilkan oleh iniviu atau kompok, sama satuan waktu tertentu alam suatu proses kerja. Nawawi alam Tjuhju Yuniarsih (2009, p 157) : Prouktivitas kerja merupakan perbaningan antara hasil yang iperoleh output engan jumlah sumber aya yang igunakan sebagai masukan input. Seangkan Nanang Fatah alam Tjutju Yuniarsih (2009, p 157) menyimpulkan bahwa alam konsep prouktivitas berkembang ari pengertian teknis sampai kepaa pengertian perilaku. Prouktivitas alam arti teknis mengacu paa keefektifan an efisiensi alam penggunaan sumber aya, seangkan alam pengertian perilaku, prouktivitas merupakan sikap mental yang senantiasa berusaha untuk terus berkembang. Dengan emikian secara umum prouktivitas apat iartikan sebagai nilai output alam interaksi an interasinya engan kesatuan nilai-nilai input. Prouktivitas karyawan biasanya inyatakan sebagai imbalan hasil rata-rata yang icapai oleh tenaga kerja, sama jam kerja yang terseia alam proses prouksi. Sehubungan engan hal tersebut, konsep prouktivitas paa asarnya mencakup sikap mental an perilaku yang berorientasi paa perbaikan yang berkanjutan countinous improvement, an kinerja hari esok harus lebih baik ari pretasi hari ini Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prouktivitas Faktor-faktor yang mempengaruhi prouktivitas kerja karyawanya antara lain : a. Faktor Internal 1. Visi an misi perusahaan. 2. Struktur pekerjaan. 3. Motivasi, isiplin an etos kerja. 4. Kebijakan perusahaan yang bisa menunjang kreativitas karyawan. 5. Praktik manajemen yang iterapkan. 6. Kesesuaian antara tugas yang iberikan berasarkan latar bakang peniikan an pengalaman. b. Faktor Eksternal 1. Kebijakan Pemerintah. 2. Kemitraan yang ikembangkan. 3. Kultur lingkungan organisasi. 4. Dukungan masyarakat secara kesuruhan. 5. Tingkat persaingan ampak globalisasi Strategi Memperbaiki Prouktivitas Banyak usaha meningkatkan prouktivitas berfokus hanya kepaa tenaga kerja. Tahapan awal Copyright 2016 StikomCKI.ac.i termasuk pengurangan tenaga kerja, rekayasa ulang pekerjaan, peningkatan pemakaian komputer an tenaga kerja yang lebih keras. Penekatan ini membawa kebaikan bagi perusahaan. Berikut beberapa usaha alam meningkatkan prouktivitas antara lain : a. Sumber luar b. Membuat tenaga kerja lebih efektif an efisien. c. Pergantian tenaga kerja engan peralatan.. Menorong tenaga kerja bekerja lebih baik. e. Merancang kembali pekerjaan. 2.3 Hipotesis Hipotesis berguna alam hal membantu penitian untuk menuntun jalan pikirannya agar mencapai hasil penitian. Untuk mengetahui iterima atau tiaknya suatu hipotesis, terlebih ulu harus ilakukan pengujian. Untuk apat iuji, suatu hipotesis harus inyatakan ke alam bentuk kuantitatif atau alam bentuk angka. Aapun hipotesis ari penitian ini aalah iuga aa pengaruh antara kompensasi engan prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manunggal Kontena. 3. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN a. Analisa Data Untuk menganalisa ata alam memecahkan masalah bagaimana pengaruh kompensasi terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manunggal Kontena maka perlu ilakukan analisa ata engan menggunakan analisa koefisien korasi, analisa koefisien penentu, an analisa uji hipotesis, alam penitian ini penulis menggunakan bantuan program pengolahan ata engan menggunakan IBM Stastitical for Prouct an Service Solution (SPSS) versi 20, akan tetapi terlebih ulu perlu pengujian valiitas an riabilitas terhaap butir-butir pertanyaan yang aa alam sebuah angket atau kuesioner, apakah isi ari butir pertanyaan tersebut suah vali an riab. b. Uji Valiitas Uji valiitas alam penitian ijaskan sebagai suatu erajat ketepatan alat ukur penitian tentang isi atau arti sebenarnya yang iukur. Teknik yang igunakan untuk makukan uji valiitas aalah engan korasi Pearson Prouct Moment, imana syarat minimum suatu instrument untuk ianggap vali jika nilai r 0,3. Dari perhitungan engan menggunakan SPSS i apat hasil berikut ini : Tab 1 Hasil Uji Valiitas 67

6 N o Pern yataa n Koefisie n Korasi (r hitung) Nilai Kritis (rtab) Copyright 2016 StikomCKI.ac.i Taraf Sig. (α = 0,05) Ket era nga n , Vali , Vali , Vali , , , , , , Y , Y , Y , Y , Y , Y , Y , Y , Y , Sumber : Hasil Pengolahan Data Dari ata-ata paa tab 1, apat ilihat bahwa kesuruhan item variab penitian mempunyai r hitung > r tab yaitu paa taraf signifikan 95% ( =0,05) an n = 30 iperoleh r tab = 0,361, sehingga apat ikatakan bahwa kesuruhan item variab penitian aalah vali untuk igunakan sebagai instrumen alam penitian atau pertanyaanpertanyaan yang iajukan apat igunakan untuk mengukur variab yang ititi. c. Uji ilitas Uji riabilitas imaksukan untuk mengetahui aanya konsistensi alat ukur alam penggunaannya, atau engan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila igunakan berkali-kali paa waktu yang berbea. Suatu variab ikatakan riab apabila nilai alpha cronbach s 0,6. Aapun hasil uji riabilitas yang ilakukan terhaap instrumen penitian ini apat ijaskan paa tab berikut ini. N o Tab 2 Hasil Pengujian ilitas Butir Cronbac Cronbac Dalam h s h s Kuesion Alpha if Alpha er Item Dete , , , , , , , , ,6 Y ,6 Y ,6 Y ,6 Y ,6 Y ,6 Y ,6 Y ,6 Y ,6 Y ,6 Sumber : Hasil Pengolahan Data Status 68

7 Teknik pengujian riabilitas item menggunakan metoe alpha cronbach. Hasil pengujian riabilitas iperoleh nilai koefisen Alpha untuk variab X sebesar an untuk variab Y sebesar Hal tersebut apat ikatakan nilai koefisien riabilitas i atas 0,6. Hal ini berarti bahwa item pertanyaan yang igunakan akan mampu memperoleh ata yang konsisten alam arti semua variab alam penitan ini riab.. Analisis Korasi Tujuan ari analisis korasi ini aalah untuk mengukur besarnya hubungan antara variab X (kompensasi) engan variab Y (prouktivitas karyawan) i PT. Dwipa Manuggal Kontena. Berikut ini aalah tab hasil pengujian koefisien korasi : Kompensasi Prouktivitas Tab 3 Koefisien Korasi Corrations Pearson Corration Sig. (2- taile) Copyright 2016 StikomCKI.ac.i Kompe nsasi Prou ktivit as **.000 N Pearson Corration Sig. (2- taile).904 ** N **. Corration is significant at the 0.01 lev (2-taile). Hasil analisa koefisien korasi paa tab i atas iapat nilai r sebesar 0,904 engan nilai signifikan 0,000 < 5% (0,000 < 0,05), menunjukkan bahwa hubungan/ korasi keuanya sangat kuat karena nilai r yang menekati angka 1, hubungan keua variab yang searah an positif artinya setiap kenaikan atau penurunan pemberian kompensasi akan iikuti oleh kenaikan atau penurunan prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena. e. Analisis Koefisien Penentu (Determinasi) Analisa koefisien penentu atau Determinasi igunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi ari variab X (kompensasi) terhaap naik turunnya variab Y (prouktivitas karyawan) i PT. Dwipa Manuggal Kontena. Setah memperoleh hasil koefisien korasi, maka perhitungan untuk koefisien penentu sebagai berikut: Tab 4 Hasil Pengujian Koefisien DeterminasiMo Summary Mo R R Square Ajuste R Square St. Error of the Estimate a a. Preictors: (Constant), Kompensasi Sumber: Data yang iolah penulis Dari ata yang aa paa tab 4 iperoleh nilai koefisien penentu (eterminasi) (R 2 ) variab Y (kompensasi) aalah 0,817 yang artinya besar peranan atau kontribusi pemberian kompensasi terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena aalah sebesar 81,7%. Prosentase sebesar 81,7% berarti kompensasi mempunyai kontribusi yang cukup besar terhaap naik turunnya prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena, seangkan sisanya sebesar 28,3% ipengaruhi oleh faktor-faktor lain i luar pemberian kompensasi yang tiak penulis titi i antaranya : stress kerja, motivasi, serta gaya kepemimpinan. f. Teknik Analisa Uji Hipotesis Untuk mengetahui apakah aa hubungan kompensasi terhaap, terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena igunakan istribusi t engan erajat kebebasan aalah 95 persen. Uji t ilakukan untuk mihat signifikansi pengaruh variab bebas secara seniri-seniri (parsial) terhaap variab terikat engan menggangap variab lain bersifat konstan. Pengujian ini ilakukan engan membaningkan nilai signifikan t hitung masingmasing variab bebas. Aapun rumusan hipotesanya aalah sebagai berikut : a. Ho = Pemberian kompensasi secara parsial tiak berpengaruh signifikan terhaap peningkatan prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena. b. Ha = Pemberian kompensasi secara parsial berpengaruh signifikan terhaap 69

8 peningkatan prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena. c. Apabila to > t tab maka Ho itolak.. Apabila to < t tab maka Ho iterima. Mo 1 (Constan t) Kompens asi Tab 5 Hasil Uji T Coefficients a Unstanarize Coefficients Copyright 2016 StikomCKI.ac.i B St. Error Stanari ze Coefficie nts Beta a. Depenent Variable: Prouktivitas Sumber: Data yang iolah penulis t Berasarkan hasil pengujian yang tertera paa tab 5, iketahui bahwa nilai t hitung aalah sebesar 11,181 an nilai t tab aalah 1,701 oleh karena uji t hitung (11,181) lebih besar ari paa t tab (1,701), engan signifikan 0,000 < 0,05, maka Ha (hipotesis alternatif) iterima an Ho (hipotesis nihil) itolak, yang berarti hipotesis yang penulis kemukakan bahwa iuga aa pengaruh antara pemberian kompensasi terhaap peningkatan prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena tah terbukti. 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berasarkan paa pembahasan yang tah iuraikan serta hasil analisa ata yang iperoleh maka penulis menyimpulkan sebagai berikut : Berasarkan hasil analisa koefisien korasi Berasarkan hasil analisa koefisien korasi iapat nilai r sebesar 0,904 engan emikian pemberian kompensasi menunjukkan hubungan sangat kuat an signifikan 0,000 > 0,05 terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena, hubungan keua variab yang searah an positif artinya setiap kenaikan atau penurunan kompensasi akan iikuti oleh kenaikan atau penurunan prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena Berasarkan hasil analisa koefisien penentu (eterminasi) Kontribusi atau besarnya pengaruh pemberian kompensasi terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena sebesar 81,7% berarti kompensasi mempunyai kontribusi yang cukup besar terhaap naik turunnya prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena, seangkan sisanya sebesar 28,3% ipengaruhi oleh faktor-faktor lain i luar pemberian kompensasi yang tiak penulis titi i antaranya : stress kerja, motivasi, serta gaya kepemimpinan Berasarkan hasil uji hipotesis Sanjutnya alam pengujian hipotesis penitian yang igunakann engan uji t (parsial) iperoleh hasil bahwa to > t tab (11,181 > 1,701) hasil ini apat isimpulkan bahwa to > tα. Serta nilai signifikan sebesar < 5%, (0,000 < 0,05). Dengan emikian hipotesa awal (Ho) itolak an hipotesa alternatif (Ha) iterima paa tingkat nyata (lev of significance) sebesar 0,05 ini menunjukkan bahwa hipotesis yang penulis kemukakan bahwa iuga aa pengaruh antara kompensasi terhaap prouktivitas karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena tah terbukti Hasil paksanaan kompensasi Pemberian kompensasi yang tah ilaksanakan kepaa karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena suah sesuai engan ketentuan yang berlaku an bertujuan agar para karyawan lebih bergairah an bersemangat alam maksanakan tugas sehari-hari sehingga apat meningkatkan prouktivitas karyawannya. 4.2 Saran saran Berasarkan hasil penitian yang tah ilakukan sehubungan engan kompensasi berpengaruh terhaap kinerja karyawan i PT. Dwipa Manuggal Kontena, maka penulis mencoba memberikan saran-saran agar prouktivitas karyawan apat lebih itingkatkan lagi, i antaranya sebagai berikut : Henaknya perusahaan maksanakan pemberian kompensasi yang isesuaikan engan prouktivitas karyawan an alam taraf yang wajar 70

9 sehingga menorong karyawan untuk lebih bersemangat alam bekerja Sain tetap memberikan kompensasi secara kontinyu, perusahaan henaknya juga memberikan program wisata, serta program patihan kepaa karyawannya sehingga apat meningkatkan lingkungan kerja yang konusif. 5. DAFTAR PUSTAKA Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Eisi Ke-3. STIE YKPN, Yogyakarta Husein Umar, 2007, Metoe Penitian Untuk Skripsi Dam Tesis, PT. Raja Grafino Persaa, Jakarta. Malayu SP. Hasibuan, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketujuh, Bumi Aksara, Jakarta, 275 halaman. Sihotang, A., 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama, PT. Pranya Paramita, Jakarta, 415 halaman. Sugiono, 2010, Metoe Penitian Kuantitatif Kualitatif an R&D, Penerbit Alfabeta, Banung, 380 halaman. Tjutju Yuniarsih. 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia. Eisi Keua. Penerbit Alfabeta, Banung. Veithzal Rivai, 2004, Manajemen Sumber Daya untuk Perusahaan, PT Raja Grafino Persaa, Jakarta. Copyright 2016 StikomCKI.ac.i 71

BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent

BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Ientitas Responen Dari analisis ata ang iperoleh peneliti ari lapangan akan iuraikan alam bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh taangan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK PENGARUH INENTIF TERHADAP PRETAI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk Maria Junita Hasana Irwan Yantu.P M.i Robiyati Poungge.P M.AP 3 Jurusan Manajemen ABTRAK MARIA JUNITA HAANA NIM.

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 015, pp. 17~ PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN 17 Julia Retnowulan 1, Isnurrini Hiayat Susilowati,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka (Handoko, 2001:155). Masalah kompensasi merupakan fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan (2012:10) mengatakan bahwa, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG Inah Permata Sari 1, Heriyanto 2, Irwan Septayua 2 Dosen Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Menurut Rachmawati (2007:146) kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa dari pelaksanaan

Lebih terperinci

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Stui Perbaningan antara Gaya Menggantung engan Gaya Jalan Di Uara terhaap Perestasi Lompat Jauh Paa Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Irfan., M.Or. Program Stui Penjaskesrek STKIP Taman Siswa Bima

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi meliputi pembayaran tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan ( jasa ), dan insentif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan yaitu dengan jalan memberikan kompensasi. Salah satu cara manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Pada dasarnya manusia bekerja ingin memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itulah seorang karyawan mulai menghargai

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN Ferry Safriani 1 an Winy Aginta 2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Mean E-mail:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi meliputi pembayaran uang tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan (jasa), dan insentif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2013:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial

BAB II TINJAUAN TEORI. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial BAB II TINJAUAN TEORI A. Penelitian Terdahulu. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang) tahun 2014. Hasil penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

Julia Astriviani Bintoro Hamidah Nayati Utami Mochammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Julia Astriviani Bintoro Hamidah Nayati Utami Mochammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Terhadap Karyawan PT. Astra International, Tbk - Daihatsu Malang) Julia Astriviani Bintoro Hamidah

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang) Rima Fitri Rufaidah Hamidah Nayati Hutami Yuniadi Mayowan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH BAB 3 MODEL DASA DINAMIKA VIUS HIV DALAM TUBUH 3.1 Moel Dasar Moel asar inamika virus HIV alam tubuh menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut: Mula-mula tubuh alam keaaan tiak terinfeksi virus atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya tidak terlepas dengan adanya proses manajemen. Tanpa adanya manajemen maka proses aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Dalam Mulyadi (2015: 2) manajemen dapat didefinisikan adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pendayagunakan sumber daya manusia dengan sumber daya alam, dengan menggunakan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta MODEL EVALUASI KIRIKPATRICK DAN APLIKASINYA DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN (LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN) DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERUM JAKARTA Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Lebih terperinci

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan baguscipta@gmail.com ABSTRAK This research aimed to find out the correlation between motivation

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG MARKETING MIX EFFECT ON THE DECISION TO PURCHASE GENERIC MEDICINES IN PHARMACIES SAIYO FARMA JOMBANG

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Ada berberapa pendapat para ahli mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia seperti: Menurut Hasibuan (2013:10), Manajemen Sumber

Lebih terperinci

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Safa at Yulianto, Kishera Hilya Hiayatullah 1, Ak. Statistika Muhammaiyah Semarang

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Kompensasi Finansial dan Nonfinansial terhadap Kinerja Karyawan PT. Pikiran Rakyat Bandung Influence of Financial and Nonfinancial Compensation to Employee

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham BAB II DASAR TEORI Paa bab ini akan ijelaskan asar teori yang igunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir ini: saham, analisis funamental, analisis teknis, moving average, oscillator, an metoe Relative Strength

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Peran Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi suatu organisasi, sebesar atau sekecil

Lebih terperinci

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN ( Studi Pada Karyawan Departemen Produksi PT. Ekamas Fortuna Malang) Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial

Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial Prosiing Statistika ISSN 46-6456 Metoe Nonparametrik untuk Menaksir Koeisien Korelasi Parsial 1 Silmi Kaah, Anneke Iswani Ahma, 3 Lisnur Wachiah 1,,3 Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Islam Banung,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa 2.1 Landasan Teori BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa faktor-faktor intrinsik terkait dengan kepuasan kerja,

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Pengaruh Moel Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Stuent Teams Achievement Division) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI Rina Boru Manalu Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian UPP. JL. Tuanku Tambusai KM 10 Desa

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPESANSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SEMI BARU SAMARINDA. Oleh : HERIYANTO

PENGARUH PEMBERIAN KOMPESANSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SEMI BARU SAMARINDA. Oleh : HERIYANTO PENGARUH PEMBERIAN KOMPESANSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SEMI BARU SAMARINDA Oleh : HERIYANTO Dosen Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRACT "The Effect

Lebih terperinci

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Lumajang (The Influence Of Compensation And Motivation On The Job Satisfaction And Employees Performance Of Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA SKRIPSI SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat guna Mencapai

Lebih terperinci

Adrianus Oyok Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Adrianus Oyok   Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak KEBIJAKAN KOMPENSASI DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PALMDALE AGROASIA LESTARI MAKMUR DI SUNGAI AMBAWANG Adrianus Oyok email: adrianus.pangalupha@gmail.com Program Studi Manajemen STIE

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

Praktikum Total Quality Management

Praktikum Total Quality Management Moul ke: 09 Dr. Fakultas Praktikum Total Quality Management Aries Susanty, ST. MT Program Stui Acceptance Sampling Abstract Memberikan pemahaman tentang rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan Sumber Daya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Adapun pengertian Sumber Daya Manusia yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: Menurut Sedarmayanti (2010:13)

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Sidoarjo) Achmad Nuchan Djamhur Hamid Moch.

Lebih terperinci

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD terhaap

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) Muhammad Dicky Afifi Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan 123402303 Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115 (0265)323537 Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Cabang Pasuruan)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Cabang Pasuruan) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Cabang Pasuruan) Danny Rizky W.P M. Soe ed Hakam Gunawan Eko Nurtjahjono

Lebih terperinci

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy.

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy. PENGARUH VOLUME TRANSAKSI, RESIKO PASAR DAN DEBT to EQUITY RATIO TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Stui Kasus Paa PT. Ino Tambangraya Megah, Tbk, PT. Inosat, Tbk, PT. Inocement Tunggal Prakarsa, Tbk, PT. Inofoo

Lebih terperinci

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA 3.1 Spesifikasi kamera Kamera yang igunakan alam percobaan paa tugas akhir ini aalah kamera NIKON Coolpix 7900, engan spesifikasi sebagai berikut : Resolusi maksimum :

Lebih terperinci

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : 1010005530187 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan unia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan itu isebabkan karena kebutuhan an keinginan konsumen yang semakin bervariasi. Aanya

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 34 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hirarki Pusat-Pusat Pelayanan i Kecamatan Leuwiliang Analisis hirarki pusat-pusat pelayanan i Kecamatan Leuwiliang ilakukan engan menggunakan metoe skalogram berbobot berasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

Lebih terperinci

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7 Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi PT. Estika Pulau Mas Tegal) Edi Sumarno 1, Ari

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA VERRY SETIAWAN Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. ABSTRACT VERRY SETIAWAN,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kompensasi telah dilakukan oleh Nurmala (2003) dengan judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL Oleh: FITRIA CANDRA 11090208 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Keberhasilan perusahaan dalam pencapaian tujuannya tidak terlepas dari adanya proses manajemen. Tanpa manajemen jelas berbagai aktivitas

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MEUBEL ROTAN CAHAYA BERSATU KOTA GORONTALO. Oleh : Ronald Ishak

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MEUBEL ROTAN CAHAYA BERSATU KOTA GORONTALO. Oleh : Ronald Ishak 1 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA MEUBEL ROTAN CAHAYA BERSATU KOTA GORONTALO ABSTRAK Oleh : Ronald Ishak Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu metode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dengan baik dan maksimal apabila tidak ada pelaksanaannya yakni sumber BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sumber daya manusia sangat penting bagi pelaksanaan operasional perusahaan. Sumber daya yang ada pada perusahaan tidah dapat berfungsi

Lebih terperinci

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Divisi Tower &Approach Terminal (TWR&APP-TMA) AirNav Indonesia Kantor Cabang Aero Traffic

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN BB III PROSES PERNCNGN DN PERHITUNGN 3.1 Diagram alir penelitian MULI material ie an material aluminium yang iekstrusi Perancangan ie Proses pembuatan ie : 1. Pemotongan bahan 2. Pembuatan lubang port

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B100 130 060 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI WATER BASE PT.CAT TUNGGAL DJAJA INDAH

ANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI WATER BASE PT.CAT TUNGGAL DJAJA INDAH ANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI WATER BASE PT.CAT TUNGGAL DJAJA INDAH Dina Lestari dan Sulastri Irbayuni Alumni Progdi Manajemen Dosen Progdi Manajemen FEB Email : lastree27@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang) Nur Avni Rozalia Hamida Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan ABSTRACT This study aims to determine the relationship between financial compensation, leadership style and motivation to the employee s performance of company. The number of respondent in this study were

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian METODE PENELITIAN Data Inonesia merupakan salah satu negara yang tiak mempunyai ata vital statistik yang lengkap. Dengan memperhatikan hal tersebut, sangat tepat menggunakan Moel CPA untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan)

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan) PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan) Rizki Akbar Haditya Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) Syamsul Bahri, M.Si 1, Fatimah, ST, MT 2, Anita 3 Jurusan Teknik Industri Fakultas

Lebih terperinci

4.4 ANALISA VARIANS (ANOVA)

4.4 ANALISA VARIANS (ANOVA) . ANALISA VARIANS (ANOVA) Anova banyak macamnya iantaranya: anova satu jalur; anova ua jalur. Anova satu jalur igunakan untuk perbeaan mean ari lebih ua sampel atau apat igunakan untuk uji perbeaan variabel

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN Denok Sunarsi, S.P., M. M., CHt. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Lebih terperinci

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007)

Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007) Jurnal Agribisnis an Ekonomi Pertanian (Volume 1. No 2 Desember 2007) 13 DAMPAK KEBIJAKAN TARIF IMPOR GULA TERHADAP KESEJAHTERAAN PRODUSEN DAN KONSUMEN (The Effects of Sugar Import Tariff Policy on the

Lebih terperinci

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta) PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta) ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Jakarta 13340 (021) 8564932 ABSTRAK Salah satu hal yang dituntut oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi IV.1.1 Tampilan Aplikasi untuk Pengguna 1. Halaman Home Halaman ini merupakan halaman pertama saat pengguna membuka aplikasi. Gambar IV.1 Tampilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi, proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Hasibuan, Malayu Manajemen Dasar: Pengertian dan Masalah, Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Daftar Pustaka. Hasibuan, Malayu Manajemen Dasar: Pengertian dan Masalah, Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Daftar Pustaka Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Dasar: Pengertian dan Masalah, Bumi Aksara, Jakarta. Hasibuan, Malayu S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan 10. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Lebih terperinci

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II TINJUAN PUSTAKA BAB II TINJUAN PUSTAKA 2. 1. Manajemen Secara Umum Keberhasilan suatu produk sangat ditunjang dengan bagaimana organisasi melakukan manajemennya dengan baik. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima para karyawan sebagai

BAB II LANDASAN TEORITIS. Kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima para karyawan sebagai 6 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang di terima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka, Handoko (2012:155). Bila kompensasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of variable compensation

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) Endang Haryati 1 * & Siti Hajar 2 1,2 Program Studi Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Medan Telp. 061-7322634

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Remunerasi Menurut Panggabean (2004:75), remunerasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN CV. BINTANG TIGA SEJAHTERA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN CV. BINTANG TIGA SEJAHTERA JAN 215 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN CV. BINTANG TIGA SEJAHTERA Yussi Rapareni STIE Abdi Nusa Palembang Abstract This study was conducted to determine how the compensation and productivity

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Akbal Lizar (2011) dengan judul Pengaruh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Akbal Lizar (2011) dengan judul Pengaruh BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori Pada kajian teori ini, peneliti akan menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Adapun kajian teori dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Teknik Yogyakarta menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan. signifikan antara faktor kompensasi material, kompensasi sosial, kompensasi

Teknik Yogyakarta menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan. signifikan antara faktor kompensasi material, kompensasi sosial, kompensasi BAB II KAJIAN PISSTAKA A. Penelitian Terdahulu Adi (2001:60) dalam penelitiannya tentang Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karvawan (Studi pada Mitra Kerja AJB Bumiputra 1912 Kantor Cabang Malang) diperoieh

Lebih terperinci

Vol. 1. No 2 Hlm Agustus 2016 ISSN

Vol. 1. No 2 Hlm Agustus 2016 ISSN Vol.. No Hlm. 9-44 Agustus 6 ISSN 54-46 KONTRIBUSI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI TUTOR TERHADAP MUTU HASIL BELAJAR KESETARAAN PAKET A, B, DAN C PADA SKB DAN PKBM BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI PROVINSI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan dasar teori two factor theory yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan dasar teori two factor theory yang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Penelitian ini menggunakan dasar teori two factor theory yang dikemukakan oleh Herzberg (1959), menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan kerja merupakan dua hal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan. Hipotesis pertama menguji bagaimana kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung di Toko

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. BANDAR TEGUH ABADI DI PEKANBARU

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. BANDAR TEGUH ABADI DI PEKANBARU PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. BANDAR TEGUH ABADI DI PEKANBARU Silvia Sari dan Natalia Program Studi S1 Management Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Indonesia

Lebih terperinci

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER Asrul Syam Program Stui Teknik Informatika, STMIK Dipanegara, Makassar e-mail: assyams03@gmail.com Abstrak Masalah optimasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Pada dasarnya manusia bekerja juga ingin memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itulah seorang karyawan mulai menghargai

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword: financial compensation, no financial compensation, job satisfaction, achievement employee work ABSTRAK

ABSTRACT. Keyword: financial compensation, no financial compensation, job satisfaction, achievement employee work ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang) Putri Nugrahanti Bambang Swasto

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN

PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN PENGARUH NILAI PDRB, TINGKAT UPAH DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI BALI TAHUN 2003-2012 Ni Kadek Murniasih1, Ketut Dunia1, Made Ary Meitriana2 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang) PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang) Lia Cahya Ningtyas N Bambang Swasto S Mochamad Judi Mukzam Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci