BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 Kajan Kebjakan Penetapan Harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum d Indonesa 3.1 Tahapan Peneltan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Data yang akan dgunakan dalam peneltan n ddapat dar berbaga sumber sepert Dtjen Mgas, PT Pertamna (Persero), BP Statscal Revew, GTZ, EIA, serta jurnal-jurnal lmah. Data-data yang dgunakan adalah; 1. Konsums BBM d Indonesa khususnya Jens Bensn Premum 2. Harga mnyak mentah duna 3. Harga mnyak mentah Indonesa (ICP) 4. Harga Bahan Bakar Mnyak khususnya jens Bensn Premum 5. Jumlah produk klang 3.2 Dagram Peneltan Metodolog yang dgunakan untuk menyelesakan pelaksanaan pekerjaan n adalah sebaga berkut 1. Perhtungan harga patokan (harga yang sesua dengan tngkat keekonomannya) saat n berdasarkan least cost-nya maupun berdasarkan market prce. 2. Perhtungan harga jual eceran dengan mempertmbangkan daya bel masyarakat dan pengaruhnya terhadap ndkator-ndkator ekonom. 3. Perhtungan harga patokan dkatkan dengan harga jual eceran dan pengaruhnya terhadap keuangan negara. 49 Kajan kebjakan..., Hana Suryo Rahad, FT UI, 2008

2 Kajan Kebjakan Penetapan Harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum d Indonesa PENGUMPULAN DATA HARGA MINYAK MENTAH BIAYA OPERASI API Gravty PRODUCT MARKET PRICE BIAYA DISTRIBUSI HARGA PATOKAN HARGA PATOKAN HARGA JUAL ECERAN BPP&DIST MOPS+ALPHA IO LEAST COST FORMULA HJE HARGA PATOKAN SUBSIDI SUBSIDI TOTAL Gambar 3. 1 Metodolog Kebjakan Penetapan Harga BBM Jens Bensn Premum Dalam penetapan harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum, terdapat beberapa varabel yang berpengaruh sepert harga mnyak, baya operas serta harga produk. Selan tu terdapat dua jens harga Bensn Premum yang perlu dtetapkan, yatu harga yang sesua dengan keekonomannya atau dalam Peraturan Perundang- Undangan dkenal dengan stlah Harga Patokan serta Harga Jual Eceran. Dalam penetapan Harga Patokan Bensn Premum, dhtung berdasarkan dua metode, yang pertama yatu berdasarkan least cost dar produk tersebut. Perhtungan menggunakan metode n dhtung semua baya pengeluaran yang dgunakan untuk mengolah sampa mendstrbuskan BBM jens Bensn Premum tersebut. 50 Kajan kebjakan..., Hana Suryo Rahad, FT UI, 2008

3 Kajan Kebjakan Penetapan Harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum d Indonesa Volume Mnyak Mentah Harga Mnyak Mentah Baya Operas API Gravty / Heatng Value per Jens Produk Unt Proses yang Dlalu Identfkas Unt Proses Htung Baya Operas per Satuan Intake Htung Harga Pokok Produk Berdasarkan API Gravty / Heatng Value = N Blendng per Jens Produk BBM N = Jumlah unt proses yang dlewat Baya Pokok Pengolahan per Jens Produk BBM Per Klang Baya Dstrbus Harga Patokan Gambar 3. 2 Metodolog Penetapan Harga Patokan Berdasarkan Least Cost-nya Dmana baya pokok per jens klang dhtung berdasarkan rumus: ( Cost / API) Pr od.pr ce Total Baya Operas.( API) n P ( API) (% Yeld) 1 /100. Total BayaUmpan ( Cost / API ) P P Dmana: (API) = API gravty produk ke % yeld = prosentase produk ke 51 Kajan kebjakan..., Hana Suryo Rahad, FT UI, 2008

4 Kajan Kebjakan Penetapan Harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum d Indonesa P = jumlah produk Prod Prce = harga jens produk ke Setelah dlakukan perhtungan harga patokanbbm jens Bensn Premum, maka dlhat pengaruh atau senstvtasnya terhadap beban keuangan negara. 3.3 Perhtungan Forecast Harga Mnyak Dalam menghtung harga patokan Bensn Premum, khususnya yang menggunakan metode perhtungan baya pokok produks dtambah baya dstrbus (perhtungan berdasarkan least cost-nya) dengan pendekatan API gravty dperlukan data harga mnyak duna dan harga mnyak Indonesa (ICP). Sedangkan untuk membandngkan ataupun memvaldas perhtungan yang telah kta dapatkan, kta menggunakan market prce dar produk tersebut, dalam hal n adalah harga MOPS, karena MOPS merupakan harga pasar d kawasan Asa Tenggara yang banyak dgunakan sebaga referens harga produk mnyak. Prce (US$/bbl) Prod Prce (US$/bbl) Forecast Crude Prce (US$/bbl) Crude Prce (US$/bbl) 2005 Maret Hstorcal Data Penetapan Kebjakan Gambar 3. 3 Alur Perhtungan Harga dan Produk Mnyak 52 Kajan kebjakan..., Hana Suryo Rahad, FT UI, 2008

5 Kajan Kebjakan Penetapan Harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum d Indonesa Rentang waktu yang dgunakan dalam pengamblan data adalah tahun Me Sedangkan analsa n dgunakan untuk menentukan kebjakan pada tahun Mnyak mentah yang dgunakan oleh sebagan besar klang dalam neger menggunakan mnyak mentah Indonesa sepert SLC jens Mnas, Dur, Attaka, Cnta, Belda dan lan-lan selan tentunya mnyak mentah yang dmpor dar luar sepert yang berasal dar Arab Saud. Karena yang dgunakan sebagan besar adalah mnyak mentah yang berasal dar dalam neger, maka harga yang dgunakan adalah harga ICP yang merupakan perhtungan rata-rata harga semua lapangan mnyak yang ada d Indonesa. Dkarenakan acuan harga mnyak duna yang banyak dgunakan adalah harga WTI, sedangkan harga mnyak yang banyak dpaka dklang dalam neger dan djadkan acuan harga mnyak Indonesa adalah ICP, maka dcar korelas antara harga mnyak WTI dengan harga mnyak ICP. Selan mencar korelas antara harga WTI dengan ICP, dcar juga korelas antara WTI dengan MOPS yang nantnya akan djadkan sebaga pembandng dengan harga produk ex-klang. 3.4 Perhtungan Senstvtas Harga WTI Terhadap Harga ICP dan MOPS Harga mnyak saat n cenderung tdak menentu karena dpengaruh oleh banyak faktor. Selan faktor tekns sendr, harga mnyak juga dpengaruh faktor geopoltk sertayang tdak kalah pentng adalah ulah para spekulan yang dapat membuat harga mnyak membumbung tngg. Setelah kta mendapatkan harga perkraan yang akan menjad dasar perhtungan, kta melakukan berbaga senstvtas untuk mengantspas harga mnyak yang sangat volatl dan berfluktuas. 53 Kajan kebjakan..., Hana Suryo Rahad, FT UI, 2008

6 Kajan Kebjakan Penetapan Harga Bahan Bakar Mnyak Jens Bensn Premum d Indonesa Prce (US$/bbl) Uncertanty Prod Prce Uncertanty Crude Ol Prce Prod Prce (US$/bbl) Forecast Crude Prce (US$/bbl) Crude Prce (US$/bbl) 2005 Maret Hstorcal Data Penetapan Kebjakan Gambar 3. 4 Perhtungan Senstvtas Harga WTI Terhadap ICP dan MOPS Berdasarkan hasl berbaga lembaga rset juga memperkrakan harga mnyak pada tahun 2009 akan bergerak dalam rentang antara US$ /bbl.(OPEC, EIA). 54 Kajan kebjakan..., Hana Suryo Rahad, FT UI, 2008