OPTIMASI OPERASI SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK DENGAN ALIRAN DAYA OPTIMAL METODE MINOPF
|
|
- Sugiarto Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Optmas Operas Sstem Kelstrkan Ar Nrartha, Agung BM OPTIMASI OPERASI SISTEM KELISTRIKAN LOMBOK DENGAN ALIRAN DAYA OPTIMAL METODE MINOPF I Made Ar Nrartha *, nrartha@yahoo.com Agung Bud Muljono **, agungbm@yahoo.com *, ** Staf Pengajar Jurusan Teknk Elektro, Fakultas Teknk, Unverstas Mataram Jl. Majapaht No. Mataram, Telp Intsar Sstem Kelstrkan Lombok hampr 99, % menggunakan desel sebaga pembangkt utama. Harga solar yang kan menngkat mengharuskan phak perusahan (PT. PLN) lebh mengoptmalkan operas sstem khususnya pada ss pembangkt. Peneltan n mengusulkan optmas operas dengan alran daya optmal metoda MINOPF. Metoda n merupakan salah satu algortma alran daya optmal dengan memperhatkan kekangan pada ss pembangkt, dstrbus dan level tegangan pelayanan pada ss beban. Hasl peneltan menunjukkan operas optmal dapat dcapa dengan metoda n yatu penghematan baya operas sebesar 7,79 %, perbakan kualtas tegangan sebesar,7 %, dan penurunan rug daya sebesar,7 % dbandngkan dengan pola operas pada beban puncak dan beban rendah yang telah dlaksanakan oleh PLN. Abstract Almost nnety-nne pont fve percent of Lombok Electrcal power system generaton use desel machne as the man power plant prme mover. As the desel fuel prce s rsng, the power system company have to optmse ther power system operaton n order to gan effcency, especally n the generaton system. Ths research s meant to propose optmse the Lombok electrcal power system operaton usng MINOPF method. Ths method s one of the methods to optmze the power flow system whch concern about the constrants on the generaton, dstrbuton system and about the loads voltage level. The result show ths method can optmse the Lombok electrcal power system operaton, whch s reach by decreasng the operaton cost about 7,79 %, mprovng the voltage qualty about,7 % and decreasng power loss about,7 % compared wth result on the operaton pattern usually use by electrcal power company (PLN) durng peak and lght loads. Key words : OPF, Input-Output Characterstc of Generator, MINOPF Method. PENDAHULUAN Awal tahun 00 pemerntah Indonesa dhadapkan pada krss energ yang mendorong pemerntah menakkan harga bahan-bakar mnyak yang hampr 00 % dar dar harga semula. Krss energ n dakbatkan dar krss energ duna dengan nakknya harga mnyak duna sampa pada level ± $70/barrel. Sstem Kelstrkan Lombok adalah sstem kelstrkan berdr sendr mlk PT. PLN (Persero) yang melayan Sstem Lombok. Sstem Lombok hampr 99, persen dlayan oleh pembangkt desel (PLTD). PLTD merupakan pembangkt yang memprodusk lstrk dengan bahan bakar mnyak solar. Sejak kenakan harga mnyak yang tdak dmbang dengan kenakkan harga dasar lstrk mengharuskan phak PT. PLN (Persero) Sektor Lombok lebh mengefsenskan pembangktannya. Optmas operas sstem tenaga lstrk merupakan salah satu cara untuk mendapatkan operas yang efsen dar sstem pembangkt. Optmas operas n dapat dlakukan dengan menggunakan alran daya optmal pada sstem kelstrkan. Alran daya optmal adalah alran daya yang memperhtungkan pembangktan setap unt pembangkt yang berdasarkan karakterstk nput-output masngmasng unt pembangkt, batas kemapuan daya dar sstem transms/dstrbus dan level tegangan pelayanan yang merujuk pada standar tegangan pelayanan yatu -0% sampa % dar tegangan nomnal (SPLN, 99). Pada peneltan n dusulkan penggunaan metoda MINOF untuk algortma alran daya optmal pada Sstem Kelstrkan Lombok. Metoda n merupakan metoda penyelesaan mnmsas fungs pembangktan daya aktf dan reaktf terhadap magntud tegangan dan sudut tegangan. Mnmsas fungs n memperhtungan kekangan daya pembangktan, batas penyaluran daya pada transms/dstrbus, dan level tegangan pelayanan.. TINJAUAN PUSTAKA Penggunaan alran daya optmal untuk optmas operas sstem tenaga lstrk bukan merupakan Teknolog Elektro Vol. No. Januar Jun 00 PDF created wth pdffactory Pro tral verson
2 Optmas Operas Sstem Kelstrkan Ar Nrartha, Agung BM masalah baru, tetap sudah banyak dtelt. Alran daya optmal pertama kal dusulkan oleh Carpenter, 9. Teknk penyelesaan alran daya optmal melput masalah pemrograman matemats non lnear. Pada beberapa dekade dan sampa saat n sudah dkembangkan beberapa penyelesaan-penyelesaan yang lebh efsen. Pertama-tama teknk dasar untuk penyelesaan alran daya optmal menggunakan teknk pemrograman kuadratk dengan pendekatan quas-newton, kemudan berkembang menggunakan teknk pemrograman lnear, teknk-teknk baru yang melbatkan kekangan lnear baru yang semua teknk tersebut bertujuan untuk mendapatkan hasl yang lebh akurat dalam waktu penyelesaan yang lebh sngkat (Zmmerman, 00). Weber 997, mengembangkan teknk berdasarkan algortma Newton pada penyelesaan alran daya optmal pada sstem tenaga 00 bus. Hasl yang dperoleh cukup bak dengan melbatkan kekangan pembangktan dan tap transformator. Teknk MINOPF adalah teknk perumusan alran daya optmal baru yang dkembangkan oleh Zmmerman, 00. Teknk n melbatkan penyelesaan mnmsas fungs/persamaan daya dengan melbakan kekangan pembangktan daya aktf dan reaktf, batas penyaluran daya dar transms/dstrbus dan level tegangan pelayanan.. PERUMUSAN ALIRAN DAYA OPTIMAL Perumusan alran daya optmal memlk dua permasalahan utama dar sebaga dasar penyelesaan alran daya optmal yatu :. Adanya patokan tertentu untuk penghtungan varabel kontrol yatu pernyataan mnmas/maksmas dar fungs baya.. Hubungan yang jelas dar kekangan-kekangan fungs baya tersebut. Kekangan n berhubungan dengan batas tertngg dan terendah dar pembangktan daya aktf dan daya reaktf, batas alran daya transms/dstrbus, dan level tegangan. Fungs obyektf dar alran daya optmal adalah baya total dar pembangktan daya aktf. Baya pembangktan masng-masng unt pembangkt dapat djabarkan sebaga fungs polynomal orde atau pecewse-lner. Fungs n menyetakan baya bahan bakar ($/jam) yang harus dkeluarkan untuk setap daya yang dhaslkan oleh unt pembangkt. Model dapat dtulskan sebaga berkut : ( P ) a + b P c P F = + () G P G adalah daya pembangktan dalam MW pada generator ke. Fungs obyektf untuk keseluruhan G G sstem tenaga dapat dtulskan sebaga penjumlahan dar model baya polnomal orde untuk tap setap unt pembangkt. G G f ( x) = ( a + b P + c P ) () Fungs obyektf n adalah baya pembangktan total dar sstem. Klasfkasnya kekangan untuk alran daya optmal dapat dtunjukkan sebaga berkut : Kekangan pembangktan daya aktf untuk unt pembangkt ke- : P G mn P P () G G max Kekangan pembangktan daya reaktf untuk unt pembangkt ke- : Q G mn Q Q () G G max Kekangan tegangan untuk semua bus (bus pembangkt dan bus yang dkontrol oleh tap transformers) : V mn V V () max Kekangan kemampuan hantar daya pada transms/dstrbus : T Keterangan: k mn T T () k k max T k : alran daya nyata pada saluran (k) Alran daya optmal bertujuan untuk memnmas baya pembangktan untuk beban tertentu pada sstem kelstrkan dengan tetap menjaga keamanan sstem (kesembangan daya dan dalam batas kekangan-kekangan sstem).. METODE MINOPF Perumusan alran daya AC (alternatng current) yang umum dgunakan untuk metoda MINOF dapat dtunjukkan pada perumusan berkut : x mn ( f ) (Pg ) + f(qg ) + c x,y,z y (7) z dtujukan pada : Persamaan kesehmbangan daya aktf : g p (x) = P(θ(θ, P g + P d = 0 (8) Persamaan kesehmbangan daya reaktf : g ( x) Q( θ, V ) Q + Q = 0 (9) Q = g d Teknolog Elektro Vol. No. Januar Jun 00 PDF created wth pdffactory Pro tral verson
3 Optmas Operas Sstem Kelstrkan Ar Nrartha, Agung BM Batas alran daya pada saluran, dar g sf (x) = S (θθ,v (0) f S max Batas alran daya pada saluran, ke : g (x) = S (θθ,v () st t S max Kekangan lnear umum : x l A y u () z Batas varable pembangktan dan tegangan : x x () mn x max Keterangan : θ V x = P g Qg X adalah vektor varabel optmsas standar dar alran daya optmal.. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN Alat yang dgunakan dalam peneltan adalah seperangkat komputer Pentum III. MHz, RAM 8 kb yang dlengkap dengan software MATLAB. dan paket program yang berjalan d bawah MATLAB yatu MATPOWER Vers.0.0. MATPOWER merupakan paket program yang dkembangkan oleh Zmmerman, 00 untuk penylesaan alran daya dan alran daya optmal. Metoda terbaru pada paket n dgunakan pada peneltan yatu metoda MINOPF dan alran daya metoda Newton Rapshon untuk menghtung alran daya dar pola operas Sstem Kelstrkan Lombok pada beban puncak dan beban rendah. Software MATLAB juga dgunakan untuk menghtung baya pembangktan. Hasl perhtungan baya pembangktan dgunakan untuk membuat model baya polnomal orde yang menyatakan baya nput-output pembangktan setap unt pembangkt. Bahan peneltan dar Sstem Kelstrkan Lombok berupa data pembangktan generator, data jarngan dan data pembebanan tap penyulang. Bahan peneltan yang dgunakan dar data skunder yatu data dar pencatatan sebelumnya oleh phak PLN dan data prmer yang dperoleh secara langsung dengan pengukuran d lapangan. Dagram segars Sstem Kelstrkan Lombok yang dgunakan dtunjukkan pada Gambar berkut : Gambar Dagram segars Sstem Kelstrkan Lombok Proses peneltan melput : pengamblan data bak sekunder maupun prmer yatu data beban puncak dan beban rendah, parameter setap komponen sstem dan karakterstk setap unt pembangkt. Melakukan perhtungan SFC setap unt pembangkt, baya start up dan start down dan konstanta-konstanta polnomal dar baya nputoutput dar masng-masng pembangkt. Melakukan smulas alran daya optmal berdasarkan pola operas dan pola ekonoms pada beban puncak dan beban rendah dan membandngkannya dengan pola operas yang sudah dlakukan PLN untuk beban yan sama (beban puncak dan beban rendah). Alran daya optmal pola ekonoms yang dmaksudkan pada peneltan n adalah pola operas alran daya optmal dengan memlh unt-unt pembangkt yang palng efsen yang dprortaskan beroperas dengan asums semua konds mesn sap beropeas. Alur peneltan n dapat djabarkan pada Gambar berkut : Teknolog Elektro Vol. No. Januar Jun 00 PDF created wth pdffactory Pro tral verson
4 Optmas Operas Sstem Kelstrkan Ar Nrartha, Agung BM Start Baca komponen STL & menentukan konfguras jarngan Konds beban puncak & beban rendah - Menghtung SFC - Menghtung baya startup dan shutdown - Menentukan koefsen a,b dan c Alran daya optmal metode MINOPF : -Pola operas PLN -Pola ekonoms Hasl optmas operas SKL Stop Alran daya (PF) : -pola operas PLN Tabel Nla SFC masng-masng unt pembangkt Baya ($) Daya SFC No Merek mesn Start Shut up down kw lt/kwh CCM Sulzer ZV0/8 NIIGATA PC-V NEW SULZER ZAV0S RUSTON 8 RK C PIELSTICK PC,V NIIGATAV 7,X 0,0,0,,0,,0 0,7 9,7,,89,.800 0, ,7.00 0,.00 0, ,0.00 0, ,.00 0,0.00 0,8 00 0,08 0 0, ,0.00 0,9.00 0,7.00 0, , ,0.00 0,7 Gambar Dagram alr peneltan. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhtungan Nla SFC Unt Pembangkt Perhtungan SFC setap unt pembangkt dasumskan untuk unt pembangkt yang memlk tpe dan merek yang sama memlk nla SFC yang sama. Sstem Kelstrkan Lombok terdapat tga pusat pembangkt yatu PLTD Ampenan, PLTD Taman dan PLTD Paok Motong dan beberapa mesn sewa d PLTD Ampenan dan PLTD Paok Motong. Perhtungan SFC untuk tap merek/tpe mesn dlakukan dengan membag antara jumlah bahan bakar dengan kwh produks yang dhaslkan pada beban tertentu. Peneltan n mengambl data kwh dan juga konsums bahan bakar tap unt selama 0 ment pada beban tertentu. Waktu yang sngkat n dgunakan karena tdak memungknkan untuk menahan keadaan beban tetap dalam waktu yang lama. Nla SFC, baya startup baya shutdown untuk masng-masng merek/tpe mesn pada PLTD Ampenan, PLTD Taman dan PLTD Paok Motong djabarkan pada Tabel Baya operas pada beban puncak Hasl optmasas operas sstem kelstrkan lombok menggunakan alran daya optmal metoda MINOF akan dbandngkan dengan pola operas yang teah dlakukan PLN pada beban puncak tanggal Desember 00 pukul.00 WITA. Pola operas PLN berdasarkan data sekender yang telah dperoleh dengan mengambl salah satu bus unt pembangkt sebaga bus referens ddapatkan alran daya dar pola operas menggunakan metoda Newton Rapshon, hasl operas pola operas yang telah dlaksanakan phak PLN djabarkan dan dbandngakan pada Tabel dengan pola operas optmal untuk jumlah unt pembangkt yang beroperas sama dan pola operas ekonoms yatu pola operas optmal dengan memprortaskan operas unt-unt pembangkt yang lebh efsen. N o Tabel Hasl smulas pada beban puncak Varabel Daya total pembangktan Baya total pembangktan Rug total Saluran Rug total Saluran Tegangan beban maksmum Tegangan beban mnmum Pola PLN Ekonoms PF OPF OPF MW 7,8 7,7 7,7 $/h.08,.,7.99,8 MW,,,7 Berdasarkan Tabel, pola operas ekonoms pada beban puncak, baya pembangktannya lebh rendah dbandngkan pola operas yang telah dlaksanakan oleh PLN dan pola operas optmal untuk pola operas yang telah dlaksanakan phak PLN. Dtnjau dar rug saluran, pada operas optmal rug saluran terendah, dbandngkan dengan pola yang lan. Rug saluran n tdak bsa dgunakan sebaga pembandng baya operas karena rug saluran sudah termasuk Teknolog Elektro Vol. No. Januar Jun 00 7 PDF created wth pdffactory Pro tral verson
5 Optmas Operas Sstem Kelstrkan Ar Nrartha, Agung BM No dalam baya pembangktan, sehngga optmas operas hanya dtentukan oleh baya pembangktan. Penghematan yang dapat dperoleh dengan menggunakan optmsas operas pola ekonoms yatu sebesar Rp..9.7,- per jam atau sebesar,7 % dar pada pola operas yang telah dlaksanakan phak PLN. Besar perbakan kualtas tegangan untuk bus dengan tegangan terendah sebesar 0.09 pu atau 7.% dar tegangan 0.90 pu menjad pu pada. Terjad penurunan rug daya dar. % menjad.77 % atau sebesar. %. Baya operas pada beban rendah Optmsas operas pada beban rendah yatu pada beban bulan Jul 00 sebesar, MW. Hasl optmsas operas dan pola operas yang telah dlaksanakan phak PLN pada beban rendah tersebut dapat dtabelkan pada Tabel berkut : Tabel Hasl smulas pada beban rendah Varabel Daya total pembangktan Baya total pembangktan Rug total saluran Rug total saluran Tegangan beban maksmum Tegangan beban mnmum MW $/h MW % Pola PLN Ekonoms PF OPF OPF,,9, 9., 8.9, ,7,9,07 bus bus Sepert pada beban puncak, pada beban rendah optmsas operas pada pola ekonoms juga menunjukkan baya operas yang palng murah dbandngan dengan pola operas yang lan. Besar penghematan yang dapat dperoleh dengan dengan optmsas operas pola ekonoms Sstem Kelstrkan Lombok adalah sebesar Rp ,- per jam atau 0,89 % dbandngkan dengan pola operas yang telah dlaksanakan oleh phak PLN pada beban yang sama. Besar perbakan kualtas tegangan untuk bus dengan tegangan terendah sebesar 0.0 pu atau.8 % dar tegangan 0.9 pu menjad 0.9 pu pada. Terjad penurunan rug daya dar.9 % menjad 0.9 % atau sebesar 0.8 %. 7. KESIMPULAN Berdasarkan optmas operas sstem kelstrkan Lombok dengan alran daya optmal metode MINOPF dapat dsmpulkan :. Optmas menghaslkan rata-rata penghematan baya operas untuk beban puncak dan beban rendah sebesar Rp. 7.9.,- perjam atau 7.79 %.. Perbakan rata-rata kualtas tegangan pada bus dengan tegangan terendah yatu adalah sebesar 0.09 pu atau.7 %.. Penurunan rata-rata rug daya sebesar.7 %. 8. DAFTAR PUSTAKA []. Beng, G.H. and Tjng, L.T, 99, Energy Management System, School of Elctrcal & Electronc Engneerng Nanyang Technolog Unversty Nanyang Avenue, Sngapure. []. Hanselmen, D. & Lttlefeld,B., 997, MATLAB Bahasa Komputas Tekns, And, Yogyakarta. []. Kelompok Pembakuan Bdang Dstrbus, 98, Kemampuan Hantar Arus Konduktor, SPLN 8, PT. PLN ( Persero) Kelstrkan Negara, Jakarta. []. Kelompok Pembakuan Bdang Transms, 99, Tegangan-Tegangan Standart, SPLN, PT. PLN ( Persero) Kelstrkan Negara, Jakarta. []. Saadat, H., 999, Power System Analyss, WCB McGraw-Hll, Mlwaukee School of Engnnerng, Sngapore. []. Sheblé, G.B.and Anwar, D., 99 Aplcaton Of Optmal Power Flow To Interchabe Brokerage Transactons, Departement of Electrcal Engneerng, Iowa State Unversty, Ames LA, USA [7]. Stevensen, W. D. Jr., 99, Analsa Sstem Tenaga Lstrk, Erlangga, Jakarta. [8]. Weber, J. D., 99, Implementaton of a Newton- Based Optmal Power Flow Into a Power System Smulaton Envronment, B.S., Unversty of Wsconsn Plattevlle. [9]. Zmmerman, R.D., Murll-Sanchez, C.E., dan Gan, D., 00, MATPOWER A MATLABTM Power System Smulaton Package User s Manual, Verson.0.0, PSERC, School of Electrcal Engneerng, Cornell Unversty, Ithaca, New York. Teknolog Elektro Vol. No. Januar Jun 00 8 PDF created wth pdffactory Pro tral verson
SIMULASI OPTIMASI ALIRAN DAYA SISTEM TENAGA LISTRIK SEBAGAI PENDEKATAN EFISIENSI BIAYA OPERASI
ISSN: 1693-6930 167 SIMULASI OPTIMASI ALIRAN DAA SISTEM TENAGA LISTRIK SEBAGAI PENDEKATAN EFISIENSI BIAA OPERASI Subyanto Teknk Elektro Fakultas Teknk Unverstas Neger Semarang Gedung E6 Lt. Kampus Sekaran
Lebih terperinciP n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman
OTIMISASI enjadualan Optmal embangkt Oleh : Zurman Anthony, ST. MT Optmas pengrman daya lstrk Dmaksudkan untuk memperkecl jumlah keseluruhan baya operas dengan memperhtungkan rug-rug daya nyata pada saluran
Lebih terperinciBAB II TEORI ALIRAN DAYA
BAB II TEORI ALIRAN DAYA 2.1 UMUM Perhtungan alran daya merupakan suatu alat bantu yang sangat pentng untuk mengetahu konds operas sstem. Perhtungan alran daya pada tegangan, arus dan faktor daya d berbaga
Lebih terperinciKata kunci : daya, bahan bakar, optimasi, ekonomis. pembangkitan yang maksimal dengan biaya pengoperasian unit pembangkit yang minimal.
Makalah Semnar Tugas Akhr MENGOPTIMALKAN PEMBAGIAN BEBAN PADA UNIT PEMBANGKIT PLTGU TAMBAK LOROK DENGAN METODE LAGRANGE MULTIPLIER Oleh : Marno Sswanto, LF 303 514 Abstrak Pertumbuhan ndustr pada suatu
Lebih terperinciSTUDI OPERASI EKONOMIS PADA GENERATOR PEMBANGKIT SISTEM SULAWESI SELATAN. Abstrak
Sofyan, dkk, Stud Operas Ekonoms pada Generator Pembangkt Sstem Sulawes Selatan STUDI OPERASI EKONOMIS PADA GENERATOR PEMBANGKIT SISTEM SULAWESI SELATAN Sofyan, Nadjamuddn Harun, Tola 3 Mahasswa Program
Lebih terperincitoto_suksno@uny.ac.d Economc load dspatch problem s allocatng loads to plants for mnmum cost whle meetng the constrants, (lhat d http://en.wkpeda.org/) Economc Dspatch adalah pembagan pembebanan pada pembangktpembangkt
Lebih terperinciBab V Aliran Daya Optimal
Bab V Alran Daya Optmal Permasalahan alran daya optmal (Optmal Power Flow/OPF) telah menjad bahan pembcaraan sejak dperkenalkan pertama kal oleh Carpenter pada tahun 196. Karena mater pembahasan tentang
Lebih terperinciBAB II OPTIMALISASI PADA SISTEM KELISTRIKAN
BAB II OPTIMALISASI PADA SISTEM KELISTRIKAN. Penjadualan Optmal Pembangkt dan Penyaluran Daya Lstrk Setap Pembangkt tdak dtempatkan dengan jarak yang sama dar pusat beban, tergantung lokas pembangkt yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Energ sangat berperan pentng bag masyarakat dalam menjalan kehdupan seharhar dan sangat berperan dalam proses pembangunan. Oleh sebab tu penngkatan serta pembangunan
Lebih terperinciMEMINIMALKAN RUGI-RUGI PADA SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH DENGAN PEMASANGAN KAPASITOR
MEMINIMALKAN RUGI-RUGI PADA SISTEM DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH DENGAN PEMASANGAN KAPASITOR Adranus Dr Program Stud Teknk Elektro Jurusan Teknk Elektro Fakultas Teknk Unverstas Tanjungpura adranus_dr@yahoo.co.d
Lebih terperinciAliran Daya Optimal Menggunakan Metode Ant Colony Optimization
Prosdng : SEMINAR NASIONAL 2012 Teknk Elektro Dan Informatka Dalam Pengembangan Teknolog Berkelanjutan Alran Daya Optmal Menggunakan Metode Ant Colony Optmzaton Agus Fathurrahman 1, I Made Ar Nrartha 2,
Lebih terperinciPENERAPAN METODA DECOUPLED BERBASIS ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM TENAGA
Vol. I, No. 1 Aprl 015 ISSN 30-3309 PENERAPAN METODA DECOUPLED BERBASIS ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM TENAGA Orza Candra Elfzon Abstract Optmal power flow s large scale nonlnear programmng problem. It
Lebih terperinciGENERATOR SKENARIO PENGIRIMAN BAHAN BAKAR SOLAR (HSD) MENGGUNAKAN MODEL DAN ALGORITMA COMMON REPLENISHMENT EPOCH (CRE)
GENERATOR SKENARIO PENGIRIMAN BAHAN BAKAR SOLAR (HSD) MENGGUNAKAN MODEL DAN ALGORITMA COMMON REPLENISHMENT EPOCH (CRE) Muhammad Khosy n 1,2, Muh Iman Prajtno 2, Aro Isnad 3, Mochamad Haryad 4 1 Electrcal
Lebih terperinciPENJADWALAN PRODUKSI di PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO
Prosdng Semnar Nasonal Manajemen Teknolog III Program Stud MMTITS, Surabaya 4 Pebruar 2006 PENJADWALAN PRODUKSI d PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO Mohammad Khusnu Mlad, Bobby Oedy P. Soepangkat, Nurhad Sswanto
Lebih terperinciStudi Optimal Power Flow Sistem Kelistrikan 500 kv Jawa Bali dengan Metode Algoritma Genetika
Meda Elektrka, Vol. 6 No. 1, Jun 2013 ISSN 1979-7451 Stud Optmal Power Flow Sstem Kelstrkan 500 kv Jawa Bal dengan Metode Algortma Genetka Yassr 1, Sarjya 2, T. Haryono 3 1,2,3 Jurusan Teknk Elektro dan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MAMDANI DALAM MENGHITUNG TINGKAT INFLASI BERDASARKAN KELOMPOK KOMODITI (Studi Kasus pada Data Inflasi Indonesia)
PENERAPAN METODE MAMDANI DALAM MENGHITUNG TINGKAT INFLASI BERDASARKAN KELOMPOK KOMODITI (Stud Kasus pada Data Inflas Indonesa) Putr Noorwan Effendy, Amar Sumarsa, Embay Rohaet Program Stud Matematka Fakultas
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokas dan Waktu Peneltan Peneltan mengena Analss Pengaruh Kupedes Terhadap Performance Busness Debtur dalam Sektor Perdagangan, Industr dan Pertanan dlaksanakan d Bank Rakyat
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ABSTRAK STEVANY HANALYNA DETHAN Fakultas Ekonom Unv. Mahasaraswat Mataram e-mal : stevany.hanalyna.dethan@gmal.com
Lebih terperinciAnalisa Operasi Ekonomis Pembangkit Termal untuk Melayani Beban Puncak Sistem Kelistrikan Sumbar
Jurnal Nasonal Teknk Elektro, Vol. 7, No. 1, Maret 018 p-issn: 30-949, e-issn: 407-767 Analsa Operas Ekonoms Pembangkt Termal untuk Melayan Beban Puncak Sstem Kelstrkan Sumbar Syaf * dan Kartka Ika Putr
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4. PENGUJIAN PENGUKURAN KECEPATAN PUTAR BERBASIS REAL TIME LINUX Dalam membuktkan kelayakan dan kehandalan pengukuran kecepatan putar berbass RTLnux n, dlakukan pengujan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jens dan Sumber Data Jens data yang dgunakan dalam peneltan n adalah data sekunder. Data yang dgunakan melput: (1) PDRB Kota Duma (tahun 2000-2010) dan PDRB kabupaten/kota
Lebih terperinciAPLIKASI FUZZY LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI LAMPU (Studi Kasus di PT. Sinar Terang Abadi )
APLIKASI FUZZY LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI LAMPU (Stud Kasus d PT. Snar Terang Abad ) Bagus Suryo Ad Utomo 1203 109 001 Dosen Pembmbng: Drs. I Gst Ngr Ra Usadha, M.S Jurusan Matematka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Perkembangan matematka tdak hanya dalam tataran teorts tetap juga pada bdang aplkatf. Salah satu bdang lmu yang dkembangkan untuk tataran aplkatf dalam statstka
Lebih terperinciTHE STUDY OF ECONOMIC OPERATING ON ELECTRICAL POWER GENERATION IN SOUTH SULAWESI SYSTEM. Sofyan 1
THE STUDY OF EONOMI OERATING ON ELETRIAL OWER GENERATION IN SOUTH SULAWESI SYSTEM Sofyan 1 1 Lecturer of Bosowa olytechnc Abstrak eneltan n bertuuan untuk :(1) mengetahu besarnya daya yang harus dbangktkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PEELITIA 3.1. Kerangka Pemkran Peneltan BRI Unt Cbnong dan Unt Warung Jambu Uraan Pekerjaan Karyawan Subyek Analss Konds SDM Aktual (KKP) Konds SDM Harapan (KKJ) Kuesoner KKP Kuesoner KKJ la
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pajak merupakan sumber penermaan terpentng d Indonesa. Oleh karena tu Pemerntah selalu mengupayakan bagamana cara menngkatkan penermaan Pajak. Semakn tngg penermaan
Lebih terperinciPenjadwalan Generator Yang Optimal Dengan Memperhatikan Keamanan Kerja Generator
E-journal Teknk Elektro dan Komputer (015), ISSN : 301-840 56 Penjadwalan Generator Yang Optmal Dengan Memperhatkan Keamanan Kerja Generator Prety Chrsty Tobuhu (1), Ir. Hans Tumalang, MT. (), Mackel Tuegeh,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan tugas akhr n, penulsan mendapat referens dar pustaka serta lteratur lan yang berhubungan dengan pokok masalah yang penuls ajukan. Langkah-langkah yang akan
Lebih terperinciMANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN By: Rn Halla Nasuton, ST, MT MERANCANG JARINGAN SC Perancangan jarngan SC merupakan satu kegatan pentng yang harus
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Prosedur Penyelesaian Masalah Program Linier Parametrik Prosedur Penyelesaian untuk perubahan kontinu parameter c
6 A PEMAHASA Pada bab sebelumnya telah dbahas teor-teor yang akan dgunakan untuk menyelesakan masalah program lner parametrk. Pada bab n akan dperlhatkan suatu prosedur yang lengkap untuk menyelesakan
Lebih terperinciBAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER
BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER 5.1 Pembelajaran Dengan Fuzzy Program Lner. Salah satu model program lnear klask, adalah : Maksmumkan : T f ( x) = c x Dengan batasan : Ax b x 0 n m mxn Dengan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Metode peneltan mengungkapkan dengan jelas bagamana cara memperoleh data yang dperlukan, oleh karena tu metode peneltan lebh menekankan pada strateg, proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan yang bertujuan untuk menghaslkan Lembar Kegatan Sswa (LKS) pada mater Geometr dengan pendekatan pembelajaran berbass
Lebih terperinciBAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH
BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH 5.1 Analsa Pemlhan Model Tme Seres Forecastng Pemlhan model forecastng terbak dlakukan secara statstk, dmana alat statstk yang dgunakan adalah MAD, MAPE dan TS. Perbandngan
Lebih terperinciIV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Perancangan Sstem Sstem yang akan dkembangkan adalah berupa sstem yang dapat membantu keputusan pemodal untuk menentukan portofolo saham yang dperdagangkan d Bursa
Lebih terperinciOPTIMAL REACTIVE POWER DISPATCH UNTUK MEMINIMISASI RUGI-RUGI DAYA AKTIF PADA SISTEM LAMPUNG MENGGUNAKAN METODE GREY-WOLF OPTIMIZER (GWO)
ol: 6, o. 2, Jul 2017 ISS: 2302-2949 OPTIMAL REACTIE POWER DISPATCH UTUK MEMIIMISASI RUGI-RUGI DAYA AKTIF PADA SISTEM LAMPUG MEGGUAKA METODE GREY-WOLF OPTIMIZER (GWO) Osea Zebua 1*, I Made Gnarsa 2 1 Staf
Lebih terperinciPeramalan Beban Listrik Untuk Penjadwalan Sistem Pembangkit
e-jurnal Teknk Elektro dan Komputer (03) Peramalan Beban Lstrk Untuk Penjadwalan Sstem Pembangkt G. E. J. Toreh, M. Tuegeh, M. Pakdng, L. Patras Jurusan Teknk Elektro-FT. UNSRAT, Manado-955, Emal: garcatoreh@gmal.com
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MODEL
BAB IV PEMBAHASAN MODEL Pada bab IV n akan dlakukan pembuatan model dengan melakukan analss perhtungan untuk permasalahan proses pengadaan model persedaan mult tem dengan baya produks cekung dan jont setup
Lebih terperinciPengaruh Penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih pada Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian Tengah
Pengaruh Penambahan Pembangkt Lstrk Tenaga Uap (PLTU) Teluk Srh pada Sstem Kelstrkan Sumatera Bagan Tengah Heru Dbyo Laksono 1,*), M. Nasr Sonn 1), Mko Mahendra 1) 1 Jurusan Teknk Elektro, Fakultas Teknk,
Lebih terperinciPENJADWALAN PEMBEBANAN MENGGUNAKAN FAKTOR PENALTI PADA SISTEM TRANSMISI 500 kv JAWA-BALI DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)
PENJADWALAN PEMBEBANAN MENGGUNAKAN FAKTOR PENALTI PADA SISTEM TRANSMISI 500 kv JAWA-BALI DENGAN METODE ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) Had Sutanto Sarag *), Hermawan, and Susatyo Handoko
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya arus reaktif. Harmonisa telah terbukti memiliki dampak kerusakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualtas daya lstrk sangat dpengaruh oleh penggunaan jens-jens beban tertentu sepert beban non lner dan beban nduktf. Akbat yang dtmbulkannya adalah turunnya
Lebih terperinciSTUDI HUBUNG SINGKAT UNTUK GANGGUAN TIGA FASA SIMETRIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK (Studi Kasus : PT. PLN Sumbar-Riau 150 KV)
No. 29 ol.1 Thn. X Aprl 2008 SSN: 0854-8471 STUD HUBUNG SNGKAT UNTUK GANGGUAN TGA FASA SMETRS PADA SSTEM TENAGA LSTRK (Stud Kasus : PT. PLN Sumbar-Rau 150 K) Heru Dbyo Laksono Jurusan Teknk Elektro, Unverstas
Lebih terperinciBab III Analisis Rantai Markov
Bab III Analss Ranta Markov Sstem Markov (atau proses Markov atau ranta Markov) merupakan suatu sstem dengan satu atau beberapa state atau keadaan, dan dapat berpndah dar satu state ke state yang lan pada
Lebih terperinciPerhitungan Critical Clearing Time dengan Menggunakan Metode Time Domain Simulation
PROSEDING SEINAR TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO FTI-ITS, JUNI 2012 1 Perhtungan Crtcal Clearng Tme dengan enggunakan etode Tme Doman Smulaton Surya Atmaja, Dr. Eng. Ardyono Pryad, ST,.Eng, Ir.Teguh Yuwono
Lebih terperinciAnalisis Kecepatan Dan Percepatan Mekanisme Empat Batang (Four Bar Lingkage) Fungsi Sudut Crank
ISSN 907-0500 Analss Kecepatan Dan Percepatan Mekansme Empat Batang (Four Bar ngkage Fungs Sudut Crank Nazaruddn Fak. Teknk Unverstas Rau nazaruddn.unr@yahoo.com Abstrak Pada umumnya analss knematka dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Kajan Kebjakan Penetapan Harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum d Indonesa 3.1 Tahapan Peneltan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Data yang akan dgunakan dalam peneltan n ddapat dar berbaga sumber sepert
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS
BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS 4.1 Survey Parameter Survey parameter n dlakukan dengan mengubah satu jens parameter dengan membuat parameter lannya tetap. Pengamatan terhadap berbaga nla untuk satu parameter
Lebih terperinciPengaturan Aliran Daya Reaktif Dengan Transformator Regulasi Jenis Pengatur Tegangan Pada Jaringan Sistem Tenaga Listrik
Despa: Pengaturan Alran Daya Reaktf Dengan Transformator Regulas 55 Pengaturan Alran Daya Reaktf Dengan Transformator Regulas Jens Pengatur Tegangan Pada Jarngan Sstem Tenaga Lstrk Dekprde Despa Jurusan
Lebih terperinciOPTIMASI PEMBAGIAN BEBAN PLTU SURALAYA MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION
OPTIMASI PEMBAGIAN BEBAN PLTU SURALAYA MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION Suhendar 1, Ika Want Tusyan 2, Almuddn 3 1,2,3 Jurusan Teknk Elektro, Fakutas Teknk Unverstas Sultan Ageng Trtayasa Jl.
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATAN USAHA INDUSTRI KEMPLANG RUMAH TANGGA BERBAHAN BAKU UTAMA SAGU DAN IKAN
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PENDAPATAN USAHA INDUSTRI KEMPLANG RUMAH TANGGA BERBAHAN BAKU UTAMA SAGU DAN IKAN (THE ANALYSIS OF ADDED VALUE AND INCOME OF HOME INDUSTRY KEMPLANG BY USING FISH AND TAPIOCA AS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjadwalan Baker (1974) mendefnskan penjadwalan sebaga proses pengalokasan sumber-sumber dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan sejumlah pekerjaan. Menurut Morton dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
III. METODE PENELITIAN A. Desan Peneltan Peneltan n merupakan peneltan pengembangan (Research and Development). Peneltan pengembangan yang dlakukan adalah untuk mengembangkan penuntun praktkum menjad LKS
Lebih terperinciANALISIS BENTUK HUBUNGAN
ANALISIS BENTUK HUBUNGAN Analss Regres dan Korelas Analss regres dgunakan untuk mempelajar dan mengukur hubungan statstk yang terjad antara dua varbel atau lebh varabel. Varabel tersebut adalah varabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa
III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlakukan d MTs Neger Bandar Lampung dengan populas sswa kelas VII yang terdr dar 0 kelas yatu kelas unggulan, unggulan, dan kelas A sampa dengan
Lebih terperinciε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analss regres merupakan suatu metode yang dgunakan untuk menganalss hubungan antara dua atau lebh varabel. Pada analss regres terdapat dua jens varabel yatu
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI JUDUL:
PROPOSAL SKRIPSI JUDUL: 1.1. Latar Belakang Masalah SDM kn makn berperan besar bag kesuksesan suatu organsas. Banyak organsas menyadar bahwa unsur manusa dalam suatu organsas dapat memberkan keunggulan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Peneltan Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah peneltan deskrptf dengan analsa kuanttatf, dengan maksud untuk mencar pengaruh antara varable ndependen
Lebih terperinciBOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL
BOKS A SUMBANGAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BALI TERHADAP EKONOMI NASIONAL Analss sumbangan sektor-sektor ekonom d Bal terhadap pembangunan ekonom nasonal bertujuan untuk mengetahu bagamana pertumbuhan dan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS
28 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Kerangka Pemkran dan Hpotess Dalam proses peneltan n, akan duj beberapa varabel software yang telah dsebutkan pada bab sebelumnya. Sesua dengan tahapan-tahapan
Lebih terperinciAbdul Rajab Andi Faharuddin Staf Pengajar Teknik Elektro Univ. Andalas, Padang. Kampus Limau Manis, Padang
PEMBAGIAN BEBAN SECARA EKONOMIS PEMBANGKIT- PEMBANGKIT LISTRIK UNIT TERMAL MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE PEMROGRAMAN DINAMIS DAN PENYELESAIAN SECARA ANALITIS Abdul Rajab And Faharuddn Staf Pengajar Teknk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jens Peneltan Peneltan n merupakan peneltan yang bertujuan untuk mendeskrpskan langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran matematka berbass teor varas berupa Rencana
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUWARSA DAN FAKTOR UNIT DISKON
PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUWARSA DAN FAKTOR UNIT DISKON Har Prasetyo Jurusan Teknk Industr Unverstas Muhammadyah Surakarta Jl. A. Yan Tromol Pos 1, Pabelan,
Lebih terperinciTinjauan Algoritma Genetika Pada Permasalahan Himpunan Hitting Minimal
157 Vol. 13, No. 2, 157-161, Januar 2017 Tnjauan Algortma Genetka Pada Permasalahan Hmpunan Httng Mnmal Jusmawat Massalesse, Bud Nurwahyu Abstrak Beberapa persoalan menark dapat dformulaskan sebaga permasalahan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN
Jurnal Ilmah Wdya Teknk Volume 16 Nomor 1 2017 ISSN 1412-7350 PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK PERANCANGAN PRODUK LEMARI KABINET Rcky Yulanton Prhandaa, Dan Retno Sar Dew * Jurusan Teknk Industr, Fakultas Teknk,
Lebih terperinciIII PEMBAHASAN. merupakan cash flow pada periode i, dan C. berturut-turut menyatakan nilai rata-rata dari V. dan
Pada bab n akan dbahas mengena penyelesaan masalah ops real menggunakan pohon keputusan bnomal. Dalam menentukan penlaan proyek, dapat dgunakan beberapa metode d antaranya dscounted cash flow (DF). DF
Lebih terperinciREGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear
REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA Regres Lnear Tujuan Pembelajaran Menjelaskan regres dan korelas Menghtung dar persamaan regres dan standard error dar estmas-estmas untuk analss regres lner sederhana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desan Peneltan Sebelum dlakukan peneltan, langkah pertama yang harus dlakukan oleh penelt adalah menentukan terlebh dahulu metode apa yang akan dgunakan dalam peneltan. Desan
Lebih terperinciPendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik
Pendeteksan Data Penclan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Dagnostk Sally Indra 1, Dod Vonanda, Rry Srnngsh 3 1 Student of Mathematcs Department State Unversty of Padang,
Lebih terperinciPreferensi untuk alternatif A i diberikan
Bahan Kulah : Topk Khusus Metode Weghted Product (WP) menggunakan perkalan untuk menghubungkan ratng atrbut, dmana ratng setap atrbut harus dpangkatkan dulu dengan bobot atrbut yang bersangkutan. Proses
Lebih terperinciBAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE
BAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE 6B.1 Pelathan ADALINE Model ADALINE (Adaptve Lnear Neuron) dtemukan oleh Wdrow & Hoff (1960) Arstekturnya mrp dengan perseptron Perbedaan
Lebih terperinciAnalisis Pembebanan Ekonomis pada Jaringan 500 kv Jawa Bali Menggunakan Software PowerWorld
JURAL TEKIK ITS Vol. 1, o. 1 (Sept. 2012) ISS: 2301-9271 B-53 Analss embebanan Ekonoms pada Jarngan 500 kv Jawa Bal Menggunakan Software owerworld Badru T. Arozaq, Rony S. Wbowo, danontoseno enangsang
Lebih terperinciEFISIENSI DAN AKURASI GABUNGAN METODE FUNGSI WALSH DAN MULTIGRID UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL FREDHOLM LINEAR
EFISIENSI DAN AKURASI GABUNGAN METODE FUNGSI WALSH DAN MULTIGRID UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN INTEGRAL FREDHOLM LINEAR Masduk Jurusan Penddkan Matematka FKIP UMS Abstrak. Penyelesaan persamaan ntegral
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jens Peneltan Jens peneltan yang dgunakan adalah peneltan pengembangan yang bertujuan membuat suatu produk dan duj kelayakannya. B. Metode Pengembangan Peneltan n menggunakan
Lebih terperinciMODIFIED IMPROVED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION FOR OPTIMAL GENERATOR SCHEDULING
Semnar Nasonal Aplkas Teknolog Informas 009 (SNATI 009) ISSN: 1907-50 Yogyakarta, 0 Jun 009 MODIFIED IMPROVED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION FOR OPTIMAL GENERATOR SCHEDULING Mackel Tuegeh 1, Soeprjanto, Maurdh
Lebih terperinciALGORITMA GENETIKA SEBAGAI SOLUSI OPTIMAL POWER FLOW PADA SISTEM KELISTRIKAN 500 KV JAWA BALI
ALGORITMA GENETIKA SEBAGAI SOLUSI OPTIMAL POWER FLOW PADA SISTEM KELISTRIKAN 500 KV JAWA BALI Yassr *), Sarya *), and T. Haryono *) Jurusan Teknk Elektro dan Teknolog Informas, Fakultas Teknk, Unverstas
Lebih terperinciCatatan Kuliah 12 Memahami dan Menganalisa Optimisasi dengan Kendala Ketidaksamaan
Catatan Kulah Memaham dan Menganalsa Optmsas dengan Kendala Ketdaksamaan. Non Lnear Programmng Msalkan dhadapkan pada lustras berkut n : () Ma U = U ( ) :,,..., n st p B.: ; =,,..., n () Mn : C = pk K
Lebih terperinciMEKANIKA TANAH 2 KESTABILAN LERENG ROTASI. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224
MEKANIKA TANAH 2 KESTABILAN LERENG ROTASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bntaro Sektor 7, Bntaro Jaya Tangerang Selatan 15224 MODEL KERUNTUHAN ROTASI ANALISIS CARA KESEIMBANGAN BATAS Cara n
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA BAHAN DAN FAKTOR INCREMENTAL DISCOUNT
PENGEMBANGAN MODEL PERSEDIAAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA BAHAN DAN FAKTOR INCREMENTAL DISCOUNT Har Prasetyo Jurusan Teknk Industr Unverstas Muhammadyah Surakarta Jl. A. Yan Tromol Pos Pabelan
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan energ Indonesa menngkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonom dan pertambahan penduduk. Namun sebaga komodtas energ utama, keberadaan cadangan mnyak bum saat n sudah
Lebih terperinciPenerapan Metode Runge-Kutta Orde 4 dalam Analisis Rangkaian RLC
Penerapan Metode Runge-Kutta Orde 4 dalam Analss Rangkaan RLC Rka Favora Gusa JurusanTeknk Elektro,Fakultas Teknk,Unverstas Bangka Beltung rka_favora@yahoo.com ABSTRACT The exstence of nductor and capactor
Lebih terperinciOPTIMISASI PELETAKAN DAN SIZING DISTRIBUTED GENERATION (DG) MENGGUNAKAN TWO LAYER PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (TLPSO)
OPTIMISASI PELETAKAN DAN SIZING DISTRIBUTED GENERATION (DG) MENGGUNAKAN TWO LAYER PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (TLPSO) Efrta Arfah Z Jurusan Teknk Elektro, FTI-ITATS Surabaya Jl. Aref Rahman Hakm 100 Tlp
Lebih terperinciRANGKAIAN SERI. 1. Pendahuluan
. Pendahuluan ANGKAIAN SEI Dua elemen dkatakan terhubung ser jka : a. Kedua elemen hanya mempunya satu termnal bersama. b. Ttk bersama antara elemen tdak terhubung ke elemen yang lan. Pada Gambar resstor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN Desan Peneltan Metode peneltan yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode deskrptf analts dengan jens pendekatan stud kasus yatu dengan melhat fenomena permasalahan yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi
Daftar Is Daftar Is... Kata pengantar... BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3 Tujuan...2 BAB II...3 TINJAUAN TEORITIS...3 2.1 Landasan Teor...4 BAB III...5 PEMBAHASAN...5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kendaraan bermotor merupakan alat yang palng dbutuhkan sebaga meda transportas. Kendaraan dbag menjad dua macam, yatu kendaraan umum dan prbad. Kendaraan umum
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi
3 III. METODE PENELITIAN A. Populas dan Sampel Peneltan n dlaksanakan d SD Al-Azhar Wayhalm Bandar Lampung. Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas V yang terdr dar 5 kelas yatu V A, V B, V
Lebih terperinciDalam sistem pengendalian berhirarki 2 level, maka optimasi dapat. dilakukan pada level pertama yaitu pengambil keputusan level pertama yang
LARGE SCALE SYSEM Course by Dr. Ars rwyatno, S, M Dept. of Electrcal Engneerng Dponegoro Unversty BAB V OPIMASI SISEM Dalam sstem pengendalan berhrark level, maka optmas dapat dlakukan pada level pertama
Lebih terperinci2.1 Sistem Makroskopik dan Sistem Mikroskopik Fisika statistik berangkat dari pengamatan sebuah sistem mikroskopik, yakni sistem yang sangat kecil
.1 Sstem Makroskopk dan Sstem Mkroskopk Fska statstk berangkat dar pengamatan sebuah sstem mkroskopk, yakn sstem yang sangat kecl (ukurannya sangat kecl ukuran Angstrom, tdak dapat dukur secara langsung)
Lebih terperinciPEMODELAN PASANG SURUT AIR LAUT DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL KERNEL
PEMODELAN PASANG SURUT AIR LAUT DI KOTA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL KERNEL Tan Wahyu Utam, Indah Manfaat Nur Unverstas Muhammadyah Semarang, emal : tan.utam88@gmal.com
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut teor molekuler benda, satu unt volume makroskopk gas (msalkan cm ) merupakan suatu sstem yang terdr atas sejumlah besar molekul (kra-kra sebanyak 0 0 buah molekul) yang
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peneltan Suatu peneltan dapat berhasl dengan bak dan sesua dengan prosedur lmah, apabla peneltan tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketahanan pangan adalah ketersedaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dkatakan memlk ketahanan pangan jka penghunnya tdak berada
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2 Masalah Transportas Jong Jek Sang (20) menelaskan bahwa masalah transportas merupakan masalah yang serng dhadap dalam pendstrbusan barang Msalkan ada m buah gudang (sumber) yang
Lebih terperinciQ POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED
Q POWE ELECTONIC LABOATOY EEYTHING UNDE SWITCHED PAKTIKUM ELEKTONIKA ANALOG 01 P-04 Dasar Opamp Smt. Genap 2015/2016 A. Tujuan Menngkatkan pemahaman dan keteramplan mahasswa tentang: 1. Unjuk kerja dan
Lebih terperinciSTUDI ALIRAN DAYA DENGAN METODA FAST DECOUPLE (Aplikasi PT. PLN Sumbar-Riau 150 KV)
o. 7 ol.3 Thn. I Aprl 7 ISS: 854-8471 STUDI ALIRA DAYA DEGA METODA FAST DECOULE (Aplkas T. L Sumbar-Rau 15 K) Heru Dbyo Laksono Jurusan Teknk Elektro, Unverstas Andalas adang, Kampus Lmau Mans adang, Sumatera
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desan Peneltan Metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen karena sesua dengan tujuan peneltan yatu melhat hubungan antara varabelvarabel
Lebih terperinciPerbaikan Unjuk Kerja Sistem Orde Satu PERBAIKAN UNJUK KERJA SISTEM ORDE SATU DENGAN ALAT KENDALI INTEGRAL MENGGUNAKAN JARINGAN SIMULATOR MATLAB
Perbakan Unjuk Kerja Sstem Orde Satu PERBAIKAN UNJUK KERJA SISTEM ORDE SATU DENGAN ALAT KENDALI INTEGRAL MENGGUNAKAN JARINGAN SIMULATOR MATLAB Endryansyah Penddkan Teknk Elektro, Jurusan Teknk Elektro,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
2 LNDSN TEORI 2. Teor engamblan Keputusan Menurut Supranto 99 keputusan adalah hasl pemecahan masalah yang dhadapnya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang past terhadap suatu pertanyaan.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN METODE ALGORITMA GENETIKA DAN DARWINIAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK FUNGSI MULTIMODAL
Arad Retno TH, Pengembangan Metode Algortma Gen, Hal 93-0 PENGEMBANGAN METODE ALGORITMA GENETIKA DAN DARWINIAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK FUNGSI MULTIMODAL Arad Retno Tr Hayat Abstrak Metode optmas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam
BAB III METODE PEELITIA A. Bentuk Peneltan Peneltan n merupakan peneltan ekspermen dengan model pretest postes control group desgn dengan satu macam perlakuan. D dalam model n sebelum dmula perlakuan kedua
Lebih terperinci